instrumen evaluasi program pendidikan

3
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN BERDASARKAN PP RI NO 19 TAHUN 2005 TENTANG SNP KOMPONEN STANDAR ISI Sebelum membuat instrumen evaluasi program pendidikan perlu diketahui dulu apa yang disebut dengan evaluasi dan apa program pendidikan, menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Evaluasi Program pendidikan menyebutkan bahwa Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputuasan (Suharsimi 2010 :2) Program secara umum bisa disebut rencana, namun apabila program ini langsung secara khusus dikaitkan dengan evaluasi program maka program didevinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses berkesinambungan dan terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Suharsimi menganggap ada tiga pengertian penting dan perlu ditekankan dalam menentukan program yaitu: 1. Realisasi atau implementasi suatu kebijakan 2. Terjadi dalam prilaku relatif lama bukan kegiatan tunggal tetapi jamak berkesinambungan 3. Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Adapun evaluasi program menurut Ralph Tyler dalam Suharsimi adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah dapat terealisasikan ?, kemudian Suharsimi juga mengutip definisi tentang evaluasi program yang banyak diterima masyarakat dari Cronbach dan Stufflebeam mereka mendefinisikan bahwa evaluasi program adalah upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan (Suharsimi 2010: 5) Melihat dari tujuannya evaluasi program dapat dikatakan merupakan salahsatu bentuk dari penelitian yatu penelitian evaluatif . adpaun yang membedakan antara penelitian dengan evaluasi program adalah: 1. Dalam kegiatan penelitian peneliti ingin mengetahui gambaran tentang sesuatu kemudian hasilnya dideslrifsikan, sedangkan dalam evaluasi program, pelaksana ingin mengetahui seberapa tinggi mutu atau kondisi sesuatu sebagai hasil pelaksanaan program setelah data terkumpu dibandingkan dengan kreteria atau standar tertentu. 2. Dalam kegiatan penelitian peneliti dituntut oleh rumusan masalah karena ingin mengetahui jawaban dari penelitiannya, sedangkan dalam evaluasi program pelaksana ingin mengetahui taingkat ketercapaian tujuan program, dan apabila tujuan belum tercapai sebagaimana ditentukan, pelaksana ingin mengetahui dimana leyak kekurangan itu dan apa sebabbya. Jadi evaluasi program (penelitian evaluatif ) dimaksudkan untuk mengetahui akhir dari sebuah program kebijakan, yaitu mengetahui hasil akhir dari adanya kebijakan dalamrangka menentukan rekomendasi atas kebijakan yang lalu, yang pada tujuan akhirnya untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Dalam hal ini penulis akan membuat instrumen evaluasi pendidikan yang berkaitan dengan program pendidikan Nasional berdasarkan PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sebelum membuat instrumen evaluasi penulis akan menentukan program yang akan dievaluasi, komponen, sub komponen dan indikator hal ini sangat penting untuk diketahui agar terarah dalam pembuatan instrumen tersebut. Sebagaimana yang dikatan oleh Suharsimi bahwa peneliti harus berfikir sistemik yaitu berpandangan bahwa program yang akan dievaluasi merupan kumpulan dari beberapa komponen atau unsur yang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuan program. Adapun program komponen, sub komponen, dan indikator yang akan dijadikan acuan dalam pembuatan instrumen evaluasi adalah sebagaimana dalam tabel 1.1 berikut ini: INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Upload: junaidi-azaid

Post on 13-Apr-2016

33 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Contoh

TRANSCRIPT

Page 1: Instrumen Evaluasi Program Pendidikan

INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKANBERDASARKAN PP RI NO 19 TAHUN 2005 TENTANG SNP

KOMPONEN STANDAR ISI

Sebelum membuat  instrumen  evaluasi  program pendidikan  perlu  diketahui  dulu  apa  yang  disebut  denganevaluasi  dan  apa program pendidikan, menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Evaluasi Program pendidikanmenyebutkan bahwa   Evaluasi  adalah  kegiatan  untuk  mengumpulkan  informasi  tentang  bekerjanya  sesuatu,  yangselanjutnya  informasi  tersebut  digunakan  untuk  menentukan  alternatif  yang  tepat  dalam  mengambil  sebuahkeputuasan (Suharsimi 2010 :2)

Program secara umum bisa disebut  rencana, namun apabila program  ini  langsung secara khusus dikaitkandengan  evaluasi  program maka  program  didevinisikan  sebagai  suatu  unit  atau  kesatuan  kegiatan  yang merupakanrealisasi  atau  implementasi  dari  suatu  kebijakan,  berlangsung  dalam  proses  berkesinambungan  dan  terjadi  dalamorganisasi  yang  melibatkan  sekelompok  orang.    Suharsimi  menganggap  ada  tiga  pengertian  penting  dan  perluditekankan dalam menentukan program yaitu:

1.      Realisasi atau implementasi suatu kebijakan2.      Terjadi dalam prilaku relatif lama bukan kegiatan tunggal tetapi jamak berkesinambungan3.      Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Adapun evaluasi program menurut Ralph Tyler  dalam Suharsimi  adalah proses untuk mengetahui apakahtujuan pendidikan telah dapat terealisasikan ?, kemudian Suharsimi juga mengutip definisi tentang evaluasi programyang banyak diterima masyarakat dari Cronbach dan Stufflebeam mereka mendefinisikan bahwa evaluasi programadalah upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan (Suharsimi 2010: 5)

Melihat dari  tujuannya evaluasi program dapat dikatakan merupakan salahsatu bentuk dari penelitian yatupenelitian evaluatif . adpaun yang membedakan antara penelitian dengan evaluasi program adalah:

1.           Dalam  kegiatan  penelitian  peneliti  ingin  mengetahui  gambaran  tentang  sesuatu  kemudian  hasilnyadideslrifsikan,  sedangkan  dalam  evaluasi  program,  pelaksana  ingin mengetahui  seberapa  tinggi mutu  ataukondisi sesuatu sebagai hasil pelaksanaan program setelah data terkumpu dibandingkan dengan kreteria ataustandar tertentu.

2.      Dalam kegiatan penelitian peneliti  dituntut  oleh  rumusan masalah karena  ingin mengetahui  jawaban daripenelitiannya, sedangkan dalam evaluasi program pelaksana ingin mengetahui taingkat ketercapaian tujuanprogram,  dan  apabila  tujuan  belum  tercapai  sebagaimana  ditentukan,  pelaksana  ingin mengetahui  dimanaleyak kekurangan itu dan apa sebabbya.

Jadi  evaluasi  program    (penelitian  evaluatif  )  dimaksudkan  untuk mengetahui  akhir  dari  sebuah  programkebijakan, yaitu mengetahui hasil akhir dari adanya kebijakan dalamrangka menentukan rekomendasi atas kebijakanyang lalu, yang pada tujuan akhirnya untuk menentukan kebijakan selanjutnya.

Dalam  hal  ini  penulis  akan  membuat  instrumen  evaluasi  pendidikan      yang  berkaitan  dengan  programpendidikan Nasional berdasarkan PP No 19  tahun 2005    tentang Standar Nasional Pendidikan. Sebelum membuatinstrumen  evaluasi  penulis  akan    menentukan  program  yang  akan  dievaluasi,  komponen,  sub  komponen  danindikator  hal  ini  sangat  penting  untuk  diketahui  agar  terarah  dalam  pembuatan  instrumen  tersebut.  Sebagaimanayang dikatan oleh Suharsimi bahwa peneliti harus berfikir sistemik yaitu berpandangan bahwa program yang akandievaluasi  merupan  kumpulan  dari  beberapa  komponen  atau  unsur  yang  bekerja  bersama  sama  untuk  mencapaitujuan  program.  Adapun  program    komponen,  sub  komponen,  dan  indikator  yang  akan  dijadikan  acuan  dalampembuatan instrumen evaluasi adalah sebagaimana dalam tabel 1.1 berikut ini:

INSTRUMEN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN

Page 2: Instrumen Evaluasi Program Pendidikan

Tabel 1.1Identifikasi Komponen, Sub Komponen, dan Indikator  Standar Nasional Pendidikan

Program Komponen Sub Komponen Indikator

STANDARNASIONALPENDIDIKAN

Standar IsiPP RI No192005 Bab III

Kurikulum 1.           Pengembangan kurikulum padatingkat  satuan  pendidikanmenggunakan  panduan  yangdisusun BSNP.

2.            Kurikulum  dibuat  denganmempertimbangkan  karakteristikdaerah,  kebutuhan  sosialmasyarakat,  kondisi  budaya,  usiapeserta  didik,  dan  kebutuhanpembelajaran.

3.            Kurikulum  telah  menunjukanadanya  alokasi  waktu,  rencanaprogram remedial, dan pengayaanbagi siswa.

Sekolahmenyediakankebutuhanpengembanganpribadi pesertadidik

1.        Sekolah  menyediakan  layananbimbingan  dan  konseling  untukmemenuhi  kebutuhanpengembangan  pribadi  pesertadidik.

2.        Sekolah  menyediakan  kegiatanekstra  kurikuler  untuk  memenuhikebutuhan  pengembangan  pribadipeserta didik.

(Suharsimi 2010:12)

Adapun  instrumen  yang  digunakan  untuk  mengevaluasi  komponen  standandar  isi  penulis  akanmenggunakan  Skala  Guttman  karena  peneliti  perlu  jawaban  yang  tegas  dari  pelaksanaan  standar  isi  di  Sekolah.Adapun  bentuknya  akan  menggunakan  bentuk  checklist  sebagaimana  menurut  Sugiyono  “  Skala  Guttman  selaindapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda,juga dapat dibuat dalam bentuk checklist”.  (Sugiono 2006: 108). Bentukinstrumen sebagaimana dalam tabel 1.2 berikut

Tabel 1.2INTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

STANDAR ISI SNPBerilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan kenyataan di sekolah anda dengan cara memberi tanada () padakolom yang tersedia.

No PERTANYAAN YA TIDAK      1.            ApakahPengembangan kurikulum padasekolah  menggunakan

panduan yang disusun BSNP. ?      2.            Apakah Kurikulum pada sekolah bapak dibuat dengan

mempertimbangkan karakteristik daerah ?

Page 3: Instrumen Evaluasi Program Pendidikan

      3.            Apakah Kurikulum pada sekolah bapak dibuat denganmempertimbangkan kebutuhan sosial masyarakat ?

      4.            Apakah Kurikulum pada sekolah bapak dibuat denganmempertimbangkan kondisi budaya ?

      5.            Apakah Kurikulum pada sekolah bapak dibuat denganmempertimbangkan usia peserta didik?

      6.            Apakah Kurikulum pada sekolah bapak dibuat denganmempertimbangkan kebutuhan pembelajaran ?

      7.            Apakah Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu ?      8.            Apakah Kurikulum telah menunjukan adanya rencana program

remedial ?      9.            Apakah Kurikulum telah menunjukan adanya rencana

program pengayaan bagi siswa ?  10.            Apakah Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling

untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?  11.            Apakah Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk

memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?

 Daftar RujukanPeraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  Nomor  19  Tahun  2005  TentangStandar  Nasional

Pendidikan

Suharsimi Arikunto dan Cepi Sapruddin Abdul Jabar 2010. Evaluasi Program Pendidikan .Jakarta : Bumi Aksara

Sugioyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Diposkan 9th January 2012 oleh ABDUL PALAH