laporan praktik pengalaman lapangan...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

IMPLEMENTASI BAGI HASIL PADA SIMPANAN DEPOSITO

(WADI’AH DHOMANAH) DI KSPPS BAITUL IZZA SEJAHTERA

TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan

Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

NADYA PUTRI GUNAWATI

NIM 12401173013

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. ALI MAULUDI, AC.,M.A.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2020

i

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Implementasi Bagi Hasil Pada Simpanan Deposito

(Wadi’ah Dhomanah) di KSPPS Baitul Izza Sejahtera

Tulungagung

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(ARIYANTO LUBIS, S.Pd.I) (Dr. ALI MAULUDI, AC.,M.A.)

NIP. 197205012009011005

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FEBI

(SISWAHYUDIANTO, M.M)

NIDN. 2015068402

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala karunia-Nya sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa terpanjatkan kepada Nabi

Muhammad SAW. Alhamdulillah laporan Praktik Pengalaman Lapangan yang

berjudul “” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sehubungan dengan

selesainya penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini tentunya tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak yang senantiasa memberikan bimbingan dan

arahan. Untuk itu, Penulisa mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Mafthukhin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. Bapak Muhamad Aqim Adlam, S.Ag., S.Pd., M.E.I. selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

4. Bapak Dr. Ali Mauludi, AC., M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan

kelompok kami yang senantiasa memberikan memberikan bimbingan dan

arahan kepada kami.

5. Bapak H. Guntur Suprayitno, S.Pd., selaku Manajer KSPPS Baitul Izza

Sejahtera yang bersedia memebrikan izin kepada kami untuk

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

6. Bapak Ariyanto Lubis, S.Pd.I, selaku Dosen Pamong KSPPS Baitul Izza

Sejahtera yang senantiasa memberikan arahan kepada kami selama Praktik

Pengalaman Lapangan.

7. Karyawan dan Staff KSPPS Baitul Izza Sejahtera yang memberikan

arahan demi membantu memperlancar kelancaran kami selama kami

Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Seluruh pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan baik dari lembaga IAIN Tulungagung maupun lembaga

keuangan terkait.

iii

Saya menyadari bahwa laporan Praktik Pengalaman Lapangan saya

ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya memohon kritik dan

saran dari semua pihak demi membangun kesempurnaan tugas ini. Semoga

laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini bermanfaat bagi semua pihak,

pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

Nadya Putri Gunawati

NIM. 12401173013

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran..........................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan.................................................................................2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................3

BAB II PEELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga..........................................................................................4

B. Pelaksanaan Praktik..................................................................................9

C. Permasalahan di Lapangan.......................................................................10

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga................................................................11

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Bagi Hasil dan Wadi’ah Dhomanah/Deposito.......................12

B. Landasan Hukum......................................................................................13

C. Implementasi Bagi Hasil pada Simapanan Deposto (Wadi’ah Dhomanah)

di KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung..........................................14

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................18

B. Saran..........................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) menurut Dewan Syariah

Nasional adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan

syariah dan yang mendapat izin operasional sebagai lembaga keuangan

syariah. Definisi ini menegaskan bahwa suatru Lembaga Keuangan

Syariah harus memenuhi dua unsur, yaitu unsur kesesuaian dengan syariah

Islam dan unsur legalitas operasi sebagai lembaga keuangan.1 Dapat

dikatatakan, Lembaga Keuangan Syariah adalah suatu lembaga yang

melakukan kegiatan operasionalnya tanpa adanya unsur maysir, gharar,

dan riba.

Lembaga Keuangan Syariah dibagi menjadi 2, yaitu Lembaga

Keuangan Syariah Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank.

Salah satu bentuk dari Lembaga Keuangan Non-Bank adalah Koperasi

Syariah. Koperasi Syariah adalah bentuk koperasi yang memiliki prinsip,

tujuan, dan kegiatan usaha yang berdasarkan syariah Islam, yaitu al-

Qur’an dan Assunnah.2 Saat ini Koperasi Syariah telah menunjukkan

perkembangannya yang pesat, hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai

cabang Koperasi Syariah di Indonesia. KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam

Pembiayaan Syariah) merupakan salah satu nama yang digunakan untuk

menyebut Koperasi Syariah. KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

merupakan salah satu dari bentuk lembaga keuangan non-bank yang

bergerak dibidang koperasi syariah.

KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung menjadi salah satu

lembaga keuangan syariah non-bank yang membantu perekonomian

masyarakat. KSPPS Baitul Izza Sejahtera menyediakan macam-macam

produk yang memfasilitasi para anggota yang ingin melakukan funding

1 Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah: “Teori dan Praktik Kontemporer”,

(Jakarta: Salemba Empat, 2016), hlm. 34 2 Gumelar Ardiansyah, Pengertian Koperasi Syariah, dalam http://guruakuntansi.co.id

diakses 2 Februari 2020 pukul 07.19 WIB

http://guruakuntansi.co.id/

2

maupun lending. Salah satu produk yang cukup diminati para anggota

yaitu simpanan deposito (wadi’ah dhomanah). Simpanan ini memfasilitasi

para anggota yang ingin menginvestasikan sebagian dananya di KSPPS

Baitul Izza Sejahtera.

Simpanan deposito merupakan produk sejenis tabungan, dimana

uang yang disetorkan atau diinvestasikan dalam deposito berjangka tidak

boleh ditarik oleh para anggota dan baru dapat dicairkan sesuai tanggal

jatuh temponya.3 Sedangkan, wadi’ah dhomanah adalah akad yang mana

penerima titipan dengan izin atau tanpa izin pemilik barang dapat

memanfaatkan barang titipan tersebut. Bagi hasil berarti suatu sistem yang

meliputi tatacara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dan

pengelola dana.

Simpanan deposito di KSPPS Baitul Izza Sejahtera menggunakan

akad wadi’ah dhomanah dan menggunakan prinsip bagi hasil dengan

nisbah yang telah ditentukan di perjanjian awal. Yang mana

peimplementasian bagi hasil dalam wadi’ah dhomanah ini memiliki ciri

khas tersendiri. Sehimgga, dari uraian tersebut Penulis mengangkat

laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan dengan judul “Implementasi

Bagi Hasil Pada Simpanan Deposito (Wadi’ah Dhomanah) di KSPPS

Baitul Izza Sejahtera Tulungagung”.

B. Tujuan dan Kegunaan

a. Tujuan

Secara umum, tujuan dari penyusunan laporan akhir PPL ini adalah

untuk mengetahui bagaimana praktik yang terjadi di lapangan, apakah

sudah sesuai antara pengapikasiannya dengan teori yang ada. Dalam

laporan ini, lebih fokus dalam pengaplikasian/implementasi dari

prinsip bagi hasil pada simpanan deposito (wadi’ah dhomanah) di

KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung, apakah sudah sesuai

dengan syariat Islam. Selain itu, laporan ini disusun untuk mengetahui

seberapa banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sudah

3 http://cekaja.com diakses 2 Februari 2020 pukul 07.56 WIB

http://cekaja.com/

3

diperoleh selama Praktik Pengalaman Lapangan. Tujuan dari Praktik

Pengalaman Lapangan ini adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga

yang terampil dan profesional di bidangnya, khususnya dalam bidang

perbankan syariah.

b. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Penyusunan laporan akhir dan adanya Praktik Pengalaman

Lapangan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman mahasiswa, serta menambah pengetahuan tentang

penerapan dari ilmu yang sudah dipelajari dengan implementasinya

di lapangan, khususnya materi prinsip bagi hasil.

b. Bagi IAIN Tulungagung

Laporan akhir ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

referensi untuk menyesuaikan kembali antara konsep/teori yang

ada pada kurikulum pendidikan dengan implementasi yang

sebenarnya di lapangan.

c. Bagi KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

Laporan ini daat digunakan sebagai masukan positif dalam

menerapkan prinsip bagi hasil dalam simpanan deposito (wadi’ah

dhomanah).

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Laporan akhir ini dapat digunakan untuk memberikan bahan

rujukan, informasi, dan pertimbangan lain dalam meneliti masalah

yang sama.

C. Waktu daan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di

KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung yang beralamat di Jl. Sulaiman

Al Karim No. 06 Serut, Boyolangu, Tulungagung. Waktu pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan ini dimulai pada tanggal 7 Januari sampai

dengan 7 Februari 2020. Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan

setiap hari Senin sampai dengan Sabtu mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Berdirinya KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Izza

Sejahtera adalah salah satu lembaga keuangan mikro yang

pengoperasiannya menggunakan prisip syariah. KSPPS Baitul Izza

Sejahtera Tulungagung didirikan pada tanggal 25 Mei 2012, yang

memiliki Badan Hukum No.188.4/630/BH/XVI.29/115/V/2012. SIUP

No. 503/36/409.304/KPTSP – PK/III/2011. TDP No. 1331265500004.

TDP No. 133126550004. Berlokasi di desa Serut, Kecamatan

Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Lahirnya koperasi ini diawali dengan musyawarah 55 anggota yang

ingin mendirikan koperasi berbasis syariah. Iuran awal pada waktu itu

sebesar Rp 1.000.000. Pendirian koperasi ini dengan modal Rp

150.000.000 dengan penyetoran simpanan wajib sebesar Rp 100.000

setiap bulan dan simpanan pokok yang telah disetor Rp 25.000.

Koperasi ini berada di kawasan home industry dan dijangkau dengan

akses menuju koperasi yang cukup mudah.

2. Profil KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

Data Akta Pendirian :Pasal 7 Ayat (1) dan pasal 8 UUNo.25/1992

Nama Koperasi :Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan

Syariah (KSPPS) Baitul Izza Sejahtera

Alamat :Jl. Sulaiman Al Karim No. 6 Serut, Boyolangu,

Tulungagung

Jenis Koperasi :Koperasi Syariah

a. Akta Pendirian

Tanggal dan Nomor Akta : 17 Januari 2014 No. 31

5

Nama dan Tempat : KSPPS Baitul Izza Sejahtera

Ds. Serut, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung

b. Akta Perubahan

Tanggal dan No.Akta : 06 April 2016 No. 5

Badan Hukum : 188.4/630/XVI.29/115/2014

c. Badan Hukum

Para pendiri koperasi:

a.) Nama : Amir Mahmud Yunus

Alamat : Ds. Serut, Kec. Boyolangu, kab.Tulungagung

b.) Nama : H. Imam Malik

Alamat : Ds. Serut, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung

c.) Nama : H. Sangidun Akbar

Alamat : Ds. Serut, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung

d.) Nama : Suharyono, S.H.

Alamat : Ds.Gondosuli, Kec.Boyolangu, Kab. Tulungagung

e.) Nama : H. Asrori

Alamat : Ds. Tanjungsari, Kec. Boyolangu, Kab. Blitar

d. Sifat, Visi, Misi, Tujuan, dan Fungsi

Sifat : Memiliki usaha bisnis yang mandiri

Visi : Menjadikan Lembaga Keuangan yang mandiri, kuat, dan

sehat

Misi : Mewujudkan gerakan pembebasab dari ekonomi riba,

rentenir, dan kemiskinan

Tujuan :

a.) Untuk kesejahteraan bersama

b.) Meningkatkan kualitas usaha ekonomi

Fungsi:

a.) Mendorong dan mengembangkan potensi serta kemampuan

ekonomi anggota

b.) Meningkatkan kualitas SDM lebih profesional dan Islami

c.) Menggalang dan mengorganisir potensi masyarakat

6

e. Struktur Organisasi

Susunan Pengurus

a.) Nama : Drs. H. Priyono

Alamat : Ds. Tanjungsari, Boyolangu, Tulungagung

Pekerjaan : PNS

Jabatan : Ketua

b.) Nama : Kemi Durrachman, SP, MMA


Pekerjaan : PNS

Jabatan : Sekretaris

c.) Nama : Drs. H. Fauzi

Alamat : Ds. Serut, Boyolangu, Tulungagung

Pekerjaan : PNS

Jabatan : Bendahara

Dewan Pengawas

a.) Nama : H. Suliyanto


Pekerjaan : Wiraswasta

b.) Nama : H. Abdul Ghoffar


Pekerjaan : Wiraswasta

c.) Nama : Drs. H. Sugiyat Assidiqi, MM


Pekerjaan : Pensiunan PNS

Pengelola

a.) Nama : H. Guntur Suprayitno

Alamat : Jl. Ir. Juanda, Jepun, Tulungagung

Jabatan : Manajer

b.) Nama : Titin Setyaningsih

Alamat : Ds. Ngebong, Campurdarat, Tulungagung

7

Jabatan : Akunting

c.) Nama : Ariyanto Lubis, S.Pd.I


Jabatan : Analisis Officer

d.) Nama : Achmad Agus Rifai

Alamat : Ds. Sranggahan, Boyolangu, Tulungagung

Jabatan : Marketing

e.) Nama : Nisa Bella


Jabatan : Staf Akunting

f.) Nama : Rizal Anasta

Alamat : Ds. Ngrance, Bangungjaya, Tulungagung

Jabatan : Marketing

g.) Nama : Isnain Mirza


Jabatan : Analisis Officer

f. Produk-produk KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

Dalam rangka memenuhi kebutuhan para nasabahnya, KSPPS

Baitul Izza Sejahtera Tulungagung menyediakan berbagai macam

produk, baik simpanan maupun pembiayaan. Berikut ini akan

dijelaskan produk-produk dari KSPPS Baitul Izza Sejahtera

Tulungagung:

a.) Simpanan/Funding

1. Simpanan Mudharabah (Simudah)

Simpanan ini menggunakan sistem bagi hasil tanpa

dikenakan potongan sedikitpun dan dapat ditarik sewaktu-

waktu oleh anggota. Untuk membuka tabungan ini anggota

harus mengisi formulir pendaftaran dan menyetorkan uang

minimal Rp 50.000 sebagai setoran awal.

2. Simpanan Haji

Simpanan ini hanya dapat ditarik oleh anggota ketika

hendak menunaikan haji. Untuk membuka tabungan ini,

8

anggota hanya memerlukan uang minimal Rp 50.000

sebagai setoran awal dan mengisi formulir pendaftaran.

3. Simpanan Umroh

Simpanan yang hanya dapat ditarik oleh anggota ketika

hendak menunaikan umroh. Untuk membuka tabungan ini,

anggota hanya memerlukan uang Rp 50.000 sebagai setoran

awal dan mengisi formulir pendaftaran.

4. Simpanan Pendidikan

Simpanan yang diperuntukkan untuk kalangan pelajar,

khususnya bagi siswa-siswi SMP/SMK Baitul Izza.

Simpanan ini bisa ditarik sewaktu-waktu oleh siswa.

5. Simpanan Qurban

Simpanan ini diperuntukkan untuk semua kalangan

masyarakat, simpanan ini dapat diambil menjelang Hari

Raya Idul Adha untuk membeli hewan qurban.

6. Simpanan Hari Tua

Simpanan ini hanya bisa diambil ketika anggota telah

berusia tua. Untuk membuka tabungan ini, anggota hanya

memerlukan Rp 50.000 untuk setoran awal dan mengisi

formulir pendaftaran.

b.) Wadi’ah Dhomanah (Deposito)

Deposito ini deposito ini dibedakan menjadi 4 jangka waktu,

yaitu:

1. Jangka waktu 3 bulan

Simpanan berjangka ini hanya bisa ditarik dalam jangka

waktu 3 bulan sekali dengan jumlah uang dan waktu yang

sesuai dengan kesepakatan pengambilan awal.





9



waktu 12 bulan atau satu tahun sekali dengan jumlah uang

dan waktu yang sesuai dengan kesepakatan pengambilan

awal.


Simpanan berjangka ini hanya bisa diambil dalam jangka



c.) Pembiayaan/Lending

Pembiayaan dana talangan haji atau umroh dan moal usaha

dengan menggunakan beberapa akad diantaranya mudhrabah,

ijarah, murabahah, dan wakalah.

Adapun sifat pembiayaan yang disediakan adalah:

1. Produktif

Contohnya : usaha pakaian atau konveksi, usaha

peternakan, bengkel, dan pertanian.

2. Konsumtif

Contohnya : pembelian kendaraan, pembelian alat rumah

tangga, dan lain-lain.

3. Jasa

Contohnya : pendaftaran sekolah, biaya rumah sakit, dan

lain-lain.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Waktu pelaksanaan : tanggal 7 Jaanuari – 7 Februari 2020

Tempat pelaksanaan : KSPPS Baitul Iza Sejahtera Tulungagung

Alamat : Jl. Sulaiman Al Karim No. 06 Serut, Boyolangu,

Tulungagung Telp. 085-230-257-354

Kegiatan selama Praktik Pengalaman Lapangan di KSPPS Baitul Izza

Sejahtera Tulungagung:

10

1. Membantu membersihkan dan merapikan lokasi kantor setiap pagi

dengan sebagian pegawai kantor,

2. Pengenalan dan penjelasan produk simpanan maupun pembiayaan oleh

Dosen Pamong,

3. Pengamatan terhadap segala bentuk kegiatan disana,

4. Membantu dan melayani nasabah dalam pembayaran angsuran,

setoran, penarikan, dan pembukuan rekening,

5. Membantu mengecek ulang dana yang masuk dan keluar di buku

besar,

6. Membantu melayani pengajuan pembiayaan,

7. Membantu pembukuan,

8. Membantu mengarsipkan pembukuan.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama proses pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

berlangsung, saya mengamati berbagai macam kegiatan yang terjadi di

KSPPS Baitul Izza Sejahtera. Para anggota KSPPS Baitul Izza Sejahtera

sangat berpartisipasi dalam kegiatan penyimpanan maupun pembiayaan

dengan adanya produk-produk simpanan maupun pembiayaan yang

disediakan oleh KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung. Salah satu

produk simpanan yang diminati anggota adalah simpanan deposito

(wadi’ah dhomanah). Simpanan deposito merupakan salah satu produk

simpanan di KSPPS Baitul Izza Sejahtera yang mana anggota hanya dapat

melakukan penarikan sesuai jangka waktu jatuh temponya. Dalam setiap

jangka waktu tersebut terdapat pembagian nisbah bagi hasil yang berbeda-

beda, baik untuk anggota maupun pihak koperasi. Jangka waktu tersebut

meliputi 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan sesuai dengan keinginan

anggota. Jika ditinjau dari segi teori, implementasi bagi hasil hanya dapat

dilakukan dengan menggunakan akad mudharabah dan musyarakah,

sedangkan dalam akad wadi’ah dhomanah penerima titipan hanya boleh

memberikan bonus secara sukarela kepada pemilik barang atas

pemanfaatan barang titipan tersebut.

11

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Simpanan deposito (wadi’ah dhomanah) merupakan salah satu

sumber dana di KSPPS Baitul Izza Sejahtera. Dengan adanya simpanan

deposito dari para anggota tersebut, dapat digunakan koperasi dalam

kegiatan pembiayaan. Dengan proses yang sangat mudah dalam

pembukaan simpanan deposito ini, tentunya menarik simpati dan minat

para anggota untuk menggunakannya. Simpanan deposito merupakan

salah satu simpanan yang memfasilitasi para anggota yang ingin

menginvestasikan dananya. Dari investasi tersebut nasabah akan

mendapatkan bagi hasil dari hasil yang diperoleh dalam pengelolaan dana

tersebut oleh pihak koperasi berdasarkan kesepakatan awal. Selain itu,

simpanan deposito juga memberikan fasilitas lain yang menarik untuk para

anggota.

12

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bagi Hasil dan Wadi’ah Dhomanah/Deposito

1. Bagi Hasil

Menurut Al-Qardhawi, bagi hasil adalah dimana kedua belah pihak

akan berbagi keuntungan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati

dimana bagi hasil mensyaratkan kerjasama pemilik modal dengan

usaha/kerja untuk kepentingan yang saling menguntungkan kedua belah

pihak, sekaligus untuk mensyaratkan. Dalam sistem bagi hasil terdapat

prinsip-prinsip untuk menjalankan aktivitasnya yaitu:

1. Prinsip keadilan dan kehati-hatian tercermin dari penerapan imbalan

atas dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang

disepakati bersama antara bank dengan nasabah;

2. Prinsip kesederajatan, menempatkan nasabah penyimpan dana,

pengguna dana, maupun bank pada kedudukan yang sama dan

sederajat tercermin hak, kewajiban, risiko,dan keuntungan yang

berimbang antara nasabah penyimpan dana, pengguna dana, maupun

bank;

3. Prinsip ketentraman.4

Dalam perjanjian bagi hasil yang disepakati adalah proporsi

pembagian hasil (disebut nisbah bagi hasil) dalam ukuran presentase atas

kemungkinan hasil produktivitas nyata. Teori Profit Loss Sharing (bagi

hasil) dikembangkan dalam dua model, yakni model mudharabah dan

musyarakah. Perbedaan bunga dengan bagi hasil dapat dilihat dalam tabel

berikut:5

4 Novita Erliana Sari, dkk, “Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dan Pengaruhnya Terhadap

Keputusan Menabung Pada Nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Madiun” dalam

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id, diakses 2 Februari 2020 5 Muchlis Yahya dan Edy Yusuf Agunggunanto, “Teori Bagi Hasil (Profit and Sharing)

Dan Perbankan Syariah Dalam Ekonomi Syariah” dalam http://ejournal.undip.ac.id, diakses 2

Februari 2020

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/

http://ejournal.undip.ac.id/

13

Bunga Bagi Hasil

Tidak terdapat risk and return sharing.

Besarnya bunga ditentukan pada saat

akad. Jadi, terdapat asumsi pemakaian

dana pasti mendatangkan keuntungan

Berdasarkan risk and sharing.

Besarnya nisbah bagi hasil disepakati

pada saat akad dibuat dengan

berpedoman pada kemungkinan adanya

resiko untung rugi.

Besarnya bunga berdasarkan presentase

atas modal (pokok pinjaman). Besaran

bunga biasanya lebih ditentukan

berdasarkan tingkat bunga pasar

(market interest rate)

Besaran nisbah bagi hasil berdasarkan

presentase atas keuntungan yang

diperoleh. Besaran nisbah bagi hasil

disepakati lebih didasarkan atas

konstribusi masing-masing pihak,

prospek perolehan keuntungan, dan

tingkat resiko yang mungkin terjadi.

Pembayaran bunga tetap sebagai mana

dalam perjanjian, tidak terpengaruh

pada hasil riil dari pemanfaatan dana.

Jumlah nominal bagi hasil akan

berfluktuasi sesuai dengan keuntungan

riil dari pemanfaatan dana.

Eksistensi bunga diragukan oleh

hampir semua agama samawi, para

pemikir besar, bahkan ekonom.

Eksistensi berdasarkan nilai-nilai

keadilan yang bersumber dari syariah

Islam.

2. Wadi’ah Dhomanah (Deposito)

Wadi’ah dhomanah adalah akad penitipan barang atau uang

dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin pemilik barang

dapat memanfaatkan barang atau uang yang dititipkan dan harus

bertanggungjawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang

tersebut. Pada umumnya aplikasi dari akad wadi’ah dhomanah berupa

giro atau tabungan.6

B. Landasan Hukum

Dalam hukum Islam, penerapan bagi hasil harus memperhatikan

prinsip at-taawun yang berarti tolong-menolong. Hal ini bermaksud untuk

saling tolong-menolong dan membantu antara sesama dalam hal kebaikan.

Sebagaimana tercantum dalam firman Allah dalam al-Qur’an surah al-

Maidah ayat 2 yang memiliki arti:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan

taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan

6 Mujiatun Ridawati, “Yad Amanah Dan Yad Dhamanah (Telaah Konsep Penghimpunan

Dana Pada Produk Sistem Wadi’ah)” dalam http://ejournal.kopertais4.or.id, diakses 4 Februari

2020

http://ejournal.kopertais4.or.id/

14

pelanggaran, dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah

amat berat siksanya.”

Sedangkan, hadits tentang bagi hasil terdapat dalam HR. Ibnu

Majah yaitu sebagai berikut:

“Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda “tiga hal

yang di dalamnya terdapat keberkatan. Jual-beli secara tangguh,

muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung

untuk keperluan rumah bukan untuk dijual.”

C. Implementasi Bagi Hasil pada Simpanan Deposito (Wadi’ah

Dhomanah) di KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung

Simpanan deposito (wadi’ah dhomanah) merupakan suatu produk

yang ditawarkan oleh KSPPS Baitul Izza Sejahtera Tulungagung dan

ditujukan kepada masyarakat yang ingin menginvestasikan sebagian

dananya dengan prinsip syariah. Untuk mengetahui apakah produk

tersebut benar-benar syariah atau tidak, maka sebagai masyarakat juga

harus mengetahui mekanisme pengajuan produk ini. Secara singkat proses

pengajuan simpanan deposito (wadi’ah dhomanan), yaitu:

1. Meendaftarkan diri terlebih dahulu ke KSPPS Baitul Izza Sejahtera.

Kaerna, KSPPS Baitul Izza Sejahtera akan memberikan fasilitas

simpanan ini jika telah terdaftar menjadi anggota.

2. Anggota datang ke KSPPS Baitul Izza Sejahtera dengan membawa

pesryaratan dan mengisi formulir pendaftaran.

3. Ketika persyaratan telah terpenuhi dan formulir pendaftaran telah

terisi, pihak koperasi akan mencetak sertifikat wadiah yang

didalamnya berisi nama anggota, besarnya nisbah bagi hasil, jatuh

tempo pengambilan dengan disertai perjanjian bahwa sebelum jatuh

tempo simpanan tersebut tidak dapat ditarik. Dalam pengajuan

simpanan deposito (wadi’ah dhomanah) tidak ditentukan berapa besar

uang yang harus disetorkan oleh anggota.

4. Anggota yang membuka rekening simpanan wadi’ah

dhomanah/deposito juga harus membuka simpanan

15

mudharabah/SIMUDAH untuk mengingkat menjadi anggota koperasi

dengan menyetorkan iuran wajib sebesar Rp 25.000.

Implementasi bagi hasil di KSPPS Baitul Izza Sejahtera dihitung

berdasarkan laba yang diperoleh koperasi atas pengelolaan dana dengan

dikalikan presentase nisbah bagi hasil yang telah ditentukan sesuai dengan

jangka waktu jatuh temponya. Penghitungan dilakukan dengan aplikasi

yang sudah tersistem dari koperasi untuk melakukan penghitungan secara

akurat dan untuk menghindari kesalahan. Nisbah bagi hasil yang telah

ditentukan oleh KSPPS Baitul Izza Sejahetra Tulungagung berdasarkan 4

jangka waktu, yaitu:

1. Jangka waktu 3 bulan, pembagian nisbah bagi hasil 40 (anggota) : 60

(koperasi)


(koperasi)


(koperasi)


(koperasi)

Dari penghitungan tersebut, secara otomatis bagi hasil sudah

dimasukkan ke dalam rekening simpanan mudharabah/Simudah milik

anggota yang bersangkutan. Karena, dalam hal ini anggota yang

bersangkutan memiliki dua rekening di koperasi, yaitu rekening simpanan

mudharabah/Simudah dan simpanan wadi’ah dhomanah/deposito.

Simpanan mudharabah ini dimasudkan untuk mengikat orang yang

bersangkutan menjadi anggota tetap koperasi dengan menyetorkan iuran

pokok sebesar Rp 25.000 dan iuran wajib sebesar Rp 5.000 per bulan.

Selain itu, rekening simpanan mudharabah/Simudah ini digunakan untuk

memasukkan bagi hasil yang diterima anggota. Sedangkan, simpanan

wadi’ah dhomanah/deposito dimasudkan untuk memasukkan setoran

murni yang dititipkan anggota sebagai investasinya sehingga jumlah uang

anggota pada simpanan wadi’ah dhomanah/deposito bersaldo tetap sampai

jatuh temponya, karena bagi hasil dari investasi ini telah dimasukkan ke

16

dalam rekening simpanan mudharabah.simudah anggota yang

bersangkutan.

Dijelaskan sebelumnya, bahwa anggota dapat menarik

simpanannya apabila telah jatuh tempo dan tidak diperbolehkan

melakukan penarikan sebelum jatuh tempo. Apabila telah jatuh temponya,

anggota dapat memilih untuk menarik simpanan tersebut atau

memperpanjang jangka waktunya. Jika anggota memilih melakukan

penarikan, maka anggota akan memperoleh sebesar dana yang

disimpannya ditambah bagi hasil yang telah disepakati dan ditentukan di

awal perjanjian. Namun, jika anggota menghendaki untuk

memperpanjangnya, maka jangka waktu perpanjangan simpanan deposito

(wadi’ah dhomanah) juga sesuai dengan keinginan anggota. Jangka waktu

perpanjangan tersebut juga akan mempengaruhi besarnya nisbah bagi

hasil. Nisbah bagi hasil akan berubah sesuai dengan jangka waktu

simpanan deposito (wadi’ah dhomanah) yang baru. Selain dapat menarik

seluruhnya atau memperpanjangnya, anggota juga dapat menarik sebagian

saja yang diinginkan untuk dipindahbukukan ke simpanan mudharabah

(Simudah) dengan tujuan agar dapat ditarik sewaktu-waktu jika anggota

membutuhkannya dan sebagian sisanya tetap dalam rekening simpanan

deposito (wadi’ah dhomanah) anggota.

Namun, banyak anggota yang kurang teliti dalam memperhatikan

kapan tanggal jatuh tempo simpanan wadi’ah dhomanah/deposito miliknya

tersebut. Sehingga, anggota yang kurang teliti tersebut sering datang ke

koperasi untuk menarik simpanan wadi’ah dhomanah/deposito miliknya

sebelum jatuh tempo. Selain itu, mereka sering meminta bagi hasil yang

menjadi porsinya sebelum jatuh temponya. Hal tersebut tentunya menjadi

permasalahan pihak koperasi untuk menjelaskan ulang isi perjanjian yang

di dalamnya termasuk kapan tanggal jatuh temponya dan untuk anggota

sebaiknya lebih teliti dan cermat dalam hal membaca isi perjanjian dan

melihat kapan tanggal jatuh tempo simpanan wadi’ah dhomanah/deposito

miliknya.

17

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bagi hasil adalah pembagian keuntungan antara pemilik modal

dengan pengelola modal sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah

disepakati di awal perjanjian. KSPPS Baitul Izza Sejahtera

mengimpementasikan prinsip bagi hasil ini pada salah satu produknya,

yaitu simpanan wadi’ah dhomanah/deposito. Dalam simpanan wadi’ah

dhomanah/deposto, diketahui bahwa bagi hasil dibedakan berdasarkan

jangka waktu jatuh temponya, yaitu 3, 6, 12, dan 24 bulan. Dalam hal ini,

anggota memiliki rekening simpanan mudharabah dan simpanan wadi’ah

dhomanah. Simpanan mudharabah untuk memasukkan bagi hasil yang

diperolehnya, sehingga jumlah nominal pada simpanan wa’diah bersaldo

tetap sampai jatuh temponya. Apabila setelah jatuh temponya, anggota

diberikan kesempatan untuk memilih menarik, memperpanjang atau

memindahbukukan saldo simpanan wadi’ahnya tersebut.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Sebaiknya, pihak pengelola Praktik Pengalaman Lapangan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam memberikan pengarahan kepada

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk secara rutin melakukan

evaluasi kepada mahasiswa yang PPL di lembaga yang menjadi

kewajibannya.

2. Untuk Lembaga Praktik Pengalaman Lapangan

Sebaiknya, pihak lembaga memberikan evaluasi kepada

mahasiswa yang sedang PPL. Selain itu, juga diperlukan penjelasan

secara detail mengenai produk-produk yang ada beserta bagaimana

praktiknya. Sehingga mahasiswa memperoleh pengetahuan yang lebih

luas, bukan hanya teori namun juga praktiknya.

18

3. Untuk Mahasiswa

Sebaiknya, mahasiswa harus aktif menanyakan praktik-praktik

tentang kegiatan operasional di lembaga. Selain itu, mahasiswa

seebaiknya juga aktif membantu kegiatan pelayanan di lembaga dan

menaati semua peraturanyang ada di lembaga.

19

DAFTAR PUSTAKA

Angunggunanto, Muchlis Yahya dan Edy Yusuf. 2011. “Teori Bagi Hasil (Profit

and Sharing) Dan Perbankan Syariah Dalam Ekonomi Syariah”. Jurnal

Dinamika Ekonomi Pembangunan, (Online), 1(1): 65-73,

(http://ejournal.undip.ac.id), diakses 2 Februari 2020.

Ardiansyah, Gumelar Ardiansyah. Pengertian Koperasi Syariah. dalam

http://guruakuntansi.co.id diakses 2 Februari 2020 pukul 07.19 WIB

http://cekaja.com diakses 2 Februari 2020 pukul 07.56 WIB

Ridawati, Mujiatun. 2016. “Yad Amanah Dan Yad Dhamanah (Telaah Konsep

Penghimpunan Dana Pada Produk Sistem Wadi’ah)”. Jurnal Tafaqquh,

(Online), 1(2): 24-33, (http://ejournal.kopertais4.or.id), diakses 4 Februari

2020.

Sari, Novita Erliana, dkk. 2017. “Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Menabung Pada Nasabah Bank Muamalat Kantor

Cabang Madiun”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, (Online),

5(2): 1-11, (http://ojs.fkip.ummetro.ac.id), diakses 2 Februari 2020.

Yaya, Rizal. 2016. Akuntansi Perbankan Syariah: “Teori dan Praktik

Kontemporer”. Jakarta: Salemba Empat.

http://ejournal.undip.ac.id/

http://guruakuntansi.co.id/

http://cekaja.com/

http://ejournal.kopertais4.or.id/

http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

GELOMBANG 1 TAHUN 2020

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Seelasa – Sabtu tanggal 7-11 bulan Januari Tahun

2020, bertempat di lembaga KSPSS BAITUL IZZA SEJAHTERA

TULUNGAGUNG, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan

Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun

2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Nadya Putri Gunawati/12401173013/PS

Hari/Tanggal : Selasa, 7 Januari 2020

Bentuk kegiatan adalah : Hari ini adalah hari pertama saya masuk PPL.

Di hari pertama PPL ini belum ada kegiatan yang harus kami lakukan.

Kami hanya diberikan briefing oleh pak Ariyanto selaku Dosen

Pembimbing kami. Sebelum dibriefing kami memperkenalkan diri terlebih

dahulu kepada semua pegawai yang ada di sana. Kemudian Pak Anto

memberikan briefing mengenai apa saja yang perlu kami lakukan di sana

dan tentang pergantian/rolling tempat PPL. Setelah di birefing, kami

diperkenankan untuk mengunjungi kantor cabang yang berada di Bangun

Jaya, Pakel. Di cabang Bangun Jaya, kami juga memperkenalkan diri

kepada para pegawai di sana, begitupun sebaliknya.

Hari/Tanggal : Rabu, 8 Januari 2020

Bentuk kegiatan adalah : Hari ini saya dan Ulfa ditempatkan di kantor

cabang Serut, kami datang 5 menit sebelum kantor dibuka. Kegiatan awal

kami adalah membantu bersih-bersih kantor terlebih dahulu seperti

menyapu, dll. Setelah itu, saya duduk di bagian teller bersebelahan

dengan mbak Nisa dan Ulfa duduk di bagian Customer Service. Di hari

pertama, kami hanya mengamati bagaimana pelayanan di sana. Saya

juga membantu dalam penghitungan uang, dll.

Hari/Tanggal : Kamis, 9 Januari 2020 Bentuk kegiatan adalah : Kegiatan saya hari ini masih sama seperti yang kemarin. Setiap pagi saya selalu membantu mbak Nisa untuk membersihkan kantor, seperti menyapu, dll. Setelah itu saya duduk di samping mbak Nisa selaku teller. Saya juga mengamati apa saja yang

dilakukan mbak Nisa. Saya juga membantu mbak Nisa dalam melayani nasabah, seperti nasabah yang ingin melakukan pengambilan uang, menabung, ataupun kegiatan lainnya. Hari/Tanggal : Jumat, 10 Januari 2020 Bentuk kegiatan adalah : Kegiatan saya hari ini masih sama seperti yang kemarin. Setiap pagi saya membantu mbak Nisa membersihkan kantor, seperti menyapu, dll. Hari ini saya dan Ulfa diberikan tugas oleh pak Guntur untuk merekap data nasabah yang pelakukan pembiayaan di KSPPS Baitul Izza Sejahtera. Rekapan tersebut meliputi data nasabah, jumlah pinjaman, jatuh tempo pinjaman, dll. Setelah selesai melakukan rekapan tersebut, saya kembali membantu mbak Nisa di teller untuk melayani nasabah. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Januari 2020 Bentuk kegiatan adalah : Kegiatan saya hari ini masih sama seperti yang kemarin. Setiap pagi saya membantu mbak Nisa membersihkan kantor, seperti menyapu, dll. Hari ini saya membantu mbak Nisa di teller. Membantu melayani nasabah yang akan menabung, mengambil tabungan, dan kegiatan lainnya. Saya juga membantu mbak Nisa untuk melakukan kegiatan lainnya seperti menghitung uang, dll.

Tulungagung, 11 Januari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Ariyanto Lubis, S.Pd.I





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin – Sabtu tanggal 13-18 bulan Januari Tahun






Hari/Tanggal : Senin, 13 Januari 2020

Bentuk kegiatan adalah : Hari ini saya ditempatkan di cabang Bangun

Jaya, Pakel. Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5 menit

sebelum kantor dibuka. Setelah kantor buka, saya membantu

membersihkan kantor seperti menyapu, dll. Setelah itu, saya duduk di

meja teller untuk membantu bu Titin memberikan pelayanan kepada

nasabah. Saya membantu menyediakan bukti transaksi, dan lain-lainnya.

Pukul 12.00, kantor tutup karena istirahat. Saya tetap di kantor untuk

istirahat makan dan sholat. Pukul 13.00, kantor buka kembali. Saya

melanjutkan kegiatan untuk membantu bu Titin. Sebelum kantor tutup,

saya membantu mengarsipkan bukti transaksi dan laporan keuangan

harian koperasi. Dan saya pulang pukul 15.00.


Bentuk kegiatan adalah : Hari ini kegiatan saya masih sama seperti

yang kemarin. Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5 menit









harian koperasi. Dan saya pulang pukul 15.00.


Bentuk kegiatan adalah : Hari ini saya masih ditempatkan di cabang

Bangun Jaya, Pakel. Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5

menit sebelum kantor dibuka. Setelah kantor buka, saya membantu

membersihkan kantor seperti menyapu, dll. Kegiatan saya masih sama

seperti yang kematin, saya duduk di meja teller untuk membantu bu Titin

memberikan pelayanan kepada nasabah. Saya membantu menyediakan

bukti transaksi, dan lain-lainnya. Pada jam istirahat bu Titin, menyuruh

saya untuk membeli makan siang untuk pegawai kantor. Pada pukul

13.00, kantor buka kembali dan para karyawan kantor sudah datang.

Setelah itu, saya melakukan kegiatan seperti biasa. Kantor tutup pukul

15.00. Sebelum pulang, saya membantu bu Titin untuk mengarsipkan

bukti transaksi dan laporan keuangan harian koperasi.

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Januari 2020







bukti transaksi, dan lain-lainnya. Hari ini, saya membantu merekap data

nasabah pembiayaan yang melakukan pembiayaan di KSPSS Baitul Izza

Sejahtera. Banyak nasabah yang mengajukan pembiayaan di KSPPS

Baitul Izza Sejahtera. Pada jam istirahat, saya dan teman saya tetap di

kantor dan ishoma di kantor. Pukul 13.00, kantor buka kembali dan saya

melanjutkan kegiatan seperti biasanya yaitu membantu bu Titin. Pada

pukul 15.00 kantor tutup, sebelum saya pulang saya membantu bu Titin

untuk mengarsipkan bukti transaksi dan laporan keuangan harian

koperasi.

Hari/Tanggal : Jumat, 17 Januari 2020





seperti yang kemarin, saya duduk di meja teller untuk membantu bu Titin


bukti transaksi, dan lain-lainnya. Bu titin memberitahu saya bagaimana

cara menginput transaksi pada sistem. Pada jam istirahat, saya seperti

biasanya yaitu ishoma di kantor. Pukul 13.00 kantor buka kembali dan

saya melanjutkan kegiatan seperti sebelumnya. Pukul 15.00 kantor tutup

dan saya pulang.

Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Januari 2020








cara menginput transaksi pada sistem. Pada pukul 12.00 saya istirahat

dan ishoma di kantor. Pukul 13.00 kantor buka kembali dan saya

melanjutkan kegiatan seperti biasa. Pukul 15.00 kantor tutup, sebelum

saya pulang saya membantu bu Titin untuk mengarsipkan bukti transaksi

dan laporan keuangan harian koperasi.








TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin – Jumat tanggal 20-24 bulan Januari Tahun







Bentuk kegiatan adalah : Hari ini saya ditempatkan di cabang Serut,

Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5 menit sebelum

kantor dibuka. Setelah kantor buka, saya membantu membersihkan kantor

seperti menyapu, dll. Setelah itu, saya duduk di meja teller untuk

membantu mbak Nisa untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.

Saya membantu menyediakan bukti transaksi, dan lain-lainnya. Saya juga

diperintah untuk menghitung uang, yang mana penghitungan dilakukan

secara manual guna untuk melatih kemampuan saya menghitung uang

dengan jari. Meskipun di koperasi sudah terdapat mesin hitung uang,

namun saya ingin menghitungnya dengan jari untuk melatih kemampuan

saya. Dan uang yang saya hitung jumlahnya juga lumayan banyak, namun

hanya terdiri dari lembaran Rp 50.000 dan Rp 100.000. Pukul 12.00 saya

pulang untuk istirahat dan kembali lagi pukul 13.00. setelah itu, saya

melanjutkan kegiatan seperti biasa lagi. Dan pukul 15.30 kami pulang.


Bentuk kegiatan adalah :Kegiatan saya hari ini masih sama seperti

yang kemarin. Saya masih ditempatkan di cabang Serut. Saya tiba disana

5 menit sebelum kantor buka. Setelah kantor buka, saya membantu mbak

Nisa untuk membersihkan kantor seperti menyapu, dll. Setelah itu saya

duduk di meja Customer Service dan mengamati transaksi yang terjadi di

sana, seperti transaksi pembiayaan. Pada jam istirahat saya pulang ke

kost dan kembali lagi ke kantor pukul 13.00. Saya duduk di meja teller

untuk membantu mbak Nisa memberikan pelayanan kepada nasabah.

Hampir setiap hari kegiatan yang saya lakukan adalah sama. Saya sambil

bertanya-tanya mengenai produk-produk yang ada di koperasi itu apa

saja. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan saya sebagai bahan

laporan PPL.



Serut, Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5 menit sebelum




Saya mendapatkan nasabah anak-anak SMP Baitul Izza yang ingin

melakukan penarikan tunai dan p[enyetoran tunai. Dan ada pula nasabah

anak-anak SD yang hanya ingin melakukan cek saldo dan bertanya

mendapatkan kiriman atau tidak. Saya membantu menyediakan bukti

transaksi, dan lain-lainnya. Saya melayani nasabah dengan penuh

keramahan. Seperti biasa, saya pulang pada jam istirahat dan kembali lagi

ke kantor pukul 13.00. Setelah itu, saya melakukan kegiatan seperti

sebelumnya. Namun, nasabah banyak yang keperluannya untuk

pembiayaan. Jadi, tidak perlu melakukan transaksi melalui teller. Lalu,

pukul 15.30 saya pulang. Sebelum saya pulang, terlebih dahulu saya

membantu mbak Nisa untuk melakukan pengarsipan bukti transaksi dan

laporan keuangan harian.





seperti menyapu, dll. Setelah itu, saya melakukan kegiatan sama seperti

yang kemarin. Saya duduk di meja teller untuk membantu mbak Nisa

untuk memberikan pelayanan kepada nasabah. Saya membantu

menyediakan bukti transaksi, dan lain-lainnya. Saya melayani nasabah

dengan penuh keramahan. Seperti biasa, banyak nasabah yang datang

untuk melakukan transaksi. Saya melayani nasabah yang ingin

bertransaksi seperti menanyakan keperluannya, rata-rata keperluan

nasabah antara lain yaitu melakukan penarikan tunai, penyetoran, dan

pembayaran angsuran pembiayaan. Saya pulang pada jam istirahat pukul

12.00 dan kembali lagi ke kantor pukul 13.00. setelah itu, saya melakukan

kegiatan seperti sebelumnya. Namun, nasabah banyak yang

keperluannya untuk pembiayaan. Jadi, tidak perlu melakukan transaksi

melalui teller. Lalu, pukul 15.30 saya pulang. Sebelum pulang saya

membantu mbak Nisa untuk mengarsipkan bukti transaksi dan laporan

keuangan harian.













pembayaran angsuran pembiayaan. Namun, hari ini saya masuk hanya

sampai pukul 10.00. saya izin pulang terlebih dahulu karena ada kegiatan

kuliah yaitu konsultasi DPA tentang pemrograman mata kuliah online.








TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin – Sabtu tanggal 27 Januari – 1 Februari Tahun

















harian koperasi.










melanjutkan kegiatan untuk membantu bu Titin. Saya diminta untuk

membantu menghitung uang secara manual, hal ini bertujuan untuk

melatih keahlian jari tangan saya. Sebelum kantor tutup, saya membantu

mengarsipkan bukti transaksi dan laporan keuangan harian koperasi. Dan

kantor tutup jam 15.00.



Bangun Jaya, Pakel. Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5

menit sebelum kantor dibuka. Setelah kantor buka, saya membantu




bukti transaksi, dan lain-lainnya. Selain itu, mas Rizal juga menyuruh saya

untuk mengarsipkan dan menulis formulir pendaftaran para nasabah yang

ingin melakukan pembiayaan disana. Pada jam istirahat semua karyawan

kantor pulang, saya dan teman saya tetap di kantor untuk ishoma. Selah

jam 13.00, kantor buka kembali. Saya melakukan kegiatan seperti

biasanya. Pada pukul 15.00, saya pulang. Sebelumnya saya membantu

bu Titin untuk mengarsipkan laporan keuangan harian koperasi.








bukti transaksi, dan lain-lainnya. Hari ini, saya membantu merekap data

nasabah pembiayaan yang melakukan pembiayaan di KSPSS Baitul Izza

Sejahtera. Pukul 12.00-13.00 saya istirahat dan ishoma di kantor,

sedangkan karyawan pulang. Dan saya pulang pukul 15.00. Sebelum

pulang, saya membantu bu Titin untuk mengarsipkan laporan keuangan

harian koperasi.









cara menginput transaksi pada sistem. Pukul 12.00-13.00 saya istirahat

dan ishoma di kantor. Setelah itu, kantor buka lagi pukul 13.00, kemudian

saya melanjutkan kegiatan seperti biasanya. Saya pulang pukul 15.00,

sebelum saya pulang saya membantu bu Titin untuk mengarsipkan

laporan keuangan harian koperasi.

Hari/Tanggal : Sabtu, 1 Februari 2020







bukti transaksi, dan lain-lainnya. Karena, hari ini hari Sabtu koperasi

hanya buka setengah hari, sehingga nasabah yang datang lumayan

sedikit. Kegiatan saya juga cukup mengamati kegiatan yang terjadi

disana. Setelah pukul 12.00, kantor tutup. Namun, sebelum pulang saya

membantu bu Titin untuk mengarsipkan laporan keuangan harian koperasi

terlebih dahulu.

Tulungagung, 1 Februari 2020







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin – Jumat tanggal 3-7 bulan Februari Tahun






Hari/Tanggal : Senin, 3 Februari 2020

Bentuk kegiatan adalah : Hari ini saya ditempatkan di cabang Serut,

Kantor buka pukul 08.00 WIB dan saya tiba disana 5 menit sebelum




Saya membantu menyediakan bukti transaksi, dan lain-lainnya. Saya juga

membantu pak Guntur untuk merekap SHU para anggota. Selain itu, juga

menghitung SHU yang diterima anggota. Pukul 12.00 saya pulang untuk

istirahat dan kembali lagi pukul 13.00. setelah itu, saya melanjutkan

kegiatan seperti biasa lagi. Dan pukul 15.30 kami pulang.

Hari/Tanggal : Selasa, 4 Februari 2020

Bentuk kegiatan adalah :Kegiatan saya hari ini masih sama seperti

yang kemarin. Saya masih ditempatkan di cabang Serut. Saya tiba disana

5 menit sebelum kantor buka. Setelah kantor buka, saya membantu mbak

Nisa untuk membersihkan kantor seperti menyapu, dll. Setelah itu saya

duduk di meja Customer Service dan mengamati transaksi yang terjadi di

sana, seperti transaksi pembiayaan. Pada jam istirahat saya pulang ke

kost dan kembali lagi ke kantor pukul 13.00. Kegiatan saya setelah

istirahat sama seperti yang sebelumnya, namun kali ini saya yang

bergantian untuk duduk di meja teller membantu mbak Nisa memberikan

pelayanan kepada nasabah. Memberikan pelayanan kepada para anggota

yang ingin melakukan transaksi seperti menabung, tarik tunai, ataupun

membayar angsuran. Sekitar pukul 13.45, Dosen Pembimbing Lapangan

saya yaitu bapak Ali Mauludi datang ke lembaga untuk melakukan

penutupan PPL. Di sana juga ada 3 teman saya lainnya yang merupakan

anggota kelompok PPL saya. Selain melakukan penutupan PPL, bapak Ali

Mauludi juga memberikan pengarahan kepada kami tentang penulisan

laporan akhir PPL. Setelah memberikan pengarahan tersebut kemudian

kami foto sebagai dokumentasi. Setelah itu, kami melakukan kegiatan

seperti biasa. Sekitar pukul 15.00, kantor tutup dan kami pun pulang.

Hari/Tanggal : Rabu, 5 Februari 2020






Banyak nasabah yang bertransaksi di sana dengan berbagai macam-

macam kepentingan. Saya membantu mbak Nisa melayani nasabah

seperti menyiapkan bukti transaksi dan memintakan tandatangan pada

bukti transaksi. Selain itu, saya juga menghitung jumlah uang yang akan

ditabungkan nasabah.Seperti biasa, saya pulang pada jam istirahat dan

kembali lagi ke kantor pukul 13.00. Setelah itu, saya melakukan kegiatan

seperti sebelumnya. Saya duduk di meja customer service. Saya diminta

untuk membantu pak Guntur menyiapkan lembaran-lembaran fotocopyan

kertas yang berisi dokumen koperasi. Lalu, pukul 15.30 saya pulang.

Sebelum saya pulang, terlebih dahulu saya membantu mbak Nisa untuk

melakukan pengarsipan bukti transaksi dan laporan keuangan harian.

Hari/Tanggal : Kamis, 6 Februari 2020












pembayaran angsuran pembiayaan. Saya pulang pada jam istirahat pukul

12.00 dan kembali lagi ke kantor pukul 13.00. setelah itu, saya melakukan

kegiatan seperti sebelumnya. Saya mengamati berbagai macam transaksi

yang terjadi di sana. Hal ini tentunya akan menambah wawasan

pengetahuan saya. Lalu, pukul 15.30 saya pulang. Sebelum pulang saya

membantu mbak Nisa untuk mengarsipkan bukti transaksi dan laporan

keuangan harian.

Hari/Tanggal : Jumat, 7 Februari 2020

Bentuk kegiatan adalah : Hari ini adalah hari terakhir PPL saya. Saya

dan teman-teman kelompok saya melakukan perpisahan dan

berterimakasih kepada KSPPS Baitul Izza yang telah memberikan izin

kepada kami melakukan PPL di sana. Karena, lembaga tempat kami PPL

ini terbagi menjadi 2 kantor cabang, maka kami melakukan perpisahan di

kantor cabang Serut terlebih dahulu dan dilanjutkan ke kantor cabang

Bangunjaya. Kami ber-4 datang ke kantor cabang Serut pukul 07.55 yaitu

5 menit sebelum kantor buka. Kami melakukan kegiatan seperti biasa

yaitu melmbantu kegiatan pelayanan di sana. Kami di sana sampai jam

11.30 dan selanjutnya kami perpisahan di kantor cabang Serut, kemudian

kami pulang. Selanjutnya, kami pergi ke kantor cabang Bangunjaya dan

kami datang di sana pukul 13.00. Kami juga melakukan kegiatan

membantu pelayanan di sana. Sampai jam 15.00 kami pulang. Sebelum

pulang, kami ber-4 melakukan perpisahan di kantor cabang Bangunjaya

bersama karyawan-karyawan di sana.

Tulungagung, 7 Februari 2020



laporan praktik pengalaman lapangan...

Documents