lampiran i - uksw
TRANSCRIPT
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III
PEDOMAN WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
3. Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
4. Apa tujuannya diadakan promosi?
5. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK
PGRI 1 Salatiga?
6. Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
7. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
8. Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
9. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
10. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
11. Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
12. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
GURU
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
3. Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
4. Apa tujuannya diadakan promosi?
5. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK
PGRI 1 Salatiga?
6. Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
7. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
8. Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
9. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
10. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
11. Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
12. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
SISWA
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1
Salatiga?
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
4. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
5. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK
PGRI 1 Salatiga?
6. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
7. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Lampiran IV
DATA COLLECTION
Nama Narasumber : Sardi
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 13.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Kepala Sekolah
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Yang pertama adalah membentuk panitia dulu. Pembentukan panitia PBDB
itu yang pertama. Untuk pembentukan panitia PBDB itu nggak sembarangan,
saya harus memilih seseorang yang memang mampu mengemas bagaimana
PBDB itu berjalan lancar. Alkhamdulillah saya untuk tahun ini nggak, artinya
tidak salah. Karena dapat 8 kelas, ini kami syukuri. Yang kedua kami
sosialisasi, sosialisasi ada 2 cara , yang pertama presentasi ke sekolah-
sekolah di SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang kedua adalah
bakti sosial. Kami sering bakti sosial terutama pelayanan di Desa-desa ada di
Getasan. Pokoknya sering melakukan itu, dengan kami sosialisasi katanya
kan kita orang islam ya mbak ya, semakin banyak silaturahmi semakin
banyak rejeki kan gitu, kalau kita mengacu kesana ya. Makanya kita sering
mengadakan silaturahmi dengan warga-warga dalam rangka 1 kita menjalin
silaturahmi tadi, yang kedua kami memperkenalkan diri sekolah supaya PGRI
1 dikenal oleh masyarakat. 2 tahun yang lalu kami melakukan itu
alkhamdulillah sekarang hasilnya kita percaya kita yakin, semua pekerjaan
yang dilakukan dengan kerja keras pasti ada hasilnya kan gitu. Yang ke tiga
gini mbak kalau saya tadi menyebutkan dua ternyata ada 3. Yang ketiga saya
minta tolong pada peserta didik, mbak tolong saya dibantu ketika punya
tetangga, punya teman yang kelas 9 SMP, dipengaruhi kesini dan 1 anak
ketika dulu ada anak sini membawa 1 anak itu 50rb, dulu pernah mbak, 1
anak membawa 10 anak, saya memberikan 500rb waktu itu, tapi terus karena
banyak yang berminat, saya kurangi menjadi ketika 1 anak membawa 1 anak
25rb, yang 25rb tadi saya kasihkan ke sekolah masing-masing. Sehingga itu
yang kami lakukan sehingga trik-trik itu ternyata membuahkan hasil dan
alkhamdulillah kami syukuri untuk tahun ini kami mendapat 8 kelas. Nah
kenapa 8 kelas ini, aturan yang baru ada 1 Permendikbud no 17 th 2017
isinya mengatur setiap rumble itu minimal berapa maksimal berapa. Ketika
rumble itu dilanggar maka BOS gak akan cair, sertifikasi guru gak akan cair.
Saya patuh pada aturan, ketika ada aturan saya langgar ada ketakutan disitu,
berarti saya mengorbankan sesuatu. Makanya saya patuh pada ini lo mbak ini
kan yang mbuat pak menteri. Karena saya dibawah naungan pendidikan dan
kebudayaan. Makanya saya patuh pada pak menteri, maka ketika pak menteri
mengeluarkan 1 permen seperti ini ya hanya ada 6 makanya kami buat 8.
karena untuk SMK itu minimal 15 dalam 1 kelas atau rumble maksimal 36.
Sementara ada jurusan tatabusana 53 mbak, maka kami bagi 2 ada yang 26
ada yang 27, ini yang menyulitkan kami, kemudian analis itu ada 50 berapa
itu tetep kami bagi 2, karena apa karena kalau ini saya langgar nanti jelas
nanti dapat sanksi, wes dana BOS gak keluar, kemudian sertifikasi guru juga
gak keluar kan begitu. Dana BOS itu kalau di SMK itu 1 anak 1.400.000
kalau saya punya 400 siswa kan banyak sekali. Biaya operasional itu, kalau
itu gak ada kami mati. Karena ini terutama untuk kesehatan berkembang-
berkembang, la ini kami melebarkan sayap mbak. Dulu saya sudah beli tanah
disana itu, kadohan. Makanya saya akan mengembangkan dibelakang itu. Jadi
ini triknya dalam persiapan PBDB itu kami pertama membentuk itu,
membentuk apa , membentuk kepanitiaan yang solid, yang kedua kami
melakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada di Salatiga dan Kabupaten
Semarang. Yang ketiga kami minta kerjasama ke peserta didik supaya dia
juga mempengaruhi teman-temannya, tetangganya untuk masuk kesini.
Alkhamdulillah itu trik kami. Maka seorang kepala sekolah itu harus
memiliki 5 kompetensi, kompetensi yang paling utama untuk berkaitan
dengan ini adalah kewirausahaan, kami swasta maka kami harus berani
melakukan terobosan-terobosan, maka ketika kami secara kuantitas terpenuhi,
maka guru saya tuntut, jangan kuantitas tapi kualitas. Sekolah yang baik
sekolah yang bermutu ini akan dicari kok mbak, bukan dihindari peserta
didik. Makanya kami mencoba bersaing secara sehat dan ternyata masyarakat
percaya. Ini mbak kepercayaan masyarakat ini akan kami pertahankan akan
kami tingkatkan, ketika anak lulus dari sini, saya harus berani mengadakan
suatu terobosan mencarikan pekerjaan. Kemarin saya memberangkatkan anak
lulusan keperawatan ke Jakarta, mereka manajernya langsung kesini
menjemput. Cuma sayang orangtua wali murid itu ketika anak pergi jauh gak
rela, digondeli, makanya dia takut, makanya anak di Indonesia selamanya
tidak akan maju, karena apa protek orangtua kepada anak begitu tinggi. nggih
to. Coba kita lihat anak-anak luar negri, begitu bisa jalan mereka tidur sendiri.
Coba kalau anak-anak kita gak mau, makanya anak di luar negri tu kenapa
lebih maju. Yang pertama mandiri, disiplin, maka saya belajar. dulu sd smp
aja jadi pembatu rumah tangga ok mbak 8 tahun saya.
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target? Jika ada target,
dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Evaluasi, nggih. Makanya ketika target tidak terpenuhi maka kita harus
mengadakan EDS (evaluasi diri). Apasih penyebab kok kita kegagalan, maka
disitu ada analis SWOT. Nah didalam analis SWOT itu kan ada tantangan,
hambatan, peluang kan begitu. Nah apasih yang menyebabkan. Oh apasih
hambatannya oh ternyata kita dekat dengan SMKN 1 itu kan hambatan dan
tantangan, kita dekat dengan PGRI 2, maka ketika kita diberadabkan dengan
suatu tantangan dan hambatan akhirnya kita berevaluasi diri. Oh berarti kita
harus lebih giat lagi bersosialiasi, presentasi, semakin banyak kita dikenal.
memaparkan apa yang sedang menjadi presen kami, banyak orang-orang
yang percaya. Termasuk cerita anak itu kan lebih mengena daripada cerita
guru yang kesana. Makanya kan anak-anak itu bener mbak, kami
menanamkan disiplin, makanya tiap pagi anak harus berjabat tangan ada guru
piket dan petugas.
3. Apa tujuannya diadakan promosi?
Tujuannya adalah untuk memenuhi target. Tujuannya adalah menanamkan
kepercayaan masyarakat. Setelah masyarakat percaya pada kami kan target
kami tercapai. La tadi sudah ditanyakan bagaimana kalau target tidak tercapai
evaluasi diri. Evaluasi diri itu harus mengenal analis SWOT kan begitu, la
analis SWOT itu kan apasih peluangnya. Kami peluangnya apa mbak, satu
jurusan kesehatan. Jurusan kesehatan di Salatiga baru 2. Yang namanya Bakti
Nusantara 1. Kebetulan alkhamdulillah kami bersaing dengan bakti nusantara
mbak. Satu peluang kami adalah tempatnya lebih strategis. Bakti Nusantara
kan disana, tau Bakti Nusantara? di SMP 10. Artinya peluang kami, kami
manfaatkan bener mbak. Terus ketika ada pengumuman dari negri kita datang
kesana berapa murid yang tidak di terima disana kami dekati mbak masuk
sini mbak masuk sini mbak. enggih gitu.
4. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Banyak strategi yang harus kami lakukan. Strategi-strategi itu kan, yang
sudah saya sampaikan tadi yang pertama pembentukan panitia PBDB ,
kemudian sosialisasi, kemudian bantuan sosial masyarakat, dan tidak kalah
pentingnya kan saya punya temen disana, ada kepala sekolah SMP ada teman
saya guru SMP, saya datangi mbak. Aku nyuwun tulung, murid-muridmu di
arahke ketempat saya. di SMP 8 ada SMP 6 ada SMP7 ada SMP 4 ada, itu
kebetulan temen-temen saya waktu kuliah. Kemudian kadang ada guru BP
SMP itu membawa murid kesini, saya beri imbalan gitu.
5. Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Yang pertama adalah peserta didik SLTP yang kelas 9, itu yang pertama.
Yang kedua orang tua, karena ketika kita ngomong dengan orangtua,
orangtua diyakinkan, anaknya akan dipengaruhi. Ketika kami promosi di
SMP mbak peserta didik saya bawa sing keperawatan ayo pakai baju
keperawatan, sing analis ayo pakai seragam analis, sing tatabusana pakai baju
tatabusana. kami perkenalkan disana, terus anak-anak tak kon ngomong,
ngomong piye disana. ini lo mbak sasaranya itu. Kemudian dengan seragam
yang baik, bagus, menarik walaupun hanya dengan pakaian lo mbak, kan
orang tertarik dulu.
6. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Heem, banyak. Yang pertama saya pada waktu awal itu kami sering pergi
nyater mbak, aduh aku kangelan. Akhirnya dalam perjalanan temen-temen eh
piye nek awak dewe tuku mobil. Oke pak gapapa pak karena kita sering
keluar-keluar kan gitu. Satu sarana yang digunakan itu. Mobil kami tulisi
SMK PGRI 1 Salatiga program keahlian ini ini ini kan gitu. Walaupun mobil
ini kami gunakan jalan, itu salah satu sarana promosi. Mobil yang pertama,
yang kedua adalah human manusianya. Manusia harus bisa dan pandai
ngomong didepan umum, pandai mempengaruhi orang lain, kembali pada
kewirausahaan kan mbak, wong ki awak dewe pengen njual sesuatu pengen
seng muluk-muluk kan begitu. Makanya sarana yang pertama itu. Yang kedua
manusia yang ketiga alat-alatnya. Misalnya kami punya alat-alat kesehatan
itu. Kemudian produk-produk hasil dari tatabusana, jahitannya bagus. Kita
pernah juara nasional mbak tatabusana mbak. Bahkan ada mindset orang-
orang di tetangga murid saya, ini gini jurusan tatabusana di negri dan disini
tuh lebih bagus disini. Makanya anak-anak disana tuh gakmau sekolah di
negri. Bahkan ada anak negri pindah kesini, ternyata kelasnya beda. Kami
swasta tu memberikan pelayanan karena kalau kita tidak melayani dengan
baik kan kita gak dipercaya masyarakat. Makanya guru-guru kita berikan
pelayanan, dan satu pembelajaran yang baik.
7. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatan yang pertama kadang-kadang 1 panitia nya sendiri kadang-kadang
mis komunikasi sehingga menimbulkan suatu ketegangan. Kemudian ketika
sudah sampai disana ada hal-hal yang ketinggalan kan gitu. Ada yang tidak
masuk dengan berbagai alasan, sudah janji-janji ternyata disana lupa gak
datang, hambatannya itu. itu tok. Kemudian transportasi, kami kan harus
nyewa, bawa alat-alat itu kan kami harus nyewa,
8. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Yang pertama kita minta ijin. Kita menyampaikan surat permohonan ke
Sekolahan kan kalau ke Sekolahan, jauh sebelum kesana kita mengirimkan
surat jauh sebelum kesana, itu kalau ke sekolahan. Kemudian dan sekolahan
memberikan jawaban, pak nanti tanggal ini tanggal ini. Kalau di Desa, nanti
Kepala Desa, kita menyampaikan surat ke Kepala Desa, dan ternyata Kepala
Desa itu antusias mbak, membantu banget disitu. Masyarakat dikumpulkan,
pelayanan kesehatan, dan disitu kami juga menampilkan grub band kecil-
kecilan wes seneng banget disitu, nah itu prosedurnya seperti itu. Kita
melayangkan surat-surat permohonan, ada suatu jawaban kita go kesana.
9. Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggaran promosi diambilkan dari dana sekolah, kami punya cadangan dana,
yang diperlukan untuk promosi, dan itu kami ambilkan dari kas lain-lain.
10. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring dan evaluasi itu setelah PBDB itu berlangsung. Oh ternyata kita
dapat murid sedikit. Akhirnya di evaluasi kan seperti itu. Akhirnya kan ketika
kita mengevaluasi kita menemukan kekurangan, kita evaluasi. Ketika
menemukan kebaikan kita tingkatkan. Pokoknya yang kurang diperbaiki,
yang sudah baik ditingkatkan.
Nama Narasumber : Febri
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 09.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Program yang dilakukan dari sekolah disini tuh macem-macem, yang pertama
penyebaran pamflet. Kedua penempatan spanduk-spanduk di tempat-tempat
strategis. Kemudian kita melakukan promosi ke sekolahan-sekolahan.
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Targetnya kita ditentukan, tetapi kita tidak membatasi.
3. Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Jika kemaren, jika target tidak terpenuhi itu kan masih ada hari sebelum
penutupan PBDB, itu kan ada tiga hari sebelum penutupan PBDB dan itu kan
sekolah negri-negri diumumkan, itu tuh untuk sekolah-sekolah swasta masih
diberi kesempatan 3 hari. Diwaktu 3 hari itu saat mereka sudah melakukan
pengumuman di sekolah negri yang diterima siapa yang tidak siapa, siswa
yang tidak diterima itu kita datangi di dekat sekolah negri itu kemudian
dikasih pamflet kemudian diarahkan untuk mengetahui jurusan sini dan daftar
disini gitu.
4. Apa tujuannya diadakan promosi?
Tujuan diadakannya promosi pertama mengenalkan program dari sekolahan
itu apa saja. Kemudian dengan adanya program itu nantikan anak tahu apa
yang mereka inginkan untuk masuk ke jurusan apa kedepannya, ingin seperti
apa. Kemudian tujuan dari itu salah satunya itu mengenalkan sekolahan ini
tuh seperti apa visi misinya. Kemudian kedepannya setelah lulus tuh mereka
ingin menjadi apa dan kemudian tujuannya mencari murid sebanyak-
banyaknya.
5. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Sarananya lewat pamflet, spanduk, kemudian melakukan promosi dengan
mengirimkan surat ke sekolahan dari dalam kota maupun luar kota.
Kemudian mereka akan menjadwalkan untuk presentasi dan saat presentasi
itu kita mengenalkan nama sekolah.
6. Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Utamanya sasaran dari sini anak kelas 3 SMP. Wilayahnya dalam kota sama
luar kota karena sekolahan swasta tidak dibatasi beda dengan sekolah negri.
Kalau luar kota kita macem-macem ada yang dari Purwodadi juga ada, ada
yang dari daerah Gubug, ada yang dari Kopeng, Getasan, Ungaran,
Magelang, kemudian Boyolali, Ambarawa itu juga ada yang dari luar.
7. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Medianya yang sangat mendukung ya tadi spanduk, pamflet. Kemudian saat
presentasi kita tampilkan foto-foto programnya apa aja, keunggulannya apa
aja, kemudian hasil produk yang dibuat anak sini apa saja itu ditampilkan
dalam foto dan slide-slide power point, jadi tuh lebih menarik dan sama video
juga.
8. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatan ya pasti ada, contohnya itu hambatannya itu saat kita sudah
memasukkan surat ke sekolah itu untuk meminta jadwal, tetapi sekolah tidak
segera memberikan jadwal pasti dan kadang itu jadwalnya tubrukan dengan
sekolahan lain. Nah itu kendalanya disitu karena kan kita juga membutuhkan
orang juga saat presentasi nah untuk pembagian orangnya itu yang kadang
kekurangan gitu kalau jadwalnya tubrukan.
9. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Dari awal itu prosedurnya kita kalau dari sekolah itu membuat tim dulu,
panitia PBDB itu dan dari bendahara, sekretaris dari semuanya itu dibentuk
dulu setelah pembentukan itu, tentukan target, setelah ditentukan target itu
dari guru BK itu akan mencari daftar sekolahan yang akan diberikan surat
untuk presentasi nah setelah itu saat surat presentasi sudah diterima sekolah
SMP itu mereka akan membuat jadwal, dan jadwal itu akan dikirimkan
kesekolahan kita kemudian kita mengatur siapa yang akan berangkat.
10. Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggaran promosi itu semua dari pihak sekolahan. Jadi yang mengetahui
banyak tentang hal itu ya ketua PBDB sama bendahara PBDB. Kalau cuma
guru yang ditugaskan berangkat kesana masih kurang tahu karena itu nanti
masuknya ke panitia sendiri yang mengetahui.
11. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring dan evaluasi biasanya dilakukan setelah PBDB selesai. Seperti
saat ini sudah mulai penerimaan siswa dan itu di evaluasi kekurangannya
dimana besok harus seperti apa. Kemudian salah satu cara promosi kita, kita
melakukan itu bakti sosial kesehatan itu salah satu cara promosinya kayak
kemaren kita sudah ke Kopeng kita bakti sosial disana dengan cara
melakukan cek kesehatan gratis ke warga-warga dan membagikan baju buat
anak-anak ke orang-orang yang tidak mampu disana. Ya alkhamdulilah
targetnya terpenuhi banyak, karena tahun kemaren itu cuma 150 itu sekarang
223.
Nama Narasumber : Sima
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 09.20 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Programnya itu seperti kita kan mbuka dulu belum ada perawat sekarang
sudah mulai ada perawat ada kesehatan nah itu peminatnya banyak nah itu
salah satu cara untuk menarik simpati masyarakat tuh kok ada sekolahan
kesehatan ya disini. Di Salatiga kan baru pertama terus kita makanya banyak
mulai siswa yang mendaftar gitu.
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Targetnya ada, misalnya kemaren rencananya perawat kan pengen dibuka 2
kelas, pokoknya masing-masing jurusan itu 2 kelas. Eh kok ndelalah melebihi
target seperti perawat jadi 4 kelas, kalau tatabusana tetap 2 kelas, analis 2
kelas gitu. Targetnya melebihi yang ditargetkan.
3. Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Mungkin misalnya kalau pendaftaran sudah ditutup terus kok ada siswa seng
jek kepengen. La itu mungkin masih bisa diterima gitu aja sih mungkin.
4. Apa tujuannya diadakan promosi?
Yang pertama karena kita sekolah swasta belum banyak yang tahu juga
makanya kita mencarinya ke sekolah-sekolah kan anak-anak biasanya ah aku
pengen ke sekolah negri kan udah terjamin. Sekolah negri kan udah punya
nama ya akreditasinya udah A gitu. Makanya tujuannya kita promosi ini lo
memperkenalkan profil sekolah kita tuh seperti ini, jurusannya seperti ini
nanti lulusannya akan di taruh dimana di sarankan untuk kemana gitu.
5. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Strateginya memperkenalkan yaitu tadi apa namanya program-program studi
yang paling utama yang gak ada di sekolahan lain. Kalau tatabusana dulu
memang disini ada yang pertama. Cuma sekarang negeri sudah mulai buka
tatabusana jadi murid tatabusana banyak lari yang ke negri. Makanya dibuka
analis dan keperawatan yang belum ada makanya kan pada penasaran gitu.
6. Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Sasarannya kalau karena di Kota itu siswanya anak-anak lulusan SMP di kota
kebanyakan ah aku sekolah ning sekolah negri wes terjamin gini-gini, itu kita
ambilnya di Kabupaten. Karena anak Kabupaten apalagi ada peraturan
gubernur itu ya yang anak kabupaten sekolahnya dikabupaten, di kodya di
kodya la itu banyak anak-anak kabupaten yang sebenarnya pinter tapi nggak
ketrima di sekolah negri makanya sasaran kita itu anak-anak pinter itu biar
sekolah disini kita kasih promosi biar menarik gitu. ah gak harus di SMA
negri aku juga bisa mengembangkan ilmuku disini gitu.
7. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
LCD proyektor kayak gitu, brosur, kenang-kenangan untuk sekolah itu pasti,
sama supaya biar menarik lagi bawa siswa dari sini dengan seragam
identitasnya. Misalnya perawat yo pakai baju perawat, ih kok lulus SMP kok
udah pakai baju perawat gitu kan anak-anak biasanya pengen. Yang analis
pakai seragam analis gitu, yang tatabusana pakai identitasnya gitu.
8. Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
Hasilnya alkhamdulilah ada siswanya dari tahun ajaran kemarin sama
sekarang lebih banyak sekarang. Targetnya 2 kelas 2 kelas, satu kelasnya
sekitar 36 anak. Tapi ndelalah lebih 2 kelas jurusan perawat, jumlahnya
tinggal dikalikan.
9. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatannya pembagian jadwal itu tadi. Karenakan orang gurunya disini
terbatas padahal kalau kita masukkan surat ke SMP-SMP itu kadang ada yang
tubrukan jamnya. Ada yang jam segini, misalnya sama-sama jam 10 di SMP
A sama SMP B kok sama, la orangnya gak ada, la itu kendalanya. Kemudian
kadang transportasinya kan ya emang pakai motor tapi kan kadang siswa
yang kita ajak gak ada alat trasnportasinya. Terus kendalanya kalau pas di
kelas yang namanya anak SMP d elekke sekali, perhatikan dulu ya diem,
mereka diem cuma berapa menit aja, kemudian udah lupa lagi. Nah itu
kendalanya paling disitu.
10. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Prosedurnya dari awal memasukkan surat dulu. Ijin presentasi ke SMP. Terus
kalau sudah dapat balikan kita bagi jadwal ke setiap guru. Guru-guru ini
tugasnya di SMP ini jam sekian sampai jam sekian seperti itu. Terus kalau
udah yaudah balik lagi ke sekolahan.
11. Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggarannya kalau kita brosurnya kan sudah ada semua dari sekolahan
semua sih. Kalau masalah pendanaannya mungkin dari bendahara sekolah.
Jadi nanti setiap guru mungkin yang saya presentasi disekolah A nanti udah
ada itungannya sendiri. Oh guru ini udah melakukan berapa kali presentasi
disini itu ada itungannya sendiri.
12. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring evaluasinya kalau udah selesai. Oh siswa sekian udah daftar
sekian di angkatan ini. Paling itu aja sih monitoringnya, sama nanti paling
diberi penyuluhan kalau di sekolah ini aturannya seperti ini tapi kita sebagai
guru tetap memonitor apakah siswa melaksanakan tata tertib itu atau enggak.
Jumlah siswa yang masuk 230 an yang jelas dari pendaftar hampir 250
hampir 300 tapi yang keterima hanya 230 an.
Nama Narasumber : Puspitasari
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 12.15 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1. Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Yang pertama itu kita promosi. Terus yang kedua kita fasilitas, karena kalau
SMK itu kan otomatis banyak di lapangan jadi kita untuk meningkatkan mutu
anak-anak untuk prakteknya kita sudah memadahi. Entah tatabusana,
keperawatan, maupun analis. Terus metode pembelajaran juga sudah lebih
modern seperti itu.
2. Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Ya pasti, kalau ndak di target nanti kita juga kualahan untuk ruangnya. Untuk
tahun ini kita dapat 8 kelas. Dengan kapasitas tatabusana 2 kelas, yang
keperawatan 4 kelas dan yang ketiga analis itu 2 kelas. yang tatabusana itu
kelas kecil, keperawatan kelas besar, yang analis kelas kecil.
3. Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Kalau tidak mencapai target ya otomatis ya kita itu promosi, harus tetap
berpromosi, kalau toh tidak mencapai apa yang kita targetkan itu untuk
evaluasi tahun depan seperti itu.
4. Apa tujuannya diadakan promosi?
Untuk mengenalkan sekolah kita pada masyarakat. Sehingga masyarakat
paham apa yang ada, jurusan apa yang ada di kita. Tujuan yang lain adalah
melatih anak-anak untuk lebih apa ya, lebih bisa menerapkan ilmu yang
sudah didapatkan di sekolah, dan bisa diterapkan di lapangan. Sehingga anak
bisa sambil belajar kan promosi ini kan tidak hanya kami para guru tetapi
mengajak para siswa-siswa kami yang memang dari alumni di SMPnya dulu.
Dan kita promosinya juga dijadwal dari SMP-SMP bukan kita yang
menentukan tapi dari SMPnya nah dari situ kita juga punya data, anak-anak
dari SMP alumni mana pasti kita ajak untuk promosi seperti itu.
5. Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Strateginya ya selain kita promosi di sekolah-sekolah strateginya adalah
baksos bakti sosial, kita mengadakan kayak pemeriksaan gratis, kayak tensi,
terus apa cek gula darah dan yang lain terus ada fashion show hasil karya
anak-anak yang tatabusana kita pamerkan ke masyarakat. Ini lo hasil karya-
karya anak-anak kami sehingga orang masyarakat luas itu tidak berfikir
bahwa mosok sih wong raono hasile kan gitu. Pasti orang kan berfikir mana
to hasilnya kan seperti itu. Yang pastinya tidak hanya dikota saja, kita
sasarannya lebih ke apa, luar kota Salatiga, sehingga minat anak-anak itu luar
biasa seperti itu.
6. Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Untuk sarana yang pasti materi. Materi yang akan kita promosikan itu. Terus
ada LCD terus ada apa namanya trasnportasi seperti itu.
7. Selain promosi ke sekolah dan baksos itu tadi apalagi sih buk, misalnya
spanduk medsos gitu?
Selain baksos kami juga memasang pamflet spanduk, itu sudah apa namanya
sudah ada titik-titik yang kita pasang spanduk maupun pamflet. Terus selain
itu juga kita promosi di media sosial entah lewat WA, entah lewat FB, entah
lewat IG seperti itu. Dan biasanya orang-orang itu lebih percaya ketika
alumni yang berbicara. Wah alumni sudah sukses wah pasti adik-adiknya ikut
seperti itu, kita lewatnya seperti itu sih.
8. Jadi sini kerjasama sama alumni juga gitu bu?
Ya, alumni yang sudah bekerja misalnya kemaren itu dari alumni Ungaran
Sari Garmen disana dia dapat libur hari apa, kita menjadwalkan. Ini lo
alumni, bagaimana dunia kerja itu, apasih yang kita siapkan didunia kerja?
kan gitu, jadi anak lebih oh ternyata bekerja diluar sana itu tidak semudah apa
yang kita bayangkan. Kalau mereka anak-anak yang belum lulus ini mendapat
gambaran-gambaran alumni yang sudah bekerja maupun yang sudah sukses
disana otomatis untuk memotivasi dirinya itu lebih besar seperti itu, dan tidak
hanya alumni kita juga bekerjasama dengan pihak terkait kayak puskesmas,
terus rumah sakit seperti itu, dan perusahaan-perusahan yang lain yang kita
menjalin kerjasama sehingga mereka juga punya gambaran bekerja itu seperti
apa seperti itu sih.
9. Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
Oh sudah, pasti. Karena gini yang tahun kemaren kita promosi itu ya
bersyukurnya sudah melebihi target, tahun ini juga ketika kita melaksanakan
promosi tidak hanya bakti sosial, pameran, bersyukurnya juga melebihi target
kuota yang kita tentukan sebelumnya kayak gitu.
10. Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Sebenarnya untuk hambatan adalah personil ya, karena kami mungkin dilihat
banyak orang, tetapi ketika jadwal itu sudah masuk kita habis personil
hambatannya disitu. Misalkan 1 hari itu ada 5 Sekolah padahal 1 Sekolah ada
3 ruang tinggal dikalikan 15 orang kita sudah kualahan disitu. Otomatis untuk
mengantisipasi kita mengajak alumni. Anak-anak alumni dari SMP nya
masing-masing seperti itu. Itu hambatan-hambatan untuk presentasi atau
promosi itu seperti itu, kurang personilnya.
11. Ketika kerjasama dengan SMPnya ada kendalanya gak buk?
Ya ada beberapa sekolah yang tidak bisa diganggu gugat karena walaupun
kita sudah menyampaikan surat permohonan untuk ijin presentasi maupun
promosi ada beberapa sekolah yang bener-bener hanya mereka minta brosur
tanpa kita bisa promosi. Mungkin karena jadwal di SMP itu lebih padat. Kan
biasanya kita dapat jadwal promosi itu setelah UN di SMP. Kalau dulu
sebelum ujian nas, kalau tahun ini setelah ujian nas semua SMP seperti itu.
Ya mungkin apa untuk keterlambatan informasi yang di SMP ya mungkin
karena itu jadwalnya itu terlalu padat, bisa jadi ketika dia telfon sekolahan
masih telfonnya gangguan, dan yang lain.
12. Selama kegiatan promosi di SMP itu berlangsung itu tahap-tahapnya apa saja
ketika di SMP?
Untuk tahap-tahap promosinya biasanya kalau dari SMP itu kan berbeda-
beda. Biasanya kita sesuai jadwal yang sudah ditentukan dijadwalkan di SMP
misalkan kita dapat urutan ketiga, ya ketiga baru kita nanti setelah masuk
dipersilahkan masuk di ruangan baru kita menyampaikan materi seperti itu.
13. Sejauh ini ketika diruang kelas apakah semua murid tertuju pada si
penyampai itu?
Kalau anak—anaknya nah itu dia, setiap sekolah kan berbeda-beda, ada yang
di aula, ada yang dikelas-kelas. Kalau di aula semua anak itu dijadikan satu
ruangan jadi ya kalau di aula kurang begitu apa ya, responnya mungkin hanya
85%, ya semuanya tertuju pada si penyampai terus kalau yang dikelas-kelas
mungkin memang lebih fokus dan biasanya ketika kita meyampaikan promosi
ke anak-anak itu mereka lebih antusias apa ya banyak bertanya, apasih
keunggulan dari jurusan itu masing-masing terus bagaimana nanti setelah itu
kemana. ada ndak beasiswa seperti itu, anak-anak lebih sering tanya seperti
itu.
14. Itu yang menyampaikan promosi kepada calon siswa itu semua guru atau
dibagi dengan siswa yang ikut itu bu?
Oh tidak, kalau untuk penyampaiannya memang dari guru. Jadi siswa hanya
apa namanya sebagai contoh. Ini lo nantikan anak itu juga bercerita apa yang
dia, pengalaman dia ketika dia masuk dalam jurusannya. Kan sudah masuk 2
tahun berjalan otomatis dia akan bercerita, enak gak sih, seperti itu.
15. Alasannya kenapa bu, kenapa yang menyampaikan bukan siswa juga,
maksudnya dalam isinya sekolah ini ada jurusan apa aja, itu guru ya? Kenapa
bukan siswa?
Ya, memang kenapa tidak siswa. Karena gini, di Sekolah pun itu kita dibatasi,
dibatasi waktu. Paling presentasi dibatasi 15 menit. Ketika anak
menyampaikan otomatis apa namanya waktu tidak cukup, banyak pertanyaan
dan yang lain. Ketika itu guru yang menyampaikan itu kan banyak step dan
bisa lebih detail seperti itu. Karena masalah waktu sih, memang sempet anak
untuk menyampaikan, tapi terkadang anak merasa grogi. Grogi di depan kan
udah ngeblank mau ngomong apa kan gitu. Blank aja butuh waktu lo ya,
butuh waktu kan gitu. Kan kita menyingkat waktu. Kan di SMP-SMP kita
dibatasi waktu. Kadang 15 menit belum selesai, 10 menit sudah di cut ganti
yang lain seperti itu. SMP mungkin banyak yang presentasi disitu mungkin
pulang siang sudah capek, bukannya ini kenapa tidak harus anak. yaitu
masalah waktu.
16. Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Prosedurnya kita pasti ada membentuk panitia. Terus kita juga apa namanya
kesepakatan apa, materi apa yang akan disampaikan setelah sudah sepakat,
kita buat ppt. foto-foto mana yang harus ditampilkan, kita akan jadwal, kita
kan jadwal menyesuaikan dari SMP. Hari apa jam apa, itu ada jadwal sendiri,
baru kita bagi petugasnya seperti itu.
17. Ibu juga menerapkan strategi mouth of mouth jadi dari mulut ke mulut,
misalnya ada tetangga ibu atau dari keluarga ibu sendiri itu juga ikut
mempromosikan?
Kalau melakukan, melakukan, hampir semua seperti itu, karena mungkin
lebih percaya dengan apa yang kita katakan, misal ada keponakan ada teman,
eh di SMK ku seperti ini, ngobrol santai, itu kan orang lebih tertarik juga, itu
kan di non formal ya, kalau formal ya tetep kita presentasi di sekolah.
18. Sejauh ini itu berhasil gak?
Sejauh ini yang saya lihat ya cukup membantu, tidak hanya dari guru-guru
justru dari alumni juga seperti itu. Otomatis banyak yang tertarik. Kan sudah
ada buktinya, sudah ada outputnya. Oh ternyata outputnya seperti ini. wah
saya jadi tertarik ini.
19. Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Biasanya kita ada apa namanya, untuk monitoring itu seletah selesai
semuanya MPLS, kita evaluasi, entah dari seksi persiapan sampai proses,
outputnya apa, kekurangannya apa, baru nanti kekurangan itu akan
diperbaiki untuk tahun depan. Monitoringnya 3 bulan sekali dari kepala
sekolah.
20. Kalau misalnya ada siswa yang bisa mengajak entah itu tetangga, teman
untuk bergabung ke sekolah ini itu ada semacam penghargaan nggak untuk
siswa?
Biasanya kami ada penghargaan, penghargaan tidak harus berupa uang,
berupa barang yang bermafaat bagi dia seperti itu.
Nama Narasumber : Dimas Robi Prasetyo
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 09.45 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
12. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari guru BK SMP info pendaftarannya, itu kan biasane kalau di Sekolah itu
kalau udah kelas 3 sering dibagi brosur itu la saya ya lihat-lihat dulu, saya
daftarnya bukan disini tapi di SMKN 1 tapi karena ibu gak setuju akhire saya
pindah disini.
13. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Karena pengen aja. Banggalah kalau saya jadi perawat baru SMK itu udah
pakai baju seragam putih-putih gitu kan kalau temen-temen yang lain masih
pakai seragam biasa itu kan udah biasa kalau kita dimasyarakat itu udah
dianggap dewasa, udah bekerja gitu. Terus kita kalau di masyarakat itu lebih
dipercayai gitu. Mereka bertanya tentang kesehatan itu kita bisa ya kita
menjawab. jadi kita bermanfaat buat masyarakat walaupun belum lulus gitu.
14. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Keunggulan kita, kita lebih banyak praktek, alat sudah ya hampir mumpuni
sudah lengkap. Guru sudah dari lulusan yang Sekolah yang unggulan gitu,
kayak Elisabeth, di UMS gitu.
15. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya sudah karena, buktinya ini dari tahun ke tahun siswa
semakin bertambah karena tahun kemarin jumlahnya hampir 150 sekarang
sudah hampir 223 itu kan sudah peningkatannya sangat tinggi sekali gitu.
menurut saya sudah berhasil.
16. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Kalau menurut saya sudah pas semua, kita kan selama presentasi tu selalu
ditampilkan apa kayak video, foto-foto kegiatan kita selama di SMK tu,
menurut saya sudah cukup. Terus di brosurnya sudah jelas tentang
penjelasannya tentang SMK ini sudah jelas.
17. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Kalau saran saya ya mungkin di perbanyak di sekolah-sekolah unggulan di
SMP 1 SMP 2 karena ini seringnya kan diluar Kota Salatiga itu promosinya
didalam kota sendiri kan sedikit dan itu sekolahnya yang biasa-biasa gak
terlalu banyak siswa yang berprestasi gitu yang belum itu tinggal sekolah-
sekolah yang unggulan yang standarnya udah nasional banget gitu.
18. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Ya ikut, beberapa kali di SMP. kalau saya bantu guru untuk menyiapkan alat-
alat buat presentasi, membagikan brosur terus nanti jika diberikan waktu saya
juga ikut menjelaskan tentang kegiatan saya selama di sekolah terus gimana
kegiatan disekolah seperti apa gitu.
Nama Narasumber : Arif
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 10.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari temen-temen juga, dulu kan SMP sempet tahu brosur yang ditempel di
jalan-jalan. Kok tertarik di SMK di Salatiga tu mana. Padahal saya belum
pernah ke salatiga jarang ke salatiga, terus kok menarik dari seragamnya gitu.
Misalnya saya dirumah sakit juga udah pernah mengalami gimana ya seorang
perawat itu udah mempunyai jiwa yang baik untuk menolong saya berfikir
bagaimana suatu saat kedepan saya bisa mendapatkan yang seperti itu. Saya
mencari-cari di Magelang tetapi banyak pengeluaran uang jadi banyak terus
saya tahu di jalan kok di Salatiga ada yang terjangkau. Saya kesini gitu.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Pertama kedisiplinan. Yang kedua yang memang saya ingin masuk perawat
gitu. Yang ketiga sama yang uda saya sampaikan tadi kedisiplinan yang ketat,
dari keluarga saya dari orang tua saya memang saya pingin saya jadi orang
kedepannya. Terus gimana ya saya mencari Sekolah yang menurut orang tua
itu orang tua bisa mendidik saya terus sekolah bisa mendidik saya. Walaupun
saya jarang dirumah tapi saya bisa membuktikan dimana saya sekolah bisa
kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. Disini memang ya lain dengan yang
lain disini yang paling ditonjolkan suatu kedisiplinan.
3. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya alkhamdulillah soalnya kenapa, dari tahun pertahun itu
ada perkembangan, dari kemarin jumlah sekian alkhamdulillah sekarang
sekian sekian. Dan tidak selalu menurun tetapi selalu meningkat gitu. Dengan
cara apa bisa menarik yaitu dengan brosurmya sendiri yang sudah
disampaikan kakak kelas 3. Yaitu dari video yang ditampilkan, terus ada
siswa yang diajak terus memakai baju yang sesuai jurusan yaitu yang
membuat menarik siswa untuk sekolah disini.
4. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Pendapat saya yaitu, ya sudah bisa menarik siswa, tetapi belum ada suatu
kesempatan, ya mungkin ada waktu yang sempat untuk apa untuk siswa yang
diajak bisa menyampaikan apa yang dia punya tetapi masih ada keterbatasan
waktu yang diberikan. Dari siswa untuk bicara, jadi kan ada guru yang
ngomong gitu. jadi ada siswa yang ingin menyampaikan terus cuma promosi
diberikan waktu sekian jadi untuk siswa sendiri tidak bisa ada waktu untuk
bicara seandainya kalau guru mempunyai ada waktu sekian, siswa juga
diberikan waktu sekian, mungkin siswa yang SMP yang di promosikan lebih
ada apa ya, lebih tahu tentang apa yang disana yang dialami. entah itu apa
yang dialaminya jadi mereka lebih tahu gitu.
5. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Ya mungkin untuk promosi lebih ditekankan lagi kepada siswa, kenapa untuk
guru sendiri untuk bicara yang udah saya sampaikan tadi, dari guru hanya
menyampaikan kan yang lain kan di sekolah lain juga guru yang
menyampaikan. Tapi bagaimana cara kita lebih menarik siswa, dari gutu yang
menarik siswa lebih sekian, tapi dari siswa yang ngomong sekian. Bisa
ngomong lebih panjang waktunya kan mungkin ada perasaan siswa yang mau
masuk itu tahu, oh masnya mbaknya yang ngomong ini mengalami kayak
gitu. Disana sekolahnya kayak gini, jadikan dia mulai berfikir oh aku pengen
jadi seperti itu masnya, bien koyok ngono kok dadi, sharing pengalaman yang
ada disini gitu.
6. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Ya alkhamdulillah saya juga mengalaminya, banyak SMP yang saya ikut
presentasi itu, walaupun saya mengikuti pelajaran tetapi dipanggil untuk
mengikuti presentasi di SMP-SMP walaupun ada tugas, bagaimana saya
mengerjakan tugas, antara saya presentasi dan di pelajaran tersebut. Ya
mungkin sudah di sampaikan kakak kelas tadi, membagikan brosur, terus ya
kalau ada waktu bisa menyampaikan apa yang saya alami disini. Share
pengalaman dari masuk bagaimana perasaan saya. Apakah ada rasa
kecanggungan masuk sini, terus kenapa kalau ada kecanggungan bisa
bertahan disini, jadi ada waktu saya menyampaikan kalau tidak ada waktu ya
saya hanya di depan terus jika ada waktu teman yang bertanya saya akan
menanggapinya gitu.
Nama Narasumber : Jiarti Septianingrum
Waktu Wawancara : 17 Juli 2017, pukul 10.15 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Jadi saya kan dulu SMP saya di Jogja, saya mondok, saya keluar, dan
alkhamdulilah orangtua ada kenalan guru disini. Jadi ya minta informasi
masuk kesini.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Karena saya dulu tuh mikir apa mau nyoba dibidang kesehatan, ya saya mau
coba-coba sekolahan ini dan gimana ya, ya tertarik aja sama sekolahannya.
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Kedisplinannya tuh ini harus diutamakan. Dan peraturannya pun berbeda, dari
makeup. Kalau Sekolah lain kan tidak terlalu di perlihatkan diatur, kalau
disini kita makeup tidak diperbolehkan dan apa ya kerapiannya juga dinilai.
4. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Menurut saya sudah ya, karena dari tahun tahun lalu, ada kakak-kakak kelas
yang uda kerja. Emang bener-bener disalurkan dan dari apa ya kejuruannya
juga udah ada perbedaan, dari kostumnya itu dan saya salah satunya tertarik.
5. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Pendapat saya itu bagus, itu baik, dan gimana ya, bisa membentuk buat adek
adeknya.
6. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Kalau saran saya, gimana ya, ya buat guru-gurunya itu lebih share lagi, dan
kakak-kakaknya juga iya, jadi kita ga memandang, jadi ya sama aja jadi, sama
anak-anak, jadi ya gimana ya, bingung saya.ya saran saya sih itu udah bagus
dan di lanjutkan lagi.
7. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Kalau saya jujur saya belum, jadi saya hanya membantu di dalam, ya adek
saya saya bawa kesini, ya saya kasih tau ininya gimana, kalau mereka tertarik
ya silahkan.
Nama Narasumber : Robi
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 10.30 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari temen ibu saya, dikasih brosur terus saya minat kesini.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dulunya saya mau masuk jurusan perawat, tapi sampai disini ada jurusan
baru yaitu analis, terus saya coba mengikuti jurusan itu yang katanya masih
banyak lowongan pekerjaan, jadi mencoba.
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Tata tertibnya lebih ketat, guru-gurunya juga enak di ajak bercanda juga bisa,
terus apa ya, seperti main gitu lah, ya sekolah tapi ya bermain, sekolah
bermain.
4. Sebelum kesini sudah daftar ke sekolah lain?
Ya coba di SMA Negri tapi gak ketrima terus disuruh di SMK yang ambil
teknik. Tapi saya gak berminat. Terus saya berminat ke jurusan perawat, tapi
kesini ada kesehatan 1 nya yaitu analis.
Kalau menurut saya kebih baik sini, karena peraturan juga ketat, terus anak-
anaknya bisa disiplin, anak-anak di ajari sopan santun juga terhadap guru,
sesama teman, adek kelas, kakak kelas gitu.
5. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Sudah, karena semuanya sudah dipromosikan, dan juga kegiatan-kegiatan
sekolah selalu dipromosikan juga, sama jurusan-jurusan yang menarik juga.
Sarana promosi ada brosur, presentasi, foto-foto kegiatan, sama penjelasan
jurusan, jurusan di Salatiga yang baru analis kan cuma di Sekolah sini. Jadi
biar semua tahu analis itu apa gitu. Selain promosi ke Sekolah, Sekolah punya
akun FB. SMKS PGRI 1 Salatiga. Ada spanduk di tepi jalan yang di Salatiga,
Kopeng, Ambarawa, Suruh,
6. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Promosi sini ke daerah yang jauh-jauh dulu baru yang dekat, karena yang
dekat sini sudah berfikir kalau SMP yang negri itu pasti daftarnya langsung
ke SMA N 1 2 3 gitu.
Waktu itu masalah flashdisk mbak, nyari filenya gak ketemu-ketemu, jadi
memakan waktu mencari file. Waktu yang diberikan sekitar setengah sampai
1 jam mbak.
7. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Saran saya kalau bisa, semua Sekolah bisa menyeluruh, jangan hanya di
terpencil, dipastikan, diutamakan ke SMP N di Salatiga semuanya. Kan disini
mayoritas yang dari luar kota.
8. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Saya menjelaskan tentang jurusan saya, yaitu analis kesehatan. Saya juga
mempromosikan ke tetangga saya, terus ke adek kelas saya SMP sama
membagikan brosur ke SMP saya.
Nama Narasumber : Predika Saniaputri
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 10.50 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari ibu saya, kalau ibu saya taunya dari Kepala Sekolah, Kepala Sekolah
tetangga saya soalnya.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Awalnya itu gak minat disini, tapi ya mau kemana lagi tu saya juga bingung.
Terus ibu minta disini. Tapi saya pikir-pikir lagi yang jurusannya kedepannya
bisa ngasih pekerjaan apa ya pekerjaannya yang ceto gitu lo mbak.
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Kalau disini tuh disiplinnya tinggi, guru-gurunya itu juga memperhatikan
muridnya jadi kalau ada yang mbolos atau nggak itu ditanya alasannya apa,
terus enaknya disini tu ketertibannya tinggi jadi bener-bener mendidik kita
buat jadi yang bener gitu.
pembelajaran sudah jelas, enak, tapi terkadang itu ada guru yang sibuk
sendiri, soalnya beda-beda guru yang ngajar produktif itu, ya satu tapi kadang
ngurusi yang lain soalnya gak cuma dikelas 1 tok.
4. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya sudah, tapi ada yang kurang. Kurangnya tu kalau
berbicara sudah tapi kurang menarik. Soalnya yang cowok-cowok tu banyak
yang gak gagas gitu. Mungkin kalau tahu jurusan ini tu kayak udah gak
minat, apalagi kalau sudah disebutke tata tertib tu banyak yang kalau cowok
tu banyak yang gak gagas. Mungkin mintanya yang lebih bebas, tapi sini
tertib banget.
5. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
menurut kamu dari promosi yang sudah kamu ikuti ada gak dari segi
kegiatannya ada masalah tertentu?
Biasanya di alat-alatnya, kadang tu ada yang bawa LCD tu ternyata LCD mati
yang dibawa, terus ada yang bawa kabelnya tu lupa terus kabelnya
ketinggalan gitu.
Promosinya tuh sebenarnya sudah asik juga, mungkin ada yang kurang.
Kalau menurut saya kurang maksimal. Kurang banyak mbawa murid,
harusnya sih yang bilang gak guru terus, gantian muridnya biar mereka itu
juga tahu. Jurusan ini gini jurusan itu tu gitu. Kalau penyampaian guru sudah
menarik, suara keras mungkin promosi yang gini gini tu kurang. Kayak waktu
itu, lupa bawa LCD. Jadi gak tau sini tuh uda nampilke apa aja, buat apa aja,
jaura apa aja, jadi pada gaktau.
6. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Jauh-jauh hari itu biar menyiapkan alat-alatnya, apa yang mau dibawa, apa
yang mau dikasihkan ke Sekolah SMP-SMP itu, kalau bisa ya latihan promosi
juga biar jelas gak grogi, terus menyiapkan murid yang berani bicara juga
agak banyak, tapi juga gurunya kalau promosi tuh gak gurunya aja yang
ngomong tetapi muridnya juga.
7. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Saya paling bantu-bantu masang LCD, kalau nggak ambil brosur, kabel,
kalau nggak bilang dari guru ini ke guru itu di ruangan ini di ruangan itu
sama ngawasin.
8. Kamu pernah ngomong gak ke temen untuk masuk kesini?
Saya pernah, guru-guru juga penah ada yang minta siapa yang mau masuk
sini gitu, nanti dikasih kayak data ke orange, tapi kalau bener-bener mau
masuk sini, kalau belum ya gak dikasih datane gitu.
9. Kalau bantuan sosial ke daerah mana gitu itu bener gak sih?
Kurang tau sih mbak, tapi waktu Magelang ada bencana itu Sekolah itu bantu.
Nama Narasumber : Puspa
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 11.10 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Saya waktu itu mendatangi langsung, gak dari brosur, gak dari apa-apa
soalnya kan saya sebenarnya gak mau masuk sini karena belum tau kan, tapi
karena saya kepepet, sudah terakhir yaudah saya masuk sini, saya juga
minatnya ke keperawatan juga. Saya awalnya ke SMA N 2 sebagai penerus
kakak-kakak saya, kan nilai saya kurang 1 koma, akhirnya kegeser, jadinya
saya masuk kesini.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Begitu saya baca dan lihat fotonya, kegiatannya itu saya tertarik terus saya,
sebenarnya ada 2 PGRI 1 PGRI 2, nah saya disuruh milih sana apa sini, saya
kan gak tertarik akuntansi kalau disana kan adanya akuntansi gitu, terus saya
langsung masuk aja kesini.
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Di Sekolah ini menurut saya ya mbak itu gurunya baik-abaik, gak ada yang
galak, mereka juga kalau ngajar jelas gitu lo mbak, terus ngasih
kedisplinannya tuh bagus banget, sampai saya jadi gini walaupun juga gak
terlalu pinter.
4. Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Sudah, dari tahun-tahun sih ya udah ada perubahan mbak, banyak yang
masuk, semakin lama semakin banyak, kayak sekarang.
5. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Promosi di sekolah ini tu metodenya itu misal, kita menyiapkan brosur dari
Sekolah, kita bawa LCD ke sana dengan isi-isinya VCD tentang Sekolah sini
gimana dulu pernah menambilkan ini itu, terus nanti kita datang ke sekolah
misal ke SMP-SMP gitu, kita tampilkan, terus di jelaskan satu persatu,
rinciannya gimana kalau masuk sini, peraturannya gimana, jadi biar tahu
kalau disini peraturannya gini, segini bayarnya gitu. Mungkin ada salah satu
adek-adek yang cowok kan mungkin kurang meminati kalau di jurusan
seperti ini, kadang gak memperhatikan kadang ramai, tapi ya gakpapa, itu
sudah biasa.
6. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Kalau sarannya saya mintanya itu, mengikutkan anak-anak yang berani
berbicara di depan umum. Terus juga berpenampilan rapi dan sopan seperti
itu.
Nama Narasumber : Erma Fitriana
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 11.20 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa Kelas 1
1. Tinggal dimana?
Pabelan
2. Dulu tahu info pendaftaran SMK PGRI 1 Salatiga darimana?
Dari guru, kan pertama saya kan daftar ke SMEA1 yang pertama, terus gak
keterima, lalu pindah kesini. gurunya kan datang ke SMEA 1 kasih tau kalau
nggak ketrima,pindah kesini.
3. Jadi disini kamu bukan tujuan utamanya?
Enggak, tujuan utamanya di SMEA1 situ.
4. Di SMEA mau ambil apa?
Tatabusana juga
5. Bedanya SMEA sama sini apa? kok kamu tertarik lebih kesana tadinya?
Katanya disana tu bagus gitu lo, sudah terkenal gitu.
6. Kamu tahu SMEA dari siapa?
Kakak saya, kakak saya dulu sekolah disitu.
7. Terus apa yang membuat adik untuk sekolah disini, kenapa mengambil
keputusan sekolah disini, kan tatabusana banyak? tatabusana selain SMEA
sama sini ada lagi gak sih?
Gak ada kayaknya.
8. Kenapa tertarik dengan tatabusana?
Karena kakak saya bisa di Garmen. Jadi ikutnya kakak itu lo.
9. Setelah kamu di rekomendasikan disini, kamu juga pas gak keterima tu
langsung kesini gitu? Jadi pas kamu tau gak keterima, disana sudah ada guru
SMK PGRI 1 yang disana?
Iya, jadi dikasih brosur dari guru yang dari sini.
Nama Narasumber : Juliana Permatadewi
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 11.30 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa Kelas 1
1. Tinggal dimana?
Wonosegoro.
2. Disini kos apa laju?
Kos.
3. Dulu tahu info pendaftaran disini darimana?
Kan anu to mbak, disekolahan itu ada brosur ditempel di Mading.
4. Sekolahnya dimana?
SMP 2 Wonosegoro.
5. Apa yang membuat kamu tertarik masuk kesini?
Kan ada kesehatannya to mbak, kan pengen anu masuk kesehatan.
6. Kan itu Bakti Nusantara? Kenapa kamu gak kesana?
La kan anu apa itu kan cuma keperawatan. kan saya maunya analis.
7. Jadi yang ada analis cuma disini?
Kayak e sih gitu.
8. Kenapa tertarik di analis?
Ya pengen nyoba aja.
9. Jadi kamu tahu sekolah ini dari brosur yang ditempel di Sekolahmu ya?
Iya.
10. Gak ada yang promosi kesana gitu?
Ada, tapi pas kemaren kan telat sini la jadine udah pulang semua muride gitu.
11. Sebelum lihat brosur kamu udah tahu Sekolah sini belum?
Udah tahu tapi tahune jurusan e cuma tatabusana tok.
12. Tahu ne dari siapa?
Kan ada di tempatku yang alumni sini gitu, terus ada juga yang sekolah di
PGRI 2.
13. Menurut kamu dari brosur, tentang apa saja yang ada di SMK PGRI 1 ini
sudah jelas apa belum infonya?
Sudah sih mbak, karena sudah diterangkan disitu tanpa uang gedung, terus
bayarnya segini gitu.
14. Itu tadi maksudnya telat gimana to dek? telat sampai disana terus gak bisa
presentasi gitu?
Itu kan jam 8 harus sampai sana. Kan semua pada nunggu, tapi kok molor, la
akhirnya murid pada pulang semua.
15. Tapi tahun-tahun sebelumnya promosi di Sekolahmu gak dek?
Kayak e belum.
Nama Narasumber : Nurul Susanah
Waktu Wawancara : 20 Juli 2017, pukul 20.00 WIB
Tempat Wawancara : Desa Gamol Salatiga
Alumni
1. Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari kerabat.
2. Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Proses KBM mapel produktif padat banget, banyak praktek.
3. Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Menurutku mata pelajaran produktif yang padat, membuat siswa makin
mengerti apa yang dipelajari dan output siswa yang dihasilkan mayoritas bisa
membuka usaha minimal bisa langsung kerja.
4. Setahu anda, apakah SMK PGRI 1 Salatiga melakukan promosi?
Iya, promosi ke sekolah-sekolah, pasang spanduk, kalau sekarang lewat
kegiatan sekolah di Desa-desa, promosi dengan aktif di sosial media seperti
FB.
5. Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Menurutku sudah lumayan bagus.
6. Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Cuma kalau boleh kasih saran, selain gencar dengan promosinya, bisa lebih
fokus juga dengan apa yang sudah siswa dapatkan, sehingga ketika siswa itu
keluar dan mendapatkan ilmu yang maksimal, maka secara otomatis siswa itu
bangga menjadi lulusan PGRI 1 Salatiga, dan secara tidak langsung dia akan
mempromosikan ke saudara atau teman. Karena promosi dari lisan ke lisan
jauh lebih efektif, apalagi orang melihat siswa lulusan PGRI 1 yang mumpuni
dibidangnya.
7. Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Jelas, saya menceritakan ke kerabat, teman, tetangga, dengan apa yang sudah
saya dapatkan ketika sekolah di SMK PGRI 1.
Nama Narasumber : Bapak Riyadi
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 11.40 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Orang Tua Siswa
1. Bapak itu kenapa mau menyekolahkan anak disini itu kenapa, tahunya
darimana?
Itu karena kemauan anak sendiri dari SMP7 dia udah ada minat belajar ke
Sekolah ini. Maksudnya kan mengingat nilainya kan istilahnya kan pas pas an
ya. Sebenarnya sekolah yang lebih deket ada. tapi kan dia niatnya. dia milih
sekolah disini disamping itu kan adiknya juga sekolah disini gitu.
2. Sebelumya bapak sudah mengenal sekolah ini belum, jurusannya apa saja?
Sudah, ya mungkin dari tatabusana, keperawatan, analis kesehatan. mungkin
dari sekolah kelas dua dia sudah ingin sekolah disini. memang dari dulu
ketiga tahun yang lalu sekolah sini ada atau istilahnya menurun. mungkin
setelah 3 tahun kedepan ini muridnya kok tambah banyak. berarti kan ada
peningkatan.
3. Anak bapak ambil jurusan apa?
keperawatan. itu biaya paling mahal disekolah ini. kalau tatabusana cuma
1.600.000 kalau analis kesehatan 1.800.000, kalau ini 1.900.000 terus ini
nanti ada apa itu biaya tambahan untuk keperawatan, istilahnya ya satu tahun
kedepan. paling mahal keperawatan, tapi anak mintanya ini. kita sebagai
orangtua hanya mendukung.
4. Itu kan ada bakti nusantara pak, ada keperawatan, kenapa gak kesana?
Disana tu ada keperawatan tapi, Bakti Nusantara juga sekolah swasta
tempatnya itu agak pojok deket lapangan itu, saya pernah denger tapi anak
kan pengen sekolah disini jangkauan transportasinya lebih mudah disini.
Kalau di Bakti Nusantara saya juga bisa nganter, tapi kan anak maunya disini,
saya sudah dengar dari dulu tapi biar dia aja maunya dimana kita cuma bisa
mendukung.
Nama Narasumber : Ibu Pri
Waktu Wawancara : 21 Juli 2017, pukul 11.50 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Orang Tua Siswa
1. Ibu tahu darimana tentang Sekolah ini?
Dari brosur, websitenya SMK PGRI 1.
2. Kenapa ibu mau menyekolahkan anaknya disini?
Kan ini untuk SMK negri yang jurusan kesehatan kan yang negri belum ada,
yang ada kan memang arahnya ke kesehatan. Terus dulu kan udah di Solo
udah tapi kan yang dekatnya kan sini.
3. Anaknya ambil jurusan apa bu?
Analis kesehatan.
4. Ibu mengarahkan ke SMA yang lain apa enggak?
Kalau saya nggak, pertama anak, tapi terus yang mintanya ini kesehatan kan
terus ini kesehatan kan karena keluarga saya ada yang di kesehatan yang
analis, mungkin kan kedepannya dia kan kuliahnya ambilnya kan jurusannya
analis, ya sekalian dari dasarnya gitu.
5. Jadi dari awal memang udah niat analis?
Ya itu saya, tapi anaknya dulu gak mau, SMA di MAN saya cabut gamau, di
SMA Karanggede juga gak mau, terus kok tahu-tahu dia setuju anaknya, kan
tantenya ada yang di analis.
Lampiran V
DATA REDUCTION
Keterangan:
STG (Strategi)
PMS (Promosi)
HBN (Hambatan)
HSL ( Hasil)
EVL (Evaluasi)
Informan Koding
Analisis
Kode Baris Hasil Wawancara
Kepsek
Bpk
Sardi
: 17 Juli : SMK PGRI 1 Salatiga
STG
HSL
STG
PMS
STG
HSL
STG
HSL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Yang pertama adalah membentuk panitia dulu.
Pembentukan panitia PBDB itu yang pertama.
Untuk pembentukan panitia PBDB itu nggak
sembarangan, saya harus memilih seseorang
yang memang mampu mengemas bagaimana
PBDB itu berjalan lancar. Alkhamdulillah saya
untuk tahun ini nggak, artinya tidak salah.
Karena dapat 8 kelas, ini kami syukuri. Yang
kedua kami sosialisasi, sosialisasi ada 2 cara ,
yang pertama presentasi ke sekolah-sekolah di
SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang,
yang kedua adalah bakti sosial. Kami sering
bakti sosial terutama pelayanan di Desa-desa
ada di Getasan. Pokoknya sering melakukan
itu, dengan kami sosialisasi katanya kan kita
orang islam ya mbak ya, semakin banyak
silaturahmi semakin banyak rejeki kan gitu,
kalau kita mengacu kesana ya. Makanya kita
sering mengadakan silaturahmi dengan warga-
warga dalam rangka 1 kita menjalin
silaturahmi tadi, yang kedua kami
memperkenalkan diri sekolah supaya PGRI 1
dikenal oleh masyarakat. 2 tahun yang lalu
kami melakukan itu alkhamdulillah sekarang
hasilnya kita percaya kita yakin, semua
pekerjaan yang dilakukan dengan kerja keras
pasti ada hasilnya kan gitu. Yang ke tiga gini
mbak kalau saya tadi menyebutkan dua
ternyata ada 3. Yang ketiga saya minta tolong
pada peserta didik, mbak tolong saya dibantu
ketika punya tetangga, punya teman yang kelas
9 SMP, dipengaruhi kesini dan 1 anak ketika
dulu ada anak sini membawa 1 anak itu 50rb,
dulu pernah mbak, 1 anak membawa 10 anak,
saya memberikan 500rb waktu itu, tapi terus
karena banyak yang berminat, saya kurangi
menjadi ketika 1 anak membawa 1 anak 25rb,
Strategi sekolah
yang pertama
adalah
membentuk
panitia, panitia
dengan kriteria
dapat mengemas
PBDB. Yang
kedua sosialisasi,
sosialisasi
dilakukan dengan
tiga cara yaitu:
presentasi ke
sekolah-sekolah
SMP di Salatiga
dan Kabupaten
Semarang, bakti
sosial di Desa-
desa, dan
meminta
kerjasama dengan
peserta didik
untuk
mempengaruhi
teman, tetangga
untuk bergabung
di SMK PGRI 1
Salatiga dan
memberikan
penghargaan
kepada peserta
didik tersebut
ketika berhasil
membawa calon
peserta didik ke
sekolah tersebut.
Dengan strategi-
STG
HSL
HBN
EVL
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
yang 25rb tadi saya kasihkan ke sekolah
masing-masing. Sehingga itu yang kami
lakukan sehingga trik-trik itu ternyata
membuahkan hasil dan alkhamdulillah kami
syukuri untuk tahun ini kami mendapat 8 kelas.
Nah kenapa 8 kelas ini, aturan yang baru ada 1
Permendikbud no 17 th 2017 isinya mengatur
setiap rumble itu minimal berapa maksimal
berapa. Ketika rumble itu dilanggar maka BOS
gak akan cair, sertifikasi guru gak akan cair.
Saya patuh pada aturan, ketika ada aturan saya
langgar ada ketakutan disitu, berarti saya
mengorbankan sesuatu. Makanya saya patuh
pada ini lo mbak ini kan yang mbuat pak
menteri. Karena saya dibawah naungan
pendidikan dan kebudayaan. Makanya saya
patuh pada pak menteri, maka ketika pak
menteri mengeluarkan 1 permen seperti ini ya
hanya ada 6 makanya kami buat 8. karena
untuk SMK itu minimal 15 dalam 1 kelas atau
rumble maksimal 36. Sementara ada jurusan
tatabusana 53 mbak, maka kami bagi 2 ada
yang 26 ada yang 27, ini yang menyulitkan
kami, kemudian analis itu ada 50 berapa itu
tetep kami bagi 2, karena apa karena kalau ini
saya langgar nanti jelas nanti dapat sanksi, wes
dana BOS gak keluar, kemudian sertifikasi
guru juga gak keluar kan begitu. Dana BOS itu
kalau di SMK itu 1 anak 1.400.000 kalau saya
punya 400 siswa kan banyak sekali. Biaya
operasional itu, kalau itu gak ada kami mati.
Karena ini terutama untuk kesehatan
berkembang-berkembang, la ini kami
melebarkan sayap mbak. Dulu saya sudah beli
tanah disana itu, kadohan. Makanya saya akan
mengembangkan dibelakang itu. Jadi ini
triknya dalam persiapan PBDB itu kami
pertama membentuk itu, membentuk apa ,
membentuk kepanitiaan yang solid, yang kedua
kami melakukan sosialisasi ke masyarakat
yang ada di Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Yang ketiga kami minta kerjasama ke peserta
didik supaya dia juga mempengaruhi teman-
temannya, tetangganya untuk masuk kesini.
Alkhamdulillah itu trik kami. Maka seorang
kepala sekolah itu harus memiliki 5
kompetensi, kompetensi yang paling utama
untuk berkaitan dengan ini adalah
kewirausahaan, kami swasta maka kami harus
berani melakukan terobosan-terobosan, maka
ketika kami secara kuantitas terpenuhi, maka
guru saya tuntut, jangan kuantitas tapi kualitas.
Sekolah yang baik sekolah yang bermutu ini
akan dicari kok mbak, bukan dihindari peserta
didik. Makanya kami mencoba bersaing secara
strategi tersebut
hasil yang dicapai
melebihi target.
HBN
STG
PMS
STG
PMS
EVL
STG
HSL
STG
PMS
STG
PMS
STG
PMS
HBN
PMS
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
sehat dan ternyata masyarakat percaya. Ini
mbak kepercayaan masyarakat ini akan kami
pertahankan akan kami tingkatkan, ketika anak
lulus dari sini, saya harus berani mengadakan
suatu terobosan mencarikan pekerjaan.
Kemarin saya memberangkatkan anak lulusan
keperawatan ke Jakarta, mereka manajernya
langsung kesini menjemput. Cuma sayang
orangtua wali murid itu ketika anak pergi jauh
gak rela, digondeli, makanya dia takut,
makanya anak di Indonesia selamanya tidak
akan maju, karena apa protek orangtua kepada
anak begitu tinggi. nggih to. Coba kita lihat
anak-anak luar negri, begitu bisa jalan mereka
tidur sendiri. Coba kalau anak-anak kita gak
mau, makanya anak di luar negri tu kenapa
lebih maju. Yang pertama mandiri, disiplin,
maka saya belajar. dulu sd smp aja jadi
pembatu rumah tangga ok mbak 8 tahun saya.
Evaluasi, nggih. Makanya ketika target tidak
terpenuhi maka kita harus mengadakan EDS
(evaluasi diri). Apasih penyebab kok kita
kegagalan, maka disitu ada analis SWOT. Nah
didalam analis SWOT itu kan ada tantangan,
hambatan, peluang kan begitu. Nah apasih
yang menyebabkan. Oh apasih hambatannya
oh ternyata kita dekat dengan SMKN 1 itu kan
hambatan dan tantangan, kita dekat dengan
PGRI 2, maka ketika kita diberadabkan dengan
suatu tantangan dan hambatan akhirnya kita
berevaluasi diri. Oh berarti kita harus lebih giat
lagi bersosialiasi, presentasi, semakin banyak
kita dikenal. memaparkan apa yang sedang
menjadi presen kami, banyak orang-orang yang
percaya. Termasuk cerita anak itu kan lebih
mengena daripada cerita guru yang kesana.
Makanya kan anak-anak itu bener mbak, kami
menanamkan disiplin, makanya tiap pagi anak
harus berjabat tangan ada guru piket dan
petugas.
Tujuannya adalah untuk memenuhi target.
Tujuannya adalah menanamkan kepercayaan
masyarakat. Setelah masyarakat percaya pada
kami kan target kami tercapai. La tadi sudah
ditanyakan bagaimana kalau target tidak
tercapai evaluasi diri. Evaluasi diri itu harus
mengenal analis SWOT kan begitu, la analis
SWOT itu kan apasih peluangnya. Kami
peluangnya apa mbak, satu jurusan kesehatan.
Jurusan kesehatan di Salatiga baru 2. Yang
namanya Bakti Nusantara 1. Kebetulan
alkhamdulillah kami bersaing dengan bakti
nusantara mbak. Satu peluang kami adalah
tempatnya lebih strategis. Bakti Nusantara kan
disana, tau Bakti Nusantara? di SMP 10.
Jika target tidak
terpenuhi SMK
PGRI 1 Salatiga
melakukan
evaluasi diri
dengan analisis
SWOT.
Tujuan promosi
adalah memenuhi
target,
menanamkan
kepercayaan
masyarakat.
Peluang yang
dimiliki SMK
PGRI 1 Salatiga
adalah jurusan
kesehatan dan
letak sekolah
strategis. Strategi
promosi dengan
mendatangi siswa
yang mendaftar di
SMKN 1 Salatiga
yang tidak
diterima dengan
memberikan
brosur.
Strategi promosi
yang dilakukan
adalah
pembentukan
panitia PBDB,
sosialisasi,
bantuan sosial
masyarakat,
kerjasama dengan
teman (dalam hal
ini adalah kepala
STG
HSL
STG
HBN
PMS
EVL
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
Artinya peluang kami, kami manfaatkan bener
mbak. Terus ketika ada pengumuman dari
negri kita datang kesana berapa murid yang
tidak di terima disana kami dekati mbak masuk
sini mbak masuk sini mbak. enggih gitu.
Banyak strategi yang harus kami lakukan.
Strategi-strategi itu kan, yang sudah saya
sampaikan tadi yang pertama pembentukan
panitia PBDB , kemudian sosialisasi,
kemudian bantuan sosial masyarakat, dan tidak
kalah pentingnya kan saya punya temen
disana, ada kepala sekolah SMP ada teman
saya guru SMP, saya datangi mbak. Aku
nyuwun tulung, murid-muridmu di arahke
ketempat saya. di SMP 8 ada SMP 6 ada
SMP7 ada SMP 4 ada, itu kebetulan temen-
temen saya waktu kuliah. Kemudian kadang
ada guru BP SMP itu membawa murid kesini,
saya beri imbalan gitu.
Yang pertama adalah peserta didik SLTP yang
kelas 9, itu yang pertama. Yang kedua orang
tua, karena ketika kita ngomong dengan
orangtua, orangtua diyakinkan, anaknya akan
dipengaruhi. Ketika kami promosi di SMP
mbak peserta didik saya bawa sing
keperawatan ayo pakai baju keperawatan, sing
analis ayo pakai seragam analis, sing
tatabusana pakai baju tatabusana. kami
perkenalkan disana, terus anak-anak tak kon
ngomong, ngomong piye disana. ini lo mbak
sasaranya itu. Kemudian dengan seragam yang
baik, bagus, menarik walaupun hanya dengan
pakaian lo mbak, kan orang tertarik dulu.
Heem, banyak. Yang pertama saya pada waktu
awal itu kami sering pergi nyater mbak, aduh
aku kangelan. Akhirnya dalam perjalanan
temen-temen eh piye nek awak dewe tuku
mobil. Oke pak gapapa pak karena kita sering
keluar-keluar kan gitu. Satu sarana yang
digunakan itu. Mobil kami tulisi SMK PGRI 1
Salatiga program keahlian ini ini ini kan gitu.
Walaupun mobil ini kami gunakan jalan, itu
salah satu sarana promosi. Mobil yang
pertama, yang kedua adalah human
manusianya. Manusia harus bisa dan pandai
ngomong didepan umum, pandai
mempengaruhi orang lain, kembali pada
kewirausahaan kan mbak, wong ki awak dewe
pengen njual sesuatu pengen seng muluk-
muluk kan begitu. Makanya sarana yang
pertama itu. Yang kedua manusia yang ketiga
alat-alatnya. Misalnya kami punya alat-alat
kesehatan itu. Kemudian produk-produk hasil
dari tatabusana, jahitannya bagus. Kita pernah
juara nasional mbak tatabusana mbak. Bahkan
sekolah SMP-
SMP dengan
memberikan
imbalan ketika
siswa dari SMP
tersebut
bergabung di
SMK PGRI 1
Salatiga).
Sasaran dari
program promosi
adalah peserta
didik SLTP/SMP
kelas 9, orang tua
calon peserta
didik.
Hambatan yang
dihadapi adalah
transportasi.
Sarana promosi
dengan mobil
yang diberi
tulisan SMK
PGRI 1 Salatiga
program keahlian,
sumber daya
manusia, alat-alat,
dan hasil karya
anak didik.
Hambatan yang
dihadapi dalam
promosi adalah
mis komunikasi
antar panitia, hal-
hal tertinggal,
panitia yang tidak
bertanggungjawab
, transportasi
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
ada mindset orang-orang di tetangga murid
saya, ini gini jurusan tatabusana di negri dan
disini tuh lebih bagus disini. Makanya anak-
anak disana tuh gakmau sekolah di negri.
Bahkan ada anak negri pindah kesini, ternyata
kelasnya beda. Kami swasta tu memberikan
pelayanan karena kalau kita tidak melayani
dengan baik kan kita gak dipercaya
masyarakat. Makanya guru-guru kita berikan
pelayanan, dan satu pembelajaran yang baik.
Hambatan yang pertama kadang-kadang 1
panitia nya sendiri kadang-kadang mis
komunikasi sehingga menimbulkan suatu
ketegangan. Kemudian ketika sudah sampai
disana ada hal-hal yang ketinggalan kan gitu.
Ada yang tidak masuk dengan berbagai alasan,
sudah janji-janji ternyata disana lupa gak
datang, hambatannya itu. itu tok. Kemudian
transportasi, kami kan harus nyewa, bawa alat-
alat itu kan kami harus nyewa.
Yang pertama kita minta ijin. Kita
menyampaikan surat permohonan ke
Sekolahan kan kalau ke Sekolahan, jauh
sebelum kesana kita mengirimkan surat jauh
sebelum kesana, itu kalau ke sekolahan.
Kemudian dan sekolahan memberikan
jawaban, pak nanti tanggal ini tanggal ini.
Kalau di Desa, nanti Kepala Desa, kita
menyampaikan surat ke Kepala Desa, dan
ternyata Kepala Desa itu antusias mbak,
membantu banget disitu. Masyarakat
dikumpulkan, pelayanan kesehatan, dan disitu
kami juga menampilkan grub band kecil-
kecilan wes seneng banget disitu, nah itu
prosedurnya seperti itu. Kita melayangkan
surat-surat permohonan, ada suatu jawaban
kita go kesana.
Anggaran promosi diambilkan dari dana
sekolah, kami punya cadangan dana, yang
diperlukan untuk promosi, dan itu kami
ambilkan dari kas lain-lain.
Monitoring dan evaluasi itu setelah PBDB itu
berlangsung. Oh ternyata kita dapat murid
sedikit. Akhirnya di evaluasi kan seperti itu.
Akhirnya kan ketika kita mengevaluasi kita
menemukan kekurangan, kita evaluasi. Ketika
menemukan kebaikan kita tingkatkan.
Pokoknya yang kurang diperbaiki, yang sudah
baik ditingkatkan.
untuk membawa
alat harus sewa.
Prosedur
pelaksanaan
promosi yang
pertama minta ijin
ke Sekolah SMP,
kemudian
menunggu
jawaban dari
sekolah SMP
tersebut.
Mengirim surat
ijin ke Kepala
Desa, kemudian
menunggu
jawaban Kepala
Desa.
Anggaran
promosi diambil
dari dana kas lain-
lain.
Evaluasi
dilakukan setelah
PBDB selesai.
Guru
SMK
PGRI 1
Salatiga
Bu Febri
STG
1
2
3
4
5
6
Program yang dilakukan dari sekolah disini
tuh macem-macem, yang pertama penyebaran
pamflet. Kedua penempatan spanduk-spanduk
di tempat-tempat strategis. Kemudian kita
melakukan promosi ke sekolahan-sekolahan.
Targetnya kita ditentukan, tetapi kita tidak
Strategi yang
dilakukan adalah
penyebaran
pamflet,
penempatan
spanduk-spanduk
EVL
STG
PMS
HBN
PMS
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
membatasi.
Jika kemaren, jika target tidak terpenuhi itu
kan masih ada hari sebelum penutupan PBDB,
itu kan ada tiga hari sebelum penutupan PBDB
dan itu kan sekolah negri-negri diumumkan,
itu tuh untuk sekolah-sekolah swasta masih
diberi kesempatan 3 hari. Diwaktu 3 hari itu
saat mereka sudah melakukan pengumuman di
sekolah negri yang diterima siapa yang tidak
siapa, siswa yang tidak diterima itu kita
datangi di dekat sekolah negri itu kemudian
dikasih pamflet kemudian diarahkan untuk
mengetahui jurusan sini dan daftar disini gitu.
Tujuan diadakannya promosi pertama
mengenalkan program dari sekolahan itu apa
saja. Kemudian dengan adanya program itu
nantikan anak tahu apa yang mereka inginkan
untuk masuk ke jurusan apa kedepannya, ingin
seperti apa. Kemudian tujuan dari itu salah
satunya itu mengenalkan sekolahan ini tuh
seperti apa visi misinya. Kemudian
kedepannya setelah lulus tuh mereka ingin
menjadi apa dan kemudian tujuannya mencari
murid sebanyak-banyaknya.
Sarananya lewat pamflet, spanduk, kemudian
melakukan promosi dengan mengirimkan surat
ke sekolahan dari dalam kota maupun luar
kota. Kemudian mereka akan menjadwalkan
untuk presentasi dan saat presentasi itu kita
mengenalkan nama sekolah.
Utamanya sasaran dari sini anak kelas 3 SMP.
Wilayahnya dalam kota sama luar kota karena
sekolahan swasta tidak dibatasi beda dengan
sekolah negri. Kalau luar kota kita macem-
macem ada yang dari Purwodadi juga ada, ada
yang dari daerah Gubug, ada yang dari
Kopeng, Getasan, Ungaran, Magelang,
kemudian Boyolali, Ambarawa itu juga ada
yang dari luar.
Medianya yang sangat mendukung ya tadi
spanduk, pamflet. Kemudian saat presentasi
kita tampilkan foto-foto programnya apa aja,
keunggulannya apa aja, kemudian hasil produk
yang dibuat anak sini apa saja itu ditampilkan
dalam foto dan slide-slide power point, jadi tuh
lebih menarik dan sama video juga.
Hambatan ya pasti ada, contohnya itu
hambatannya itu saat kita sudah memasukkan
surat ke sekolah itu untuk meminta jadwal,
tetapi sekolah tidak segera memberikan jadwal
pasti dan kadang itu jadwalnya tubrukan
dengan sekolahan lain. Nah itu kendalanya
disitu karena kan kita juga membutuhkan orang
juga saat presentasi nah untuk pembagian
orangnya itu yang kadang kekurangan gitu
ditempat strategis,
dan promosi ke
sekolah-sekolah.
Jika target tidak
terpenuhi sekolah
memanfaatkan
waktu 3 hari
setelah
pengumuman
penerimaan siswa
di sekolah negri
dengan menjaring
siswa yang tidak
diterima di
sekolah negri
tersebut.
Tujuan promosi
adalah
mengenalkan
program keahlian
sekolah, visi misi
sekolah, setelah
lulus kerja
dimana, dan
mencari murid
sebanyak-
banyaknya.
Sarana promosi
dengan pamflet,
spanduk, dan
mengirim surat
ijin ke sekolah
dalam kota dan
luar kota untuk
promosi.
Sasaran promosi
adalah anak kelas
3 SMP wilayah
dalam kota dan
luar kota.
Media yang
mendukung
promosi adalah
spanduk, pamflet,
foto-foto,
keunggulan yang
dimiliki sekolah,
hasil karya yang
dibuat anak didik
dan video.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
EVL
PMS
HSL
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
kalau jadwalnya tubrukan.
Dari awal itu prosedurnya kita kalau dari
sekolah itu membuat tim dulu, panitia PBDB
itu dan dari bendahara, sekretaris dari
semuanya itu dibentuk dulu setelah
pembentukan itu, tentukan target, setelah
ditentukan target itu dari guru BK itu akan
mencari daftar sekolahan yang akan diberikan
surat untuk presentasi nah setelah itu saat surat
presentasi sudah diterima sekolah SMP itu
mereka akan membuat jadwal, dan jadwal itu
akan dikirimkan kesekolahan kita kemudian
kita mengatur siapa yang akan berangkat.
Anggaran promosi itu semua dari pihak
sekolahan. Jadi yang mengetahui banyak
tentang hal itu ya ketua PBDB sama bendahara
PBDB. Kalau cuma guru yang ditugaskan
berangkat kesana masih kurang tahu karena itu
nanti masuknya ke panitia sendiri yang
mengetahui.
Monitoring dan evaluasi biasanya dilakukan
setelah PBDB selesai. Seperti saat ini sudah
mulai penerimaan siswa dan itu di evaluasi
kekurangannya dimana besok harus seperti
apa. Kemudian salah satu cara promosi kita,
kita melakukan itu bakti sosial kesehatan itu
salah satu cara promosinya kayak kemaren kita
sudah ke Kopeng kita bakti sosial disana
dengan cara melakukan cek kesehatan gratis ke
warga-warga dan membagikan baju buat anak-
anak ke orang-orang yang tidak mampu disana.
Ya alkhamdulilah targetnya terpenuhi banyak,
karena tahun kemaren itu cuma 150 itu
sekarang 223.
sekolah SMP
yang tidak segera
memberikan
jawaban jadwal
pasti kepada
sekolah SMK,
jadwal presentasi
tubrukan yang
menyebabkan
kekurangan
personil untuk
melakukan
presentasi.
Prosedur promosi
adalah membuat
tim panitia PBDB,
tentukan target,
membuat daftar
sekolah yang akan
dimasuki untuk
promosi,
menunggu surat
balasan dari
sekolah SMP, dan
mengatur siapa
yang akan pergi
ke sekolah
tersebut untuk
promosi.
Anggaran
promosi dari
sekolah. Tim
PBDB tidak
mengetahui.
Evaluasi
dilakukan setelah
PBDB selesai.
Promosi dengan
bakti sosial di
masyarakat yaitu
cek kesehatan
gratis dan
membagikan baju
ke anak-anak ke
orang yang tidak
mampu.
Hasil yang
dicapai melebihi
target.
Guru
SMK
PGRI 1
Salatiga
Bu Sima
STG
1
2
3
4
5
6
Programnya itu seperti kita kan mbuka dulu
belum ada perawat sekarang sudah mulai ada
perawat ada kesehatan nah itu peminatnya
banyak nah itu salah satu cara untuk menarik
simpati masyarakat tuh kok ada sekolahan
kesehatan ya disini. Di Salatiga kan baru
Strategi yang
dilakukan adalah
membuka jurusan
keperawaratan
dan analis
kesehatan.
HSL
EVL
PMS
PMS
STG
HBN
STG
PMS
STG
PMS
HSL
HBN
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
pertama terus kita makanya banyak mulai
siswa yang mendaftar gitu.
Targetnya ada, misalnya kemaren rencananya
perawat kan pengen dibuka 2 kelas, pokoknya
masing-masing jurusan itu 2 kelas. Eh kok
ndelalah melebihi target seperti perawat jadi 4
kelas, kalau tatabusana tetap 2 kelas, analis 2
kelas gitu. Targetnya melebihi yang
ditargetkan.
Mungkin misalnya kalau pendaftaran sudah
ditutup terus kok ada siswa seng jek kepengen.
La itu mungkin masih bisa diterima gitu aja sih
mungkin.
Yang pertama karena kita sekolah swasta
belum banyak yang tahu juga makanya kita
mencarinya ke sekolah-sekolah kan anak-anak
biasanya ah aku pengen ke sekolah negri kan
udah terjamin. Sekolah negri kan udah punya
nama ya akreditasinya udah A gitu. Makanya
tujuannya kita promosi ini lo memperkenalkan
profil sekolah kita tuh seperti ini, jurusannya
seperti ini nanti lulusannya akan di taruh
dimana di sarankan untuk kemana gitu.
Strateginya memperkenalkan yaitu tadi apa
namanya program-program studi yang paling
utama yang gak ada di sekolahan lain. Kalau
tatabusana dulu memang disini ada yang
pertama. Cuma sekarang negeri sudah mulai
buka tatabusana jadi murid tatabusana banyak
lari yang ke negri. Makanya dibuka analis dan
keperawatan yang belum ada makanya kan
pada penasaran gitu.
Sasarannya kalau karena di Kota itu siswanya
anak-anak lulusan SMP di kota kebanyakan ah
aku sekolah ning sekolah negri wes terjamin
gini-gini, itu kita ambilnya di Kabupaten.
Karena anak Kabupaten apalagi ada peraturan
gubernur itu ya yang anak kabupaten
sekolahnya dikabupaten, di kodya di kodya la
itu banyak anak-anak kabupaten yang
sebenarnya pinter tapi nggak ketrima di
sekolah negri makanya sasaran kita itu anak-
anak pinter itu biar sekolah disini kita kasih
promosi biar menarik gitu. ah gak harus di
SMA negri aku juga bisa mengembangkan
ilmuku disini gitu.
LCD proyektor kayak gitu, brosur, kenang-
kenangan untuk sekolah itu pasti, sama supaya
biar menarik lagi bawa siswa dari sini dengan
seragam identitasnya. Misalnya perawat yo
pakai baju perawat, ih kok lulus SMP kok udah
pakai baju perawat gitu kan anak-anak
biasanya pengen. Yang analis pakai seragam
analis gitu, yang tatabusana pakai identitasnya
gitu.
Hasil yang
diperoleh
melebihi yang
ditargetkan.
Jika target belum
terpenuhi sekolah
akan menerima
siswa yang
mendaftar
meskipun
pendaftaran sudah
ditutup.
Tujuan promosi
memperkenalkan
profil sekolah dan
lulusannya akan
bekerja dimana.
Strategi promosi
dilakukan dengan
memperkenalkan
program studi
yang belum ada di
sekolah lain.
Hambatan yang
dihadapi adalah
jurusan tatabusana
yang sudah
kurang peminat
akibat dari
sekolah negri
yang membuka
jurusan
tatabusana.
Sasaran promosi
yang utama di
Kabupaten
Semarang.
Sarana promosi
adalah LCD,
brosur, kenang-
kenangan untuk
sekolah, dan
mengajak anak
didik dari masing-
masing jurusan
dengan
berpakaian sesuai
jurusan masing-
masing.
Hasil yang
PMS
EVL
HSL
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
72
73
74
75
76
77
78
79
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
Hasilnya alkhamdulilah ada siswanya dari
tahun ajaran kemarin sama sekarang lebih
banyak sekarang. Targetnya 2 kelas 2 kelas,
satu kelasnya sekitar 36 anak. Tapi ndelalah
lebih 2 kelas jurusan perawat, jumlahnya
tinggal dikalikan.
Hambatannya pembagian jadwal itu tadi.
Karenakan orang gurunya disini terbatas
padahal kalau kita masukkan surat ke SMP-
SMP itu kadang ada yang tubrukan jamnya.
Ada yang jam segini, misalnya sama-sama jam
10 di SMP A sama SMP B kok sama, la
orangnya gak ada, la itu kendalanya. Kemudian
kadang transportasinya kan ya emang pakai
motor tapi kan kadang siswa yang kita ajak gak
ada alat trasnportasinya. Terus kendalanya
kalau pas di kelas yang namanya anak SMP d
elekke sekali, perhatikan dulu ya diem, mereka
diem cuma berapa menit aja, kemudian udah
lupa lagi. Nah itu kendalanya paling disitu.
Prosedurnya dari awal memasukkan surat dulu.
Ijin presentasi ke SMP. Terus kalau sudah
dapat balikan kita bagi jadwal ke setiap guru.
Guru-guru ini tugasnya di SMP ini jam sekian
sampai jam sekian seperti itu. Terus kalau udah
yaudah balik lagi ke sekolahan.
Anggarannya kalau kita brosurnya kan sudah
ada semua dari sekolahan semua sih. Kalau
masalah pendanaannya mungkin dari
bendahara sekolah. Jadi nanti setiap guru
mungkin yang saya presentasi disekolah A
nanti udah ada itungannya sendiri. Oh guru ini
udah melakukan berapa kali presentasi disini
itu ada itungannya sendiri.
Monitoring evaluasinya kalau udah selesai. Oh
siswa sekian udah daftar sekian di angkatan ini.
Paling itu aja sih monitoringnya, sama nanti
paling diberi penyuluhan kalau di sekolah ini
aturannya seperti ini tapi kita sebagai guru
tetap memonitor apakah siswa melaksanakan
tata tertib itu atau enggak. Jumlah siswa yang
masuk 230 an yang jelas dari pendaftar hampir
250 hampir 300 tapi yang keterima hanya 230
an.
dicapai melebihi
target.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
pembagian
jadwal, jadwal
yang tubrukan
menyebabkan
kekurangan
personil untuk
promosi,
transportasi untuk
siswa yang diajak
untuk promosi,
dan siswa SMP
yang tidak
memperhatikan
saat promosi
berlangsung.
Anggaran
promosi dari
sekolah panitia
PBDB tidak
mengetahui.
Evaluasi
dilakukan setelah
PBDB selesai.
Hasil yang
dicapai melebihi
target.
Guru
SMK
PGRI 1
Salatiga
Bu
Puspitas
ari : SMK PGRI
STG
HSL
EVL
PMS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
Yang pertama itu kita promosi. Terus yang
kedua kita fasilitas, karena kalau SMK itu kan
otomatis banyak di lapangan jadi kita untuk
meningkatkan mutu anak-anak untuk
prakteknya kita sudah memadahi. Entah
tatabusana, keperawatan, maupun analis. Terus
metode pembelajaran juga sudah lebih modern
seperti itu.
Ya pasti, kalau ndak di target nanti kita juga
kualahan untuk ruangnya. Untuk tahun ini kita
dapat 8 kelas. Dengan kapasitas tatabusana 2
kelas, yang keperawatan 4 kelas dan yang
ketiga analis itu 2 kelas. yang tatabusana itu
kelas kecil, keperawatan kelas besar, yang
analis kelas kecil.
Kalau tidak mencapai target ya otomatis ya
kita itu promosi, harus tetap berpromosi, kalau
toh tidak mencapai apa yang kita targetkan itu
untuk evaluasi tahun depan seperti itu.
Untuk mengenalkan sekolah kita pada
masyarakat. Sehingga masyarakat paham apa
yang ada, jurusan apa yang ada di kita. Tujuan
yang lain adalah melatih anak-anak untuk lebih
apa ya, lebih bisa menerapkan ilmu yang sudah
didapatkan di sekolah, dan bisa diterapkan di
lapangan. Sehingga anak bisa sambil belajar
kan promosi ini kan tidak hanya kami para
guru tetapi mengajak para siswa-siswa kami
yang memang dari alumni di SMPnya dulu.
Dan kita promosinya juga dijadwal dari SMP-
SMP bukan kita yang menentukan tapi dari
SMPnya nah dari situ kita juga punya data,
anak-anak dari SMP alumni mana pasti kita
ajak untuk promosi seperti itu.
Strateginya ya selain kita promosi di sekolah-
sekolah strateginya adalah baksos bakti sosial,
kita mengadakan kayak pemeriksaan gratis,
kayak tensi, terus apa cek gula darah dan yang
lain terus ada fashion show hasil karya anak-
anak yang tatabusana kita pamerkan ke
masyarakat. Ini lo hasil karya-karya anak-anak
kami sehingga orang masyarakat luas itu tidak
berfikir bahwa mosok sih wong raono hasile
kan gitu. Pasti orang kan berfikir mana to
hasilnya kan seperti itu. Yang pastinya tidak
hanya dikota saja, kita sasarannya lebih ke apa,
luar kota Salatiga, sehingga minat anak-anak
itu luar biasa seperti itu.
Untuk sarana yang pasti materi. Materi yang
akan kita promosikan itu. Terus ada LCD terus
ada apa namanya trasnportasi seperti itu.
Selain baksos kami juga memasang pamflet
spanduk, itu sudah apa namanya sudah ada
titik-titik yang kita pasang spanduk maupun
pamflet. Terus selain itu juga kita promosi di
Strategi yang
dilakukan sekolah
adalah promosi,
fasilitas yang
memadai untuk
siswa praktek, dan
metode
pembelajaran
yang sudah
modern.
Jika target tidak
tercapai sekolah
tetap promosi, dan
akan di evaluasi
untuk tahun
depan.
Tujuan promosi
adalah untuk
mengenalkan
sekolah pada
masyarakat.
Promosi juga
bertujuan untuk
membelajarkan
anak didik karena
promosi mengajak
anak didik ke
sekolah. Promosi
ke sekolah
dilakukan dengan
mencari data anak
dari alumi mana
kemudian anak
dari alumni SMP
tersebut diajak
untuk promosi ke
SMP tersebut.
Strategi promosi
dengan promosi
ke sekolah, bakti
sosial
pemeriksaan
gratis, fashion
show karya anak
tatabusana.
Sasaran promosi
di kota dan
kabupaten, tetapi
kabupaten lebih
diutamakan untuk
promosi.
Sarana promosi
HSL
HBN
PMS
HBN
PMS
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
media sosial entah lewat WA, entah lewat FB,
entah lewat IG seperti itu. Dan biasanya orang-
orang itu lebih percaya ketika alumni yang
berbicara. Wah alumni sudah sukses wah pasti
adik-adiknya ikut seperti itu, kita lewatnya
seperti itu sih.
Ya, alumni yang sudah bekerja misalnya
kemaren itu dari alumni Ungaran Sari Garmen
disana dia dapat libur hari apa, kita
menjadwalkan. Ini lo alumni, bagaimana dunia
kerja itu, apasih yang kita siapkan didunia
kerja? kan gitu, jadi anak lebih oh ternyata
bekerja diluar sana itu tidak semudah apa yang
kita bayangkan. Kalau mereka anak-anak yang
belum lulus ini mendapat gambaran-gambaran
alumni yang sudah bekerja maupun yang sudah
sukses disana otomatis untuk memotivasi
dirinya itu lebih besar seperti itu, dan tidak
hanya alumni kita juga bekerjasama dengan
pihak terkait kayak puskesmas, terus rumah
sakit seperti itu, dan perusahaan-perusahan
yang lain yang kita menjalin kerjasama
sehingga mereka juga punya gambaran bekerja
itu seperti apa seperti itu sih.
Oh sudah, pasti. Karena gini yang tahun
kemaren kita promosi itu ya bersyukurnya
sudah melebihi target, tahun ini juga ketika kita
melaksanakan promosi tidak hanya bakti
sosial, pameran, bersyukurnya juga melebihi
target kuota yang kita tentukan sebelumnya
kayak gitu.
Sebenarnya untuk hambatan adalah personil
ya, karena kami mungkin dilihat banyak orang,
tetapi ketika jadwal itu sudah masuk kita habis
personil hambatannya disitu. Misalkan 1 hari
itu ada 5 Sekolah padahal 1 Sekolah ada 3
ruang tinggal dikalikan 15 orang kita sudah
kualahan disitu. Otomatis untuk mengantisipasi
kita mengajak alumni. Anak-anak alumni dari
SMP nya masing-masing seperti itu. Itu
hambatan-hambatan untuk presentasi atau
promosi itu seperti itu, kurang personilnya.
Ya ada beberapa sekolah yang tidak bisa
diganggu gugat karena walaupun kita sudah
menyampaikan surat permohonan untuk ijin
presentasi maupun promosi ada beberapa
sekolah yang bener-bener hanya mereka minta
brosur tanpa kita bisa promosi. Mungkin
karena jadwal di SMP itu lebih padat. Kan
biasanya kita dapat jadwal promosi itu setelah
UN di SMP. Kalau dulu sebelum ujian nas,
kalau tahun ini setelah ujian nas semua SMP
seperti itu. Ya mungkin apa untuk
keterlambatan informasi yang di SMP ya
mungkin karena itu jadwalnya itu terlalu padat,
adalah materi,
LCD, dan
transportasi.
Promosi dengan
cara memasang
pamflet, spanduk
yang ditempel
pada titik-titik
tertentu, media
sosial FB, WA,
IG, dan alumni.
Hasil melebihi
target karena
melakukan
promosi dengan
cara promosi ke
sekolah, bakti
sosial, dan
pameran.
Hambatan saat
promosi adalah
personil. Personil
yang tidak
mencukupi untuk
melakukan
promosi ke
beberapa sekolah
dalam waktu yang
sama,
Hambatan
promosi adalah
ada beberapa
sekolah yang
tidak memberi
izin untuk
melakukan
promosi, sehingga
SMK PGRI 1
hanya bisa
memberikan
brosur.
HBN
PMS
HSL
EVL
STG
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
bisa jadi ketika dia telfon sekolahan masih
telfonnya gangguan, dan yang lain.
Untuk tahap-tahap promosinya biasanya kalau
dari SMP itu kan berbeda-beda. Biasanya kita
sesuai jadwal yang sudah ditentukan
dijadwalkan di SMP misalkan kita dapat urutan
ketiga, ya ketiga baru kita nanti setelah masuk
dipersilahkan masuk di ruangan baru kita
menyampaikan materi seperti itu.
Kalau anak—anaknya nah itu dia, setiap
sekolah kan berbeda-beda, ada yang di aula,
ada yang dikelas-kelas. Kalau di aula semua
anak itu dijadikan satu ruangan jadi ya kalau di
aula kurang begitu apa ya, responnya mungkin
hanya 85%, ya semuanya tertuju pada si
penyampai terus kalau yang dikelas-kelas
mungkin memang lebih fokus dan biasanya
ketika kita meyampaikan promosi ke anak-
anak itu mereka lebih antusias apa ya banyak
bertanya, apasih keunggulan dari jurusan itu
masing-masing terus bagaimana nanti setelah
itu kemana. ada ndak beasiswa seperti itu,
anak-anak lebih sering tanya seperti itu.
Oh tidak, kalau untuk penyampaiannya
memang dari guru. Jadi siswa hanya apa
namanya sebagai contoh. Ini lo nantikan anak
itu juga bercerita apa yang dia, pengalaman dia
ketika dia masuk dalam jurusannya. Kan sudah
masuk 2 tahun berjalan otomatis dia akan
bercerita, enak gak sih, seperti itu.
Ya, memang kenapa tidak siswa. Karena gini,
di Sekolah pun itu kita dibatasi, dibatasi waktu.
Paling presentasi dibatasi 15 menit. Ketika
anak menyampaikan otomatis apa namanya
waktu tidak cukup, banyak pertanyaan dan
yang lain. Ketika itu guru yang menyampaikan
itu kan banyak step dan bisa lebih detail seperti
itu. Karena masalah waktu sih, memang
sempet anak untuk menyampaikan, tapi
terkadang anak merasa grogi. Grogi di depan
kan udah ngeblank mau ngomong apa kan gitu.
Blank aja butuh waktu lo ya, butuh waktu kan
gitu. Kan kita menyingkat waktu. Kan di SMP-
SMP kita dibatasi waktu. Kadang 15 menit
belum selesai, 10 menit sudah di cut ganti yang
lain seperti itu. SMP mungkin banyak yang
presentasi disitu mungkin pulang siang sudah
capek, bukannya ini kenapa tidak harus anak.
yaitu masalah waktu.
Prosedurnya kita pasti ada membentuk panitia.
Terus kita juga apa namanya kesepakatan apa,
materi apa yang akan disampaikan setelah
sudah sepakat, kita buat ppt. foto-foto mana
yang harus ditampilkan, kita akan jadwal, kita
kan jadwal menyesuaikan dari SMP. Hari apa
Tahap promosi
dilakukan sesuai
jadwal yang
diberikan oleh
SMP.
Hambatan
promosi saat
promosi ke
sekolah adalah
perhatian yang
kurang dari siswa
yang menjadi
sasaran promosi,
respons hanya
85% ketika
promosi di
lakukan di aula.
Ketika di kelas-
kelas siswa lebih
fokus untuk
mendengarkan
penjelasan dari
guru yang
melakukan
promosi.
Promosi
dilakukan oleh
guru dan siswa
yang diajak
promosi hanya
sebagai contoh
kemudian
menceritakan
pengalaman apa
yang sudah di
dapat selama
sekolah.
Hambatan
promosi adalah
waktu yang
terbatas.
Prosedur promosi
yang pertama
membentuk
panitia, materi apa
yang akan
disampaikan,
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
jam apa, itu ada jadwal sendiri, baru kita bagi
petugasnya seperti itu.
Kalau melakukan, melakukan, hampir semua
seperti itu, karena mungkin lebih percaya
dengan apa yang kita katakan, misal ada
keponakan ada teman, eh di SMK ku seperti
ini, ngobrol santai, itu kan orang lebih tertarik
juga, itu kan di non formal ya, kalau formal ya
tetep kita presentasi di sekolah.
Sejauh ini yang saya lihat ya cukup membantu,
tidak hanya dari guru-guru justru dari alumni
juga seperti itu. Otomatis banyak yang tertarik.
Kan sudah ada buktinya, sudah ada outputnya.
Oh ternyata outputnya seperti ini. wah saya
jadi tertarik ini.
Biasanya kita ada apa namanya, untuk
monitoring itu seletah selesai semuanya MPLS,
kita evaluasi, entah dari seksi persiapan sampai
proses, outputnya apa, kekurangannya apa,
baru nanti kekurangan itu akan diperbaiki
untuk tahun depan. Monitoringnya 3 bulan
sekali dari kepala sekolah.
Biasanya kami ada penghargaan, penghargaan
tidak harus berupa uang, berupa barang yang
bermafaat bagi dia seperti itu.
jadwal promosi
ditentukan oleh
SMP sasaran,
kemudian bagi
petugas untuk
melakukan
promosi.
Guru juga
melakukan
promosi mulut ke
mulut.
Hasilnya cukup
membantu.
Kerjasama dengan
alumni juga untuk
mempromosikan
dengan promosi
dari mulut ke
mulut.
Evaluasi
dilakukan setelah
MPLS selesai
dengan melihat
dari persiapan,
proses sampai
output. Ketika ada
kekurangan akan
diperbaiki untuk
tahun depan.
Siswa yang
mampu mengajak
teman atau
saudara
bergabung akan
diberi
penghargaan
berupa barang
yang bermanfaat
untuk siswa
tersebut.
Siswa
Kelas 3
SMK
PGRI 1
Salatiga
Dimas
Robi
Prasetyo
PMS
STG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Dari guru BK SMP info pendaftarannya, itu
kan biasane kalau di Sekolah itu kalau udah
kelas 3 sering dibagi brosur itu la saya ya lihat-
lihat dulu, saya daftarnya bukan disini tapi di
SMKN 1 tapi karena ibu gak setuju akhire saya
pindah disini.
Karena pengen aja. Banggalah kalau saya jadi
perawat baru SMK itu udah pakai baju
seragam putih-putih gitu kan kalau temen-
temen yang lain masih pakai seragam biasa itu
kan udah biasa kalau kita dimasyarakat itu
udah dianggap dewasa, udah bekerja gitu.
Terus kita kalau di masyarakat itu lebih
dipercayai gitu. Mereka bertanya tentang
kesehatan itu kita bisa ya kita menjawab. jadi
Mengetahui info
pendaftaran dari
guru BK SMP,
brosur yang
dibagikan saat
kelas 3.
Tertarik di SMK
PGRI 1 karena
jurusan
keperawatan yang
memakai seragam
perawat.
HSL
PMS
EVL
PMS
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
kita bermanfaat buat masyarakat walaupun
belum lulus gitu.
Keunggulan kita, kita lebih banyak praktek,
alat sudah ya hampir mumpuni sudah lengkap.
Guru sudah dari lulusan yang Sekolah yang
unggulan gitu, kayak Elisabeth, di UMS gitu.
Kalau menurut saya sudah karena, buktinya ini
dari tahun ke tahun siswa semakin bertambah
karena tahun kemarin jumlahnya hampir 150
sekarang sudah hampir 223 itu kan sudah
peningkatannya sangat tinggi sekali gitu.
menurut saya sudah berhasil.
Kalau menurut saya sudah pas semua, kita kan
selama presentasi tu selalu ditampilkan apa
kayak video, foto-foto kegiatan kita selama di
SMK tu, menurut saya sudah cukup. Terus di
brosurnya sudah jelas tentang penjelasannya
tentang SMK ini sudah jelas.
Kalau saran saya ya mungkin di perbanyak di
sekolah-sekolah unggulan di SMP 1 SMP 2
karena ini seringnya kan diluar Kota Salatiga
itu promosinya didalam kota sendiri kan
sedikit dan itu sekolahnya yang biasa-biasa gak
terlalu banyak siswa yang berprestasi gitu yang
belum itu tinggal sekolah-sekolah yang
unggulan yang standarnya udah nasional
banget gitu.
Ya ikut, beberapa kali di SMP. kalau saya
bantu guru untuk menyiapkan alat-alat buat
presentasi, membagikan brosur terus nanti jika
diberikan waktu saya juga ikut menjelaskan
tentang kegiatan saya selama di sekolah terus
gimana kegiatan disekolah seperti apa gitu.
Hasilnya siswa
yang diterima
melebihi dari
target.
Promosi ke
sekolah dengan
cara
mempresentasika
n apa yang ada di
sekolah,
menampilkan
video, foto-foto
tentang SMK.
Promosi sering
dilakukan di
Kabupaten
daripada dalam
kota.
Siswa yang diajak
promosi
melakukan
membagi brosur,
membantu
menyiapkan alat-
alat untuk
ptesentasi, dan
menjelaskan apa
yang dialami saat
di sekolah.
Siswa
Kelas 2
SMK
PGRI 1
Salatiga
Arif
PMS
STG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dari temen-temen juga, dulu kan SMP sempet
tahu brosur yang ditempel di jalan-jalan. Kok
tertarik di SMK di Salatiga tu mana. Padahal
saya belum pernah ke salatiga jarang ke
salatiga, terus kok menarik dari seragamnya
gitu. Misalnya saya dirumah sakit juga udah
pernah mengalami gimana ya seorang perawat
itu udah mempunyai jiwa yang baik untuk
menolong saya berfikir bagaimana suatu saat
kedepan saya bisa mendapatkan yang seperti
itu. Saya mencari-cari di Magelang tetapi
banyak pengeluaran uang jadi banyak terus
saya tahu di jalan kok di Salatiga ada yang
terjangkau. Saya kesini gitu.
Pertama kedisiplinan. Yang kedua yang
memang saya ingin masuk perawat gitu. Yang
ketiga sama yang uda saya sampaikan tadi
kedisiplinan yang ketat, dari keluarga saya dari
Mengetahui info
pendaftaran dari
teman-teman, dan
brosur yang
ditempel dijalan.
Kenggulan SMK
yang pertama
kedisiplinan,
kedua jurusan
kesehatan yaitu
keperawatan dan
analis kesehatan.
HSL
PMS
HBN
EVL
PMS
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
orang tua saya memang saya pingin saya jadi
orang kedepannya. Terus gimana ya saya
mencari Sekolah yang menurut orang tua itu
orang tua bisa mendidik saya terus sekolah bisa
mendidik saya. Walaupun saya jarang dirumah
tapi saya bisa membuktikan dimana saya
sekolah bisa kedepan bisa menjadi lebih baik
lagi. Disini memang ya lain dengan yang lain
disini yang paling ditonjolkan suatu
kedisiplinan.
Kalau menurut saya alkhamdulillah soalnya
kenapa, dari tahun pertahun itu ada
perkembangan, dari kemarin jumlah sekian
alkhamdulillah sekarang sekian sekian. Dan
tidak selalu menurun tetapi selalu meningkat
gitu. Dengan cara apa bisa menarik yaitu
dengan brosurmya sendiri yang sudah
disampaikan kakak kelas 3. Yaitu dari video
yang ditampilkan, terus ada siswa yang diajak
terus memakai baju yang sesuai jurusan yaitu
yang membuat menarik siswa untuk sekolah
disini.
Pendapat saya yaitu, ya sudah bisa menarik
siswa, tetapi belum ada suatu kesempatan, ya
mungkin ada waktu yang sempat untuk apa
untuk siswa yang diajak bisa menyampaikan
apa yang dia punya tetapi masih ada
keterbatasan waktu yang diberikan. Dari siswa
untuk bicara, jadi kan ada guru yang ngomong
gitu. jadi ada siswa yang ingin menyampaikan
terus cuma promosi diberikan waktu sekian
jadi untuk siswa sendiri tidak biasa ada waktu
untuk bicara seandainya kalau guru
mempunyai ada waktu sekian, siswa juga
diberikan waktu sekian, mungkin siswa yang
SMP yang di promosikan lebih ada apa ya,
lebih tahu tentang apa yang disana yang
dialami. entah itu apa yang dialaminya jadi
mereka lebih tahu gitu.
Ya mungkin untuk promosi lebih ditekankan
lagi kepada siswa, kenapa untuk guru sendiri
untuk bicara yang udah saya sampaikan tadi,
dari guru hanya menyampaikan kan yang lain
kan di sekolah lain juga guru yang
menyampaikan. Tapi bagaimana cara kita lebih
menarik siswa, dari guru yang menarik siswa
lebih sekian, tapi dari siswa yang ngomong
sekian. Bisa ngomong lebih panjang waktunya
kan mungkin ada perasaan siswa yang mau
masuk itu tahu, oh masnya mbaknya yang
ngomong ini mengalami kayak gitu. Disana
sekolahnya kayak gini, jadikan dia mulai
berfikir oh aku pengen jadi seperti itu masnya,
bien koyok ngono kok dadi, sharing
pengalaman yang ada disini gitu.
Hasil dari
program promosi
adalah melebihi
target.
Promosi
dilakukan dengan
menampilkan
video dan siswa
yang diajak untuk
promosi
menggunakan
seragam sesuai
dengan jurusan
masing-masing.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
waktu yang
terbatas, sehingga
siswa yang diajak
promosi tidak
memiliki
kesempatan untuk
menceritakan
pengalaman
ketika bersekolah.
Yang dilakukan
siswa yang ikut
promosi adalah
membagikan
brosur, dan jika
ada waktu lebih
siswa
menyampaikan
apa yang dialami
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
Ya alkhamdulillah saya juga mengalaminya,
banyak SMP yang saya ikut presentasi itu,
walaupun saya mengikuti pelajaran tetapi
dipanggil untuk mengikuti presentasi di SMP-
SMP walaupun ada tugas, bagaimana saya
mengerjakan tugas, antara saya presentasi dan
di pelajaran tersebut. Ya mungkin sudah di
sampaikan kakak kelas tadi, membagikan
brosur, terus ya kalau ada waktu bisa
menyampaikan apa yang saya alami disini.
Share pengalaman dari masuk bagaimana
perasaan saya. Apakah ada rasa kecanggungan
masuk sini, terus kenapa kalau ada
kecanggungan bisa bertahan disini, jadi ada
waktu saya menyampaikan kalau tidak ada
waktu ya saya hanya di depan terus jika ada
waktu teman yang bertanya saya akan
menanggapinya gitu.
selama bersekolah
di SMK PGRI 1.
Siswa
Kelas 2
SMK
PGRI 1
Salatiga
Jiyarti
Septianin
grum
PMS
STG
HSL
STG
HSL
EVL
PMS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Jadi saya kan dulu SMP saya di Jogja, saya
mondok, saya keluar, dan alkhamdulilah
orangtua ada kenalan guru disini. Jadi ya minta
informasi masuk kesini.
Karena saya dulu tuh mikir apa mau nyoba
dibidang kesehatan, ya saya mau coba-coba
sekolahan ini dan gimana ya, ya tertarik aja
sama sekolahannya.
Kedisplinannya tuh ini harus diutamakan. Dan
peraturannya pun berbeda, dari makeup. Kalau
Sekolah lain kan tidak terlalu di perlihatkan
diatur, kalau disini kita makeup tidak
diperbolehkan dan apa ya kerapiannya juga
dinilai.
Menurut saya sudah ya, karena dari tahun
tahun lalu, ada kakak-kakak kelas yang uda
kerja. Emang bener-bener disalurkan dan dari
apa ya kejuruannya juga udah ada perbedaan,
dari kostumnya itu dan saya salah satunya
tertarik.
Pendapat saya itu bagus, itu baik, dan gimana
ya, bisa membentuk buat adek adeknya.
Kalau saran saya, gimana ya, ya buat guru-
gurunya itu lebih share lagi, dan kakak-
kakaknya juga iya, jadi kita ga memandang,
jadi ya sama aja jadi, sama anak-anak, jadi ya
gimana ya, bingung saya.ya saran saya sih itu
udah bagus dan di lanjutkan lagi.
Kalau saya jujur saya belum, jadi saya hanya
membantu di dalam, ya adek saya saya bawa
kesini, ya saya kasih tau ininya gimana, kalau
mereka tertarik ya silahkan.
Mengetahui info
pendaftaran dari
orangtua yang
memiliki kenalan
guru SMK PGRI
1 Salatiga.
Tertarik sekolah
di SMK PGRI 1
karena tertarik
jurusan kesehatan.
Keunggulan yang
dimiliki sekolah
adalah
kedisiplinan yang
tinggi.
Promosi yang
dilakukan sudah
menarik, menarik
dari segi seragam
per jurusan yang
berbeda.
Siswa melakukan
promosi mouth of
mouth, yaitu
memberitahukan
info apa saja yang
ada di sekolah
kepada adek dan
tetangga.
Siswa
Kelas 2
Robi
PMS
STG
1
2
3
4
Dari temen ibu saya, dikasih brosur terus saya
minat kesini.
Dulunya saya mau masuk jurusan perawat, tapi
sampai disini ada jurusan baru yaitu analis,
Mengetahui info
pendaftaran dari
teman orangtua
dan dari brosur.
PMS
EVL
HBN
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
terus saya coba mengikuti jurusan itu yang
katanya masih banyak lowongan pekerjaan,
jadi mencoba.
Tata tertibnya lebih ketat, guru-gurunya juga
enak di ajak bercanda juga bisa, terus apa ya,
seperti main gitu lah, ya sekolah tapi ya
bermain, sekolah bermain.
Ya coba di SMA Negri tapi gak ketrima terus
disuruh di SMK yang ambil teknik. Tapi saya
gak berminat. Terus saya berminat ke jurusan
perawat, tapi kesini ada kesehatan 1 nya yaitu
analis.
Kalau menurut saya lebih baik sini, karena
peraturan juga ketat, terus anak-anaknya bisa
disiplin, anak-anak di ajari sopan santun juga
terhadap guru, sesama teman, adek kelas,
kakak kelas gitu.
Sudah, karena semuanya sudah dipromosikan,
dan juga kegiatan-kegiatan sekolah selalu
dipromosikan juga, sama jurusan-jurusan yang
menarik juga.
Sarana promosi ada brosur, presentasi, foto-
foto kegiatan, sama penjelasan jurusan, jurusan
di Salatiga yang baru analis kan cuma di
Sekolah sini. Jadi biar semua tahu analis itu
apa gitu. Selain promosi ke Sekolah, Sekolah
punya akun FB. SMKS PGRI 1 Salatiga. Ada
spanduk di tepi jalan yang di Salatiga, Kopeng,
Ambarawa, Suruh.
Promosi sini ke daerah yang jauh-jauh dulu
baru yang dekat, karena yang dekat sini sudah
berfikir kalau SMP yang negri itu pasti
daftarnya langsung ke SMA N 1 2 3 gitu.
Waktu itu masalah flashdisk mbak, nyari
filenya gak ketemu-ketemu, jadi memakan
waktu mencari file. Waktu yang diberikan
sekitar setengah sampai 1 jam mbak.
Saya menjelaskan tentang jurusan saya, yaitu
analis kesehatan. Saya juga mempromosikan
ke tetangga saya, terus ke adek kelas saya SMP
sama membagikan brosur ke SMP saya.
Tertarik disini
karena jurusan
kesehatan yaitu
analis kesehatan.
Keunggulan yang
dimiliki sekolah
adalah tata tertib
yang ketat.
Promosi
dilakukan dengan
menyampaikan
kegiatan-kegiatan
sekolah, dan
jurusan yang ada
di sekolah.
Promosi
dilakukan dengan
cara membagikan
brosur, presentasi
ke sekolah dengan
menjelaskan
jurusan baru yang
ada yaitu
kesehatan, FB,
spanduk yang
tersebar di kota
Salatiga dan
Kabupaten
Semarang.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
non teknis yaitu
file yang
dibutuhkan untuk
presentasi tidak
disiapkan dengan
benar, sehingga
menyebabkan file
susah dicari di
flashdisk.
Yang dilakukan
siswa adalah
menjelaskan apa
yang dia alami
saat disekolah,
dan membagikan
brosur.
Siswa
Kelas 2
SMK
PGRI 1
Salatiga
PMS
1
2
3
4
5
Dari ibu saya, kalau ibu saya taunya dari
Kepala Sekolah, Kepala Sekolah tetangga saya
soalnya.
Awalnya itu gak minat disini, tapi ya mau
kemana lagi tu saya juga bingung. Terus ibu
Mengetahui info
pendaftaran dari
ibu, dan kepala
sekolah.
Sekolah disini
Predika
Saniaputr
i
STG
HBN
PMS
HBN
HBN
EVL
PMS
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
minta disini. Tapi saya pikir-pikir lagi yang
jurusannya kedepannya bisa ngasih pekerjaan
apa ya pekerjaannya yang ceto gitu lo mbak.
Kalau disini tuh disiplinnya tinggi, guru-
gurunya itu juga memperhatikan muridnya jadi
kalau ada yang mbolos atau nggak itu ditanya
alasannya apa, terus enaknya disini tu
ketertibannya tinggi jadi bener-bener mendidik
kita buat jadi yang bener gitu.
Pembelajaran sudah jelas, enak, tapi terkadang
itu ada guru yang sibuk sendiri, soalnya beda-
beda guru yang ngajar produktif itu, ya satu
tapi kadang ngurusi yang lain soalnya gak
cuma dikelas 1 tok.
Kalau menurut saya sudah, tapi ada yang
kurang. Kurangnya tu kalau berbicara sudah
tapi kurang menarik. Soalnya yang cowok-
cowok tu banyak yang gak gagas gitu.
Mungkin kalau tahu jurusan ini tu kayak udah
gak minat, apalagi kalau sudah disebutke tata
tertib tu banyak yang kalau cowok tu banyak
yang gak gagas. Mungkin mintanya yang lebih
bebas, tapi sini tertib banget.
Biasanya di alat-alatnya, kadang tu ada yang
bawa LCD tu ternyata LCD mati yang dibawa,
terus ada yang bawa kabelnya tu lupa terus
kabelnya ketinggalan gitu.
Promosinya tuh sebenarnya sudah asik juga,
mungkin ada yang kurang. Kalau menurut saya
kurang maksimal. Kurang banyak mbawa
murid, harusnya sih yang bilang gak guru
terus, gantian muridnya biar mereka itu juga
tahu. Jurusan ini gini jurusan itu tu gitu. Kalau
penyampaian guru sudah menarik, suara keras
mungkin promosi yang gini gini tu kurang.
Kayak waktu itu, lupa bawa LCD. Jadi gak tau
sini tuh uda nampilke apa aja, buat apa aja,
juara apa aja, jadi pada gaktau.
Jauh-jauh hari itu biar menyiapkan alat-
alatnya, apa yang mau dibawa, apa yang mau
dikasihkan ke Sekolah SMP-SMP itu, kalau
bisa ya latihan promosi juga biar jelas gak
grogi, terus menyiapkan murid yang berani
bicara juga agak banyak, tapi juga gurunya
kalau promosi tuh gak gurunya aja yang
ngomong tetapi muridnya juga.
Saya paling bantu-bantu masang LCD, kalau
nggak ambil brosur, kabel, kalau nggak bilang
dari guru ini ke guru itu di ruangan ini di
ruangan itu sama ngawasin.
Saya pernah, guru-guru juga penah ada yang
minta siapa yang mau masuk sini gitu, nanti
dikasih kayak data ke orange, tapi kalau bener-
bener mau masuk sini, kalau belum ya gak
dikasih datane gitu.
karena keinginan
orangtua.
Keunggulan yang
dimiliki sekolah
adalah
kedisiplinan.
Hambatan saat
promosi Guru
yang melakukan
promosi kurang
menarik
perhatian,
sehingga banyak
siswa sasaran
promosi tidak
memperhatikan.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
hambatan non
teknis yaitu lupa
membawa LCD
sehingga
penjelasan saat
promosi menjadi
kurang menarik.
Siswa melakukan
promosi mouth of
mouth ke
tetangga, dan guru
juga meminta
siswa untuk
melakukan
promosi mouth of
mouth.
61
62
Kurang tau sih mbak, tapi waktu Magelang ada
bencana itu Sekolah itu bantu.
: Pu : 21 Juli 2017, pukul 11.10 W : SMK PGRI 1 Salatig
Siswa
Kelas 2
Puspa
PMS
STG
HSL
PMS
HBN
EVL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Saya waktu itu mendatangi langsung, gak dari
brosur, gak dari apa-apa soalnya kan saya
sebenarnya gak mau masuk sini karena belum
tau kan, tapi karena saya kepepet, sudah
terakhir yaudah saya masuk sini, saya juga
minatnya ke keperawatan juga. Saya awalnya
ke SMA N 2 sebagai penerus kakak-kakak
saya, kan nilai saya kurang 1 koma, akhirnya
kegeser, jadinya saya masuk kesini.
Begitu saya baca dan lihat fotonya,
kegiatannya itu saya tertarik terus saya,
sebenarnya ada 2 PGRI 1 PGRI 2, nah saya
disuruh milih sana apa sini, saya kan gak
tertarik akuntansi kalau disana kan adanya
akuntansi gitu, terus saya langsung masuk aja
kesini.
Di Sekolah ini menurut saya ya mbak itu
gurunya baik-baik, gak ada yang galak, mereka
juga kalau ngajar jelas gitu lo mbak, terus
ngasih kedisplinannya tuh bagus banget,
sampai saya jadi gini walaupun juga gak terlalu
pinter.
Sudah, dari tahun-tahun sih ya udah ada
perubahan mbak, banyak yang masuk, semakin
lama semakin banyak, kayak sekarang.
Promosi di sekolah ini tu metodenya itu misal,
kita menyiapkan brosur dari Sekolah, kita
bawa LCD ke sana dengan isi-isinya VCD
tentang Sekolah sini gimana dulu pernah
menampilkan ini itu, terus nanti kita datang ke
sekolah misal ke SMP-SMP gitu, kita
tampilkan, terus di jelaskan satu persatu,
rinciannya gimana kalau masuk sini,
peraturannya gimana, jadi biar tahu kalau
disini peraturannya gini, segini bayarnya gitu.
Mungkin ada salah satu adek-adek yang cowok
kan mungkin kurang meminati kalau di jurusan
seperti ini, kadang gak memperhatikan kadang
ramai, tapi ya gakpapa, itu sudah biasa.
Kalau sarannya saya mintanya itu,
mengikutkan anak-anak yang berani berbicara
di depan umum. Terus juga berpenampilan rapi
dan sopan seperti itu.
Mengetahui info
pendaftaran dari
brosur.
Tertarik dengan
jurusan kesehatan.
Keunggulan
sekolah adalah
kedisiplinan yang
tinggi.
Promosi
dilakukan dengan
cara membagi
brosur, presentasi
ke sekolah dengan
menampilkan apa
yang ada
disekolah.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
kurang perhatian
dari siswa sasaran
promosi.
Siswa
Kelas 1
Erma
Fitriana
PMS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pabelan
Dari guru, kan pertama saya kan daftar ke
SMEA1 yang pertama, terus gak keterima, lalu
pindah kesini. gurunya kan datang ke SMEA 1
kasih tau kalau nggak ketrima, pindah kesini.
Enggak, tujuan utamanya di SMEA1 situ.
Tatabusana juga
Katanya disana tu bagus gitu lo, sudah terkenal
gitu.
Kakak saya, kakak saya dulu sekolah disitu.
Mengetahui info
pendaftaran dari
guru SMK PGRI
1 yang datang ke
SMEA 1 dan
diberi brosur.
11
12
13
14
Gak ada kayaknya.
Karena kakak saya bisa di Garmen. Jadi
ikutnya kakak itu lo.
Iya, jadi dikasih brosur dari guru yang dari sini.
Siswa
Kelas 1
Juliana
Permatad
ewi
PMS
STG
HBN
PMS
HBN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Wonosegoro.
Kos.
Kan anu to mbak, disekolahan itu ada brosur
ditempel di Mading.
SMP 2 Wonosegoro.
Kan ada kesehatannya to mbak, kan pengen
anu masuk kesehatan.
La kan anu apa itu kan cuma keperawatan. kan
saya maunya analis.
Kayak e sih gitu.
Ya pengen nyoba aja.
Iya.
Ada, tapi pas kemaren kan telat sini la jadine
udah pulang semua muride gitu.
Udah tahu tapi tahune jurusan e cuma
tatabusana tok.
Kan ada di tempatku yang alumni sini gitu,
terus ada juga yang sekolah di PGRI 2.
Sudah sih mbak, karena sudah diterangkan
disitu tanpa uang gedung, terus bayarnya segini
gitu.
Itu kan jam 8 harus sampai sana. Kan semua
pada nunggu, tapi kok molor, la akhirnya
murid pada pulang semua.
Kayak e belum.
Mengetahui info
pendaftaran dari
brosur yang di
tempel di mading
sekolah SMP 2
Wonosegoro.
Tertarik karena
ada jurusan
kesehatan.
Hambatan yang
dihadapi saat
promosi adalah
datang terlambat
ke tempat sasaran
promosi, sehingga
tidak sempat
melakukan
presentasi ke
sekolah tersebut.
Alumni
Nurul
Susanah
PMS
STG
PMS
EVL
PMS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Dari kerabat.
Proses KBM mapel produktif padat banget,
banyak praktek.
Menurutku mata pelajaran produktif yang
padat, membuat siswa makin mengerti apa
yang dipelajari dan output siswa yang
dihasilkan mayoritas bisa membuka usaha
minimal bisa langsung kerja.
Iya, promosi ke sekolah-sekolah, pasang
spanduk, kalau sekarang lewat kegiatan
sekolah di Desa-desa, promosi dengan aktif di
sosial media seperti FB.
Menurutku sudah lumayan bagus.
Cuma kalau boleh kasih saran, selain gencar
dengan promosinya, bisa lebih fokus juga
dengan apa yang sudah siswa dapatkan,
sehingga ketika siswa itu keluar dan
mendapatkan ilmu yang maksimal, maka
secara otomatis siswa itu bangga menjadi
lulusan PGRI 1 Salatiga, dan secara tidak
langsung dia akan mempromosikan ke saudara
atau teman. Karena promosi dari lisan ke lisan
jauh lebih efektif, apalagi orang melihat siswa
lulusan PGRI 1 yang mumpuni dibidangnya.
Jelas, saya menceritakan ke kerabat, teman,
tetangga, dengan apa yang sudah saya
Mengetahui info
pendaftaran dari
kerabat.
Keunggulan yang
dimiliki sekolah
lulusan yang
dihasilkan mampu
bersaing.
Promosi
dilakukan dengan
pasang spanduk,
promosi ke
sekolah, bakti
sosial di Desa-
desa, akun sosial
media FB.
Alumni
melakukan
promosi mouth of
mouth ke kerabat,
teman, tetangga.
27 dapatkan ketika sekolah di SMK PGRI
Orang
Tua
Siswa
Bapak
Riyadi
STG
PMS
HSL
STG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Itu karena kemauan anak sendiri dari SMP7 dia
udah ada minat belajar ke Sekolah ini.
Maksudnya kan mengingat nilainya kan
istilahnya kan pas pas an ya. Sebenarnya
sekolah yang lebih deket ada. tapi kan dia
niatnya. dia milih sekolah disini disamping itu
kan adiknya juga sekolah disini gitu.
Sudah, ya mungkin dari tatabusana,
keperawatan, analis kesehatan. mungkin dari
sekolah kelas dua dia sudah ingin sekolah
disini. memang dari dulu ketiga tahun yang
lalu sekolah sini ada atau istilahnya menurun.
mungkin setelah 3 tahun kedepan ini muridnya
kok tambah banyak. berarti kan ada
peningkatan.
Keperawatan. itu biaya paling mahal disekolah
ini. kalau tatabusana cuma 1.600.000 kalau
analis kesehatan 1.800.000, kalau ini 1.900.000
terus ini nanti ada apa itu biaya tambahan
untuk keperawatan, istilahnya ya satu tahun
kedepan. paling mahal keperawatan, tapi anak
mintanya ini. kita sebagai orangtua hanya
mendukung.
Disana tu ada keperawatan tapi, Bakti
Nusantara juga sekolah swasta tempatnya itu
agak pojok deket lapangan itu, saya pernah
denger tapi anak kan pengen sekolah disini
jangkauan transportasinya lebih mudah disini.
Kalau di Bakti Nusantara saya juga bisa
nganter, tapi kan anak maunya disini, saya
sudah dengar dari dulu tapi biar dia aja maunya
dimana kita cuma bisa mendukung.
Mengetahui info
pendaftaran dari
adek yaitu siswa
SMK PGRI 1.
Orang
Tua
Siswa
Ibu Pri
PMS
STG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Dari brosur, websitenya SMK PGRI 1.
Kan ini untuk SMK negri yang jurusan
kesehatan kan yang negri belum ada, yang ada
kan memang arahnya ke kesehatan. Terus dulu
kan udah di Solo udah tapi kan yang dekatnya
kan sini.
Analis kesehatan.
Kalau saya nggak, pertama anak, tapi terus
yang mintanya ini kesehatan kan terus ini
kesehatan kan karena keluarga saya ada yang
di kesehatan yang analis, mungkin kan
kedepannya dia kan kuliahnya ambilnya kan
jurusannya analis, ya sekalian dari dasarnya
gitu.
Ya itu saya, tapi anaknya dulu gak mau, SMA
di MAN saya cabut gamau, di SMA
Karanggede juga gak mau, terus kok tahu-tahu
dia setuju anaknya, kan tantenya ada yang di
analis.
Mengetahui info
pendaftaran dari
brosur dan
website SMK
PGRI 1.
Tertarik karena
ada jurusan
kesehatan dan
dekat dari rumah.
Sekolah disini
karena kemauan
orangtua.
Lampiran VI
DATA DISPLAY
No Hasil
1
Strategi sekolah yang pertama adalah membentuk panitia, panitia dengan kriteria dapat
mengemas PBDB. Yang kedua sosialisasi, sosialisasi dilakukan dengan tiga cara yaitu:
presentasi ke sekolah-sekolah SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, bakti sosial
di Desa-desa, dan meminta kerjasama dengan peserta didik untuk mempengaruhi
teman, tetangga untuk bergabung di SMK PGRI 1 Salatiga dan memberikan
penghargaan kepada peserta didik tersebut ketika berhasil membawa calon peserta
didik ke sekolah tersebut.
Strategi lain yang dilakukan adalah membuka jurusan keperawatan dan analis
kesehatan. Jurusan kesehatan ini menggunakan seragam yang berbeda sesuai dengan
jurusan masing-maasing. Seragam ini bisa menjadi daya tarik agar siswa mau
bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga. Selain membuka jurusan baru sekolah memiliki
fasilitas yang memadai untuk praktek siswa, dan metode pembelajaran yang sudah
modern. Selain itu SMK PGRI 1 menerapkan kedisiplinan yang tinggi, dan tata tertib
yang ketat, untuk anak didik sehingga orangtua calon siswa akan merasa aman ketika
anak mereka bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga.
2
Tujuan promosi adalah memperkenalkan sekolah pada masyarakat, memenuhi target,
menanamkan kepercayaan masyarakat, dan mencari murid sebanyak-banyaknya.
Selain itu promosi juga bertujuan membelajarkan anak didik untuk berbicara di depan
umum. Sasaran dari program promosi adalah peserta didik SLTP/SMP kelas 9 wilayah
Salatiga dan Kabupaten Semarang (yang diutamakan), orang tua calon peserta didik,
dan masyarakat. Anggaran promosi diambilkan dari dana kas lain-lain.
Promosi dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, memasang pamflet, memasang
spanduk-spanduk ditempat strategis, promosi ke sekolah-sekolah dan Desa-desa, akun
media sosial seperti FaceBook, WhatsApp, Instagram dan Website. Selain cara tersebut
sekolah melakukan strategi promosi dengan mendatangi siswa yang mendaftar di
Sekolah negeri yang tidak diterima dengan memberikan brosur.
Sekolah juga bekerjasama dengan alumni untuk mempromosikan sekolah dengan cara
mengenalkan sekolah ke tetangga, teman, dan saudara. Selain alumni, kepala sekolah,
guru, dan siswa juga melakukan hal tersebut yaitu mengenalkan sekolah ke teman,
tetangga, dan saudara. Strategi lain adalah dengan transportasi, SMK PGRI 1 memiliki
mobil dan mobil tersebut diberi tulisan SMK PGRI 1 Salatiga.
Prosedur pelaksanaan promosi yang pertama adalah membuat tim PBDB, yang kedua
tentukan target, ketiga membuat daftar sekolah dan desa yang akan dimasuki untuk
promosi, keempat mengirim surat ijin ke SMP dan desa sasaran, menunggu jawaban
jadwal pasti yang diberikan SMP dan desa, kemudian mengatur jadwal tim yang akan
pergi ke sekolah tersebut.
Saat promosi ke sekolah guru menampilkan slide yang berisi visi misi sekolah,
keunggulan yang dimiliki sekolah, program keahlian sekolah, foto-foto dan video
kegiatan sekolah serta hasil karya anak didik tatabusana. Guru mengajak beberapa
siswa jurusan yang berbeda dengan mengenakan pakaian sesuai jurusan masing-
masing. Siswa tersebut juga diminta untuk menceritakan pengalaman apa yang sudah
didapat ketika belajar di SMK PGRI 1 dan membagikan brosur. Siswa yang diajak
promosi ialah siswa alumni dari SMP tersebut. Sedangkan untuk promosi di Desa-desa
sekolah memberikan bantuan sosial ke masyarakat seperti cek kesehatan gratis,
membagikan baju ke orang-orang yang tidak mampu, fashion show karya anak
tatabusana, dan hiburan kecil-kecilan seperti band ke masyarakat.
3
Hambatan yang dihadapi SMK PGRI 1 Salatiga dalam melakukan promosi adalah
transportasi, transportasi yang digunakan untuk melakukan dirasa kurang memadai,
ketika panitia berangkat ke SMP sasaran dengan mengajak siswa untuk promosi, mobil
yang digunakan tidak mampu mengangkut semua guru dan siswa. SMP tidak segera
memberikan jawaban jadwal pasti kepada SMK PGRI 1, sehingga sekolah hanya bisa
menunggu. Beberapa SMP juga ada yang tidak memberi izin untuk melakukan promosi
sehingga SMK PGRI 1 hanya bisa memberikan brosur tanpa presentasi ke SMP
tersebut. Keterbatasan waktu saat presentasi ke sekolah, keterbatasan waktu yang
diberikan SMP kepada SMK PGRI 1 untuk melakukan promosi hanya 15 menit
sedangkan slide yang akan ditayangkan cukup banyak sehingga kadang presentasi
belum selesai tetapi ternyata waktu 15 menit tersebut sudah terlewati menyebabkan
presentasi kurang maksimal dan siswa yang diajak promosi tidak memiliki kesempatan
untuk menceritakan pengalaman ketika bersekolah. Kadang-kadang waktu 15 menit
dikurangi menjadi 10 menit karena ada sekolah lain yang mengantre untuk melakukan
presentasi juga ke sekolah SMP tersebut.
Hambatan lain adalah persiapan yang kurang oleh panitia, seperti LCD yang dibawa
ternyata LCD yang rusak, kabel tidak dibawa, file yang tidak dipersiapkan dengan baik
didalam folder sehingga memakan waktu ketika mencari file tersebut. Jadwal tubrukan
saat akan promosi, seperti ketika SMP A, B, C, D, E memberikan jadwal tanggal, hari,
dan jam yang sama dan di 1 SMP disiapkan 3 ruang untuk presentasi, sehingga panitia
yang melakukan promosi tidak dapat mengisi semua ruang tersebut karena personil
yang terbatas. Mis komunikasi antar personil yang menyebabkan terjadi ketegangan
antar personil. Personil yang tidak bertanggungjawab, ketika sudah dijadwal untuk
melakukan promosi dan menyanggupi ternyata sampai pada waktu yang dijanjikan
untuk promosi personil tidak berangkat dengan berbagai alasan. Guru yang melakukan
presentasi kurang menarik perhatian siswa sasaran, sehingga siswa kurang
memperhatikan. Kemudian hambatan lain adalah perhatian yang kurang dari siswa
yang menjadi sasaran promosi, respons hanya 85% ketika promosi di lakukan di aula.
Ketika di kelas-kelas siswa lebih fokus untuk mendengarkan penjelasan dari guru yang
melakukan promosi. Dan guru datang terlambat ke tempat sasaran promosi, sehingga
tidak sempat melakukan presentasi ke sekolah tersebut karena murid sasaran sudah
pulang.
4 Strategi promosi yang dilakukan membuat target tercapai bahkan hasil melebihi target
yang ditetapkan sebelumnya.
5
Evaluasi dilakukan apabila target tidak terpenuhi. Evaluasi dilakukan dengan cara yang
pertama analisis SWOT, yang kedua memanfaatkan waktu 3 hari setelah pengumuman
penerimaan siswa baru di sekolah negeri dengan menjaring siswa yang tidak di terima
di sekolah negeri tersebut. Selain itu sekolah akan menerima siswa yang mendaftar
meskipun pendaftaran penerimaan siswa baru sudah ditutup, dan tetap melakukan
promosi. Evaluasi dilakukan setelah PBDB selesai. Evaluasi dengan melihat persiapan,
proses, sampai output jika ada kekurangan akan di evaluasi untuk tahun depan.
Lampiran VII
Wawancara dengan kepala sekolah Wawancara dengan siswa
Wawancara dengan guru
Observasi promosi sekolah
Ruang praktek tatabusana
Ruang praktek kesehatan
Brosur