lp asma kelompok 6

7/21/2019 LP Asma Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/lp-asma-kelompok-6 1/5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.K

DENGAN ASMA ATTACK

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas berhubungan dengan sekret yang

tidak bisa dikeluarkan

2. Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan ventilasi perfusi

3. Ansietas

Diagnosa 1 : Ketidakeektian !e"si#an $a%an Naas

Analisa Data :

Data S&'(ekti :

• Pasien mengeluh sesak seperti diikat sangat kuat di tenggrkannya tetapitidak bisa dibatukkan

• !esak nafas "uga dirasakan di dada sebelah kanan dan kiri# skala sesak $#

se"ak tadi malam "am %&.1' dan bertambah hingga pagi hari ini sekitar

pukul (&.(( keluarga diba)a Nn.K ke *GD +!!A

• !e"ak % tahun mempunyai ri)ayat penyakit asma# selama usia

perkembangan Nn.K sering keluar masuk +! karena serangan asma#

terakhir masuk ,GD +! sekitar - bulan yang lalu karena serangan asma.

• empunyai ri)ayat keluarga dari ayah kandung mempunyai penyakit

asma.

•Pasien kesulitan men"a)ab pertanyaan pera)at

• /erdapat suara nafas tambahan 0)heeing terdengar keras tanpa stetskp

di kedua paru2

Data O'(ekti :

• Kesadaran 3mps mentis# G3! 45'5-

• !esak nafas hebat diselingi batuk yang tidak terdapat dahak.

• ++ tinggi : &% 67menit 0takipneu2 # Nadi tinggi : 11( 67menit 0takikardi2#

/D tinggi : 1&(7$( mm8g# / tinggi: &9#' 3

• Pernafasan uping hidung 0rtpnea2# Dispnea#

•Pasien berusaha mengeluarkan dahak tapi tidak bisa.

• +etraksi 7 Penggunaan tt bantu pernafasan pada area supraklavikular dan

m. !ternleidmastideus saat inspirasi#)heeing terdengar keras di

akhir ekspirasi pada kedua sisi paru# rnkhi ;7; halus# ekspirasi lebih

pan"ang dari inspirasi#

• Pemeriksaan penun"ang : + /hra6 : penumpukan udara daerah

retrpsinal

N&"sing O&t)o*e C%assii)ation +NOC, :

Respiratory Status : Airway Patency



!etelah diberikan asuhan kepera)atan selama & 6 %4 "am# pasien dapat mempertahankan

kebersihan "alan nafasnya dengan kriteria hasil :

• ++ nrmal 1-5%( 67menit

•

,rama nafas nrmal• ampu melakukan batuk efektif dan mengeluarkan sekret

• ,nspirasi dan ekspirasi seimbang dan kembali nrmal

N&"sing Inte"-ention C%assii)ation +NIC, : As*a Mange*ent

1. Bandingkan status sekarang dengan status sebelum untuk mendeteksi perubahan status

respirasi

%. nitr status respirasi dan ksigenasi

&. Auskultasi bunyi nafas# ada 7 tidaknya area yang mengalami penurunan ventilasi dan

penambahan suara

4. Ka"i skala spirmetri sebelum dan sesudah penggunaan shrt5ating brnkhdilatr

'. nitr peak respiratry fl) rate 0P+<2

-. ,nstruksikan dan edukasikan ke keluarga teknik batuk efektif

9. =dukasikan prsedur dan pemakaian bat anti inflamasi dan bat brnkhdilatr

>. 3atat nset# karakteristik# dan durasi dari batuk

$. Berikan minuman dan lingkungan hangat untuk mengenerkan sekret

Diagnosa :Gangg&an Pe"t&ka"an Gas

Analisa Data :

Data S&'(ekti :

• Pasien mengeluh sesak seperti diikat sangat kuat di tenggrkannya tetapi

tidak bisa dibatukkan

• !esak nafas "uga dirasakan di dada sebelah kanan dan kiri# skala sesak $#

se"ak tadi malam "am %&.1' dan bertambah hingga pagi hari ini sekitar

pukul (&.(( keluarga diba)a Nn.K ke *GD +!!A

• !e"ak % tahun mempunyai ri)ayat penyakit asma# selama usia

perkembangan Nn.K sering keluar masuk +! karena serangan asma#

terakhir masuk ,GD +! sekitar - bulan yang lalu karena serangan asma.• empunyai ri)ayat keluarga dari ayah kandung mempunyai penyakit

asma.

Data O'(ekti :

• Kesadaran 3mps mentis# G3! 45'5-

• !esak nafas hebat diselingi batuk yang tidak terdapat dahak.

• ++ tinggi : &% 67menit 0takipneu2 # Nadi tinggi : 11( 67menit 0takikardi2#

/D tinggi : 1&(7$( mm8g# / tinggi: &9#' 3

• Pernafasan uping hidung# bibir siansis



• uksa bibir siansis# pasien berusaha mengeluarkan dahak tapi tidak

bisa.

• +etraksi 7 Penggunaan tt bantu pernafasan pada area supraklavikular dan

m. !ternleidmastideus saat inspirasi#)heeing terdengar keras di

akhir ekspirasi pada kedua sisi paru# rnkhi ;7; halus# ekspirasi lebih pan"ang dari inspirasi# bunyi "antung !1 dan !% tunggal.

• Keempat ekskremitas teraba dingin dan lembab# diaphresis# 3+/ &?

0hipksia2# kekuatan tt 4747474# Nadi radialis 11( 67menit.

• Pemeriksaan penun"ang : + /hra6 : penumpukan udara daerah

retrpsinal

• BGA menun"ukkan asidosis respiratorik : Pa 3@% 0tinggi2: '% mm8g# Pa

@% 0rendah2 : 9> mm8g# !a (% 0rendah2:9$# Ph 0rendah2 : 9#%' # 83@&

0nrmal2: %( m=7C

ETIO/OGI Gangg&an Pe"t&ka"an Gas

<aktr Genetik 0ayah asma2# Cingkungan 0udara malam kebiasaan kipas angin2#

!tress 0putus dan skripsi2

empengaruhi sistem syaraf tnm yg mempersyarafi paru

Peningkatan +A! Peningkatan +angsangan !impatis

+eaksi ,nflamasi Degranulasi !el mast

Pelepasan mediatr inflamasi

Brnkkntriksi # Brnkspasme

Peningkatan permeabilitas

kapiler

Kontraksi otot polos,

edema mukosa,

Obstruksi

saluran nafas

8ipventilasi

Distribusi ventilasi tidak merata dengan sirkulasi darah paru

Gangguan disfusi gas di alveli

Hypoxemia, hiperkapnea, sianosis, pernafasancuping hidung, sesak nafas hebat skala 9

Peningkatan sekresi

mukus

onkhi !"! halus,

dispnea, ortopnea,

#hee$ing keras

Pasien tidak mampu

mengeluarkan dahak

%elisah, tinggi

&nsietas




• Respiratory Gas Exchange

!etelah diberikan asuhan kepera)atan selama 16%4 "am # pertukaran gas pasien

membaik dengan kriteria hasil :

1. BGA kembali nrmal 0Pa@% arteri mendekati >(51(( mm8g# Pa3@%

dalam rentang &'54' mm8g# p8 rentang 9#&'59#4'# !aturasi @% $'5$>2

%. //E kembali nrmal 0++ : 1-5%( 67menit# /D: 1%(7>(# N : -(51((

67menit# / : &'5&- 32

&. /idak ada ge"ala siansis dan hyp6ia

4. /idak ter"adi dispnea saat istirahat

N&"sing Inte"-ention C%assii)ation +NIC, :

• O0(gen T#e"a(

• A)id2'ase Manage*ent Resi"ato"( Asidosis

1. nitr level BGA untuk mengntrl pertukaran gas 0Pa@%#Pa3@%# !a@%# p82

%. nitr tanda5tanda ter"adinya gagal nafas 0kelelahan tt pernafasan#

hyp6ia#tidak mampu nafas mandiri#dsb2

&. Berikan psisi ptimal untuk ter"adinya ventilasi

4. Pertahankan bersihan "alan nafas

'. A"arkan Batuk efektif

-. Cakukan fisiterapi dada

9. nitr ker"a nafas 7 //E # seperti Nadi# //D# ++# !uhu# penggunaan tt bantu

nafas# diaphresis

>. Berikan diet rendah karbhidrat tinggi lemak untuk mengurangi prduksi 3@%

$. nitr distensi dan fungsi G, untuk menegah pengurangan dan perubahan

diafragma.

1(. nitr status neurlgi dan tingkat stress pasien

11. ,nstruksikan penggunaan alat bantu pernafasan 0nasal anul# nebulier#dsb2 sesuai

kebutuhan

%angguan

pertukaran gas

Ketidakefektifan

'ersihan (alan



1%. nitr aliran dan psisi alat (% agar terpasang tepat dan adekuat

1&. nitr keefektifan terapi (%

14. nitr adanya keraunan (%

1'. !ediakan )aktu istirahat yang adekuat

Diagnosa 3 : Ansietas

Data S&'(ekti :

• Dalam beberapa hari sibuk mempersiapkan u"ian skripsi untuk % hari

selan"utnya

• !ering tidur larut malam

• & hari lalu putus dengan paar

• embuka "endela kamar# memakai kipas angin pada malam hari

Data O'(ekti :

• Gelisah

• !esak nafas

• /akikardi 0Nadi tinggi 11( 67menit2

• ++ &% 67menit

• Cemah


Anxiety Self Control

!etelah diberikan asuhan kepera)atan selama & 6 %4 "am# pasien mampu mengntrl rasaemas 7 kekha)atirannya sendiri dengan baik.

Kriteria hasil :

• Pasien mampu menari infrmasi untuk mengurangi ansietasnya

• Pasien mampu merenanakan kping yang strategis dalam situasi yang dihadapi

• Pasien mampu menggunakan strategi kping yang efektif

N&"sing Inte"-ention C%assii)ation +NIC, : As*a Mange*ent

1. Ka"i perspektif kndisi stress pasien%. Bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang dapat mempengaruhi ansietas

pasien

&. /emani pasien untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa takut

4. ,nstruksikan 7 minta keluarga pasien untuk menemani pasien

'. ,dentifikasi kapan ter"adinya perubahan tingkat ansietas

-. ,nstruksikan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi dengan baik

9. Berikan pengbatan untuk mengurangi ansietas

>. Ka"i keefektifan teknik relaksasi sebelumnya

$. /entukan dan demnstrasikan teknik relaksasi yang tepat

1(. Berikan )aktu istirahat yang adekuat

11. =valuasi respn terapi relaksasi yang telah diberikan.

lp asma kelompok 6

Documents