laporan prktek kerja

22
Page | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek kerja industry ( PRAKERIN ) adalahs alah satu praktek yan wajib dilakukan oleh setiap sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilakukan untuk mengukur mutu pembelajaran yang didapat. Selain itu Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilakukan agar siswa menjadi disiplin, kreatif, inovatif, teliti dan tanggung jawab dalam bekerja. Selain itu perkembangan teknologi dijaman sekarang melaju dengan sangat cepat, oleh karena itu diperlukan suatu dasar kemampuan dan pengetahuan yang memadai, agar Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berjalan sesuai dengan rencana. Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) juga harus dilakukan dengan sungguh – sungguh agar semua tujuan yang diharapkan dapat tercapai maksimal. B. Tujuan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) 1. Membekali siswa dengan kemampuan yang ebenarnya, dalam dunia kerja dan masyarakat. 2. Menerapkan keterampilan yang diperlukan dari latihan dari praktek kerja. 3. Melakukan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksankan tugas. 4. Meluaskan siswa terhadap jurus – jurus kerja yang ada dibidang yang bersangkutan atau tempat Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ). 5. Mendorong siswa untuk berwira usaha dan mandiri. 6. Menambah pengetahuan siswa didalam dunia kerja. 7. Agar siswa lebih kreatif dan inovatif.

Upload: zoefivers

Post on 25-Jun-2015

594 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek kerja industry ( PRAKERIN ) adalahs alah satu praktek yan wajib dilakukan oleh setiap sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilakukan untuk mengukur mutu pembelajaran yang didapat. Selain itu Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilakukan agar siswa menjadi disiplin, kreatif, inovatif, teliti dan tanggung jawab dalam bekerja.

Selain itu perkembangan teknologi dijaman sekarang melaju dengan sangat cepat, oleh karena itu diperlukan suatu dasar kemampuan dan pengetahuan yang memadai, agar Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berjalan sesuai dengan rencana. Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) juga harus dilakukan dengan sungguh – sungguh agar semua tujuan yang diharapkan dapat tercapai maksimal.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

1. Membekali siswa dengan kemampuan yang ebenarnya, dalam dunia kerja dan masyarakat.

2. Menerapkan keterampilan yang diperlukan dari latihan dari praktek kerja.

3. Melakukan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksankan tugas.

4. Meluaskan siswa terhadap jurus – jurus kerja yang ada dibidang yang bersangkutan atau tempat Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).

5. Mendorong siswa untuk berwira usaha dan mandiri.

6. Menambah pengetahuan siswa didalam dunia kerja.

7. Agar siswa lebih kreatif dan inovatif.

8. Mendorong sisiwa untuk lebih berkompeten didalam tugas kantor.

9. Melatih ketelitian siswa didalam melaksanakan tugas kantor.

10. Melatih tanggung jawab siswa didalam melaksanakan tugas kantor.

Page 2: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 2

C. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

a. Waktu

Kurang lebih tiga bulan penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ). Pelaksanaan praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) ilaksanakan pada tanggal 19 April 2010 s/d 30 Juni 2010.

b. Tempat

Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan di Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Serang yang beralamat di Jl. Sama’un Bakrie Kab. Serang

Page 3: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 3

BAB II

DATA MANAJEMEN

A. Sejarah Kantor

Mula – mula dinas pekerjaan umum kabupaten Serang berdiri atas dasar

peraturan daerah tingkat 1 Jawa Barat No. 33 / PD/DPRD-GR/1961 tentang

penyerahan sebagai urusan pekerjaan umum kepada kabupaten / kotamadya, yang

pada waktu itu bernama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II

Serang dengan alamat Jl. Samaun Desa Domba Kelurahan Lopang.

Penerbitan peraturan daerah tingkat I jawa barat No.33 / PD/DPRD-GR/1961

tentang penyerahan sebagian urusan Pekerjaan Umum kepada Kabupaten

Kotamadyadengan urusan pemerintahan yang telah diserahkan kepada daerah,

dalam rangka penerapan azas desentralisasi adalah wewenang dan tanggung jawab

pemerintah daerah sepenuhnya.

Dalam hal ini prakarsa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah

baik yang menyangkut penentuan kebijaksanaan, pelaksanaan, maupun yang

menyangkut segi –segi pembiayaan. Demikian pula perangkat pelaksanaannya

perangkat daerah itu sendiri, yaitu terutama dinas – dinas daerah yang dilengkapi

dengan susunan organisasi dan tata kerja dan dituangkan dalam peraturan daerah

( PERDA ).

Sejalan dengan azas yang dianut denga undang – undang No. 5 tahun 1974

tentang pokok – pokok pemerintahan didaerah adalah sebagai berikut :

1. Azas Desentralisasi.

2. Azas Dekosentrasi

3. Azas Tugas Pembantu

Azas Desentralisasi yang memberikan wewenang kepaa daerah tentang hak

otonomi bagi kepengurusan daerahnya, sehingga dapat membentuk dinas – dinas

daerah satu sama lain sesuai dengan pasal 49 Undang – undang No. 5 Tahun 1974

tentang pokok – pokok pemerintahan daerah, bahwa pembentukan dinas daerah dan

Page 4: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 4

susunan organisasi, tata kerja harus diterapkan dengan peraturan daerah sesuai

dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

Bahwa surat keputusan ( SK) Meneteri Dalam Negeri No. 363 tahun 1977

tanggal 04 Nopember 1977 tentang PEDOMAN PEMBENTUKAN SUSUNAN

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH adalah petunjuk yang

digunakan dalam penyusunan peraturan daerah ini. Dengan peraturan daerah ini

semua dinas telah didudukan pada kedudukan hokum sehingga tinda perbuatannya

diletakan diatas landasan hokum yang sesuai.

Berpijak pada landasan peraturan daerah ini, hilang keragu – raguan yang timbul

pada dinas tentang sejauh manakah yang melekat pada tubuhnya, apakah bentuk

organisasi yang dianut dan bagaimanakah mekanismenya dalam batang tubuh itu

sendiri karena didalamnya terdapat pengaturan tentang kedudukan tugas pokok dan

fungsi dinas ini, tidak permanen namum dapat diubah sepanjang kebutuhan tidak

mengubah peraturan daerah ini dan dapat hanya dengan melalui surat keputusan

Bupati Kepala Daerah.

Dinas pekerjaan umum kabipaten daetah tingakt II Serang membawahi beberapa

seksi, UPTD ( Unit Pelaksanaan Teknis Dinas ) dan cabang Dinas. Diantaranya

seksi – seksi tersebut antara lain :

Seksi Perencanaan

Seksi Tekhnik Umum

Seksi Perijinan

Seksi Tata Kota

Seksi Logistik

UPTD ( Unit Pelaksanaan Tekhnik Dinas ) diantaranya :

UPTD Work Shop dan Laboratorium

UPTD Kebersihan

UPTD Pemadam Kebakaran

Sedangkan Cabang dinas PU Kabupaten adalah sebagai berikut :

Cadis. Serang

Page 5: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 5

Cadis. Pamarayan

Cadis. Cilegon

Cadis. Kramat Watu

Cadis. Ciruas

Cadis. Anyer

Cadis. Ciomas

Pada tahun 1977 kebersihan dan seksi perijinan memisahkan diri dari PU Kabupaten

untuk mengembangkan diri menjadi dinas. Sehingga DPUK berkurang keberadaan

seksinya. Pada tahun 1997 tepat pada akhir tahun, UPTD Pemadam Kebakaran

memisahkan diri dari PU Kabupaten untuk menjadi salah satu dinas yanitu dinas

pemadam kebakaran.

Pada tanggal 25 Februari 1998 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dimekarkan

keberadaannya menjadi bebrapa dinas antara lain :

Dinas PU Bina Marga

Dinas PU Pengairan

Dinas Perumahan dan Penyehatan Ligkungan.

Dinas Tata Ruang

Sementara cadis – cadis dibubarkan keberadaanya, berdasarkan otonomi daerah

yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, maka cabang dinas PU Bina Marga

Provinsi Jawa Barat, Cabang dias PU Pengairan Jawa Barat, Cabang Dinas PU

Cipta Karya Provinsi Jawa Barat membubarkan diri untuk bergabung dengan dinas

– dinas yang dibentuk oleh pemerintha Kabupaten Serang.

Untuk menciptakan Efisiensi kerja, maka Pemerintah Kabupaten Serang dengan

dikeluarkannya peraturan daerah Kabupaten Serang No. 3 tahun 2001 tentang

pembentukan organisasi DInas Daerah Kabupaten Serang. Maka dinas – dinas yang

ada di gabung – gabungkan sesuai dengan kebutuhan , dinas – dinas yang

digabungkan antara lain tersebut ialah :

Page 6: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 6

Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Pengairan, Dinas PUDinas kebersihan dan

keindahan Kota digabung menjadi satu dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang di

Jl. Sama’un Bakri Tlp. ( 0254 ) 200363.

Adapun dinas pekerjaan umum Kabupaten Serang membawahi bebrapa sub – sub dinas antara lain :

Sub Dinas Pengairan

Sub Dinas Bina Marga

Sub Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota.

Kemudian pada awal 2006 terjadi penggabungan Dinas Tata Ruang dan

Bangunan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang menjadi satu,

sehingga dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang memiliki 4 bidang yaitu :

Bidang Bina Marga

Bidang Karya Cipta

Bidang Kebersihan

Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi.

Pada tahun 2009 awal bulan Januari keluarlah peraturanpemerintah / PP 41

tahun 2008 tentang struktur Organisasi dan tata kerja yang baru yaitu dinas

Pekerjaan Umum dipecahkan menjadi 2 Dinas yaitu :

1. Dinas Pekerjaan Umum

2. Dinas Tata Ruang dan Bangunan

Dinas pekerjaan Umum membawahi 4 bidang diantaranya :

1. Bidang Bina Marga

2. Bidang Sumberdaya Air

3. Bidang Irigasi

4. Bidang Bina Program

Demikianlah sejarah singkat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang ini untuk

diketahui keberadaannya oleh para pembaca.

1. Struktur Organisasi (lampiran).

Page 7: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 7

2. Tugas dan Tanggung Jawab.

Adapun tugas dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) adalah :

1. Kepala Dinas adalah kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ).

2. Kelompok jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil ( PNS )

yang diberi tugas wewenang dan hak secara penuh, untuk melaksanakan

pekerjaan yang sesuai dengan profesinya, dalam rangka mendukung kelancaran

tugas pemerintah.

B. Bidang Usaha Dinas Pekerjaan Umum

Bidang Bina Marga

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

- Perencanaan pembangunan jalan

- Survey kontur dan jalan jembatan.

- Pembangunan jalan

- Perencanaan pembangunan jembatan.

- Pembangunan jembatan

2. Program Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

- Perencanaan rehabilitasi / pemeliharaan jalan

- Perencanaan rehabilitasi / pemeliharaan jembatan

- Rehabilitasi / pemeliharaan jalan

- Rehabilitasi / pemeliharaan jembatan.

3. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

- Rehabilitasi / Pemeliharaan laboratorium kebinamargaan.

- Rehabilitasi / Pemeliharaan alat – alat berat

- Rehabilitasi / Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat –

alat berat.

Bidang Irigasi

Program pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi, rawa dan jaringan

pengairan lainnya :

Page 8: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 8

- Perencanaan pembangunan jaringan irigasi.

- Rehabilitasi / pemeliharaan jaringan irigasi.

- Rehabilitasi / pemeliharaan pintu air.

- Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun.

- Pemberdayaan petani pemakai air.

Bidang Pengolahan Sumber Daya Alam

Program pengembangan dan pengolahan, konservasi sungai sungai, danau dan

sumberdaya air lainnya :

- Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bendungan penampungan air

lainnya.

- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengelola sungai, danau dan

sumberdaya air lainnya.

Page 9: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 9

BAB III

PROSES PRODUKSI JASA

A. Proses Pengerjaan

Selama kurang lebih tiga bulan terhitung mulai dari tanggal 19 April s.d 30 Juni

2010, penulis melaksanakan Praktek Kerja di Dinas Pekerjaan Umum ( DPU )

Kabupaten Pandeglang dibantu oleh petugas.

1. Kasubag Keuangan

Sebelum awal tanggal para pegawai Dinas Pekerjaan Umu, kasubag

keuangan mempersiapkan atau membuat SPJ. SPJ adalah surat perintah jalan

yang dibuat untuk pencairan dana kebutuhan para karyawan Dinas Pekerjaan

Umum atau Gaji. Setelah pembuatan SPJ seleksi maka SPJ akan diberikan

kebendahara pengeluaran, kemudian oleh bendahara pengeluaran tersebut akan

dicairkan.

Selian itu setiap para pegawai mempunyai kartu belanja perorangan.

Kartu ini biasanya digunakan untuk pengisian gaji para karyawan , baik itu gaji

pokok, gaji bersih, gajikotor, tunjangan dan lain – lain.

Kartu belanja juga harus terpisah dan tidak boleh tercampur antara

Golongan I, Golongan II, Golongan III dan Golongan IV. Hal ini dilakukan

untuk memudahkan dan disebut juga denga pengelompokan. Dikartu belanja

perorangan terdapat tabel mutasi. Tabel ini digunakan apabila ada pegawai naik

pangkat Golongan maka ditulis ke tabel tersebut.

2. Sekretaris

a. Proses Penerimaan Surat Masuk

Apabila ada surat masuk yang bertujuan untul Kepala Dinas tidak secara

pribadi, maka terlebih dahulu surat akan ditanda tangani oleh sekretaris.

Surat yang masuk akan ditulis kedalam buku surat masuk secara ringkas

sperti nomor urut, tanggal data surat, nomor dan tanggal pengolahan surat

Page 10: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 10

dari asal surat, perihal, dan terusan surat. Tetapi untuk terusan surat atau

surat diteruskan kepada bidang sekretaris yang ada di kartu disposisi maka

harus menungguintruksi dari kepala dinas dan surat akan diteruskan kepada

bidang apa dan tugasnya apa, maka pada terusan surat yang ada dibuku surat

masuk ditulis, tapi sebelumnya surat harus didispoisiskan terlebih dahulu.

Cara pendisposisian surat yaitu dengan ditulis tanggal dating surat atau

tanggal diolahnya surat yang akan diberikan kepada kepala Dinas, asal surat,

perihal, nomor surat, dan tangal surat dari asal surat. Terusan surat yang ada

pada kartu disposisi terdapat tujuan untuk sekretaris. Apabila ditujukan

untuk sekretaris maka isi diringkas surat tersebut harus ditulis kembali

dikartu disposisi dari meja sekretaris seperti yang ditulis disposisi atau buku

surat masuk, setelah itu surat akan diberikan kepada kepala sekretaris ,

kemudian kepala sekretaris akan memberikan instruksi atau tugas yang harus

dikerjakan oleh kasubag yang bersangkutan yang ditujukan oleh kepala

sekretaris. Tapi apabila surat langsung ditujukan untuk kepala bidang atau

dinas lain makan surat langsung diberikan.

b. Proses Penerimaan Surat Keluar

Apabila kasubag atau kabid membuat surat maka proses penomoran

dilakukan oleh sekretaris bagian penerimaan surat. Maka keluar surat akan

ditulis kebuku keluar karena pada dasarnya penom,oran surat dilihat dari

nomor yang ada pada buku surat keluar yang ditulis pada buku surat keluar

adalah nomor urut surat, tanggal, nomor dan tanggal pembutan surat perihal,

dan surat yang ditujukan kepada. Setelah itu pengolah surat akan

memberikan copy surat untuk arsip.

c. Proses Pembuatan Arsip

Semua copy surat masuk dan surat keluar akan dibuat arsip untuk data. Cara

membuat arsip yaitu dengan meringkas isi surat seperti indeks, kode, tanggal

surat, asal surat, perihal, isi ringkas surat, lampiran dan paraf penerima surat.

Setelah itu surat akan disimpan kelemari arsip.

Page 11: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 11

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam rangka kegiatan melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) di

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. Penulis dapat memahami bagaimana

cara bekerja yang baik dan dapat merasakan dan melihat bagaimana karyawan

bekerja. Selain itu apabila anak didik PRAKERIN ingin benar – benar mendapatkan

pengalaman yang baik maka hendaknya anak didik harus bersungguh – sunguh

dalam melaksanakan PRAKERIN.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

Hendaknya pihak sekolah harus lebih giat lagi untuk menjalin hubungan

dengan instansi atau perusahaan seperti menjalin hubungan kerjasama antara

pihak sekolah dengan pihak perusahaan.

2. Bagi Instansi atau Tempat PRAKERIN

Pihak Instansi harap memaklumi apabila anak didik yang PRAKERIN

melakukan kesalahan karena masih dalam tahap belajar.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan menyelesaikan Laporan Praktek ini sehingga laporan ini

dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu penulis

membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak pembaca, terutama kritik dan

saran yang membangun motivasi penulis agar penulis suatu saat nanti mampu

menyelesaikan tugas – tugas lain supaya menjadi lebih baik.

Page 12: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 12

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SERANG

NISA AWALIYAH

Telah diujikan pada tanggal ………………

Penguji,

SMK Muhammadiyah 1

Pandeglang

Lukman Nulhakim, SE

Page 13: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 13

LEMBAR PERSETUJUAN PSG / PKL

SMK MUHAMMADIYAH 1 PANDEGLANG

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui pada tanggal ………

Oleh :

Koordinator PSG / PKL

Lukman Nulhakim, SE

Pembimbing

Agus Octoviana, S.Sos

Mengetahui

Kepala Sekolah

SMK Muhammadiyah 1

Drs. H. Adung Abdul Sa’I, M.Pd

Page 14: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat Rahmat dan

pertolongannya laporan praktek kerja Industri dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) masih

terdapat banyak kesalahan mulai dari bahasa yang digunakan dan tata cara penulisan ,

oleh karena itu mohon dimaklum karena penulis masih dalam tahap pembelajaran dalam

pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini ( PRAKERIN ) penulis mendapat bimbingan dari

pihak sekolah maupun dari pihak dinas yang bersangkuutan , oleh karena itu , atas

terselenggaranya Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) dan bimbingannya saya

ucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. H. Adung Abdul Sa’i, M.Pd

2. Bapak Lukman Nulhakim sebagai Koordinator ( PRAKERIN )

3. Bapak Agus Octoviana, S.Sos, sebagai pembimbing

4. Ibu Nina Nuraeni sebagai Wali Kelas

5. Bapak Irawan Noor, MM. sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ).

6. Ibu Risna Novida sebagai pembimbing I.

7. Ibu Lia Lestari sebagai pembimbing II

8. Kedua orangtua saya yang telah memberikan motivasi, baik daris egi materi maupun dari segi lain.

9. Kepada seluruh guru beserta staf – staf yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatunya.

Demikian laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) semoga bermanfaat bagi siswa / siswi lainnya.

KRITIK DAN SARAN

Untuk membangun dalam penyusunan laporan ini sangat diperlukan.

Page 15: LAPORAN PRKTEK KERJA

P a g e | 15

Daftar Isi

Lembar Halaman

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tujuan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ( PRAKERIN )

Bab II Data Manajemen

A. Sejarah Perusahaan

1. Struktur Organisasi

2. Tugas dan Tanggung Jawab

B. Bidang Usaha / Bagian – bagian Manajemen

Bab III Proses Produksi Jasa

A. Proses Pengerjaan

1. Kasubag Keuangan

2. Sekretaris Penerimaan Surat

a. Proses Penerimaan Surat Masuk

b. Proses Penerimaan Surat Keluar

c. Proses Pembuatan Arsip

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan

B. Saran

1. Bagi Sekolah

2. Bagi Instansi / Tempat PRAKERIN

LAMPIRAN KEGIATAN PRAKERIN