jurnal sel 2

21
Sel (biologi) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas "Sel" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Sel, lihat Sel (disambiguasi). Sel selaput penyusun umbi bawang bombai ( Allium cepa) dilihat denganmikroskop cahaya. Tampak dinding sel yang membentuk "ruangruang" dan inti sel berupa noktah di dalam setiap ru (perbesaran ! kali pada berkas aslinya). Sel bakteri Helicobacter pylori dilihat menggunakan mikroskop elektron. #akteri ini memiliki banyak $lagela pada permukaan selnya. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. %&'% ' Sel mampu melakukan semua akti itas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. %*'%!' +ebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, %' atau disebut organisme uniseluler , misalnya bakteri dan ameba. -akhluk hidup lainnya, termasuktumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan $ungsinya masingmasing. %&' Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari & &* sel. %' amun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. /ontohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi. Selsel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama 0ika masingmasing berdiri sendiri. %&' Sel yang sama dikelompokkan men0adi 0aringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang

Upload: ekin-dwi-arif

Post on 06-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skhafkjahs;flkjasfe;jalskfhals;khfe;akleshf;klahse;fkjhsalekfh;askjefh;ksjnc;kjsae;fkjaes;kfjseugfoiwqehgfkbalkjsbfk aslekfh;akeu fhlaskejf liuaegsfl ugaesfkuhqphefl kqhelfkj ha;ekfuh akuhef auhewf;u ah;ekufh ;askeufh leawihflakwjegf;k agwe;fiug awiufg awe;akes

TRANSCRIPT

Sel (biologi) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
Sel selaput penyusun umbi bawang bombai ( Allium cepa) dilihat denganmikroskop cahaya. 
Tampak dinding sel yang membentuk "ruangruang" dan inti sel berupa noktah di dalam setiap ruang
(perbesaran ! kali pada berkas aslinya).
Sel bakteri Helicobacter pylori  dilihat menggunakan mikroskop elektron. #akteri ini memiliki
banyak $lagela pada permukaan selnya.
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk hidup.%&'%' Sel mampu melakukan semua aktiitas kehidupan dan sebagian
besar  reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.%*'%!' +ebanyakan makhluk
hidup tersusun atas sel tunggal,%' atau disebut organisme uniseluler , misalnya bakteri dan ameba. -akhluk
hidup lainnya, termasuktumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler  yang terdiri
dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan $ungsinya masingmasing.%&'Tubuh manusia, misalnya, tersusun
atas lebih dari &&* sel.%' amun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari
hasil pembelahan satu sel. /ontohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,
sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur  induknya yang sudah dibuahi.
Selsel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama 0ika masingmasing berdiri sendiri.%&' Sel
yang sama dikelompokkan men0adi 0aringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang
membentuk tubuh organisme tersebut. /ontohnya, sel otot 0antung membentuk 0aringan otot 0antung pada
organ 0antung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia.
Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponenkomponen yang disebut organel.%1'
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter ,& sampai ,& mm,
%2' sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telan0ang ialah telur  ayam yang belum
dibuahi. 3kan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara & sampai & 4m (,&5,& mm) sehingga
hanya bisa dilihat dengan mikroskop.%6' 7enemuan dan ka0ian awal tentang sel memperoleh kema0uan
se0alan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke&2. 8obert 9ooke pertama kali
mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun &11 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang
pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran * kali.%!' amun demikian, teori sel sebagai unit
kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh -atthias Schleiden dan Theodor Schwann.
 
2 Struktur 
3.".1 !etikulum en#oplasma
o ".2 ,in#ing sel tumbuhan
o ".3 Sambungan antarsel
%sunting'Penemuan awal
-ikroskop ma0emuk dengan dua lensa telah ditemukan pada akhir abad ke&1 dan selan0utnya
dikembangkan di #elanda, Italia, dan Inggris. 9ingga pertengahan abad ke&2 mikroskop sudah memiliki
kemampuan perbesaran citra sampai * kali. Ilmuwan Inggris 8obert 9ooke kemudian merancang
mikroskop ma0emuk yang memiliki sumber cahaya sendiri sehingga lebih mudah digunakan.%&' Ia
mengamati irisanirisan tipis gabus melalui mikroskop dan men0abarkan struktur mikroskopik gabus
sebagai "berporipori seperti sarang lebah tetapi poriporinya tidak beraturan" dalam makalah yang
diterbitkan pada tahun &11.%&&' 9ooke menyebut poripori itu cells karena mirip dengan sel (bilik kecil) di
dalam biara atau pen0ara.%&'%&' ;ang sebenarnya dilihat oleh 9ooke adalah dinding sel kosong yang
melingkupi selsel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek.%&*' Ia 0uga mengamati bahwa di dalam
tumbuhan hi0au terdapat sel yang berisi cairan.%:'
<ambar struktur gabus yang dilihat8obert 9ooke melalui mikroskopnya
7ada masa yang sama di #elanda, 3ntony an =eeuwenhoek, seorang pedagang kain, menciptakan
mikroskopnya sendiri yang berlensa satu dan menggunakannya untuk mengamati berbagai hal.%&' Ia
berhasil melihat sel darah merah, spermato>oid, khamir  bersel tunggal, proto>oa, dan bahkan bakteri.%&*'
%&!'7ada tahun &12* ia mulai mengirimkan surat yang memerinci kegiatannya kepada8oyal Society,
perkumpulan ilmiah Inggris, yang lalu menerbitkannya. 7ada salah satu suratnya, =eeuwenhoek
menggambarkan sesuatu yang bergerakgerak di dalam air liur  yang diamatinya di bawah mikroskop. Ia
menyebutnya diertjen atau dierken (bahasa #elanda? @hewan kecil@, diter0emahkan
sebagai animalcule dalambahasa Inggris oleh 8oyal Society), yang diyakini sebagai bakteri oleh ilmuwan
modern.%&'%&'
7ada tahun &125&12:, ilmuwan Italia -arcello -alpighi men0abarkan unit penyusun tumbuhan yang ia
sebut utricle (@kantong kecil@). -enurut pengamatannya, setiap rongga tersebut berisi cairan dan dikelilingi
oleh dinding yang kokoh. ehemiah <rew dari Inggris 0uga men0abarkan sel tumbuhan dalam tulisannya
yang diterbitkan pada tahun &16, dan ia berhasil mengamati banyak struktur hi0au kecil di dalam selsel
daun tumbuhan, yaitu kloroplas.%&'%&1'
%sunting'Teori sel
#eberapa ilmuwan pada abad ke&6 dan awal abad ke&: telah berspekulasi atau mengamati
bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel,%&2' namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu.
%&1' 7ada tahun &6*6, ahli botani Aerman -atthias Aakob Schleiden menyatakan bahwa
semuatumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek $ungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya
merupakan mani$estasi aktiitas sel.%&6' Ia 0uga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan 8obert
#rown pada tahun &6*&) dalam $ungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk
dari nukleus.%&1'%&:' 7ada tahun &6*:, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan Schleiden
menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada
tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan  0uga tersusun atas sel. -enurutnya, prinsip
uniersal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel.%&6'
;ang kemudian memerinci teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah 8udol$ Birchow,
seorang ilmuwan Aerman lainnya. 7ada mulanya ia sependapat dengan Schleiden mengenai pembentukan
sel. amun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang
sama dengan yang telah disimpulkan oleh 8obert 8emak dari pengamatannya terhadap sel darah
merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. 7ada tahun &6,
Birchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal,omnis cellula e cellula (semua sel
berasal dari sel).%'%&'
%sunting'Perkembangan biologi sel
 3ntara tahun &62 dan &6:, ter0adi berbagai penemuan mengenai $enomena seluler dasar,
seperti mitosis, meiosis, dan $ertilisasi, serta berbagai organel penting, seperti mitokondria, kloroplas,
dan badan <olgi.%' =ahirlah bidang yang mempela0ari sel, yang saat itu disebut sitologi.
7erkembangan teknik baru, terutama $raksinasi sel dan mikroskopi elektron, memungkinkan sitologi
dan biokimia melahirkan bidang baru yang disebut biologi sel.%*' 7ada tahun &:1, perhimpunan
ilmiah  3merican Society $or /ell #iology didirikan di ew ;ork, 3merika Serikat, dan tidak lama setelahnya,
 0urnal ilmiah ournal o! iochemical and iophysical #ytology  berganti nama men0adi ournal o! #ell
iology .%!' 7ada akhir dekade &:1an, biologi sel telah men0adi suatu disiplin ilmu yang mapan, dengan
perhimpunan dan publikasi ilmiahnya sendiri serta memiliki misi mengungkapkan mekanisme $ungsi
organel sel.%'
%sunting'Struktur 
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma, sementara daerah di dalam sel
disebut sitoplasma.%1' Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandungD3 sebagai materi
yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktiitas sel tersebut.%2' Selain itu, semua sel memiliki struktur
yang disebut ribosom yang ber$ungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan sebagai katalis pada
berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.%'
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua 0enis sel yang secara struktur berbeda?
sel prokariotik atau sel eukariotik. +edua 0enis sel ini dibedakan berdasarkan posisi D3 di dalam selC
sebagian besar D3 pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel,
sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus. 9anya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik,
sementara protista, tumbuhan,  0amur , dan hewan memiliki sel eukariotik.%2'
%sunting'Sel prokariota
<ambaran umum sel prokariota.
7ada sel prokariota (dari bahasa ;unani, pro, @sebelum@ dan karyon, @bi0i@), tidak ada membran yang
memisahkan D3 dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat D3 terkonsentrasi di sitoplasma
disebut nukleoid .%2' +ebanyakan prokariota merupakanorganisme uniseluler  dengan sel berukuran kecil
(berdiameter ,25, 4m dan olumenya sekitar & 4m*) serta umumnya terdiri dari selubung sel, membran
sel, sitoplasma, nukleoid, dan beberapa struktur lain.%6'
9ampir semua sel prokariotik memiliki selubung sel di luar membran selnya. Aika selubung tersebut
mengandung suatu lapisan kaku yang terbuat dari karbohidrat atau kompleks karbohidrat
protein, peptidoglikan, lapisan itu disebut sebagai dinding sel. +ebanyakan bakteri memiliki suatu membran
luar yang menutupi lapisan peptidoglikan, dan ada pula bakteri yang memiliki selubung sel dariprotein.
Sementara itu, kebanyakan selubung sel arkea berbahan protein, walaupun ada 0uga yang berbahan
peptidoglikan. Selubung sel prokariota mencegah sel pecah akibat tekanan osmotik pada lingkungan yang
memiliki konsentrasilebih rendah daripada isi sel.%:'
Se0umlah prokariota memiliki struktur lain di luar selubung selnya. #anyak 0enis bakteri memiliki lapisan di
luar dinding sel yang disebut kapsul  yang membantu sel bakteri melekat pada permukaan benda dan sel
lain. +apsul 0uga dapat membantu sel bakteri menghindar dari sel kekebalan tubuh manusia 0enis tertentu.
Selain itu, se0umlah bakteri melekat pada permukaan benda dan sel lain dengan benang protein yang
disebut  pilus (0amak? pili) dan !imbria (0amak? $imbriae). #anyak 0enis bakteri bergerak
menggunakan !lagelum (0amak? $lagela) yang melekat pada dinding selnya dan berputar seperti motor .%*'
7rokariota umumnya memiliki satu molekul D3 dengan struktur lingkar yang terkonsentrasi pada
nukleoid. Selain itu, prokariota sering kali 0uga memiliki bahan genetik tambahan yang
disebut plasmid yang 0uga berstruktur D3 lingkar. 7ada umumnya, plasmid tidak dibutuhkan oleh sel
untuk pertumbuhan meskipun sering kali plasmid membawa gen tertentu yang memberikan keuntungan
tambahan pada keadaan tertentu, misalnya resistansiterhadap antibiotik.%*&'
menentukan bentuk sel.%**'
 
Diameter sel eukariota biasanya & hingga & 4m, sepuluh kali lebih besar
daripada bakteri.Sitoplasma eukariota adalah daerah di antara nukleus dan membran sel. Sitoplasma ini
terdiri dari medium semicair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organelorganeldengan
bentuk dan $ungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki prokariota.%2' +ebanyakan organel
dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua membran, misalnya nukleus.
Selain nukleus, se0umlah organel lain dimiliki hampir semua sel eukariota, yaitu (&) mitokondria, tempat
sebagian besar  metabolisme energi sel ter0adiC () retikulum endoplasma, suatu 0aringan membran tempat
sintesis glikoprotein dan lipidC (*) badan <olgi, yang mengarahkan hasil sintesis sel ke tempat tu0uannyaC
serta (!) peroksisom, tempat perombakanasam lemak dan asam amino. =isosom, yang menguraikan
komponen sel yang rusak dan benda asing yang dimasukkan oleh sel, ditemukan pada sel hewan, tetapi
tidak pada sel tumbuhan.+loroplas, tempat ter0adinya $otosintesis, hanya ditemukan pada selsel
tertentu daun tumbuhan dan se0umlah organisme uniseluler . #aik sel tumbuhan maupun se0umlah
eukariota uniseluler memiliki satu atau lebih akuola, yaitu organel tempat menyimpan nutrien dan limbah
serta tempat ter0adinya se0umlah reaksi penguraian.%*!'
Aaringan protein serat sitoskeleton mempertahankan bentuk sel dan mengendalikan pergerakan struktur di
dalam sel eukariota.%*!' Sentriol, yang hanya ditemukan pada sel hewan di dekat nukleus, 0uga terbuat dari
sitoskeleton.%*'
Dinding sel yang kaku, terbuat dari selulosa dan polimer  lain, mengelilingi sel tumbuhan dan membuatnya
kuat dan tegar. ungi  0uga memiliki dinding sel, namun komposisinya berbeda dari dinding sel bakteri
maupun tumbuhan.%*!' Di antara dinding sel tumbuhan yang bersebelahan terdapat saluran yang
disebut plasmodesmata.%*1'
%sunting'+omponen subseluler 
-embran sel terdiri dari lapisan ganda $os$olipid dan berbagai protein.
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Membran sel 
-embran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan ber$ungsi sebagai rintangan
selekti$ yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh
olume sel.%2'-embran sel 0uga berperan dalam sintesis 3T7, pensinyalan sel, dan adhesi sel.
 
-embran sel berupa lapisan sangat tipis yang terbentuk dari molekul lipid dan protein. -embran sel
bersi$at dinamik dan kebanyakan molekulnya dapat bergerak di sepan0ang bidang membran. -olekul lipid
membran tersusun dalam dua lapis dengan tebal sekitar  nm yang men0adi penghalang bagi kebanyakan
molekulhidro$ilik. -olekulmolekul protein yang menembus lapisan ganda lipid tersebut berperan dalam
hampir semua $ungsi lain membran, misalnya mengangkut molekul tertentu melewati membran. 3da pula
protein yang men0adi pengait struktural ke sel lain, atau men0adi reseptor  yang mendeteksi dan
menyalurkan sinyal kimiawi dalam lingkungan sel. Diperkirakan bahwa sekitar *E protein yang dapat
disintesis sel hewan merupakan protein membran.%*2'
%sunting'Nukleus
 
ukleus mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di
dalam mitokondria dan kloroplas). Dengan diameter ratarata 4m, organel ini umumnya adalah organel
yang paling mencolok dalam sel eukariota.%*6' +ebanyakan sel memiliki satu nukleus,%*:' namun ada pula
yang memiliki banyak nukleus, contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus,
contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang.%!'
Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya (yang disebutnukleoplasma)
dari sitoplasma. Selubung ini terdiri dari dua membranyang masingmasing merupakan lapisan ganda lipid
dengan protein terkait. -embran luar dan dalam selubung nukleus dipisahkan oleh ruangan sekitar 5!
nm. Selubung nukleus memiliki se0umlah pori yang berdiameter sekitar & nm dan pada bibir setiap pori,
kedua membran selubung nukleus menyatu.%*6'
Di dalam nukleus, D3 terorganisasi bersama dengan protein men0adi kromatin. Sewaktu sel siap
untuk membelah, kromatin kusut yang berbentuk benang akan menggulung, men0adi cukup tebal untuk
dibedakan melalui mikroskop sebagai struktur terpisah yang disebutkromosom.%*6'
Struktur yang menon0ol di dalam nukleus sel yang sedang tidak membelah ialah nukleolus, yang
merupakan tempat se0umlah komponen ribosomdisintesis dan dirakit. +omponenkomponen ini kemudian
dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat semuanya bergabung men0adi ribosom. +adang
kadang terdapat lebih dari satu nukleolus, bergantung pada spesiesnya dan tahap reproduksi sel tersebut.
%*6'
ukleus mengedalikan sintesis protein di dalam sitoplasma dengan cara mengirim molekul pembawa
pesan berupa 83, yaitu m83, yang disintesis berdasarkan "pesan" gen pada D3. 83 ini lalu
dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada ribosom, tempat pesan genetik
tersebut diter0emahkan men0adi urutan asam amino protein yang disintesis.%*6'
%sunting'Ribosom
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ ibosom
8ibosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel dengan la0u sintesis protein yang tinggi memiliki
banyak sekali ribosom, contohnya sel hati manusia yang memiliki beberapa 0uta ribosom.%*6' 8ibosom
sendiri tersusun atas berbagai 0enis protein dan se0umlah molekul 83.
8ibosom eukariota lebih besar daripada ribosom prokariota, namun keduanya sangat mirip dalam hal
struktur dan $ungsi. +eduanya terdiri dari satu subunit besar dan satu subunit kecil yang bergabung
membentuk ribosom lengkap dengan massa beberapa 0uta dalton.%!&'
7ada eukariota, ribosom dapat ditemukan bebas di sitosol atau terikat pada bagian luar retikulum
endoplasma. Sebagian besar protein yang diproduksi ribosom bebas akan ber$ungsi di dalam sitosol,
sementara ribosom terikat umumnya membuat protein yang ditu0ukan untuk dimasukkan ke
dalam membran, untuk dibungkus di dalam organel tertentu seperti lisosom, atau untuk dikirim ke luar sel.
8ibosom bebas dan terikat memiliki struktur identik dan dapat saling bertukar tempat. Sel dapat
menyesuaikan 0umlah relati$ masingmasing ribosom begitu metabolismenya berubah.%*6'
%sunting'Sistem endomembran
#erbagai membran dalam sel eukariota merupakan bagian dari sistem endomembran. -embran ini
dihubungkan melalui sambungan $isik langsung atau melalui trans$er antarsegmen membran dalam
bentuk esikel (gelembung yang dibungkus membran) kecil. Sistem endomembran mencakup selubung
nukleus, retikulum endoplasma, badan <olgi,lisosom, berbagai 0enis akuola, dan membran plasma.
%*6' Sistem ini memiliki berbagai $ungsi, termasuk sintesis dan modi$ikasi protein serta transpor protein ke
membran dan organel atau ke luar sel, sintesis lipid, dan penetralan beberapa 0enis racun.%!'
%sunting'Retikulum endoplasma
8etikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari 0aringan (reticulum F
@0aring kecil@) saluran bermembran dan esikel yang saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum
endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus.%!'
8etikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom. 8ibosom
yang mulai mensintesis protein dengan tempat tu0uan tertentu, seperti organel tertentu atau membran,
akan menempel pada retikulum endoplasma kasar. 7rotein yang terbentuk akan terdorong ke bagian
dalam retikulum endoplasma yang disebut lumen.%!*' Di dalam lumen, protein tersebut mengalami pelipatan
dan dimodi$ikasi, misalnya dengan penambahan karbohidrat untuk membentuk glikoprotein. 7rotein
tersebut lalu dipindahkan ke bagian lain sel di dalamesikel kecil yang menyembul keluar dari retikulum
endoplasma, dan bergabung dengan organel yang berperan lebih lan0ut dalam modi$ikasi dan
distribusinya. +ebanyakan protein menu0u ke badan <olgi, yang akan mengemas dan memilahnya untuk
diantarkan ke tu0uan akhirnya.
8etikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya. 8etikulum endoplasma halus
ber$ungsi, misalnya, dalam sintesis lipid komponen membran sel. Dalam 0enis sel tertentu, misalnya
sel hati, membran retikulum endoplasma halus mengandung en>im yang mengubah obatobatan, racun,
dan produk sampingan beracun dari metabolisme sel men0adi senyawasenyawa yang kurang beracun
atau lebih mudah dikeluarkan tubuh.%!'
%sunting'Badan Golgi
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ adan olgi 
#adan <olgi (dinamai menurut nama penemunya, /amillo <olgi) tersusun atas setumpuk kantong pipih
dari membran yang disebut sisterna. #iasanya terdapat tiga sampai delapan sisterna, tetapi ada se0umlah
organisme yang memiliki badan <olgi dengan puluhan sisterna. Aumlah dan ukuran badan <olgi
bergantung pada 0enis sel dan aktiitas metabolismenya. Sel yang akti$ melakukan sekresi protein dapat
memiliki ratusan badan <olgi. Grganel ini biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan membran
 
Sisi badan <olgi yang paling dekat dengan nukleus disebut sisi cis, sementara sisi yang men0auhi nukleus
disebut sisi trans. +etika tiba di sisi cis, protein dimasukkan ke dalam lumen sisterna. Di dalam lumen,
protein tersebut dimodi$ikasi, misalnya dengan penambahan karbohidrat, ditandai dengan penanda
kimiawi, dan dipilahpilah agar nantinya dapat dikirim ke tu0uannya masingmasing.%!*'
#adan <olgi mengatur pergerakan berbagai 0enis proteinC ada yang disekresikan ke luar sel, ada yang
digabungkan ke membran plasma sebagai protein transmembran, dan ada pula yang ditempatkan di
dalam lisosom. 7rotein yang disekresikan dari sel diangkut ke membran plasma di dalam esikel sekresi,
yang melepaskan isinya dengan cara bergabung dengan membran plasma dalam proseseksositosis.
7roses sebaliknya, endositosis, dapat ter0adi bila membran plasma mencekung ke dalam sel dan
membentuk esikel endositosis yang dibawa ke badan <olgi atau tempat lain, misalnya lisosom.%!'
%sunting'Lisosom
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ *isosom
=isosom pada sel hewan merupakan esikel yang memuat lebih dari * 0enis en>im hidrolitik untuk
menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan kembali subunit molekul yang sudah
diuraikan lisosom itu. #ergantung pada >at yang diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan
bentuk. Grganel ini dibentuk sebagai esikel yang melepaskan diri dari badan <olgi.%!'
=isosom menguraikan molekul makanan yang masuk ke dalam sel melalui endositosis ketika suatu esikel
endositosis bergabung dengan lisosom. Dalam proses yang disebut auto$agi, lisosom
mencerna organel yang tidak ber$ungsi dengan benar. =isosom 0uga berperan dalam $agositosis, proses
yang dilakukan se0umlah 0enis sel untuk menelan bakteri atau $ragmen sel lain untuk diuraikan. /ontoh sel
yang melakukan $agositosis ialah se0enis sel darah putih yang disebut $agosit, yang berperan penting
dalam sistem kekebalan tubuh.%!'
+ebanyakan $ungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh akuola pada sel tumbuhan. -embran akuola, yang
merupakan bagian dari sistem endomembran, disebut tonoplas. Bakuola berasal dari kata bahasa
=atin acuolum yang berarti @kosong@ dan dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur
internal. Hmumnya akuola lebih besar daripada esikel, dan kadang kala terbentuk dari gabungan banyak
esikel.%!!'
Sel tumbuhan muda berukuran kecil dan mengandung banyak akuola kecil yang kemudian bergabung
membentuk suatu akuola sentral seiring dengan penambahan air  ke dalamnya. Hkuran sel tumbuhan
diperbesar dengan menambahkan air ke dalam akuola sentral tersebut. Bakuola sentral 0uga
mengandung cadangan makanan, garamgaram, pigmen, dan limbah metabolisme. at yang beracun
bagi herbiora dapat pula disimpan dalam akuola sebagai mekanisme pertahanan. Bakuola 0uga berperan
penting dalam mempertahankan tekanan turgor  tumbuhan.%!!'
 
Bakuola memiliki banyak $ungsi lain dan 0uga dapat ditemukan pada sel hewan dan protista uniseluler.
+ebanyakan proto>oa memiliki akuola makanan, yang bergabung dengan lisosom agar makanan di
dalamnya dapat dicerna. #eberapa 0enis proto>oa 0uga memiliki akuola kontraktil, yang mengeluarkan
kelebihan air dari sel.%!!'
Sebagian besar sel eukariota mengandung banyak mitokondria, yang menempati sampai persen
olume sitoplasma. Grganelini termasuk organel yang besar, secara umum hanya lebih kecil
dari nukleus, akuola, dan kloroplas.%!' ama mitokondria berasal dari penampakannya yang
seperti benang (bahasa ;unani mitos, @benang@) di bawah mikroskop cahaya.%!1'
Grganel ini memiliki dua macam membran, yaitu membran luar dan membran dalam, yang dipisahkan oleh
ruang antarmembran. =uas permukaan membran dalam lebih besar daripada membran luar karena
memiliki lipatanlipatan, atau krista, yang menyembul ke dalam matriks, atau ruang dalam mitokondria.%!'
-itokondria adalah tempat berlangsungnya respirasi seluler , yaitu suatu proses kimiawi yang
memberi energi pada sel.%!2'  +arbohidrat dan lemak merupakan contoh molekul makanan berenergi tinggi
yang dipecah men0adi air  dan karbon dioksida oleh reaksireaksi di dalam mitokondria, dengan pelepasan
energi. +ebanyakan energi yang dilepas dalam proses itu ditangkap oleh molekul yang disebut 3T7.
-itokondrialah yang menghasilkan sebagian besar 3T7 sel.%!' Jnergi kimiawi 3T7 nantinya dapat
digunakan untuk men0alankan berbagai reaksi kimia dalam sel.%!!' Sebagian besar tahap pemecahan
molekul makanan dan pembuatan 3T7 tersebut dilakukan oleh en>imen>im yang terdapat di dalam krista
dan matriks mitokondria.%!'
-itokondria memperbanyak diri secara independen dari keseluruhan bagian sel lain.%!1' Grganel ini
memiliki D3 sendiri yang menyandikan se0umlah protein mitokondria, yang dibuat
pada ribosomnya sendiri yang serupa dengan ribosom prokariota.%!!'
 
<ambaran umum kloroplas.
+loroplas merupakan salah satu 0enis organel yang disebut plastid pada tumbuhan dan alga.%*1' +loroplas
mengandung kloro$il,pigmen hi0au yang menangkap energi cahaya untuk $otosintesis, yaitu serangkaian
reaksi yang mengubah energi cahaya men0adi energi kimiawi yang disimpan dalam
molekul karbohidrat dan senyawa organik lain.%!6'
Satu sel alga uniseluler dapat memiliki satu kloroplas sa0a, sementara satu seldaun dapat memiliki
sampai & kloroplas. Grganel ini cenderung lebih besar daripada mitokondria, dengan pan0ang 5& 4m
atau lebih. +loroplas biasanya berbentuk seperti cakram dan, seperti mitokondria, memiliki membran luar
dan membran dalam yang dipisahkan oleh ruang antarmembran. -embran dalam kloroplas
menyelimuti stroma, yang memuat berbagai en>im yang bertanggung 0awab membentuk karbohidrat
dari karbon dioksida dan air  dalam $otosintesis. Suatu sistem membran dalam yang kedua di dalam stroma
terdiri dari kantongkantong pipih disebut tilakoid  yang saling berhubungan. Tilakoidtilakoid membentuk
suatu tumpukan yang disebut granum(0amak, grana). +loro$il terdapat pada membran tilakoid, yang
berperan serupa dengan membran dalam mitokondria, yaitu terlibat dalam pembentukan 3T7.%!6' Sebagian
 3T7 yang terbentuk ini digunakan oleh en>im di stroma untuk mengubah karbon dioksida men0adi senyawa
antara berkarbon tiga yang kemudian dikeluarkan ke sitoplasma dan diubah men0adi karbohidrat.%!:'
Sama seperti mitokondria, kloroplas 0uga memiliki D3 dan ribosomnya sendiri serta tumbuh dan
memperbanyak dirinya sendiri.%!!' +edua organel ini 0uga dapat berpindahpindah tempat di dalam sel.%!:'
%sunting'Peroksisom
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ %eroksisom
7eroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan dalam semua sel eukariota.%' Grganel
ini dinamai demikian karena biasanya mengandung satu atau lebih en>im yang terlibat dalam
reaksi oksidasi menghasilkan hidrogen peroksida (9G). %&' 9idrogen peroksida merupakan bahan kimia
beracun, namun di dalam peroksisom senyawa ini digunakan untuk reaksi oksidasi lain atau diuraikan
men0adi air  dan oksigen. Salah satu tugas peroksisom adalah mengoksidasi asam lemak pan0ang men0adi
lebih pendek yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk oksidasi sempurna.%' 7eroksisom pada
sel hati dan gin0al  0uga mendetoksi$ikasi berbagai molekul beracun yang memasukidarah,
misalnya alkohol. Sementara itu, peroksisom pada bi0itumbuhan berperan penting mengubah
cadangan lemak bi0i men0adi karbohidrat yang digunakan dalam tahap perkecambahan.%&'
%sunting'Sitoskeleton
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Sitoskeleton
Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga 0enis serat protein, yaitu mikrotubulus, $ilamen intermediat, 
dan mikro$ilamen.%' 7rotein sitoskeleton yang serupa dan ber$ungsi sama dengan sitoskeleton eukariota
ditemukan pula pada prokariota.%**' -ikrotubulus berupa silinder berongga yang memberi bentuk sel,
menuntun gerakan organel, dan membantu pergerakan kromosom pada saat pembelahan
sel. Silia dan $lagela eukariota, yang merupakan alat bantu pergerakan, 0uga berisi mikrotubulus. ilamen
intermediat mendukung bentuk sel dan membuat organel tetap berada di tempatnya. Sementara itu,
mikro$ilamen, yang berupa batang tipis dari protein aktin, ber$ungsi antara lain dalam
kontraksi otot pada hewan, pembentukan pseudopodia untuk pergerakan sel ameba, dan aliran bahan di
dalam sitoplasma sel tumbuhan.%*'
Se0umlah protein motor  menggerakkan berbagai organel di sepan0ang sitoskeleton eukariota. Secara
umum, protein motor dapat digolongkan dalam tiga 0enis, yaitu kinesin, dinein, dan miosin. +inesin dan
dinein bergerak pada mikrotubulus, sementara miosin bergerak pada mikro$ilamen.%!'
%sunting'+omponen ekstraseluler 
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Matriks ekstraseluler  dan Sambungan sel 
Selsel hewan dan tumbuhan disatukan sebagai 0aringan terutama oleh matriks ekstraseluler , yaitu 0e0aring
kompleks molekul yang disekresikan sel dan ber$ungsi utama membentuk kerangka pendukung. Terutama
pada hewan, selsel pada kebanyakan 0aringan terikat langsung satu sama lain melalui sambungan sel .%'
dengan karbohidrat pendek), dan yang paling melimpah ialah kolagen yang membentuk serat kuat di
bagian luar sel. Serat kolagen ini tertanam dalam 0alinan tenunan yang terbuat dari proteoglikan, yang
merupakan glikoprotein kelas lain%1' Bariasi 0enis dan susunan molekul matriks ekstraseluler menimbulkan
berbagai bentuk, misalnya keras seperti permukaan tulang dan gigi, transparan seperti kornea mata, atau
berbentuk seperti tali kuat pada otot. -atriks ekstraseluler tidak hanya menyatukan selsel tetapi 0uga
memengaruhi perkembangan, bentuk, dan perilaku sel.%2'
%sunting'Dinding sel tumbuhan
Dinding sel tumbuhan merupakan matriks ekstraseluler  yang menyelubungi tiap sel tumbuhan.%6' Dinding
ini tersusun atas serabut selulosa yang tertanam dalam polisakarida lain serta proteindan berukuran 0auh
lebih tebal daripada membran plasma, yaitu ,& 4m hingga beberapa mikrometer. Dinding sel melindungi
sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah pengisapan air  secara berlebihan.%:'
%sunting'Sambungan antarsel
Sambungan sel (cell junction) dapat ditemukan pada titiktitik pertemuan antarsel atau antara sel
dan matriks ekstraseluler . -enurut $ungsinya, sambungan sel dapat diklasi$ikasikan men0adi tiga, yaitu (&)
sambungan penyumbat (occluding junction), () sambungan 0angkar (anchoring junction), dan (*)
sambungan pengomunikasi (communicating junction). Sambungan penyumbat menyegel permukaan dua
sel men0adi satu sedemikian rupa sehingga molekul kecil sekalipun tidak dapat lewat, contohnya ialah
sambungan ketat (tight junction) pada ertebrata. Sementara itu, sambungan 0angkar menempelkan sel
(dan sitoskeletonnya) ke sel tetangganya atau ke matriks ekstraseluler. Terakhir, sambungan
pengomunikasi menyatukan dua sel tetapi memungkinkan sinyal kimiawi atau listrik melintas antarsel
tersebut. 7lasmodesmata merupakan contoh sambungan pengomunikasi yang hanya ditemukan
pada tumbuhan.%1'
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Metabolisme
+eseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktiitasnya
disebut metabolisme,%1&' dan sebagian besar reaksi kimia tersebut ter0adi di dalam sel.%*' -etabolisme yang
ter0adi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk
menghasilkan energi maupun untuk di0adikan bahan pembentukan senyawa lain, dan reaksianabolik, yaitu
reaksi penyusunan komponen sel.%1' Salah satu proses katabolik yang merombak molekul makanan untuk
menghasilkan energi di dalam sel ialah respirasi seluler , yang sebagian besar berlangsung di
dalam mitokondria eukariota atau sitosol prokariota dan menghasilkan  3T7. Sementara itu, contoh proses
anabolik ialah sintesis protein yang berlangsung pada ribosom dan membutuhkan  3T7.
+emampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan @sinyal@ dari dan kepada sel lain,
menentukan interaksi antarorganisme uniseluler  serta
mengatur $ungsi danperkembangan tubuh organisme multiseluler . -isalnya, bakteri berkomunikasi satu
sama lain dalam proses uorum sensing  (pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah 0umlah mereka
sudah cukup sebelum membentuk bio$ilm, sementara selsel dalam embrio hewan berkomunikasi untuk
koordinasi proses di$erensiasi men0adi berbagai 0enis sel.
+omunikasi sel terdiri dari proses trans$er sinyal antarsel dalam bentuk molekul (misalnyahormon) atau
aktiitas listrik, dan transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel.
-ekanisme trans$er sinyal dapat ter0adi dengan kontak antarsel (misalnya melalui sambungan
pengomunikasi), penyebaran molekul sinyal ke sel yang berdekatan, penyebaran molekul sinyal ke sel
yang 0auh melalui saluran (misalnya pembuluh darah), atau perambatan sinyal listrik ke sel yang 0auh
(misalnya pada 0aringan otot polos). Selan0utnya, molekul sinyal menembus membran secara langsung,
lewat melalui kanal protein, atau melekat pada reseptor berupa protein transmembran pada permukaan sel
target dan memicu transduksi sinyal di dalam sel. Transduksi sinyal ini dapat melibatkan se0umlah >at yang
disebut pembawa pesan kedua (second messenger ) yang konsentrasinya meningkat setelah pelekatan
molekul sinyal pada reseptor dan yang nantinya meregulasi aktiitas protein lain di dalam sel. Selain itu,
transduksi sinyal 0uga dapat dilakukan oleh se0umlah 0enis protein yang pada akhirnya dapat memengaruhi
metabolisme, $ungsi, atau perkembangan sel.%1*'%1!'
%sunting'Siklus sel
 
Bideo yang dipercepat menggambarkan pembelahan sel bakteri &. coli 
Setiap sel berasal dari pembelahan sel sebelumnya, dan tahaptahap kehidupan sel antara pembelahan
sel ke pembelahan sel berikutnya disebut sebagai siklus sel.%1'7ada kebanyakan sel, siklus ini terdiri dari
empat proses terkoordinasi, yaitu pertumbuhan sel, replikasi D3, pemisahan D3 yang sudah
digandakan ke dua calon sel anakan, serta pembelahan sel.%11' 7ada bakteri, proses pemisahan D3 ke
calon sel anakan dapat ter0adi bersamaan dengan replikasi D3, dan siklus sel yang berurutan dapat
bertumpang tindih. 9al ini tidak ter0adi pada eukariota yang siklus selnya ter0adi dalam empat $ase terpisah
sehingga la0u pembelahan sel bakteri dapat lebih cepat daripada la0u pembelahan sel eukariota.%12' 7ada
eukariota, tahap pertumbuhan sel umumnya ter0adi dua kali, yaitu sebelum replikasi D3 (disebut !ase
 
/, gap &) dan sebelum pembelahan sel (!ase 0 ). Siklus sel bakteri tidak wa0ib memiliki $ase <&, namun
memiliki $ase < yang disebut periode D. Tahap replikasi D3 pada eukariota disebut !ase S (sintesis),
atau pada bakteri ekuialen dengan periode /. Selan0utnya, eukariota memiliki tahap
pembelahan nukleus yang disebut !ase M  (mitosis).
7eralihan antartahap siklus sel dikendalikan oleh suatu perlengkapan pengaturan yang tidak hanya
mengoordinasi berbagai ke0adian dalam siklus sel, tetapi 0uga menghubungkan siklus sel dengan sinyal
ekstrasel yang mengendalikan perbanyakan sel. -isalnya, sel hewan pada $ase <& dapat berhenti dan
tidak beralih ke $ase S bila tidak ada $aktor pertumbuhan tertentu, melainkan memasuki keadaan yang
disebut $ase < dan tidak mengalami pertumbuhan maupun perbanyakan. /ontohnya adalah
sel$ibroblas yang hanya membelah diri untuk memperbaiki kerusakan tubuh akibat luka.%11' Aika pengaturan
siklus sel terganggu, misalnya karena mutasi, risiko pembentukantumor Kyaitu perbanyakan sel yang tidak
normalKmeningkat dan dapat berpengaruh pada pembentukan kanker .%16'
%sunting'Dierensiasi sel
Di$erensiasi sel menciptakan keberagaman 0enis sel yang muncul selama perkembangan suatu organisme
multiseluler  dari sebuah sel telur yang sudah dibuahi. -isalnya, mamalia yang berasal dari sebuah sel
berkembang men0adi suatu organisme dengan ratusan 0enis sel berbeda seperti otot, sara$ , dan kulit.
%1:' Selsel dalam embrio yang sedang berkembang melakukan pensinyalan sel yang
memengaruhi ekspresi gen sel dan menyebabkan di$erensiasi tersebut.%2'
%sunting'Kematian sel terprogram
Sel dalam organisme multiseluler  dapat mengalami suatu kematian terprogram yang berguna untuk
pengendalian populasi sel dengan cara mengimbangi perbanyakan sel, misalnya untuk mencegah
munculnya tumor . +ematian sel 0uga berguna untuk menghilangkan bagian tubuh yang tidak diperlukan.
/ontohnya, pada saat pembentukan embrio, 0ari0ari pada tangan atau kaki manusia pada mulanya saling
menyatu, namun kemudian terbentuk berkat kematian selsel antar0ari. Dengan demikian, waktu dan
tempat ter0adinya kematian sel, sama seperti pertumbuhan dan pembelahan sel, merupakan proses yang
sangat terkendali. +ematian sel semacam itu ter0adi dalam proses yang disebut apoptosis yang dimulai
ketika suatu $aktor penting hilang dari lingkungan sel atau ketika suatu sinyal internal diakti$kan. <e0ala
awal apoptosis ialah pemadatan nukleus dan $ragmentasi D3 yang diikuti oleh penyusutan sel.%2&'
%sunting'+a0ian tentang sel
#iologi sel modern berkembang dari integrasi antara sitologi, yaitu ka0ian tentang struktur sel, dan biokimia,
yaitu ka0ian tentang molekul dan proses kimiawi metabolisme. -ikroskop merupakan peralatan yang paling
penting dalam sitologi, sementara pendekatan biokimia yang disebut $raksinasi sel 0uga telah men0adi
sangat penting dalam biologi sel.%2'
Silia pada permukaan sel bagian dalamtrakea mamalia dilihat dengan SJ- (perbesaran &. kali
pada berkas aslinya).
-ikroskop berperan dalam ka0ian tentang sel se0ak awal penemuannya. Aenis mikroskop yang digunakan
para ilmuwan 8enaisans dan yang kini masih banyak digunakan di laboratorium ialah mikroskop
cahaya. /ahaya tampak dilewatkan menembus spesimen dan kemudian lensa kaca yang
mere$raksikan cahaya sedemikian rupa sehingga citra spesimen tersebut diperbesar ketika diproyeksikan
ke mata pengguna mikroskop. amun demikian, mikroskop cahaya memiliki batas daya urai, yaitu tidak
mampu menguraikan perincian yang lebih halus dari kirakira , 4m (ukuranbakterikecil). 7engembangan
teknik penggunaan mikroskop cahaya se0ak awal abad ke melibatkan usaha untuk meningkatkan
kontras, misalnya dengan pewarnaan atau pemberian >at $luoresen. Selan0utnya, biologi sel mengalami
kema0uan pesat dengan penemuan mikroskop elektron yang menggunakan berkas elektron sebagai
pengganti cahaya tampak dan dapat memiliki resolusi (daya urai) sekitar nm. Terdapat dua 0enis dasar
mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektron transmisi (transmission electron microscope, TJ-) dan
mikroskop elektron payar (scanning electron microscope, SJ-). TJ- terutama digunakan untuk mengka0i
struktur internal sel, sementara SJ- sangat berguna untuk melihat permukaan spesimen secara rinci.%2'
%sunting'!raksinasi sel
 Artikel utama untuk bagian ini adalah$ 1raksinasi sel 
raksinasi sel ialah teknik untuk memisahkan bagianbagian sel. Secara umum, teknik ini melibatkan
homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus dengan bantuan blender  atau alat ultrasuara,
dan sentri$ugasi, yaitu pemisahan komponenkomponen sel oleh gaya sentri$ugal dalam alat sentri$uge,
alat seperti komidi putar  untuk tabung reaksi yang dapat berputar pada berbagai kecepatan. Sentri$uge
yang paling canggih, yang disebut ultrasentri$uge, dapat berputar secepat 6. rotasi per menit (rpm)
dan memberikan gaya pada partikelpartikel sampel hingga . kali gaya graitasi bumi (.g ).
7emutaran homogenat di dalam sentri$uge akan memisahkan bagianbagian sel ke dalam dua $raksi, yaitu
pelet, yang terdiri atas strukturstruktur lebih besar yang terkumpul di bagian bawah tabung sentri$uge, dan
supernatan, yang terdiri atas bagianbagian sel yang lebih kecil yang tersuspensi dalam cairan di atas pelet
tersebut. Supernatan ini disentri$ugasi kembali dan prosesnya diulangi, dengan kecepatan putaran yang
semakin tinggi pada setiap tahap, sehingga komponen sel yang semakin lama semakin kecil terkumpul
dalam pelet yang berurutan.%2'
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)