jurnal penelitian daun mimba

7
!f,l JURNAL FARMA'ATNS - voLttME 3,NoMoR 1, ruLI2013 bahwa ekstrak daun mimba mempunyai aktivitas sebagai antibakteri Staphylococcus aureus, ini dapat dibuktikan melalui tidak adanya perfumbuhan bakteri pada uji KBM, (2) Hasil dari uji KHM yang dapat menghambat bakteri Staph'',lococcus eureus adalah padadosis6 gram, (3) Hasil dari uji KBM yang dapat menghambat bakteri Staphylococclrs aureus adalah pada dosis 1l gram. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disarankan sebagai berikut: (1) Dilakukan penelitian untuk menentukan efesien dosis pada rentang dosis 6 gram hingga 11 gram, (2) Pengujian Kadar Hambat Minimum (KHM) seharusnya diuji menggunakan spektrofotometer. DAFTARPUSTAKA Agustina. 2010. Pengaruh Eksrak Rimpang Lempuyang Gajah (Zingiber zerumbet Smith) Terhadap Aktivitas Antibakteri Pada Bakteri Staphylococcus aureus. Karya Tulrs tidak diterbitkan. Malang: Akademi FarmasiIndonesia Malang. Hashmat, Imam., Azad, Hussain., and Ahmed, Ajij 2012. Neem (Azadirachta inciica A.Juss)- A Nature's Drugstrore: An overview. International Research Journal of Biological Sciences: Vol l(6), 76-79, October. Harmita dan Radji, Maksum. 2005. Buku Ajar Analis Hayati. Edisi II. Jakarta: Ari Cipta. Jawetz, Melnick dan Adel Berg. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: ECG. Mandal, Wilkins, Dubar, Mayon-White. 2008. Lecture Notes : Penyakit Infeksi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Maragathavali, S., et aI.2012. Antimicrobial Activity in Leaf Extract Of Neem (Azadirachta Indica Linn). International Journal Of Science And Nature, Vol3(1):110-113 ISSN:2086-3373

Upload: pim-kampus

Post on 02-Jan-2016

536 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Penelitian Daun Mimba

!f,l JURNAL FARMA'ATNS - voLttME 3, NoMoR 1, ruLI2013

bahwa ekstrak daun mimba mempunyaiakt iv i tas sebagai ant ibakter iStaphylococcus aureus, in i dapatdibukt ikan melalui t idak adanyaperfumbuhan bakteri pada uji KBM, (2)Hasi l dar i u j i KHM yang dapatmenghambat bakteri Staph'',lococcuseureus adalah pada dosis 6 gram, (3) Hasildari uji KBM yang dapat menghambatbakteri Staphylococclrs aureus adalahpada dosis 1l gram.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yangdiperoleh, dapat disarankan sebagaiberikut: (1) Dilakukan penelitian untukmenentukan efesien dosis pada rentangdosis 6 gram hingga 11 gram, (2)Pengujian Kadar Hambat Minimum(KHM) seharusnya diuji menggunakanspektrofotometer.

DAFTARPUSTAKA

Agust ina. 2010. Pengaruh EksrakRimpang Lempuyang Gajah(Zingiber zerumbet Smith)Terhadap Aktivitas AntibakteriPada Bakteri Staphylococcusaureus. Karya Tulrs t idakditerbitkan. Malang: AkademiFarmasi Indonesia Malang.

Hashmat, Imam., Azad, Hussain., andAhmed, Ajij 2012. Neem(Azadirachta inciica A.Juss)- ANature's Drugstrore: Anoverview. Internat ionalResearch Journal of BiologicalSciences: Vol l (6) , 76-79,October.

Harmita dan Radji, Maksum. 2005. BukuAjar Analis Hayati. Edisi II.Jakarta: Ari Cipta.

Jawetz, Melnick dan Adel Berg. 1996.Mikrobiologi Kedokteran.Jakarta: ECG.

Mandal, Wilkins, Dubar, Mayon-White.2008. Lecture Notes : PenyakitInfeksi. Jakarta : PenerbitErlangga.

Maragathaval i , S. , et aI .2012.Antimicrobial Activity in LeafExtract Of Neem (AzadirachtaIndica Linn). InternationalJournal Of Science And Nature,Vol3(1):110-113

ISSN:2086-3373

Page 2: Jurnal Penelitian Daun Mimba

_*_*J_::.: i;@=glF

:

i

PEMBAIIASAN

, pengujian antibakteri dilakukan

oengan metode dilusi, yaitu denganmelihat kekeruhan-

-dalam- tabun;-;il,

berisi media cair (KHM) A"" Oif"ii,i*",dengan melihat ada tlOut"yu p.rr"rnUu*frunbakteri pada media padai frnrrtj.'ii"rt,yang digunakan yaitu I gram, A irui, ttgram dan 16 gram.

-peneli ian ' inrmenggunakan metode KHM (KadarHambat Minimum) dan KBM 0i;".Bunuh Minimum). Keuntungan^-alr ipenggunaan metode KHM dan I(BMadalah m.emungkinkan adanya rr"*ilrlKuanrlratli yang menunjukkan jumlah obatyllg diperlukan untuk ,.ngt urnUutmikr_oorganisme yang diperik;; 1;;;;r; ;,aI.,1996).

.pengujian. dengan uji KHM,terlihat hasil yang bervaiiasi d;" ;killoaun mrmba dari yang terendah sampaid.:Ful dosis yang tJ,tinggi.-Ak;;#;

lnloaKten pada uji KHM dapat ditihatqan kekeruhan masing_masing tabunsyaitupada tabung yang b-erisi doiis .#;irenoah sampai dosis yang tertinggi didapathasil pengamatan tabung tJrin, ";;keruh hingga jernih y"ng iio;ruri.;" ;;,Konrol medra baktcri. Tabung yang keruhmenandakan bahwa terdapat iutu;il;;bakteri

. sedangkan tabung ̂ v""*-i#ji,m.enandakan sebaliknyi yaitit fi;;adanya perrumbuhan bakieri (1"*",, Ott..1996). Analisa kekeruhan p;;-fi;;hanya dilihat secara firik, ;;; ffi;;9",n*un dibandingkan dengan 6;"il#senmgga pengamatannya relatif dan tidakmenghasilkan hasil yang pasti. femudiandari hasil uji KHM,iit"i;-itt* 0""**

":jKBM.

*j. , ,Hasil pengamatan daya bunuhrnmimaldapat ditandai O.ngun tiauk ud;sama sekali pertumbuhan 6"tt"ri p"J"f:1i" .pr{lt. Hasit pengamatan yanglrgapat, ditunjukkan dengan jumlatkoloni^terbanyaft pada dori, f grd;;;*am. Sedangkanpada d"ri, li;;;;;;:u grlm menunjukkan tidak adanyaPertumbuhan koloni uakte.i rum" ;;iidengan hasil ini telah dip.;;i.l;;;,*;etekt i f untuk mengahambat dantltembunuh bakteri Srrpiyir""l"),aureus. pada dosis ke dua'yalt;;lJi"s;Sam, masih terdapat pertumbuhan Uaf,t"rlaamun pada dosis keiiga (l t grorn) ,r.,Jut

Ahifitas Antibaheri Ekstra, EEI

tidak ada sarbakteri, dari fL"t"'1-1ti'pertumbuhanke s imf ur J;"ffil# ."Ti,x'_ iT,lr:gram hingga i I gram, terdapat airi. y*ngefisien untuk menghamba, j!" _J*i,j""r,bakteri.

Daya antibakteri yang terdapatpada ekstrak daun mimba y"ir""n"""""lO

iil;#i:;l ff:#ili;r*j:;"{lipoprotein yang merup"i;; 0."*r.r""dari dinding ser [*teri.'C.,,k" fi""i"1,0bercampur dengan lipoprotein _utudinding sel akan menggelembung danpecah. jika salah .utu'"p.nyr*,i juridinding bakteri diikat, rnuf.i tJf.uul;n;r,sel tersubut akarsenyawa urkuroid l,,ff;xil;l ;:*il,*,Ti:sebagai antibakteri aitui"nutu"t.a"p",menqgalggu komponen p.nyu*npeptidoglikan pada ,"1 Uutt.ri 1iloi,*",201 I ) .

,, ..,, ,l.lunjuh.rya data yang diperoleh,ctr uJr dengan uji statistik menggunakanAnalisis Varian satu Arah atau ANAVA.Alasan penetiti memilih AMVtk;;;;",TTutu yang diteliti l.bih l;;iil,';;;luga untuk memudahkan peneliti ;;h*menentukan formu.la yang paling .fbkif.Hasil dari ANAVA -ton-r.nt

a.l il;minimum ekstrak daun mimb;;#;;staphylococcus aureus a.p.i-oiiirr"i ffi ilitung 4,702 lebih Urru, iu.i r'ffi;fti,dan kurang dari F taaet

-ti,.;;i t;;menunjukkan bahwa Ho ditolak

-k*ena

i9u perbedaan pengaruh p"rfutrundikatakan nyata atau aO-a perUela;;*,pada pengaruh pertaku# u"t*"p" ii.i,yang, digunakan Untuk *rng.rufrojfg..l.dy- mana yang berbed;:;;i;l,rliffi*,": i 1 anj utan y-"i t, SNiii'S ffi;;NewmandnKeuls).

-Ilasil dari uji SNK dari perlakuanyang dibandingkan y"itu p"riulu"n-Idengan B, A dengan C, A i.ngu"E b'*ogT C, B deng:an D, dan C ;;;;qrperoleh rata_rata lebih kecil OaIi w-sehingga terdapat p"rt.Ouun-yurry iia"iiterlalu signifikan.

KESIMPULANDAN SARANKesimpulan

.. . Adapun kesimpulan dari hasilpenelitian ini adalah sebagai U..iLtrt,'?ljBerdasarkan ha s i i penel i t i; *"";;j;kk;;

Page 3: Jurnal Penelitian Daun Mimba

I

lA JURNAL FARMASAINS - voLUME 3, NoMoR 1, JULI20t3 ISSN:2086-3373

HASILPENELTTIANHasi l penel i t ian konsentrasi d i bawah in i . Adapun gambar

hambat minimum terdapat dalam tabel I . I pengamatannya terdapat pada gambar | .2

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Uji KBM Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica Juss.)

Terhadap Bakteri Staphylococcus aureLts.

PengrrmatrrnPerlakuan Saurpel

TotalPerlakuau Koutrol

-{ B t D L NI EI 585 83 0 0) t l ] 0 01 l i6 ?5 0 0

TOT.\L 95J l+ l (l 0 1072 TBTII) {) 0

Ratrr-rata 318 l7 0 0 365

Keterangan:A : perlakuan dosis daun mimba I gram.

B : perlakuan dosis daun mimba 6 gram.

C : perlakuan dosis daun mimba 1 1 gram

D : perlakuan dosis daun mimba 16 gram

E :perlakuankontrolmedialekstrakL :perlakuankontrolmedia+bakteriM :perlakuankontrolmedia.

Dosis I g Dosis 6 g

Dosis I I g Dosis 16 g

Gambar 1.2 Hasil Pensamatan konsentrasi Bunuh Minimum

Page 4: Jurnal Penelitian Daun Mimba

e11 nlfl fln )nselltfas arnbir N [ i t r i r rrrrrrrR

eplikasi

[)osis Koutrol

-i B ( D L I\i E

I Kenrh Kenrh .Iernih .Ternih

Kenrh .Ter:rih .TemilrTI -\gahlienrlr

-\gakkenrh

Jentih Jernih

III Kemh -\gakkenrh .jelnih .jemih

HASILPENELITIANHasi l penel i t ian konsentrasi

hambat minimum terdapat dalam tabel l.l

Tabel l . l Hasil P

Keterangan:A :perlakuan dosis daun mimba I sram.B : perlakuan dosis daun mimba 6 iram.C : perlakuan dosis daun mimba I isramD : perlakuan dosis daun mimba l6 pramE : perlakuan kontrol media- ekstrakL :perlakuankontrolmedia+bakteriM :perlakuankontrolmedia.

Aktifitas Antibakteri Ekstrak... [f,|

d i bawah ini . Adapun pengamarangambarnya terdapat pada gambar L l

useutrasi Hamtrirt N [irrirrrrrrrr

Gambar 1.I Hasil uji KHM pada dosrs lg, 6g,l lg dan l69

Page 5: Jurnal Penelitian Daun Mimba

@ ruRNAL FARMASATNS - voLUME 3, NoMoR l, JULI 2'13

dipanaskan dalam evaporator, 9) ekstrakyang diperoleh ditimban g7 6,95 gram.Penyiapan bakteri uji

Bakteri yang digunakan dalampenelitian ini adalah Staphylococcusaureus yang diperoleh dari biakan murnidi Laboratorium Mikrobiologi FakultasKedokteran Universi tas Brawi iayaMalang. Larutan NaCl0,9% sebanvak ZSml disiapkan pada beker glas untukmensuspensikan Staphl,lococcus aureus.Serapan suspensi Staplytlococcus aureusdiukur dengan spektrofotometeq sinartampak pada panjang gelombang 580 nm,diatur sedemikian rupa sehinggapengenceran tertentu diperoleh %transmitans 25 .Penguj ian Konsentrasi HambatMinimum (KHM/ MIC/ MinimumInhibitory Concentration)

Langkah- langkah penguj iankonsentrasi hambatan minimum adalahsebagai ber ikut : ( l ) BiakanStaphylococcus aureus disiapkan, (Z)media cair Nutrient Broth pada tabungmasing-masing 10 ml disiapkan, (3) 1 mlsuspensi bakteri dipipet kedalam masing-masing tabung dan dibiarkan kurang lebihI jam dalam inkubator dengan suhu 37oC,(4) Memasukkan masing-masing dosisekstrak daun mimba yang sudahdit imbang kedalam masing-masingiabung dan diinkubasikan pada suhu 370-selarna 1X24 jam,(S) Setelah lX24 jammengamati perbedaan kekeruhan padamasing-masing tabung dan bandingkandengan kontrol positif dan negatif.Penguj ian Konsentrasi BunuhMinimum

, Langkah-langkah penguj iankonsentrasi bunuh minimum adalahsebagai berikut: (1) media padat selektifNutrient Agar disiapkan, (2) suspensimedia cair diipet I ml hasil dilusi tabungyang telah diinkubasikan lalu dituanekedalam cawan petri yang berisi medilselektif dengan pipet volume/blue tipdalam laminar air flow dan kemudianinkubasikan pada suhu 370C selama 1 X24 jam, (3) diinkubasikan selama I hari,mengamati tidak adanya pertumbuhankoloni pada media, j ika terdapatperrumbuhan bakteri menghihrng jumlahbakteri yang tumbuh dalam mediatersebut.

ISSN:2086-3373

Analisis dataPengujian Konsentrasi hambat

minimum di lakukan densanmembandingkan media cair yang kiruhpada masing-masing tabung dengankontrol yang kemudian dilanjutiandengan perhitungan jumlah bakteriStaphylococcus aureus yang tumbuh padamasing-masing tabung dengan caradibiakkan kembali pada media selektif dandiinkubasikan pada suhu 37oC selarna 1 X24 jam. Daya hambat minimal ekstrakdaun mimba terhadap Staphylococcusaureus ditandai dengan adanya penurunankekeruhan yang mulai tampik jimih padamasing-masing media cair dalam muiinn-masingtabung.

Daya bunuh minimal ekstrak daunmimba terhadap bekteri Staphylococcttsaureus ditandai dengan tidak adanvaperfumbuhan koloni. Dengan mengetahuitidak adanya perfumbuhan kolonl samasekali menandakan bahwa dosis tersebutIalg mampu membunuh pertumbuhanbakter i StaphylococcLts aureus.Pertumbuhan koloni ditandai densanbanyak sedikitnya bintik-bintik kuningdiatas media selektif yang kemudiandihitung menggunakan colony counter.Setelah itu dianalisis menggunakanAnalisis Varian SatuArah atauANAVA.

Page 6: Jurnal Penelitian Daun Mimba

pada kulit dan jaringan sekitarnyadisebabkan oleh berbagai faktor antaralain akibat iritasi, kebersihan yang kurang,daya tahan tubuh kurang dan infeksi olehStaphylococcus atffeus (Mandal dkk.2008)

Staphylococctts zureus adalahsalah satu jenis bakteri staphylococcusyang tergolong sebagai flora normal padakulit manusia. Bakteri ini merupakan ialahsatu jenis bakteri gram positif yangtersebar luas di air, tanah, tanaman danbinatang. Bakteri ini berbentuk coccusatau bulat dan dapat menyebabkanpenyakit seperti infeksi pada folikelrambut dan kelenjar keringat, bisul,infeksi pada luka, meningitis, endocartitis,pneumonia, osteomyel i t is , danpyelonephir i t is (Al i f , 2010;Maragathav ali, et al., 20 1 2)

Salah satu tanaman yang clapatdigunakan sebagai pengobatan infeksiadalah daun mimba (Azadirachta indica

-ir.rss.). Masyarakat kita menggunakandaum mimba sebagai ant ip i ret ik,ant ih ipertensi" ant id iabetes, danantiinflamasi. Kegunaan daun iidmbayang lain adalah untuk pengobatan bisul.Secara empiris, penggunaan daun mimbasebagai pengobatan bisul sebanyak 5-7lembar daun mimba kemudian aitumUutdan ditempelkan pada bisul tersebut.

Yi*_Uu mempunyai kandungan senyawaalkaloid, f lavonoids, t r i terpenoids,phenol ic cornpounds, karoienoids.steroids and ketones (Hashmad, 2012)i.Senyawa aktif flavonoid dan alkaloidnempunyai aktivitas sebagai antibakterilKohma, 2011). Mekanisme antibakterialkaloid dengan cara mengganggu

f$nnongn penyusun peptidoglilin p-aiale l baktei i -sedangtan -f lavonoid

ryai kemampuan untuk mengikatsel bakteri.Ada tiga metode yang digunakanmenguji aktivitas antibakteri.

AktiJitas Antibaheri Ekstrak... m

antibakteri dari ekstrak daun mimba asarmengetahui Kadar Hambat Minimim(KIIM) dan Kadar Bunuh Minimurn(KBM) daun Mirnba. Bakteri uji yangdigunakan dalam penelitian ini- adalairStaphylococcLts eureus. StaphylococcusaureLs merupakan bakteri gram positifyanq terdapat pada kulit dan dapatmenimbulkan infeksi. pada penelitianlnidigunakan metode perkolasi saatpengambilan akskak daun mimba dandilanjutkan dengan metode dilusi untukmenguj i aktivitas antibakteri.

METODEPENELITIANPenel i t ian in i merupakan

penelitianyang bersifat ekperimental,yang berfujuan untuk mengetahui aktivitasantibakteri ekstrak daun mimba densandosis 1g, 69, llg dan 169 terhaiapStaphylococcus aureus. penelitian inimeliputi tigatahap, yaitu: pertama, tahappersiapan alat dan bahan praktek melipufipersiapan simplisia uji, persiapan bakteriyji, persiapan media, dan persiapanlainnya. Kedua, tahap peliksanianmeliputi proses sterilisasi alat yang akandigunakan, pembuatan ekstrak daunmimba, pembuatan biakan murniStaphylococcus aureus dan pengujianaktivitas daun mimba terhadap tat<reriStaphltlococcus aureus. Ketiga, tahapakhir meliputi pengamatan terhadap hasilpengujian, analisis data, dan pembuatankesimpulan.Pembuatan ekstrak daun mimba

Pembuatannya terdiri dari: l)daum mimba segar dicuci, dikeringkan,dan digiling, 2) serbuk daun mimbaditimbang sebanyak 102 gram. 3)dimasukkan kedalam beaker elass dandibasahi dengan etanol 70% seJukupnya,4) simplisia direndam dengan cliranpenyari selama 24 jam dalam wadahtertutup rapat, setelah 24 jam, simplisiayang direndam dipindah kedalamperkolator, 5) setelah selesai, kemudianditambahkan etanol 70% secukupnyasampai cairan mulai menetes dan diatassimplisia masih terdapat selapis cairanpenyari, 6) No 5 dihentikan jika sudahmenggunakan 80 bagian etanol 70%tersebut, 7) Ampas diserkai, 8) hasilekstraksi yang diperoleh. kemudian

B, metode penyebaran (DiffusionU Kedua, metode pengenceranton method). Ketiga, metodegrafi (Bioautografi method).Yang- digunakan dalam pengujianantibakteri ekstrak daun mimba

metode dilusi. Berdasarkan uraianouakukan penelitian uji aklivitas

Page 7: Jurnal Penelitian Daun Mimba

ISSN:2086-3373

ruRNAL FARNTASATNS 'VOLUME 3' NOMOR 1' ruLI 2013

AKrrvrrAsANnBf{ffi f 5:ffi[?#Yff}y""Q4zadirachtaMisgiati', ElliYana Hanni'

- .

' Akademi ffi H*,HillT*fl:",ffi :;$: $i3"X? i a Mal an g

I u\eev "-- fa iz2lg@Yahoo'co' id

Abstrak:Mimba{AzadiraclttaindicaJuss.)merugar11;3lltrsatubahanalamyangsecara empiris digunakan.oleh m1s1 *^Uk t"'tt'tt'mengobati beberapa penyakit'

misalnya antipiretrr, antihip-erte1s1, urrtio-iauetes, dan antiinflamasi' Daun mimba

mengandung nuoorroii aun ifi.uf oia yung aiauga P:mpunyai dava antibakeri' Tujuan

dari peneiirian rnr Julut unruk *.1e;iuit-intlvitas antibakteri dari ekstrak daun

mirnba terhadap prri;Jilun uutt.ri sr aphylococcus aureLt-s sefia mengetahui Kadar

H;-il;rd,"'r"-,',Hyllh*rti:ff*n{Snili?ti#'iJilfl"ilt""r.

daun mimbl $::s"1*"^t"t:, ,i ;*,Til.'o?"; mimua vang.oie:Plil v:1:. duun

i;#T'.:iT.Ti5q'l'itlillgrl*?,l#imtrff *i:"":JtrT:"x'Jll:[:lal""*"il cara perkolasi' pelarut t:ii?:

Anal i s i s vari an, i*"LIi' *." n}r eve' #' 9 ;lr'l:li *1ru ; ::)Ii"ffi'*

*#[::x, gulll*':":'x'li li] i:u &ff"f"'fiil'i'n'*u; uun'[erdapa'foerbedaan hasit oaiilumlah bakteri r"dffiO;itt"n n*#ahan dosisnya terhadap

L;:::i.:f:,:{[,::tK::K:ff ;ri'ekstrakdaunmimba'staphvtococcusaureus

Abstrac:Mimba(Azadirachfuindica.Iuss.)isoneg|thenaturalingredients.thatareJpi,icuuv t::d "l{,.ffi:i,t :X.'{X|il#**:''*ffi1 ?:*H"'J#";antih}perte"tYll""lll'n:;;;;retttohavetheantibactenaT'o]"-t"r'll"'I^tontheflavonoids unc u*Joias are thought a-r,*r it .

"."tru".t".ti"fpo*o The purpose of

this study *u, ,o'i.,"r*ine the *riu".i"ti"i u"1iy1q' of mimba leaf extract

srowth of staphyloco ccus aureus"Jil;;;;;-Mdt*;i'ortiuitoty' concentration

ir'nrciunorvrini#iiiiiiiico""*i#'t*tii6t'T'**J#fljii:'fi ;f:::;;

*,-##ffi ,if ::T:i#'rui*::"$"fr:""il':;;'i"'*b"1bs'Eitractdonebv percolati"",

jiv.".ilrn"i. *arli, "Tniat "ti"g v"ti"" etalysis one wav or

ANoVAfo*"*.iiv SNKtest. The il'il";i-;*edth-at ul u Jott orO 91111ue frorn

minimuminr,tdil;ffi,,-hir-Kt".'i;*j***l';*:f "#ffiJTlfr;;;' ih;tt are dif ferences in'nt^ tt:;:

:: :: ;;;;';;';;;'additional d"tt ;;;h;;acterium Sr aphylococcus aureus '

Keyword:antibacteriactivirymimbaleaveextract,staphylococcusaureus

pENDATTuLUAN umbuh liar' it'Ypl:i:"T# .$iJ

banyak :.1_Tt":':n,*tJjiipl i:,1#1i.,'f*5*'ffiil"1t*"f*f,fr:vans dapat iigunakan ,1-ye"i 9q*pT9$'ffiffiilJ"i3lir;i toUp"ngobutuo rtntw"?1t"1q"9:Tif*ta

lain' "tt"":t#;t.;1i"^r'tj'd$1ff$

belum*.ng.,ul;itr'liut se111.i-lmiah t*'*ti;;;;ln"'puou titil

tanaman yu"g uau Oi'ekitamya' baik yang adalah p