laporan kinerja tahun 2016 sekretariat dispora prov. jatim ... · laporan kinerja tahun 2016...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan
Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri
dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Tugas pokok dan fungsi Sekretariat sebagai berikut;
a. Tugas pokok;
Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol.
b. Fungsi;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat
mempunyai mempunyai fungsi:
a) Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
b) Pengelolaan administrasi kepegawaian;
c) Pengelolaan administrasi keuangan;
d) Pengelolaan administrasi perlengkapan;
e) Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan
protokol;
f) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
perundang-undangan;
g) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 2
h) Pengelolaan dan perawatan sarana prasarana kepemudaan dan
olah raga;
i) Pengelolaan kearsipan dan dinas;
j) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
k) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Sekretariat sebagaimana dimaksud di atas membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Penyusunan Program.
1.1. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-
surat, penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan
perpustakaan Dinas;
b. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
c. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;
d. Mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai
penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun,
peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan
pangkat, DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai, gaji berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, pendidikan
dan pelatihan, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian
dan disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis, tenaga fungsional, analisis jabatan, analisis beban
kerja, budaya kerja, dan tugas tata usaha kepegawaian lainnya;
e. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan dan
perawatan peralatan kantor, pengamanan, usulan penghapusan
asset dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang-
barang inventaris;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2.1. Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :
a Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan
program;
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 3
b Melaksanakan pengolahan data;
c Melaksanakan perencanaan program;
d Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
e Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program
anggaran;
f Melaksanakan monitoring dan evaluasi;
g Melaksanakan penyusunan laporan;
h Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3.1. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai;
b Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
c Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
d Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Bagan struktur organisasi Sekreartariat
SEKRETARIS
SUB BAGIAN TATA
USAHA
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 4
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2015,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan Perjanjian
Kinerja Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur;
Tabel II.1 Pengukuran Kinerja
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
(Renstra)
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pemuda yang
berprestasi
Persentase Pemuda berprestasi
yang dibina
20,73
2 Meningkatnya Atlet yang
berprestasi
Persentase atlet pelajar
berprestasi yang dibina
13,73
Tabel II.2
Tabel Perjanjian Kinerja Sekreataris
NO. SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan Masyarakat/ Aparatur terhadap pelayanan adm Perkantoran dan Kenyamanan Kantor
95%
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 5
2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana Aparatur Layak Fungsi
100%
3 Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prosentase Kelembagaan yang tepat fungsi
100%
4 Meningkatnya Kualitas Dokumen Pemerintahan yang disusun tepat waktu
Prosentase Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan yang di susun tepat waktu
100%
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi
pada Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur:
Tabel II.3
Sasaran Renja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan
Masyarakat/ Aparatur
terhadap pelayanan
adm Perkantoran dan
Kenyamanan Kantor
95% 95% 100%
Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Aparatur
Prosentase Sarana dan
Prasarana Aparatur
Layak Fungsi
100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan yang
tepat fungsi
100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas
Dokumen Pemerintahan
yang disusun tepat waktu
Prosentase Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang di
susun tepat waktu
100% 100% 100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 100%
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapain nilai 100% ini adalah
capaian prestasi dari persentase terpenuhinya kebutuhan operasional
administrasi perkantoran selama dua belas bulan terhitung mulai Januari
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 6
sampai dengan Desember 2016, sedangkan pencapaian kinerja untuk sasaran
kedua adalah 100% yang didapatkan dari jumlah penyediaan peralatan dan
kelengkapan sarana dan prasarana yang layak fungsi sebesar 193 orang
pegawai di Dispora Provinsi Jatim. Pencapaian kinerja untuk sasaran yang
ketiga yaitu sebesar 100% didapat dari jumlah kordinasi kelembagaan
Pemerintah Daerah dengan aturan yang berlaku sejumlah 38 kegiatan serta
jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan kapasitas SDM dilingkungan
Dispora Provinsi Jawa Timur sejumlah 193 orang. Pencapaian kinerja yang
keempat yaitu 100% dihasilkan perhitungan realisasi yang dicapai dengan
target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016 pada jumlah dokumen
perencanaan yang disusun dan dokumen pelaporan yang disusun tepat waktu
yaitu sejumlah 9 (Sembilan) dokumen selama satu tahun.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus
didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan
penggunaannya.
Tabel II.4 Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
(Setelah Perubahan)
1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks Kepuasan Masyarakat/ Aparatur terhadap pelayanan adm Perkantoran dan Kenyamanan Kantor
2.736.208.400
2. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana Aparatur Layak Fungsi
3.007.240.000
3. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prosentase Kelembagaan yang tepat fungsi
1.380.490.700
4. Meningkatnya kualitas Dokumen
Prosentase Dokumen Penyelenggaraan
804.040.000
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 7
Pemerintahan yang disusun tepat waktu
Pemerintahan yang di susun tepat waktu
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Indeks Kepuasan
Masyarakat/
Aparatur
terhadap
pelayanan adm
Perkantoran dan
Kenyamanan
Kantor
95% 95% 100% 2.736.
208.400
2.661.
299.416
97,26%
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Prosentase
Sarana dan
Prasarana
Aparatur Layak
Fungsi
100% 100% 100% 3.007. 240.000
2.937. 017.391
97,66 %
Meningkatnya
Kualitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan
yang tepat fungsi
100% 100% 100% 1.380. 490.700
1.308.
058.810
94,75%
Meningkatnya
kualitas
Dokumen
Pemerintahan
yang disusun
tepat waktu
Prosentase
Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang di susun
tepat waktu
100% 100% 100% 804.040.
000
685.689.
650
85,28%
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 8
Tabel 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1. Meningkatnya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Indeks Kepuasan
Masyarakat/ Aparatur
terhadap pelayanan
adm Perkantoran dan
Kenyamanan Kantor
100 97,26 2,74
2. Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Prosentase Sarana
dan Prasarana
Aparatur Layak
Fungsi
100 97,66 2,34
3. Meningkatnya
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan yang
tepat fungsi
100 94,75 5,25
4. Meningkatnya
Dokumen
Pemerintahan
yang disusun
tepat waktu
Prosentase Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang di
susun tepat waktu
100 85,28 14,72
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa ada beberapa
Indikator Kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan. Adapun
hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain:
1. Masih lembahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten;
2. Proses pencairan dana yang terhambat karena pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan yang belum terpenuhi;
3. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
beberapa Bidang, sehingga kinerjanya masih rendah.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat Dispora Prov. Jatim Page 9
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur telah melakukan langkah-
langkah sebagai berikut;
1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik
internal maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan
anggaran, sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang
matang dan terpadu dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dalam RKPD dan Renstra untuk Tahun anggaran
berikutnya;
2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan
tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan,
sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran
sebagaimana yang direncanakan;
4. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang
dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Tugas pokok dan fungsi Bidang Pengembangan Olahraga
Rekreasi sebagai berikut;
a. Tugas pokok;
Memberdayakan olahraga rekreasi untuk pengembangan kesadaran
masyarakat dalam meningkatkan kebugaran, kesehatan, kegembiraan
dan hubungan sosial serta melestarikan olahraga tradisional.
b. Fungsi;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud huruf a, Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi mempunyai fungsi:
a) Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga rekreasi;
b) Penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga rekreasi;
c) Pelaksanaan peningkatan kemampuan manajerial pengelola,
pelatih dan guru olahraga khusus;
d) Pelaksanaan kegiatan fasilitasi pemberdayaan olahraga rekreasi;
e) Pelaksanaan pemantauan dan penyusunan laporan;
f) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 2
Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi terdiri atas :
1. Seksi Olahraga Khusus;
2. Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional;
3. Seksi Olahraga Massal.
1.1. Seksi Olahraga Khusus, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan dan
pengembangan olahraga khusus pada lingkup olahraga
masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga
prestasi.
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan olahraga khusus
secara periodik di semua tingkatan;
c. Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial
pengelola, pelatih dan guru olahraga khusus;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan kompetensi
olahraga khusus di tingkat daerah, nasional dan internasional;
e. Menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentra-sentra
pembinaan olahraga khusus;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program
pengembangan olahraga khusus;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2.1. Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional,
mempunyai tugas :
a Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pelestarian,
pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional pada
lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi dan olahraga prestasi;
b Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan, penggalian dan
pelestarian olahraga tradisional di dalam masyarakat;
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 3
c Menyaipkan bahan peningkatan kemampuan manajerial
pengelola, pelatih dan guru olahraga;
d Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan festival
olahraga tradisional di tingkat daerah, nasional dan
internasional;
e Menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentra-sentra
pembinaan olahraga tradisional;
f Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pengembangan olahraga tradisional;
g Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
3.1. Seksi Olahraga Massal, mempunyai tugas :
a Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan
dan pengembangan olahraga massal pada lingkup olahraga
masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan
olahraga prestasi;
b Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan perkumpulan
olahraga massal;
c Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial
pengelola dan pelatih olahraga massal;
d Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan olahraga
massal ke kejuaraan di tingkat daerah, nasional dan
internasional;
e Menyiapkan bahan rumusan terhadap pengembangan sentra-
sentra pembinaan olahraga massal;
f Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pengembangan olahraga massal;
g Menyiapkan bahan fasilitasi perkumpulan olahraga massal;
h Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 4
Bagan struktur organisasi Bidang Pengembangan Olahraga
Rekreasi
KEPALA BIDANG
SEKSI OLAHRAGA
KHUSUS
SEKSI PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN
OLAHRAGA
TRADISIONAL
SEKSI OLAHRAGA
MASSAL
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 5
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan Perjanjian
Kinerja Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Provinsi Jawa
Timur;
Tabel II.1 Pengukuran Kinerja
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
(Renstra)
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Pemuda
yang berprestasi
Persentase Pemuda berprestasi
yang dibina
20,73
2 Meningkatnya Atlet yang
berprestasi
Persentase atlet pelajar
berprestasi yang dibina
13,73
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 6
Tabel II.2
Tabel Perjanjian Kinerja Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi
NO. SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya kebugaran Masyarakat dengan partisipasi aktif dalam
pembudayaan
1. Jumlah Masyarakat yang Partisipasi (Olahraga Massal)
100%
2. Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
100%
3. Jumlah Masyarakat yang berpartisipasi
(Olahraga Tradisional)
100%
B. Capaian Kinerja
Tabel II.3
Sasaran Renja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya
kebugaran Masyarakat
dengan partisipasi aktif
dalam pembudayaan
1. Jumlah Masyarakat yang Partisipasi (Olahraga Massal)
100% 97.85% 97.85%
2. Jumlah Atlet
Penyandang Cacat
dan Lansia yang
dibina
100% 100% 100%
3. Jumlah
Masyarakat yang
berpartisipasi
(Olahraga
Tradisional)
100% 100% 100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 97.85% yang
didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang
telah ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapain nilai 97.85% ini adalah capaian
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 7
prestasi dari persentase terpenuhinya jumlah masyarakat yang partisipasi
(olahraga missal) selama dua belas bulan terhitung mulai Januari sampai
dengan Desember 2016, sedangkan pencapaian kinerja untuk sasaran kedua
adalah 100% yang didapatkan dari jumlah atlet penyandang cacat dan lansia
yang dibina yaitu sebanyak 746. Pencapaian kinerja untuk sasaran yang ketiga
yaitu sebesar 100% didapat dari jumlah masyarakat yang berpartisipasi
(olahraga tradisional) yaitu sebanyak 7.401 orang.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus
didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggung jawabkan
penggunaannya.
Tabel II.4 Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Setelah Perubahan)
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah Masyarakat yang Partisipasi (Olahraga Massal)
2.643.849.600
2. Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
1.131.631.000
3. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi (Olahraga Tradisional)
738.551.400
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 8
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat
dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah Masyarakat yang Partisipasi (Olahraga Massal)
100% 97,85% 97,5% 2.643.849.600
2.584.456.070
97,75%
2. Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
100% 100% 100% 1.131.631.000
1.085.740.400
95,94 %
3. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi
(Olahraga Tradisional)
100% 100% 100% 738.551.400
719.668.560
97,31%
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 9
Tabel 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
% CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat
dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah
Masyarakat
yang Partisipasi
(Olahraga
Massal)
100 97,75 2,25
2. Jumlah Atlet
Penyandang
Cacat dan
Lansia yang
dibina
100 95,94 4,06
3. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi
(Olahraga
Tradisional)
100 97,31 2,69
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa ada Indikator
Kinerja yang tidak terrealisasi. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab
antara lain:
1. Masyarakat yang berpartisipasi (Olahraga Tradisional) pada pelaksanaan
Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 tidak
sesuai target karena banyak Kabupaten/Kota tidak dapat menyedikan atlet
sesuai dengan ketentuan panitia yang berdasar pada standart Nasional;
2. Jumlah atlet penyandang cacat yang berpartisipasi pada Kejuaraan
Paralympian Games Tahun 2016 tidak sesuai dengan target karena masih
kurangnya regenerasi atlet difabel di Kabupaten/Kota.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dispora Prov. Jatim Page 10
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir hambatan dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur akan melakukan langkah-
langkah sebagai berikut;
1. Melaksanakan sosialisasi olahraga tradisional yang di
pertandingkan di Tingkat Nasional;
2. Melaksanakan Pemanduan Minat dan Bakat (Talent Schouting)
atlet difable di Kabupaten/Kota dan terus mencari kader atlet
cabor yang dilombakan;
3. Penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) hendaknya
didahului dengan kajian secara komprehensif dengan target
untuk setiap kegiatan (Action Plan) dan mengacu pada
Peraturan yang berlaku.
4. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
5. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka meningkatkan
hasil kinerja dari Tahun ke Tahun.
LKJ Pejabat Eselon III Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Prov. Jatim Tahun 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan
Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri
dari antara lain :
Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
Tugas pokok dan fungsi Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda
sebagai berikut;
a. Tugas pokok;
Melaksanakan Pemberdayaan Kepemimpinan dan kepeloporan
Wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan .
b. Fungsi;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).Bidang pengembangtan Aktivitas pemuda,mempunyai fungsi:
a. penyusunan rumusan rencana kegiatan pemberdayaan aktivitas
pemuda;
b. penyusunan pedoman, petunjuk teknis pemberdayaan
kepemimpinan dan kepeloporan,wawasan dan kreativitas serta
kewirausahaan pemuda;
c. pelaksanaan pemberdayaan kepemimpinan dan kepeloporan,
wawasan dan kreativitas serta kewirausahaan pemuda;
d. pelaksanaan fasilitas kegiatan pemberdayaan aktivitas pemuda;
e. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan
kepemimpinan dan kepeloporan,wawasan dan kreativitas serta
kewirausahaan pemuda;
f. penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan aktivitas pemuda;
g. pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas.
LKJ Pejabat Eselon III Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Prov. Jatim Tahun 2016 I-2
Pasal 9
(1) Bidang pengembangan Aktuvitas pemuda,
terdiri atas:
Seksi Kepemimpinan dan kepeloporan;
a.Seksi Wawasan dan kreativitas;
d.Seksi kewirausahaan.
(2) Masing masing Seksi di pimpin oleh Kepala seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang.
Pasal 10
(1) Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan,
Mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana Kegiatan pengembangan
kreativitas,kaderisasi Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda;
b. menyiapkan bahan fasilitas Kegiatan pengembangan
kepemimpinan dan kepeloporan pemuda;
c. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial
pengurus organisasi;
d. menyiapkan bahan penyusunan hasil Kegiatan Kepemimpinan dan
Kepeloporan pemuda;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor;
f. melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh Kepala
Bidang.
(2) Seksi Wawasan dan Kreativitas,mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana Kegiatan pengembangan
wawasan, apresiasi, kreativitas pemuda,pengembangan
sumberdaya pemuda dan hubungan internasional.
c. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitas pengembangan
wawasan,kreativitas pemuda,apresiasi wawasan dan kreativitas
pemuda,pengembangan sumberdaya pemuda serta hubungan
internasional.
LKJ Pejabat Eselon III Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Prov. Jatim Tahun 2016 I-3
c. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kepedulian potensi
anak dan remaja;
d. menyiapkan bahan penyusunan hasil kegiatan pengembangan
wawasan kreativitas pemuda,apresiasi Wawasan dan
kreativitaspemuda,pengembang sumberdaya pemuda serta
hubungan internasional;
d. melaksanakan tugas tugas lain yang dai berikan oleh kepala
Bidang.
(3) Seksi kewirausahaan, mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan kelembagaan
kewirausahaan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitas kegiatan kelembagaan
dan pembudayaan kewirausahaan pemuda;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan pemasarakatan dan
pembudayaan kewirausahaan pemuda;
d. menyiapkan bahan rumusan rencana pembentukan sentra
wirausaha;
e. menyiapkan bahan rumusan hasil kegiatan kelembagaan
kewirausahaan ,pembudayaan kewirausahaan pemuda;
f. melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh kepala bidang
LKJ Pejabat Eselon III Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Prov. Jatim Tahun 2016 I-4
Bagian struktur organisasi Bidang Pengembangan Aktivitas
Pemuda
KEPALA BIDANG
SEKSI
KEPEMIMPINAN DAN
KEPELOPORAN
SEKSI
WAWASAN DAN
KREATIVITAS
SEKSI
KEWIRAUSAHAAN
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap program kerja
yang dibebankanKepala Dinas (Eselon II) pada Kepala Bidang (Eselon
III) diawali dengan perjanjian kinerja yang disepakati dan di dalam
perjanjian kinerja disampaikan besarnya jumlah anggaran yang
dipergunakan dengan sasaran, indikator kinerja dan target sudah
disepakati. Perjanjian kinerja ini juga disampaikan Kepala Bidang untuk
mewujudkan target kinerja sesuai dengan dolumen perencanaan,
apabila dalam melaksanaan kegiatan Kepala Dinas dapat melaksanakan
evaluasi yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan atau sanksi
atas capaian kinerja yang dilaksanakan.Memperhatikan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, bahwa salah satu Bidang yang
menangani tugas-tugas kepemudaan adalah Bidang Pengembangan
Organisasi Pemuda. Adapun Bidang Pengembangan Organisasi
Pemuda mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rumusan rencana kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda, organisasi
jalur pendidikan dan organisasi jalur minat dan bakat.
b. Penyusunan pedoman, petunjuk teknis pemberdayaan organisasi
kemasyarakatan, organisasi pendidikan dan organisasi minat dan
bakat.
c. Penyusunan rumusan rencana peningkatan kemampuan
manajerial pengurus organisasi.
d. pelaksanaan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan pemuda,
pendidikan bakat dan minat.
e. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan
kelembagaan pemuda.
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2
f. pelaksanaan fasilitasi pengembangan organisasi kepemudaan.
g. penyusunan laporan kegiatan pemberdayaan kelembagaan
pemuda.
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pada Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 Seksi yaitu :
1. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda.
2. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan.
3. Seksi Organisasi Jalur Minat dan bakat.
Pembangunan kepemudaan dilakukan melalui proses segala hal yang
berkaitan dengan pelayanan kepemudaan menitikberatkan kepada
proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan.
Pengembangan Kepemudaan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
Jiwa Kepemimpinan Kewirausahaan dan Kepeloporan pemuda sehingga
pada gilirannya dapat melahirkan pemuda yang maju yakni pemuda yang
berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Definisi pemuda adalah
Warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan
dan perkembangan yang berusia 16 ( enam belas ) sampai 30 ( tiga
puluh ) tahun. Meningkatkan jumlah kegiatan kepemudaan diharapkan
mampu membawa kemajuan dibidang kepemudaan sehingga peran dan
partisipasi pemuda diberbagai bidang pembangunan semakin meningkat.
Permasalahan kepemudaan masih perlu mendapatkan perhatian antara
lain : kurang tersedianya SDM pemuda yang handal, Tingkat pendidikan
pemuda yang masih rendah, tingginya angka pemuda pengangguran.
Untuk itu diperlukan beberapa hal dengan meningkatkan pelatihan SDM
pemuda, Program paket pendidikan dan adanya permodalan untuk
pemuda.
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-3
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan Perjanjian
Kinerja Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
Tabel Perjanjian Kinerja Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Peran
Serta Organisasi
Kepemudaan dalam
Pembangunan Nasional
1. Jumlah Lembaga
Kepemudaan yang dibina
2. Jumlah Pemuda yang
dilatih
3. Jumlah Organisasi
Kepemudaan yang dibina
630
768
953
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-4
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi
pada Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda Dispora Provinsi Jawa
Timur:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya Peran
Serta Organisasi
Kepemudaan dalam
Pembangunan Nasional
1. Jumlah Lembaga
Kepemudaan yang
dibina
630 480 76,19%
2. Jumlah Pemuda
yang dilatih
768 299 33 %
3. Jumlah Organisasi
Kepemudaan yang
dibina
953 934 97,66%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 76,19 %
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016. Sedangkan target untuk indikator
kinerja yang kedua sebesar 33 % dikarenakan pengalihan sub kegiatan ke seksi
lainya. Sedangkan untuk sasaran yang ketiga untuk capaian indikator kinerja
jumlah organisasi kepemudaan yang dibina presentase nya sebesar 97,66 %.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
1. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda dengan Prosentase
terpenuhinya pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan
dalam hal bela Negara, Ketahanan Nasional Daerah, Sarasehan dan
Jambore Pemuda Indonesia Daerah Prosentase realisasi sasaran pertama
mencapai nilai 97,26% dimana nilai ini merupakan prestasi capaian
realisasi dari target kinerja yang telah ditetapkan, sedangkan prosentase
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5
realisasi sasaran kedua dengan nilai 97,66% yang diperoleh dari hasil
pertimbangan efisiensi anggaran kegiatan.
2. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan dengan prosentase 76,19 % dengan
capaian tersebut masih belum maksimal dikarenakan koordinasi vertical
dan horizontal belum sesuai yang diharapkan.
3. Seksi Organisasi Jalur Minat dan bakat dengan prosentase yang didapat
dikarenakan adanya pergeseran anggaran dan sub kegiatan ke seksi –
seksi yang lain
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka memperbaiki kinerja akan dilakukan langkah – langkah
sebgai berikut :
1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik internal
maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan anggaran,
sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang matang dan terpadu
dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RKPD dan Renstra
untuk Tahun anggaran berikutnya.
2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara
berkala.
3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugas-
tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga
dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang
direncanakan.
4. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia serta
kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat menunjang tercapainya
tujuan sasaran, indikator kinerja yang telah di tetapkan pada awal tahun
kerja.
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-6
E. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain
…..
Surabaya, KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN
ORGANISASI PEMUDA
Drs. DUDI HARJANTORO, MM Pembina Tingkat I
NIP. 19601114 199203 1 003
Mengetahui, Atasan Langsung
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur
Drs. SUPRATOMO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19610825 198903 1 005
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-7
BAB III
PENUTUP
Melalui Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
berbagai capaian kinerja pada berbagai perspektif, sasaran strategis dan
indikator keberhasilannya. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan
akuntabilitas Bidang Organisasi Pemuda Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan berbagai kewajiban yang diembannya
dalam memenuhi harapan masyarakatugas pokok dan dungsinya dalam hal
pelayanan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan Organisasi Kepemudaan yang
ada di Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Sasaran strategis dari perspektif layanan berhasil dicapai oleh Bidang
Pengembangan Organisasi Pemuda Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur belum sesuai yang ditargetkan. Namun demikian,
masih ada beberapa sasaran yang menggambarkan pelayanan yang belum
dimasukkan kedalam sasaran pelayanan di Bidang Kepemudaan, karena
masih terdapat ukuran-ukuran lain yang harus dipertimbangkan sehingga
kondisi layanan Kepemudaan yang sesungguhnya dapat diukur.
2. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti yang
diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut sejak dari
perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.