lapsus dengue hemorrhagic fever
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus Dengue dari
genus Flavivirus, famili Flaviviridae, yang masuk ke peredaran darah manusia
melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, yaitu Aedes aegypti atau Aedes
albopticus yang terinfeksi virus dengue
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah mempunyai 4 serotipe,
yaitu DEN-! DEN-", DEN-# dan DEN-4! $nfeksi salah satu dari keempat
serotipe virus dengue tersebut dapat menimbulkan penyakit dengan spektrum
ge%ala klinis yang luas& dari asimptomatik, demam dengue, sampai demam
berdarah dengue (DBD)!" Penyakit DBD dapat mun'ul sepan%ang tahun dan dapat
menyerang seluruh kelompok umur! Per%alanan penyakit ini relatif 'epat dan dapat
menyebabkan kematian dalam aktu singkat dan sering menimbulkan ke%adian
luar biasa (*B)!"
Pada tahun "+#, %umlah penderita DBD di $ndonesia dilaporkan sebanyak
"! kasus dengan %umlah kematian . orang dimana, angka morbiditas
men'apai 4, per ++!+++ penduduk dan angka kematian men'apai +,../!
0er%adi peningkatan %umlah kasus pada tahun "+# dibandingkan dengan tahun
"+" sebesar 1+!"4 kasus dengan angka ke%adian .,". per ++!+++ penduduk!#
2enurut sumber data PP dan P* ementrian esehatan 3$ tahun "+4,
%umlah kasus DBD di Provinsi Bali men'apai !# kasus! 5ngka morbiditas
penyakit DBD Provinsi Bali menduduki peringkat pertama dari ## provinsi
lainnya, yakni men'apai ,4 kasus per ++!+++ penduduk! ementrian
esehatan 3$ telah menargetkan angka kesakitan DBD tahun "+# adalah 6"kasus per ++!+++ penduduk! Berdasarkan hal tersebut, maka Provinsi Bali masih
sangat %auh dari target!" 5ngka kematian di Provinsi Bali telah mengalami
penurunan, yakni sebesar +,/ pada tahun "+# dari +,#+/ pada tahun "++1!"
7e%ala klinis DBD sangat bervariasi, mulai dari ge%ala ringan atau
asimptomatik sampai ge%ala berat dengan syok atau perdarahan, bahkan mungkin
dengan kematian! $nfeksi oleh salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi
hanya terhadap serotipe yang bersangkutan, sehingga tidak dapat menimbulkan
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
2/40
antibodi dan memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lainnya!
8leh karena itu diperlukan ke%elian pemahaman tentang per%alanan penyakit
infeksi virus dengue, patofisiologi, dan keta%aman pengamatan klinis! Dengan
pemeriksaan klinis yang baik dan lengkap, diagnosis DBD serta pemeriksaan
penun%ang (laboratorium) dapat membantu terutama bila ge%ala klinis kurang
memadai!
"
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
3/40
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
$nfeksi virus dengue dapat bersifat simtomatik dan asimtomatik!
$nfeksi virus dengue yang simtomatik memiliki beberapa spektrum klinis
diantaranya undifferentiated febrile illness, demam dengue (DD), demam
berdarah dengue (DBD) serta dengue shock syndrome (D99):sindrom syok
dengue (99D)!4
2.1.1 Undifferentiated Febrile Illness
Undifferentiated Febrile Illness didefinisikan sebagai demam
dengan onset akut, dimana suhu tubuh ;#o< selama kurang dari "
minggu serta tidak ditemukan penyebabnya setelah dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik lengkap! 5pabila ditemukan leukositosis, acute
respiratory distress syndrome, meningitis aseptik, peningkatan ringan
serum transaminase dan hipoalbuminemia, maka dapat di'urigai sebagai
demam tyhpoid dan demam dengue!
2.1.2 Demam Dengue
Demam Dengue (DD) adalah infeksi virus Dengue tanpa disertai
dengan kebo'oran plasma ( plasma leakage)! 9e'ara klinis ditemukan
demam, suhu pada umumnya antara #1-4+=
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
4/40
menyerupai demam dengue, yang ditandai dengan demam (#1-4+=
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
5/40
memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe yang lain! 9eorang
yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terinfeksi oleh # atau 4 serotipe
selama hidupnya! eempat serotipe virus dengue dapat ditemukan di berbagai
daerah di $ndonesia! Pengamatan virus dengue yang dilakukan se%ak tahun
1. dibeberapa rumah sakit menun%ukkan baha keempat serotipe
ditemukan dan bersirkulasi sepan%ang tahun! 9erotipe DEN-# merupakan
serotipe yang dominan dan diasumsikan 'enderung menun%ukkan manifestasi
klinis yang berat!
irus Dengue (DEN) mempunyai karakteristik yang mirip dengan
flavivirus lain, genomnya terdiri 3N5 rantai tunggal ( single stranded ),
dikelilingi oleh nukleokapsid ikosahedral dan ditutupi oleh amplop lipid! irus
ini berbentuk batang, bersifat thermolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh
dietileter dan natrium dioksikolat, dan stabil pada suhu .+o
sekitar +nm! 7enom flavivirus pan%angnya (kilobase), disusun oleh # gen
protein struktural yaitu yang mengkode nukleokapsid atau protein inti (core
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
6/40
'am(ar 2.1! Nyamuk Ae aegypti
Nyamuk ini sangat anthropophili' dan suka berdiam pada
daerah yang se%uk! Persebarannya sampai ke pedesaan, saat ini
relatif baru ter%adi yang berkaitan dengan perkembangan skema
pemasokan air di pedesaan, perkembangan sistem transportasi,
langkanya persedian air dan perubahan pola hidup! Bersarang dan
bertelur di genangan air %ernih di dalam dan di sekitar rumah bukan
di got:'omberan! Di dalam rumah, nyamuk ini bertelur di tempat-
tempat seperti bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum
burung, dan lain-lain! Di samping itu, Ae aegypti %uga senang
hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar!
2..2 Sius Transmisi
Ae aegypti menularkan virus dengue melalui gigitannya!
Nyamuk aedes tersebut dapat mengandung virus dengue pada saat
menggigit manusia yang sedang mengalami viremia! emudian
virus yang berada di kelen%ar liur berkembang biak dalam aktu -
+ hari (periode inkubasi ekstrinsik) sebelum dapat ditularkan
kembali kepada manusia pada saat gigitan berikutnya! irus dalam
tubuh nyamuk betina dapat ditularkan kepada telurnya (transmisi
transovarian), namun perannya dalam penularan virus tidak
penting! 9ekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam
tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
7/40
selama hidupnya (infektif)! Di tubuh manusia, virus memerlukan
aktu masa tunas 4- hari (periode inkubasi intrinsik) sebelum
menimbulkan penyakit! Penularan dari manusia kepada nyamuk
hanya dapat ter%adi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang
mengalami viremia, yaitu " hari sebelum panas sampai hari
setelah demam timbul!
2..3 Pen)egahan
Demam berdarah dapat di'egah dengan memberantas
%entik-%entik nyamuk Demam Berdarah (5edes aegypti) dengan
'ara melakukan P9N (Pembersihan 9arang Nyamuk) paya ini
merupakan 'ara yang terbaik, ampuh, murah, mudah dan dapat
dilakukan oleh masyarakat, dengan 'ara sebagai berikut
! Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti bak
mandi:F
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
8/40
tersebut untuk membunuh %entik-%entik nyamuk! langi hal ini
setiap "-# bulan sekali!
0akaran penggunaan bubuk 5B50E adalah sebagai berikut
ntuk + liter air 'ukup dengan gram bubuk 5B50E! ntuk
menakar 5B50E digunakan sendok makan! 9atu sendok makan
peres berisi + gram 5B50E! 9etelah dibubuhkan 5B50E maka
! 9elama # bulan bubuk 5B50E dalam air tersebut mampu
membunuh %entik Aedes aegypti
" 9elama # bulan bila tempat penampungan air tersebut akan
dibersihkan:diganti airnya, hendaknya %angan menyikat
bagian dalam dinding tempat penampungan air tersebut
5ir yang telah dibubuhi 5B50E dengan takaran yang benar,
tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum
2.* Pa$"fisi"#"gi
DD adalah mosquito-borne viral disease yang disebabkan oleh virus
dengue dengan tipe antigen yang berbeda, yaitu tipe -4! . Demam dengue
(DD) dan demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus yang sama,
namun memiliki mekanisme patofisiologis yang berbeda yang menyebabkan
perbedaan klinis! Perbedaan utama antara kedua penyakit tersebut adalah
adanya ren%atan yang khas pada DBD yang disebabkan kebo'oran plasma
( plasma leakage) yang diduga karena proses immunologi, sedangkan pada
demam dengue hal ini tidak ter%adi!+
2anifestasi klinis pada Demam Dengue timbul akibat reaksi tubuh
terhadap masuknya virus yang berkembang di dalam peredaran darah danditangkap oleh makrofag! 9elama " hari sebelum mun'ul ge%ala akan ter%adi
viremia dan berakhir setelah lima hari timbul ge%ala demam! 2akrofag akan
men%adi antigen presenting cell (5P
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
9/40
merangsang ter%adinya ge%ala sistemik seperti demam, nyeri sendi, otot,
malaise dan ge%ala lainnya! Pada demam dengue ini dapat ter%adi perdarahan
karena adanya agregasi trombosit yang menyebabkan trombositopenia, tetapi
masih bersifat ringan!",#
Patofisiologi primer DBD dan dengue syock syndrome (D99) adalah
peningkatan akut permeabilitas vaskuler yang mengarah ke kebo'oran plasma
ke dalam ruang ekstravaskuler, sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan
penurunan tekanan darah! Pada kasus berat, volume plasma menurun lebih
dari "+/, hal ini didukung penemuan post mortem meliputi efusi pleura,
hemokonsentrasi dan hipoproteinemi! Plasma merembas se%ak permulaan
demam dan men'apai pun'aknya saat ren%atan! 2eningginya nilai hematokrit
menimbulkan dugaan baha ren%atan ter%adi sebagai akibat kebo'oran plasma
ke daerah ekstravaskuler melalui kapiler yang rusak!4
9etelah masuk dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak
dalam sel retikuloendotelial yang selan%utnya diikuti dengan viremia yang
berlangsung -. hari! 5kibat infeksi ini, mun'ul respon imun baik humoral
maupun selular, antara lain anti netralisasi, anti-hemaglutinin dan anti
komplemen! 5ntibodi yang mun'ul pada umumnya adalah $g7 dan $g2, pada
infeksi dengue primer antibodi mulai terbentuk, dan pada infeksi sekunder
kadar antibodi yang telah ada meningkat!
5ntibodi terhadap virus dengue dapat ditemukan di dalam darah
sekitar demam hari ke-, meningkat pada minggu pertama sampai dengan
ketiga, dan menghilang setelah +-1+ hari! inetik kadar $g7 berbeda dengan
kinetik kadar antibodi $g2, oleh karena itu kinetik antibodi $g7 harus
dibedakan antara infeksi primer dan sekunder! Pada infeksi primer antibodi$g7 meningkat sekitar demam hari ke-4 sedang pada infeksi sekunder
antibodi $g7 meningkat pada hari kedua! 8leh karena itu diagnosa dini infeksi
primer hanya dapat ditegakkan dengan mendeteksi antibody $g2 setelah hari
sakit kelima, diagnosis infeksi sekunder dapat ditegakkan lebih dini dengan
adanya peningkatan antibody $g7 dan $g2 yang 'epat!4
1
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
10/40
7ambar "!" 3espon primer dan sekunder infeksi irus Dengue1
Nyamuk Aedes spp yang sudah terinfeksi virus dengue, akan tetap
infektif sepan%ang hidupnya dan terus menularkan kepada individu yang
rentan pada saat menggigit dan menghisap darah!4 9etelah masuk ke dalam
tubuh manusia, virus dengue akan menu%u organ sasaran yaitu sel kuffer hepar,
endotel pembuluh darah, nodus limpatikus, sumsum tulang serta paru-paru!
Beberapa penelitian menun%ukkan, sel monosit dan makrofag mempunyai
peran pada infeksi ini, dimulai dengan menempel dan masuknya genom virus
ke dalam sel dengan bantuan organel sel dan membentuk komponen perantara
dan komponen struktur virus! 9etelah komponen struktur dirakit, virus
dilepaskan dari dalam sel! $nfeksi ini menimbulkan reaksi imunitas protektif
terhadap serotipe virus tersebut tetapi tidak ada cross protective terhadap
serotipe virus lainnya!1
0erdapat dua teori atau hipotesis immunopatogenesis DBD dan D99
yang masih kontroversial yaitu infeksi sekunder ( secondary heterologus
infection) dan antibody dependent enhancement (5DE)! Dalam teori atau
hipotesis infeksi sekunder disebutkan, bila seseorang mendapatkan infeksi
sekunder oleh satu serotipe virus dengue, akan ter%adi proses kekebalan
terhadap infeksi serotipe virus dengue tersebut untuk %angka aktu yang lama!
0etapi %ika orang tersebut mendapatkan infeksi sekunder oleh serotipe virus
dengue lainnya, maka akan ter%adi infeksi yang berat! $ni ter%adi karena
antibody heterologous yang terbentuk pada infeksi primer, akan membentuk
+
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
11/40
kompleks dengan infeksi virus dengue serotipe baru yang berbeda yang tidak
dapat dinetralisasi bahkan 'enderung membentuk kompleks yang infeksius
dan bersifat oponisasi internalisasi, selan%utnya akan teraktifasi dan
memproduksi $*-, $*- , tumor necrosis factor -alpha (#$F-5) dan platelet
activating factor (P5C)& akibatnya akan ter%adi peningkatan (enhancement )
infeksi virus dengue! 0NC alpha akan menyebabkan kebo'oran dinding
pembuluh darah, merembesnya 'airan plasma ke %aringan tubuh yang
disebabkan kerusakan endothel pembuluh darah yang mekanismenya sampai
saat ini belum diketahui dengan %elas!
Pada teori 5DE disebutkan, %ika terdapat antibodi spesifik terhadap
%enis virus tertentu, maka dapat men'egah penyakit yang diakibatkan olehvirus tersebut, tetapi sebaliknya apabila antibodinya tidak dapat menetralisasi
virus, %ustru akan menimbulkan penyakit yang berat! inetik immunoglobulin
spesifik virus dengue di dalam serum penderita DD, DBD dan D99,
didominasi oleh $g2, $g7 dan $g7#!
Pada infeksi virus dengue, viremia ter%adi sangat 'epat, hanya dalam
beberapa hari dapat ter%adi infeksi di beberapa tempat tapi dera%at kerusakan
%aringan (tissue destruction) yang ditimbulkan tidak 'ukup untuk
menyebabkan kematian karena infeksi virus& kematian yang ter%adi lebih
disebabkan oleh gangguan metabolik!
2.+ Kri$eria Diagn"sis
Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut
FA8 tahun "+ terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris! Penggunaan
kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagnosis yang berlebihan
%overdiagnosis&#
riteria linis! Demam tinggi mendadak, tanpa sebab %elas, berlangsung terus menerus
selama "-. hari!
"! 0erdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan
− %i torniGuet positif,− Petekie, ekimosis, purpura,− Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis
dan:atau melena!
#! Pembesaran hati! (terdapat pada 1+-1/ kasus pada anak)
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
12/40
4! 9yok yang ditandai dengan nadi 'epat (takikardia), perfusi %aringan yang
buruk dengan nadi lemah, serta penurunan tekanan nadi (tekanan nadi "+
mmAg atau kurang), hipotensi dengan adanya kaki dan tangan dingin
dan:atau pasien tampak gelisah!
riteria *aboratorium
! 0rombositopeni (++!+++:µl atau kurang)!"! Aemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit "+/ atau
lebih dari baseline pada populasi sesuai usia!
Dua kriteria pertama ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi atau
peningkatan hematokrit 'ukup untuk menegakkan diagnosis klinis DBD!
5danya hepatomegali sebagai tambahan pada dua kriteria pertama yang
ditemukan dapat men%adi tanda DBD sebelum onset dari kebo'oran plasma!Efusi pleura ('hest H-ray atau ultrasound) adalah bukti yang paling ob%ektif
dari kebo'oran plasma! Aipoalbuminemia sendiri dapat memperkuat diagnosis
terutama pada pasien anemia dan atau ter%adi perdarahan! Pada kasus syok,
peningkatan hematokrit dan adanya trombositopenia yang signifikan
mendukung diagnosis dengue shock syndrome (D99)!#
2., Dera-a$ Demam Berdarah Dengue
Dera%at DBD dapat diklasifikasikan men%adi , dengan pen%elasan
sesuai dengan kriteria ge%ala dan laboratorium pada 0abel "! berikut
0abel "!! lasifikasi dera%at penyakit infeksi virus dengue#
DDDBD Dera-a$ 'e-a#a La("ra$"rium
DD Demam disertai " atau lebih tanda
sakit kepala, nyeri retro-orbital,
mialgia, arthralgia
*eukopenia,
trombositopenia,
tidak ditemukan
kebo'oran plasma
"
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
13/40
DBD $ 7e%ala di atas ditambah u%i bendung
positif
0rombositopenia
(6++!+++:µl), bukti
ada kebo'oran plasma
DBD $$ 7e%ala di atas ditambah perdarahan
spontan
0rombositopenia
(6++!+++:µl), bukti
ada kebo'oran plasma
DBD $$$ 7e%ala di atas ditambah kegagalan
sirkulasi (kulit dingin dan lembab
serta gelisah)
0rombositopenia
(6++!+++:µl), bukti
ada kebo'oran plasma
DBD $ 9yok berat disertai dengan tekanan
darah dan nadi tidak terukur
0rombositopenia
(6++!+++:µl), buktiada kebo'oran plasma
2./ Pemeri&saan 0isi&
Pemeriksaan fisik selain tanda vital, %uga pastikan kesadaran
penderita, status hidrasi, status hemodinamik sehingga tanda-tanda syok
dapat dikenal lebih dini, adalah takipnea:pernafasan usmaul:efusi pleura,
apakah ada hepatomegali: asites:kelainan abdomen lainnya, 'ari adanya
ruam atau ptekie atau tanda perdarahan lainnya, bila tanda perdarahan
spontan tidak ditemukan maka lakukan u%i torniket! 9ensitivitas u%i torniket
ini sebesar #+/ sedangkan spesifisitasnya men'apai "/!
2. Pemeri&saan Penun-ang
2..1 Pemeri&saan #a("ra$"rium
a) Pemeriksaan Darah *engkap
Pemeriksaan darah perifer yaitu hemoglobin, leukosit, hitung %enis,
hematokrit dan trombosit rutin dilakukan untuk menskrining pasien
infeksi dengue! Peningkatan nilai hematokrit yang selalu di%umpai
pada DAC merupakan indikator ter%adinya perembesan plasma!
#
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
14/40
9elain hemokonsentrasi %uga didapatkan trombositopenia, dan
leukopenia!1
b) Pemeriksaan 9erologi
!%i hemaglutinasi inhibasi ( 'aemagglutination Inhibition #est I 'I
test ),
Diantara u%i serologis, u%i A$ adalah u%i serologis yang paling
sering dipakai dan digunakan sebagai baku emas pada pemeriksaan
serologis! 0erdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam u%i A$
• %i ini sensitif tetapi tidak spesifik, artinya dengan u%i serologis ini
tidak dapat menun%ukan tipe virus yang menginfeksi
• 5ntibodi A$ bertahan didalam tubuh sampai lama sekali (4 tahun),
maka u%i ini baik digunakan pada studi seroepidemiologi!
• ntuk diagnosis pasien, kenaikan titer konvalesen empat kali lipat dari
titer serum akut atau konvalesen dianggap sebagai presumtive positif,
atau diduga keras positif infeksi dengue yang baru ter%adi (3e'ent
dengue infe'tion)
"!%i omplement Ciksasi ( (omplement Fi)ation test * (F test )
%i serologi yang %arang digunakan sebagai u%i diagnostik se'ara
rutin oleh karena selain 'ara pemeriksaan agak ruet, prosedurnya
%uga memerluikan tenaga periksa yang sudah berpengalaman! Berbeda
dengan antibodi A$, antibodi komplemen fiksasi hanya bertahan
sampai beberapa tahun sa%a (" J # tahun)!,
#!%i neutralisasi ( $eutralisasi #es * $# test )
2erupakan u%i serologi yang paling spesifik dan sensitif untuk
virus dengue! Biasanya u%i neutralisasi memakai 'ara yang disebut
PlaGue 3edu'tion Neutrali?ation 0est ( P3N0 ) yaitu berdasarkan
adanya reduksi dari plaGue yang ter%adi! 9aat antibodi neutralisasi
dideteksi dalam serum hampir bersamaan dengan A$ antibodi
komplemen tetapi lebih 'epat dari antibodi fiksasi dan bertahan lama
(4 tahun)! %i neutralisasi %uga rumit dan memerlukan aktu yang
'ukup lama sehingga tidak dipakai se'ara rutin! ,
4!
$g2 Elisa ( $g2
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
15/40
Pada tahun terakhir ini, ma' elisa merupakan u%i serologi yang
banyak sekali dipakai! 9esuai namanya test ini akan mengetahui
kandungan $g2 dalam serum pasien! Aal-hal yang perlu diperhatikan
dalam u%i ma' elisa adalah.
• Pada per%alanan penyakit hari 4 J virus dengue, akan timbul $g2
yang diikuti oleh $g7!
• Dengan mendeteksi $g2 pada serum pasien, se'ara 'epat dapat
ditentukan diagnosis yang tepat!
• 5da kalanya hasil u%i masih negatif, dalam hal ini pemeriksaan perlu
diulang!
• 5pabila hari ke $g2 masih negatif, maka dilaporkan sebagai negatif!
• $g2 dapat bertahan dalam darah sampai " J # bulan setelah adanya
infeksi! ntuk memeper%elas hasil u%i $g2 dapat %uga dilakukan u%i
terhadap $g7! ntuk itu u%i $g2 tidak boleh dipakai sebagai satu J
satunya u%i diagnostik untuk pengelolaan kasus!
• %i ma' elisa mempunyai sensitifitas sedikit dibaah u%i A$, dengan
kelebihan u%i ma' elisa hanya memerlukan satu serum akut sa%a
dengan spesifitas yang sama dengan u%i A$!
• Pada infeksi primer, konsentrasi $g 2 lebih tinggi dibandingkan pada
infeksi sekunder!
!$g7 Elisa
Pada saat ini %uga telah beredar u%i $g7 elisa yang sebanding
dengan u%i A$, hanya sedikit lebih spesifik! Beberapa merek dagang
kita u%i untuk infeksi dengue $g2 : $g7 dengue blot, dengue rapid
$g2, $g2 elisa, $g7 elisa, yang telah beredar di pasaran! Pada
dasarnya, hasil u%i serologi diba'a dengan melihat kenaikan titer
antibodi fase konvalesen terhadap titer antibodi fase akut (naik empat
kali kelipatan atau lebih)! Pada infeksi primer, $munoglobulin 7 ($g
7) dapat terdeteksi pada hari ke-4 dengan titer yang rendah (64+),
sementara pada infeksi sekunder $g 7 sudah dapat terdeteksi pada hari
ke-" dengan titer yang tinggi (; "+) dan dapat bertahan seumur
hidup!
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
16/40
Ta(e# 2!2 $nterpretasi u%i serologi $g2 dan $g7 pada diagnosis infeksi dengue
5ntibodi anti dengue eterangan
$g2 $g7
$nfeksi Primer Positif negatif $nfeksi 9ekunder Positif Positif
$nfeksi *ampau negatif Positif
Bukan dengue negatif negatif 5pabila klinis mengarah ke
infeksi dengue, pada fase
penyembuhan $g2 dan $g7
diulang
') Pemeriksaan 5ntigen N9
5ntigen N9 dapat dideteksi pada hari ke- dan akan menurun sehingga
tidak terdeteksi setelah hari ke--! Deteksi antigen virus ini dapat digunakan
untuk diagnosis aal menentukan adanya infeksi dengue, namun tidak dapat
membedakan penyakit DD:DBD!.
2..2 Pemeri&saan adi"#"gis
elainan yang bisa didapatkan antara lain4
! Dilatasi pembuluh darah paru
"! Efusi pleura#! ardiomegali atau efusi perikard
4! Aepatomegali
!
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
17/40
ondisi yang menyerupai fase kritis pada infeksi dengue
$nfeksi
eganasan
7ambaran klinis lainnya
7astroenteritis, malaria, leptospirosis,
tifoid, tifus, hepatitis, sepsis bakteri,
syok septi'*eukemia akut
5kut abdomen
- 5pendisitis akut
- olestitis akut
- Perforasi viskus
Diabetik ketoasidosis
*eukopenia and trombositopenia dengan
atau tanpa perdarahan
elainan platelet, $0P7agal gin%al
3espiratory distress (napas usmaul)
9istemik *upus Eritematus
Pada aal per%alanan penyakit, diagnosis banding men'akup
infeksi virus seperti influen?a, 'ampak serta hepatitis B, demam dengue
serta penyakit akibat parasit dan bakteri seperti malaria dan typhoid!
5danya trombositopenia yang %elas disertai hemokonsentrasi dapat
membedakan antara DBD dengan penyakit lain! DBD harus dibedakan pada deman 'hikungunya (D
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
18/40
$diopati' 0hrombo'ytopeni' Purpura ($0P) sulit dibedakan dengan
DBD dera%at $$, oleh karena didapatkan demam disertai perdarahan di
baah kulit! Pada hari-hari pertama, diagnosis $0P sulit dibedakan
dendgan penyakit DBD, tetapi pada $0P demam 'epat menghilang, tidak
di%umpai hemokonsentrasi, dan pada fase penyembuhan DBD %umlah
trombosit lebih 'epat kembali normal daripada $0P! Namun pada DBD
dera%at $ dapat dibedakan dari $0P melalui anamnesis sa%a, yaitu pada DBD
dera%at satu tidak ada tanda-tanda perdarahan spontan!
Perdarahan dapat %uga ter%adi pada leukemia atau anemia aplastik!
Pada leukemia demam tidak teratur, kelen%ar limfe dapat teraba dan sangat
%elas tanda anemisnya! Pemeriksaan darah tepi dan sumsum tulang akanmemper%elas diagnosis leukemia!
2.11 Pena$a#a&sanaan
Pada dasarnya pengobatan DBD bersifat suportif, yaitu mengatasi
kehilangan 'airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler
dan sebagai akibat perdarahan! Berdasarkan panduan FA8 "+,
penatalaksaan pasien dengan infeksi dengue dibagi berdasarkan dera%at
penyakit! Pembagian tatalaksana meliputi raat %alan, terapi DBD grade $
dan $$, 7rade $$$, dan grade $!,.,
a& +enatalaksanaan +asien aat .alan
Pasien yang diperkenankan raat %alan adalah pasien yang masih
mampu memenuhi kebutuhan 'airan oral, serta pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hematokrit yang stabil dan %umlah trombosit
diatas ++!+++:ul! ,.,
5dapun indikasi pasien masuk rumah sakit diantaranya
Pasien dengan arning sign
0rombosit 6 ++!+++:mm# dan atau peningkatan hematokrit +-"+/
0erdapat kondisi penyerta khusus seperti kehamilan, bayi, usia tua,
diabetes mellitus, gagal gin%al
0empat tinggal %auh dari rumah sakit
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
19/40
/arning sign pada DBD terdiri dari
• 0idak ada perbaikan klinis atau mun'ul perburukan selama transisi ke fase
afebril atau selama per%alanan penyakit
• 2untah terus menurus, tidak mampu untuk minum• Nyeri perut berat• *emas, gelisah, atau perubahan prilaku• Perdarahan epistaksis, berak kehitama, hematemesis, perdarahan
mentruasi berlebih, hemogloniuria atau hematuria
• Pu'at, akral dingin• 0idak ada produksi urin selama 4- %am
Bagi pasien raat %alan, diedukasi mengenai istirahat yang 'ukup,
asupan 'airan, dan pemberian obat penurun panas!
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
20/40
dalam sehari! Aindari penggunaan aspirin dan N95$D karena dapat
menimbulkan gastritis, perdarahan, atau asidosis! Pasien dan keluarga %uga
diedukasi mengenai arning sign dan agar segera men'ari pertolongan
medis apabila ditemukan arning sign tersebut! ,.,
'am(ar 2.3! 0atalaksana kasus tersangka infeksi virus dengue
'am(ar 2.! 0atalaksana kasus demam dengue
b& +enatalaksanaan D0D dera1at I dan II
"+
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
21/40
9e'ara umum, terapi 'airan (oral K infus) disesuaikan dengan
kebutuhan 'airan (dalam sehari) pasien berdasarkan berat badan atau berat
badan ideal untuk pasien obesitas! Pada pasien dengan ke'urigaan
dehidrasi, terapi 'airan dapat ditambah dengan / dari total kebutuhan
'airan! ntuk lebih praktisnya, kebutuhan 'airan infus dapat diberikan
dengan ketentuan BB6 kg diberikan -.ml:kgBB:%am, BB -4+ kg
diberikan ml:kgBB:%am, dan BB;4+ kg diberikan #-4 ml:kgBB:%am!
olume 'airan ini diberikan selama lebih dari 4 %am, namun tidak lebih
dari ." %am, pada pasien yang tidak dalam kondisi syok! >umlah 'airan
infus yang diberikan disesuaikan dengan kehilangan 'airan, yang
ditentukan berdasarkan kondisi klinis, tanda-tanda vital, produksi urin, dan
level hematokrit! ,.,
"
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
22/40
'am(ar 2.*! 0atalaksana kasus DBD grade $ dan $$
c& +enatalaksanaan syok2 D0D 3rade III
3esusitasi 'airan pada D99 berbeda dengan syok septik! etika
ter%adi hipotensi, harus di'urigai ter%adinya perdarahan berat, yang
umumnya disebabkan oleh perdarahan gastrointestinal! 9ebagian besar
kasus D99 memberikan respon yang baik dengan terapi 'airan kristaloid
atau koloid bolus +ml:kgBB dalam %am! >ika terdapat perbaikan se'ara
klinis, ke'epatan tetesan dapat diturunkan, tetapi sebelunya harus
dimonitor keadaan klinis, tanda-tanda vital, produksi urin, dan hematokrit!
""
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
23/40
Pemberian 'airan infus dipertahankan dengan durasi minimum "4 %am dan
dihentikan dalam #-4 %am! Pemebrian 'airan yang berlebihan dapat akan
menyebabkan efusi masif akibat peningkatan permeabilitas kapiler!
Pemeriksaan laboratorium tambahan perlu dilakukan baik pada pasien
syok maupun tanpa syok %ika tidak ter%adi perbaikan setelah terapi 'airan
adekuat! Pemeriksaan tersebut meliputi analisis gas darah, level
hemato'rit, elektrolit, dan gula darah! ,.,
d& +enatalaksanaan +rolonged4+rofound Shock2 D0D 3rade I5
3esusitasi 'airan inisial pada DBD grade $ harus dilakukan
se'epatnya untuk mengembalikan tekanan darah dan pemeriksaan
laboratorium tambahan %uga harus segera dilakukan untuk menilai
keterlibatan organ! Bolus 'airan kristaloid:koloid +ml:kgBB dalam +-
menit! etika tekanan darah kembali, terapi 'airan dapat dilan%utkan sesuai
dengan penanganan DBD grade $$$! >ika syok tidak teratasi setelah bolus
pertama, dapat dilakukan bolus kedua dengan +ml:kg 'airan koloid atau
kristaloid, dan hasil dari pemeriksaan laboratorium harus segera dikoreksi!
,.,
0ransfusi darah se'epatnya perlu dipertimbangkan %ika nilai
hematokrit rendah! Pemasangan kateter atau kateter vena sentral:ika terapat tanda
kegagalan organ, terapi suportif diperlukan untuk memperbaiki fungsi
organ tersebut! ,.,
"#
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
24/40
'am(ar 2.+! 0atalaksana kasus DBD grade $$$ dan $
d& #erapi +erdarahan 0erat • ntuk mengupayakan penghentian perdarahan, harus diidentifikasi
terlebih dahulu sumber perdarahannya! 2isalnya pada epistaksis berat,
dapat dilakukan pemasangan tampon! 0ransfusi darah perlu dilakukan
tanpa perlu menunggu level hematokrit rendah untuk menyelamatkan
"4
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
25/40
nyaa pasien! >umlah transfusi darah disesuaikan dengan %umlah
kehilangan darah %ika penghitungan memungkinkan dilakukan! >ika tidak,
transfusi P3< dapat diberikan sebanyak ml:kgBB atau transfusi hole
blood dapat diberikan sebanyak +ml:kgBB, dan dilakukan evaluasi
terhadap respon yang ter%adi! ,.,
• Pada perdarahan gastrointestinal, A-" antagonis dan PP$ dapat digunakan,
namun belum ada studi yang men%elaskan effikasi dari pemberian agen
tersebut! ,.,
• 0idak ditemukan bukti yang mendukung pemberian komponen darah
seperti platelet, fresh fro?en plasma, atau 'ryopre'ipitate! Pemberian
komponen tersebut malah dapat berkontribusi pada overload 'airan! ,.,
e& 6 riteria untuk memulangkan pasien
• Pasien dapat dipulangkan apabila tidak demam selama "4 %am tanpa
antipiretik,
• Nafsu makan membaik,• 0ampak perbaikan se'ara klinis,• Aematokrit stabil,• 0iga hari setelah syok teratasi,• >umlah trombosit ; +!+++:ul dan 'enderung meningkat, serta tidak
di%umpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)!
2.12 K"m!#i&asi DBD
) Ensefalopati Dengue
Pada umumnya ensefalopati ter%adi sebagai komplikasi syok yang
berkepan%angan dengan perdarahan, tetapi dapat %uga ter%adi pada DBD
yang tidak disertai syok! 7angguan metabolik seperti hipoksemia,
hiponatremia, atau perdarahan, dapat men%adi penyebab ensefalopati!2elihat ensefalopati DBD bersifat sementara, kemungkinan dapat %uga
disebabkan oleh trombosis pembuluh darah otak sementara sebagai akibat
dari koagulasi intravaskuler yang menyeluruh! Dilaporkan baha virus
dengue dapat menembus saar darah otak! Dikatakan %uga baha keadaan
ensefalopati berhubungan dengan kegagalan hati akut!
Pada ensefalopati dengue, kesadaran pasien menurun men%adi apatis
atau somnolen, dapat disertai atau tidak ke%ang dan dapat ter%adi pada
"
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
26/40
DBD:99D! 5pabila pada pasien syok di%umpai penurunan kesadaran, maka
untuk memastikan adanya ensefalopati, syok harus diatasi terlebih dahulu!
5pabila syok telah teratasi maka perlu dinilai kembali kesadarannya! Pungsi
lumbal diker%akan bila kesadarannya telah teratasi dan kesadaran tetap
menurun (hati-hati bila %umlah trombosit 6+!+++:Ll)! Pada ensefalopati
dengue di%umpai peningkatan kadar transaminase (9780:97P0), P0 dan
P00 meman%ang, kadar gula darah menurun, alkalosis pada analisa gas
darah, dan hiponatremia (Bila mungkin periksa kadar amoniak darah)!
") elainan 7in%al
7agal gin%al akut umumnya ter%adi pada fase terminal, sebagai akibat
dari syok yang tidak teratasi dengan baik! Dapat di%umpai sindrom uremik
hemolitik alaupun %arang! ntuk men'egah gagal gin%al, maka setelah
syok diobati dengan menggantikan volume intravaskuler, penting
diperhatikan apakah benar syok telah teratasi dengan baik! Diuresis
merupakan parameter yang penting dan mudah diker%akan, untuk
mengetahui apakah syok telah teratasi! Diuresis diusahakan ; ml : g BB
per %am! 8leh karena bila syok belum teratasi dengan baik sedangkan
volume 'airan telah dikurangi dapat ter%adi syok berulang! Pada keadaan
syok berat sering kali di%impai akut tubular nekrosis ditandai penurunan
%umlah urine dan peningkatan kadar ureum dan kreatinin!
") Edema Paru
2erupakan komplikasi yang mungkin ter%adi sebagai akibat dari
pemberian 'airan yang berlebihan! Pemberian 'airan pada hari ketiga
sampai kelima sakit sesuai dengan panduan yang diberikan, biasanya tidak
akan menyebabkan oedema paru karena perembesan plasma masih ter%adi!0etapi pada saat ter%adi reabsorbsi plasma dari ruang ekstravaskuler, apabila
'airan yang diberikan berlebih (esalahan ter%adi bila hanya melihat
penurunan hemoglobin dan hematokrit tanpa memperhatikan hari sakit),
pasien akan mengalami distres pernafasan, disertai sembab pada kelopak
mata dan ditun%ang dengan gambaran oedema paru pada foto rontgen!
2.13 Pr"gn"sis
"
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
27/40
Prognosis DBD ditentukan oleh dera%at penyakit, 'epat tidaknya
penanganan diberikan, umur, dan keadaan nutrisi! Prognosis DBD dera%at $
dan $$ umumnya baik! DBD dera%at $$$ dan $ bila dapat dideteksi se'ara
'epat maka pasien dapat ditolong! 5ngka kematian pada syok yang tidak
terkontrol sekitar 4+-+/ tetapi dengan terapi penggantian 'airan yang
baik bisa men%adi -"/! Penelitian pada orang deasa di 9urabaya,
9emarang, dan >akarta memperlihatkan baha prognosis dan per%alanan
penyakit DBD pada orang deasa umumnya lebih ringan daripada anak-
anak! Pada kasus-kasus DBD yang disertai komplikasi sepeti D$< dan
ensefalopati prognosisnya buruk! *ebih dini penyakit DBD diketahui
serta penanganan yang 'epat, tepat dan adekuat memberikan prognosis
yang baik!
BAB III
LAP4AN KASUS
3.1 Iden$i$as Pasien
Nama 3$
sia 1 tahun
>enis elamin Perempuan
".
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
28/40
5gama $slam
5lamat >*! 03M505 77 >505M N8! 4 DENP5953
9uku:Bangsa $ndonesia
0anggal 239 "" Cebruari "+
0anggal Pemeriksaan " Cebruari "+
3.2 Anamnesis
• eluhan tama Demam
• 3iayat Penyakit 9ekarang
Pasien merupakan hasil ru%ukan dari 39 Bhakti 3ahayu dengan diagnosa
DAC grade $, pasien dikeluhkan demam se%ak :": 4++ F$05!
Demam dirasakan langsung tinggi dengan tingkat suhu badan terukur
paling tinggi #1,#+
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
29/40
0idak ditemukan riayat sakit serupa dari orang tua pasien ataupun
saudara pasien!
• 3iayat Pribadi:Personal:9osial
Pasien merupakan anak tunggal! Pasien bela%ar di 9D kelas $! Pasien
tinggal satu rumah dengan orang tuanya! 0idak ada ge%ala penyakit serupa
dari tetangga ataupun teman sekolah pasien!
• 3iayat Persalinan
Pasien lahir dengan 9e'tio 'aesarea dikarenakan terlilit tali pusat! Pasien
segera menangis setelah melahirkan! Berat badan #++gram, pan%ang
badan lupa, dan lingkar kepala lupa!
• 3iayat $munisasi
B
2ata kon%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:-, mata 'oong -:-,
refleks pupil K:K isokor
0A0 0elinga sekret -:-
Aidung Napas
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
30/40
0onsil 0:0
*eher 0idak ada pembesaran kelen%ar
0horaks 9imetris, retraksi (-)
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
31/40
E"s +,+ +,#. +,+. , +,+ , +!1 "! +,+-+,. +,+-,+ +#:O* /
Bas" +,+4 ,1↑ +,+# +,. +,+" +,4 +!++" +!# +,+-+, +,+-+,. +#:O* /
B7 ,# ↑ ,# ↑ ,.1 ↑ ,+1 4, - ,# +: O*
HB #,4 4, ,# ",. " - g:d*
H7T 4#,4 4", 44, #1, # - 41 /
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
32/40
3. Pr"gn"sis
• 5d vitam dubius ad bonam
• 5d fun'tionam dubius ad bonam
• 5d sanationam dubius ad bonam
3.1 Per&em(angan Pasien
Data perkembangan pasien mulai tanggal "#:":"+ - ":":"+
Ta(e# 3.2 S$a$us 'enera#
epala Normo'ephali
2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata
'oong -:-, refleks pupil K:K isokor0A0 0elinga sekret -:-
Aidung 9ekret (-)
Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)
Bibir 9ianosis (-)
0onsil 0:0
*eher 0idak ada pembesaran kelen%ar
0horaks 9imetris, retraksi (-)
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
33/40
• ebutuhan kalori #4#+kkal:hari
• S$a$us 'enera#
epala Normo'ephali
2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata
'oong -:-, refleks pupil K:K isokor
0A0 0elinga sekret -:-
Aidung 9ekret (-) Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)
Bibir 9ianosis (-)
0onsil 0:0
*eher 0idak ada pembesaran kelen%ar
0horaks 9imetris, retraksi (-)
S$a$us 'enera#
epala Normo'ephali
2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata
'oong -:-, refleks pupil K:K isokor
0A0 0elinga sekret -:-
Aidung 9ekret (-)
Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)
##
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
34/40
Bibir 9ianosis (-)
0onsil 0:0
*eher 0idak ada pembesaran kelen%ar
0horaks 9imetris, retraksi (-)
Pulmo Bronkial K:K, rhales -:-, hee?ing -:-
5bdomen Distensi (-), Bising usus (K) normalAepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas Aangat , Edema (-),
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
35/40
DD adalah infeksi virus dengue yang tidak disertai dengan kebo'oran
plasma! Perubahan patofisiologi pada infeksi dengue menentukan perbedaan
per%alanan penyakit antara DBD dengan DD!
Pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dikenali dari
manifestasi klinis yang dikeluhkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
%uga pemeriksaan penun%ang! Demam merupakan tanda utama infeksi dengue
yang ter%adi mendadak tinggi selama "-. hari! Demam %uga disertai ge%ala
konstitusional berupa kurang nafsu makan, mual, dan muntah! Pada DBD ter%adi
kebo'oran plasma ke %aringan, sedangkan pada demam dengue hal ini tidak
ter%adi!
lasifikasi dera%at penyakit infeksi dengue dibedakan men%adi , yaitu
Demam Dengue, DBD dera%at $, DBD dera%at $$, DBD dera%at $$$, dan DBD der%at
$!
2anifestasi klinis DD ialah Demam disertai " atau lebih tanda sakit
kepala, nyeri retro-orbital, mialgia, artralgi! Pemeriksaan fisik yang sering
ditemukan adalah demam #1-4+=
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
36/40
kami temukan melalui ge%ala berupa demam tinggi, mual muntah setiap hari, nyeri
perut, dengan mimisan, pendarahan gusi, dan B5B kehitaman yang disangkal
pasien!
Pada hasil pemeriksaan laboratorium, ditemukan adanya trombositopenia
di baah 4+ +#:O* pada kali pertama pemeriksaan! ntuk memastikan adanya
perubahan sesuai terapi harian makan dilakukan pemeriksaan darah lengkap setiap
"4 %am! Dari hasil # kali pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan
trombosit tanpa adanya peningkatan hematokrit!
0atalaksana pasien dengan DBD pada dasarnya adalah terapi yang bersifat
supportif dan simtomatis! 0erapi suportif berupa penggantian 'airan yang
merupakan pokok utama dalam penatalaksanaan DBD akibat kebo'oran plasma
( plasma leakage) untuk men'egah pasien mengalami syok! 0erapi simtomatis
sesuai dengan keluhan yang dialami pasien, seperti pemberian antipiretik dan
istirahat! 0erapi 'airan yang diberikan untuk DBD dera%at $ dan $$ adalah dengan
pemberian 3*:35:N9 se'ara intravena yang disesuaikan dengan berat badan
pasien! 5pabila berat badan pasien 6 kg diberikan -. ml:kgBB:%am, apabila
berat badan pasien berada pada rentang -4+ kg diberikan ml:kgBB:%am, dan
apabila berat badan pasien ;4+ kg diberikan #-4 ml:kgBB:%am! Pemberian 'airan
tersebut dipantau dan dimonitoring dengan tanda-tanda vital dan hematokrit dari
pemeriksaan laboratorium! 5pabila vital sign baik dan hematokrit turun, tetesan
dapat dikurangi! 5pabila tanda-tanda vital dalam kondisi baik (tidak menun%ukkan
syok) namun hematokrit tetap tinggi, tetesan tetap dipertahankan! 5pabila tanda-
tanda vital menun%ukkan ge%ala syok, dengan hematokrit yang tinggi, tetesan
diatur kembali berdasarkan tatalaksana Dengue 9ho'k 9yndrome (D99) atau
DBD dera%at $$$ dan $!Pada pasien responsi ini hanya digunakan tatalaksana penyakit Demam
Dengue dimana diperlukan kebutuhan 'airan yg memadai (suportif) dan terapi
simtomatif untuk demamnya sendiri! 0erapi suportif pada pasien ini ialah 'airan
+ ml:hari $CD D Q N9 +ml:hari! Pasien dinyatakan mampu minum
sebanyak +++ml:hari! 0erapi simtomatif demam %uga digunakan berupa
para'etamol +ml:kgbb untuk menurunkan panas! 0erapi DBD grade $ aal tetap
dilakasanakan se'ara suportif mengingat ge%ala pasien yang dapat memi'u
#
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
37/40
peningkatan hematokrit ;"+/ melalui hasil pemeriksaan Darah lengkap! 9etelah
hari ke - pas'a demam aal, tidak ditemukan adanya peningkatan hematokrit
yang signifikan untuk memi'u adanya anamnesis penyakit demam berdarah grade
$! Pada pemeriksaan fisik %uga tidak ditemukan kebo'oran plasma!
BAB %
PENUTUP
#.
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
38/40
! DD adalah mosquito-borne viral disease yang disebabkan oleh virus
dengue! Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD)
disebabkan oleh virus yang sama!
"! Perbedaan utama antara kedua penyakit tersebut adalah adanya ren%atan
yang khas pada DBD yang disebabkan kebo'oran plasma ( plasma
leakage) yang diduga karena proses immunologi, sedangkan pada demam
dengue hal ini tidak ter%adi!+
#! irus dengue mempunyai 4 serotipe, yaitu DEN-! DEN-", DEN-# dan
DEN-4! 0etapi di $ndonesia, DEN-# lebih dominan di masa inkubasi!
4! 2anifestasi klinis demam dengue adalah demam disertai " atau lebih
ge%ala berikut sakit kepala, nyeri retro-orbital, mialgia, arthralgia! Pada
demam berdarah ditemukan ge%ala dari demam dengue ditambah adanya
kebo'oran plasma seperti pendarahan spontan,kegagalan sirkulasi, dan
syok!
! Pemeriksaan laboratorium penyakit DD:DBD berupa u%i darah lengkap
untuk memeriksa adanya leukopenia, trombositopenia dan peningkatan
hematokrit! 0es u%i bendung diperlukan untuk memastikan diagnosa klinis
penyakit!! Penatalaksaan infeksi dengue berupa terapi suportif seperti kebutuhan
'airan, dan terapi simtomatif berupa obat penurun panas!
DA0TA PUSTAKA
#
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
39/40
! 9uhendro,Nainggolan *! Demam 0erdarah Dengue $n Buku 5%ar $lmu
Penyakit Dalam %ilid $$$! Edisi ketiga! >akarta&Balai Penerbit
C$&11!hal.+1-."
"! Forld Aealth 8rgani?ation! D7$3U7 3uidelines for diagnosis,
treatment, prevention and control Ne Edition "+!
#! Aadinegoro, 9 !9ri 3e?eki #ata 8aksana Demam 0erdarah Dengue di
Indonesia! 0erbitan Departemen esehatan 3epublik $ndonesia! Edisi etiga!
>akarta! "+!
4! Aadinegoro, 9!9ri 3e?eki, Pitfalls and Pearls! Diagnosis dan #ata 8aksana
Demam 0erdarah Dengue, dalam2 (urrent 9anagement of +ediatrics
+roblem Balai Penerbit C$! >akarta! "++4!Aal#-."!
! Aadinegoro 9rh! 9atari A$! Demam 0erdarah dengue naskah lengkap
pelatihan bagi Dokter Spesialis Anak dan Spesialis +enyakit Dalam dalam
#atalaksana 6asus D0D!>akarta Balai Penerbit C$ "+++!
! Aadinegoro, 9ri 3e%eki! 9oegi%anto, 9oegeng! #ata 8aksana Demam
0erdarah Dengue Di Indonesia >akarta & Departemen esehatan dan
ese%ahteraan 9osial 3epublik $ndonesia & "++!
.! Fidodo D! Sindrom ren1atan dengue pada orang deasa $n
Penatalaksanaan edaruratan di Bidang Penyakit Dalam! >akarta & Pusat
$nformasi dan Penerbitan Penyakit Dalam C$ & "+++!
! 2erati, 0uti Parati Demam 0erdarah Dengue! $n Pedoman Diagnosis
Dan 0erapi Penyakit Dalam 39P 9anglah! Denpasar & *ab:92C Penyakit
Dalam C ND:39 9anglah & 114! Aal"-""+!
1! 3ani, 5! 5?is! Demam 0erdarah Dengue! $n Panduan Pelayanan 2edik
Perhimpunan Dokter 9pesialis Penyakit Dalam $ndonesia! >akarta & Pusat
Penerbitan Departemen $lmu Penyakit Dalam C$ & "++!
+! 2ans%oer 5rif, 9uprohaita, $ka Fardhani Fahyu, 9etioulan Fiiek!
6apita Selekta 6edokteran F6 UI edisi III 1ilid " th!"+++! hal4#+-4#!
! Aien 00, Dougan 7, Fhite N>, Carrar >>! Dengue Fever in N Engl >
2ed&"++"!Aal..+-.#!
"! 9useno , 3osita 3, *ebang M! Direktorat .endral +elayanan 9edik
Indonesia $n Pedoman 0atalaksana linis $nfeksi Dengue di 9arana
Pelayanan esehatan >akarta & Departemen esehatan & "++!
#1
-
8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever
40/40
#! unadi P!, 9aleh
Edisi ke 4! >akarta 2edia 5es'ukapius "+4!
! 9umakto, 9umakto, et al! "+#! ;isiko 6enaikan 'ematokrit #erhadap
#er1adinya en1atan +ada 6asus Demam 0erdarah Dengue; >urnal
edokteran Brai%aya "+!" pp-"!