klasifikasi senyawa organik

21
1. Klasifikasi senyawa organik, Senyawa organik : Klasifikasi senyawa organik. Ada jutaan senyawa organik dan ini sangat idak mungkin untuk mempelajari setiap senyawa tersebut. Untuk mempermudah pembelajaran, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam berbagai kelompok dan sub-kelompok. Secara umum, senyawa organik dikategorikan sebagaimana dalam pembahasan berikut ini. Secara luas senyawa organik diklasifikasikan ke dalam kelas berikut: Senyawa rantai terbuka Senyawa ini mengandung sistem rantai terbuka dari atom karbon. Rantai dapat berupa rantai lurus (tidak bercabang) atau bercabang. Senyawa rantai terbuka juga disebut senyawa alifatik. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphar yang berarti lemak, sebagaimana senyawa ini sebelumnya diperoleh dari lemak hewani atau nabati, atau memiliki sifat seperti lemak. Contoh senyawa rantai lurus: CH 3-CH 2-CH 2-CH3 CH 3-CH 2-CH 2-CH2-OH H2C=CH2 Senyawa rantai tertutup Senyawa ini mengandung satu atau lebih rantai tertutup (cincin) dan dikenal sebagai senyawa siklik atau cincin. Terdiri dari dua jenis: Senyawa Homosiklik Senyawa-senyawa di mana cincin hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik. Senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatik. Senyawa alisiklik Sebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai

Upload: fakih-scout

Post on 21-Nov-2015

73 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Senyawa Organik

TRANSCRIPT

1. Klasifikasi senyawa organik,Senyawa organik : Klasifikasi senyawa organik. Ada jutaan senyawa organik dan ini sangat idak mungkin untuk mempelajari setiap senyawa tersebut. Untuk mempermudah pembelajaran, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam berbagai kelompok dan sub-kelompok. Secara umum, senyawa organik dikategorikan sebagaimana dalam pembahasan berikut ini.

Secara luas senyawa organik diklasifikasikan ke dalam kelas berikut:Senyawa rantai terbukaSenyawa ini mengandung sistem rantai terbuka dari atom karbon. Rantai dapat berupa rantai lurus (tidak bercabang) atau bercabang. Senyawa rantai terbuka juga disebut senyawa alifatik. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphar yang berarti lemak, sebagaimana senyawa ini sebelumnya diperoleh dari lemak hewani atau nabati, atau memiliki sifat seperti lemak.Contoh senyawa rantai lurus:

CH 3-CH 2-CH 2-CH3 CH 3-CH 2-CH 2-CH2-OH H2C=CH2Senyawa rantai tertutupSenyawa ini mengandung satu atau lebih rantai tertutup (cincin) dan dikenal sebagai senyawa siklik atau cincin. Terdiri dari dua jenis:Senyawa HomosiklikSenyawa-senyawa di mana cincin hanya terdiri dari atom karbon disebut senyawa homosiklik. Senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatik.

Senyawa alisiklikSebuah cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum Cn H2n. Contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana, siklobutana, sikloheksana.

Senyawa aromatikSenyawa ini mengandung cincin benzena yaitu sebuah cincin dari enam atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal yang berselang-seling. Disebut senyawa aromatik karena banyak dari mereka yang memiliki bau yang harum.Senyawa heterosiklikKetika lebih dari satu jenis atom berada dalam satu senyawa cincin, mereka dikenal sebagai senyawa heterosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti nitrogen 'N', oksigen 'O', atau sulfur 'S' ada di dalam cincin. Atom selain karbon yaitu N, O atau S yang ada dalam cincin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam. Contohnya adalah piridin, furan, tiofen, pirol.

Senyawa heterosiklik selanjutnya dapat diklasifikasikan sebagai monosiklik, bisiklik dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua atau tiga.

Hidrokarbon dapat lebih diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan struktur, yaitu:AlkanaHidrokarbon yang mengandung ikatan C-C tunggal dalam molekul mereka disebut alkana. Termasuk rantai terbuka serta tertutup (siklik). Sebagai contoh, etana, propana siklopentana.AlkenaAlkena adalah hidrokarbon yang mengandung setidaknya satu karbon-karbon ikatan rangkap. Misalnya, etena CH2=CH2AlkunaHidrokarbon golongan alkuna mengandung setidaknya satu karbon-karbon ikatan rangkap tiga. Misalnya etuna CHCHArenaArena adalah hidrokarbon yang mengandung setidaknya mempunyai satu cincin aromatik atau benzena. Misalnya, benzena, toluena, o-xilena. Mereka juga mengandung lebih dari satu cincin benzena. Misalnya, naftalena (2 cincin) dan antrasena (3 cincin).

Protein, Struktur Protein, Penggolongan Protein, Fungsi Protein, Asam Amino Esensial &Non-EsensialGalleryPosted on March 3, 2014 3 Votes

Apa yang dimaksud dengan Protein?

Pengertian ProteinIstilah protein barasal dari bahasa Yunani proteis, yang berarti pertama. Istilah itupertama kali digunakan pada tahun 1838. Dalam kehidupan, fungsi protein sangat penting. Msalnya, semua enzim tumbuhan dan hewan merupakan protein. Bersama lipida dan tulang, protein membentuk rangka tubuh. Selain itu, protein juga membentuk otot, antibodi, hemoglobin dan berbagai hormon.Proteinadalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya sekedaar bahan simpanan atau baha struktural,sepertikarbohidratdan lemak.Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan.Protein merupakan polimer dari sekitar 20 asam amino. Massa molekul relatifnya adalah sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N. beberapa protein mengandung unsur belerang (s). fosforus (p), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan iodin (I). pada akhir tahun 1800, unit protein terkecil yang berup asap -amino berhasil didefinisikan.Struktur ProteinStruktur protein dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer adalah struktur linear dari rantai protein. Dalam struktur ini tidak terjadi antaraksi, baik dengan rantai protein yang lain maupun di antara asam amino dalam rantai protein itu sendiri.Struktur sekunder adalah struktur dua dimensi dari protein. Pada struktur ini terjadi lipatan (folding) beraturan, sepertiheliks dansheet, akibat adanya ikatan hidrogen di antara gugus-gugus polar dari asam amino dalam rantai protein.Struktur tersier merupakan struktur tiga dimensi sederhana dari rantai protein. Dalam struktur ini, selain terjadi folding membentuk strukturheliks dansheet, juga terjadi antaraksi van der Waals dan antaraksi gugus nonpolar yang mendorong terjadi lipatan.Struktur tertinggi dari protein adalah struktur kuarterner. Dalam struktur ini, protein membentuk molekul kompleks, tidak terbatas hanya pada satu rantai protein, tetapi beberapa rantai protein bergabung membentuk seperti bola.Jadi, pada struktur kuartener molekul protein di samping memiliki ikatan hidrogen, gaya van der Waals, dan antaraksi gugus nonpolar, juga terjadi antaraksi antar rantai protein baik melalui antaraksi polar, nonpolar, maupun van der Waals. Contoh dari struktur ini adalah molekul Hemoglobin, tersusun dari empat subunit rantai protein.Fungsi ProteinProtein yang membangun tubuh disebutProtein Strukturalsedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagaiProtein Fungsional.Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidupContoh protein struktural antara lainnukleoproteinyang terdapat di dalam inti sel danlipoproteinyang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-selmakhluk hidup. Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura dan penyu.Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus,yaitu berupa asam amino-asamamino.Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh,untuk: Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya Perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori. Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh,misalnya sebagai enzim(protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan) Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.Sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh. Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.Penggolongan Protein1. Klasifikasi Protein Berdasarkan Fungsi Biologisnya: Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai kataisator brokimia. Hamper semua reaksi organic dapat di katalisis oleh enzim. Aktivitas enzim bergantung pada ketahanan struktur sekunder, tersier, dan kuarter. Suatu enzim merupakan protein elips yang sisa asam amino polarnya ada bagian luar sehingga dapat dipastikan larutan dalam cairan tubuh. Protein transport merupakan protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau sel darah merah mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Protein natrium (penyimpan) adalah proteinyang berfungsi mengubah energi kimia menjadi energy gerak. Misalnya, aktin dan myosin yang berperan dalam system kontraksi otot rangka. Protein struktur adalah protein yang berperan dalam kekuatan struktur biologi atau perlindungan. Misalnya, kalagen (banyak terdapat pada rambut, kuku, bulu burung), fibrion (komponen utama pada serat surat dan jarring laba-laba). Protein pertahanan (antibody) adalah protein yang melindungi organisme terhadap serangan organisme lain (penyakit). Misalnya, imunoglobin atau anti bodi dapat menetralkan protein asing ilepaskan oleh bakteri dan virus. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Contohnya: ialah hormone, seperti insulin yang mengatur metabolism gula darah. Kekurangan insulin akan menyebabkan penyakit diabetes. Contoh lain adalah hormone pertumbuhan dan hormone sex. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak. Contohnya ialah aktin dan myosin, yaitu protein yang berperan dalam system kontraksi otot kerangka.1. Berdasarkan BentuknyaBerdasar bentuknya protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein globular dan protein serabut. Protein globular memiliki rantai polipeptida berlipat rapat menjadi bentuk bulat padat (globular), yang memiliki fungsi gerak.Contoh: Hemoglobin dan enzimProtein serabut memiliki fungsi pelindung, contoh: Lkeratin pada rambut dan kolagen pada urat.1. Berdasarkan Komposisi KimiaBerdasarkan komposisi kimianya, protein dibedakan menjadi protein sederhana dan protein terkonjugasi. Protein sederhana hanya tersusun dari asam-asam amino. Contoh: enzim ribunoklease.Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat gugus lainContoh:1. Lipoprotein, protein yang terkonjugasi lipid (lemak)2. Glikoprotein, protein yang terkonjugasi karbohidrat3. Fosfoprotein, protein yang terkonjugasi gugus fosfat4. Ikatan PeptidaDi dalam protein, asam-asam amino diikat bersama melalui ikatan peptida, yaitu ikatan CN hasil reaksi kondensasi antara gugus karboksil dengan gugus amino dari asam amino lain. Perhatikan reaksi kondensasi berikut.Reaksi tersebut merupakan contoh dipeptida, yaitu molekul yang dibentuk melalui ikatan peptida dari dua asam amino. Suatu polipeptida (protein) adalah polimer yang dibentuk oleh sejumlah besar asam amino melalui ikatan peptida membentuk rantai polimer.Penamaan dipeptida atau tripeptida disesusaikan dengan nama asam amino yang berikatan. Huruf akhir dari nama asam amino yang disatukan diganti dengan huruf l. Contoh, jika alanin dan glisin menjadi dipeptida, nama dipeptidanya adalah alanilglisin.Asam AminoAsam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C alfa atau ). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifatamfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.Asam Amino Essensial & Non-EssensialAsam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial.Jenis-jenis asam amino essensial :Leucine (Leu, L), (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang) Membantu mencegah penyusutan otot Membantu pemulihan pada kulit dan tulangIsoleucine (Ile, I), (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang) Membantu mencegah penyusutan otot Membantu dalam pembentukan sel darah merahValine (Val,V), (BCAA = Branched-Chain Amino Acids = Asam amino dengan rantai bercabang) Tidak diproses di organ hati, dan lebih langsung diserap oleh otot Membantu dalam mengirimkan asam amino lain (tryptophan, phenylalanine, tyrosine) ke otakLycine (Lys, K) Kekurangan lycine akan mempengaruhi pembuatan protein pada otot dan jaringan penghubugn lainnya Bersama dengan Vitamin C membentuk L-Carnitine Membantu dalam pembentukan kolagen maupun jaringan penghubung tubuh lainnya (cartilage dan persendian)Tryptophan (Trp, W) Pemicu serotonin (hormon yang memiliki efek relaksasi) Merangsang pelepasan hormon pertumbuhanMethionine (Met, M) Prekusor dari cysteine dan creatine Menurunkan kadar kolestrol darah Membantu membuang zat racun pada organ hati dan membantuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjalThreonine (Thr, T) Salah satu asam amino yang membantu detoksifikasi Membantu pencegahan penumpukan lemak pada organ hati Komponen penting dari kolagen Biasanya kekurangannya diderita oleh vegetarianPhenylalanine (Phe, F) Prekursor untuk tyrosine Meningkatkan daya ingat, mood, fokus mental Digunakan dalam terapi depresi Membantuk menekan nafsu makanJenis-jenis asam amino non-essensial :Aspartic Acid (Asp, D) Membantu mengubah karbohidrat menjadi energy Membangun daya tahan tubuh melalui immunoglobulin dan antibodi Meredakan tingkat ammonia dalam darah setelah latihanGlyicine (Gly, G) Membantu tubuh membentuk asam amino lain Merupakan bagian dari sel darah merah dan cytochrome (enzim yang terlibat dalam produksi energi) Memproduksi glucagon yang mengaktifkan glikogen Berpotensi menghambat keinginan akan gulaAlanine (Ala, A) Membantu tubuh mengembangkan daya tahan Merupakan salah satu kunci dari siklus glukosa alanine yang memungkinkan otot dan jaringan lain untuk mendapatkan energi dari asam aminoSerine (Ser, S) Diperlukan untuk memproduksi energi pada tingkat sel Membantuk dalam fungsi otak (daya ingat) dan syarafJenis-jenis asam amino essensial bersyarat :Arginine (Arg, R), (asam amino essensial untuk anak-anak) Diyakini merangsang produksi hormon pertumbuhan Diyakini sebagai pemicu Nitric Oxide (suatu senyawa yang melegakan pembuluh darah untuk aliran darah dan pengantaran nutrisi yang lebih baik) dan GABA Bersama glycine dan methionine membentuk creatineHistidine (His, H), (asam amino essensial pada beberapa individu) Salah satu zat yang menyerah ultraviolet dalam tubuh Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih Banyak digunakan untuk terapi rematik dan alergiCystine (Cys, C) Mengurangi efek kerusakan dari alkohol dan asap rokok Merangsang aktivitas sel darah putih dalam peranannya meningkatkan daya tahan tubuh Bersama L-Aspartic Acid dan L-Citruline menetralkan radikal bebas Salah satu komponen yang membentuk otot jantung dan jaringan penyambung (persendian, ligamen, dan lain-lain) Siap diubah menjadi energi Salah satu elemen besar dari kolagenGlutamic Acid (Glu, E), (Asam Glutamic) Pemicu dasar untuk glutamine, proline, ornithine, arginine, glutathine, dan GABA Diperlukan untuk kinerja otak dan metabolisme asam amino lainTyrosine (Tyr, Y) Pemicu hormon dopamine, epinephrine, norepinephrine, melanin (pigmen kulit), hormon thyroid Meningkatkan mood dan fokus mentalGlutamine (Gln, Q) Asam amino yang paling banyak ditemukan dalam otot manusia Dosis 2 gram cukup untuk memicu produksi hormon pertumbuhan Membantu dalam membentuk daya tahan tubuh Sumber energi penting pada organ tubuh pada saat kekurangan kalori Salah satu nutrisi untuk otak dan kesehatan pencernaan Mengingkatkan volume sel ototTaurine Membantu dalam penyerapan dan pelepasan lemak Membantu dalam meningkatkan volume sel ototOrnithine Dalam dosis besar bisa membantu produksi hormon pertumbuhan Membantu dalam penyembuhan dari penyakit Membantu daya tahan tubuh dan fungsi organ hati KLASIFIKASI LEMAK KLASIFIKASI LIPID 1. LIPID Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform. Lipid digolongkan menurut karakteristik kelarutannya. Lipid didefinisikan sebagai zat yang tidak larut dalam air, yang dapat diekstrak dari sel melalui pelarut organik seperti eter dan benzen. Lipid yang ditemukan dalam tubuh manusia dapat di bagi ke dalam empat kelas menurut struktur molekulnya, yaitu lemak, phosfolipid, malam (lilin), dan steroid. Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh. http://www.medicastore.com/nutracare/isi_choless.php?isi_choless=kelainan_lipid 2. KLASIFIKASI LIPID 2.2.1 Lemak/Trigliserida Lemak merupakan estergliserol yang terbentuk dari dua jenis molekul yang lebih kecil melalui reaksi dehidrasi. Lemak tersusun dari dua jenis molekul, yaitu gliserol dan asam lemak. Dalam pembentukan lemak, tiga asam lemak masing- masing berikatan dengan gliserol melalui ikatan ester, suatu ikatan antara gugus hidroksil dengan gugus karboksil. Karena itu, lemak disebut juga triasilgliserol; di samping nama lain trigliserida. Asam lemak pada dalam suatu molekul lemak bisa sama ketiga-tiganya (seperti pada contoh gambar di bawah), atau bisa terdiri atas dua atau tiga jenis asam lemak yang berlainan. - Gliserol Gliserol merupakan sejenis alkohol yang memiliki tiga karbon, yang masing-masingnya mengandung sebuah gugus hidroksil. - Asam Lemak Asam lemak adalah asam karboksilat dengan jumlah atom karbon banyak. Biasanya asam lemak mengandung 4 24 atom karbon, dan mempunyai satu gugus karboksil. Bagian alkil dari asam lemak bersifat nonpolar, sedangkan gugus karboksil bersifat polar. Bila bagian alkil asam lemak mengandung ikatan rangkap, dinamakan asam lemak tak jenuh.Contohnya asam oleat. Sebaliknya, bila tidak memiliki ikatan rangkap dinamakan asam lemak jenuh, seperti pada asam stearat dan asam palmitat. Ester gliserol yang terbentuk dari asam lemak tak jenuh dinamakan minyak, sedangkan yang berasal dari asam lemak jenuh dinamakan lemak. Titik leleh lemak lebih tinggi daripada minyak, sehingga minyak cenderung mencair pada suhu kamar. 2.2.2 Fosfolipid Phosfolipid serupa dengan lemak, yaitu merupakan suatu ester gliserol, tetapi, phosfolipid hanya mengandung dua asam lemak, yang terikat pada atom C nomor 1 dan nomor 2 dari gliserol, sedangkan atom C nomor tiga diesterkan oleh asam phosfat, yang telah mengikat gugus alkohol jenis lain, seperti kolin, etanolamin, serin, dan inositol. Karena itu, phosfolipid diberi nama menurut gugus alkohol yang terikat pada asam phosfatnya, misalnya phosfatidilkolin (gugus alkohol mengikat kolin), phosfatidil etanolamin (mengikat etanolamin), phosfatidil serin, dan nama lainnya. Struktur umum dari phosfolipid ditunjukkan pada gambar berikut: Akibat atom karbon nomor 3 mengikat gugus phosfat menimbulkan sifat dualisme dari phosfolipid. Dua rantai panjang dari asam lemak yang terikat pada ke-dua atom karbon bersifat nonpolar, sedangkan atom ketiga mengikat gugus phosfat yang polar. Akibat dualisme ini, phosfolipid cenderung membentuk bilayer (lapis ganda) di dalam larutan air dengan ekor (rantai asam lemak) mengarah ke bagian dalam dan kepala (gugus phosfat) yang polar mengarah ke bagian luar atau larut dalam air, seperti ditunjukkan pada gambar 18.10. prilaku ini sama dengan anion asam lemak (sabun), membentuk misel. Phosfolipid membentuk bagian signifikan dari membran sel. Gambar berikut menunjukkan membran sel dalam bentuk bilayer phosfolipid dengan protein terbesar didalamnya. Membran sel yang pertama berfungsi untuk mencegah kerja sel dari cairan ekstraselular di sekitarnya. Fungsi lapisan kedua untuk memberikan jalan bagi nutrien dan bahan kimia lain yang diperlukan agar masuk kedalam sel, sementara produk yang sudah tidak diperlukan harus dapat dikeluarkan dalam sel. 2.2.3 Malam/Lilin Jenis yang mirip dengan fosfolipid dan lemak adalah malam (waxe) merupakan suatu ester yang mirip dengan fosfolipid. Perbedaannya, malam melibatkan alkohol monohidroksi dalam gliserolnya dengan rantai panjang. Malam merupakan lapisan pelindung pada buah- buahan dan daun-daunan, juga disekresi oleh serangga. Misalnya sekresi kelenjar lebah, adalah golongan mirisil palmitat. 2.2.4 Steroid Steroid adalah golongan lipid yang mempunyai karakteristik dari jenis struktur penyatuan cincin karbon. Steroid tidak mengandung asam lemak ataupun gliserol, karenanya tidak dapat mengalami penyabunan. Steroid meliputi empat golongan, yaitu kolesterol, hormon, adrenokortikoid, hormon seksual, dan asam empedu. Kolesterol ditemukan dalam semua organisme dan merupakan bahan awal untuk pembentukan asam empedu, hormon steroid, dan vitamin D. Walaupun kolesterol esensial bagi mahluk hidup, tapi berimplikasi terhadap pembentukan plek pada dinding pembuluh nadi (suatu proese yang disebut arteosclerosis, atau pengerasan pembuluh), bahkan dapat mengakibatkan penyumbatan. Gejala ini penting terutama dalam pembuluh yang memasok darah ke jantung. Penyumbatan pada pembuluh ini menimbulkan kerusakan jantung, yang pada gilirannya dapat menimbulkan kematian akibat serangan jantung. Hormon adrenokortikoid disintesis dalam kelenjar adrenalin, yang terlibat dalam pengaturan air dan keseimbangan elektrolit, serta dalam metabolisme protein dan karbohidrat. Misalnya, kortisol memperlambat penyusunan protein sehingga asam amino normal yang dipakai untuk tujuan ini dapat digunakan oleh hati untuk mensintesis glukosa ekstra. Hormon seks yang penting pada laki-laki adalah testoteron, hormon ini yang mengendalikan pertumbuhan reproduksi organ dan rambut, serta untuk mengembangkan struktur otot dan suara khas laki-laki. Terdapat dua jenis hormon seks perempuan, terutama progesteron dan golongan estrogen, salah satunya adalah estradiol. Hormon-hormon ini menyebabkan perubahan berkala dalam sel telur dan uterus yang bertanggung jawab terhadap daur menstruasi. Selama kehamilan, progesteron berada pada tingkat yang tinggi, dan dipertahankan untuk mencegah ovulation. Dan sebagai kendali terhadap kelahiran menggunakan progesteron jenis tertentu yang disebut etinodiol diasetat.

PENGERTIAN KARBOHIDRAT, KLASIFIKASI KARBOHIDRAT DAN METABOLISME KARBOHIDRATPosted by Heni Endrawati, S.Si on June 30, 2014PDF KARBOHIDRATPENGERTIAN KARBOHIDRAT, KLASIFIKASI KARBOHIDRAT DAN METABOLISME KARBOHIDRATKARBOHIDRAT yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik. sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum/selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.Banyak sekali makanan yang kita makan sehari hari adalah suber karbohidrat seperti : nasi/beras, singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll.Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)nKlasifikasi Karbohidrat:1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. berikut macam-macam monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C berbeda-beda : triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi asetonTetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosaPentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, RibulosaHexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosaHeptosa : Sedoheptulosa2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.hidrolisis : terdiri dari 2 monosakarida alsukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)maltosa : 2 glukosa (C 1-4)trehalosa 2 glukosa (C1-1)Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)3. Oligosakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yang banyak gabungan dari 3 6 monosakarida,misalnya maltotriosa4. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.Macam-macam polisarida :1. AMILUM/TEPUNGrantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 20%) : helix, tidak bercabang Amilopektin (80 85%) : bercabang Terdiri dari 24 30 residu glukosa, Simpanan karbohidrat pada tumbuhan, Tes Iod : biru ikatan C1-4 : lurus ikatan C1-6 : titik percabangan2. GLIKOGEN Simpanan polisakarida binatang Glukosan (rantai a) Rantai cabang banyak Iod tes : merah3. INULIN pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu, Fruktosan Larut air hangat Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli. Tes Iod negatif4. DEKSTRIN dari hidrolisis pati5. SELULOSA (serat tumbuhan) Konstituen utama framework tumbuhan tidak larut air terdiri dari unit b Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) Usus ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta : selulosa dapat sebagai sumber karbohidrat.6. KHITIN polisakarida invertebrata7. GLIKOSAMINOGLIKAN karbohidrat kompleks merupakan (+asam uronat, amina) penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat8. GLIKOPROTEIN Terdapat di cairan tubuh dan jaringan terdapat di membran sel merupakan Protein + karbohidrat klik siniSumber TERKAITGula menunjukkan berbagai isomerSTEREOISOMER : senyawa dengan struktur formula sama tapi beda konfigurasi ruangnya - Isomer D,L - Cincin piranosa, furanosa - Anomer a, b - epimer (glukosa, galaktosa, manosa) - Isomer aldosa, ketosaBerikut Penjelasan Singkat langkah-langkah dalam metabolisme karbohidrat1. GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi glukosa.6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino > Asetil-KoA > untuk sintesis asam lemak &kolesterol > steroid.Fungsi Karbohidrat Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan makanan, pemberi rasa manis pada makanan, membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus, penghemat protein karena bila karbohidrat makanan terpenuhi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun. Karbohidrat juga berfungsi sebagai pengatur metabolisme lemak karena karbohidrat mampu mencegah oksidasi lemak yang tidak sempurna.Sumber : Biokimia Herper 2009