jurnal llmiah - eprints unpameprints.unpam.ac.id/1356/1/kreatif, jurnal ilmiah, vol. no. 2... ·...

22
ISSN : 2339 • 0689 Jurnal llmiah --- Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 2 No. 2, April 2015

Upload: trinhlien

Post on 08-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

ISSN : 2339 • 0689

Jurnal llmiah

--- Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 2 No. 2, April 2015

Page 2: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

ISSN : 2339 - 0689

Jurnal llmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol. 2 No. 2, April 2015

Di terbitkan oleh: Program Studi Manajamen JI. Surya Kencana No.1 , Pamulang Barat Tangerang Selatan 15417 Banten, Telp./Fax: (021) 741 2566

Page 3: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

KREATIF Diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang (UNPAM), sebagai jurnal ilmiah berkala untuk menyajikan tulisan-tulisan tentang berbagai masalah manajemen, bisnis dan sosial ekonomi rejional, nasional dan internasional. KREATIF adalah suatu forum terutama untuk sivitas akademika Fakultas Ekonomi khususnya dan internal Uniiversitas Pamulang sendiri. Tetapi sumbangan trulisan dari luar akan dipertimbngkan untuk dimuat sesuai dengan kebutuhan. Isi tulisan-tulisan yang dimuat dalam KREATIF sepenuhnya menjadi tanggungjawab pribadi penulis masing-masing.

Profil Program Studi Manajemen S-1

Prodi Manajemen S-1 salah satu prodi utama yang sejak awal mendukung berdirinya Universitas Pamulang, beroperasi berdasarkan SK MENDIKNAS NO. 136/D/0/2001. Terakreditasi BAN PT tahun 2006 dengan nilai B dan perpanjangan akreditasi pada tahun 2011 dapat mempertahankan nilai B. Jumlah dosen/Pengajar 280, Jumlah mata kuliah 52, jumlah mahasiswa 13000, Lulus S-1 wajib menempuh sebanyak 148 SKS termasuk 6 SKS skripsi

Pelindung H. Darsono, Ketua Yayasan Sasmita Jaya H. Dayat Hidayat, Rektor Universitas Pamulang

Penasehat H. Buchori Hasmi Nuriman, Wakil Rektor I

Boedi Hasmanto, Dekan Fakultas Ekonomi Oksi DeLfa Yanto, Ketua LP2M

PenanggungJawab Zaenal Abidin, Ketua Program Studi Manajemen S-1

Pemimpin Redaksi/

Udin Ahidin, Sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Dewan Redaksi Umi Rusilowati, Tri Wartono, Ahmad Sukmana, A.Aji Tri Budianto, Fikron

Al Choir

Redaksi Pelaksana Tri Wartono, Ali Maddinsyah, Lilis Suryani, Juhaeri, Reni Hindriari, Mohammad Ali, I Nyoman Marayasa, Agus Sulaeman Anhari

Sekretariat/Tata-

Usaha Yosi Wahyu Indrawan, Heru Gandara, Tubagus Firdo Firdaus, Nia Anzani Puspita Dewi, Nurul Jariah

Alamat Redaksi Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat- Tangerang Selatan Banten

Telp/Fax. (021) 741 2566

SIT

ISSN 2339 - 0689  

Page 4: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Daftar IsiPengantar Redaksi ............................................................................................. 1

Hasil Penelitian* Bidang Pemasaran

Pengaruh Brand Image Nokia Terhadap Perilaku Konsumen Dengan Kepuasan Dan Loyalitas Sebagai Variabel Intervening Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret SurakartaHendri Prasetyoh ........................................................................................................... 3

Pengaruh Persepsi Harga,Physical Evidence Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas PamulangNovia Susanti .................................................................................................................. 18

* Bidang Sumber Daya ManusiaPengaruh Iklim Organisasi Terhadap Faktor-Faktor Pembentuk Motivasi Ekstrinsik Pegawai PT. ANZ PANIN BANKFajar Fadhillah ............................................................................................................ 39

Analisis Komparatif Performance Finalis Rising Star Indonesia Musim 1Ajimat ............................................................................................................................ 58

Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Efikasi Diri Terhadap Prestasi Afektif Melalui Motivasi Berprestasi (Studi kasus pada Madrasah MTs Pembangunan UIN Jakarta)Wahyudi ....................................................................................................................... 74

Hubungan Pengawasan Dan Kinerja Pegawai Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tangerang SelatanLilis Suryani dan Yarosi ............................................................................................... 93

* KeuanganKorelasi Ekspor Dan Impor Terhadap Neraca Perdagangan Dan Neraca Pembayaran Di Indonesia Tahun 2003-2013Tutik Wiryanti .............................................................................................................. 111

Jurnal IlmiahKREATIF

Vol. 2, No. 2 April 2015

Page 5: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Daftar IsiKajian

Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Rencana Pembangunan Lion Super Indo di Jln Re. Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan.Kasmad ......................................................................................................................... 129

Stres Dan Kinerja Di Lingkungan Kerja Yang Semakin KompetitifTri Wartono dan Supriyadin Mochtar ........................................................................ 153

Para Penulis ........................................................................................................ 172

Page 6: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Pengantar Redaksi

Insan kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan segenap sivitas akademika yang lain lazim disebut sebagai masyarakat ilmiah, sehingga setiap langkah, pola pikir dan perilaku hendaknya mencerminkan sebagaimana seharusnya dengan mennjunjung tinggi kaidah-kaidah keilmuan. Universitas Pamulang sebagai lembaga juga dituntut untuk mendorong segenap stakeholder kampus untuk melaksakan tanggungjawab dalam mengemban tugas pengembangan ilmu khususnya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya.

KREATIF yang didesain sebagai jurnal ilmiah kampus sengaja diterbitkan dengan tujuan untuk memfasilitasi kiprah segenap insan ilmiah kampus untuk dapat memenuhi tanggung-jawabnya dalam mengembangkan dan menyebarkan ilmu sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing melalui tulisan. Karya tulis dalam bentuk ide-ide pengembangan keilmuan, laporan hasil penetilitian dari sivitas akademika khususnya Prodi Manajemen, atau UNPAM pada umumnya bahkan dapat pula karya tulis ilmiah dari eksternal UNPAM sangat dimungkinkan untuk dimuat dalam jurnal ilmiah kampus yang bernama KREATIF ini. Harapan kami KREATIF benar-benar menjadi wahana pembelajaran penulisan karya ilmiah, ke depan melalui media ini dapat melahirkan penulis-penulis yang bermutu dengan karya tulis yang berkualitas, mendorong terciptanya budaya menulis dan membaca di lingkungan kampus, sehingga jurnal ilmiah kampus yang bernama KREATIF menjadi kebutuhan pokok insan kampus baik untuk mendapatkan informasi maupun menyampaikan ide-ide untuk pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Jurnal ilmiah kampus KREATIF akan terbit per empat bulan, edisi perdana Tahun I No. 1 - September – Desember 2013, pada halaman awal menyajikan Sekilas Perjalanan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulangselama 8 tahun terakhir. Perkembangan positif Prodi Manajmen selama ini dalam jumlah mahasiswa, kurikulum, akreditasi, lulusan dan kaprodi dari waktu ke waktu. Berikutnya bagian pertama adalah empat karya tulis dalam bentuk artikel yang membahas permasalahan strategi pemasaran produk, Rasio keuangan sebagai tolok ukur kinerja industry property, model pengukuran kualitas jasa layanan untuk industry jasa dan tinjauan yuridis tentang ratifikasi produk hukum internasional dan selanjutnya bagian kedua empat sinopsis skripsi mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan topik penelitian/bahasan sesuai dengan konsentrasi masing-masing.

Strategi pemasaran pada dasarnya bertujuan untuk memenangkan persaingan dengan memperoleh atau mempertahankan target pangsa pasar tertentu. Udin Ahidin membahas tentang analisis peluang produk bandrek untuk eksis menjadi minuman tradisional yang digemari masyarakat, sehingga .omzet dan pangsa pasar meningkat. Tri Harjawati menulis penggunaan analisis rasio keuangan akan membantu untuk mengevaluaisi kinerja perusahaan khususnya di industry property yang masih sangat rentan dipengaruhi oleh perkembangan sector keuangan dan nilai tukar. Banyak produsen jasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas layanan karena benchmarking tidak ada, sehingga mutu layanan tidak pernah beranjak dan skedar rutinitas saja, Fikron Al Choir menawarkan model pengukuran kualitas layanan yaitu analisis kesenjangan. Artikel terakhir tentang Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perundang-undangan Terhadap Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Tentang Ratifikasi Atas Konvensi Internasional. Yoyon M Darusman membahas secara khususu tentang Ratifikasi Konvensi Internasional di Bidang HAKI.

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

1

Page 7: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Bagian kedua, empat ringkasan skripsi dan tesis yang merupakan hasil penelitian sebagai tugas akhir yang semua mengambil konsentarsi Sumberdaya manusia(konsentrasi (SDM) bertutut-turut adalah : Fransiska Deci Natalia dan Umi Rosilawati menyampaiakan bahasan tentang pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Bank BCA. Indikator masing-masing variable yang dipilih, alat ukur dan tekniik analisis dapat diikuti dan dicermati dalam tulisan secara utuh. Berikutnya masih berkaitan dengan perbankan I Nyoman Marayasa menyoroti dari sisi variable yang berbeda yaitu apakah budaya organisasi, motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan. Pertanyaan tersebut dibuktikan dengan meneliti kondisi tersebut di PT. BPR Prima Kredit Sejahtera Tangerang. Selanjutnya Milwani masih seputar SDM dan perbankan syariah dengan judul Pengaruh Celestial dan Economic Incentives Terhadap Motivasi dan Dampaknya pada Kualitas Jasa dan Keluhan Pelanggan. Pengaruh secara individu maupun secara simultan dibahas serta dilakukan pengujian signifikansi masing-masing variable . Terakhir Gatot Kusjono menyajikan laporan penelitian tentang hubungan kompentensi dan motivasi kerja terhadap kepuasan pendidik. Penelitian dilakukan di lembaga tempat penulis bekerja yaitu Pusat Pendidikan Cikal Harapan Bumi Serpong Damai – Tangerang Selatan.

Untuk edisi ke depan kami berusaha menambhak rubric baru diantaranya Liputan Khusus tentang kegiatan kampus seperti kegiatan Seminar, Pengabdian Masyarakat dan kegiatan lain yang dianggap penting dan perlu diinformasikan. Resensi Buku untuk buku baru dibidang ekonomi, pembangunan dan manajemen guna merangsang minat membaca bagi segenap sivitas akademika pada umumnya. Semoga penerbitan jurnalilmiah kampus KREATIF ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekailian.

Pamulang , April 2015Redaksi

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

2

Page 8: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

PENGARUH BRAND IMAGE NOKIA TERHADAP PERILAKU

KONSUMEN DENGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING PADA MAHASISWA FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Oleh: Hendri Prasetyo

ABSTRACT

This research is survey method. The target population in this study are consumer users in the Faculty of Economics Nokia UNS. Samples taken as 100. Sampling technique used was non-probability sampling with a purposive sampling method.

Data analysis methods used in this study using linear regression test. Hypothesis testing is done by using the software SPSS for windows version 16. To determine the effect of variable - the variable to the satisfaction of brand image, brand image of loyalty, and brand image, satisfaction, loyalty to consumer behavior. For the t test demonstrate the value of 6.632 barand image affect satisfaction. brand image affects loyalty 4, 952. While the brand image, satisfaction, loyalty, influence consumer behavior Brand image calculated t value of 2.753 with a significant value of 0.07 <0.01, t value of 4.997 calculated consumer satisfaction with a significant value of 0.000 <0.05, t count value of Loyalty consumer at a significant value of 1.900 with 0.061 <0.1. F test indicates the value of 44.475. detriminasi coefficient (adjuted R Square) of 0.579, which means the variation of the three independent variables brand image, customer satisfaction, customer loyalty is able to explain 57.9% variation in the variable Y. So very good regression model, while the remaining 42.1% is explained by other factors.

For further research on brand image can be considered to reproduce the respondents. Also consider other factors that may affect satisfaction, loyalty and consumer behavior. Keywords: Brand image, customer satisfaction, customer loyalty, consumer behavior.

PENDAHULUAN

Sekarang ini perkembangan teknologi

sangat cepat, hal ini menuntut konsumen

untuk mengikuti perkembangan teknologi

yanag ada, terutama teknologi komunikasi.

Telepon gengam (handphone) atau ponsel

yang dahulu menjadi sesuatu yang

istimewa karena hanya kalangan tertentu

yang bisa menikmati, berkembangnya

jaman setiap orang mampu memilkinya.

Kondisi yang demikian terjadi pada

produk hand phone merek Nokia yang

mempunyai pangsa pasar yang begitu

besar di masyarakat sekita kita,Nokia

dengan brand image yang sangat kuat di

pasar hand phone lokal, Nokia sebagai

salah satu merek produk hand phone

termasuk dalam daftar merek produk hand

phone yang mempunyai nama kuat di pasar

lokal (Majalah SWA edisi april 2006).

Hasil Penelitian Bidang PemasaranKREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

3

Page 9: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Sebagian masyarakat lokal menggunakan

merek hand phone Nokia karena adanya

keunggulan dari kualitas produknya.

Kekuatan merek yang melekat sesuai

dengan segala atribut produk yang

menyertainya menjadikan pendukung

produk Nokia dapat menguasai pasar

lokal.

Nokia merupakan salah satu

produsen yang berhasil mendapatkan

brand image yang kuat di masyarakat.

Nokia memproduksi handphone

berkualitas tinggi, selain itu juga

merupakan produsen yang selalu

berinovasi pada produk yang

dihasilkannya.

Kesuksesan brand image yang ada

pada produk hand phone Nokia dapat

menempatkan konsumen sesuai dengan

konsekuensi perusahaan yang diberikan

atas segala keunggulan yang terdapat pada

produk hand phone Nokia.

Selain itu brand image mampu

menimbulkan berbagai asosiasi yang

diharapkan oleh konsumen. Durianto, dkk

(2004) menyebutkan berbagai asosiasi

yang ditimbulkan oleh merek yang saling

berhubungan akan menimbulkan suatu

rangkaian yang disebut sebagai citra

merek. Pada dasarnya citra menunjukkan

cara konsumen memikirkan sebuah merek

dan perasaan yang dibangun merek ketika

konsumen memikirkannya. (Hribar,2007)

Menurut Setyaningsih dan

Darmawan (2004) Melalui brand image

sebuah perusahaan dapat

mengkomunikasikan ide-ide dan pesan-

pesan yang mendalam pada konsumen

melalui produk yang dihasilkannya. Brand

image dari hand phone Nokia di pasar

lokal kuat karena terdapat berbagai

keunggulan seperti harga, purna jual,

fasilitas, model, kemudahan, pelayanan

servis dan suku cadang komponen, mampu

mendukung brand image dari hand phone

Nokia. Brand image hand phone Nokia di

pasar lokal mampu mendorong perilaku

konsumen untuk membeli produk Nokia

(Setyaningsih dan Darmawan, 2004).

penciptaan suatu brand image

merupakan salah satu strategi pemasaran

yang penting dan perlu ditangani secara

serius. Brand image dapat menciptakan

sebuah hubungan sentimen antara

konsumen dengan merek yang berupa

kepercayaan maupun rasa suka (Nicolino,

2004). Oleh karena itu brand image yang

dibangun haruslah citra yang positif sesuai

dengan harapan konsumen. Sebab citra

yang positif cenderung lebih diterima

konsumen. Selain itu Seock (2003)

mengatakan bahwa semakin positif sikap

seseorang terhadap suatu produk atau

merek, maka semakin tinggi pula tingkat

pembelian konsumen terhadap produk atau

merek tersebut.

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

4

Page 10: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Permasalahan yang ingin diteliti

dalam penulisan ini berkaitan dengan:

1. Apakah brand image berpengaruh

positif terhadap perilaku konsumen?

2. Apakah brand image berpengaruh

positif terhadap kepuasan konsumen?

3. Apakah brand image berpengaruh

positif terhadap loyalitas konsumen?

4. Apakah kepuasan konsumen

mempunyai pengaruh positif terhadap

perilaku konsumen

5. Apakah loyalitas konsumen

mempunyai pengaruh positif terhadap

perilaku konsumen?

TINJAUAN PUSTAKA

Citra Merek (Brand Image)

Adapun pengertian Brand Image

adalah (Kotler, 2000:338)“Pada mulanya

konsumen mengembangkan sekumpulan

keyakinan merek tentang dimana posisi

setiap merek dalam masing-masing atribut.

Kumpulan dari keyakinan atas suatu merek

tersebut akan membentuk Brand Image

(Citra Merek).

Dengan demikian keyakinan pada merek

tergantung perilaku dalam

mengembangkan keyakinan konsumen

secara konsisten.

H1 : Terdapat pengaruh positif yang

dirasakan konsumen terhadap

produk nokia yang diyakini oleh

mahasiswa UNS.

Kepuasaan Konsumen ( Customer

Satisfaction)

Menurut Kotler (2000:46), menerangkan

bahwa Kepuasan konsumen adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang

yang berasal dari perbandingan antara

kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu

produk dan harapan-harapannya.

Dengan demikian Tingkat

kepuasan merupakan fungsi dari

perbedaan antara kinerja yang dirasakan

dengan harapan. Apabila kinerja di bawah

harapan, maka konsumen akan kecewa.

Bila kinerja sesuai dengan harapan,

konsumen akan puas.

Kepuasan konsumen dapat

dibangun melalui kualitas pelayanan, dan

nilai yang terdapat dalam inti pelayanan

tersebut. Kualitas pelayanan dapat

diperoleh dari persepsi konsumen terhadap

produk yang diterima, sedangkan nilai dari

keseluruhan jumlah total yang ditangkap

konsumen sebagai hal yang bermutu

(Kotler, 2000: 72). Berarti bahwa kualitas

yang baik berdasarkan persepsi konsumen

dan nilai suatu barang yang dilihat oleh

konsumen.

H2: brand image berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen

Mahasiswa Ekonomi UNS

Loyalitas Konsumen

Richins (1983) konsumen yang

loyal umumnya akan melanjutkan

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

5

Page 11: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

pembelian merek tersebut walaupun

dihadapkan pada banyak alternative merek

produk pesaing yang menawarkan

karakteristik jasa yang lebih unggul

dipandang dari berbagai sudut atributnya.

Bila banyak konsumen dari suatu merek

masuk dalam kategori ini berarti merek

tersebut memiliki brand equity yang kuat.

Kotler (2000: 135) Indikator yang

dapat digunakan dalam pengukuran

loyalitas diantaranya yaitu: pertama,

keinginan untuk tetap mengunakan

produk. kedua yaitu tidak mau berganti

menggunakan produk lain. Ketiga,Tidak

menggunakan produk lain. Keempat,

adanya keinginan untuk membeli produk

dengan merek yang sama.Kelima, mulai

mau mereferensikan keunggulan produk

kepada orang lain.

Richins (1983) konsumenn yang

loyal umumnya akan melanjutkan

pembelian merek tersebut walaupun

dihadapkan pada banyak alternative merek

produk pesaing yang menawarkan

karakteristik jasa yang lebih unggul

dipandang dari berbagai sudut atributnya

H3: brand image berpengaruh positif

terhadap loyalitas konsumen

mahasiswa UNS

kepuasan konsumen dan perilaku

konsumen

Menurut Dharmmesta dan

Handoko (2000) Perilaku konsumen

(consumer behavior) adalah kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang-barang dan jasa-

jasa tersebut didalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan

dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran

perlu didukung pemahaman yang baik

mengenai perilaku konsumen, karena

dengan memahami perilaku konsumen

perusahaan dapat merancang apa saja yang

diinginkan konsumen.

H4: kepuasan konsumen mempunyai

pengaruh positif terhadap perilaku

konsumen

Loyalitas konsumen dan perilaku

konsumen

Kotler (1997) menerangkan bahwa

keputusan konsumen dalam pembelian

selain dipengaruhi oleh karakteristik

konsumen, dapat dipengaruhi oleh

rangsangan perusahaan yang mencakup

produk, harga, tempat dan promosi.

Variabel-variabel diatas saling

mempengaruhi proses keputusan

pembelian sehingga menghasilkan

keputusan pembelian yang didasarkan

pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan

penyalur, waktu pembelian, jumlah

pembelian.

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

6

Page 12: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Te

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Penelitian yang dilakukan Karsono (2007)

untuk menciptakan suatu image

perusahaan

yang positif atau yang baik dapat

dilakukan

dengan membantu pelanggan melihat

keistimewaan produk melalui cara yang

terbaik, melakukan apa saja yang mungkin

untuk menampilkan image positif dari

perusahaan serta layanan dan

mengembangkan hubungan yang mampu

membuat konsumen merasa diistimewakan

dan dihargai secara pribadi

H5: loyalitas konsumen mempunyai

pengaruh positif terhadap perilaku

konsumen?

METODE PENELITIAN

Populasi adalah wilayah yang

terdiri objek/subjek yang mempengaruhi

kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan peneliti untuk dipelajari,

kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2000:72). Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa pengguna

hand phone Nokia yang ada di Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang jumlah tidak tentu.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilakukan di kampus Universitas Surakarta

dengan menggunakan teknik sampling non

probability sampling. Sampel ditentukan

dengan metode purposive sampling. Dari

100 kuesioner yang didistribusikan,

kuesioner yang kembali sebanyak 98

(98,0%) dan terdapat 2 kuesioner yang

Kepuasan Konsumen

Loyalitas

Brand Image

Perilaku Konsumen

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

7

Page 13: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

tidak terisi lengkap, sehingga yang bisa

dilakukan analisis terdapat sebanyak 96

(96,0%) responden.

Metode analisis data yang

digunakan meliputi uji intrumen penelitian

yaitu uji validitas dan uji reliabilitas serta

pengujian hipotesis yang meliputi uji

asumsi klasik ( normalitas,

heteroskedasitas, autokorelasi dan

multikolinier), multiple linier regression,

uji t, uji F dan R², serta path analysis

sebagai bagian analisis regresi

berganda(Ghozali, 2005)

PEMBAHASAN DAN HASIL

Deskripsi Responden

deskrupsi responden berdasarkan

usia menunjukkan bahwa mahasiswa UNS

paling banyak (34,4%) berusia 21 sampai

25 tahun dan (24,0%) berusia 26 sampai

30 tahun. Responden berdasarkan jenis

kelamin didominasi oleh perempuan

sebesar 52 responden(54,2%) sedangkan

laki-laki sebanyak 44 responden (45,8%).

berdasarkan tingkat pendidikan yang

paling banyak pendidikan S1 merupakan

responden yang paling banyak yaitu 69,8%

serta dengan tingkat pemakaian hand

phone merek Nokia lebih dari 3 kali

merupakan responden paling banyak

(64,6%).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas menggunakan

teknik one shot methods yaitu dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel.

Dengan jumlah responden sebanyak n=98

dan tingkat signifikasi 5% semua bukti

kuesioner dinyatakan valid. demikian juga

hasil reliabilitas semua nilai cronbach

alpha datas 0,6 artinya reliabilitas diterima.

Uji Asumsi Klasik

Multikolinieritas

Dalam penelitian ini untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas

dilihat dari nilai tolerance dan VIF

(variance inflantion factor) tidak lebih dari

10 maka tidak terjadi multikolinier. Dari

perhitungan regresi dengan menggunakan

SPSS menunjukkan bahwa untuk semua

variabel nilainya antara 1,490 s/d 2,163

artinya model regresi dapat dikatakan tidak

terdapat problem multikolinieritas.

Heterokedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk

mengetahui adakah kesalahan pengganggu

memiliki varians yang sama atau tidak.

Salah satu langkah untuk menguji

heteroskedastisitas adalah dengan Uji

Glejser. Kriteria yang dipergunakan yaitu

jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05,

maka gangguan adalah homogen atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. nilai

probabilitas (sig) dari masing-masing

variabel independen dalam penelitian ini

lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat

dikatakan bahwa model persamaan regresi

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

8

Page 14: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

dalam penelitian ini tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk

melihat apakah dalam model regresi terjadi

keadaan dimana ada korelasi diantara

variabel gangguan sehingga penaksiran

tidak lagi efisien. Dalam menguji ada

tidaknya masalah autokorelasi digunakan

Run Test terhadap nilai residual.

Berdasarkan hasil hasil uji

diperoleh nilai Z = 0,821 dengan nilai

probabilitas (asymp. Sig) = 0,412. Oleh

karena nilai probabilitas > 0,05 berarti

nilai Z tidak bermakna hal itu

menunjukkan bahwa pada model

persamaan regresi tidak terdapat masalah

autokorelasi.

Normalitas

Uji normalitas bertujuan apakah

residual mempunyai distribusi normal

ataukah tidak. Dalam menguji ada

tidaknya masalah normalitas digunakan uji

Kolmogorov Smirnov.

Tabel 1

Hasil uji normalitas

Keterangan Unstandarized

residual

Nilai Z hitung 1.210

Asymp. sig 0.107

Berdasarkan haasil perhitungan

pada tabel 1 diperoleh nilai Z hitung

sebesar 1,210 dengan nilai probabilitas

sebesar 0,107 atau lebih besar dari dari

0,05. Hal itu menunjukkan bahwa residual

dari persamaan regresi dalam penelitian ini

berdistribusi normal.

Analisis Jalur

Penelitian ini dilakukan dengan Analisis

jalur, dimana merupakan perluasan dari

analisis regresi linier berganda, atau

analisis jalur adalah penggunaan analisis

regresi untuk menaksirkan hubungan

kausalitas antar variabel

Analisis jalur (Path Analysis)

dalam penelitian ini dapat diketahui dari

hasil analisis nilai koefisien beta yang

disusun sebagai berikut:

Tabel 2

Penguji Koefisien Path Analysis

Gambar 2 Analysis jalur

Pengaruh

langsung

Koefisien Beta

Standardized

t

hitung

Sig.

BI thd KEP 0,565 6,632 0,000

BI thd LY 0,455 4,952 0,000

BI thd P 0,224 2,753 0,007

KEP thd P 0,489 4,997 0,000

LY thd P 0,172 1,900 0,007

Keterangan *= signifikansi pada taraf 5% ( p < 0,05).

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

9

Page 15: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Nilai koefisien determinasi dalam

penelitian ini diperoleh melalui e1

persamaan pertama

829,0312,01

1 211

=−=

−= Re

Error pertama dalam persamaan

menunjukan sebesar 0,829, hasil ini

menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang

di hasilkan dalam persamaan pertama

sebesar 0,829.

Nilai koefisien determinasi total

dalam penelitian ini di peroleh melalui e1

persamaan 2:

648,0579,01

1 21

=−=

−= Re

Error kedua dalam persamaan

menunjukan sebesar 0,648, hasil ini

menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang

di hasilkan dalam persamaan pertama

sebesar 0,648.

e1 persamaan 3:

829,0198,01

1 21

=−=

−= Re

Error ketiga dalam persamaan

menunjukan sebesar 0,648, hasil ini

menunjukan bahwa tingkat kesalahan yang

di hasilkan dalam persamaan pertama

sebesar 0,648.

Pengaruh langsung, tidak langsung dan

pengaruh total

Pengaruh langsung

Pengaruh Brand image terhadap Perilaku

konsumen = 0,224.

Pengaruh tidak langsung

Pengaruh Brand image terhadap Perilaku

konsumen melalui kepuasan konsumen

sebagai variabel mediasi intervening =

0,565

× 0,489 = 0,276285

Pengaruh Brand image terhadap Perilaku

KEP

LY

BI

P

0,565

0,445

0,489

0,172

0,224

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

10

Page 16: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

konsumen melalui Loyalitas konsumen

sebagai variabel mediasi intervening=

0,455

× 0,172 = 0,07826

Pengaruh total

Menunjukkan pengaruh total dari

penjumlahan Pengaruh Brand image

terhadap Perilaku konsumen melalui

kepuasan konsumen sebagai variabel

mediasi intervening sebesar 0,276285

dengan Pengaruh Brand image terhadap

Perilaku konsumen melalui Loyalitas

konsumen sebagai variabel mediasi

intervening sebesar 0,07826.Pengaruh total

= 0,276285 + 0,07826 + 0,224 = 0,578545

Pengujian Hipotesis

Pengaruh Variabel Brand Image

Terhadap Kepuasan konsumen.

Hasil regresi dalam penelitian ini

adalah nilai uji t, uji F dan koefisien

determinasi dapat dilihat dalam tabel –

tabel berikut:

Tabel 3. Ringkasan hasil analisis regresi linier dengan variabel brand image dengan

variabel dependen kepuasan konsumen

Variabel bebas/

Parmenter

Variabel Dependen = kepuasan konsumen

Unstandardized

Coefficients B

Standar

Error

Standardized

Coefficients B

t Sig

Konstanta 10,824 1,498 7,228 0.000

Brand image 0,597 0,090 0,565 6,632 0,000

R squre : 0,319

Adj. Rsquare :0,312

F hitung :43,989

Sig. F :0,000

Tabel 4.Ringkasan hasil analisis regresi linier dengan variabel brand image dengan

variabel dependen loyalitas konsumen

Variabel bebas/

Parmenter

Variabel Dependen = loyalitas konsumen

Unstandardized

Coefficients B

Standar

Error

Standardized

Coefficients B

t Sig

Konstanta 11,578 1,709 6,774 0.000

Brand image 0,508 0,103 0,455 4,952 0,000

R squre : 0,207

Adj. Rsquare :0,198

F hitung :24,518

Sig. F :0,000

Dari tabel 3 Hasil regresi dalam penelitian

ini adalah nilai Uji t, uji F dan koefisien

determinasi (adjuted R Square) sebesar

0,312 yang berati bahwa 31,2% kepuasan

konsumen dapat di jelaskan atau di

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

11

Page 17: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

pengaruhi oleh faktor brand image. sisanya

68,8% di jelaskan oleh faktor lain.

Dari uji t = 6,632 (signifikan pada a =

0,05) dan uji F = 43,989 (signifikan pada

α = 0,01). Hasil penelitian ini bahwa brand

image berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen, ini menunjukkan

bahwa semakin baik brand image yang di

berikan oleh Nokia, maka konsumen akan

semakin puas menggunakan hand phone

Nokia.

Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa brand image berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen. Ini menunjukkan bahwa

semakin baik brand image yang diberikan

akan memiliki kepuasan konsumen

pengguna hand phone Nokia.

Penelitian yang dilakukan oleh

Reynolds dan Beatty (1999) Carpenter dan

Fairhurst (2005) menunjukkan bahwa

konsumen lebih puas dengan penjual

ketika merasakan manfaat sosial dan

fungsional yang tinggi. Selain itu,

mengidentifikasi dua jenis manfaat

membeli seperti yang diinginkan oleh

konsumen: manfaat utilitarian dan hedonis

dalam kontek pembelian ritel bermerek.

Mereka menemukan bahwa kedua

utilitarian dan hedonik memiliki pengaruh

positif pada kepuasan konssumen.

Tabel 5. Ringkasan hasil analis regresi linier dengan variabel brand image, kepuasan

konsumen, loyalitas konsumen dengan variabel dependen perilaku konsumen Keterangan Standardized

coefisien beta

T Sig

Brand image 0.224 2.753*** 0.007

Kepuasan

konsumen

0.489 4.997** 0.000

Loyalitas konsumen 0.172 1.900* 0.061

Keterangan:

* = significansi pada taraf 10% ( p<0,1)

** = significansi pada taraf 5% ( p<0,05)

*** = significansi pada taraf 1% (p<0,01)

Pengaruh Variabel Brand Image

Terhadap loyalitas konsumen.

Hasil regresi dalam penelitian ini

adalah nilai uji t, uji F dan koefisien

determinasi dapat dilihat dalam tabel 4,

Hasil regresi dalam penelitian ini adalah

nilai Uji t, uji F dan koefisien determinasi

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

12

Page 18: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

(adjuted R Square) sebesar 0,198, yang

berarti bahwa 19,8% loyalitas konsumen

dapat di jelaskan atau di pengaruhi oleh

faktor brand image. Sedangkan sisanya

80,2% di jelaskan oleh faktor lain.

Dari uji t = 4,952 (signifikan pada

α = 0,05) dan uji F = 24,518 (signifikan

pada a = 0,01). Hasil penelitian ini

menujukkan bahwa brand image

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen, ini

menunjukkan bahwa semakin baik brand

image yang di berikan oleh Nokia, maka

konsumen akan semakin loyal dan tetap

menggunakan hand phone Nokia.

Penelitian yang dilakukan oleh Karsono

(2007) menunjukkan bahwa loyalitas

konsumen sebetulnya berasal dari loyalitas

merek yang mencerminkan loyalitas

konsumen pada merek tertentu.

Pengaruh Variabel Brand Image,

Kepuasan konsumen , loyalitas

konsumen Terhadap Perilaku

konsumen.

Hasil regresi dalam penelitian ini

adalah nilai uji t, uji F dan koefisien

determinasi dapat dilihat dalam tabel 5,

Hasil regresi dalam penelitian ini adalah

nilai Uji t, uji F dan koefisien determinasi

(adjuted R Square) sebesar 0,579, yang

berarti variasi tiga variabel independent

Brand image, Kepuasan konsumen,

Loyalitas konsumen mampu menjelaskan

57,9% variasi variabel Y. Jadi model

regresi sangat baik, sedangkan sisanya

42,1% dijelaskan oleh faktor lain.

Hasil Uji F persamaan regresi

menunjukkan bahwa Brand image,

Kepuasan konsumen, Loyalitas konsumen

mempunyai nilai F hitung sebesar 44,475

dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <

0,05 sehingga secara simultan variabel

brand image, Kepuasan konsumen,

Loyalitas konsumen berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Perilaku

konsumen.

Dari uji t nilai t hitung Brand

image sebesar 2,753 dengan nilai

signifikan sebesar 0,07 < 0,01, nilai t

hitung Kepuasan konsumen sebesar 4,997

dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <

0,05, nilai t hitung Loyalitas konsumen

sebesar 1,900 dengan nilai signifikan

sebesar 0,061 < 0,1.

Melihat ketiga hasil uji diatas

menunjukkan 57,9% dari perilaku

konsumen dapat dijelaskan oleh variasi

Brand Image, variasi Kepuasan konsumen,

variasi Loyalitas konsumen. Nilai F hitung

sebesar 44,475 dengan nilai signifikan

0,000 dapat dikatakan bahwa variabel

Brand image, Kepuasan konsumen,

Loyalitas konsumen secara bersama sama

berpengaruh terhadap Perilaku konsumen.

Dengan demikian hipotesis 5 yang

menyatakan Apakah loyalitas konsumen

mempunyai pengaruh positif terhadap

Perilaku konsumen diterima. Hal ini

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

13

Page 19: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

menjelaskan semakin tinggi brand image

dengan tingkat kepuasan dan loyalitas

maka semakin tinggi perilaku konsumen,

Karena Nokia memilki style hand phone

dan kecanggihan untuk komunikasi yang

dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas

Negeri Surakarta Fakultas Ekonomi.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data

penelitian tentang pengaruh brand image,

kepuasan konsumen, loyalitas konsumen

terhadap perilaku konsumen pengguna

hand phone Nokia didapatkan beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Brand image secara langsung

mempunyai pengaruh positif terhadap

perilaku konsumen hand phone Nokia.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai p <

0,01. Semakin tinggi Brand image

yang diberikan oleh hand phone

Nokia, maka perilaku konsumen hand

phone Nokia juga akan semakin

meningkat. Berarti semakin tinggi

Brand image yang diberikan dari

produk–produk yang dihasilkannya

akan menciptakan perilaku konsumen

terhadap produk-produk Nokia.

2. Brand image secara langsung

mempunyai pengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen hand phone

Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan

nilai p < 0,05. Semakin tinggi Brand

image yang diberikan oleh hand phone

Nokia, maka kepuasan konsumen

hand phone Nokia juga akan semakin

meningkat. Hal ini dikarenakan

komitmen yang dibentuk melalui

brand image akan menciptakan

kepuasan konsumen terhadap produk

yang dihasilkan.

3. Brand image secara langsung

mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas

konsumen pengguna hand phone

Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan

nilai p < 0,05. Semakin tinggi Brand

image yang diberikan oleh hand phone

Nokia, maka loyalitas konsumen

hand phone Nokia juga akan semakin

meningkat Brand image yang

merupakan identitas dari produk yang

kuat dalam benak konsumen akan

mampu memberikan persepsi tertentu

terhadap konsumen dalam

mempengaruhi keputusan atau

loyalitas konsumen dalam menetapkan

pembelian.

4. Kepuasan konsumen secara langsung

mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap perilaku

konsumen pengguna hand phone

Nokia. Hal ini ditunjukkan dengan

nilai p < 0,05. Semakin kepuasan

konsumen yang diberikan oleh hand

phone Nokia, maka perilaku

konsumen hand phone Nokia juga

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

14

Page 20: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

akan semakin meningkat. Kepuasan

yang terbentuk dari terpenuhnya

harapan-harapan konsumen terhadap

produk yang dihasilkan akan dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.

5. Loyalitas konsumen secara langsung

mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap perilaku

konsumen pengguna hand phone

Nokia. Hal ini ditunjukkan nilai t

hitung 1,900 dengan tingkat signifikan

0,061 < α = 0,1.

Saran dan Implikasi

1. Untuk dapat meningkatkan kepuasan

konsumen, dibutuhkan penguatan

brand image yang meliputi perhatian

terhadap beberapa aspek seperti fungsi

(function), simbol (symbolic), sosial

(social), pengalaman (experiental),

dan penampilan (appearance

enhances) pada produk yang

menunjukkan keunggulan produk dan

layanan dibandingkan dengan produk

lain sehingga mampu meningkatkan

kepuasan konsumen dengan

menggunakan produk tersebut.

2. Mengingat loyalitas konsumen

berpengaruh terhadap perilaku

konsumen . penting bagi perusahaan

Nokia memahami perilaku konsumen

agar dapat mepertahankan basis

konsumennya dan tidak pindah ke

hand phone produk lain. Hal ini dapat

dilakukan dengan fokus meningkatkan

loyalitas. Perusahaan harus senantiasa

menjaga konsumen untuk terus

mendukung perusahaan dan

produknya dalam jangka panjang, dan

secara sukarela merekomendasikan

produk hand phone Nokia ke orang

lain.

3. Untuk dapat meningkatkan perilaku

konsumen dalam penggunaan produk,

perusahaan selain harus menciptakan

dan menjaga kepuasan dan loyalitas

para konsumennya juga perlu untuk

selalu menguatkan brand image yang

lebih baik kepada konsumen.

Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan yang

terdapat kendala penelitian ini antara lain:

pertama , Penelitian hanya berfokus pada

satu variabel bebas yaitu brand image

yang dilihat dari aspek fungsi (function),

simbol (symbolic), sosial (social),

pengalaman (experiental), dan penampilan

(appearance enhances) dalam menjelaskan

variabel terikatnya. Sedangkan masih

banyak variabel bebas yang dapat

mempengaruhi variabel terikat yang ada

dalam penelitian ini. kedua Penelitian ini

hanya terbatas pada pengguna hand phone

Nokia yang ada di Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

karena mahasiswa lebih mudah

mengaplikasikan hand phone dan jumlah

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

15

Page 21: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

mahasiswa yang aktif sangat banyak.

Sedangkan konsumen pengguna hand

phone Nokia pada dasarnya sangat besar

dan luas. Sehingga karaktristik responden

yang dilihat dari berbagai karakteristik

individual seperti tingkat pendapatan dan

pekerjaan dalam penelitian ini tidak

terlihat.

Daftar Pustaka

Aaker, D. A. (1991). Managing brand equity. Capitalizing on the value of a brand name. New York: The Free Press.

Amine,A. (1998). Consumers’ true brand loyalty: The central role of commitment. Journal of Strategic Marketing, 6(4), hal. 305–319.

Anderson, E.W.,dan Sullivan,M.W.(1993).The antecedents and consequences of customer satisfaction for firms. Marketing Science, 12(2), hal. 125– 143.

Aydin, Serkan dan Gokhan Ozer, Natinal Customer Satisfaction indices: an Implementation in the Turkish Mobile Telephone Market, marketing Intelligence Planning, Vol 23, No 5, hal. 486-504.

Best, Roger J. 2003. Market Based Management. New Jersey: Prentice Hall

Cravens, DW. 2002. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga.

Darmadi, Durianto. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merk.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dharmesta, Swasta Basu dan Hani Handoko, 2000, Manajemen pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, Edisi I, Liberty, Yogyakarta.

Djarwanto PS. dan Pangestu Subagyo, 2000, Statistik Induktif. BPFE UGM, Yogyakarta.

Ellen C. Garbarinodan Mark S. Johnson, 1999, “The Different Roles of Satisfaction, Trust, and Commitment in Customer Relationships”, Journal of Marketing, Vol .63 (April 1999) hal. 70-87.

Engel, James F. 2000. Perilaku Konsumen. Jilid III. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Ferdinand, Agusty. 2004. Manajemen Pemasaran. Semarang: BP Undip.

Gordon Fullerton angShirly Taylor, 2002, “Mediating, Interaction and non-linear effects in service quality and satisfaction with service research’, Canadian journal of administrative science.

Husein, Umar. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Imam Ghozali, 2006, Aplikasi Analisis Multivariance Dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang.

Karsono. 2007, “Peran Variabel Citra Perusahaan, Kepercayaan Dan Biaya Perpindahan Yang Memediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan”,Jurnal bisnis dan manajemen Vol. 7 No. 1 , 2007, hal. 93 - 110

Kevin T. Higgins, 1998, “The Value of Customer Value Analysis: Customer Value Analysis Becomes The Starting Point in Marketing Research”, Journal Marketing Research, Vol. Winter 1998 /Spring 1999.

Kotler, Philip. 1997, Marketing Management; Analysis, Planning, Implementation and control, 9th Edition, Englewood Cliffs, NJ; Prentice Hall, Inc.

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

16

Page 22: Jurnal llmiah - Eprints UNPAMeprints.unpam.ac.id/1356/1/KREATIF, Jurnal Ilmiah, Vol. No. 2... · mahasiswa S1 dan tesis dari mahasiswa S2 dengan ... lembaga tempat penulis bekerja

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran Millenium. Jakarta: Prenhallindo.

Krisna Wijaya, 2000, Analisis Krisis Perbankan Nasional, Penerbit Harian Kompas, Jakarta. Parasuraman, Valarie Zaithaml, Berry and Leonard, 1985, “A Conceptual Model Of Service Quality and Implication for Future Research’, Journal of Marketing, 49 (Fall) hal. 41-50.

Kustadi, Suhandang. 2005. Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi, Bandung: Nuansa.

Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajamen Pemasaran Jasa. Jakarta: LP3EM UI.

Mas’ud, Fuad. 2003. Survai Organisasional: Konsep dan Aplikasi. Semarang: BP Undip.

Mudrajad Kuncoro, 2001, Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP AMP YKPN, Jakarta.

Oliver, R. L., dan Sarbo, W. S. (1988). Response determinants in satisfaction judgments. Journal of Consumer Research, 14(4), hal. 495–507.

Seyhmus Baloglu, 2002, Dimention of customerloyalty, Cernell University, Refereed article.Vikas Mittal and Wagner .A. Kamakura, 2001, “Repurchase Intent, and Repurchase Behavior: Investigating The Moderating Effect Of Customer Characteristics”, Journal Of Marketing Research, Vol. XXXVIII February, hal. 131-142.

Singarimbun, Masri. 2001. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3S.

Singgih Santoso, 2000, SPSS Versi 12, Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 2, No.2, April 2015

17