konsep askep
TRANSCRIPT
OLEH : YUYUN SOLIHATIN,S.Kep
Proses keperawatan ad/ metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan
*suatu pendekatan untuk memecahkan masalah (problem solving) yg memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan Interpersonal yg bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat*
*tahapan proses keperawatan : pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi*
Hall (1955) lima tahap proses keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
Yura & Walsh(1967) menjabarkan empat tahap proses keperawatan (pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
Bloch (1974), Roy (1975), Mundinger dan Jauron (1975), Aspinnal (1976) menambahkan diagnosis sehingga menjadi lima tahap proses keperawatan
DI INDONESIA : DEFINISI & TAHAP PROSES KEPERAWATAN TELAH DIGUNAKAN Sbg DASAR PENGEMBANGAN DEFINISI & STANDAR LEGAL PRAKTIK KEPERAWATAN & Sbg KRITERIA DALAM PROGRAM SERTIFIKASI
a. Tujuan Proses Keperawatan Secara umum untuk menyusun
kerangka konsep berdasarkan keadaan individu (klien), keluarga dan masyarakat agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi
Yura & Walsh(1983) proses kep ad/ suatu tahapan desain tindakan yg ditujukan untuk memenuhi tujuan keperawatan, yaitu mempertahankan keadaan kesehatan klien yg optimal
b. OrganisasiTahapan proses keperawatan
(pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi) berperan sbg organisasi yg mengelola proses keperawatan secara sistematik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien
c.Properti/Karakteristik Proses keperawatan m’punyai 6
karakteristik :
Tujuan m asuhan keperawatan pd klien Sistematis m’gunakan su/ pendekatan t’organisasi
u/ mencapai tujuan Dinamik dilaksanakan secara berkesinambungan Interaktif hubungan timbal balik antar perawat,
klien, keluarga, & tenaga kes lain
Fleksibel : - dapat diadopsi pd praktik
keperawatan dlm situasi apapun yg berhubungan dg klien, keluarga, dan masyarakat
- tahapannya dpt digunakan secara berurutan & dg persetujuan kedua belah pihak (perawat dan klien)
Teoritis : berlandaskan filosofi keperawatan bhw askep hrs menekankan pd 3 aspek
- aspek humanistik - aspek Holistik - aspek Care
Penerapan proses keperawatan mempunyai implikasi/dampak terhadap : Profesi keperawatansecara profesional, proses keperawatan menyajikan su/ lingkup praktik keperawatan yang mencakup standar praktik keperawatan. diatur dlm UU Kes, & PERMENKES No. 647/2000 ttg Praktik kepr di Indonesia
KlienPenggunaan proses keperawatan mendorong klien, keluarga, dan masyarakat u/ berpartisipasi secara aktif dalam tahapan proses keperawatan dlm rangka mempercepat proses penyembuhan klienPerawatProses keperawatan akan M kepuasan kerja & m perkembangan profesional
“SETIAP ANDA MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN SESUATU, APAKAH
ANDA BERFIKIR DAN MEMPERTIMBANGKAN TENTANG HAL –
HAL YANG TERKAIT DG KEPUTUSAN ANDA”
“Selamat Datang di Profesi Berfikir,,,,KEPERAWATAN!!”
METODA BERFIKIR Visual Learner Auditory LearnerKunci Utama Berfikir : Bagaimana Memproses
dan Mengerti Informasi;bagaimana cara kita merasakan sesuatu, mrmpengaruhi bagaimana kita berfikir; Umpan balik, membantu mengklarifikasi dalam berfikir
“apakah anda termasuk auditory learner? Visual learner? Keduanya? Atau bukan keduanya?”
Berfikir
Memiliki suatu pendapat, merefleksikan sesuatu, mengingat, membedakan, membentuk gambaran mental
Berfikir KritisSuatu aktifitas mental yg memiliki tujuan, dimana ide-ide dihasilkan & dievaluasi, perencanaan dibuat, & ditegakan suatu keputusan
Rasional, Reasonable, Reflektif Melibatkan Skepticism yg sehat &
konstruktif Otonomi Kreatif Adil Dapat dipercaya
Pengumpulan data secara sistematis, menyeluruh, akurat, singkat, dan berkesinambungan
KRITERIA PROSES Pengumpulan data dg wawancara, observasi, pemfis,
dan mempelajari data penunjang klien Sumber data adalah klien, keluarga atau orang terkait,
tim kesehatan, rekam medis, & catatan lain Fokus data : status kesehatan klien saat ini,; status
kesehatan yg lalu; status fisiologis, psikologis, sosial, spiritual; respon thdp terapi, harapan, masalah2 resiko tinggi
KRITERIA PROSES Proses terdiri dari analisis, interpretasi
data, identifikasi masalah, & perumusan diagnosis
Komponen diagnosis : PE / PES Bekerjasama dg klien, & profesi
kesehatan lain untuk memvalidasi diagnosis keperawatan
Melakukan pengkajian ulang & merevisi diagnosis berdasarkan data terbaru
KRITERIA PROSES Perncanaan terdiri atas penetapan
prioritas masalah, tujuan, dan rencana askep
Bekerjasama dg klien, dlm menyusun perencanaan
Bersifat Individual ssi dg kondisi atau kebutuhan klien
Mendokumentasikan askep
KRITERIA PROSES Bekerjasama dg klien dan keluarga Kolaborasi dg profesi kesehatan lain Melakukan askep Melakukan Supervisi Menjadi koordinator pelayanan 7
advokasi Memberikan informasi kpd klien Memberikan Pendidikan Kesehatan Mengkaji ulang & merevisi implementasi
KRITERIA PROSES Menyusun perencanaan evaluasi secara
komprehensif, tepat waktu, & terus menerus Menggunakan data dasar & respon klien dlm
mengukur perkembangan Memvalidasi & menganalsis data baru dg
teman sejawat Bekerjasama dg klien & keluarga utk memodifikasi
rencana askep Mendokumentasikan hasil evaluasi & memodifikasi
perencanaan