hukum nun

10
Hukum nun mati dan tanwin adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an . Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu: 1 Idh-har Halqi 2 2 Idgham 2.1 Idgham Ma'alghunnah 2.2 Idgham Bilaghunnah 2.3 Pengecualian 3 Ikhfa' haqiqi Idh-har Halqi Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqy yaitu ,غ,غ خ,خmaka cara membacanya harus dengan jelas di kerongkongan, terang tidak diperbolehkan untuk didengungkan. Idgham Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Idgham Ma'alghunnah Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf : mim (م), nun ( ن) wau (و), dan ya' ( ي), maka ia harus dibaca dengan dengung. Contoh: ٍ ةَ دَ دَ م مٍ دَ مَ عْ يِ فharus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah. Idgham Bilaghunnah Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam ( ل), maka ia harus dibaca tanpa dengung. Contoh: ْ مَ لْ نَ مharus dibaca Mal lam.

Upload: dillah-kangend-masa-lalu

Post on 17-Nov-2015

253 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gagagagg

TRANSCRIPT

Hukum nun mati dan tanwinadalah salah satutajwidyang terdapat dalamAl-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu.

Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu:1 Idh-har Halqi2 2Idgham2.1Idgham Ma'alghunnah2.2Idgham Bilaghunnah2.3Pengecualian3 Ikhfa' haqiqiIdh-har Halqi

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqy yaitu ,,,,, maka cara membacanya harus dengan jelas di kerongkongan, terang tidak diperbolehkan untuk didengungkan.Idgham

Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Idgham Ma'alghunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf : mim (), nun () wau (), dan ya' (), maka ia harus dibaca dengan dengung.Contoh: harus dibacaF amadim mumaddadah.Idgham BilaghunnahJika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' () dan lam (), maka ia harus dibaca tanpa dengung.Contoh: harus dibacaMal lam.Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukann dalam satu kata, seperti,,, dan, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.Contoh:==ni terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi Iqlab==Hukum imim. harus dibaca LayumbaannaIkhfa' haqiqiJika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta (), tsa (), jim (), dal (), dzal (), zai (), sin (), syin (), shad (), dhad (), tha (), zha (), fa (), qof (), dan kaf (), maka ia harus dibaca samar-samar (antaraIzhardanIdgham)Contoh: Idgham artinya Penggabungan, Bighunnah artinya Dengan Dengung jadi cara membaca Idgham Bighunnah adalah menggabungkan bunyi nun sukun atau tanwin ke huruf Idgham dengan didengungkan selama satu alif.

() () () () IDGHAM BILAGHUNNAH Arti dari Idgham bilaghunnah adalah idgham berarti memasukkan, sedangkan bilaghunnah berarti dengan tidak mendengung / jelas...Adapun yang dimasud idgham bilaghunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah yaitu lam () dan ra (). Cara membacanya suara nun mati atau tanwin dimasukkan kedalam huruf tersebut tanpa mendengung. Artinya suara nun mati atau tanwinlebur menjadi suara huruf berikutnya tanpa diikuti suara dengung dan di tasydidkan.Contoh : dibaca Mal lamTajwid Hukum Bacaan Nun Mati Idhar, Idgham, Ikhfa dan iqlab

A. Hukum bacaan nun mati () atau tanwin ( )

Nun mati/tanwin apabila bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah hukum bacaannya ada empat macam, yaitu: Idhhar, idgham, iqlab dan ikhfa.

1. Idhar( )

Idhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati/tanwin (/ ) bertemu dengan salah satu huruf halqi hukum bacaannya disebut idhar.

Huruf-huruf halqi itu ada enam yaitu: Contoh bacaan idhar:

NoHurufNun mati()Tanwin( )

1

2

3

4

5

6

2.Idgham ( )

Idgham artinya memasukkan atau melebur. Apabila nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf dari huruf maka wajib dibaca idgham, cara membacanya seolah mentasydidkan nun mati/tanwin( / )ke dalam huruf hidup sesudahnya. Sehingga bunyi nun mati atau tawin tidak terdengar sama sekali.

Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu: idgham bighunnah dan idgham bila ghunnah.

a. Idgham bighunnah( )

Idgham bighunnah artinya memasukkan atau melebur dengan dengung (ghunnah) yaitu bila nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf idgham bighunnah yang empat yaitu:

Hukum bacaannya wajib dibaca berdengung (bighunnah) dengan meleburkan suara nun mati/tanwin ke dalam huruf yang ada di depannya.

Contoh bacaan idgham bighunnah:noHurufNun mati ()Tanwin ( )

1

2

3

4

Ketentuan bacaan idgham bighunnah tidak berlaku lagi jika nun mati berada dalam satu kata. Hukum bacannya wajib dibaca idhar atau bunyi nun mati/tanwin dibaca jelas.

Contoh : b. Idgham bilaghunnah( )

Idgham bilaghunnah artinya memasukkan atau melebur tanpa berdengung. Apabila nun mati atau tnwin bertemu dengan salah atu huruf idgham bilaghunnah yaitu Hukum bacaannya tidak boleh berdengung tetapi wajib melebur nun mati/tanwin ke dalam huruf sesudahnya.

Contoh bacaan idgham bilaghunnah:

No

HurufNun mati ()Tanwin( )

1

2

3. Iqlab ()

Iqlab artinya membalik atau mengganti. Apabila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf , maka hukum bacaannya disebut iqlab. Cara membacanya adalah bunyi nun mati/ tanwin berubah menjadi bunyi mim( )Huruf iqlab hanya satu yaitu hurufContoh bacaan iqlab:

NoHurufNun mati ( )Tanwin ( )

1

4. Ikhfa ()

Ikhfa artinya menyamarkan/menyembunyikan bunyi nun mati atau tanwin. Maksudnya bunyi nun mati/ tanwin dibaca samar-samar antara jelas dan dengung, serta cara membacanya ditahan sejenak. Hukum bacaan disebut ikhfa apabila nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang jumlahnya ada 15 yaitu:

Contoh bacaan ikhfa:

NoHurufNun mati ( )Tanwin ( )

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

B. Hukum bacaan Mim Mati ()

Hukum mim mati merupakan salah satu dariilmu tajwidsebagaimana halnya hukum nun mati.

Mim mati atau mim sukun () apabila bertemu dengan salahsatu huruf hijaiyahmaka memiliki tiga hukum bacaan, yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi dan idhar syafawi.

1.Ikhfa Syafawi( )

Ikhfa Syafawi adalah menyembunyikan atau menyamarkan huruf mim.Hukum bacaan disebut ikhfa syafawi apabila mim mati atau mim sukun bertemu dengan huruf ba ( ). Adapun cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.

Contoh:

Mim mati bertemu huruf ba : Mim mati bertemu huruf ba : 2.Idghom Mimi( )

Hukum bacaan disebut idgham mimi apabila mim sukun bertemu dengn mim yang sejenis. Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasydidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi sering pula disebut idgham mitslain atau idgham mutamatsilain (idgham yang hurufnya serupa atau sejenis)

Contoh:

Mim mati bertemu huruf mim : Mim mati bertemu huruf mim : 3.Idhar Syafawi( )

Idhar syafawi artinya apabila mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim dan ba, maka hukum bacaannya disebut idhar syafawi. Cara membacanya bunyi mim disuarakan dengan terang dan jelas tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup.

Huruf-huruf idhar syafawi jumlahnya ad 26 huruf, yaitu:

-NohurufkalimatNoHurufKalimat

1

14

2

15

3

16

4

17

5

18

6

19

7

20

8

21

9

22

10

23

11

24

12

25

13

26