kuliah manajemen industri

Download Kuliah Manajemen Industri

If you can't read please download the document

Upload: lily-diana-novitasari

Post on 02-Dec-2015

331 views

Category:

Documents


96 download

DESCRIPTION

,

TRANSCRIPT

  • Manajemen IndustriSilabus

    Manajemen Industri

  • Pendahuluan Pengertian dan Lingkup Kajian (Sesi 1)Budaya dan Lingkungan Industri (Sesi 2)Konsep Perencanaan (Sesi 3)PengorganisasianKonsep Pengorganisasian (Sesi 4)Wewenang dan delegasi (Sesi 5)Mengelola Perubahan (Sesi 6)

    Manajemen Industri

  • LeadingKepemimpinan (Sesi 7)Komunikasi (Sesi 8)Manajemen Konflik (Sesi 9)Pengendalian (Sesi 10)

    Manajemen Industri

  • Pengertian dan Lingkup KajianSesi 1

    Manajemen Industri

  • Manajemen perusahaan industri dapat diartikan sebagai pengelolaan suatu perusahaan industri. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui penjabaran dua pengertian dasar :perusahaan industrimanajemen

    Manajemen Industri

  • Perusahaan industri dapat dijelaskan melalui penjabaran proses kegiatan ekonomi dasar yang meliputi :industri primerproses manufaktur / pengolahanproses distribusidari produsen ke produsendari produsen ke konsumenindustri jasa

    Manajemen Industri

  • Perusahaan industri :dipimpin oleh manajemenmengkombinasikan input sumber daya secara proporsional untuk menghasilkan barang / jasa Industrial production / Operation transformasi bahan mentah menjadi sesuatu yang dibutuhkan producers goods / services industriesconsummers goods / services industries

    Manajemen Industri

  • Manajemen perusahaan industri Perusahaan industri sebagai suatu organisasiOrganisasi memiliki tiga pilar :Distinct goalsDeliberate structurePeople

    Manajemen Industri

  • Fungsi utama perusahaan industri (Rigs, 1980:33-36) :pengembangan produkpembelian (pemesanan, mencari, subkontrak)hubungan industrialproses manufaktur, pada umumnya ada 3 aspek :teknik industri (perencanaan, standarisasi, metoda)plant service (penerimaan, shipping, gudang, transportasi internal)plant engineering (mesin, listrik, peralatan, sumber daya, perawatan)pemasarankeuangan internal dan pelayanan administrasi

    Manajemen Industri

  • Manajemen perusahaan industriBeberapa hal penting dalam pembahasan makna manajemen :siapa manajer itu ?apa itu manajemen ?Apa yang dilakukan manajemen ?Siapa manajer itu ?Anggota organisasi yang mengintegrasikan / mengkoordinasikan aktivitas kerja yang lainLevel manajer : top, middle dan first line manajer

    Manajemen Industri

  • Apa manajemen itu ?Proses koordinasi dan integrasi aktivitas kerja sehingga bisa mencapai efisiensi dan efektivitas melalui orang lainEfisiensihubungan input dan output serta tujuan agar meminimasi biaya sumber dayaEfektivitaspencapaian tujuanApa yang dilakukan manajer ?Melakukan fungsi-fungsi manajemen, yakni planning, organizing, leading, controlling

    Manajemen Industri

  • Planningmendefinisikan tujuan / sasaranmembangun strategimengembangkan rencana untuk koordinasi aktivitasOrganizing, menentukan :apa yang perlu dilakukansiapa yang melakukannyabagaimana melakukannyasiapa dan kepada siapa melaporkan

    Manajemen Industri

  • Leading :mengarahkan dan memotivasimemilih komunikasi yang paling efektifmenyelesaikan konflikControlling :memonitor aktivitas apakah sesuai dengan rencanamemperbaiki penyimpangan

    Manajemen Industri

  • Peran manajemen (Robbins, 1999:13) interpersonal rolessebagai figur kepalaperan sebagai pemimpinberkomunikasi untuk membangun dan mempertahankan saling pengertian dan kerja samainformational rolesmemonitordiseminatorjurubicara aktivitas decisional roleskewirausahaanpenanganan gangguanalokasi sumber dayanegosiator

    Manajemen Industri

  • Peran manajemen (Rigs, 1980:58-61)koordinasi, agar aktivitas efektif, dengan tahapan :komunikasipengertianhubungan sesama manusiakerjasamakoordinasipengendalian, melalui :kebijakan yang adastandar operasiprinsip perkecualianpersonalia yang bertanggung jawab

    Manajemen Industri

  • Management skillstechnical skillspengetahuan dan kemampuan bidang yang spesifikhuman skillskemampuan bekerja bersama orang lain, baik individu maupun kelompokconceptual skillskemampuan untuk berfikir dan mengkonsep suatu situasi yang abstrakmampu melihat suatu organisasi secara keseluruhanmampu memvisualisasi bagaimana menyesuaikan organisasi dengan lingkungan

    Manajemen Industri

  • Manajemen perusahaan / industri dapat dipandang terdiri dari 5 hal :Manajemen Operasistruktur manajemenanalisa operasiresiko dan peramalankeuangan dan modalPerencanaan sumber dayariset dan pengembanganfasilitas fisikperencanaan produksiproduktivitas

    Manajemen Industri

  • Pengendalian produksialiran produkaliran bahanpengendalian kuantitaspengendalian kualitasManajemen personaliapenarikan dan pelatihanhubungan industrialjob dan penggajianmotivasi

    Manajemen Industri

  • Koordinasi organisasipemasaranpengendalian internal

    Kelima hal tersebut membentuk lima rantai saling berhubungan, yakni secara berurutan :manajemensumber dayaproduksipersonaliaorganisasi

    Manajemen Industri

  • Budaya dan Lingkungan IndustriSesi 2

    Manajemen Industri

  • Budaya organisasi

    Managerial discretion (kebijaksanaan)

    Lingkungan organisasi

    Manajemen Industri

  • Budaya OrganisasiBudaya organisasi menunjukkan bagaimana organisasi mempelajari (mengidentifikasi, menanam, mengaktualisasi) suatu nilai secara berulang-ulang dan konsisten, sehingga masyarakat dapat mengamati atau merasakan.

    Manajemen Industri

  • Pengertian :suatu sistem nilai yang mencerminkan bagaimana pekerja bertindak sehingga hal itu akan mampu membedakan suatu organisasi dengan yang lain.Budaya organisasi tersusun oleh 7 dimensi

    Manajemen Industri

  • Innovation and risk taking Attention to detail

    Stability Outcome orientation

    Organizational Culture

    AggressivenessPeople Orientation

    Team orientation

    Manajemen Industri

  • Contoh hubungan :

    Manajemen Industri

    Budaya Organisasi

    Nilai

    Tolok ukur

    Inisiatif individu

    a. tanggung jawab

    b. kebebasan

    c. independensi

    a. bekerja dengan benar

    b. bekerja tidak dalam tekanan

    c. menggunakan kemampuan sendiri

    Hubungan atasan-bawahan

    a. kepatuhan

    b. penghormatan

    c. loyalitas

    a. mengikuti petunjuk

    b. menganggukkan kepala, bersalaman

    c. menjalankan perintah

    Identitas

    a. kebersamaan

    b. kedisiplinan

    c. kesetiaan

    a. pakaian seragam

    b. upacara, apel pagi

    c. sumpah, janji setia

  • LingkunganDefinisiInstitusi luar atau kekuatan yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi Ketidakpastian lingkunganderajat perubahan dan kompleksitas lingkungan organisasi

    Manajemen Industri

  • KeuntunganLingkungan

    Sosial

    Manajemen Industri

  • Faktor-faktor lingkungan eksternal :lingkungan eksternal mikro : berpengaruh langsungpesaing (tipe, jumlah, posisi)pemasok (kemampuan, reputasi, pelayanan, harga, potongan)pelanggan (profil, potensi)lembaga keuanganpasar tenaga kerjaperwakilan-perwakilan pemerintah

    Manajemen Industri

  • lingkungan eksternal makro : berpengaruh tak langsungteknologiekonomipolitiksosialPengaruh lingkungan dapat pula dicermati dengan munculnya pemikiran baru / cara pandang baru terhadap berbagai aspek dalam manajemen.

    Manajemen Industri

  • Perubahan cara pandang

    Manajemen Industri

    Old Way

    New Way

    What management assumes about workers

    Worker wants nothing from the job except pay, avoids responsibility, and must be controlled.

    Worker desires challenging job and will seek responsibility and autonomy if management permits

    How the job is designed

    Work is fragmented and deskilled. Worker is confined to narrow job. Doing and thinking are separated.

    Work is multiskilled and performed by team work where possible. Worker can upgrade whole system. Doing and thinking are combined.

  • Manajemen Industri

    Old Way

    New Way

    Managements organization and style

    Top-down military command with worker at bottom of many supervisory layers; worker is expected to obey orders and has no power.

    Relatively flat structure with few layers; worker makes suggestions and has power to implement changes

    Job training and security

    Worker is regarded as a replaceable part and is given little initial training or retraining for new jobs. Layoffs are routine when business declines.

    Worker is considered a valuable resource and is constantly retrained in new skills. Layoffs are avoided if possible in a downturn.

  • Manajemen Industri

    Old Way

    New Way

    How wages are determined

    Pay is geared to the job, not the person, and is determined by evaluation and job classification systems.

    Pay is linked to skills acquired. Group incentive and profit-sharing plans are used to enhance commitment.

    Labor relations

    Labor and management interests are considered incompatible. Conflict arises on the shop floor and in bargaining.

    Mutual interests are emphasized. Management shares information about the business. Labor responsibility for making it succeed.

  • Konsep PerencanaanSesi 3

    Manajemen Industri

  • PengertianPemilihan kegiatan dan diputuskan apa yang harus dilaksanakan, kapan, bagaimana, oleh siapaSuatu proses yang tak berakhir setelah ditetapkan perlu modifikasi

    Manajemen Industri

  • Tahapan perencanaanMenetapkan tujuanMerumuskan keadaan saat iniMengidentifikasi kemudahan dan hambatanMengembangkan rencana untuk capai tujuan

    Manajemen Industri

  • Kenapa perlu perencanaanProtective benefits Rencana sebagai pedoman pengurangan kesalahan

    Positive benefits Rencana sebagai pedoman peningkatan kesuksesan

    Manajemen Industri

  • Manfaat PerencanaanPenyesuaian terhadap lingkungan Pemahaman seluruh operasiPenempatan tanggung jawabMudah melakukan koordinasiMengurangi pekerjaan tak pastiMenghemat waktu, usaha, dana

    Manajemen Industri

  • Kelemahan PerencanaanCenderung menunda pekerjaan, dengan dalih masih perlu direncanakan duluPerlu waktu, usaha yang cukup untuk membuat perencanaanMembatasi inisiatif dan inovasi yang timbul sesaat, ketika perencanaan telah ditetapkan

    Manajemen Industri

  • Hubungan dengan fungsi-fungsi manajemenControlling

    Organizing StaffingLeading

    Planning

    Manajemen Industri

  • Tipe-tipe PerencanaanPerencanaan berbeda karena perbedaan :tipe organisasi waktu tertentu manajer

    Manajemen Industri

  • Beberapa dasar klasifikasi perencanaanBidang fungsionalProduksi, pemasaran, keuangan, personaliaTingkatan operasionalSeluruh organisasi, satuan kerjaSifatKompleksitas, fleksibilitas, rahasia, dllWaktuJangka pendek, menengah, panjang

    Manajemen Industri

  • Hirarki PerencanaanMisi

    Tujuan

    Rencana Strategik

    Rencana proyekRencana rutin

    ProgramKebijakanAnggaranProsedur dan metoda standar

    ProyekPeraturan

    Manajemen Industri

  • Perencanaan Strategik dan operasional

    StrategikOperasionalBahasanKelangsungan dan Pengembangan janka panjangPengoperasianSasaranKeuntungan waktu mendatangLaba/Keuntungan saat iniBatasanSumber daya akan datangSumber daya yang ada HasilPengembangan potensiEfisiensi dan stabilitasInformasiKesempantan akan datangDunia bisnis saat iniOrganisasiFleksibelBirokrasiKepemimpinanBisa perubahan radikalKonservasiPemecahan masalahAntisipasi, pendekatan, baru Resiko tinggiPengalaman masa laluResiko rendah

    Manajemen Industri

  • Proses perencanaan StrategikNilai-nilai Tanggung jawab Manajemen1. Perumusan dan penetapan sosial perusahaan misi/tujuan

    2. Profil perusahaan, identifikasi3. Analisa lingkungan ekter tujuan dan strategi saat ini nal (mikro dan makro)4. Analisa internal perusahaan: kekuatan dan kelemahan5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategis

    6. Pembuatan keputusan strategik - mengembangkan alternatif - mengevaluasi alternatif - memilih alternatif7. Tujuan jangkaStrategi umum panjangTujuan/SasaranStrategi OperasionalTahunan8. Implementasi strategi

    9. Peninjauan kembali dan evaluasi

    Manajemen Industri

  • Kebaikan Perencanaan StrategikMemberikan pedoman konsistensiMembantu dalam pembuatan keputusanMeminimumkan kesalahan

    Manajemen Industri

  • Kelemahan Perencanaan StrategikPerlu investasi waktu, uang dan orangMembatasi pada pilihan yang penting rasional dan bebas resiko

    Manajemen Industri

  • Hambatan Perencanaan yang efektif : 2 jenisKetidakmampuan individu perencana untuk melakukan kegiatan perencanaanKeengganan anggota untuk menerima perencanaan, karena perubahan yang ditimbulkannya.

    Manajemen Industri

  • Tak mampu merencanakan:

    Kurang pengetahuan tentang organisasiKurang pengetahuan tentang lingkungan Tidak mampu melakukan peramalan yang efektifKesulitan perencanaan oparasi yang tidak berulangBiayaTakut gagalKurang percaya diriDll

    Manajemen Industri

  • Keengganan menerima perencanaan:

    Bertentangan dengan kepentinganMengurangi kekuasaan , karier, gengsiMembatasi kerja yang disukaiTidak melihat nilai perubahan

    Manajemen Industri

  • Cara mengatasi hambatanPenciptaan sistem organisasi yang tepatMemberi berbagai bentuk bantuan secara individualMelibatkan karyawan dalam proses perencanaanMemberi lebih banyak informasi

    Manajemen Industri

  • Kriteria penilaian efektivitas rencanaKegunaanKetepatan/obyektifRuang lingkupEfektivitas biayaAkuntabilitasKetepatan waktu

    Manajemen Industri

  • Konsep PengorganisasianSesi 4

    Manajemen Industri

  • Pengertian pengorganisasian :perancangan struktur formalpengelompokan aktivitaspendelegasian tugas dan wewenangTahapan proses pengorganisasian :memerinci seluruh aktivitas / pekerjaanpembagian pekerjaanmengkoordinasikan pekerjaan

    Manajemen Industri

  • Beberapa aspek dalam pengorganisasian :pembagian kerja maksud bagan organisasibentuk bagan organisasidepartementasifungsionaldivisionalbagan organisasi proyek dan matrikorganisasi informalkelompok kerja formal dan informalfungsi dan permasalahan

    Manajemen Industri

  • Pembagian kerjasinergi dari individu-individu (division of labor)bagan organisasi, menggambarkan :pembagian kerjarantai perintahtingakatan manajemenbentuk bagan organisasibentuk piramid : sederhana, jelasbentuk horisontal : aliran dari kiri ke kananbentuk lingkaran : penekanan pada hubungan antar jabatan

    Manajemen Industri

  • Departementasipembentukan departemen berdasarkan :fungsional : pemasaran, produksi, dlldivisional : divisi produk, divisi wilayah, dlldepartementasi fungsional kebaikan :menjaga kekuasaan dan kedudukanspesialisasi, sehingga efisienmudah pengawasan dari manajemen puncakkelemahan : dapat menciptakan konflik antar fungsi yang adatanggapan datang lambat, karena berjenjangpandangan anggota sempit, kurang inovatif

    Manajemen Industri

  • Manajemen Industri

  • Contoh bagan organisasi departementasi divisional atas dasar produk :

    Manajemen Industri

  • Struktur Divisionalkebaikanmemungkinkan tanggapan yang cepatpengembangan strategi yang kastanggung jawab dan prestasi kerja jelas, divisi mana yang laba atau rugicocok untuk lingkungan yang cepat berubahkelemahanmemungkinkan konflik diantara tugas-tugas dan prioritas-prioritaskurang jelas delegasi wewenang manajer divisimasalah alokasi sumber daya dan distribusiduplikasi sumber daya dan peralatan

    Manajemen Industri

  • Struktur organisasi lainnya :struktur organisasi proyek, yakni pembentukan tim / spesialis untuk tujuan khususstruktur organisasi matrikskaryawan punya dua atasanrantai perintah pertama adalah fungsional(vertikal)rantai perintah ke dua adalah lateral (horisontal)

    Manajemen Industri

  • kebaikan organisasi matriksefisien dalam pemakaian manajer fungsionalpeningkatan pemahaman, motivasi atas masalah strategikkerjasama antar disiplinKelemahan organisasi matriks :membingungkan karena punya dua atasanmutlak perlu koordinasi vertikal dan horisontalperlu ketrampilan lebih banyak

    Manajemen Industri

  • Kelompok kerja fungsionalkesatuan tugas khusus (task forces), yakni untuk menangani tugas khususpanitia : panitia tetap, panitia ad hocdewan atau komisi :untuk mengelola organisasi kemasyarakatankomisi biasanya diangkat oleh pejabat pemerintah, yakni menangani tugas administratif, legislatif, dll.

    Manajemen Industri

  • Organisasi formal VS informal

    Manajemen Industri

    Kepemimpinan

    dirancang

    ditentukan

    muncul

    dipilih

    Hubungan antar individu

    digambarkan dengan jelas

    tergantung kebutuhan

    Pengendalian perilaku

    penghargaan

    hukuman

    pemenuhan kebutuhan

    Ketergantungan

    bawahan lebih tergantung atasan

    bawahan tak begitu tergantung atasan

  • Fungsi organisasi informalnorma / nilai sosial budaya ditegakkandukungan ke tugas manajer mendukung tujuan organisasikomunikasi efektifkepuasan anggotaMasalah dalam organisasi informalmenciptakan konflikpenolakan atas perubahandan lain-lain

    Manajemen Industri

  • Wewenang dan DelegasiSesi 5

    Manajemen Industri

  • Authority (wewenang)Adalah suatu hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan.Ada 2 sumber munculnya wewenang, yaknipandangan klasik (teori formal) : wewenang adalah dianugerahkan / diberi / dilimpahiteori penerimaan : wewenang timbul bila diterima oleh kelompok / individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankankunci dasar wewenang ada pada yang dipengaruhi dan bukan yang mempengaruhi

    Manajemen Industri

  • Wewenang lini dan staf :Wewenang lini :atasan melakukannya atas bawahan langsungwujudnya adalah wewenang perintahWewenang staf :hak yang dipunyai oleh staf untuk menyarankan, merekomendasikan atau konsultasi kepada personalia linitidak ada wewenang memerintah personalia lini, kecuali ada wewenang staf fungsional

    Manajemen Industri

  • Power (kekuasaan)kekuasaan tidak sama dengan wewenangwewenang adalah hak untuk melakukan sesuatukekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hak tersebut, yakni kemampuan untuk mempengaruhi individu / kelompokkekuasaan dan wewenang harus selaras, bila tidak akan menimbulkan konflikkekuasaan yang didapat dari wewenang formal, disebut kekuasaan formal

    Manajemen Industri

  • Kekuasaan yang didapat dari seberapa besar para pengikut mengagumi / respek, disebut kekuasaan pribadiPandangan negatif atas kekuasaan :memiliki kekuasaan berarti menguasai orang lain yang lebih lemahPandangan positif atas kekuasaan :memiliki kekuasaan berarti memperhatikan pada pencapaian tujuan kelompok

    Manajemen Industri

  • Responsibility (tanggung jawab)Adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila bawahan menerima wewenang atasannyaHubungan dengan wewenang :seseorang diberi wewenang untuk melaksanakan tanggung jawab

    Manajemen Industri

  • DelegasiAdalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lainAlasan perlunya delegasi :proses agar organisasi efisienmanajer tak selalu serba tahuDelegasi agar efektif :kejelasan kepada siapa, dari siapa dan kepada siapa bertanggung jawab, ini penting agar tak terjadi overlap (tugas sama kepada lebih dari satu satuan organisasi)

    Manajemen Industri

  • Adanya kesatuan perintahAdanya tanggung jawab dan wewenangmemberi motivasi, latihan dan pengawasanKegagalan pendelegasian :merasa lebih bila dikerjakan sendiritak mau resiko bawahan salahkurang percaya kemampuan bawahansenang kalau bawahan tak berkuasatakut bersaing dengan bawahantak ada kemampuan manajerial

    Manajemen Industri

  • Sentralisasi dan desentralisasisentralisasi : pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkat atas suatu organisasidesentralisasi : pendelegasian wewenang ke bawah, yakni ke devisi atau cabangFaktor yang menentukan derajat desentralisasi :manajer puncak ingin kuattingkat pertumbuhan organisasistrategi dan lingkungan organisasipenyebaran geografiskualitas manajer, dll

    Manajemen Industri

  • Mengelola PerubahanSesi 6

    Manajemen Industri

  • Apakah perubahan (change) itu ?Perubahan adalah suatu perubahan (alteration) pada manusia, struktur atau teknologiSumber perubahan :kekuatan eksternalperaturan pemerintahteknologiperubahan ekonomikekuatan internalredifinisi strategiperalatan barusikap karyawan

    Manajemen Industri

  • Manajer : agen perubahan (change agent)agen perubahan : orang yang bertindak sebagai katalisator dan mengelola proses perubahanDua pandangan dalam proses perubahanThe calm waters metaphorsebuah kapal besar berlayar di lautan yang tenangmemahami kemana kapal berlayarbentuk perubahan seperti datangnya badai proses perubahan : unfreezing, changing, refreezingberubah dari suatu kesetimbangan ke kesetimbangan yang baru melalui tiga jalan : meningkatkan driving forcesmenurunkan restraining forceskombinasi keduanya

    Manajemen Industri

  • the white-water rapids metaphorsebuah perahu kecil yang melalui sungai beriakbelum memahami kondisi sungaiperubahan adalah sesuatu yang alamimangelola perubahan adalah suatu proses yang kontinyu Resistensi pada perubahantiga alasan resisten pada perubahanketidakpastian,perhatian berlebih pada kepentingan pribadi, kepercayaan bahwa perubahan bukan perhatian terbaik perusahaan

    Manajemen Industri

  • Teknik menurunkan resistensipendidikan dan komunikasipartisipasifasilitasi dan dukungannegosiasi, dllTeknik mengelola perubahanperubahan pada strukturspesialisasi kerjadepartementasirantai komandolebar kendali (span of control)

    Manajemen Industri

  • Sentralisasiformalisasiperancangan kembali jabatan (job redesign)perubahan pada teknologiproses kerjametodaperalatanperubahan pada manusiasikapekspektasiperilaku

    Manajemen Industri

  • Teknik pengembangan organisasisensitivity traininginteraksi kelompok tak terstruktursurvey feedbackprocess consultationteam buildingintergroup development perubahan sikap, persepsi

    Manajemen Industri

  • Beberapa isu dalam mengelola perubahanperubahan budaya organisasiimplementasi TQMreengineeringmenangani stres karyawan

    Manajemen Industri

  • KepemimpinanSesi 7

    Manajemen Industri

  • A. PENGERTIAN DAN PENDEKATANSuatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnyaImplikasinya :Menyangkut orang lainMenyangkut pembagian kekuasaanSelain mengarahkan, juga menggunakan pengaruh

    Manajemen Industri

  • Tiga PendekatanKepemimpinan sebagai kombinasi sifat-sifat yang tampakMengidentifikasikan perilaku-perilaku pribadi yang berhubungan dengan kepemimpinanPandangan situasional

    Manajemen Industri

  • Sifat-sifat Penting Kemampuan sebagai pengawasKebutuhan akan prestasi ingin suksesKecerdasan (kebijakan, kreatif)KetegasanKepercayaan diriInisiatif

    Manajemen Industri

  • Pendekatan SifatSeorang pemimpin itu dilahirkanSifat kepemimpinan boleh jadi merupakan sifat bawaan dari lahir sangat mendukung

    Seorang pemimpin itu bisa dipersiapkan / diajarkanPendidikan kepemimpinan

    Manajemen Industri

  • Pendekatan PerilakuFungsi kepemimpinan :Pemecahan masalahPemeliharaan kelompokGaya kepemimpinan :Orientasi tugasOrientasi hubungan karyawanPemikiran ini melahirkan antara lain Model Kepemimpinan Fiedler

    Manajemen Industri

  • Pendekatan SituasionalAdakah gaya kepemimpinan yang ideal ?Kepemimpinan itu kompleksGaya yang paling tepat tergantung pada beberapa variabel yang saling berhubungan Pemikiran ini melahirkan antara lain Path Goal Theory (Robert House)

    Manajemen Industri

  • C. TEORI KEPEMIMPINANModel Fiedler Suatu teori yang menunjukkan bahwa efektivitas kelompok tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan dan kondisi untuk memberikan kontrol dan pengaruh pada pemimpin Ada dua tipe gaya seseorang dalam kepemimpinan, yakni :Orientasi pada tugas Orientasi pada hubungan dengan bawahan (karyawan)

    Manajemen Industri

  • Mengukur gaya kepemimpinan Model Fiedler Kuesioner LPC (Least-Preferred Co-Worker)16 pasang kata sifat yang diskor 1-8Total Skor tinggi orientasi pada hubunganTotal skor rendah orientsi pada tugasEvaluasi situasi yang ada. Hasil kuesioner tersebut kemudian digunakan untuk menyesuaikan bagi pemimpin dengan situasi tersebut.

    Manajemen Industri

  • Kuesioner Model Kontingensi Fiedler

    Pleasant81UnpleasantFriendly81UnfriendlyRejecting18AcceptingHelpful81FrustratingUnenthusiastic 18EnthusiasticTense18RelaxedDistant18CloseCold18WarmCooperative81UncooperativeSupportive81HostileBoring18InterestingQuarrelsome18HarmoniousSelf-Assured81HesitantEfficient81InefficientGloomy18CheerfulOpen81Guarded

    Manajemen Industri

  • Kelemahan pengukuran Model Fiedler tidak mengukur 3 dimensi kontingensi, yakni :Hubungan pemimpin dan anggota (tingkat kepercayaan dan respek bawahan terhadap pemimpin)Struktur tugas (prosedural dalam memberikan tugas-tugas)Posisi Kekuasaan (pengaruh pemimpin yang memiliki kekuasaan berlebih, seperti pada aktivitas penarikan, PHK, disiplin, promosi dan penggajian

    Manajemen Industri

  • Efektivitas kepemimpinan dalam Model Fiedler:Orientasi tugas cenderung lebih baik pada situasi very favorable dan situasi very unfavorableOrientasi hubungan cenderung lebih baik pada situasi moderately favorableUpaya peningkatan efektivitas dalam model ini melalui :Menggantikan pemimpin baru yang lebih cocok dengan situasi saat iniMerubah situasi agar sesuai / cocok dengan pemimpin saat ini

    Manajemen Industri

  • Path-Goal Theory (Robert House)Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan sejauh mereka bisa melihat adanya kepuasan baik yang segera dapat dirasakan ataupun untuk masa depan. Empat perilaku pemimpin dalam Model ini:Directive leader (mengarahkan bawahan bagaimana menyelesaikan tugasnya)Supportive leader (bersahabat dan menunjukkan perhatian pada kebutuhan bawahan)Participative leader (berkonsultasi dengan bawahan dan memperhatina saran bawahan sebelum memutuskan)Achievement oriented leader (menentukan sasaran dan mengharapkan bawahan mencapai sasaran tersebut pada prestasi terbaiknya)

    Manajemen Industri

  • Model Fiedler dan Model HouseModel Fiedler melihat bahwa gaya kepemimpinan dipandang tetap (fixed), yakni orientasi pada tugas atau orientasi pada hubungan (relasi)Model House melihat bahwa perilaku pemimpin bersifat flexible :sesuai dengan situasi yang ada, apakah sebagai pengarah, pendukung, partisipatif atau orientasi pada pencapaian sasaran.Faktor kontingensi lingkungan di luar kontrol bawahan (struktur tugas, sistem wewenang formal, kelompok kerja) dan faktor kontingensi karakteristik pribadi bawahan (pengalaman, kemampuan)

    Manajemen Industri

  • Model Kepemimpinan lainnyaLeader Participation ModelSekelompok aturan yang menentukan bentuk dan jumlah pengambilan keputusan partisipatif pada situasi tertentu yang berbedaBeberapa gaya dalam model ini : otokratik, konsultatif dan kelompok (group)Charismatic Leadership TheorySelf-confidenceVisionAbility to articulate the visionStrong convictions about the visionBehavior that is out of the ordinaryAppearance as a change agentEnvironment sensitivity

    Manajemen Industri

  • (3) Transactional VS Transformational LeadershipTransactional leader : pemimpin yang membimbing dan memotivasi pengikutnya (bawahannya) dalam arah pencapaian tujuan yang telah dikembangkan melalui klarifikasi kebutuhan peran dan tugasTransformational leader : pemimpin yang memperhatikan pertimbangan individu anak buahnya, stimulasi intelektual dan karisma

    Manajemen Industri

  • Komunikasi

    Sesi 8

    Manajemen Industri

  • Pengertian : Proses pemindahan pengertian (gagasan/informasi) dari seseorang ke orang lain kata-kata, ekpresi wajah intonasi, dll.

    Proses komunikasi : Antar Pribadi, yakni komunikasi antara seseorang dengan orang lain sebagai individuKomunikasi organisasi, yakni komunikasi seseorang dengan pihak lain dalam kapasitas mewakili suatu lembaga

    Manajemen Industri

  • Model proses komunikasi sederhana Pengirim BeritaPenerima

    Model proses komunikasi kompleks

    1. Sumber mempunyai gagasan6. Mengirim pemikiran/ kesan umpan balik

    2. Diterjemahkan atau disandikan 5. Diterjemah ke dalam kata-kata dan simbol kembali ke gagasan gagasan

    3. Disampaikan atau dikirimkan 4. Penerima sbg berita kepada penerima menangkap simbol-simbol

    Manajemen Industri

  • Model komunikasi organisasiEfektifitas komunikasi organisasi dipengaruhi oleh:1) Saluran komunikasi formal, yang dipengaruhi dalam dua cara :

    Liputan saluran formal semakin melebar sesuai perkembangan organisasi Dapat menghambat aliran informasi antar tingkat organisasi

    Manajemen Industri

  • 2) Struktur organisasiPerbedaan kekuasaan/kedudukan menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi/isi dan ketepatannya3) Spesialisasi jabatan :Spesialisasi jabatan mempermudah komunikasi4) Kepemilikan informasi :Individu punya informasi khusus

    Manajemen Industri

  • Tipe-tipe jaringan komunikasi

    Manajemen Industri

  • Saluran komunikasi dalam organisasiKomunikasi VertikalKomunikasi ke atas : informasi apa yang ada di bawahlaporan, penjelasan, gagasan, permintaan

    b) Komunikasi ke bawah : pengarahan, informasi, instruksi nasehat/saran2) Komunikasi horisontal sifat koordinatifKomunikasi antar anggota dalam kelompok Komunikasi antar kelompok

    3) Komunikasi diagonalMemotong menyilang diagonal rantai peritah hasil hubungan lini dan staf

    Manajemen Industri

  • Presiden Direktur

    ManajerManajerManajerManajer Pemasaran Produksi Kauangan Personalia

    Manajemen Industri

  • Hambatan terhadap komuniksi efektifHambatan organisasionalTingkatan hirarkiWewenang manajerialSpesialisasiHambatan antar pribadiPersepsi selektifStatus / kedudukan komunikasiKeadaan membela diriPendengaran lemahKetidaktepatan penggunaan bahasan

    Manajemen Industri

  • Peningkatan efektivitas komunikasiKesadaran akan kebutuhan komunikasi efektivitasPenggunaan umpan balikMenjadi komunikator yang lebih efektifPedoman komunikasi yang baikCari kejelasan gagasanTeliti tujuan komunikasiPertimbangan fisik manusiaKonsultasi dgn berbagai fihakTekanan nada / ekspresiAmbil kesempatan umpan balikIkuti terus komuniksiKonsistensiTindakan doronganPendengar yang baik

    Manajemen Industri

  • Komunikasi dan perkembangan Teknologi InformasiElektronic mailSirkulasi data dan teks antar komputerVideo ConferencingPertemuan melalui telekomunikasi biasanya transmisi satelit TV3) TelecomutingPemakaian komputer yang memungkinkan individu bekerja di rumah, hanya memngirim pekerjaan ke kantor lewat telpon atau data network.

    Manajemen Industri

  • Manajemen KonflikSesi 9

    Manajemen Industri

  • Konflik, kompetisi, kerjasamaKonflik : ketidaksetujuan antara individu atau kelompok dalam organisasi tentang kebutuhan pengelolaan sumber daya di dalam kondisi saling ketergantunganKompetisi : situasi dua atau lebih kelompok bersaing, tetapi tidak saling mempengaruhiKerjasama : proses bekerja sama untuk mewujudkan tujuan bersama

    Manajemen Industri

  • Inti dari manajemen konflik :manajer harus mencoba menemukan jalan untuk menyeimbangkan antara konflik dan kerja samaAda dua pandangan tentang konflik :pandangan tradisionalkonflik tak perlukonflik merusakkonflik merupakan tanda bahwa kesalahan dalam manajemen

    Manajemen Industri

  • Interactionist (modern) konflik itu perlukonflik bisa merusak tetapi juga bisa membuat efektifkonflik dapat mencari / menemukan solusiKonflik ada yang bermanfaat dan ada yang merusakbermanfaat : konflik fungsionalmerusak : konflik disfungsional

    Manajemen Industri

  • Enam tipe konflik :konflik internal individukonflik antar individukonflik antara individu dan kelompokkonflik antara kelompok pada organisasi yang samakonflik antar organisasikonflik antar individu berbeda organisasi

    Manajemen Industri

  • Sumber Konflik :pemakaian sumber daya manusia bersamaperbedaan tujuanketergantungan aktivitas kerjaperbedaan nilai / persepsigaya individuTiga metode penyelesaian konflik :stimulasi konflikreduksi konflikresolusi konflik

    Manajemen Industri

  • Stimulasi konflik :membawa ke pihak luarrestrukturisasi organisasimembangkitkan kompetisimemilih manajer yang tepatReduksi konflik :saling memberi informasimeningkatkan hubungan sosial antar kelompokmeminta pimpinan kelompok bernegosiasi

    Manajemen Industri

  • Resolusi konflik :dominasi (ada yang menang dan ada yang kalah)kompromi (konsensus)Contoh konflik antara lini dan staf :pandangan dari lini :kekuasaan staf berlebihstaf tak beri saran yang praktispandangan dari staf :lini memberi kekuasaan pada staf sangat kecillini tak menuruti saran dari staf

    Manajemen Industri

  • Saran untuk penyelesaian :responsibility yang jelasaktivitas yang terintegrasipendidikan bagi lini agar memakai staf semestinyaKonflik manajer dan karyawankaryawan dan serikat pekerjaminimasi konflik negosiasitujuan jelas;tak terburu-burupersiapan matang;sebagai pendengar yang baikkendalikan emosi;belajar memahami orang lain

    Manajemen Industri

  • Konsep Pengendalian Sesi 10

    Manajemen Industri

  • Pengertian Pengendalian adalah proses untuk menjamin tujuan tercapaiTahapan proses pengendalian :Penetapan standar pelaksanaanPengukuran pelaksanaanPengecekan atas hasil apakah sesuai standarPengambilan tindakan koreksi

    Manajemen Industri

  • Skema tahapan pengendalian

    PenetapanPengukuranStandarpelaksanaanPelaksanaan

    TSesuai standarTindakan koreksi

    Y

    Do nothing

    Manajemen Industri

  • Penetapan standar pelaksanaanStandar : patokan penilaian hasil-hasilContoh : tujuan, sasaran, target, kuota, dll.

    Pengukuran pelaksanaanObservasilaporan (lisan, tertulis)Inspeksipengujian

    Manajemen Industri

  • Pengecekan atas hasil apakah sesuai standarInterpretasi penyimpangan kompleks

    Pengambilan tindakan koreksiMengubah standar (terlalu rendah, tinggi)Mengubah cara dalam analisaMengubah pengukuran pelaksanaan

    Manajemen Industri

  • Pentingkah pengendalian ?Perubahan lingkungan organisasiPeningkatan kompleksitas organisasiKesalahan-kesalahanKebutuhan pendelegasian wewenang

    Manajemen Industri

  • Manajer dalam Pengendalian Pengawasan dianggap mengancam kebebasanPerlu untuk menjamin pencapaian tujuanTugas manajer : menemukan keseimbangan antara pengawasan organisasi dan kebebasan pribadi

    Manajemen Industri

  • Jenis / Tipe PengendalianPengendalian pendahuluan (pre-action control)Manusia, bahan baku, sumber keuangan apakah sudah dianggarkan ?Pengendalian pengarahan (steering control)Mendeteksi penyimpangan dan koreksi

    Manajemen Industri

  • Pengawasan penyaringan / pengujian (Yes / No control)Untuk menyaring prosedur yang harus diikuti

    Pengawasan akhir tindakan (post action control)Pengukuran hasil kegiatan / pelaksanaan

    Manajemen Industri

  • Pengendalian yang efektifAkuratTepat waktuObyektifFokus pada titik strategisRealistis secara ekonomisRealistis secara organisatoris

    Manajemen Industri

  • Pengendalian yang efektifTerkoordinasi dengan aliran kerja organisasiFleksibelOperasionalDiterima oleh anggota organisasi

    Manajemen Industri

  • Permasalahan dalam pengendalian yang efektifFaktor yang mudah terukur mendapat bobot besar, faktor yang sulit terukur mendapat bobot kecilTerlalu ditekankan pada faktor jangka pendekSistem pengendalian mungkin tak bisa disesuaikan terhadap perubahan kepentingan aktivitas dan tujuan

    Manajemen Industri