logika umb - pra-uas - edi riyadi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
1/7
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
2/7
adalah guru, padahal tidak demikian maksudnya. aksud itu menjadi rancu karena salah
pengungkapan. "oba perhatikan kalimat berikut: #arena tidak menger"akan peker"aan rumah,
anak itu dihukum %leh guru .
"ontoh lain: #arena berteriak histeris, d%kter memberi pasiennya %bat penenang . Karena subjek
kalimat dan subjek frase partisipial adalah d%kter , maka yang berteriak histeris adalah dokter,
padahal maksudnya tidak demikian. "oba perhatikan pola berikut: #arena berteriak histeris, pasien diberi %bat penenang %leh d%kter . #alam model kedua ini, subjek frase partisipial bukan lagi
dokter melainkan pasien. tulah yang tepat.
&. Kesesatan karena ungkapan yang keliru . Kesesatan ini terjadi dalam hubungan antara subjek dan
predikat yang diungkapkan dengan diksi yang menyesatkan atau membuat rancu. "ontoh:
Akhirnya koruptor kelas kakap itu berhasil ditangkap KPK di kamar sebuah h%tel di 'akarta
elatan ketika ia sedang bertransaksi dengan mitranya. ering kali ketika bertemu dengan kalimat
atau mendengar pernyataan seperti ini di media massa cetak dan elektronik atau dalam
perbincangan sehari!hari, kita tidak melihat adanya kesesatan. *etapi pernyataan itu mengandung
kesesatan. Kata kuncinya terletak pada relasi antara kata!kata yang dicetak tebal di atas. embaca
pernyataan itu, kita berpikir demikian: Ada koruptor kelas kakap yang selama ini dicari!cari bukti
material kesalahannya atau kejahatannya oleh K+K. Koruptor itu begitu lihai, sehingga K+K selalu
gagal menangkapnya secara langsung, tidak hanya berdasarkan laporan dari informan. *etapi,
karena kecermatan dan kesigapan tim intelijennya, # # akhirnya berhasil menangkap penjahat
tersebut.
*etapi, coba simak baik!baik kalimat di atas. Apakah kalimat itu mengungkapkan secara tepat apa
yang dimaksudkannya, sehingga kita beroleh pengertian sebagaimana diuraikan di atas? iapa yang
sebenarnya berhasil , koruptor atau K+K? Kalimat di atas menunjukkan bah'a yang berhasil adalah
k%rupt%r kelas kakap itu . ni sama seperti kalimat berikut: *ewi berhasil lulus dalam u"ian l%gika
atau +aya berhasil mendapatkan &inta mendalam dari ena . ang berhasil dalam masing!masing
kedua kalimat ini adalah berturut!turut #e'i dan aya. tu tepat. #emikian juga dalam kalimat di
atas, yang berhasil adalah k%rupt%r kelas kakap itu . eolah!olah selama ini koruptor kelas kakap itu
selalu berusaha untuk ditangkap, tetapi usahanya untuk ditangkap itu tidak berhasil. -sahanya
untuk ditangkap baru berhasil ketika ia sedang sedang bertransaksi dengan mitranya di kamar
sebuah hotel di akarta elatan. *etapi benarkan demikian yang dimaksudkan? ebenarnya, maksud
dari pembicara dalam kalimat di atas bukan koruptor, melainkan polisi, yang berhasil. Karena itu,
coba perhatikan model berikut: Akhirnya # # berhasil menangkap k%rupt%r kelas kakap itu di
kamar sebuah h%tel di 'akarta elatan ketika ia sedang bertransaksi dengan mitranya .
2
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
3/7
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
4/7
"ontoh:
Bambang harus dipr%m%sikan men"adi manager.
*ia adalah angg%ta tim yang baik.
Ayahnya adalah se%rang eksekutif bisnis.
-bunya adalah se%rang yang sangat s%leha.
*ia termasuk dalam as%siasi pr%fesi%nal yang sama dengan b%s.Oleh karena itu, Bambang harus dipr%m%sikan men"adi manager.
+roposisi /1ambang harus dipromosikan menjadi manager0 seolah!olah merupakan konklusi dari
premis!premis sebelumnya, padahal antara konklusi dan premis!premis itu tidak ada hubungan
sama sekali.
2. Kesesatan presumsi . Kesesatan ini terjadi bila kebenaran dari konklusi yang seharusnya dibuktikan
diandaikan saja tanpa bukti atau tanpa argumen, atau bila isu yang sudah dimiliki malah diabaikan, atau
bila kesimpulan itu ditarik dari premis!premis yang tidak dapat diandalkan.
1eberapa jenis kesesatan presumsi yang sering terjadi dalam dikskursus, perdebatan, dialog, atau
perbincangan baik lisan maupun tertulis adalah:
Argumentum ad h%minem atau argumentum ad pers%nam .
Kesesatan ini timbul karena argumentasi dialihkan dari pokok persoalan ke orang ( h%m%, h%minem)
atau pribadi ( pers%na, pers%nam ). isalnya, Anda menyerang la'an diskusi dengan mengatakan:
- / angan percaya omongannya, dia bekas narapidana.0
- / angan pacaran dengan *ati, bapaknya +K , ibunya gila.0
- /+ak, masak 1apak memberi +uti nilai ", dia kan baik +ak40
Argumentum ad ign%rantiam .
Kesesatan ini timbul ketika argumentasi didasarkan pada ketidaktahuan (5atin: ign%rantia ). Kita
terjebak dalam kesesatan ini bila mengabaikan atau menolak satu kebenaran atau kesalahan dari
sebuah proposisi dan secara sederhana menilai bah'a proposisi itu benar atau salah karena orang
tidak mengetahuinya atau tidak bisa membuktikannya. Kesesatan jenis ini memiliki dua aspek:
pertama , proposisi diandaikan benar, karena tidak ada yang dapat membuktikan kesalahannya.
#edua , proposisi diandaikan salah karena tidak ada yang dapat membuktikan kebenarannya.4
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
5/7
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
6/7
"ontoh pernyataan!pernyataan stereotipe:
aki!laki rasi%nal sedangkan perempuan em%si%nal.0
Orang beragama lebih beradab dari %rang!%rang tidak beragama atau ateis.0
Orang 'awa dan unda sangat santun, sangat beda dengan %rang Batak.0
aya hampir tidak per&aya kalau /risn% itu pengamen, karena &ara bertutur dan berperilakunya
seperti anak!anak bangsawan.0
+ernyataan bermuatan ( l%ading uesti%n).
Kesesatan ini terjadi karena dalam pertanyaan yang diajukan tersirat ja'aban yang mengecoh atau
mendatangkan dilema bagi yang ditanya. isalnya: Apakah Anda masih senang ber"udi 0
a'aban ya berarti Anda masih senang berjudi, sedangkan ja'aban tidak berarti Anda pernah
menjadi penjudi. +ertanyaan ini memuat sebuah tuduhan atau penilaian bah'a yang ditanya itu pernah berjudi, atau dulunya adalah penjudi. +ertanyaan seperti ini biasanya diajukan untuk
menjatuhkan la'an di hadapan orang!orang lain yang turut mendengarkan.
7iperbola.
Kesesatan dalam pernyataan hiperbola timbul karena terlalu berlebihan dalam menggambarkan
atau menyatakan sesuatu. *etapi tidak semua bahasa atau kata!kata yang kuat atau ber'arna!'arni
adalah hiperbola.
"ontoh:
A: Apa kabar?
1: aya sangat baik dan bahagia.
A: Apa kabar?
1: aya tidak pernah merasa sebaik ini.
ang mana yang hiperbolis? elas yang kedua.
"ontoh lain:
/ara adalah se%rang biduanita yang sangat piawai dalam menyanyikan lagu!lagu dangdut.0
/ara adalah se%rang biduanita dangdut yang paling hebat yang pernah ada.0
ang mana yang hiperbolis? elas yang kedua.6
-
8/18/2019 Logika UMB - Pra-UAS - Edi Riyadi
7/7
7