kelompok 1 lipid

5/13/2018 Kelompok 1 LIPID - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-lipid 1/40

KELOMPOK 1

1. AHMAD FAISAL (1006660491)2. LUTHFI RAIS (1006666860)

3. ROBBY SUHERI4. SELVI SANJAYA

5. WAHYU RIANSYAH (1006679945)



MINYAK



Minyak

Minyak merupakan termasuk golongan lipid.

Hampir sama seperti lemak, minyak yang

terdapat di alam merupakan trigliserida

campuran - artinya, ketiga bagian asam

lemak dari gliserida itu tidaklah sama.

Perbedaan dengan lemak adalah wujud

keduanya di suhu ruang. Lemak berwujudpadat sementara minyak berwujud cair pada

suhu ruang.



Penyusun

Dua senyawa utama yang menjadi

penyusun minyak yaitu :

1. Gliserida : senyawa ester yangterbentuk dari asam lemak dengan

gliserol.

2. Terpena : senyawa organik yang memiliki

perbandingan atom karbon dengan atom

hidrogen = 5 : 8



Gliserida

Gambar disamping

merupakan

contoh senyawa

gliserida



Terpena

Gambar di kiri adalah contoh terpena

sementara senyawa di kanan

merupakan turunan dari terpena atau

disebut juga terpenoid.



LEMAK



Lemak

Lemak adalah salah satu kelompok yang

termasuk pada golongan lipid.

Lemak merupakan senyawaan trigliseridaatau trigliserol.

Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah

asam karboksilat dan gliserol.



Penamaan Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak sering kali diberi nama

derivat asam-asam lemaknya, yaitu dengan

cara menggantikan akhiran -at pada asam

lemak dengan akhira -in, misalnya:

tristearat dari gliserol diberi nama tristearin

tripalmitat dari gliserol diberi nama

tripalmitin



Penamaan Lemak dan Minyak

Selain itu, lemak dan minyak juga diberi

nama dengan cara yang biasa dipakai untuk

penamaan suatu ester, misalnya:

triestearat dari gliserol disebut gliseril

tristearat

tripalmitat dari gliserol disebut gliseril

tripalmitat



Pembentukan Lemak



Klasifikasi Lemak

Lemak Jenuh

Lemak Tak Jenuh



Lemak Jenuh

Nama asam Struktur Sumber

Butirat CH3(CH2)2CO2H Lemak susu

Palmitat CH3(CH2)14CO2H Lemak hewani dan nabati

Stearat CH3(CH2)16CO2H Lemak hewani dan

nabati

Rantai tunggal

Zig-zag

Gaya Van der Waals tinggi



Lemak Tak Jenuh

Nama asam Struktur Sumber

Palmitoleat CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H Lemak hewani dan nabati

Oleat CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H Lemak hewani dan nabati

Linoleat CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(

CH2)7CO2H

Minyak nabati

Linolenat CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2

=CH

(CH2) 7CO2H

Minyak biji rami

Ikatan Rangkap



Kegunaan Lemak

Memberikan rasa gurih dan

aroma yang spesifik.

Sebagai salah satu penyusun

dinding sel dan penyusun

bahan-bahan biomolekul. Sumber energi yang efektif

dibandingkan dengan protein

dan karbohidrat

Memberikan konsistensi empuk,

halus dan berlapis-lapis dalam

pembuatan roti.

Memberikan tekstur yang lembut

dan lunak dalam pembuatan es

krim.

Lemak hewani adalah bahan

utama pembuatan susu dan

mentega.

Mencegah timbulnya

penyumbatan pembuluh darahyaitu pada asam lemak esensial.



Perbedaan antara Lemak dan

Minyak Pada temperatur kamar lemak berwujudpadat dan minyak berwujud cair.

Gliserrida pada hewan berupa lemak(lemak hewani) dan gliserida padatumbuhan berupa miyak (minyak nabati).

Komponen minyak terdiri dari gliserrida

yang memiliki banyak asam lemak tak jenuh sedangkan komponen lemakmemiliki asam lemak jenuh.



SABUN

Reaksi Saponifikasi



Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam

monocarboxylic yang panjang. Larutan alkali yang digunakandalam pembuatan abun bergantung pada jenis sabun tersebut.

Larutan alkali yang biasa yang digunakan pada sabun keras

adalah Natrium Hidroksida (NaoH) dan alkali yang biasa

digunakn pada sabun lunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).



Reaksi Saponifikasi

Reaksi ini dilakukan dengan penambhan sejumlah larutan basa

kepada trigliserida. Bila penyabunan telah lengkap,lapisan air

yang mengandung gliserol dipisahkan dan gliserol dipulihkan

dengan penyulingan.



Sabun sebagai Surfaktan

Suatu sabun termasuk dalam kelas umum suatu surfaktan (surface

active agents), yakni senyawa yang dapat menurunkan tegangan

permukaan air



Struktur Surfaktan

Molekul surfaktan

memiliki suatu ujunghidrofobik (rantaihidrokarbon panjang)dan suatu ujunghidrofilik (biasanya,namun tidak selaluionic).



Cara Kerja Surfaktan

Surfaktan menurunkan tegangan permukaan cairan denganmemathkan ikatan-ikatan hidrogen pada permukaan. Mereka

melakukan ini dengan meletakan kepala-kepala hidrofiliknya ke

permuakaan air dan ekor hidrofobiknya menjauhi air. Hal ini dapat

dijelaskan pada gambar dibawah ini.



FOSFOLIPID



Fosfolipid

Adalah lipid yang mengandung gugus ester

fosfat



Tipe-Tipe Fosfolipid



Fosfogliserida

Tipe Fosfolipid yang

erat kaitannya dengan

lemak dan minyak

Mengandung ester

asam lemak pada dua

posisi gliserol dengan

suatu ester fosfat padaposisi ketiga



Fosfogliserida

Ada 2 tipe

Lesitin

Derivat kolina klorida ,

HOCH2CH2N(CH3)3+Cl-

Terlibat dalam pengiriman impuls-impuls saraf

Sefalin

Derivat etanolamina

HOCH2CH2NH4



Plasmalogen

Memiliki gugus eter vinil sebagai gantigugus ester padakarbon 1 gliserol

Plasmologen terlibatdalam sinyal saraf dan melindungi sel-sel mamalia daro

oksigen reaktif



Sfingolipid

Suatu ester fosfat, bukan gliserol, tetapi dengan suatu

alkohol alilik berantai panjang dengan suatu rantai

samping amida

Menyumbang kekuatan pada selubung mielin



PROSTAGLANDIN



Prostaglandin

Prostaglandin (PG) merupakan senyawa lemak yang dihasilkan dari

asam lemak melalui proses enzimatik. Prostaglandin merupakan lipida

yang dibangun oleh 20 atom karbon pembentuk rantai utamanya.

Prostaglandin merupakan lipida yang mengandung gugus hidroksil (OH)

di posisi atom C nomor 11 dan C nomor 15, dan memiliki ikatan rangkap

pada atom C no 13



Prostaglandin dihasilkan oleh jaringan yang sedang terluka atau sakit

yang disintesis dari asam lemak tak jenuh rantai panjang yaitu asam

arakidonat. Kehadiran obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dapat

menghambat proses pembentukan molekul ini. Proses pembentukan

prostaglandin dari asam arakidonat, ditunjukkan oleh persamaan reaksi di

bawah ini



Terpena

Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh

tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Nama

"terpena" (terpene) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine).

Terpena ditemukan para ahli kimia dalam bentuk minyak atau pewangi. Hasil

isolasinya juga telah memberikan petunjuk bahwa terpena dibangun oleh duaatau lebih unit isoprena. Isoprena merupakan senyawa yang dibangun oleh lima

atom karbon dengan satu cabang pada atom C nomor 2.



Beberapa jenis terpena yang umum dijumpai

Senyawa yang pertama dinamakan

monoterpena yang diketemukan

mengandung oksigen dalam bentuk

gugus aldehid, selanjutnya senyawa

ini dikenal dengan istilah terpenoid.

Contoh monoterpena adalah

sitronelal (minyak jeruk). Molekul

isoprena dapat membentuk siklis

seperti yang ditunjukan pada

senyawa mentol, kedua molekul

tersebut seperti pada gambar:



Feromon

Feromon adalah sejeni s zat k imi ayang berfungsi untuk mer angsang

dan memi l i k i daya pi kat seks pada

hew an j ant an maupun betina.

Zat ini ber asal dari k el enj ar endok rin

dan d igunakan ol eh makhl uk hi d up

untuk mengenal i sesama jeni s,

ind ivi d u lain , k elompok, dan untuk

membantu pr oses repr od uksi .

Ber beda d engan hormon , fer omon

meny ebar k e l uar tubuh dan hanya

da pat memengaruhi dan d i k enal i ol eh ind ivi d u lain yang sejeni s (satu

s pesies).



Steroid

Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri

umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C

beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima.



Kolestrol

Kolestrol merupakan steroid yang

terbanyak di dalam tubuh manusia.

Kolestrol memiliki struktur dasar inti

steroid yang mengandung gugus

metil, gugus hidroksi yang terikatpada cincin pertama, dan rantai alkil.

Kolestrol dalam tubuh dibentuk di

dalam liver dari makanan. Struktur

kolestrol dapat dilihat pada gambar



Garam empedu

Garam empedu merupakan hasil

sintesa kolestrol dan disimpan dalam

bladd er , peran senyawa ini adalah

untuk mengemulsikan asam lemak

dan minyak sehingga memperluas

permukaan lipida yang akan

dibongkar secara enzimatik. Struktur

molekul garam empedu dapat dilihat

pada



Contoh lain dari lipida jenis steroid

adalah hormon seks bagi kaum laki-

laki dan perempuan seperti

testoteron, estradiol dan

progesteron. Struktur molekul dan

fungsinya dapat dilihat



TERIMA KASIH

kelompok 1 lipid

Documents