lapsus akbar pencabulan fix
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
Pemeriksaan kasus-kasus persetubuhan yang merupakan tindak pidana, hendaknya
dilakukan dengan teliti dan waspada. Pemeriksa harus yakin akan semua bukti-bukti yang
ditemukannya karena berbeda dengan di klinik. Ia tidak lagi mempunyai kesempatan untuk
melakukan pemeriksaan ulang guna memperoleh lebih banyak bukti tetapi dalam melaksanakan
kewajiban itu, dokter jangan sampai meletakkan kepentingan si korban di bawah kepentingan
pemeriksaan, terutama bila korban masih anak-anak.Dengan demikian, hendaknya pemeriksaan
itu tidak sampai menambah trauma psikis yang sudah dideritanya.
Visum et repertum yang dihasilkan mungkin menjadi dasar untuk membebaskan
terdakwa dari penuntutan atau sebaliknya untuk menjatuhkan hukuman. Di Indonesia,
pemeriksaan korban persetubuhan, yang diduga merupakan tindak kejahatan seksual, umumnya
dilakukan oleh dokter ahli Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, kecuali di tempat yang
tidak ada dokter ahli demikian, dokter umumlah yang harus melakukan pemeriksaan itu.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
2/17
BAB II
SKENARIO KASUS
Korban datang diantar oleh ayahnya dan seorang security membawa SPV dengan dugaan
pencabulan yang terjadi pada tanggal enam belas juli dua ribu empat belas sekitar pukul empat
belas nol nol aktu Indonesia !agian "engah di daerah"anjung bunga dekat jembatan
barombong. #enurut pengakuan korban, korban di ajak keluar oleh pacarnya sekitar pukul tiga
belas nol nol dengan dijemput menggunakan bentor ke"anjung bunga. Di tanjung bunga korban
mengaku dipegang-pegang di daerah dada, dipeluk dan dicium di bibir dan pipi tetapi tidak
berhubungan intim dengan pelaku. Korban mengaku tidak ada paksaan dan kekerasan dari
pelaku. Pelaku merupakan pacar pertama korban dan baru menjalani hubungan selama dua hari.
Korban mengaku hal ini baru pertama kali dilakukan. #enurut pengakuan saksi $security tanjung
bunga% pelaku dan korban kedapatan sedang berbaring di rerumputan sambil berciuman dan
pelaku sedang memegang dada korban dengan mengenakan pakaian lengkap. Pelaku dan korban
segera dibawa kepos satpam lalu ditindak lanjuti di kantor polisi.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
3/17
BAB III
PEMBAHASAN
I. Aspek Hukum
Kejahatan terhadap kesusilaan adalah setiap perbuatan
yang dilakukan sesorang yang menimbulkan kepuasan seksual dan di sisi lain perbuatan tersebut
mengganggu kehormatan orang lain. Kejahatan seksual ialah kejahatan yang timbul diperoleh
melalui persetubuhan.
Pesetubuhan adalah masuknya penis ke dalam &agina,
sebagian atau seluruhnya, dengan atau tanpa ejakulasi, setidaknya melewati &erstibulum.
Percaabulan adalah setiap penyerangan seksual tanpa terjadi persetubuhan.
'spek hukum mengenai kejahatan terhadap kesusilaan dan kejahatan seksual ialah (
1. KUHP
• Pasal )*+ KP $. Soesilo /++0()/)% (1!arang siapa dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa seseorang melakukan atau membiarkan dilakukan pada
dirinya perbuatan cabul, dihukum karena merusakkan kesopanan dengan hukuman
penjara selama-lamanya sembilan tahun2.
• Pasal )+3 KP $. Soesilo /++0()/)%(
/. /e. 1!arang siapa yang melakukan perbuatan cabul dengan seseorang,sedang
diketahuinya bahwa orang itu pingsan atau tidak berdaya2 .
). )e. 1!arang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seseorang, sedang
diketahuinya atau patut harus disangkanya, bahwa umur orang itu belum cukup
/4 tahun atau kalau tidak nyata berapa umurnya,bahwa orang itu belum belum
masanya buat dikawin2.
0. 0e.1!arang siapa membujuk $menggoda% seseorang yang diketahuinya atau patut
harus disangkanya, bahwa umur orang itu belum cukup /4 tahun atau kalau tidak
nyata berapa umurnya, bahwa ia belum masanya buat kawin, akan melakukan
atau atau membiarkan dilakukan pada dirinya perbuatan cabul, atau akan
bersetubuh dengan orang lain dengan tiada kawin2.
• Pasal )+) KP $. Soesilo /++0()/0%(
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
4/17
15rang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang belum dewasa
dari jenis kelamin yang sama, sedang diketahuinya atau patut harus disangkanya
hal belum dewasa itu, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun2.
• Pasal )+0 $/% KP $. Soesilo /++0()/6%(
1!arang siapa dengan mempergunakan hadiah atau perjanjian akan memberikan
uang atau barang, dengan salah mempergunakan pengaruh yang berkelebih-lebihan
yang ada disebabkan oleh perhubungan yang sesungguhnya ada atau dengan tipu,
sengaja membujuk orang yang belum dewasa yang tidak bercacat kelakuannya,
yang diketahuinya atau patut harus disangkanya belum dewasa, akan melakukan
perbuatan cabul dengan dia atau membiarkan dilakukan perbuatan yang demikian
pada dirinya, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun2.
• Pasal )+6 KP $. Soesilo /++0()/4%(
1!arang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya yang belum dewasa,
anak tiri atau anak pungutnya,anak peliharaannya, atau dengan seorang yang belum
dewasa yang di percayakan padanya untuk ditanggung, dididik atau dijaga, atau dengan
bujang atau bawahannyayang belum dewasa, dihukum penjara selamalamanya tujuh
tahun2.
• Pasal )+4 KP $. Soesilo /++0()/7%(
/. e.1Dengan pidana penjara paling lama lima tahun barangsiapa dengan sengaja
menyebabkan atau memudahkan dilakukannya perbuatan cabul oleh anaknya, anak
tirinya, anak angkatnya, atau anak di bawah pengawasannya yang belum dewasa,
atau oleh orang yang belum dewasa yang pemeliharaannya, pendidikan atau
penjagaannya diserahkan kepadanya, ataupun oleh bujangnya atau bawahannya yang
belum cukup umur, dengan orang lain2.). e. 1Dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun, barang siapa yang
dengan sengaja, diluar hal-hal yang tersebut pada /e, menyebabkan atau memudahkan
perbuatan cabul dengan orang lain yang dikerjakan oleh orang belum dewasa yangdiketahuinya atau patut disangkanya, bahwa ia ada belum dewasa2.
• Pasal )+7 KP $. Soesilo /++0()/8%(
1!arang siapa yang pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja
mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dihukum penjara
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
5/17
selama-lamanya satu tahun empat bulan atau denda sebanyak-banyaknya p./4.333
$ lima belas ribu rupiah%2.
2. UU NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
a. Pasal */
Dengan kekerasan atau ancaman memaksa anak $belum/* tahun% bersetubuh dengannya
atau dengan orang lain dikenai pidana penjara paling lama lima belas tahun atau pidana
denda sebesar paling banyak tiga ratus juta rupiah
b. Pasal *)
1Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan
pidana penjara paling lama /4 $lima belas% tahun dan paling singkat 0 $tiga% tahun dan
denda paling banyak p 033.333.333,33 $tiga ratus juta rupiah% dan paling sedikit p
73.333.333,33 $enam puluh juta rupiah%2.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
6/17
VI. Ine!p!e"s# emu"n
Pada pemeriksaan medis ditemukan (
/. 'namnesis
a. 'namnesis mum
Korban berusia /7 tahun
!elum menikah
"idak ditemukan penyakit kelamin, penyakit kandungan dan penyakit
penyerta lainnya
Korban tidak pernah bersetubuh
b. 'namnesis Khusus
aktu kejadian ( /6.33 wita
9okasi kejadian ( Daerah tanjung bunga dekat jembatan barombong
Korban mengaku dipegang-pegang di daerah dada, dipeluk dan dicium di
bibir dan pipi tetapi tidak berhubungan intim dengan pelaku. Korban
mengaku tidak ada paksaan dan kekerasan dari pelaku
). Pemeriksaan :isik
Pemeriksaan :isik dibagi menjadi (
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran ( compos metis, emosi tengang
"ekanan darah ( /33;73 mmg, ( +)
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
7/17
SURAT KETERANGAN VISUM ET REPERTUM
KORBAN HIDUP
B"$#"n I%mu Ke&'ke!"n ('!ens#k ) Mek'%e$"% *IK(M+
("ku%"s Ke&'ke!"n Un#,e!s#"s Mu-"mm""- M"k"s"!
Rum"- S"k# B-""n$k"!" M"k"ss"!
/"%"n M"pp"'u&"n$ N'. 3 M"k"ss"! 0223
I. Su!" Pe!m#n""n VeR *SPV+
a% >omor SPV-------------------------------------------------------------
( -------------------------------------------------------------------------------
b% "anggal dan aktu SPV diterima-------------------------------------------------------------
( Satu ?uli tahun dua ribu empat belas pukul empat
belas nol nol aktu Indonesia bagian "engah.
c% Pihak yang membuat SPV $penyidik%-------------------------------------------------------------
(K@P59ISI'> >@A'' @P!9IK
I>D5>@SI' @S5" K5"' !@S'
#'K'SS' S@K"5 #'K'SS' di tanda
tangani oleh 'IP" >P 7)36383/ atas nama
K'P59S@K #'K'SS' K' SPK" 1'2
II. L"p'!"n V#sum e Repe!um
III.
a% >omor SPV-------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------
( K;6)/;VII;)3/6;V@ -------------------------------------------------------------
b% "anggal dan aktu SPV diterima-------------------------------------------------------------
( @nam belas ?uli tahun dua ribu empat belas pukul
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
8/17
tujuh belas nol nol aktu Indonesia bagian
"engah.
c% Pihak yang membuat SPV $ penyidik %-------------------------------------------------------------
(K@P59ISI'> >@A'' @P!9IK
I>D5>@SI' D'@' S9'@SI S@9'"'>
@S"' K5"' !@S' #'K'SS' di tanda
tangani oleh K5#P59 >P 4+/3337+ atas nama
K'P59@S"'!@S #'K'SS' K' SPK".
IV. L"p'!"nV#sum e Repe!um
a% "empat, "anggal dan aktu Pembuatan Ve( umah sakit !hayangkara jalan
#appaoddang #akassar pada hari abu tanggal enam belas ?uli tahun dua ribu empat belas
pukul tujuh belas lewat lima menit aktu Indonesia bagian "engah ----------------
b% Identitaspasien ; Korban( $Kartu Pelajar ; K"P ;SPV ; SI# ; Pasport ; Keterangan Korban
dan Keluarganya%----------------------------------------------------------------------------------------
/. NamaKorban : Zaenab Gazali
2. JenisKelamin : Perempuan
3. Umur : 16 tahun
4. Pekeraan : Pelaar
!. "#ama : $slam
6. "lamat %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
:Jl. &. ". 'appan(ukki No. 11)kota 'akassar %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
). No *ukti $+entitas :---------------------------
Pemeriksaan ----------------------------------------------------------------------------------------------
/. "namnesis : Korban +atan# +iantar oleh a(ahn(a +an seoran# se,urit( memba-a P/
+en#an +u#aan pen,abulan (an# tera+i pa+a tan##al enam belas uli +ua ribu empat
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
9/17
belas sekitar pukul empat belas nol nol 0aktu $n+onesia *a#ian en#ah +i
+aerahanun# bun#a +ekat embatan barombon#. 'enurut pen#akuan korban korban
+i aak keluar oleh pa,arn(a sekitar pukul ti#a belas nol nol +en#an +iemput
men##unakan bentor keanun# bun#a. i tanun# bun#a korban men#aku +ipe#an#%
pe#an# +i +aerah +a+a +ipeluk +an +i,ium +i bibir +an pipi tetapi ti+ak berhubun#an
intim +en#an pelaku. Korban men#aku ti+ak a+a paksaan +an kekerasan +ari pelaku.
Pelaku merupakan pa,ar pertama korban +an baru menalani hubun#an selama +ua
hari. Korban men#aku hal ini baru pertama kali +ilakukan. 'enurut pen#akuan saksi
se,urit( tanun# bun#a5 pelaku +an korban ke+apatan se+an# berbarin# +i
rerumputan sambil ber,iuman +an pelaku se+an# meme#an# +a+a korban +en#an
men#enakan pakaian len#kap. Pelaku +an korban se#era +iba-a kepos satpam lalu
+itin+ak lanuti +i kantor polisi.
2. Pemeriksaan uar (-----------------------------------------------------------------------------
i. Pakaian ( #emakai baju kaos putih lengan panjang dengan jaket
warna abu-abu, jilbab berwarna hitam dan rok panjang
berbahan kain berwarna hitam, kaos kaki hitam dan sepatu
berwarna hitam. #emakai tas selempang berwarna hitam.
ii. "inggi badan ( seratus lima puluh delapan sentimeter-
iii. !erat badan ( empat puluh enam kilogram
i&. "anda &ital (
a. "ekanan darah ( seratus per enam puluh milimeter air raksa
b. >adi ( sembilan puluh dua kali permenit
c. Perna:asan ( dua puluh empat kali per menit
d. Suhu ( tiga puluh enam koma lima derajat Belsius
&. Biri khusus
(
&i. Kepala (
a.Kepala bagian berambut( tidak ada kelainan.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
10/17
b. Pelipis
( tidak ada kelainan.
c.#ata ( tidak ada kelainan
d. idung
( tidak ada kelainan
e."elinga
( tidak ada kelainan.
:. !ibir ( tidak ada kelainan
g. Pipi ( tidak ada kelainan.
&ii. 9eher ( tidak ada kelainan
&iii. !ahu ( tidak ada kelainan
i
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
11/17
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
12/17
b% >ama 9engkap dan >omor Induk Kepegawaian dr ; drg yang diberi wewenang
pelayanan kesehatan ( 'KP. dr. #auluddin #ansyur, Sp.C, S,Sos, #., #.Kes------------c% ?abatan dan kompetensi dari $b% ( Dokter Corensik dari !agian Ilmu Kedokteran Corensik
dan #edikolegal Cakultas Kedokteran ni&ersitas #uhammdiyah #akassar ---------------
d% "anda tangan
VI. L"mp#!"nPeme!#ks""n
9ampiran asil Pemeriksaan Klinis (
9ampiran Pemeriksaan "oksikologi (
9ampiran Pemeriksaan istopatologi (
d% 9ampiran Coto
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Satu buah :oto seluruh tubuh, satu buah :oto
region alat kelamin, satu buah :oto close up alat
kelamin, satu buah :oto pakaian dalam korban.-------------------------------------------------------------
9ampiran Video (
9ampiran lain-lain (
$'khir dari Surat Keterangan%
Gambar 1 : Whole body
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
13/17
Gambar 4: Pakaian dalam korban
Gambar 3: Close up Alat KelaminGambar 2: Regio Alat Kelamin
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
14/17
BAB IV
DISKUSI
Pada kasus ini Korban datang diantar oleh ayah korban ke umah Sakit !hayangkara
makasar pada tanggal /7 juli )3/6, dengan membawa surat permintaan &isum.permintaan
pembuatan &isum et repertum disampaikan secara tertulis dalam surat permintaan &isum $SPV%
dari Polrestabes yang di tandatangani oleh.
Permintaan dilakukan secara tertulis dan disebutkan untuk pemeriksaan luar dan dalam
$sesuai dengan pasal /00 K'P ayat ),2 Permintaan keteran#an ahli seba#aimana +imaksu+
+alam a(at 15 +ilakukan se,ara tertulis (an# +alam surat itu +isebutkan +en#an te#as untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan ma(at +an atau pemeriksaan be+ah ma(at%.
Dengan adanya SPV tersebut berarti dokter wajib untuk memberikan bantuan sesuai
dengan kemampuannya, dan dapat diancam pidana penjara atau denda jika terjadi pelanggaran
peraturan tersebut. al ini diterangkan dalam pasal )/7 ayat / KP yang berbunyi ( 2 *aran#
siapa +en#an sen#aa ti+ak menuruti perintah atau permintaan (an# +ilakukan menurut
un+an#%un+an# oleh peabat (an# tu#asn(a men#a-asi sesuatu atau oleh peabat ber+asarkan
tu#asn(a +emikian pula baran# siapa +en#an sen#aa men,e#ah men#halan#%halan#i atau
men##a#alkan tin+akan #una menalankan ketentuan +ian,am +en#an pi+ana penara palin#
lama empat bulan +ua min##u atau +en+a palin# ban(ak sembilan ribu rupiah.2
Pada kasus ini dilaporkan seorang anak perempuan berumur /7 tahun, korban
kemungkinan mengalami tindak pencabulan. Dimana kita ketahui bahwa umur tersebut belum
saatnya untuk kawin. Dimana sesuai dengan bunyi pasal )+3 yaitu (
Pasal )+3 KP (
/e. 1!arang siapa yang melakukan perbuatan cabul dengan seseorang, sedang diketahuinya
bahwa orang itu pingsan atau tidak berdaya2 .
)e. 1!arang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seseorang, sedang diketahuinya atau patut harus disangkanya, bahwa umur orang itu belum cukup /4 tahun atau kalau tidak
nyata berapa umurnya, bahwa orang itu belum belum masanya buat dikawin2.
0e.1!arang siapa membujuk $menggoda% seseorang yang diketahuinya atau patut harus
disangkanya, bahwa umur orang itu belum cukup /4 tahun atau kalau tidak nyata berapa
umurnya, bahwa ia belum masanya buat kawin, akan melakukan atau atau membiarkan
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
15/17
dilakukan pada dirinya perbuatan cabul, atau akan bersetubuh dengan orang lain dengan tiada
kawin2.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada korban tidak ditemukan luka pada serambi
kemaluan dan luka robek pada selaput dara $hymen%. !erdasarkan pemeriksaan yang dilakukan,
maka disimpulkan bahwa korban mengalami perlakuan tidak senonoh dan melanggar kesusilaan
dimana dalam hal ini korban dicium di pipi dan bibir dan raba-raba pada bagian dada.
al ini menunjukkan adanya tindakan pencabulan. Dimana telah dijelaskan bahwa bahwa
tindak pidana pencabulan adalah segala tindakan atau perbuatan yang keji, tidak senonoh,
kotor, dan melanggar kesusilaan $kesopanan%, dimana semua itu dalam lingkup na:su birahi
kelamin. Bontohnya, cium-ciuman, meraba-raba anggota kemaluan, meraba-raba buah dada,
dan sebagainya. 'turan khusus yang mengatur tentang tindak pidana pencabulan terdapat
pada Pasal *) ndang-undang >o. )0 "ahun )33) tentang Perlindungan 'nak yakni(
1etiap oran# (an# +en#an sen#aa melakukan kekerasan atau an,aman kekerasan
memaksa melakukan tipu muslihat seran#kaian kebohon#an atau membuuk anak untuk
melakukan atau membiarkan +ilakukan perbuatan ,abul +ipi+ana +en#an pi+ana penara
palin# lama 1! lima belas5 tahun +an palin# sin#kat 3 ti#a5 tahun +an +en+a palin#
ban(ak 7p 3;;.;;;.;;;;; ti#a ratus uta rupiah5 +an palin# se+ikit 7p 6;.;;;.;;;;; enam
puluh uta rupiah5.
'dapun pengertian pencabulan atau kata cabul dalam kamus hukum. Dapat diartikan
sebagai berikut(
1Pencabulan berasal dari kata cabul yang diartikan keji dan kotorE tidak senonoh karena
melanggar kesopanan, kesusilaan, hal ini secara umum diatur dalam Kitab ndang-ndang
ukum Pidana Pasal )*/ dan Pasal )*), yaitu( diancam dengan pidana penjara paling
lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah2. Seperti yang diuraikan di atas, pencabulan adalah kejahatan seksual yang
dilakukan seorang pria atau perempuan terhadap anak di bawah umur baik pria maupun
perempuan dengan kekerasan atau tanpa kekerasan. Pencabulan memiliki pengertian sebagai
suatu gangguan psikoseksual dimana orang dewasa memperoleh kepuasan seksual bersama
seorang anak. Biri utamanya berbuat atau ber:antasi tentang kegiatan seksual dengan cara
yang paling sesuai untuk menperoleh kepuasan seksual.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
16/17
BAB V
PENUTUP
K@SI#P9'>
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada korban tidak ditemukan luka pada serambi
kemaluan dan luka robek pada selaput dara $hymen%. !erdasarkan pemeriksaan yang dilakukan,
maka disimpulkan bahwa korban mengalami perlakuan tidak senonoh dan melanggar kesusilaan
dimana dalam hal ini korban dicium di pipi dan bibir dan raba-raba pada bagian dada. al ini
menunjukkan adanya unsur tindakan pencabulan
S''>
Sebagai Seorang dokter sangat perlu membekali dirinya dengan pengetahuan yang memadai
tentang aspek pengetahuan :orensik tentang kasus-kasus kejahatan seksual lainnya.
Saran berikan berkaitan dengan permaasalahan yang didapatkan adalah sebagai berikut(
/. #ayarakat diharapkan dapat meningkatkan mentalitas, moralitas, serta keimananan dan
ketaFwaan yang bertujuan untuk pengendalian diri yang kuat sehingga tidak mudah
tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak baik, dan juga untuk mencegah agar dapat
menghindari pikiran dan niat yang kurang baik di dalam hati serta pikirannya.
). Diharapkan pemerintah dapat memberantas :ilm-:ilm atau bacaan yang mengandung0. unsur pornogra:i karena pornogra:i merupakan salah satu sebab terjadinya tindak pidan
pencabulan. "indakan ini di harapkan dapat mencegah ataupun mengurangi terjadinya
tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur.
6. Kepolisian diharapkan dapat mewujudkan perlindungan hukum terhadap korban dengan
memberikan pendampingan psikiater untuk menjaga kejiwaan dari rasa trauma akibat
tindak pidana pencabulan tersebut.
-
8/17/2019 Lapsus Akbar Pencabulan Fix
17/17
D'C"' PS"'K'
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. )33). Kamus !ahasa Indonesia. !alai Pustaka(
?akarta.
#oeljatno. )33*. 'sas-'sas ukum Pidana. ineka Bipta( ?akarta.
#oeljatno, )330. Kitab ndang-ndang ukum Pidana $KP%. !umi 'ksara( ?akarta.
GGG /+*8. 'sas-'sas ukum Pidana Indonesia. !ina 'ksara( ?akarta. >iniek Suparni. )338.
'sas-'sas ukum Pidana. Sinar Ara:ika( ?akarta
Soesilo. /++7. Kitab Un+an#%un+an# &ukum Pi+ana KU&P5 sertaKomentar%komentarn(a
en#kap em Pasal. !ogor( Politea