laporan akhir penelitian dosen muda

Upload: aidarnawansari

Post on 07-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    1/40

    ANALISIS KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI

    PRAKTIKUM PADA BLOK DISASTER MANAGEMENT  DI FAKULTAS

    KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    ABSTRAK 

    Indonesia sangat membutuhkan dokter-dokter yang berkompetensi dalam

     bidang manajemen bencana. Besarnya jumlah korban saat bencana dapat dicegah

     jika dokter Indonesia memiliki kompetensi bukan hanya pada tahap tanggap

     bencana, tetapi juga pada tahap pra bencana. Sejak tahun 2006 Fakultas

    edokteran !ni"ersitas Syiah uala telah menerapkan kurikulum baru dan salah

    satu mata kuliah #blok$nya adalah Blok Disaster management . %da berbagai

    &ormat belajar yang diterapkan pada blok ini, salah satunya adalah &ormat

     praktikum. 'raktikum dipilih sebagai &ormat belajar jika kompetensi yang

    diinginkan adalah kompetensi tinggi. (amun demikian dalam pelaksanaan

     berbagai praktikum tersebut didapati banyak keluhan dari mahasis)a dan

    instruktur*dosen yang menghendaki perbaikan implementasi blok ini di masa yang

    akan datang, misalkan kurangnya sumber belajar, kurangnya umpan balik dari

    instruktur, dan sebagainya. +ibutuhkan sebuah e"aluasi menyeluruh yang

     berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, mengacu pada pengumpulan data dan penelitian yang benar. 'enelitian ini adalah penelitian kualitati& dengan

    menggunakan )a)ancara mendalam dan focus group discussion yang melibatkan

    mahasis)a dan instruktur praktikum. %nalisa data dilakukan dengan

    menggunakan model Miles and Huberman sehingga menghasilkan tema-tema,

    antara lain mahasis)a telah memahami tujuan blok dan telah merasakan man&aat

     jangka pendeknya pada gempa besar beberapa bulan pasca pembelajaran usai.

    %danya banyak aspek pembelajaran yang perlu perbaikan, antara lain sumber

     belajar, desain pembelajaran, pembagian peran, &asilitas dan kompetensi

    instruktur. onsep community-based education mendapat sambutan baik dari

    mahasis)a dan patut untuk dipertahankan kelanjutannya. ekomendasi dari

     penelitian ini akan digunakan bagi perbaikan blok ini di masa yang akan datang

    dan penyusunan 'rosedur perasional Baku di lingkungan F !nsyiah.

    ata unci 'raktikum, kompetensi, disaster management, focus group

    discussion, 'rosedur perasional Baku.

    1

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    2/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sejak tahun 2006 Fakultas edokteran !ni"ersitas Syiah uala

    melakukan perombakan kurikulum dan Senat F !nsyiah memutuskan untuk 

    memulai menggunakan metode  Problem-Based Learning  yang terdiri dari blok-

     blok pembelajaran. Salah satu blok yang ada pada kurikulumnya adalah blok 

     Disaster management . +ari /2 F di Indonesia, hanya 2 F yang telah

    memasukkan manajemen bencana dalam kurikulumnya, termasuk F !nsyiah.

    Blok tersebut menjadi blok unggulan F !nsyiah, menjadi ciri*karakteristik 

    dokter lulusan !nsyiah yang bertujuan agar seorang dokter memiliki kompetensi

    tidak hanya pada tahap tanggap bencana, namun juga pada tahap pra bencana

    sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana yang sering terjadi

    di anah encong ini.

    +alam pelaksanaannya, blok tersebut terdiri dari beberapa &ormat akti"itas

     belajar, salah satunya adalah praktikum. 'raktikum dipilih sebagai &ormat belajar 

     jika kompetensi yang diinginkan adalah kompetensi tinggi. 'ada blok  Disaster 

    management   semester ganjil tahun akademik 2011*2012, praktikum yang

    dilaksanakan meliputi praktikum 1$ 'emetaan Bencana +esa , 2$Tabletop

    Simulation and Disaster Day Simulation, $ Disaster Victim Identification,

    3$Triage, 'enggunaan Instrumen dan %lat.

     (amun demikian, dalam pelaksanaan berbagai praktikum tersebut didapati

     banyak keluhan dari mahasis)a dan instruktur*dosen yang menghendaki

     perbaikan implementasi blok ini di masa yang akan datang, misalkan kurangnya

    sumber belajar, kurangnya umpan balik dari instruktur, dan sebagainya.

    +ibutuhkan sebuah e"aluasi menyeluruh yang berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah,

    mengacu pada pengumpulan data dan penelitian yang benar, tidak hanya keluhan

    sambil lalu. +ata dan in&ormasi ini tidak boleh hanya bersi&at super&isial, namun

    seharusnya mencapai sebab-sebab yang paling mendasar dari berbagai kelemahan

    implementasi desain blok tersebut.

    2

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    3/40

    'engumpulan data tentang &enomena-&enomena yang terjadi dan

     penyebabnya terkumpul, juga harus mencakup rekomendasi terhadap perbaikan

     blok di masa yang akan datang sehingga, dapat diolah menjadi in&ormasi yang

    kemudian dapat dijadikan bahan bagi penyusunan standard operating procedure

    #S'$ yang diharapkan akan menjamin pelaksanaan praktikum di masa yang akan

    datang. S' ini berman&aat agar proses belajar memiliki kualitas yang dapat

    menjamin pencapaian kompetensi manajemen bencana bagi dokter lulusan F 

    !nsyiah dan akan meningkatkan akreditasi lembaga pendidikan, baik di tingkat

    &akultas maupun di tingkat uni"ersitas.

    3

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    4/40

    BAB II

    PERUMUSAN MASALAH

    Blok Disaster management  yang telah dilaksanakan di Fakultas

    edokteran !nsyiah sejak 2006 telah dilaksanakan selama tahun berturut-turut

    dan telah mengalami perubahan pada beberapa aspek pembelajaran. 'aradigma

     penanggulangan bencana yang hanya menekankan pada &ase 4tanggap bencana5

    telah berubah menjadi manajemen bencana, juga mencakup tahap pra bencana,

    sesuai dengan siklus manajemen bencana.

    'erubahan ini berdampak pada &ormat pembelajaran, yang tadinya hanya

    menekankan &ase pasca bencana5, kini dilengkapi dengan praktikum-praktikum

     pra bencana. (amun demikian banyaknya keluhan terhadap desain pembelajaran,

     baik pada tahap perencanaan, implementasi maupun tahap ujian, menuntut semua

    sta& pengajar yang terlibat untuk melakukan e"aluasi secara menyeluruh dengan

    kaidah penelitian yang benar, tidak hanya pengumpulan in&ormasi super&isial yang

    sambil lalu dan tidak mencapai &aktor penyebab &enomena-&enomena kelemahan

    dapat terjadi.

    7aka dalam rangka me)ujudkan in&ormasi yang sahih, rumusan masalah

     penelitian ini disusun sebagai

    Bagaimana reaksi mahasis)a dan instruktur terhadap praktikum-

     praktikum pada Blok Disaster management 5.

    4

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    5/40

    BAB III

    TINJAUAN PUSTAKA

    3.1 Aceh dan Manajeen Bencana

    'ro"insi %ceh telah mengalami kon&lik dan merupakan daerah bencana

    sejak beratus tahun yang lalu. Bencana alam menambah dampak bencana kon&lik,

    yakni man-made disaster   yang sudah ada sebelumnya sehingga kondisi

    masyarakat menjadi bertambah buruk. Indonesia yang terletak di sekitar daerah

    ring of fire5 'asi&ik, sering mengalami dampak akibat pergeseran lempeng

    tektonik. 8rupsi "ulkanik, gempa bumi, banjir, longsor dan tsunami merupakan

    akibatnya #'itt 9 'usponegoro, 200/$.

    :empa bumi yang terjadi di ujung barat Indonesia pada tanggal 26

    desember 2003 adalah gempa terhebat selama 30 tahun terakhir. Berkekuatan

    lebih dari ;.1 skala itc!er, berlangsung selama beberapa menit dan menyebabkan

    terjadinya gelombang tsunami yang hebat. sunami menghancurkan daerah

     pesisir di 1 negara di sekitar

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    6/40

    DisasterManagem

    ent

    PublicHealth

    ClinicalMedicine

    3.! B"#$ Disaster management 

     Disaster atau bencana adalah keadaan kerusakan serius yang mengenaisuatu komunitas kehidupan yang dapat mengancam atau menyebabkan kematian

    atau luka-luka dan juga kerusakan bangunan yang membutuhkan )aktu berhari-

    hari dalam membangun kapasitas dan membutuhkan mobilisasi dan pengaturan

    khusus dari sumber daya yang ada dibandingkan keadaan yang tersedia pada

    keadaan normal #Bradt, %braham, 9 Franks, 200$.

    egiatan penting lain yang termasuk di dalamnya adalah mitigasi dan

     perencanaan, respon, serta pemulihan #7oe, 2006$.

    edokteran ebencanaan #disaster medicine$ adalah suatu pendekatan dan

    aplikasi yang kolaborati& terhadap berbagai disiplin ilmu kesehatan dalam upaya

     pencegahan, persiapan, respon, dan penanggulangan dari suatu masalah kesehatan

    yang terjadi akibat suatu bencana. erangka konsep tentang kedokteran

    kebencanaan dapat diilustrasikan seperti pada gambar 1 #Bradt, %braham, 9

    Franks, 200$.

    :ambar 1 erangka onsep irisan antara ilmu-ilmu kedokteran klinis, kesehatan

    masyarakat dan disaster management  #Bradt et al, 200$.

    'embahasan tentang disaster management  dalam kurikulum juga harus

    mencakup keseluruhan &ase dalam siklus bencana. 7ahasis)a juga harus

    diperkenalkan dengan keseluruhan &ase tersebut, baik sebelum, saat maupun

    setelah bencana #Ireland, 8a, ont@amanis, 9 7ichel, 2006$.

    6

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    7/40

    M an a j   em enR i   s i  k  o

    M an a

     j   em en r i   s i   s m en c  ak  u !k  o

    oordinasi" sinkronisasi" dan integrasioordinasi" sinkronisasi" dan integrasi

    ones, #2001$ menyatakan bah)a peningkatan kualitas pelayanan

    kesehatan memiliki implikasi terhadap desain dan pengembangan pendidikan

    kedokteran. %kibatnya, metode klasik yang selama ini digunakan untuk mengajar

    mahasis)a kedokteran perlu diperbarui dan ditingkatkan dalam rangka memenuhi

    harapan-harapan tersebut. +alam rangka memenuhi standar internasional, kita

     perlu mendidik dokter untuk memiliki %eahaan &'da(a "#$a" dan

    $e)e*a%+"an yang diperlukan untuk mengadakan pelayanan kesehatan terkait

     bencana alam. Inilah 2 hal yang menjadi &okus khusus dari blok ini.

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    8/40

    akademik mahasis)a dalam bidang manajemen bencana. Blok ini juga

    menekankan pada pentingnya kerjasama yang baik antara pro&esi dokter dengan

    seluruh komponen masyarakat dalam manajemen bencana #amal, 2011$.

    +engan bekal konsep pengajaran di atas, para mahasis)a diharapkan kelak 

    akan mempunyai pola pikir yang sama bah)a di dalam penanggulangan bencana

    tidak mungkin pro&esi kedokteran bekerja sendirian namun justru kita harus

     berada dalam satu sistem yang mampu bekerjasama dengan siapapun. 7eskipun

    demikian, kemampuan pro&esionalisme kedokteran harus tetap dikedepankan,

    dengan selalu meng-update  ilmu dan keterampilan melalui berbagai pelatihan

    kelak sehingga peranan dokter akan menjadi bagian utama di dalam  patient care

    " patient safety pada setiap penanggulangan bencana yang dapat terjadi di mana

    saja, kapan saja dan kalaupun harus bekerjasama dengan siapapun. #amal, 2011$.

    3.3 F#*a) Be"aja* &e*'%a P*a$)+$'

    'erubahan cepat dari kehidupan, masyarakat, dan teknologi in&ormasi

    meningkatkan kebutuhan kita terhadap pentingnya keahlian atau keterampilan

    dalam menjalani kehidupan ini. eahlian tersebut harus dapat digunakan untuk

     bekerja dalam berbagai konteks, keadaan sosial dan keterampilan berkomunikasi.

    Berkaitan dengan hal itu maka diperlukannya proses membangun keahlian secara

     berkesinambungan #ataja"uori,

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    9/40

     pendukung dan mahasis)a. 'raktikum juga mahal, karena bahan, peralatan dan

    ruang &isik yang dibutuhkan #Balendong 9 +olmans, 1;;;$.

    %da 3 jenis praktikum dalam blok Disaster management  ini, yang dapat

    dilihat nama dan tujuan pembelajarannya pada abel 1. %da praktikum yang

    dilaksanakan di lingkungan kampus F !nsyiah dan ada pula yang dilaksanakan

    di luar kampus F !nsyiah dalam  setting  masyarakat dan melibatkan banyak 

    super"isor dari berbagai pro&esi. #amal, 2011$.

    Berikut adalah judul praktikum pada blok Disaster management 

    abel 1. 'raktikum pada blok Disaster management 

    NN#

    J'd'"P*a$)+$'

    F*e$'en,+ L#$a,+ Ke)e*an-an

    1

    1

    'enyusunan

    Simulasi

    Bencana

    C jam 'rak 1 ruang tutorial

    'rak 2 aula F 

    'rak lapangan di kampus

    'rakt 1 table top

    e#ercise

    'rak 2 latihan simulasi

     berkelompok 

    'rak disaster day

    $!ole simulation

    2

    2

    'embuatan

    =a@ard 7ap

    dan encana

    7anajemen

    1C jam ecamatan 'eukan Bada 7engunjungi &asilitas di

    desa siaga bencana

    'enggunaan

    instrumen

    dalam

    tanggap

     bencana

    1C jam F !nsyiah 7elatih penggunaan

    Scoop Stretcher, ambu-

     bag, Aer"ical-Aollar.

    3

    3

    Identi&ikasi

    orban

     bencana

    1C jam F !nsyiah #lapangan$ 7elatih identi&ikasi

    korban bencana dan

     barang bukti pendukung.

    Sumber Buku utor Blok Disaster management  #amal, 2011$.

    3.. E/a"'a,+ B"#$ 

    8"aluasi terhadap e&ek pembelajaran amat penting dilakukan setelah

     proses selesai untuk memperbaiki blok*mata kuliah saat diimplementasi ulang di

     periode berikutnya. irkpatrick #1;;6$ merumuskan empat tingkatan dalam

     proses e"aluasi yang dapat dilihat pada gambar .

    %

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    10/40

    Result

    &eha'iour

    (earning

    Reaction

     

    :ambar  %ir&patric&'s Hierarc!y #irkpatrick, 1;;6$

    Berdasarkan gambar tersebut terlihat bah)a ada empat tingkatan dalam

     proses e"aluasi suatu kegiatan yang disebut %ir&patric&'s Hierarc!y atau

     %ir&patric&'s Pyramid #'iramida irkpatrick$ yaitu

    a.  eaction, yaitu tentang bagaimana reaksi atau respon seseorang terhadap

     proses pembelajaran5. 'ada proses ini termasuk diantaranya penilaian

    terhadap para pelaku kegiatan.  b.  Learning, yaitu tentang 4seberapa luas seseorang memperoleh ilmu

     pengetahuan dan  s&ills #keterampilan$ yang dipelajariE. Ini menjadi

    indikator dalam mengukur pembelajaran sepanjang proses kegiatan

     berlangsung.

    c.  Be!a(iour, yaitu tentang 4kemampuan seseorang dalam mengaplikasikan

    ilmu dan keterampilannya pada sebuah pekerjaanE.

    d.  esult , maksudnya outcomes hasil dari kegiatan tersebut diharapkan dapat

    menjadi tolak ukur sejauh mana kegiatan tersebut mencapai tujuan dansasaran yang diharapkan. 'ada praktiknya akhir-akhir ini, &okus

     pengukuran tersebut dinilai dari tingkat &inansialnya. (amun ada juga

    yang menyebutkan bah)a result ini meliputi uang #materi$, efficiency

    #keahlian$, moral, dan lain sebagainya.

    Banyak studi yang memaparkan bah)a ada banyak &aktor yang harus terus

    die"aluasi dan dikembangkan dalam rangka meningkatkan kualitas kurikulum

    'B< #+olmans, +e :ra"e, ol&hagen, 9 "an der Gleuten, 200/$. 7isalnya le)at

    1)

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    11/40

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    12/40

    tertentu. +ikarenakan hal ini akan mempengaruhi keberhasilan proses belajar

    mengajar #Irby +. ., 1;;3$.

    #ood, 200$ juga menyebutkan instruktur yang baik adalah instruktur

    yang mengerti tentang kurikulum yang berlaku dan menjadi &asilitator yang

     baik. (amun demikian, dokter yang belum spesialis juga dapat menjadi

    seorang instruktur yang baik jika telah melakukan pelatihan sebagai &asilitator,

    mengerti kurikulum yang berlaku dan membuat catatan tersendiri ketika

    menjadi tutor.

    Seperti hasil penelitian #Secondira, :andes, 9 Suhoyo, 200;$ menyatakan

     beberapa &ungsi utama instruktur yaitu menjaga agar proses belajar tetap

     berjalan, memancing mahasis)a belajar secara mendalam, memastikan semua

    mahasis)a terlibat dalam proses belajar, memantau kemajuan belajar dari tiap-

    tiap anggota kelompok, dan memberi tahu hal yang mampu mendorong

    mahasis)a dalam menggali kasusnya. Aara instruktur dalam menstimulasi

    diskusi juga berpengaruh kepada mahasis)a itu sendiri. Aara instruktur dalam

    menstimulasi adalah dengan mengajukan pertanyaan umum dan spesi&ik,

    mendorong re&leksi kritis, memberi saran dan tantangan yang bersi&at

    membantu. emampuan dosen sebagai instruktur merupakan hal yang penting

    dalam pelaksanaan pembelajaran dengan sistem 'B< #Secondira, :andes, 9

    Suhoyo, 200;$.

    c. Fasilitas

    Fasilitas yang dibutuhkan dalam penerapan sistem 'B< ini dibagi 2 yaitu

    &asilitas sumber belajar dan &asilitas tempat. Fasilitas tempat meliputi ruang

    diskusi dan tempat belajar lain. uang diskusi yang diperlukan adalah ruangkecil yang cukup nyaman untuk -10 orang, lengkap dengan meja, kursi, papan

    tulis, dan penerangan yang cukup #ood, 200$. +alam hal ini kita sudah

    memenuhi persyaratan untuk ruang kelas dan &asilitas yang baik, dimana kita

    memiliki ruangan kedap suara5 yang diperlukan agar ruangan tidak terganggu

    oleh suara dari ruangan lainnya dan juga memiliki pendingin udara #air 

    conditioner $ adalah ideal apabila dapat dipasang #Secondira et al , 200;$.

    d. 'roses belajar 

    12

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    13/40

    Secondira et al  #200;$ menyebutkan bah)a penjelasan yang lengkap dari

    dosen dapat membuat mahasis)a mengerti dan meresapi proses belajar dalam

     praktikum. +ent 9 =arden #200/$ menyebutkan bah)a sebuah kelompok

     belajar akan optimal jika jumlah anggota kelompok tidak terlalu banyak. ika

     jumlah anggota kelompok terlalu besar, maka akan sulit memastikan setiap

    anggota berpartisipasi akti&. Selain itu instruktur harus sudah hadir sejak

    kegiatan dimulai, bukan hanya hadir di akhir kegiatan. 7ereka harus

    memastikan tidak ada penyimpangan tujuan-tujuan kegiatan.

    e. 'anduan pembelajaran

    'anduan belajar yang baik harus memenuhi syarat berikut

    a. 7engatur proses pembelajaran selama kegiatan

     b. 7enjelaskan capaian kegiatan

    c. 7enyediakan in&ormasi yang dibutuhkan terkait topik kegiatan #+ent 9

    =arden, (e) hori@ons in medical education, 200/$.

    &. ad)al kegiatan

    Secondira et all  #200;$ menyebutkan perubahan jad)al belajar yang sering

    terjadi kemungkinan dapat mengacaukan jad)al pribadi yang sudah dibuat

    mahasis)a. 'adahal, pengaturan jad)al pribadi merupakan salah satu

    komponen planning) =al ini bersi&at teknis namun mempengaruhi pelaksanaan

     pembelajaran seseorang karena dalam e&isiensi jad)al diperlukan ketepatan

    )aktu dan ketetapan jumlah.

    g. 'enilaian

    'roses penilaian harus mencakup tiga aspek, antara lain

    1. %spek kogniti& #pengetahuan$

    2. %spek a&ekti& #sikap, moral, dan spiritual$, dan. %spek psikomotorik #keterampilan adan aplikasi dalam kehidupan #a@adi,

    200;$.

    +alam hal ini kegiatan pembelajaran harus memuat komponen-komponen

    kompetensi bersama indikator-indikatornya yang dipahami oleh dosen dan

    mahasis)a #a@adi, 200;$. Ben-+a"id dalam #+ent dan =arden, 200/$

    menyebutkan bah)a tujuan dari penilaian adalah

    a. 7engukur pencapaian kompetensi

    13

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    14/40

     b. 7emberikan umpan balik 

    c. 7enge"aluasi kurikulum

    d. 7emacu serta mengarahkan mahasis)a untuk belajar e. 7emprediksikan kemampuan instruktur dalam mengajar.

    14

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    15/40

    &lok Disaster Management

    *aktor+,aktor -ang mem!engaruhi kualitas ,ormat belajar

    Praktikum

    Mahasis.a

    *asilitas

     /enaga Pengajar

    Proses &elajar

     0ad.al

    Panduan

    Penilaian

    'aluasi

    Reaction

    (earning reaction

    &eha'iour

    Result

    Reaksi Mahasiswa

    Reaksi Instruktur

    3.0. Ke*an-$a Te#*+

    erangka teori dalam penelitian ini adalah seperti pada gambar berikut

    15

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    16/40

    BAB IV

    TUJUAN PENELITIAN

    'enelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pembelajaran dengan

    &ormat praktikum pada Blok Disaster management  melalui reaksi mahasis)a dan

    instruktur yang terlibat. %dapun luaran yang ingin dicapai adalah

    *) 7enghasilkan dokumen e"aluasi pembelajaran pada Blok  Disaster 

    management)

    2. ersusunnya Standard +perating Procedure  untuk praktikum-

     praktikum yang ada pada blok Disaster management)

    16

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    17/40

    BAB V

    METODE PENELITIAN

    0.1 Jen+, dan Rancan-an Pene"+)+an

    'enelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitati&

    eksplorati& mencakup mahasis)a dan instruktur yang dipilih untuk me)akili

     pandangan yang bebeda. 'engumpulan data melalui )a)ancara terstruktur dan

     focus discussion group yang dilengkapi dengan pedoman )a)ancara #8m@ir,

    200$.

    0.! a$)' dan Te%a) Pene"+)+an

    'enelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, terhitung mulai %pril

    2012. 'enelitian dilaksanakan di 'rogram studi 'endidikan +okter Fakultas

    edokteran !nsyiah.

    0.3 P#%'"a,+ dan Sa%e"

    0.3.1 P#%'"a,+ Pene"+)+an

    'opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasis)a 'rogram Studi

    'endidikan +okter Fakultas edokteran !ni"ersitas Syiah uala angkatan 200

    yang berjumlah 266 mahasis)a dan seluruh instruktur praktikum. eknik

    sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposi(e sampling dan

    Sno$balling sample yang termasuk ke dalam on probability samping . Sugiyono

    #200$ menyebutkan bah)a non probability sampling  adalah teknik pengambilan

    sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur

    atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

    1#

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    18/40

    0.3.! Sa%e" Pene"+)+an

    Sampel dalam penelitian ini dimulai dengan / mahasis)a angkatan 200'rogram Studi 'endidikan +okter !ni"ersitas Syiah uala yang dipilih secara

    subjekti& oleh peneliti dengan melihat berbagai kriteria, yaitu 1 orang mahasis)a

    yang pintar, 1 orang mahasis)a yang kurang pintar, 1 orang mahasis)a yang

    antusias terhadap praktikum Blok  Disaster management , 1 orang mahasis)a yang

    tidak antusias terhadap praktikum Blok  Disaster management , serta 1 orang

    mahasis)a yang unik #tidak berasal dari kriteria-kriteria sebelumnya$. Selain

    mahasis)a, sampel penelitian ini juga melibatkan instruktur praktikum. umlah

    instruktur yang akan diteliti adalah 3 orang, masing-masing me)akili satu judul

     praktikum. Sampel pada penelitian ini dapat berubah tergantung pada kondisi di

    lapangan. umlah sampel akan dicukupkan apabila peneliti telah menemukan

    kejenuhan tema dari setiap sampel.

    riteria inklusi dan eksklusi untuk sampel mahasis)a adalah sebagai

     berikut.

    a. riteria inklusi

    1. 7ahasis)a 'rogram Studi 'endidikan +okter Fakultas edokteran

    !ni"ersitas Syiah uala angkatan 200 yang terdata telah mengikuti blok 

     Disaster management .

    2. Bersedia menjadi responden

     b. riteria eksklusi

    idak mengikuti kegiatan praktikum secara penuh

    riteria inklusi dan eksklusi untuk sampel instruktur adalah sebagai

     berikut.

    a. riteria inklusia. 'ara dosen yang terdata sebagai instruktur praktikum  Blo& Disaster 

    management, tahun akademik  2011-2012 dan secara akti& mengikuti setiap

    rangkaian praktikum)

     b. Bersedia menjadi responden

     b. riteria eksklusi

    Bertugas namun tidak menghadiri keseluruhan kegiatan

    1$

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    19/40

    0.. In,)*'en Pene"+)+an

    Instrumen utama dalam penelitian kualitati& adalah peneliti sendiri. +isamping itu, agar hasil )a)ancara dan focus group discussion dapat terekam

    dengan baik dan peneliti memiliki bukti telah melakukan )a)ancara dan diskusi

    dengan sumber data, maka diperlukan bantuan alat-alat seperti buku catatan,

    informed consent , (oice recorder  dan kamera.

    0.0 Me)#de Pen-'%'"an Da)a

    0.0.1 Jen+, dan S'&e* Da)a

    enis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang

    diperoleh secara langsung dari mahasis)a 'rogram Studi 'endidikan +okter

    amgkatan 200 dan instruktur praktikum Blok Disaster management  tahun

    akademik 2011*2012, melalui )a)ancara dan focus group discussion. ujuan dari

    )a)ancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,

    dimana pihak yang diajak )a)ancara diminta pendapat dan ide-idenya #Sugiyono,200$.

    0.0.! Te$n+$ Pen-'%'"an Da)a

    'engumpulan data dilakukan dengan teknik )*+an-'"a,+ ,'&e*  yang

     berarti mengumpulkan data dari sumber yang berbeda namun dengan teknik yang

    sama sampai datanya jenuh. eknik yang dilakukan yaitu melalui )a)ancara

    terstruktur menggunakan open-ended uestion dengan pedoman )a)ancara.

    'ertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam pedoman )a)ancara di&okuskan

     pada persepsi mahasis)a dan instruktur tentang pelaksanaan praktikum blok 

    disaster management   . a)ancara direkam dengan tape recorder   dengan i@in

     partisipan sebelumnya, dan transkripsi "erbatim dibuat untuk dinalisis dan pada

    akhirnya menghasilkan tema-tema terkait judul peneliti #8m@ir, 200$.

    1%

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    20/40

    a.ancara mendalam

    &

    C

    :ambar . riangulasi sumber pengumpulan data #suatu teknik pengumpulan data

     pada bermacam-macam sumber data %, B, A$ #Sugiyono, 200$

    'eneliti sebagai partisipan akti& dalam pengumpulan data, bermaksudmemahami secara detail bagaimana mahasis)a berpikir dan bagaimana mereka

    mengembangkan pandangan mereka. 'edoman )a)ancara berisi topik- topik,

    dimana peneliti mengeksplorasi, melihat dan mengajukan pertanyaan untuk 

    mendapat keterangan dan kejelasan. leh karena itu, peneliti selalu bebas

    membangun dan menetapkan gaya percakapan, sekalipun hanya dengan &okus

     pada hal tertentu yang sudah ditentukan #8m@ir, 200$.

    0.2 Ana"+,+, Da)a

    %nalisis data pada penelitian ini menggunakan model 7iles dan

    =uberman yang mengungkapkan bah)a akti"itas dalam analisis data kualitati&

    dilakukan secara interakti& dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,

    sehingga datanya sudah jenuh. %kti"itas dalam analisis data, yaitu data reduction,

    data display, dan conclusion dra$ing. (erification #Sugiyono, 200$.

    a$  Data eduction # eduksi +ata$

    +ata yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

    maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. 7ereduksi data berarti merangkum,

    memilih hal-hal yang pokok, mem&okuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema

    dan polanya. +engan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

    gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

     pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

     b$  Data Display # 'enyajian +ata$

    2)

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    21/40

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    22/40

    &edahDokumen

    Re,erensi tentang kom!etensidokter di bidang Disaster

    management

    Men-usun !ertan-aan untuk .a.ancara mahasis.a daninstruktur tentang !elaksanaan !raktikum di blok disaster

    management

    .a.ancar

    a denganmahasis.

    a

    .a.ancara dginstruktur

     /ranskri! 'erbatim dari seluruh .a.ancarara dan *6D

    5nalisis /ema

    7intesis /ema

    Pen-usunanDokumen'aluasi

    Pembelajaran

    Pen-usunan 78P

    Praktikum

    Pen-usunan(a!oran Penelitian

    *6D1*6D 2

    %lur 'enelitian

    22

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    23/40

    BAB VI

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    HASIL PENELITIAN

    +ari F:+ yang dilakukan bersama dengan mahasis)a, didapatkan beberapa

    tema, antara lain

    Tea 1

    T'j'an %*a$)+$'%*a$)+$' da"a &"#$ disaster management  )e"ah

    d+%aha+ den-an c'$'% je"a, #"eh %a*a aha,+,4a

    7ahasis)a memahami tujuan praktikum-praktikum di blok ini sebagai persiapan

     bagi mereka sebagai pro&esional muda untuk menghadapi bencana, seperti yang

    ada dalam kutipan berikut

    0)))menurut saya, pra&ti&um mengenai bencana yang &emarin itu intinya

    1bertu2uan3 untu& mempersiap&an &ita, supaya matang dan prepared &eti&a suatu

     saat yang tida& diduga ter2adila! bencana) %ita 2adi ta!u, lang&a! pertama &ita

    itu apa) 4angan sampai saat 1bencana3&ita bingung dan masi! berpi&ir))) #F:+1,

    72, 2>-0$

    7ereka juga sadar bah)a sebagai calon dokter dan komponen penting dari bangsa

    ini, kemampuan mereka akan dapat dikontribusikan kepada orang lain, karena

    %ceh sudah dikenal sebagai laboratorium besar bencana.

    0di Indonesia, dimana &ita memang adala! supermar&etnya bencana, disaster 

    management bu&an cuma sebagai program unggulan bagi &ita, untu& 

     preparedness, tapi 2uga sebagai laboratorium bagi orang lain untu& bela2ar) Bisa

    men2adi ba!an refle&si atau ba!an bela2ar buat orang lain, di daera!-daera!

    lain) Mere&a tida& !arus mengalami bencana yang sama untu& bela2ar, tida& 

    !arus mengalami calamity yang sama)))5#F:+1, 71, 31-26$.

    ujuan mengenalkan mahasis)a kepada siklus bencana, baik pra, saat maupun

     pasca bencana, juga termasuk upaya mitigasi bencana, telah dipahami oleh

    mahasis)a.

    0)))pengenalan sistem mitigasi bencana) Terasa diper&enal&an &epada ma!asis$a

    bagaimana caranya di satu desa diper&enal&an bagaimana system

     penanggulangan bencana se&aligus dengan sistem mitigasi bencana itu sendiri))

     2adi nanti ma!asis$a merasa&an &alau sebenarnya ada sistem itu.5#F:+2, 72,

    10;-11$.

    23

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    24/40

    7ahasis)a juga memaknai konsep kolaborasi sebagai kemestian dalam

     penanggulangan bencana

    0)))selain memberi&an pendidi&an &epada &ita, 2uga sebenarnya dengan

     pra&ti&um dan simulasi ini &ita memberi&an $a$asan yang luas, ba!$a

     sebenarnya untu& &iat penanganan sebua! bencana, bu&an satu profesi sa2a yang 

    terlibat tapi !ampir dari semua elemen masyara&at, termasu& tenaga

    &ese!atan)) Pra&ti&um dalam blo& ini memberi&an $a$asan ba!$a Disaster 

    management menca&up &er2asama yang !arus teratur untu& menangani sebua!

    bencana)))678D*, M9, :;-, scala ichter yang disebut oleh B7:

    sebagai gempa yang berpotensi tsunami sehingga sirene peringatan dini tsunami

    dihidupkan dan menyebabkan kepanikan massal di Banda %ceh saat itu.

    0)))Setela! mengi&uti pra&ti&um ini &an ada gempa bumi besar 6** >pril ?@*?=)

    Saat itu $arga pani& semua) Mung&in &arena mere&a belum terpapar ole! ilmutanggap bencana) 4adi $a&tu itu memang sempat pani&, semuanya saudara-

     saudara 2uga sempat pani&, &eluarga apalagi) Tapi di situ &ita yang suda! ta!u,

    bagaimana cara menanggapinya, &ita berusa!a untu& menenang&an 1mere&a3)

     %eti&a &ita langsung &eluar ruma!, 2angan berada di dalam ruma!) %!a$atir 2i&a

    berada di de&at dinding yang cepat robo! atau seperti apa) 4adi saya berusa!a

    agar tida& pani&)))5 678D*, M:, AA-9=)

    'rinsip kesiapsiagaan bencana pun telah dilakukan oleh mahasis)a, dalam hal ini

    adalah konsep tas siaga bencana5, mencegah kehilangan anggota keluarga

    dengan berjanji untuk bertemu di suatu tempat dan tidak saling mencari-cari saat

     bencana tiba. 7ahasis)a juga memahami bah)a tangga adalah bagian terlemah

    dari struktur konstruksi bangunan sehingga tidak lari turun melalui tangga.

    0Setela! adanya pra&ti&um itu saya 2adi ingat untu& mempersiap&an barang-

    barang yang perlu dipersiap&an 2i&a ada bencana !arus suda! stand by di dalam

    tas, tinggal ang&at tas itu a2a) Saat gempa bulan >pril itu saya ada di lantai atas,

    lantai tiga atau empat di suatu bangunan, &arena saya suda! mengerti, saya tida& 

    buru-buru turun dari atas &e ba$a!)))5678D*, M

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    25/40

      Setelah memahami peta bencana, melalui praktikum !aCard map, mahasis)a

    menjadi lebih sadar terhadap bencana di tempat ia tinggal atau berada, dan mampu

    mengimplementasikan pengetahuannya dengan baik.

    0Saya tida& berniat untu& lari, &arena saya ta!u daera! saya merupa&an daera!

    aman dari tsunami) Saya tida& lari, supaya mengurangi 2umla! &orban a&ibat 

    &epani&an) 4i&a &ita lari bisa menimbul&an !al-!al yang tida& diingin&an) 4adi

    &alaupun air nai&, &ita nai& sa2a &e lantai 9 ruma! sa&it de&at ruma! saya

    678D*, M, *?-*9?=)

    Tea 3

    P*a$)+$' d+ &"#$ +n+ a%' e&an-'n $ea%'an

    e+%+n6leadership7

    emampuan memimpin, menggerakkan orang lain sehingga mencapai sebuah

    tujuan bersama menuju kondisi yang lebih baik, merupakan kemampuan istime)a

    yang sulit untuk ditumbuhkan. (amun dalam praktikum ini, memungkinkan

     potensi memimpin tumbuh dalam suasana belajar yang nyaman.

    0%eti&a disaster day &ebetulan saya posisinya sebagai logistic commander)

     >$alnya saya berfi&ir, ))apa si! logistic commander ituE >pa tugasnyaE) Tadinya

     saya &ira 2i&a sa2a ditugas&an di tim e(a&uasi itu lebi! &eren, atau &alau misalnya

    &er2anya di triase itu !ebat) Logisti& itu apala!) Ternyata tida& ada satupun tugas yang ringan di dalam sebua! Incident /ommand System) Tida& muda! men2adi

    logistic commander))) Saya sangat bela2ar bagaimana cara mengontrol orang

    lain) Mengontrol dalam !al memimpin)))5678D*, M*, ;-**?=)

    0)))dan saya 2uga mengara!&an orang lain untu& tida& lari, tida& berdiri de&at

     2endela &aca, dan ber2an2i untu& ber&umpul dengan anggota &eluarga di satu

    tempat yang aman)))678D*, M

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    26/40

    7ahasis)a dan dosen sama-sama merasakan adanya ketimpangan kompetensi

    antara instruktur yang satu dan yang lain. %da yang mengaku mendapatkan

    instruktur yang cukup baik dalam mengarahkan, namun ada pula yang tidak puas

    dengan pengarahan dari para instruktur mereka.

    0%alau menurut saya &emampuan instru&tur suda! lumayan bagus) >ra!an yang 

    diberi&an &epada &ita semua, ter&ait dengan apa yang !arus &ita la&u&an,

    &emudian pengeta!uan yang diberi&an &epada &ita, bagaimana sistemati&a

    misalnya, suda! bagus)5 #F:+1, 7, 1-131$

    0%alau menurut saya pribadi, maaf sebelumnya Bu, tida& semua instru&tur itumenguasai pema!aman dan ilmu yang sama) %arena dalam beberapa !al, untu&

    ara!an dan pen2elasan dari instru&tur > itu tida& sama dengan instru&tur B,

     seperti itu) Dan dalam beberapa !al 2uga mung&in !anya si >-nya sa2a yang ini,

     yang lebi! menguasai, yang lainnya)5)678D*) M?, *A*-*A

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    27/40

    7ahasis)a juga menyarankan bah)a alat yang digunakan sebaiknya mencakup

    alat modern dan alat tradisional, sehingga jika terjadi bencana mereka sudah

    mengenal alternati& alat yang dapat digunakan untuk menolong korban bencana.

    0)))mung&in perlu 2uga diper&enal&an alat-alat tradisional untu& menge(a&uasi

    &orban) >lat-alat yang &ita ba$a &emarin adala! alat yang memang suda!

    modern) Tapi &ami &!a$atir saat bencana &ita tida& mendapat&an alat-alat

     seperti itu) 4adi &ita !arus mampu mengguna&an alat-alat tradisional) Pengganti

    collar nec& misalnya bantal pasir, pengganti scoop strec!er misalnya tandu dari

    &ain sarung)56  F:+1, 7, 1>-22$.

    Tea 2

    Pe&a-+an %e*an (an- $'*an- de)a+" ,eh+n--a en-ha&a) %*a$)+$'

    idak adanya pembagian peran yang detail, beserta deskripsi tugas masing-masing

    anggota kelompok ternyata menghambat praktikum. 7ahasis)a kesulitan dalam

    membagi tugas di antara teman-temannya karena deskripsi tugas belum ada.

    0 Dan &alau saya pi&ir&an setida&nya pembagian &elompo& sendiri itu ada tugas-

    tugasnya1tersendiri3 2uga do&ter) >tau &alau tida& ada pembagian tugas secara

    langsung, internal sa2a bisa, bi&in sendiri tugasnya apa)))5 #F:+2, 7, 2-2>$

    urangnya detail atau keterangan terhadap tugas yang akan dimainkan dalam role

     play praktikum membuat mahasis)a masih bertanya-tanya tentang peran yang

    akan mereka mainkan.

    0Saat pra&ti&um tugas &ita tida& sama) >da yang man2adi tim S>, ada yang

    berperan sebagai tenaga medis, ada yang berperan sebagai incident

    commander)))>da banya& pertanyaan-pertanyaan yang muncul &eti&a &ita

    dibriefing dan &eti&a pelati!an)))Terasa ara!annya &urang detail .#F:+1, 7,132-

    13>$

    Tea 8

    R'an-an )e%a) %*a$)+$' ha*', ,e,'a+ den-an j'"ah aha,+,4a.

    uangan tempat beberapa praktikum dilaksanakan adalah ruang kuliah

    yang dapat memuat 2/0 mahasis)a. ika digunakan sekaligus oleh 2/0

    mahasis)a dirasakan kurang nyaman, karena praktikum berbeda dengan kuliah,

    memerlukan ruangan yang lebih leluasa.

    2#

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    28/40

    0/uma saat itu 1pra&ti&um3&apasitas ruang &ecil, pesertanya yang ada sedi&it terlalu

    ramai) Itu menurut saya &urang ideal) %arena &onsentrasinya a&an terpeca!-peca!nantinya) 4adi se!arusnya $a&tu yang dua 2am itu suda! cu&up, a&an tetapi pesertanya

     2angan terlalu ramai)5 678D *, M=

    Tea 9

    Pe*"'n(a %en+n-$a)an $#%e)en,+ +n,)*'$)'* da"a e&e*+ feedback  dan

    e"a$'$an assessment  )e*hada% $#%e)en,+ aha,+,4a.

    ompetensi dalam bidang disaster management  memang baru saja dide&inisikan

    setelah dunia belajar dari bencana tsunami

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    29/40

    0)))menurut saya pra&ti&um itu tetap ada &arena pra&ti&um itu sangat berbeda

    dengan s&enario, &alau &ita buat scenario &ita tida& ta!u secara nyata, realnyadaera!nya bagaimana 2adi dengan adanya ter2un &e lapangan &ita a&an lebi!

    ta!u, terutama se&ali &ita banya& bela2ar, ter2un &e lapangan terutama

    bagaimana &ita berintera&si dengan masyara&at, seperti itu terutama dengan

    &epala desa5 #F:+2, 76, 206-211$

    0Satu !al yang saya pela2ari adala! pentingnya adala! intera&si sosial itu)

     Ma&sudnya adang &ita lupa untu& berintera&si secara sosial &arena sibu&

    dengan tugas bagi ma!asis$a &edo&teran, sibu& dengan tugas ini dan itu,

    organisasi ini dan itu, se!ingga lupa berbicara dengan tetangga sendiri5.#F:+ 1,71$

    0Manfaatnya secara tida& langsung &ita 2adi pa!am ba!$a &ita !arus &enal 

    daera! &ita sendiri, minimal &ampong sendiri, se!ingga &ita 2adi lebi! pe&a

    ter!adap bencana di se&itar &ita) anti saat &ita men2adi do&ter umum,otomatis

    &ita yang di pus&esmas men2adi sala! satu pimpinan &ecamatan, &anE MFSPI%>)

     %ita dapat memberi inisiatif ba!$a penyusunan !aCardmap itu penting5 #F:+1,

    76$

    Tea 1<

     S'&e* &e"aja* (an- ,an-a) %e*"' d+)a&ah= enca$'% %and'an

    %*a$)+$'= e"ea*n+n- dan #d'" "a+nn(a.

    etiadaan study guide seperti panduan praktikum membuat mahasis)a

    kesulitan untuk mempersiapkan diri dan menyerap bahan ajar.

    0)))2i&a &ita ada materi acuan tersendiri, tentu ma!asis$a a&an lebi! terara!)

     4uga mengingat &arena !al ini masi! baru di tempat &ita) a!, dengan adanya

     study guide nanti !arapannya pertama lebi! terara!, &emudian 2uga ma!asis$a

     2uga dalam !al mela&u&annya lebi! mengerti, apa yang a&an ia la&u&an 2au!-

     2au! !ari bisa dipela2ari dan bisa disiap&an supaya mampu berperan lebi!

    ma&simal lagi nantinya5)#F:+ 1, 7;$.

    +osen pun memerlukan hal yang serupa, yaitu bahan bacaan untuk meningkatkan

    kompetensinya.

    ...=arusnya ada bahan bacaan buat kami, sehingga jika ada kekurangan instruktur dapat

    memberi feedbac&   dan tiap tahun praktikum jadi lebih baik lagi. #+1, 2/-2>$.

    PEMBAHASAN

    epahaman terhadap tujuan dari pembelajaran merupakan indikator penting

    kesiapan objek didik dan memastikan moti"asi mereka cukup besar untuk

    2%

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    30/40

     berperan akti& dalam proses pembelajaran. %spek ini terbukti berkontribusi

    sekitar 2J dari keberhasilan sebuah pembelajaran #Secondira, :andes, 9

    Suhoyo, 200;$.

    erasanya man&aat dari konsep-konsep dalam disaster management,

    terutama saat diuji pada situasi baru #saat terjadi gempa dan peringatan tsunami$

    setelah diterapkan di situasi sebelumnya #saat praktikum$ telah membuat para

    mahasis)a merasakan e&ek dari belajar dari pengalaman, atau dikenal luas sebagai

    konsep eCperiential learning. onsep eCperiential learning merupakan sebuah

    teori bah)a pembelajaran terjadi sebagai hasil dari empat jenis akti"itas yang

    terjadi secara berurutan dan membentuk siklus. Fase pertama dari siklus

    eCperiential learning adalah concrete eCperience, mahasis)a merasakan

     pengalaman pertama.

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    31/40

    kedokteran harus mengembangkan kemampuannya mengajarkan topik tertentu.

    +ikarenakan hal ini akan mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar

    #Irby +. ., 1;;3$. 'engelola blok*tim blok semestinya membekali para instruktur

    dengan pelatihan khusus, mengingat pengetahuan dan keterampilan disaster

    management  belum ada pada program pendidikan dokter sebelum

    diberlakukannya B tahun 2006. ompetensi para pendidik juga harus terus

    ditingkatkan dengan pelatihan berkala dan berjenjang, sebagai bagian dari

     program &aculty de"elopment yang sangat penting bagi peningkatan mutu lulusan

    #Seldin, 2006$.

    urangnya &asilitas memang sangat mempengaruhi pembelajaran, namun

     bukanlah &aktor yang dapat menghentikan pembelajaran. 7emang banyak

    keuntungan memiliki &asilitas pembelajaran keterampilan medik, antara lain 1$

    mendukung pembelajaran, 2$ pendekatan ajar lebih konsisten, $ memungkinkan

    demonstrasi, 3$ bebas dari rasa malu #jika dibandingkan langsung praktik pada

     pasien yang sakit$ #Bradley 9 'osleth)aite, 2003$. !saha untuk meningkatkan

    alat simulasi terus diupayakan oleh tim blok, untuk mem&asilitasi pembelajaran

    melalui praktikum. entu saja tantangan bagi sebuah uni"ersitas negeri adalah

     pengadaan barang yang terkait birokrasi keuangan tentu menuntut kesabaran

    sampai pihak yang terkait berhasil mengadakan barang tersebut ke hadapan

     pengajar. 'roses ini lambat, namun sebagian besar kebutuhan terpenuhi di tahun

     berikutnya.

    'embagian peran dengan detail yang akan dimainkan memang menjadi

    salah satu langkah penting dalam menyusun sebuah konsep pelatihan dengan

     bermain peran #role play$. odotchigo"a # 2002$ menjelaskan 6 langkah dalam

    menyusun sebuah role play pembelajaran, yakni 1$ 7enyusun situasi*konteks,

    yakni suasana dan kondisi yang diinginkan dan membantu pencapaian tujuan

     pembelajaran. Instruktur boleh meminta peserta untuk ikut memilih situasi yang

    diinginkan, 2$ 7endesain role play sesuai kompetensi peserta, $ menyusun alur

    3$ persiapan deskripsi masing-masing peran, /$ melatihkan cara bermain peran

    dan 6$ +ebrie&ing, atau menge"aluasi role play yang telah dimainkan. Saat

    memainkan simulasi bencana tentu beragam peran diperlukan dan perlu

    31

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    32/40

    dideskripsikan dengan detil demi menghasilkan sebuah simulasi atau role play

    yang berkualitasl

     ompetensi berkolaborasi dengan indi"idu lain merupakan kompetensi

    yang sangat mendasar dalam disaster management  karena penanggulangan

     bencana mustahil dilakukan oleh hanya segelintir orang. ercapainya kompetensi

    ini merupakan kabar gembira bagi disainer blok dan tantangan bagi pelaksana

     blok untuk mempertahankannya di periode tahun ajaran mendatang. +an dari

     perspekti& ide kogniti& kontemporer, seseorang yang mampu berkolaborasi dalam

    tugas-tugas belajar menciptakan dukungan bagi upaya satu sama lain dan akan

    lebih sukses dalam karir mereka di masa depan. 7ereka mampu saling membantu

    dalam membangun ide-ide lebih canggih dan lebih strategis daripada bekerja

    sendirian #rmrod, 2003$.

    Si&at kolaborati& juga merupakan pemicu bagi deep learning atau proses

     belajar yang mendalam. Seperti kita ketahui bah)a ada 2 jenis pembelajaran,

    yakni Surface learning dan deep learning . Surface learning terjadi pada

    mahasis)a yang hanya ingin mengha&al &akta dan memunculkan &akta-&akta itu

     pada )aktu tertentu seperti ujian, tanpa ada keinginan untuk memahami lebih

    dalam makna dari &akta-&akta tersebut. 7oti"asi belajar pada pembelajar dangkal

    ini ada di luar dirinya, dari guru, orang tua, atau pun lingkungan, bukan dari

    dalam diri. Sebaliknya, pembelajar deep learning memiliki moti"asi internal

    untuk secara akti& mencari bahan belajar, memaknai pengetahuan baru dengan

    menggunakan pengetahuan lama yang telah ia miliki. 'embelajar tipe deep

    learning akan mencapai kepuasan dalam belajar setelah ia memahami konsep dan

    menemukan cara mempraktikkan pengetahuannya ke alam nyata. =al-hal yang

    mendorong deep learning adalah kerjasama dalam group, dan sesuainya antara

    tujuan belajar dan ujian #%min 9 8ng, 200$.

    Aommunity-based 8ducation #AB8$. 'erancangan suatu program

     pendidikan dengan berbasis komunitas*AB8 memang telah dibuktikan sangat

    e&ekti& untuk memberi konteks yang sesuai dan membantu mahasis)a mengingat

     pelajaran itu dalam jangka )aktu lebih panjang *long term memory #oens,

    7ann, Austers, 9 en Aate, 200/$. 7enerapkan saran ini mungkin juga e&ekti&

    32

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    33/40

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    34/40

    BAB VII

    KESIMPULAN DAN SARAN

    KESIMPULAN

    1. ransparansi kurikulum kepada mahasis)a akan meningkatkan moti"asi

     belajar. ercapainya tujuan dan pemberian moti"asi melalui transparansi

    nilai perlu menjadi perhatian pada penyusun kurikulum.

    2. 7an&aat blok disaster management  sangat dirasakan oleh para mahasis)a

    maupun dosen, segera maupun beberapa saat setelah blok usai. Si&at-si&at

    lulusan yang penting seperti kolaborati& dan kemampuan leadership dapatdilatihkan dalam blok ini. 8&ek jangka panjang dari pembelajaran ini masih

     perlu dikaji lebih jauh.

    . Banyaknya perbaikan yang perlu diperhatikan oleh tim kurikulum terungkap

    dalam penelitian ini. 'erbaikan pada sumber belajar*study guide,

     pembagian peran, sistem penilaian, kompetensi instruktur dan &ormat belajar 

    adalah hal-hal yang menjadi prioritas.

    3. Semangat untuk memberdayakan masyarakat telah dilatihkan dalam &ormat

     blok yang mengacu pada konsep community-based education. =al ini telah

    dirasakan man&aatnya oleh mahasis)a dan perlu kiranya lebih dioptimalkan

     pada pembelajaran di masa yang akan datang.

    SARAN

    1. 'entingnya perbaikan dalam aspek-aspek kurikulum yang telah dibahas

    dalam penelitian ini untuk ditindaklanjuti oleh pihak terkait di F !nsyiah.

    2. 'erlunya penelitian lebih lanjut tentang e&ek dari masing-masing praktikum

    terhadap kompetensi dokter Indonesia di masa yang akan datang.

    34

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    35/40

    DAFTAR PUSTAKA

    %min, ?., 9 8ng, . =. #200$. Basics in Medical Gducation) Singapore orld

    Scienti&ic.

    Balendong, =. S., 9 +olmans, +. #1;;;$. Bloc& /onstruction) 7aastricht

    +epartment o& 8ducational +e"elopment and esearch.

    Bradley, '., 9 'osleth)aite, . #2003$. Setting up and running clinical skills

    learning programmes. t!e /linical Teac!er   , * #2$, /-/.

    Bradt, +. %., %braham, ., 9 Franks, . #200$. % strategic plan &or disaster

    medicine in %ustralasia. Gmergency Medicine  , *, 2>1-22.

    +ent, . %., 9 =arden, . 7. #200/$. (e) hori@ons in medical education. In . %.

    +ent, 9 . 7. =arden, > Practical 8uide for Medical Teac!er  #pp. 2-;$.

    8dinburg 8lse"ier.

    +olmans, +., +e :ra"e, ., ol&hagen, I., 9 "an der Gleuten, A. #200/$.

    'roblem-based learning Future challenges &or educational practice and

    research. Medical Gducation  , 9, >2->31.

    8m@ir. #200$. Metodologi Penelitian Pendidi&an %uantitatif dan %ualitatif) 

    akarta ' ajagra&indo 'ersada.

    Irby, +. . #1;;3$. hat Alinical eachers in medicine (eed to no). >cademic

     Medicine , -32.

    Ireland, 7., 8a, 8., ont@amanis, 8., 9 7ichel, A. #2006$. Integrating +isaster

    'reparedness into a Aommunity =ealth (ursing Aourse. Disaster

     Management " esponse  , : #$, >2->6.

    amal, F. #2011$. Bu&u Tutor Blo& ?* Disaster Management) Banda %ceh

    Fakultas edokteran !ni"ersitas Syiah uala.

    aya)ickramarajah, '. . #1;>$. he %nalysis o& 7edical Aurriculum. Medical

    Teac!er   ,  #2$, 16>-1>.

    a@adi, I. #200;$. e"aluasi dan pengembangan proses belajar mengajar di

     perguruan tinggi. 2urnal ilmu pendidi&an , 1-1>.

    ataja"uori, (.,

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    36/40

    oens, F., 7ann, . G., Austers, 8. ., 9 en Aate, . . #200/$. %nalysing the

    concept o& conteCt in medical education. Medical Gducation  , 9, 123-

    123;.

    .

    7oe, .

    Sankind, (. . #200$. Gncyclopedia education psyc!ologyJcase studies) !nited

    States o& %merika S%:8 'ublication.

    Secondira, G. ., :andes, . ., 9 Suhoyo, D. #200;$. Faktor-&aktor yang

    7empengaruhi 7ahasis)a Fakultas edokteran !ni"ersitas :adjah 7ada

    untuk 7elaksanakan 'embelajaran yang onstrukti&, 7andiri, olaborati&

    dan ontekstual dalam 'roblem-Based

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    37/40

    ood, +. F. #200$. %BA o& learning and teaching in medicine. Britis! Medical

     4ournal  , 2-0.

    3#

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    38/40

    LAMPIRAN

    CURRICULUM ITAE 

    1.  (ama lengkap dan gelar dr. osaria Indah, 7.Sc

    !. enis elamin 'erempuan

    3. empat*anggal 3

    . %lamat l. Soekarno =atta no.

    /,

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    39/40

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Penelitian Dosen Muda

    40/40

    CURRICULUM ITAE 

    1.  (ama lengkap dan gelar dr. 7arisa!. enis elamin 'erempuan

    3. empat*anggal . +esa 'ineung.

    Banda %ceh

    0.  (I' 1;/0101201012200

    2. 'angkat*golongan IIIb*'enata 7uda k-1

    8. abatan &ungsional -

    9. abatan struktural -

    :. urusan 'endidikan +okter 1