lapres ml 2d4elin a fix

Upload: aditia-rangganata-prajono

Post on 13-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    1/83

    TUGAS

    LAPORAN RESMI

    PRAKTIKUM MESIN LISTRIK I

    DOSEN :

    Ainur Rofiq Nansur, ST. MT.

    OLEH :

    Aditia Rangganata Prajono

    1310141018

    2 D4 Elektro Industri A

    POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

    2!"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    2/83

    TUGAS

    LAPORAN RESMI

    PRAKTIKUM MESIN LISTRIK I

    DOSEN :

    Ainur Rofiq Nansur, ST. MT.

    OLEH :

    2 D4 Elektro Industri A

    POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

    2!"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    3/83

    PERO!AA" 1

    #E"E$%&A" POLARI$A' $RA"'(OR#A$OR 'A$% (A'A

    A) $%*%A"- Untuk memahami fungsi polaritas transformator 1 fasa- Mengerti tentang faktor penjumlahan dan pengurangan pada polaritas trafo- Mampu memahami cara menentukan polaritas tranformator 1 fasa- Mengetahui metode cara menentukan polaritasa transformator 1 fasa

    !) DA'AR $EORIMasing maing ujung primer dari suato transformator satu fasa polaritasnya selalu

    bergantian pada waktu bekerja. Hal ini sama juga terjadi pada kumparansekunderpolaritas perlu diketahui untuk mengetahui sambungan pada trafo . polaritas dari

    suatu trafo ditentukan oleh arah lilitannya . dalam trafo terdapat 2 kemungkinanpolaritasnya yaitu saling menjumlahkan dan saling mengurangkan. Pada duakemungkinan tersebut terjadi karena adanya perbedaan antara V1 dan V yang terdapatpada rangkaian. Pada rangkaian terebut bsa dikatakan bahwa polaritas trafo salingmengurangi karena VV1 sebaliknya pada trafo akan aling menjumlahkan karena V!V1pada gambar berikut dapat dilihat bahwa1. "umparan primer merupakan beban bagi sumber dan mengambil arus dari terminal

    sisi input dan kembali ke sisi neutral2. "umparan skunder dapat bertindak sebagai sumber dan memberikan arus pada beban

    dan sisi output trafo mengalirkan dari fasanya dan kembali ke saluran nol

    ) PERALA$A"1. #uto trafo2. Volt meter #$ %range 1&'(). Volt meter #$ %range )''(*. Volt meter #$ %range +&'(&. ,rafo rating 1'''V#-. "abel konektor

    D) RA"+&AIA" PRO!AA"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    4/83

    E) LA"+&AH PERO!AA"

    angkaian Percobaan 1a

    1. Menyiapkan peralatan yang diuji/ alat ukur dan kabel2. Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan percobaan 1a). Pastikan bahwa sumber #$ 22' 0olt dalam keadaan siap digunakan*. Pastikan bahwa ketika buah alat ukur 0oltmeter digunakan pada range yang sesuai

    dengan yang diukur&. Melapor kepada dosen pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian yang telah

    dirangkai-. etelah dosen pengampu praktikum lakukan percobaan step by step seperti yang

    ditunjukkan dalam table percobaan dan penunjukkan alat ukur 0oltmeter+. $atat hasil pegukuran 0oltmeter dan hasil percobaan dimasuk kedalam table yang sudah

    disediakan. etelah melakukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut dan lanjutkan

    percobaan 1 b3. Pastikan bahwa sumber #$ 22' 0olt dalam keadaan off %mati(

    angkaian Percobaan 1b

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    5/83

    1. Menyiapkan peralatan yang diuji/ alat ukur dan kabel2. Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan percobaan 1b). Pastikan bahwa sumber #$ 22' 0olt dalam keadaan siap digunakan*. Pastikan bahwa ketika buah alat ukur 0oltmeter digunakan pada range yang sesuai

    dengan yang diukur

    &. Melapor kepada dosen pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian yang telahdirangkai-. etelah dosen pengampu praktikum lakukan percobaan step by step seperti yang

    ditunjukkan dalam table percobaan dan penunjukkan alat ukur 0oltmeter+. $atat hasil pegukuran 0oltmeter dan hasil percobaan dimasuk kedalam table yang sudah

    disediakan. Percobaan selesai dan pastikan bahwa sumber #$ 22' 0olt dalam keadaan off %mati(3. 4epas rangkaian percobaan 1 b1'. emua peralatan yang diuji/ alat ukur dan kabel yang digunakan dikembalikan ketempat

    asalnya

    11. 5uat laporan sementara dan minta tanda tangan ke 6osen Pengampu Praktikum12. Praktikum selesai

    () (O$O RA"+&AIA"

    +a,-ar Per.o-aan 1

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    6/83

    +a,-ar Per.o-aan 2

    +) DA$A PERO!AA"

    Data Pe.o-aan 1

    7o.

    /1 /olt /2 /olt /3 /olt # "eterangan

    1) 1' * 1' '.*-+ Pengurangan2) 13' 3' 13' '.*+) Pengurangan3) 2'' 3* 2'' '.*+ Pengurangan4) 21' 3 21' '.*-+ Pengurangan) 22' 1'2 22' '.*-* Pengurangan

    Data Pe.o-aan 2

    7o.

    /1 /olt /2 /olt /3 /olt # "eterangan

    1) 1' * 2+' '.*-+ Penjumlahan2) 13' 3' 2' '.*+) Penjumlahan3) 2'' 32 23& '.*- Penjumlahan4) 21' 3 )1' '.*-+ Penjumlahan) 22' 1'2 )2' '.*-* Penjumlahan

    H) A"ALI'A PERHI$%"+A"

    Percobaan 1a 81. V)teori 9 V1: V29 1' : *9 3- Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |9618096 |x100=87,5

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    7/83

    a 9V

    2

    V1=

    84

    180=0.46

    2. V)teori 9 V1: V29 13' : 3' 9 1''Volt

    ; error 9 |V

    3teori V

    3praktek

    V3 teori

    |x 100

    |100190

    100

    |x 100=90

    a 9V

    2

    V1=

    90

    190=0.47

    ). V)teori 9 V1: V29 2'' : 3* 9 1'- Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |106200106 |x 100=88

    a 9V

    2

    V1=

    94

    200=0.47

    *. V)teori 9 V1: V29 21' : 3 9 112 Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |112210112 |x100=87,5

    a 9V

    2

    V1=

    98

    210=0.467

    &. V)teori 9 V1: V29 22' : 1'2 9 11 Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |118220118 |x100=86,4

    a 9V

    2

    V1=

    102

    220=0.464

    Percobaan 1b 81. V)teori 9 V1< V29 1' < * 9 2-* Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |264270264 |x100=2,72

    a 9V

    2

    V1=

    84

    180=0.467

    2. V)teori 9 V1< V29 13' < 3' 9 2' Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |280280280 |x 100=0

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    8/83

    a 9V

    2

    V1=

    90

    190=0.473

    ). V)teori 9 V1< V29 2'' < 32 9 232 Volt

    ; error 9 |V

    3teori V

    3praktek

    V3 teori

    |x 100

    |292295

    292

    |x100=1,02

    a 9V

    2

    V1=

    92

    200=0.46

    *. V)teori 9 V1< V29 21' < 39 )' Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |308310308 |x 100=0.64

    a 9V

    2

    V1=

    98

    210=0.467

    &. V)teori 9 V1< V29 22' < 1'2 9 )22 Volt

    ; error 9 |V3teori V3praktekV3 teori

    |x 100 |322320322 |x100=0.62

    a 9V

    2

    V1=

    102

    220=0.464

    I) A"ALI'A DA$A

    Pada percobaan kali ini dilakukan untuk mengetahui hubungan trafo dan menentukanpolaritasnya. 6imana pada sisi primer kumparan trafo dipasang 0olt meter 1/ pada sisikumparan kunder dipasang 0olt meter 2 dan pada sisi fasa antara kumparan primer danskunder dipasang 0oltmeter ).

    Pada percobaan yang pertama 0oltmeter ) dipasang pada sisi fasa antara kumparanprimer dan kumparan skunder. 6an pada sisi ' antara kumparan primer dan kumparanskunder di short.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    9/83

    Maka bila dianalisa V) akan mengukur tegangan antar fasa yang ada di trafo yaitu2''V dan 1''V. edangkan sisi netralnya di short ini berarti sama dengan analogi batraikalo dipasang terbalik dan diukur menggunakan 0oltmeter/ maka nilai dari pembacaannyamerypakan selisih antara kedua baterai seperti berikut

    Maka hasil pembacaan dari V) mrupakan selisih antara V1 dan V2/ karena nilai V1 lebihbesar dari V2 maka /3/1/2) 6engan artian bahwa V) disini mengukur selisih teganganantara input dan output/ karna fasa antara input dan output dirangkai seri dan sisi netral inputbertemu dengan sisi netral output.

    ebaliknya pada percobaan yang kedua 0oltmeter ) dipasang pada sisi fasakumparan primer 2''V dan sisi netral ' kumparan skunder. 6an pada sisi ' pada kumparanprimer dihubungkan dengan sisi fasa 1''V kumparan skunder.

    Maka bila dianalisa V) akan mengukur tegangan yang ada di trafo yaitu 2''V padakumparan primer dan 'V pada kumparan sekunder. edangkan sisi 'V dari kumparan primerdihubungkan dengan sisi 1''V pada kumparan kunder. =ni berarti sama dengan analogi 2batrai kalo dipasang seri dan diukur menggunakan 0oltmeter/ maka nilai dari pembacaannyamerypakan penjumlahan antara kedua baterai seperti berikut

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    10/83

    Maka hasil pembacaan dari V) mrupakan penjumlahan antara V1 dan V2//3/15/2) 6engan artian bahwa V) disini mengukur jumlah tegangan antara input danoutput/ karna fasa input dihubungakn dengan netral pada sisi output sedangkan netral padasisi input dihubungkan dengan fasa pada sisi output.

    *) &E'I#P%LA"

    1. Penghubungan antara fasa trafo dengan fasa trafo dan netral trafo dengan netral trafomengakibatkan pengurangan tegangan pada V) atau V)9V1>V2

    2. Penghubungan antara fasa trafo dengan netral trafo mengakibatkan penambahantegangan pada V) atau V)9V1

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    11/83

    PERO!AA" 2

    PE"+%*IA" RE'I'$A"'I DA" I"D%&$A"'I $RA"'(OR#A$OR

    A) $%*%A"- Mahasiswa memahami cara menguji resistansi belitan primer dan sekunder

    transformator- Mahasiswa memahami cara menguji reaktansi belitan primer dan sekunder

    transformator- Mahasiswa mampu menghitung nilai parameter parameter rangkaian eki0alentransformator

    !) DA'AR $EORIUntuk mengetahui besarnya tahanan pada belitan primer dan tahanan belitan

    skunder dengan cara memberikan tegangan dc pada transformator dan dipasang amperemeter dc penunjukan ampere meter dan 0oltmeter dc akan diperoleh denganmenggunakan persamaan sebagai berikut. belitan 9 Vdc B = dcedangkan untuk mendapatkan nilai induktor belitan primer dan skunder di ukur langungmenggunakan 4$ meter. etelah mendapatkan nilai induktor di hitung nilai reaktansidengan peramaan sebagai berikut.C 9 -/2 f 4edangakn besarnya impedansi isi primer dan sisi skunder ditunjukkan pada persamaaberikut.D19 1 < jC1D29 2 < jC2

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    12/83

    ) PERALA$A"Peralatan yang digunakan- Power supply dc- #mpere meter dc

    - Voltmeter dc- "abel B konektor- 4$ meter

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    E) LA"+&AH PERO!AA"1. iapkan peralatan yang dibutuhkan percobaan ini dan pastikan peralatan siap untuk

    dipakai2. Pastikan sumber listrik dalam keadaan off

    ). angkailah sesuai dengan yang ada pada gambar yaitu pada sisi primer*. "alau sudah laporkan ke dosen pengampu praktikum untuk dilakukan pengecekan&. Eika sudah benar maka masukan teker power supply ke jala jala P47-. 7aikan tegangan dc sampai 1 V kemudian catat bear arus yang terbaca pada ampere

    meter dan catat pada tabel+. Ulangi dengan tegangan dc 2 0/ ) 0 / )/& 0 dan * 0 kemudian masukan pada tabel

    percobaan. Ulangi langkah - untuk belitan sisi skunder3. Praktikum telah selesai maka off kan switch dc power supply1'. 4akukan pengukuran besar induktansi diri dengan 4$ meter pada belitan primer dan

    skunder dan catat hasil pada tabel percobaan

    () (O$O RA"+&AIA"

    Pengukuran Pada !elitan Pri,er

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    13/83

    Pengukuran Pada !elitan 'ekunder

    Pengukuran dengan LR #eter

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    14/83

    +) DA$A PERO!AA"

    Mengukur resistansi pada kumparan Primer '>2'' V

    #. Perhitungan esistansiR -elitan /d.6 Id. 7

    /d. / Id. A R/d.6Id.

    1 1/'* 1B1/'*9'/3-

    2 1/'* 2B1/'*91/32

    3 1/') )B1/')92/31

    4 1/') *B1/')9)/

    1/') &B1/')9*/&

    5. Perhitungan eaktansi 2 9L 7

    49 )'2 mH f9&' HF maka 8C9 2f4 G 9 2 &' )'2 1'>)

    9 3*/ G

    $. Perhitungan =mpedansiD191

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    15/83

    3 1/'2 )B1/'2 9 2/3*

    4 1/'2 *B1/'2 9 )/32

    1/'2 &B1/'2 9 */3

    a. Perhitungan eaktansi 2 9L 7

    49 1 mH f9&' HF maka 8C9 2f4 G 9 2 &' 1 1'>)

    9 2&/*& G

    b. Perhitungan =mpedansiD191

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    16/83

    Untuk mengukur nilai resistansi pada kumparan maka perlu dilakukan dengan mesupplykumparan dengan tegangan 6$ dan memasang amper meter. ehingga nilai resistansi darikumparan akan diketahui yaitu melalui rumus 9VB=. 6isini supply menggunakan Vdc karenabila di supply dengan Vdc maka induktansi akan tetap menjadi induktani dan resistansi akantetap menjadi resistansi sehingga arus yang mengalir pada kumparan merupakan murni aruskarena dibebani dengan resistansi pada kumparan trafo/ karna induktor disini hanya berfungsiuntuk melewatkan arus saja tanpa membebani rangkaian.

    4ain kalo disupply dengan Vac maka induktor akan berubah menjadi reaktansi induktifsehingga arus yang diukur bukan karena dibebani oleh resistor murni namun karna dibebanioleh resistansi ditambah dengan reaktansi induktif. #tau bisa ditulis dengan =9Vac B 1'' V. Perbandingan ini bisa dilihat dari angka transformasi pada trafo yaitu

    a=N1N2

    =V1V2

    =I2I1

    I) &E'I#P%LA"1. ,erdapat resistansi dan induktansi pada kumparan trafo2. "umparan yang memiliki jumlah lilitan %7( paling banyak memiliki nilai induktansi yang

    lebih besar dibandingkan dengan kumparan yang memiliki jumlah lilitan %7( kecil

    Rangkaian Ekivalen Trafo

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    17/83

    ?@,@ "A4@MP@"

    PERO!AA" 3A

    PE"+%*IA" H%!%"+ 'I"+&A$ $RA"'(OR#A$OR 'A$% PHA'A

    A) $%*%A"- Untuk memahami cara pengujian tes hubung singkat transformator satu phasa- Untuk mengetahui besarnya rugi tembaga transformator satu phasa- Mampu mengetahui cara menentukan parameter>parameter hubung singkat

    transformator satu phasa- Mengetahui metode pengukuran rugi tembaga transformator satu phasa

    !) DA'AR $EORI

    Prinsi; &erja $ra9o satu 9asa

    #pabila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan %sumber(/ maka akanmengalir arus bolak balik =1 pada kumparan tersebut. @leh karena kumparanmenpunyai inti/ arus =1/ menimbulkan fluks magnet yang juga berubah : ubah/pada intinya.#kibat adanya fluks magnet yang berubah :ubah/ pada kumparanprimer akan timbul II4 induksi ep.

    Untuk mencari II4 yang dibangkitkan maka persamaan yang digunakan8

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    18/83

    fluH maksimum dalam besaran maHwell dan fluH maksimum dalam weber/

    hubungannya akan mengikuti persamaan berikut/

    6imana 8

    5m 9 kerapatan flu ma

    # 9 4uas penampang dari inti %m2(

    '

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    19/83

    +a,-ar Rangkaian ekuivalen transformator

    @leh karenanya/ tegangan yang didapat merupakan tegangan di DeJ. 6apatdijelaskan melalui rangkaian saat hubung singkat sebagai berikut 8

    +a,-ar Rangkaian percobaan hubung singkat

    Pada pengujian hubung singkat transformator ini/ medan magnet yangterbentuk karena adanya induksi eletromagnet dari lilitan pada transformator/ akan

    berubah menjadi medan listrik. Perubahan ini memerlukan faktor transformasi."arena faktor transformasi tersebut rangkaian pengganti dapat digabungkansebagai berikut 8

    +a,-ar Rangkaian engganti hubung singkat

    Pertama>tama kita hitung terlebih dahulu DeJ dan P?.

    DeJ 9 Vsc B =sc

    P? 9 cos K9 Psc B %Vsc . =sc(

    6imana/

    DeJ 9 eJ < j CeJ

    9 DeJ cos K< j DeJ sin K

    ehingga didapat/

    eJ 9 DeJ cos K

    CeJ 9 DeJ sin K

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    20/83

    Perlu diperhatikan bahwa pada pengujian ini/ harus benar>benar diperhatikanbatas arus yang mengalir pada rangkaian tidak boleh melebihi arus nominalnya.@leh karena yang membatasi arus hanya impedansi yang ada pada transformator itusendiri/ maka tegangan sumber yang diberikan pada rangkaian primer harus kecildan sering disebut dengan tegangan

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    21/83

    *. Voltmeter #$ %range 1& V( 2

    &. Lattmeter 1

    -. "abel>kabel konektor 1

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    +a,-ar Rangkaian hubung singkat

    Diagra, /ektor test

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    22/83

    +a,-ar Rangkaian percobaan tetshubung singkat transformator satu phasa

    E) LA"+&AH PERO!AA" :

    a. ebelum melakukan praktikum lihat alat dan bahan yang akan digunakan dalampraktikum

    b. Persiapkan alat yang di gunakan yang sesuai dengan apa yang akan di butuhkanc. 4akukan percobaan dengan merangkai sesuai rangkaian percobaan yang ada di atas dan

    cek kembali rangkaian yang sudah terpasangd. 5eri tegangan sumber pada rangkaian yang sudah terpasang mulai dan atur arus sampai

    menuju 1# / 2# /)#/ *#/ e. 5aca tegangan yang terukur pada V1 dan daya yang terukur pada L1 kemudian catat

    pada tabel yang adaf. 5uat analisa perhitungan dan analalisa percobaan serta kesimpulannya

    () (O$O RA"+&AIA"

    ,est hubung singkat primer

    ,est hubung singkat sekunder

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    23/83

    PERO!AA" 3!

    PE"+%*IA" $E'$ !E!A" "OL $RA"'(OR#A$OR 1 PHA'A

    A) $%*%A"- Untuk memahami cara pengujian tes beban nol transformator satu phasa- Untuk mengetahui besarnya rugi inti besi transformator satu phasa- Mampu mengetahui cara menentukan parameter>parameter beban nol transformator satu

    phasa

    - Mengetahui metode pengukuran rugi inti besi transformator satu phasa!) DA'AR $EORI

    ,ransformator adalah alat yang digenakan untuk memindahkanenergi listrik arusbolak balik dari satu rangkaian ke rangkaian yang lain dengan prinsip kopel magnetik.,egangan yang dihasilkan dapat lebih besar atau lebih kecil dengan frekuensi yang sama.

    1. Prinsip =nduksi.Hukum utama dalam transformator adalah hukum induksi faraday. Menurut hukum

    ini suatu gaya listrik melalui garis lengkung yang tertutup/ adalah berbanding lurus dengan

    perubahan persatuan waktu dari pada arus induksi atau flu yang dilingkari oleh garislengkung itu %4ihat gambar 1.1 6an 2.2(

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    24/83

    +a,-ar Arus magnitisasisecara grafis tanpa memperhitungkan rugi-rugi besi

    +a,-arArus magnitisasi secara grafis dengan memperhitungkan rugi-rugi besi.

    elain hukum ?araday/ transformator menggunakan hukum 4orenF seperti terlihatpada gambar ).). berikut ini 8

    +a,-arHukum Lorenz

    6asar dari teori transformator adalah sebagai berikut 8

    #pabila ada arus listrik bolakbalik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka intibesi itu akan berubah menjadi magnit %seperti gambar ).*.( dan apabila magnit tersebutdikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda

    tegangan mengelilingi magnit/ maka akan timbul gaya gerak listrik %II4(.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    25/83

    +a,-ar Prinsip Dasar dari Transformator

    6ari prinsip induksi elektromangetik yang didapatkan tersebut maka dapat dituliskansuatu perbandingan transformasi/ bahwa nilai tegangan yang dikeluarkan tergantung darijumlah belitan yang berada diteras transformator. Perbandingan transformasi dapat

    disimbolkan sebagai AN dengan persamaan sebagai berikut O

    # 9 Perbandingan ,ransformasi

    7p 9 "umparan Primer

    7s 9 "umparan ekunder

    A19 II4 Primer %V(

    A29 II4 ekunder %V(

    =19 #rus "umparan Primer %#(

    =29 #rus "umparan ekunder %#(

    Eika A = 1maka transfomator tersebut jenis step up dan A > 1maka transformator jenisstep down

    *. Pengujian ,ransformator a. Pengujian ,ransformator ,anpa 5eban

    b. Pengujian ,ransformator hubung singkat

    c. Pengujian polaritas ,ransformatord. Pengujian ,ransformator ,anpa 5ebanPada saat sisi sekuder dari transformator tidak diberi beban %Iambar 1.-(?tegangan

    sisi primer hanya akan mengalirkan arus pada rangkaian primer yang terdiri dari impedansibocor primer @1 R15 *1"arena umumnya @1 jauh lebih kecil dari @, / maka@1 biasadiabaikan tanpa menimbulkan suatu kesalahan yang berarti/ rangkaian ekui0alennya%Iambar 1.+.

    Pada umumnya percobaan beban nol dilakukan dengan alat ukur diletakkan di sisitegangan rendah dengan besarnya tegangan yang diberikan sama dengan tegangan

    nominalnya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut 8> 5ekerja pada sisi tegangan tinggi lebih berbahaya O> #lat>lat ukur tegangan rendah lebih mudah didapat.

    6ari hasil penunjukkan alat :alat ukur didapat nilai sebagai berikut 8

    $os 9 PQ B VQ. =Q

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    26/83

    =w 9 =Q . cos Q

    =m 9 =Q sin Q

    Cm 9VQB =m

    w 9 VQ B =w

    DQ9 w BBCm

    =Q 9 =w

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    27/83

    Maka diagram 0ector beban nolnya dapat dilukiskan sebagai berikut

    ) PERALA$A"

    "o) "a,a Alat *u,la< %nit

    1. #uto transformator 12. ,rafo daya rating 1''' V# 1). #mpermeter #$ %range & V( 2*. Voltmeter #$ %range 1& V( 2&. Lattmeter 1-. "abel>kabel konektor 1

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    E) LA"+&AH PERO!AA"

    1. ebelum melakukan praktikum lihat alat dan bahan yang akan digunakan dalampraktikum

    2. Persiapkan alat yang di gunakan yang sesuai dengan apa yang akan di butuhkan). 4akukan percobaan dengan merangkai sesuai rangkaian percobaan yang ada di atas dan

    cek kembali rangkaian yang sudah terpasang*. 5eri tegangan sumber pada rangkaian yang sudah terpasang mulai dari 1'V>22'V

    dengan step 1'V&. 5aca arus yang terukur pada =1 dan daya yang terukur pada L1 kemudian catat pada tabel

    yang ada

    -. 5uat analisa perhitungan dan analalisa percobaan serta kesimpulannya

    () (O$O RA"+&AIA"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    28/83

    +) DA$A PERO!AA"

    a) $est -e-an nol

    V %Volt( = %#( Po %Latt(

    180 '/'& 1'

    10 '/'& 12

    200 '/'& 12

    210 '/1 1)

    220 '/1& 1*

    -) $est

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    29/83

    I) A"ALI'A DA$APada percobaan pertama yaitu tes beban nol digunakan untuk mengetahui arus

    bocor yang ada pada sisi primer. Hal ini membuktikan bahwa adanya rugi rugi pada saatbeban nol. Penyebab dari hal ini adalah karna rugi inti besi dari trafo yang digunakan.etiap trafo memiliki rugi inti bei yang berbeda. #dapun di dalam rugi inti besi ini dibagimenjadi rugi arus eddy dan rugi histerisis. 6ari percobaan test beban nol inilah nantinyaakan didapatkan beberapa parameter seperti cos phi saat beban nol/ reaktansi Cm/resistansi w/ impedansi total Do. ecara teori saat beban nol ini trafo ini seakan akanmemiliki resistansi dan reaktansi yang diparalel satu sama lain dan diparalel dengankumparan primer. Hal inilah yang menyebabkan adanya arus bocor saat beban nol pada

    kumparan primer/ dengan adanya arus ini maka akan muncul rugi rugi tegangan pada intibesi. 5esar rugi rugi tegangan ini dipengaruhi oleh besarnya arus dan tegangan trafo yangsecara otomatis nilainya bisa berubah>ubah. =nilah gambar rangkaian eki0alen trafo saatbeban nol

    Pada percobaan kedua yaitu test hubung singkat dilakukan untuk mengetahui rugirugi tembaga total. ugi tembaga total dibagi menjadi rugi tembaga primer dan rugitembaga skunder. ugi tembaga ini diakibatkan adanya impedansi pada belitan tmbagabaik resistansi maupun reaktani induktif. 6imana pada test ini dilakukukan denganmenghubung singkat dengan isi skunder trafo. Hal yang perlu diperhatikan dari test iniadalah arus nominal maksimum/ pada saat test ini arus yang terbaca pada sisi primer trafotidak boleh melebihi dari arus nominal trafo/ besar aru nominal trafo bisa dihitungmenggunakan rumus =9BV.

    ating trafo yang digunakan pada percobaan ini adalah sebear 1''' V# dantegangan input 2'' V sehingga besar arus nominal yang tidak boleh terlampaui adalah

    sebesar V91'''B2'' 9 . =tulah mengapa pada percobaan kedua ini arus yang maksimalyang digunakan adalah */& #.

    6ari praktikum yang dilakukan maka akan dapat menegetahui beberapa parameterberupa =sc/ sc/ Csc dan Dsc. 6imana sc91

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    30/83

    *) &E'I#P%LA"

    1. ,erdapat rugi rugi daya pada trafo2. Pada test beban nol bertujuan untuk mengetahui besar rugi inti besi dengan parameterw/ Cm

    ). Pada test hubung singkat bertujuan untuk mengetahui besar rugi tembaga total baikkumparan primer maupun sekunder/ dengan parameter sc dan Csc

    *. ,est hubung singkat perlu memperhatikan nilai arus nominal trafo&. ugi inti besi dibagi menjadi rugi histerisis dan arus edy-. ugi inti besi dan rugi tembaga besarnya dipengaruhi oleh tegangan dan arus pada

    trafo

    ?@,@ "A4@MP@"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    31/83

    PERO!A" 4

    PE"+%*IA" I#PEDA"'I !E!A" $A"'(OR#A$OR

    A) $%*%A"

    Mahasiswa memahami cara menguji impedansi bebean transformator secara benar

    Mahasiswa memahami cara menguji arus beban dan sudut fasanya

    Mahasiswa mampu menghitung nilai parameter resistansi dan reaktansi beban

    !) DA'AR $EORI

    6ilakukan transformasi kesisi primer/ semua parameter sekunder dibawa ke primer

    D19 1< jC1DT29 T2 < jCT2 9 2Ba2< jC2B a2

    VT29 V2Ba2

    =T29 a=2Do9 wBB jCm=19 =o< =T2DTl 9 D1Ba2

    Power factor inputPf9 arc tan CinBin#rus input

    =in 9 VinBin6aya semuin9 Vin.=in6aya aktif input

    Pin9 Vin =in cos 6aya reaktif input

    Pin9 Vin =in sin

    Zl

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    32/83

    ) PERALA$A"

    Peralatan yang digunakan antara lain 8 Variac satu fasa

    Voltmeter #$ #mperemeter #$ $osphimeter

    ,ransformator

    "abel B konektor

    5eban neon/ lampu pijar dan capasitor

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    E) LA"+&AH PERO!AA"

    1. iapkan peralatan yang dibutuhkan percobaan ini dan pastikan semua peralatan yangdibutuhkan dalam keadaan siap pakai

    2. Pastikan semua sumber listrik yang digunakan dalam kondisi off

    ). 4aporkan hasil rangkaian ke dosen pengampu praktikum

    *. etelah dicek oleh dosen pengampu dan yakinilah bahwa rangkaian tersebut sudah benar/maukkan steker 0ariac ke stop kontak dan gunakan beban lampu neon

    &. 7aikkan tegangan #$ sampai 0oltmeter pada sisi sekunder menunjukkan 1' 0oltselnjutnya catat yang ditunjukkan pada amperemeter #$ dan cosphi. Masukkan kedalamtable yang sudah tersedia

    -. Ulangi dengan step by step menaikkan tegangan 1' 13' 0olt/ 2'' 0olt/ 21' 0olt dan 22'0olt

    +. 4akukan langkah - dan + dengan mengganti beban lampu neon < capasitor dan masukkandatanya pada tabel 2

    . 4akukan langkah - dan + dengan mengganti beban lampu neon < capasitor dan masukkandatanya pada tabel )

    Cos

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    33/83

    () (O$O RA"+&AIA"

    +) DA$A PERO!AA"

    !e-an La,;u Pijar

    /

    Bout

    I A,;ere os

    RL C

    180 '/) 1 -''10 '/)11 1 -1'/3)200 '/)1& 1 -)*/3210 '/)2 1 -&-/2&220 '/)) 1 ---/-+

    !e-an La,;u "eon

    /

    Bout

    I A,;ere os RL C L C

    180 '/&1& '/*2 %lag( 1*-/+3 )1+/110 '/&- '/* %lag( 1)&/ )11200 '/- '/)3 %lag( 1)2/&+ )'-/210 '/-*& '/) %lag( 12* )'1220 '/+ '/) %lag( 11)/1* 23)/2

    !e-an La,;u "eon 5 a;asitor

    /

    Bout

    I A,;ere os RL C L C

    180 '/) '/+1 %lag( *2- *2210 '/)2& '/-+ %lag( )31/2 *)*/*200 '/)&& '/-* %lag( )-'/& *)2/+

    210 '/) '/-1 %lag( &&'/1* *)+/220 '/*2& '/&- %lag( 23/* *)'

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    34/83

    !e-an La,;u "eon 5 2 -ua< a;asitor

    /

    Bout

    I A,;ere os RL C L C

    180 '/2* '/3+ %lag( +2+/+ 111/1*10 '/2& '/3 %lag( +**/+ 1&1/1&200 '/2&& 1 +*/) '210 '/2-& 1 +32/1& '220 '/2+& 1 '' '

    H) A"ALI'A DA$A

    Pada praktikum ini kami melakukan percobaan pengujian impedansi beban transformatoryang pada prinsipnya sama dengan pengujian trafo hubung singkat/ namun pada pengujian

    beban ini digunakan suatu beban yang nantinya akan dicari nilai impedansinya melaluipengujian transformator satu phasa. Eika dilihat dari dasar teori/ analisa rangkaiannyamenggunakan referensi sisi primer. #nalisa rangkaian ini menghendaki penganalisaan padasisi trafo primer artinya parameter>parameter pada sisi sekunder diubah ke dalam 0ariableparameter sisi primer menggunakan bantuan angka transformasi transformator. Perubahan0ariable tersebut dimisalkan menggunakan tanda petik %( sebagai pembeda dari 0ariablesebenarnya pada sisi sekunder. $ara ini bisa juga digunakan pada penganalisaan referensi sisisekunder/ namun karena saat ini melakukan pengukuran akan lebih baik jika menggunakanreferensi pada sisi primer.

    Untuk mencari resistansi pada pengujian beban lampu pijar yang dibutuhkan yaitutegangan yang dignakan dan arus yang mengalir pada pengujian. Persamaan yang digunakanadalah in 9 VinB=in. Hasil perhitungan dari percobaan kami dapat ditunjukkan padaperhitungan dibawah ini 8a. in 9 VinB=in

    9 1'B'/) 9 -'' b. in 9 VinB=in

    9 13'B'/)11 9 -1'/3) c. in 9 VinB=in

    9 2''B'/)1& 9 -)*/3 d. in 9 VinB=in

    9 21'B'/)2 9 -&-/2& e. in 9 VinB=in

    9 22'B'/)) 9 ---/-+

    Pada pengujian beban lampu neon ini mengandung induktansi sehingga cosphinya tidaklagi 1/ oleh karena itu persamaan yang digunakan akan menjadi sbb 8

    D4 9VinB=in / 4 9 D4 cos , C4 9 D4 sin

    Perhitungan untuk pengujian beban lampu neon ini adalah sabagai berikut 8

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    35/83

    a. D4 9VinB=inb. 9 1'B'/&1& 9 )*3/&

    c. 4 9 D4 cos

    d. 9 )*3/& '/*2 9 1*-/+3

    e. C4 9 D4 sin

    f. 9 )*3/& '/31 9 )1+/1 g. D4 9VinB=inh. 9 13'B'/&- 9 ))3/23

    i. 4 9 D4 cos

    j. 9 ))3/23 '/* 9 1)&/

    k. C4 9 D4 sin

    l. 9 ))3/23 '/32 9 )11 m. D4 9VinB=in

    n. 9 2''B'/- 9 )))/)) o. 4 9 D4 cos

    p. 9 )))/)) '/)3 9 1)2/&+

    J. C4 9 D4 sin

    r. 9 )))/)) '/32 9 )'-/ s. D4 9VinB=int. 9 21'B'/-*& 9 )2&/&

    u. 4 9 D4 cos

    0. 9 )2&/& '/) 9 12*

    w. C4 9 D4 sin

    . 9 )2&/& '/32& 9 )'1 y. D4 9VinB=inF. 9 22'B'/+ 9 )1*/23

    aa. 4 9 D4 cos

    ab. 9 )*3/& '/) 9 11)/1*

    ac. C4 9 D4 sin

    ad. 9 )*3/& '/3& 9 23)/2ae)I) &E'I#P%LA"

    Pengujian impedansi beban transformator menggunakan analisa referensi sisi teganganprimer esistansi dan reaktansi dicari dari nilai impedansi beban Pengujian impedansi beban transformator prinsipnya hamper sama dengan uji hubung

    singkat transformator

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    36/83

    af. ag. ?@,@ "A4@PM@"ah.

    ai) PERO!AA"

    aj) PE"+%*IA" E(I'IE"'I !E!A" $RA"'(OR#A$OR 'A$% PHA'A

    ak)

    A) $%*%A"

    Mahasiswa memahami cara menguji efisiensi ,ransformator secara benar Mahasiswa memahami cara menguji efisiensi pada transformator dan efisiensi 6$

    pada transformator Mahasiswa mampu menghitung efisiensi transformator berbeban

    al.!) DA'AR $EORI

    am.Afisiensi ,ransformatoran. Afisiensi transformator didefinisikan sebagai perbandingan antara daya listrik keluaran

    dengan daya listrik yang masuk pada transformator. Pada transformator ideal efisiensinya1'';/ tetapi pada kenyatannya efisiensi transformator selalu kurang dari 1'';. Hal inikarena sebagian energy terbuang menjadi panas atau energy bunyi.

    ao. Aff 9 PoutPin C 1''; Plosses 9 Pin : Pout watt

    ap. 9Pout

    (Pout+Plosses) C 1'';

    aJ. 7ote 8ar. Makin tinggi efisiensi transformator tersebut/ maka makin baik pula kualitas

    transformator dan sebaliknya.as)

    ) PERALA$A"1. umber satu phasa2. Variac satu phasa). Voltmeter #$*. #mpere meter #$&. $osphimeter-. ,ransformator+. "abelB"onektor. 5eban lampu pijar3 5eban motor 6$ modul rangkaian penyearah

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    37/83

    at.au.

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    a0.

    aw.

    a.

    ay.

    aF.

    ba.

    bb.E) LA"+&AH PERO!AA"

    1. iapkan peralatan yang dibutuhkan percobaan ini dan pastikan semua perlatanyang dibutuhkan dalam keadaan siap dipakai

    2. Pastikan semua sumber listrik yang digunakan dalam keadaan off). 4akukan merangkai rangkaian yang ditunjukkan pada rangkaian percobaan yang

    akan kita lakukan*. "alau sudah selesai/ rangkailah dan laporkan ke 6osen pebgampu praktium untuk

    memeriksa rangkaian anda&. etelah selesai di cek/ yakinlah bahwa rangkaian tersebut sudah benar lalu

    masukkan stiker Variac ke stop kontak dan gunakan beban lampu neon-. 7aikkan tegangan #$ sampai 0olt meter pada sisi sekunder menunjukkan 22' 0olt

    selanjutnya catat yang ditunjukkan #mper meter #$ dan cosphi maskkan kedalamtable yang sudah tersedia dengan beban

    +. Ulangi dengan step by step turunkan tegangan 21' 0olt/ 2'' 0olt/ 13' 0olt dan 1'0olt masukkan kedalam table 1 yang sudah tersedia

    . 4akukan langkah - dan langkah + dengan mengganti beban lampu neon danmasukkan datanya kedalam table 2

    3. 4akukan langkah - dan langkah + dengan mengganti beban lampu neon dancapasitor lalu masukkan datanya kedalam table )

    1'. Praktikum telah selesai dan lepaskan stiker yang terhubung ke stop kontakselanjutnya lepas semua konektor yang menghubungkan rangkaian percobaananda

    11. "embalikan semua modul dan peralatan yang anda gunakan percobaan padatempatnya

    12. 5uat laporan sementara dan selanjutnya mintakan tanda tangan ke 6osenPengampu

    1). Praktikum telah selesai dan bias meninggalkan ruang praktikumbc.

    () (O$O RA"+&AIA"

    -d)

    be.bf.bg.bh.bi.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    38/83

    bj.

    bk.

    +) DA$A PERO!AA"1. 5eban lampu pijar < kapasitor

    -l)

    "o

    )

    -,)

    /1

    -n)

    I1

    -o)

    P1

    -;)

    /2

    -)

    I2

    -r)

    P2

    -s)

    os

    1

    -t)

    os

    2

    -u)

    F

    G

    -B)

    1)

    bw.1'*

    b.1/&

    by.1&'

    bF.22'

    ca.'/&+

    cb.1)2/&

    cc.'/3-

    cd.1

    ce./)

    .9)

    2)

    cg.33

    ch.1/*&

    ci.1*'

    cj.21'

    ck.'/&-

    cl.12&

    cm.'/3+

    cn.1

    co.3/2

    .;)

    3)

    cJ.31

    cr.1/*

    cs.1)'

    ct.2''

    cu.'/&&

    c0.11&

    cw.1

    c.1

    cy./*-

    .)

    4)

    da.3'

    db.1/)-

    dc.12'

    dd.13'

    de.'/&-

    df.1'+/&

    dg.'/3

    dh.1

    di.3/&

    dj)

    )

    dk.*

    dl.1/)2

    dm.11&

    dn.1'

    do.'/&&

    dp.3+/&

    dJ.1

    dr.'/3

    ds.*/+

    dt.

    2. 5eban lampu pijar non kapasitor

    du)

    "o)

    dB)

    /1

    d)

    I1

    d)

    P1

    dJ)

    /2

    d)

    I2

    ea)

    P2

    e-)

    os1

    e.)

    os2

    ed)

    FG

    ee)

    1)

    ef.1'2

    eg.1/3

    eh.+&

    ei.22'

    ej.'/+*

    ek.-'

    el.'/)

    em.'/)-

    en.'

    eo)

    2)

    ep.33

    eJ.1/+&

    er.+'

    es.21'

    et.'/-

    eu.&&

    e0.'/*

    ew.'/)

    e.+/&

    eJ)

    3)

    eF.3)

    fa.1/-2

    fb.-&

    fc.2''

    fd.'/-2&

    fe.&&

    ff.'/*)

    fg.'/**

    fh.*/-

    9i)

    4)

    fj.

    fk.1/*

    fl.-'

    fm.13'

    fn.'/&

    fo.*&

    fp.'/*-

    fJ.'/*

    fr.+&

    9s))

    ft.* fu.1/) f0.&& fw.1' f.'/&* fy.*2/& fF.'/*+ ga.'/*) gb.++/2+gc.

    ). 5eban 4ampu 7eon < kapasitor

    gd)

    "o

    )

    ge)

    /1

    g9)

    I1

    gg)

    P1

    g

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    39/83

    H) A"ALI'A PERHI$%"+A"

    5A5#7 2 4#MPU P=E#im.

    in. PadaV

    2 = 220 volt

    io. Plosses 9 P1 > P2 9 1&& : 1)' 9 2& Latt

    ip. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 1)'B1&& 1''; 9)/+;

    iq. PadaV

    2 = 210 volt

    ir. Plosses 9 P1 > P2 9 1*' : 12' 9 2' Latt

    is. 9P

    2

    P1

    1'' ; 9 12'B1*' 1'' ; 9 &/+;

    it.

    PadaV

    2 = 200 volt

    iu. Plosses 9 P1 > P2 9 1)& : 11' 9 2' Latt

    i0. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 11'B1)& 1'' ; 9 1/*;

    iw.

    ix. PadaV

    2 = 190 volt

    iy. Plosses 9 P1 > P2 9 12& : 1'' 9 2& Latt

    iF. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 1''B12& 1''; 9 ';

    ja. PadaV

    2 = 180 volt

    jb. Plosses 9 P1 > P2 9 11& : 3' 9 2& Latt

    jc. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 3'B11& 1''; 9 +/2-;

    jd. 5A5#7 2 4#MPU 7A@7je.

    jf. PadaV

    2 = 220 volt

    jg. Plosses 9 P1 > P2 9 ' : &' 9 )' Latt

    jh. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 &'B' 1''; 9 -2/&;

    ji. PadaV

    2 = 210 volt

    jj. Plosses 9 P1 > P2 9 +& : *& 9 )' Latt

    jk. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 *&B+& 1''; 9 -';

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    40/83

    jl.

    PadaV

    2 = 200 volt

    jm. Plosses 9 P1 > P2 9 -& : *' 9 2& Latt

    jn. 9P2P1 1'' ; 9*'B-& 1''; 9 -1/&*;

    jo.

    jp. PadaV

    2 = 190 volt

    jJ. Plosses 9 P1 > P2 9 -' : ) 9 22 Latt

    jr. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 )B-' 1''; 9 -)/));

    js. Pada V2 = 180 volt

    jt. Plosses 9 P1 > P2 9 && : )+ 9 1 Latt

    ju. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 )+B&& 1''; 9 -+/2+;

    j0. MU4,= 5A5#7jw.

    jx. PadaV

    2 = 220 volt

    jy. Plosses 9 P1 > P2 9 2-& : 2*' 9 2& Latt

    jF. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 2*'B2-& 1''; 9 3'/&+;

    ka. PadaV

    2 = 210 volt

    kb. Plosses 9 P1 > P2 9 2)& : 21' 9 2& Latt

    kc. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 21'B2)& 1''; 9 3/)-;

    kd.

    PadaV

    2 = 200 volt

    ke. Plosses 9 P1 > P2 9 21' : 1' 9 )' Latt

    kf. 9P

    2

    P1 1'' ; 91'B21' 1''; 9 &/+;

    kg.

    kh. PadaV

    2 = 190 volt

    ki. Plosses 9 P1 > P2 9 13' : 1+' 9 2' Latt

    kj. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 1+'B13' 1''; 9 3/*+;

    kk. PadaV

    2 = 180 volt

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    41/83

    kl. Plosses 9 P1 > P2 9 1-& : 1&' 9 1& Latt

    km. 9P

    2

    P1 1'' ; 9 1&'B1-& 1''; 9 3'/3;

    kn.I) A"ALI'A DA$A

    ko. Pada percobaan kali ini kami melakukan praktikum tentang pengujianefisiensi beban transformator satu phasa. Pada praktikum ini menggunakan transformatorstep up. Pada praktikum ini menggunakan dua jenis beban. 5eban pertama yaitu lampupijar dan yang kedua adalah lampu neon. Pada saat pengujian efisiensi dengan bebanpertama yaitu beban lampu pijar tidak menggunakan kapasitor didapatkan hasilB nilaiefisiensi yang berkisar #ntara +& : * ; saja. #kan tetapi saat pengujian efisiensi bebanlampu pijar dan ditambahkan dengan kapasitor pada rangkaiannya maka nilai efisiensi

    yang didapatkan meningkat yaitu #ntara * : 3 ;.

    kp. Pengujian efisiensi yang kedua yaitu dengan menggunakan beban lampuneon dan dirangkai dengan kapasitor/ nilai efisiensi yang didapatkan berkisar #ntara +& :+ ;. 6apat dilihat bahwa nilai efisiensi pada saat menggunakan beban lampu pijar dankapasitor lebih tinggi dibandingkan beban lampu neon dan kapasitor. 5ahkan denganmenggunakan beban lampu pijar dan kapasitor nilai power faktornya mencapai nilai 1 .

    kJ. #kan tetapi dari serangkaian percobaan yang telah dilakukan nilai efisiensidari masing>masing beban tidak ada yang mencapai nilai 1'' ; hal itu disebabkan karena

    adanya sebagian energy yang terbuang.*) &E'I#P%LA"

    1. 7ilai efisiensi beban lampu pijar dengan kapasitor lebih tinggi dibandingkan beban lampuneon dan kapasitor

    2. 7ilai efisiensi beban lampu pijar dengan kapasitor lebih tinggi dibandingkan beban lampupijar tanpa kapasitor

    ). Makin tinggi nilai efisiensi transformator maka kualitasnya semakin baik

    kr.

    ks.kt. ?@,@ "A4@MP@"

    ku) PERO!AA" K

    kB)PE"+%*IA" E(I'IE"'I !E!A" D $RA"'(OR#A$OR

    k)

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    42/83

    A) $%*%A"

    Mahasiswa memahami cara menguji efisiensi transformator beban 6$ secara benar Mahasiswa memahami menguji efisiensi 6$ pada transformator satu phasa Mahasiswa mampu menghitung efisiensi transformator karena pengaruh beban 6$ Mahasiswa memahami cara mengetahui rugi yang disebabkan rangkaian penyearah

    setengah dan full gelombang transformator beban 6$ secara benark.

    !) DA'AR $EORI

    ky. Afisiensi transformator didefinisikan sebagai perbandingan antaradaya listrik keluaran dengan daya listrik yang masuk pada transformator. Padatransformator ideal efisiensinya 1'';/ tetapi pada kenyataannya efisiensi transformatorselalu kurang dari 1'';. Hal ini karena sebagaian energi terbuang menjadi energi panasatau energi bunyi.

    kF. W 9 PdcB Ps 1'';

    la. 6imana/

    lb. W 9 efisiesi %;(

    lc. Pdc 9 daya 6$ %watt(

    ld. Ps 9 daya sisi sekunder transformator %watt(

    le. 7ote8

    lf. emakin tinggi efisiensi transformator tersebut maka semakin baik kualitastransformator dan sebaliknya.

    ) PERALA$A"

    umber satu phasa Variac satu phasa Voltmeter #$ #mperemeter #$ Lattmeter $osphimeter ,ransformator Voltmeter 6$ #mperemeter 6$ "abelB"onektor 5eban lampu pijar 5eban motor 6$ Modul rangkaian penyearah

    lg.lh.li)lj)

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    lk. 6engan penyearah setengah gelombang

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    43/83

    ll.

    lm. 6engan angkaian Penyearah Model Eembatan

    ln.

    lo.

    lp.

    lJ.

    lr.

    ls.

    lt)E) LA"+&AH PERO!AA"

    1. iapkan peralatan yang dibutuhkan percobaan ini dan pastikan semua peralatan yang

    dibutuhkan dalam keadaan siap dipakai.2. Pastikan semua sumber listrik yang digunakan dalam keadaan off). 4akukan merangkai rangkaian yang ditunjukkan pada rangkaian percobaan penyearah

    setengah gelombang yang akan kita lakukan.*. "alau sudah merangkai laporkan ke dosen pengampu praktikum untuk memeriksa

    rangkaian saudara&. etelah selesai dicek oleh dosen pengampu dan yakinlah bahwa rangkaian tersebut

    sudah benar/ masukkan stiker 0ariac pada setiap kontak dan gunakan beban lampu pijarsebagai beban 6$

    -. 7aikkan tegangan #$ sampai 0oltmeter pada sisi sekunder menunjukkan 11' 0olt

    selanjutnya catat yang ditunjukkan pada amperemeter dc/ wattmeter dc/ wattmeter sisisekunder/ cosphimeter/ amperemeter ac dan 0oltmeter pada sisi sekunder masukkan padatabel yang sudah tersedia.

    +. Ulangi dengan step by step menurunkan tegangan 1'' 0olt/ 3' 0olt dan ' 0oltmasukkan pada tabel 1 yang sudah tersedia

    . 4akukan langkah - dan langkah + dengan megganti beban motor 6$ dan masukkandatanya pada tabel 2

    3. Iantikan rangkaian penyearah setengah gelombang dengan penyearah gelombang penuhmodel jembatan

    1'. 7aikkan tegangan ac sampai 0oltmeter pada sisi sekunder menunjukkan 11' 0oltselanjutnya catat yang ditunjukkan pada amperemeter dc/ wattmeter dc/ wattmeter sisisekunder/ cosphimeter/ amperemeter ac dan 0oltmeter pada sisi sekunder masukkan padatabel yang sudah tersedia.

    11. Ulangi dengan step by step menurunkan tegangan 1'' 0olt/ 3' 0olt dan ' 0oltmasukkan pada tabel ) yang sudah tersedia

    12. 4akukan langkah 1' dan langkah 11 dengan megganti beban motor 6$ dan masukkandatanya pada tabel *

    4@#

    6

    L $ L

    61 6)

    =dc

    Vdc

    626*

    $4@#6

    L

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    44/83

    1). Praktikum telah selesai dan lepaskan stiker yang terhubung pada stopkontak selajutnyalepas semua konektor yang menghubungkan rangkaian saudara

    1*. "embalika semua modul dan peralatan yang saudara gunakan percobaan padatempatnya

    1&. 5uat laporan sementara dan selanjutnya mintakan tanda tangan pada dosen pengampu1-. 5ersihkan tempat praktikum dan pastikan bahwa tempat praktikum memang sudahbersih

    1+. Praktikum telah selesai dan bisa meninggalkan ruangan

    lu.

    l0.

    () (O$O RA"+&AIA"

    l)

    +) DA$A PERO!AA"

    l)

    "

    lJ)

    /

    l) I

    2

    ,a)

    P2

    ,-)

    os;rugi besi =c9 =1$os[ 9 1/1& '.9 '.32 #

    uk.#rus rugi>rugi magnetisasi =m9 =1in[ 9 1.1& '.-9 '.-3 #

    ul. ,ahanan inti besi

    === '*.*1)32.'

    )'1

    c

    c

    "

    #R

    um. eaktansi magnetisasi

    === +2.&&'-3.'

    )'1

    m

    m

    "

    #$

    un.6engan cara yang sama/ data selanjutnya dapat ditentukan sehingga didapat tabelanalisa data sebagai berikut 8

    uo.7

    up.V

    uJ. =o

    ur. Po

    us. $os[

    ut.

    c

    %(

    uu. C

    m

    %(

    u0. =

    c

    %#(

    uw.=

    m

    %#(

    u.1

    uy.)

    uF. 1.1

    0a. )*3.

    0b. '. 0c. *1)

    0d. &&'

    0e. '.3

    0f. '.-

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    52/83

    & - .'*

    .+2

    2 3

    0g.2

    0h.) 0i. 1 0j. )1-. 0k. '.

    0l. *'3.'3

    0m.+&+.

    3*

    0n. '.

    0o. '.*

    0p.

    )

    0J.)

    0r. '.3

    0s. 21.& 0t. '.3

    2

    0u. *'3

    .-*

    00. -+

    .&)

    0w.'.

    )

    0. '.

    )3

    0y.*

    0F.)

    wa.'.

    wb.2*'.- wc.'.3

    *

    wd.*2-.-+

    we.3)+.3*

    wf.'.+&

    wg.'.)*

    wh.&

    wi.)

    wj. '.+&

    wk.21-

    wl. '.3-

    wm.*1-.

    -+

    wn.1'+1.*)

    wo.'.+2

    wp.'.2

    wJ.

    wr.,abel *.2 #nalisa 6ata Percobaan 5eban 7ol Hubungan 6elta

    ws. Maka dari percobaan beban nol tersebut terlihat bahwa transformator tigafasa hubungan 6elta >6elta memiliki rugi>rugi beban nol. 6ari tabel diatas terlihat bahwarugi>rugi beban nol semakin besar jika tegangan input semakin tinggi serta nilai arussemakin tinggi jika nilai tegangan juga ikut tinggi namun berkebalikan dengan nilai cosKsemakin kecil nilainya maka semakin besar nilai tegangannya.

    I) &E'I#P%LA"

    wt. 6ari analisa serta pembahasan yang telah dilakukan/ maka diperoleh kesimpulan

    sebagai berikut81. Pada percobaan beban nol/ hubungan 6elta>6elta semakin besar harga V' maka akan

    semakin besar juga harga ='dan rugi>rugi inti serta Po.2. Pada percobaan nol/ hubungan 6elta>6elta semakin kecil harga cosK maka akan semakin

    besar juga harga V'). ,rafo jenis hubungan 6elta>6elta ini berfungsi sebagai trafo step downwu.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    53/83

    ww.w.wy.wF.

    a.b.c.d.e.f.g.h.i.j.k.

    l.m.n.o)

    ;) PERO!AA" M!

    ) $E'$ H%!%"+ 'I"+&A$ $RA"'(OR#A$OR $I+A PHA'A

    H%!%"+A" N N

    r)

    I) $%*%A"

    Untuk memahami cara menguji hubung singkat transformator tiga phasa hubungan Y: Y

    Untuk mengetahui besarnya rugi tembaga primer dan sekunder transformator tigaphasa hubungan Y : Y

    Mampu memahami cara menentukan parameter hubung singkat trafo tiga phasahubungan Y : Y

    Mengetahui metode pengukuran rugi tembaga total trafo tiga phasa hubungan Y : Ys)

    II) $EORI DA'AR t. ,est hubung singkat trafo tiga phasa hubungan Y : Y dilakukan untuk mengetahuirugi tembaga yang terdiri dari rugi tembaga primer dan rugi tembaga sekunder 8u. ,est hubung singkat trafo tiga phasa hubungan Y : Y

    0. P$ 9 P$)Z 3

    w. V$ 9 V$)Z4>4

    . =$9 =$)ZB 3

    y. 6imana besarnya rugi tembaga trafo tiga phasa 9 Pcu1 < Pcu2F. D$ 9 V$B =$ya. $ 9 P$B =$2

    yb. C$ 9 Z $2: $2yc.

    III) PERALA$A"

    umber tiga phasa #uto ,rafo Voltmeter #$ ,rafo tiga phasa

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    54/83

    #mmeter #$ Lattmeter tiga phasa $osphi meter "abel konektor

    yd.I/) LA"+&AH PERO!AA"

    1. iapkan peralatan yang dibutuhkan percobaan ini dan pastikan semua peralatanyang dibutuhkan dalam keadaan siap pakai.

    2. Pastikan semua sumber listrik yang digunakan dalam keadaan off.). 4akukan merangkai rangkaian yang ditunjukkan pada rangkaian percobaan yang

    akan dilakukan.*. 4aporkan ke 6osen pengampu untuk memeriksa rangkaian anda.&. Pastikan Variac pada posisi minimum ' Volt.-. 7aikkan pelan pelan sambil mengecek apakah #mmeter menunjukkan arus

    nominal % /& # ( dan turunkan 0ariac hingga ' V/ selanjutnya aturtegangan sampai #mmeter menunjukkan arus nominal 9 /& # catat V$dan P$/masukkan data pada tabel

    +. Ulangi langkah - dengan cara menurunkan tegangan =$ 9 #.. Ulangi langkah - dengan cara menurunkan tegangan =$ 9 - #.3. Ulangi langkah - dengan cara menurunkan tegangan =$ 9 * #.1'. Ulangi langkah - dengan cara menurunkan tegangan =$ 9 2 #.11. ,urunkan 0ariac sampai tegangan ' Volt lalu lepas semua konektor.12. "embalikan semua modul dan peralatan ke tempat semula.1). 5uat laporan sementara dan mintakan tanda tangan ke 6osen pengampu.

    ye.

    V. #7I"#=#7 PA$@5##7

    yf.

    yg.

    yh.

    yi.

    yj.

    yk.

    Jl)

    /I) DA$A PERO!AA"

    V==. 7o.

    ym. Vsc%0olt (

    yn. =sc%#mpe

    re(

    yo. Psc%watt(

    yp. "eterangan

    yJ. 1 Jr) 18 Js) 8? Jt) K00 Ju)

    y0. 2 J)1M J) 8 JJ) 0 J)

    Fa. ) -) 1K .) K d) 300 e)

    Ff. * g)

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    55/83

    Fk. & l) 4 ,) 2 n) 20 o)

    ;)

    ) /II) A"ALI'A PERO!AA"

    Fr. ,ransformator tiga fasa hubungan Y>Y merupakan transformator yang ujung fasadihubungkan dengan ujung netral kumparan lain yang secara keseluruhan akan terbentukhubungan deltaBsegitiga .

    Fs. Pada percobaan ini yaitu tes hubung singkat transformator tiga fasa hubungan Y>Ydimana tes hubung singkat transformator tiga fasa dilakukan untuk mengetahui rugi tembagabaik primer maupun sekunder . sedangkan parameter>parameter tes hubung singkat adalahDsc/ scdan Csc .

    Ft. Untuk mencari Dsc / sc dan Csc adalah sebagai berikut 8Dsc9 VscB =scsc9 PscB =sc2

    Csc9 RDsc2: sc2

    Fu.$ontoh perhitungannya adalahDsc9 VscB =sc 9 1 B /& 9 2/1

    F0.sc9 PscB =sc2

    9 -'' B %/&(2

    9 /)

    Fw. \Csc\ 9 R%Dsc(2: %sc(2

    9 R%2/1(2: %/)(2

    9 /'1

    F.Pada percobaan ini ditentukan arusnya %=sc( adalah /& O O - O * O 2 dan dicaribesarnya tegangan dan daya nya/ dari data yang ada diketahui bahwa semakin kecil arusnya%=sc( tegangannya %Vsc( dan dayanya %Psc( juga semakin kecil .

    /III) &E'I#P%LA"

    Fy. 6ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tes hubungsingkat trafo ) fasa ini dilakukan untuk mengetahui rugi tembaga baik primer maupunsekunder serta parameter>parameter tes hubung singkat yaitu Dsc/ sc/ dan Csc. dari sini jugadiketahui bahwa semakin kecil nilai arus %=sc( maka tegangan dan dayanya juga semakinkecil .

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    56/83

    FF.

    aaa. ?@,@"A4@MP@"

    aab.

    aac.

    aad.

    aae.aaf.aag.

    aah.

    aai) PERO!AA" 8aaj) $E'$ PE#!E!A"A" $RA"'(OR#A$OR $I+A PHA'A

    aak)A) $%*%A"

    aal. Untuk mengetahui rugi total yang di timbulkan oleh transformator tiga fasaaam. Untuk mengetahui nilai angka transformasi transformator tiga fasa yang dihubungdelta

    aan. Untuk mengetahui efisiensi transformator tiga fasa yang diujiaao. Mampu merangkai rangkaian pengujian transformator tiga phasa dengan

    benaraap.!) DA'AR $EORI

    aaJ. Membutuhkan sumber tiga fasa dan sering dikatakan sebagai trafo tenaga dantegangan output yang dihasilkan juga tiga fasa/ sedangkan belitannya terdiri dari tiga buahbelitan primer %jumlah/ukuran/bentuk yang sama( dan pada belitan terdiri dari tiga buahbelitan sekunder %jumlah/ukuran/bentuk yang sama(/apabila terdapat belitan tersier terdiri daritiga buah belitan tersier %jumlah/ukuran/bentuk yang sama(. Untuk transformator tiga fasa

    analisa rangkaiannya menggunakan analisa satu fasa karena bebannya dianggap seimbang.Pada transformator transformator tiga fasa terdapat tegangan fasa nol dan tegangan antar fasajuga ada arus fasa nol dan arus antar fasa. ,ransformator tiga fasa digunakan untuk daya yanglebih besar.

    aar.,rafor 1) fasa harganya lebih murah dan praktis dibanding dengan trafo )1 fasa.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    57/83

    aas. "ekurangan dari trafo 1) fasa bila ada salah satu belitan yang rusak makapenyaluran tenaga listrik akan terputus total. edang untuk trafo )1 fasa masih bisa bekerjadengan memanfaatkan hubungan open delta.

    aat.P)9R)V4>4 =4>4$osK) L

    aau. ])9R)V4>4 =4>4inK) V#aa0. )9R)V4>4 =4>4 V#aaw. P)9)Vp =p$osK) Laa. ])9)Vp =pinK)V#aay. )9)Vp =p V#aaF. )9P) 4 9 #rus line to lineabg. V4>7 9 ,egangan line to netralabh. =4>7 9 #rus line to netral

    abi.abj.Persamaan daya tiga fasa ini berlaku untuk semua hubungan trafo tiga fasaabk. Afisiensi transformator berbeban 8

    abl. 9 P 1BP1 1'';abm. ugi total ,ransformator

    abn. Plosses 9 P1: P2abo. 6imana 8

    abp. P1 9 6aya input yang masuk trafo %L(

    abJ. P2 9 6aya @utput yang keluar trafo %L(abr. Plosses 9 ugi daya trafo %L(abs.abt.abu.) PERALA$A"

    1. umber tiga phasa2. #uto trafo tiga fasa). Voltmeter #$*. ,rafo rating )''' V#&. #mperemeter #$

    -. Lattmeter tiga fasa+. $osphi meter tiga fasa. 5eban lampu pijar3. 5eban lampu neon1'. Panel beban11. "abel konektor

    ab0.D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    abw.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    58/83

    ab.

    aby.E) LA"+&AH PERO!AA"1. Pastikan semua peralatan dalam keadaan ready.2. Menyiapkan peralatan yang diuji/alat ukur dan kabel yang akan digunakan percobaan

    V===.). Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan percobaan V===.*. Pastikan bahwa sumber tiga phasa #$ )' 0olt dalam keadaan siap digunakan.&. Pastikan bahwa ketiga alat ukur 0oltmeter digunakan pada range yang sesuai dengan yang

    diukur.-. etelah merangkai rangkaian percobaa =V.+. 4aporkan kepada dosen pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian saudara yang

    sudah dirangkai tersebut.

    . etlah dicek oleh dosen pengampu praktikum lakukan percobaan step by step seperti yangditunjukkan dalam tabel percobaan dan penunjukan alat ukur 0oltmeter

    3. $atat hasil pengukuran 0oltmeter 1/ amperemter 1/ wattmeter tiga pahsa 1/0oltmeter 2/amperemeter 2/ wattmeter tiga phasa 2 dan cosphimeter.

    1'. Hasil percobaan dimasukkan kedalam tabel yang sudah disediakan.11. etelah melakukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut dan lanjutkan

    percobaan *a12. Pastikan bahwa sumber #$ )' 0olt dalam keadaan off %mati(1). Iantikan beban resistif tiga phasa dengan beban induktif tiga phasa1*. 4akukan percobaan step bys tep seperti yang ditunjukkan dalam tabel percobaan dan

    penunjukkan alat ukur 0oltmeter 11&. $atat hasil pengukuran 0oltmeter 1/ amperemter 1/ wattmeter tiga pahsa 1/0oltmeter 2/

    amperemeter 2/ wattmeter tiga phasa 2 dan cosphimeter.1-. Hasil percobaan dimasukkan ke dalam tabel yang sudah disediakan1+. etelah melakukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut dan lanjutkan

    percobaan *b1. Pastikan bahwa sumber #$ )' 0olt dalam keadaan off %mati(13. Iantikan beban resistif tiga phasa dengan beban induktif tiga phasa2'. 4akukan percobaan step bys tep seperti yang ditunjukkan dalam tabel percobaan dan

    penunjukkan alat ukur 0oltmeter 121. $atat hasil pengukuran 0oltmeter 1/ amperemter 1/ wattmeter tiga pahsa 1/0oltmeter 2/

    amperemeter 2/ wattmeter tiga phasa 2 dan cosphimeter.22. Hasil percobaan dimasukkan ke dalam tabel yang sudah disediakan2). etelah melakukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut dan lanjutkan

    percobaan *c2*. Pastikan bahwa sumber #$ )' 0olt dalam keadaan off %mati(2&. 4epas semua rangkaian percobaan dan kembalikan peralatan ketempat semula2-. 5uat laporan sementara dan mintakan tanda tangan kepada dosen pengampu2+. Praktikum telah selesai.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    59/83

    abF.() (O$O PERO!AA"

    aca.

    acb.

    acc.+) DA$A PERO!AA"

    a.d)

    "o)

    a.e)

    /1/

    a.9) I

    1A

    a.g)

    P1Q

    a.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    60/83

    ael. 9 P2BP1 1'';aem. 9 13'B)2' 1'';aen. 9 &3/*;

    2. Ploss 9 -*': )&+/2

    aeo. 9 22/ Laep. 9 )&+/2B-*' 1'';aeJ. 9 &&/ ;

    ). Ploss 9 32': &2/2aer. 9 )31/ L

    aes. 9 &2/2B32' 1'';aet. 9 &+/* ;

    *. Ploss 9 122': -31/-aeu. 9 &2/* L

    ae0. 9 -31/-B122' 1'';aew. 9 &-/+ ;

    &. Ploss 9 1&'': &&ae. 9 -*& L

    aey. 9 &&B1&'' 1'';aeF. 9 &+ ;afa.,abel 2

    -. Ploss 9 P1: P2afb. 9 *' : )'afc. 9 1' L

    afd. 9 P2BP1 1'';afe. 9 )'B*' 1'';

    aff. 9 +&;+. Ploss 9 -': &'

    afg. 9 1' Lafh. 9 &'B-' 1'';afi. 9 )/) ;

    . Ploss 9 ': +'afj. 9 1' L

    afk. 9 +'B' 1'';afl. 9 +/& ;

    3. Ploss 9 1'': 3'

    afm. 9 1' Lafn. 9 3'B1'' 1'';afo. 9 3' ;

    1'. Ploss 9 1*': 12'afp. 9 2' L

    afJ. 9 12'B1*' 1'';afr. 9 &/+ ;

    11. Ploss 9 1-': 1&'afs. 9 1' L

    aft. 9 1&'B1-' 1'';afu. 9 3)/+& ;af0.I) A"ALI'A DA$A

    afw. Pada percobaan mesin listrik kali ini/ kami melakukan percobaanmengenai tes pembebanan trafo ) phasa/ percobaan ini sendiri terdiri dari 2 tahap. angpertama saat beban resistif dan saat beban induktif.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    61/83

    af. ,rafo yang terhubung dengan beban resisitif murni pada rangkaian tertutupakan mengalir aris =2 dari kumparan sekunder ke beban dikarenakan pada kumparansekunder trafo terdapat 2 dan C2. Maka ini mengakibatkan beda fasa antara =2 dan A2

    afy. aat trafo dihubungkan dengan beban induktif/ arus sekunder =2 akan

    afF. mengalir dari kumparan sekunder menuju ke beban diasumsikan bebanmemiliki faktor

    aga. daya tertinggal %lagging(/agb. Pada sisi sekunder terdapat beban induktif %4 < jC4( maka =2 tertinggal

    agc. terhadap V2 sebesar tan Z2 9 C4B4/ sedangkan beda fasa =2 dan A2 dipengaruhioleh

    agd. %4 < jC4( dan %2 < jC2( sebesar tan K2 9 %C2 C2(B%$ > 2(.

    agl.*) &E'I#P%LA"

    > ugi total ,rafo dapat diketahui dengan mengurangi daya input dengan daya output> Afisiensi trafo dapat diketahui dengan membagi daya output dengan daya input dikali

    1'' ;> Afisiensi saat beban induktif lebih baik dibandingkan saat beban resistif.

    agm.

    agn.

    ago. ?@,@ "A4@MP@"

    agp.

    agJ.

    agr) PERO!AA"

    ags) $E' !E!A" "OL #O$OR I"D%&'I 1 PHA'A

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    62/83

    agt.

    A) $%*%A" Untuk mengetahui cara menguji beban nol motor induksi 1 phasa Untuk mengetahui sifat dasar dan karakterisktik motor induksi 1 phasa pada beban nol Mampu memahami cara menentukan parameter>parameter beban nol motor induksi 1

    phasaagu.

    !) DA'AR $EORI

    ag0. Prinsip kerja motor induksi berdasar induksi fluks magnetis/ bilalilitan stator dihubungkan tegangan bolak>balik 1 fas atau ) fasa maka arus akan mengalirpada kumparan stator. #rus menimbulkan medan bolak>balik dengan kecepatan sebandingdengan kecepatan sinkron dan akan mengikuti persamaan 8

    agw. n=120 fP

    ag. dengan arti 8

    agy. n 9 kecepatan putar medan stator %rpm(

    agF. f 9 frekuensi %HF(

    aha. P 9 banyaknya kutup

    ahb.ahc. ?luks magnit bergerak menghasilkan resultance fluks sebesar 8

    ahd. r=2m2

    sin22=mSin

    ahe. Eadi besarnya fluks resultance % r ( motor induksi 1 fasa adalah setiap saat

    mengalami perubahan/ nilai terbesarnya r=m

    ahf. Persamaan daya 8

    ahg. 6aya input 8 P19 V . =1$os

    ahh. ugi daya %$U( pada lilitan stator 8 Pcu 9 =121

    ahi. 6aya masuk pada rotor 8 Pg=(12s ) =22 2

    ahj. ,orsi 8Tg=

    1

    2n (12

    s ) =22

    2

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    63/83

    ahk. 6engan 8 n 9 ns>%1>s(/maka Tg= 1

    2n (I222s )

    9kI2

    2 2

    s

    ahl. 5esarnya nilai slip %s( adalah 8

    ahm. s 9nsnns 9

    1n

    ns

    ahn. ,orsi motor induksi 1 fasa menghasilkan torsi arah maju dan arah mundur masing>masing besarnya 8

    aho. Tf=k(I222s ) dan ,b9 >k I2

    22

    2s

    ahp. ,otal torsi 8 , 9 ,f>,b

    ahJ. 6alam keadaan diam besarnya slip ' dan s(91/ oleh karena itu

    motor induksi 1 fasa tidak dapat starting dengan sendirinya. tarting memerlukanbantuan.

    ) PERALA$A"a

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    64/83

    ahu. Mengetahui arus input/ daya serta cosphi motor induksi 1 phasa terhadap pengaruhperubahan tegangan input kondisi tanpa bebanBbeban nol.

    ah0. 4angkah8

    1. angkai sesuai gambar percobaan dengan menggunakan motor #lliance Motor '/) "L.2. 7aikkan tegangan V dengan menggeser 0ariac hingga menunjukkan nilai 1' Volt.). #mati dan catat nilai #rus/ 6aya/dan $osphi lalu catat pada tabel.*. Ulangi langkah 2>) dengan mengubah nilai tegangan input menjadi 13'/ 2''/ 21'/ 22'

    dan 2)' Volt.&. Ulangi langkah 1>* dengan menggunakan motor Panasonic 12& Lahw.ah.ahy.ahF.

    aia.() (O$O RA"+&AIA"

    ai-)

    ai.)

    aid)

    aie)

    ai9)

    aig.

    aih.

    aii.

    +) DA$A PERO!AA"

    aij. #lliance Motor '/) "L

    aik)

    "

    ail) / /olt ai,) I

    tan;a

    -e-an

    A,;ere

    ain) P

    oer

    (a.tor

    aio) D

    aJa

    tan;a

    -e-an

    Qatt

    ai;)

    1

    aiJ.1' air. 1/'& ais. '/+ lead ait. 1-'

    aiu)

    2

    ai0.13' aiw. 1/'&

    ai.'/ lead aiy.1+'

    ai)

    3

    aja.2'' ajb.1/'& ajc.'/) lead ajd.1&

    aje)

    4

    ajf. 21' ajg.1/'* ajh.'/+ lead aji. 2''

    ajj)

    ajk.22' ajl. 1/') ajm. '/32 lead

    ajn.21&

    ajo)

    K

    ajp.2)' ajJ.1/') ajr. '/3& lead ajs. 2)'

    ajt.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    65/83

    aju. Panasonic 12& L

    ajB)

    "

    aj) /

    /olt

    aj) I

    tan;a

    -e-anA,;ere

    ajJ) P

    oer

    (a.tor

    aj) D

    aJa

    tan;a-e-an

    Qatt

    aka)

    1

    akb. 1'

    akc. '/*-

    akd. '/3 lag

    ake. -'

    ak9)

    2

    akg. 13'

    akh. '/&&

    aki.'/2 lag akj.+'

    akk)

    3

    akl.2'' akm. '/+

    akn. '/-3 lag

    ako. '

    ak;)

    4

    akJ. 2

    1'

    akr.'/& aks. '/

    -) lag

    akt.21'

    aku)

    ak0. 22'

    akw. 1/'2

    ak. '/&3 lag

    aky. 12&

    ak)

    K

    ala.2)' alb.1/2* alc.'/&+ lag ald.1&'

    ale.

    alf.

    H) A"ALI'A PERHI$%"+A"

    alg.Motor 11. V 9 1' VOalh. P 9 V. = . $os phiali. 9 1' . '/*. '/3alj. 9 +-/3- L2. V 9 13' VOalk.P 9 V. = . $os phiall. 9 13' . '/&. '/1alm. 9 3/2-2 L). V 9 2'' VO

    aln.P 9 V. = . $os phialo. 9 2'' . '/+2. '/+alp. 9 1''/ L*. V 9 21' VOalJ.P 9 V. = . $os phialr. 9 21' . '/+. '/-)als. 9 11&/1 L&. V 9 22' VOalt. P 9 V. = . $os phialu. 9 22' . 1/'&. '/-al0. 9 1)-/- L

    -. V 9 2)' VOalw. P 9 V. = . $os phial. 9 2)' . 1/2&. '/&aly. 9 1--/+& LalF.

    ama. Motor 2

    1 V 9 1' VO

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    66/83

    amb. P 9 V. = . $os phiamc. 9 1' . 1/2 . '/+-amd. 9 1-*/1- L2. V 9 13' VO

    ame. P 9 V. = . $os phiamf. 9 13' . 1/2. '/+amg. 9 1++/* L). V 9 2'' VOamh. P 9 V. = . $os phiami. 9 2'' . 1/2. '/amj. 9 132 L*. V 9 21' VOamk. P 9 V. = . $os phiaml. 9 21' . 1/2. '/2amm. 9 2'-/- L

    &. V 9 22' VOamn. P 9 V. = . $os phiamo. 9 22' . 1/2. '/*amp. 9 221/ +-L-. V 9 2)' VOamJ. P 9 V. = . $os phiamr. 9 2)' . 1/2. '/3ams. 9 2*&/-* Lamt.I) A"ALI'A DA$A

    amu. Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan dengan judul ,es 5eban 7olMotor =nduksi 1 Phasa. 6imana motor induksi ini banyak digunakan di industri karenakonstruksi yang sederhana/ perawatan yang mudah/ harga yang lebih terjangkau sertamemiliki efisiensi dan kehandalan yang tinggi. 5erbeda dengan motor sinkron yangkecepatan putarnya sama dengan perputaran medan magnet/ pada motor induksi initerdapat slip sehingga kecepatan putar motor akan berbeda dengan perputaran medanmagnet.

    am0. Pada percobaan ini motor dalam keadaan tidak berbeban atau beban nol.6alam melakukan percobaan ini 0ariabel yang diubah adalah tegangan input. Pengubahantegangan ini dilakukan dengan cara tidak menghubungkan motor pada jala>jala P47melainkan motor dihubungkan pada #utotrafo %Variac(. edangkan 0ariabel yang diamatiadalah arus/ power faktor dan daya motor. ,erdapat 2 motor yang digunakan padapercobaan ini yaitu #lliance Motor '/) kL dan Panasonic 12& L.

    amw. Pada motor #lliance saat tegangan input 1' Volt/ arus yang mengalir adalah 1/'& # dengan daya 1-' Latt serta power factor '/+ lead. 7ilai power factor yanglead pada kondisi ini bisa disebabkan karena nilai kapasitor yang terpasang pada motorterlalu besar sehingga beban bersifat kapasitif. aat tegangan input dinaikkan secarabertahap sampai 2)' Volt arus yang mengalir turun namun dengan nilai yang kurangsignifikan. 6aya beban naik secara bertahap dengan kenaikan rata>rata 1& Latt tiapkenaikan tegangan sebesar 1' Volt. edangkan sifat kapasitif beban berkurang yangditunjukkan dengan nilai power factor yang semakin mendekati 1 saat tegangan inputdinaikkan.

    am. Pada motor Panasonic saat tegangan input 1' Volt/ arus yang mengalir adalah '/*- # dengan daya -' Latt serta power factor '/3 lag. aat tegangan inputdinaikkan secara bertahap sampai 2)' Volt arus yang mengalir ikut naik hingga menjadi

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    67/83

    1/2* #. 6aya beban naik secara bertahap dengan kenaikan rata>rata 1' L tiap kenaikantegangan sebesar 1' Volt pada tegangan 1'>2'' V dan 2& L tiap kenaikan tegangansebesar 1' Volt pada tegangan 21'>2)' V. edangkan sifat beban semakin induktif yangditunjukkan dengan nilai power factor yang semakin berkurang saat tegangan input

    dinaikkan.

    amy. 6ari data percobaan diatas saat tegangan input dinaikkan/ maka sifat bebanakan semakin induktif hal ini sesuai dengan persamaan8

    amF. P=V I !os"

    ana. !os"= PV I

    anb. 6ari persamaan diatas dapat dilihat bahwa nilai cosZ berbanding terbalik dengannilai tegangan. ehingga jika tegangan dinaikka maka nilai cosZ akan semakin kecil%beban semakin induktif(.

    an.)

    and)

    ane) &E'I#P%LA"

    1. 6aya beban sebanding dengan nilai tegangan yang yang diberikan ke beban.

    2. emakin besar nilai tegangan yang diberikan ke beban/ maka beban akan semakin bersifatinduktif %cosZ turun(anf.ang.anh.

    ani.anj.?@,@ "A4@MP@"

    ank.

    anl.anm.ann.ano.anp.anJ.anr.ans.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    68/83

    ant.anu.an0.anw.

    an.any.anF.aoa.aob.aoc.aod.aoe.aof.aog.aoh.

    aoi.aoj.aok.aol.

    ao,) PERO!AA" 10aon) $E'$ !E!A" "OL #O$OR I"D%&'I 'A$% PHA'A

    aoo.A) $%*%A"> Mahasiswa mampu memahami cara merangkai rangkaian percobaan dengan benar> Mahasiswa mengerti prinsip kerja test beban nol motor #$ satu phasa> Mahasiswa mengerti untuk menentukan rugi inti besi dan rugi rotasional motor #$ satu

    phasa melalui percobaan> Mahasiswa mengerti cara menentukan parameter Cm%reaktansi magnitasi( motor #$ satu

    phasa melalui percobaanaop.!) DA'AR $EORI

    aoJ. Motor induksi dalam keadaan beban nol dibuat dalam keadaan berputar tanpamemikul beban pada rating tegangan dan frekuensinya. 5esar tegangan V1yang digunakan kebelitan stator perphasanya adalah %tegangan nominal( arus masukan sebesar =odan dayanyaPo. 7ilai ini semua didiapat dengan melihat alat ukur pada saat percobaan beban nol.aor.

    aos. 6alam percobaan beban nol/ kecepatan motor induksi mendekati kecepatansinkronnya. 6imana besar slip9'/ sehingga 2TBs sehingga besar impedansi total bernilai takterhingga yang menyebabkan arus pada gambar berikut bernilai nol sehingga rangkaianekui0alen motor induksi pada pengukuran beban nol ditunjukkan pada gambar berikut.7amun karena pada umumnya nilai kecepatan motor pada pengukuran nroini yang diperolehtidak sama dengan nsmaka slip tidak sama dengan nol sehingga ada arus = 2T yang sangat kecilmengalir pada rangkaian rotor/ arus =2T tidak diabaikan tetapi digunakan untuk menghitungrugi>rugi gesek < angin dan rugi : rugi inti pada percobaan beban nol. Pada pengukuran inididapat data2 antara lain 8 arus input %=1 9 =o(/ tegangan input %V1 9 Vo(/ daya input perphasa%Po( dan kecepatan poros motor %nro(. ?rekuensi yang digunakan untuk eksitasi adalahfrekuensi sumber f.aot.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    69/83

    aou.ao0.

    aow. 6engan tidak adanya beban mekanis yang terhubung ke rotor dan tegangannormal diberikan ke terminal/ dari gambar didapat besar sudut phasa antara arus =o antaradan Vo adalah 8

    ao. $os Ko9 PoBPoPioaoy. 6engan Po adalah daya input perphasa. ehingga besar A1 dapat dinyatakan

    dengan

    aoF. A1 9 V1 'o

    : % =ZK'( %1

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    70/83

    apo.app.E) LA"+&AH PERO!AA"1. Pastikan semua peralatan dalam keadaan ready.2. Menyiapkan peralatan yang diuji/alat ukur dan kabel yang akan digunakan percobaan test

    beban nol motor induksi phasa). Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan percobaan test

    beban nol motor induksi satu phasa*. Pastikan bahwa sumber tiga phasa #$ 22' 0olt dalam keadaan siap digunakan&. Pastikan bahwa alat ukur 0oltmeter/amperemeter/wattmeter dan cosphimeter yang

    digunakan pada range yang sesuai dengan yang akan diukur-. etelah melakukan merangkai rangkaian percobaan test beban nol motor induksi satu

    phasa+. 4aporkan kepada dosen pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian saudara yang

    sudah dirangkai tersebut. etelah cek oleh dosen pengampu praktikum lakukan percobaan step by step seperti yang

    ditunjukan dalam tabel percobaan dan penunjukan alat ukur 0oltmeter3. $atat hasil pengukuran 0oltmeter/amperemeter/wattmeter satu phasa dan cosphi meter1'. Hasil percobaan dimasukkan kedalam tabel yang sudah disediakan11. etelah melalukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut/ pastikan bahwa sumber

    #$ 22'0olt dalam keadaan off %mati(12. 4epas semua rangkaian percobaan saudara lakukan dan kembalikan peralatan ketempat

    semula1). 5uat laporan sementara dan mintakan tanda tangan kepada dosen pengampu1*. Praktikum selesaiapJ.() (O$O RA"+&AIA"

    apr.

    aps.apt.apu.+) DA$A PERO!AA"1. Motor = alliance %#>^4>+12>*5)(

    / I P D

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    71/83

    " tan;a

    -e-an /

    tan;a

    -e-an A

    er 9a.tor

    lag

    a tan;a

    -e-an

    aa)

    1

    aJb. 1' aJc. 1/1

    aJd. '/+ aJe. 1'

    a9)

    2

    aJg. 13' aJh. 1/13

    aJi.'/+3 aJj.13&

    ak)

    3

    aJl.2'' aJm. 1/1

    aJn. '/ aJo. 2''

    a;)

    4

    aJJ. 21' aJr.1/1+ aJs. '/) aJt.22'

    au)

    aJ0. 22' aJw. 1/1&

    aJ. '/- aJy. 22&

    a)

    K

    ara.2)' arb. 1/12

    arc.'/ ard. 2)&

    are.,eganan 22'B&' HFarf.6aya 8 )+' Larg. #rus 8 2/ #arh. $os p 8 '/32

    ari.2. Motor == Panasonic %IP>123 EC"(arj)

    "

    ark) /

    tan;a

    -e-an /

    arl)I tan;a

    -e-an A

    ar,) Po

    er 9a.tor

    lag

    arn) DaJ

    a tan;a

    -e-an

    aro)

    1

    arp. 1' arJ. '/&1

    arr. '/- ars.-&

    art)

    2

    aru. 13' ar0.'/-1 arw. '/+ ar. +&

    arJ)

    3

    arF.2'' asa. '/+*

    asb. '/+2 asc. 3'

    asd)

    4

    ase. 21' asf.'/3 asg. '/+ ash. 11'

    asi)

    asj. 22' ask. 1/'&

    asl. '/ asm. 1)2

    asn)K

    aso. 2)' asp. 1/2&

    asJ. '/) asr.1&'

    ass.,eganan 22'B&' HFast.6aya output 8 12& Lasu. #rus 8 1/&& #as0.H A"ALI'A DA$A

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    72/83

    asw. Pada percobaan mesin listrik kali ini kami melakukan percobaan mengenaitest beban nol motor induksi satu phasa. Pada percobaan ini kami menggunakan 2 jenismotor yaitu motor dengan merk alliance dan motor dengan merk panasonic.

    as. Pada percobaan pertama tegangan input diberi 1' hingga 2)' dengan step

    1'/ dan ternyata arus yang terbaca berada di sekitar 1 ampere sehingga menyebabkandayanya tidak jauh berbedan dengan tegangan input lain halnya dengan percobaan kedua/arus yang dihasilkan tidak menentu ada yang '/& dan ada yang 1/2& hal ini mengakibatkanterdapat perbedaan yang mencolok di dayanya. Hal ini menunjukkan bahwa motor 1 lebihbaik daripada motor == karena daya yg dihasilkan oleh motor 1 lebih besar dibandingkanmotor ==

    asy.asF.

    I) &E'I#P%LA"ata.Motor = menghasilkan daya yang lebih baik dibandingkan motor == sehingga motor = lebih

    baik dibandingkan motor ==atb.atc.

    atd.ate. ?@,@ "A4@MP@" atf.atg.ath.

    ati.atj.

    atk) PERO!AA" 11

    atl) &ER*A PARALEL $RA"'(OR#A$OR 'A$% PHA'A

    at,)

    A) $%*%A" PERO!AA"

    Mahasiswa memahami cara menguji kerja paralel transformator dengan benar

    Mahasiswa mampu membandingkan arus melalui trafo 1 dan trafo 2 denganmenanggung beban yang sama. Mahasiswa mengerti cara merangkai rangkaian kerja paralel transormator satu phasa.

    atn)!) DA'AR $EORI

    ato. "erja paralel transformator digunakan untuk memperbesar kemampuan ratingterhadap penambahan beban. "etika beban listrik semakin bertambah dan melebihi

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    73/83

    kemampuan dari transformator yang digunakan/ maka rating atau kemampuan transformatorperlu dinaikan agar tidak terjadi over loaddan pemanasan berlebih pada transformator. alahsatu cara untuk menaikan rating trafo adalah dengan merangkainya secara paalel.

    atp. yarat yang harus dipenuhi untuk merangkai transformator adalah sebagai berikut81. Perbandingan tegangan tegangan harus sama.2. Polaritas transformator harus sama.). ,egangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama.

    *. Perbandingan reaktansi terhadap tahanan %BC( sebaiknya sama/ sehinggaransformator akan bekerja pada faktor kerja yang sama.

    at%.

    ) PERALA$A"

    umber satu phasa Variac satu phasa 1 buah ,ransformator satu phasa 2 buah Lattmeter 2 buah Voltmeter #$ ) buah #mperemeter #$ 2 buah "abel ecukupnya 5eban dengan daya lebih 1''' watt

    atr.

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

    ats.

    att.atu.E) LA"+&AH PERO!AA"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    74/83

    1. Menyiapkan peralatan yang diuji/ alat ukur dan kabel yang digunakaan dalampercobaan.

    2. Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan padapercobaan ini.

    ). Pastikan sumber #$ 22' V siap digunakan.*. Pastikan semua alat ukur digunakan pada range yang sesuai dengan yang diukur.&. 4apor dosen pengampu praktikum untuk mengecek rangkaian yang sudah selesai

    dirangkai.-. 4akukan percobaan step by step dengan dilihat dosen pengampu dan tunjukan

    penunjukan alat ukur percobaan.+. $atat hasil pengukuran alat ukur dan hasil percobaan dalam tabel percobaan.. etelah melakukan percobaan lepas rangkaian dan lanjutkan percobaan.3. Pastikan bahwa sumber #$ 22' V dalam keadaan off %mati(.1'. 7aikan tegangan V1sampai tegangan 12' V/ catat P1/ V1/ P2/ V2/=2/ dan =)masukan ke

    dalam tabel yang sudah disediakan.

    11. Ulangi langkah 1' dengan menurunkan tegangan sebesar 11' V.12. Ulangi langkah 1' dengan menurunkan tegangan sebesar 1'' V.1). Ulangi langkah 1' dengan menurunkan tegangan sebesar 3' V.1*. Praktikum telah selesai/ lepaskan steker yang terhubung pada stop kontak/ dan lepas

    semua konektor yang terpasang.1&. "embalikan semua modul dan peralatan yang digunakan selama percobaan pada

    tempat semula.1-. 5uat laporan sementara/ selanjutnya mintakan tanda tangan kepada 6osen Pengampu.1+. Praktikum selesai/ anda bisa meninggalkan ruang praktikum.

    at0.atw.at.

    () (O$O RA"+&AIA"

    atJ)

    atF.

    +) DA$A PERO!AA"

    aua. /

    1

    aub. I

    1

    auc. P

    1

    aud.

    /2

    aue. I

    2

    auf. P

    2

    aug.

    /3

    auh. 4@#6

    aui)

    81?

    auj.'/+

    auk.12&

    L

    aul.1

    aum.'/-

    #

    aun.1''

    L

    auo.1

    aup. 4ampu pijar2 buahl ,4

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    75/83

    / #

    2 buahmotor 1phasa.%dipasang

    paralel(

    au)

    84

    /

    aur.'/

    *#

    aus.1)+/&

    L

    aut.13

    auu.'/-

    au0.11'

    L

    auw.13

    auJ)

    8K

    /

    auF.'/3

    #

    a0a.1-2/&

    L

    a0b.2'

    a0c.'/+

    )#

    a0d.12+

    /&L

    a0e.2'

    aBg)

    8/

    a0h.

    1 #

    a0i.1

    +&

    L

    a0j.

    21

    a0k.

    '/2#

    a0l.1

    *&L

    a0m.

    21

    aBo)

    102

    /

    a0p.1/1

    #

    a0J.2''

    L

    a0r.22

    a0s.'/3

    #

    a0t.1-'L

    a0u.22

    aB)

    104/

    a0.

    1/22#

    a0y.

    22&L

    a0F.

    2)

    awa.

    1 #

    awb.

    1+/&L

    awc.

    2)

    ae) awf. awg. awh. awi. awj. awk. awl.H) A"ALI'A PERHI$%"+A"

    a,) #en.ari nila arusi I3

    awn. aat V29 1' V

    awo. I3=I1+I2=0,78+0,6=1,38#

    awp. aat V29 13' V

    awJ. I3=I1+I2=0,84+0,65=1,49#

    awr. aat V29 2'' V

    aws. I3=I1+I2=0,9+0,73=1,63#

    awt. aat V29 21'V

    awu. I3=I1+I2=1+0,82=1,82#

    aw0. aat V29 22' V

    aww I3=I1+I2=1,1+0,9=2#

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    76/83

    aw. aat V29 2)' V

    awy. I3=I1+I2=1,22+1=2,22#

    a) #en.ari DaJa I3

    aa. aat V29 1' V

    ab. P3=P1+P2=125+100=225$

    ac. aat V29 13' V

    ad. P3=P1+P2=137,5+110=247,5$

    ae. aat V29 2'' V

    af. P3=P1+P2=162,5+127,5=290$

    ag. aat V29 21' V

    ah. P3=P1+P2=175+145=320$

    ai. aat V29 22' V

    aj.

    P3=P

    1+P

    2=200+160=360$

    ak. aat V29 2)' V

    al. P3=P1+P2=225+187,5=412,5$

    a,) #eng

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    77/83

    as. Z#=V

    2

    I1=

    200

    0,9=223

    Z%=

    V2

    I1 =

    200

    0,9 =223

    at. aat V29 21' V

    au. Z#=V

    2

    I1=

    210

    1=210

    Z%=V

    2

    I1=

    210

    1=210

    a0. aat V29 22' V

    aw. Z#=V

    2

    I1=

    220

    1,1=200

    Z%=V

    2

    I1=

    220

    1,1=200

    a. aat V29 2)' V

    ay. Z#=V2I1

    =230

    1,22=188,5

    Z%=V

    2

    I1=230

    1,22=188,5

    I) A"ALI'A DA$A

    aF. Pada percobaan "erja Paralel ,ransformator satu phasa / digunakan 2 trafodengan karakteristik sama. #rtinya/ kemampuan atau rating/ perbandingan lilitan primer dansekunder/ dan fakor daya kedua trafo sama. 6alam dasar teori dijelaskan bahwa kerja paraleltransformator digunakan untuk memperbesar kemampuan rating terhadap penambahanbeban. #rtinya beban trafo/ akan dibagi ke masing>masing trafo.

    aya. alah satu parameter yang membuktikan atau menunjukan pembagian bebandalam trafo yang dirangkai paralel adalah arus beban yang dipecah ataupun dibagi padamasing>masing trafo.

    ayb. I3=I1+I2

    ayc. 6imana 8

    ayd. I3 : #rus 5eban

    aye. I1 : #rus pada trafo #

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    78/83

    ayf. I2 : #rus pada trafo 5

    ayg. "arena trafo yang digunakan sama karakteristiknya/ pada praktikum ini nilai I1

    dan I2 selalu sama pada setiap masing>masing tegangan.

    ayh. Parameter yang ke dua yang membuktikan atau menunjukan pembagian beban dalamtrafo yang dirangkai paralel adalah dibaginya beban daya pada beban ke masing>masingtrafo.

    ayi. P3=P1+P2

    ayj. 6mana 8

    ayk. P3: 6aya 5eban

    ayl. P1: 6aya yang ditanggung ,rafo #

    aym. P2: 6aya yang ditanggung ,rafo 5

    ayn. "arena trafo yang digunakan sama karakteristiknya/ pada praktikum ini nilai P1

    dan P2 selalu sama pada setiap masing>masing tegangan.

    ayo. Parameter yang ke tiga yang membuktikan atau menunjukan pembagian beban dalamtrafo yang dirangkai paralel adalah impedansi yang bernilai sama untuk trafo yang dirangkaiparalel di mana trafo tersebut karakteristiknya sama. Hal ini dibuktikan pada perhitunganimpedansi pada masing>masing trafo di atas.

    ayp. 6ari tiga parameter yang telah dipaparkan rating trafo yang diparalel pada dasarnyaadalah penjumlahan dari rating masing>masing trafo. Untuk aplikasi kerja paraleltransformator satu phasa/ misalkan ada trafo dengan rating &' MV#/ beban yang ditanggung+' MV#. #gar trafo tetap bisa digunakan/ dapat dilakukan dengan merangkainya secara

    paralel dengan trafo lain/ misal dengan rating &' MV#. 6engan merangkainya secara paralel/maka ratingnya akan menjadi 1'' MV#/ sehingga dapat menanggung beban sebesar +'MV#!

    ayJ. 6alam percobaan ini/ saat teganganya diybah>ubah/ beban yang digunakan tetap.#rtinya tidak ditambah/ dikurangi maupun diganti dengan beban lain. eharusnya/ padaperhitungan impedansi beban nilainya tetap untuk setiap perubahan tegangan. "enyataanyaada sedikit perubahan nilai impedansi setiap perubahan tegangan/ hal ini menunjukan adanyakesalahan atau error pada pengukuran/ kesalahan ini bisa terjadi dari human error sepertikesalahan dalam pembacaan atau kesalahan dari alat ukur.

    *) &E'I#P%LA"

    ayr. "erja paralel transformator satu phasa berfungsi untuk menaikan rating ataukemampuan transformator dimana beban daya pada transformator akan dibagi pada masing>masing trafo. "erja paralel transformator memiliki syarat dimana perbandingan tegangantrafo harus sama/ polaritas transformator harus sama/ dan tagangan impedansi saat bebanpenuh harus sama

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    79/83

    ays.

    ayt.

    ayu.

    ay0.

    ayw. ?@,@ "A4@MP@"

    ay.

    ayy.

    ayF.aFa.

    aFb.

    aFc.

    aFd.

    aFe.

    aFf.

    aFg.

    aFh.

    aFi.

    aFj.

    ak) PERO!AA" 12

    al) &ER*A 'ERI $RA"'(OR#A$OR 'A$% PHA'A

    aFm.

    A) $%*%A"

    Mahasiswa memahami cara menguji kerja seri transformator dengan benar Mahasiswa mapu membandingkan dua tegangan yang melalui transformator # dan

    t f t 5 d t t t b b d

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    80/83

    Mahasiswa mengerti cara merangkai ragkaian kerja seri transformator satu phasa Mahasiswa mampu memahami persyaratan untuk menseri transformator satu phasa

    aFn.

    !) DA'AR $EORI

    aFo. "erja eri ,ransformator satu phasa adalah 8

    1. "erja seri transformator dilakukan untuk memperoleh tegangan yang lebih tinggi2. "edua yang diseri harus mempunyai rating trafo yang sama). ,egangan kedua transformator yang diseri tidak harus sama*. Polaritas transformator berbeda dihubungkan

    azp. +a,-ar Rangkaian ker&a seri transformator

    a)

    ) PERALA$A"

    umber satu phasa Variac satu phasa 1 buah ,ransformator satu phasa 2 buah Lattmeter 2 buah Voltmeter * buah #mperemeter 1 buah "abel ecukupnya 5eban transformator

    aFr.

    D) RA"+&AIA" PERO!AA"

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    81/83

    as)

    E) LA"+&AH PERO!AA"1. Menyiapkan peralatan yang akan diuji/ alat ukur dan kabel yang akan digunakan2. Memasang rangkaian percobaan sesuai dengan gambar yang digunakan percobaan ini). Pastikan bahwa sumber #$ 22' 0olt dalam keadaan siap digunakan*. Pastikan bahwa semua alat ukur digunakan pada range yang sesuai dengan yang diukur&. 7aikkan tegangan pada 0oltmeter sekunder sampai menunjukkan 2)' 0olt. $atat

    penunjukan 0oltmeter 1/ 0oltmeter #/ 0oltmeter # dan 0oltmeter # serta #mperemetersekunder. $osphimeter dan hasil percobaan dimasukkan ke dalam table

    -. Ulangi langkah & dengan menurunkan tegangan V2sebesar 22' 0olt

    +. Ulangi langkah & dengan menurunkan tegangan V2sebesar 21' 0olt. Ulangi langkah & dengan menurunkan tegangan V2sebesar 2'' 0olt3. Ulangi langkah & dengan menurunkan tegangan V2sebesar 13' 0olt1'. etelah melakukan percobaan lepas rangkaian percobaan tersebut dan lanjutkan

    percobaan11. Pastikan bahwa sumber #$ 22' V dalam keadaan off12. 4epas semua rangkaian percobaan dan kembalikan peralatan dan konektor ketempat

    semula

    aFt.

    () (O$O RA"+&AIA"

    aFu.

    aF0.

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    82/83

    +) DA$A PERO!AA"

    aFw./1Bolt

    aF./aBolt

    aFy./-Bolt

    aFF./2Bolt

    baa.I2a,;ere

    bab.$osphime

    ter

    -a.)110

    bad.&&

    bae.&&

    baf.2)'

    bag.1/&

    bah.1

    -ai)10

    baj.&2/& bak.&2/&

    bal.22' bam.1/-&

    ban.1

    -ao)101

    bap.&'/&

    baJ.&'/&

    bar.21' bas.1/*&

    bat.1

    -au)K

    ba0.*

    baw.*

    ba.2''

    bay.1/2&

    baF.1

    --a)

    1

    bbb.

    *&/&

    bbc.

    *&/&

    bbd.

    13'

    bbe.

    1/1&

    bbf.

    1--g)

    H) A"ALI'A DA$A DA" PERHI$%"+A"

    bbh. Pada praktikum ini kami melakukan percobaan kerja seri transformatorsatu phasa. "erja seri trafo satu phasa dilakukan untuk memperoleh tegangan yang lebihtinggi/ dimisalkan apabila memerlukan tegangan tinggi tidak perlu membutuhkan trafodengan spesifikasi yang tinggi pula cukup dengan menghubungkannya seri maka kerjatransformatornya akan meningkat dari sebelumnya. Pada praktikum ini hal tersebutditunjukkan dengan nilai V1 yang merupakan penjumlahan antara Va dan Vb. epertiyang ditunjukkan pada percobaan pertama diketahui besarnya V1 adalah 11- V dandiketahui pula besar Va dan Vb masing>masing -' V dan &- V/ jumlah dari keduategangan ini sama dengan yang ditunjukkan pada V1. "erja seri transformator ini hanyabisa dilakukan pada spesifikasi rating transformator yang sama.

    bbi. Eika dilihat dari besarnya nilai tegangan yang ditunjukkan oleh Va dan Vbtidaklah sama untuk setiap percobaan/ hal ini mengindikasikan bahwa tegangan yangdimabil dari masing>masing trafo tidak sama/ namun bukan berarti tegangan tersebuttidak harus sama. Polaritas untuk menseri trafo ini polaritas yang tidak samadihubungkan/ maksudnya polaritas negatif pada trafo # dihubungkan dengan polaritaspositif trafo 5. Untuk polaritas positif trafo # dihubungkan dengan phasa sumbersedangkan polaritas negatif trafo 5 dihubungkan dengan netral sumber. Untuk menseritrafo keempat persyaratan diatas harus dipenuhi.

    bbj. 5erikut ini perhitungan daya semu dan daya reaktif beban 8

    a. 9 V2 =2b. 9 2)' 1/& 9 *2&/& V#

    c. ] 9 sin

    d. 9 *2&/& '/*3 9 2'/& V#

    e. 9 V2 =2f. 9 22' 1/-& 9 )-) V#

    g. ] 9 sin

    h. 9 )-) '/*3 9 1++/+ V#i. 9 V2 =2j. 9 21' 1/*& 9 )'*/& V#

    k. ] 9 sin

    l. 9 )'*/& '/*3 9 1*3/2 V#m. 9 V2 =2n. 9 2'' 1/2& 9 2&' V#

    o. ] 9 sin

    p. 9 2&' '/*3 9 122/& V#J. 9 V2 =2r. 9 13' 1/1& 9 21/& V#

    s. ] 9 sin

    t. 9 21/& '/*3 9 1'+/'-& V#

  • 7/26/2019 Lapres Ml 2d4elin a Fix

    83/83

    u.

    I) &E'I#P%LA"

    "erja seri transformator dilakukan untuk memperoleh tegangan yang lebih tinggi "edua yang diseri harus mempunyai rating trafo yang sama ,egangan kedua transformator yang diseri tidak harus sama Polaritas transformator berbeda dihubungkan0.

    w.

    . ?@,@ "A4@MP@"

    y.

    F.

    aa.

    a!.