klasifikasi gangguan jiwa (9 april 2012)

32
KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA dan EVALUASI MULTIAKSIAL

Upload: adie-saputra-nursemuchiel-ffc

Post on 12-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA dan

EVALUASI MULTIAKSIAL

Page 2: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

KLASIFIKASI GANGGUAN JIWA

Page 3: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

PPDGJ-III

• Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia edisi III

• Disusun berdasarkan ICD (International Classification of Diseases)-10 Classification of Mental and Behavioural Disorders dan DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder)-IV

Page 4: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

Perilaku manusia biasanya dimanifestasikan

melalui tiga (3) aspek:

1. Perilaku.

2. Pikiran

3. Emosi

Catatan:

Tidak semua manifestasi dari ketiga aspek yang

nampak berbeda dengan perilaku normal diartikan

sebagai gangguan mental

Page 5: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

Gangguan Jiwa

• Adalah perilaku yang bermakna secara klinis atau gejala psikologi yang berhubungan dengan distress (penderitaan) atau disability (disabilitas) , pada kebanyakan kasus dan berkaitan dengan terganggunya fungsi seseorang. Penyimpangan atau konflik sosial saja, tanpa disfungsi seseorang, jangan dimasukkan ke dalam gangguan jiwa yang di difinisikan di sini.

Page 6: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• Merujuk pada WHO, pengelompokkan Gangguan Jiwa di bagi dalam 10 blok yakni blok F0-F9 merujuk pada WHO

• Blok F0-F5 didasarkan pada hirarkhi.

Pemaham hirarkhi mengikuti garis vertikal urutannya berdasarkan kelompok

• Kelompok dari urutan atau hirarkhi yang lebih tinggi, mencakup gejala yang lebih banyak / lebih luas dibanding kelompok yang lebih rendah

Page 7: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• Konsekuensi dari sistim hirarkhi, blok F0-F5 adalah kelompok yang tidak dapat didiagnosis sebagai kategori gangguan jiwa pada hirarkhi yang lebih rendah dari F0-F5, kecuali gangguan jiwa dengan gejala yang sama pada hirarkhi yang lebih tinggi dalam blok F0-F5 telah dieliminasi

Page 8: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• F60 (Gangguan kepribadian spsifik), F61 (Gangguan kepribadian campuran) dan blok F7 (Retardasi mental) dikategorikan secara khusus yang ditempatkan pada Axis II dalam sistim multiaxial

• Blok F7,F8 dan F9 adalah gangguan jiwa yang onset nya dimulai pada masa bayi dan kanak (atau remaja) beberapa dari gangguan ini (seperti F8) dapat juga digunakan untuk dewasa apabila kondisinya berlanjut sampai masa dewasa

Page 9: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

Pengelompokan gangguan jiwa didasarkan pada

• F0 Organik, dengan manivestasi gangguan jiwa

• F1 Gangguan jiwa dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif

• F2 Gangguan skizoprenia, skizotipal dan waham (termasuk gangguan psikotik akut dan singkat)

Page 10: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• F3 Gangguan mood (afektif)

• F4 Gangguan neurotik, akibat stres dan somatoform

• F5 Sindrom perilaku yang berhubungan dengan masalah psikologi dan faktor fisik

Catatan F0-F5 didasarkan pada hirarkhi.

Page 11: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• F6 Gangguan kepribadian dan perilaku

masa dewasa

• F7 Retardasi mental

• F8 Gangguan perkembangan psikologis

• F9 Gangguan perilaku dan emosional

dengan onset biasanya pada masa

kanak dan remaja

Page 12: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

PEMAHAMAM KLASIFIKASI BERBAGAI GANGGUAN JIWA

DR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid

Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

Page 13: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

• Gangguan mental simtomatik, Gangguan mental akibat kondisi medis umum /penyakit fisik (F00-F09) dan

• Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif (F10-F19)

Page 14: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

Contoh: GANGGUAN MENTAL ORGANIK• F00.0 Demensia pada penyakit Alzheimer

• F10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol

Pemahamam:

Simtomatologinya Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 15: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL DAN GANGGUAN WAHAM [SERTA GANGGUAN PSIKOTIK] (F20 – F29)

Contoh:

F23 GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 16: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD [AFEKTIF])

(F30 – F39)

Contoh: F30 EPISODE MANIK

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 17: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN

SOMATOFORM DAN GANGGUAN YANG

BERKAITAN DENGAN STRES (F40 – F48)

Antara lain:

• F40 GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

Contoh: F40 . 1 Fobia sosial

• F45 GANGGUAN SOMATOFORM

Contoh: F45 . 0 Gangguan somatisasi

Page 18: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

• F44 GANGGUAN DISOSIATIF [KONVERSI]

Contoh: F44 . 0 Amnesia disosiatif• F43 REAKSI TERHADAP STRES

BERAT DAN GANGGUAN PENYESUAIAN

Contoh: F43 . 0 Reaksi stres akutPemahamam:Simtomatologi Aspek

diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 19: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

SINDROM PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK

( F50 – F59 ) F50 GANGGUAN MAKANContoh: F50 . 0 Anoreksia nervosa F50 . 2 Bulimia nervosaPemahamam:Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 20: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN

PERILAKU MASA DEWASA (F60 – F69)

F60 GANGGUAN KEPRIBADIAN KHASContoh: F60 . 0 Gangguan kepribadian

paranoid

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 21: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

RETARDASI MENTAL F70 – F79

Contoh:

F70 RETARDASI MENTAL RINGAN

F71 RETARDASI MENTAL SEDANG

F71 RETARDASI MENTAL SEDANG

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 22: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

F79 RETARDASI MENTAL YTT

Karakter keempat dapat digunakan untuk menentukan luasnya hendaya perilaku yang menyertainya:

F7x . 0 Tidak ada, atau terdapat hendaya perilaku minimal

F7x . 1 Terdapat hendaya perilaku yang bermakna dan memerlukan perhatian atau terapiF7x . 8 Hendaya perilaku lainnya

F7x . 9 Tanpa penyebutan dari hendaya perilaku

Page 23: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS (F80 – F89)

F80 GANGGUAN PERKEMBANGAN

KHAS BERBICARA DAN BERBAHASA

Contoh:

F80 . 0 Gangguan artikulasi berbicara khas

F80 . 1 Gangguan berbahasa ekspresif

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 24: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA

(F90 – F98 ) F90 GANGGUAN HIPERKINETIK

Contoh: F90 . 0 Gangguan aktivitas dan perhatian

F90 . 1 Gangguan tingkah laku hiperkinetik

Pemahamam:

Simtomatologi Aspek diagnostiktatalaksanaprognostik

Page 25: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN: DIAGNOSIS

DAN EVALUASI MULTIAKSIAL

DR.Dr.R.Irawati Ismail, SpKJ(K),MEpid

Dr.Gitayanti Hadisukanto, SpKJ(K)

Page 26: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

KLASIFIKASI MULTIAKSIAL DARI DSM-IV

Aksis I: Gangguan klinis Kondisi lain yang mungkin

merupakan fokus perhatian klinisAksis II: Gangguan kepribadian Retardasi mentalAksis III: Kondisi medis UmumAksis IV: Problem psikososial dan

lingkunganAksis V: Penilaian fungsi secara global

Page 27: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

AKSIS I: Gangguan klinis

Kondisi lainnya yang mungkin merupakan fokus perhatian klinis

Digunakan untuk berbagai gangguan atau kondisi dalam klasifikasi gangguan jiwa

F00-09 s/d F50-F59, F62-F69, F80-F89, F90-F98, F99, Z03.2 dan R69

Page 28: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

AKSIS II: Gangguan kepribadian Retardasi mental

Digunakan untuk • melaporkan berbagai gangguan

kepribadian atau retardasi mental• Gambaran kepribadian maladaptif

menonjol dan mekanisme defensi yang digunakan

F21,F60, F61, F70-F79, R41.8, Z03.2 dan R46.8

Page 29: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

AKSIS III: Kondisi Medis Umum

Digunakan untuk

• melaporkan kondisi medis umum mutakhir potensial berkaitan dengan pemahaman atau penatalaksanaan dari gangguan jiwa seseorang.

Lihat hal 379-404 PPDGJ

Page 30: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

AKSIS IV: Problem psikososial dan lingkungan

Digunakan untuk

• melaporkan problem psikososial dan lingkungan yang berpengaruh pada diagnosis, pengobatan dan prognosis aksis I & II

Page 31: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

AKSIS V: Penilaian fungsi secara global

Digunakan untuk

• melaporkan penilaian klinis taraf fungsi secara menyeluruh.

• Kegunaan dalam rencana pengobatan dan pengukuran hasil, dan prediksi hasil terapi dan taraf pemulihan.

Page 32: Klasifikasi Gangguan Jiwa (9 April 2012)

Aplikasi Diagnosis dan EvaluasimultiaksialAksis I: F32.2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik F10.1 Penggunaan alkohol yang merugikanAksis II: F60.7 Gangguan kepribadian dependen Sering menggunakan mekanisme defensi menolakAksis III: Tak ada gangguan pada aksis iniAksis IV: Ancaman kehilangan pekerjaanAksis V: GAF = 45 (Mutahir)