laporan lesson study€¦ · laporan lesson study praktik pengalaman lapangan di smp negeri 3...
TRANSCRIPT
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 3 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH :
Gufran Ma’ruf
NIM : 161012114
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 1 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan
Memenuhi Syarat Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan
OLEH :
Gufran Ma’ruf
NIM : 161012114
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga selaku penulis, kami dapat menyelesaikan laporan hasil PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) di SMP N 1 LIMBOTO Kabupaten Gorontalo,
sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat dan salam, senantiasa tercurahkan pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’at beliau senantiasa sampai kepada
kita semua selaku umatnya.
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan di SMP N 1 LIMBOTO,
Kabupaten Gorontalo pada tahun ajaran 2019.
Pelaksanaan PPL ini banyak memberikan pengalaman bagi kami mahasiswa.
Baik pengalaman mengajar, pengalaman menjadi tenaga kependidikan, pelatihan dan
pengembangan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam
memecahkan masalah.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan
ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan
laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingganya kritik dan
saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini kedepannya.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan limpahan
rahmat dan karunianya.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada
kami.
3. Kepala SMP N 1 LIMBOTO yang telah memberikan dukungan moral
maupun materi pada setiap program PPL yang telah dilaksanakan.
4. Guru pamong yang senantiasa membina dan mengarahkan kami di SMP
N 1 LIMBOTO
5. Seluruh Staf Guru serta staf tata usaha di SMP N 1 LIMBOTO
6. Peserta didik SMP N 1 LIMBOTO yang selalu penuh semangat mengikuti
program PPL
7. Teman-teman PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo 2019 di SMP N 1
LIMBOTO
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL di SMP N
1 LIMBOTO
Gorontalo, Desember 2019
Penyusun
Gufran Ma’ruf
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ...........................................................................
HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR GAMABR/SKEMA ...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................................
1.4 Manfaat ..........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN..........
2.1 Perencanaan Pembelajaran .............................................................................
2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran ..................................................................
2.3 Refleksi Pembelajaran....................................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................................
Lampiran-Lampiran ...........................................................................................
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Study)
2. Instrument Evaluasi Pembelajaran
3. Media, Materi, dan Bahan Ajar yang mendukung pelaksanaan Lesson Study
4. Daftar Hadir Pengamat Lesson Study
5. Foto-foto kegiatan Praktik Lesson Study
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah mata kuliah intrakurikuler
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar ke dalam program pelatihan
untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan
keguruan, pelaksanaan kegiatan administrasi pedidikan, penelitian kependidikan dan
pengabdian kependidikan. Praktik pengalaman lapangan terpadu (PPL) adalah suatu
kegiatan yang dikombinasikan dan diimplementasikan oleh mahasiswa dikehidupan
nyata, baik di sekitar lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Hal ini didasari oleh pembekalan yang diikuti oleh mahasiswa selama dua hari
mulai dari tanggal 22-23 Oktober yang didapati dibangku perkuliahan sebelum terjun
langsung kelapangan, guna untuk mendapatkan bekal apa yang akan
mahasiswabawah dan lakukan ketika berkecimpung di dunia pendidikan maupun di
lingkungan masyarakat. Praktik pengalaman lapangan ini dilakukan yang didalamnya
terdiri dari 3 element: Kegiatan Praktik mengajar, Kegiatan pengabdian
kependidikan, dan Penelitian kependidikan. Dalam hal ini 3 element tersebut
dilakukan saat pagi sampai jam pulang sekolah yang telah di tentukan yaitu dari jam
07-15-15.00 di dalam dunia pendidikan.
Dalam dunia pendidikan mahasiswa melakukan praktik mengajar sesuai
dengan bidang jurusan masing-masing, sekaligus melakukan pengabdian
kependidikan serta penelitian kependidikan. Praktik mengajar ini dilakukan oleh
setiap individu sebanyak 8 kali pertemuan, selama 2 bulan di sekolah yang
ditempatinya. Begitu pun dengan pengabdian kependidikan, pengabdian
kependidikan yang dimaksud adalah mengabdikan diri di sekolah dan melaksanakan
kegiatankurikuler dan ekstra kulikuler serta membantu penataan administrasi sekolah.
Tidak hanya di dunia pendidikan, mahasiswa juga harus membagi waktu untuk
melakukan kegiatan atau melanjutkan program ekstra kulikulerdisiang ataupun disore
hari, yaitu mengajarkan baca al-Qur’an.
Pada dasarnya sebelum melakukan ataupun memulai sebuah kegiatan di
sekolah, mahasiswa PPL melakukan observasi lapangan selama 2 hariuntuk
mendapatkan informasi dan mengenali sekitar lingkungan sekolah. Setelah
melakukan observasi lapangan, mahasiswa PPL menyusun rencana program
pembelajaran dan penetapan program kerja yang akan di lanjutkan di sekolah, serta
melaksanakan program PPL dengan baik.
Pelaksanaan program PPL ini tentulah banyak memberikan sebuah pelajaran
dan pengalaman yang sangat berharga. Di samping itu, adanya program PPL ini juga
melatih dan mengasah kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan kompetensi
profesional seorang mahasiswa yang akan menjadi calon guru di masa yang akan
datang. Sehingga calon guru sudah bisa menjadi pendidik yang profesional dan juga
mampu memahami situasi dan kondisi dalam berkecimpung di dunia pendidikan.
Adapun hasil obsevasi awal sebelum mengajar selama hari, yang pertama
saya temui adalah guru pemegang mata pelajaran khususnya Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti mempunyai rencana program pembelajaran (RPP). Jika
rencana program pembelajaran tidak ada maka secara otomatis proses pembelajaran
tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Pencapaian tujuannya tidak
akan tercapai dan permasalahan dalam mengajar tidak akan terselesaikan. Yang lebih
parahnya lagisebenarnya materi yang seharusnya sudah hampir selesai namun
kenyataannya masih di materi awal, ini disebabkan gurunya sering tidak masuk atau
tidak menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Maka sebelum
menjadi guru saya mengamati keadaan sekolah dan peserta didik yang akan diajarkan
agar nanti RPP akan berjalan dengan lancar sesuai dengan keadaan dan kondisi
peserta didik.1
1. Proses Perencanaan Pembelajaran
1Observasi dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2018 di SMP NEGERI 1Limboto, pukul
09.00 dengan nara sumber Bapak Ardes Poiyo S.Ag
Perencanaan sebagai program pembelajaran memiliki beberapa pengertian
yang memiliki makna yang sama yaitu suatu proses mengelola, mengatur dan
merumuskan unsur-unsur pembelajaran seperti merumuskan tujuan, materi atau isi,
metode pembelajaran dan merumuskan evaluasi pembelajaran. Sedangkan
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang dilakukan secara tertata
dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis mengikuti aturan-aturan yang telah
disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan pembelajaran bukan merupakan proyeksi
keinginan dari guru secara sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari
berbagai keinginan yang dikemas dalam suatu kurikulum.
Proses pembelajaran berlangsung dengan suasana tertentu yakni didalamnya
terdapat proses belajar mengajar. Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang saling
berhubungan yaitu: tujuan pembelajaran, peserta didik yang belajar,guru yang
mengajar, bahan yang diajarkan, metode pembelajaran, alatbantu mengajar, prosedur
penilaian, dan situasi pengajaran. Dalamproses pengajaran tersebut, semua faktor
bergerak secara dinamisdalam suatu rangkaian yang terarah dalam rangka membawa
parapeserta didikuntuk mencapai tujuan pengajaran. Pengajaranmerupakan suatu pola
yang didalamnya tersusun suatu prosedur yangdirencanakan dan terarah serta
bertujuan. Dalam istilah lain,kegiatan pembelajaran terdiri dari: tahap perencanaan,
pelaksanaan implementasi, dan evaluasi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan
pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran ataupembelajaran
yang sudah dibuat. Oleh karenanyadalam pelaksanaannya akan sangat tergantung
pada perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari kurikulum itu sendiri.
Adapun evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau
membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh
peserta didik.
3. Refleksi Pembelajaran
Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan mengamati apa yang
telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja yang anda temukan dalam observasi?
2. Bagaimana proses perencanaan pembelajaran?
3. Apa saja penghambat pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi?
4. Bagaimana proses refleksidan revisi pembelajaran?
1.3 Tujuan
Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program Praktik Pengalaman Lapangan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial
mahasiswa, dan mengaplikasikannya di dunia pendidikan. Serta dijadikannya
pelajaran sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan nanti.
2. Tujuan khusus program Praktik Pengalaman Lapangan :
a. Menerapkan berbagai keterampilan dasar keguruan/kependidikan secara utuh
dan terpadu dalam situasi sebenarnya.
b. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik
sekolah.
c. Menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya, dan direfleksikan
dalam perilakunya sehari-hari.
d. Terampil dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah,
kegiatan kependidikan dan penelitian kependidikan.
1.4 Manfaat
Manfaat program PPL, antara lain:
1. Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberi pengalaman langsung untuk
mengembangkan keterampilannya menjalankan profesinya sesuai dengan bidang
keilmuannya, serta melatih berfikir kritis, kreatif, dan menggunakan prosedur
ilmiah dalam memecahkan masalah kependidikan.
2. Bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, kegiatan ini merupakan media untuk
mengaplikasikan teori-teori kependidikan dalam kegiatan nyata dilapangan dalam
usaha menyiapkan lulusan yang profesional dibidang kependidikan dan
pengajaran. Melalui kegiatan ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan juga
memperoleh umpan balik dan sekaligus dapat mengevaluasi diri dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan.
3. Bagi Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh
sumbangan berharga dalam bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya
pengembangan kelembagaan dan akan memperoleh calon tenaga kependidikan
(guru) yang profesional.
BAB II
PELAKSANAAN LESSON STUDY
2.1 Perencanaan Pembelajaran
Sebelum kegiatan praktik mengajar di dalam kelas, maka ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan guna mewujudkan pembelajaran yang terencana dan terarah.
Dalam hal ini perlu disusun sebuah perencanaan pembelajaran dengan mengkaji dan
menganalisis kalender Pendidikan untuk mengetahui perhitungan pekan efektif dalam
satu semester. Adapun Kalender Pendidikan terlampir.
Perhitungan pekan efektif pada setiap tahun ajaran baru sangat penting untuk
menentukan dan menyusun pembagian materi dalam satu tahun ajaran. Dalam
menentukan pekan efektif ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya
adalah jumlah pekan tiap bulan dikurangi berapa pekan yang tidak efektif dalam satu
semester tiap bulannya. Rincian pekan efektif ini berfungsi bagi guru untuk menjadi
pedoman dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
Rincian pekan efektif sebagaimana terlampir.
Selain itu penyusunan Program Tahunan (Prota) mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX Tahun Ajaran 2019/2020 di SMP Negeri 1
Limboto pada semester I (Satu ) materi pokok yang diajarkan meliputi: (1) Iman
kepada Hari Akhir (2) Perilaku Jujur dan menepati Janji (3) Sikap Optimis Ikhtiar
dan Tawakal (4) Zakat Fitrah dan Zakat Mall (5) Sejarah Perkembangan Islam
Nusantara. Adapun Program Tahunan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
Kurikulum 2013 sebagaimana terlampir.
Untuk merinci program tahunan di susunlah Program Semester (Prosem) pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX yang berisi
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), alokasi waktu, dan bulan. Adapun
program semester sebagaimana terlampir.
Setelah itu perlu disusun silabus pembelajaran yang merupakan pengulasan dari
Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD) yang masuk ke dalam materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian untuk penilaian hasil
belajar. Dapat juga dikaitkan dengan suatu rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran tertentu yang berisi komponen-komponen penting, mulai dari Kompetensi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu hingga sumber belajar. Silabus seringkali dipakai sebagai pedoman atau
sumber utama untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih lengkap, mulai dari
menyusun rencana pembelajaran hingga mengembangkan sistem penilaian hasil
belajar. Silabus pembelajaran sebagaimana terlampir.
Dalam praktek mengajar, maka harus disiapkan segala sesuatunya berkenaan
dengan materi yang akan diajarkan nantinya, baik segi penguasaan materi maupun
administrasi kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran selama pelaksanaan praktik
secara detail berada dalam lampiran. Dalam pembuatan RPP penulis menyusun
perangkat pembelajaran yakni perangkat untuk kelas IX mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Adapun materi pokok yang disusun dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran hanya mencakup 5 materi kelas IX (Sembilan) yakni
tentang (1) Iman Kepada Hari Akhir(2) Perilaku Jujur dan Menepati Janji (3) Sikap
Optimis,Ikhtiar dan Tawakal (4) Zakat Fitrah dan Zakat Mall(5) Sejarah
Perkembangan Islam Nusantara. Berikut ini uraian singkat perencanaan
pembelajaran:
1. PerencanaanLesson Study ()
Pada pertemuan kelima3 dari RPP kelas IX materi pokok Perilkau jujur dan
menepati janji, (1) meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok
agama (2) Menunaikan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-
hari.(3) Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
(4) Menyajikan penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
Adapun Indikator pencapaiannnya sebagai berikut:
a. Menjelaskan pengertian jujur dan menepati janji
b. Menyebutkan dalil tentang berperilaku jujur
c. Menerapkan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehar-
hari
d. Menyebutkan hikmah berperilaku menepati janji
e. Menunjukkan contoh perilaku jujur dan menepati janji kepada sesama
Dalam penyampaian materi yang akan disampaikan menggunakan
Pendekatan Scientific denganTanya jawab, diskusi, dan demonstrasi, guna menggali
minat dan bakat peserta didik serta menumbuhkan rasa percaya diri dan
membangkitkan keberanian peserta didik dalam mengungkapkan pendapat. Untuk
menunjang proses pembelajaran penulis menggunakan media pembelajaran dengan
papan tulis dan LCD Proyektor, Vidio dan gambar yang berkaitan dengan materi,
guna membantu peserta didik dalam memahami materi.
Adapun sumber belajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
adalah Buku PAI dan Budi pekerti SMP kelas IX, dan buku yang berkaitan dengan
materi ajar.
Sebagai evaluasi hasil belajar pada pertemuan ini, penulis menggunakan
instrumen evaluasi pengetahuan dengan kategori tes lisan dan tes tertulis. Adapun
instrumen penilaian sebagaimana terlampir dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1
Limboto seringkali rencana pembelajaran tidak selaras dengan kenyataan di dalam
kelas. Adapun pelaksanaan pembelajaran di kelas selama PPL berlangsung adalah:
1. Pelaksanaan Lesson Study (Pertemuan Kelima)
Pada pertemuan ini telah disiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
kelas IX materi pokok Perilaku jujur dan menepati janji dengan KD : (1) Meyakini
bahwa jujur dan menepati adalah ajaran pokok agama (2) Menunjukkan perilaku jujur
dan menepati janji dalam kehidupan sehar-hari (3) Memahammi penerapan jujur dan
meepati janji dalam kehidupan sehari-hari (4) Menyajikan penerapan jujur dan
menepati janji dalam kehidupan sehari-hari. Materi disampaikan dengan
menggunakan pendekatan Scientific dengan metode diskusi dan demonstrasi selama
proses kegiatan belajar mengajar. Penggunaan metode Ceramah dapat membuat
suasana kelas menjadi lebih hidup dan peserta didik dapat belajar untuk lebih aktif.
Selama kegiatan belajar mengajar untuk menunjang dan melaksanakan
metode yang telah direncanakan maka media belajar menggunakan papan tulis dan
alat-alat sederhana di dalam kelas.
Adapun sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
menggunakan LCD juga LKS peserta didik sebagai sumber yang mudah dipahami
oleh setiap peserta didik.
Diakhir pertemuan sayang sekali tidak bisa melaksanakan evaluasi
pembelajaran dikarenakan keterbatasan waktu untuk menuntaskan materi dalam satu
pertemuan. Namun, selama proses pembelajaran berlangsung dengan metode tanya
jawab, diskusi dan demonstrasi telah efektif dan efisien untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik.
2.3 Refleksi Pembelajaran
Sebagai kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) Refleksi pembelajaran disini
terkait dengan kekuatan dan kelemahan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dipraktikkan di lapangan.
Berikut paparan tentang Refleksi Pembelajaran 8 kali pertemuan selama tatap
muka pelaksanaan PPL, yaitu:
1. RefleksiLesson Study (Pertemuan Kelima)
Kelebihan:
Pembelajaran dengan metode diskusi dan demonstrasi dapat memberikan
rangsangan kepada peserta didik untuk lebih aktif dan mampu mengajak peserta didik
seolah-olah benar-benar berada pada posisi tersebut dan juga membuat peserta didik
mudah memahami materi ajar yang di berikan.
Kelemahan:
Terkendala pada waktu yang digunakan, tidak sempat memberikan evaluasi
Solusi:
Lebih mengefisienkan waktu yang ada, agar supaya peroses pembelajaran
dapat terlaksana semuanya, sehingganya tujuan pembelajaran dapat tercapai
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program Praktik Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi
mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar dan mengajar yang diperoleh
secara langsung tentunya akan meneguhkan dan memperlengkap ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh selama masa kuliah. Melalaui kegiatan PPL ini
khususnya mahasiswa dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya dalam
bidang pembelajaran. Sehingganya dalam proses pembelajaran yang paling utama
adalah bagaimana seorang guru dapat merealisasikan dan mencerdaskan kehidupan
bangsa serta dapat membina peserta didik yang berakhlak mulia maka pemilihan
strategi dan metode haruslah tepat dan dapat menghasilkan perubahan yang baik
terhadap peserta didik itu sendiri melalui proses belajar mengajar. SMP Negeri 1
Limboto merupakan salah satu sekolah model yang memilki peserta didik yang
sangat cakap dan cerdas sehingganya pembelajaran yang tidak membosankan perlu
dilakukan oleh guru, agar peserta didik sangat aktif dan antusias dalam menerima
materi pembelajaran yang diberikan guru. Keberhasilan suatu proses pembelajaran
ialah dapat dilihat pada hasil evaluasi peserta didik dan juga pada akhlaknya karena
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tidak hanya mementingkan ilmu
pengetahuan, tetapi yang terpenting adalah akhlaqul karimah peserta didik itu sendiri
dan dapat meningkatkan minat belaja peserta didik untuk menunjang mutu
pendidikan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pandangan dan kesimpulan di atas, penulis untuk
menguraikan saran yang diharapakan dapat memberikan sumbangsi produktif bagi
praktisi pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Paraktik pengalaman
lapangan merupakan suatu program dalam pendidikan yamg terencana untuk melatih
calon guru menguasai kemampuan yang berkompetensi dan terintergrasi serta
menjadi guru yang profesinal bagi diri sendiri dan anak didik. Maka secara
sungguh;sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini. Menjadi seorang guru
merupakan pekerjaan yang sangat mulia, karena tugasnya merubah akhlak dan
tingkah laku peserta didik kearah yang lebih baik serta memberi limu pengetahuan
kepada peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 dan 2 : RPP dan Instrumen Evaluasi Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 1 LIMBOTO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perilaku Jujur dan Menepati Janji
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (2x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (tolerasi, gotong royong), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pertemuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait penyebab fenomena, dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abtrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
NO. Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.5 Meyakini bahwa jujur dan menepati
janji adalah ajaran pokok agama
1.5.1 Menghayati ajaran agama diwujudkan
dalam menerapkan pelilaku jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
sehari-hari
2. 2.5 Menunjukkan perilaku jujur dan
menepati janji dalam kehidupan sehari-
hari
2.5.1 Menerapkan perilaku jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
sehari-hari
3. 3.5 Memahami penerapan jujur dan
menepati janji dalam kehidupan sehari-
hari
3.5.1 Menjelaskan pengertian Jujur
3.5.2 Menyebutkan dalil tentang
berperilaku jujur
3.5.3 Menyebutkan hikmah berperilaku
jujur
3.5.4 Menjelaskan pengertian menepati
janji
3.5.5 Menyebutkan dalil tentang perilaku
menepati janji
3.5.6 Menyebutkan hikmah berperilaku
menepati janji
4. 4.5 Menyajikan penerapan jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
4.5.1 Menunjukkan contoh perilaku jujur
kepada sesama
sehari-hari 4.5.2 Menunjukkan contoh perilaku
menepati janji kepada sesame
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui pendekatan saintific diharapkan
peserta didik dapat:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian jujur dan menepati janji
2. Siswa dapat menyebutkan dalil tentang perilaku jujur dan menepati janji
3. Siswa dapat menyebutkan hikmah berperilaku jujur dan menepati janji
4. Siswa dapat menunjukan contoh perilaku jujur dan menepati janji
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler :
1. Pengertian jujur dan menepati janji
2. Dalil tentang jujur dan menepati janji
3. Contoh perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
4. Hikmah berperilaku jujur dan menepati janji
Materi Remedial :
1. Dalil tentang jujur dan menepati janji
2. Hikmah berperilaku jujur dan menepati janji
Materi Penayaan :
1. Contoh-contoh kisah tauladan tentang perilaku jujur dan menepati janji
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode dan Strategi :Ceramah, Demosntrasi, Tanya Jawab, Diskusi dan
Problem Based Learning
F. Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran
a. Media dan bahan :Video Pembelajaran/Film, Laptop dan LKS
b. Sumber Belajar:
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
KEGIATAN DESKRIPTIF WAKTU
Kegiatan Awal 1. Guru masuk ruangan kelas dengan
mengucapkan salam
2. Siswa menjawab salam dengan benar
3. Guru memeriksa tempat duduk dan
absensi siswa
4. Guru dan Siswa membaca do’a pembuka
pelajaran yang dipandu oleh satu orang
siswa
5. Guru mempersiapkan media pembelajaran
yang akan dipakai dalam proses
pembelajaran
6. Guru dan siswa membaca basmalah tanda
memulai pelajaran dipandu oleh guru
7. Guru mengajukan beberapa pertanyaan
dari materi yang telah disampaikan
sebagai apersepsi
8. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan
cara mengangkat tangan
9. Guru menyampai tujuan pembelajaran dan
materi pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati
1. Peserta didik bersama-sama mengamati
dan memberi komentar gambar atau
tayangan LCD tentangperilaku jujur dan
menepati janji di dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Peserta didik menyimak uraian singkat
dari guru tentang pengertian jujur dan
menepati janji, contoh perilaku jujur dan
menepati janji, hikmah berperilaku jujur
dan menepati janji serta hadits terkait
dengan materi.
Menanya
1. Peserta didik memberikan tanggapan
tentang apa yang sudah ditayangkan dan
yang sudah dijelaskan oleh guru seputar
materi pengertian jujur dan menepati janji,
contoh perilaku jujur dan menepati janji,
hikmah berperilaku jujur dan menepati
janji serta hadits terkait dengan materi.
Mengumpulkan Informasi
1. Guru membagi peserta didik ke dalam 6
kelompok.
2. Guru membagikan contoh kasus berisi
materi tentang perilaku jujur dan menepati
janji.
3. Masing-masing kelompok diberi tugas
membuat analisis materi yang telah
diberikan, dengan ketentuan :
a. Mencari inti permasalahan dari contoh
kasus yang telah diberikan.
b. Mencari dampak permasalahan dari
contoh kasus yang telah diberikan.
c. Mencari solusi permasalahan dari
contoh kasus yang telah diberikan.
Mengasosiasi
1. Guru memberi waktu untuk setiap
kelompok mendiskusikan tema yang telah
diberikan.
2. Masing-masing kelompok membahas
materi yang sudah ada secara kooperatif.
3. Guru senantiasa membimbing peserta
didik baik dalam diskusi kelompok.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok sesuai materi yang telah
diberikan.
2. Setiap kelompok memberikan tanggapan,
pertanyaan, maupun sanggahan atas
presentasi kelompok lainnya.
Kegiatan Penutup 1. Guru mengadakan refleksi hasil
pembelajaran.
2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran
pada hari ini.
3. Guru mengadakan evaluasi akhir
pembelajaran secara lisan.
4. Guru menjelaskan secara singkat materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru mengajak berdoa akhir dan kafaratul
majelis dilanjutkan dengan salam.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Observasi Lembar
Observasi
Lampiran
1
Saat
pembelajaran
berlangsung.
Penilaian untuk dan
pencapaian pembelajaran
(assessment for and of
learning)
2 Penilaian
diri
Lembar
penilaian diri
Lampiran
2
Saat
pembelajaran
usai.
Penilaian sebagai
pembelajaran (assessment
as learning)
3 Penilaian
antarteman
Lembar
penilaian
antarteman
Lampiran
3
Setelah
pembelajaran
usai.
Penilaian sebagai
pembelajaran (assessment
as learning)
2. Sikap Sosial
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Observasi Jurnal Lampiran 4
Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk dan
pencapaian pembelajaran
(assessment for and of
learning)
2 Penilaian
diri
Lembar
penilaian diri
Lampiran 5
Saat
pembelajaran
usai
Penilaian sebagai
pembelajaran
(assessment as learning)
3. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Lisan Pertanyaan
(lisan) dengan
jawaban
terbuka
Lampiran
7
Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning)
2 Tertulis Soal-soal esei Lampiran
8
Setelah
pembelajaran
usai
Penilaian pencapaian
pembelajaran (assessment of
learning)
Penugasan Tugas tertulis Lampiran
8
Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning) dan
sebagai pembelajaran
(assessment as learning)
4. Keterampilan
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Proyek Soal
keterampilan
proyek
Lampiran 9 Saat
pembelajaran
berlangsung
dan/atau
setelah usai
Penilaian untuk, sebagai,
dan/atau pencapaian
pembelajaran
(assessment for, as, and
of learning)
Lampiran :
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No
. Aspek Pengamatan
Skor
4 3 2 1
1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lan
tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun karya tulis
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
No
. Aspek Pengamatan
Skor
4 3 2 1
1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang
lan tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun karya tuls
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu ap adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
6 Menghormati kedua orang tua
7 Bertutur kata dengan sopan santun terhadap bapak dan ibu
guru.
8 Menyayangi teman-teman di sekolah
9 Berprilaku yang baik dalam pergaulan bak di rumah, sekolah
dan lngkungan
10 Malu berbuat yang tidak baik
Jumlah skor
Nilai
Keterangan : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Petunjuk:
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Jurnal sikap Spritual dan sosial
Petunjuk:
a. Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan instrumen jurnal dilakukan di
setiap pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif.
c. Berikut format jurnal sikap.
No. Waktu
Nama
Peserta
didik
Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak
lanjut
1
2
Dst.
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Pertanyaan Keterangan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan jujur
2. Mengapa kita hurus berperilaku jujur
3. Bagaimana pendapatmu jika ada temanmu menyontek
pada saat ulangan?
4. Sebutkan salah satu dalil tentang jujur
5. Sebutkan salah satu contoh perilaku menepati janji !
4.
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen Jawaban Skor
1.
Menjelaskan
pengertian jujur
dengan benar.
Jelaskan pengertian
jujur !
Jujur adalah pernyataan yang sesuai
dengan kondisi atau kenyataan
yang sebenarnya
5
2.
Menyebutkan dalil
naqli tentang jujur
dengan benar.
Sebutkanlah salah
satu dalil naqli
yang menyebutkan
perintah jujur!
Hadis yang diriwayatkan oleh at-
Tirmizi
10
3.
Menjelaskan
hikmah perilaku
jujur
Jelaskan hikmah
perilaku jujur!
Hikmah Perilaku Jujur:
Dipercayai oleh orang lain
Disenangi oleh Orang lain
Hidup jadi tenang
Masuk surge
10
4.
Menjelaskan
pengertian adil
dengan benar.
Jelaskan pengertian
menepati janji !
Menepati janji adalah 5
5.
Menyebutkan dalil
naqli tentang adil
dengan benar.
Sebutkanlah salah
satu dalil naqli
yang menyebutkan
menepati janji!
Q.S al-Maidah ayat 8 10
6.
Menjelaskan
hikmah perilaku
adil.
Jelaskan hikmah
perilaku menepati!
Hikmah adil :
Hidup jadi baik
Hidup Jadi tenang
Disenangi oleh orang lain
Masuk surga
10
Jumlah 50
Penugasan
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator :
Teknik Penilaian : Tulisan
Penilai : Guru
Rubrik penilaian :
RUBRIK PENILAIAN
No. Butir Soal
Kriteria
Skor Sangat
Lengkap Lengkap
Kurang
Lengkap
Tidak
Lengkap
1
Tuliskan Kesimpulan dan
pelajaran yang dipetik dari
Kisah Teladan “Kejujuran
Seorang Wanita Shalihah
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lengkap
Lengkap
Kurang Lengkap
TidakLengkap
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 = -------
--
Skormaksimal
4. Keterampilan
a. Bentuk Instrumen : Proyek
b. Kisi-kisi : Carilah contoh-contoh yang membuktikan bahwa sifat jujur
dan menepati janji bermanfaat dalam kehidupan kita
No. Aspek Skor (1-5)
5 4 3 2 1
1
Perencanaan
a. Konsep
b. Ide dasar
2
Pelaksanaan
a. Artistik Desain
b. inovasi kreatif desain.
c. Kesesuaian karya dengan tema
d. kedalaman eksplorasi tema
e. komunikatif dalam penyampaian pesan
3 Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = Baik
5 = Sangat baik
Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan kembali materi
tentan“Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur dan menepati janji melakukan
penilaian kembali (lihat poin E) dengan soal yang sejenis.
Materi pengayaannya:
1. Contoh perilaku Jujur dalam kehidupan sehari-hari.
a. Tidak pernah mengambil atau merugikan orang lain.
b. Tidak pernah membohongi diri sendiri atau orang lain.
c. Selalu berkata sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sebenarnya.
d. Dapat bertanggung jawab dalam mengemban amanah dan yang diberikannya.
Remedial
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya:
boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau di luar jam pelajaran 30
menit setelah pulang sekolah.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. IRWAN DJ. PODU, M.Pd NIP : 19621018 200012 1 002
Limboto,
Guru Mata Pelajaran
ARDES. POIYO, S. Ag
NIP : 19781213 201001 1 004
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Peserta didik : ........................................................
NIS : ........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Terbiasa
menghargai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imron/3:77,
Q.S. al-Ahzab/33:70 dan hadis terkait.
Teknik Penilaian : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan
jurnal
Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik
Rubrik penilaian :
a. Observasi
Tanggal Pengamatan : ..............................
Sikap yang dinilai :
No
. Aspek Pengamatan
Skor
4 3 2 1
1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya
orang lan tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun
karya tulis
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
(√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
b. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai : .
No. Pernyataan Skor
4 3 2 1
1 Saya mengerjakan tugas tanpa menjiplak hasil karya
orang lain
2 Saya mengatakan kebenaran walau pahit adanya
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang saat
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman lain
6 Saya menghormati kepada kedua orang tua
7 Saya berkata dengan sopan santun terhadap bapak dan
ibu guru
8 Saya menyayangi teman-teman di sekolah
Jumlah skor
Nilai
Keterangan : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap spiritual dirinya sendiri.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4=selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1=tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
c. Penilaian Antar Peserta Didik
Nama Pesrta didik :
Sikap Spiritual yang diamati : jujur, santun
No
. Aspek Pengamatan
Skor
4 3 2 1
1 Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang
lan tanpa menyebutkan sumber ) dalam menyusun karya tuls
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu ap adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.
6 Menghormati kedua orang tua
7 Bertutur kata dengan sopan santun terhadap bapak dan ibu
guru.
8 Menyayangi teman-teman di sekolah
9 Berprilaku yang baik dalam pergaulan bak di rumah, sekolah
dan lngkungan
10 Malu berbuat yang tidak baik
Jumlah skor
Nilai
Keterangan : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Petunjuk:
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 =sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2=kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
d. Jurnal
Nama Peserta Didik :
Aspek yang diamati :
No. Hari/Tanggal Kejadian Nilai
1
2
Jumlah nilai
Keterangan Kriteria Nilai
A (Sangat Baik) = Jika
peserta didikmendapatkan
skor 86 – 100
B (Baik) = Jika peserta
didikmendapatkan skor
76-85
C (Cukup) = Jika peserta
didikmendapatkan skor
66-75
D (Kurang) = Jika peserta
didikmendapatkan skor <
65
Catatan:
...........................................................................................
..........,..................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(...........................................)
Lampiran 2 : Penilaian ketrampilan
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator :
Teknik Penilaian : Produk
Penilai : Guru
Rubrik penilaian :
Penilaian Produk
Membuat mind mapping:
a. Soal: buatlah mind mapp materi mengasah pribadi yang unggul dengan jujur,
santun dan malu
b. Penilaian:
Nama Kelompok : ........................................
Anggota : .......................................
Kelas : ................
No. Aspek Skor (1-5)
5 4 3 2 1
1
Perencanaan
c. Konsep
d. Ide dasar
2
Pelaksanaan
f. Artistik Desain
g. inovasi kreatif desain.
h. Kesesuaian karya dengan tema
i. kedalaman eksplorasi tema
j. komunikatif dalam
penyampaian pesan
3 Laporan Proyek
c. Performans
d. Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = Baik
5 = Sangat baik
Lampiran 3 :Soal Pengayaan
Kerjakan soal berikut !
1. Sebutkan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari !
2. Sebutkan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari !
3. Sebutkan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari !
Kunci :
1. Contoh perilaku Jujur dalam kehidupan sehari-hari.
a. Tidak pernah mengambil atau merugikan orang lain.
b. Tidak pernah membohongi diri sendiri atau orang lain.
c. Selalu berkata sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sebenarnya.
d. Dapat bertanggung jawab dalam mengemban amanah dan yang diberikannya.
2. Contoh perilaku santun dalam kehidupan sehari-hari.
a. Menghargai orang yang sedang berbicara.
b. Menghormati orang yang lebih tua.
c. Berbicara dengan penuh sopan santun kepada siapapun.
d. Selalu mentaati peraturan yang ada di keluarga, sekolah dan masyarakat.
e. Selalu memaafkan kesalahan orang lain.
f. Mengikuti kegiatan kerja bakti yang ada di lingkungan sekitarnya.
3. Contoh perilaku malu dalam kehidupan sehari-hari.
a. Malu untuk berbuat maksiat dan meninggalkan perintah-Nya.
b. Malu untuk melakukan perbuatan yang dapat merusak akhlaknya
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 dan 2 :RPP dan Instrument Evaluasi Pembelajaran
1. Materi
JUJUR DAN MENEPATI JANJI
KELAS IX
TAHUN AJARAN 2018/2019
1. Memahami Perilaku Jujur
Jujur berasal dari Bahasa Arab yaitu ash shidiqu yang berarti memiliki arti
nyata atau berkata benar. Artinya kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara
ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Istilah ini juga dijadikan
julukan untuk Nabi Muhammad Saw. Yang memiliki sifat jujur. Ada sebuah hadist
mengatakan bahwa orang munafik adalah orang yang berkata dusta. Perhatikan hadist
berikut ini:
Dari abu Hurairah r.a. : “ Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda tanda-
tanda orang munafik ada tiga perkara yaitu apabila berkata,dia berdusta;apabila dia
berjanji,dia mengingkari;dan apabila diberi kepercayaan,dia mengkhianati.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT secara tegas memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berkata
benar. Perhatikan surah Al Ahzab/33:70 berikut :
وقىلىا قىلا سديداا يا أيها الذين آمنىا اتقىا الل
Artinya : “wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ucapkanlah perkataan yang benar.” (QS. Al ahzab 33:70)
Dari ayat tersebut, jelas bahwa Allah SWT menyeru orang-orang beriman untuk
bertakwa kepada-Nya dan berkata benar. Bertakwa berarti bersungguh-sungguh
dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Hakikat dari
takwa adalah takut kepada Allah SWT, takut berbuat salah dan dosa. Orang yang
bertakwa akan melandasi segala ucapan dan perbuatannya dengan kejujuran.
Manfaat Perilaku Jujur
• Hidup menjadi lebih mudah.
• Dipercaya banyak orang.
• Membimbing kita kepada kebaikan dan surga.
• Memberi pahala.
• Membebaskan kita dari golongan orang-orang munafik
Penerapan Perilaku Jujur
• Jujur dalam niat.
• Jujur dalam perkataan.
• Jujur dalam perbuatan
Hikmah Berperilaku Jujur
• Perasaan enak dan hati tenang.
• Mendapat kemudahan dalam hidupnya.
• Selamat dari azab dan bahaya.
• Dijamin masuk surga.
• Dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.
2. Memahami Perilaku Menepati Janji
Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan
kesanggupan untuk berbuat. Janji adalah hutang, dan ungkapan tersebut benarlah
adanya, karena Allah Swt. telah berfirman dalam QS. Al-Maidah : ayat 1
يا أيها الذين آمنىا أو ىا ال قىو أ ل ه ي اا اا
ي ما ي يد د وأ ام الل ل ما ي ى م الل
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan
bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian
itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”
Keutamaan Menepati Janji
• Tergolong dalam manusia berakal.
• Termasuk golongan Nabi Muhammad SAW.
• Termasuk golongan orang-orang bertaqwa.
• Bukan golongan orang munafik.
• Menempati surga Firdaus.
Hikmah Berperilaku Menepati Janji
• Dapat dipercaya orang.
• Mendapat nilai religius.
• Mendapatkan keberkahan kehidupan.
• Mendapatkan nilai-nilai kehidupan.
Lampiran 5 : Foto-foto kegiatan Praktik Lesson Study
`