laporan lesson study · laporan lesson study praktek pengalaman lapangan di sdn 20 limboto tahun...
TRANSCRIPT
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SDN 20 LIMBOTO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH:
ARNITA
NIM: 161012052
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SDN 20 LIMBOTO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Dan
Memenuhi Syarat Matakuliah Praktik
Pengalaman Lapangan
OLEH:
ARNITA
NIM: 161012052
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini ARNITA dinyatakan telah melaksanakan praktik lesson study dan laporan
yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari dosen
pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong .
Gorontalo, 25 desember 2019
Kepala sekolah Guru pamong
Rabia Taib, S.Pd Zubaidah Dj. Poneta, S.Pd.
Nip : 197212101997082001 Nip: 197404242009012002
Dosen Pembimbing
Dr.Abdul Haris Abdullah,S,Ag,M.Pd
Nip:197601122003121002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat
karuniannya, sehingga pelaksanaan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL)
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO tahun 2019 yang berlokasi di SDN 20
LIMBOTO yang terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang
direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun penyusunan
laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap mengenai
kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SDN 20 LIMBOTO.
Penyusunan laporan kegiatan PPL ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PPL. Dalam pelaksanaan
PPL sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerjasama dari teman mahasiswa PPL di SDN 20 LIMBOTO dan dosen
pembimbing dan guru pamong serta berbagai pihak yang mendukung kegiatan
PPL ini karena itulah penyusun menyampaikan banyak berterimah kasih kepada
semua pihak yang bersangkutan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang
sejenis.
Gorontalo 25 desember 2019
Penyusun:
ARNITA
NIM : 161012052
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL DALAM ............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ......... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI .............................................................................. v
DAFTAR TABEL .............................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR/SKEMA .............................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan masalah .............................................................................. 3
C. Tujuan .............................................................................. 4
D. Manfaat .............................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN PPL
A. Perencanaan pembelajaran ............................................................................. 5
B. Pelaksanaan proses pembelajaran ................................................................. 6
C. Refleksi pembelajaran .............................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 9
B. Saran .............................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Table 3.1
Jadwal mengajar kelas 6
No
Hari/tanggal
Waktu
Materi yang diajarkan
1 Senin
22-07-2019
09.36-12.15 Membaca Q.S al-kafirun
2 Senin
29-07-2019
09.36-12.15 Menulis Q.S al-kafirun
3 Senin
05-08-2019
09.36-12.15 Menunjukan hafalan Q.S al-kafirun
4 Senin
12-08-2019
09.36-12.15 Gerak jalan
5 Senin
19-08-2019
09.36-12.15 Memahami makna Q.S al-kafirun
6 Senin
26-08-2019
09.36-12.15 ulangan formatif I
7 Senin
02-09-2019
07.00-09.35 Memahami hari kiamat
8 Senin
09-09-2019
07.00-09.35 Hikmah mempercayai hari akhir
9 Senin
16-09-2019
07.00-09.35 ulangan formatif II
10 Senin
23-09-2019
07.00-09.35 ULANGAN TENGAH SEMESTER
11 Senin
30-09-2019
07.00-09.35 Mengakui nama-nama allah yang indah dalam
kehidupan
12 Senin
07-10-2019
07.00-09.35 ulangan formatif III
13 Senin
14-10-2019
07.00-09.35 Makna zakat
14 Senin
21-10-2019
07.00-09.35 Orang yang berhak menerima zakat
15 Senin
28-10-2019
07.00-09.35 Hikmah berzakat
16 Senin
04-11-2019
07.00-09.35 ulangan formatif IV
17 Senin
11-11-2019
07.00-09.35 Kejujuran dan kasih saying rasulullah saw.
18 Senin
18-11-2019
07.00-09.35 Kepemimpinan sahabat rasulullah saw
19 Senin
25-11-2019
07.00-09.35 ulangan formatif V
20 Senin
02-12-2019
07.00-09.35 PRAKTEK
21 Senin
09-12-2019
07.00-09.35 PAS
Table 3.2
kompetensi Dasar yang diajarkan
No
Materi
Kompetensi dasar
1
Menghafal Surah Q.S. al-Kāfrūn
3.1 Memahami makna Q.S.
Al-Kafirun, Q.S. Al-Maidah
5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat
49:12-13 dengan benar
4.1.3 Menunjukkan hafalan
Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Maidah 5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat 49:12-13 dengan benar
2
Makna Hari Kiamat
3.3 memahami hikmah beriman
kepada hari akhir yang dapat
membentuk perilaku akhlak
mulia
4.3 menunjukkan contoh
hikmah beriman kepada hari
akhir yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia
3
Mmengakui nama-nama allah
yang indah dalam kehidupan
3.2 Memahami makna al-Asmau
al-Husna: As-Samad, Al-
Muqtadir, Al-Muqaddim, dan
Al-Baqi
4.2 Membaca al-Asmau al-
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir,
Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
dengan jelas dan benar
3.7. Memahami hikmah
4 Memahami hikmah membayar
Zakat.
zakat,infaq, dan sedekah
sebagai implementasi rukun
Islam.
5 Kejujuran dan Kasih Sayang
Rasulullah saw.
3.12 Memahami kisah Nabi
Muhammad saw.
4.12 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.
DAFTAR GAMBAR/SKEMA
Gambar 3.1
Foto Media Pembelajaran
GAMBAR SKEMA
3.2
Alur Mengajar
GURU
MENGAJAR
PESERTA DIDIK
BELAJAR
TUJUAN
EVALUAS
I
RENCANA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 perangkat pembelajaran ....................................................................
LAMPIRAN 2 daftar hadir mahasiswa ......................................................................
LAMPIRAN 3 jurnal mengajar ..................................................................................
LAMPIRAN 4 foto-foto kegiatan mengajar ..............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan suatu Negara pendidikan memegang peranan
yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan
bangsa karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualitas sumber daya manusia .manusia yang berkualitas
dapat ditunjukan melalui kemampuannya dalam memperoleh ilmu
pengtahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang diperolehnya inilah manusia
diperhitungkan untuk mampu memberikan manfaat kepada orang lain
sebagai pengembangan dan penanaman ilmu pengetahuan. Kemudian
dalam rangka penanaman inilah manusia berperan sebagai guru yang
mendidik, membimbing, mengarahkan, mengawasi, memfasilitasi dan
sebagainya.
Guru memegang peranan yang strategis dalam kerangka
menjalankan fungsi dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional
sebagaimana disebutkan diatas. Peserta didik sekarang merupakan
manusia masa depan yang diharapkan mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, terampil, berwatak, dan berkarakter
kebangsaan serta menjadi instan agamis.
Lesson study merupakan sebuah model pembinaan melalui
pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pem belajaran secara
kolaboratif yang fokus pada aktivitas siswa dikelas selama proses belajar
mengajar berlangsung.
Lesson study PPL ( praktek Pengalaman lapangan ) di sekolah
SDN 20 Limboto dilaksanakan pada tanggal 28 oktober sampai dengan
penarikan tanggal 20 desember. Yang berlokasi di SDN 20 LIMBOTO Jl.
Brigjend jend piola isa, kel. Hunggaluwa kec. Limboto.kab gorontalo
Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dilaksanakan dari
hari senin sampai hari jumat. Dan di mulai pada pukul 06: 35 WIB hingga
pukul 12;00 untuk kelas 1,2 dan 3. Dan pukul 14:00 untuk kelas 4,5 dan 6
kemudian pada hari jumat peserta didik pulang pada pukul 11:00 WIB.
Kegiatan ekstra disekolah SDN 20 LIMBOTO berjalan dengan
baik, dimulai dari ekstra literasi baca tulis al-quran, kepramukaan dan zikir
bersama. Senin sampai rabu kegiatan ekstra baca tulis al-quran, kamis
kegiatan ekstra kepramukaan dan hari jumat kegiatan ekstra zikir bersama.
Hanya sebagian kelas yang mengikuti semua kegiatan yaitu kelas 4,5 dan
6 . akan tetapi kelas kelas 1,2 dan 3 hanya mengikuti kegiatan zikir
bersama dan itu semua dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar
selesai.
Potensi guru kariawan di sekolah SDN 20 LIMBOTO cukup
memadai, hal tersebut Nampak dari tersedianya guru yang sesuai
kompetensi baik guru kelas, guru olahraga guru seni kepramukaan. Guru
PAI dll sehingga peserta didik dapat di tangani dengan baik.
Potensi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah SDN
20 LIMBOTO di kelompokan berdasarkan kelas masing-masing yaitu dari
kelas 1,2,3,4,5 dan 6
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang
komprehensif dan terpadu. Pada kegiatan ini memberikan pengalaman
mahasiswa dilapangan sesuai dengan program studi yang menjadi
fokusnya termasuk salah satu program studi pendidikan agama islam (
PAI) dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di sekolah SDN 20
LIMBOTO dirumuskan berbagai program dan rancangan kegiatan PPL
agar pelaksanaan PPL berjalan dengan baik antara lain:
1. Pembuatan perangkat pembelajaran diantaranya pembuatan
prota,prosem silabus ,RPP merupakan program yang dibuat
sebagai panduan bagi mahasiswa agar proses pembelajaran
berjalan dengan baik. Pembuatan RPP, dibuat sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan peserta didik yang sekaligus sebagai
salah satu tahapan dalam hal pelaporan proses belajar
mengajar.
2. Konsultasi, konsultasi bertujuan agar program yang dirancang
oleh mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Hal
tersebut dikarenakan mahasiswa masi dalam tahap berlatih
sehingga perlu adanya konsultasi dengan guru pamong atau
guru kelas yang telah memiliki pengalaman yang lebih banyak.
3. Pembuatan media pembelajaran. Media merupakan alat yang
dibuat untuk menghubungkan antara materi dan pemahaman
peserta didik, dengan kata lain media mempermudah bagi
peserta didik untuk menerima materi. Media dibuat oleh
mahasiswa sesuai dengan materi yang akan diakarkan.
4. Pelaksanaan belajar mengajar, pelaksanaan dimulai pada
tanggal 02 oktober hingga 09 desember dalam prakteknya
mahasiswa mengajar sebagai guru pendidikan agama islam
(PAI) khusus di kelas 6 selanjutnya teman masiswa yang lain
mengajar di kelas 3,4 dan 5 masiswa menjadi guru kelas yang
dimaksud khususnya pada mata pelajaran agama islam (PAI).
Selain mengajar secara mandiri , mahasiswa melaksanakan
praktek terbimbing yaitu dibimbing oleh guru pamong.
5. Evaluasi merupakan salah satu program yang penting, melalui
evaluasi dapat dilihat apakah materi yang telah diberikan bagi
siswa dapat diserap dan dipahami anak dengan baik. Apabilah
tidak terdapat kemajuan maka dapat dilakukan refleksi apakah
materi yang diajarkan terlalu sulit atau ketidak tepatan guru (
mahasiswa) dalam memili metode..
Maka dengan ini beberapa poin diatas menjadi salah satu dasar
terbentuknya serangakaian lantarbelakang sehingganya dapat menjelaskan
inti-inti yang akan disusun dalam laporan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran di sekolah SDN 20 LIMBOTO?
2. Bagaimana proses pelaksanaan lesson studi di sekolah SDN 20
LIMBOTO?
3. Bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan di SDN 20
LIMBOTO?
4. Bagaimana refleksi pembelajaran di sekolah SDN 20 LIMBOTO ?
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
tujuan dari PPL yaitu mahasiswa mampu memposisikan kemampuan
dasar dalam rangka menuju dan mewujudkan profesi seorang guru
yang di masa yang akan datang.
b. Tujuan khusus
1. Mahasiswa dapat menyusun program pembelajaran, materi
pembelajaran serta evaluasi yang relevan dengan pembelajaran
yang di buat.
2. Mahasiswa mengenal dan mengetahui secara langsung proses
pembelajaran dan kegiatan-kegiatan pendidikan di SDN 20
LIMBOTO.
3. Mahasiswa dapat berlatih mengembangkan kompetensi
kependidikan meliputi kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial
dan professional.
4. Mahasiswa dapat menguasai cara memahami situasi sekolah,
kurikulum, cara menyusun perencanaan pembelajaran, penerapan
berbagai metode pembelajaran inovatif dan mengevaluasi hasilnya.
5. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pendidik
pemula yang professional.
D. MANFAAT
a. Bagi mahasiswa.
Membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan,sikap,dan
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran.
b. Bagi sekolah tempat PPL
Memperoleh masukan yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan untuk pengembnagn sekolah
c. Bagi program studi
Memperluas jaringan kerja sama dengan sekolah dan meningkatkan
relevansi antara profesionalitas pendidikan dengan kebutuhan
disekolah
BAB II
PELAKSANAAN LESSON STUDY
A. Perencanaan pembelajaran.
Tahap awal yang di laksanakan pada pembelajaran ini adalah tahap
perencanaan yang di laksanakan pada tanggal 29 oktober 2019. Tahap ini
di mulai dengan menyusun rancangan pembelajaran yang akan
dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah di tentukan.
Pada awal tahap ini kondisi mahasiswa yang di sampaikan oleh
guru pamong khususnya guru pendidikan agama islam beliau selaku guru
mata pelajaran PAI dan menjadi guru pamong atau pembimbing kami di
sekolah. Mahasiswa akan berperan sebagai pelaksana kegiatan lesson
study. Rancangan pembelajaran di buat dengan memfokuskan pada
penekanan pentingnya kerja tim dan kedisiplinan mahasiswa.
Berdasarkan rancangan yang di buat, pelaksana kegiatan lesson
study untuk membutuhkan perlengkapan pembelajaran, karena
pembelajaran akan lebih banyak di lakukna dalam kelas selaku guru mata
pelajaran PAI sehingga pelaksana hanya mempersiapkan perangkat prota,
prosem, jadwal dan RPP sekaligus media yang akan mendukung
pembelajaran.
Pada kegiatan awal ini kami selaku mahasiswa menyiapkan
perangkat pembelajaran yakni dengan melihat prosem atau yang dimaksud
dengan program semester dengan melihat itu kita bisa menggambarkan
waktu dimana kita akan mengajar dan materi apa yang kita ajarkan sesuai
dengan kompetensi dasar (KD) yang kita akan ajarkan. setelah melihat
program yang ada kemudian pelaksana menyususn RPP dimana RPP ini
adalah jalan dimana aktifitas yang kita lakukan di dalam kelas nanti.
Selanjutnya, mahasiswa melakukan koordinasi dengan guru mata
pelajaran dalam bidang keagamaan untuk meminta jadwal pelajaran yang
akan di ajarkan kemudian mulai mempersiapkan perangkat pembelajaran
dari rencana pelaksana pembelajaran (RPP), bahan ajar, sumber belajar
sampai pada media pembelajaran. setelah itu konsultasi dengan guru
pamong tentang jadwal yang di susun dan materi yang di ajarkan, RPP dan
media yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
sampai kelas yang di gunakan untuk pelajaran agama islam saya
mengambil kelas 6 sehingga saya jadi guru mata pelajaran agama di kelas
6.
Sebelum itu pada tahap perencanaan ini pengamat dalam kegiatan
lesson study ini adalah selaku guru pamong kami, tugas beliau melihat
atau sebagai pengamat kami mengajar disitu tugas pengamat menyiapkan
lembar observasi untuk mengamati aktivitas dan kinerja kami mengajar.
B. Pelaksanaan proses pembelajaran
Tahap pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 04
november 2019 di mana kegiatan belajar mengajar di mulai dengan guru
pamong selaku pengamat kami dalam kelas, dan kemudian saya selaku
pendidik dalam kegiatan belajar mengajar dengan mengambil bahan ajar
atau materi ajar mengambil KD yang akan di ajar adalah KD 3.4
memahami kisah nabi Muhammad saw. Setelah pembelajaran di buka
peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan individu agar
pembelajaran akan lebih inovatif.
Di akhir kegiatan, guru pamong mengisi lembar observasi atau
lembar pengamatan yang berbentuk format penilaian kegiatan dalam kelas
kemudian guru pamong menyimpulkan dan memberikan motivasi agar
mahasiswa mampu bekerja sama dengan baik dan mengenai pentingnya
kedisiplinan untuk suksenya kegiatan belajar mengajar yang telah
direncanakan termasuk kedisiplinan dalam ketepatan waktu.
Setelah guru pamong memberikan motivasi atau saran teman yang
lain melakukan kegiatan yang lain mengambil dokumentasi kegiatan
mengajar setelah itu guru pamong bersama peserta didik lainnya
mengakhiri pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.
C. Refleksi pembelajaran
Tahap evaluasi pembelajaran dilakukan pada tanggal 11 november
. setelah tahap pelaksanaan selesai di lakukan. Pada tahap evaluasi tim
pelaksana lesson study mendiskusikan semua kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan oleh observer atau guru pamong tahap pelaksanaan yang telah
dilaksanakan berjalan dengan lancar dan dilaksanakan dengan bagus
dengan matang hanya memiliki bebrapa kekurangan, antar lain: 1)
kesesuai waktu terlalu banyak menyita banyak waktu, 2) materi yang
disampaikan terlalau singkat.
Berdasarkan hasil pengamatan atau penilaian guru pamong bahwa
pembelajaran belajar mengajar sudah bagus hanya perlu di tingkatkan
kembali gairah mengajarnya dan bekerja sama dengan tim agar
pelaksanaan lesson study ini dapat berjalan dengan baik dan mampu
mencapai tujuan yang telah direncanakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
lesson study untuk membutuhkan perlengkapan pembelajaran, karena kita
akan menjadi seorang pendidik lebih banyak di lakukan dalam kelas
selaku guru mata pelajaran PAI sehingga pelaksanaan hanya
mempersiapkan perangkat prota, prosem, jadwal dan RPP sekaligus media
yang akan mendukung pembelajaran.
Selain itu kegiatan lesson study ini Di akhir kegiatan, guru pamong
mengisi lembar observasi atau lembar pengamatan yang berbentuk format
penilaian kegiatan dalam kelas kemudian guru pamong menyimpulkan dan
memberikan motivasi agar mahasiswa mampu bekerja sama dengan baik
dan mengenai pentingnya kedisiplinan untuk suksenya kegiatan belajar
mengajar yang telah direncanakan termasuk kedisiplinan dalam ketepatan
waktu.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan lesson
study ini sangat baik untuk di lakukan karena di samping kita mengajar
ada seorang pengamat dengan itu kita lebih mudah mengetahui kelebihan
ataupun kekurang yang kita dapatkan selamat kegiatan lesson study di
lakukan.
B. Saran
1. Perlunya kerja sama dengan tim agar lesson study ini berjalan dengan
baik dan lancar.
2. Perlu alokasi waktu yang lebih memadai, sehingga pelaksanaan lesson
study dapat berlangsung lebih maksimal.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 & 2
( perangkat pembelajaran dan lembar LKS)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 20 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Pelajaran/Sub Pelajaran : 1. /Indahnya Saling Menghormati
Materi Pokok : Menghafal Surah Q.S. al-Kāfrūn
AlokasiWaktu : 4 X 35 Menit
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.
1 1.1 terbiasa membaca al-Qur‟an
dengan tartil
1.1.1 Terbiasa membaca al-
Qur‟an dengan tartil
2 2.1 Menunjukkan perilaku
toleran, simpati, waspada,
berbaik sangka, dan hidup
rukun sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-
Kafirun, QS.al-Maidah/5:2-
3 dan QS.al- Hujurat/49:12-
13
2.1.1 Mampu menunjukkan
perilaku toleran, simpati,
waspada, berbaik sangka,
dan hidup rukun
3 3.1 Memahami makna Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah
5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat
49:12-13 dengan benar
3.1.1 Siswa mampu mengartikan
QS.al-Kafirun dengan
benar.
3.1.2 Siswa mampu menyebutkan
pesan QS.al-Kafirun dengan
benar
4 4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S.
Al-Kafirun, Q.S. Al-
Maidah 5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat 49:12-13 dengan
benar
4.1.3.1 Siswa mampu
menunjukkan hafalan
QS.al-Kafirun dengan
benar
c
Peserta didik mampu:
1. membaca Q.S.al-Kāfirūn dengan jelas dan benar.
2. menulis Q.S.al-Kāfirūn dengan benar.
3. Menghafal QS.al-Kafirun dengan benar
4. Mengartikan QS.al-kafirun dengan benar
C.TUJUAN
Bacaan dan lafal Q.S. al-Kāfirūn
Surat al-Kafirun adalah surat ke-109.Jumlah ayat surat al-Kafirun 6
(enam) ayat. Surat al-Kafirun mengisyaratkan tentang pupusnya harapan
orang-orang kafir Qurays Mekah zaman itu tehadap dakwah nabi Muhammad
saw.Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara beribadah orang-
orang kafir Quraisy,mereka dipersilahkan beribadah menurut ajaran
agamanya sendiri. Surat al-Kafirun tergolong surat Makkiyah, karena
diturunkan di kota Mekah sesudah surat al-Ma‟un Dinamai “al-Kafirun”
(orang-orang kafir) diambil dari perkataan “al-Kafirun” yang terdapat pada
ayat pertama surat ini.
ســـــــــــــــــــــورة الكافرون
حيم حمه الره الره بسم الله
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Maha penyayang.
D. MATERI PEMBELAJARAN
METODE (Presentasi, Demonstrasi, Diskusi, Tanya jawab)
MODEL ( pembelajaran make and match )
Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
4. Papan tulis
5. Kertas
6. Spidol
7. sterofom
b. Sumber Belajar
1. Buku Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
2. Buku siswa Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
3. Video pembelajaran
4. Internet
E.MATODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN
No. Kegiatan awal Waktu
1.
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat do‟a mecari ilmu:
“Robbizidnii „ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah
aku pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur‟an surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar membaca Q.S.al-Kafirun.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian,
menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
10
menit
2. Kegiatan Inti
• Mengamati
1. Sebelum masuk pada inti pembelajaran membaca,
guru terlebih dahulu meminta agar peserta didik
120
menit
G. LANGKA-LANGKA PEMBELAJARAN
secara klasikal mencermati mengapa orang yang
membaca al-Qur‟an tergolong manusia yang
beruntung dan istimewa.
2. Siswa mencermati guru melafalkan dengan cara
menghafal Q.S.al-Kafirun dengan suara jelas ayat 1
s.d 2, diikuti seluruh peserta didik, sesekali meminta
salah satu peserta didik untuk menghafalnya (lakukan
sebanyak dua sampai tiga kali).
3. Siswa mencermati guru melafalkan dengan cara
menghafal Q.S.al-Kafirun dengan suara jelas ayat 3
s.d 4 diikuti seluruh peserta didik, sesekali meminta
salah satu peserta didik untuk menghafalnya (lakukan
sebanyak dua sampai tiga kali).
4. Siswa mencermati guru melafalkan dengan cara
menghafal Q.S.al-Kafirun dengan suara jelas ayat 5
s.d 6 diikuti seluruh peserta didik, sesekali meminta
salah satu peserta didik untuk menghafalnya (lakukan
sebanyak dua sampai tiga kali).
5. Mengikuti langkah sebelumnya, lakukan pola ayat 1
s.d 2(lakukan sebanyak dua sampai tiga kali).
6. Mengikuti langkah sebelumnya, lakukan pola ayat 3
s.d 4 (lakukan sebanyak dua sampai tiga kali).
7. Mengikuti langkah sebelumnya, lakukan pola ayat 5
s.d 6 (lakukan sebanyak dua sampai tiga kali).
8. Pola terakhir siswa mencermati guru menghafalkan
surah al-Kafirun dengan suara jelas, ayat 1 s.d. 6 (satu
surah utuh) diikuti seluruh peserta didik (lakukan
sebanyak 2-3 kali).
Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik menanya
arti bacaan surah Q.S. al-Kafirun.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait
menghafal surah Q.S. al-Kafirun.
• Mengekplorasi/menalar.
1. Guru memberikan kembali contoh cara menhafal
Q.S. al-Kafirun yang benar dan memberi
pemahaman kembali tentang kandungan Q.S. al-
Kafirun.
2. Peserta didik diminta belajar lagi cara menghafal
yang benar dan dilakukan berulang-ulang.
• Mengasosiasi/ mencoba
1. Siswa mencermati guru menghafalkan surah al-
Kafirun dengan suara jelas, ayat 1 s.d. 6 (satu surah
utuh) diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak
2-3 kali). Apabila peserta didik belum bisa
menghafalkan dengan lancar, dapat diulangi melalui
cara yang sama dari langkah 1 s.d. 6. Apabila sudah
banyak yang menghafalkan secara individual,
peserta didik mendemonstrasikan hafalannya.
2. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: insya Allah aku
selalu membaca al-Qur‟an surah al-Kafirun,” guru
memotivasi peserta didik untuk mendengarkan
bacaan Q.S.al-Kafirun yang benar dari salah satu
audio seperti radio kaset. Kemudian meminta agar
menirukannya secara berulang sampai hafalanya
semakin baik dan benar.
• Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Siswa mendemonstrasikan menghafal surah Q.S. al-
Kafirun bersama-sama dengan benar.
2. Siswa mendemonstrasikan menghafal surah Q.S. al-
Kafirun sendiri-sendiri di didepan guru.
3. Dibantu guru peserta didik membuat kesimpulan
3. Kegiatan Akhir
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar
dan paraf.
3. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua
atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perkembangan kemampuan peserta didik
dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S.
al-Kāfirūn di rumah.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Membaca do‟a penutupan majelis taklim
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu
an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-
atuubuilaik)Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji
Mu, aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau,
aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.
10
Menit
1. Pengayaan dan Remedial
• Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah
menguasai
materi, diminta untuk mendampingi temannya (tutor sebaya)
melancarkan bacaan, hafalan dan tulisan Q.S. al-Kafirun.
Remedial
Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca,
menghafal, dan menulis, serta belum memahami kandungan Q.S. al-
Kafirun, guru memberikan kembali contoh cara membaca, menulis,
dan menghafal dan mengetahui makna Q.S. al-Kafirun yang benar
(belum mencapai KKM pada kurun waktu yang telah ditentukan).
Peserta didik mendapatkan tambahan jam untuk belajar lagi cara
membaca, menghafal dan menulis yang benar dan menirukannya
secara berulang. Selanjutnya, memberikan pemahaman kembali
tentang kandungan Q.S. al-Kafirun melalui berbagai pendekatan yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedial
dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30
menit setelah jam pulang.
H. PENILAIAN
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil
penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran
Rubrik Penilaian Membaca
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan
individu membaca Q.S. al-Kāfirūn melalui rubrik berikut.
No Nama Peserta Didik
Kriteria
B-L B-KL L-KB KB-KL
1
2
3
4
5
6
7 DST
Keterangan:
Ktiteria Kemampuan membaca nilai
B-L (benar dan
lancar
= jika bacaan lancancar, pengucapan
hurufnya tepat, panjang dan pendek
bacaannya benar
4
B-KL(benar akan
tetapi kurang
lancar
= jika bacaan lancar pengucapan
hurufnya tepat, panjang dan pendek
bacaannya benar, akan tetapi sedikit
kurang tepat
3
L-KB(lancar akan
tetapi kurang
benar)
= jika bacaan lancar sebagian, panjang
dan pendek bacaannya benar tetapi
pengucapan hurufnya kurang sempurna
2
KB-KL (kurang =jika bacaan tersendat-sendat panjang
benar dan kurang
lancar)
dan pendek bacaan kurang sempurna 1
Gorontalo, 06 2019
LAMPIRAN RUBRIk PENILAIAN
No Nama Peserta Didik
Kriteria
B-L B-KL L-KB KB-KL
1 Abdul zakir dali
2 abim fitrah ramadhan
3 Alfatar prasojo
4 Ariyanto nusi
5 Arul tahir devana lucisky
6 Devana lucisky siregar
7 Fahril D. Bora
Farel hasan
Marcel lamatoa
Moh. Azriel entengo
Mohammad riski napu
Muhammad aurelio anes
Muhammad fahrun saputra k
Muhammad raflan polamolo
Nabil putra atule
Rahman kuku
Rifki dwyan iskandar
Rizal kasim
Zibriansa daiko
Alisya mantu
Amanda selvianti
Chairunisa
Chikawati maka tengkeng
Fidyatullah putri
Humaira gani
Istu dwi cahyati
Jihan fahiraramadani muntala
Keila regina mahmud
Nadia zhalsabila otuhu
Nazlia M. abdul wahid
Novi salwa botutihe
Nurain harun molou
Putrianita tangio
Siti hardianti lumani
Siti magfirah daulima
Nabila oktaviani paramata
Naysilah hardi paputungan
1. Teknik penilaian
2. Instrument penilaian
Penilaian sikap
Rubric observasi guru
No
Nama siswa
Sikap sosial
skor
Tolong
Menolong
Suka
memberi
Kerja
keras
Percay
a diri
1 Abdul zakir dali
2 abim fitrah ramadhan
3 Alfatar prasojo
4 Ariyanto nusi
5 Arul tahir devana lucisky
6 Devana lucisky siregar
7 Fahril D. Bora
8 Farel hasan
9 Marcel lamatoa
10 Moh. Azriel entengo
11 Mohammad riski napu
12 Muhammad aurelio anes
13 Muhammad fahrun saputra k
14 Muhammad raflan polamolo
15 Nabil putra atule
16 Rahman kuku
17 Rifki dwyan iskandar
18 Rizal kasim
19 Zibriansa daiko
20 Alisya mantu
21 Amanda selvianti
22 Chairunisa
23 Chikawati maka tengkeng
24 Fidyatullah putrid
25 Humaira gani
26 Istu dwi cahyati
27 Jihan fahiraramadani muntala
28 Keila regina mahmud
29 Nadia zhalsabila otuhu
30 Nazlia M. abdul wahid
31 Novi salwa botutihe
32 Nurain harun molou
33 Putrianita tangio
34 Siti hardianti lumani
35 Siti magfirah daulima
36 Nabila oktaviani paramata
37 Naysilah hardi paputungan
No
Nama siswa
Sikap spiritual
Skor
Rajin
beribada
h
Cinta
bersedeka
h
Kasih
sayang
sesama
Dapat
dipercay
a
1 Abdul zakir dali
2 abim fitrah ramadhan
3 Alfatar prasojo
4 Ariyanto nusi
5 Arul tahir devana lucisky
6 Devana lucisky siregar
7 Fahril D. Bora
8 Farel hasan
9 Marcel lamatoa
10 Moh. Azriel entengo
11 Mohammad riski napu
12 Muhammad aurelio anes
13 Muhammad fahrun saputra k
14 Muhammad raflan polamolo
15 Nabil putra atule
16 Rahman kuku
17 Rifki dwyan iskandar
18 Rizal kasim
19 Zibriansa daiko
20 Alisya mantu
21 Amanda selvianti
22 Chairunisa
23 Chikawati maka tengkeng
24 Fidyatullah putri
25 Humaira gani
26 Istu dwi cahyati
27 Jihan fahiraramadani
muntala
28 Keila regina mahmud
29 Nadia zhalsabila otuhu
30 Nazlia M. abdul wahid
31 Novi salwa botutihe
32 Nurain harun molou
33 Putrianita tangio
34 Siti hardianti lumani
35 Siti magfirah daulima
36 Nabila oktaviani paramata
37 Naysilah hardi paputungan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 20 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Pelajaran/Sub Pelajaran : 2/ Ketika Bumi Berhenti Berputar
Materi Pokok : Makna Hari Kiamat
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit
B. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 1.3 meyakini adanya hari akhir
sebagai implementasi
pemahaman Rukun Iman
1.3.1 Siswa meyakini adanya
hariakhir
2 2.3 menunjukkan perilaku rendah 2.3.1 Siswa menunjukkan perilaku
hati yang mencerminkan
iman kepada hari akhir
rendah hati yang
mencerminkan iman kepada
hari akhir
3 3.3 memahami hikmah beriman
kepada hari akhir yang dapat
membentuk perilaku akhlak
mulia
3.3.1 Siswa dapat menjelaskan
pengertian hari akhir
3.3.2 Menyebutkan nama-nama
hari akhir
3.3.3 Menyebutkan macam-
macam hari akhir
3.3.4 menyebutkan tanda-tanda
hari kiamat
3.3.5 Menyebutkan hikmah
beriman kepada hari akhir
4 4.3 menunjukkan contoh hikmah
beriman kepada hari akhir
yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia
4.3.1 Menunjukkan contoh
beriman kepada hari akhir
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
Menjelaskan pengertian hari akhir
Menyebutkan nama-nama hari akhir
Menyebutkan macam-macam hari akhir
Menyebutkan tanda-tanda hari akhir
Menyebutkan hikmah beriman kepada hari akhir
Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada hari akhir
E. Materi Pembelajaran
Pengertian Hari Akhir
Hari Kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya.
Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari
Kiamat ditandaidengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil
atas perintah dari Allah Swt..
Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang
mengetahui kapan peristiwa hari kiamat terjadi. Tapi kita harus percaya
Hari Kiamat akan datang.
Percaya kepada hari kiamat adalah rukun iman yang kelima.
Nama-nama hari akhir
1. Yaumus Sa„ah = hari hancurnya bumi, langit, dan
2. Yaumul Qiamah =hari ditegakkannya keadilan
3. Yaumul Ba‟as = hari bangkitnya manusia dari kubur
4. Yaumul Mahsyar =hari dikumpulkannya manusia di padang Mahsyar
5. Yaumul Hisab =hari diperhitungkannya semua amal manusia.
6. Yaumul Mizan= hari ditimbangnya amal manusia
7. Yaumul Jaza‟ = hari pembalasan baik dan buruk
8. Yaumud din = hari tegaknya agama
9. Yaumul Mi‟ad = hari terbuktinya janji Allah
10. Yaumul Akhir = hari akhir
11. Yaumul „alim = hari yang menyedihkan
12. Yaumur Razifah = hari gempa besar
F. Metode Pembelajaran
1. Metode : Penugasan,Tanya jawab,Diskusi,Presentasi,dan Demonstrasi.
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
c. Media
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
d. Sumber Belajar
1. Buku Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 6
Kurikulum 2013
2. Internet
3. Lingkungan sekitar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
7. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat do‟a mecari ilmu:
“Robbizidnii „ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah
aku pengertian yang baik.
8. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur‟an surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
9. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
10. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema belajar membaca Q.S. al-
Qari‟ah.
11. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
12. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian,
menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
10
menit
2. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Pada bagian ini peserta didik diminta untuk mengamati
gambar/ilustrasi tentang bencana alam yang terjadi serta
keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari.
2. Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati
120
menit
ulasan singkat tentang bencana alam berupa gunung
meletus yang memuntahkan awan panas dan
keterkaitannya dengan Hari Akhir.
3. Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati
ulasan tentang makna Hari Akhir beserta Q.S. al-
Qari‟ah yang menyertainya.
Menanya
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang
hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan
guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
2. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa
atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
3. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
Mengekplorasi/menalar.
1. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai
tambahan dan penguatan tentang maksud isi
gambar/ilustrasi.
2. Dalam kelompok masing-masing, peserta didik
mendiskusikan makna yang terkandung di dalam
bencana alam tersebut dan mengaitkannya dengan
pemahaman makna Hari Akhir.
3. Dalam kelompok masing-masing, peserta didik
mendiskusikan makna yang terkandung di dalam Q.S.
al-Qari‟ah tersebut dan mengidentifkasi maksud dari
Hari Akhir serta peristiwa apa saja yang terjadi
didalamnya.
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru
memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik, kemudian menjelaskan kembali makna Hari
Akhir dan peristiwa yang terjadi didalamnya
berdasarkan Q.S. al-Qari‟ah tersebut dan sumber lain
yang relevan.
Mengasosiasi/ mencoba
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
2. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan baik.
3. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru
memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik, kemudian menjelaskan kembali makna yang
terkandung dalam peristiwa bencana alam tersebut.
Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi.
2. Guru merangsang pengaitan Hari Kiamat dengan
bencana alam yang terjadi dalam kehidupan nyata
secara kontekstual.
Tugas Diskusi
Peserta didik diminta untuk menyelesaikan tugas sebagai
berikut:
1. Membuat kelompok diskusi yang terdiri 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang perilaku
manusia yang dapat menyebabkan bencana alam, seperti
tanah longsor, banjir dan kebakaran hutan (waktu
berdiskusi 15-25 menit).
3. Mempresentasikan hasil diskusi di hadapan sesama
peserta didik.
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan
diskusi yang dilakukan oleh peserta didik melalui rubrik
berikut.
3. Penutup
6. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
7. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
8. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan
buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati
perkembangan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. al-Qari‟ah
di rumah.
9. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10. Membaca do‟a penutupan majelis taklim (Subhaanaka
Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa
Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)
Artinya :
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu,
aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku
mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.
10
Menit
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
2. Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan
lisan (terlampir).
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
Penilaian Kinerja.
Penilaian Produk.
b. Penilaian Hasil Belajar
Isian singkat.
Esai
4. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi, diminta mengidentifikasi lebih lanjut beberbagai fenomena alam
atau perilaku manusia lainnya yang mencerminkan tanda-tanda Kiamat
Sugra. Kemudian diminta untuk mengumpulkan hasil identifikasi tersebut
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).
Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (KB) pada
kurun waktu yang telah ditentukan, guru terlebih dahulu mengidentifikasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik
kembalin mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan
guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5
tentang penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu
tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
1. Rubrik Penilaian Diskusi
2. Aspek dan rubrik penilaian:
3. Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh setiap kelompok merupakan akumulasi
perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut
dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan dalam 2013), yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan
nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam
Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk
menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari
pembahasan tentang “Ketika Bumi Berhenti Berputar.” Selanjutnya, guru
memberikan penguatan terhadap poin-poinp enting yang telah dipelajari.
4. Mencermati Gambar
Rubrik Penilaian
Keterangan Nilai:
Berdasarkan Permendikbud nomor 104 tahun 2014 tentang penilaian,
penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk kompetensi pengetahuan
menggunakan skala penilaian 4,00 (A) - 1,00 (D). Dengan demikian,
penilaian terhadap peserta didik adalah sebagai berikut:
• 4 (A) = jika semua gambar diberi tanda check list (√)
• 3 (B) = Jika hanya empat gambar yang diberi tanda check list (√)
• 2 (C) = Jika hanya tiga gambar yang diberi tanda check list (√)
• 1 (D) = Jika hanya dua atau gambar yang diberi tanda check list (√)
5. Menjawab Pertanyaan
Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 dan no. 5 merupakan soal yang
membutuhkan nalar, sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no.
2, 3, dan 4 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua
soal adalah 100, maka pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 dan no. 2
masing-masing memperoleh nilai 23, sehingga total nilainya adalah 46;
dan 2) Soal no. 2, 3, dan 4 masing-masing memperoleh nilai 18 sehingga
total nilai adalah 54.
Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan
penilaian sebagai berikut
1) Soal no.1
2) Soal no. 2 s.d. no. 4
3) Soal no. 5
6. Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan
nilai untuk setiap soal yang dijawab.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• soal pertama memperoleh nilai 23;
• soal kedua memperoleh nilai 14;
• soal ketiga memperoleh nilai 18;
• soal keempat memperoleh nilai 18; dan
• soal kelima memperoleh nilai 12.
Maka total perolehan nilainya adalah: 23+14+18+18+12= 85. Selanjutnya,
nilai 85 tersebut dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan
berdasarkan Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai
ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal
untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum 2013.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 20 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Pelajaran/Sub Pelajaran : 3/ indahnya nama-nama Allah
Materi Pokok : Mmengakui nama-nama allah yang indah dalam
kehidupan
AlokasiWaktu : 4 X 35 Menit
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
C. KOMPETENSI INTI
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 1.2 meyakini adanya Allah Swt.
tempat meminta, Maha
Berkuasa, Maha Mendahulukan,
dan Maha Kekal
1.2.1 Meyakini adanya Allah
tempat meminta,Maha
berkuasa,Maha Mendahulukan, dan
Maha Kekal
2 2.2 menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi
pemahaman makna al-
Asmau al-Husna: as-Samad,
al-Muqtadir, al-Muqaddim,
dan al-Baqi
2.2.1 Siswa mampu menunjukkan
sikap peduli
3 3.2 Memahami makna al-
Asmau al-Husna: As-Samad, Al-
Muqtadir, Al-Muqaddim, dan
Al-Baqi
3.2.1 Siswa mampu menjelaskan
makna
Asmaul husna : As-Samad,
Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
dan Al-Baqi
3.2.2. Mengungkapkan salah satu
bukti bahwa Allah memiliki
sifat As-Samad, Al-
Muqtadir, Al-Muqaddim,
dan Al-Baqi
D. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.
C
Peserta didik dapat :
1). Siswa mampu menjelaskan makna Asmaul husna : As-Samad, Al-
Muqtadir, AlMuqaddim, dan Al-Baqi‟
2). Mengungkapkan salah satu bukti bahwa Allah memiliki sifat As-
Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi‟
3) Mendemonstrasikan pelafalan al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-
Muqtadir, Al Muqaddim, dan Al-Baqi dengan jelas dan benar.
Materi Pembelajaran.
1. as-Samad
Anak-anak, tahukah arti kata As-samad itu? As-samad artinya Maha
Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah
Swt. menjadi tempat manusia bersandar. Manusia harus mengakui sifat
Maha Dibutuhkannya Allah Swt. dalam perilaku sehari-hari. Kita suka
memberikan bantuan seperti Allah Swt. senantiasa membantu kita.
Anak-anak, pernahkah kalian melihat kumpulan semut yang
menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan
semut. Kawanan semut sangat peduli terhadap beban kawannya.
Bahkan ketika bertemu dengan sesamanya semut selalu menyapa.
Perilaku semut ini dapat kita ambil pelajaran. Betapa indahnya kita
bertemu dengan kawan saling menyapa dan membantu.
2. al-Muqtadir
Arti al-Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Allah
Swt.Maha Kuasa, alam semesta beserta isinya adalah di bawah
kekuasaan Allah Swt.Seperti gunung-gunung yang berdiri tegak,
sungai-sungai yang panjang berliku,tanaman, binatang yang ada di
darat dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu,kita mensyukuri segala
kekuasaan Allah Swt. itu.
C.TUJUAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
3. al-Muqaddim
Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah Swt.
Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya. Nah, anak-anak,
tentu kamu sudah tahu kursi atau meja yang ada di rumah atau di
sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu. Siapakah yang lebih
dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja? Tentu saja tukang kayu
lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah Swt. lebih
dulu ada daripada makhluk ciptaannya.
4. Al-Baqi
Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini
adalah al-Baqi‟. Apa arti al-Baqi‟? Al-Baqi‟ adalah Yang Maha Kekal.
Ada peristiwa, gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan
kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala
sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak. Sedangkan Allah Swt.
Maha Kekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari
lahir sampai dengan meninggal.
METODE (Presentasi, Demonstrasi, Diskusi, Tanya jawab)
MODEL ( CTL, Simulasi, pembelajaran kooperatif
Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
4. Media gambar
5. Laptop,
6. Sterofom
7. Papan tulis
8. Kertas
9. spidol
e. Sumber Belajar
E.MATODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Buku Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
2. Buku siswa Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
3. Video pembelajaran
4. Internet
A. Kegiatan awal ( 10 menit)
1). Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
dilanjutkan salam dan berdo‟a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do‟a mecari ilmu:
“Robbizidnii „ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik
2). Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an surah
pendek pilihan surah Al Fatihah.
3). Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.
4). Guru melakukan apersepsi berkaitan dengan tema belajar
membaca al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-
Muqaddim, al-Baqi.
5). Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
6). Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan
hasil pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 120 menit)
Mengamati
1). Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap
G. LANGKA-LANGKA PEMBELAJARAN
kelompok diminta mencermati ilustrasi gambar yang terdapat
dalam buku teks dan mendiskusikan keterkaitannya dengan
tema yang akan dipelajari.
2). Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati al-
Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-
Baqi dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya.
4). Peserta didik secara berkelompok kembali mencermati setiap
gambar yang tertera pada buku teks dab mendiskusikan
keterkaitanya dengan al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-
Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi
Menanya
1). Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik untuk
menanyakan materi yang telah di amati.
2). Guru bertanya mengapa allah mempunyai nama asmaul husna?
3). Apa yang harus di lakukan seorang muslim dengan nama-nama
Allah tersebut
Mengekplorasi/menalar.
1) Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali
relevansi ilustrasi gambar dan keterkaitannya dengan tema
yang akan dipelajari bersama.
2) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik, kemudian menjelaskan apa yang ada dalam buku teks
tentang makna al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir,
al-Muqaddim, al-Baqi.
3) Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta
didik agar selalu berżikir kepada Allah dengan
menyebut nama-namaindah Allah Swt. seperti: a¡-
¢amad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi
4) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta
didik dan kemudian menjelaskan apa yang ada dalam buku
teks tentang perilaku-perilaku yang merefeksikan
pemahaman terhadap al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-
Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi.
5) Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta
didik untuk selalu memperlihatkan perilaku yang
mencerminkan sikap yang mengakui sifat-sifat al-Asma‟ul
al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi,
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi/ mengola informasi
1) Peserta didik membuat ringkasan tentang materi yang telah di
jelaskan pendidik dengan diskusi kelompok.
2) Guru memberikan informasi tentang contoh perilaku asmaul
husna dan menceritakan kisah yang mencerminkan
Komunikasi/demonstrasi/
1) Guru mengajak peserta didik untuk belajar bersama di luar kelas
sekitar lingkungan sekolah yang memungkinkan untuk
pelaksanaan proses pembelajaran dengan membawa papan tulis
atau media pembelajaran lainnya yang relevan.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain.
3) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok
lain mengemukakan pertanyaan.
Tugas Diskusi
Pada bagian tugas ini, guru meminta agar peserta didik secara
berkelompok mendiskusikan sikap apa yang harus di berikan terhadap
teman yang tertimpa musibah kebakaran dan tinggal sementara di
pengungsian korban kebakaran lainnya.
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang
dilakukan oleh peserta didik melalui rubrik berikut.
A. Prosedur Penilaian
c. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
d. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan
lisan (terlampir).
5. Instrumen Penilaian
C. Kegiatan akhir ( 10 menit)
1) Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
2) Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom
“insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya
dengan memberikan komentar dan paraf.
3) Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung
dengan orang tua untuk mengamati perkembangan kemampuan
peserta didik dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan al-
Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-
Baqi di rumah.
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5) Membaca do‟a penutupan majelis taklim (Subhaanaka
Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta
astaghfiruka wa-atuubuilaik) Artinya: Maha suci Engkau ya
Allah, dan dengan memuji Mu, aku bersaksi bahwa tiada Illah
kecuali Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.
I. PENILAIAN
c. Penilaian Proses
Penilaian Kinerja.
Penilaian Produk.
d. Penilaian Hasil Belajar
Isian singkat.
Esai
Pengayaan dan remedial
Pengayaan
Peserta didik diminta mengemukakan berdasarkan apa yang mereka
lihat di sekitar sekolah perilaku teman-temannya yang mencerminkan
perilaku meneladani sifat-sifat al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-
Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi, dalam kehidupan sehari-hari. (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).
Remedial.
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai
ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru
terlebih dahulu mengidentifkasi hal-hal yang belum dikuasai.
Berdasarkan hasil identifkasi, peserta didik kembali mempelajari hal-
hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan
penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang penilaian.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
pulang.
Interaksi guru dan orangtua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih”
dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua memberikan komentar
serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orangtua atau komunikasi langsung dengan
orangtua untuk mengamati perilaku
peserta didik. Misalnya, orangtua diminta mengamati apakah peserta
didik memperlihatkan sikap meneladani sifat-sifat al-Asma‟ul al-
Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi, dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah.
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran
7. Rubrik Penilaian Diskusi
NO Nama
kelompok
Aspek yang di
nilai
Skor
maks
Nilai ketuntasan Tindak
lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
8. Adpek dan rubrik penilaian
Aspek penilaian Nilai Perolehan
nilai
1). Kejelasan dan kedalaman informasi
a. jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna.
30
b. jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna
20
c. jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap
10
2). Keaktifan dalam diskusi
a. jika klempok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi
30
b. jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20
C jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi 10
3). Kejelasan dan kerapian presentasi
a. a. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan rapi
40
b. b. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi
30
c. c. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi
20
d. d. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi
10
to total perolehan nilai
9. Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut
dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan
Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian)), yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Yang Diperoleh X 4 =
Nilai Maksimal
12 X 4 = 3,2 ( B+)
100
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan
nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam
Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk
menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari
pembahasan tentang “Nama-Nama Allah Swt.. yang Indah.” Selanjutnya,
guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah
dipelajari.
10. Buktikan Hafalanmu
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu
menghafal al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim,
al-Baqi berikut artinya melalui rubrik berikut:
Rubrik Penilaian
No Nama peserta
didik
kriteria
Sangat
baik
baik Cukup baik Kurang
baik
1.
2
Dst
Keterangan:
Kriteria Indikator skor
Sangat baik Hafalan benar, pengucapan tepat, dan artinya tepat 4
Baik Hafalan benar, pengucapan sedikit kurang tepat,
dan artinya tepat
3
Cukup Hafalan benar, pengucapannya sedikit kurang tepat,
dan artinya sedikit kurang tepat
2
Kurang baik Hafan tersendat-sendat, pengucapannya kurang
tepat, dan artinya kurang tepat.
1
Konversi dalam Bentuk Angka
Peserta didik diminta untuk menghafalkan 4 al-Asma‟ul al-Husna: as-
Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk
setiap hafalan nama Allah Swt..dan artinya adalah 4 dan nilai terendahnya
adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16. Dengan
demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik
adalah sebagai berikut:
Nilai yang diperoleh X 4 =
Nilai maksimal
Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:
10 X 4 = 2,5 ( C+)
16
11. Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar
Bagian ini terdiri atas 4 pertanyaan yang meminta peserta didik untuk
menjelaskan makna dari al-Asma‟ul al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-
Muqaddim, al-Baqi. Penilaian terhadap jawaban peserta didik dapat
dilakukan melalui rubrik berikut:
NO Pertanyaan Jawaban nilai
1 Makna as-samad Maha dibutuhkan. Allah swt. Maha
dibutuhkan. Umat islam memohon bantuan
hanya kepadanya.
4
Maha dibutuhkan allah swt maha
dibutuhkan.
3
Maha dibutuhkan 2
Jika jawabannya yang diberikan salah 1
2 Makna al-muqtaqdir Maha kuasa atau maha menentukan allah
swt. Maha kuasa alam semesta beserta
isinya adalah dibawah kekuasaan allah swt.
4
Maha kuasa atau maha menentukan allah
swt. Maha kuasa
3
Allah maha kuasa atau maha menentukan,
allah maha kuasa
2
Jika jawabannya yang diberikan salah 1
3 Makna al-
muuqqadim
Maha mendahulukan artinya allah swt
maha mendahulukan atas apa yang di
ciptakannya
4
Maha mendahulukan artinya allah swt
maha mendahulukan
3
Maha mendahulukan 2
Jika jawabannya yang diberikan salah 1
4 Makna al-baqi Maha kekal allah swt maha kekal
sedangkan makluk ciptaan allah swt.adalah
fanah atau akan rusak/puna
4
Maha kekal allah swt maha kekal 3
Maha kekal 2
Jika jawabannya yang diberikan salah 1
Perhitungan Perolehan Nilai Akhir
Peserta didik diminta untuk menjelaskan makna 4 al-Asma‟ul al-Husna:
as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi. Jika nilai tertinggi untuk
setiap penjelasan makna setiap nama Allah Swt.. adalah 4 dan nilai
terendahnya adalah 1, maka total nilai untuk semuanya adalah 4 x 4 = 16.
Dengan demikian, perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta
didik adalah sebagai berikut:
Nilai yang diperoleh X 4 =
Nilai maksimal
Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:
12 x 4 = 3 ( B)
16
Isilah kolom-kolom di bawah sesuai dengan pernyataan secara
Mandiri
NO aku siap menolong
siapapun yang
membutuhkan
Aku harus
bersikap
mandiri
Aku tidak boleh
menundah
nundah
pekerjaan
Contoh Teman yang tidak
memiliki pensil
Mandiri Salat
1
2
3
4
5
6
Penskoran
Setiap contoh yang diberikan, akan memperoleh skor dengan kreteria sebagai
berikut:
Sangat Baik = 4, jika contoh yang diberikan sangat tepat
Baik = 3, jika contoh yang diberikan tepat
Cukup = 2, jika contoh yang diberikan cukup tepat
Kurang = 1, jika contoh yang diberikan kurang tepat
Perolehan Nilai
Setiap pernyataan memiliki nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1. Jika dalam
tabel tersebut terdapat lima poin dan setiap poinnya terdiri dari tiga
pernyataan, maka jumlah pernyataan keseluruhannya adalah lima belas (15
pernyataan. Jadi, total nilai untuk semua pernyataan adalah 4 x 15 = 60.
Dengan demikian, perhitungan nilai dapat dilakukan melalui rumus berikut:
Nilai yang diperoleh x 4 =
Nilai maksimal
Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:
50 x 4 = 3,33 ( B+)
60
Gorontalo 19 september 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 20 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Pelajaran/Sub Pelajaran : 4 /Ayo Membayar Zakat
Materi Pokok : Memahami hikmah membayar Zakat.
AlokasiWaktu : 4 X 35 Menit
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
E. KOMPETENSI INTI
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 1.7 Menjalankan kewajiban
berzakat sebagai
implementasi pemahaman
rukun Islam
1.7 Siswa mampu menunaikan
kewajiban berzakat sebagai
implementasi dari pemahaman
rukun Islam.
2 2.7 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi
pemahaman hikmah zakat,
infaq, dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam
2.7 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi
pemahaman hikmah zakat
3 3.7. Memahami hikmah
zakat,infaq, dan sedekah
sebagai implementasi rukun
Islam.
3.7.1 Siswa mampu menjelaskan
pengertian zakat
3.7.2 Menyebutkan hukum
mengeluarkan zakat
3.7.3 Siswa mampu menyebutkan
macam-macam zakat
3.7.4 Siswa mampu membedakan
pengertian zakat Fitrah dan
Zakat mal
3.7.5 Siswa mampu menyebutkan
syarat wajib zakat Fitrah dan
zakat mal
3.7.6 Siswa mampu menyebutkan
jenis harta yang dizakati
3.7.7 Siswa mampu menyebutkan
F. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.
orang yang berhak menerima
zakat
3.7.8 Siswa mampu menyebutkan
hikmah mengeluarkan zakat
c
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian zakat
2. Menyebutkan hukum mengeluarkan zakat
3. Menyebutkan macam-macam zakat
4. Menjelaskan pengertian zakat Fitrah dan Zakat mal
5. Menyebutkan syarat wajib zakat Fitrah dan zakat mal
6. Menyebutkan jenis harta yang dizakati
7. Menyebutkan orang yang berhak menerima zakat
8. Menyebutkan hikmah mengeluarkan berzakat
Materi Pembelajaran.
A. Pengertian Zakat
Zakat termasuk Rukun Islam Ke-4
Zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat
Muslim untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerima, seperti
fakir miskin dan semacamnya, sesuai dengan yang ditetapkan oleh syariah.
Zakat termasuk rukun Islam ke-4 dan menjadi salah satu unsur paling
penting dalam menegakkan syariat Islam.
B. Hukum mengeluarkan zakat
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan. Dasar hukum
kewajiban zakat ini terdapat dalam beberapa hadist diantaranya adalah
hadist riwayat ibnu umar ra sebagaimana berikut. “sesungguhnya
rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah kepada kaum muslimin baik yang
merdeka ataupun hamba sahaya laki-laki ataupun perempuan dan
dikeluarkan berupa satu sha kurma, atau satu sha gandum”( HR.Bukhari
C.TUJUAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
dan Muslim) oleh karena itu hukum zakat adalah wajib bagi setiap Muslim
yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat juga merupakan bentuk
ibadah seperti shalat, puasa, dan lainnya dan telah diatur dengan rinci
berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
C. Macam-Macam Zakat
Zakat terdiri dari dua macam:
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat
Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau pada bulan Ramadan. Zakat
fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan
pokok dari daerah yang bersangkutan. Makanan pokok di Indonesia
adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai zakat adalah berupa
beras.
2. Zakat Maal
Zakat maal (harta) adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian,
hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta
temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis penghasilan memiliki
perhitungannya sendiri.
Dalam Undang-Undang (UU) tentang Pengelolaan Zakat Nomor
38 Tahun 1998, pengertian zakat maal adalah bagian dari harta yang
disisihkan oleh seorang Muslim atau badan yang dimiliki orang
Muslim sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak
menerimanya.
UU tersebut juga menjelaskan tentang zakat fitrah, yaitu sejumlah
bahan pokok yang dikeluarkan pada bulan Ramadan oleh setiap
Muslim bagi dirinya dan bagi orang yang ditanggungnya, yang
memiliki kewajiban makan pokok untuk sehari pada hari raya Idul
Fitri.
Baca Juga: Jenis Zakat yang Mesti Anda Keluarkan dan Rumus
Menghitungnya Perhitungan Zakat Cara Menghitung Zakat
a. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras per liter.
Contoh: harga beras yang biasa kamu makan sehari-hari Rp
10.000 per liter, maka zakat fitrah yang harus dibayar per orang
sebesar Rp 35.000. Jika dihitung dari segi berat, maka zakat
fitrah per orang = 2,5 kg x harga beras per kg.
b. Zakat Maal
Zakat Maal = 2,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1
tahun. Menghitung nisab zakat maal = 85 x harga emas pasaran
per gram.
Contoh: Umi punya tabungan Rp 100 juta, deposito Rp 200
juta, rumah kedua yang dikontrakkan senilai Rp 500 juta, dan
emas perak senilai Rp 200 juta. Total harta yang dimiliki Rp 1
miliar. Semua harta sudah dimiliki sejak 1 tahun lalu.
Misal harga 1 gram emas sebesar Rp 600 ribu, maka batas
nisab zakat maal 85 x Rp 600 ribu = Rp 51 juta. Karena harta
Umi lebih dari limit nisab, maka ia harus membayar zakat maal
sebesar Rp 1 miliar x 2,5% = Rp 25 juta per tahun.
c. Zakat penghasilan
Untuk mengetahui zakat penghasilanmu, kurangi total
pendapatan dengan utang. Lalu hasilnya dikali 2,5%. Nisab
zakat penghasilan adalah 520 x harga makanan pokok.
Contoh: Irman menerima gaji bulanan Rp 7 juta. Punya
utang cicilan motor sebesar Rp 1 juta. Maka sisa penghasilan
tersebut masih Rp 6 juta. Di sisi lain, rata-rata harga beras 1 kg
adalah Rp 10 ribu. Jadi batas nisab zakat penghasilan 520 x Rp
10 ribu = Rp 5,2 juta. Karena sisa gajimu sudah melebihi batas
nisab, maka zakat penghasilan yang wajib dibayar adalah Rp 6
juta x 2,5% = Rp 150 ribu.
D. terdapat 3 syarat diwajibkannya zakat fitrah, yakni:
1. Beragama Islam
Zakat fitrah hanya diwajibkan kepada orang yang beragama Islam. Hal
ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar ra yang menyebutkan, “Laki-
laki dan perempuan dari kaum muslimin.”
Zakat fitrah pada hakikatnya dibebankan dan diwajibkan paling
utama untuk kerabatnya yang muslim, kemudian pembantunya yang
muslim, kemudian ia menunaikan zakat fitrah orang yang nafkahnya
menjadi tanggungannya. Sebab zakat fitrah itu seperti nafkah.
Zakat fitrah diwajibkan kepada orang yang murtad jika ia kembali
lagi ke agama Islam, karena kepemilikan hartanya tergantung pada
masuk Islam-nya dia. Hal ini menurut pendapat yang lebih sahih dalam
mahzab Syafi‟i. Jika tetap murtad, ia tidak diwajibkan membayar zakat
fitrah.
2. Menjumpai dua waktu
Seseorang yang menjumpai dua waktu dalam keadaan islam, maka
wajib menunaikan zakat fitrah. Adapun yang dimaksud dengan dua
waktu adalah akhir bulan ramadhan dan malam idul fitri (malam 1
syawal).
3. Memiliki kemampuan
Seorang mukallaf yang telah dikenakan kewajiban untuk menunaikan
zakat fitrah disyariatkan mempunyai kemampuan untuk
menunaikannya ketika kewajiban itu tiba. Jika ia baru mampu setelah
waktu kewajibannya selesai, maka ia tidak diwajibkan menunaikannya.
Adapun kata mampu disini diartikan bahwa dia memiliki kelebihan
harta (makanan, minuman dan kebutuhan pokok lainnya) untuk dirinya
dan orang yang nafkahnya menjadi tanggungannya, mulai pada malam
idul fitrih hingga siangnya, serta kelebihan harta untuk tempat
tinggalnya dan untuk pembantunya jika pembantunya memerlukannya.
Karena nafkah itu lebih penting, maka nafkah lebih didahulukan.
Rasulullah SAW bersabda,“Mulailah nafkah dari dirimu, baru
kemudian orang-orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
E. Penerima Zakat
Yang Berhak Menerima Zakat
Siapa saja yang berhak menerima zakat? Yang berhak mendapatkan zakat
menurut kaidah Islam dibagi menjadi 8 golongan. Golongan-golongan
tersebut adalah:
1. Fakir
Golongan orang yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
2. Miskin
Golongan orang yang memiliki sedikit harta, tetapi tidak bisa
mencukupi kebutuhan dasar untuk hidupnya.
3. Amil
Orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Mu'alaf
Orang yang baru masuk atau baru memeluk agama Islam dan
memerlukan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru.
5. Hamba Sahaya
Orang yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin
Orang yang berutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan
bahwa kebutuhan tersebut adalah halal. Akan tetapi tidak sanggup
untuk membayar utangnya.
7. Fisabilillah
Orang yang berjuang di jalan Allah.
8. Ibnus Sabil
Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanannya dalam ketaatan
kepada Allah.
Dari pembahasan di atas, kamu pasti sudah dapat mengetahui
apakah kamu termasuk orang yang harus membayar zakat atau yang
berhak menerima zakat. Dengan memenuhi kewajiban Anda sebagai
umat Muslim untuk membayar zakat, tentu saja banyak kebaikan yang
bisa didapat. Beberapa kebaikan tersebut di antaranya adalah
F. Hikmah Mengeluarkan Zakat
Dalam Islam, ketika seseorang memiliki kelebihan harta, maka dia
diwajibkan untuk membantu orang lain dengan cara mengeluarkan zakat.
Terdapat banyak keutamaan dan hikmah mengeluarkan zakat, baik
terhadap orang yang mengeluarkan zakat, terhadap yang menerimanya
maupun masyarakat secara luas.
Dalam kitab Alfiqhul Islami, Syaikh Wahbah Azzuhaili
menyebutkan empat hikmah mengeluarkan zakat.
1. untuk menjaga harta dari perampokan orang-orang jahat. Zakat
bisa memelihara harta yang dizakati dari kejahatan orang lain.
Dalam hadis riwayat Imam Atthabrani dari Ibnu Mas‟ud, Nabi
saw. bersabda;
كاة ىىا امىالكم بالز عاء حص وا للبلاء الد دقت واعد وداووا مرضاكم بالص
“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di
antara kalian dengan sedekah dan siapkanlah doa untuk menghadapi musibah.”
2. membantu orang-orang yang lemah dalam hal ekonomi, agar
mereka semangat bekerja dan memulai usaha jika mereka
masih mampu bekerja. Jika sudah tidak mampu bekerja, maka
dengan zakat tersebut mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-
harinya.
Selain itu, zakat berfungsi untuk mencegah timbulnya
kejahatan-kejahatan yang mungkin timbul akibat kelemahan
ekonomi yang dialami oleh mereka yang berhak menerima
zakat. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Atthabrani dari
Sayidina Ali, dia berkata bahwa Nabi saw. bersabda:
محاسبهم ا يصىع أغىياؤهم ، ألا وإن الل وا مم ا ، وله يجهد الفقراء إلا إذا جاعىا وعر ديدا اباا القيامت ح يى
ا بهم عراباا وكرا ومعر
“Dan sesungguhnya orang-orang miskin itu tidak akan merasa kepayahan ketika
mereka mengalami kelaparan atau tidak berpakaian, kecuali hal itu karena apa
yang diperbuat orang-orang kaya (yang telah menahan hak-hak mereka).
Ingatlah bahwa Allah akan menghisab mereka di hari kiamat dengan hisab yang
ketat dan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih.”
3. untuk membersihkan hati orang mengeluarkan zakat dari sifat
kikir dan sifat-sifat tercela lainnya. Dengan mengeluarkan
zakat, dia akan terdidik menjadi orang yang pemurah dan
membiasakan diri untuk bersifat amanah dengan mengeluarkan
zakat kepada orang yang berhak menerimanya.
4. untuk mensyukuri nikmat kekayaan yang telah diberikan oleh
Allah kepada orang yang mengeluarkan zakat
METODE (Presentasi, Demonstrasi, Diskusi, Tanya jawab)
MODEL ( pembelajaran kooperatif example dan non example )
Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
5. LCD projector,
6. Laptop,
7. Bahan Tayang
8. Papan tulis
9. Kertas
10. spidol
f. Sumber Belajar
1. Buku Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
E.MATODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN
2. Buku siswa Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas 6 Kurikulum 2013
3. Video pembelajaran
4. Internet
B. Kegiatan awal ( 20 menit)
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
dilanjutkan salam dan berdo‟a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do‟a mecari
ilmu:“Robbizidnii „ilman Warzuqnii Fahmaa”.“Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur‟an surah
pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Apersepsi menyanyikan lagu rukun islam yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai;
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit)
Mengamati
1. Peserta didik mengamati poster/ gambar-gambar tentang zakat, infaq,
dan shadaqah melalui media alat peraga dan slide LCD Projektor
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik mengamati
pragmen dan mencermati ulasan tentang makna zakat yang terdapat
dalam buku teks.
Menanya
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang
G. LANGKA-LANGKA PEMBELAJARAN
telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu
dengan cara menanya.
5. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
6. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
7. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan
kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara
berkelompok.
Eksplorasi
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi
untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
2. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
3. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
4. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru.
6. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang
akan dipelajari.
7. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan
pencermatannya.
8. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan
kemudian menjelaskan kembali relevansi antara pragmen dan makna
zakat berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
9. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik
agar memahami makna zakat dan menerapkannya sesuai dengan
ketentuan syari‟at Islam
Asosiasi
Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mengidentifkasi relevansi antara pragmen dengan topik yang sedang
dipelajari (memahami makna zakat. Kemudian merumuskannya
dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap
kelompok diminta untuk merumuskannya dalam bentuk pertanyaan.
Komunikasi
1. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk
menyimpulkan hasil diskusi.
2. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut
menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
C. Kegiatan akhir ( 10 menit)
Penutup
11. Guru memberikan penguatan materi melalui tayangan slide LCD
Projektor
12. Guru melakukan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik
13. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas untuk dikerjakan dengan benar dirumah secara individu
14. Guru menyampaikan pesan moral kepada peserta didik supaya
gemar membaca alquran setiap hari.
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
16. Guru menutup pembelajaran dengan mengajak berdo‟a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dan diakhiri dengan
salam
1. Teknik penilaian
Indicator Teknik
penilaian
Bentuk penilaian
Memahami hikmah zakat,infaq dan
shadaqah sebagai implementasi
dari rukun islam
Non tes Observasi guru
Penilaian diri
Penilaian Ki
2. Instrument penilaian
Penilaian sikap
Rubric observasi guru
No
Nama
siswa
Sikap spiritual
skor
Rajin
beribadah
Cinta
bersedekah
Kasih
sayang
sesama
Dapat
dipercaya
1
2
3
4
5 Dst
Skor maksimum 16
Keterangan
Nilai Keterangan Rubric
4
MK=Membudaya
Apabilah peserta didik terus
menerus memperlihatka perilaku
yang dinyatakan dalam indicator
secara konsisten
J. PENILAIAN
3
MB = Mulai berkembang
Apabilah peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda-
tanda awal perilakun yang
dinyatakan dalam indicator dan
mulai konsisten
2
MT = Mulai Terlihat
Apabilah peserta didik sudah
memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam
indicator namun belum konsisten
1
BT = Belum terlihat
Apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dala
indicator.
Petunjuk penskoran
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus skor x 100=skor akhir
Skor tertinggi
Rubric penilaian diri
No Uraian selalu sering Kadang-
kadang
Tidak
perna
1 Aku membantu orang tua
2 aku membantu teman-
temanku
3 Aku bersedekah kepada
pengemis
4 aku berinfak di jalan allah
5 aku belajar dengan giat
dan tekun
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
12. Rubrik Penilaian Diskusi
NO Nama
kelompok
Aspek yang
di nilai
Skor
maks
Nilai ketuntasan Tindak
lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
13. Adpek dan rubrik penilaian
Aspek penilaian Nilai Perolehan
nilai
1). Kejelasan dan kedalaman informasi
a. jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna.
30
d. jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna
20
e. jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap
10
2). Keaktifan dalam diskusi
c. jika klempok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi
30
d. jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20
C jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi 10
3). Kejelasan dan kerapian presentasi
e. a. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan rapi
40
f. b. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi
30
g. c. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan 20
jelas dan rapi
h. d. jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi
10
to total perolehan nilai
14. Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh kelompok merupakan akumulasi perolehan nilai
untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika kelompok tertentu pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut
dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan
Permendikbuk No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian)), yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Yang Diperoleh X 4 =
Nilai Maksimal
12 X 4 = 3,2 ( B+)
100
Pengayaan dan remedial
1. Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai
kompetensi sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan
beberapa kegiatan terkait masalah zakat, misalnya: mengidentifikasi nisab
untuk setiap jenis zakat mal (Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (KB) pada
kurun waktu yang telah ditentukan, guru terlebih dahulu mengidentifikasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik
kembalin mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan
guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5
tentang penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu
tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
Gorontalo oktober 2019
LAMPIRAN RUBRIk PENILAIAN
3. Teknik penilaian
Indicator Teknik
penilaian
Bentuk penilaian
Memahami hikmah zakat,infaq dan
shadaqah sebagai implementasi
dari rukun islam
Non tes Observasi guru
Penilaian diri
Penilaian Ki
4. Instrument penilaian
Penilaian sikap
Rubric observasi guru
No
Nama siswa
Sikap sosial
skor
Tolong
Menolong
Suka
memberi
Kerja
keras
Percay
a diri
1 Abdul zakir dali
2 abim fitrah ramadhan
3 Alfatar prasojo
4 Ariyanto nusi
5 Arul tahir devana lucisky
6 Devana lucisky siregar
7 Fahril D. Bora
8 Farel hasan
9 Marcel lamatoa
10 Moh. Azriel entengo
11 Mohammad riski napu
12 Muhammad aurelio anes
13 Muhammad fahrun saputra k
14 Muhammad raflan polamolo
15 Nabil putra atule
16 Rahman kuku
17 Rifki dwyan iskandar
18 Rizal kasim
19 Zibriansa daiko
20 Alisya mantu
21 Amanda selvianti
22 Chairunisa
23 Chikawati maka tengkeng
24 Fidyatullah putrid
25 Humaira gani
26 Istu dwi cahyati
27 Jihan fahiraramadani muntala
28 Keila regina mahmud
29 Nadia zhalsabila otuhu
30 Nazlia M. abdul wahid
31 Novi salwa botutihe
32 Nurain harun molou
33 Putrianita tangio
34 Siti hardianti lumani
35 Siti magfirah daulima
36 Nabila oktaviani paramata
37 Naysilah hardi paputungan
No
Nama siswa
Sikap spiritual
Skor
Rajin
beribada
h
Cinta
bersedeka
h
Kasih
sayang
sesama
Dapat
dipercay
a
1 Abdul zakir dali
2 abim fitrah ramadhan
3 Alfatar prasojo
4 Ariyanto nusi
5 Arul tahir devana lucisky
6 Devana lucisky siregar
7 Fahril D. Bora
8 Farel hasan
9 Marcel lamatoa
10 Moh. Azriel entengo
11 Mohammad riski napu
12 Muhammad aurelio anes
13 Muhammad fahrun saputra k
14 Muhammad raflan polamolo
15 Nabil putra atule
16 Rahman kuku
17 Rifki dwyan iskandar
18 Rizal kasim
19 Zibriansa daiko
20 Alisya mantu
21 Amanda selvianti
22 Chairunisa
23 Chikawati maka tengkeng
24 Fidyatullah putri
25 Humaira gani
26 Istu dwi cahyati
27 Jihan fahiraramadani
muntala
28 Keila regina mahmud
29 Nadia zhalsabila otuhu
30 Nazlia M. abdul wahid
31 Novi salwa botutihe
32 Nurain harun molou
33 Putrianita tangio
34 Siti hardianti lumani
35 Siti magfirah daulima
36 Nabila oktaviani paramata
37 Naysilah hardi paputungan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 20 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/1
Pelajaran/Sub Pelajaran : 5. Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya
Materi Pokok : Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw.
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit
J. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 1.12 Meyakini kebenaran kisah
Nabi Muhammad saw
1.12.1 Meyakini kebenaran kisah
Nabi Muhammad saw
2 2.12 Menunjukkan sikap
semangat dalam belajar
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw
2.12.1 siswa mampu menunjukkan
sikap semangat dalam
belajar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw
3 3.12 Memahami kisah Nabi
Muhammad saw.
3.12.1 Menyebutkan tempat
kelahiran Nabi Muhammad
saw
3.12.2 Menyebutkan nama ayah
dan Ibu Nabi Muhammad
saw
3.12.2 Menjelaskan sikap kejujuran
dan kasih sayang Rasulullah
saw.
4 4.12 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
4.12.1 Siswa mampu menceritakan
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw
L. Tujuan Pembelajaran
Menyebutkan tempat kelahiran Nabi Muhammad saw
Menyebutkan nama ayah dan ibu Nabi Muhammad saw
Menjelaskan perilaku kejujuran dan kasih sayang rasulullah saw
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
M. Materi Pembelajaran
i. Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw
Nabi Muhammad saw. terkenal sangat jujur. Sikap jujur tersebut
sudah diperlihatkan sebelum beliaudiangkat menjadi rasul. Pada usia
remaja,beliau diminta bantuan oleh pamannya untuk membawa barang
dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang kaya dan dihormati di kota
Mekah.Pada usia tiga puluh lima tahun nabi Muhammad saw. bersama-
samadengan orang-orang Quraisy diminta untuk memperbaiki Ka‟bah.
Ketika pembangunan sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa
Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan kehormatan untuk
meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula. Pada akhirnya mereka
sepakat menunjuk Muhammad saw. sebagai orang yang tepat untuk
melakukan hal tersebut.
Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan keluar yang
sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka. Beliau mengambil selembar
selendang, kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengan
selendang tersebut. Beliau lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang
berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka kemudian
mengangkat Hajar Aswad itu bersama-sama. Setelah mendekati
tempatnya, Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam-lah yang kemudian
meletakkan Hajar Aswad tersebut.
Ini merupakan jalan keluar yang terbaik. Seluruh kabilah setuju
dan meridhai jalan keluar ini. Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan
darah. Sejak saat itu beliau dikenal di antara kaumnya dengan sifat-sifat
yang terpuji. Para sahabat dan pengikutnya sangat menghormati dan
mencintai beliau, sehingga beliau diberi gelar “al-Amin”, artinya orang
yang dapat dipercaya.
Mari kita teladani sifat jujur nabi Muhammad saw. dalam
kehidupan seharihari.
Misalnya, jika orangtua kita minta bantuan untuk membeli sabun mandi di
warung, ada sisa uang pembelian harus dikembalikan kepada orangtua.
Karena percayalah anak yang jujur pasti disayangi teman-teman, guru dan
orang tua.
ii. Kasih sayang Rasulullah saw Anak, Keluarga, Orang tua dan
Masyarakat
Selain memiliki sifat jujur dalam berdagangdan bergaul, Rasulullah
saw. pun sayang terhadap keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Pada
zaman Jahiliyah, penduduk Mekah tidak menghargai anak
perempuan.Namun nabi Muhammad saw. justrumenggendong putrinya
Fatimah yang masih balita sambil Tawaf mengelilingi Ka‟bah.
Begitu pula setelah Fatimah dewasa dan dikaruniai anak ; Rasulullah
saw. Menyayangi cucunya yang bernama Hasan dan Husein. Sebagaimana
dikisahkan dalam hadiś beliau yang artinya berikut ini.
“Nabi Muhammad saw. mencium cucunya Hasan bin Ali r.a.,
sedangkan di dekat beliau ada Aqra‟ bin Hābis. Aqra‟ berkata: “Aku
mempunyai sepuluh anak, tetapi aku tidak pernah mencium seorang pun di
antara mereka.” Mendengar hal itu, Rasulullah saw. memandang Aqra‟
lalu bersabda:Barangsiapa tidak mau berbelas kasih,maka ia tidak akan
mendapatkan belas kasih (HR.Bukhari dan Muslim)
iii. Kepedulian Rasulullah saw. terhadap Lingkungan
Nabi Muhammad saw. sangat hemat dalam mempergunakan air; itu
dibuktikan pada anjuran beliau agar tidak berlebihan dalam pemakaian
air dalam berwudu‟;
Nabi Muhammad saw. mengajarkan agar tidak melakukan kerusakan
di muka bumi ini.
iv. Nabi Muhammad saw. sebagi Pembawa Rahmat bagi Alam Semesta.
Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt. Sebagai Rahmatan lil
„alamín atau sebagai pembawa kasih sayang bagi alam semesta ini?
Tentunya kalian ingin tahu lebih jauh apa tujuan nabi Muhammad
saw.berdakwah.
Tujuan dakwah nabi Muhammad saw.adalah untuk mengubah
keadaan masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat yang sejahtera
berdasarkan agama Tauhid. Misi kedamaian dan kesejahteraan hidup
tersebut bukan hanya bagi bangsa Arab ketika itu, tetapi bagi seluruh alam
sampai sekarang dan akhir zaman.
Sebagai umat nabi Muhammad saw.,kita harus menjunjung tinggi ajaran
beliau, misalnya kita menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi
orang yang lebih muda.
Kita berperilaku sopan dan bertutur kata santun terhadap orang tua, guru
dan masyarakat sekitar. Juga kita menjaga lingkungan kita agar selalu
bersih karena “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”
Oleh sebab itu, kita tidak membuang sampah di kali atau selokan,
karena
selokan yang penuh sampah akan dangkal, maka saluran air tidak lancar;
sehingga
di musim hujan daerah tersebut menjadi banjir. Kita harus peduli terhadap
lingkungan sekitar. Untuk kebaikan diri dan orang lain, maka kita harus
selalu berperilaku sesuai ajaran Rasulullah saw.
N. Metode Pembelajaran
Metode : Penugasan,Tanya jawab,Diskusi,Presentasi,dan Demonstrasi.
O. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
g. Media
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
h. Sumber Belajar
1. Buku Mata PelajaranPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 6
Kurikulum 2013
2. Internet
3. Lingkungan sekitar
P. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
13. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca
Basmallah dilanjutkan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat do‟a mecari ilmu:
“Robbizidnii „ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah
aku pengertian yang baik.
14. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur‟an surah pendek pilihan surah Al Fatihah.
15. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan
kehadiran peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran.
16. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif
berkaitan dengan tema Kejujuran dan Kasih Sayang.
17. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai;
18. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaian,
menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
10
menit
2. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat
dalam buku teks.
2. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
mencermati sifat-sifat keteladanan Rasulullah saw.
sebagaimana terdapat dalam buku teks.
120
menit
Menanya
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang
hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan
guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
4. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa
atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
5. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
6. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan baik.
7. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
8. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik
diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secara berkelompok.
Mengekplorasi/menalar.
1. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok
diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapa pertanyaan.
2. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai
tambahan dan penguatan tentang maksud isi
gambar/ilustrasi.
3. Peserta didik memyimak penjelasan guru.
4. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.
5. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-
sifat keteladan Rasulullah saw. berdasarkan buku teks
atau sumber lain yang relevan.
6. Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi
peserta didik agar berperilaku jujur, peduli dan
bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga,
teman-teman dan lingkungan hidup.
Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mengidentifkasi sifat-sifat keteladan Rasulullah
saw. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang
relevan.
Komunikasi/demonstrasi/networking
1. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok
diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi.
2. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan
topik yang akan dipelajari.
3. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan
kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan
berbagai pertanyaan yang relevan.
3. Penutup
17. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
18. Tugas, guru meminta peserta didik memperlihatkan
kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar
dan paraf.
19. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
20. Membaca do‟a penutupan majelis taklim
10
Menit
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu
an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu
ilaik)
Artinya:
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji
Mu, aku bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau,
aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu.
Q. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Prosedur Penilaian
e. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
f. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan
lisan (terlampir).
2. Instrumen Penilaian
e. Penilaian Proses
Penilaian Kinerja.
Penilaian Produk.
f. Penilaian Hasil Belajar
1) Isian singkat.
2) Esai
3. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai
kompetensi sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan
beberapa kegiatan, misalnya: mengidentifkasi perilaku terpuji teman-
temannya yang meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah saw. (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai
ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru
terlebih dahulu mengidentifkasi hal-hal yang belum dikuasai.
Berdasarkan hasil identifkasi, peserta didik kembalin mempelajari hal-
hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan
penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan
remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalnya 30 menit setelah jam pulang.
Interaksi guru dan orangtua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih”
dalam buku teks kepada orangtua dan orangtua memberikan komentar
serta paraf.
Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru
dan orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua untuk
mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orangtua diminta
mengamati apakah peserta didik memperlihatkan sikap terpuji sebagai
implementasi dari pemahaman keteladanan Rasulullah saw. dan
sahabatnya, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan
sekitar rumah
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
1. Diskusi Kelompok
Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang
dilakukan oleh peserta didik melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek dan rubrik penilaian:
Perhitungan Perolehan Nilai
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan
nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
Contoh:
Jika peserta didik pada:
• aspek pertama memperoleh nilai 30;
• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
• aspek ketiga memperoleh nilai 30.
Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut
dikonversikan ke skala 4 (yang telah ditetapkan berdasarkan
Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai
ketuntasan belajar karena sudah diatas 2,67 yang merupakan nilai minimal
untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud
No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.
Rangkuman
Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk
menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari
pembahasan tentang “Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya.”
Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang
telah dipelajari.
2. Penilaian
Pada bagian “Ayo berlatih.” Guru melakukan penilaian terhadap setiap
pernyataan atau jawaban peserta didik melalui rubrik berikut:
A. Mengisi ruang kosong dengan kata-kata
Bagian ini terdiri atas lima soal. Jika peserta didik dapat menjawab
dengan benar, maka akan memperoleh nilai 2 untuk setiap soal. Jika
jawaban yang diberikan salah, nilai yang akan diperoleh hanya 1.
Dengan demikian, total keseluruhan nilai adalah 2 x 5 = 10.
Perhitungan Perolehan Nilai Akhir
perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik adalah
sebagai berikut:
Contoh perhitungan perolehan nilai untuk peserta didik:
B. Diskusi Kelompok
Penilaian terhadap jawaban yang diberikan untuk setiap pertanyaan
adalah sebagai berikut:
Jumlah pertanyaan yang harus dijawab adalah 5 pertanyaan. Nilai
tertinggi
untuk setiap pertanyaan adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1. Jadi
total
nilai untuk semua pertanyaan adalah 20.
Perhitungan perolehan nilai akhir utntuk setiap peserta didik adalah
sebagai berikut:
Contoh Perolehan Nilai untuk seluruh pernyataan:
Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan
kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter
yang dimiliki
peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait
dengan sikap
atau nilai-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat
dilakukan
dengan tabel berikut ini:
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur,
sopan, santun, dll.
Keterangan:
Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu
harus menentukan indikator pencapaian yang diinginkan. Berikut ini
contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.
Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat
melakukan penilaian melalui rubrik berikut:
Perhitungan Penilaian Sikap
Berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian,
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan
dengan
modus 3,00 atau predikat Baik (B). Contoh perhitungan akhir untuk
penilaian sikap adalah sebagai berikut:
Sikap secara umum:
Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai
oleh Ahmad. Jika nilai yang dicapai oleh Ahmad adalah sebagai
berikut:
• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;
• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;
• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan
• untuk kreatiftas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1
Maka secara umum dalam hal sikap, Ahmad memperoleh nilai:
4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan
setiap sikap mempunyai nilai tertinggi adalah 4, maka nilai maksimal
untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16, maka perhitungan umum
perolehan nilai sikap adalah sebagai berikut:
Ini menunjukkan bahwa sikap Ahmad secara umum adalah baik.
Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk
mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang
memerlukan pembinaan lebih lanjut.
Contoh pendeskripsian nilai:
Ahmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan
menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi,
namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal
kreatiftas.
Gorontalo, 11 november 2019
LAMPIRAN 3
(media,materi dan bahan ajar)
Media
1. Gambar
2. Powar point
3. sterofom
materi
Materi Pembelajaran.
G. Pengertian Zakat
Zakat termasuk Rukun Islam Ke-4
Zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat
Muslim untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerima, seperti
fakir miskin dan semacamnya, sesuai dengan yang ditetapkan oleh syariah.
Zakat termasuk rukun Islam ke-4 dan menjadi salah satu unsur paling
penting dalam menegakkan syariat Islam.
H. Hukum mengeluarkan zakat
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan. Dasar hukum
kewajiban zakat ini terdapat dalam beberapa hadist diantaranya adalah
hadist riwayat ibnu umar ra sebagaimana berikut. “sesungguhnya
rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah kepada kaum muslimin baik yang
merdeka ataupun hamba sahaya laki-laki ataupun perempuan dan
dikeluarkan berupa satu sha kurma, atau satu sha gandum”( HR.Bukhari
dan Muslim) oleh karena itu hukum zakat adalah wajib bagi setiap Muslim
yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat juga merupakan bentuk
ibadah seperti shalat, puasa, dan lainnya dan telah diatur dengan rinci
berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
I. Macam-Macam Zakat
Zakat terdiri dari dua macam:
3. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat
Muslim menjelang hari raya Idul Fitri atau pada bulan Ramadan. Zakat
fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan
pokok dari daerah yang bersangkutan. Makanan pokok di Indonesia
adalah nasi, maka yang dapat dijadikan sebagai zakat adalah berupa
beras.
4. Zakat Maal
Zakat maal (harta) adalah zakat penghasilan seperti hasil pertanian,
hasil pertambangan, hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta
temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis penghasilan memiliki
perhitungannya sendiri.
Dalam Undang-Undang (UU) tentang Pengelolaan Zakat Nomor
38 Tahun 1998, pengertian zakat maal adalah bagian dari harta yang
disisihkan oleh seorang Muslim atau badan yang dimiliki orang
Muslim sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak
menerimanya.
UU tersebut juga menjelaskan tentang zakat fitrah, yaitu sejumlah
bahan pokok yang dikeluarkan pada bulan Ramadan oleh setiap
Muslim bagi dirinya dan bagi orang yang ditanggungnya, yang
memiliki kewajiban makan pokok untuk sehari pada hari raya Idul
Fitri.
Baca Juga: Jenis Zakat yang Mesti Anda Keluarkan dan Rumus
Menghitungnya Perhitungan Zakat Cara Menghitung Zakat
d. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah per orang = 3,5 liter x harga beras per liter.
Contoh: harga beras yang biasa kamu makan sehari-hari Rp
10.000 per liter, maka zakat fitrah yang harus dibayar per orang
sebesar Rp 35.000. Jika dihitung dari segi berat, maka zakat
fitrah per orang = 2,5 kg x harga beras per kg.
e. Zakat Maal
Zakat Maal = 2,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1
tahun. Menghitung nisab zakat maal = 85 x harga emas pasaran
per gram.
Contoh: Umi punya tabungan Rp 100 juta, deposito Rp 200
juta, rumah kedua yang dikontrakkan senilai Rp 500 juta, dan
emas perak senilai Rp 200 juta. Total harta yang dimiliki Rp 1
miliar. Semua harta sudah dimiliki sejak 1 tahun lalu.
Misal harga 1 gram emas sebesar Rp 600 ribu, maka batas
nisab zakat maal 85 x Rp 600 ribu = Rp 51 juta. Karena harta
Umi lebih dari limit nisab, maka ia harus membayar zakat maal
sebesar Rp 1 miliar x 2,5% = Rp 25 juta per tahun.
f. Zakat penghasilan
Untuk mengetahui zakat penghasilanmu, kurangi total
pendapatan dengan utang. Lalu hasilnya dikali 2,5%. Nisab
zakat penghasilan adalah 520 x harga makanan pokok.
Contoh: Irman menerima gaji bulanan Rp 7 juta. Punya
utang cicilan motor sebesar Rp 1 juta. Maka sisa penghasilan
tersebut masih Rp 6 juta. Di sisi lain, rata-rata harga beras 1 kg
adalah Rp 10 ribu. Jadi batas nisab zakat penghasilan 520 x Rp
10 ribu = Rp 5,2 juta. Karena sisa gajimu sudah melebihi batas
nisab, maka zakat penghasilan yang wajib dibayar adalah Rp 6
juta x 2,5% = Rp 150 ribu.
J. terdapat 3 syarat diwajibkannya zakat fitrah, yakni:
Beragama Islam
Zakat fitrah hanya diwajibkan kepada orang yang beragama Islam. Hal
ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar ra yang menyebutkan, “Laki-
laki dan perempuan dari kaum muslimin.”
Zakat fitrah pada hakikatnya dibebankan dan diwajibkan paling
utama untuk kerabatnya yang muslim, kemudian pembantunya yang
muslim, kemudian ia menunaikan zakat fitrah orang yang nafkahnya
menjadi tanggungannya. Sebab zakat fitrah itu seperti nafkah.
Zakat fitrah diwajibkan kepada orang yang murtad jika ia kembali
lagi ke agama Islam, karena kepemilikan hartanya tergantung pada
masuk Islam-nya dia. Hal ini menurut pendapat yang lebih sahih dalam
mahzab Syafi‟i. Jika tetap murtad, ia tidak diwajibkan membayar zakat
fitrah.
4. Menjumpai dua waktu
Seseorang yang menjumpai dua waktu dalam keadaan islam, maka
wajib menunaikan zakat fitrah. Adapun yang dimaksud dengan dua
waktu adalah akhir bulan ramadhan dan malam idul fitri (malam 1
syawal).
5. Memiliki kemampuan
Seorang mukallaf yang telah dikenakan kewajiban untuk menunaikan
zakat fitrah disyariatkan mempunyai kemampuan untuk
menunaikannya ketika kewajiban itu tiba. Jika ia baru mampu setelah
waktu kewajibannya selesai, maka ia tidak diwajibkan menunaikannya.
Adapun kata mampu disini diartikan bahwa dia memiliki kelebihan
harta (makanan, minuman dan kebutuhan pokok lainnya) untuk dirinya
dan orang yang nafkahnya menjadi tanggungannya, mulai pada malam
idul fitrih hingga siangnya, serta kelebihan harta untuk tempat
tinggalnya dan untuk pembantunya jika pembantunya memerlukannya.
Karena nafkah itu lebih penting, maka nafkah lebih didahulukan.
Rasulullah SAW bersabda,“Mulailah nafkah dari dirimu, baru
kemudian orang-orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Bukhari
dan Muslim).
K. Penerima Zakat
Yang Berhak Menerima Zakat
Siapa saja yang berhak menerima zakat? Yang berhak mendapatkan zakat
menurut kaidah Islam dibagi menjadi 8 golongan. Golongan-golongan
tersebut adalah:
9. Fakir
Golongan orang yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
10. Miskin
Golongan orang yang memiliki sedikit harta, tetapi tidak bisa
mencukupi kebutuhan dasar untuk hidupnya.
11. Amil
Orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
12. Mu'alaf
Orang yang baru masuk atau baru memeluk agama Islam dan
memerlukan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru.
13. Hamba Sahaya
Orang yang ingin memerdekakan dirinya.
14. Gharimin
Orang yang berutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan
bahwa kebutuhan tersebut adalah halal. Akan tetapi tidak sanggup
untuk membayar utangnya.
15. Fisabilillah
Orang yang berjuang di jalan Allah.
16. Ibnus Sabil
Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanannya dalam ketaatan
kepada Allah.
Dari pembahasan di atas, kamu pasti sudah dapat mengetahui
apakah kamu termasuk orang yang harus membayar zakat atau yang
berhak menerima zakat. Dengan memenuhi kewajiban Anda sebagai
umat Muslim untuk membayar zakat, tentu saja banyak kebaikan yang
bisa didapat. Beberapa kebaikan tersebut di antaranya adalaH
L. Hikmah Mengeluarkan Zakat
Dalam Islam, ketika seseorang memiliki kelebihan harta, maka dia
diwajibkan untuk membantu orang lain dengan cara mengeluarkan zakat.
Terdapat banyak keutamaan dan hikmah mengeluarkan zakat, baik
terhadap orang yang mengeluarkan zakat, terhadap yang menerimanya
maupun masyarakat secara luas.
Dalam kitab Alfiqhul Islami, Syaikh Wahbah Azzuhaili
menyebutkan empat hikmah mengeluarkan zakat.
5. untuk menjaga harta dari perampokan orang-orang jahat. Zakat
bisa memelihara harta yang dizakati dari kejahatan orang lain.
Dalam hadis riwayat Imam Atthabrani dari Ibnu Mas‟ud, Nabi
saw. bersabda;
ىىا امىالكم بالز عاء كاة حص وا للبلاء الد دقت واعد وداووا مرضاكم بالص
“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit di
antara kalian dengan sedekah dan siapkanlah doa untuk menghadapi musibah.”
6. membantu orang-orang yang lemah dalam hal ekonomi, agar
mereka semangat bekerja dan memulai usaha jika mereka
masih mampu bekerja. Jika sudah tidak mampu bekerja, maka
dengan zakat tersebut mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-
harinya.
Selain itu, zakat berfungsi untuk mencegah timbulnya
kejahatan-kejahatan yang mungkin timbul akibat kelemahan
ekonomi yang dialami oleh mereka yang berhak menerima
zakat. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Atthabrani dari
Sayidina Ali, dia berkata bahwa Nabi saw. bersabda:
ابا وله يجهد الفقراء القيامت ح محاسبهم يى ا يصىع أغىياؤهم ، ألا وإن الل وا مم ا ، إلا إذا جاعىا وعر ديدا ا
ا بهم عراباا وكرا ومعر
“Dan sesungguhnya orang-orang miskin itu tidak akan merasa kepayahan ketika
mereka mengalami kelaparan atau tidak berpakaian, kecuali hal itu karena apa
yang diperbuat orang-orang kaya (yang telah menahan hak-hak mereka).
Ingatlah bahwa Allah akan menghisab mereka di hari kiamat dengan hisab yang
ketat dan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih.”
7. untuk membersihkan hati orang mengeluarkan zakat dari sifat
kikir dan sifat-sifat tercela lainnya. Dengan mengeluarkan
zakat, dia akan terdidik menjadi orang yang pemurah dan
membiasakan diri untuk bersifat amanah dengan mengeluarkan
zakat kepada orang yang berhak menerimanya.
8. untuk mensyukuri nikmat kekayaan yang telah diberikan oleh
Allah kepada orang yang mengeluarkan zakat
9.
Bahan ajar
1. Buku guru
2. Buku siswa
3. Alam sekitar
4. Internet
LAMPIRAN 4
( daftar hadir pengamat lesson study)
Daftar hadir
Nama :ARNITA
KELAS VI
NO Hari/tgl Jam Pmn Nama jabatan Paraf
1. Senin
04-11-2019
Ke 2 1 Jubaidah
dj.poneta
Erik
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
2. Senin
11-11-201
Ke 2 2 Jubaidah
dj.poneta
Israwati
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
3 Senin
18-11-2019
Ke 2 3 Jubaidah
dj.poneta
Israwati
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
4 Senin
25-11-2019
Ke 2 4 Jubaidah
dj.poneta
Erik
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
5 Senin
02-12-2019
Ke 2 5 Jubaidah
dj.poneta
Israwati
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
6. Senin
09-12-2019
Ke 2 6 Jubaidah
dj.poneta
Israwati
Guru PAI
Teman
sejawat
Hadir
Hadir
JURNAL KEGIATAN GURU KELAS 6
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran: 2019/2020
No Hari/tgl waktu kegiatan Materi yang diajarkan Absen ket
H TD
1 Senin
22/07/2019 09.36-
12.15
pembelajaran MembacaQ.S.al-
kafirun
36
2 Senin
29/07/2019 09.36-
12.15
pembelajaran Menulis Q.S.al-kafirun 36
Senin
05/08/2019 09.36-
12.15
pembelajaran Menunjukan hafalan
surat al-kafirun
36
Senin
19/08/2019 09.36-
12.15
pembelajaran Memahami makna
Q.S.al-kafirun
36
Senin
26/08/2019 09.36-
12.15
pembelajaran Ulangan formatif 1 36
Senin
02/09/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Memahami hari kiamat 36
Senin
09/09/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Hikmah mempercayai
hari akhir.
35 1 sakit
Senin
16/09/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Ulangan formatif 1I 36
Senin
23/09/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Ulangan tengah
semeter
36
Senin
30/09/2019 07.00-
09.35
pembelajaran
Memahami nama allah
yang indah dalam
kehidupan
34
2
Alpa
Senin
07/10/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Ulangan formatif 1II 36
Senin
14/10/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Makna zakat 36
Senin
21/10/2019 07.00-
09.35
pembelajaran
Orang yang berhak
menerima menerima
zakat
35 1 sakit
Senin
28/10/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Hikmah berzakat 36
Senin
04/11/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Ulangan formatif IV 36
Senin
11/11/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Kejujuran dan kasih
sayang rasulullah saw.
35 1 alpa
Senin
18/11/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Kepemimpinan sahabat
rasulullah
Senin
25/11/2019 07.00-
09.35
pembelajaran Ulangan formatif V
Senin
02/12/2019
07.00-
09.35
pembelajaran
PRAKTEK
Senin
09/12/2019
07.00-
09.35
pembelajaran
PAS
Limboto 22-juli – 09 desember 2019
Guru pamong
Zubaidah Dj.Poneta,S.Pd.I
NIP: 197404242009012002
LAMPIRAN 5
( foto-foto praktek kegiatan lesson studi)
a. Foto mengajar
b. Foto kegiatan ekstra baca tulis alquran