karya tulis akhir hubungan postur kerja duduk … · v kata pengantar puji syukur penulis panjatkan...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN POSTUR KERJA DUDUK DENGAN WORK RELATED
MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA BORDIR DI
KELURAHAN KALIREJO KECAMATAN BANGIL KABUPATEN
PASURUAN
Oleh :
SYLVIA PICA SEPTIANA PUTRI
201110330311030
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015
ii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN POSTUR KERJA DUDUK DENGAN WORK RELATED
MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA BORDIR DI
KELURAHAN KALIREJO KECAMATAN BANGIL KABUPATEN
PASURUAN
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
SYLVIA PICA SEPTIANA PUTRI
201110330311030
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulisan karya tulis akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para
sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penelitian dalam karya tulis akhir ini berjudul “Hubungan Postur Kerja
Duduk dengan Work-related Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Bordir di
Kelurahan Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan”. Tugas akhir ini
diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
2. dr. Rubayat Indradi, MOH, selaku pembimbing I, atas bimbingan, kesabaran
serta waktunya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan
baik.
3. dr. Nur Kaputrin selaku pembimbing II, atas bimbingan, kesabaran dan
waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan
baik.
vi
4. dr. Yudityarini Priyanto, Sp.S selaku penguji karya tulis akhir ini, atas
bimbingan, kritik, saran dan kesabarannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik.
5. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp. KJ, selaku dosen wali, atas bimbingan dan
kesabaranya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini
dengan baik.
6. Ibunda Suhartining, Amd.Keb, S.ST, SE dan ayahanda Agus Eko Iswahyudi,
SKM, M.Si., selaku orangtua tercinta terimakasih atas semua doa, harapan,
motivasi dan semangat yang telah diberikan kepada ananda, sehingga ananda
dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat waktu.
7. Adik tercinta Hamzah Sahag Zulkarnain, eyang tri, eyang kung, eyang gik,
Mas Dian, Mbak Putri, Mbak Nia serta seluruh keluarga besarku yang selalu
memberikan motivasi, semangat, doa restu dalam menyelesaikan karya tulis
ini dengan baik.
8. Khusus buat sahabat-sahabatku di FK UMM 2011 terutama SATPAM ( Ayu,
Tanti, Putri Paham, Mentari), teman serta sahabat serumah yang selalu
menemaniku dalam kesepian (Leli dan Ocha) terima kasih untuk hari-harinya
selama menjalani kuliah pendidikan kedokteran yang penuh cerita suka dan
duka kita lalui bersama serta selalu memberikan semangat satu sama lain
dalam menyelesaikan karya tulis akhir.
9. Sahabat dari SD hingga SMA , Diyah, Etik, Ercy, Vety, Izzah, Leli, Titus,
Fio, terima kasih untuk semangat, saran dan hari-hari yang telah kita lalui
bersama.
vii
10. Anatomi Rangers 2011 atau bisa disebut Thorax Crispy (Putri Paham, Ilus,
Gita Risti, Windha, Icus, Idor, Dendy, Wayan, Fahmi), terima kasih untuk
setiap kesempatan dalam berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Kalian
semua hebat.
11. Semua keluarga TBMM Nurul Qolbi, atas semua pengalaman berharganya.
12. Semua dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan ilmu dengan sabar
kepada kami semua. Terima kasih juga pada semua jajaran staff Tata Usaha
FK UMM.
13. Teman-teman sejawat FK-UMM 2011, terimakasih atas bantuan, saran dan
semua hari-hari yang kita lewati bersama selama menempuh pendidikan
dokter FK-UMM.
14. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
mampu penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya bila
karya tulis akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat.
Malang, Januari 2015
Penulis
viii
ABSTRAK
Putri, Sylvia Pica Septiana. 2015. Hubungan Postur Kerja Duduk Dengan Work
related Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Bordir Di Kelurahan
Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Karya Tulis Akhir.
Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Rubayat Indradi* (2) Nur Kaputrin
**
Latar Belakang: Ergonomi kerja yang kurang sesuai dapat menyebabkan
gangguan muskuloskeletal atau biasanya disebut dengan Work related
Musculoskeletal Disorders yang dapat disebabkan oleh pekerjaan dan performansi
kerja. Salah satu penyebabnya adalah postur kerja duduk yang tidak alamiah.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan postur kerja duduk dengan Work related
Musculoskeletal Disorders pada pekerja bordir di Kelurahan Kalirejo Kecamatan
Bangil Kabupaten Pasuruan.
Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan cross sectional.
Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan besar sampel 45
pekerja bordir. Postur kerja duduk dinilai dengan metode RULA (Rapid Upper
Limb Assessment), sedangkan Work related Musculoskeletal Disorders dinilai
dengan kuesioner NBM (Nordic Body Map). Analisis data menggunakan uji
statistik Spearman dan diolah dengan SPSS dengan α = 0,05.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik didapatkan taraf signifikansi sebesar 0,001 < α
(0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,464.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja duduk
dengan Work related Musculoskeletal Disorders pada pekerja bordir di Kelurahan
Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Arah korelasi positif dengan
kekuatan korelasi sedang.
Kata Kunci: Postur Kerja Duduk, Work related Musculoskeletal Disorders,
Pekerja Bordir.
* : Staff Pengajar di bagian Kedokteran Industri, Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang
** : Staff Pengajar, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang
ix
ABSTRACT
Putri, Sylvia Pica Septiana. 2015. Relation of Work Sitting Posture with Work
related Musculoskeletal Disorders in Embroidery Workers at Kelurahan
Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. A thesis. Medical
Faculty. University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) Rubayat
Indradi* (2) Nur Kaputrin
**
Background : Inappropriate ergonomic of work could lead to musculoskeletal
disorders or usually called as Work related Musculoskeletal Disorders that caused
by job and work performance. One of them is unnatural sitting postures.
Goal : To know the relation of work sitting posture with Work related
Musculoskeletal Disorders in embroidery workers at Kelurahan Kalirejo
Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.
Method : This study was a cross-sectional observational analytic. The samples
technique were used total sampling with a sample size of 45 embroidery workers.
Work sitting posture assessed by RULA (Rapid Upper Limb Assessment) method,
while the Work related Musculoskeletal Disorders assessed by NBM (Nordic
Body Map) questionnaire. The data analysis used statistical Spearman test and
processed by SPSS with α = 0.05%
Results : The test results obtained statistical significance level of 0.001 <α (0.05)
so that H0 was rejected and H1 was accepted. The correlation coefficient was
0.464.
Conclusion : There is a significant relationship between work sitting posture
with Work related Musculoskeletal Disorders in embroidery workers in Kelurahan
Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. The positive correlation
direction with moderate correlation strength.
Keywords: Work Sitting Posture, Work related Musculoskeletal Disorders,
Embroidery Workers.
* : Lecturer in Department of Occupational Health, Medical Faculty,
University of Muhammadiyah Malang
** : Lecturer, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang
x
DAFTAR ISI
Daftar Isi Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
1.3.1 Tujuan umum ..................................................................... 4
1.3.2 Tujuan khusus .................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
1.4.1 Bagi Akademis ................................................................... 4
1.4.2 Bagi Pekerja Bordir ............................................................ 5
1.4.3 Bagi Praktisi Kesehatan ..................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ...................................... 6
2.1.1 Kesehatan Kerja ................................................................. 7
2.2 Ergonomi ...................................................................................... 8
2.3 Postur Kerja .................................................................................. 11
2.3.1 Metode Penilaian Postur Kerja dengan RULA.................. 15
2.4 Work-related Musculoskeletal Disorders .................................... 18
2.4.1 Definisi .............................................................................. 18
2.4.2 Faktor Penyebab Work-related Musculoskeletal Disorders 19
2.4.3 Gejala Work-related Musculoskeletal Disorders .............. 24
2.4.4 Macam-Macam Work-related Musculoskeletal Disorders 25
2.4.5 Metode Penilaian Work-related Musculoskeletal Disorders 28
2.5 Bordir..................................................................……………… 31
2.5.1 Definisi .............................................................................. 31
2.5.2 Perlengkapan Membordir......................... ......................... 31
2.5.3 Persiapan Membordir ........................................................ 34
2.6 Alur Proses Produksi Bordir................................……………... 36
2.7 Hubungan Postur Kerja Duduk dengan Work Related Musculoskeletal
Disorders ………….................................................................... 37
xi
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................... 39
3.1 Hipotesis ....................................................................................... 41
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 42
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian....................................................... 42
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 42
4.3.1 Populasi Penelitian ............................................................ 42
4.3.2 Sampel Penelitian .............................................................. 42
4.4 Teknik Sampling dan Besar Sampel ............................................ 42
4.5 Karakteristik Penelitian ................................................................ 43
4.5.1 Kriteria Inklusi ................................................................... 43
4.5.2 Kriteria Eksklusi ................................................................ 43
4.6 Variabel Penelitian ....................................................................... 43
4.7 Definisi Operasional..................................................................... 43
4.8 Instrumen Penelitian..................................................................... 44
4.9 Prosedur Penelitian....................................................................... 46
4.10 Alur Penelitian ........................................................................... 46
4.11 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 47
4.12 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 47
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian .................................... 48
5.2 Deskripsi Variabel Penelitian ....................................................... 51
5.2.1 Hasil Penilaian Postur Kerja Duduk dengan Metode
RULA ................................................................................ 51
5.2.2 Hasil Penilaian WMSDs dengan Kuesioner NBM ........... 52
5.3 Analisis Data ................................................................................ 56
5.3.1 Hasil Pengujian Hubungan Postur Kerja Duduk
dengan Work-related Musculoskeletal Disorders.............. 56
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Analisis Karakteristik Subjek Penelitian ...................................... 58
6.2 Analisis Variabel Penelitian ......................................................... 60
6.2.1 Analisis Postur Kerja Duduk dengan Metode RULA ........ 61
6.2.2 Analisis WMSDs dengan Kuesioner NBM ........................ 62
6.3 Analisis Hubungan Postur Kerja Duduk dengan Work
Related Musculoskeletal Disorders ............................................. 63
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 65
7.2 Saran ............................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 67
LAMPIRAN .................................................................................................. 73
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kategori Action Level metode RULA ...................................................... 17
2.2 Kategori Tingkat Risiko Otot Skeletal ..................................................... 30
4.1 Kriteria Penilaian Metode RULA ............................................................ 44
4.2 Kriteria Penilaian Metode Nordic Body Map........................................... 45
5.1 Deskripsi Umur Pekerja Bordir ................................................................ 48
5.2 Deskripsi Lama Kerja Pekerja Bordir ...................................................... 49
5.3 Frekuensi Lama kerja Pekerja Bordir ...................................................... 49
5.4 Deskripsi Masa Kerja Pekerja Bordir ...................................................... 50
5.5 Frekuensi Masa Kerja Pekerja Bordir ...................................................... 50
5.6 Deskripsi Hasil Penilaian Postur Kerja Duduk dengan Metode RULA .. 51
5.7 Presentase Tingkat Aksi Postur Kerja Duduk dengan Metode RULA .... 52
5.8 Deskripsi Hasil Penilaian WMSDs dengan Kuesioner NBM .................. 52
5.9 Presentase Tingkat Aksi WMSDs dengan Kuesioner NBM .................... 53
5.10 Presentase Penilaian WMSDs dengan Kuesioner NBM ........................ 54
5.11 Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi ............. 56
5.12 Uji Statistik menggunakan Uji Spearman .............................................. 56
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Posisi Duduk........................................................................................ 12
2.2 Posisi Duduk Yang Salah Dan Benar .................................................. 13
2.3 Posisi Duduk Membungkuk Dan Tegak ............................................. 14
2.4 Proses Metode RULA ......................................................................... 16
2.5 Mesin Jahit Bordir ............................................................................... 32
2.6 Pemidangan Berbentuk Bulat .............................................................. 32
5.1Diagram Body Map Keluhan Tertinggi pada Tubuh Pekerja
Bordir .................................................................................................... 55
xiv
DAFTAR SINGKATAN
BLS : Bureau of Labour Statistics
CCOHS : Canadian Centre for Occupational Health and Safety
CDTs : Cumulative Trauma Disorders
CTS : Carpal Tunnel Syndrome
EODS : European Occupational Disseases
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
MSDs : Musculoskeletal Disorders
NBM : Nordic Body Map
REBA : Rapid Entire Body Assessment
RMI : Repetitive Motion Injury
RSD : Repetitive Stress Disorders
RSIs : Repetitive Strain Injuries
RULA : Rapid Upper Limb Assessment
SPSS : Statistical Product and Service Solutions
UU : Undang-Undang
WMSDs : Work-related Musculoskeletal Disorders
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lembar Persetujuan Ikut Dalam Penelitian ........................................... 73
2. RULA (Rapid Upper Limb Assessment) ............................................... 74
3. Kuesioner NBM (Nordic Body Map) .................................................... 75
4. Data Observasi ...................................................................................... 77
5. Uji Statistik ............................................................................................ 79
6. Dokumentasi Observasi Penelitian ........................................................ 83
7. Surat Izin Penelitian .............................................................................. 86
8. Kartu Kosultasi Tugas Akhir ................................................................. 87
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Alan, Glaster. 2001. The Vital Role of Seating in Back Care. Positive Health
Publications Ltd. London.
American Dental Association. 2004. An Introduction to Ergonomic: Risk Factors,
MSDs, Approaches and Intervention. Pp: 8-11. Diakses tanggal 10 Mei
2014.<http://www.ada.org/prof/prace/wellness/ergonomics_paper.pdf>.
Andhika, Ratih. 2012. Hubungan Postur Kerja Operator Crane dengan Keluhan
Musculoskeletal Disorders di Pabrik Slab Baja 1 PT. Krakatau Steel
Cilegon Banten. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Hal: 71-77.
Argama, Rizky. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai Komponen
Jamsostek. Makalah Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta.
Ariani, Farida. 2010. Analisis Postur Kerja Dalam Sistem Manusia Mesin untuk
Mengurangi Fatigue Akibat Kerja pada Bagian Air Traffic Control (ATC)
di PT. Angkasa Pura II Polonia Medan. Jurnal Dinams Vol. II No. 6. Staf
Pengajar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Sumatera
Utara. Hal: 44.
Ariani, Tati. 2009. Gambaran Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dalam
Pekerjaan Manual Handling pada Buruh Angkut Barang (Porter) di Stasiun
Kereta Jatinegara Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia.
Azhar. 2011. Hubungan Proses Kerja dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada
Petani Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal
Ekologi dan Kesehatan. Vol.10 No.1. Hal: 1.
Bedu, Hajrah Hi Sultan., Russeng, Syamsiar., Rahim, Muhammad Rum. 2013.
Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Musculoskeletal pada
Cleaning Service di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Hal: 5.
xvii
Bleuera, J.P., Böschb, K., Ludwig, C.A., Gmbh, H.V., Berne, Switzerland, Suva,
Lucerne and Switzerland. 2008. InWiM: Knowledge Management for
Insurance Medicine. Medical and Care Compunetics. Pp : 5.
Budiman, Edi., Setyaningrum, Ratih. 2006. Perbandingan Metode-Metode
Biomekanika untuk Menganalisis Postur pada Aktivitas Manual Material
Handling :Kajian Pustaka. Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi
Wiworotomo Purwokerto. Hal: 50.
Bureau of Labor Statistic. 2012. Nonfatal Occupational Injuries and Illnesses
Requiring Days Away From Work. United States Departement of Labor.
Canadian Centre for Occupational Health and Safety. Work-related
Musculoskeletal Disorders. Diakses tanggal 9 Mei 2014.
<http://www.ccohs.ca/oshanswers/diseases/rmirsi.html.>
Chaffin, D.B. 1979. Manual materials handling the cause of overexertion injury
and illness in industry. Journal of Environmental Pathology and Toxicology,
2(5). Pp :67-73.
Dahlan, M Sopiyudin. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan:
Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat. Edisi 5. Salemba Medika. Jakarta.
European Agency for Safety and Health at Work. 2010. OSH in figures: Work-
related musculoskeletal disorders in the EU - Facts and figures. Diakses 27
Juli 2012. <http://osha.europa.eu/en/pu blications/ reports/
TERO09009ENC>.
Evan, A., Sejati, K., dan Arya, D. 2004. Analisis Postur Kerja Pada Pekerja
Konveksi Menggunakan Metode RULA. Prosiding Seminar Ergonomi. Hal:
487-494.
Guo, H.R., Tanaka, S., Cameron, L.L., Seligman, P.J., Behrens, V.J., Ger, J. 1995.
Back Pain Among Workers In The United States: National Estimates And
Workers At High Risk. American Journal of Industrial Medicine, 28(5). Pp:
591-602.
Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk
Efisiensi dan Efektifitas. Bumi Aksara. Jakarta.
Hadler, Nortin M. 2005. Occupational Musculoskeletas Disorders. North
Carolina. Lippincot William & Wilkins.
xviii
Ian, Fletcher Price. 2001. Back Care In The Workplace. Positive Health
Publications. London.
Jagga, V. Lehri, A et al. 2011.Occupation and its association with Carpal Tunnel
syndrome- A Review. Journal of Exercise Science and Physiotherapy. Vol.
7, No. 2: 68-78.
Kuorinka, I., Jonsson, B., Kilbom, A., Vinterberg, H., Biering-Sorensen, F.,
Andersson, G., Jorgensen, K. 1987. Standardized Nordic Questionnaires
For The Analysis Of Musculoskeletal Symptoms. Appl Ergon. Pp : 233–237.
Laraswati, Hervita. 2009. Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada
Pekerja Laundry Tahun 2009 (studi Kasus pada 12 laundry Sektor Usaha
Informal di Kecamatan Beji Kota Depok). Skripsi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia. Hal: 21-22.
Leaviss, J., Gibb, A.G.F. and Bust, P.D. 2008. Aging Workforce In Construction –
Equipment Use And The Prevention Of Early Retirement In: Bust, P.D.
(Ed), Contemporary Ergonomics. Taylor & Francis. London. Pp: 221-226.
Malthis, Robert L., Jackson, John H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Salemba Empat. Jakarta. Hal: 245.
McAtamney, Lynn., Corlett, E Nigel. 1993. RULA: A Survey Method for
Investigation of Work-Related Upper Limb Dissorders, Applied
Ergonomics. Vol. 24 No. 2. Pp : 91-99.
Mutiah, Annisa., Setyaningsih, Yuliani., Jayanti, Siswi. 2013. Analisis Tingkat
Risiko Musculoskeletal Disorders (Msds) Dengan The Brieftm Survey Dan
Karakteristik Individu Terhadap Keluhan Msds Pembuat WajanDi Desa
Cepogo Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 2, No. 2. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Undip. Hal: 2.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.
Rineka Cipta. Jakarta. Hal: 37-38.
Nurhikmah. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada Pekerja Furnitur di Kecamatan Benda Kota
Tanggerang Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal 148-152.
Nurjanah, Siti. 2012. Hubungan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan
Musculoskeletal pada Pekerja Bagian Reaching PT Delta Merlin Dunia
xix
Textile Kebakkramat Karanganyar. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal: 77.
Nurma, Wahyu. 2013. Hubungan Antara Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan
Subyektif Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Pembuat Terasi. Jurnal
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Universitas Negeri Semarang. Hal :6.
Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Prima Printing.
Surabaya.
Nursatya, Mugi. 2008. Risiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Catering
di PT. Pusaka Nusantara Jakarta Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.
Peter, Vi. 2000. Musculoskeletal Disorders. Daiakses tanggal 12 juni 2013
<http://www.csao.org/uploadfiles/magazine/vol.11no3/musculo.html>.
Pulat, B.M. 1992. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Hall
International. Englewood Clifts. New Jersey. Pp : 163.
Pusat Kesehatan Kerja. 2005. Pedoman Upaya Kesehatan Kerja bagi Petugas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Depkes RI. Jakarta.
Richard, Ablett. 2001. Prevention Back Pain. Positive Health Publications Ltd.
London.
Rinandha, Cherlly Pritta. 2011. Hubungan Postur Kerja Duduk terhadap Upper
Extremity Symptoms pada Pekerja bagian Cucuk di PT. Iskandartex
Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Hal: 73.
Riyadina, Woro.,Suharyanto, Frans X., Tana, Lusianawaty. 2008. Keluhan Nyeri
Musculoskeletal pada pekerja Industri di Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta. Artikel Penelitian Majalah Kedokteran Indonesia. Vol.58 Nomor:
1, Januari. Hal: 11.
Rizki, A. 2007. Gambaran Sikap Kerja Terhadap Keluhan Kesehatan Pekerja
Tukang Sepatu di Pusat Industri Kecil (PIK) Menteng Medan Tahun 2007.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Medan.
xx
Rosenbaum, Daryl A. 2013. Thoracic Outlet Syndrome Clinical Presentation.
Diakses pada tanggal 25 November 2014.
<http://emedicine.medscape.com/article/96412-clinical>
Santoso, Gempur. 2004. Ergonomi Manusia, Peralatan, dan Lingkungan.
Prestasi. Pustaka Jakarta.
Santoso, Gempur. 2013. Ergonomi Terapan. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta.
Hal: 102.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business: Metodologi Penelitian
Untuk Bisnis. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sholihah, Qomariyatus., Kuncoro, Wahyudi. 2013. Keselamatan Kesehatan
Kerja: Konsep Perkembangan dan Implementasi Budaya Keselamatan.
ECG. Jakarta. Hal : 27-30.
Siska, Merry., Teza, Multy. 2012. Analisa Posisi Kerja pada Proses Pencetakan
Batu Bata Menggunakan Metode NIOSH. Jurnal Ilmiah Teknik Industri.
Vol. 11, no. 1. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau. Hal: 62
Straker, L.M. 2000. An Overview of Manual Handling Injury Statistic in Western
Australia. Perth: International Ergonomics Association. Curtin University
Technology. International Journal of Industrial Ergonomics. Vol. 24, Issue
4. Pp : 357-364.
Sudarsono, Danang. 2010. Hubungan Kesesuaian Stasiun Kerja dengan
Timbulnya Keluhan Subyektif Musculoskeletal Disorders (MSDs) : Studi
Pada Pekerja Rekam Medis. Abstrak. Skripsi. Universitas Airlangga.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Suhersono, Hery. 2005. Desain bordir Motif Fauna. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. Hal: 22
Suma’mur, PK, 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gunung Agung.
Jakarta.
Tarwaka, Bakri S, Sudiajeng L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan,Kesehatan
Kerja dan Produktivitas. UNIBA PRESS. Surakarta.
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan
Aplikasi di tempat Kerja. Harapan Press Solo.
xxi
Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Diakses
pada tanggal 9 Februari 2015.
<www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/fl51927/parent/13146>
Viani, Anti Asta. 2003. Teknik Bordir. Tim Konsultan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang. Hal: 4-10.
Welch, L.S., Haile, E., Boden, L.I. and Hunting, K.L. 2008. Age, Work
Limitations And Physical Functioning Among Construction Roofers Work,
31. Pp: 377-385.