laporan kegiatan afeo energy tour 2016 - persatuan...
TRANSCRIPT
Laporan Kegiatan AFEO Energy Tour 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS (AFEO)
Organized by
The Institution of Engineers, Malaysia – Electrical Engineering Technical Division (IEM – EETD)
Tanggal: 25 Oktober 2016
Disiapkan oleh:
Habibie Razak
Peserta AFEO Energy Tour 2016
Indonesia – Perwakilan PII
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
Daftar Isi
Isi 1. Profile ASEAN Federation of Engineering Organizations ...................................................... 2
2. Tujuan AFEO Energy Tour ........................................................................................................ 2
3. Peserta AFEO Energy Tour ....................................................................................................... 2
4. Aktifitas Energy Tour ................................................................................................................ 3
5. Resume Tiga Hari AFEO Energy Tour ...................................................................................... 9
6. Penutup dan Ucapan Terima Kasih.......................................................................................... 9
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
1. Profile ASEAN Federation of Engineering Organizations
The ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) adalah organisasi non-pemerintah
di mana para anggotanya terdiri dari organisasi dan institusi keinsinyuran yang masuk dalam
kerjasama ASEAN yang memiliki tujuan utama antara lain:
a. Mempromosikan niat yang baik dan kesepahaman yang menguntungkan.
b. Memprakarsai dan mengembangkan standar dasar di tingkat ASEAN untuk profesi
keinsinyuran dengan tujuan memfasilitasi mobilitas para Insinyur di kawasan Asia
Tenggara.
AFEO berdiri pada Tahun 1998 setelah melalui diskusi panjang antarorganisasi dan institusi
Insinyur di kawasan Asia Tenggara. AFEO terdiri dari 10 Anggota yaitu:
a. Pertubuhan Ukur Jurutera & Arkitek (PUJA), Brunei Darussalam
b. Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia
c. The Institution of Engineers, Malaysia (IEM), Malaysia
d. The Philippine Technological Council (PTC), Filipina
e. The Engineering Institute of Thailand (ETT), Thailand
f. Board of Engineers Cambodia, Kamboja
g. Lao Union of Science and Engineering Associations (LUSEA), Laos
h. Myanmar Engineering Society (MES), Myanmar
i. The Institutions of Engineers Singapore (IES), Singapura
j. Vietnam Union of Science and Technology Associations (VUSTA), Vietnam
2. Tujuan AFEO Energy Tour
AFEO Energy Tour yang pertama kali dilakukan tahun 2016 ini memiliki beberapa tujuan
antara lain:
a. Sebagai wadah untuk knowledge sharing sesama anggota dalam lingkup Insinyur ASEAN
dan Insinyur Malaysia.
b. Sebagai platform pertukaran ide dan jaringan antara para anggota dan juga menciptakan
peluang bisnis yang relevan dengan kerjasama ASEAN Economic Community (AEC) yang
didukung oleh para pemimpin ASEAN dalam hal ini akan lebih fokus pada sektor energi.
Tur kali ini diselenggarakan oleh the Institution of Engineers, Malaysia (IEM) Electrical
Engineering Technical Division (EETD) dan dibiayai oleh International Copper Association
Southeast Asia.
Kegiatan ini berlangsung mulai dari Tanggal 21 sampai dengan 23 September 2016.
3. Peserta AFEO Energy Tour
Peserta AFEO Energy Tour pertama Tahun 2016 ini berasal dari 9 negara yang mengirimkan
Insinyur-insinyurnya termasuk delegasi kehormatan dari Negara Timor Leste antara lain:
a. Delegasi Malaysia dihadiri oleh beberapa Insinyur Malaysia yang bekerja di berbagai bidang di
sektor energi.
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
b. Delegasi Indonesia diwakili oleh Mr. Habibie Razak
c. Delegasi Filipina diwakili oleh Mr. Florigo C. Varona
d. Delegasi Thailand diwakili oleh Wongkot Wangsapai and Weerawat Thetket
e. Delegasi Myanmar diketuai oleh Mr. U Po Aye (Philip) dan rombongannya
f. Delegasi Vietnam diwakili oleh Mr. Quy NH
g. Delegasi Kamboja diwakili oleh Mr. Ly Sovannarith
h. Delegasi Brunei Darussalam diwakili oleh Mr. Simon K. A. Leong
i. Delegasi Timor Leste diwakili oleh Mr. Carlos and Mr. Marcos
4. Aktifitas Energy Tour
a. Program Hari Pertama
Program hari pertama energy tour pada Tanggal 21 September adalah dimulai dengan
kunjungan ke kantor IEM yang berada di area Petaling Jaya. Di sana kami disuguhi dengan
hidangan sarapan asli Malaysia, Nasi Lemak dan kemudian dilanjutkan dengan AFEO Business
Forum Meeting, sekaligus introduction to the tour program to all delegates. Pada kesempatan
ini saya memaparkan presentase tentang Program 35 Ribu GW dan Integrated Gas/LNG
Infrastructures throughout Archipelago. Saya menyampaikan pesan “silahkan datang dan
investasi ke Indonesia kita lagi banyak proyek, bawa duit sebanyak-banyaknya”
Foto 1 – Sesi Pemaparan pada Forum Bisnis Energi AFEO
Pada kesempatan ini, Ir. Yau Chao Fong sebagai ketua panitia pelaksana Energy Tour 2016 ini
mengumumkan penerbitan Buku Panduan Teknis yang berjudul “A Guide to Inspection and
Testing of Low Voltage Electrical Installations of Buildings” di mana buku panduan ini akan
disosialisasikan kepada seluruh AFEO member untuk digunakan sebagai rujukan pada proyek-
proyek kelistrikan di tingkat Asia Tenggara.
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
Foto 2 – Suasana Rapat Forum Bisnis Energi AFEO
Sesi siang hari pertama kami berkunjung ke Diamond Building di Putra Jaya yang juga adalah
Gedung di mana Suruhanjaya Tenaga atau Energy Commission berada. Diamond building ini
meraih penghargaan green building karena desainnya yang mengakomodir konsep energy
efficiency mulai dari penggunaan listrik yang efisien, water use yang minimum, dan parameter
lainnya. Profil dari Malaysian Energy Commission dipresentasekan oleh Ir. Abdul Rahim bin
Ibrahim, Direktur Energy Management Development & Services Quality Management.
Foto 3- Bersama Ir. Abdul Rahim bin Ibrahim, Suruhanjaya Tenaga
Ncik Rahim dan saya menyempatkan berdiskusi panjang tentang strategi pengelolaan energi
nasional Malaysia dimulai dari sektor hulu sampai pada hilir. Di Malaysia sana sektor hulu
sepenuhnya dikelola oleh PETRONAS di bawah pengawasan langsung Pemerintah mereka
tidak mengenal regulatory body seperti SKK Migas atau sejenisnya sedangkan Suruhanjaya
Tenaga di bawah kementerian Energi ini bertanggung jawab pada sisi hilir saja semisal
pengaturan gas pipeline baik transmisi dan distribusi ke konsumen.
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
Foto 4- Gedung Diamond Suruhan Jaya Tenaga Malaysia
Hari pertama ditutup dengan dinner di Danau Putra Jaya dengan berkeliling menggunakan raft.
Rafting ini dilengkapi dengan space yang cukup besar untuk mengakomodir makan malam
bersama sekitar 20 orang.
Foto 5 - Suasana Makan Malam di atas Rafting Danau Petaling Jaya
b. Program Hari Kedua
Hari kedua dimulai dengan kunjungan ke Sunway city, tepatnya di Bus Rapid Transit (BRT)
Dispatch office. Di kantor ini kami bertemu dengan Ncik Shamsul Rizal Mohd Yusuf yang
mempresentasekan konsep BRT di Sunway City ini. Bus yang digunakan bertenaga
listrik terdiri dari beberapa unit dan dibuatkan dedicated elevated track line sepanjang 5 Km
atau lebih yang terdiri dari beberapa stasiun persinggahan. Hal yang menarik di sini jalur
busway dibuatkan jalan khusus di atas jalan publik sehingga mereka memiliki ruang sendiri
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
untuk melayani penumpang yang akan berpindah ke stasiun selanjutnya seperti MRT
station. Kuala Lumpur dan kota-kota penopang di sekitarnya sudah terkoneksi dan terintegrasi
oleh public transportation yang nyaman dan terjangkau.
Foto 6– Bus Rapid Transit di Sunway City
Foto 7 – Kunjungan ke Pabrik MTM Malaysia
Sesi siang hari kedua kami mengunjungi kantor dan pabrik Malaysia Transformer
Manufacturing (MTM) tidak jauh dari Dowtown Kuala Lumpur. Di sini kami mendengarkan
pemaparan profil MTM dan produk-produk yang mereka kembangkan dan jual ke pasar dalam
negeri maupun Asia. MTM memproduksi dua jenis trafo yaitu Power Transformer dan
Distribution Transformer. Mr. Ashar bin Alias dari Business Development Division dan Mr. Mohd
Zaim Technical Division memberikan pemaparan tentang kapabilitas mereka yang kemudian
dilanjutkan dengan factory visit yang tidak jauh dari kantor pusat mereka. MTM dulunya
dimiliki ABB yang kemudian kurang satu dekade ini fully acquired oleh Tenaga Nasional
Berhad perusahaan listrik milik Pemerintah Malaysia.
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
Apa yang menarik di hari kedua setelah full day visit? Karena malam harinya kami
menyempatkan menikmati malam santai bersama teman-teman staff EETD dan IEM di
Restoran Songket, salah satu restoran di downtown of KL. Suasana dinner menyuguhkan
pementasan seni budaya Malaysia di resto ini, sungguh luar biasa. Saya juga bertemu dengan
gadis cantik dari Indonesia, temannya teman dari staff IEM, namanya Mbak Rizky Amalia
dipanggil Amay yang bekerja sebagai Marketing Communication Executive di salah satu
Kontraktor Electrical yang berkantor di Puchong, salah satu kota yang terletak tidak jauh dari
Kuala Lumpur.
Foto 8 – Pementasan Seni Budaya di Restoran Songket
Tidak hanya itu, sehabis makan malam kami melanjutkan petualangan ke Movida pub and
resto, salah satu pub yang berada tepat di samping hotel kami berada. Malam itu, kawan dari
Brunei, Philippines dan Thailand memeriahkan suasana malam menikmati lantunan musik Pop
dan Rock.
c. Program Hari Ketiga Program hari ketiga yang juga adalah last day technical visit kali ini kami menuju ke salah satu
Pembangkit Listrik bertenaga Biomass di State of Selangor. Mereka sudah mengoperasikan
fasilitas ini selama 8 bulan di mana feedstocknya berasal dari palm oil empty fruit bunch.
Pabriknya beroperasi sesuai yang diharapkan. Pada sesi presentase dan kunjungan pabrik saya
bertanya kepada Direktur perusahaan, Mr. Yap tentang local content di proyek ini. Beliau
mengatakan bahwa nilai investasi proyek ini adalah di kisaran 3-4 Juta Dollar per MW sehingga
perusahaan membutuhkan incentives berupa income tax facilities selama 10 tahun di proyek
sejenis ini. Boiler dan BOP disupply oleh Perusahaan lolal Malaysia sedangkan Steam Turbine
diimpor dari US.
Sesi siang kunjungan teknis hari terakhir adalah mengunjungi Floating Solar PV pilot project di
Salak Tinggi, Selangor. Hal yang menarik di proyek ini mereka melokasikan solar PV panel
mengapung di atas storage atau reservoir besar seperti danau yang merupakan fasilitas milik
perusahaan air bersih yang mendistribusikan air ke bandara KLIA Malaysia. Mereka
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
menjelaskan bahwa investasi Floating Solar PV jauh lebih besar dari Onshore Solar PV karena
adanya biaya mooring system, floating device and submersible cable yang cukup mahal. Proyek
ini didesain untuk kapasitas 108 KWp namun so far belum memenuhi target kapasitas yang
direncanakan.
Foto 9 – Kunjungan ke Pembangkit Listrik Biomass
Pilot project ini dibiayai oleh Akaun Amanah Industri Bekalan Elektrik (AAIBE) merupakan
Badan Usaha milik Pemerintah Malaysia di bawah Kementerian Energi. Badan usaha ini
berperan di dalam memberikan financing untuk proyek-proyek yang berhubungan dengan
rural electrification program, research and development for renewable projects, dan energy
efficiency program.
Foto 10 – Bersama Mr. Philip Utusan Myanmar dengan Latar Floating Solar PV
Setelah visit ke Solar PV project ini saya pun segera balik ke KLIA2 Airport karena schedule
penerbangan menuju Jakarta adalah Pukul 09.30 malam. Chau Fong, PJ dan Alex masih
menyempatkan menemani kami makan malam di Airport bersama delegasi dari Filipina dan
Timor Leste.
1ST AFEO ENERGY TOUR 2016
ASEAN FEDERATION OF ENGINEERING ORGANIZATIONS
Habibie Razak, ACPE., ASEAN Eng.
The Institution of Engineers, Indonesia – Gas Division
5. Resume Tiga Hari AFEO Energy Tour
Program tiga hari dan total 4 hari menetap di Malaysia saya mendapatkan banyak informasi
terkait pengetahuan dan pengalaman baru dari tur energi kali ini yang diselenggarakan oleh
IEM-EETD dan disponsori oleh International Copper Association Southeast Asia. Ada beberapa
hal yang saya garis bawahi antara lain:
1. Program AFEO Energy Tour ini sungguh memperkenalkan bagaimana Malaysia
mengembangkan sektor energi mereka melalui pembuatan regulasi yang tepat
termasuk Government Body yang bertanggung jawab di sektor ini.
2. Saya mempelajari konsep baru tentang Bus Rapid Transit yang diimplementasikan di
Sunway City bisa juga diterapkan di kota-kota Besar di Indonesia. Konsep ini menarik
karena adanya dedicated track line untuk electric bus operation.
3. Renewable energy development efforts di Malaysia ditandai dengan pemberian insentif
kepada para pengusaha di sektor energi termasuk tax income facilities and attractive
feed-in tariff untuk proyek seperti biomass dan solar PV.
6. Penutup dan Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Ir. Yau Chau Fong, Ketua Pelaksana kegiatan Energy Tour ini yang juga
sahabat yang selalu bersama saya selama kegiatan ini. Beliau juga yang merekomendasikan
nama saya sebagai Delegasi dari PII pada kegiatan ini. Terima kasih juga buat teman panitia
pelaksana, Alex, PJ Low, Dr. Wong JW, dan kawan lainnya yang gak sempat saya sebut namanya.
Tak lupa salam hangat buat Ms. Ooi dan Roger yang telah menyuguhkan masakan khas Penang
di hari pertama saya berada di Malaysia, sangat dihargai.
Akhirnya, terima kasih terbaik kepada Bapak Ir. Rudianto Handojo yang telah memberikan ijin
mengikuti AFEO Energy Tour ini. Last but not least, terima kasih kepada The Institution of
Engineers, Indonesia (PII) dan The Institution of Engineers, Malaysia (IEM)