laporan praktik pengalaman lapangan...

37
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH DAMPAK KREDIT REKENING KORAN (KRK) BANK BRI PADA USAHA TB. PRENGGONDANI BANJAREJO (Studi Kasus Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: Khoirul Ni’mah NIM : 12401173301 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. NIP. 198008112011012007 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

DAMPAK KREDIT REKENING KORAN (KRK) BANK BRI PADA USAHA TB.

PRENGGONDANI BANJAREJO

(Studi Kasus Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

Khoirul Ni’mah

NIM : 12401173301

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si.

NIP. 198008112011012007

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 01 Agustus 2020

Di : Toko Besi Prenggondani Banjarejo Tulungagung

Judul Laporan :“Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI pada

Usaha Toko Besi Prenggondani Banjarejo”

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si.

NIP. 198008112011012007

MENGESAHKAN

a.n Dekan FEBI

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M

NIDN 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya dan

tidak lupa sholawat serta salam semoga tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah membimbing umat manusia menuju zaman terang benderang yakni Agama

Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan

dapat menyelesaikan Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan yang berjudul

“Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI pada Usaha Toko Besi

Prenggondani Banjarejo (Studi Kasus Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo)”.

Adapun penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dimaksudkan

untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung yang

dilaksanakan penulis di Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo Kecamatan

Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Dengan ini penulis menyampaikan banyak

terima kasih kepada:

1. Dr.Maftukhin,M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. M. Aqim Adlan, M. E. I., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Institut

Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Mohammad Nizar Rahman selaku Pemilik Usaha Toko Besi Prenggondani

Banjarejo

5. Siswahyudianto, MM, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

6. Binti Nur Asiyah, M. Si., selaku Dosen pembimbing Lapangan (DPL) yang

telah membantu memberikan bimbingan selama melaksanakan PPL.

7. Selurah Staf dan Karyawan Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo yang

telah membina dan membimbing dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

iv

8. Rekan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah bersama-

sama melaksanakan PPL gelombang 2 IAIN Tulungagung.

9. Keluarga yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis, sehingga

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berjalan dengan lancar dan penulis dapat

menyelasikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan baik.

10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan ini.

Untaian do’a kami sampaikan, semoga atas bimbingan dan bantuan yang telah

diberikan mendapat balasan dari Allah SWT dengan balasan yang lebih baik dan

sempurna amin. Dan penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik maupun saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Khoirul Ni’mah

NIM. 12401173301

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................................. 1

B. Tujuan Dan Kegunaan ........................................................................................ 3

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 5

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ................................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................................ 8

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................................. 8

D. Tanggapan Pihak Lembaga ................................................................................ 9

BAB III PEMBAHASAN

A. Landasan Teori ................................................................................................... 12

1) a. Pengertian Kredit...................................................................................... 12

b. Prosedur Pemberian Kredit ..................................................................... 13

2) a. Pengertian Kredit Rekening Koran .......................................................... 13

b. Fungsi Kredit Rekening Koran ............................................................... 14

3) Pengertian UMKM ...................................................................................... 14

4) Dampak Kredit Rekening Koran Bank BRI pada Usaha Toko Besi Prenggondani

Desa Banjarejo…………………….................................................................... 16

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 18

B. Saran .................................................................................................................. 18

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pada Toko Besi Prenggondani …………………....... 7

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

vii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Berita Acara Harian Individual

B. Format Bukti Konsultasi Dengan DPL

C. Foto-foto Kegiatan PPL Gelombang II

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran

penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain

berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi tenaga

kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil

pembangunan. UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap

krisis. Ketika krisis menerpa, UMKM tetap mampu berdiri kokoh.1 Pada

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia pada tahun 2017-2018 menunjukkan jumlah UMKM di

Indonesia sekitar 1.271.440.2 Pada tahun ini, jumlah pengusaha di

Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, Usaha Mikro

Kecil dan Menenga (UMKM) sebanyak 56.534.592 unit atau 99.99%.

sisanya, sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah usaha besar. Data tersebut

membuktikan, UMKM merupakan pasar yang sangat potensial bagi

industri jasa keuangan, terutama bank untuk menyalurkan pembiayaan.

Karena sekitar 60-70% pelaku UMKM belum memiliki akses pembiayaan

perbankan.

Data di atas menjadi referensi bagi banyak pihak agar lebih

memperhatikan bisnis skala mikro, kecil dan menengah ini. Pemerintah

dan legeslatif membuktikan perhatiannya terhadap UMKM dengan

mengeluarkan UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dengan adanya

peraturan tersebut menjadikan ruang gerak UMKM menadi semakin

leluasa. Persoalan klasik seperti akses permodalan kepada lembaga

keuangan pun mulai bisa teratasi. Karena di dalam peraturan terseut

tercantum mengenai perluasan pendanaan dan fasilitasi ole perbankan dan

lembaga jasa keuangan non-bank. Selain itu, dengan adanya peraturan

1 Kerjasama LPPI dengan Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM), (Jakarta: LPPI, 2015), Hal. 20 2 Data UMKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia: “Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB)

Tahun 2017-2018” depkop.go.id diakses tanggal 31 Agustus 2020

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

2

tersebut perbankan mulai lebih antusias dalam menyalurkan kredit kepada

UMKM. Bisnis UMKM tidak lagi dipandang sebelah mata. Karena telah

terbukti, penyaluran kredit pada sektor UMKM semakin lama mengalami

pertumbuhan. Secara umum pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan

total kredit perbankan.

Porsi terbesar dalam penyaluran kredit bagi UMKM saat ini masih

dipegang ole Bank Persero, yaitu sebsar 50% sementara Bank Swasta

Nasional sekitar 40%, BPD 7% dan Bank Asing serta campuran sekitar

3%. 3 Namun dengan demikian, perbaikan harus terus menerus menjadi

perhatian. Tidak hanya dari sisi kuantitas nila kredit yang harus

ditingkatkan, namun dari sisi kualitas pun perlu diperatikan. Karena harus

diakui, dari seluru bank yang menyalurkan kredit, tidak semuanya

memiliki pengalaman dan kompetensi yang memadai mengenai UMKM.

Ada beberapa bank selama ini hanya fokus kepada penyaluran kredit

korporasi.

Salah satu kredit yang digunakan untuk penambahan modal usaha

adalah kredit rekening koran. Kredit rekening koran adalah layanan

pinjaman yang dberikan perbankan oleh debitur dengan plafon tertentu

namun memberlakukan suku bunga berdasarkan dana yang dipergunakan.

Dengan kata lain suku bunga yang wajib dibayarkan oleh nasabah atau

debitur tidak serta merta sesuai dengan plafon pinjaman yang diberikan

melainkan dhitung berdasarkan jumlah uang yang dipergunakan oleh

debitur.4

Dalam peminjaman ini apabila membutuhkan modal di suatu

instasi sebesar 100 juta rupiah yang harus dikembalikan selama waktu

paling lambat 12 bulan. Tetapi debitur menginginkan pembiayaan yang

lebih lama lagi, debitur dapat melanjutkan dengan pengajuan pinjaman

yang ada. Bila dalam waktu tersebut dana yang digunakan hanya 20 juta

3 Kerjasama LPPI dengan Bank Indonesia, Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM), (Jakarta: LPPI, 2015), Hal. 35 4 Nanang Khoerudin, Pengertian Kredit Rekening Koran, dalam hhtp://pinjaman.web.id.

diakses 1 September 2020, 20.15 WIB

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

3

rupiah dan masih sisa 80 juta rupiah, maka yang termakan oleh besarnya

dinilai bunga ialah total 20 juta rupiah tersebut, dan yang sisanya bisa

dikembalikan dengan normal. Jadi, pinjaman ini mempunyai keuntungan

yang lebih bagi peminjam dengan tarif bunga yang telah disepakati ole

nominal yang digunakan saja. Pinjaman kredit koran ini sangat tepat untuk

pembiayaan jangka pendek, atau kebutuhan lain dalam pengembangan

usaha. Peminjam dapat mengajukan pinjaman jenis ini langsung di Kantor

Cabang Bank BRI, plafond pinjaman yang dapat diajukan cukup besar dari

100 juta rupiah – 50 Milyar rupiah. Dalam prosesnya, setelah

menggunakan kredit dengan sistem rekening koran memberikan banyak

dampak terhadap suatu usaha. Hal ini menjadikan penulis tertarik untuk

mengangkat judul “ Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI

pada Usaha Toko Besi Prenggondani Banjarejo (Studi Kasus Toko

Besi Prenggondani Desa Banjarejo)”.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

4

B. Tujuan Penelitian dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah

untuk memantapkan pemahaman mahasiswa mengenai Dampak Kredit

Lembaga Keuangan, sehingga mahasiswa tidak hanya mengetahui

teorinya saja akan tetapi juga dapat mengetahui dan mempraktekkan

secara langsung. Selain itu, mahasiswa dapat mengerti dan mengetahui

secara langsung terjun dilapangan, sehingga mahasiswa mendapat

kesempatan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan teori lembaga

keuangan dengan operasionalnya. Sehingga mahasiswa dituntut

berperan aktif dengan harapan hasil yang didapatkan akan maksimal.

Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak

pinjaman rekening koran bank BRI pada usaha toko besi Prenggondani

desa Banjarejo, dan Untuk mengetahui pengaruh adanya pinjaman

rekening koran bank BRI ini pada usaha toko besi Prengondani desa

Banjarejo.

2. Kegunaan

Pada dasarnya laporan akhir ini disusun guna memenuhi tugas

akhir dari pelaksanaan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) di

Lembaga, serta dari pembuatan laporan akhir ini memiliki beberapa

kegunaan baik bagi pihak lembaga penulis maupun bagi pihak

akademis.

a) Bagi lembaga, penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi

pelaksanaan usaha Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo

kedepannya.

b) Bagi akademis, penelitian ini dapat dijadikan wadah pembelajaran

pengembangan ekonomi lokal melalui Pinjaman Rekening Koran,

dan penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

5

c) Bagi Peneliti diharapkan dapat berguna dalam memperluas

wawasan dan pengetahuan mengenai peran usaha Toko Besi

Prenggondani dalam menggunakan jasa bank, serta menjadi

referensi bagi peneliti atau PPL selanjutnya. Dalam mengetahui

bagaimana pengimplementasian teori-teori yang telah didapatkan

dari perkuliahan di dunia nyata, terutama dalam lingkup Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah Toko Besi Prenggondani Desa

Banjarejo.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Kegiatan ini merupakan

salah satu kegiatan mata kuliah wajib yang harus dipenuhi oleh seluruh

mahasiswa guna untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) di IAIN

Tulungagung.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II Tahun 2020

dilaksanakan mulai tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus

2020, yang dilaksanakan di desa masing-masing karena adanya Pandemi

COVID-19 . Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II IAIN

Tulungagung yang dilaksanakan setiap hari mulai Senin sampai Minggu

dirumah dan didesa masing-masing.

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

dilaksanakan di Toko Besi Prenggondani Banjarejo, yang beralamat di

Dsn. Banjarsari Lor RT.03 RW.01 Ds. Banjarejo Kec. Rejotangan Kab.

Tulungagung. Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ada 1 (satu) mahasiswa jurusan Perbankan

Syariah.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo

Toko Besi Prenggondani adalah sebuah Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah yang melayani besi kiloan dan rancangan yang

digunakan sebagai pondasi atau konstruksi dalam sebuah bangunan,

yang bertempat di Dsn. Banjarsaro lor RT03 RW01 Ds. Banjarejo Kec.

Rejotangan Kab. Tulungagung. Pendiri toko ini adalah Beliau Bapak

H. Bastomi Rahman. Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2010 di desa

Banjarejo. Modal awal usaha Toko Besi ini yakni menggunakan jasa

Bank BRI dengan Kredit Rekening Koran (KRK).5 Alasan

menggunakan Kredit Rekening Koran yakni karena dapat dengan

mudah mendapatkan informasi biaya administrasi sampai bunga yang

diperoleh setiap bulannya. Modal awal yang dipinjam sebesar 500 juta

rupiah dengan jaminan setifikat tanah, dengan jangka 3 tahun serta

biaya angsuran sekitar 13 juta rupiah per bulan yang dibayar ketika

jatuh tempo setiap tanggal 10.

Bisnis ini sudah semakin maju dan berkembang yang mana

pada tahun 2010 lokasi usaha masih sempit dan barang yang dijual

juga masih sedikit, sedangkan pada saat ini sudah semakin besar dan

terus meningkat mulai dari jenis barang, lokasi, serta kualitas

rancangan yang dimiliki sangat unggul dari pada toko besi lain.

Setelah dipegang langsung oleh anak Bpk H. Bastomi yakni saudara

Mohammad Nizar Rahman Usaha ini semakin berkembang dan

meningkat, dan mampu bersaing dengan toko besi atau toko bangunan

yang lain.

5 Wawancara dengan Mohammad NR, tanggal 3 Agustus 2020 di Toko Besi

Prenggondani Banjarejo.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

7

Usaha Toko Besi Prenggondani teletak di Jalan Raya Kandung

Dsn. Banjarsari Lor RT 03 RW 01 Desa Banjarejo Kecamatan

Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Wilayah batas desa Banjarejo:

Utara : Desa Aryojeding

Selatan : Desa Jatidowo

Barat : Desa Tenggur

Timur : Desa Tegalrejo

Sedangkan untuk mata pencaharian masyarakat sekitar pun

bervariasi, ada pedagang, petani, peternak, tenaga kerja luar negeri,

karyawan swasta, PNS, dan wiraswasta.

2. Struktur Organisasi pada TB. Prenggondani

Gambar 2.1

Sumber: UMKM Toko Besi Prenggondani

PEMILIK USAHA

H. Bastomi Rahman

PENGELOLA USAHA

Moh. Nizar Rahman

KARYAWAN

1. Supri

2. Fuad

3. Trio Purwanto

4. Yono

5. Linda Dwi H.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

8

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksaan Praktik Pengalaman Lapangan di Toko Besi

Prenggondani dilakukan seperti observasi selama 3 hari yang dilakukan

secara wawancara dengan pemiliki usaha, serta melakukan sesi foto

sebagai dokumenter dan selama 27 hari wawancara atau tanya jawab

dilakukan dengan daring atau secara online melalui media sosial whatsaap,

dikarenakan pandemi COVID-19 yang sedang melanda. Maka seminimal

mungkin harus menghindari kontak dengan orang lain, dan harus

mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah dalam

mengatasi pandemi COVID-19 saat ini. Tapi tetap tidak mengurangi rasa

semangat belajar dalam mencari informasi dan memahami aktivitas-

aktivitas operasional pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Toko

Besi Prenggondani Desa Banjarejo

C. Permasalahan di Lapangan

Pada suatu usaha, baik yang sudah besar maupun masih kecil pasti

tidak luput dengan namanya permasalahan yang dihadapi dalam

menjalankan usahanya. Masalah yang timbul bisa berasal dari berbagai

sumber, baik bersumber dari Standart Operating Procedure (SOP) yang

diterapkan, SDM atau tenaga kerja dilapangan, kondisi fisik organisasi,

serta persaingan pebisnis yang semakin lama semakin ketat. Setiap

masalah yang datang akan berdampak dan berakibat terhadap usaha yang

dijalankan, bahkan tidak menutup kemungkinan dampak terburuknya

adalah usaha yang bangkrut karena adanya permasalahan yang tidak dapat

dipecahkan. Kekurangan modal pada umumnya adalah salah satu kendala

yang dialami oleh usaha kecil maupun menengah. Selain itu, bila modal

kecil maka usaha dapat mengalami masalah dalam penggajian karyawan

atau pembelian bahan baku.6 Hal tersebut akan menyebabkan kesulitan

dalam mengembangkan usahanya. Meskipun demikian pasti terdapat

solusi yang bisa menyeleseikan setiap permasalahan tersebut.

6 Wawancara dengan Mohammad NR, tanggal 3 Agustus 2020 di Toko Besi

Prenggondani Banjarejo.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

9

Seperti halnya Permasalahan yang dialami oleh Toko Besi

Prenggondani. Untuk permasalahan yang terjadi saat ini yakni sulitnya

mendapatkan modal karena ada beberapa konsumen dari pemborong yang

mengambil barang terlebih dahulu dan dibayar diakhir setelah

pembangunan selesai, yang mana masalah seperti ini sangat merugikan

bagi usaha Toko Besi Prenggondani, karena uang yang seharusnya

digunakan untuk membeli bahan baku malah belum ada. Sehingga pihak

toko bingung mencari uang atau modal untuk belanja, karena dalam

transaksi pembelian bahan baku besi atau baja harus secara cash. Sehingga

permasalahan utama pada usaha Toko Besi Prenggondai yakni masih

banyak pembeli yang memiliki hutang atau memiliki bon pada toko, yang

mana hal ini juga mempengaruhi pendapatan atau omset serta

kesejahteraan bagi karyawan pada Toko Besi Prenggondani, apabila tidak

cepat ditangani dan akan membuat usaha tersebut bangkrut atau gulung

tikar. Maka dari itu toko besi menggunakan kredit rekening koran untuk

mengatasi masalah tersebut, agar tidak mengalami kerugian.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Bahwasanya apabila seseorang ingin memulai bisnis Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum mempunyai modal atau

mempunyai modal tapi masih kurang untuk mendirikan usaha tersebut,

maka sangat disarankan menggunakan jasa Lembaga Keuangan terkhusus

Bank BRI, karena menurut saudara Mohammad Nizar Rahman dengan

menggunakan jasa Bank dapat sangat membantu dalam menjalankan dan

mengembangkan kegiatan bisnis yang membutuhkan modal besar, salah

satunya dengan menggunakan Kredit Rekening Koran. Pemilik UMKM

juga harus memaksimalkan modal dari rekening koran agar mendapat

keuntungan yang meningkat. Selain itu, untuk menghadapi masalah

konsumen yang mengambil barang terlebih dahulu dan di bayar diakhir,

sebaiknya pihak toko menegaskan bahwasanya toko tidak melayani

konsumen yang ingin berhutang yang mana ada uang ada barang.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

10

Walaupun demekian, dengan adanya Kredit Rekening Koran dari

Bank BRI juga memiliki dampak bagi usaha Toko Besi Prenggondani

untuk dampak atau manfaatnya yaitu memiliki bunga rendah di banding

dengan produk lainnya, untuk pengangsurannya pun bisa dilakukan

kapanpun selama tenor masih, selain itu semisal usaha debitur sepi maka

debitur bisa membayar pokok bunganya saja, semisal hutang 20 juta

rupiah, dan yang dipakai 10 juta rupiah, maka debitur hanya bayar pokok

bunga yang 10 juta rupiah saja. Sedangkan untuk dampak negatif atau

resiko menggunakan Kredit Rekening Koran diantaranya risiko pasar

karena pinjaman koran menerapkan suku bunga yang floating

(mengambang) bisa jadi suku bunga naik, adanya bunga overdraft jika

terjadi overlimit pinjaman rekening koran yang disebabkan karena

pendebetan biaya bunga, penolakan atas cek atau giro yang dkeluarkan

oleh debitur jika terjadi kekurangan saldo dan syarat formal, administrasi

lainnya, dan apabila debitur telat membayar angsuran maka debitur akan

tercata di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK selama 2

tahun.7 Oleh karena itu, pemilik sangat berhati-hati dalam menggunakan

Kredit Rekening Koran pada Bank BRI ini. Dan mengelolanya dengan

sebaik dan semaksimal mungkin agar ada timbal balik atau feedback yang

baik antara pemberi modal dengan penerima modal. Dan Alhamduillah

setiap tahunnya usaha Toko Besi Prenggondani mampu menerima surplus

yang meningkat secara signifikan. Dari penerimaan surplus ini akan

dikelola semaksimal mungkin sehingga bisa menjangkau sektor usaha

yang lain, seperti sebagai akses dalam pemasaran hasil produksi,

memfasilitasi pekerja bangunan, dan lain sebagainya yang semata-mata

dapat membantu meningkatkan perekonimian dengan menambah lapangan

pekerjaan.

Dengan adanya perencanaan yang demikian, usaha Toko Besi

Prenggondanipun tidak serta merta langsung memberikan keputusan tanpa

perhitungan panjang. Ide-ide atau cara-cara yang diberikan selalu

7 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), hal. 142

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

11

dipertimbangkan dari banyak sisi. Dengan tujuan jika perencanaan

dilakukan secara matang diharapkan juga diperoleh hasil yang maksimal.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

12

BAB III

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1) a. Pengertian Kredit

Menurut bahasa kredit berasal dari bahasa latin yaitu

credere yang artinya percaya atau to believe trust. Yang mendasari

pemikiran persetujuan pemberian kredit oleh suatu badan usaha

atau lembaga keungan kepada seseorang atau badan usaha lainnya

yang dilandaskan pada kepercayaan (Tjoekam, 1999).8 Sedangkan

menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 Tentang Perbankan,

kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakn dengan itu, bedasarkan persetujuan atau kesepakatan

pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan

pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga.9

Kemudian Hasibuan mengatakan (2008:87) bahwa kredit

merupakan semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali

bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang

telah disepakati. Kredit yang diberikan oleh bank dapat

didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-

meminjam antara bank denga pihak lain yang mewajibkan pihak

meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu

dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

Bank dapat memberikan kredit kalau memiliki dana yang sama

dengan itu, bank terlibat kesepakatan dengan calon debitur baik

volume, tingkat bunga, jangka waktu maupun agunan. Bagi bank

persetujuan kredit merupakan komitmen yang tidak bisa dibatalkan

begitu juga debitur. Disamping itu setelah kredit dikucurkan bank

8 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), hal 98

9 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, Tentang Perbankan

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

13

selalu harus memantau kualitas kredit. Semakin lama angka waktu

kredit umumnya semakin besar resikonya.10

b. Prosedur Pemberian Kredit

Dalam pemberian kredit memungkinkan terjadinya resiko

yang akan ditanggung oleh pihak pemberi kredit, hal ini karena

berhubungan dengan kemampuan pihak penerima kredit dalam

mengembalikan kredit yang diberikan. Oleh karena itu untuk

meminimalisir resiko yang akan terjadi maka perlu dilakukan

prosedur-prosedur sebelum pemberian kredit. Seperti dalam

Undang-Undang No.21 Tahun 2008 pasal 23 bab IV Bagian ke 2

tentang Kelayakan Penyaluran Dana, dikatakan pada Pasal 23 ayat

1 yaitu Bank Syariah dan/atau UUS harus mempunyai keyakinan

atas kemauan dan kemampuan calon nasabah penerima fasilitas

untuk melunasi seluruh kewajiban pada waktunya, sebelum bank

syariah dan/atau UUS menyalurkan dana kepada nasabah penerima

fasilitas. Dan dikatakan pada Pasal 23 ayat 2 yaitu Untuk

memperoleh keyakinan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, bank

syariah dan/atau UUS wajib melakukan penilaian yang saksama

terhadap watak, kemampuan, modal, agunan, dan prospek usaha

dari calon nasabah penerima fasilitas.11

2) a. Pengertian Rekening Koran

Pengertian Kredit Rekening Koran yaitu kredit yang

diberikan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan modal kerja

dengan jangka waktu satu tahun, dan dapat diperpanjang dimana

penarikannya dapat dilakukan kapanpun dengan menggunakan

warkat (cek/bilyet giro) selama jangka waktu kreditnya. Dimana

kredit rekening koran merupakan salah satu produk kredit yang

diberikan oleh bank. Penarikan fasilitas pinjaman dapat lebih

10

Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), hal. 123 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syariah

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

14

fleksibel sesuai kebutuhan perputaran modal kerja nasabah.

Pinjaman modal kerja termasuk dalam pinjaman produktif, dimana

pinjaman ini digunakan untuk sesuatu yang produktif.12

b. Fungsi Kredit Rekening Koran (KRK)

1. Mengajukan Visa

Dimana rekening koran ini mempunyai peranan untuk

mengajukan permohonan visa. Biasanya persyaratan yang

diminta, menyertakan berbagai dokumen yang dinila bisa

memberi informasi dan menggambarkan kondisi finansialnya,

seperti Surat Pemberitahuan (SPT).

2. Mengetahui Ringkasan Transaksi

Fungsi rekening koran pada dasarnya sama seperti buku

tabungan, yaitu menampilkan transaksi yang terjadi selama

kurun waktu tertentu. Informasi yang terdapat di rekening

koran mengenai jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-

kredit, bunga bank, dan biaya administrasi. Rekening koran

memiliki kelebihan, yakni bukan hanya mencantumkan

tanggal, aktu seperti d buku tabungan, tapi juga pesan yang

dicantumkan ketika transaksi dlakukan dan hal detail lainnya.

3. Menjadi Bukti Hukum

Rekening koran dapat menjadi bukti hukum yang sah

apabila suatu saat terlibat perselisihan dengan pihak lain yang

terkait dengan mutas rekening.13

3) Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Rwpublik Indonesia Nomor XVI/MPR-RI/1998 tentang politik

ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi, usaha mikro, kecil, dan

menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomo rakyat

12 Nuraji, Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil,

Jurusan Ekonomi (Pemalang: Tidak diterbitkan, 2012), hal. 28 13 Thomas Suyatno, Dasar-Dasar Perkreditan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2007), 25

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

15

yang mempunyai kedudukan, peran, dan potensi strategis untuk

mewujudkan struktur perekonomian nasional yang semakin seimbang,

berkembang, dan berkeadilan.14

Sedangkan UMKM sendiri memiliki pengertian suatu bentuk

usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha yang

biasanya bergerak dalam ruang lingkup kegiatan perdagangan yang

memiliki ciri atau karakteristik berbeda-beda. Berikut masing-masing

pengertian UMKM dan kriterianya:

1. Usaha Mikro

Adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai 50

juta rupiah, dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.

Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnya paling banyak 300

juta rupiah.

2. Usaha Kecil

Merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang

independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau

kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan

utama. Usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai 50 juta

rupiah, dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai 500 juta

rupiah. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara 300 juta

rupiah sampa 2,5 milyar rupiah.

3. Usaha Menengah

Adalah usaha ekonomi yang produktif dan bukan

merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat . usaha

menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria

kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari

14 Yuli Rahmini Suci, Perkembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Dan Menegah) Di

Indonesai, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan, 2017), hlm.

55

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

16

500 juta rupiah sampai 10 Milyar rupiah. Hasil penjualan tahunnya

mencapai 2,5 milyar rupiah sampai 50 milyar rupiah.15

4) Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI pada Usaha

Toko Besi Prenggondani Banjarejo

Kesejahteraan pengusaha mikro, kecil dan menengah

ditentukan dengan adanya kepemilikian modal. Modal dapat diperoleh

oleh para pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan berbagai

macam cara, misalnya dengan modal yang dimilikinya sendiri

walaupun jumlahnya tidak besar dan modal yang berasal dari pinjaman

kredit bank. Selain itu perlu diketahui tentang berapa modal yang ideal

agar dapat dikatakan memberikan peningkatan kesejahteraan

pengusaha mikro, kecil dan menengah tersebut. Dengan adanya

pinjaman Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI ini dapat

membantu mengembangkan dan meningkatkan UMKM. Karena

manfaat dari penggunaan Kredit Rekening Koran (KRK) ini adalah

nasabah dengan mudah mendapatkan informasi transaksi, untuk

keperluan audit, serta pembuktian hukum. Maka dari itu seorang

pengusaha harus menggunakan dan memanfaatkan bantuan dari pihak

bank BRI tersebut semaksimal mungkin agar antara kedua belah pihak

sama memporeleh keuntungan.

Untuk usaha Toko Besi Prenggondani ini masuk kedalam usaha

kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai 50 juta rupiah, dengan

maksimal yang dibutuhkannya mencapai 500 juta rupiah. Hasil

penjualan bisnis setiap tahunnya antara 300 juta rupiah sampa 2,5

milyar rupiah. Tapi setelah melakukan pinjaman kredit awal sebagai

modal utama untuk mendirikan usaha, dan setelah lunas dalam jangka

waktu 3 tahun.

Banyak dampak yang dirasakan Toko Besi Prenggondani ini

setelah menggunakan jasa kredit rekening koran. Seperti peningkatan

15 Kurnia Cahaya dan Arni Muarifah, Sistem Informasi Akuntansi Beserta Contoh

Penerapan Aplikasi SIA Sederana dalam UMKM, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2012), hal. 42

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

17

keuntungan yang diperoleh, bertambahnya karyawan, bertambahnya

pelanggan, dan sudah dikenal dikalangan masyarakat luas. Namun saat

ini Toko Besi Prenggondani sudah tidak menggunakan jasa bank lagi,

karena menurut pemilik usaha setalah melakukan pinjaman di awal

tersebut, toko besi prenggondani sudah bisa berkembang dan

meningkat setiap tahunnya sampai saat ini. Untuk penggunaan jasa

bank hanya transfer ketika melakukan pembelian bahan baku dan

biasanya melalui rekening atau ATM BRI.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

18

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sektor usaha yang dijalankan Toko Besi Prenggondani Desa

Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ini, pada

awalnya menggunakan jasa bank BRI sebagai modal awal dalam

mendirikan usaha dengan menggunakan kredit rekening koran (KRK)

sebesar 500 juta dengan jaminan sertifikat tanah dan dalam jangka waktu 3

tahun dengan pengangsuran per bulannya kurang lebih 13 juta setiap

tanggal 10. Dan alhamdulillah dengan adanya pinjaman Kredit Rekening

Koran (KRK) bank BRI ini usaha Toko Besi Prenggondani semakin

berkembang dan meningkat setiap tahunnya dan merambah pada usaha

yang lainnya. Untuk pelunasannya pun juga selalu tepat dan teratur setiap

bulannya, sehingga tidak pernah ada masalah dengan pihak Bank BRI dan

diantara keduanya juga mendapatkan keuntungan dan tidak ada pihak yang

dirugikan.

B. Saran

Tentu dalam pembuatan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari

segi materi yang penulis paparkan. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan

ini. Bila ditinjau dari kesimpulan datas, maka perlu kiranya diberikan

saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan PPL di TB.

Prenggondani Desa Banjarejo, diantaranya sebagai berikut:

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola

praktik diharapkan untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan

instansi/lembaga tempat dilaksanakannya Praktik Pengalaman

Lapangan.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

19

2. Instansi/Lembaga Tempat Praktik

Untuk Instansi/Lembaga tempat dilaksanakannya Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II yaitu TB. Prenggondani

Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung

diharapkan untuk dapat lebih optimal dalam mensosialisasikan dampak

menggunakan kredit rekening koran bagi pengusaha. Serta ikut

membangun perekonomian dengan menciptakan lapangan pekerjaan

bagi warga desa sekitar.

3. Rujukan Bagi Mahasiswa PPL berikutnya

Untuk mahasiswa/mahasiswi PPL berikutnya. Diharapkan

lebih semangat dan giat, dapat menempatkan diri dengan baik, serta

aktif membantu kegiatan di lembaga praktik untuk mendapatkan

pengalaman kerja sekaligus belajar yang tidak ditemui saat kegiatan

perkuliahan. Selain itu mahasiswa/mahasiswi peserta praktik

diharapkan dapat mengembangkan ilmu/pengalaman yang diperoleh

dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II yang

telah dilaksanakan.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

20

DAFTAR RUJUKAN

Data UMKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia. 2020. “Perkembangan Data Usaha Mikro,

Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2017-

2018” depkop.go.id diakses tanggal 31 Agustus.

Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kerjasama LPPI dengan Bank Indonesia. 2015. Profil Bisnis Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jakarta: LPPI.

Khoerudin,Nanang. 2020. Pengertian Kredit Rekening Koran, dalam

hhtp://pinjaman.web.id. diakses 1 September, 20.15 WIB.

Muarifah, Arni dan Cahaya Kurni,. 2012. SistemInformasi Akuntansi

Beserta Contoh Penerapan Aplikasi SIA Sederana dalam UMKM.

Yogyakarta: CV Budi Utama.

Nuraji. 2012. Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pendapatan

Pedagang Kecil, Jurusan Ekonomi. Pemalang: Tidak diterbitkan.

Suci, Rahmini Yuli. 2017. Perkembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil,

Dan Menegah) Di Indonesai, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan.

Thomas Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, Tentang Perbankan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Perbankan Syariah.

Wawancara dengan Mohammad NR. 2020 tanggal 3 Agustus di Toko Besi

Prenggondani Banjarejo.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

B. FORMAT BUKTI KONSULTASI DENGAN DPL

C. FOTO-FOTO KEGIATAN PPL GELOMBANG II

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

A. Berita Acara Individual

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 01 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di Usaha Toko

Besi Prenggondani Banjarejo telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Khoirul Ni’mah

NIM : 12401173301

Jurusan : Perbankan Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 SABTU-01

Agustus 2020

09.00 Melakukan pembahasan mengenai PPL VDR Gelombang II

dengan teman-teman satu DPL melalui grup whatsaap

2 MINGGU-02

Agustus 2020

10.30 Masih merundingkan hal-hal yang perlu dilakukan pada saat

PPL VDR ini

3 SENIN-03

Agustus 2020

08.30 Mendatangi lembaga atau lokasi tempat PPL, untuk

memperkenalkan diri dan meminta izin pada lembaga

bahwasanya akan mengadakan kegiatan PPL VDR Gelombang

II dari IAIN Tulungagung

4 SELASA-04

Agustus 2020

08.30 Mendatangi lokasi PPL lagi, untuk melakukan wawancara

secara face to face tapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan

COVID-19 , dimana untuk hari ke-2 mendatangi lokasi PPL

ini, saya juga berinteraksi dengan beberapa karyawan untuk

menanyakan kegiatan apa saja yang dikerjakan sehari- hari.

5 RABU-05 09.00 Di pagi ini saya masih melakukan meditasi atau mencari

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

Agustus 2020 pencerahan mengenail judul apa yang akan saya ambil sebagai

laporan PPL nantinya.

6 KAMIS-06

Agustus 2020

14.00 Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuhur saya langsung

bergegas mengambil android dan membuka whatsaap saya

untuk konsultasi judul yang akan saya ambil sebagai laporan

PPL pada Bu Binti Nur Asiyah, M.Si. selaku DPL saya

7 JUM’AT-07

Agustus 2020

08.00 Pada hari ini saya menerima balasan whatsaap dari Bu Binti

Nur Asiyah, M.Si. dan tenyata judul saya ada beberapak kata

yang kurang tepat, lalu saya meminta saran dari beliau judul

yang mungkin tepat untuk laporan PPL nantinya

8 SABTU-08

Agustus 2020

10.00 Setelah selesai melakukan kegiatan rumah, saya langsung

mengambil buku coret-coret an untuk mencatat hal-hal apa saja

yang akan saya masukkan pada laporan PPL saya

9 MINGGU-09

Agustus 2020

20.00 Pada hari minggu ini saya gunakan untuk mencari-cari

informasi dengan bertanya-tanya kepada beberapa teman

mengenail isi laporan PPL yang benar

10 SENIN-10

Agustus 2020

09.00 Saya melakukan wawancara dengan menelfon pemilik usaha

Toko Besi Prenggondani melalui media sosial whatsaap, serta

menanyakan beberapa pertanyaan mengenai hubungannya

dengan Bank BRI, setelah melakukan Pinjaman kredit

Rekening Koran.

11 SELASA-11

Agustus 2020

09.30 Saya masih mengerjakan tugas resume mengenai pembekalan

PPL Gelombang II tahun 2020 ini melalui chanel Youtub milik

kampus IAIN Tulungagung

12 RABU-12

Agustus 2020

13.00 Setelah melaksanakan Sholat Dhuhur, tiba-tiba saya ingin

mengganti judul laporan saya, karena saya rasa judul yang

lama tidak sesuai dengan permasalahan pada lembaga

13 KAMIS-13

Agustus 2020

10.00 Setelah selesai melaksanakan kegiatan rumah, saya mulai

berkonsul lagi mengenai judul yang akan saya rubah kepada

DPL Bu Binti Nur Asiyah., M.Si. melalui whatsaap, dan

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

akhirnya beliau memberikan saran mengenai judul yang baru

yakni “Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI

Pada Usaha Toko Besi Prenggondani Banjarejo (Studi Kasus

Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo)”

14 JUM’AT-14

Agustus 2020

18.00 Setelah melaksanakan sholat Maghrib saya mulai mengerjakan

BAB I sembari mendengarkan lagu

15 SABTU-15

Agustus 2020

10.00 Setelah melaksanakan pekerjaan rumah, saya mulai

mengerjakan dan melanjutkan BAB I sampai BAB II

16 MINGGU-16

Agustus 2020

08.00 Disini saya refreshing sejenak dengan berlibur ke pantai

bersama teman-teman kampus, sembari memperbincangkan

mengenai laporan PPL

17 SENIN-17

Agustus 2020

11.00 Disini saya mulai mengerjakan melanjutkan isi laporan saya

dengan mencari referensi di e-book serta buku-buku yang saya

pinjam dari beberapa kating.

18 SELASA-18

Agustus 2020

09.30 Setelah selesai melakukan pekerjaan rumah saya mulai

menyicil kembali mengerjakan laporan bagian BAB III dan

BAB IV serta daftar rujukan pada isi laporan.

19 RABU-19

Agustus 2020

10.00 Seperti biasa setelah selesai melakukan pekerjaan rumah saya

mulai mengoreksi kembali laporan saya mulai dari cover

sampai daftar rujukan, lalu setelah itu saya pergi untuk

membeli paketan karena kuota habis

20 KAMIS-20

Agustus 2020

09.00 Saya konsultasi dengan Bu Binti Nur Asiyah.,M.Si. selaku

DPL saya mengenai laporan saya mulai dari BAB I sampai

BAB IV melalui via whatsaap.

21 JUM’AT-21

Agustus 2020

18.00 Setelah saya melaksanakan sholat maghrib saya langsung

membuka hp dan ternyata ada balasan whatsaap dari Bu Binti

Nur Asiyah, setelah saya buka ternyata file laporan yang saya

kirim pada hari kamis sudah di koreksi oleh beliau, dan dikirim

kepada saya mengenai hal-hal yang harus dibenahi atau bisa

disebut dengan revisi.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

22 SABTU-22

Agustus 2020

17.00 Saya mengajak teman saya untuk berdiskusi di salah satu

choffeshop daerah ngunut, disitu saya mulai mengerjakan

kembali laporan saya karena ada beberapa kalimat yang kurang

tepat dan yang salah mengenai penulisan dalam laporan.

23 MINGGU -23

Agustus 2020

09.00 Pada hari minggu ini saya gunakan untuk refreshing sebentar

dengan menonton drama korea favorit saya, sembari

melemaskan fikiran agar tidak terlalu pusing, selain itu agar

kesehatan tetap terjaga dan menjaga imun tubuh.

24 SENIN-24

Agustus 2020

08.30 Seperti biasa setelah selesai melakukan pekerjaan rumah, saya

mengambil laptop untuk membenahi laporan yang perlu

direvisi serta meneruskan pada bagian lampiran yakni

mengenai berita acara individu serta bukti konsultasi dengan

DPL

25 SELASA-25

Agustus 2020

08.00 Saya menanyakan terkait beberapa hal yang berkaitan dengan

laporan yang sedang saya kerjakan kepada pemilik usaha

melalui via whatsaap

26 RABU-26

Agustus 2020

09.00 Saya mengoreksi kembali laporan yang sedang saya kerjakan

dengan sangat teliti, dan saya sesuaikan dengan buku pedoman

PPL Gelombang II IAIN Tulungagung

27 KAMIS-27

Agustus 2020

10.00 Saya mendatangi lokasi PPL untuk meminta izin ingin

mengambil foto dan video sebagai dokumenter, dan sedikit

berbincang dengan beberapak karyawan toko

28 JUM’AT- 28

Agustus 2020

10.30 Saya mulai mengedit foto serta video yang akan di upload di

channel youtube pribadi sebagai salah satu tugas PPL

Gelombang II ini

29 SABTU, 29

Agustus 2020

18.00 Saya bersama teman-teman saya yang lainnya pergi ke

coffeshop untuk berbincang-bincang dan kumpul-kumpul

dalam rangka refreshing serta mendiskusikan beberapa hal

mengenai laporan PPL serta bagaimana kedepannya

30 MINGGU- 30

Agustus 2020

08.30 Mengoreksi kembali laporan sembari mendengarkan musik

dan mempresentasikannya melalui video lalu di upload pada

channel youtube milik pribadi

31 SENIN-31

Agustus 2020

08.00 Setelah selesai sarapan saya bergegas ke lokasi PPL, setelah

sampai disana saya langsung menemui pemilik usaha dan

meminta izin untuk berpamit, karena PPL Gelombang II telah

usai, serta memberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan

di lokasi PPL Toko Besi Prenggondani Banjarejo.

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Ttd

KHOIRUL NI’MAH

NIM : 12401173301

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

B. Bukti Konsultasi dengan DPL

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Khoirul Ni’mah

Nim : 12401173301

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Dr.Binti Nur Asiyah, M.Si.

Tempat PPL : Toko Besi Prenggondani Desa Banjarejo

Judul Laporan : Dampak Kredit Rekening Koran (KRK) Bank BRI pada Usaha Toko

Besi Prenggondani Banjarejo (Studi Kasus Toko Besi Prenggondani

Desa Banjarejo)

No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi terkait tembaga yang

akan saya observasi yaitu Usaha

Toko Besi Prenggondani

Banjarejo yang melakukan

pinjaman kredit pada Bank BRI

- Catatan dari bu binti terkait

tempat tidak apa-apa ,beliau

berkata ceritakan apa adanya

2. Konsultasi terkait judul laporan

PPL

Judul Laporan : “Dampak

Pembiayaan Kredit Rekening

Koran Bank BRI Pada Toko

Besi Prenggondani Banjarejo”

- Catatan dari Bu Binti yakni

apabila pinjaman dari bank

konven maka tidak perlu

menggunakan pembiayaan tapi

menggunakan Kredit saja. Beliau

menyarankan judulnya :

“Dampak Kredit Rekening

Koran (KRK) Bank BRI Pada

Usaha Toko Besi Prenggondani

Banjarejo (Studi Kasus Toko

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

Besi Prenggondani Desa

Banjarejo)”

3. Konsultasi terkait pertanyaan

yang akan saya tanyakan ke

lembaga pada waktu observasi

- Terkait pertanyaan poin perizinan

dalam mendirikan usaha toko

besi, serta dari mana modal yang

di dapat?

- Apa kontribusi yang diberikan

pihak Bank BRI pada usaha Toko

Besi Prenggondani desa

Banjarejo ?

- DLL

4. Konsultasi terkait pembahasan

dalam laporan PPL saya mulai

dari BAB I sampai BAB IV

- Catatan beliau yakni antara judul,

permasalahan, tanggapan

lembaga, bahasan harus ada

semua. Hanya beda substansi

5. Konsultasi terkait revisi BAB I-

IV

- Catatan beliau masih kurang pas

antara masalah, tanggapan

lembaga hingga pembahasan.

Lalu setelah selesai revisi

dikumpulkan untuk di beri tanda

tangan

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si.

NIP : 198008112011012007

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat

C. Foto-foto Kegiatan PPL Gelombang II

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Islam, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dan dapat