bappeda.blorakab.go.id · iv panduan pelaksanaan program 1 perangkat daerah 5 warga dampingan lain...

88

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,
Page 2: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,
Page 3: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,
Page 4: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

ii Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Page 5: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan iii

KATA PENGANTAR

Percepatan penanggulangan kemiskinan tidak hanya

menjadi tugas Dinas Sosial saja, tetapi semua Organisasi

Perangkat Daerah (OPD), swasta, BUMN, BUMD juga

mempunyai tugas sesuai dengan kewenangan dan

kemampuan masing-masing. Sebagai rasa tanggung jawab

kita terhadap sosial, Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah (TKPKD) bekerja sama dengan Badan

Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blora

menggulirkan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga

Dampingan”. Program ini merupakan inovasi Bupati Blora

dalam penanggulangan kemiskinan yang melibatkan

Perangkat Daerah. Bupati menginstruksikan kepada semua

Kepala Perangkat Daerah agar memiliki 5 (lima) warga

miskin yang dibina, didampingi, dilatih, dan difasilitasi

dalam berwirausaha agar mereka mampu memenuhi

kebutuhan dasar sendiri. Kalau setiap OPD mampu

mengentaskan 5 orang, harapan kita ada 220 orang yang

lepas dari kemiskinan.

Program ini akan terlaksana dengan baik apabila

terbangun komitmen bersama untuk menumbuhkan rasa

kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Komitmen

tersebut perlu dibangun dan ditumbuhkan oleh semua

Perangkat Daerah, swasta, BUMN, BUMD, serta stakeholder

Page 6: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

lain yang terkait.

Guna mendukung Perangkat Daerah dalam

melakukan assessment warga dampingannya, disusun

buku pedoman “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan”

sebagai acuan dan pedoman dalam menentukan intervensi

warga dampingan. Substansi pedoman meliputi : (1)

Pendahuluan; (2) Penjelasan Umum; (3) Pelaksanaan; (4)

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan; dan 5) Penutup.

Terima kasih disampaikan kepada segenap pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan Pedoman ini.

Selanjutnya guna perbaikan lebih lanjut, masih

dimungkinkan untuk memberikan masukan sebagai koreksi

dan perbaikan terhadap pedoman ini dengan

mempertimbangkan kondisi riil dan perkembangan di

lapangan.

Blora, 1 Juli 2020

TIM PENYUSUN

Page 7: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan v

SAMBUTAN KETUA BAZNAS

Kerja Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blora

sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pengelolaan Zakat bertujuan: (1) untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam

pengelolaan zakat; (2) untuk meningkatkan manfaat zakat

dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan

penanggulangan kemiskinan. Hal tersebut sejalan dengan

misi Baznas yang ke-3, yaitu mengoptimalkan

pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk

pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan

masyarakat, dan pemoderasian kesenjangan sosial.

Saat Ketua TKPKD menawarkan kerja sama dengan

Baznas, kami menyambut dengan tangan terbuka karena

sama-sama mempunyai tujuan mulia, yaitu untuk

penanggulangan kemiskinan. Bahkan, kami sejak tahun

2018 sudah membantu Pemerintah Daerah Kabupaten

Blora dalam penanggulangan kemiskinan. Tahun 2019,

kami mendapat tugas dari Bupati Blora untuk

mengintervensi 46 desa miskin di Blora. Desa miskin

prioritas 1 ada 60 KK dari 6 desa yang sudah kami

intervensi. Demikian juga desa prioritas 2 ada 60 KK dari 6

desa juga sudah kami intervensi. Sementara itu, 34 desa

prioritas 3 baru berjalan 50% karena respon dari desa belum

Page 8: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

vi Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

sesuai harapan kami. Kegiatan tersebut sekaligus untuk

mewujudkan tujuan mutu Baznas yang ke-2, yaitu

mengoptimalkan program pendistribusian dan

pendayagunaan ZIS dengan melibatkan BAZNAS Provinsi,

BAZNAS Kabupaten/Kota, LAZ dan berbagai institusi terkait

untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik.

Besar harapan kami, Pemerintah Daerah agar

menghimbau kepada ASN Kabupaten Blora berkenan

memaksimalkan zakat ASN sebesar 2,5% dari gaji dan

Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) mulai Tahun 2021.

Point tersebut menjawab mutu tujuan Baznas yang ke-4,

yaitu menguatkan kerja sama dengan organisasi

kemasyarakatan Islam dan pihak-pihak lain yang relevan

untuk mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi ZIS serta

dakwah. Program “1 OPD 5 Warga Dampingan” kami

dukung sepenuhnya karena sesuai dengan tujuan

dibentuknya lembaga kami.

.

Page 9: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan vii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................. iii

SAMBUTAN KETUA BAZNAS ................................ v

DAFTAR ISI ......................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................... ix

DAFTAR ISTILAH ................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ..................................... 1

A. Latar Belakang ............................... 1

B. Dasar Hukum ................................. 4

C. Maksud dan Tujuan ....................... 7

D. Sasaran .......................................... 8

E. Hasil yang diharapkan .................... 8

BAB II PENJELASAN UMUM .............................. 11

A. Batasan Kemiskinan ...................... 11

B. Data Makro dan Mikro .................... 19

C. Strategi Penanggulangan

Kemiskinan .................................... 21

D. Warga Dampingan .......................... 23

E. Pemberdayaan Masyarakat ............. 24

BAB III PELAKSANAAN ...................................... 27

A. Prinsip Pelaksanaan ....................... 27

B. Tahapan Pelaksanaan ..................... 28

Page 10: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

viii Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

C. Pelaksana ....................................... 40

D. Hubungan Antar Pihak ................... 41

E. Jangka Waktu Pelaksanaan ............ 41

BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN ........................................... 43

BAB V PENUTUP .............................................. 45

LAMPIRAN

Page 11: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I : Jumlah dan Prosentase

Penduduk Miskin Kabupaten

Blora 2009 – 2019 .................... 13

Tabel II : Tingkat Kemiskinan

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

(Maret 2019) ................................. 14

Tabel III : Persentase Tingkat Kemiskinan

Kabupaten Blora, Provinsi jawa

Tengah dan Nasional Tahun 2015-

2019 .............................................. 15

Tabel IV : Perkembangan Garis Kemiskinan

Kabupaten Blora 2009 – 2019 ....... 16

Tabel V : Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)

maupun Indeks Keparahan

Kemiskinan (P2) Kabupaten Blora

2009 – 2019 ................................. 19

Tabel VI : Formulir Daftar Calon Warga

Dampingan ................................... 29

Tabel VII : Formulir Scaning Cepat

Karakteristik Warga Dampingan ... 31

Tabel VIII : Formulir Survey Calon Warga

Dampingan ................................... 32

Page 12: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

x Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Tabel IX : Formulir Inventarisasi Bantuan

Calon Warga Dampingan .............. 39

Tabel X : Tahapan Pelaksanaan 1 Perangkat

Daerah 5 Warga Dampingan ......... 40

Tabel XI : Formulir Laporan Hasil

Pemantauan ................................. 44

Tabel XII Daftar Calon Penerima Program "1

Perangkat Daerah 5 Warga

Dampingan" Kabupaten Blora

Tahun 2020 (Tahap I) ................... 47

Tabel XIII Daftar Calon Penerima Program "1

Perangkat Daerah 5 Warga

Dampingan" Kabupaten Blora

Tahun 2020 (Tahap I) ................... 59

Page 13: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xi

DAFTAR ISTILAH Assessment : Assessment atau disebut juga dengan

penilaian adalah suatu penerapan dan

penggunaan berbagai cara dan alat

untuk mendapatkan serangkaian

informasi tentang hasil survey calon

warga dampingan.

BAB : Buang Air Besar, adalah suatu

tindakan atau proses makhluk

hidup untuk membuang kotoran

atau tinja yang padat atau setengah-

padat yang berasal dari sistem

pencernaan mahkluk hidup.

BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional,

adalah lembaga yang melakukan

pengelolaan zakat secara Nasional.

Baznas merupakan lembaga

pemerintah non struktural yang

bersifat mandiri dan bertanggung

jawab kepada Presiden melalui

Menteri Agama.

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial, adalah badan hukum

publik yang dibentuk untuk

Page 14: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xii Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

menyelenggarakan jaminan sosial.

BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai,

adalah bantuan pangan dari

pemerintah yang diberikan kepada

KPM setiap bulannya melalui

mekanisme akun elektronik yang

digunakan hanya untuk membeli

pangan di e-Warung KUBE

PKH/pedagang bahan pangan

yang bekerjasama dengan Bank

HIMBARA (Himpunan Bank Milik

Negara)

BPS : Badan Pusat Statistik, adalah

Lembaga Pemerintah Non

Kementerian yang bertanggung jawab

langsung kepada Presiden.

BSM : Bantuan Siswa

Miskin atau BSM adalah bantuan

yang diberikan Pemerintah Indonesia

kepada masyarakat kurang mampu

yang ditengarai paling menderita

ketika terjadi inflasi sebagai dampak

dari kenaikan BBM

BUMD : Badan Usaha Milik Daerah, adalah

badan usaha yang dikelola, dibina

Page 15: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xiii

dan diawasi oleh pemerintah

daerah. Sebagian besar bahkan

secara keseluruhan modalnnya

berasal dari Negara, yang diambil

dari masing-masing pendapatan

daerah.

BUMN : Badan Usaha Milik Negara, adalah

suatu badan yang modalnnya

berasal dari kekayaan negara dan

kemudian pengelolaannya

dilakukan oleh pemerintah.

DT PFM OTM : Data Terpadu Kesejahteraan

Sosial/ Data Terpadu Penanganan

Fakir Miskin dan Orang Tidak

Mampu, adalah sistem data

elektronik yang memuat informasi

sosial, ekonomi, dan demografi

serta karakteristik sekitar 40%

rumah tangga dengan status

kesejahteraan terendah

DTKS : Data Terpadu Kesejahteraan

Sosial, pengganti istilah BDT

E-KTP : Kartu Tanda Penduduk

elektronik, adalah Kartu Tanda

Penduduk (KTP) yang dibuat

Page 16: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xiv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

secara elektronik, dalam artian baik

dari segi fisik maupun

penggunaannya berfungsi secara

komputerisasi.

FGD : Foccus Group Disscusion, diskusi

terfokus dari suatu group untuk

membahas suatu masalah

tertentu, dalam suasana informal

dan santai.

Filantropi : Tindakan seseorang yang

mencintai sesama manusia serta

nilai kemanusiaan, sehingga

menyumbangkan waktu, uang,

dan tenaganya untuk menolong

orang lain.

GK : Garis Kemiskinan, merupakan

representasi dari rupiah yang

diperlukan atau harga yang

dibayarkan agar penduduk dapat

hidup layak secara minimum.

HAKI : Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

adalah hak yang berasal dari hasil

kegiatan intelektual manusia yang

memiliki manfaat ekonomi.

JAMKRIDA : Penjaminan Kredit Daerah, adalah

Page 17: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xv

lembaga keuangan Non Bank yang

melakukan kegiatan usaha

Penjaminan sesuai dengan UU No 1

tahun 2016 tentang Penjaminan

KIS : Kartu Indonesia Sehat, adalah kartu

identitas peserta Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) yang dikelola oleh

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS) Kesehatan

KKN Tematik : Kuliah Kerja Nyata Tematik, adalah

KKN yang orientasi program

kegiatannya terfokus pada bidang

tertentu sesuai dengan permasalahan

kemasyarakatan dan arah kebijakan

pembangunan yang diselenggarakan

pemerintah pada wilayah tertentu

(Kabupaten/Kota).

KUR : Kredit Usaha Rakyat, adalah sebuah

skema bantuan keuangan yang

dianggarkan pemerintah melalui

pihak bank terhadap usaha-usaha

menengah ke bawah.

NIK : Nomor Induk Kependudukan, adalah

nomor identitas Penduduk yang

bersifat unik atau khas, tunggal dan

Page 18: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xvi Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

melekat pada seseorang yang terdaftar

sebagai Penduduk Indonesia

OPD : Organisasi Perangkat Daerah, adalah

lembaga pada

Pemerintah Daerah yang bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah dalam

rangka penyelenggaraan

pemerintahan di daerah

P1 : Indeks Keparahan Kemiskinan atau

P1, adalah ukuran rata-rata

kesenjangan pengeluaran masing-

masing penduduk miskin terhadap

garis kemiskinan.

P2 : Indeks Kedalaman Kemiskinan atau

P2, adalah untuk memberi gambaran

mengenai penyebaran pengeluaran di

antara penduduk miskin.

PBI : Penerima Bantuan Iuran (PBI), adalah

peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir

miskin dan orang tidak mampu

sebagaimana diamanatkan UU SJSN

yang iurannya dibayari Pemerintah

sebagai peserta program Jaminan

Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir

miskin yang ditetapkan oleh

Page 19: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xvii

Pemerintah dan diatur melalui

Peraturan Pemerintah.

PPLS : Pendataan Program Perlindungan

Sosial adalah Pendataan Sosial

Ekonomi (PSE) yang digunakan untuk

menentukan siapa yang memperoleh

Bantuan Langsung Tunai (BLT)

dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS)

RASKIN : Beras miskin, adalah sebuah program

bantuan pangan bersyarat

diselenggarakan oleh Pemerintah

Indonesia berupa penjualan beras di

bawah harga pasar kepada penerima

tertentu.

SUSENAS : Survei Sosial Ekonomi Nasional Data

sosial dan kependudukan yang

dihasilkan BPS dikumpulkan melalui

sensus penduduk, survei penduduk

antar sensus, survae angkatan kerja

nasional dan survei sosial ekonomi

nasional.

TNP2K : Tim Nasional Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan, adalah

lembaga yang dibentuk sebagai wadah

koordinasi lintas sektor dan lintas

Page 20: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xviii Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

pemangku kepentingan di tingkat

pusat untuk melakukan percepatan

penanggulangan kemiskinan.

KKS : Kartu Keluarga Sejahtera yang

diterbitkan oleh Pemerintah

sebagai penanda keluarga kurang

mampu, sebagai pengganti Kartu

Perlindungan Sosial (KPS).

KPMD : Kader Pemberdayaan Masyarakat

Desa, adalah warga desa terpilih

yang memfasilitasi atau memandu

masyarakat dalam mengikuti atau

melaksanakan tahapan PNPM

Mandiri Perdesaan di desa dan

kelompok masyarakat pada tahap

perencanaan, pelaksanaan

maupun pemeliharaan

KPS : Kartu Perlindungan Sosial,

adalah kartu yang diterbitkan

oleh Pemerintah dalam rangka

Program Percepatan dan

Perluasan Sosial. Dengan memiliki

KPS, rumah tangga berhak

menerima program-program

perlindungan sosial seperti Raskin

Page 21: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xix

dan Bantuan Siswa Miskin.

KIP : Kartu Indonesia Pintar, adalah

kartu yang ditujukan bagi

keluarga miskin dan rentan miskin

yang ingin menyekolahkan

anaknya yang berusia 7-18 tahun

secara gratis.

KTP : Kartu Tanda Penduduk, adalah

identitas resmi penduduk sebagai

bukti diri yang diterbitkan oleh

instansi pelaksana di seluruh

Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Musdes /

Muskel

: Musyawarah Desa / Kelurahan,

adalah proses musyawarah antara

Badan Permusyawaratan Desa

(BPD), pemerintah desa dan unsur

masyarakat yang diselenggarakan

oleh BPD untuk menyepakati hal-

hal yang bersifat strategis.

PD : Pendamping Desa, adalah

jabatan di bawah Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi yang

pembentukannya berdasarkan

Page 22: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xx Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa, yang bertugas

untuk meningkatkan keberdayaan

masyarakat di sebuah desa.

PLD : Pendamping Lokal Desa, sebuah

jabatan sebagai Pendamping Desa

di bawah Kementrian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi yang

pembentukannya berdasarkan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa, yang bertugas

untuk meningkatkan keberdayaan

masyarakat di sebuah desa.

PKH : Program Keluarga Harapan,

adalah program pemberian

bantuan sosial bersyarat kepada

Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

yang ditetapkan sebagai keluarga

penerima manfaat PKH.

Rastra : Beras Sejahtera, adalah nama

beras bantuan bagi masyarakat

miskin (pengganti raskin)

BSP : Bantuan Sosial Pangan, adalah

nama beras bantuan bagi

Page 23: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan xxi

masyarakat miskin (pengganti

raskin)

RTLH : Rumah Tidak Layak Huni, rumah

yang tidak memenuhi persyaratan

keselamatan bangunan dan

kecukupan minimal bangunan.

TKPKD : Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah, lembaga yang

dibentuk sebagai wadah

koordinasi lintas sektor dan

pemangku-pemangku

kepentingan di tingkat provinsi,

kabupaten dan kota untuk

melakukan percepatan

penanggulangan kemiskinan di

masing- masing daerah yang

bersangkutan.

TKSK : Tenaga Kesejahteraan Sosial

Kecamatan, adalah seseorang

yang diberi tugas, fungsi dan

kewenangan oleh kementerian

Sosial dan/atau dinas/instansi

sosial provinsi, dinas/instasi

sosial kabupaten/kota selama

jangka waktu tertentu untuk

Page 24: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

xxii Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

melaksanakan dan/atau

membantu pelaksanaan

kesejahteraan sosial.

TJSLP/CSR : Tanggung Jawab Sosial

Lingkungan Perusahaan

/Corporate Social Responsibility,

adalah tanggung jawab yang

melekat pada setiap perusahaan

penanaman modal untuk tetap

menciptakan hubungan yang

serasi, seimbang, dan sesuai

dengan lingkungan, nilai, norma,

dan budaya masyarakat setempat.

UPZ : Unit Pengumpul Zakat, adalah

satuan organisasi yang dibentuk

oleh Baznas untuk membantu

pengumpulan zakat.

Page 25: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara Nasional, tingkat kemiskinan pada

periode 2006–Maret 2020 di Indonesia mengalami

penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase,

perkecualian pada September 2013, Maret 2015, dan

Maret 2020. Kenaikan jumlah dan persentase

penduduk miskin pada periode tersebut dipicu oleh

kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat

dari kenaikan harga bahan bakar minyak dan adanya

pandemi Covid-19 pada Maret 2020 mencapai 9,78%

(26,42 juta orang) naik 0,56% dari pada September 2019

sebesar 9,22%( 24,97 juta orang).

Sedangkan penduduk miskin di Jawa Tengah

pada Maret 2020 berjumlah 3.980,90 ribu orang

(11,41%). Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk

miskin pada September 2019, maka jumlah penduduk

miskin Jawa Tengah bertambah 301,50 ribu orang dari

3.679,40 ribu orang (10,58%).

Sementara itu jumlah penduduk miskin di

Kabupaten Blora pada periode September 2019 adalah

97.860 (11,32%) termasuk tinggi karena masih berada

Page 26: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

2 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah sebesar 10,58%

dan rata-rata nasional sebesar 9,22%.

Untuk menekan angka kemiskinan, Pemerintah

Kabupaten Blora telah menetapkan prioritas

pembangunan yang berbasis penanggulangan

kemiskinan di dalam penyusunan Prioritas Belanja

Daerah. Prioritas kebijakan yang berpihak dalam

penanggulangan kemiskinan adalah sebagai berikut ini.

1. Peningkatan kualitas dan pemerataan insfrastruktur

wilayah

2. Peningkatan mutu pendidikan

3. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran

4. Meningkatkan derajat kesehatan

5. Peran sektor perdagangan

6. Peningkatan produktivitas pertanian/peternakan

Guna meningkatkan koordinasi

penanggulangan kemiskinan, pemerintah menerbitkan

Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Dalam

Perpres tersebut diamanatkan untuk membentuk Tim

Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

(TNP2K) di tingkat pusat yang keanggotaannya terdiri

dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan

pemangku kepentingan lainnya. Sedangkan di provinsi

dan kabupaten/kota dibentuk Tim Koordinasi

Page 27: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 3

Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi

dan Kabupaten/Kota.

Pada Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun

2014 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa Penanggulangan

Kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah

dan pemerintah daerah yang dilakukan secara

sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia

usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah

penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat

kesejahteraan rakyat. Sementara itu, dalam ayat 2

disebutkan bahwa Program penanggulangan

kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta

masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat miskin melalui bantuan sosial,

pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha

ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam

rangka meningkatkan kegiatan ekonomi.

Oleh karena itu, TKPKD dibawah prakarsa

Bupati, bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Blora

menurunkan program Gubernur Jawa Tengah “1 Perangkat Daerah 1 Desa Dampingan” menjadi

“1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan”, dengan

tujuan untuk mengurangi beban biaya hidup warga

miskin, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi

Page 28: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

4 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

masyarakat dan memberdayakan warga miskin dalam

berwirausaha.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang

Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5235);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat;

3. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan

Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010

tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 199);

4. Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang

Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 341);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun

2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Page 29: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 5

Panjang Daerah Kabupaten Blora Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011

Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Blora Nomor 7);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun 2016-

2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun

2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Blora Nomor 10);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun

2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 337);

8. Peraturan Bupati Blora Nomor 33 Tahun 2015

tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di

Kabupaten Blora (Berita Daerah Kabupaten Blora

Tahun 2015 Nomor 1);

9. Surat Keputusan Bupati Blora Nomor 050/353/2019

tentang Pembentukan Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Blora;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat;

Page 30: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

6 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

11. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan

Zakat di Kementrian/Lembaga, Sekretariat Jenderal

Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi

Negara, Pemerintah Daerah,Badan Usaha Milik

Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah melalui

Badan Amil Zakat Nasional;

12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

Nomor 118 Tahun 14 tentang Pembentukan Badan

Amil Zakat Nasional Provinsi;

13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 52 Tahun 2014

tentang Syarat dan Tatacara Penghitungan Zakat

Mal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat

untuk Usaha Produktif;

14. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor

5 Tahun 2016 tentang Tatacara Pengenaan Sanksi

Administratif Dalam Pengeloaan Zakat;

15. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 2

Tahun 2016 tentang Tatacara Pembetukan Unit

Pengumpul Zakat;

16. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 1

Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Kerja Anggaran Tahunan;

17. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 1

Tahun 2018 tentang Kode Etik Amil Zakat;

Page 31: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 7

18. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 2

Tahun 2018 tentang Sertifikasi Amil Zakat;

19. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 3

Tahun 2018 tentang Pendistribusian dan

Pendayagunaan Zakat;

20. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 4

Tahun 2018 tentang Pelaporan Pengelolaan Zakat;

21. Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 5

Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Zakat.

22. Surat Keputusan Bupati Blora No.

451.12/921/2017 tanggal 18 September 2017

tentang Pengangkatan Pimpinan BAZNAS (Badan

Amil Zakat Nasional) Kab. Blora masa kerja 2017 –

2022.

23. Surat Edaran Bupati Blora Nomor

451.12/3028/2017 tentang Pengumpulan Zakat,

Infaq, dan Shodakoh.

C. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Buku Panduan

ini, untuk memberikan arah dan pedoman bagi

Perangkat Daerah Kabupaten Blora dalam

pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” sebagai upaya percepatan

Page 32: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

8 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Blora.

Adapun tujuannya adalah :

1. Sebagai pedoman Perangkat Daerah

Kabupaten Blora dalam melakukan

assessment dan identifikasi potensi serta

kebutuhan warga yang akan didampingi.

2. Sebagai pedoman Perangkat Daerah

Kabupaten Blora dalam menentukan intervensi

program/kegiatan penanggulangan

kemiskinan sesuai assessment dan identifikasi

potensi serta kebutuhan warga yang akan

didampingi.

3. Mengevaluasi efektivitas program / kegiatan

intervensi penanggulangan kemiskinan

Kabupaten Blora.

D. Sasaran Sasaran pelaksanaan Program “1

Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” diarahkan pada warga miskin Kabupaten Blora

yang mempunyai usaha.

E. Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari penyusunan

Buku Panduan “1 Perangkat Daerah 5 Warga

Page 33: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 9

Dampingan” yaitu:

1. Melindungi warga dampingan dari

kemungkinan terjadinya resiko sosial

2. Meningkatkan kemampuan ekonomi warga

dampingan

3. Meningkatkan kesejahteraan warga

dampingan

4. Fasilitasi warga dampingan oleh Organisasi

Perangkat Daerah

5. Terjalinnya koordinasi antar perangkat daerah

dalam mendampingi warga miskin;

6. Keterlibatan CSR, perusahaan, perguruan

tinggi atau masyarakat sipil dalam

mendampingi warga miskin.

Page 34: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

10 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Page 35: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 11

BAB II PENJELASAN UMUM

A. Batasan Kemiskinan 1. Definisi Kemiskinan

Secara umum, kemiskinan merupakan

kondisi dimana seseorang atau sekelompok

orang tidak mampu memenuhi hak - hak

dasarnya untuk mempertahankan dan

mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

Konsep yang dipakai BPS dan juga beberapa

negara lain adalah kemampuan memenuhi

kebutuhan dasar (basic needs approach),

sehingga kemiskinan merupakan kondisi

ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan dasar makanan dan

bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran).

Penduduk miskin adalah penduduk

yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita

perbulan di bawah Garis Kemiskinan (GK), yang

diperoleh dari hasil survei (sampel). Angka

kemiskinan yang dirilis BPS merupakan data

makro dan merupakan hasil Susenas (Survey

Sosial Ekonomi Nasional) yang menunjukkan

Page 36: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

12 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

persentase penduduk miskin terhadap jumlah

penduduk dalam suatu wilayah.

2. Kondisi Kemiskinan Kabupaten Blora

Berdasarkan rilis BPS, Persentase

penduduk miskin Kabupaten Blora sebesar

11,32 persen (Maret 2019), menurun 0,58

persen poin terhadap Maret 2018. Namun

demikian, dalam kurun wwaktu 2009 sampai

tahun 2019, secara umum baik jumlah penduduk

maupun persentase kemiskinan di Kabupaten Blora

mengalami penurunan setiap tahunnya. Persentase

penurunan kemiskinan paling besar terjadi pada

tahun 2010 sebesar 1,43 persen poin, dimana tingkat

kemiskinan pada tahun 2009 sebesar 17,7 persen

menurun menjadi 16,27 persen pada tahun 2010.

Artinya, penurunan tingkat kemiskinan tahun 2019

jika dibandingkan pada tahun 2009, sangat

signifikan, yaitu sebesar 6,38 persen poin.

Penurunan jumlah penduduk miskin maupun

persentasenya menunjukkan adanya kemajuan

dalam upaya pengentasan kemiskinan di

Kabupaten Blora.

Page 37: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 13

Tabel I : Jumlah dan Prosentase Penduduk miskin Kabupaten Blora 2009-2019

Sumber : BPS 2020

Dibandingkan dengan tingkat kemiskinan

Jawa Tengah, kemiskinan Kabupaten Blora pada

Maret 2019 lebih tinggi dari pada kemiskinan

provinsi. Gambar 2 menunjukkan bahwa tingkat

kemiskinan paling rendah berada di Kota Semarang

sedangkan tingkat kemiskinan paling tinggi berada di

Kabupaten Kebumen. Sementara itu, tingkat

kemiskinan Kabupaten Blora menduduki peringkat

ke-22 di Jawa Tengah.

Page 38: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

14 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Tabel II : Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Maret 2019)

Persentase tingkat kemiskinan Kabupaten

Blora bila dibandingkan dengan tingkat kemiskinan

Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Per September

periode 5 tahun terakhir cenderung di atas

persentase Provinsi dan Nasional. Bila kemiskinan

Kabupaten Blora dibandingkan dengan kemiskinan

Jawa Tengah, rata-rata tidak ada 1 digit dalam

dekade 5 tahun. Sementara itu bila dibandiingkan

dengan tingkat kemiskinan nasional, rata-rata

berada di atas 2 digit, sebagaimana dilihat dalam

gambar berikut :

Page 39: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 15

Tabel III : Persentase Tingkat Kemiskinan

Kabupaten Blora, Provinsi jawa Tengah dan

Nasional Tahun 2015-2019

Selama periode 2009 – 2019, garis

kemiskinan selalu menunjukkan peningkatan setiap

tahun dengan peningkatan tertinggi pada tahun 2010

(terhadap tahun sebelumnya). Pada tahun tersebut,

inflasi tahunan juga tercatat relatif tinggi dengan nilai

sebesar 7,17 persen. Sebaliknya, peningkatan garis

kemiskinan paling rendah terjadi pada tahun 2015

sebesar 3,49 persen dengan garis kemiskinan tercatat

Rp 257.581 per kapita per bulan. Perlu diingat, inflasi

tahunan pada tahun 2015 juga tercatat relatif rendah

dengan nilai 2,85 persen. Secara umum, rata-rata

persentase peningkatan garis kemiskinan selama

2009 - 2019 adalah sebesar 6,76 persen. Pada Maret

2019, garis kemiskinan di Kabupaten Blora tercatat

sebesar Rp 335.837 per kapita per bulan. Artinya,

11.13 10.7 10.12 9.66 9.2213.32 13.19 12.23 11.19 10.58

13.52 13.33 13.0411.9 11.32

2015 2016 2017 2018 2019000001111Nasional 2222222222 Provinsi Blora

Page 40: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

16 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

angka tersebut merupakan batas minimum yang

harus dipenuhi seseorang untuk mendapatkan

kebutuhan dasarnya sebulan baik kebutuhan

makanan maupun nonmakanan. Dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, garis kemiskinan di

Kabupaten Blora mengalami peningkatan 8,85

persen. Garis kemiskinan pada Maret 2019

tercatat sebesar Rp 335.837 per kapita per

bulan, meningkat Rp 27.317 per kapita per

bulan terhadap Maret 2018.

Tabel IV : Perkembangan Garis Kemiskinan Kabupaten Blora 2009-2019

Dilihat dari Indeks Kedalaman Kemiskinan

(P1) atau ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran

masing-masing penduduk miskin terhadap garis

Page 41: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 17

kemiskinan. Tingkat kedalaman ini memengaruhi

seberapa besar usaha pemerintah untuk mengangkat

penduduk untuk keluar dari kemiskinan. Sedangkan

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) digunakan untuk

memberi gambaran mengenai penyebaran

pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin

tinggi nilai indeks maka akan semakin tinggi

ketimpangan pengeluaran di antara penduduk

miskin. Pada periode Maret 2018 - Maret 2019,

baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)

maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

sama-sama mengalami penurunan. Indeks

kedalaman kemiskinan (P1) tercatat sebesar

1,59 sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan

(P2) tercatat 0,34 pada Maret 2019. Selama

periode tahun 2009 - 2019, persentase

penduduk miskin di Kabupaten Blora selalu

mengalami penurunan setiap tahunnya. Gambar 3

menunjukkan perkembangan P1 dan P2 di

Kabupaten Blora selama periode 2009 - 2019. Selama

periode tersebut, P1 dan P2 mengalami perubahan

yang fluktuatif namun secara umum cenderung

mengalami penurunan. Pada Maret 2019, P1 tercatat

sebesar 1,59 dan P2 tercatat sebesar 0,34, masing-

masing menurun dibanding Maret 2019. Artinya,

Page 42: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

18 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin

terhadap garis kemiskinan semakin kecil bila

dibanding tahun sebelumnya. Selain itu,

ketimpangan pengeluaran di antara penduduk

miskin di Blora juga semakin mengecil bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Upaya

pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora

menunjukkan hasil yang cukup baik karena

penurunan tingkat kemiskinan pada Maret 2019 juga

didukung dengan penurunan tingkat kesenjangan

dan ketimpangannya, walaupun persentase

penurunan tingkat kemiskinan tersebut tidak

sebanyak tahun sebelumnya (tahun 2018 terhadap

2017).

Page 43: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 19

Tabel V : Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

Kabupaten Blora 2009-2019

B. Data Makro dan Mikro

Data terkait kemiskinan dapat dibedakan

menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu data makro yang

resmi diterbitkan secara berkala oleh BPS dan data

mikro yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial dan

diverfikasi dan divalidasi oleh Pemerintah Daerah.

1. Data Makro Data makro kemiskinan merupakan

data yang diperoleh melalui mekanisme survey

(sampel), bersifat kualitatif, memberikan

gambaran umum dan profil suatu daerah,

sebagai bahan analisis untuk pengambilan

kebijakan makro penanggulangan

Page 44: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

20 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

kemiskinan, dan tidak dapat menampilkan

secara by name by address. Contoh data

makro adalah data kemiskinan Nasional dan

Provinsi yang diterbitkan 2 kali setahun

(periode Maret dan September) dan 1 kali

setahun periode Maret untuk kabupaten/kota

dalam Berita Resmi Statistik BPS.

2. Data Mikro Data mikro kemiskinan merupakan data

yang diperoleh melalui mekanisme sensus

(menyeluruh), bersifat kuantitatif, dapat

memberikan informasi detail, dan dapat

dipergunakan sebagai intervensi

program/kegiatan secara by name by address.

Contoh data mikro adalah data Pendataan

Program Perlindungan Sosial (PPLS) diterbitkan

secara periodik 3 tahun sekali oleh BPS. Contoh

lainnya adalah Data Terpadu Penanganan Fakir

Miskin dan Orang Tidak Mampu (DT PFM OTM)

yang merupakan hasil pemutakhiran Basis Data

Terpadu (BDT) yang sekarang disebut dengan

istilah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

(DTKS) dibawah koordinasi Kementerian Sosial.

Data Mikro digunakan untuk intervensi

program/kegiatan penanggulangan kemiskinan.

Page 45: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 21

Data Terpadu PFM OTM adalah sistem

data elektronik yang memuat informasi sosial,

ekonomi, dan demografi serta karakteristik

sekitar 40% rumah tangga dengan status

kesejahteraan terendah yang ditetapkan oleh

Kementerian Sosial. Data Terpadu PFM OTM

digunakan untuk memperbaiki kualitas

penetapan sasaran program-program

perlindungan sosial, serta membantu

perencanaan program, memperbaiki

penggunaan anggaran, dan sumber daya

program perlindungan sosial. Data Terpadu PFM

OTM merupakan basis data mikro untuk

penanggulangan kemiskinan berdasarkan Basis

Data Terpadu Tahun 2015, dan sampai saat ini

telah dimutakhirkan pada Bulan Januari 2020.

C. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor

15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan, strategi

penanggulangan kemiskinan dilakukan melalui :

1. Mengurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Miskin Dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar

Page 46: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

22 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

(basic life acsess) yaitu sandang, pangan,

papan, pendidikan, kesehatan, air bersih.

2. Meningkatkan Kemampuan dan Pendapatan Penduduk Miskin.

a. Dilakukan melalui pola

pelatihan/keterampilan kewirausahaan

pemula (start up) dan bantuan modal awal;

b. Untuk menentukan penerima manfaat

program/kegiatan agar memperhatikan

kriteria yang terdapat pada data DTKS 2020,

antara lain : 1) Status kepemilikan usaha di

suatu rumah tangga; 2) Akses terhadap

Kredit Usaha Rakyat (KUR); 3) Kepemilikan

lahan; 4) Kepemilikan asset bergerak; 5)

Kepemilikan ternak; 6) Status pendidikan

tertinggi.

3. Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan Usaha Mikro dan Kecil Dilakukan melalui program/kegiatan terkait

fasilitasi pengembangan kewirausahaan,

fasilitasi akses modal/kredit bersubsidi

(jamkrida/ KUR/Mitra 25), pemberdayaan dan

pendampingan berkelanjutan, sertifikasi

produk/HAKI, serta menjaga stabilisasi iklim

usaha dan fasilitasi pemasaran.

Page 47: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 23

4. Mensinergikan Kebijakan Dan Program Penanggulangan Kemiskinan. Dilakukan melalui sinergitas dokumen

perencanaan sampai dengan monitoring dan

evaluasinya, serta pengembangan kemitraan

dengan melibatkan perguruan tinggi dengan

KKN Tematik, TJSLP/CSR Perusahaan / BUMN

/ BUMD, serta mendorong pembangunan

kawasan perdesaan.

D. Warga Dampingan Warga Dampingan merupakan target

warga miskin yang akan didampingi oleh

Perangkat Daerah yang memenuhi kriteria untuk

dilakukan intervensi penanggulangan

kemiskinan.

Adapun sasaran sebagai warga miskin

dampingan Perangkat Daerah :

a. Warga miskin yang memiliki usaha kecil / ada

kemauan untuk berusaha yang dibuktikan

dengan surat keterangan miskin dari Kades /

Kalur.

b. Warga Kabupaten Blora, dibuktikan dengan E-

KTP.

Page 48: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

24 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

c. Bersedia menerima bantuan untuk

pengembangan usaha.

Warga yang akan didampingi adalah

warga di Kabupaten Blora didasarkan pada

kriteria tingkat kesejahteraan terendah desa yang

merupakan hasil pengolahan data jumlah

rumah tangga pada desil 1 dan desil 2 DTKS

(membandingkan tingkat kesejahteraan desa

dalam satu kecamatan). Desil 1 merupakan

rumah tangga/individu dengan kondisi

kesejahteraan sampai dengan 10% terendah di

Indonesia, yang menunjukkan kategori rumah

tangga sangat miskin, sedangkan Desil 2

merupakan rumah tangga/individu dengan kondisi

kesejahteraan antara 11% - 20% terendah di

Indonesia, yang menunjukkan kategori rumah

tangga miskin.

Selain itu juga warga yang masih dalam

kategori miskin akan tetapi belum terdata (exclusion

error).

E. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat adalah upaya

untuk memberikan daya (empowerment) atau

penguatan (strengthening) kepada masyarakat.

Page 49: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 25

Pemberdayaan masyarakat juga diartikan sebagai

kemampuan individu yang bersenyawa dengan

masyarakat dalam membangun keberdayaan

masyarakat yang bersangkutan sehingga bertujuan

untuk menemukan alternatif-alternatif baru dalam

pembangunan masyarakat (Mardikanto, 2014).

Pemberdayaan masyarakat dalam

mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan

masyarakat desa melalui Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” dilakukan dengan

meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan,

perilaku, kemampuan, kesadaran, serta

memanfaatkan sumber daya melalui penetapan

kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan

yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas

kebutuhan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya pemberdayaan

masyarakat dilakukan dengan prinsip – prinsip

sebagai berikut :

1) Partisipasi : peran serta aktif semua

masyarakat/kelompok masyarakat pada setiap

tahapan pembangunan desa mulai dari

perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian

kegiatan

2) Keberlanjutan : menjamin kegiatan tetap dapat

Page 50: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

26 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

dilanjutkan oleh masyarakat dan pemerintah

desa

3) Integrasi : kegiatan dapat dilaksanakan oleh

pemerintah desa dengan disesuaikan

kebutuhan desa melalui pencermatan Rencana

Pembangunan Menengah Desa yang pada

akhirnya desa mampu membiayai sendiri

4) Tranparansi : semua masyarakat memiliki

akses terhadap segala informasi dan proses

pengambilan keputusan pembangunan desa

sehingga pengelolaan kegiatan dilaksanakan

secara terbuka.

5) Prioritas : masyarakat diberikan kesempatan

memilih kegiatan yang diutamakan dengan

mempertimbangkan kemendesakan dan

kemanfaatan untuk pengentasan kemiskinan

dan upaya perbaikan lingkungan.

6) Demokratis : masyarakat mengambil

keputusan pembangunan desa dengan

musyawarah dan mufakat.

Dengan prinsip – prinsip pemberdayaan

tersebut, perangkat daerah dan stakeholder dapat

melakukan pembinaan/pendampingan dan

berkelanjutan.

Page 51: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 27

BAB III PELAKSANAAN

A. Prinsip Pelaksanaan 1. Komitmen

Pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” membutuhkan

komitmen bersama guna menumbuhkan semangat

gotong royong dalam rangka penanggulangan

kemiskinan di Kabupaten Blora. Komitmen

tersebut dibangun dan ditumbuhkan secara

berkesinambungan oleh semua Perangkat Daerah

Pelaksana Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” bersama dengan pemerintah desa,

stakeholder terkait, dan masyarakat desa.

2. Pengetahuan, Kemampuan dan Keterampilan Peningkatan pengetahuan dan

pemahaman Perangkat Daerah pada program-

program penanggulangan kemiskinan guna

menumbuhkan ide dan kreativitas dalam

meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang

berada pada tingkat kesejahteraan rendah

(miskin);

Page 52: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

28 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

3. Kemandirian dan Kelembagaan Masyarakat Penguatan lembaga kemasyarakatan

desa dalam mendukung penanggulangan

kemiskinan dengan peningkatan kepedulian dan

gotong royong dalam kerangka pemberdayaan

masyarakat guna membangun kemandirian desa

dan kemandirian masyarakat desa.

4. Keterpaduan dan Koordinasi Membangun sinergitas

program/kegiatan lintas sektor dalam

penanggulangan kemiskinan serta koordinasi dan

kerjasama dengan pihak-pihak terkait melalui

program-program kemitraan.

B. Tahapan Pelaksanaan 1. Pemilihan

Pemilihan warga dampingan oleh

Perangkat Daerah diarahkan pada warga dengan

kategori tingkat kesejahteraan rendah di

Kabupaten Blora.

2. Assesment Assesment dilakukan oleh

Perangkat Daerah guna mengetahui kondisi riil

warga dampingan melalui: a) Inventarisasi warga miskin untuk diusulkan

Page 53: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 29

Perangkat Daerah dalam program “1 Perangkat

Daerah 5 Warga Dampingan”. Hasil

inventarisasi dimaksud dituangkan dalam

format pada Tabel VI, sebagai berikut :

Tabel VI : Formulir Daftar Calon Warga Dampingan

b) “Scanning cepat“ terhadap karakteristik calon

warga dampingan oleh Tim Survey (format pada

Tabel VII), meliputi:

1) Tidak masuk dalam kepesertaan program

program pemerintah (KKS, KIP, KIS, BPJS

Page 54: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

30 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

mandiri, PKH, Rastra).

2) Anggota keluarga yang tidak memiliki kartu

identitas (KTP, Akte Kelahiran dan Kartu

Pelajar);

3) Anak yang tidak bersekolah pada usia

sekolah (7-18 tahun);

4) Anggota rumah tangga yang memiliki

penyakit kronis dan disabilitas (cacat);

5) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);

6) Sumber air minum (sumur/mata air) yang

tidak terlindungi;

7) Tidak memiliki fasilitas tempat BAB

(jamban);

8) Sumber penerangan utama bukan listrik;

9) Kepala rumah tangga yang tidak bekerja.

c) Hasil inventarisasi program penanggulangan

kemiskinan dan scaning cepat yang merupakan

double checking assesment, perlu dibahas lebih

lanjut melalui FGD dengan Tim Survey.

d) Selanjutnya diadakan survey kelayakan Calon

Penerima Program oleh Tim Survey yang

melibatkan Baznas, Inspektorat, Bappeda,

Dinas Sosial dan P3A, Bagian Kesra Setda, dan

OPD Pengusul, (Format sesuai Tabel VIII yang

diisi oleh Tim Survey).

Page 55: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 31

Tabel VII : Formulir Scanning Cepat Calon Warga Dampingan

Page 56: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

32 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Tabel VIII : Formulir Survey Calon Warga Dampingan

Page 57: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 33

Pentunjuk Pengisian: 1. OPD Pengusul, tulis Nama OPD yang

mengusulkan program 1 OPD 5 warga Dampingan,

Contoh : BAPPEDA

2. Nama, tulis nama terang calon

mustahik/penerima bantuan (Kepala Keluarga),

sesuai e-KTP

3. Alamat, tulis tempat tinggal/tempat usaha calon

penerima, Jalan, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan

4. NIK, tulis Nomor Induk Kependudukan calon

penerima bantuan, sesuai e-KTP

5. Usia, tulis umur Calon Penerima, diharapkan Usia

Produktif, Maksimal 50 Tahun

6. Pekerjaan, tulis Jenis Pekerjaan Calon Penerima,

Contoh: Jualan Penthol

7. Pendapatan , tulis jumlah

pendapatan/penerimaan Calon Penerima setiap

harinya dan per bulannya, Misal Pendpatan per

hari Rp. 10.000,- per bulan Rp. 300.000,-

8. Jumlah Tanggungan Keluarga, tulis jumlah orang

di tanggung dalam keluarga

9. Kondisi Rumah, coret salah satu yang sesuai

dengan keadaan saat disurvey, dengan pedoman :

Page 58: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

34 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

a. Layak Huni : Kondisi Rumah tidak ada yang

rapuh (Sebagian Besar), dinding dan atap BAIK

b. Tidak Layak : Kondisi dinding rumah dan

atap rapuh dan hampir roboh

10. Pernah dapat bantuan , coret salah satu. Contoh

bantuan yang pernah diterima seperti KIP, KIS,

BPNT, PKH.

11. Hasil Analisis Masalah, tulis kesimpulan masalah

yang dihadapi calon penerima, contoh : Si Fulan

berwirausaha Warung Angkringan, karena sedang

masa pandemi Warung Angkringan tutup, untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari si fulan menjual

gerobak, sehingga pada saat new normal tidak bisa

jualan lagi di warung angkringan.

12. Hasil Analisis Kebutuhan, tulis hasil analisis

kebutuhan calon penerima berdasarkan analisis

masalah di atas, contoh pembelian gerobak

13. Kesusaian Asnaf, bubuhkan tanda ( ) yang sesuai

dengan keadaan Calon Penerima, dengan

penjelasan :

a. Miskin, apabila tidak memiliki daya upaya

untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup

seperti makanan, minumn dan pakaian, tempat

tinggal, penguatan akidah, akhlaq dan ibadah.

Page 59: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 35

b. Fakir, apabila tidak mampu memenuhi

kebutuhan dasar hidup karena tidak dapat

memenuhi secara layak seperti makanan,

minuman dan pakaian, tempaat tinggal, modal

usaha, pendampingan usaha, pendidikan,

pengobatan, penguatan akidah, akhlaq dan

ibadah.

c. Amil, apabila bertugas mengumpulkan zakat

d. Muallaf, apabila baru masuk agama Islam

e. Gharimin, apabila terlilit hutang

f. Riqab,

g. Fisabilillah, apabila tenaga sukarela Agama

Islam

h. Ibnu Sabil, apabila dalam perjalanan

14. Rekomendasi, coret salah satu dengan catatan

dengan mempertimbangkan analisis masalah.

Trik mengidentifikasi pernyataan yang disampaikan mustahik benar atau tidak. Bila tidak benar, lakukan cros check seperti berikut: 1. Apabila berbohong biasanya menghindari

untuk menyebut diri sendiri, dan cenderung

mencari kambing hitam, atas nama orang lain;

2. Sikap dan pembicaraannya selalu mengarah

Page 60: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

36 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

kepada sesuatu hal yang negatif;

3. Cenderung singkat-singkat dalam membuat

pernyataan;

4. Cenderung menggunakan kata-kata yang

membingungkan;

5. Tatap mata yang tidak biasanya, karena tatap

mata tidak bisa dibohongi.

Mengidentifikasi kebutuhan mustahik : Pastikan bahwa untuk mengidentifikasi

kebutuhan mustahik, petugas harus mampu

membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan

mana yang berupa keinginan, selain itu harus

mengidentifikasi masalah yang melatarbelakangi

munculnya kebutuhan mustahik, dan

mengidentifikasi apakah yang bersangkutan

termasuk kategori mustahik atau tidak sesuai

dengan ketentuan Baznas dan Peraturan

Perundang-undangan.

Hal-hal yang tidak diperkenankan saat mengidentifikasi mustahik : 1. Terbawa suasana hati dan perasaan mustahik

sehingga menghilangkan sisi obyektivitas

petugas;

Page 61: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 37

2. Mengira-ira sesuai kehendak hati petugas;

3. Memberikan janji-janji maupun harapan

kepada mustahik dari belum proses berjalan;

4. Tidak mencatat atau mendokumentasikan

saat mengidentifikasi.

3. Pelaksanaan Kegiatan Perangkat Daerah melaksanakan

kegiatan pendampingan setelah Tim Surey

menyatakan Calon Penerima Program layak untuk

meneria bantuan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh

Perangkat Daerah sebagai pembina dan fasilitator

dengan melibatkan pemerintah desa, lembaga

kemasyarakatan desa, para pendamping desa

(KPMD, PD, PLD, Pendamping PKH, TKSK dan

sebagainya) serta warga masyarakat di lingkungan

warga dampingan secara partisipatif, melalui :

a) Optimalisasi potensi yang dimiliki untuk

menangani permasalahan warga dampingan;

b) Memanfaatkan sumber pembiayaan non APBD.

c) Pemberian dana stimulan dari Baznas setelah

diadakan survey kelayakan oleh Tim Survei.

d) Tindaklanjut pemanfaatan dana stimulan yang

bersumber dari Baznas untuk warga

Page 62: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

38 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

dampingan, diperlukan pendampingan dari

OPD sebagai Pendamping Warga bisa

memberikan pengarahan, motivasi dan

dorongan dalam pengembangan usaha yang

menjadi pilihan warga dampingan untuk lebih

meningkat dan produktif sehingga bisa menuju

perubahan dalam meningkatkan

kesejahteraan keluarga

e) Mendorong peran CSR, Perguruan Tinggi, dan

masyarakat peduli sosial di lingkungan sekitar;

Perkembangan pelaksanaan kegiatan

pendampingan warga yang dilakukan oleh Perangkat

Daerah dapat disajikan sesuai format Tabel IX

dibawai ini.

Page 63: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 39

Tabel IX : Formulir Inventarisasi Bantuan Calon Warga Dampingan

Tahapan pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” dapat diilustrasikan dalam gambar berikut ini :

Page 64: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

40 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Tabel X : Tahapan Pelaksanaan 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

C. Pelaksana

1. Pemerintah Kabupaten Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga

Dampingan” dilaksanakan oleh Seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Blora dengan Bupati sebagai Pembina, dan Wakil Bupati sebagai Penanggung Jawab pelaksanaan program/kegiatan.

2. Masing – masing Perangkat Daerah Pelaksanaan Program “1 Perangkat

Daerah 5 Warga Dampingan” secara teknis dilaksanakan dengan melibatkan Perangkat Daerah, Pemerintahan Desa/Kelurahan dimana

Page 65: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 41

warga dampingan tinggal dan masyarakat di sekitar warga dampingan yang mempunyai rasa kepedulian terhadap kegiatan sosial.

3. Mitra Pelaksana Selain perangkat Daerah maupun desa,

“Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” juga dapat didukung melalui kemitraan melalui TJSLP/CSR Perusahaan, BAZNAS, BAZDA, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Perguruan Tinggi serta dukungan donasi dari berbagai pihak.

D. Hubungan Antar Pihak

Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” merupakan gerakan yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Blora, sehingga diperlukan koordinasi di setiap jenjang dan sinergitas program/kegiatan secara lintas sektor serta menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait.

E. Jangka Waktu Pelaksanaan

Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2020-2024.

Page 66: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

42 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Page 67: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 43

BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pemantauan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing Perangkat Daerah untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan dengan maksud untuk melihat kemajuan pelaksanaan kegiatan tersebut sekaligus melihat berbagai hal yang mendukung atau menghambat pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan”. Metode yang digunakan dalam pemantauan dapat dilaksanakan dengan dialog dengan teknik FGD dan observasi.

Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dampak dan/atau perubahan kondisi warga dampingan dalam pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan”.

Selanjutnya pelaporan pelaksanaan Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” ini disampaikan kepada Bupati Blora Cq. Kepala Bappeda Kabupaten Blora selaku Sekretaris TKPKD Kab. Blora, setiap semester selambat-lambatnya minggu pertama bulan berikutnya, dengan format sebagai berikut.

Page 68: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

44 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

Tabel XI : Formulir Laporan Hasil Pemantauan

Page 69: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan 45

BAB V PENUTUP

Buku Panduan ini diharapkan menjadi

pedoman bagi seluruh Perangkat Daerah dalam

melakukan berbagai aktivitas Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan”, mulai dari pemilihan

lokasi, assessment, identifikasi potensi, masalah dan

kebutuhan, perencanaan kegiatan, sampai dengan

pada pelaksanaan intervensi kegiatan.

Melalui serangkaian aktivitas tersebut

diharapkan permasalahan kemiskinan di Kabupaten

Blora dapat ditangani secara komprehensif,

berkelanjutan dan dilandasi dengan semangat

kebersamaan, serta keswadayaan masyarakat.

Akhirnya upaya penanggulangan kemiskinan di

Kabupaten Blora melalui Program “1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan” akan berhasil dengan

optimal manakala didukung dengan komitmen, peran

nyata dan rasa tanggungjawab yang tinggi dari seluruh

Perangkat Daerah bersama dengan pemerintah

kabupaten, pemerintah desa/kelurahan, stakeholder

terkait dan masyarakat.

Semoga apa yang kita kerjakan untuk

penganggulangan kemiskinan di Kabupaten Blora

Page 70: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

46 Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan

dinilai sebagai amal bhakti kita kepada Tuhan Yang

Maha Esa, Allah Subhanahu Wataála sebagai amal

sholih di kemudian hari. Amin.

Page 71: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

47

TAB

EL

XI

I D

AFT

AR

PEN

ER

IMA

PRO

GR

AM

"1

PER

AN

GK

AT D

AE

RA

H 5

WA

RG

A D

AM

PIN

GAN

" K

AB

UPA

TEN

BLO

RA

TA

HU

N 2

020

(TA

HA

P I)

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

1

SE

KR

ETA

RIA

T D

AE

RA

H

SU

RA

TI

3316

0915

0419

0010

R

T R

W 0

3/03

NG

LAW

IYA

N

KA

RA

NG

JATI

BLO

RA

PE

MB

UA

TAN

TE

MPE

KA

MA

RI

3316

0917

1115

0001

K

AU

MA

N, K

EC

BLO

RA

PE

NJU

AL

NA

SI B

UN

GK

US

K

ELI

LIN

G

SR

I LE

STA

RI

3316

0945

0878

0002

R

T 05

RW

03

MLA

NG

SE

N B

LOR

A

PEN

JUA

L E

MPE

K-E

MPE

K

SU

MIN

I 33

1609

4510

7400

02

RT

008

RW

003

MLA

NG

SE

N B

LOR

A

JAS

A C

UC

I &

SE

TRIK

A

PAR

IYA

TI

3316

0950

1165

0003

R

T 4

RW

2 K

AU

MA

N B

LOR

A

PEN

JAH

IT

2

SE

KR

ETA

RIA

T D

PRD

E

WA

NG

SU

YON

O

3316

0906

0865

002

KA

RA

NG

JATI

RT

6 R

W 1

A

NG

KR

ING

AN

CU

CU

K T

RI

KA

RTI

KO

33

7409

1904

7000

02

KA

RA

NG

JATI

RT

7 R

W 1

A

NG

KR

ING

AN

SA

RI

3316

0941

0762

0215

K

AR

AN

GJA

TI R

T 5

RW

4

PEN

JUA

L G

OR

EN

GA

N

MA

MIK

SLA

ME

T 33

1609

0209

4500

01

KA

RA

NG

JATI

RT

5 R

W 4

TE

RN

AK

KA

MB

ING

MU

GIY

ON

O

3316

0906

0278

002

KA

RA

NG

JATI

RT

7 R

W 2

W

AR

UN

G

3

DIN

AS

PE

RD

AG

AN

GA

N

KO

PER

AS

I JU

MA

NI

3316

0912

0672

0000

D

ES

A T

AM

BA

KS

AR

I R

T 3

RW

3

KE

L/D

ES

A T

AM

BA

KS

AR

I K

EC

B

LOR

A

TER

NA

K K

AM

BIN

G

LAM

PIR

AN

Page 72: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

48

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

US

AH

A K

EC

IL

DA

N M

EN

EN

GA

H

NU

RU

L IS

TIA

DA

H

3316

0962

0380

0003

K

EC

. KO

TA B

LOR

A

KE

L.TE

MPU

RE

JO D

K W

ON

OS

AR

I R

W R

W 0

6 R

T 01

W

AR

UN

G K

OPI

SIT

I FA

TIM

AH

35

1709

6207

7500

02

JL. B

LOR

A –

RE

MB

AN

G K

M 3

,5 R

T 10

RW

2 K

EL.

KA

RA

NG

JATI

PE

NJU

AL

CIL

OK

4

BA

DA

N

PER

EN

CA

NA

AN

PE

MB

AN

GU

NA

N

DA

ER

AH

ZUH

RI

3316

0928

0471

0001

JL

BIM

A IV

/19

RT

04/0

2 B

AN

GK

LE

TUK

AN

G C

UK

UR

SU

HA

RYA

DI

3316

0923

0571

0002

JL

BIM

A N

O 9

RT

001/

002

BA

NG

KLE

TU

KA

NG

BA

TU

SU

KE

NI

3316

0971

1248

0021

D

K.N

GLA

WIY

AN

RT

004

RW

003

W

AR

UN

G K

OPI

DA

N

PEN

JUA

L S

ER

AB

I

AC

HM

AD

SU

NA

RD

I 33

1609

0101

7700

14

KA

RA

NG

JATI

RT

001

RW

003

TA

MB

AL

BA

N

SU

GIT

O

3316

0905

0253

0002

JL

MA

NG

GA

RT

8 R

W 2

KE

L M

LAN

GS

EN

PEM

BU

AT

JAJA

NA

N K

UE

M

OH

O, B

OLA

NG

BA

LIN

G

DA

N M

OLE

N

5

BA

DA

N

PEN

DA

PATA

N,

PEN

GE

LOLA

AN

K

EU

AN

GA

N D

AN

A

SE

T D

ER

AH

SU

MA

RN

I 33

1609

4107

5802

09

RT

01 R

W 0

1 K

EL

SO

NO

RE

JO K

AB

B

LOR

A

JUA

LAN

SE

RA

BI

RU

PIA

H

3316

1362

0169

0002

K

EL.

SO

NO

RE

JO G

ATO

T S

UB

RO

TO

RT0

1 R

W01

JU

ALA

N J

AJA

N

SU

RA

TI

3316

1049

0889

0001

K

EL.

SO

NO

RE

JO R

T 02

RW

01

JUA

LAN

SE

RA

BI

(MO

DA

L U

SA

HA

& P

ER

BA

IKA

N

WA

RU

NG

)

NIN

IK S

UG

IAR

TI

3316

0950

0263

0002

K

EL.

SO

NO

RE

JO S

ON

OR

EJO

RW

R

W 0

1 R

T 03

JU

ALA

N J

AJA

N

WIJ

I LE

STA

RI

3316

0941

0753

0250

R

T 03

RW

01

KE

LUR

AH

AN

S

ON

OR

EJO

KA

B.B

LOR

A

JUA

LAN

JA

JAN

6

BA

DA

N

KE

PEG

AW

AIA

N

DA

ER

AH

W

IDJI

LE

STA

RI

3316

0953

0573

0000

JL

. NA

NG

KA

NO

10

RT

7 R

W 2

KE

L M

LAN

GS

EN

PE

DA

GA

NG

AN

GK

RIN

GA

N

SU

NTA

RI

3316

0954

0463

0001

JL

MA

NG

GIS

NO

17

RT

7 R

W 2

KE

L M

LAN

GS

EN

W

AR

UN

G K

OPI

Page 73: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

49

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

SIT

I FA

TIM

AH

33

1609

5810

6900

01

KE

C.K

OTA

BLO

RA

KE

L.M

LAN

GS

EN

JL

NA

NG

KA

NO

9 R

W 0

2 R

T 07

PE

DA

GA

NG

SE

MB

AK

O /

JA

JAN

AN

SU

TIR

AH

33

1610

4107

6301

00

KE

C.T

UN

JUN

GA

N K

EL.

SU

KO

RE

JO

DU

KU

H S

UK

OR

EJO

RW

02

RT

07

PED

AG

AN

G A

SO

NG

AN

SO

EPA

RM

I 33

1609

4107

5402

20

JL B

ER

ING

IN T

IMU

R N

O 2

5 K

EL

MLA

NG

SE

N

PED

AG

AN

G S

ER

AB

I

7

DIN

AS

PE

MB

ER

DA

YAA

N

MA

SYA

RA

KA

T D

AN

DE

SA

DE

WI

KU

RN

IAS

AR

I 33

1602

5007

9600

03

KE

C.R

AN

DU

BLA

TUN

G D

ES

A

PILA

NG

JL

PILA

NG

RA

YA R

W 0

2 R

T 03

U

SA

HA

PE

MB

UA

TAN

KU

E

SR

I H

AR

TIN

I 33

1602

4209

7700

01

RT

03 R

W 0

6 D

ES

A P

ILA

NG

KE

C

RA

ND

UB

LATU

NG

JU

ALA

N S

OS

IS D

AN

BA

KS

O

BA

KA

R

SIT

I S

UK

EN

SI

3316

0265

1278

0001

R

T 01

RW

06

DE

SA

PIL

AN

G K

EC

R

AN

DU

BLA

TUN

G

US

AH

A P

EM

BU

ATA

N K

UE

SA

PTA

ID

ATA

NTI

33

1609

5508

8000

02

RT

01 R

W 0

6 D

ES

A P

ILA

NG

KE

C

RA

ND

UB

LATU

NG

U

SA

HA

PE

MB

UA

TAN

KU

E

8

DIN

AS

PE

ND

IDIK

AN

M

UH

AR

NIK

33

1609

4505

7300

05

DK

KE

TAN

GA

R R

T/R

W 0

08/0

01 D

S

KA

RA

NG

JATI

KE

C/K

AB

BLO

RA

JU

ALA

N N

AS

I JA

GU

NG

SU

TRIS

NI

3316

0942

0855

0001

JL

. A Y

AN

I D

US

UN

KE

TAN

GA

R R

T 08

RW

01

KE

L. K

AR

AN

GJA

TI

WA

RU

NG

MA

KA

N

SU

WA

RTI

K

3316

0950

0160

0006

D

K K

ETA

NG

AR

RT/

RW

007

/001

DS

K

AR

AN

GJA

TI K

EC

/KA

B B

LOR

A

WA

RU

NG

MA

KA

N

AG

US

BA

RD

A

HA

RIY

AN

TO

3316

0903

0881

0007

R

T 07

/RW

01,

KA

RA

NG

JATI

,BLO

RA

PE

MB

UA

T TA

HU

BU

LAT

BA

GU

S J

OK

O

SU

LIS

TYO

NO

33

1610

1906

8300

01

RT

08/R

W 0

1, K

AR

AN

GJA

TI,B

LOR

A

SA

LES

BA

RA

NG

K

ELO

NTO

NG

9

D

INA

S

PEN

GE

ND

ALI

AN

PE

ND

UD

UK

DA

N

BA

MB

AN

G S

UTR

IYO

NO

33

1609

0909

6400

02

SO

NO

RE

JO R

T 4

RW

3

TAM

BA

L B

AN

MU

DJI

ON

O

3316

0901

0156

0007

K

EL

KA

RA

NG

JATI

RT

3 R

W 1

PE

NJU

AL

MA

KA

NA

N

(AN

GK

RIN

GA

N)

Page 74: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

50

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

KE

LUA

RG

A

BE

RE

NC

AN

A

SU

HA

RD

ON

O

3316

0905

0557

0005

K

EL

TEG

ALG

UN

UN

G R

T 7

RW

2

PEN

JUA

L S

ATE

SU

GIA

NTO

33

1609

2807

7500

02

DS

JE

PAN

GR

EJO

RT

1 R

W 1

TU

KA

NG

SO

L S

EPA

TU

NG

US

MA

N

3316

0902

0166

0001

JL

HA

LMA

HE

RA

2 G

AN

G B

ISM

A R

T 4

RW

2

TER

NA

K B

UR

UN

G

10

DIN

AS

PE

RIN

DU

STR

IAN

D

AN

TE

NA

GA

K

ER

JA

ATI

N P

RIY

AN

A

3316

0942

0383

0005

JL

MA

NG

GA

R N

O 1

8 A

RT

8 R

W 1

M

LAN

GS

EN

BLO

RA

JU

AL

TAH

U P

ON

G, T

AH

U I

SI,

TA

HU

BA

KS

O

SR

I R

AH

AYU

33

1609

6603

6700

01

JL R

ILB

AN

I/3

0 C

RT

2 R

W 3

K

ED

UN

GJE

NA

R B

LOR

A

JUA

L B

AK

PAO

SU

KA

RJO

NO

33

1608

1703

8400

05

BR

UM

BU

NG

RT

6 R

W 1

JE

PON

B

LOR

A

POTO

NG

RA

MB

UT

SU

YATM

OK

O

3316

1327

1289

0003

D

K G

AN

DU

RT

1 R

W 3

GE

DE

BE

G

NG

AW

EN

BLO

RA

JU

AL

PEN

TOL,

ES

SU

KA

TIK

33

1609

6104

5900

01

DK

NG

AM

PON

RT

3 R

W 3

BE

RA

N

BLO

RA

JU

AL

KU

E/J

AJA

N P

AS

AR

11

DIN

AS

PE

NA

NA

MA

N

MO

DA

L D

AN

PE

LAYA

NA

N

TER

PAD

U S

ATU

PI

NTU

SU

LAS

NO

33

1608

0106

8400

01

DS

TU

RIR

EJO

01/

03 K

EC

JE

PON

K

AB

BLO

RA

LA

S B

ES

I

NG

ATI

NI

3316

0853

0770

0001

D

S K

EM

IRI

05/0

3 K

EC

JE

PON

KA

B

BLO

RA

PE

MB

UA

TAN

KR

UPU

K

BE

RA

S D

AN

ES

MA

RTI

NI

3316

0941

0110

004

JL A

YA

NI 5

2 K

EL

KA

RA

NG

JATI

3/1

K

EC

BLO

RA

PE

NJU

AL

SA

YUR

DA

N L

AU

K

SU

KE

MI

3316

0804

0480

0002

D

ES

A K

EM

IRI

RT

2 R

W 4

KE

C

JEPO

N

TER

NA

K K

AM

BIN

G

KA

YATI

33

1611

6903

7000

02

DE

SA

KLO

POD

UW

UR

RT

7 R

W 2

K

EC

BA

NJA

RE

JO

TER

NA

K K

AM

BIN

G

KA

DA

RW

ATI

33

1095

0086

6000

3 JL

GU

NU

NG

SLA

ME

T 1/

5 K

EL

TEM

PELA

N R

T 2

RW

1 K

EC

BLO

RA

M

EM

BU

AT

JAJA

N

TRA

DIS

ION

AL

Page 75: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

51

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

12

DIN

AS

PE

RTA

NIA

N D

AN

K

ETA

HA

NA

N

PAN

GA

N

DW

I N

UN

UK

PU

JI

RA

HA

YU

3316

0852

0681

0002

D

ES

A B

RU

MB

UN

G R

T 01

1 R

W 0

2 JE

PON

W

AR

UN

G M

AK

AN

DA

N

MIN

UM

AN

SA

RW

I 33

1608

4203

6100

01

KE

LUR

AH

AN

JE

PON

RT

4 R

W 5

JE

PON

W

AR

UN

G M

AK

AN

DA

N

MIN

UM

AN

SR

I W

INA

HN

I 33

1615

7110

6800

01

KA

RA

NG

AN

YAR

RT

3 R

W 1

B

OG

OR

EJO

W

AR

UN

G M

AK

AN

DA

N J

AM

U

AG

US

MA

IMU

N

3316

0812

1278

0002

D

UK

UH

NG

RA

YUN

G R

T 21

RW

3 D

S

BR

UM

BU

NG

JE

PON

W

AR

UN

G M

AK

AN

DA

N

MIN

UM

AN

UR

IPA

N

3316

0801

0756

0048

D

UK

UH

NG

RA

YUN

G R

T 15

RW

3 D

S

BR

UM

BU

NG

JE

PON

W

AR

UN

G K

OPI

13

DIN

AS

K

EPE

MU

DA

AN

, O

LAH

RA

GA

, K

EB

UD

AYA

AN

D

AN

PA

RIW

ISA

TA

RIS

AN

TE

GU

H

PAM

BU

DI

3316

0917

0272

0002

R

T 3

RW

1 K

EL

KA

RA

NG

JATI

U

SA

HA

WA

RU

NG

A

NG

KR

ING

AN

SU

WA

RN

I 33

1609

4107

5601

12

RT

6 R

W 1

KE

L K

AR

AN

GJA

TI

US

AH

A W

AR

UN

G

AN

GK

RIN

GA

N

DW

I B

UD

I H

AR

SO

NO

33

1609

2507

7400

02

RT

6 R

W 1

KE

L K

AR

AN

GJA

TI

US

AH

A J

UA

LAN

TA

MPA

H

RA

SIM

IN

3316

0903

0162

0001

R

T 5

RW

1 K

EL

KA

RA

NG

JATI

JU

ALA

N S

EM

BA

KO

SU

KIP

33

1609

0107

6801

67

RT

13 R

W 2

KE

L K

AR

AN

GJA

TI

US

AH

A J

UA

LAN

GO

RE

NG

AN

, K

ELA

PA M

UD

A

14

DIN

AS

K

OM

UN

IKA

SI

DA

N

INFO

RM

ATI

KA

EN

Y W

ISM

AN

ING

SIH

33

1609

5206

5800

05

JL A

HM

AD

YA

NI

LR 7

NO

15

A R

T 1

RW

1 K

ETA

NG

AR

KA

RA

NG

JATI

PE

DA

GA

NG

MA

KA

NA

N K

EC

IL

LILI

S S

RI

HA

ND

AYA

NA

33

1609

4507

7500

03

JL G

ATO

T S

UB

RO

TO L

R 3

NO

4 R

T 3

RW

3 K

AU

MA

N

WA

RU

NG

MA

KA

N

DA

LIN

AH

33

1609

5006

6400

07

KE

L K

AR

AN

GJA

TI K

EC

BLO

RA

RT

6 R

W 1

PE

NJU

AL

WE

DA

NG

RO

ND

E

SU

LAS

IH

3316

0950

0964

0007

K

EL

KA

RA

NG

JATI

KE

C B

LOR

A R

T 10

RW

1

WA

RU

NG

KE

LON

TON

G

(KE

CIL

)

Page 76: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

52

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

SU

PAR

MI

3316

0958

0870

0003

K

EL

KA

RA

NG

JATI

KE

C B

LOR

A R

T 6

RW

1

PEM

BU

AT

JAJA

N P

AS

AR

15

DIN

AS

LI

NG

KU

NG

AN

H

IDU

P

SR

I A

STI

NI

3316

0961

0771

0001

JL

AH

MA

D Y

AN

I LR

15

NO

23

RT

4 R

W 2

KE

L K

AR

AN

GJA

TI K

EC

B

LOR

A

MO

DA

L U

SA

HA

ME

SIN

JA

HIT

TAR

I 33

1606

2005

7600

02

KE

C.S

AM

BO

NG

DE

SA

.GIY

AN

TI

TRIS

INA

N R

W 0

2 R

T 06

M

OD

AL

US

AH

A M

ES

IN J

AH

IT

KA

RS

INI

3316

0942

0169

0001

JL

NU

SA

NTA

RA

LR

2 N

O 1

7 K

EL

JETI

S K

EC

BLO

RA

M

OD

AL

US

AH

A M

ES

IN J

AH

IT

16

DIN

AS

K

EPE

ND

UD

UK

AN

D

AN

PE

NC

ATA

TAN

S

IPIL

JAM

I 33

1613

7112

5400

90

KE

C.K

UN

DU

RA

N D

ES

A B

ALO

NG

R

W 0

1 R

T 01

W

AR

UN

G (M

OD

AL

US

AH

A &

E

TALA

SE

)

SA

RTI

NI

3316

1371

1258

0098

D

S B

ALO

NG

KE

C K

UN

DU

RA

N R

T 3

RW

1

TER

NA

K A

YAM

MU

JI

3316

1312

0758

0001

D

S B

ALO

NG

KE

C K

UN

DU

RA

N R

T 3

RW

1

TER

NA

K K

AM

BIN

G

KA

SM

IDI

3316

1316

0375

0002

K

EC

.KU

ND

UR

AN

DS

.BA

LON

G R

W

01 R

T 02

TE

RN

AK

KA

MB

ING

PAS

IDI

3316

1331

1256

0093

K

EC

.KU

ND

UR

AN

KE

L.B

ALO

NG

RW

01

RT

01

TER

NA

K K

AM

BIN

G

17

DIN

AS

PE

RPU

STA

KA

AN

K

EA

RS

IPA

N

WA

NTO

33

1609

0107

6100

19

DK

KE

DU

NG

JEN

AR

NO

29

RT

03/0

2 K

EC

BLO

RA

JU

AL

PAK

AN

BU

RU

NG

SU

MA

RN

I 33

1609

6710

6500

02

DK

NG

LAW

IYA

N R

T 2

RW

3 K

EL

KA

RA

NG

JATI

KE

C B

LOR

A

JUA

LAN

JA

JAN

AN

18

BA

DA

N

PEN

AN

GG

ULA

NG

AN

BE

NC

AN

A

DA

ER

AH

DW

I N

UN

UK

PU

JI

RA

HA

YU

3316

0852

0681

0002

D

S B

RU

MB

UN

G R

T 11

RW

2 K

EC

JE

PON

W

AR

UN

G K

OPI

AN

DR

IYA

NI

3317

0255

0285

0002

D

S B

RU

MB

UN

G R

T 11

RW

2 K

EC

JE

PON

A

NG

KR

ING

AN

KA

DIS

33

1608

0208

7000

01

KE

C.J

EPO

N K

EL.

BR

UM

BU

NG

DK

C

AN

GK

RIN

GA

N R

W R

W 0

2 R

T 10

M

IE A

YAM

Page 77: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

53

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

RA

NI

WA

HYU

NI

3316

1065

0692

0001

D

ES

A B

RU

MB

UN

G R

T 14

RW

2

KE

C J

EPO

N

WA

RU

NG

KO

PI

KA

DJO

NO

33

1609

1906

6200

01

KE

L K

ED

UN

GJE

NA

R R

T 5

RW

2

KE

C B

LOR

A

KE

RIP

IK T

EM

PE

19

SA

TUA

N P

OLI

SI

PAM

ON

G P

RA

JA

SA

RN

I 33

1607

7112

6000

89

DS

JIK

EN

RT

1 R

W 1

0 K

EC

JIK

EN

PE

MB

UA

TAN

KR

UPU

K

SA

MIJ

AH

33

1607

7006

5800

01

DS

JIK

EN

RT

1 R

W 1

0 K

EC

JIK

EN

U

SA

HA

TE

RN

AK

AYA

M D

AN

E

NTO

K

SU

MA

RD

JITO

33

3160

9040

4620

006

DK

NG

LAW

IYA

N R

T 6

RW

3 K

EL

KA

RA

NG

JATI

TE

RN

AK

AYA

M /

ITI

K

20

KA

NTO

R

KE

SA

TUA

N

BA

NG

SA

DA

N

POLI

TIK

RA

SM

AN

33

1609

3112

5300

10

JL. G

ATO

T S

UB

RO

TO N

O. 1

RT

04/R

W 0

2 K

AU

MA

N K

EC

./K

AB

. B

LOR

A

PEN

JUA

L R

ICA

RIC

A

KE

LILI

NG

SU

GIY

AN

TO

3316

0909

1080

0004

JL

. GA

TOT

SU

BR

OTO

17

RT

04/R

W

02 K

EL.

KA

UM

AN

KE

C./

KA

B.

BLO

RA

W

AR

UN

G K

OPI

SIT

I A

MIN

AH

33

1609

5211

5580

002

JL. A

GIL

KU

SU

MO

DIY

O R

T 01

/RW

02

KE

L. K

AU

MA

N K

EC

./K

AB

. B

LOR

A

WA

RU

NG

MA

KA

N

SU

KA

SN

O R

AN

U

ATM

OJO

33

1609

1405

5600

01

JL. H

ALM

AH

ER

A 1

NO

34

WA

RU

NG

MA

KA

N

ED

Y S

US

AN

TO

JL

.R.A

KA

RTI

NI I

I/4,

BLO

RA

PE

NJU

AL

CIL

OK

21

RS

UD

DR

. R.

SO

ETI

JON

O

BLO

RA

M

AR

IAM

33

1609

5506

4200

04

KA

RA

NG

JATI

RT

01 R

W 0

1 K

ETA

NG

AR

W

AR

UN

G

SU

TIK

NO

33

1611

1212

8000

04

DS

KLO

POD

UW

UR

RT

2 R

W 2

KE

C

BA

NJA

RE

JO

WA

RU

G K

OPI

YULI

AN

A D

EW

I 33

1609

4907

8500

01

NG

LAW

IYA

N R

T 2

RW

4

KA

RA

NG

JATI

JU

ALA

N C

ILO

K

Page 78: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

54

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

22

DIN

AS

PE

TER

NA

KA

N

DA

N P

ER

IKA

NA

N

NG

AS

RI

3316

1145

0364

0001

D

K G

EN

EN

RT

4 R

W 2

DE

SA

S

EN

DA

NG

WU

NG

U K

EC

B

AN

JAR

EJO

W

AR

UN

G K

OPI

NG

AD

I 33

1609

0107

6101

94

DE

SA

SE

ND

AN

GH

AR

JO R

T 3

RW

7

KE

C B

LOR

A

TER

NA

K K

AM

BIN

G

SU

PAR

MI

3316

0946

0578

0011

D

ES

A S

EN

DA

NG

HA

RJO

RT

2 R

W 7

K

EC

BLO

RA

U

SA

HA

TE

RN

AK

KA

MB

ING

MIS

GIA

RTI

JU

ALA

N L

ON

TON

G S

AYU

R

KE

LILI

NG

23

K

EC

AM

ATA

N

BLO

RA

R

AS

NI

3316

0944

0448

0003

D

UK

UH

JA

SE

M D

ES

A

JEPA

NG

RE

JO

US

AH

A W

AR

UN

G K

OPI

YEV

I 33

1609

4310

7900

02

DU

KU

H G

ULI

NG

AN

RT

2 R

W 4

D

ES

A T

EM

PUR

EJO

U

SA

HA

LO

UN

DR

Y

SR

I LE

STA

RI

3316

0927

0108

1979

R

T 3

RW

4 D

ES

A P

ELE

M

NA

SI

BO

X D

AN

PIS

AN

G K

EJU

KA

RM

I 33

1609

5506

6900

01

DU

KU

H B

AK

ALA

N R

T 1

RW

9 D

ES

A

PATA

LAN

TE

RN

AK

KA

MB

ING

KA

SM

I 33

1609

4107

6203

16

JL C

EN

DA

NA

RT

4 R

W 2

KE

L B

ER

AN

U

SA

HA

ME

MB

UA

T TE

MPE

24

KE

CA

MA

TAN

JE

PON

B

UD

IYA

TI

3316

0850

0887

0005

B

RU

MB

UN

G R

T 19

RW

3

NA

SI

JAG

UN

G D

AN

KR

UPU

K

RA

MB

AK

NU

R L

AIL

A

3316

0855

1088

0002

G

ED

AN

GD

OW

O R

T 3

RW

4

SE

MB

AK

O

RA

SM

I 33

1608

5504

8200

01

GE

NE

NG

RT

2 R

W 2

K

RU

PUK

LILI

S S

ETY

OW

ATI

35

2309

6703

8500

02

TEM

PELL

EM

AH

BA

NG

RT

8 R

W 2

JU

ALA

N S

AYU

R

SA

RTI

NI

3316

0862

0589

0001

B

AN

GS

RI

RT

3 R

W 1

K

RIP

IK K

ETE

LA

Page 79: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

55

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

25

KE

CA

MA

TAN

JI

KE

N

JAS

MI

3316

0741

0754

0060

R

T 03

/ R

W 1

0 TE

RN

AK

KA

MB

ING

AM

INA

H

3322

1056

1275

0002

R

T 02

RW

16

PEN

JUA

L S

AYU

R

(PE

NG

EM

BA

NG

AN

US

AH

A)

SA

NI

3316

0751

1264

0001

R

T 02

RW

15

PEN

JUA

L K

ER

UPU

K (M

OD

AL

US

AH

A D

AN

PE

MA

SA

NG

AN

LI

STR

IK)

KA

TMI

3316

0741

0758

0072

R

T 01

RW

05

PEN

JUA

L JA

JAN

SU

MIN

I 33

1607

4107

5500

69

RT

01 R

W 1

1 PE

NJU

AL

JAJA

N

26

KE

CA

MA

TAN

B

OG

OR

EJO

D

EW

I N

UR

FIA

SIH

33

1615

6212

8300

01

DE

SA

BO

GO

RE

JO R

T 2

RW

3

WA

RU

NG

MA

KA

N N

AS

I PE

CE

L

RA

MIN

AH

33

1615

6705

5900

01

DE

SA

NG

LEN

GK

IR R

T 6

RW

1

PEN

JUA

L LO

NTO

NG

, ES

C

AM

PUR

RA

MIN

I 33

1615

5708

5900

01

DE

SA

SA

RIR

EJO

RT

4 R

W 1

JU

ALA

N N

AS

I K

UC

ING

RA

HA

YUN

ING

SIH

33

1615

5504

9500

02

DE

SA

JU

RA

NG

JER

O R

T 2

RW

1

WA

RU

NG

KO

PI

NA

NIK

SU

WA

RN

I 33

1615

7007

9100

01

DE

SA

JE

RU

K R

T 5

RW

1

PED

AG

AN

G S

AYU

R K

ELI

LIN

G

27

KE

CA

MA

TAN

S

AM

BO

NG

R

AS

INA

H

3316

0660

0683

0002

D

S G

AD

U R

T 4

RW

3

US

AH

A L

OU

ND

RY

WA

RTI

33

1606

4806

6400

02

DU

SU

N S

UW

AR

EH

BR

AB

OW

AN

S

AM

BO

NG

B

ER

JUA

LAN

NA

SI

JAG

UN

G

MIM

IN

3316

0626

0781

0002

D

K K

ALI

RE

JO D

S S

AM

BO

NG

RT

1 R

W 3

JU

ALA

N D

I PA

SA

R C

EPU

DA

SR

I 33

1606

5505

6500

01

DK

KE

ND

ILA

N D

S G

AD

U R

T 4

RW

2

JUA

LAN

DI

PAS

AR

CE

PU

Page 80: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

56

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

AS

IYA

H

3311

6065

8037

5000

2 B

ITIN

G R

T 04

/01

SA

MB

ON

G

PEN

JUA

L PE

YEK

, KR

IPIK

TE

MPE

28

K

EC

AM

ATA

N

CE

PU

RIN

I 33

1605

6812

8100

00

KE

L N

GE

LO R

T 4

RW

8

PEM

BU

AT

PEYE

K

SU

RYA

TI

3316

0541

0757

0080

K

EL

NG

ELO

RT

2 R

W 5

PE

TAN

I JA

MU

R M

ER

AN

G

KA

TIN

AH

33

1605

4408

6200

00

KE

L N

GE

LO R

T 5

RW

6

PEM

BU

AT

KR

UPU

K R

AM

BA

K

GH

UFR

ON

33

1605

2504

6700

00

KE

L K

AR

AN

GB

OYO

RT

5 R

W 2

PE

MB

UA

T D

AN

PE

NJU

AL

ICE

PU

TER

SA

MIN

I 33

1605

0306

5800

00

KE

L N

GE

LO R

T 1

RW

7

PEM

BU

AT

PEYE

K

29

KE

CA

MA

TAN

K

ED

UN

GTU

BA

N

SU

WA

RD

I 33

1604

2905

7000

2 R

T 2

RW

4 D

ES

A K

ED

UN

GTU

BA

N

US

AH

A P

EN

JUA

L W

AR

UN

G

KO

PI, G

OR

EN

GA

N, N

AS

I PE

CE

L

MA

SR

ING

AH

35

7831

4102

8100

02

RT

5 R

W 2

DE

SA

NG

RA

HO

U

SA

HA

PE

RM

AK

/ P

EN

JAH

IT

SU

SIL

OW

ATI

33

1604

6402

7500

02

RT

1 R

W 5

DE

SA

NG

RA

HO

U

SA

HA

PE

NJA

HIT

30

KE

CA

MA

TAN

JA

TI

AG

US

HE

RIA

NTO

33

1601

2611

9600

01

DS

N N

GA

SE

M T

AN

GG

UN

G R

T 11

/06,

DS

RA

ND

ULA

WA

NG

KE

C

JATI

JU

ALA

N S

RA

BI

SU

WA

RN

O

3316

0116

1260

0001

D

SN

JA

TI R

T 07

/07

DS

JA

TI K

EC

JA

TI

JUA

LAN

SE

MB

AK

O

LAS

IMA

N

3316

0612

0577

0003

D

SN

KA

YEN

RT

04/0

6 D

S J

ATI

KE

C

JATI

TE

RN

AK

KA

MB

ING

PRIY

ON

O

3316

0116

0261

0001

D

K K

LATA

K R

T 37

/06

DS

D

OPL

AN

G K

EC

JA

TI

PED

AG

AN

G A

YAM

MA

RYU

NI

3316

0115

0678

0004

D

K K

LATA

K R

T 37

/06

DS

D

OPL

AN

G K

EC

JA

TI

JUA

LAN

KO

PI

Page 81: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

57

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

31

KE

CA

MA

TAN

K

UN

DU

RA

N

MA

FTU

KA

H

3316

1354

0779

0004

D

S T

AW

AN

GR

EJO

RT

3 R

W 3

JU

ALA

N K

RU

PUK

, CR

IPIN

G

SR

IYA

TUN

33

1613

4605

7400

04

DS

SA

MB

IRO

TO R

T 1

RW

2

JUA

LAN

PE

NTO

L

MU

RYA

TI

3316

1358

0586

0003

D

S K

AR

AN

GG

EN

EN

G R

T 2

RW

1

JUA

LAN

KLO

NTO

NG

ES

TIK

EK

A S

AR

I 15

0813

5812

1100

02

DS

BU

LOH

RT

6 R

W 2

W

AR

UN

G K

OPI

/

KE

LON

TON

G

32

KE

CA

MA

TAN

B

AN

JAR

EJO

R

UPI

ATU

N

3316

1171

0376

0002

D

K B

AD

ON

G K

IDU

L R

T 2

RW

5

DE

SA

KLO

POD

UW

UR

TO

KO

KE

LON

TON

G

EN

DA

NG

SU

SM

IATI

33

1611

6508

8900

02

DK

MO

JOW

ETA

N R

T 11

RW

2 D

ES

A

MO

JOW

ETA

N

JUA

LAN

(MO

DA

L U

SA

HA

&

PEM

BU

ATA

N W

AR

UN

G)

SU

PAR

TI

3316

1149

1268

0005

D

K B

AC

EN

RT

4 R

W 1

DE

SA

B

AC

EM

TE

RN

AK

KA

MB

ING

SIT

I M

UTI

AH

33

1611

5803

8400

02

DK

PE

NG

KO

L R

T 1

RW

5 D

S

BA

CE

M

TER

NA

K K

AM

BIN

G

33

KE

CA

MA

TAN

N

GA

WE

N

SU

NA

RTI

33

1612

6512

8900

03

DE

SA

SE

MA

WU

R D

K K

ED

AW

UN

G

RW

02

RT

08 K

EC

.NG

AW

EN

JU

AL

PAK

AIA

N K

ELI

LIN

G

SU

SM

IYA

TUN

33

1612

6907

7500

02

KE

C.N

GA

WE

N

DE

SA

.KE

DU

NG

SA

TRIY

AN

DU

KU

H

KE

DU

NG

POH

RW

02

RT

08

WA

RU

NG

JA

JAN

SU

TIYO

33

1612

3112

6500

15

KE

C.N

GA

WE

N K

EL.

NG

AW

EN

N

GA

WE

N R

W R

W 0

7 R

T 03

JU

AL

MIE

AYA

M K

ELI

LIN

G

SIT

I N

UR

CH

AYA

TI

3316

1263

1082

0001

K

EC

.NG

AW

EN

DE

SA

.SA

RIM

ULY

O

DU

SU

N P

UD

AK

RT

02 R

W 0

1 W

AR

UN

G J

AJA

N

SIT

I N

UR

HA

LIM

AH

33

1612

6204

8200

02

KE

C.N

GA

WE

N D

ES

A

SA

MB

ON

GR

EJO

SA

MB

ON

GR

EJO

R

W R

W 0

1 R

T 04

PR

OD

UK

SI

TEM

PE

34

KE

CA

MA

TAN

JA

PAH

M

UTI

K

3316

1662

1169

0001

D

S J

APA

H R

W 2

RT

1 PE

DA

GA

NG

SA

YUR

Page 82: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

58

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

RU

MI

3316

1661

1065

0001

D

K K

AR

AN

G G

EN

EN

G R

T 6

RW

2

DS

SU

MB

ER

EJO

PE

DA

GA

NG

BA

KS

O

TUM

INA

H

3316

1645

0679

0001

D

S P

AD

AA

N R

T 5

RW

2

PEYE

K K

EM

AS

AN

SA

MIN

AH

33

1616

4512

6200

01

DS

BO

GE

M R

T 1

RW

2 J

APA

H

WA

RU

NG

SE

MB

AK

O

KA

RM

I 33

1616

7112

4800

02

DK

KA

RA

NG

OR

I R

T 01

RW

01

DS

B

OG

EM

PE

DA

GA

NG

KR

UPU

K

35

KE

CA

MA

TAN

TO

DA

NA

N

SU

PIN

I 33

1614

5110

7800

06

RT

01 R

W 1

DU

KU

H K

EM

UN

EN

G

DS

KA

RA

NG

AN

YAR

PR

OD

UK

SI C

RIP

ING

MU

SR

IFA

H

3316

1445

1265

0000

R

T 2

RW

1 D

UK

UH

WU

KIR

SA

RI

DE

SA

WU

KIR

SA

RI

WA

RU

NG

KO

PI

DE

WI

SU

SA

NTI

K

3316

1445

0595

0008

R

T 1

RW

1 D

UK

UH

BIC

AK

DE

SA

B

ICA

K

WA

RU

NG

KO

PI D

AN

G

OR

EN

GA

N

36

KE

CA

MA

TAN

TU

NJU

NG

AN

S

ATI

33

1610

7112

6500

07

KE

C.T

UN

JUN

GA

N D

ES

A

TUN

JUN

GA

N D

UK

UH

TU

NJU

NG

AN

R

W 0

1 R

T 05

US

AH

A J

UA

LAN

KE

RU

PUK

K

ED

ELA

I

37

KE

CA

MA

TAN

R

AN

DU

BLA

TUN

G

SU

KA

RN

I

DU

KU

H K

ED

UN

GJA

MB

U R

T 00

2 R

W 0

0 D

ES

A K

ED

IRE

N K

EC

. R

AN

DU

BLA

TUN

G

WA

RU

NG

MA

KA

N

RA

SIY

EM

33

1602

0602

5300

02

DE

SA

TE

MU

LUS

RT

001

RW

001

K

EC

. RA

ND

UB

LATU

NG

W

AR

UN

G M

AK

AN

ER

NA

WA

TI

3316

0268

1281

0000

S

AM

BO

NG

WA

NG

AN

RT

2 R

W 1

M

AK

AN

AN

RIN

GA

N

MO

HYA

TIN

33

1602

0207

6600

03

WU

LUN

G R

T 2

RW

3

JUA

LAN

RU

JAK

KE

LILI

NG

DA

MIR

IN

3316

0225

0177

0001

K

ED

UN

GTA

LAN

G R

T 2

RW

2

KE

RA

JIN

AN

SA

NG

KA

R

BU

RU

NG

Page 83: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

59

TAB

EL

XII

I D

AFT

AR

CA

LON

PEN

ERIM

A P

RO

GR

AM

"1

PER

AN

GK

AT D

AE

RA

H 5

WA

RG

A D

AMPI

NG

AN"

KA

BU

PATE

N B

LOR

A T

AH

UN

202

0 (T

AH

AP

II)

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

1

DIN

AS

PE

RPU

STA

KA

AN

D

AN

KE

AR

SIP

AN

S

RI

RA

HA

YU

3316

0871

0173

0001

K

AR

AN

GJA

TI R

T 01

RW

03

JUA

LAN

NA

SI

PEC

EL

DA

N

ME

NE

RIM

A P

ES

AN

AN

SN

AC

K

MA

SR

IAH

33

1609

7112

5900

30

DK

. N

GLA

WIY

AN

, K

AR

AN

GJA

TI R

T 05

RW

03

JUA

LAN

JA

JAN

SIT

I R

OD

IATI

33

1609

7112

6400

44

DK

. N

GLA

WO

YAN

, K

AR

AN

GJA

TI R

T 05

RW

03

JUA

LAN

JA

JAN

2

KE

C

KE

DU

NG

TUB

AN

SU

RIP

33

1604

5208

5200

02

RT

4 R

W

4 D

ES

A

NG

RA

HO

K

EC

K

ED

UN

GTU

BA

N

NG

ATI

NI

3316

0641

0882

0001

R

T 1

RW

4 D

ES

A K

ED

UN

GTU

BA

N

KE

C K

ED

UN

GTU

BA

N

KA

STU

RI

AG

US

S

UYA

NTO

RO

33

1604

0912

5600

04

RT

1 R

W 1

DE

SA

KE

DU

NG

TUB

AN

K

EC

KE

DU

NG

TUB

AN

U

SA

HA

MI

AYA

M D

AN

LA

S

LIS

TRIK

DID

IK S

UD

AR

SO

NO

64

7206

0205

8200

08

RT

1 R

W 7

DE

SA

KE

DU

NG

TUB

AN

K

EC

KE

DU

NG

TUB

AN

U

SA

HA

GE

RA

BA

DA

N

3 D

INA

S S

OS

IAL,

PE

MB

ER

DA

YAA

N

PER

EM

PUA

N

DA

N

PER

LIN

DU

NG

AN

A

NA

K K

AB

B

LOR

A

SIT

I M

AR

PUA

H

3316

0951

1181

0001

K

EC

.KO

TA

BLO

RA

D

S.S

ON

OR

EJO

R

T 01

RW

05

PEN

JUA

L S

OS

IS D

AN

AN

EK

A

GO

RE

NG

AN

EN

DA

NG

LA

SM

IAN

A

3316

1652

1284

0003

K

EC

.JA

PAH

D

ES

A

JAPA

H

DU

KU

H

NG

RO

WO

RW

01

RT

03

CA

TER

ING

MO

HA

MM

AD

JA

ELA

NI

3316

0927

0774

0005

JL

.KA

PUA

S

NO

.33

R

T 00

3/00

2 K

ELE

LUR

AH

AN

K

ED

UN

GJE

NA

R

KE

CA

MA

TAN

BLO

RA

JUA

LAN

ES

DE

GA

N, J

US

, G

OR

EN

GA

N

Page 84: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

60

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

TRI

WA

HYU

NI

3316

0947

0472

0002

JL

. M

US

I N

O.

38

A

RT

004/

001

KE

LUR

AH

AN

K

ED

UN

GJE

NA

R

KE

CA

MA

TAN

BLO

RA

US

AH

A B

UA

T S

NA

CK

WA

RS

INI

3316

1145

0379

0006

K

EC

.BA

NJA

RE

JO

DE

SA

.KLO

POD

UW

UR

B

AD

ON

G

KID

UL

RW

02

RT

05

TOK

O K

ELO

NTO

NG

SU

WA

RN

I 13

5006

7112

6100

04

JL.

MA

WA

R N

O 1

9 R

T 05

RW

1 K

EL

MLA

NG

SE

N

BE

RJU

ALA

N

SR

I S

EN

IN

ISM

AN

ING

SIH

33

1609

6505

8700

02

JL.

AR

UM

DA

LU

1/2

RT/

RW

00

3/00

1 K

EL

MLA

NG

SE

N

WA

RU

NG

KO

PI

RIR

IN W

AN

DA

RI

3316

0952

0270

0002

G

G. K

OPL

AK

NO

A7

MLA

NG

SE

N

WA

RU

NG

MA

KA

N/L

ON

TON

G

SA

YUR

4

DLH

K

US

MIY

ATI

33

1609

5403

6800

05

DK

. N

GLA

WIY

AN

R

T 04

/03

KE

L K

AR

AN

GJA

TI

TOK

O K

ELO

NTO

NG

MO

CH

SO

LIK

IN

3316

0914

0771

0004

JL

. B

ATA

NG

AN

U

TAR

A

RT

02/0

3 K

EL

KE

DU

NG

JEN

AR

S

ER

VIS

ELE

KTR

ON

IK

5 D

INA

KIK

AN

S

ETI

AD

I 33

1608

1611

9100

02

DS

. BA

LON

G R

T 01

/01

KE

C J

EPO

N

6 D

INA

S

PER

DA

GA

NG

AN

K

OPE

RA

SI

DA

N

UM

KM

SIM

PEN

33

1609

4107

4302

02

DK

. W

ON

OS

AR

I R

T 1

RW

6 D

ES

A

TEM

PUR

EJO

KE

C B

LOR

A

SIT

I LE

STA

RI

3316

0951

0259

0004

K

ETA

NG

AR

R

T 11

R

W

1 D

ES

A

KA

RA

NG

JATI

7 R

SU

D d

r.

SO

ETI

JON

O

BLO

RA

SR

I K

UN

CO

RO

33

1609

1405

6200

01

JL.

PUN

TOD

EW

O 3

/7B

RT

003/

001

BA

NG

KLE

ED

I W

ALU

YO

3316

0925

1275

0002

R

T 2

RW

8 K

EL

JEPO

N

8 D

INA

S

KE

SE

HA

TAN

TATI

K S

ETY

OW

ATI

33

1609

5207

6800

04

JL A

GIL

KU

SU

MO

DIY

O R

T 1

RW

2

KA

UM

AN

K

ER

UPU

K G

EN

DA

R

PUR

NIA

WA

N

3316

0926

1189

0005

JL

. A

. YA

NI

III/

38

C

RT

1 R

W

3 TE

MPE

LAN

C

UC

IAN

DA

N T

AM

BA

L B

AN

Page 85: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

61

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

RA

HA

YU R

ETN

O

WU

LAN

33

1609

4403

8700

07

TEM

PUR

EJO

, RT

2 R

W 9

N

AS

I D

AN

MI

GO

RE

NG

, MI

AYA

M

SU

WA

RTI

NI

JL

. RA

KA

RTI

NI L

R. I

X N

O 7

RT

5 R

W

2 K

UN

DE

N

NA

SI

/ K

AN

TIN

DIN

KE

S

SIT

I IS

TIQ

OM

AH

33

1611

4706

9700

03

DK

TE

LEN

G

RT

004

RW

07

B

ULU

RO

TO, B

AN

JAR

EJO

TA

NA

MA

N S

AYU

R

HID

RO

PON

IK

AR

IF W

IYA

DI

3316

0918

0478

0002

JL

. M

R.

ISK

AN

DA

R N

O 1

05 B

RT

02

/ 03

MLA

NG

SE

N

AIR

AQ

UA

9 R

SU

D d

r.

SO

EPR

APT

O

CE

PU

SR

I S

UN

AR

TI

D

K.

SA

MB

ON

G

RT

8/2

KE

L K

AR

AN

GB

OYO

PE

MB

UA

T K

ER

IPIK

TE

MPE

D

AN

STI

K

TAR

MI

R

T 07

RW

02

KE

L K

AR

AN

GB

OYO

PE

MB

UA

T S

TIK

SA

MA

NI

R

T 03

RW

01

DE

SA

SU

MB

ER

PITU

PE

MB

UA

T K

ER

AJI

NA

N D

AR

I B

AM

BO

O (T

US

UK

SA

TE)

SIT

I K

OM

AR

IYA

H

JL

. A

RYO

JIPA

NG

RT

01 R

W 0

1 K

EL

BA

LUN

PE

NJU

AK

DA

N P

EM

BU

AT

KU

E

SR

I M

UN

ING

SIH

BA

LUN

PIN

GG

IRA

N R

T 01

RW

08

KE

L B

ALU

N

PEM

BU

AT

WIN

GK

O

10

KE

C T

OD

AN

AN

MA

NI

3316

1464

0252

0001

R

T 01

RW

01

DU

KU

H G

ON

DO

RIY

O

DE

SA

GO

ND

OR

IYO

W

AR

UN

G K

OPI

DA

N

GO

RE

NG

AN

DA

MIS

IH

3316

2451

0770

0002

R

T 03

RW

01

DU

KU

H K

ETI

LEN

G, D

S

KE

TILE

NG

W

AR

UN

G K

OPI

DA

N

GO

RE

NG

AN

11

S

ATU

AN

PO

LIS

I PA

MO

NG

PR

AJA

YU

LI A

STU

TI

3301

1263

0773

0003

D

S

LED

OK

R

T 01

R

W

01

KE

C

SA

MB

ON

G

TER

NA

K K

AM

BIN

G

AG

US

PR

IYA

NTO

33

1609

0604

7600

05

JL.

RA

K

AR

TIN

I 3

NO

1

KE

L K

UN

DE

N R

T 02

RW

03

KE

C B

LOR

A

WA

RU

NG

MA

KA

N D

AN

TA

MB

AL

BA

N

12

DIN

AS

PE

RU

MA

HA

N

SU

CI

MU

RYA

NI

3316

0950

1186

0003

K

EL

KA

RA

NG

JATI

RT

13 R

W 2

KE

L K

AR

AN

GJA

TI K

EC

BLO

RA

Page 86: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,

Pand

uan

Pela

ksan

aan

Prog

ram

1 P

eran

gkat

Dae

rah

5 W

arga

Dam

ping

an

62

NO

O

PD

NA

MA

WAR

GA

MIS

KIN

N

IK

ALA

MA

T U

SAH

A /

BA

NTU

AN

PER

KU

MIM

AN

D

AN

PE

RH

UB

UN

GA

N

DA

RS

IATI

33

1610

5007

5500

01

DK

BU

SA

LAH

RT

04 R

W 0

1 D

ES

A

AD

IRE

JO K

EC

TU

NJU

NG

AN

GU

DE

L 33

1611

0605

6000

01

DK

TE

LEN

G

RT

05

RW

08

D

ES

A

BU

LUR

OTO

KE

C B

AN

JAR

EJO

SIT

I N

UR

HA

SA

NA

H

3316

1153

0890

0001

D

K

TELE

NG

R

T 04

R

W

08

DE

SA

B

ULU

RO

TO K

EC

BA

NJA

RE

JO

EN

I PU

RW

AN

TI

3316

0948

0994

0003

D

K S

EM

BU

NG

DS

AD

IRE

JO R

T 05

R

W

02

DE

SA

A

DIR

EJO

K

EC

TU

NJU

NG

AN

Page 87: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,
Page 88: bappeda.blorakab.go.id · iv Panduan Pelaksanaan Program 1 Perangkat Daerah 5 Warga Dampingan lain yang terkait. Guna mendukung Perangkat Daerah dalam melakukan assessment warga dampingannya,