INDIVIDU,KELUARGA,DAN MASYARAKAT

Nama : Ivan Sahrul MubaroqNPM : 13116642

1.PERTUMBUHAN INDIVIDU

“Individu berasal daru data latin yang artinya tak berbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas,yaitu manusia perseorangan.

A) PENGERTIAN INDIVIDU

• mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau.

• Menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualisme.

• Mencari titik optimum antara 2 pola tingkah laku ( sebagai individu dan sebagi anggota masyarakat ) dalam situasi yang senan tiasa dalam konteks sosial.

Individu dalam berperilaku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan :

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju

dan dewasa,Perubahan ini di sebut dengan proses. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat pertumbuhan pada dasarnya adalah

proses asosiasi.

B) PENGERIAN PERTUMBUHAN

Proses asosiasi yaitu terjaadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karna pengaruh dari luar melalui panca indera yang menimbulkan sation,maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexionis.

Pertumbuhan itu ada bermacam-macam aliran,dapat di golongkan menjadi 3 :

C) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

a. Pendirian Navistikb. Pendirian empiristik dan environmentalistikc. Pendirian Konvergensi dan Interaksional.

Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat,bahwa pertumbuhan individu itu semata – mata di temukan okeh faktor yang di bawa sejak lahir. Para ahli dari golonngan ini menunjukan berbagai kemiripan antara orang tua dengan anaknya.

A. PENDIRIAN NAVISTIK

Menurut para ahli berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk semata – mata tergantung pada lingkugan. Pendirian ini biasa di sebut ENVIRONMENTALISTIK,pendirian ini adalah kelanjutan dari faham emperisme.

B.PENDIRIAN EMPIRINSTIK DAN ENVIRONMENTALISTIK

Suatu modifikasi yang sering di anggap sebagi perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah interaksionisme yang berpandangan dinamis,interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

C.PENDIRIAN KONVERGENSI DAN INTERAKSIONISME

Pertumbuhan individu sejak lahi sampai dewasa memmpunyai beberapa fase :

D) Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi

a.Masa vital yaitu dari umur 0,0 sampai 2,0 tahun

b.Masa estetik dari umur 2,0 sampai 7,0 tahun

c.Masa intelektual dari umur 7,0 sampai 13,0 /14,0 tahun

d.Masa sosial dari umur 13,0 / 14,0 sampai 20,00 / 21,0 tahun

Menurut Frued thun pertama dalam kehidupan individu ini sebagai masa oral,karena mulut di pandan sebagai sumber kenikmatan dan tidak kenikmatan. Pada masa ini mulut memainkan peranan terpenting dalam kehidupan individu. Pada waktu itu mulut alat utama untuk melakukan eksplorasi dan belajar,pada tahun kedua anak mulai belajar berjalan.

A.MASA VITAL

Masa estetik di anggap sebagai masa pertumbuhan keindahan. Kata estetik di artikan bahwa pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. Munculnya gejala kenakalan umumnya pada 3,0 sampai 5,0 tahun. Pada masa ini yang kita sebut dengan mengkehendaki, dan kehendak yang dimiliki tidak dapat ditahan-tahan.

B.MASA ESTETIK

Setelah anak melewatu masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasi telah berlangsung dengan lebih efektif sehingga menjadi matang untuk di didik.

C.MASA INTELEKTUAL ( MASA KESERASIAN BERSEKOLAH )

Ada beberapa sifat khas pada anak – anak pada masa ini antara lain :

• Adanya kolerasi positif yang tinggi antara jasmani dengan prestasi sekolah

• sikap tunduk kepada peraturan permainan yang tradisional

• Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu soal maka soal itu tidak di anggap penting

• Senang membanding – bandingkan dirinya dengan anak lain

• Adanya minat kepada kehidupan praktis yang kongkrit

• Amat realistik, ingin tahu, ingin belajar• Gemar membentuk kelompok sebaya,

biasanya untuk dapat bermain bersama – sama

Masa remaja merupakan masa yang menarik perhatian masyarakan karena mempunya sifat khas yang menentukan kehidupan individu dalam masyarakat. Pada dasarnya ini masi di rinci ke dalam beberapa masa yaitu :

D.MASA REMAJA

2. Masa remaja1. Masa pra remaja

Pada masa ini terdapat beberapa gejala yang dianggap sebagai gejala negatif misalnya tidak tenang, kurang suka bekerja, kurang suka bergerak, hati sering murung, dll. Terjadi gejala negatif itu pada umumnya berpangkal pada biologis yang mulai bekerjanya kelenjar – kelenjar kelamin, yang dapat membawa perubahan – perubahan cepat dalam diri si remaja.

1. Masa Pra Remaja

Masa ini adalah merindu puja. Di sinilah mulai timbul dorangan untuk mencari pedoman hidup yaitu mencari yang dipandang bernilai, dan di puja – puja. Sebab pada masa ini mereka sudah tidak mau memakai pedoman hidup kekanak – kanakan.

2. Masa remaja

Masa usia mahasiswa dapa di golongkan pemuda yang berusia 18,0 sampai 30,0 tahun. Perkembangan pada usia mahasiswa adalah pemantapan pendirian hidup.oleh karna itu mereka mulai mempelajari berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa akan mengalami perubahan secara perlahan demi sikap hidup yang identik ke sikap yang realistik.

3.Masa Usia Mahasiswa

2. FUNGSI – FUNGSI KELUARGA

Keluarga adalah suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan individu dalam berbagai macam bentuk kepribadian. Perkembangan intelektual akan kesadaran lingkungan seorang individu sering kali dilepaskan dengan masalah keluarga,Keluarga sudah sering kali kehilangan perananya. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu.

Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa di sebut fungsi. Fungsii keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

A) PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA

B. MACAM – MACAM FUNNGSI KELUARGA

Pekerjaan yang garu dilaksanan keluarga di golongkan dalam beberapa fungsi :a)Fungsi biologisb)Fungsi pemeliharaanc)Fungsi ekonomid)Fungsi keagamaane)Fungsi sosial

Setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya,melalui perkawinan. Sehingga tepat pada waktunya ia sudah matang menerima baru dalam mengarungi hidup untuk rumah tangganya

A. Fungsi Biologis

Keluarga di wajibkan beruhasa agar setiap anggotanya dapat terlindungi dari gangguan sebagai berikut :

B. Fungsi pemeliharaan

1. Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah

2. Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat – obatan

3. Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok, dan lainn - lain

Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu :

C. Fungsi Ekonomi

Sehubungan dengan fase ini keluarga juga berusaha melengkapi kebutuhan jasmani di mana keluarga (orang tua) diwajibkan berusaha agar anggotanya mendapatkan perlengkapan hidup

Kebutuhan makan dan minumKebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnyaKebutuhan tempat tinggal

Dengan dasar pedoman ini keluarga di wajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran – ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yangg Maha Esa

D. Fungsi Keagamaan

Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anaknya bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai dan sikap yang di anut oleh masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan ajan mereka jalankan kelak dewasa nanti

E. Fungsi Sosial

3. INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

1. Pengertian individu

Individu berasal dari kata latin,"individum" yang artinya yang tak terbagi. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.

Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Bahwa perkawinan itu menurut beliau adalah berdasarkan pada libido seksualis. sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami rsteri.

2. Pengertian Keluarga

Drs.JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (Society) adalah wadah segenap antar hubungansosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompokterdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok. Jelasnya : Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

3. Pengertian Masyarakat

Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat,dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

Masyarakat Sederhada Masyarakat Maju

Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :

Masyarakat Non Industri Kelompok Primer

4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.

A. Makna Individu

Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-Iaki dan wanita,perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.

B. Makna Keluarga

Seperti halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula definisi definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Definisi adalah sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai suatu persoalan atau pengertian ditinjau daripada analisa. Analisa inilah yang memberikan arti yang jernih dan kokoh dari suatu pengertian.

C. Makna masyarakat

Suatu himpunan manusia kelompok sosial harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :Setiap anggotanya harus sadar bahwa ia merupakan bagian lain kelompoknya.

Ada suatu faktor yang dimiliki bersarna, seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sarna, ideologi yang sama dan sebagainya.

Ada hubungan timbal balik antara anggota-anggotanya

5. URBANISASI DAN URBANISME

Sehubungan dengan perbedaan antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan. kiranya perlu pula disinggung perihal urbanisasi. Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.

Proses urbansiasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung daripada keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut terjadi dengan menyangkut dua aspek yaitu :

perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota

bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalimya penduduk yang berasal dari desa-desa (pada umumnya disebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan dikota).

Sehubungan dengan proses diatas, maka ada beberapa sebab yang mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk yang baik. Artinya adalah, sebab suatu daerah mempunyai daya tarik sedemikian rupa, sehingga orang-orang pendatang semakin banyak.

SEKIAN TERIMA KASIH