konektivitas laut roro dalam kerangka kerja sama … · tentang: impor produk tertentu 3. bitung:...

18
RAPAT KOORDINASI KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA EKONOMI SUB REGIONAL 1. BIMP-EAGA (RUTE BITUNG-DAVAO) 2. IMT-GT (RUTE DUMAI-MALAKA) Jakarta, 15 April 2019 Kedeputian Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL SEKRETARIAT NASIONAL KERJA SAMA EKONOMI SUB REGIONAL

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

RAPAT KOORDINASI

KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA EKONOMI SUB REGIONAL

1. BIMP-EAGA (RUTE BITUNG-DAVAO) 2. IMT-GT (RUTE DUMAI-MALAKA)

Jakarta, 15 April 2019

Kedeputian Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi InternasionalKementerian Koordinator Bidang Perekonomian

DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

SEKRETARIAT NASIONAL KERJA SAMA EKONOMI SUB REGIONAL

Page 2: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

OUTLINE:

2

I. PENDAHULUAN

• RUTE BITUNG-DAVAO

• RUTE DUMAI-MALAKA

II. UPDATE PERKEMBANGAN KONEKTIVITAS LAUT RO-RO

III. DISKUSI

IV. RENCANA AKSI

Page 3: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

PENDAHULUAN

Page 4: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

Menekankan Pentingnya

Konektivitas sebagai Pilar

Strategis

P.I.T

- PIT: Project Implementation Team

[untuk mempercepat implementasi proyek]

Page 5: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

5

Proyek Konektivitas dalam KESR ada di dalam

dokumen perencanaan masing-masing

VISION:

Resilient, Inclusive,

Sustainable and Economically

Competitive (R.I.S.E)

VISION:

an Integrated, Innovative,

Inclusive and Sustainable

Region by 2036

Priority Infrastrcture

Projects (PIPs)

Sektor Prioritas:Tourism, Agriculture,

Industry

Physical Connectivity

Projects (PCPs)

Sektor Prioritas:Tourism, Agro Industry,

Green Manufacturing

Transport sebagai

Enabler

Page 6: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

Konektivitas Laut di Regional dan Sub Regional

6

Studi kelayakan dari ASEAN Ro-Ro dan Pelayaran Jarak Pendek telah

selesai (2012 by JICA)

Cakupan Studi: 8 rute kandidat

Dari 8 rute kandidat, 3 ruteprioritas terdapat di Indonesia:

1. Bitung-Davao (launch 2017)

2. Dumai-Malaka (target 2019)

3. Belawan-Penang-Phuket(stop)

Konektivitas laut merupakan salah satu solusi untuk peningkatan konektivitas yang menghubungkan Indonesia dengan negara lain mengingat luas wilayah perairan Indonesia

Page 7: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

UPDATE PERKEMBANGAN KONEKTIVITAS LAUT RO-RO

Page 8: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

8

A. RoRo Rute Bitung-Davao

PTM BIMP-EAGA 2018:

1. Revitalisasi Joint Task Force untuk

fokus pada keberlanjutan RoRo

2. Peningkatan peran pemerintah

daerah dan sektor swasta

BILATERAL INA - PHIL

1. 14 Februari 2019

2. Pemberian PFA untuk komoditas:

pisang dan bawang merah (syarat

proses RPIH dan SPI)

3. Proposal Filipina menggunakan

kapal jenis reefer

PELAYARAN KE-2:

1. 15 Oktober 2017

2. Pelabuhan Manado

3. Kapal Gloria 28

4. Muatan: furniture, peralatan dapur,

karbon aktif dan aksesoris Natal

PENYESUAIAN REGULASI:

1. Permendag 81/2017 tertanggal

27 Oktober 2017

2. Tentang: Impor Produk Tertentu

3. Bitung: diperbolehkan untuk 7

(tujuh) kategori

REGULASI PENDING:

1. Regulasi importasi pakan

ternak jadi

2. Regulasi importasi produk

hortikulura: buah dan sayur

JOINT TASK FORCE

1. Dibentuk di kedua negara

2. Fokus: Mempersiapkan

launching

3. Pertemuan pertama: 17

Januari 2017

LAUNCHING:

1. 30 April 2017

2. Pelabuhan Kudos, Davao

3. Super Shuttle RoRo 12

4. 55 Kontainer (5 isi dan 50 kosong)

5. Muatan: tepung terigu

6

54

1

2 3

1 [2]

Page 9: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

9

A. RoRo Rute Bitung-Davao 2 [2]

PERKEMBANGAN

TERKINI

1

Pertemuan Bilateral Indonesia - Filipina, 14 Februari 2019❑ Proposal Filipina untuk mengubah kapal Ro-Ro dengan jenis Reefer

❑ Pihak Pilmico Feeds (Aboitis Group) sampai saat ini masih berminat untuk melakukan

pengiriman pakan ternak jadi

❑ Indonesia [c.q Kementan] telah menerbitkan surat Pest Free Area (PFA) untuk

komoditas pisang dan bawang merah. Proses selanjutnya untuk mendapatkan RIPH

[Kementan] dan SPI [Kemendag]

Update dari Kementan dan Kemendag

❑ PT Multi Port Maritime Corp. (MPMC) bersedia melayani rute RoRo BDG dengan jenis reefer

❑ Kapasitas: 100 – 120 TEUS

❑ Selain Bitung-Davao direncanakan akan melayani rute ke Brunei dan Malaysia

❑ Bersedia menerima komoditas jumlah kecil

❑ Mencari partner di Sulawesi

2

Business Matching ❑ Dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan SME Development Working Group di

Makassar

❑ Perwakilan PT MPMC hadir di Makassar untuk melakukan business matching

Update dari Kemendag

3

Proposal Peningkatan Rute Bitung-Davao

Page 10: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

10

B. RoRo Rute Dumai - Malaka

Dukungan• Dukungan dari Kepala Negara,

Menteri dan seluruh

stakeholder untuk segera

dioperasionalisasikan

• Dukungan dari pemerintah

daerah: Riau, Dumai dan

Melaka

Kesepakatan• Pembentukan Task Force (TF)

untuk persiapan infrastruktur

pelabuhan di Dumai dan Melaka

• Telah dilaksanakan 3 kali

pertemuan antar TF fokus pada

penyiapan infrastruktur

pelabuhan dan pendukungnya

• Kesiapan pelabuhan di masing-

masing negara

Update dari:

1. Kemenhub

2. Pemprov Riau

Target• Target operasionalisasi Q4

2019 atau Q1 2020

Inisiasi• Inisiasi pembahasan dimulai

sejak tahun 2009

• Dilakukan studi oleh JICA

pada tahun 2012

• Rute paling feasible

berdasarkan hasil studi JICA

Page 11: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

DISKUSI

Page 12: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

12

A. Keberlangsungan RoRo Rute Bitung-Davao

• Apakah perlu menambah/mengurangi komposisi Task Force [saat ini ada 3 Pokja yaitu: Transportasi & Pelayaran; Komoditas Perdagangan; Fasilitasi]

Revitalisasi Task Force

• Regulasi yang perlu disesuaikan dalam waktu dekat: a) Importasi pakan ternak jadi; b) importasi produk hortikultura

Penyesuaian Regulasi

• Kesepakatan menggunakan kapal jenis Reefer

• Penunjukan operator di Bitung untuk membantu operasionalisasi

Kesepakatan Kapal dan Operator

• Rapat koordinasi dengan sektor swasta

• Pelaksanaan business matching

• Implementasi regulasi yang sudah disesuaikan: Permendag 81/2017

• Identifikasi komoditas potensial untuk diperdagangkan

Peningkatan Peran Sektor Swasta

• Pengalihan jalur kapal melalui Bitung

• Koordinasi dengan seluruh pemerintah daerah di wilayah Timur

• Pemanfaatan KEK Bitung

Pemanfaatan pelabuhan Bitung

Page 13: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

13

B. Persiapan Operasionalisasi RoRo Dumai-Malaka

Kesiapan Pelabuhan dan sarana pendukung

• Infrastruktur Pelabuhan Dumai dan Bandar Sri Junjungan

• Fasilitas CIQS

• Penyusunan SOP

• Penyiapan kapal dan operator

Pembentukan Task Force

• Task Force (TF) yang ada saat ini di bawah Kemenhub fokus untuk kesiapan infrastruktur

• TF untuk koordinasi keseluruhan ?

• Cakupan / Komposisi dalam TF [a. Kesiapan infrastruktur; b. Komoditas perdagangan; c. Fasilitasi]

Identifikasi Komoditas Perdagangan

• Identifikasi komoditas potensial untuk di ekspor atau impor melalui Dumai

• Identifikasi potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan

• Focus Group Discussion dengan seluruh stakeholder dan swasta/Kadin

Identifikasi Regulasi

• Identifikasi regulasi yang berpotensi untuk disesuaikan [mis: Permendag yang mengatur impor produk tertentu, regulasi yang berkaitan dengan komoditas yang akan diimpor melalui Dumai]

• Rapat koordinasi penyesuaian regulasi

Mekanisme Kelembagaan

• Pengaturan / pembagian peran dari masing-masing instansi terkait

Page 14: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

RENCANA AKSI

Page 15: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

15

RENCANA AKSI

15

Revitalisasi Task Force RoRo Bitung-Davao

Pembentukan Task Force Ro Ro Dumai-Malaka

Penyusunan Time Line untuk persiapan Launching RoRo Dumai-Malaka

Penyesuaian Regulasi• Identifikasi regulasi berpotensi untuk

diubah

• Rakor pembahasan penyesuaian regulasi

Komoditas Perdagangan• Identifikasi komoditas potensial

• Pelaksanaan Business Matching

Page 17: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

17

DAFTAR INDIKASI PRODUK EKSPOR & IMPOR - INDONESIA

KOMODITI EKSPOR KOMODITI IMPOR

1 Kopra 1 Gula

2 Jagung 2 Pupuk

3 Produk Perikanan 3 Produk Makanan

4 Sayur-sayuran 4 Produk Daging Ayam

5 Semen 5 Elektronik

6 Limbah Karton 6 Mesin

7 Besi 7 Buah dan Sayur

8 Barang-barang Konstruksi

9 Furniture

10 Pupuk

11 Kopi

Page 18: KONEKTIVITAS LAUT RORO DALAM KERANGKA KERJA SAMA … · Tentang: Impor Produk Tertentu 3. Bitung: diperbolehkan untuk 7 (tujuh) kategori REGULASI PENDING: 1. Regulasi importasi pakan

18

DAFTAR INDIKASI PRODUK EKSPOR & IMPOR - FILIPINA

KOMODITI EKSPOR KOMODITI IMPOR

1 Chicken (Whole / Choice Cut) 1 Aqua products 11 Meat

2 Meat (Goat, Port & Beef Choice Cut) 2 Charcoal 12 Peanuts

3 Halal Products (Dried Noodles, Coffee Blends, Canned Goods) 3 Coffee bean 13 Soya

4 Beverages in Can (Coke Products, Dole Fruit Juice 101, SMB

Lights, SMB PP, Zesto Dalandan, Tanduay, Matador,

4 Copra 14 Sugar

5 Fresh Fruits (Durian, Pineapple, Avocado, Banana, Mango) 5 Cordage 15 Cement

6 Dried Fruits (Durian, Pineapple, Avocado, Banana, Mango) 6 Corn 16 Furniture

7 Ice Cream 7 Feed ingredients

8 Raw Material (Fishing Supplies, Activated Carbon,) 8 High value crops

9 Construction Material (Wood Furniture Parts, Lumber, Iron Works,

Elastoseal)

9 Lumber

10 Equipment (Various packaging materials) 10 Matured Coconut

11 Wheat Flour

12 Pakan Ternak