landasan historis rasional kurikulum 2013

22
Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013 BERANDA PENDAHULUAN PUSTAKA PEMBAHASAN KESIMPULAN Latar belakang : Indonesia merupakan negara yang sering berganti ganti kurikulum pendidikan nasional. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum telah mengalami perubahan yaitu : tahun 1947,1952, 1964, 1968, 1975,1984,1994, 2004 dan 2006 .

Upload: idapurnama7475

Post on 28-Jul-2015

985 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Latar belakang : Indonesia merupakan negara yang sering berganti ganti kurikulum pendidikan nasional.Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum telah mengalami perubahan yaitu : tahun 1947,1952, 1964, 1968, 1975,1984,1994, 2004 dan 2006 .

Page 2: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Masalah Pengertian Landasan HistorisPengertian KurikulumTujuan KurikulumRasional Kurikulum 2013

Page 3: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Landasan HistorisKamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 260) , landasan diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan , sedangkan historis adalah segala hal yang berkaitan dengan sejarahatau ada hubungannya dengan masa lampau..Landasan Historis adalah dasar pandangan atau pemikiran yang berhubungan dengan sejarah.

Historis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan sejarah, bertalian atau ada hubungannnya dengan masa lampau.

Page 4: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Kurikulum menurut Kamus Bahasa Indonesia (n) berarti:

1. Perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan

2. Perangkat mata kuliah mengenai keahlian khusus

Page 5: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Kurikulum menurut Undang Undang No.20 Tahun 2003:Perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan.

Page 6: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Menurut UU No No 2003Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif, mandiri,dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Page 7: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Page 8: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013

Page 9: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Rasional Pengembangan Kurikulum perlu dilakuan karena berbagai masalah internal dan eksternal. Masalah Internal adalah pendidikan mengacu pada 8 standar sarana pendidikan dan perkembangan jumlah penduduk yang usia produktif dimasa mendatang.

Page 10: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum

Tantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Materi TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

§Perkelahian pelajar§Narkoba§Korupsi§Plagiarisme §Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)§Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative learning

Page 11: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Tantangan EksternalTantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.

Page 12: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata

pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013

Page 13: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Page 14: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Masalah yang ingin diketahui dalam makalah ini adalah pengertian kurikulum, landasan historis rasional kurikulum 2013 dan pola pikir bersesuaian kurikulum 2013.

Page 15: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Page 16: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Page 17: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

4.Pendalaman dan Perluasan MateriBerdasarkan analisis hasil PISA 2009, ditemukan bahwa dari 6 (enam) level kemampuan yang dirumuskan di dalam studi PISA, hampir semua peserta didik Indonesia hanya mampu menguasai pelajaran sampai level 3 (tiga) saja,4

Page 18: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

sementara negara lain yang terlibat di dalam studi ini banyak yang mencapai level 4 (empat), 5 (lima), dan 6 (enam). Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi yang dapat disimpulkan dari hasil studi ini, hanya satu, yaitu yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman

Page 19: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Analisis hasil TIMSS tahun 2007 dan 2011 di bidang matematika dan IPA untuk peserta didik kelas 2 SMP juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.

Page 20: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Untuk bidang didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah, sementara misalnya di Taiwan hampir 50% peserta didiknya mampu mencapai level tinggi dan advance. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan apa yang diujikan atau yang distandarkan di tingkat internasional

Page 21: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Kesimpulan :Rasional pengembangan kurikulum 2013 perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Penyempurnaan Pola Pikir dan Pendalaman Materi

Page 22: Landasan historis rasional kurikulum 2013

Landasan Historis Rasional Kurikulum 2013BERANDA

PENDAHULUAN

PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Saran :Berusaha meningkatkan motivasi,kritis,kreasi dan sinergi serta berangsur angsur mengubah pola pikir dan menjalankan proses pembelajaran dengan lima pengalaman belajar pokok yaitu mengamati, menaya, mengumpulkan informasi,mengasosiasi dan mengkomunikasikan (5M) sesuai dengan yang diharapkan dan tuntut dalam kurikulum 2013 guna meningkatkan motivasi,kritis, kreasi dan sinergi guna dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil pendidikan.