kuliah manajemen wasdal

33
KULIAH MANAJEMEN WASDAL MAHASISWA STIK -PTIK OLEH Drs.H.M.NASSER AMIR.SH.,MH.,MBA BRIGADIR JENDERAL POLISI ( P ) J E M E N W A S D A L BAB II

Upload: doris

Post on 18-Mar-2016

293 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

J E M E N W A S D A L. KULIAH MANAJEMEN WASDAL. BAB II. MAHASISWA STIK -PTIK. OLEH Drs.H.M.NASSER AMIR.SH.,MH.,MBA BRIGADIR JENDERAL POLISI ( P ). NAMA ; M.NASSER AMIR TEMPAT TGL LAHIR ; PADANG PANJANG 31 MEY 1955 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

KULIAH MANAJEMEN WASDAL

MAHASISWA STIK -PTIK

OLEH

Drs.H.M.NASSER AMIR.SH.,MH.,MBA BRIGADIR JENDERAL POLISI ( P )

JEMEN

WASDAL

BAB II

Page 2: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

NAMA ; M.NASSER AMIRTEMPAT TGL LAHIR ; PADANG PANJANG 31 MEY 1955PENDIDIKAN POLRI ; AKABRI KEPOLISIAN 1980 PTIK ANGKT ; 24 WIDYA PRAJAGUPTHA 1987 – 1989 SESPIM POL ; 30 WIRAWASISTHA 1994 – 1995 SESPATI ; 4 2003PENDIDIKAN UMUM ; S1 HUKUM S2 HUKUM S2 MANAJEMEN BISNISPENUGASAN : 1980 - 1987 BRIMOB POLDA ACEH 1989 - 1993 MA POLDA RIAU 1993 - 1994 WAKA POLRES BATAM 1995 - 1996 KASAT POLAIR POLDA NUSRA 1996 - 1998 KAPOLRES KLUNGKUNG - BALI 1998 - 2000 KAPOLRES BULELENG – BALI 2000 - 2001 BRIMOB KELAPA DUA 2001 - 2002 KASAT POLAIR POLDA RIAU 2002 - 2006 DIR SAMAPTA POLDA SUMSEL 2006 - 2007 WIDYAISWARA SESPATI 2007 - 2008 KAPOLWIL CIREBON 2008 - 2009 KABAG MINDIK PTIK 2009 - 2012 KASET KOMPOLNAS 2012 – 2013 ANALIS KEBIJAKAN UTAMA STIK

Page 3: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

3

TIM DOSEN JEMEN WASDAL1. BRIGJEN POL ( P ) Drs. SOEWARSO, Msi ( PTIK – AKT 7 RAJAWALI ). HP. 08568254834.

2. BRIGJEN POL ( P ) Drs. H.M.NASSER AMIR,SH.,MH.,MBA AKABRI POL 1980 ATIDHIRA - PTIK – 24 > WIDYA

PRAJAGUPTHA – 1987 – 1989 - (HP. 0813 2274 8080. – 0813 2281 1955).

3. KOMBES POL ( P ) Drs. WAN M.TAUFIK HS.,MM AKABRI POL – 1972 TANSATRISNA . PTIK – 17 THN 1980 – 1982 - ( HP. 0818828580 )

4.Dr. VITA MAYASTINASARI. SE.,Msi ( HP. 081310004628 )

Page 4: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

4

JADWAL KULIAH AKT - 63

1. SELASA 10 DES 2013 ( Soewarso )2. JUMAT 13 DES 2013 ( Bu Vita )3. SELASA 17 DES 2013 ( Nasser)4. SELASA 31 DES 2013 ( Wan Taufik )5. JUMAT 03 JAN 2014 ( Diskusi )6. SELASA 07 JAN 2014 ( Diskusi )7. SELASA 21 JAN 2014 Kuliah Umum8. SELASA 28 JAN 2014 Pembulatan9. SELASA 00 …… 2014 Cadangan

Page 5: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

5

MATERI POKOK KULIAH

BAB I ; DEFINISI,FUNGSI,KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN ( Soewarso – 2x )

BAB II ; PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI ANGGARAN ( Nasser Amir 1,5 x )

BAB III ; DESAIN STRUKTUR DAN PROSES PE- NGENDALIAN MANAJEMEN. ( Vita 1,5 x )

BAB IV ; INSPEKSI ( Wan Taufiq 0,5 x )

BAB V ; SUPERVISI ( Vita - Wan Taufiq 0,5 x )

Page 6: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

6

• REFERENSI – BUKU PEDOMAN –• DIKTAT TIM DOSEN PENGAMPU

• Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar- Dasar Supervisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.• • Anthony, Robert N. 1997. Management Control Systems. Kota: Penerbit.• • Anthony, Robert N., John Dearden and Norton M. Bedford. 1994. Management Control Systems. Diterjemahan oleh Maulana, Agus. Maulana. Jakarta:

Erlangga.• • Greenberg, Jerald and Robert A. Baron. 2003. Behavior in Organizations. New Jersey: Prentice Hall.• • Halim, Abdul, Achmad Tjahjono dan Muh. Fakhri Husein. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta:UPP STIM YKPN. • • Halim, Abdul, Achmad Tjahjono dan Muh. Fakhri Husein. 1998. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.• • Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.• • Maciariello, Joseph A. and Calvin J. Kirby. 1994. Management Control Systems. Second Edition. New Jersey: Englewood Cliffs.• • Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.• • Mulyadi dan Johny Setyawan. 2000. Sistem Perencanaan & Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. • • Robbins, Stephen P. 2003. Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.• • Smith, Jane. 2000. Empowering People. London: Kogan Page Limited.• • Sumarsan, Thomas. 2010. Sistem Pengendalian Manajemen. Konsep, Aplikasi dan Pengukuran Kinerja. Jakarta: PT Indeks.• • Supriyono. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Buku 2. Yogyakarta: BPFE.• • Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Edisi Kedua. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Page 7: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

727

TUGAS POKOK POLRI – UUD 1945

RUMUSAN UU NO.2 THN 2002

HARKAMTIBMAS PENEGAKAN HUKUM

YAN – YOM – LIN

TUGAS POKOK POLRI

Page 8: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

827

STRUKTURAL MORAL

ITWASUM

PENGAWASAN

KAPOLRES AGAMA - ETIKA

ITWASDA

PROPAMTRIBRATA –

CATUR PRASETIA

FUNGSI

JATI DIRIHTCKJOB DISCRIP

KITAB SUCIBINTAL

JUKLAKJUKNIS

FUNGSIONAL

Page 9: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

927

SKEMA PENGAWASAN TERHADAP POLRI

KOMPOLNAS - DLLEXTERNAL

IRWASUM – PROPAMINTERNAL

MASYARAKAT - PUBLIK

INSTITUSIPENGAWASAN NEGARA

Page 10: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Pengendalian Manajemen merupakan proses yang dipengaruhi oleh

1. Faktor lingkungan.2. Faktor Internal

Meliputi:

1. Struktur Organisasi. 2. Struktur Program 3. Struktur Rekening 4. Faktor Administratif, 5. Faktor Perilaku 6. Faktor Budaya

BAB IIPROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN

MELALUI ANGGARAN

Page 11: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

11

TUGAS POKOK ORG TUJUAN ORG

PENGARUH EXTERNAL

PENGARUH INTERNAL

SDMTERBATAS

STRUKTURORGANISASI

H T C K

Pembinaan Pembangunan

Penggunaan

Page 12: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Pengendalian Manajemen sangat erat kaitannya dengan Perencanaan Strategi dan Anggaran. Perencanaan Strategi memiliki fokus kegiatan untuk Periode beberapa tahun,sedangkan penyusunan anggaran terfokus pada satu tahun. Pembahasan tentang Anggaran di perlukan karena anggaran akan mempengaruhi prestasi kerja personel,

PROSES PENGENDALIAN MANAJEMENMELALUI ANGGARAN

Page 13: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

walaupun bukan satu-satunya faktor penentu kinerja. Selain itu, salah satu masalah pengendalian adalah kesulitan dalam mengukur keluaran serta ketidak terpaduan sasaran antar bagian atau antar unit atau antar fungsi atau antar Satker yang kurang sinkron dengan sasaran organisasi secara keseluruhan.

PROSES PENGENDALIAN MANAJEMENMELALUI ANGGARAN

Page 14: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara Kuantitatif dalam unit Moneter untuk Periode Satu Tahun (Halim, Achmad dan Fakhri, 1998: 187).

Penyusunan Anggaran

PENYUSUNAN ANGGARAN

Page 15: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Anggaran adalah Rencana Manajemen yang memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

a) Dinyatakan dalam satuan keuangan; b) Mencakup kurun waktu satu tahun; c) Isinya mencakup Komitmen Manajemen; d) Usulan Angggaran dinilai dan disetujui oleh orang

yang memiliki kewenangan dan lebih tinggi daripada yang menyusunnya;

e) Anggaran yang sudah disahkan tidak dapat dirubah, kecuali dalam hal khusus;

f) Hasil Aktual secara periodik dibandingkan dengan Anggaran serta varians yang terjadi dianalisis dan dijelaskan

PENYUSUNAN ANGGARAN

Page 16: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Anggaran dapat digunakan sebagai salah satu alat Pengendalian, terutama dalam hal Pengendalian Keuangan. Hal ini disebabkan peran Anggaran memiliki dua sisi, yaitu :

1. Sisi perencanaan 2. Pengendalian jangka pendek bagi suatu

Organisasi.

Penyusunan Anggaran (penganggaran) adalah proses penentuan peran setiap Manajer dalam melaksanakan Program atau Bagian Program (Supriyono, 2009: 40).

Page 17: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Anggaran memiliki manfaat dalam hal:

a. Memperjelas Rencana Strategi dan memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian kinerja.

b. Fungsi Perencanaan. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan jangka pendek.

c. Fungsi Koordinasi. Anggaran merupakan alat untuk mengkoordinasikan rencana dan tindakan berbagai unit atau bagian atau fungsi dalam organisasi agar bekerja selaras dengan tujuan organisasi.

Page 18: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

d. Fungsi Motivasi. Anggaran berfungsi untuk memotivasi personel pelaksana dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan.

e. Fungsi Pengendalian dan Evaluasi. Anggaran merupakan alat pengendalian kegiatan karena anggaran yang telah disetujui merupakan komitmen para personel organisasi.

f. Fungsi Pendidikan. Anggaran merupakan alat pembelajaran terkait metode bekerja secara rinci.

Page 19: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Terdapat beberapa hal yang berpengaruh terhadap Sistem pengendalian Anggaran, antara lain (Anthony, Dearden and Bedford, 1994 578):a. Tingkat keluasan kebijakan (degree of

discretion).b. Penetapan tujuan yang spesifik akan

cenderung lebih sulit jika wewenang menetapkan dan menjalankan kebijak sanaan oleh pimpinan semakin luas.

Page 20: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Tingkat keluasan kebijaksanaan yang dapat dijalankan oleh Pimpinan tergantung pada:

a. Sifat pekerjaan, mencakup kerumitan pekerjaan. Semakin rumit pekerjaan, semakin luas kebijaksanaan yang diperlukan;

b. Tingkat pendelegasian, semakin besar tingkat pendelegasian, semakin luas kebijaksanaan yang dapat dilakukan pimpinan.

c. Tingkat kemampuan pengendalian (degree of controllability)

.

Page 21: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

d. Semakin besar tingkat pengendalian yang dapat dilakukan oleh pimpinan terhadap variabel prestasi kritis (variabel yang tidak dapat dikendalikan atau setengah dapat dikendalikan/ uncontrollable), maka semakin mudah untuk melakukan sistem pengendalian anggaran yang efektif.

e. Tingkat ketidakpastian (degree of uncertainty).

f. Semakin besar ketidakpastian, maka semakin sukar untuk menetapkan tujuan yang memuaskan dan untuk mengukur prestasi berdasarkan tujuan tersebut.

g. Rentang waktu (time span).h. Jika anggaran menjadi dasar untuk penilaian prestasi, maka

anggaran harus mengukur pencapaian kinerja personel selama periode tertentu

Page 22: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Faktor yang berpengaruh terhadap sistem pengendalian keuangan sangat erat kaitannya dengan sistem pengendalian manajemen. Beberapa dimensi terkait dengan penggunaan dan pengembangan sistem pengendalian manajemen adalah:

a. Besarnya Keleluasan Manajemen (Management Discretion).

b. Kegiatan rutin memerlukan standar pelaksanaan yang spesifik. Kegiatan tidak rutin memerlukan sistem pengendalian yang luas karena sulit membuat standar yang spesifik.

c. Besarnya Interdependensi.

Page 23: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

d. Sistem pengendalian manajemen hendaknya tidak memusatkan perhatian hanya pada satu unit, satu bagian atau satu fungsi saja, namun juga harus memperhatikan tingkat interdependensi antar fungsi.

e. Rentang Waktu Pelaksanaan (Time Span of Performance).

f. Rentang waktu antara dilakukannya tindakan dengan hasil yang dicapai berpengaruh terhadap sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen hendaknya disesuaikan dengan organisasi dan rentang waktu antara dimulainya suatu tindakan dengan hasilnya. Jika rentang waktu pendek, evaluasi selayaknya sering dilakukan

Page 24: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

ASPEK PERILAKU DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN

Aspek perilaku dlm Sun Ang mrpk slh 1 faktor yg hdknya diprhtkan, krn proses Daljemen mll Angr akan dpt terlaks jika aspek perilaku ini dipahami. Bbrp aspek perilaku yg terkait dengan Sun angr adalah:

a. Partisipasi dalam Proses Sunan Anggaran. Partisipasi pers/ agt/ bawahan dlm Ses Sun Anggr akan mmliki kecenderungan berimplikasi positif. Hal tsb disbbkan adanya pemahaman yg lbh baik dlm menghadapi kesulitan pd saat pelaks anggr serta kemauan menerima yg lbh besar thdp target yg tlh dittpkan.

Page 25: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

b. Tingkat Kesulitan Pencapaian Target Anggaran.Anggar yg ideal adlh anggr yg menantang, namun bisa dicapai atau dgn kata lain anggr pd tkat moderat. Aggr yg tll mudah dicapai, cenderung tdk mmlki kekuatan utk memotivasi personel. Sebaliknya, Anggr yg tll sulit dicapai akan berpotensi pd rasa stres dan frustasi pelaks anggr utk mencapai anggr tsb..

c. Keterlibatan Pimpinan Puncak.Keterlibatan manajer puncak diperlukan utk memotivasi bawahan. Tanpa partisipasi review dan persetujuan anggr, akan menyebabkan bawahan bermain-main dgn target yg tlh dttpkan (Halim, Tjahjono dan Husein, 2009: 180).

Page 26: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

d. Kejelasan tujuan Anggaran.Tujuan yang jelas akan menghasilkan informasi yg baik. Anggr yg mmlk tujuan yg jelas juga akan mempermudah para pelaksana anggr dpt menggnk biaya scr efisien dan memberikan efek positif bagi pencapaian tujuan organisasi.

e. Umpan Balik Anggaran.Umpan balik anggr mencakup aktivitas penilaian ttg hsl pelaks anggr guna menjadi dsr utk merasa sukses atau gagal bagi pelaksana anggar shg dpt berkinerja lebih baik.

f. Evaluasi Anggaran.Evaluasi dilkkan dgn cara membandingkan selisih atr standar dan realisasi anggr agar dpt sgr diambil tindk perbaikan . JIka prestasi para pelaks anggr didsrkan pd anggr yg dittpkan, maka pelaksa anggr akan berusaha untuk dapat mencapai anggaran yang telah ditetapkan.

Page 27: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

ASPEK PERILAKU DALAM PENGAWASAN

Beberapa Model Pengawasan yang dapat dipilih guna Pengendalian Manajemen adalah:a. Pengawasan Ketat (Tight Control).

Pengawasan Ketat merupakan Sistem Pengawasan dengan Model evaluasi yang didasarkan kemampuan mencapai target yang telah ditetapkan. Target yang ditetapkan berupa target Jangka pendek didasarkan pertimbangan bahwa personel akan bekerja lebih efektif jika diberi target hanya jangka pendek.

..

Page 28: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Beberapa manfaat pengawasan ketat (Halim, Tjahjono dan Husein, 2009: 200):

1) Cenderung mencegah personel untuk bersikap tidak efisien.

2) Memberikan motivasi kepada pimpinan puncak untuk mencari jalan yang lebih baik guna melaksanakan operasional organisasi

Page 29: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

b. Pengawasan Jangka Pendek memiliki beberapa kelemahan, antara lain :

1. Pimpinan tidak melakukan tindakan yang bermanfaat untuk jangka panjang.

2. Berpotensi mendorong personel / pimpinan tingkat menengah memanipulasi data/ laporan akuntansi.

3. Berpotensi memperburuk hubungan kerja antara atasan-bawahan atau antar rekan sejawat

Page 30: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

C.Pengawasan Longgar (Loose Controls).

Anggaran pada pengawasan longgar merupakan alat perencanaan dan komunikasi karena anggaran senantiasa disusun, diuji dan disesuaikan kembali jika diperlukan.

Page 31: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Proses bgmn Manajer memastikan sejauh mana tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dilaksanakan. ( dalam menangani HTAG yg dihadapinya ) , SESUAI DG KEMAMPUAN YG DIMILIKINYA. MERUPAKAN KOMITMEN ATAS KEBERHASILAN pelaksanaan TUGASNYA. SBG INDIKATOR INTEGRITAS DAN UPAYA NYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI INSTITUSINYA.Memanfaatkan Sumberdayanya yang terbatas secara berdaya guna, dan berhasil guna untuk mencapai tujuan/sasaran sesuai TUPOK secara SISTEMIK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN, sebagaimana yang telah ditetapkan dlm Rencana/ Program Binbang puan dan Binbang gunkuat).Merumuskan rencana strategis dengan Memanfaatkan analisis Situasi dan Kondisi lingkungan dan kehidupan masyarakat, yg pengaruhi KAMTIBMAS sebagai akibat dinamika perobahan lingkungan; upaya mengedepankan pencegahan /menangani kemungkinan terjadinya sumber konflik sosial/politik/ekonomi/budaya dan perobahan kondisi alam/iklim/flora fauna, yg mungkin terjadi; kritik/ aspirasi, dan pengaduan/tuntutan masyarakat (DUMAS) serta kondisi kinerja organisasinya, DIRUMUSKAN dalam visi, misi sebagai landasan strategi dan kebijakannya menangani HTAG yang dihadapinya.Sebagai fungsi Pemimpin, mengarahkan, memberi petunjuk dan bimbingan memastikan pelaksanaan Tugas Pokoknya, sesuai dengan rencana Pembinaan Pengembangan Kemampuan dan Pembinaan Penggunaan Kemampuan/ Kekuatannya untuk menjamin keberhasilan. (terwujudnya rasa aman dan bebas rasa takut warga, AGAR BERGAIRAH MENCAPAI KESEJAHTERAAN PENGHIDUPANNYA- TTKR ).

PENGENDALIAN MANAJEMENRESUME

Page 32: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

Proses pengendalian manajemen merupakan proses yang dipengaruhi faktor External dan Internal;Erat kaitannya dengan Rencana Strategis dan Anggaran; Renstra memiliki fokus untuk beberapa tahun, sedangkan penyusunan Anggaran memiliki fokus kegiatan pada satu tahun.Perlu Memahami Anggaran sebagai pedoman, karena Anggaran akan mempengaruhi prestasi personil (alokasi anggaran yg berpengaruh atas penugasan personil : apa, dimana, siapa/berapa, bagaimana, yg tergantung fungsi dan dearah tugas), walaupun bukan satu satunya faktor penentu kinerja.

Proses Pengendalian Manajemen melalui Anggaran

Page 33: KULIAH MANAJEMEN WASDAL

27

TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR

STIK - PTIK

OlehBrigadir Jenderal Polisi. ( P )

Drs. H. M. Nasser Amir, SH, MH, MBA

SEMOGA SUKSES