laporan sidang ke-4 - sda.pu.go.idsda.pu.go.id/tkpsda/citanduy/uploads/berita/files/laporan sidang...

32
TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y (TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected] LAPORAN SIDANG KE-4 TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI CITANDUY (TKPSDA WS CITANDUY) TAHUN ANGGARAN 2014 20 – 21 November 2014

Upload: trinhkhanh

Post on 10-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

LAPORAN SIDANG KE-4

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

(TKPSDA WS CITANDUY)

TAHUN ANGGARAN 2014

20 – 21 November 2014

DAFTAR ISI

1. DAFTAR ISI

2. DAFTAR LAMPIRAN

3. SURAT PENGANTAR

4. Risalah Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy Tahun 2014

Nomor : 21/RS/TKPSDA.WS.CIT/XII/2014

5. LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. ..........................................................................................

SUSUNAN ACARA

SIDANG KE- 4TKPSDA WS CITANDUY TAHUN 2014

LAMPIRAN 2. ..........................................................................................

DOKUMENTASI

(TASIKMALAYA, 20-21 NOVEMBER 2014)

LAMPIRAN 3. ..........................................................................................

BERITA ACARA RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN

Nomor : 20/BA/TKPSDA.WS.CIT/XI/2014

LAMPIRAN 4. …………………………………………………………………………………..

SAMBUTAN – SAMBUTAN

a. SAMBUTAN LAPORAN KEGIATAN (KEPALA SEKRETARIAT TKPSDA WS

CITANDUY)

b. SAMBUTAN SELAMAT DATANG (WALIKOTA TASIKMALAYA)

c. SAMBUTAN DAN PEMBUKAAN ACARA (KETUA TKPSDA WS CITANDUY TA.

2014)

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

SURAT PENGANTAR Nomor : UM0111/TKPSDA.WS.CIT/XII/2014/22

KepadaYth.

Menteri Pekerjaan Umum

Di

JAKARTA

Perihal : Penyampaian Laporan Sidang ke-4 TKPSDA WS Citanduy TA. 2014

Sehubungan telah dilaksanakannya Sidang ke-4 TKPSDA WS Citanduy pada tanggal 20 – 21

November 2014 di Tasikmalaya, dengan ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan sidang tersebut.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih.

Banjar, Desember 2014 Kepala Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

Baru Panjaitan, ST., MT

NIP.196401011998031005

Mengetahui:

Ketua TKPSDA WS Citanduy Periode TA. 2014,

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA

NIP. 195707121984031001

Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy Periode TA. 2014,

Prasetyo Budie Yuwono, ME

NIP. 195809051983021001

TembusandisampaikankepadaYth. :

1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

2. DirekturBinaPenatagunaan SDA, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

3. Kepala Subdit Kelembagaan, Direktorat Bina Penatagunaan SDA

4. KepalaSatkerBalaiBesar Wilayah Sungai Citanduy

5. PPK Penatagunaan SDA, BBWS Citanduy

6. Arsip(Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

RISALAH SIDANG KE-4

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WILAYAH SUNGAI CITANDUY

(TKPSDA WS CITANDUY)

TAHUN ANGGARAN 2014

Nomor :21/RS/TKPSDA.WS.CIT/XII/2014

Pada hari Kamis dan Jum’at tanggal Dua Puluh sampai dengan Dua Puluh Satu bulan November tahun Dua Ribu Empat Belas bertempat di Tasikmalaya telah dilaksanakan Sidang ke-4 Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy yang dipimpin oleh

KetuaTim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy Periode Tahun Anggaran 2014 dengan tahapan sebagai berikut:

a. Jenis Sidang : Sidang ke-4 TKPSDA WS Citanduy

b. HaridanTanggal Sidang : Kamis – Jum’at, 20–21 November 2014

c. Tempat Sidang : Hotel Harmoni, Tasikmalaya

d. Acara Sidang : - Rencana Aksi Bersama Menuju Green Citanduy

- Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan

- Penutupan Keanggotaan TKPSDA WS Citanduy Periode

2010-2014

(Susunan Acara Sidangke-4 TKPSDA WS Citanduy Tahun

Anggaran 2014 terlampir)

e. WaktuPembukaan : Kamis, 20 November 2014 Pkl. 14.30 WIB

f. WaktuPenutupanSidang : Jum’at, 21 November 2014 Pkl. 09.30 WIB

g. PimpinanSidang : 1. Kepala Balai Besar WS Citanduy

2. Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy (Bappeda

Provinsi Jawa Barat)

3. Kepala Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

h. JumlahAnggota TKPSDA : 42 orang (pemerintah 21 ; non pemerintah21)

i. Notulen sebagai berikut :

TIM KOORDINASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

W I L A Y A H S U N G A I C I T A N D U Y

(TKPSDA – WS CITANDUY) Sekretariat : Jl.Prof.Dr.Ir.H.Sutami No.1 Telp: (0265) 741051 Fax. (0265) 741302 Kode Pos 46300 BANJAR–JAWA BARAT, Email : [email protected]

NOTULEN

SIDANG KE-4

TKPSDA WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN 2014

Hari/Tanggal : Kamis - Jumat, 20 – 21 November 2014

Tempat : Hotel Harmoni, Tasikmalaya

I. PEMBUKAAN

1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

2. Sambutan Laporan Kegiatan

Pembicara : Baru Panjaitan, ST., MT (Kepala Sekretariat TKPSDA WS Citanduy)

3. Sambutan Selamat Datang dari WalikotaTasikmalaya

Pembicara : Drs. Ifan Dicksan Hasanudin, MSi (Dinas BM SDA Kota Tasikmalaya-Mewakili

Walikota Tasikmalaya)

4. Sambutan Pembukaan Acara

Pembicara : Ir. Eko Yunianto, Sp.I (Kepala Bidang Sungai, Waduk dan Pantai PSDA

Provinsi Jawa Tengah–Mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy periode TA. 2014

5. Pembacaan Do’a

Dipimpin oleh : H. Kudrat Heriadi

II. PEMBAHASAN

A. Materi : Rencana Aksi Bersama Menuju Green Citanduy

Narasumber : Dr. Ir. Untung Budi Santosa, M.Sc (Kepala BBWS Citanduy)

Pokok – pokok pembahasan :

1. Landasan Hukum mengenai Green Citanduy;

a. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

b. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

c. Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai

d. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Kriteria dan

Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan

e. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2012 tentang Program

Menuju Indonesia Hijau

f. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 483 Tahun 2013 tentang Pola

PengelolaanSumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy

2. Permen LH No. 01 Tahun 2012 tentang Program Menuju Indonesia Hijau yang

dicanangkan oleh presiden RI pada 12 Juni 2006 dalam Hari Peringatan Lingkungan

Hidup se-Dunia.

3. Permasalahan dalam lingkungan hidup adalah lahan kritis, kebakaran hutan, degradasi

kawasan konservasi dan hutan lindung.

4. Citanduy merupakan DAS yang cukup besar dan kebetulan hulu berada di Jawa Barat

sedangkan hilir di Jawa Tengah. Dan sebagian besar wilayah Citanduy merupakan

Wilayah Kabupaten Ciamis yaitu 40% dari luas Wilayah Sungai Citanduy.

5. Mengenai tutupan lahan, tahun 199-2011 pada WS Citanduy terjadi perubahan tutupan

lahan dimana diproyeksikan 52,90% kawasan budidaya, dan sisanya merupakan

kawasan hutan yang terdiri dari kawasan hutan bakau 1,33%, kawasan hutan

konservasi 1,16%, kawasan hutan lindung 3,58%, kawasan hutan produksi 20,88% dan

kawasan lindung 20,18%.

6. Yang perlu diperbaiki adalah rekayasa culture, yaitu pendekatan melalui perubahan

kebiasaan kepada masyarakat untuk lebih mencintai lingkungannya.

7. Kegiatan Konservasi SDA menuju Green Citanduy

a. Perlindungan dan pelestarian air

b. Pengawetan air

c. Integrasi kebijakan

d. Perubahan perilaku

e. Penegakan hukum

8. Potensi Pengembangan Konservasi SDA WS Citanduy,

a. Membangun waduk/bendungan untuk kepentingan multiguna

Air baku air minum

Air untuk irigasi

Pembangkit listrik tenaga air

Pengendalian banjir

Pariwisata

b. Potensi Waduk/Bendungan

Bendungan Matenggeng, estimasi 3,6 Triliun Rupiah. Dengan perencanaan

Bendungan Matenggeng sebenarnya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat

yang ada disekitarnya. Diharapkan dalam TKPSDA ini bisa menyampaikan

maksud dan tujuan dari pembangunan bendungan kepada masyarakat sehingga

program bendungan nantinya akan didukung oleh masyarakat.

Bendungan Leuwikeris

Bendungan Cikembang

Bendungan Binangun

Bendungan Manonjaya

c. Potensi Segara Anakan

Untuk pertanian lahan basah seluas 1.525Ha

Kawasan perlindungan plasma nutfah seluas 11.500 ha

d. Potensi pengembangan irigasi: dari irigasi sederhana/irigasi desa menjadi irigasi

teknis seluas 16.504 ha.

9. Kondisi saat ini di WS Citanduy terdapat 26 Checkdam, 21 Daerah irigasi, 21 Bendung,

44 situ, 26 embung.

10. Konflik tata ruang wilayah WS Citanduy:

a. Pemanfaatan sempadan sungai khususnya di wilayah perkotaan yang dilewati sungai

terdapat bangunan permanen yang dibangun tepat dibibir sungai.

b. Pergeseran penggunaan lahan di kawasan resapan air sehingga kawasan resapan air

berkurang.

c. Pendangkalan Segara Anakan yang berada di hilir Sungai Citanduy menyebabkan

berkurangnya luas laguna Segara Anakan akibat endapan lumpur dan batu kerikil dari

daerah hulu Wilayah Sungai Citanduy. Hal ini disebabkan perubahan fungsi lahan di

daerah hulu sungai yang menyebabkan proses tingginya sedimentasi di daerah hilir.

11. Arahan penataan ruang di Wilayah Sungai Citanduy terkait dengan pengembangan,

pemanfaatan, pengelolaan dan pemeliharaan dari sumber daya air di Wilayah Sungai

Citanduy berdasarkan arahan kebijakan RTRW terkait dan super impose peta

penggunaan lahan Wilayah Sungai Citanduy tahun 2010 pada bagian hulu, hilir dan

segara anakan.

12. Kegiatan konservasi:

a. Penghijauan lahan kritis DAS Citanduy

b. Pelestarian keanekaragaman hayati

c. Konservasi muara dan penanganan abrasi pantai

d. Relokasi Permukiman di lokasi sempadan sungai

e. Rehabilitasi hutan konservasi dan hutan produksi

f. Rehabilitasi hutan bakau di kawasan Laguna Segara Anakan

g. Rehabilitasi kawasan lindung pada tanaman hutan rakyat

h. Rehabilitasi kawasan budidaya tanaman produktif

i. Reboisasi hutan lindung, hutan konservasi, dan hutan produksi dengan penanaman

pohon.

13. Bangunan konservasi:

a. Bangunan Sumur Resapan

b. Bangunan Dam Penahan (DPn)

c. Bangunan Dam Pengendali (DPi)

d. Bangunan Check Dam

e. Bangunan Pengendali Jurang (Gully Plug)

f. Bangunan Teras Bangku

g. Bangunan Teras Individu

h. Bangunan Teras Gulud

Diskusi dan Tanya Jawab

Pertanyaan / masukan

1. Nama : Drs. Dadan S, BE.MM

Organisasi : Dewan Pakar Komunitas Peduli Lingkungan

Ke depan untuk 2015-2019 untuk membuat green citanduy kita harus memiliki

program yaitu green design. Karena jika tanpa itu akan sulit. Sebenarnya anggota

TKSPDA ini sudah banyak dari komunitas peduli lingkungan, namun belum fokus

terhadap kepedulian Sungai Citanduy. Untuk memulai tahapan-tahapan ini perlu

dimulai dengan 5W1H. Bagaimana gerakan cinta lingkungan yang diberdayakan

kepada masyarakat di sekitar Sungai Citanduy?

Ada azas ecoregional, bagaimana kita kita mengenal pengelolaan lingkungan hidup

dan terus memperhatikan karakteristik SDA, ekosistem, kondisi geografis, budaya

masyarakat, pola kearifan lokal dan sebagainya.

Peluang apa yang bisa dibuat, bagaimana masyarakat bisa terlibat dalam

mewujudkan tujuan Green Citanduy ini.

Mulai tahun 2015 ini harus di mulai action.

2. Nama : H. Kudrat H

Organisasi : Ketua Gabungan Mitra Cai

Mengenai runtecrutmen anggota TKPSDA yang baru, saya rasa sulit mencari

anggota yang baru dan masih muda.

Agar panitia rekrutmen mencari calon anggota yang profesional, karena anggota

yang profesional itu sangat sulit. Agar nanti keanggotaan yang baru bisa lebih

profesional.

Agar dari stakeholder yang berkaitan dengan kepentingan Green Citanduy bisa

datang sehingga tujuan green Citanduy bisa terwujud. Mungkin dari segi non teknis

bisa dilakukan penyuluhan sehingga bisa dimengerti oleh masyarakat.

Pembebasan lahan, ada dua macam preman yaitu preman resmi dan tidak resmi.

Selagi masih ada profokator mungkin citanduy sedikit sulit mewujudkan bendungan

Matenggeng. Saya berharap gubernur ikut andil dalam hal ini. Sehingga mimpi kita

semua mengenai Bendungan Matenggeng bisa terwujud sesuai harapan kita semua

dan bisa ikut mewujudkan Citanduy Hijau.

3. Nama : Avo Juhartono

Organisasi : Manajer Program Kehutanan Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Sumber Daya Alam

Saya kurang sepakat dengan kata Green. Mungkin dengan green and clean

citanduy. Bahwa dimana-mana sungai itu menjadi tong sampah “raksasa”. Karena

masih banyak yang membuang sampah ke sungai. Berkaitan dengan perubahan

perilaku semua elemen pemerintah harus berubah perilakunya. Bagaimana kita

semua perlu citanduy yang hijau dan bersih untuk anak cucu kita semua.

Bagaimana ke depan agar program-program terwujud kita perlu green design.

4. Nama : Yulianto

Organisasi : Respect Community

Saya dari anggota forum silaturahmi komunitas peduli lingkungan kami relawan dari

komunitas repect community. Kami membahas program-program mengenai

kecintaan terhadap lingkungan.

Kami pernah melakukan ekspedisi keliling Segara Anakan melewati jalur

kawunganten. Dan jalur tersebut sebagai jalur emas perdagangan. Jalur tersebut

melalui pasar kawunganten dimana di pasar tersebut terdapat banyak kendaraan.

Hal tersebut dapat digunakan sebagai daerah percontohan.

5. Nama :

Instansi :

Kendala Matenggeng bahwa pemilik lahan kurang adanya kesadaran terhadap

pentingnya pembangunan Matenggeng, menurut kami perlunya membangun

kesadaran pemilik lahan sebelum pembangunan Matenggeng dilaksanakan. Jika

masyarakatnya sudah menyadari mengenai manfaat waduk diharapkan sudah tidak

akan bisa terprovokasi oleh provokator.

6. Nama : Nurdin Suhendar

Instansi : CAT

Menurut ka BBWS Citanduy, mengenai Green Citanduy. Setiap pembangunan yang

berskala besar itu biasanya meminjam dana dari luar negeri yang akhirnya menjadi

tugas anak cucu kita. Itu merupakan sebuah ketakutan, namun saya saya sangat

mengapresiasi program Green Citanduy ini.

Kami dari pemerhati lingkungan, untuk melihat bagaimana kerusakan di DAS

Citanduy dari hulu dampai ke hilir sudah terjadi sangat drastis akibat dari

penambangan liar yang terjadi di sepanjang sungai di DAS Citanduy.

Jangan sampai semua pembangunan berasal dari bantuan luar negeri yang intinya

membelenggu dan hanya mementingkan investasi asing.

Kita harus sepaham bagaimana caranya mendapatkan dan mengeluarkan air untuk

setiap saat untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Perlu konsepsi yang jelas

antara kepentingan masyarakat terkait program-program pemerintah yang bersifat

regional dan kewilayahan. Karena jika berbicara DAS Citanduy itu berada dari hulu

sampai hilir, bukan berbicara satu per satu daerah yang didalamnya.

Sebagai anak muda kami bermimpi untuk melestarikan hutan dan memulihkan DAS

Citanduy, kita harus berinisiatif Provinsi baru dengan berskala DAS.

Tanggapan

1. Nama : Dr. Ir. Untung Budi Santosa, MSc

Semua yang disampaikan dari awal adalah komentar. Maka disinilah arti sebuah

demokrasi. Bagaimana mengelola Citanduy. Mengenai Green Design akan

disampaikan di sidang TKPSDA yang akan datang, dalam sidang ini adalah

bagaimana forum menyepakati sebuah rencana aksi bersama menuju Green

Citanduy yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Tim.

Kita memiliki mimpi yaitu green Citanduy melalui tahapan-tahapan. Tahapan-

tahapan tersebut yang bisa diwujudkan satu per satu.

Mengenai citanduy bersih perlu adanya indikator untuk menyatakan Citanduy sudah

bersih.

Yang terkait stakeholder di Citanduy yaitu tidak hanya dinas-dinas tetapi lembaga

atau komunitan-komunitas terkait yang bisa diajak berdiskusi. Sehingga dalam

mewujudkan harapan kita menuju Citanduy Hijau kita dapat saling berdiskusi dan

bekerja sama.

Hak setiap makhluk adalah air. PDAM bertugas mengolah air dari yang kotor sampai

bisa dinikmati oleh masyarakat. Biaya yang dibebankan adalah biaya operasional

bukan biaya investasi. Karena biaya investasi dibebankan kepada pemerintah.

B. Materi : Pembahasan Rencana Alokasi Air (RAAR)

Narasumber : Baru Panjaitan, ST., MT (Kepala Bidang O& P BBWS Citanduy)

Moderator : Ir. Eko Yunianto, Sp.I (Mewakili Ketua Harian TKPSDA WS

Citanduy)

Pokok – pokok pembahasan :

1. Seringnya pola tanam tidak mengacu kepada alokasi air. Sehingga seringnya ketika tidak

mengacu kepada alokasi air dan daerah tersebut mengalami puso.

2. Dasar hukum penyusunan penyelenggaraan alokasi air;

a. UU No.7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air Pasal 5, 6, 8, 9, 29, 30

b. PP No.42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air Pasal 69, 70, 71, 72,

74

c. SE DIRJEN SDA NO. 04/SE/D/2012, TANGGAL 30 APRIL 2012 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Neraca Air dan Penyelenggaraan Alokasi Air

3. Ruang lingkup wilayah

4. Telah disusun neraca air dengan menggunakan form A-02 yang berdasarkan surat

edaran Dirjen yang dipakai untuk tahun 2014-2015.

5. Kebutuhan air antara lain PDAM, irigasi dan kebutuhan masyarakat sehari-hari serta

industri.

6. Area layanan irigasi:

a. Daerah Irigasi Manganti

Irigasi Cihaur – Sidareja seluas 21.537 Ha

Irigasi Lakbok Selatan seluas 4.616 Ha.

b. Daerah Irigasi Lakbok Utara seluas 6.219 Ha.

c. Daerah Irigasi Bantar Heulang

Irigasi Rawa Onom seluas 931 Ha

Irigasi Panulisan seluas 567 Ha.

7. Berdasarkan ketersediaan diketiga bendung yang menjadi kewenangan Balai, maka

perlu disusun pola tanam tepat agar pengalokasian air dapat menjadi optimal.

8. Pola tanam yang direncanakan harus sesuai dengan kondisi ketersediaan air di bendung

agar tidak terjadi gagal panen diakhir masa tanam.

9. Rencana Skema Pola Tanam 2014

Rencana Pola Tanam D.I Bantarheulang

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1 Rawa Onom Kota Banjar 503 ha 252 252 503 503 503 503 503 252 252 252 252 503 503 503 503 503 252 252 335 335 335 335

931 ha

Kab. Ciamis 428 ha 214 214 428 428 428 428 428 214 214 214 214 428 428 428 428 428 214 214 285 285 285 285

2 Panulisan Kab. Cilacap 567 ha 284 284 567 567 567 567 567 284 284 284 284 567 567 567 567 567 284 284 378 378 378 378

567 ha

1498 ha 749 749 1498 1498 1498 1498 1498 749 749 749 749 1498 1498 1498 1498 1498 749 749 999 999 999 999

= Penyiapan Lahan dan Pembibitan

= Masa Tanam

= Masa Panen

= Palawija

Jumlah

Luas Sat

Keterangan :

Palawija

Padi Padi Palawija

Kabupaten/ Kota

Padi Padi

Padi Padi

SepMar Apr May Jun Jul Aug

Palawija

Tahun 2015

Oct Nov Dec Jan FebNo Daerah Irigasi

Tahun 2014

Rencana Pola Tanam D.I Lakbok Utara

Rencana Pola Tanam D.I Manganti (Sidareja-Cihaur)

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1 Lakbok Utara Kota Banjar 1401 Ha 701 701 1401 1401 1401 1401 1401 701 701 701 701 1401 1401 1401 1401 1401 701 701 1401 1401 1401 1401 1401

6.219 ha Kab. Ciamis 4818 Ha 2409 2409 4818 4818 4818 4818 4818 2409 2409 2409 2409 4818 4818 4818 4818 4818 2409 2409 4818 4818 4818 4818 4818

6,219 Ha 3110 3110 6219 6219 6219 6219 6219 3110 3110 3110 3110 6219 6219 6219 6219 6219 3110 3110 6219 6219 6219 6219 6219

= Penyiapan Lahan dan Pembibitan

= Masa Tanam

= Masa Panen

= Palawija

Apr SepNov Jul AugDec Jan

Keterangan :

Jumlah

Padi Padi Palawija

Palawija

Feb May Jun

Padi Padi

No Daerah Irigasi

Tahun 2014 Tahun 2015

OctKabupaten/

KotaLuas Sat Mar

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

D.I. Bendung Manganti

1 Primer Sidareja Gol.A Kedungreja 4470 2235 2235 4470 4470 4470 4470 4470 2235 2235 2235 2235 4470 4470 4470 4470 4470 2235 2235 1118 1118 1118 1118

Sidareja 147 73,5 73,5 147 147 147 147 147 73,5 73,5 73,5 73,5 147 147 147 147 147 73,5 73,5 36,8 36,8 36,8 36,8

Kedungreja 712 356 356 712 712 712 712 712 356 356 356 356 712 712 712 712 712 356 356 178 178 178 178

Patimuan 4285 2143 2143 4285 4285 4285 4285 4285 2143 2143 2143 2143 4285 4285 4285 4285 4285 2143 2143 1071 1071 1071 1071

2 Primer Cihaur Gol.A Wanareja 426 213 213 426 426 426 426 426 213 213 213 213 426 426 426 426 426 213 213 107 107 107 107

Cipari 648 324 324 648 648 648 648 648 324 324 324 324 648 648 648 648 648 324 324 162 162 162 162

Sidareja 748 374 374 748 748 748 748 748 374 374 374 374 748 748 748 748 748 374 374 187 187 187 187

Sidareja 219 110 110 219 219 219 219 219 110 110 110 110 219 219 219 219 219 110 110 54,8 54,8 54,8 54,8

Gandrungmangu 2987 1494 1494 2987 2987 2987 2987 2987 1494 1494 1494 1494 2987 2987 2987 2987 2987 1494 1494 747 747 747 747

Gol.B Bantarsari 4335 2168 2168 4335 4335 4335 4335 4335 2168 2168 2168 2168 4335 4335 4335 4335 4335 2168 2168 1084 1084 1084 1084

Kawunganten 1340 670 670 1340 1340 1340 1340 1340 670 670 670 670 1340 1340 1340 1340 1340 670 670 335 335 335 335

Kawunganten 1220 610 610 1220 1220 1220 1220 1220 610 610 610 610 1220 1220 1220 1220 1220 610 610 305 305 305 305

= Penyiapan Lahan dan Pembibitan

= Masa Tanam

= Masa Panen

= Palawija

Padi Padi Palawija

Keterangan :

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

No Daerah Irigasi Gol Kecamatan/

Desa

Luas

(ha)Jul Aug Sep

2015

Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun

2014

Rencana Pola Tanam D.I Manganti (Lakbok Selatan)

10. Kita harus bersinergi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan air. Air itu

melimpah namun kualitasnya yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat.

11. Agar membuat citanduy bersih adalah bagaimana membuat masyarakat sadar mengenai

pentingnya kebersihan sungai.

12. Permasalahan alokasi air

- Pada kondisi air berlebih dan defisit air, belum tersedianya bak penampung air.

- Belum adanya koordinasi mengenai alokasi air, sehingga masyarakat masih belum

mengetahui pola rencana alokasi air. Yang berakibat terjadinya konflik kepentingan

di masyarakat.

Diskusi dan Tanya Jawab

Pertanyaan / masukan

1. Nama : Baihaqqi

Instansi : PSDA Kab. Majalengka

Sebenarnya padi itu boros air, boros hara, boros bahan kimia. Sebenarnya perlu

diperbaiki adalah tanah agar lahan kembali pulih. Walaupun air tersedia namun jika

lahan masih rusak hasilnya pun turun.

Metode SRI, tidak membutuhkan banyak air, organik dan bibit serta pupuk dibuat

sendiri oleh petani. SRI ini membuat tanah menjadi lebih baik kedepannya. Karena

hemat air jadi sangat cocok dengan tema kita hari ini yaitu Green Citanduy.

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

D.I. Bendung

Manganti

3 Lakbok Selatan GOL.ASS.Sindangangin-

Bantarhuni678 339 339 678 678 678 678 678 339 339 339 339 678 678 678 678 678 339 339 203 203 203 203

Bantar Loa Kiri-

BBL.5177 88,5 88,5 177 177 177 177 177 88,5 88,5 88,5 88,5 177 177 177 177 177 88,5 88,5 53,1 53,1 53,1 53,1

BBL.6-BBL.16 1272 636 636 1272 1272 1272 1272 1272 636 636 636 636 1272 1272 1272 1272 1272 636 636 382 382 382 382

BBR.0-BBR.19 2489 1245 1245 2489 2489 2489 2489 2489 1245 1245 1245 1245 2489 2489 2489 2489 2489 1245 1245 747 747 747 747

= Penyiapan Lahan dan Pembibitan

= Masa Tanam

= Masa Panen

= Palawija

Padi Padi Palawija

Keterangan :

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

Padi Padi Palawija

2014 2015

Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug SepNo Daerah Irigasi Gol Kecamatan/

Desa

Luas

(ha)

Untuk kedepannya kebutuhan terhadap air akan terus bertambah seiring dengan

bertambahnya jumlah penduduk, maka sangat diharapkan metode dimana pertanian

tidak terlalu membutuhkan air.

2. Nama : Ari

Instansi : PSDA Kab. Kuningan

Terkait dengan PSDA Kab Kuningan, terkadang dalam forum seperti ini diperlukan

duduk bersama untuk membicarakan keadaan di lapangan. Karena tidak mudah

menerapkan pola yang sudah ditetapkan.

Ketika musim kemarau masih menanam padi karena merasa didukung oleh

pemerintah. Ketika terjadi puso pemerintah mau mengganti. Sehingga kami

kesulitan untuk menyampaikan pola kepada masyarakat.

Apakah balai besar bisa memfasilitasi kegiatan yang bersifat ikonik yaitu

membentuk kawasan Arboretum di lokasi sepanjang Citanduy, yang saya ketahui di

daerah Garut ada kawasan arboretum milik BBWS. Maka kami sangat mengharapkan

di Citanduy ini juga bisa dibentuk kawasan arboretum dengan koordinasi dengan

kab/kota.

3. Nama : H. Kudrat Heryadi

Lembaga : GP3A Mitra Cai

Untuk daerah lakbok mungkin tidak bisa dengan pola padi-padi-padi, karena luasan

lahan yang cukup besar. Karena kebutuhan air di daerah kami lebih besar

dibandingkan dengan ketersediaan air.

Hama wereng yang terjadi di daerah kami, pola tersebut tidak bisa dipaksakan.

Karena dengan pola Padi-Padi-Palawija diharapkan bisa memutus mata rantai hama

tersebut. Dalam penetapan selanjutnya perlu diperhatikan kembali mengenai pola

tanam.

Jangankan padi, palawija saja tidak hidup. Karena kekurangan air yang terjadi di

daerah lakbok utara. Saran saya sebelum Bendungan Matenggeng dan Leuwikeris

belum jadi maka pola tanam Pad-Padi-Palawija.

Tanggapan

1. Nama : Baru Panjaitan, ST., MT

Yang kami bicarakan adalah mengenai alokasi air berdassarkan 3 bendung yang

berada di DAS Citanduy.

Benar jika dikatakan padi itu boros air. Namun kita berusaha bisa mencapai

kedaulatan pangan yaitu mengekspor beras ke luar negeri.

Jenis pertanian itu yang mengatur adalah dinas pertanian, kami hanya memberikan

alokasi air sesuai arahan.

Yang berhak menentukan pola tanam tetap pemda, kami hanya memberikan

rekomendasi pola tanam sesuai ketersediaan air di Citanduy.

Ada rencana pembinaan P3A , bagaimana SRI diterapkan di Citanduy. Untuk

memberikan gambaran kecocokan SRI.

Akan kami kirim rekomendasi dari sidang ini agar bisa disetujui oleh Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pola yang sudah ditetapkan oleh Menteri, namun diharapkan ada peran dari

stakeholder untuk membuat suatu aksi. Sehingga dapat sebuah aksi bersama yang

nanti bisa disepakati oleh anggota TKPSDA sehingga bisa disusun matriknya.

C. Materi : Penutupan Keanggotaan TKPSDA WS Citanduy Periode

2010-2014

Pimpinan : Ir. Eko Yunianto,Sp.I (Mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy)

Pokok – pokok pembahasan :

Kesan dan Pesan

Pemerintah : Anto Sunanto Waluyo, ST (Bappeda Kab. Cilacap)

Bahwa dengan diselenggarakannya TKPSDA kami dapat bersama-sama mengetahui

kegiatan yang diselenggarakan dan kejadian-kejadian mulai daru hulu sampai hilir

Citanduy. Untuk itu mari kita bersama-sama menjalankan apa yang direncanakan oleh

penyelenggara sehingga tercapai apa yang direncanakan oleh Tim TKPSDA demi

kebaikan kita semua.

Selama penyelenggaraan TKPSDA WS Citanduy ini kita bersama-sama ada kesepakatan

untuk menjalin apa yang diinginkan oleh anggota tim dan penyelenggara, salah satunya

dalam monitoring ke Segara Anakan.

Non Pemerintah : Drs. Dadan S, BE., MM

1. Dasarnya dari permen No 12 Tahun 2008. Bahwa diperlukan pembentukan dewan

Sumber Daya Air. Maka dari itu dibentuklah permen PU No 25/KPTS/M2010Tahun

2010 diresmikan TKPSDA WS Citanduy. Dari SK, mewujudkan kata koordinasi yang

mudah diucapkan tetapi sulit dilaksanakan. Namun perlahan kata itu mulai bisa

diwujudkan.

2. Tugas koordinasi yang saya simak, ada 6 tugas koordinasi yang tercantum dalam SK

Menteri. Di beberapa TKPSDA di tempat lain tidak seantusias TKPSDA WS Citanduy

ini. Hal ini merupakan suatu keberhasilan dari anggota TKPSDA dalam kepeduliannya

terhadap WS Citanduy.

3. SK Pola yang direkomendasikan Anggota TKPSDA sudah diresmikan oleh menteri PU.

Sehingga ini merupakan keberhasilan yang luar biasa.

4. Saya merasa bangga sudah menjadi anggota. Ini adalah sebuah amanah.

5. Sejak 2010-2014 ini tentunya banyak hal yang dilalui bersama dengan seluruh

anggota TKPSDA.

6. Dalam TKPSDA ini banyak sekali manfaat dari acara TKPSDA ini. Menambah saudara,

menambah wawasan dan pengetahuan.

7. Kami sudah merasa memiliki, terbukti dari saat bersilaturahmi ke kota/kab dimana

saja. Tentu saja saudara kita di TKPSDA akan menyapa tanpa diminta. Karena ikatan

persaudaraan ini terjalin kuat.

8. Kami sudah merasa jadi keluarga besar BBWS Citanduy, terlepas dari masa tugas ini

kami akan terus mendukung kegiatan BBWS Citanduy untuk menjadi yang terbaik di

tingkat nasional.

9. Kepada teman-teman TKPSDA baik dari pemerintah maupun non pemerintah

mungkin keanggotaan kita sudah berakhir, namun tugas kita belum selesai untuk

menjaga Sungai Cintanduy bersama.

10. Kepada para pejabat di Lingkungan BBWS Citanduy agar tidak melepas silaturahmi

dan kami mendoakan agar tetap sehat, berprestasi dan mendapat promosi jabatan

yang lebih baik.

11. Menjaga eksistensi BBWS Citanduy tetap semangat menjalankan tugas dan

tanggung jawab kepada pemerintah dan kepada masyarakatnya.

12. Orang bijak mengatakan, air di hilir tidak mungkin menjadi keruh jika di hulu terjaga

kebersihannya. Artinya seorang pemimpin itu harus menjadi panutan dalam segala

hal bagi anak buahnya.

13. Mari kita menjaga keberadaan sungai Citanduy yang kita cintai. Mari kita jaga

sumber-sumber mata air untuk anak cucu kita. Karena ini merupakan tanggung

jawab kita semua untuk menjaga.

III. KESIMPULAN DAN PENUTUPAN

1. Dengan berakhirnya masa keanggotaan TKPSDA WS Citanduy periode 2010-2014 maka

diharapkan anggota dari non pemerintah untuk melakukan pendaftaran ulang dan

mengisi formulir yang telah disediakan panitia.

2. Dengan terbentuknya Kabupaten Pangandaran, maka instansi yang terkait dengan

pengelolaan sumber daya air di Kabupaten tersebut akan dijadikan anggota TKPSDA WS

Citanduy periode 2015-2019.

3. Disepakati rencana aksi bersama menuju Green and Clean Citanduy oleh anggota

TKPSDA WS Citanduy dan pelaksanaannya akan dimulai sejak tahun 2015.

4. Seluruh stakeholder di WS Citanduy agar menyusun matriks rencana aksi menuju Green

and Clean Citanduy yang telah disepakati dengan memasukkan program dan kegiatan

sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.

5. Sebagai pemicu kegiatan yang bersifat ikonik, dalam matriks rencana aksi bersama

menuju Green and Clean Citanduy agar dimasukkan program pembuatan arboretum di

WS Citanduy yang lokasinya akan ditentukan kemudian.

6. Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) dan Rencana Alokasi Air Rinci (RAAR) di DAS

Citanduy telah diterima dan disetujui oleh anggota TKPSDA WS Citanduy dengan

memberikan berita acara rekomendasi teknis (terlampir) dan harus ditindaklanjuti oleh

SK Gubernur/Bupati/Walikota.

IV. DOKUMENTASI

Dokumentasi hasil kegiatan sidang ke-4 TKPSDA WS Citanduy tahun 2014 terlampir.

Mengetahui,

Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air

Wilayah Sungai Citanduy

Ketua,

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA NIP. 195707121984031001

SEKRETARIAT

TKPSDA Wilayah Sungai Citanduy

Kepala,

Baru Panjaitan, ST., MT NIP. 196401011998031005

LAMPIRAN 1.

SUSUNAN ACARA

SIDANG KE- 4

TKPSDA WS CITANDUY TAHUN 2014

SUSUNAN ACARA

SIDANG KE - 4

TKPSDA WILAYAH SUNGAI CITANDUY

TAHUN ANGGARAN 2014

Hari/Tanggal : Kamis – Jum’at / 20 - 21 November 2014

Tempat : Tasikmalaya

Waktu Acara Keterangan

Kamis

20 November 2014

12.00 – 14.00

- Pendaftaran peserta

- Check in hotel

- Makan Siang

14.00 – 14.30

PEMBUKAAN

a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

b. Sambutan Laporan Kegiatan

c. Sambutan Selamat Datang

d. Sambutan Pembukaan

e. Do’a

f. FOTO BERSAMA

a. Seluruh Undangan

b. Kepala Sekretariat TKPSDA WS

Citanduy

c. Walikota Tasikmalaya

d. Ketua/Ketua Harian TKPSDA

WS Citanduy

e. H. Kudrat Heryadi

14.30 – 15.30

Rencana Aksi Bersama Menuju Green Citanduy

a. Narasumber

b. Moderator

a. Kepala BBWS Citanduy

b. Ketua TKPSDA WS Citanduy

15.30 – 15.45 Coffee break + shalat asar

15.45 – 17.30 Pembahasan Rencana Alokasi Air Tahunan

(RAAT)

a. Narasumber

b. Moderator

c. Kepala Bidang O&P, BBWS

Citanduy

d. Ketua Harian TKPSDA WS

Citanduy Jum’at

21 November 2014

06.00 – 08.00 - Sarapan

- Pengisian daftar absen

PANITIA

08.00 – 09.00 Penutupan Keanggotaan TKPSDA WS Citanduy

Periode 2010-2014

c. Kesan dan Pesan

d. Pemberian Cinderamata

e. Kesimpulan dan Penutupan

a. Perwakilan anggota pemerintah

dan non pemerintah

b. Ketua dan Ketua Harian

TKPSDA WS Citanduy

c. Ketua TKPSDA WS

Citanduy

LAMPIRAN 2.

DOKUMENTASI

(TASIKMALAYA, 20 – 21NOVEMBER 2014)

LAMPIRAN DOKUMENTASI 1

Pengisian daftar hadir peserta

MenyanyikanLagu Indonesia Raya

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 2

Sambutan Laporan Kegiatan

(KepalaSekretariat TKPSDA WS Citanduy)

SambutanSelamatDatangdari Walikota Tasikmalaya

(diwakili oleh :Drs. Ifan Dicksan Hasanudin, MSi)

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 3

Sambutan Pembukaan dari Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

(Diwakili oleh : Ir.Eko Yunianto, SpI)

PembacaanDo’a

(H. KudratHeryadi, A.Md)

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 4

FotoBersama

Rencana Aksi Bersama Menuju Green Citanduy

Narasumber : Dr. Untung Budi Santosa, MSc (Kepala BBWS Citanduy)

Sidang ke- 4TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 5

Diskusidan Tanya Jawab

Sidang ke- 4TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 6

Pembahasan Rencana Alokasi Air (RAAR)”

1. Narasumber: Baru Panjaitan, ST., MT.; Kepala Bidang O&P BBWS Citanduy

2. Ir. Eko Yunianto, Sp.I ;Mewakili Ketua Harian TKPSDA WS CItanduy

Pemberian Saran Rencana Alokasi Air

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 7

Penutupan Keanggotaan TKPSDA WS Citanduy Periode 2010-2014

Pimpinan (kiri-kanan) :1.Ir. Eko Yunianto, Sp.I ;Mewakili Ketua Harian TKPSDA WS Citanduy

2. Baru Panjaitan, ST., MT ; Kepala Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

3. Marwansyah, ST., M.Eng ; Sekretaris Sekretariat TKPSDA WS Citanduy

Kesan dan Pesan

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN DOKUMENTASI 8

KesimpulandanPenutupan

Disampaikanoleh :KepalaSekretariat TKPSDA WS Citanduy

Sidang ke- 4 TKPSDA WS Citanduy

LAMPIRAN 3.

BERITA ACARA

REKOMENDASI PENETAPAN RENCANA ALOKASI AIR

TAHUNAN (RAAT) DI DAS CITANDUY PADA WILAYAH SUNGAI

CITANDUY

TAHUN 2014/2015

(Nomor :20/BA/TKPSDA.WS.CIT/XI/2014)

LAMPIRAN 4.

SAMBUTAN - SAMBUTAN