institut agama islam negeri (iain)...
TRANSCRIPT
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berdasarkan Perpres RI No. 8Tahun 2012tentang KKNI (KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia) dan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah IPA.2.10
Semester 2
Program Studi Tadris IPA
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Dosen Pengampu Mata Kuliah Ika Rusdiana, MA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO
1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan SKS : 2 KODE : IPA.2.10 PROGRAM STUDI : Tadris IPA SEMESTER : 2 NAMA DOSEN PENGAMPU : Ika Rusdiana, MA OURSE LEARNING OUTCOMES (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu: Parameter KKNI Level
6: Pengetahuan Umum
Menguasai peta konsep Pendidikan Kewarganegaraan; hak dan kewajiban warga negara; hak asasi manusia; konstitusi; identitas nasional dan masyarakat madani; wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia; ketahanan nasional Indonesia sebagai geostrategi Indonesia; otonomi daerah; dan good governance secara umum (CP3.01).
Parameter KKNI Sikap dan Tata Nilai
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02)
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03)
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04)
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07)
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08)
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
Menguasai peta konsep Pendidikan kewarganegaraan secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
Peta konsep Pendidikan Kewarganegaraan
Kegiatan Tatap Muka:
Dosen bersama mahasiswa membuka perkuliahan dengan membaca doa.
Dosen membuat kontrak belajar bersama-sama mahasiswa dengan strategi brainstorming, dengan langkah-langkah: 1) Mahasiswa terbagi menjadi beberapa
kelompok besar. 2) Setiap kelompok diberikan tugas untuk
membuat daftar: a) hal-hal yang boleh dilakukan selama
perkuliahan, b) hal-hal yang dilarang dilakukan selama
perkuliahan,
2 x 50 menit Reconnecting 35%
2
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
c) konsekuensi yang diperoleh ketika melakukan hal-hal yang dilarang.
d) Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan kontrak perkuliahan secara bersama-sama
Dosen melakukan apersepsi dengan menggunakan metode reconnecting dengan langkah-langkah: 1) Bertanya kepada mahasiswa tentang
materi Pendidikan Kewarganegaraan apakah yang masih diingat ketika berada di jenjang pendidikan sebelumnya.
2) Dosen meminta siswa menceritakan hal-hal apa sajakah yang masih diingat ketika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di jenjang pendidikan sebelumnya.
3) Dosen menjelaskan materi apa sajakah yang akan disampaikan selama perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan melalui peta konsep.
Kegiatan Penugasan Terstruktur: Mahasiswa mencari literatureyang sesuai dengan materi Pendidikan Kewarganegaraan dan mempelajari materi yang akan dibahas minggu depan secara individu.
2x 50 menit Metode Resitasi 1.2 Mahasiswa
mampu
menunjukkan
buku yang
digunakan
sebagai
bahan
rujukan
terhadap
materi yang
dipelajari.
Produk 50%
Kegiatan Belajar Mandiri: 2x 60 menit Active observing 1.3 Mahasiswa Produk 15%
3
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mahasiswa mencari artikel tentang
kewarganegaraan di media massa,
kemudian menempelkannya di buku
tulis.
and feedback strategy
mampu
menunjukkan
artikel
tentang
kewarganega
raan.
2
Menguasai konsep teoretis Hak dan Kewajiban Warga Negara secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
Hak dan Kewajiban Warga Negara: o Definisi
warga negara dan Penduduk;
o Asas-asas kewarganegaraan.
Kegiatan Tatap Muka:
Dosen bersama mahasiswa membuka perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
Dosen me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen menyampaikan materi yang akan dibahas dengan menggunakan metode ceramah dengan langkah-langkah: 1) Dosen menjelaskan dengan tampilan
visual yang menarik melalui micr. power point.
2) Dosen memberikan pertanyaan secara tiba-tiba ketika di pertengahan menjelaskan materi.
3) Dosen memberikan headlines terhadap poin-poin yang penting.
4) Dosen memberikan pertanyaan kepada semua mahasiswa untuk dikerjakan secara on the spot dan melanjutkan ceramah.
Dosen memberikan penguatan terhadap materi yang baru dibahas dengan strategi topical review melalui pertanyaan seputar
2x 50 menit Reconnecting;
Metode ceramah;
Topical Review.
2.1 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
warga negara
dan
penduduk
dengan
menggunaka
n kalimat
sendiri;
2.2 Mahasiswa
mampu
membanding
kan antara
warga negara
dan
penduduk;
2.3 Mahasiswa
mampu
memberikan
contoh
aplikasi asas
kewarganega
raan dalam
kehidupan
Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 117- 118).
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 57- 59)
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:
4
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
materi yang telah dipelajari. sehari-hari. Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 177- 189).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 47- 63).
Kegiatan Penugasan Terstruktur: Mahasiswa menjawab pertanyaan dari dosen yaitu tentang: a. Berita tentang pemerolehan
kewarganegaraan;
b. Mencari hak dan kewajiban yang
terdapat dalam UUD 1945.
2x 60 menit Metode Resitasi 2.4 Mahasiswa
mampu
mengumpulk
an berita
tentang
pemerolehan
kewarganega
raan.
2.5 Mahasiswa
mampu
memilah hak
dan
kewajiban
yang
terdapat
dalam UUD
1945.
Produk 20%
Kegiatan Belajar Mandiri: Mahasiswa mencatat penjelasan dosen dengan tulisan tangan.
2x 60 menit Active observing and feedback strategy
2.6 Mahasiswa
mencatat
penjelasan
dosen
dengan
tulisan
tangan.
Produk 20%
3
Menguasai konsep teoretis Hak dan Kewajiban Warga Negara; demokrasi dan demokrasi yang ada di Indonesia secara umum
Hak dan Kewajiban: o Hak dan
kewajiban warga negara
Kegiatan Tatap Muka: Dosen bersama mahasiswa membuka
perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
Dosen me-review materi yang telah
2x 50 menit Reconnecting;
Metode Jigsaw;
Topical Review.
3.1 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi hak, kewajiban, warga
Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
5
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
menurut UUD 1945;
o Hak dan kewajiban bela negara.
Demokrasi:
o Definisi
Demokrasi;
o Unsur-
unsur
demokrasi;
o Implement
asi
demokrasi;
o Bentuk-
bentuk
demokrasi;
Demokrasi
yang ada di
Indonesia:
o Perkemban
gan
demokrasi
di
Indonesia;
o Definisi
demokrasi
menurut
UUD 1945;
o Demokrasi
pasca
dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen memberikan melanjutkan materi hak dan kewajiban melalui metode jigsaw sebagai berikut: 1. Dosen membagi mahasiswa menjadi 4
kelompok dan menuliskan nama-nama anggota kelompok;
2. Dosen membagi setiap kelompok menjadi 4 bagian.
3. Dosen menuliskan materi yang akan di-jigsaw-kan, yaitu hak, kewajiban, demokrasi, dan demokrasi yang ada di Indonesia.
4. Dosen menetapkan setiap mahasiswa yang terdapat dalam setiap kelompok memegang satu materi dari keseluruhan materi yang diberikan.
5. Dosen meminta setiap mahasiswa yang memegang materi hak sama-sama berkumpul dengan setiap mahasiswa dari kelompok lain yang memegang materi hak, begitu pula dilakukan untuk ketiga materi yang lain. Untuk selanjutnya, setiap kelompok yang membahas hanya materi hak diberi nama kelompok ahli hak. Hal ini berlaku untuk ketiga materi lainnya.
6. Dosen memberikan waktu kepada setiap kelompok ahli hak untuk mencari bahan kajian sebanyak-banyaknya untuk dipelajari bersama-sama dalam satu kelompok ahli.
negara; 3.2 Mahasiswa
mampu memberikan contoh pelaksanaan demokrasi di berbagai Negara;
3.3 Mahasiswa mampu menyimpulkan demokrasi di Indonesia pasca reformasi.
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 117- 118).
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 57- 59)
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 177- 189).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 47- 63).
6
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
reformasi;
o Demokrasi
Indonesia
sebagaima
na
dijabarkan
dalam UUD
1945 hasil
amandeme
n 2002.
Dosen memberikan penguatan terhadap
materi yang baru dibahas dengan
strategi topical review melalui
pertanyaan seputar materi yang telah
dipelajari.
Kegiatan Penugasan Terstruktur: Mahasiswa mempelajari materi yang diberikan.
2x 60 menit Metode Resitasi 3.4 Mahasiswa
mampu
menunjukkan
progress
mempelajari
materi yang
diberikan.
Produk 20%
Kegiatan Belajar Mandiri: Mahasiswa mencatat hasil diskusi kelompok ahli.
2x 60 menit Active observing and feedback strategy
3.5 Mahasiswa
mampu
menggunaka
n tata tulis
ilmiah yang
sesuai
dengan EYD
yang berlaku,
kesesuaian
dengan
materi yang
dipelajari,
kerapian, dan
kedisiplinan.
Produk 20%
4
Menguasai konsep teoretis Hak dan Kewajiban Warga Negara; demokrasi dan demokrasi yang ada di Indonesia
Hak dan Kewajiban: o Hak dan
kewajiban warga
Kegiatan Tatap Muka: Dosen bersama mahasiswa membuka
perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
2x 50 menit Reconnecting;
Jigsaw Learning;
Topical Review.
4.1 Mahasiswa memberikan contoh hak dan kewajiban
Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganega
7
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
negara menurut UUD 1945;
o Hak dan kewajiban bela negara.
Demokrasi:
o Definisi
Demokrasi;
o Unsur-
unsur
demokrasi;
o Implement
asi
demokrasi;
o Bentuk-
bentuk
demokrasi;
Demokrasi
yang ada di
Indonesia:
o Perkemban
gan
demokrasi
di
Indonesia;
o Definisi
demokrasi
menurut
UUD 1945;
o Demokrasi
Dosen me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen memberikan melanjutkan materi hak dan kewajiban melalui metode jigsaw sebagai berikut: 1. Dosen dan mahasiswa melanjutkan
jigsaw pada pertemuan sebelumnya.
2. Mahasiswa pada kelompok ahli
kembali ke kelompok asal dan
mempresentasikan masing-masing
yang dipelajari di kelompok ahli di
kelompok asal.
3. Setiap anggota kelompok asal berhak
bertanya kepada ahli yang terdapat
di kelompok tersebut.
Dosen memberikan penguatan terhadap
materi yang baru dibahas dengan strategi
topical review melalui pertanyaan seputar
materi yang telah dipelajari.
warga negara secara konkrit;
4.2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis demokrasi yang ada di negara lain.
4.3 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah demokrasi di Indonesia.
raan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 117- 118).
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 57- 59)
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 177- 189).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 47- 63).
Kegiatan Penugasan Terstruktur: Mahasiswa mempelajari materi yang diberikan.
2x 60 menit Metode Resitasi 4.4 Mahasiswa
mampu
menunjukkan
progress
mempelajari
materi yang
diberikan.
Produk 20%
Kegiatan Belajar Mandiri: Mahasiswa mencatat hasil diskusi
2x 60 menit Active observing and feedback strategy
4.5 Mahasiswa
mampu
menggunaka
Produk 20%
8
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
pasca
reformasi;
Demokrasi Indonesia sebagaimana dijabarkan dalam UUD 1945 hasil amandemen 2002.
kelompok asal. n tata tulis
ilmiah yang
sesuai
dengan EYD
yang berlaku,
kesesuaian
dengan
materi yang
dipelajari,
kerapian, dan
kedisiplinan.
5
Menguasai konsep teoretis Hak dan Kewajiban Warga Negara; demokrasi dan demokrasi yang ada di Indonesia secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
Hak dan Kewajiban: o Hak dan
kewajiban warga negara menurut UUD 1945;
o Hak dan kewajiban bela negara.
Demokrasi:
o Definisi
Demokrasi;
o Unsur-
unsur
demokrasi;
o Implement
asi
demokrasi;
Kegiatan Tatap Muka: Dosen bersama mahasiswa membuka
perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
Dosen me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen memberikan kuis untuk mengukur hasil diskusi kelompok asal.
Dosen memberikan penguatan terhadap materi yang baru dibahas dengan strategi topical review melalui pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari.
2x 50 menit Reconnecting;
Jigsaw Learning;
Topical Review.
5.1 Mahasiswa mampu membandingkan hak dan kewajiban warga negara;
5.2 Mahasiswa mampu membandingkan jenis-jenis demokrasi;
5.3 Mahasiswa mampu memberikan contoh-contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari
Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 117- 118).
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 57- 59)
Trianto dan Titik Triwulan
9
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
o Bentuk-
bentuk
demokrasi;
Demokrasi
yang ada di
Indonesia:
o Perkemban
gan
demokrasi
di
Indonesia;
o Definisi
demokrasi
menurut
UUD 1945;
o Demokrasi
pasca
reformasi;
Demokrasi Indonesia sebagaimana dijabarkan dalam UUD 1945 hasil amandemen 2002.
bahwa demokrasi di Indonesia telah memenuhi unsur-unsur demokrasi.
Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 177- 189).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 47- 63).
Kegiatan Tugas Terstruktur: Mahasiswa mendalami materi yang telah dipelajari dalam forum diskusi.
2x 60 menit Metode Resitasi 5.4 Mahasiswa
mampu
mengajukan
pertanyaan
apabila
kurang
memahami
materi yang
dipelajari.
Produk 20%
Kegiatan Belajar Mandiri: Mahasiswa melengkapi catatan tentang materi hak dan kewajiban warga Negara; demokrasi; dan demokrasi yang ada di Indonesia.
2x 60 menit Active observing and feedback strategy
5.5 Mahasiswa
mampu
menggunaka
n tata tulis
ilmiah yang
sesuai
dengan EYD
yang berlaku,
kesesuaian
dengan
materi yang
dipelajari,
kerapian, dan
kedisiplinan.
Produk 20%
6 Menguasai konsep
hak asasi Hak Asasi
Manusia:
Kegiatan Tatap Muka: Dosen bersama mahasiswa membuka
2x 50 menit Reconnectin;
Lecture Bingo;
6.1 Mahasiswa mampu menjelaskan
Uraian 60% Kaelan dan Achmad
10
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
manusiasecara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
o Definisi hak asasi manusia;
o Perkembangan pemikiran hak asasi manusia;
o Hukum dan Kelembagaan hak asasi manusia;
o Prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam Islam;
o Pelanggaran hak asasi manusia;
o Penegakan hak asasi manusia;
o Menghargai upaya penegakan hak asasi manusia
o Penegakan hak asasi manusia melalui peradilan criminal
perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
Dosen me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen menjelaskan materi Hak Asasi Manusia menggunakan strategi lecture bingo dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Dosen membuat peta konsep dengan
9 poin kata kunci sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
2. Dosen menyiapkan kisi-kisi materi dalam kotak 3x3 melalui aplikasi micr. power point.
3. Mahasiswa mengisi kotak-kotak yang kosong dengan isian yang sesuai dengan 9 poin kata kunci.
4. Ketika Mahasiswa mengumpulkan tiga titik Vertikal, Horizontal atau Diagonal dalam satu lajur, maka mereka berteriak ”Bingo !”
Dosen memberikan penguatan terhadap materi yang baru dibahas dengan strategi topical review melalui pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari.
Topical Review hal-hal yang berkaitan dengan hak asasi manusia;
6.2 Mahasiswa mampu memberikan contoh pelanggaran terhadap hak asasi manusia;
6.3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi hak asasi manusia yang terdapat dalam UUD 1945.
Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 94- 116);
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 106- 134);
Tobroni, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: Pusapom, 2007. (hl. 145- 170);
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan
Kegiatan Penugasan Terstruktur:
Mahasiswa mencari kasus-kasus
pelanggaran hak asasi manusia di
berbagai media massa dan mencatat
upaya penegakan hukumnya.
2x 60 menit Metode Resitasi 6.4 Mahasiswa
mampu
mengumpulk
an berita-
berita yang
terdapat
Produk 20%
11
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
internasional;
o Kerangka pemikiran hak asasi manusia di Indonesia.
dalam
berbagai
media massa
mengenani
pelanggaran
hak asasi
manusia dan
upaya
penegakan
hukumnya.
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 259- 280).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 129- 141).
Kegiatan Belajar Mandiri: Mahasiswa mencatat materi dengan
tulisan tangan.
2x 60 menit Active observing and feedback strategy
6.5 Mahasiswa
mampu
menggunaka
n tata tulis
ilmiah yang
sesuai
dengan EYD
yang berlaku,
kesesuaian
dengan
materi yang
dipelajari,
kerapian, dan
kedisiplinan.
Produk 20%
7
Menguasai konsep konstitusi secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
Konstitusi: o Definisi
konstitusi; o Arti
penting konstitusidalam
Kegiatan Tatap Muka: Dosen bersama mahasiswa membuka
perkuliahan dengan membaca doa.
Mahasiswa mengumpulkan tugas terstruktur pada pertemuan sebelumnya.
Dosen me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
2x 50 menit Reconnecting;
Metode Ceramah;
Topical Review.
7.1 Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
12
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
kehidupan bernegara;
o Dasar Negara Konstitusi di Indonesia;
o Sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia;
o Perubahan nonstitusi di beberapa Negara;
o Perubahan konstitusi di Indonesia;
o Sistem ketatanegaraan di Indonesia.
dengan strategi reconnecting melalui pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
Dosen menyampaikan materi yang akan dibahas dengan menggunakan metode ceramah dengan langkah-langkah: 1) Dosen menyampaikan materi hak asasi
manusia secara garis besar secara lisan; 2) Dosen memberikan pertanyaan secara
acak kepada mahasiswa.
Dosen memberikan penguatan terhadap
materi yang baru dibahas dengan strategi
topical review melalui pertanyaan seputar
materi yang telah dipelajari.
Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 76- 93);
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 135- 149);
Tobroni, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: Pusapom, 2007. (hl. 19- 40);
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal.
7.2 Produk 20%
7.3 Produk 20%
13
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
199- 214).
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 64- 88).
8 UTS
9
Menguasai konsep identitas nasional secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
Identitas Nasional: o Definisi
identitas nasional;
o Faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional;
o Pancasila sebagai identitas dan kepribadian nasional;
o Unsur-unsur identitas nasional.
o Bentuk identitas nasional Indonesia.
9.1 Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 42- 53);
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 97- 100);
Winarno.
9.2 Produk 20%
9.3 Produk 20%
14
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 29- 47).
10
Menguasai konsep masyarakat madani secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
Masyarakat
Madani:
o Definisi
masyarakat
madani;
o Asal-usul
istilah
masyarakat
madani;
o Negara dan
masyarakat
madani;
o Agama dan
masyarakat
madani;
o Keberdaya
an
10.1 Uraian 60% Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 86- 89);
Tobroni, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: Pusapom, 2007. (hl. 209- 224);
10.2 Produk 20%
10.3 Produk 20%
15
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
masyarakat
madani;
o Kondisi
perkemban
gan
masyarakat
madani di
Indonesia;
o Agenda
kemandiria
n ekonomi
dan
kebudayaa
n;
o Tantangan
pendidikan
dan
kualitas
sumberday
a insani.
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 339- 356).
11
Menguasai konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia: o Definisi
wawasan nusantara;
o Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan
11.1 Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 122- 142);
Sunarso, Dkk.
11.2 Produk 20%
11.3 Produk 20%
16
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
nusantara; o Unsur-
unsur dasar wawasan nusantara;
o Implementasi wawasan nusantara;
o Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan nasional;
o Dasar pemikiran wawasan nusantara;
o Historis dan yuridis formal wawasan nusantara;
o Wawasan nusantara dan integrasi wilayah;
o Wawasan nusantara dan integrasi nasional;
o Wawasan
Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 174- 198);
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal.142- 169).
17
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
nusantara dan kerukunan umat beragama.
12
Menguasai konsep ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia: o Definisi
ketahanan nasional;
o Hakikat ketahanan nasional;
o Metode astagatra;
o Aspek trigatra;
o Aspek pancagatra;
o Unsur-unsur ketahanan nasional;
o Fungsi ketahanan nasional
o Perkembangan konsep ketahanan nasional di
12.1 Uraian 60% Kaelan dan Achmad Zubaidi. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2012. (hal. 143- 203);
Sunarso, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press, 2013. (hal. 199- 232);
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. (hal. 170- 196);
12.2 Produk 20%
12.3 Produk 20%
18
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
Indonesia; o Keberhasil
an ketahanan nasional;
o Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara;
o Pembelaan negara;
o Indonesia dan perdamaian dunia;
13
Menguasai konsep otonomi daerah secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
Otonomi Daerah: o Definisi
otonomi daerah;
o Urgensi otonomi daerah;
o Bentuk-bentuk otonomi daerah.
o 13.1 Uraian 60% Tobroni, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: Pusapom, 2007. (hl. 183- 208);
Trianto dan Titik Triwulan Tutik.
13.2 Produk 20%
13.3 Produk 20%
19
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 281- 320).
14
Menguasai konsep otonomi daerah secara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
Otonomi Daerah: o Sejarah
otonomi daerah di Indonesia;
o Orientasi otonomi daerah;
o Pemerintah
o 14.1 Uraian 60% Tobroni, Dkk. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: Pusapom,
14.2 Produk 20%
14.3 Produk 20%
20
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
Daerah menurut UU No. 32 Tahun 2004.
2007. (hl. 183- 208);
Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 281- 320).
15
Menguasai konsep good governancesecara umum (CP3.01);
Menjunjung tinggi
Good Governance: o Definisi
Good Governan
15.1 Uraian 60% Trianto dan Titik Triwulan Tutik. Falsafah Negara dan
15.2 Produk 20%
15.3 Produk 20%
21
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika (CP1.02);
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (CP1.03);
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP1.04);
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP1.07);
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP1.08).
ce; o Prinsip-
prinsip Good Governance;
o Good Governance dalam rangka otonomi daerah.
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. (hal. 321- 338).
22
Minggu
Ke-
Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan
Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa Waktu Belajar (Menit)
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian Bobot Daftar Referensi yang digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16
Ponorogo,
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Ika Rusdiana, MA