maestro akademika

32

Upload: adhitya-fahlan

Post on 25-Jul-2016

372 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TERBITAN 25 - 31 JANUARI 2016

TRANSCRIPT

Page 1: MAESTRO AKADEMIKA
Page 2: MAESTRO AKADEMIKA

PENDIRIDR. H. Amarullah Nasution, SE, MBA

PEMIMPIN UMUMDR. H. Amarullah Nasution, SE, MBA

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB

Drs. Abdul Sattar Azis, SH, M.KomiREDAKTUR

Zainul Arifin SiregarFOTOGRAFER

Nono Bayu SutediPEMIMPIN PERUSAHAAN

Hj. Erli Hamimah Dalimunte, SHKABAG PRODUKSI

HariKABAG PEMASARAN

M.H. SipahutarSIRKULASI

Bayu PratamaKEUANGAN

Feblan DalimunteALAMAT REDAKSI

Jln. Brigjen Katamso No. 402 A, Sei Mati,Medan

Telp/Faks: 061-4523863E-mail:maestro [email protected]

Facebook: [email protected] IKLAN

Display Full Colour: Rp.39.000/mm KolomDisplay Black White: Rp.13.000/mm Kolom

Display Halaman 1 Full Colour:Rp.156.000/mm Kolom

Iklan Baris: Rp.2-500/BarisREKENING

Bank Mandiri Cab. Medan PertaminaNo. Rek. 105.00.70919778

A/n DR.H. Amarullah Nasution, SE, MBAPENERBIT

Yayasan DR. H. Amarullah

DEMI DAN UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN

MAESTRO MIMBAR EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666662

RUBRIK SMS

08537864****Selamat atas penampilan baruMaestro Akademika, mudah-mudahan menjadi Tabloid yangunggul dalam bidangpendidikan.

08116355****Horas….selamat ataspenampilan barunya, tampilbeda dari yang lain. Usul bos,gimana kalau rubriknyaditambah dengan rubric opini.

08128866****Membaca laporan utamaMaestro Akademika tentangGuru Honor, ngeri juga bah.Rupanya nasib guru honor kitamakin parah

08786532****Seharusnya Polisi jugabertindak lebih cepat untukmembongkar jaringan terorisJakarta itu. Kita sudah sangatkhawati nih, jangan-janganMedan akan jadi sasaran juga

Bos Kami Jadi Ketua IKANASDapur Maestro

Pembaca yang terhormatAda sedikit ungkapan keba-

hagiaan kami yang kami bagikankepada pembaca. Minggu (17/1)lalu, Pemimpin Umum TabloidMaestro Akademika,DR.H.Amarullah Nasution, SE,MBA, dilantik menjadi Ketua Ika-tan Keluarga Nasution dohotAnak Boruna (IKANAS) Sumat-era Utara. Pelantikannya puncukup meriah di Convention HallHotel Tiara Medan. Bagi kami, iniadalah suatu kebahagiaan, kare-na bos kami diberi amanah untukmemimpin silaturahmi di kalan-gan masyarakat Sumatera Utara. Beritadan foto-foto pelantikan tersebut bisa Andalihat di Edisi ini.

Kemudian, kami juga ingin menyampai-kan terima kasih atas sambutan pembaca

yang cukup positif atas penampilan Mae-stro Akademika yang telah berubah jadiTabloid dan dicetak di kertas HVS. Bany-ak komentar yang kami terima, umumn-ya menyampaikan hal yang baik bagi

kami. Begitupun komentar yangsifatnya kritik membangun tetapkami terima dengan senang hati.Sebab, pada prinsipnya kritik ad-alah upaya untuk menjadikanTabloid ini menjadi yang terbaik.

Dalam edisi ini kami menurun-kan laporan utama tentang anak-anak jalanan dan anak-anak ter-lantar. Kami menyoroti bagaim-ana nasib pendidikan merekakelak. Padahal, mereka juga san-gat menginginkan pendidikanbagi masa depan mereka. Tentusaja, kita tak bisa tinggal diam

dan berpangku tangan terhadap masadepan mereka. Karena mereka juga ad-alah anak-anak kita, dan menjadi tang-gungjawab kita pula. Simak laporannyadalam edisi ini. Red

C E R P E N

Apa KelebihankuCerpen: Esti Nurfitria Febiyani

DIBUTUHKANRedaksi Tabloid Maestro Aka-

demika membutuhkan beberapa or-ang:1. Wartawan atau perwakilan un-

tuk seluruh daerah se-SumateraUtara atau reporter khusus un-tuk kampus dan Sekolah Menen-gah AtasFasilitas: Honor dan Bonus

2. Bagian Pemasaran (Pria/Wani-ta)Fasilitas: Gaji, Transfort dan bo-nus

3. Bagian Iklan (Pria/Wanita)Fasilitas: Gaji, Komisi dan bonus

Jika Anda berminat segera ajukanlamaran dan bawa langsung ke Re-daksi Maestro Akademika, Jln.Brigjen Katamso No.402 A Medan,Telp/Fax: 061-4523863,Email:[email protected]

Redaksi

PENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANPENGUMUMANRedaksi menerima tulisan dari

pembaca baik opini, cerpen, puisi,kegiatan social, acara sekolah/ka-mpus , foto-foto peristiwa, atau apasaja yang layak untuk dipublikasi-kan. Syaratnya, lampirkan identi-tas lengkap pengirim dan panjangtulisan maksimal 5700 karakter.Tulisan yang kami anggap terbaikakan diberikan bingkisan menarik.

Redaksi

Aku merasa iri dengan kalian. Den-gan semua temanku, dengan semuasaudaraku, bahkan dengan adikkusendiri. Mereka dilebihkan dengan se-suatu yang bisa membuat keluargamereka bangga, terutama kedua orang-tua. Sedangkan aku? Aku hanya bisamembuat keluargaku malu, kecewa,marah, dan bahkan menangis melihatsemua tingkah lakuku.

"Kenapa sih Tuhan itu gak adil samaaku, kenapa mereka memiliki kelebi-han sedangkan aku enggak?!" lamu-nanku.

"Kak.. dipanggil Mamah tuh dari tadigak nayut-nyaut." teriak Nissa adikkumembuyarkan semua lamunanku.

Aku menghampiri Mamah yang men-gajakku untuk makan malam. Adikkubisa membuat Papah dan Mamahbangga padanya, dia seorang yang ber-prestasi di bidang akademik di sekolah-nya, sedangkan aku? Aku tak bisa apa-apa. Aku selalu benci dengan semuakeadaan ini, dengan keadaan aku yangselalu merasa terpojok. Suatu saat akuharus bisa membuat mereka banggapadaku. Itu tekad kuatku.

Namaku Cindy, seorang siswa kelasXI di salah satu Sekolah MenengahAtas yang berada di Jakarta. Pagi iniaku harus berangkat ke sekolah lebihawal, karena semalam aku belum sem-pat mengerjakan pekerjaan rumah un-

tuk pelajaran hari ini, dan semalamaku sempat menghubungi Nanda untukdatang lebih awal pula.

"Haii.. Cin, lo baru datang juga, guekira lo udah datang dari tadi." UcapNanda.

"Iya, tadi gue niatnya datang lebihpagi. Eeh.. ternyata hari ini gue sialmotor gue malah mogok. Untungnyabengkel gak terlalu jauh." Jelas Cindypanjang lebar.

"Eeeh.. Nan gue lihat pekerjaan ru-mah lo ya, semalam gue belum sempatngerjainnya nih.." Bujuk Cindy.

"Yaa, kan semalam lo udah sms gue,maka dari itu gue belain datang pagi-pagi." Sahut Nanda.

Untungnya aku punya sahabat yangselalu ada buatku. Setelah selesai akumengerjakan tugas, aku langsung meli-hat keributan di luar kelas.

"Ada apa sih ini?" tanyaku pada Nan-da.

"Mana gue tahu, dari tadi kan guesama lo terus," balas Nanda.

Dan ternyata keributan itu datangdari papan pengumuman yang dipasang di koridor sekolah. Pengumu-man yang berisi bahwa sekolah akanmengadakan audisi menyanyi untukacara event tahunan yang diselenggara-kan oleh sekolah yang ada di Jakartaterutama Sekolah Menengah Atas.

"Waahh.. ini kesempatan bagus buatlo, Cin!" Tegas Nanda."Kesempatan bagus gimanamaksud lo? Gue harus ikutaudisi ini gitu menurut, lo?!"Balas CIndy.

"Ya iyalah, lo kan punyasuara yang bagus, tinggal ke-pedeaan lo aja buat tampildepan orang banyak dikelu-arin. Katanya lo pengen bikinkeluarga lo bangga. Ya, menu-rut gue ini kesempatan yangtepat buat lo ngebuktiinnya."Jelas Nanda panjang lebar.

Setelah aku pikir-pikir, uca-pan Nanda tadi ada benarnyajuga, kapan lagi ada kesempa-

tan kayak gini. Tanpa pikir panjang akupun mendaftarkan diri untuk ikut audi-si menyanyi. Dan tanpa disangka-sang-ka ternyata para juri kaget mendengarsuaraku yang bagus. Akhirnya aku yangterpilih untuk mewakili sekolah keevent tahunan.

Keesokan harinya aku pun tampil diajang event tahunan tersebut.

"Waahh.. Kakak benar-benar bisamenyanyi dengan bagus, aku baru tahukalau Kakak memang punya suara ba-gus seperti itu. Aku bangga samaKakak, mah.." Ucap Nissa.

"Jangankan Nissa, Mamah dan Pap-ah juga kaget mendengar suara Kakak-mu yang bagus seperti itu." UcapMamah dengan bangganya.

Sesampainya di rumah aku disambutdengan pelukan hangat dari Mamah,Papah, dan adikku tersayang. Ternyatapikiranku selama ini bahwa Tuhantidak adil itu salah. Mungkin Tuhanmempunyai rencana lain untukku bisamembuat bangga semua keluargaku,dan sekarang terbukti. Semua itu akanindah pada waktunya.***

Page 3: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO UTAMA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666663

Hasil Penelitian Anak Jalanan di Kota Medan (2013)Pengamen 73 %Pedagang Asongan dan Penjual Koran 27 %Laki-laki 85 %Perempuan 15 %Umur 11-15 Tahun 68,3 %Masih memiliki orang tua lengkap 43,3 %Tidak memiliki saudara sesama anak jalanan 68,3 %Orang tua mengetahui 55,3 %Menyewa tempat tinggal 75 %Berada di jenjang pendidikan SMP 40 %Ayah tamat SMP 41,6 %Ibu tamat SMP 36,7 %Pekerjaan orang tua pemulung 30,4 % * Jumlah anak jalanan saat itu sekitar 800 orang

Sore itu, perlahan-lahan mataharimulai redup. Sinar kemerah-merahanpun meraba menyelimuti kota Medan.Sayup-sayup suara azan Maghrib ter-dengar nun dari sudut kota. Lalu lintaspun agak lengang. Tapi, seorang gadisbelia masih terlihat duduk termenung,persis di persimpangan jalan Aksara danLetda Sujono Medan. Memakai jaket hi-tam kumuh, dan memangku sebuah gi-tar kecil, gadis berparas manis itu punmemperhatikan lalu lalang kenderaanyang melintas di depannya.

Lampu merah menyala. Gadis beram-but acak dan berkulit sawo matang itupun berlari menghampiri mobil-mobilyang berhenti. Sambil memetik gitar, iapun bernyanyi menawarkan alunan yangtak karuan, berharap belas kasihan darisi empunya mobil. Satu, dua, sampai tigamobil dihampirinya. Namun, tak satupun pemilik mobil membuka kaca pin-tu. Kendati tak mendapatkan uang rec-cehan, tokh, gadis itu tetap ramah, "Ter-ima kasih Pak, silahkan jalan, Pak",ujarnya saat lampu merah berganti hi-jau.

" Hari ini, saya masih dapat Rp.10 ribu,bang", lirih Mirna kepada Maestro Aka-demika, yang menghampirinya, Kamispetang pekan lalu. Padahal, gadis beru-sia 18 ini sudah sejak pukul 14.00 Wib"menjual" suara di bawah hujan debudan terik sinar matahari. Ia tak perdulikendati haus telah menantang dan laparpun sudah meradang. Ia pun terus ber-juang sampai tengah malam, demimenutupi perut yang terus keroncongan.

Memang, Mirna tak sendirian di situ.Ada beberapa teman laki-lakinya, tem-pat mengadu dan bercanda. Mereka ber-nasib sama, jadi anak jalanan yangmengharapkan uang recehan dan belaskasihan. Setiap hari mereka mengadunasib di situ. "Yang penting halal danbisa makan," ungkap Mirna yang men-gaku masih memiliki kedua orang tua.Tak Manuasiwi

Kendati memiliki orang tua, Mirna takbisa seperti gadis-gadis lain bermanjakepada orang tuanya. Mirna tak bisa

mengharap apa pun dari orang tuanya.Maklum, orang tuanya hanya seorangpemulung, yang pendapatannya hanyabisa untuk makan saja. Apalagi Mirnamasih memiliki seorang adik lelaki. "Ma-kanya saya cari makan sendiri dan hidupnumpang sama teman-teman," jelas Mir-na pada Absat Pane dari Maestro Aka-demika.

Hidup ini memang pahit. Begitu Mir-na membatin. Namun, sepahit apapunperjuangan Mirna, ia tetap memiliki cita-cita, karena dia juga manusia. Palingtidak, dia kepingin jadi orang kaya, sep-erti bait yang dilagukan Tegar, seoranganak jalanan yang bernasib cemerlang.

Kepahitan yang dirasakan Mirna bu-kan hanya berjuang untuk makan, tapiperlakuan yang kurang manusiawi diter-imanya saat menjajakan suaranya. Ka-lau diacuhkan dan tidak diperdulikan,

itu sudah biasa. Setiap saat dirasakan-nya. Tapi, terkadang ia dimarahi dan di-ludahi pemilik mobil. Alasannya, pemil-ik mobil takut kalau cat mobilnya lecetterkena gitar Mirna.

" Kami ini anak manusia, bukan anaksetan" geram Mirna saat menceritakankembali perlakuan kurang manusiawiitu. Padahal, saat menjajakan suaranyaMirna kerap berlaku sopan, dan mintaizin terlebih dahulu. "Tapi, ya udahlahBang, suatu saat nanti nasib pastiberubah, " sambungnya.Sangat Minim

Hidup memang perjuangan. Menjadianak jalanan seperti Mirna dan teman-temannya bukanlah sutau kesengajaanatau keberuntungan. Mereka juga anakIndonesia, yang berhak hidup, berpen-didikan dan memiliki masa depan.

Seperti yang tercantum pada Pasal 9

ayat (1) UU No 23 tahun 2002 tentangperlindungan anak menyebutkan; "Set-iap anak berhak memperoleh pendidikandan pengajaran dalam rangka pengem-bangan pribadinya dan tingkat kecer-dasannya sesuai dengan minat danbakatnya".Tapi, siapa yang perduli den-gan pendidikan Mirna dan teman-te-mannya ?

Lihatlah faktanya, dari tahun ke tahunnasib anak seperti Mirna terus bertam-bah. Kendati pemerintah pusat dan daer-ah telah berupaya, tokh hasilnya belummenggembirakan. Penghormatan nega-ra atas hak-hak anak jalanan dinilaimasih sangat minim, bahkan pada kebi-jakan-kebijakan tertentu seperti razia-razia yang sarat dengan nuansa kek-erasan, negara kerapkali dinilai melaku-kan pelanggaran terhadap hak-hak anak(jalanan). Proses razia yang dilakukanpemerintah pun terkesan kasar dan me-lukai anak-anak jalanan baik fisik mau-pun psikis.

Sebenarnya, kalau kita mau jujur, anakjalanan tidak berbeda dengan anak yanglainnya, mereka juga mempunyai potensidan bakat. Di usia yang masih belia,anak-anak seharusnya mendapatkankesempatan penuh untuk bermain, ber-sekolah, dan hidup sebagaimana lazim-nya anak-anak lainnya.

Tapi kenyataannya, mereka (anak-anak) dipaksa orang tua untuk merasa-kan getirnya kehidupan. Mereka tumbuhdan berkembang dengan latar kehidupanjalanan dan akrab dengan kemiskinan,penganiayaan, dan hilangnya kasih say-ang, sehingga memberatkan jiwa danmembuatnya berperilaku negatif .Ingin Sekolah

Tanyalah hati mereka, sebenarnyamereka ingin sekolah dan mendapatkanpendidikan yang layak. Ini terlihat keti-ka Duta Besar Australia untuk Indone-sia Paul Grigson mengunjungi RumahBelajar Kelompok Kerja Sosial Perkotaan(KKSP) di Jalan Pimpinan, Medan Per-juangan, Oktober tahun lalu.

Bersambung ke Hal 4

Sendi-sendi kehidupan anak jalanan sungguhmenyedihkan. Selain, harus berjuang mencarimakan, mereka hanya bisa bermimpi meraihpendidikan. Bukannya iba dan belas kasihan,

tragedi mereka malah jadi tontotan.

Page 4: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO UTAMA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666664

Peduli HakPendidikan Anak Jalanan

Mahasiswa FISIPUSU Gagas AksiIndonesia Muda

Mahasiswa Jurusan Administra-si Negara FISIP USU, MartinRambe S.Sos mendirikan forumpeduli bangsa yaitu Aksi IndonesiaMuda Medan. Martin mulai mem-bentuk forum ini pada bulan Juli2014 lalu.

Dibentuk atas dasar kepedulianpada hak pendidikan anak jalanandan pemulung. Hal yang patut dia-cungi jempol. Kemandirian Martindan rekan-rekannya dalam mewu-judkan rasa cinta pada bangsa inidibuktikan dengan melayani or-ang-orang yang membutuhkan.

Pria kelahiran Silantom Tonga,Kecamatan Pangaribuan, Kabupat-en Tapanuli Utara, Provinsi Sumat-era Utara ini pernah menjadi penu-lis terbaik ke-7 lomba menulis dariTempo Institute dan juga penerimabeasiswa Tempo Institute.

Martin sudah merasakan ter-lebih dahulu betapa pendidikanlahyang mampu mengubah kehidu-pan seseorang. Dengan 500 ribu iaberangkat ke kota Medan untukmengecap pendidikan tinggi danberhasil meraih gelar sarjana. "Orang kecil juga berhak sekolahdan tahu pendidikan supaya pintardan bisa mengubahkan kehidu-pannya," kata Martin Rambe.

Kegigihan mahasiswa muda ber-prestasi ini membuahkan hasil.Memulai dengan memimpin be-berapa pemuda untuk membuatseminar nasional dan juga menjadirelawan bencana alam Sinabungkini ia merintis sebuah komunitaspemuda yang menumbuhkan se-mangat nasionalisme melalui pen-didikan.

Aksi Indonesia Muda Medanmerupakan forum yang melayanianak jalanan dan pemulung den-gan rutin mengajari mereka setiaphari Rabu sejak 2014 lalu. Ia terusmengajak mahasiwa lainnya untukbergabung dan menciptakan rasapeduli terhadap bangsa Indonesia.

Martin kini fokus pada kegiatanseminar dan aksi perubahan. Mis-alnya menjadi peserta IndonesianCulture and Nasionalism dan jugaIndonesian Youth Dialogue se-makin membuatnya mencintai In-donesia.

"Think globally and act locally,berpikir global dan bertindaklokal. Mari jangan menunggumenjadi apa tapi kita harus ber-satu, untuk berbuat sesuatu. Mem-ulai dari apa yang kita punya hariini." ucap Martin Rambe. Kap

Martin Rambe dan rekan-rekannya

Raga Syaputra, seorang anak jalananyang belajat disitu mengadu kepada PaulGrigson. " Saya anak jalanan yang hidupdengan mengamen. Saya tak mau itu,saya mau sekolah dan kalau bisa kuliah,biar bisa menggapai cita-cita, " katanya.

Teman Raga, Rizki Pratama Silaen se-orang pemain musik jalanan yang seringmengamen di Simpang Marindal jugaberharap.. "Saya berharap pemerintahmemandang kami dengan hati yang tu-lus dan mau membantu kami. Karenaselama ini dianggap buruk di kalangansosial masyarakat. Saya sendiri pun tidakmau jadi begini selamanya. Ini bukancita-cita saya, karena aku ingin jadi us-tadz," ujarnya dengan wajah sendu.

Belakangan, Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) aktif ikut membinaanak jalanan ini. Mereka membangunrumah singgah dan membenahi pendidi-kan mereka. Peran dan fungsi rumahsinggah bagi program pemberdayaananak jalanan sangat penting. Secara ring-kas fungsi rumah singgah antara lain: se-bagai tempat perlindungan, tempat reha-bilitasi dan akses terhadap pelayanan.Rumah Singgah

Sebagai tempat perlindungan, rumahsinggah berfungsi untuk melindungianak jalanan dari berbagai bentuk kek-erasan dan perilaku penyimpangan sek-

sual ataupun berbagai bentuk kekerasanlainnya yang kerap menimpa anak. Se-bagai tempat rehabilitasi, rumah singgahberfungsi untuk mengembalikan danmenanamkan fungsi sosial anak.

Sedangkan sebagai akses terhadap pe-layanan, rumah singgah berfungsi se-bagai tempat persinggahan sementaraanak jalanan dan sekaligus akses kepa-da berbagai pelayanan sosial seperti pen-didikan, kesehatan, keterampilan danlain-lain.

Tapi saat ini kondisi rumah singgahyang ada di Sumatera Utara masih perlumengalami peningkatan. Kurangnnyafasilitas di rumah singgah tersebut mem-buat anak-anak jalanan tidak betah un-tuk menetap disana. Maka dari itu pe-merintah harus menyisihkan anggaranbelanja negara untuk mendanai rumahsinggah ini. Karena anak-anak jalananini juga merupakan anak-anak penerusbangsa sekaligus pemuda yang akanmeneruskan cita-cita bangsa dan nega-ra di masa yang akan datang.

Ya…kita hanya bisa mengelus dada,dan mengucapkan kata kasihan. Apakahkita tidak memikirkan bagaimana masadepan mereka kelak, kalau mulai darisekarang pendidikan mereka diabaikan.Fakir miskin dan anak-anak terlantardipelihara oleh Negara, itu tercantumdalam undang-undang Dasar 45 pasal34 ayat 1. Tapi kenyataannya ? Tanyalahpada rumput yang bergoyang, kata Ebi-et G Ade. ****

Abdul Sattar Az

Data Kementerian Sosial (2013)

Pertumbuhan Anak JalananSecara Nasional

(Asumsi pertumbuhan 10,6 % per tahun)

“Kami Bukan Anak Setan” ..........................................................................................................

Kulitnya tampak putih terawat. Bolamatanya berwarna biru berkat softlensyang ia benamkan. Penampilannya jugatak kalah memikat, buat kaum lelaki uta-manya.

Melihatnya selintas, rasanya tak akanpernah percaya kalau perempuan inimemiliki ketertarikan yang besar untukmengurusi nasib anak jalanan. Tapi de-lapan bulan sudah ia menekuninya.

Setiap Sabtu sore, di sekitaran Kota TuaJakarta, perempuan ini bisa ditemukan.Ia mengaku, begitu menikmati sisi lainkehidupannya saat mengajar ratusananak jalanan di pelataran parkir Kota Tua.

Perempuan berjiwa besar ini bernamaAnny Kusuma Dewi. Anak jalanan yangdiasuh menyapanya bunda. Tak heranjika kini ia lebih suka disapa Bunda Anny.

Embel-embel bunda boleh saja menge-sankannya sudah tua. Tapi perempuankelahiran Blitar, Jawa Timur, 34 tahunsilam ini, rasanya masih terlalu hijau un-tuk dianggap tua. Jika Anda bersua wa-jah, kesan tua sekejap saja akan sirna.

''Dulu waktu baru punya anak, sayaingin sekali dipanggil ayah bunda. Tapisuami tidak setuju. Jadi kalau sekarang

dipanggil bunda, sayamerasa sangat senang,'' ka-tanya.

Dari hasil pernikahannyadengan Didik Puguh Setiy-ono, Bunda Anny telah di-anugerahkan tiga anak.Yang tertua berusia 15tahun, bernama MahendraDanny Setyoko. BerikutnyaWynna Dewi Melinda (13tahun) dan MarcelinoDanny Setyatmaja (7tahun). ''Kalau yang ketigaitu bonus,'' candanya.

Soal kegemarannya men-

gajar anak jalanan, Bunda Anny bercer-ita. Awalnya muncul anggapan skeptisdari teman kongkow sesama sosialita.Anny dianggap tak akan mampu mela-koninya. Hatinya terlecut, jiwanya ter-motivasi. ''Syukurlah ternyata saya bisaberjalan sampai sekarang mengajaranak-anak jalanan,'' ujarnya sambil me-lepaskan senyuman.

Sosialita? Ya, dahulu ia memang men-jadi bagian dari lingkaran kaum sosialitaJakarta. Hampir tiap pekan ia habiskanwaktunya secara percuma. Ia terbiasamembunuh waktu hanya dengan be-rarisan, ngopi di cafe atau pergi shoppingke mall. ''Kalau dulu dalam satu hari, sayasama teman-teman sosialita bisa pindah-pindah sampai tiga tempat,'' kenangnya.

Kini, sudah hampir dua tahun BundaAnny memberi jarak kepada komunitassosialitanya. Kebiasaan lamanya kiniberubah. ''Sekarang saya menemukankehidupan yang menarik dan penuh bo-

bot,'' ujarnya.Setiap Sabtu, Bunda Anny tak hanya se-

orang diri mengajar di emperan parkir KotaTua. Lewat Yayasan Tri Kusuma Bangsayang dipimpinnya, ia juga membuka dirimenerima para volunteer yang ingin turutserta mengajar anak jalanan. Hingga kini,ia mendata, sudah ada sekitar 150 volun-teer yang terlibat. Latar belakang profesipara volunteer itu juga cukup beragam.

Bunda Anny mengatakan, dalam tiappekan memang tidak semua volunteer ituhadir. Ia menakar ada sekitar 20 volunteersaja. Mereka mengajar anak-anak jalanandari usia balita hingga belia. Anak-anakjalanan itu dibagi ke dalam tiga kelompok.

Lantas apa yang sebenarnya hendakdicari Bunda Anny dengan mendidikanak jalanan secara gratis? ''Saya inginberbuat sesuatu buat sekeliling. Itu saja.Kebetulan mendidik anak-anak memangsudah menjadi keinginan saya sejaklama,'' ucapnya. Tik

Bunda Anny, dari Hura-hura Menjadi Pengasuh Anak Jalanan

"Saya Hanya Ingin Berbuat Sesuatu untuk Sesama"

Bunda Anny sedang mengajar anak jalanan

Page 5: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO UTAMA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666665

Kisah pahit bocah putus sekolah me-mang cukup banyak dan beragam. Salahsatunya, mungkin Anda masih ingat,bagaimana perjuangan Sity Aisyah yangterpaksa putus sekolah karena merawatayahnya yang sakit di atas becak. Sete-lah kisahnya diangkat di sebuah stasiuntv swasta, barulah Siti Aisyah bisasekolah lagi. Nah, kisah ini kami angkatkembali.

Wajah Siti Aisyah Pulungan terlihatsedikit bahagia. Bocah usia delapantahun ini pun banyak menaruh harapan.Beban penderitaan yang dirasakan sela-ma hampir dua tahun itu, dirasakanmulai berkurang. Tidak lagi merawatayah tercintanya, Muhammad NawawiPulungan, yang tak berdaya tidur di atasbecak barang,

Selama ini, ayah Aisyah itu hanyatergeletak di atas becak. Badannya yangkurus kering tidak mampu untuk bang-kit. Aisyah merawat ayahnya itu meskihanya mengandalkan air minum danmencari makan dari belas kasihan orang.Aisyah tidak pernah mengeluh.

"Dulu aku pernah duduk di bangkukelas satu sekolah dasar di kawasan Ha-lat. Tapi saya berhenti sekolah karenamerawat ayah yang sakit. Kami tidakpunya tempat tinggal," ujar Aisyah.

Selama hampir dua tahun itu, Aisyahsetia merawat Nawawi. Saban hari,mereka mengharapkan belas kasihandari dermawan ketika melewati MasjidRaya kawasan Jl Sisingamangaraja Med-an, yang tidak jauh dari lokasi IstanaMaimun Medan.

"Jika malam tiba, saya bersama ayahtidur di atas becak. Kami tidur di depanpertokoan dan salon. Pagi hari, sayaambil air dari masjid, begitu juga soreharinya. Air itu buat membersihkanbadan ayah, biar tidak merasa kegerah-an, dan supaya tubuhnya tetap terlihatbersih," katanya.

Karena Nawawi sakit, Aisyah lah yangselalu mengayuh becak setiap harinya.Tidak sedikit orang yang melihat peman-dangan memilukan tersebut. Ada yangmenaruh rasa kasihan saat melihat kisahhidup ayah dan anak itu. Warga yangprihatin selalu memberikan bantuanmakanan, minuman dan uang.

Namun, tidak sedikit pula di antaramasyarakat yang melihat kejadian terse-but menganggapnya pemandangan biasasaja. Bahkan, Aisyah kerap kali harusmemanjat tembok untuk mengambil airdari masjid. Itu dia lakukan supaya pe-jabat yang salat, tidak melihatnya.

"Aku sengaja membawa ayah untukmenghindari pemandangan pejabat. Inikulakukan agar kami tidak diusir daritempat biasa mencari nafkah. Setiaphari, saya dan ayah di trotoar kawasanMasjid Raya itu. Malamnya, kami pergidan tidur di depan pertokoan maupunrumah orang," ungkapnya.

Tubuh kurus Aisyah pun tidak men-ghalangi semangatnya membawa ayahtercintanya. Anak malang ini tidak men-genal wajah ibunya yang bernama Sugia-rti. Sejak berusia satu tahun, Aisyah dit-inggalkan bersama Nawawi. Sugiartimeninggalkan suami dan anaknya itu

karena faktor ekonomi.Selama menjalani kehidupan berat

tersebut, Aisyah tidak pernah menyerah.Demi Nawawi dia mengaku tidak pernahmengeluh tidur di atas becak. Becak itumerupakan harta paling berharga. Jikaban bocor, Aisyah mengharapkan ban-tuan tukang tempel ban untuk menam-balnya.Diusir

Tidak mudah hidup di jalanan. Aisyahdan ayahnya kadang diusir saat 'transit'di teras rumah warga atau Masjid RayaMedan. Mungkin karena keduanya di-anggap gelandangan, hidup di becak darisatu tempat ke tempat lainnya.

Aisyah sering memanfaatkan MasjidRaya sebagai 'transit' pada pagi hinggasore. Dia akan membasuh ayahnya yangterkulai. Penjaga masjid memakluminya,tapi kadang ia diusir jika di masjid adatamu penting.

Ayah Aisyah, Nawawi, bukan tukangbecak. Juga bukan pengangguran. Duluia bekerja sebagai sopir mobil boks. Ke-tika penyakit mendera tiga tahun lalu,otomatis ia tak bisa bekerja. Bahkan kon-disinya kian mengkhawatirkan.

Tabungan habis untuk biaya pengoba-tan. Untuk mengontrak rumah pun tidakbisa. Akhirnya ia hidup di becak bersa-ma anak semata wayangnya. Di becakitu, perlengkapan hidup dibawa kemana-mana. Mulai dari ember, selimut,pakaian, dan lain sebagainya.

Kebahagiaan Aisyah mulai terpancardari raut wajahnya ketika Pelaksana tu-gas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldinakhirnya menerima laporan. Eldin lang-sung melakukan pengecekan, dan meli-hat langsung kisah memilukan tersebut.Nawawi yang dalam kondisi lemas di-boyong ke rumah sakit.

Aisyah pun juga dibawa. Pihak medispun memberikan pertolongan. Nawawiternyata sudah lama mengidap penyakitparu-paru. Usai menjalani pemeriksaandi unit gawat darurat, Nawawi langsungdibawa ke dalam Ruang Flamboyan 18.Aisyah masih setia mendampinginya.

"Dulu anak ini pernah sekolah namunterpaksa berhenti. Anak malang inimasih sangat menginginkan untuksekolah lagi. Mulai besok, dia dapatsekolah di SD Purwo, yang tidak jauhdari rumah sakit ini. Pulang sekolah, diabisa mendampingi ayahnya. Jadi, mere-ka terus bersama," ujar Eldin.

Dalam kesempatan itu, Eldin yangkembali menyambangi Nawawi dan Ai-syah di rumah sakit. Eldin memberikan

bantuan pakaian seragam sekolah, buku,tas dan alat tulis untuk perlengkapansekolah anak malang tersebut. Eldinmerasa iba dengan melihat kehidupananak itu.

"Biaya perawatan Nawawi selama dirumah sakit dan biaya pendidikan buatAisyah akan ditanggung oleh pemerintah.Aisyah memang harus mendapatkan pen-didikan yang layak. Bahkan, kita meren-canakan mempersiapkan rusunawa buattempat tinggal mereka," ungkapnya.

Kisah Aisyah ternyata mengundangbanyak perhatian. Tidak sedikit yangmemberikan bantuan, bahkan ada yangmerencanakan menggalang dana mela-lui perkumpulan pengusaha dermawansupaya membantu Aisyah. Ada komitedonatur yang dipimpin Cahyo Pramonountuk mendesain bantuan buat Aisyah.

Pengamat sosial di Medan, Badarud-din menyampaikan, kisah pilu Aisyahbersama ayahnya, harus menjadi per-hatian semua orang. Bahkan, pemerin-tah diminta tidak hanya berjanji untukmemberikan tempat tinggal. Sebab, per-jalanan hidup bapak dan anak itu masihpanjang.

"Selain memberikan pendidikan grat-is, perawatan gratis selama di rumah sa-kit, pemerintah juga harus memikirkanupaya menyambung hidup bapak dananak tersebut. Misalnya, Nawawi setelahsembuh diberikan pekerjaan untukmenafkahi anaknya, atau diberikan mod-al untuk berjualan," jelasnya.

Dia mengkhawatirkan, kisah pilu iniakan terjadi lagi jika pemerintah tidakmempertimbangkan hal tersebut. Sebab,kisah Aisyah merupakan bagian dari seg-elintir kasus anak yang terpaksa men-jalani hidup keras di tengah perkotaan.Lembaga untuk penanganan anak pundiharapkan mempunyai peranan.

Menurut Dewi (40), salah seorang war-ga di seputaran Jl Mahkamah Medan,Aisyah bersama Nawawi sudah sangatlama hidup terlunta-lunta. Masyarakatdi sana sering memberikan bantuan buatbapak dan anak tersebut. Bahkan, kedu-anya tidak dilarang ketika memarkirkanbecak di depan rumah.

"Kalau untuk memberikan bantuannasi dan makanan sudah sering diberi-kan. Kita semua kasihan melihatnya.Kami juga bersyukur karena padaakhirnya pemerintah mau membantuNawawi dan Aisyah. Semoga janji pe-merintah direalisasikan, sehingga Aisyahdan ayahnya bisa merasakan tidur di ru-mah barunya," harapnya. Sup

Anak Jalanan Siti Aisyah Pulungan

Dua Tahun Merawat Ayah di Atas Becak

Hidup di kota metropoli-tan seperti Jakarta mem-buat orang sibuk denganurusan masing-masing.Boro-boro memikirkan na-sib anak jalanan, anakkandung saja Tterkadangterabaikan dan terpaksa

diserahkan pada pengasuh anak.Namun, ternyata dari 10 juta lebih pen-

duduk ibu kota, masih ada kelompok-kel-ompok masyarakat peduli dengan nasibanak jalanan. Salah satunya komunitas Sa-habat Anak. Komunitas ini berdiri sejak1997 dan berubah menjadi yayasan pada2010. Salah satu penggeraknya adalah Al-les Saragi, pria asal Laerias, Sumtra Utara.

Sejak kuliah, Alles aktif sebagai relawanyang bertekad memperjuangkan nasibanak-anak khususnya anak jalanan. Set-elah lulus tahun 1998 dan bekerja jiwa so-sial, rasa kepedualiannya pada anak jalan-an terus bertambah.

Pria kelahiran 21 Februari 1973 akhirn-ya memutuskan tetap menjalankan aktivi-tas sosialnya sambil bekerja. Tak salah iamemilih perusahaan trading sebagai tem-pat bekerja, sebab waktu bekerja amat fle-ksibel, terpenting target terpenuhi. Ayahtiga orang anak ini pun tetap bisa men-jalankan misi sosialnya.

"Saya senang bisa tetap kerja dan masihpunya banyak waktu untuk Sahabat Anak.Sebab, saya ingin komunitas iniberkembang semakin baik. Makanya,sambil bekerja saya juga tetap usaha un-tuk kemajuan Sahabat Anak. Misalnya,presentasi ke perusahaan-perusahaanagar mereka memberi donasi sebagaibentuk kepedualian terhadap nasib anakjalanan," ungkap Alles baru-baru ini.

Usaha Alles pun tidak sia-sia. Sahabatanak kian berkembang, dari yang awaln-ya hanya terdiri dari 80 peserta anak jalan-an, 13 tahun kemudian menjadi ribuan,bahkan voluntir mereka mencapai 850 or-ang. Setelah Sahabat Anak semakin be-sar, banyak orang yang mempertanyakanlegalitasnya, termasuk perusahaan yangingin memberikan donasi. Akhirnya, ber-sama para rekan-rekannya yang turutmendirikan komunitas ini, terbersit ideuntuk membuat Sahabat Anak menjadiYayasan.

"Awalnya terjadi prokontra, karena takutada yang merasa lebih bertanggungjawab. Namun, saya dan teman-temanlainnya sepakat kalau yayasan hanya diatas kertas dan untuk kepentingan legali-tas, realisasinya tetap kami sebagai vol-untir," jelasnya.

Karena merasa menggunakan nama ya-yasan bukan keputusan main-main. Makaharus ada pertanggung jawaban jelas.

"Saya memberanikan diri untuk fulltimedi sini. Saya bicara pada teman-teman,kalau saya di sini tolong support hidupsaya. Saya katakan kalau saya mestimenafkahi keluarga, punya tiga anak danistri. Harus ada perjanjian itu dulu, sebabsaya tidak ingin anak-anak terlantar. Masapejuang hak anak menelantarkan anakkandunganya sediri?"

"Kebetulan saya menikah dengan wan-ita yang saya kenal di sahabat anak.Enaknya enggak perlu menjelaskan lagi.Saya katakan kalau kamu enggak bisanuntut materi, sudah harus tahu kon-sekuensinya dan dia sangat mengerti.Saya menikmati pekerjaan saya, dua-du-anya tak terikat waktu tapi manfaatnyabesar," pungkas penuh bahagia Alles.Ozo

Alles Saragi, Pejuang Anak Jalanan dari Sumatera Utara

"Saya Tinggalkan Pekerjaandemi Anak Jalanan"

Page 6: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO UTAMA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666666

26 Desember 2004, hariu yang sangatsulit dilupakan masyarakat Indonesia,terutama masyarakat Aceh. Hari itu,gelombang Tsunami memporakporan-dakan negeri Serambi Mekkah itu. Ban-yak kenangan pilu yang tersisa daritragedi yang memakan korban hinggaratusan ribu nyawa tersebut, termasukanak-anak yang kehilangan orang tuan-ya.

Seperti salah satu kisah pilu dari kor-ban tsunami di Aceh yang kini sudahmenjadi gadis remaja, Fanisa Rizkia (15).Fanisa berhasil selamat dari amukan tsu-nami di Aceh, akan tetapi semua keluar-ganya tewas terhantam gelombang terse-but. Fanisa yang kala itu masih berumur5 tahun harus rela kehilangan seluruhanggota keluarga.

Namun, dia pun sempat dirawat olehsahabat orang tuanya yakni Sabariah.Nasib malang pun mengahampiri Fanisakembali, Sabariah yang sudah menyay-anginya meninggal dunia. Setelah ibuangkatnya itu meninggal, Fanisa tidakditampung lagi oleh keluarga Sabariah.Akhirnya dia pun hidup sendiri yang ke-mudian ada yang membawa dan menjua-lnya ke Malaysia untuk dijadikan TKI.

Ditemukan di MalaysiaMenjelang peringatan tsunami Aceh

tahun lalu, Pemerintah Aceh berhasil

memulangkan seorang anak korban tsu-nami berusia 15 tahun dari Malaysia.Selama ini di Malaysia dia bekerja se-bagai pembantu rumah tangga dan jugakorban trafficking.

Namanya Fanisa Rizkia (15) tiba diBandara Sultan Iskandar Muda (SIM),Blang Bintang, Aceh Besar penghujungtahun lalu sekira pukul 08.05 WIB dis-ambut oleh Karo Humas, PemerintahAceh, Mahyuzar. Sedangkan yang men-jemput Fanisa Rizkia di Malaysia ditu-gaskan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdul-lah Kepala Dinas Sosial Aceh, Bukharibersama rombongan.

Fanisa Rizkia dalam konferensi pers didepan awak media mengaku sangatsenang bisa kembali ke Aceh. Meskipundia tidak memiliki lagi keluarga, namunbahagia bisa menginjak kaki kembali dibumi Serambi Makkah. Fanisa merupa-kan salah satu dari ribuan korban tsu-nami Aceh. "Senang bisa kembali keAceh, saya tidak mau lagi balik ke Ma-laysia," kata Fanisa Rizkia di ruang VVIPBandara SIM, Blang Bintang.

Berusia 5 TahunFanisa Rizkia, berlinang air mata saat

tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda(SM), Blang Bintang. Dia tiba di Bandarabersama rombongan dari PemerintahAceh. Fanisa Rizkia setiba dalam ruan-

gan VVIP Bandara SIM, BlangBintang berkisah. Sesekali diamengusap matanya karenalinangan air mata terus men-galir. Sambil sedikit terisak-isak, Fanisa bercerita saattragedi tsunami di Aceh 26Desember 2004 barusia 5tahun.

"Umur saya waktu itu baru5 tahun," kata Fanisa.Didampingi oleh Kepala Di-nas Sosial, Bukhari dan Kepa-la Badan Penanggulan Benca-na Aceh (BPBA) Said Rasul,Fanisa beberapa kali terdiamsejenak mengingat-ngingattragedi itu. Tidak banyak yangdia ingat, saat ditanyakan saattsunami, Fanisa lebih banyak mengge-lengkan kepalanya.

Namun Fanisa ingat betul pasca tsu-nami terjadi dan dia selamat dari amu-kan tsunami, lagi-lagi dia tidak ingatbagaimana bisa selamat.

Fanisa hanya bisa mengingat pasca tsu-nami terjadi dan dia selamat dari amu-kan tsunami, akan tetapi dia tidak ingatbagaimana bisa selamat. Hal yang dia in-gat saat sahabat orang tuanya menjem-put setelah satu minggu tsunami terjadi.

Sabariah, wanita inilah yang disebut-nya sahabat dekat orang tua Fanisa men-jemputnya dan langsung membawanyake Medan. Lalu Fanisa sempat menge-cap pendidikan hanya tamat SekolahDasar (SD). Sedangkan untuk melanjut-kan sekolah, Fanisa mengaku tidak lagibisa melanjutkannya, karena sudahhidup menjadi anak jalanan di Medan.

Kisah sedih dirinya menjadi anakjalanan selama 4 tahun lebih ini, bermulaSabariah yang sangat dihormatinya sak-it dan pada usianya 10 tahun lebih, ibuangkatnya meninggal dunia. Namun say-angnya, setelah Sabariah meninggal, ke-luarga ini tidak mau menerima kehadi-ran Fanisa di tengah-tengah keluargamereka.Jadi Gelandangan

Setelah menjadi korban gelombangdahsyat tsunami serta meninggalnyaSabariah, Fanisa masih harus menerimakenyataan pahit. Dia tidak diterima olehkeluarga besar Sabariah sehingga harushidup terlunta-lunta sendiri.

"Lalu saya tidak diizinkan lagi tinggalbersama keluarga ibu Sabariah, jadilahsaya hidup gelandangan," jelasnya.

Fanisa selama 4 tahun lebih hidup ter-latung-latung satu tempat ke tempat laintanpa tau arah. Dia pun harus terima jadigelandangan yang tak punya tempattinggal yang tetap. Untuk memenuhi bisamenyambung hidupnya, Fanisa harusbekerja serabutan. Termasuk pernahbekerja sebagai penjaga warnet. "Waktubekerja di warnet, saya tidur di warnetitu, selebihnya saya tidur dijalanan,"imbuhnya.

Ibu Ida inilah yang menawarkan pe-

kerjaan pada Fanisa yang saat itu sudahtidak memiliki pekerjaan apapun. IbuIda menjanjikan pekerjaan sebagai pel-ayanan restoran di Malaysia.

"Ketemu sama ibu Ida dan dia kasihuntuk ibu Anisah, lalu saya dijual padaagen Asraf di Malaysia kerja PRT," jelas-nya.

Fanisa mengaku sebelum ke Malaysia,agennya di Medan memalsukan dokumendengan memanipulasikan umur sampai3 tahun lebih tua. Pemalsuan ini dilaku-kan oleh agen di Medan bernama Anisah.Sesampai di Malaysia, penderitaan Fanisabukannya usai, akan tetapi dia kembaliterjebak dalam sebuah kungkungan ma-fia agen penjualan manusia.

Pekerjaan yang dia harapkan menjadipelayan di restoran pupus sudah, pada-hal dirinya sebelum berangkat ke Malay-sia sekitar 5 bulan lalu meminta bekerjadi restoran orang melayu dan muslim.

Namun yang terjadi, sesampainyapada agen Malaysia bernama Asraf,Fanisa dipekerjakan sebagai pembanturumah tangga (PRT) selama satu bulan.Meskipun majikannya ini orang Indiabaik, tetapi gaji satu bulan ini semua di-ambil oleh agen tersebut.

"Lalu setelah itu saya dibanting harga2000 ringgit pada orang lain, saya dijuallagi sampai saya bertemu dengankedutaan," kenangnya.

Kendati kisah perihnya sudah Fanisaternyata masih ingat betul dengan namakedua orang tuanya dan saudara kand-ungnya sebanyak dua orang.

Fanisa mengaku, nama ibunya yangdisapa mama adalah Cut Uti Maryati danayahnya Zakaria. Sedangkan abangkandungnya bernama Muhamma Ha-rim. "Tapi nama kakak gak ingat lagi,hanya nama panggilan ingat yaitu KakNong," kenangnya.

Fanisa mengaku, kedua oranSg tuan-ya berasal dari Desa Mon Geudong, Ke-camatan Banda Sakti Kota Lhokseu-mawe. Namun lagi-lagi Fanisa mengakujuga tidak mengenal saudaranya di sana."Asli Lhokseumawe di Mon Geudong,tapi saya tidak ingat siapa-siapa," jelas-nya. Net

Fanisa Rizkia, Anak Korban Tsunami Putus Sekolah

Di Medan Jadi Gelandangandi Malaysia Diperdagangkan

Anak TerlantarSulit Percaya Orang Tua

Psikolog dari Klinik Terpadu TumbuhKembang Anak dan Remaja Pela 9, JaneCindy mengatakan anak yang mengalamipenelantaran akan tumbuh menjadi indi-vidu yang sulit percaya kepada orang lain,terutama kepada figur yang lebih tua.

"Anak yang ditelantarkan orang tua akandiasuh oleh figur pengganti entah orang tuaasuh, paman, bibi, kakek atau nenek.Anak-anak bisa saja tidak percaya kepa-da figur pengganti itu," kata Jane Cindy .

Cindy mengatakan ketidakpercayaan anakkepada figur pengganti orang tua terjadi kare-na mereka takut akan kembali ditelantarkanoleh orang tua pengganti tersebut.

Karena itu, Cindy mengatakan penanga-nan psikologis terhadap anak yang men-galami penelantaran sebaiknya dilakukansedini mungkin, baik berupa "cognitive be-havior therapy", "art therapy" maupun "playtherapy".

"Anak dapat mengalami trauma ketika iaditelantarkan kedua orang tuanya. Anakakan tumbuh menjadi individu yang sulitpercaya terhadap orang lain," tuturnya.Menurut Cindy, pada dasarnya anak dariberbagai tahapan usia dapat mengalamitrauma meskipun tanggapan terhadap trau-ma akan berbeda-beda.

"Ketika anak berada pada usia di bawahtiga tahun atau lima tahun, mereka belumbisa mengungkapkan atau menjelaskanperistiwa traumatis mereka secara verbal.Setelah lebih dewasa, mereka lebih mampumengungkapkan secara verbal," katanya.

Pandangan AntropologiAntropologi adalah salah satu cabang

ilmu sosial yang mempelajari tentang bu-daya masyarakat suatu etnis tertentu. Dari

segi antropologi fenomena anak jalanan initermasuk masalah struktural dan kulturalkarena termasuk dalam UUD 1945 Pasal34 yang berbunyi, "Fakir miskin dan anakterlantar dipelihara oleh negara".

"Namun pada kenyataannya saat ini, pe-meliharaan yang dimaksud kurang tepatuntuk mengatasi persoalan anak jalanan.Anak jalanan yang ada seharusnya diber-dayakan agar memiliki suatu keahlian un-tuk dapat bertahan hidup", begitu ucapM.Iqbal, M.Si, seorang dosen antropologiUniversitas Negeri Medan. Kultural yangdimaksud adalah masalah anak jalanan inijadi budaya karena satu anak jalanan da-pat mempengaruhi anak lain yang berpo-tensi turun ke jalanan, dimana anak yangbersekolah melihat aktivitas anak jalanandan kemudian tertarik.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan bahwadalam Sosio Antropologi, anak jalananadalah golongan maryarakat yang termar-ginalkan (pinggiran).

Namun sebenarnya masalah anak jalan-an ini tidak sepenuhnya tanggung jawabpemerintah, tetapi juga merupakan tang-gung jawab pihak akademis seperti maha-siswa, sebagai akademisi danganmasyarakat yang mengawasinya. Iqbalmenambahkan, "Sebagai saran kepadapemerintah sebaiknya memberikankesempatan seluas-luasnya bagi paraanak jalanan ini untuk memperoleh pen-didikan dan layanan kesehatan yang lay-ak misalnya dengan program pemberianbeasiswa dan pembebasan dana pendidi-kan agar mereka termotivasi untuk belajardan tumbuh rasa etos kerja yang tinggisehingga mereka memiliki potensi". Roi

Fanisa Rizkia

Page 7: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666667

Kasus kekerasan pada anak di Indone-sia sudah mencapai tingkat yang sangatmengerikan dan berada di tahap daru-rat. Ini penegasan Ketua Umum KomisiNasional Perlindungan Anak Arist Mer-deka Sirait tahun silam. Berdasarkanlaporan yang diterima Komnas PA, kek-erasan anak yang terjadi di Jabodetabeksaja pada tahun 2010 mencapai 2,046kasus. Laporan kekerasan ini meningkatpada tahun 2011 di mana menjadi 2,462kasus (naik 20.33%). Pada tahun 2012naik lagi menjadi 2,626 kasus dan tahun2013 sudah mencapai 3,339 kasus (naik61% dibandingkan 2010). Bahkan tigabulan pertama tahun 2014 saja, KomnasPA sudah menerima 252 laporan.

Hal ini menunjukkan bahwa anak In-donesia sangat rentan kekerasan. Kasuskekerasan pada anak umumnya terjadidi rumah dan sekolah. Yang membuathati miris: pelaku kekerasan seringkaliadalah orang-orang terdekat, bahkankeluarga anak itu sendiri, yang seharus-nya menjadi pelindung bagi anak itusendiri.

Dari sekian banyak kasus kekerasananak, berikut ini 10 kasus kekerasan anakyang paling memilukan dan terjadi diIndonesia.1. ARIE HANGGARA

Arie Hanggaramerupakan ka-sus terbesar sep-anjang sejarahKekerasan Anakdi Indonesiayang melegendadan dikenangbanyak oranghingga hari ini.

Lahir tahun1976, ArieHanggara harustewas mengena-skan di tangankedua orang tua

kandungnya, Machtino bin Eddiwan danSanti binti Cece. Pada saat meninggal,Arie beusia 8 tahun (meninggal : 8 No-vember 1984). Arie adalah anak yangdianggap sering bikin ulah. Karenakenakalannya, Arie sering kali mengala-mi pukulan dan siksaan dari kedua or-ang tuanya. Karena sering disiksa, Arieakhirnya tewas.

Atas tindakan kedua orang tua ArieHanggara tersebut, mereka akhirnya di-hukum mati dan tidak menerima grasidari Presiden.2. PENGANIAYAAN BAYI DI PER-TAMINA BABY CARE

Tanggal 4 September 2014, sebuah ka-sus mengemparkan terjadi di HighreachBaby Care yang terletak di lantai dasargedung Pertamina, Jalan Medan Merde-ka Timur, Jakarta Pusat. Lewat rekamanCCTV, seorang karyawan Pertamina ber-nama Lisa melihat bagaimana anaknyayang berusia 14 bulan dan dititipkan dibaby care tersebut disiksa dengan san-gat biadab. Tubuh anak itu ditimpa ka-sur busa, dilempar ke kasur, digendongdengan kasar, diayun dengan kencangpada ayunan hingga kepalanya terpen-tok dinding. Rekaman CCTV selama 8jam itu memperlihatkan aksi penyiksaanbiadab para pengasuh baby-care terse-but.

Aksi biadab ini diketahui setelah Lisamempertanyakan wajah anaknya yanglegam. Pengasuh baby-care menjelaskankalau anak itu terjatuh sehingga wajah-nya legam. Tidak terima dengan penjela-san sang pengasuh, Lisa mengecek reka-man CCTV dan menyaksikan adeganbrutal dan biadab itu.

10 Kasus Pembantaian Anak Paling Mengerikan3. RENGGO KHADAFI

Sebuah ka-sus kek-erasan anakdi sekolahyang cukupmengheboh-kan terjadipada tanggal28 April 2014silam. Kor-bannya ber-nama Reng-go Khadafi,anak berusia

11 tahun, siswa kelas V SDN Makasar 09Pagi, Jakarta Timur. Pelaku penga-niayaan adalah kakak kelas Renggo, beri-nisial SY (12 tahun).

Kejadiannya berawal dari masalahyang sangat sederhana. Saat istirahat,tanpa sengaja Renggo menjatuhkan aires seharga Rp 1,000 yang dibeli sangkakak kelas. Tidak terima air esnya di-jatuhkan, SY kemudian memukuli Reng-go seperti kesetanan. Renggo tewas kee-sokan harinya setelah pada malam harin-ya muntah darah.

Atas kejadian ini, pada tanggal 16 Mei2014, Kepala Sekolah SDN 09 MakasarSri Hartini dicopot jabatannya oleh Ke-pala Dinas Pendidikan DKI Jakarta kare-na dinilai lalai dalam mengawasi anak-anak sehingga timbul kasus kematiananak didik sekolah tesebut. SementaraSY tidak dipenjara dan hanya dititipkanke Panti Sosial, mengingat usianya yangmasih belia.4. VINKER BELLE

Sungguh tragis nasib Vinker Belle, re-maja berusia 16 tahun. Sejak kedua or-ang tuanya meninggal, Vinker dirawatoleh ibu tirinya, berinisial ML. Sejak itu,hidupnya bagai di neraka. Selain diper-lakukan sebagai pembantu, Vinker ban-yak mengalami pukulan dan siksaanyang nyaris tanpa perikemanusiaan. Ak-ibat siksaan itu, telinga Vinker menjadituli dan terus-menerus mengeluarkancairan. Diduga cairan tersebut merupa-kan infeksi akibat luka di gendang telin-ga Vinker.

Setelah disiksa, pada tanggal 12 Sep-tember 2014, Vinker ditinggalkan begi-tu saja di jalan oleh ibu tirinya. Sang anakyang bingung dibiarkan terlunta-lunta dijalan, dan kemudian ditolong oleh war-ga di Kaliburu, Cilincing, Jakarta Utara.5. IQBAL AMARULLAH

Kasus miristerjadi padatahun 2013 sil-am di Jakarta.Seorang anakberusia 3.5tahun bernamaIqbal Amarul-lah diculikm a n t a nkekasih ibun-ya, Dadang Su-priatna. Pen-culikan terse-

but terjadi bulan Desember 2013 di Atri-um Senen.

Selama diculik dan disekap Dadang,Iqbal banyak mengalami kekerasan fisikyang luar biasa sadis. Berdasarkan hasilvisum ditemukan dada Iqbal ditusukpaku panas sebanyak 15 kali, kulit ke-maluannya digunting, dan kemaluannyabengkak serta bernanah akibat infeksisetelah ditendang Dadang.Selain disik-sa, Iqbal juga dimanfaatkan Dadang un-tuk mencari uang dengan mengemis.

Iqbal berhasil diselamatkan setelahditemukan saksi dalam keadaan terluka

di wilayah Pademangan, Jakarta, tang-gal 14 Maret 2014 silam. Dadang saat inisudah ditahan dan divonis hukumanpenjara 13 tahun dengan dakwaan pen-culikan dan penganiayaan (Pasal 80 danUU RI No. 23 tahun 2012 tentang per-lindungan anak).6. ANAK-ANAK PANTI ASUHANSAMUEL

Awal Februari 2014 silam, mencuatkasus yang cukup memilukan dan bikinmiris. Sebuah panti asuhan di Jakartayang dikenal dengan sebutan Panti Asu-han Samuel ditengarai melakukan pen-ganiayaan dan penyekapan terhadapanak asuhnya sendiri. Hal ini bermuladari kaburnya beberapa anak asuh dipanti asuhan tersebut dan mengadukannasib mereka kepada beberapa orangdonatur. Saat menemui para donatur,kondisi anak-anak tersebut lusuh, tidakterawat, dan ada bekas luka.

Tanggal 10 Februari 2014, kejadiantersebut dilaporkan ke Mabes Polri yangkemudian ditindaklanjuti Polda MetroJaya pada 19 Februari 2014. Pada saatdiperiksa, ditemukan para anak tinggaldalam kondisi yang menggenaskan danrumah panti asuhan berada dalam kon-disi tidak layak tinggal. Pada saat itu,ditemukan ada dua bayi dalam kondisidemam. Melalui visum, ditemukan bayitersebut mengalami pelecehan seksualdengan bekas gigitan di hidung, pipi, dankemaluan. Selain itu, juga ditemukanadanya bayi yang pernah meninggal saatdirawat di panti tersebut. Beberapa anakjuga ditemukan dalam kondisi luka dikepala yang diduga karena mengalamitindakan kekerasan.7. BABE (ALIAS BAEKUNI)

Baekuni -atau yangdikenal den-gan namaBabe - meru-pakan sosokyang melegen-da di Indone-sia. Bukankarena presta-sinya yangmembangga-kan, tapi keke-jiannya ter-hadap anak-anak jalanan yang bikin miris.

Sejak tahun 1993, Babe telah melaku-kan sodomi terhadap anak-anak jalan-an dengan rentan usia 4 - 14 tahun. Se-lain menyodomi, Babe juga membunuhdengan kejam dan memutilasi anak yangdisodominya.

Kasus mutilasi yang dilakukannya ter-ungkap setelah Ardiansyah (9 tahun)yang pada tanggal 8 Januari 2010 dite-mukan dalam kondisi terpotong-potongtanpa kepala. Kepala Ardiansyah sendi-ri baru ditemukan di tempat terpisah se-hari kemudian. Setelah ditangkap, Babememberikan pengakuan mengejutkan,kalau dirinya juga pernah melakukanpembunuhan dan mutilasi terhadapanak lain, yaitu Adi, Arif, dan Teguh.Anak tersebut dibunuhnya antara tahun2007 - 2008. Setidaknya ada 8 anak yangdihabisi Babe, baik dengan dimutilasiatau hanya dijerat lehernya.8. ARIN & AYEN

Tanggal 18 April 2012 silam, hidup duaorang balita bernama Arin (5 tahun) danAyen (3 tahun) yang tinggal di Tulunga-gung, Jawa Timur, harus berakhir trag-is. Keduanya digorok ibunya sendiri,Yahmi. Sang ibu diduga mengalamigangguan kejiwaan sehingga sempatdirawat di Ruang Tahanan Rumah Sakit

Bhayangkara Tulungagung.Yahmi adalah mantan TKW di Sin-

gapura yang diduga stres karena bebanekonomi yang berat setelah diceraikansuaminya setahun sebelumnya, dan me-nelantarkan dirinya. Kepada polisi, Yah-mi mengaku kalau pembunuhan terse-but telah direncanakannya tiga hari se-belumnya. Kedua anaknya digorok den-gan menggunakan sabit.9. AISYAH FUNI

Satu lagikasus men-cengangkantentang ibuyang mem-b u n u ha n a k n y a .Kali ini ter-jadi di JawaBarat, te-patnya diK a m p u n gCijeunj in,Desa Kertamulya Kecamatan Pad-alarang, Bandung Barat. Tanggal 12Maret 2014 silam,

Adalah DUF, ibu beranak tiga ini yangmelakukan pembunuhan. Dari pen-gakuannya, secara mengejutkan DUFmengatakan kalau dia tadinya berniatmembunuh ketiga anaknya. Namunkarena anak pertama dan kedua sudahcukup besar serta melakukan perlawan-an, hanya Aisyah yang berusia 3.5 tahunsajalah yang dihabisinya.

Anak bungsunya tersebut dibunuhdengan cara ditenggelamkan ke dalambak penampungan air berukuran 1,000liter. Tidak ada perasaan bersalah dalamdiri DUF saat menghabisi anaknya. Diabahkan puas karena "berhasil memper-cepat kehidupannya biar masuk surga,biar anak-anak saya tidak menderita dimasa hidupnya", demikian ungkapanDUF saat membeberkan alasannyamelakukan pembunuhan.10. NUR AINA

Juni 2014 silam, seorang balita berna-ma Nur Aina (4 tahun) tewas di tanganayahnya, Tarmizi, warga yang tinggal diBlok C Tiban I, Kelurahan Tiban Indah,Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Ala-san pembunuhan yang dilakukannyalantaran alasan yang sangat sederhana :karena Nur Aina sering berkelahi den-gan kakaknya, Khairil (6 tahun).

Saat pulang dari bekerja sebagai tu-kang cukur rambut, Tarmizi mendapatiAina dan Khairil sedang bertengkar dirumah. Kesal - karena kelelahan bekerja- dan entah karena setan apa yang se-dang merasuk dirinya, Tarmizi langsungmengangkat dan membanting Aina kelantai bagaikan boneka. Kontan Ainalangsung tewas.

Dalam pemeriksaan forensik, ditemu-kan tubuh Nur Aina penuh dengan luka-luka. Sejumlah luka di kepala tampakjelas, bahkan beberapa bagian kepalatidak tumbuh rambut lagi karena penga-niayaan berat. Di pundak kiri terdapatluka lebar yang membengkak. Selain itu,di tubuh Aina juga ada bekas siraman airpanas dan sayatan benda tajam.

Dari penyidikan selanjutnya, ditemu-kan ibu Nur Aina - Erlinawati - ternyatajuga sering menganiaya anaknya terse-but. Erlinawati sering memukul danmenyiksa korban menggunakan kayurotan dan ikat pinggang. Selain itu, Erli-nawati mengakui pernah menyiram Ainadengan air panas. Hal ini dilakukan Er-linawati karena kesal anaknya itu ban-del dan nakal sekali. Tapi apakah anakyang nakal harus disiksa sampai demiki-an kejam Net

Page 8: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666668

I Putu Ade Rian Wartelika

Peraih PerungguOlimpiade Sains

I Putu Ade Rian Wartelika yang akrab dipanggildengan Wartel adalal siswa yang duduk di kelas XIIIPA. Awalnya, Wartel ingin bersekolah di SMAN BaliMandara karena tertarik dengan keunikan pakaianresmi siswa di sekolah ini yang dilengkapi denganbaret. Namun demikian, meskipun selama duduk dibangku SMP selalu menduduki peringkat satu dalamprestasi akademis, Wartel tidak terlalu optimis di-rinya akan diterima di SMAN Bali Mandara karenaharus bersaing dengan siswa-siswa terbaik di selu-ruh Provinsi Bali.

Siswa yang lahir pada tanggal 12 April 1998 danaktif dalam kepramukaan ini mempunyai prestasi

non-akademik sebagai juara pencak silat tingkatkabupaten. Selain itu, ia juga meraih med-ali perunggu dalam olimpiadesains nasional untuk bidang as-tronomi. Meskipun sudah duakali mengikuti olimpiadesains, pengalaman terse-but tetap luar biasa bag-inya karena saatmengikuti acara bert-araf nasional itumerupakan pengala-man pertamanya

menaiki pesawat terbang.Ia juga mera-sa bangga dan senang bisa berkenalandengan banyak teman baru dari berbagaiprovinsi.

Ketika ditanya tentang cita-cita, War-tel menyatakan ingin menjadi astronotdan berkeinginan untuk melanjutkanstudinya ke Illinois, AS.Untuk meraihcita-citanya tersebut, Wartel tahu dirin-ya harus tekun belajar. Ia memilikistrategi belajar tersendiri dengan men-erapkan gaya belajar auditoris. Ketikamenghafal sesuatu, ia membaca danmerekam materi yang sedang dipela-jarinya, untuk kemudian berulang-ulangdidengarkan kembali. Dengan cara terse-but materi belajar lebih mudah masuk kedalam memorinya.

Sebagai selingan di antara kesibukanbelajar, Wartel mempunyai hobi mem-baca manga. Ketika dirinya merasa stres,ia menghibur diri dengan mengambilteleskop dan memandangi bintang-bin-tang.

Satu hal yang memotivasi dirinya adalahmembayangkan senyum orangtuanya pu-dar ketika ia gagal sehingga ia berusahakeras untuk terus berprestasi agar orang-tua bisa terus tersenyum bangga. Dta

Page 9: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 2011111666669

Menjadi salah satu petugas upacaraDetik-Detik Proklamasi di Istana Nega-ra, 17 Agustus lalu, menjadi momen ber-sejarah bagi Niken Ayu Prabandari. SiswiSMAN 1 Solo ini menjadi bagian dariPasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) di Istana Negara. "Rasan-ya senang, bahagia, dan bangga saatmenjalankan tugas menjadi paskibraka,"katanya.

Menurut Niken, ambisi menjadi ang-gota Paskibraka muncul sejak ia dudukdi kelas X. Salah satu senior paskibra diSMAN 1 Solo menjadi mentor dirinyauntuk mewujudkan ambisi itu. "Ada satusenior paskibra di SMAN 1 Solo yang lo-los di tingkat Jateng," imbuh dia.

Menurut Niken, awalnya ia hanya me-masang target hingga tingkat Jateng.Saat seleksi ditingkat Kota Solo, ia harusbersaing dengan empat orang teman satusekolah.

Niken menuturkan lolos dari seleksisekolah, bebannya lebih berat. Pasalnya,di tingkat Kota Solo, selain seleksi fisik,peserta juga harus menampilkan seni danmemperkenalkan diri dengan meng-gunakan Bahasa Inggris. Setelah lolos dit-ingkat Kota, Niken mengaku tidak beram-bisi lebih tinggi. Namun tak disangka, saatseleksi di tingkat Kota Solo, ia lolos un-

tuk mengikuti seleksi di tingkat Jateng.Menurut Niken, pihak Pemerintah

Kota (Pemkot) Solo juga ikut memper-siapkan. Niken digembleng menari Go-lek Tirta Kencana dengan pelatih khusus.Untuk urusan fisik, imbuh Niken jugaada latihan sendiri. "Alhamdullilah, lo-los juga menjadi Paskibraka Provinsi,"tutur dia.

Tidak berhenti sampai di situ, Nikenkembali ditunjuk untuk mengikuti sele-ksi ke tingkat nasional. Dia ditunjuk ber-sama tiga rekan lain dari KabupatenMagelang. Niken menuturkan saat sele-ksi Nasional dia hanya memantapkangemblengan saat seleksi tingkat Jateng."Saat seleksi nasional hanya dilihat pos-tur tubuh, karena semua seleksi sudahdilakukan di kota dan provinsi," jelassiswa kelahiran Karanganyar, 24 Juni1998 ini. Bat

Niken Ayu Purbandari

Bangga Jadi Paskibraka

Niken Ayu Prabandari bersama mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.

Guru Agama KunciKeberhasilan SiswaBidang Moral

Pengawas Pendidikan Agama Islam,Dra.Hj.Rayani Purba bersama denganKepala Seksi Pendidikan Agama danKeagamaan islam, Hj.Ratnawati Nasu-tion hadir dan mengikuti KegiatanMGMP PAI Tingkat SMA/SMK yang ber-tempat di SMA Swasta Teladan Jl. BaliPematangsiantar belum lama ini.

Pada kegiatan tersebut, KepalaSekolah, Sangkot Sitohang, S.Si, M.Pddalam sambutannya mengharapkanGuru Agama Islam Tingkat SMA/SMKse Kota Pematangsiantar dapat mendis-kusikan mengenai hal-hal / solusi dalamrangka mengatasasi Kenakalan Remajakhususnya Narkoba yang sedang hangatsaat sekarang ini.

Sebagai Pengawas Pendidikan AgamaIslam, Rayani Purba juga mengharapkanguru agama merupakan kunci keberhasi-lan siswa/ siswi d ibidang moral, mentalyang dapat melaksanakan Ukhuwah Is-lamiyah selanjutnya akan mendapatkansiswa/siswi yang berhasil menjadi manu-sia yang bertaqwa.

Selanjutnya Rayani Purba kembalimengingatkan bahwa guru merupakanmotivasi terbesar terhadap pendidikansiswa di sekolahnya, dalam proses bela-jar siswa membutuhkan guru yang men-jadi motifasi yang bagi mereka.

" Dalam makalah ini penulis memapar-kan sekilas tentang peran guru pendidikanagam Islam dalam memberikan motivasiterhadap anak didiknya ", tegasnya.

Mengakhiri sambutannya dihadapan30 Orang Guru Agama Islam TingkatSMA/SMK, Rayani Purba menjelaskanmengenai Peranan Guru Agama Islamsebagai Korektor, Inspirator, Informator,Fasilitator, Organisator, Motivator, Ini-siator, Fasilitator, Pembimbing, Pengelo-la Kelas dan Evaluator. Abt

Page 10: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666610

Forum Komunikasi Pemuda Indonesia(FKPI) menggelar seminar nasional In-donesia darurat narkotika, di Gelang-gang Mahasiswa Universitas SumateraUtara (USU), Rabu pekan lalu. Seminaryang bertemakan, 'Buwas dan RevolusiMental Penanganan Kejahatan Narkoti-ka" menghadirkan dua pembicara yaituKepala BNN RI Komjen Budi Wasesodan Anggota Komisi III DPR RI H RadenMuhammad Syafi'I.

Kepala BNN RI Komjen Budi Wasesomengatakan, para mafia narkotika saatini sedang melakukan operasi regenera-si pangsa pasar. Para bandar narkotikamenargetkan sasarannya anak TK danSD."Ini fakta dan sudah ada 4 kasus ter-jadi, dimana pelajar TK dan SD diracuninarkoba melalui makanan dan minumanyang dikonsumsinya. Sehingga, otak gen-erasi bangsa kita dirusak sejak dini," un-gkap pria yang akrab disapa Buwas iniketika menyampaikan pidatonya.

Diutarakan Buwas, tak hanya itu pela-jar TK dan SD, pelajar SMP, SMA danmahasiswa juga menjadi target sasaranmafia narkotika. Sebab, mereka juga ca-lon-calon penerus bangsa yang memili-ki potensi.

"Bayangkan saja, dalam sehari 30 hing-ga 40 remaja meninggal dunia karenanarkotika. Akan tetapi, dunia tidak ribut.Malahan, permasalahan teroris yangmenjadi prioritas. Padahal, bandar narko-tika merupakan pelaku pembunuhanmassal dan berencana, yang dapat meng-hancurkan suatu bangsa," sebutnya.

Menurut Buwas, main set atau polapikir remaja saat ini banyak yang sudahsalah. Mereka menganggap bahwamenggunakan narkoba adalah moderndan tren. Padahal, menggunakan narko-ba merupakan perbuatan yang merusakdiri karena berdampak kepada syarafotak hingga mengakibatkan kecanduan.

Ia menuturkan, pada 2015 Presiden RItelah mencanangkan tahun 2015 bahwa

Indonesia darurat narkotika. Untuk itu,ditargetkan sebanyak 100 ribu orangpenyalahguna direhabilitasi. Namun,jumlah tersebut belum tercapai. Sehing-ga, tahun 2016 meningkat targetnyamenjadi 400 ribu orang rehabilitasi.

"Berdasarkan data yang ada pada Juni2015, tercatat sebanyak 4,2 juta orangmenjadi pelaku penyalahgunaan narko-tika, baik itu pengedar maupun pemakai.Namun, dalam 3 bulan ke depan ternya-ta jumlah tersebut telah meningkat men-jadi 5,9 juta orang. Tentunya, ini meru-pakan kegagalan semua lini dalam mem-berantas narkotika. Sebab, narkobasudah masuk ke segala lini," cetus man-tan Kepala Bareskrim Mabes Polri ini.

Diungkapkan Buwas, terdapat 541 je-nis narkotika baru di Dunia. Saat ini, se-banyak 37 sudah masuk ke Indonesia.Namun, dari 37 jenis narkotika itu yangbisa diproses hukum baru 18 jenis. Se-dangkan 19 jenis lagi masih dalam pen-gujian laboratorium.

"Tugas BNN sangat berat dalammenyelamatkan generasi bangsa darinarkotika. Karena itu, untuk memberan-tasnya tidak mungkin berjuang sendiri

dan mari sama-sama menyelamatkanbangsa ini dari penyalahgunaan narko-tika," tukasnya.

Buwas berharap, Provinsi Sumut men-jadi peringkat terakhir dalam hal pen-yalahgunaan narkotika. Sebab, saat iniSumut menjadi peringkat ketiga Indone-sia.

Sementara itu, Anggota Komisi IIIDPR RI, H Raden Muhammad Syafi'Imengatakan, sebuah negara yang hendakmaju dan berkembang, menjadi sasaranpara pelaku narkoba. Mereka mengincargenerasi-generasi penerus untuk meng-hancurkan negara tersebut, contohnyaIndonesia.

"Narkoba adalah ibunya setan. Sehing-ga, kami menginginkan hukuman matisebagai prioritas terhadap bandar narko-tika. Hal ini dilakukan untuk membuatefek jera," kata anggota dewan yangakrap dipanggil Romo ini.

Namun demikian, lanjut Romo, prior-itas hukuman mati terhadap para mafianarkotika dinilai hakim melanggarHAM. Untuk itu, ia akan berjuang mem-pertahankan hukuman mati menjadi pri-oritas. Adi

Seminar Nasional Indonesia Darurat Narkotika di USU

Mafia Narkoba IncarPelajar TK dan SD

Siswa SMA Adu IdeInovatif di Grand FinalKompetisi RBL EUREKA

Penelitian adalah salah satu Trid-harma perguruan tinggi yang kurangdilirik oleh sebagian kaum remaja de-wasa ini. Padahal, penelitian dapatberawal dari masalah-masalah seder-hana yang membutuhkan solusi.

Research Based Learning (RBL) ad-alah salah satu metode pembelajaranyang unik dimana pembelajaran dilaku-kan melalui penelitian. RBL memu-ngkinkan para peserta didik untukberkreasi seraya mendalami konsepFisika yang dipelajari, seperti konsepmekanika. Metode yang sederhana na-mun menarik inilah yang diperkenalkandan dipertandingkan dalam EUREKA!,sebuah kompetisi RBL bagi pelajar yangdiselenggarakan oleh Himpunan Maha-siswa Fisika (Himafi) ITB.

Pada Sabtu pekan lalu, Himafi ITBmelangsungkan Grand Final EURE-KA! yang terdiri atas seminar, presen-tasi dan demo sepuluh besar finaliskompetisi RBL EUREKA!, presentasikarya mahasiswa Fisika ITB: "AlatKontrol Kelembapan Kumbung Ja-mur", dan pengumuman pemenangkompetisi RBL EUREKA!.Solusi Inovatif dari Masalah Riil

Kesepuluh tim peserta kompetisimenghadirkan karya berupa alat yangbertujuan untuk menyelesaikan per-masalahan sehari-hari atau polemikyang sedang diperbincangkan. Con-tohnya, tim Heat Vision dari SMANegeri 1 Jember yang berangkat darikegelisahan akan daya telepon selul-er (ponsel) saat bepergian. Karyamereka memanfaatkan panas darimesin sepeda motor dan aplikasi efekSeebeck, dimana ada perbedaan tem-peratur antara dua sambungan, makaterdapat tegangan listrik.

Pemanfaatan energi emisi juga di-lakukan oleh tim Volta Adinira. Tim inimembuat RBL yang menghasilkan en-ergi listrik dari energi mekanik. Ener-gi mekanik yang digunakan adalah en-ergi dari gerakan kaki pengguna saatberjalan atau berlari. Selanjutnya, en-ergi listrik disimpan dalam power bankuntuk digunakan lebih lanjut. Gar

RA Zahratul Hayah yang beralamat di jl. GunungSibayak no. 3 kel. Binjai Estate kec. Binjai Selatan

berdiri sejak tahun 2007 yang lalu. Pendirinya ad-alah Fahrul Chair yang bekerja sama dengan Rusni

Elvida S,sos yang kinimenjadi kepala sekolahMDA Zahratul Hayah.

Di yayasan tersebut ada8 orang guru, 5 orang guruRA dan 3 orang guru MDAdan ketua yayasan HM.IsyaRahim .Karena keter-batasan lokal yang hanyaada 2 lokal dengan 40 or-ang murid, jam belajar ter-paksa di bagi. Jam pertamajam 8 pagi hingga jam 12siang, dan jam kedua jam 3hingga jam 5 sore.

Selain pelajaran umum,RA dan MDA ZahratulHayah juga mengadakan

berbagai kegiatan,seperi membaca surat ayat pendek,manasik haji,dan nasyid, juga selalu tampil dalamperlombaan-perlombaan di kota Binjai dan menda-pat juara tingkat kota pada acara-acara keagamaanseperti pada isra'miraj atau maulid nabi.

Menurut Fahrul Chair sekitar tahun 1987 beliaubersama Ibu Rusni Elvida memimpin nasyid sertaorkes sebagai kegiatan di Zahratul Hayah yang se-lalu ikut tampil dalam perlombaan-perlombaan dikota Binjai dan mendapat juara di tingkat kota, yangpada waktu itu bekerja sama dengan Anhar Monelketika masih menjabat sebagai camat Binjai Kota.

Anak-anak, masyarakat sekitar begiu antusiasmengikuti setiap kegiatan-kegiatan yang ada di Zah-ratul Hayah tersebut hingga sekarang. Namun kare-na keterbatasan tempat dan lokal yang tidak memu-ngkinkan untuk menampung anak-anak yang inginbelajar di RA Zahratul Hayah dengan segala keter-batasannya. Untuk itu, dibutuhkan perhatian pemer-intah, demi kemajuan pendidikan di kota Binjai. Ena

Yayasan Zahratul Hayah Butuh Bantuan

Kepala Sekolah MDA Rusni Elvida, S.Sos.I Foto bersama guru RA ZaharatulAthfal di depan sekolah

Polisi wanita ini sedang memberikan pengarahan bagi murid Sekolah Dasar tentang bahay-anya narkoba.

Page 11: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666611

Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gul-tom, M.Pd, sebagai salah satu TokohNasional yang diundang dan dimintaoleh USAID PRIORITAS untuk mem-berikan pendapat tentang dampak posi-tif dan rencana pengembangan programUSAID PRIORITAS di instirusi pendidi-kan dan masing-masing daerah di Indo-nesia.

Hadir sejumlah pejabat senior dariKementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan, Kementerian Riset, Teknologidan Pendidikan Tinggi, KementerianAgama, dan tujuh provinsi mitra berte-mu di Jakarta untuk membicarakan ren-cana perluasan dan keberlanjutan pro-gram USAID PRIORITAS. Pertemuan inidigelar guna menindaklanjuti per-mintaan Mendikbud Anies Baswedanuntuk meneruskan program USAID PRI-ORITAS.

"Kami memfasilitasi pertemuan inipada Senin, 11 Januari 2016 di HotelFairmont, Jakarta. Provinsi SumateraUtara sendiri diwaliki oleh Rektor Un-imed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd,Kepala Kanwil Kementerian Agama H.Tohar Banyoangin, Kadis PendidikanSerdang Bedagai Joni Walker Manik,dan Kadis Pendidikan Toba SamosirLalo Hartono Simanjuntak, ujar ErixHutasoit selaku Spesialis KomunikasiUSAID PRIORITAS Sumut di Medan,baru-baru ini.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menen-gah Kemendikbud Hamid Muhammad,menyatakan Mendikbud AniesBaswedan telah berpesan bahwaKemdikbud masih membutuhkan pro-gram yang dirintis USAID PRIORITASdan berharap program masih berlanjutdi masa depan setelah tahun 2017. Pro-gram USAID PRIORITAS merupakanprogram lima tahun dan akan berakhirApril 2017.

"Kemdikbud berharap ada sinergikelembagaan agar program yang ada,tidak berjalan sendirian. Perlu ada sin-ergi antara lembaga pendidikan tenagakependidikan (LPTK), lembaga pen-jamin mutu pendidikan (LPMP) dan Pu-sat Pengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga Kependidikan(P4TK) dengan pendekatan kabupatensecara menyeluruh. Kita tidak mungkintangani sendirian, butuh bantuan bany-ak dari luar," ungkap Hamid Muham-mad.

Dirjen Pendidikan Islam KementerianAgama, Prof Dr Kamaruddin Amin men-gatakan bahwa Indonesia masih meng-hadapi tantangan fundamental dalammemajukan pendidikan. Dia menilai ke-hadiran USAID PRIORITAS merupakaninstrumen yang strategis untuk mem-bantu pemerintah dalam meningkatkankualitas pendidikan. "Saya sangat men-dukung program USAID PRIORITASdan akan kerja keras untuk mewujudkantarget program bersama-sama. Kamijuga akan diskusi dengan Pak StuartWeston, Direktur Program USAID PRI-ORITAS, dan tim untuk diskusi lebihdetil agar program bisa berkelanjutandengan langkah afirmatif dan konkrit,"terangnya.

Sedangkan Prof. Dr. Syawal Gultom,Rektor Unimed, berharap keberlanjutandan perluasan program USAID PRIOR-ITAS dapat semakin banyak mengaksespeningkatan mutu LPTK dan sekolah didaerah-daerah. "Untuk keberlanjutandan perluasan program USAID PRIOR-ITAS, LPTK perlu melakukan disemina-si program USAID PRIORITAS di LPTKsendiri, mengintegrasikan program US-AID PRIORITAS ke dalam program stu-di dan kurikulum LPTK serta perlu adadukungan pemerintah untuk revitalisa-si LPTK dan penguatan LPTK sebagai

Service Provider agar metode, materi,jaringan, dan sumber daya yang sudahdikembangkan USAID PRIORITAS da-pat ditindak lanjuti oleh LPTK," kataSyawal yang menjadi salah satu pesertadiskusi.

Program USAID Prioritizing Reform,Innovation, Opportunities for ReachingIndonesia's Teacher, Administrators,and Students (USAID PRIORITAS) ad-alah program lima tahun yang didanaioleh United States Agency for Interna-tional Development (USAID) dan dide-sain untuk meningkatkan akses pendid-ikan dasar yang berkualitas di Indone-sia. USAID PRIORITAS adalah bagiandari program kerjasama antara Pemer-intah Indonesia dan Pemerintah Ameri-ka Serikat. Sejak diluncurkan pada tahun2012, Program USAID PRIORITAS telahmemberikan akses pendidikan berkelasdunia kepada lebih dari 3,8 juta siswa di15.300 SD, SMP dan Madrasah di sem-bilan provinsi (Aceh, Sumatera Utara,Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Sulawesi Selatan, Papua dan Pap-ua Barat). Hum

3,8 Juta Siswa IkutiPendidikan Berkelas Dunia

Syawal Gultom

Sekolah MulaiIsi PDSS PesertaSNMPTN 2016

Sejumlah sekolah di Medan mulaimelakukan proses pengisian dan ver-ifikasi Pangkalan Data Sekolah danSiswa (PDSS) untuk tahapanpendaftaran dan seleksi pada jalurundangan pada Seleksi NasionalMasuk Perguruan Tinggi Negeri (SN-MPTN) 2016.

Hasil pantauan di beberapasekolah, Rabu pekan lalu, pasca di-bukanya tahap proses pengisian danverifikasi PDSS, pihak sekolah men-gaku masih melakukan input datasiswa dan siap melakukan tahap awaltersebut untuk memberi kesempatankepada siswa unggul masuk ke PTNmelalui jalur undangan pada SN-MPTN.

Kepala sekolah SMK Dwi WarnaMedan, Drs Yusran menyebutkan,berdasarkan informasi yang merekaterima, proses pengisian dan veri-fikasi PDSS berlangsung mulai 18Januari hingga 20 Februari.

"Kami memang belum melakukanpengisian data siswa, sebab saat inimasih menginput data peserta UNyang tahun ini akan diikuti sebany-ak 178 siswa," kata Yusran.

Menurutnya, seluruh siswa kelas 3akan dimasukkan datanya untukdidaftarkan pada jalur SNMPTNseperti nomor induk siswa nasional(NISN), nilai rapor semester satusampai semester lima maupun ser-tifikat bagi siswa yang memilikiprestasi unggul.

Diakui Yusran, mengingat masaproses pengisian PDSS cukup pan-jang, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa karena khawatir akan kesalah-an saat memasukkan data tersebut.

"Kami siap dan akan hati-hati me-masukkan data siswa maupunsekolah setelah seluruhnya lengkap.Sebab tidak mau ada kesalahan saatmemasukkannya. Meskipun adatahapan untuk verifikasi oleh siswa,"ucap Yusran seraya menyebutkantahapan tersebut dilakukannya se-bagai kepala sekolah untuk merekamdata sekolah dan siswa bagi calonpeserta SNMPTN 2016.

Dia berharap, pada proses tahappengisian dan verifikasi PDSS tidakmengalami permasalahan ataupunkendala terutama pada jarangan in-ternet, sebab hal itu dilakukan secaraonline.

Senada dikatakan Wakil kepalasekolah bidang akademik SMAMethodist 2 Medan, Bob Saragih.Menurutnya, peserta yang akanmengikuti UN sebanyak 611 siswa."Kami akan memasukkan data selu-ruh siswa kelas 3 yang mengikuti UN.Diharapkan mereka lulus pada UNdan bisa masuk terjaring jalur SN-MPTN," ucap Bob.

Menurut Bob, kepala sekolah akanmengecek semua nilai yang dima-sukkan, kemudian memferivikasiuntuk mendapatkan username(NISN) dan password siswa. Terp-isah, Humas USU Bisru Hafi menye-butkan, pengisian PDSS yang dilaku-kan setiap kepala sekolah merupa-kan salah satu tahap awal pada SN-MPTN 2016. Nst

Kepala MAN Gunungsitoli Alfian AfifPutra, M.Pd.I menyerahkan bantuanBeasiswa berpresatasi dari keluargakurang mampu bantuan Baznas Provin-si Sumatera Utara, di lapangan MANGunungsitoli disaksikan Guru dan selu-

ruh peserta upacara, Seninpekan lalu.Alfian menyampaikan bagi siswa yang

telah mendapatkan bantuan dari BAZ-NAS ini sebelumnya telah diverifikasisebagaimana persyaratan adanya, selaindari keluarga yang kurang mampu tapi

Kepala MAN GunungsitoliSalurkan Beasiswa BAZNAS

dibidang akademik juga memperlihatkanprestasi yang menggembirakan, denganBeasiswa ini memberikan motivasi un-tuk terus belajar.

Kepedulian Pemerintah serta penggiatPendidikan dalam mencerdaskan gen-erasi anak bangsa telah membuktikandengan partisipasi serta gerak cepat un-tuk membangun generasi yang kualita-tif, banyak kisah nyata yang menjadi con-toh inspiratif seorang anak dari keluar-ga yang kurang mampu tapi karena tekaddan ketekunan dapat menjadi orang suk-ses.

Dia juga mengucapkan terimaksihyang sebesar-besarnya kepada Kement-erian Agama Kabupaten Nias yang telahmemfasilitasi program yang bermanfaatini kiranya dapat berkelanjutan dan ker-jasama ini dapat ridho dari Allah SWT,teristimewa kepada Ahmad Rasyid Hulu,Diastin Zega, Mulkan Ridhwan RidhaTelaumbanua, Rian Rahmad Tanjung,Darmin Indropuro,Muhammad Ali la-hagu, manfaatkan sebaik mungkin untukkeperluan Pendidikan. AbtKepala MAN Gunungsitoli Alfian Afif Putra, M.Pd.I saat menyerahkan bantuan BAZNAS

Page 12: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666612

Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan (Kemendikbud) akan menye-lenggarakan tiga jenis ujian nasional(UN) pada tahun 2016 ini. Tiga jenisujian nasional tersebut adalah UN Per-baikan (UNP) 2015, UN Utama 2016,dan UN Perbaikan 2016.

UN Perbaikan (UNP) 2015 merupakanujian nasional perbaikan bagi peserta UNtahun 2015 yang belum memenuhi stan-dar kompetensi lulusan (SKL) pada satuatau lebih mata pelajaran, dan berkeingi-nan memperbaikinya. UNP 2015 ini akandimulai pada 22 Februari 2016 dan pelak-sanaannya dilakukan dengan berbasis ko-mputer di SMA/SMK di domisili peserta.

UN Utama 2016 merupakan ujian na-sional bagi peserta didik yang duduk dikelas IX dan XII pada tahun pelajaran2015/2016. UN Utama 2016 akan dilak-sanakan mulai 4 April 2016. Pelaksan-aannya dilakukan dengan dua metode,yaitu berbasis kertas dan berbasis kom-puter, dengan berlokasi di sekolah siswamasing-masing.

Terakhir, UN Perbaikan 2016 merupa-kan ujian nasional perbaikan bagi peser-ta UN Utama tahun 2016 yang belummemenuhi standar kompetensi lulusan(SKL) pada satu atau lebih mata pelaja-ran, dan berkeinginan memperbaikinya.UN Perbaikan 2016 akan diselenggara-kan pada September 2016, namun jad-walnya masih bersifat sementara atau

tentatif.Berdasarkan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor20 Tahun 2003 Pasal 57 dan 58 sertaPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 19Tahun 2005 jo PP 32/2013, tujuan ujiannasional adalah untuk menilai penca-paian standar kompetensi lulusan (SKL)pada mata pelajaran tertentu secara na-sional.

Sedangkan berdasarkan PP Nomor 13

Tahun 2015 perubahan kedua atas PPNomor 19 Tahun 2005, pada Pasal 68disebutkan, hasil ujian nasional di-gunakan sebagai salah satu pertimban-gan untuk tiga hal, yaitu pemetaan mutuprogram dan/atau satuan pendidikan,dasar seleksi masuk jenjang pendidikanberikutnya, dan pembinaan dan pembe-rian bantuan kepada satuan pendidikandalam upayanya untuk meningkatkanmutu pendidikan. Bas

Tiga Ujian NasionalDiadakan Tahun 2016

Salah seorang siswa SMA sedang mengikuti ujian

Sebanyak 43 siswa dan guru SMK N 1Sosa, Kabupaten Padang Lawas, melaku-kan field trip ke Universitas Negeri Med-an (Unimed) pada Jumat pekan lalu.Fokus kegiatannya adalah untuk melihatinfrastruktur IT Unimed dan diharapkandapat meningkatkan pengetahuan danskill serta motivasi belajar siswa.

Tommy Handoko, S.Kom, salah seor-ang guru yang menjadi ketua rombon-gan ini mengatakan perkembangan ITUnimed sudah sangat bagus. Dia memujiinfrastruktur IT Unimed yang menurut-nya sudah semakin modren. "Setelah tigakali siswa saya PKL disini (red-ICT Un-imed), saya melihat banyak pengetahuanyang didapatkan siswa kita. Lebih bany-

ak ilmu yang mereka dapat daripadasiswa kita yang PKL di tempat lain. Ma-kanya kita bawa siswa kita untuk studitour kemari. Infrastruktur IT disini ba-gus", katanya.

Dari beberapa siswa yang sudahmelakukan Praktek Kerja Lapangan(PKL), diketahuinya perkembangan ITUnimed yang terus meningkat. "Siswadiperkenalkan dengan data center, per-alatan jaringan, server, aplikasi dan ban-yak lagi" tambahnya.

Field trip ini juga bertujuan menjem-batani minat siswa SMK N 1 Sosa untukmelanjutkan ke jenjang sarjana khusus-nya ke Unimed. "Kami dengar tahundepan Unimed ingin membuka jurusan

Pendidikan Teknik Komputer Jaringan,jadi ini salah satu cara juga untuk me-motivasi siswa agar melanjut ke pergu-ruan tinggi negeri seperti Unimed",pungkasnya.

Rombongan SMK N 1 Sosa diterimaoleh Tim ICT Unimed. Koordinator ICTUnimed, Mohamad Ihwani, S.Si,M.Kom. menyambut baik kunjungan ini.Menurutnya, kegiatan seperti ini menja-di salah satu cara memperkenalkan Un-imed kepada masyarakat. "Ini sejalandengan salah satu misi ICT Unimed yaitumemperkenalkan Universitas NegeriMedan melalui Teknologi Informasi",katanya.

Ihwani menambahkan, visi ICT Un-imed ialah menjadi unit pelaksana tek-nis yang mampu mewujudkan Universi-tas Negeri Medan menjadi cyber campusguna meningkatkan citra Unimed menu-ju world class university. "Ketika infras-truktur IT kita bagus, maka citra univer-sitas inipun akan bagus di masyarakat",pungkasnya.

Terlihat masing-masing anggota divisiIT memberikan tutorial ringkas seputarIT kepada siswa jurusan Teknologi Kom-puter dan Jaringan ini. Siswa semakinantusias, karena mereka diberikankesempatan mempraktekkan langsungpembuatan jaringan internet sederhana.Kemajuan dari masa kemasa ini sungguhkarena dukungan pimpinan Unimed yangterus memberikan dukungan dan per-hatian lebih agar IT Unimed terus majudemi mendukung pelayanan optimal bagimahasiswa dikampus hijau ini. Nst

SMK N 1 Sosa Kagumi IT UNIMED

Siswa SMKN 1 Sosa saat berkunjung ke Unimed

Dua Sekolah di BinjaiRaih AdiwiyataNasional 2015

Dua sekolah di Binjai, SD negeri028230 Binjai Utara dan SMP Negeri9 Binjai Selatan meraih penghargaanAdiwiyata Nasional Tahun 2015 kare-na dinilai berperan aktif dan berkin-erja baik dalam upaya pelestarianlingkungan hidup. Penghargaan dis-erahkan oleh Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan RI, Siti Nur-baya Bakar, di Jakarta, beberapawaktu lalu.

Pj. Walikota Binjai, Ir. Riadil AkhirLubis MSi, menyampaikan selamatdan penghargaan kepada para gurudan siswa dari dua sekolah ini. Iaberharap agar kepedulian terhadappelestarian lingkungan hidup bisaterus ditumbuhkan sehingga men-jadi kebiasaan atau perilaku sehari-hari, di mana pun berada. Keberhasi-lan ini hendaknya juga bisa diikutioleh sekolah-sekolah lain di Binjai.

"Sekolah yang sudah berhasilhendaknya bisa menularkan presta-sinya ke sekolah lain," kata RiadilAkhir Lubis ketika menerima KepalaSD Negeri 028230, Nuraini, KepalaSMP Negeri 9 Edi Saputra, KepalaBadan Lingkungan Hidup Aspiandan Kepala Dinas pendidikan DwiAnang Wibowo, di ruang kerja PjWalikota Binjai, belum lama ini.

Pj. Walikota Binjai berjanji akandatang ke sekolah untuk memberi-kan apresiasi kepada para guru dansiswa dan melihat langsung bagaim-ana upaya pelestarian lingkunganyang telah dilakukan.

Kepala BLH Aspian menjelaskanpenghargaan Adiwiyata diberikankepada sekolah yang berbudayalingkungan. Dimana pendidik dansiswa bersinerji melaksanakan up-aya berbudaya lingkungan sepertimembuang sampah ditempat yangdisediakan, mengolah sampah men-jadi kompos, dan melakukan daurulang sampah.

Menurut Kepala SMP Negeri 9 EdiSaputra, di sekolahnya setiap Sabtusiswa mempunyai kegiatan men-cacah sampah untuk diolah menja-di kompos. Kompos digunakan dikebun pembibitan milik sekolah, adapula yang dijual kepada para petanidi sekitar sekolah dengan harga Rp.5 ribu perkemasan 5 kg. Ena

Page 13: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666613

SejarahMadrasah Aliyah Negeri 1 Medan

(MAN 1 Medan) pada awal berdirinyamerupakan Sekolah Persiapan InstitutAgama Islam Negeri yang disingkat SPI-AIN. SPIAIN ini berdiri tanggal 1 Pebru-ari 1968 bertempat di gedung SekolahHakim Jaksa Negeri di Jalan Imam Bon-jol. Selanjutnya SPIAIN ini pindah kegedung Yayasan Pendidikan Harapandengan peserta didik berjumlah 19 or-ang. Direktur SPIAIN yang pertama ad-alah Drs. H. Mukhtar Ghaffar yangdikukuhkan dengan Surat KeputusanPanitia Nomor : 08/SP-IAIN/1968 ter-tanggal 27 Maret 1968.

Terhitung tanggal 1 April 1979 pemerin-tah merubah seluruh SPIAIN, PHIAIN,SGHA, PPPUA dan yang lainnya menjadiMadrasah Aliyah Negeri. SPIAIN Sumat-era Utara juga berubah menjadi MAN den-gan gedung tetapnya ada di kompleks IAINSumut jalan Sutomo Ujung Medan. Padatahun tahun 1980 dan 1981 telah di ban-gun gedung MAN Medan di Jalan WilliemIskandar. Selanjutnya MAN Medan pin-dah ke lokasi baru tersebut.

Pada tahun 1984 Bapak Drs. H.Mukhtar Ghaffar diangkat menjadi Pen-gawas Pendidikan Agama Kanwil DepagProvinsi Sumatera Utara. Sebagai peng-gantinya adalah Bapak Drs. H. NurdinNasution. Selanjutnya terjadi pergantiankepemimpinan di MAN Medan sepertidiuraikan berikut Tahun 1979 s/d 1984dipimpin oleh Bapak Drs.H.MukhtarGhaffar.Tahun 1984 s/d 1987 dipimpinoleh Bapak Drs.H. NurdinNasution.Tahun 1987 s/d 1993 dipimp-in oleh Bapak Drs.H. Musa HD.Pada

masa kepemimpi-nan bapakDrs.H.Musa HDterjadilah pe-rubahan MANMedan menjadiMAN 1 Medan.

Ketika terjadiperubahan tuntu-tan kebutuhanterhadap kualitasguru mata pelaja-ran PendidikanAgama Islam

dengan mensyaratkan lulusan DiplomaII, maka PGAN 6 tahun dilikuidasi olehpemerintah menjadi MAN pada tahun1992.Maka sejak itulah MAN Medanberubah menjadi MAN-1 Medan. Tahun1993 s/d 1996 dipimpin oleh Bapak Drs.H. Suangkupon Siregar.Tahun 1996 s/d2000 dipimpin oleh Bapak Drs.H.Miskun.Tahun 2000 s/d 2007 dip-impin oleh Ibu Dra. Hj. Fatimah Ibrahim.Tahun 2007 s/d 2014 dipimpin oleh Ba-pak Dr. H. Burhanuddin S.Ag, M.Pd .Tahun 2014 s/d sekarang dipimpin olehBapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, M.AVISI dan MISI

MAN 1 Medan mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan pendidikan yang ber-mutu bagi masyarakat untuk tingkataliyah. Ada dua tema utama yang diusungdalam melaksanakan tugas pokok terse-but yaitu Ilmu pengetahuan dan Teknolo-gi serta Iman dan Taqwa. Tema ini didasari oleh kenyataan pada saat ini dima-na kehidupan manusia yang tidak terle-pas dari ilmu pengetahuan dan teknolo-gi. Di sisi lain, Iptek telah melahirkan satupermasalahan baru yaitu degradasiakhlak. Banyak manusia yang merasaterasing dan kehilangan makna hidup.Oleh karena itu peran Iman dan Taqwasangat diperlukan dalam mendasariprilaku manusia dalam menjalani kehidu-pan. Oleh karena itu MAN 1 Medan men-etapkan Visi dan Misi sebagai berikut :Visi :

Bertaqwa, Berilmu Pengetahuan danPopulis serta Berwawasan LingkunganMisi :

Memiliki akhlakul karimahMengamalkan dan menyampaikan aja-

ran IslamMampu melanjutkan pendidikan ke

Perguruan TinggiProduktif mengisi pembangunan na-

sionalMeningkatkan profesional guruMelaksanakan pembelajaran sistem-

atis dan berteknologiMeningkatkan peran serta orangtua

siswa, masyarakat dalam pengelolaanpendidikan

Melestarikan lingkungan sekolah mau-pun lingkungan luar sekolah dan mence-gah pencemaran serta menciptakanGreen School.PrasaranaRuangan Kantor :Ruangan Kepala SekolahRuangan Kepala Tata UsahaRuangan BendaharaRuangan Staff PegawaiRuangan Kelas :Kelas X : 10 Lokal/ProyektorKelas XI : 9 Lokal/ProyektorKelas XII : 9Lokal/ProyektorRuangan : PerpustakaanRuangan : Per. Musik/BandRuangan : GuruRuangan : FitnesRuangan : UKSRuangan : PaskibraRuangan : OSISRuangan : MushallaLaboratorium :KOMPUTERBAHASATATA BUSANAFISIKABIOLOGIKIMIA .Web

MAN 1 MEDAN

Menyelenggarakan PendidikanBermutu Tingkat Aliyah

Kemenag BinjaiSerahkanSK CPNS K1

SK CPNS K1 yang masih tertun-da, Senin pekan lalu diserahkan olehKasubbag Tata Usaha H. AbdulManan, MA saat memimpin apelpagi di halaman Kantor Kementeri-an Agama Kota Binjai disaksikanoleh seluruh peserta apel.

CPNS dari tenaga honorer K1 atasnama Wahida Linda bertugas di RANurul Hikmah dan Zubaidah bertu-gas di RA Al Washliyah 47 danmerupakan dua dari empat orangtenaga honorer K1 dari Kantor Ke-menterian Agama Kota Binjai. Ket-erlambatan turunnya SK CPNS daridua orang tenaga honorer K1 ini dis-ebabkan adanya kekurangan berkasyang harus dilengkapi oleh keduan-ya ke BKN pusat.

Sebelumnya pada bulan Desem-ber 2015 lalu dua SK CPNS K1 atasnama Rosmadina Aziz danMagdalena Harahap yang bertugasdi MTsN Binjai telah diserahkanoleh Kasubbag Tata Usaha H. AbdulManan, MA di ruang kerjanya dandisaksikan oleh Kepala MTsN EviZulinda Purba, MM.

Selain penyerahan SK CPNS K1pada kesempatan yang sama jugadiserahkan bantuan beasiswapenulisan Skripsi kepada lima ma-hasiswa masing-masing Rp.1.000.000,- dari Baznas Kota yangdiserahkan Sekretaris BaznasDrs.H. Rajo Aman, MM.

Penerima beasiswa penyelesaiantugas akhir skripsi adalah Sri Ang-graini, Abdul Ridho Hamdi, Ham-dan Mubarok dari STAIS Al Ishla-hiyah sedangkan Risma Pujiati dariUniversitas Al Washliyah dan AgusSusandi dari STKIP Budidaya. Lan

MAN Gunungsitoli melaksanakankegiatan khataman alqur'an bagi siswakelas XII jurusan IPA 29 orang, IPS 29orang dan Agama 35 orang . Acara di-hadiri Kakankemenag Nias, KomiteMadrasah, Staf Guru danpegawai,orang tua siswa dan undanganlainnya dilaksanakan di ruangan MANGunungsitoli, baru-baru ini bertepatan28 Rabiul Awal 1437 H.

Kakankemang Nias diwakili Penga-was Pendidikan Agama SulaemanHarahap, S.Ag dalam arahannya berp-esan terimakasih dan apresiasi seting-gi-tinginya atas kegiatan yang mubar-ak ini, siswa madrasah tidak hanya me-namatkan studinya secara akademik

justru harus mampu baca dan menga-malkan alqur'an, tajwid,makhrajul hu-ruf serta kaedah lainnya.

Orang yang senantiasa membaca danmengamalkan alqur'an akan mendapatpahala disisi Allah SWT, jadilah genera-si yang berkualitas, berguna dan ber-daya saing. suatu kebanggaan jika dimasjid,mushalla,majlis ta'lim siswa ma-drasah dapat berkiprah, sehingga mem-berikan warna tersendiri ditengah-ten-gah masyarakat, untuk itu fahamilahdan amalkan isi kandungan alqur'an se-cara kaaffah, sukses dan tetap dalamridho Allah SWT, terang Harahap.

Sementara Ka.MAN Gunungsitoli Al-fian Afif Putra, M.Pd.I menyampaikan

rasa bahagia menyaksikan anak didikdari Bapak/ibu orang tua yang telah suk-ses mengantarkan anaknya kejenjangyang sangat berarti ini, baca alqu-ran sampai dengan khatam selainamanah juga akan dimintai per-tanggung jawabannya kelak, keba-hagian ini akan menambah komit-men bersama untuk menjadikanmereka menjadi insan yang beril-mu dan berakhlakul karimah.

Khatmil qur'an merupakan Pro-gram Kementerian Agama men-jadi barometer eksistensi ma-drasah ditiap tingkatan, nilai-nilaidan penghayatan serta pengama-lan alqur'an dapat menjadikan

pencerahan sehingga terciptanya gen-erasi islam yang berkarakter danberkeadaban, harap alfian. Abt

MAN Gunungsitoli Gelar Khatam Alquran Kelas XII

Page 14: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666614

Pilih yang BanyakPolisi : Gimana kejadiannya, kamu

menabrak 50 orang dalam suatukecelakaan mobil!?

Jony : waktu ngendarain mobil, ke-cepatannya 95 km/jam. Waktu di per-tigaan, baru nyadar kalo remnyablong, dibelokan kiri ada dua orangpria, sedangkan dikanan ada pesta ul-ang taun manula. Kalo bapak milihyang mana?

Polisi : mendingan ke kiri, korban-nya bakalan lebih sedikit.

Jony : iya, saya juga mikir gitu pak!Polisi : tapi kenapa orang yang se-

dang ngerayain ultah kena juga?Jony : nah, masalahnya kan tadi

saya milih nabrak dua orang pria yangdikiri. Eh, yang ketabrak cuman seor-ang, seorang lagi lari ke pesta ultahyang ada dikanan, ya udah..saya ke-jar sampe ke pesta ultah pak!

Polisi : :Huuuuhhhh Dasarrrrr Som-plaxxxx

Mobil dan BensinAlkisah ada orang yang tinggal di

sisi kiri dan sisi kanan sungai, di sisikiri pada makmur sedangkan di sisikanan pada melarat.

Kiri: "Oi, kanan gimana makanan,bensin dan mobil yang ku kasih?"

Kanan: "Makasih ya, berkat pembe-rianmu kami berpesta pora. Tapi,emangnya kamu ada ngasih mobil?"

Orang kiri pun bingung dan tersa-dar.

Kiri: "Bodo banget si luu, nyangkuttuh cepetan ambill."

Orang kanan pun menuju tali penye-berangan

Kanan: "Sori deh, namanyanyangkut ya kita orang ga sadar,Thanks ye"

Kiri: "Yoa, Bensinnya udah nyampekan?"

Kanan: "oh, tenang ja. Dah nyampedari atdi kok.... Ni lagi pesta sama ma-kanan yang kamu kasih, gila padamabuk ni orang"

Kiri: "woi, kanan, kalian bolehmelarat tapi jangan bego dong.... Tubensin buat mobil !!"

Orang kanan kemudian mikir smbilngangguk

Kanan: "oooooohhh, gitu?? Ternya-ta mobilnya mau ikutan mabuuuksama kita2 disini".

Anak AyamAnak ayam : Pak, jengger kita men-

gapa tumbuh begitu tinggi?"Bapak ayam : Ini adalah lambang

dari prestise kita."Anak ayam : Lalu paruh kita men-

gapa begitu keras dan begitu lancip?"Bapak ayam : Paruh ini adalah sen-

jata kita yang perkasa."Anak ayam : Suara kita mengapa

sedemikian nyaringnya?"Bapak ayam : Ini demi menciptakan

kekuatan untuk menundukkan musuh kita."Anak ayam : Tetapi, Pak..."Bapak ayam : Eh... Ada pertanyaan

apa lagi?"Anak ayam : Lho, kita begitu gagah

berani, mengapa sehari-harinya kokberada di dalam kandang ayam?"

Kiriman: Hamidah,SMA Alwashliyah

Menteri Agama Lukman HakimSaifuddin menyampaikan empat hal bagicivitas akademika UIN Sumatera Utaradalam pengembangan UIN Sumut kedepan. Keempat hal tersebut disampai-kan Menag saat momentum peletakkanbatu pertama gedung H. Anip UINSumatera Utara Medan, Jumat baru-baru ini.

Keempat hal tersebut adalah; Pertama,Menag ingin menjadikan UIN SumateraUtara ini sebagai lembaga pendidikantinggi keagamaan Islam nasional dandunia yang berkarakter keindonesiaan.

Menurut Menag, ciri khas budaya dantradisi keislaman bumi Sumatera sebagaibagian dari bumi melayu, perlu direvi-talisasi dengan tetap terbuka atas waca-na pembaharuan dan pemikiran yangkontributif bagi pengembangan pendid-ikan nasional dan global.

"Kita harus mampu menjadikan kam-pus UIN Sumatera Utara ini sebagai ka-mpus pembaharu pemikiran, keilmuan,

riset dan teknologi secara nasional dandunia dengan tetap teguh atas kekhasanlokalitasnya," kata Menag pada acarayang dihadiri oleh Ketua Dewan Penyan-tun UIN Sumut H. Anip, Rektor UINSumut Nur Ahmad Fadhil , AnggotaKomisi VIII DPR RI Hasrul Azwar, ula-ma dan tokoh masyarakat serta civitasakademika UIN Sumut.

"Oleh karenanya, revitalisasi atas bu-daya dan kearifan lokal patut untuk di-junjung tinggi," imbuhnya.

Kedua kata Menag, jadikan UINSumatera Utara ini sebagai kampus yangmampu membentengi dari pemikirandan gerakan radikalisasi agama. Menu-rut Menag, ancaman radikalisasi agamasangat kuat dan nyata, dan itu tidak bisakita biarkan.

"Kita harus hadapi mereka denganmengembangkan pemikiran dan gerakankeislaman yang rahmatan lil'alamin,pemikiran dan gerakan keislaman yangdamai, yang menjunjung tinggi demokra-

si, hak asasi manusia, multikultural, dansemangat kemanusiaan, dengan tanpameninggalkan identitas dirinya sebagaimakhluk Tuhan yang harus selalu berib-adah kepada-Nya," ujar Menag.

Ketiga, Menag ingin mengingatkanbahwa diperlukan melakukan revitalisasiatas sejumlah fakultas yang menjadiidentitas lembaga pendidikan keagam-aan tinggi kita. Diuraikan Menag, fakul-tas-fakultas yang menjadi ciri "keagam-aan" pada UIN Sumatera Utara patutdiperkuat.

Dijelaskan Menag, hal ini patut kamisampaikan bahwa belakangan mulai ter-jadi fenomena dengan bertransformas-inya lembaga dari IAIN menjadi UIN,misalnya, itu menjadikan fakultas atauprogram studi agama yang awalnya men-jadi ciri dari IAIN dan sekaligus keagam-aannya malah justeri semakin tertinggaldan "sepi peminat".

"Untuk itu, ke depan perlu dilakukanantisipasi secara serius," tandas Menag.

Keempat, jadikan UIN Sumatera Utaraini memiliki jaringan kerjasama (net-working) yang luas, baik dalam pengem-bangan akademik, perpustakaan, saranaprasarana, maupun akses pemanfaatanlulusan.

"Kerjasama tidak hanya bersifat na-sional, tetapi juga terhadap sejumlahlembaga dan kampus berskala dunia.Kreativitas dan pemikiran out of the boxjuga diperlukan demi pengembangankampus yang lebih baik," ucap Menag.

Selanjutnya, didampingi oleh rektor,tokoh dan civitas akademika UIN Sumut,Menag meletakkan batu pertama sekali-gus penandatanganan prasasti pemban-gunan gedung perkuliahan H. Anip IAINSumut. Tar

Pesan Menag bagi Civitas UIN Sumut

UIN Sumut Wajib Mampu jadiBenteng Gerakan Radikal

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan

Dr. Nasrun, MS, terpilih sebagai dekanbaru FIP Unimed untuk priode 2016-2020, pada rapat senat Fakultas IlmuPendidikan, yang berlangsung Senin pe-kan lalu di kampus Unimed. Hadir un-sur pimpinan yakni : Wakil Rektor I Prof.Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. dan WakilRektor II Dr. Restu, M.S.

Pemilihan Dekan di Fakultas IlmuPendidikan berjalan dengan aman, tert-ib dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh19 anggota Senat dari 19 anggota SenatFakultas Ilmu Pendidikan. Setelah mas-ing-masing calon dekan memaparkanvisi, misi, sasaran dan tujuannya men-calonkan dekan, maka dilakukan pemil-ihan secara langsung oleh anggota senatfakultas. Hasil Pemilihan Dekan FIPyaitu : a) Dr. Nasrun, MS, memperoleh17 suara, b) Drs. Elizon Nainggolan,M.Pd, memperoleh 1 suara, dan d) Drs.Jasper Simanjuntak, M.Pd, memperoleh1 suara.

Dalam paparan visi dan misinya, Dr.Nasrun, MS, mengungkapkan bahwabeliau akan meningkatkan kerjasama

tim beserta seluruh anggota senat FIPdalam merancang semua program danagenda kegiatan untuk memajukan FIPUnimed menjadi fakultas terbaik, sertadapat menyahuti harapan rektor untukmenjadi pusat inovasi pendidikan diprovinsi Sumatera Utara. Saya yakindengan komitmen dan tanggungjawabbersama seluruh civitas FIP Unimedharapan untuk maju akan dapat kita ca-pai dengan hasil yang terbaik.

Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gul-tom, M.Pd, diruang kerjanya mengata-kan bahwa kita pimpinan Unimed danseluruh civitas akademika Unimed men-gucapkan selamat dan sukses atas terpi-lihnya Dr. Nasrun, MS, sebagai DekanFIP Unimed. Dengan harapan semogabeliau akan dapat melaksanakanamanah dengan baik dan mampu bek-erja dengan penuh tanggungjawab dalammencapai visi, misi, tujuan dan sasaranyang telah disampaikan dihadapan ang-gota senat FIP pada saat pemilihan tadi.Saya yakin dekan FIP terpilih akan dap-at bekerja lebih baik untuk memajukan

Dr. Nasrun, MS Terpilih KembaliJadi Dekan FIP Unimed

fakultas ilmu pendidikan agar lebihmaju, berprestasi dan menumbuhkanbudaya akademik yang baik. Keyakinansaya tersebut didasari karena beliausudah menjadi dekan pada periode se-belumnya dan sekarang dipilih kembalioleh anggota senat untuk periode kedu-anya yakni 2016-2020. Mas

Dr. Nasrun, MS

Page 15: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666615

Koordinator Koordinasi PerguruanTinggi Swasta (Kopertis) Wilayah ISumatera Utara (Sumut) Prof Dian Ar-manto meminta Universitas Pemban-gunan Panca Budi (Unpab) untukmemikirkan Sumut dengan membukaberbagai program studi (prodi) Staratadua (S2) hingga Starata Tiga (S3) ataudoktor yang dibutuhkan daerah ini.

Dengan demikian, sumber daya manu-sia Sumut akan meningkat dan pada gi-lirannya akan menghasilkan manusiakreatif dan inovatif.

"Ayo kita pikirkan Sumut ini, karenasebaik-baik manusia adalah yang ber-manfaat untuk lingkungan danmasyarakat," kata Prof Dian saat men-yampaikan arahan pada acara Desimina-si Kegiatan Kementerian Riset Teknolo-gi dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) dan Kopertis Wilayah I Sumut, diruang seminar Gedung A Kampus Uta-ma Unpab, Jalan Gatot Subroto km 4,5Sei Sikambing Medan, belum lama ini.

Hadir dalam acara itu, Rektor UnpabDr HM Isa Indrawan SE, MM diwakiliRektor I Ir Bhakti Alamsyah MT, PhD,Rektor II Dra Irma Fatmawati SH,MHum, Rektor III Samrin SE, MM, paradekan dan ketua prodi di lingkunganUnpab, Kepala Kantor Jaminan Mutu(KJM) Unpab Najla Lubis, ST, M.Si, parastaf dan dosen Unpab.

Kopertis kemudian mengimbau Ya-yasan Prof Dr H Kadirun Yahya sebagaipengelola Unpab, jika mengirim dosenuntuk kuliah program doktor (S3) jan-gan hanya satu - dua orang, tapi sedikit-nya enam orang. Lalu setelah empattahun mereka pulang membawa gelardoktor, langsung buka prodi S2 dan S3.

"Jika itu bisa tercapai, mimpi Unpabmeraih nilai A akreditas institusi pergu-ruan tinggi (AIPT) bukan lagi sekadarmimpi, tapi akan menjadi kenyataan. Inisekaligus mempercepat peningkatankualitas SDM Sumut," tegas Guru BesarUnimed ini.

Kopertis juga mengingatkan civitasakademika Unpab agar jangan bercita-cita menjadi rektor, dekan apalagi ketuaprodi, tapi bercita-citalah menjadi gurubesar (profesor). Sebab dengan guru be-sar kesempatan untuk jadi rektor dandekan akan datang.

"Kalau sudah guru besar, tawaran akandatang dari sana-sini. Maka lanjutkan-lah pendidikan hingga S3 dan berkary-alah hingga meraih guru besar. Sebabjabatan rektor dan dekan itu hanya tu-gas tambahan sebagai dosen," ucap Dianmemotivasi.

Di sisi lain, Dian menyatakan banggaatas upaya-upaya Unpab dalam men-ingkatkan kualitasnya menjadi perguru-an tinggi swasta (PTS) sehat. Sebab, dari273 PTS di Sumut, hanya 84 yang kate-gori sehat. "Saya sangat menghargaiUnpab yang terus memikirkan dan beru-paya menjadi PTS terbaik di Sumut. Den-gan upaya ini, saya berharap dalam jan-gka panjang Unpab akan menjadi pergu-ruan tinggi berkelas dunia," kata Dian.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unpabdiwakili Rektor I Ir Bhakti Alamsyah MT,PhD mengatakan kegiatan desiminiasi

ini untuk merumuskan pola yang men-jadi acuan meningkatkan kulitas Unpabyang bermuara pada peningkatan Akred-itasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT)Unpab.

Saat ini, katanya, Unpab masih nilai Bakreditasi AIPT dan semua prodinya jugaterakreditasi B. "Desimininasi ini acuankita dalam melakukan proses menujuakreditasi A. Karena proses tidak bolehmusiman (antara), tapi harus berke-sinambungan," kata mantan DekanFakultas Teknik Unpab ini.

Dengan prose situ, tambahnya, dalamlima tahun ke depan Unpab menarget-kan semua prodi terakreditasi A sebagaisyarat untuk meraih nilai A AIPT. Un-pab juga tengah melaksanakan programmenju world class university yang ditag-etkan tercapai 2033.

"Selain itu, Unpab tengah menuju Ka-mpus Tamaddun Mandiri, yakni kampusyang berbudaya, seperti menerapkanbudaya hemat energi, aman, bersih danhijau dan melestarikan budaya lokal,"tandas Bhakti. Desmininasi menghadir-kan sejumlah narasumber dari dalamdan luar kampus Unpab. Nst

Kopertis Wil.I Sumut, Prof. Dian Armanto

Civitas Akademika UnpabJangan Bercita-cita Jadi Rektor

Rektor Unpab diwakili Rektor I Ir Bhakti Alamsyah MT, PhD (ketiga dari kiri), Kopertis Wilayah ISumut Prof Dian Armanto (keempat dari kiri), saat berbicara pada Desiminasi Kegiatan Kemen-terian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Kopertis Wilayah I Sumut

Kota Medan mendapat kepercayaansebagai tempat penyelenggaraMusyawarah Nasional (Munas) AsosiasiPerguruan Tinggi Swasta Indonesia(Aptisi) ke- 5 yang akan dihadiri pimpi-nan perguruan tinggi swasta (PTS) seIndonesia berlangsung sejak 21 sampai23 Januari 2016 sekaligus pemilihanpengurus baru periode 2016-2020.

Ketua Panitia Pelaksana Dr H BahdinNur Tanjung SE MM yang juga KetuaAptisi Wilayah Sumut didampingi Sek-retaris Ir Uchwatul Akhyar, RektorUMSU Dr Agussani M.AP, Rektor USMIndonesia Dr Ivan Elisabeth PurbaM.Kes, Direktur LP3i Medan Akhwan-ul Akmal SP, MSi mengatakan kepadawartawan di Hotel Madani Medan,

Rabu pekan lalu.Ia menjelaskan, kegiatan pembukaan

dilakukan di Gedung Martabe Pemprov-su dan sidang pemilihan pengurus barudilakukan di Hotel Grand Aston Medan.Tema Munas ke-5 adalah "PenguatanKelembagaan Untuk Menciptakan RisetUnggulan dan Inovasi Perguruan Tinggi".

Bahdin mengatakan, agenda kegiatanPra Munas ke- 5 Aptisi berisi gebyarmunas, penanaman pohon mangrove diBelawan bekerjasama dengan Danlan-tamal pada 21 Januari 2016 mulai pukul08.00 Wib.

Usai kunjungan pada pukul 15.00 Wibdilanjutkan dengan Seminar Nasional"Internasionalisasi Perguruan TinggiMenghadapi MEA" yang akan dihadiri

400 orang peserta terdiri dari pengurusAptisi Wilayah se Indonesia, pimpinanPTS di Sumut berjumlah 33 orang danpengurus Aptisi Wilayah Sumut ber-jumlah 2 orang di Hotel Grand Astonmenampilkan pembicara tokoh pendid-ikan Australia dan staf khusus Men-ristekdikti.

Munas Aptisi ke-5 dibuka Men-ristekdikti M Nasir dan dihadiri KetuaUmum Aptisi Pusat Prof Dr Edi SuandiHamid, Sekretaris Umum Prof DrSuyanto, Plt Gubsu T Erry Nuradi,Koordinator Kopertis Wilayah I SumutProf Dian Armanto MA, MPd di GedungMartabe Pemprovsu, Kamis malam pe-kan lalu.Dukung NIDK

Pada kesempatan sebelumnya kataBahdin, Rapat Pleno Pengurus Pusat(RPPP) Aptisi November 2015 lalu ke-pada Menristekdikti sudah dimohonkanuntuk penolakan istilah PTS non aktifbagi PTS yang bermasalah. "Istilah PTSnon aktif dihapuskan menjadi PTSdibawah pembinaan Kemenristekdikti,"jelas Bahdin yang kini menjabat WakilKetua Aptisi Pusat.

Bahkan beberapa waktu lalu, AptisiPusat mendapat kehormatan untukmenghadiri peluncuran Nomor IndukDosen Khusus (NIDK) untuk memban-tu percepatan rasio dosen di perguruantinggi. Dosen yang sudah pensiun dap-at aktif kembali mengajar sampai usia70 tahun sesuai aturan yang berlaku. Sir

Dihadiri Pimpinan PTS se Indonesia

Munas Aptisi ke 5 Digelar di Medan

350 MahasiswaFaperta UMSU PKLdi 122 Perusahaan

Praktek Kerja Kerja Lapangan(PKL) menjadikan semakin luasilmu pengetahuan mahasiswa kare-na mengenal dunia kerja yangnantinya ketika mahasiswa menjadisarjana mengabdikan ilmu yang di-milikinya. Untuk itu PKL sangatpenting bagi para mahasiswa yangnantinya menjadi seorang sarjana.

Hal ini dikatakan Dekan FakultasPertanian Universitas Muhammad-iyah Sumatera Utara (UMSU) Med-an, Ir. Alridiwirsah MM, baru-baruini di Aula Kampus Universitas Mu-hammadiyah Sumatera Utara(UMSU) Medan ketika melapas 350orang mahasiswa Fakultas Perta-nian UMSU Medan yang akanmelaksanakan PKL dari 12 Januari2016 sampai dengan 11 Februari2016.

Dikatakannya, mahasiswa harussejak dini mengetahui aplikasi per-tanian dengan mengenal dunia ker-ja, dunia usaha pertanian khususn-ya di perkebunan dan industri per-tanian.

"Hari Senin, 11 Januari 2016 kitalepas sebanyak 350 orang maha-siswa PKL untuk gelombang perta-ma semester ganjil atau mahasiswatahun 2012 yang telah menyelesai-kan sedikitnya 75 SKS melaksana-kan PKL pada 122 perusahaan," kataAlridiwirsah yang kandidat doktorilmu pertanian itu dalam arahannya.

Dikatakannya para mahasiswaFakultas Pertanian melakukan PKLpada 122 perusahaan diantaranya PT.Bidgestone, PT. Socfindo, PT. Lon-sum, PT. Asian Agri, PTPN, BalitkaretSungai Putih dan berbagai perusa-haan perkebunan besar lainnya.

Alriwirsah mengingatkan di hada-pan 350 mahasiswa yang akan be-rangkat PKL untuk menjaga namabaik universitas karena kehadiranmahasiswa di berbagai perusahaanmerupakan duta dari fakultas danuniversitas maka menjadi citra buatfakultas dan universitas apa bilapara mahasiswa PKL itu berbuatyang terbaik. Sir

Page 16: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666616

Raut wajah Mugiyono berseri-seri takkuasa menahan senyum yang menampil-kan deretan giginya yang putih. Dia ber-semangat mengayuh becaknya mengan-tar gadis manis yang berdandan rapi danmemakai toga wisuda. Maklum, gadisyang menumpang becaknya adalah pu-tri bungsunya.

Raeni, namanya. Penerima beasiswaBidik Misi yang mengambil Jurusan Pen-didikan Akuntansi Fakultas Ekonomi(FE) Universitas Negeri Semarang(Unnes) itu, berangkat ke lokasi wisudadari indekosnya diantar ayahnya denganbecak.

Raeni dan ayahnya langsung menjadiperhatian para keluarga wisudawan danpuluhan wartawan. Kendati demikian,senyum bangga tetap menghiasi wajahRaeni, juga sang bapak.

Ayah Raeni memang bekerja sebagaitukang becak, yang setiap hari mangkaltak jauh dari rumahnya di KelurahanLangenharjo, Kendal.

Pekerjaan itu dilakoni Mugiyono, set-elah ia berhenti sebagai karyawan dipabrik kayu lapis. Sebagai tukang becak,penghasilannya tak menentu. Sekitar Rp10-Rp 50 ribu per hari. Karena itu, ia jugabekerja sebagai penjaga malam sebuah

sekolah dengan gaji Rp 450 ribu per bu-lan.

Meski dari keluarga kurang mampu,Raeni berkali-kali membuktikan keung-gulan dan prestasinya. Dia beberapa kalimemperoleh indeks prestasi 4. Sempur-na! Prestasi itu dipertahankan hingga ialulus, sehingga ia ditetapkan sebagaiwisudawati terbaik dengan IndeksPrestasi Komulatif (IPK) 3,96.

Raeni juga menunjukkan tekad baja,agar bisa menikmati masa depan yanglebih baik dan membahagiakan keluarg-anya. "Selepas lulus sarjana, saya inginmelanjutkan kuliah lagi. Pengin-nya

melanjutkan (kuliah) ke Inggris. Ya, ka-lau ada beasiswa lagi," kata gadis yangbercita-cita menjadi guru tersebut.

Tentu saja cita-cita itu didukung sangayahanda. Mugiyono mendukung putribungsunya itu untuk berkuliah, agar bisamenjadi guru sesuai cita-citanya. "Se-bagai orangtua hanya bisa mendukung.Saya rela mengajukan pensiun dini dariperusahaan kayu lapis agar mendapat-kan pesangon," kata pria yang mulaimenggenjot becak sejak 2010 itu.

Rektor Unnes Fathur Rokhman men-gatakan, apa yang dilakukan Raeni mem-buktikan tidak ada halangan bagi anakdari keluarga kurang mampu untuk bisaberkuliah dan berprestasi.

"Meski berasal dari keluarga dengankondisi ekonomi yang kurang, Raenitetap bersemangat dan mampu menun-jukkan prestasinya. Sampai saat iniUnnes menyediakan 26% dari jumlahkursi yang dimilikinya, untuk mahasiswadari keluarga tidak mampu. Kami san-gat bangga dengan apa yang diraih Rae-ni," kata Fathur.

Sejak kuliah ia nyaris tak pernah mere-potkan kedua orangtua. Sejak semester3, Raeni sudah berusaha mencari peng-hasilan tambahan dengan memberikanles private kepada murid SMA.

Sosok Mugiyono yang sempat mem-buatnya minder, ternyata mampu mem-bentuk Raeni berdisiplin, sportif, danhidup sederhana.

Nama Raeni sudah sampai ke telingaAnies Baswedan. Keberhasilan putri tu-kang becak itu membuat pelopor gera-kan Indonesia Mengajar itu ingin berko-munikasi secara langsung dengan Rae-ni. Apalagi Raeni ingin menjadi pendid-ik.

"Saya sudah bicara via telepon tadi,"ujar Anies di Hotel Mulia, Jakarta, Ka-mis 12 Juni 2014.

Setelah berkomunikasi dengan Raeni,Anies baru mengetahui jika lulusan ter-baik Unnes itu sudah mengikuti tes ma-suk Indonesia Mengajar. Bahkan, Raenibakal menghadapi ujian wawancara.

"Dia lagi tes Indonesia Mengajar. Diasudah lolos fase pertama. Nanti akan fasekedua, direct assessment atau wawan-cara," tuturnya. Meski Raeni tengahmenjadi buah bibir, namun Anies mene-gaskan, jalannya ujian masuk akan ber-langsung objektif. Mat

Page 17: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666617

Gelaran pemilihan Mahasiswa Ber-prestasi Nasional merupakan ajangtahunan Direktorat Jendral Pendidi-kan Tinggi, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan RI yang diselenggar-akan untuk memilih mahasiswa terbaikdiantara mahasiswa berprestasi di Per-guruan Tinggi Negeri di seluruh Indo-nesia. Setelah melalui seleksi yang cuk-up panjang dan memakan waktu lama,Hendra terpilih menjadi juara di ajangprestisius tersebut. Di balik prestasin-ya itu, banyak yang tidak menyangkabahwa Hendra adalah seorang penjualdonat.

Hendra menceritakan kesehariannyamenjadi tukang donat hingga manis pa-hit kehidupannya. Hendra yang biasamenjajakan donat kepada teman-temandi kampusnya, memproduksi sendiridonat-donat jualannya tersebut. Karenaprofesi sampingannya itu, teman-temanHendra menjulukinya "Mas-Mas TukangDonat". Hendra yang bercita-cita memi-liki usaha donat ini sama sekali tidakmalu melakoni pekerjaannya itu.

"Kalau ada becandaan dari teman-te-man ke saya, pasti nyinggung-nyinggungsoal donat, hahaha.Teman-teman sayaada juga yang bilang 'tukang donat jadimapres' hahaha," ucap Hendra sembaritertawa. Pengalaman menjual donat inidinobatkannya menjadi pengalamanyang paling menarik selama empat tahun

Hendra, Mahasiswa PenjualDonat Raih Perestasi Nasional

kuliah di ITB.Ketika ditanya pengalaman paling

manis selama hidupnya, cerita Hendrapun tidak jauh dari donat. "Laptop yangsaya gunakan sampai sekarang adalahlaptop yang saya beli pada tahun 2010dari hasil berjualan donat. Saya menjualpuluhan ribu donat hingga akhirnya sayabisa menabung cukup uang untuk mem-beli laptop yang berharga Rp5.500.000ketika itu," kata Hendra. Dengan keun-tungan Rp500,00 per buah harapanHendra memiliki laptop pun tercapai.

Inspirasi TerbesarKedua orang tua menjadi inspirasi ter-

besarnya meraih segudang prestasi. Or-ang tuanya yang sangat mementingkanpendidikan sempat dibuat sulit oleh priapenggemar olahraga basket ini. Hendramenuturkan bahwa saat SMA prestasin-ya jelek sehingga tidak bisa mendapat-kan beasiswa untuk kuliah di jurusanTeknik Informatika di salah satu pergu-ruan tinggi swasta.

Bila tidak mendapatkan beasiswa, bi-aya selangit harus ditebusnya agar loloske perguruan tinggi itu. "Untuk mem-bayar biaya itu, orang tua saya sampairela menjual mas kawinnya. Tapi sayatidak tega waktu itu maka saya putuskansaya harus diterima di universitas laindan mendapat beasiswa di universitas itudan akhirnya saya berhasil. Universitasitu adalah ITB," ujar 'Si Tukang Donat'

kelahiran Jambi, 15 September 1990.Hendra yang baru-baru ini diterima di

program International Mobility darisalah satu perusahaan jasa migas inter-nasional ini memiliki cara tersendiri un-tuk menumbuhkan semangat berpresta-si. Membaca biografi orang sukses men-jadi hobi tersendiri bagi Hendra. "Menu-rut saya untuk punya semangat ber-prestasi, kita harus banyak membacabiografi dari orang-orang yang sudahberprestasi," ungkap Hendra.

Pria yang terinspirasi oleh kisah hidupBetti Alisjahbana dan Chairul Tanjungini juga berpesan untuk memikirkan or-ang-orang disekitar yang telah banyakberkorban untuk kita agar bisa maju ber-sama. "Dalam upaya saya untuk ber-prestasi dan menjadi yang terbaik, sayatidak pernah bergerak sendiri, saya se-lalu berusaha mengajak orang lain di se-kitar saya. Saya tidak ingin maju sendi-ri, saya ingin maju bersama mereka,"ujar Hendra. Bem

Pelatihan organisasi BEM dan HMJadalah suatu kegiatan dengan tujuanuntuk melatih pengurus BEM dan HMJdalam menjalankan tugas dan fungsin-ya. Dimana dengan pelatihan ini pen-gurus BEM dan HMJ akan lebih mudahdalam merealisasikan program kerjayang telah disusun.

Pelatihan Organisasi BEM dan HMJSTKIP Labuhanbatu dilaksanakan Sab-tu, 16 Januari 2016 yang difasilitasi dandikoordinir oleh Khairul Fahmi Lubis,

S.Sos., MSP (Puket III STKIP Labuhan-batu).

Pelatihan tersebut dihadiri oleh be-berapa pelatih dari Organisasi Ekster-nal kampus yaitu Himpunan Maha-siswa Islam Cabang Labuhanbatu sertadihadiri oleh Pengurs BEM, HMJ Biolo-gi, PPKN, dan Matematika STKIP La-buhanbatu. Adapun pelatih OrganisasiBEM dan HMJ adalah Ilham Fadli (Sekretaris Umum Himpunan Maha-siswa Islam Cabang Labuhanbatu

)Kasih Nanda Pratiwi ( KOHATI Him-punan Mahasiswa Islam Cabang Labu-hanbatu ) .

Pengurus BEM dan HMJ dilatihdalam beberapa hal tentang : Adminis-trasi Kesekretariatan

Mengenai materi Administrasi Kesek-retariatan diberikan dan dilatih oleh Il-ham Fadli. Adapun materi-materi dariadministrasi kesekretariatan tersebutadalah mengenai surat menyurat, doku-mentasi, dan lain sebagainya serta mem-

bahas tentang peren-canaan, pengawasan,perorganisasian, dantindakan. Kegiatan initidak hanya sekedarteori namun juga diirin-gi dengan praktek. Di-mana Seluruh PengurusBEM dan HMJ diberi-kan teori serta diberikankesempatan untuk prak-tek langsung dalam halmembuat suratmenyurat serta doku-mentasi terhadap kegia-tan-kegiatan yang akandilaksanakan atau dire-alisasikan, mulai daricara membuat suratbaik eksternal maupuninternal kampus sertamembuat surat pember-

itahuan, permohonan, proposal, dan su-rat keputusan. Semua diajarkan kepadapengurus BEM dan HMJ untuk mem-permudah dalam kinerja kepengurusanBEM dan HMJ STKIP Labuhanbatu.Peran dan Kedudukan

Mengenai materi Peran, Fungsi, danKedudukan Organisasi BEM dan HMJdisampaikan oleh Kasih Nanda Pratiwi.Dimana pengurus BEM dan HMJ diber-itahukan mengenai peran, fungsi, dankedudukannya di dalam menjalankanKewenangannya di dalam organisasiBEM dan HMJ. Dengan begitu, makapengurus BEM dan HMJ akan lebihmengetahui peran, fungsi, dan kedudu-kannya serta mengetahui batasan-batasan tentang kewenangan setiapmasing-masing pengurus BEM danHMJ. Pengurus BEM dan HMJ jugadiberitahukan tentang bagian-bagiankepengurusan dalam organisasi terse-but guna untuk mempermudah pengu-rus dalam mengklasifikasikan susunankepengurusannya.

Dari kegiatan pelatihan ini, semogadapat menjadikan suatu pengetahuanserta dijadikan sebagai sumber belajardalam hal menjalankan organisasi BEMdan HMJ STKIP Labuhanbatu sertadari kegiatan ini pengurus BEM danHMJ dapat menjadi lebih aktif, kreatif,dan inovatif guna untuk kemajuanSTKIP Labuhanbatu ke depan. Yes

BEM dan HMJ Yayasan ULB Adakan Pelatihan

Instruktur pelatihan HMJ dan BEM STKIP Labuhanbatu Ilham Fadli sedang menyampaikan materi pelatihan

Page 18: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666618

Universi-tas MuslimNusantara(UMN) AlWashl iyahmemiliki 6f a k u l t a syaitu FKIP,H u k u m ,Pertanian,

Ekonomi, Sastra, dan MIPA. Dari 6fakultas tersebut, Ada belasan programstudi yang dikelola oleh UMN-AW, yaituBimbingan Konseling, PG PAUD, Pen-didikan Matematika, Pendidikan Fisika,Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Ba-hasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Ing-gris, Pendidikan Pancasila dan Kewar-ganegaraan, Ilmu Hukum, SosialEkonomi Pertanian, Sastra Inggris,Akuntansi, Manajemen, dan Farmasi.

Pada tanggal 23 Mei 2008 UMN AlWashliyah dipercaya oleh pemerintahuntuk membuka Program Pasca Sarja-na Pendidikan Bahasa Indonesia denganijin No. 1666/D/T/2008. Sambutan darimasyarakat cukup menggembirakan,setidaknya ada ratusan mahasiswa danalumni terdaftar di program Pasca Sar-jana Pendidikan Bahasa IndonesiaUMN-AW.

Saat ini UMN-AW memiliki sekitar300 tenaga dosen baik dari Kopertis,Dosen Yayasan maupun Dosen Luar Bi-asa. Secara persentase kualifikasi pen-didikan dosen 85% telah mendapat ge-lar S2. Fasilitas penunjang kegiatan ak-ademik juga senantiasa dilakukan olehUMN AW.Visi

UMN Al Washliyah merupakan waha-na pendidikan yang sistematis denganpola ilmiah dan dapat mengembangkanserta menyediakan sumberdaya manu-sia yang sadar IPTEKS yang berwawasankeunggulan dalam penalaran, sikap danketerampilan serta berjiwa islami demimewujudkan masyarakat yang adil danmakmur.Misi

Menyelenggarakan pendidikan yangberkualitas tinggi yang menyiapkan sar-jana, magister dan tenaga ahli profesion-al dari berbagai disiplin ilmu yang berji-wa islami dan mampu melaksanakan tri

dharma perguruan tinggi sebagai bagi-an dari pengabdian kepada agama, bang-sa, negara dan kemanusiaan.

Tujuan(1) UMN Al Washliyah bertujuan mem-

bentuk sarjana, magister, dan dok-tor yang bertaqwa, berpengetahuanluas dan dalam, berbudi pekertiyang tinggi, cerdas dan tangkasdalam berjuang menuntut keba-hagiaan dunia dan akhirat.

(2) Mengembangkan dan menyebarkanilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni serta mengupayakan peng-gunaannya untuk meningkatkantaraf hidup dan menumbuh-kembangkan masyarakat madani.

(3) Menghasilkan lulusan yang :Berkualitas akademis dan/atau pro-fesional yang relevan denganperkembangan tuntutan pemban-gunan dan/atau masyarakat; berwa-wasan keislaman dan berakhlakulkarimah, amanah dan jujur, tanggaptehadap perubahan zaman sertamampu berkompetisi dalam ke-hidupan global secara kreatif untukmenyikapi kebutuhan pemban-gunan dan/atau masyarakat; memi-liki kemampuan meneliti yang opti-mal untuk kepentingan mutu aka-demik dan mutu kehidupanmasyarakat melalui kegiatan-kegia-tan akademik dan pengabdian kepa-da masyarakat.

(4) Menjadikan UMN Al Washliyahlembaga yang kompetitif untukpengembangan kualitas pendidikan,penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat serta menyiapkan sum-ber daya manusia yang terampilmenghadapi tantangan global.

FasilitasTiga Kampus permanen yang asri

dilengkapi dengan AC dan kipas anginAula Kampus A, B dan C yang repre-

sentatifLaboratorium IPA Terpadu Full ACLaboratorium Farmasi Full ACLaboratorium Bahasa Full ACLaboratorium Komputer Full ACLaboratorium Fisika Full ACLaboratorium Micro Teaching Full ACPerpustakaanKoperasi

Asrama Mahasiswa PutriWahana Climbing WallMesjidKantin5 (lima) Sekolah BinaanATM BTNJaringan WiFiFilosofi Lambang

(1) UMN Al Washliyah memiliki lam-bang berbentuk segi lima yangmelambangkan Pancasila dan garisbingkai berwarna hijau melambang-kan pengamalan terhadap ajaranagama Islam.

(2) Warna dasar kuning muda melam-bangkan kewibawaan.

(3) Bulan sabit dan bintang lima melam-bangkan ketinggian cita-cita danwarna merah jing-ga melambangkansemangat perjuan-gan dalammengembangkanilmu pengetahuan,teknologi dan/atauseni yang dijiwaidengan ajaran aga-ma Islam.

(4) Padi dan Kapasm e l a m b a n g k a nkeadilan dan ke-makmuran :Padi berwarna kun-ing tua dengantangkai hijau yangmemiliki jumlahdelapan tangkai di sebelah kirimenunjukkan tanggal kelahiranUMN Al Washliyah ;

Padi berwarna kuning tua dengantangkai hijau yang memiliki jumlah de-lapan tangkai di sebelah kanan menun-jukkan bulan kelahiran UMN AlWashliyah ;

Kapas berwarna putih dengan tangkaidan kelopak hitam yang berjumlah sem-bilan tangkai di sebelah kiri dan enamtangkai di sebelah kanan menunjukkantahun kelahiran UMN Al Washliyah. (8Agustus 1996).

(5) Tulisan Universitas Muslim Nu-santara Al Washliyah dan Tulisan UMNAL WASHLIYAH dengan huruf besarberwarna hitam dan berbentuk lingka-ran melambangkan penyatuan umat.

Jaringan KerjasamaUMN-AW senantiasa membuka, men-

jajaki dan menjalin kerjasama denganberbagai institusi, baik dalam negeri danluar negeri. Adapun beberapa institusiyang terlibat kerjasama dengan UMN-AW adalah sebagai berikut:

Luar Negeri:Universiti Malaya Kuala Lumpur, Ma-

laysiaUniversiti Utara Malaysia Kedah Darul

Aman, MalaysiaKolej Tehnologi Pulau, Pulau Penang

MalaysiaKedah Industry Skills and Manage-

ment (KISMEX), MalaysiaUniversity Communication of China,

Beijing

Institut Sosial Sains MalaysiaKoleej Antarabangsa Sains dan

Teknologi Melaka, MalaysiaUniversiti Industri SelangorInstitusi Dalam Negeri:Universitas Negeri JakartaUniversitas Guna DharmaUniversitas TrisaktiUniversitas Al-Muslim BireuenBAPEDALDASUDEPDIKBUD Sumut.BAPEDALDA Sumut.Pemko Tebing Tinggi.Bank Muamalat SumutBank Mandiri SyariahBank Tabungan NegaraDinas Infokom SumutIndo MS

Net

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARAINGIN MENCETAK SARJANA YANG TAQWA

SELAYANG PANDANG

Rektor UMN-AW Drs. H. Kondar Siregar, MA dan Ketua PB AW DR. Yusnar Yusuf, MA saatmenerima kunjungan Pjs. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ke Universitas Mus-lim Nusantara Al WAshliyah

Ruang Laboratorium UMN

Rektor UMN Al Washliyah Drs H Kondar Siregar MA mewisudasalah seorang wisudawan di Medan

Page 19: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666619

ara dengan perluasan kerjasama itu, ka-tanya, bertujuan untuk mengembangkaninstitusi dan meningkatkan programkerja yang dapat memberikan keuntun-gan bagi ketiganya.

Saat ini, ucap Pj Rektor, USU sudahpunya kampus di Kuala Bekala yang san-gat membutuhkan pengembangandalam pembangunan sarana dan prasa-rana, dan hal itu tidak mudah terwujudtanpa bantuan dan kerjasama denganpihak lain, sehingga membuat USUmembuka kesempatan kerjasama selu-asnya dengan berbagai pihak. "Mudah-mudahan PT. Pertamina juga dapatmemberikan kontribusinya disana, kare-na kita sudah membangun prodi Kehu-tanan di kampus tersebut agar cepat be-raktifitas," kata Pj Rektor.

Ruang lingkup dari kerjasama itu, lan-jut Prof. Subhilhar , meliputi bidang pen-didikan, bidang penelitian, dan bidangpengabdian pada masyarakat. Prof. Sub-hilhar menginginkan kerjasama ini dap-at berjalan dengan baik dan berkelanju-tan. "Saya juga berharap kerjasama PT.Pertamina ini tidak hanya dilakukan

dengan Fakultas Pertanian, tapi jugadapat menggandeng fakultas lain," pung-kas Prof. Subhilhar.

Sementara Dekan Fakultas PertanianProf. Darma Bakti mengatakan, saat inipemerintah RI menggalakkan swasem-bada pangan. Sebab dikhawatirkan disuatu saat nanti sumber daya energi fos-il semakin terbatas sehingga beralih keproduk dari bidang pertanian apalagisaat ini banyak produk energi berasaldari produk pertanian. Yang menjadimasalah, kata Prof. Darma, adalah saatprogram ketahanan pengan belum sele-sai tapi produk energi dari pertanianharus segera dikembangkan. "Untuk itusaya yakin bahwa sampai kapanpun per-tanian itu adalah harapan," ujar Prof.Darma.

Dalam Kuliah Umum yang disampai-kan oleh Ir. T. Khaidir, MM, dengan topik"Sustainable Development in Indonesiawith Oil and Gas as a Main Source of En-ergy" dan Ir. Adi Harianto, MM, dengantopik "Bagaimana Kiprah PertaminaDalam Industri dan Bisnis di Indonesiadan Internasional" menyebutkan adanyaperubahan paradigma pengelolaan ener-gi saat ini yaitu kebutuhan energi yangbelum efisien, kebutuhan energi tersebutdipenuhi dengan energi fosil dengan bi-aya berapapun dan malah disubsidi, en-ergi terbarukan hanya sebagai alternatif,dan sumber energi terbarukan yang tidaktermanfaatkan menjadi sia-sia.

Untuk kedepannya, lanjutnya, ada up-aya untuk lebih efisien dalam kebutuhanenergi, maksimalkan penyediaan danpemanfaatan energi terbarukan yangpaling tidak dengan harga pada avoidedfossil energy cost dan bila perlu disubsi-di, energi fosil dipakai sebagai penyeim-bang, dan menjadikan sumber energi fo-sil yang tidak termanfaatkan adalah se-bagai warisan untuk anak cucu.

Menurut Khaidir, pemanfaatan energiterbarukan juga dapat lebih mengem-

bangkan energi biomassa sebab biomas-sa adalah satu-satunya sumber energi ter-barukan yang merupakan sumber dayabahan bakar (alias mampu menggantikanbahan bakar fosil dalam semua pasar en-ergi) dan merupakan komponen kuncidan jalur strategis dalam perjuanganmencapai Millenium Development Goals(MDGs). Sumber energi yang lain sepertisinar surya, tenaga air, tenaga angin,panas bumi, arus laut, tenaga ombak, en-ergi termal samudra, dan tenaga nuklirhanya mudah dikonversi menjadi listrik.

Sementara Adi Harianto mengatakan,energi dunia sedang beralih dari sebuahsistem energi berbasis sumber daya fosilke sistem energi baru berbasis sumberdaya terbarukan. Dijelaskannya, geother-mal dan bioenergi merupakan jembatantransisi vital peralihan sistem energi ber-basis sumber daya fosil ke sistem energibersih berbasis sumber daya terbarukan.

Saat ini, katanya, PT. Pertamina berko-mitmen untuk mendukung pemanfaatanBiofuel (BBN) sebagai Bahan Bakar Al-ternatif sesuai dengan Mandatori Pemer-intah (Permen no. 32/2008) sehinggaupaya menggandeng Perguruan Tinggisangat signifikan, khususnya peranketeknikan kimia dalam menanggulan-gi permasalahan lingkungan dan energi."Maka selayaknya para sarjana TeknikKimia tertantang untuk lebih giatmelakukan riset maupun pengembanganteknologi energi baru dan terbarukan,antara lain hydrolysis, fermentation, he-attransfer, tranesterification, gasificationbiological, bio photochemical routes,photosynthetic, micro organisme, biom-ass upgrading, ecofining, dll," ujar Adi.

Adi menyarankan, pertama, agar pe-mangku kepentingan seperti Pemerin-tah, Pertamina, Perguruan Tinggi, indus-tri, dan LSM, lebih bersinergi bekerjas-aam memastikan bahwa upaya pengem-bangan Geothermal, CBM dan Bioener-gi berada pada jalur yang benar. Nst

USU Perluas Kerjasama dengan Pertamina

Unimed sangat sukses melaksanakanUjian Nasional Online PPG-SM3T yangdilaksanakan pada Sabtu, pekan lalu dilaboratorium komputer Puskom dan FIKUnimed. Sebanyak 242 orang mengiku-ti tes online di Unimed, mereka adalahmahasiswa Pendidikan Profesi Guru an-gkatan III yang telah mengikuti programSM3T kemudian mengikuti kuliah pro-fesi guru satu tahun.

Secara nasional proses ujian onlineyang dilaksanakan di Unimed padatahun 2015 mendapat apresiasi panitiapusat karena persiapan dan prosesnyaberjalan dengan tertib, jujur dan baik.Bahkan pola ujian yang dipakai di Un-imed menjadi contoh pola ujian yang di-laksanakan di semua PTN/PTS dimas-ing-masing daerah. Hal tersebut ter-ungkap pada saat telekonfren antarapanitia pusat Direktur Belmawa Kemen-ristekdikti dan panitia Unimed pada ka-mis, 14 januari 2016.

Proses ujian berjalan lancar dan tidakada peserta yang absen. "Ujian berjalantertib. Tidak ada gangguan seperti listrikpadam atau internet tidak connect, se-mua peserta hadir", kata koordinatorPPG Unimed Dr. Tarsyad Nugraha,

M.Kes.Lanjut Tarsyad, tes online ini dilaksan-

akan selama satu hari dan hasilnya akandiumumkan pada 20 januari mendatang.Bagi yang tidak lulus pada ujian tahappertama tersebut akan mengikuti ujianulangan pada 23 atau 30 januari 2016.Sedangkan bagi seluruh peserta yang lu-lus PPG Unimed direncanakan akan di-wisuda pada 12 Februari 2016.

Panitia ujian online Unimed menugas-kan 24 dosen dan 12 orang tenaga ITdalam proses ujian kali ini. Dalam saturuangan diawasi oleh 2 orang dosen dan1 tenaga IT. Ruangan ujian juga dipasangkamera CCTV. Ini dilakukan untuk men-jamin proses ujian berjalan dengan ju-jur dan aman.

Koordinator IT, Mohamad Ihwani S,Si,M.Kom. mengungkapkan, materi yangdiujikan dalam tes online ini sesuai den-gan jurusan masing-masing peserta."Ujian kali ini untuk menguji kompetensiprofesional, jika jurusan geografi, makayang diujikan materi geografi terkaitmateri perkuliahan yang telah merekaikuti", katanya.

Sementara kordinator PPG SM3T Un-imed yang juga selaku Wakil Rektor I Prof.

Dr. Abdul Hamid K. M.Pd, ditempat ter-pisah mengatakan bahwa kita panitiaujian nasional online PPG Unimed telahpersiapkan segala sesuatunya denganbaik, karena kita berkeinginan semua pel-aksanaan kegiatan apapun di Unimedharus berjalan dengan baik, jujur dan suk-ses sesuai motto kita yakni The CharacterBuilding University. Kita juga secepatnyalakukan perbaikan dengan pola alterna-tif lain jika ada sesuatu kendala.

Secara nasional, semua peserta PPGSM3T diberikan kesempatan tiga kalimengikuti ujian nasional online ini. Yangpertama ujian online sesuai jadwal yang

telah ditentukan secara nasional danyang kedua, ketiga diberikan kesempa-tan untuk mengikuti ujian ulangan sela-ma dua kali jika tidak dinyatakan lulus.Untuk tahun 2015 lalu kita Unimed ber-syukur semua peserta lulus semua, na-mun didaerah lain ada juga sebagian pe-serta yang tidak lulus walau telahmengikuti ujian ulangan selama dua kali.Bagi yang tidak lulus, mereka tidak akanmendapatkan sertifikat guru profesion-al dan juga tidak mengikuti wisuda. Se-moga tahun ini seluruh peserta ujiannasional online di Unimed dapat lulussemua. Nst

Universitas Sumatera Utara kembalimengadakan kerjasama yang kali inimenggandeng PT. Pertamina Hulu NSB,PT. Pertamina Hulu NSO, dan PT. Per-ta Arun Gas, yang dilanjutkan denganKuliah Umum. Kegiatan berlangsungbelum lama ini, dan digelar di AulaFakultas Pertanian USU, dihadiri pulaoleh Penjabat Rektor USU Prof. Subhil-har, PhD, Dekan Fakultas PertanianProf. Darma Bakti , Ir. Adi Harianto, MM(General Manager PT. Pertamina HuluNSB, PT. Pertamina Hulu NSO), Ir. T.Khaidir, MM (President Director PT.Perta Arun Gas), para Guru Besar Fakul-tas Pertanian, staf pengajar, dan paramahasiswa.

Prof. Subhilhar, PhD, menyebutkan,USU dan PT. Pertamina sudah lamamenjalin kerjasama seperti pemban-gunan dalam bentuk gedung dan sara-na. Prof. Subhilhar juga mengatakan,bahwa penandatanganan naskah kerjas-ama dengan kedua perusahaan tersebutadalah dalam rangka mengoptimalkanprinsip kemitraan yang saling memberi-kan manfaat bagi ketiga pihak. Sement-

Unimed Sukses Laksanakan Ujian Nasional Online PPG

Suasana Ujian Nasional Online PPG-SM3T

Penjabat Rektor USU Prof. Subhilhar, PhD dan , Ir. Adi Harianto, MM (General Manager PT.Pertamina Hulu NSB, PT. Pertamina Hulu NSO)

Page 20: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666620

Menteri Agama Lukman HakimSaifuddin menegaskan bahwa seorangpendakwah (dai) dalam menyampaikandakwahnya tidak semata menerangkan,tapi harus mencerahkan dan tidak mem-provokasi. Artinya, pendakwah tidakcukup hanya menjelaskan ajaran, tapijuga harus mampu mengurai keragam-an pandangan terkait sebuah ajaran den-gan baik.

"Dakwah yang mencerahkan tidakhanya menerangkan, tapi mampu men-jelaskan keragaman pandangan, menga-pa ada yang membolehkan dan ada yangtidak membolehkan. Masing-masingdijelaskan sehingga umat tercerahkan,"tegas Menag dalam sambutannya saatpeletakan batu pertama pembangunanMasjid Agung Medan, belum lama ini.

"(Dari situ) lalu muncul kearifan, bah-wa ternyata di internal umat Islam adaberagam pandangan terkait sebuahpersoalan,"tambahnya.

Selain itu, dakwah juga tidak bolehmemprovokasi. Menurut Menag, dak-wah provokatif adalah seruan pendak-wah yang menilai hanya pandangannyasajalah yang paling benar sehingga pan-dangan yang lain salah, bahkan dijelek-jelekkan dan dikafir-kafirkan. "Inilahbentuk dakwah yang harus kita hindarikarena dakwah seperti itulah yangmenyebabkan Islam di Indonesia selaludisibukkan dengan hal-hal yang tidakproduktif," kata Menag.

Menag berharap, pengurus MasjidAgung Medan nantinya dapat menyelek-si dengan baik para da'i, muballigh, dankhatib yang akan bertugas. Pasalnya, ban-yak masukan dari ormas-ormas Islam,MUI, dan tokoh agama yang menilai bah-wa masjid, surau, dan langgar sekarangini mudah dimasuki orang-orang yangtidak dikenal. Mereka tidak diketahui la-tar belakangnya dari mana, paham aga-manya seperti apa, tapi begitu leluasa

Menag: Pengurus Mesjid AgungHarus Seleksi Khatib

Rektor Institut Teknologi Medan(ITM) Dr Mahrizal Masri MT mengakui,masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) akan dapat menguntungkan lu-lusan maupun tenaga kerja khususnyatamatan perguruan tinggi lokal.

"Tenaga kerja atau lulusan di Indone-sia dikategorikan murah, sedangkanyang perlu dipertanyakan apakah tena-ga kerja atau lulusan dari luar negerimau datang bekerja di tanah air," kataMahrizal menjawab wartawan di kampusJalan Gedung Arca Medan, belum lamaini.

Namun tambah lulusan S3 UniMAPMalaysia ini, yang menjadi masalah ad-alah penguasaan bahasa asing sepertipenguatan dalam bahasa Inggris. "Kitamasih kalah bersaing dengan negaraMalaysia, Singapura atau Filipina untukberkomunikasi bahasa Inggris tapi darisegi kemampuan bekerja serius tak adamasalah.

Begitu juga dari segi informasi juga

tersendat dengan adanya kemajuan Ip-tek, seperti internet, android memaksalulusan untuk aktif menggunakan ba-hasa Inggris. Akan halnya, di ITM ujarMahrizal merasa optimis bagi lulusan-nya. Walaupun tenaga kerja murah diba-yar tapi kualitas tetap ada.

Bahkan jika ada perusahaan asingmembuka usaha di Medan maka lulus-an akan hebat dikarenakan mengetahuiteknologi canggih yang diterapkan diperusahaan tersebut. Sebab kata RektorITM, sekarang ini perguruan tinggi adamemiliki lembaga akreditasi mandiriyang mengarah pada kurikulum profes-sional yang dikenal dengan istilahKurikulum Keahlian Nasional Indonesia(KKNI).

KKNI ini senantiasa dievaluasi olehlembaga independen yang berkualitas,sehingga lulusan atau tenaga kerja per-guruan tinggi dibekali akan keahlian dankemampuan khusus sesuai kebutuhanpasar kerja dan dunia industri.

Untuk kalangan ASEAN tambahnya,negara India dan Indonesia memilikikesamaan karena jumlah penduduknyaterbesar saat ini. Namun tak menghen-rankan jika lulusan atau tenaga kerja ditanah air mau dibayar rendah bukankarena tak bermutu tapi disebabkan fak-tor kebutuhan untuk mencukupi kehidu-pan.

Hanya saja yang patut menjadi pertim-bangan di MEA adalah diperlukannyaaturan menghindari terjadinya pungutansecara siluman. Sedangkan masalahtransportasi juga menjadi penghambatdalam kemajuan MEA.

Menyinggung sektor yang diminatidalam MEA, Mahrizal yakin bahwa sek-tor industri tetap menjadi pilihan utamadalam pengembangan potensi kemandi-rian. Untuk itu peran lulusan dan tena-ga kerja dalam industri minyak bumi,elektro, pertanian dan lainnya tetap di-lirik perusahaan atau investor asing diIndonesia. Sir

Rektor ITM Yakin MEA Untungkan Lulusan Lokal

menyampaikan ceramah yang selain tidaksejalan, juga bertolak belakang denganesensi ajaran Islam itu sendiri.

"Kita berharap, Masjid Agung ini bet-ul-betul bisa menseleksi, bahwa yang dis-ampaikan adalah paham sebagaimanayang diajarkan para pendahulu kita,guru-guru kita, orang tua-orang tuakita," harap Menag.

Dalam kesempatan itu, Menag jugameminta umat Islam dapat menyikapiperistiwa cover Al-Quran yang dijadikanterompet dan lainnya, dengan arif danbijaksana. Menag berharap umat Islamsemakin dewasa sehingga tidak mudahtersulut emosinya dan terpancing untukmelakukan tindakan anarkis. Lebih dariitu, Menag mengajak masyarakat untukfokus memikirkan hal lebih pentinglain-nya, antara lain: memerangi kemiskinan,menghadapi keterbelakangan di bidangpendidikan dan mensejahterakan kehidu-pan masyarakat secara keseluruhan. Tar

SMKDwiwarnaUtamakanKreatifitas danBakat Siswa

SekolahMenengahKejuruan(SMK)DwiwarnaMedankedepankanpengembangankreativitas

dan bakat siswa melalui berbagaikegiatan ekstrakurikuler. "Melaluipengembangan kreativitas siswakita yakini hal itu sebagai salah satuupaya menumbuhkan kepercayaandiri dan kemandirian," kata KepalaSMK, Drs Yusran di perguruantersebut, baru-baru ini.

Menurutnya, sesuai denganpetunjuk dan arahan dalamkurikulum menyebutkan, sekolahharus mempunyai ekstrakurikuleruntuk pengembangan potensisiswa. Dengan adanya ekskultersebut, kata Yusran, pihakyayasan ingin menciptakan agarpara peserta didik tak hanya ungguldalam bidang akademik namunjuga kreatif. Dengan demikiandapat menumbuhkan kepercayaandiri siap tampil di masyarakat,sehingga ke depan diharapkan lebihmandiri.

Disebutkan, beberapa pretasitelah diraih para siswa SMKDwiwarna dalam perlombaan dibidang ekskul, antara lain juaraumum pada kompetisi PasukanPengibar Bendera (Paskibra) diSMAN 8 Medan. Demikian pulahalnya dengan prestasi di bidangakademik yang meraih kejuaraanpada Lomba Kompetensi Siswa(LKS) Sekolah Menengah Kejuruanse Kota Medan.

Dijelaskannya, ekskul merupakankegiatan yang wajib diikuti yangdipilih sesuai dengan minat danbakat siswa. Dalam seminggu,setiap ekskul akan diberikankesempatan untuk berlatih dua kali.Tujuan dari kegiatanekstrakurikuler, katanya, antaralain mengimplementasikanpendidikan karakter melalui olahpikir, hati, rasa, serta olahraga.

Selain itu untuk membina danmengembangkan bakat, minat sertakreativitas siswa, sehinggamembentuk siswa yang terampil,percaya diri dan mandiri sertamemperluas dan mempertajampengetahuan siswa yang telahdiperoleh dalam kegiatan belajarmengajar.

"Dengan kedepankanpengembangan kreativitas siswa,mereka dapat menyalurkan potensiyang ada dengan baik, serta dapatmenjadi bekal siswa untuk meraihprestasi. Selain itu diharapkandapatkan meningkatkan bidangnon akademis di sekolah,"ungkapnya. Sir

Menteri Agama Lukman hakim Saifuddin saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama Mesjid Agung Medan

Page 21: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666621

Dalam mewujudkan tridharma pergu-ruan tinggi, Badan Eksekutif MahasiswaTeknik Universitas MuhammadiyahSumatera Utara (BEM Teknik UMSU)akan mengadakan kegiatan bakti sosialberupa pembangunan perpustakaan danrumah baca di desa Begunding Kecama-tan Simpang Empat Kabupaten Karopada 14 Februari 2016.

Demikian dikatakan Ketua PanitiaBobby Prasetyo Tamba didampingi Ket-ua BEM Teknik UMSU Aidil PratamaLubis didampingi Wakil Ketua SeptianIndra Pradana, Sekretaris M Teguh Fa-tahillah, Sekretaris panitia reza Andrian-syah dan Divisi Humas M Alfin Pratamakepada wartawan, belum lama ini di ka-mpus Jalan Muktar Basri Medan.

Aidil menambahkan, kegiatan tersebutsebagai rasa kepedulian dan empati ser-ta wujud kemanusiaan khususnya bagimasyarakat yang tertimpa musibah ben-cana erupsi Gunung Sinabung, sehinggamengakibatkan kerusakan gedungsekolah dan fasilitas perpustakaan.

Adapun kegiatan baksos yang akan di-laksanakan BEM Teknik UMSU adalah,lomba kerakyatan di sekitar desa terse-but, penyuluhan bahaya narkoba, penyu-luhan donor darah, sunat massal, gotongroyong dan sebagainya.

Semua kegiatan itu merupakan pro-gram kerja BEM Teknik UMSU di awaltahun 2016 ini, disamping nantinya jugaakan menggelar Pekan Raya MahasiswaTeknik se UMSU dan melakukan kun-jungan di perusahaan industri.

Ketua BEM Teknik UMSU Aidil Prata-ma mengatakan, selain bentuk pengab-dian kepada masyarakat, melalui pendi-rian rumah baca ini dimaksudkan akanpentingnya penyuluhan membaca yang

dapat memotivasi warga setempat didesa itu untuk gemar membaca.

"Bagi BEM Teknik UMSU dalam mem-berikan bantuan ini tidak melihat latarbelakang perbedaan etnis maupun aga-ma tapi lebih mementingkan dan men-gutamakan rasa kemanusiaan dan mem-berikan manfaat bagi masyarakat di se-kitar desa tersebut," katanya.

Oleh karenanya, BEM Teknik UMSUakan melakukan audiensi ke Bupati Karountuk meminta dukungan agar kegiatanpembangunan rumah baca dan perpus-takaan di desa Begunding dapat terlak-sana dengan baik.

"BEM Teknik UMSU diperlukannnyahubungan sinergis antara Pemkab Karo,

anggota DPRD Sumut ataupun DPRDKaro, pengusaha dan tokoh masyarakat,sehingga tujuan mulia membangun ru-mah baca ini segera tercapai. Untuk itu,mahasiswa teknik ini meminta bantuanbuku dan donasi kepada para donatorkepada siapa pun," ujarnya.

Dekan FT UMSU Rahmatullah ST, MSimerasa bangga atas program kerja BEMTeknik UMSU, karena dinilainya sangatbermanfaat bagi masyarakat setempat.Kedepan, diharapkan dapat bermanfaatjuga bagi daerah lainnya khususnya akanlebih banyak lagi rumah baca yang diban-gun di Karo. Hal ini sejalan dengan se-mangat tridharma perguruan tinggi yak-ni pengabdian kepada masyarakat. Sir

BEM Teknik UMSU akanBangun Rumah Baca di Karo

Dekan FT Rahtullah (tengah) diapit Wakil Dekan III Khairul Umurani berfoto bersa-ma pengurus BEM Teknik UMSU dan panitia kegiaan pembangunan perpustakaandan rumah baca.

Penghujung tahun lalu, pengurusBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) danHimpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendid-ikan (STKIP) Yayasan Universitas La-

buhan Batu (ULB) dilantik. Pelantikandihadiri dosen STKIP Labuhanbatu,mahasiswa, Yayasan Universitas Labu-hanbatu, mahasiswa UNIVA, dan ma-hasiswa UNISLA serta dihadiri juga

oleh organisasi-organisasi eksternalyang turut berpartisipasi dalam pelan-tikan BEM dan HMJ STKIP Labuhan-batu.

Dalam sambutannya, Pembantu Ket-ua III STKIP Labuhanbatu, KhairulFahmi Lubis, S.Sos, MSP berharap se-moga pengurus HMJ dan PengurusBEM yang telah dilantik dapat men-jalankan amanah dengan sebaik-baikn-ya dan penuh tanggung jawab. Sertadapat merealisasikan program kerjayang telah direncanakan. SehinggaHMJ dan BEM dapat menjadi peloporkebangkitan STKIP Labuhanbatu dimasa yang akan datang.

Ketua BEM STKIP Labuhanbatu, Liy-an Aldiva Raka Siwa dalam sambu-tannnya mengucakan terima kasih ke-pada seluruh teman-teman yang telahmemberikan amanah untuk memimpinBEM STKIP Labuhanbatu untuk satutahun ke depan. Kami mengharapakankerjasama dari seluruh pihak khususn-ya dukungan dari STKIP Labuhnbatuuntuk membantu dalam melaksanakanprogram kerja yang bermanfaat.

Acara Pelantikan tersebut dirangkaidengan dialog publik dengan tema "Pe-ran Kaum Muda Dalam Kepemimpi-nan Bangsa" serta dihadirkan bebera-pa nara sumber yang dipandu olehmoderator Khairul Fahmi Lubis,S.Sos., MSP, dengan nara sumberBasyarul Ulya Nasution, S.H., MM (LBH Rantauprapat) , Sugianto (Dew-an Kesehatan Rakyat Sumatera Utara),Syahdansyah Saibani Rambe, S.E.(Ketua SAPMA PP Labuhanbatu), Yes-ka Amelia Sagala (Mahasiswa JurusanPPKN Semester V STKIP Labuhan-batu).

Dialog publik ini merupakan sebagaimateri yang berguna untuk memberi-kan pengetahuan-pengetahuan kepadapara pemimpin muda yang dikatakansebagai agent of change tentang cara-cara ataupun langkah-langkah dalammemimpin suatu bangsa. Para undan-gan turut berantusias dalam mengikutiacara pelantikan serta dialog publiktersebut yang disertai dengan adanyasesi tanya jawab antara nara sumberdengan audiens. Yes

BEM dan HMJ Yayasan ULB Dilantik

Pengurus HMJ dan BEM mengucap sumpah dan janji

Tim Mobil HematITM Siap HadapiKompetisi Nasional

Tim Mobil Hemat Teknik Mesin In-stitut Teknologi Medan (ITM) terusmelakukan berbagai persiapan untukmenghadapi Kompetisi Mobil HematEnergi tingkat Nasional tahun 2016meski even tersebut masih lama yangkemungkinan besar diselenggarakanbulan Oktober mendatang.

"Persiapan itu antara lain men-gumpulkan data dan menyusun ber-kas-berkas. April nanti data dan ber-kas tersebut akan kita kirim ke Jakar-ta," kata Kepala Humas ITM M. Vi-vahmi SH MSi didampingi DosenPembimbing Tim ITM Mahyunis STdi ruang kerjanya, Selasa pekan lalu.

Namun dia menyebutkan, tempat ko-mpetisi tersebut belum tahu. Soalnyapenunjukan tempat itu berdasarkan su-rat keputusan Kementerian Riset danTeknologi. "Pengalaman tahun-tahunsebelumnya, tempat kompetisi itu diBrawijaya Malang," ucapnya.

Dia mengatakan, kelas yang diper-lombaan dalam kompetisi tersebutyakni kelas Etanol dan Diesel. Evenini katanya, cukup bagus untuk me-nambah pengalaman terutama ma-hasiswa ITM. "Apalagi kompetisi inieven besar. Ada dua yang dapat kitacari yakni tingkat nasional dan inter-nasional," ungkapnya.

"Kalau nanti kita bagus hasilnya diajang Kompetisi Mobil Hemat Ener-gi tingkat Nasional, maka tim ITMtahun 2017 akan mengikuti kompeti-si internasional, berangkat ke Asia.Tahun kemarin tempatnya di Pilipi-na, tapi tahun ini kita belum tahujuga," tambahnya.

Menurutnya, kompetisi ini melal-uui proses penyeleksian yang cukupketat dari panitia. Diperkirakan adasebanyak 200 tim dari seluruh Indo-nesia yang mendaftar ke panitia diJakarta. Sir

Page 22: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666622

Tingginya penggunaan semen dalampembangunan berbagai insfrastruktur disamping memberikan manfaat jugamemberikan dampak negatif seperti pe-manasan global.

Dalam rangka menghindari hal terse-but maka salah satu hal yang dapat di-lakukan adalah menggunakan materialyang ramah lingkungan. Selain ramahlingkungan, kualitas material kontruksiyang diperlukan pun diharapkan dapatmempercepat pembangunan itu sendiri.

Senin pekan lalu bertempat di ruangChevron Dekanat FTUI, Riana HerlinaLumingkewas mempertahankan diserta-sinya yang berjudul, "Development ofRheological and Mechanical Models ofCoir Fiber Reinforced CementitiousComposites (CFRCC)" di hadapan beber-apa dewan penguji yaitu Prof. Dr. Ir. DediPriadi, DEA., Prof. Tavio, S.T., M.T.,Ph.D., Prof. Dr. Yannick Mellinge., As-soc. Prof. Dr. Thibaut LECOMPTE dariUniversite de Bretagne Sud. France, As-soc. Prof. Dr. Arnaud PERROT dari Uni-versite de Bretagne Sud. France.

Disertasi Riana yang dipromotori olehProf. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA ini dila-

tarbelakangi oleh produksi semen yangsemakin meningkat seiring dengan pem-bangunan yang semakin pesat.

Riana memaparkan bahwa penelitianini mengembangkan bahan serat baruuntuk dijadikan sebagai material kon-

struksi yaitu serat sabuk kelapa. Formu-lasi material dengan semen dan bahanlokal ini dapat menjadi salah satu alter-natif pembangunan agar lingkunganyang ramah lingkungan dapat tercipta.

Dat

Doktor UI Temukan Serat SabukKelapa untuk Material Semen

Riana Herlina Lumingkewas mempertahankan disertasinya

Dekan FH UMSU, Ida Hanifah, SH.,MH. didampingi Wakil Dekan I Faisal,SH, M Hum dan fungsionaris serta dos-en foto bersama disela-sela peluncuranE-Jurnal Ilmu Hukum "De Lega Lata"dan E-Jurnal "Restitusi" FH UMSU un-tuk menampung tulisan-tulisan dosendan mahasiswa.

Fakultas Hukum Universitas Muham-madiyah Sumatera Utara (FH UMSU)meluncurkan jurnal online (e-jurnal)untuk menampung dan mempublikasi-kan hasil tulisan dan penelitian dosendan mahasiswa.

"Fakultas Hukum UMSU telah melun-curkan E-Jurnal Ilmu Hukum "De LegaLata" dan E-Jurnal "Restitusi" FH UMSUuntuk menampung tulisan-tulisan dosendan mahasiswa," ungkap Dekan FHUMSU, Ida Hanifah, SH., MH. didampin-gi Wakil Dekan I Faisal, SH, M Hum kepa-da wartawan di Medan, Selasa (19/1).

Dijelaskan dia, peluncuran e-Jurnal inimerujuk pada Peraturan Menteri Pendid-ikan Nasional Nomor 22 Tahun 2011 ten-tang Terbitan Berkala Ilmiah dan Peratu-ran Direktur Jenderal Pendidikan Ting-gi Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan RI Nomor 1 Tahun 2014 tentangPedoman Akreditasi Terbitan Berkala Il-miah, yang mengharuskan penerbitanjurnal dalam bentuk jurnal online.

Lebih lanjut, keberadaan jurnal onlinedi lingkungan Fakultas Hukum UMSU,memiliki peran strategis dalam pening-kaan kualitas karya ilmiah yang dihasil-kan dosen dan mahasiswa. Ini juga bagi-an pelaksanaan tri dharma perguruantinggi dengan melakukan peneltian danpenulisan karya ilmiah.

"Penelitian dan penulisan karya ilmi-

ah ini perlu ditingkatkan kualitasnya ter-lebih lagi bagi dosen maupun maha-siswa, Fakultas Hukum mempunyai visipeningkatan mutu lulusan yang berwa-wasan keilmuan, salah satu hal yang da-pat meningkatkan visi tersebut adalahdengan menulis.

Selain peluncuran e-Jurnal De LegaLata, UMSU juga mengenalkan e-Jur-nal Restitusi untuk memuat tulisan-tu-lisan mahasiswa. Sedangkan tulisanyang telah dimuat dalam e-Jurnal Res-titusi akan menjadi salah satu syarat bagimahasiswa yang ingin menyelesaikangelar sarjananya.

Peluncuran dan Pengenalan e-Jurnalini adalah langkah awal, setelah pelun-curan dan pengenalan e-Jurnal ini ke-mudian akan direncanakan kegiatan pel-atihan penulisan bagi dosen FH UMSUmaupun mahasiswa agar dapat mengem-bangkan minat dan bakat dalam peneli-tian dan penulisan karya ilmiah.

"Pelatihan penulisan diharapkan akanmenjadi sarana pendukung bagi e-Jur-nal De Lega Lata dan e-Jurnal Restitusidemi mendapatkan akreditasi JurnalNasional dan dalam jangka panjang FHUMSU akan membuat program pen-ingkatan dan pengelolaan e-Jurnal agarmendapatkan akreditasi Jurnal Interna-sional," kata Ida Hanifah. Sebagai Nara-sumber dalam kegiatan tersebut pimpi-nan Redaksi e-Jurnal De Lega Lata dane-Jurnal Restitusi Dr. Tengku Erwin-syahbana, SH., M.Hum., Dr. Ramlan,SH., M.Hum.

De Lega Lata dan Restitusi merupakanJurnal On Line di bawah pengelolaan FHUMSU yang akan memuat tulisan berte-makan hukum, tulisan tersebut bisa da-

Fakultas Hukum UMSU Luncurkane-jurnal Wadah Publikasi Hasil Penelitian

tang dari Dosen-dosen UMSU maupundari Dosen-dosen luar lingkunganUMSU, tidak menutup kemungkinantulisan dari Masyarakat, Lembaga Swa-daya, Lembaga Pemerintahan maupunLembaga Swasta juga dapat berkontribu-si mengirimkan tulisan ke redaksi untukdimuat dalam jurnal on-line tersebut.

Hal tersebut dimaksudkan untuk men-gapresiasi karya tulis dan buah pemiki-ran dari orang lain," tambah Faisal. Nst

UI Umumkan Kampus Hijau TerbaikDunia 2015

Sejak diluncurkan pada April 2010, UIGreenMetric World University Rankingkian populer di kalangan universitas-universitas di dunia. Jumlah universitasyang berpartisipasi dari tahun ke tahunpun terus mengalami peningkatan.

Pada 2010 misalnya, terdapat 95 univer-sitas dari 35 negara yang ikut serta. Jum-lah tersebut melonjak menjadi 178 univer-sitas dari 42 negara di tahun berikutnya.Kini, jumlahnya mencapai 407 universitasdari 65 negara di seluruh dunia. Jumlahpartisipasinya meningkat empat kali lipatsejak pertama kali diluncurkan.

Jumlah tersebut menunjukkan komit-men yang tinggi dari universitas-univer-sitas di dunia untuk meningkatan kuali-tas lingkungan lewat berbagai upaya pe-lestarian. Penghematan energi, transpor-tasi yang ramah lingkungan, serta pen-golahan sampah merupakan sebagiandari isu sentral yang menjadi perhatiandalam penilaian UI GreenMetric.

Perubahan iklim telah menjadi per-hatian dunia. Setiap organisasi, terma-suk universitas berlomba-lomba menja-ga kelestarian dan kehijauan kampusmereka. Har

Rektor UMSUKoordinir PenanamanPohon Mangrovedi Belawan

Rektor Universitas MuhammadiyahSumatera Utara (UMSU) Dr AgussaniM.AP mendapat kepercayaan sebagaikoordinator program penghijauanpenanaman 1.000 batang pohonMangrove akan dilakukan pesertaMusyawarah Nasional Asosiasi Per-guruan Tinggi Swasta Indonesia (Mu-nas Aptisi) ke 5 di Belawan pada 21Januari 2016.

Agussani didampingi Ketua AptisiWilayah Sumut Dr H Bahdin NurTanjung SE MM kepada wartawan disela-sela persiapan rapat akhir diHotel Madani, kemarin mengatakankegiatan pra Munas Aptisi ke- 5 inimerupakan rangkaian kegiatan yangakan memeriahkan acara munastersebut di Medan.

Dia menjelaskan, selain melakukankunjungan melakukan penanamanpohon di sekitar areal yang luasnya 20hektar itu, peserta Munas Aptisi ke 5juga akan diperkenalkan dengan pro-gram usaha budi daya ikan.

"Kegiatan ini untuk membangun ke-mitraan dengan Danlantamal I Bela-wan dan pengusaha yang bergerak dibidang budi daya ikan. Disinilah, per-an perguruan tinggi meningkatkanprogram kemaritiman. Apalagi nantin-ya sebanyak 100 lebih para rektor danpimpinan PTS berada di Belawan yangterkenal dengan wisata bahari dan ke-lautannya," kata Agussani yang jugapengurus Aptisi Wilayah Sumut ini.

Khusus program kemandirian usa-ha, perguruan tinggi hendaknyamampu belajar dengan peninjauanbudi daya ikan. Disamping itu jugaakan dilakukan penyerahan bibit ikandari Aptisi Pusat untuk lokasi me-mancing di Belawan.

Agussani menambahkan, kegiatan itusemua merupakan wujud pengabdiankepada masyarakat dalam tridharmaperguruan tinggi. Melalui kegiatan iniakan dapat menolong dunia usaha danmengenalkan kepada mahasiswabagaimana cara membuka peluang us-aha budi daya ikan dan meningkatkankecintaan terhadap lingkungan yangberwawasan penghijauan.

"Tentunya dengan program penghi-jauan berupa penanaman pohon Man-grove ini, perhatian dunia pendidikantinggi secara nasional dapat menduku-ng program Presiden RI Jokowi yangmenjadikan kawasan bahari dan ke-maritiman sebagai salah sektor men-ingkatkan kesejahteraan masyarakatnelayan dan potensi pendapatan lokal.

Penanaman pohon tersebut secarasimbolis akan dilakukan DanlantamalI Belawan Laksamana Pertama YudoMargono SE, Ketua Aptisi Pusat ProfDr Edi Suandi Hamid, Ketua AptisiWilayah Sumut Dr H Bahdin NurTanjung SE MM. Kegiatan ini jugaakan dihadiri perwakilan mahasiswayang meninjau langsung di lokasibudi daya ikan di Belawan.

Sementara itu Ketua Aptisi SumutBahdin Nur Tanjung menyambut baikdan mendukung program penghi-jauan di sektor kemaritiman khusus-nya di wisata bahari Belawan. Sir

Page 23: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KAMPUS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666623

Rinny Wowor berhasil mempertahan-kan disertasi dalam bidang psikologiyang berjudul "Budaya Senjang Kekua-saan, Rasa Percaya dan Unjuk Kerja:Analisis Mediasi Termoderasi PengaruhKepemimpinan Melayani dan KomitmenAfektif terhadap Unjuk Kerja PetugasPemolisian Komunitas". Sidang terbukaitu dilakukan di Gedung H FakultasPsikologi UI itu dipimpin oleh DekanFakultas Psikologi UI, Dr. Tjut Rifameu-tia Umar Ali, M.A., Psi.

Perempuan yang sehari-harinya ber-profesi sebagai polisi wanita berpangkatAKBP ini meneliti implementasi Pemoli-sian Komunitas oleh Kepolisian NegaraRepublik Indonesia (Polri). Model pe-molisian ini mengedepankan pendeka-tan pencegahan tindak kejahatan (crimeprevention) melalui jalinan kemitraandengan masyarakat (partnership) danmemfasilitasi masyarakat agar mampumemecahkan masalah di lingkungannya(problem solving). Dalam hal ini, terda-pat penekanan peran polisi sebagai pel-ayan masyarakat, tanpa meninggalkanfungsi penegakan hukum.

Menurut Rinny, penerapan model pe-molisian ini di Indonesia belum optimal.Oleh karena itu, ia lantas mengidenti-fikasi sejumlah faktor yang mempen-garuhi unjuk kerja petugas kepolisian,antara lain budaya senang kekuasaan,komitmen afektif, kepemimpinan melay-ani, dan rasa percaya petugas kepadapemimpin.

Dari hasil studi kuantitatif, ditemukanbahwa Pemolosian Komunitas dapatberhasil jika budaya senjang kekuasaanberada pada level moderate atau rendah.Idealnya, menurut Rinny, para pimpinan

harus menunjukkan sikap kepemimpi-nan melayani (servant leadership) untukmeningkatkan unjuk kerja petugas. "Kitadapat mencontoh Pemolisian Komunitasyang dilaksanakan oleh KepolisianJepang yang menekankan budaya hier-arki, tetapi juga fokus pada kebutuhanpersonal anggotanya," ujar Rinny.

Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. selakuPromotor mengungkapkan bahwa pene-litian ini bisa menjadi acuan bagi Polriuntuk melaksanakan tugasnya. "Peneli-tian ini membuktikan bagaimana budayasenjang kekuasaan antara atasan danbawahan yang tinggi dapat 'merusak'komitmen kepemimpinan dan keper-cayaan yang dimiliki anggota. Maka jikaPolri ingin berhasil, ia harus menguatkanKepolisian Sektor (Polsek), bukan Mar-kas Besar (Mabes) karena Mabes akanmemperkuat hierarki."

Pernyataan itu diamini pula oleh Rin-ny. Menurutnya, hasil penelitian ini da-pat menjadi bahan pertimbangan bagiPolri sebagai salah satu landasan ilmiah

yang objektif apabila Polri melakukanevaluasi terhadap pasal-pasal dalam Per-aturan Kapolri No. 7/2008 yang selamaini lebih fokus pada kompetensi PetugasPemolisian Komunitas dan perubahanbudaya.

Rinny Wowor diangkat menjadi dok-tor dengan yudisium sangat memuaskandan menjadi doktor ke-116 yang dihasil-kan oleh Fakultas Psikologi UI. Dalammengerjakan disertasi, Rinny jugadibimbing oleh Ko-Promotor: Prof. Dr.Andreas Budihardjo. Sementara itu, TimPenguji sidang beranggotakan Prof. Dr.Sarllito Wirawan Sarwono selaku GuruBesar Fakultas Psikologi UniversitasIndonesia,Prof. Adrianus E. Meliala,M.Si, M.Sc, Ph. D. selaku Guru BesarFISIP UI, Irjen Pol (P) Dr. Beni JozuaMamoto, S.H., M.Si selaku SekretarisKIK UI, Dr. Mohammad Kemal Der-rmawan, M.Si selaku Dosen Tetap FISIPUI, dan Dra. Corrina Deborah SilalahiRiantoputra, M.Com, Ph.D selaku Dos-en Tetap Fakultas Psikologi UI. Lat

UI Ajukan MasukanKebijakan untuk Polri

Rinny Wowor saat mempertahankan disertasi

Dandim 0201/Berdiri Sendiri LetkolInf Maulana Ridwan, baru-baru ini me-nerima audiensi Tim Basket MahasiswaUniversitas Prima Indonesia (UNPRI).

Pada pertemuan itu, Dandim 0201/BSberpesan kepada Tim Basket UNPRI,agar menjaga kekompakan dansolit."Tim harus kompak dan solit, sertajangan takut dengan lawan. Karena la-wan juga manusia biasa sama sepertikita. Jadi jangan merasa takut kalah,"kata pria berdarah Sunda ini meyakin-kan.

Tim Basket UNPRI didampingi pelatih

basket, dosen pembimbing, staf PusatKarir dan Kemahasiswaan serta humasUNPRI Abdi Darma S.Kom MKom, Yus-riando SH MH, Said Rizal, Fenti RiskaSH dan Devi Marlin SH.

Dandim 0201/BS ini juga berpesan,agar didalam satu tim itu, harus salingmenutupi kawan yang lemah dan salingbekerja dengan baik."Sebelum bertand-ing, tim harus terlebih dahulu berdoa.Jangan takut. Ingat mereka jugamanusia.Yakinlah dengan apa yangsudah kita lakukan,"kata Dandim 0201/BS sembari memberikan semangat.

Untuk Tim Basket UNPRI yang akanmaju pada Turnamen Liga MahasiswaTingkat Nasional di Bandung nanti, kataDandim 0201/BS, dirinya siap menjadipembina dan juga siap memberikanpembinaan dan bimbingan mental. Seh-ingga, kata Pembina Tim Basket UNPRIini, Tim Basket UNPRI bisa berhasilmengharumkan nama Sumatera Utaraditingkat nasional.

Pada kesempatan yang sama, mewak-ili pihak UNPRI, Abdi Darma S.KomMKom dan Yusriando SH MH menyam-paikan ucapan rasaterimakasih kepadaDandim 0201/BS, yang menerima audi-ensi rombongan Tim Basket UNPRI.

"Kami berterimakasih kepada Dandim0201/BS yang telah berkenan untukmemberikan pembekalan kepada TimBasket Mahasiswa UNPRI, yang akanbertanding pada 15-21 Februari 2016mendatang di Bandung,"kata Yusriandoyang juga Direktur Lembaga BantuanHukum (LBH) Hipakad.

Senada dengan hal itu, Abdi Darmajuga menambahkan, semoga bimbinganmental dan pembekalan yang akandiberikan Dandim 0201/BS dapat mem-perkuat Tim Basekt UNPRI. Sir

Dandim 0201/BS TerimaAudiensi Tim Basket UNPRI

Tim Basket UNPRI tekun mendengarkan pengarahan yang disampaikan Dandim 0201/BSKolonel Maulana Ridwan sewaktu mengikuti audensi belum lama ini.

Kuliah Umum Eksplorasidan PengembanganPanas Bumi di Indonesia

Indonesia merupakan negara yangmemiliki potensi panas bumi terbe-sar di dunia. Hampir 40 persen panasbumi dunia terdapat di Indonesia.Data Badan Geologi menyebutkanIndonesia memiliki potensi panasbumi sebesar 29.215 MWE dari 285lokasi akhirnya belum dimanfaatkansecara optimal untuk pembangkit lis-trik. Total potensi tersebut merupa-kan jumlah antara potensi sumberdaya panas bumi sebesear 13.195MWe dan cadangan sebesar 16.020MWe..

"Eksplorasi pendahuluan atau Re-connaisance survey dilakukan untukmencari daerah prospek panas bumi,yaitu daerah yang menunjukkan tan-da-tanda adanya sumberdaya panasbumi dilihat dari kenampakan diper-mukaan, serta untuk mendapatkangambaran mengenai geologi region-al di daerah tersebut, ujarHarykoestono, nara sumber kuliahumum Eksplorasi dan Pengemban-gan Panas Bumi di Indonesia yang di-laksanakan di Aula Kampus InstitutTeknologi Medan (ITM), baru-baruini.

Disebutkannya, langkah pertamayang dilakukan dalam usaha mencaridaerah prospek panas bumi adalahmengumpulkan peta dan data darilaporan-lapaoran hasil survei yangpernah dilakukan sebelumnya didaerah yang akan diselidiki.

Guna mendapat gambaran men-genai geologi regional, lokasi daer-ah dimana terdapat manifestasi per-mukaan, fenomena vulkanik, geolo-gi dan hidrologi di daerah yang se-dang diselidiki dan kemudian men-etapkan tempat-tempat yang akandisurvei.

Waktu yang diperlukan untuk pen-gumpulan data sangat tergantungdari kemudahan memperoleh petadan laporan-laporan hasil survei yangtelah dilakukan sebelumnya, tetapidiperkirakan akan memerlukan wak-tu sekitar 1 bulan.

"Waktu yang diperlukan untuk sur-vei lapangan sangat tergantung darikondisi geologi dan luas daerah yangakan diselidiki, kuantitas dan kuali-tas data yang telah ada serta junlahorang ayng terlibat dalam penyelidi-kan. Survei lapanganreconnaisab\nce yang dilakukanpada satu daerah biasanya ± 2 ming-gu sampai 1 bulan, dilanjutkan den-gan survei detail selama 3-6 bulan,"ujarnya.

Sebelumnya mewakili Ketua Juru-san Tenik Geologi ITM Said Muzam-biq mengatakan kuliah umum yangdilaksanakan pada hari ini diharap-kan akan dapat menambah wawasandan pengeahuan para mahasiswa-mahasiswi tentang geologi panasbumi serta manfaat yang dapat diam-bil dari diegelarnya kuliah umumtersebut.

"Dalam kuliah umum tersebutdibahas peran geologi panas bumi,serta bagaimana cara mahasiswamenyikapi geothernal panas bumi diIndonesia yan merupakan energiPLTU," ujarnya. Sir

Page 24: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO TOKOH EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666624

Aksen bicaranya mantap, tegas dan menantang. Tu-buhnya yang tegap dibalut kulit sawo matang, ditam-bah roman mukanya yang ramah, membuat sosoknyapas untuk menjadi seorang pemimpin. Kayaknya inilahgambaran yang tepat untuk menyebut DR H BURHA-NUDDIN M.PD, Kepala Sekolah Madrasah AliyahNegeri (MAN) 2 Medan.

Keramahan pria yang kerap memakai peci hitam ini,nampak saat menyambangi Maestro Akademika yangsedang melihat-lihat kegiatan siswa-siswa MAN 2 diJln. William Iskandar, Medan. " Yuk, kita ke dalamaja, biar tenang, " ajak Burhanuddin kepada MaestroAkademika yang menemuinya , Rabu pekan lalu, dikantornya, MAN 2 Medan.

Sepanjang perbincangan, Burhanuddin terlihat ten-ang. Bicaranya tegas, tapi penuh makna. Sambilsesekali mengangkat tangannya, pria yang sering

t e r s e n y u mini, begituserius saatd i t a n y at e n t a n gd u n i apendidi-kan. Se-

m a n -gat

pendidiknya muncul. " Pendidikan sekarang ini harusfull" tegas pria kelahiran 13 April 1967 di Bangkudu,Padang Bolak, Padang Lawas Utara ini.

Full yang dimaksud Burhanuddin adalah belajar FullDay, atau belajar seharian. Burhanuddin punya ala-san, bahwa sekolah-sekolah yang maju saat ini adalahsekolah yang menerapkan full day. " Biasanya, alumn-inya pasti punya wawasan yang luas dan pintar, " kataBurhanuddin yang sebelumnya menjabat KepalaSekolah MAN 1 Medan. Pada 2014 Burhanuddin di-percaya menjabat Kepala Sekolah MAN 2 Medan.

Tentu saja, sebagai Kepala Sekolah Burhanuddinberkeinginan siswa-siswanya juga maju dan pintar.Sebab, ia memiliki tanggung moral untuk itu. Karenan-ya, dengan semangat jiwa didik yang ada dalam dirin-ya, Burhanuddin menerapkan program full day diMAN 2 Medan. Kendati program ini tidak ada dalamgaris Kementerian Agama, tapi "Saya tak pernah dite-gur dalam menerapkan program ini. Malah merekamengatakan program ini cukup bagus, " ungkap Burha-nuddin.

Program yang dicanangkan Burhanuddin di MAN 2itu, memang tak main-main. Awalnya, ia menerapkanpeningkatan ibadah bagi siswa-siswanya, dengan men-disiplinkan siswanya untuk sholat Dhuhur berjamaahdi kelas masing-masing. "Setelah terbiasa seperti itu,anak didik kita malah senang, " ujarnya dibarengi seny-umnya yang khas itu.

Kemudian, program full day yang dicanangkanBurhanuddin adalah dengan melatih siswanya untuk

menghafal Quran, berlatih Bahasa Arab dan BahasaInggris. Setiap siswa ditekankannya untuk meng-

hafal 1 juz ayat Alquran, atau ayat-ayat pendek.Nah…setiap hari Sabtu, siswa tersebut disuruh

melafazkannya. Hasilnya, "Insya Allah 85persen berhasil, " katanya.

Untuk menerapkan program ini me-mang tak gampang. Apalagi siswa yangmasih berumur belia, biasanya sangatsulit untuk diajak hal-hal yang positifseperti itu. Sebab, mereka lebih me-mentingkan dunia bermain ketimbangbelajar serius.

Namun, bagi Burhanuddin, tantan-gan itu justru dijadikannya peluanguntuk memberhasilkan anak didiknya.Padahal untuk pembiayaan privat itu,Burhanuddin tidak membebankannya

DR H BURHANUDDIN M.PD, KEPALA SEKOLAH MAN 2 MEDAN

MEWAJIBKAN SISWA HAFAL ALQURANke sekolah. Ia menggandeng Komite Sekolah dan or-ang tua siswa itu sendiri. " Guru-gurunya kita panggildari luar dan kita bayar, bukan dari sekolah ini, " jelasBurhanuddin.

Penerapan full day di Madrasah seperti ini memangjarang kedengaran. Selain tak adanya dana yang men-dukung program ini, plus penerapannya pun perlupembahasan dan pemikiran yang mendalam. Dalammenerapkan program ini ternyata Burhanuddin mel-ongok ke Turki. Waktu itu, tahun 2008, Burhanud-din dipercaya pemerintah sebagai delegasi Indonesiauntuk study banding ke Universitas Fatih di Turki, se-lama 30 hari.

Di sinilah Burhanduddin melihat penerapan peng-hafalan Alquran. Kemudian, berturut-turut sampai2009, Burhanuddin juga dipercaya study banding keAustralia dan Malaysia serta India. " Hasil study band-ing itulah yang saya terapkan di sini, " jelas Burha-nuddin mantap.

Burhanuddin tak menampik kalau programsemacam ini sangat baik diterapkan di Madrasah-ma-drasah yang ada di Sumatera Utara. Tentu upaya iniharus didukung pemerintah . Sebab, program ini bu-tuh biaya dan kesungguhan. " Jangan setengah hati".Jika ini berhasil diterapkan, menurut Burhanuddin,inilah obat yang ampuh untuk mencegah anak-anakdan generasi muda dari pengaruh Narkoba dan keja-hatan lainnya.

Selama dua tahun memimpin MAN 2 Medan,Burhanuddin tak hanya berhasil menerapkan programunggulan itu. Tapi, ia juga bersama Komite sekolah ,berhasil membangun delapan lokal tambahan, penam-bahan fasilitas kamar mandi, dan membangun sebuahpendopo yang cukup cantik. Pendopo ini digunakansiswa-siswa MAN 2 Medan untuk berbagai kegiatan.

"Yang penting bagaimana caranya kita bisa meng-hantarkan anak didik kita untuk menjadi yang terbaikdan menjadi panutan banyak orang, " pungkas Burha-nuddin yang menyelesaikan S1 nya di Fakultas Tar-biyah IAIN Sumut Medan, kemudian melanjutkan S2di Unimed, Tekhnologi Pendidikan, dan meraih gelarDoktornya (S3) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)pada 2013.

Ya…kita berharap mudah-mudahan program yangditerapkan Burhanuddin terus berlanjut dan diikutisekolah-sekolah lain,dengan tujuan mulia dan demimasa depan generasi muda bangsa. Oke,Pak?.***

Abdul Sattar AzDR. H, Burhanuddin, M.Pd

DR. H. Burhanuddin M.Pd bersama rekan-rekannya saat menerima Satyalencana

Page 25: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO TOKOH EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666625

Mendedikasikan hidup di dunia pen-didikan, sudah menjadi bagian dari dirilelaki berkaca mata ini. Mengawali karirsebagai asisten dosen, tekadnya sangatmulia: mencerdaskan generasi bangsa,khususnya di Sumatera Utara. "Ya, inimemang sudah menjadi tekad saya,"kata DR. Tommy Leonard, pemilik Uni-versitas Prima Indonesia, kepada Mae-stro Akademika, akhir pekan lalu.

Tommy Leonard, sosok muda yang en-erjik, memang cukup cekatan dalammengikuti perkembangan dan kemajuandunia pendidikan. Baginya, hal-hal yangberhubungan dengan perkembangan du-nia pendidikan selalu dipantaunya. Baikitu perkembangan secara global maupundalam skala lebih kecil untuk diaplikasi-kannya di tengah-tengah masyarakat.

"Perkembangan dalam bidang pendidi-kan sangat penting bagi saya. Metode-me-tode di bidang pembangunan pendidikansaya pikir selalu ada yang terbaru. Nah,metode inilah yang saya ambil untuk sayakombinasikan dengan program pendidi-kan yang kini saya geluti," papar ayah dariJayden Tristan Leonard, hasil pernikahan-nya dengan istrinya, Yuliana SH SKG, ini.

Tommy mengaku menekuni duniapendidikan sejak 2002. Mengawali kar-ir sebagai asisten dosen, lelaki yang te-lah mendapat gelar Doktor Ilmu Hukum,ini mengabdikan diri di beberapa lem-baga pendidikan yang kini dipimpinnya,seperti Universitas Prima Indonesia,Global Prima School, Yayasan Pendidi-kan Pangeran Antasari. Lelaki ramahdan mudah tersenyum ini juga dipercayasebagai Badan Pengawas Rumah SakitRoyal Prima, yang menjadi rumah sakitpendidikan bagi Fakultas KedokteranUniversitas Prima Indonesia.

Bekerja keras, pantang menyerah, dankejujuran, adalah bagian yang tak terp-isahkan dari diri Tommy Leonard. Se-mangat itu selalu ditanamkan orang tu-anya sejak dia kecil. "Tanpa semua itu,barangkali saya tidak akan sepertisekarang," ujar lelaki kelahiran 7 Agus-tus, ini.

Di lembaga-lembaga pen-didikan tersebut, Tommymenjabat sebagai KetuaBadan Pelaksana HarianUniversitas Prima Indo-nesia, Ketua Badan Pel-aksana Harian SekolahTinggi Ilmu Ekonomi(STIE) Akuntansi danBisnis Internasional,Ketua Yayasan Pen-didikan PangeranAntasari Helvetia,Ketua Badan Pelak-sana Harian GlobalPrima School, DekanFakultas HukumUniversitas PrimaIndonesia. Di bidanglain, Tommy jugaberprofesi sebagaiNotaris di Kabupat-en Deliserdang.

Dalam menyelesai-kan pendidikan tert-ingginya (S-3), Tom-

my berhasil memperolehgelar Doktor ke-21 dengan

Predikat Cumlaude pada program PascaSarjana di Universitas Jayabaya Jakartadalam sidang terbuka pada 8 Maret 2014.Tommy berhasil mempertahankan deser-tasinya berjudul; 'Pembaharuan SanksiPidana Berdasarkan Falsafah PancasilaDalam Sistem Hukum Pidana di Indone-sia.' Tommy juga penerima hibah DIKTIPenelitian Disertasi Doktor pada 2013.

Meski dengan seabrek prestasi yang te-lah diraihnya, keberhasilan Tommy tidakterlepas dari dukungan Ketua PembinaUniversitas Prima Indonesia, dr I Nyo-man Ehrich Lister MKes AIFM. Sosokyang sangat dikaguminya itu sangat ber-jasa besar dalam perkembangan karirn-ya. Sosok yang tak kalah penting bagiTommy dalam keberhasilannya menitikarir adalah Prof Dr Gayus Lumbuun SHMH, yang merupakan ayah angkatnya."Kedua sosok itu sangat berjasa besarbagi saya," kata Tommy blak-blakan.

Dalam karirnya di dunia pendidikan,Tommy mampu membawa UniversitasPrima Indonesia menjadi universitas fa-vorit di Sumatera Utara. Ini dibuktikandengan terus meningkatnya jumlah ma-hasiswa baru setiap tahunnya di pergu-ruan tinggi yang memiliki konsep 'mul-tietnis' tersebut.

"Saya yakin dalam lima tahun kedepan, Universitas Prima Indonesia akansejajar dengan universitas-niversitasterkemuka di Indonesia. Apalagi maha-siswa baru di kampus ini tidak saja be-rasal dari Sumut, tetapi juga berasal dariberbagai provinsi seperti Aceh, Pekanba-ru, Jakarta dan lainnya," kata Tommyoptimis.

Tommy juga sangat piawai dalammengembangkan lembaga pendidikan.Di Universitas Prima Indonesia, misal-nya, Tommy banyak menjalin kerjasamadengan berbagai instansi maupun lem-baga pendidikan, baik di Indonesia mau-pun luar negeri. Beberapa di antaranyaadalah Dinas Kesehatan Pemko Medan,RSUD DR RM Djoelham Binjai, AsiaPasific Dental Federation, RSUD DrPirngadi Kota Medan, Rumah Sakit Kes-

dam Medan, Balai Teknik KesehatanLingkungan Medan, Bank BJB, BankMandiri, Bank Muamalat, Bank Pundi,Bank BII, PT Coca Cola, Google, TobaPulp Lestari, Pengadilan Negeri Medan,Peradi, Mahkamah Konstitusi, Kement-erian Hukum dan Hak Asasi ManusiaSumut, Pengadilan Tata Usaha Negara,Balai Bahasa Sumatera Utara Kemendik-bud, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (In-donesian Oil Palm Research Institute).

Tommy bercerita, dia juga berhasil men-jalin kerjasama dengan Kaoshiung Veter-ans General Hospital Taiwan (KSVGH),JICHI Medical University, Ramsay Sime-darby Subang Jaya Medical Center, Sin-gapore Pain Care Center, Shin Kong WuHosu Memorial Hospital, Taipei MedicalUniversity Hospital, E-DA Hospital/I-Shou University, Universitas SelangorMalaysia, dan University Sains Malaysia.

Sebagai Dekan, Tommy membawaFakultas Hukum Universitas Prima In-donesia bergabung dengan organisasikumpulan fakultas-fakultas hukumterkemuka di Asia yakni Asian Law In-stitute (ASLI).

"Universitas Prima Indonesia merupa-kan satu-satunya fakultas hukum diSumatera Utara yang menjadi anggotaASLI. Di Indonesia, baru 10 fakultas hu-kum yang bergabung dalam organisasiitu," katanya.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pribahasa lama itu sepertinyamemotivasi seorang Tommy dalam me-nekuni dunia pendidikan. Di UniversitasPrima Indonesia, tempat dia mendedi-kasikan keilmuan yang dimilikinya,Tommy, terus berusaha agar kampus itusemakin lebih baik dan meningkatkankualitas. Baik itu di bidang sarana danprasarana, fasilitas kampus, dan pen-ingkatan Sumber Daya Manusia (SDM)yang ada.

"Semua itu dilakukan untuk memberi-kan pelayanan yang terbaik guna mela-hirkan lulusan-lulusan yang andal danmampu mengabdikan diri kepada bang-sa dan negara, khususnya di SumateraUtara," ujar Tommy dengan penuh se-mangat.

Menurut Tommy, dalam mengem-bangkan potensi diri di bidang keilmuan,tidak hanya diperoleh di bangku pergu-ruan tinggi. Lewat hobinya membacabuku, Tommy sering melahirkan ide-idebaru sebagai penunjang dalam pemban-gunan dunia pendidikan. Metode-me-

DR TOMMY LEONARD, PEMILIK UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

BERTEKAD INGIN JADIKAN SUMUT PINTARtode terbaru yang diperoleh dari hobin-ya membaca buku itu diaplikasikannyadalam mengembangkan pendidikan diGlobal Prima School dan Yayasan Pen-didikan Pangeran Antasari.

"Semua ini saya lakukan untuk men-ingkatkan kualitas masyarakat di Sumat-era Utara dan mencerdaskan generasibangsa sehingga mencapai 'Sumut Pin-tar'," ujarnya.

Tommy juga memiliki tujuan mulia.Dia bercita-cita untuk memberikankesempatan kepada masyarakat kurangmampu dalam melanjutkan pendidikananak-anaknya mulai dari tingkat sekolahdasar sampai perguruan tinggi. Ini di-lakukan Tommy lewat program beasiswakepada mahasiswa kurang mampu yangsetiap tahun terus dilakukan dan dit-ingkatkannya.

"Dalam waktu dekat, kami juga akanmembuat program orangtua asuh bagianak-anak kurang mampu mulai daritingkat sekolah sampai perguruan ting-gi. Hal ini akan kami lakukan denganbekerjasama dengan relasi-relasi yangada. Ini salah satu impian saya. Semogadalam waktu dekat dapat terwujud," ka-tanya optimis.

Dalam pengembangan di dunia pendid-ikan, Tommy selalu mengedepankan kon-sep 'multietnis'. Konsep ini tentu sajamendapat apresiasi dari banyak kalangan.Salah satunya apresiasi dari mantan Sek-da Provsu Dr RE Nainggolan pada acaraUniversitas Prima Indonesia Fiesta Na-tional Cultural beberapa waktu lalu.

"Di kampus ini, kami tidak membeda-bedakan suku, agama, dan bangsa. Tu-juan kami cuma satu, berusaha melahir-kan generasi muda yang cerdas, andaldan memiliki SDM yang diharapkan da-pat membangun bangsa," harap Tommy.

Memang, seabrek ide dalam meng-galakkan pembangunan dunia pendidi-kan, khususnya di Sumatera Utara, ad-alah bagian yang tak terpisah dari diriseorang Tommy Leonard. Lantarantekad dan niat yang sudah tertanamdalam jiwanya, segala batu sandungan,bukan sesuatu yang bisa menghalangilelaki tampan ini. Sebab jiwanya selaluterpanggil dan akan tetap terpanggil.Lewat mottonya karena 'Hidup AdalahBelajar', "Maka proses pembelajaran itubiasanya selalu membuka jalan untukmemuluskan apa-apa yang sudah kitaniatkan," kata Tommy. ****

Bambang Sri Kurniawan

DR Tommy Leonard bersama ayah angkatnya Gayus Lumbuun

Page 26: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO INFO EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666626

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kate-lia Sumatera Utara, Rabu pekan lalumengadakan pertemuan silaturrahmirutin di Serdang Bedagai. Katelia adalahorganisasi perkumpulan para perias pen-gantin yang ada di Sumatera Utara.

Menurut Ketua DPD Katelia Sumut,Zuraida, pertemuan itu dihadiri seluruhcabang-cabang Katelia yang ada diSumatera Utara. Pertemuan ini diadakanempat bulan sekali untuk menjalin sila-turrahmi antar sesama perias pengantin.

Dan, dalam pertemuan di Serdang Beda-gai tersebut turut dihadiri isteri pejabatBupati Serang Bedagai, Ny. Alwin S, M.Si.

Selain silaturrahmi, kata Zuraida,dalam pertemuan tersebut juga diadakanpendidikan untuk perias pengantin,sekaligus demo tentang rias pengantin.Khususu di Serang Bedagai tersebut di-adakan demo make up pengantin mus-lim. "Jadi dalam setiap pertemuan di-adakan demo untuk menambah wa-wasan anggota, " ujar Zuraida yang

didampingi ketua Katelia Serdang Beda-gai, Mimi, SE.

Pertemuan silaturahmi di Serdang Be-dagai itu dihadiri ratusan perias penga-ntin yang berdatangan dari kota-kota diSumatera Utara. Dalam kesempatan inijuga, ujar Zuraida, pihaknya sekaligusmemonitoring program-program yangdijalankan cabang. " Kalau memang pro-gramnya belum jalan, maka kita berisupport agar bisa berjalan dengan baik," pungkas Zuraida. Tar

DPD Katelia Sumut Silaturrahmi di Serdang Bedagai

Anggota DPD Katelia Sumut sedang berpose bersama di Serdang Bedagai

Bukit Lawang adalah salah satu tempatwisata lokal, umumnya wisatawan beras-al dari penduduk lokal dan dari mancane-gara. Wisatawan yang datang berkunjungingin menikmati hawa sejuk dari BukitLawang. Dan sebagian para pengunjungmemilih untuk menginap beberapa hariagar dapat melakukan kegiatan memanc-ing ikan, kepi?ng dan juga memberi ma-kan kera dan orang utan yang terdapat dihutan lindung Bukit Lawang.

Tetapi pengunjung Bukit Lawang se-makin menurun karena banyaknya jalanrusak menuju wisata Bukit Lawang danjuga biaya hotel yang terlampau mahal daritempat wisata lain seper? di sumut danaceh, ungkap salah seorang pengunjungmancanegara dalam wawancara singkat.

Kunjungan wisatawan lokal maupunmancanegara kekawasan wisata BukitLawang Kecamatan Bahorok, Kabupat-en Langkat Sumatera Utara, menurunpada liburan natal dan tahun baru aki-bat jalan provinsi menuju kawasan iturusak parah. "Wisatawan yang datang kebukit lawing semakin menurun" ungkapkepala Kantor Parawisata Seni BudayaLangkat Edy Syahputra.

Kalau pada tahun-tahun sebelumnyakunjungan wisatawan kekawasan BukitLawang untuk melihat orang utan, meni-kmati alam serta gemericik air sungaiBahorok, namun sekarang pengunjungturun dengan sangat drastis, kunjunganwisatawan lokal maupun mancanegarahanya kisaran 7.500 orang saja, semen-

tara tahun-tahun sebelumnya bisa men-capai 15.000 hingga 18.000 wisatawan.

Ini diakibatkan beberapa ruas jalanmenuju kawasan itu mengalami rusakparah seperti kecamatan Salapian menu-ju Bahorok. Kondisi ini benar-benar san-gat memprihatinkan, sehingga wisatawanbanyak mengalihkannya ke TangkahanKecamatan Batang Serangan atau PantaiPangkal Kecamatan Sei Bingei.

Pihaknya sangat berharap bantuan darianggota DPRD Sumatera Utara DaerahLangkat - Binjai, agar jalan menuju ka-wasan itu bisa secepatnya diperbaiki seh-ingga kunjungan wisatawan akan men-ingkat. Bila dalam tahun 2016 ini jalanlokasi wisata tidak diperbaiki, kunjunganwisatawan akan semakin berkurang, kare-na badan jalan penuh lubang besar, ten-tu itu akan membuat sepeda motor mau-pun angkutan mobil wisatawan enggan

menuju kawasan wisata, ujar Edy Syah-putra selaku dinas Parawisata setempat.

Seorang warga Salapian yang bernamaSalim menjelaskan kondisi jalan menu-ju kawasan wisata Bukit Lawang teruta-ma kecamatan Salapian sungguh sangatmempriha?nkan sehingga pengendaraharus ekstra hati-hati ketika melintas.

Pemerintah pusat maupun pemerintahSumatera Utara, diminta segera mengam-bil inisiatif untuk memperbaiki jalan, agarwisatawan mancanegara betah berlama-lama tinggal di Bukit Lawang, karena infras-trukturnya yang baik dalam hal perbaikanjalan yang rusak ini. Pekerjaan Umum (PU)Bina Marga Provsu di Binjai harus tanggapdan peduli terhadap perbaikan jalan rusakini, jelas berbagai elemen masyarakat dariBinjai dan Pemkab Langkat untuk menariklagi wisatawan local maupun mancanega-ra kelokasi wisata Bukit Lawang. Jos

Jalan Rusak, Wisatawanke Bukit Lawang Menurun

Siswa SMKDwiwarna DidorongPerkuat Bahasa Asing

Menghadapi implementasimasyarakat ekonomi Asean (MEA),penguasaan bahasa asing menjadikemampuan yang harus dimiliki parapelajar dan mahasiswa untuk mam-pu bersaing secara global.

"Jangan merasa minder sebagaisiswa SMK karena dulu orang be-ranggapan sekolah di SMK dianggapbuangan. Tapi untuk saat ini keahl-ian siswa SMK menjadi hal pentingapalagi diiringi dengan kemampuanbahasa asiang, seperti bahasa Ing-gris," kata Ketua Yayasan Pendidikandan Sosial Dwiwarna Medan, Cemer-lang SE, belum lama ini.

Sebagai generasi penerus bangsa,siswa dituntut untuk mampu bersa-ing pada MEA. Kemampuan berba-hasa Inggris sebagai bahasa interna-sional menjadi hal penting untukdikuasai. Diakui Cemerlang, saat inimasih banyak pelajar sulit belajarbahasa Inggris karena dari awalsudah menganggapnya sulit. Padahaljika anggapan itu diubah menjadi halyang menyenangkan, maka belajarbahasa Inggris diyakini menjadi leb-ih mudah.

Untuk itu dia mendorong parasiswa agar perkuat kemampuan ba-hasa internasional karena manfaat-nya sangat besar dan membiasakandiri untuk praktek berbahasa inggrisdengan teman, menggali rasa ingintahu dan terus belajar.

Disebutkannya, beberapa sekolahdi dunia memasukkan bahasa Inggriske dalam kurikulum pada jenjangpendidikan, mulai dari tingkat dasarmaupun perguruan tinggi. Demikianjuga di Indonesia, berdasarkankurikulum 1994 bahasa Inggris telahdiajarkan di tingkat SD. Bahkan dijenjang SMP dan SMA menjadi matapelajaran wajib pada Ujian Nasional(UN). Karena itu sudah seharusnyasiswa SMK mampu menguasai ba-hasa Inggris.

Apalagi Kementerian Pendidikandan Kebudayaan telah menyesuaikankurikulum di jenjang SMK dengantuntutan MEA dalam penggunaanbahasa asing sebagai upaya penye-suaian kemampuan di abad 21.

Bahkan katanya, di Kemendikbudada revisi kurikulum 2013 denganmenambah kemampuan bahasa as-ing pada kurikulum SMK yang tidaklagi hanya dua jam, namun dua jamdi kelas satu, tiga jam di kelas duadan empat jam di kelas tiga.

Selain itu metode pelajarannya jugaharus aktif dan menyenangkan, seh-ingga kemampuan berkomunikasidengan bahasa asing menjadi budaya.Dirjen Pembinaan SMK Kemdikbud,Mustaghfirin Amin, terutama dalamhal kemampuan soft skill.

Kendati demikian, Mustaghfirinmengungkapkan bahwa lulusan SMKbukan hanya disiapkan untuk men-jadi seorang teknisi. Menurut dia,kemampuan teknologi, informasi,dan komunikasi yang dimiliki lulus-an SMK juga bisa berada di levelmengoordinasi dan supervisi. "Untukmenuju arah tersebut diperlukanprogram yang lebih lama. Sir

Page 27: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO INFO EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666627

Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan (Kemendikbud) segera mener-bitkan panduan bagi para guru dan or-angtua dalam membicarakan kejahatanterorisme dengan siswa dan anak-anak,terkait dengan peristiwa teror yang ter-jadi di Jakarta, Kamis (14/01).

"Dalam situasi seperti ini, orang tuadan guru perlu membantu anak-anakkita mencerna dan menanggapi peristi-wa teror ini," kata Menteri Pendidikandan Kebudayaan (Mendikbud) AniesBaswedan di Jakarta, baru-baru ini.Mendikbud meminta semua pihak mem-bantu menyebarluaskan panduansingkat bagi para guru dan orangtuadalam membicarakan kejahatan teroris-me dengan siswa dan anak-anak mere-ka.

Panduan singkat itu terdiri dari duabentuk. Pertama panduan untuk gurudalam berbicara dengan siswa tentangkejahatan terorisme. Kedua, panduanbagi orangtua untuk bicara terorismedengan anaknya.

Dalam panduan itu para guru diharap-kan melakukan hal-hal sebagai berikut:Sediakan waktu bicara pada siswa ten-tang kejahatan terorisme. Siswa seringmenjadikan guru tempat mencari infor-masi dan pemahaman tentang apa yangsedang terjadi. Bahas secara singkat apayang terjadi, meliputi fakta-fakta yangsudah terkonfirmasi. Jangan membukaruang terhadap rumor, isu dan spekula-si.

Beri kesempatan siswa untuk men-gungkapkan perasaannya tentang trage-di/kejahatan yang terjadi. Nyatakan den-gan jelas rasa duka kita terhadap parakorban dan keluarganya.

Arahkan rasa kemarahan pada sasaranyang tepat, yaitu pada pelaku kejahatan,bukan pada identitas golongan tertentuyang didasarkan pada prasangka.Kembali pada rutinitas normal. Teroris-me akan sukses apabila mereka berha-

sil mempengaruhi kehidupan sehari-haridan kehidupan kebangsaan kita.

Ajak siswa berpikir positif. Ingatkanbahwa negara kita telah melewati bany-ak tragedi dan masalah dengan tegar,gotong-royong, semangat persatuan dansaling menjaga.

Ajak siswa berdiskusi dan mengapre-siasi kerja para polisi, TNI dan petugaskesehatan yang melindungi, melayanidan membantu kita di masa tragedi. Dis-kusikan lebih banyak tentang sisi kesi-gapan dan keberanian mereka daripadasisi kejahatan pelaku teror.

Sedangkan bagi orangtua diharapkandapat melakukan serangkaian halberikut ini kepada anak-anak: Cari tahuapa yang mereka pahami. Bahas secarasingkat apa yang terjadi, meliputi fakta-fakta yang sudah terkonfirmasi, ajakanak untuk menghindari isu dan speku-lasi. Hindari paparan terhadap televisidan media sosial yang sering menampil-kan gambar dan adegan mengerikan bagikebanyakan anak, terutama anak dibawah usia 12 tahun.

Identifikasi rasa takut anak yang mu-ngkin berlebihan. Pahami bahwa tiapanak memiliki karakter unik. Jelaskan

bahwa kejahatan terorisme sangatjarang, namun kewaspadaan bersamatetap perlu.

Bantu anak mengungkapkanperasaannya terhadap tragedi yang ter-jadi. Bila ada rasa marah, arahkan padasasaran yang tepat, yaitu pelaku kejaha-tan. Hindari prasangka pada identitasgolongan tertentu yang didasarkan padaprasangka.

Jalani kegiatan keluarga bersama secaranormal untuk memberikan rasa aman dannyaman, serta tidak tunduk pada tujuanteroris mengganggu kehidupan kita. Ke-bersamaan dan komunikasi rutin sangatpenting untuk mendukung anak.

Ajak anak berdiskusi dan mengapre-siasi kerja para polisi, TNI dan petugaskesehatan yang melindungi, melayanidan membantu kita di masa tragedi. Dis-kusikan lebih banyak tentang sisi kesi-gapan dan keberanian mereka daripadasisi kejahatan pelaku teror.

Panduan ini diharapkan bisa menjadicontoh bagi orangtua dan guru dalammendampingi anak-anak bila terjadiperistiwa lain, yang dapat berdampakpada anak-anak, tidak hanya soal keja-hatan terorisme. Dik

Guru Harus Ajak Siswa ApresiasiKinerja Polisi, TNI dan Medis

Kepengurusan Lembaga Dakwah Ka-mpus (LDK) Al-Iqra Instut TeknologiMedan (ITM) periode 2015-2016 secararesmi dilantik (dikukuhkan) oleh Pem-bantu Rektor (PR) IV Ir Mustafa MT,Sabtu (pekan lalu, di Aula Kampus ITM.

Berikut susunan pengurusan LDK Al-Iqra ITM: Ketua Umum FirmansyahGinting, Sekretaris Umum Abdul Rah-man, Bendahara Efi Rismana.

Dilengkapi beberapa divisi diantaran-ya Divisi Dakwah dan Pengkaderan: Ket-ua Divisi Dedi Darmawan, SekretarisDivisi Mohammad Aldi Primasyukra,Bendahara Divisi Surgafi serta anggotaAurizki Mahdikar, Malik Vanidi, NazliDwi Riansa, Azmi, Syaiful Rahmat.

Selanjutnya Divisi Kelembagaan danKemahasiswaan, Ketua Divisi Riki Yul-fian Nz, Sekretaris Divisi Andika Mirza,Bendahara Divisi Supriadi, serta anggo-ta Rahmat Khoiri, Khairul Anwar, Rafi-qi Alhariri, Mardiyanto.

Divisi Peringatan Hari Besar Islam(PHBI), Ketua Divisi Wahyudi Ihsan,Sekretaris Divisi M Iqbal, BendaharaDivisi Deni Kurnawai, serta anggota ZoeFadlin, Gusti Agung Prabowo, BimaYumama Setya, Alief Gery Wisherius,Khoirul.

Divisi Badan Kenaziran Mesjid (BKM),Ketua Divisi Mohammad Syari Ram-dhan, Sekretaris Divisi M Diki Ramadha-na, Bendahara Divisi M Ayub Harahap,serta anggota Samsul Bahri, Husni Amri,M Saki Martono, M Sakti PRatama, Nas-ruddin Harahap, Muhammad Nur Aziz.

Sebelumnya Rektor ITM Dr Ir Mahr-izal Masri MT dalam sambutannya men-gatakan para pengurus LDK Al-Iqra ITMdapat memanfaatkan masa mudanya se-lain untuk belajar juga dapat mendharm-abaktikan dirinya untuk untuk kemasla-hatan umat dan beribadah kepada AllahSWT dan kecintaan terhadap Rasul Al-lah Muhammad SAW.

Selain itu, dia juga berharap para pen-gurus LDK Al-Iqra ITM dapat mewar-nai kampus ITM dengan berbagai keg-iatan-kegiatan yang Islami sepertimenggelar peringatan-peringatan haribesar Islam yang pada saat ini terasasangat kurang dilaksanakan di kampusITM.

Mahrizal juga mengucapkan selamatmelaksanakan tugas dengan baik, seh-ingga kedepannya LDK Al Iqra ITM tetapeksis menyuarakan syiar agama islam dikampus sekaligus untuk wadah pembi-naan mahasiswa sendiri.

Ditambahkannya, kehadiran lembagakeislaman di ITM adalah bentukkepedulian mahasiswa untuk mengem-bangkan keagamaan dan bidang aka-demik. Karena memang, masalah keag-amaan sangat penting di dalam pembi-naan mahasiswa dan juga dibutuhkanoleh universitas atau pimpinan rektoratmaupun yayasan. Sir

LDK Al-Iqra ITM Periode 2015-2016 Dilantik

Buku Panduan tentang Kejahatan Terorisme DiterbitkanTumbuhkanKemampuanBerpikir Kritis

MenteriPendidikandan Kebu-dayaan(Mendikbud)AniesBaswedanmengatakanada empat halyang perlu

diperhatikan generasi muda dalammenanggapi peristiwa terorisme.Hal itu dikemukakan Mendikbudsaat menjadi pembina upacara diSMAN 34 Jakarta, di Pondok Labu,Jakarta Selatan, Senin pekqan lalu.

Pertama, fokuskan perhatian ke-pada pihak-pihak yang telah beru-saha menjaga keamanan dan kese-lamatan negara. Mendikbud men-gungkapkan, ketika peristiwa teror-isme terjadi pada Kamis lalu (14/1/2016) fokus pembicaraan adalahpada kejadian terorisme itu. Pada-hal, ada pihak-pihak yang menjagakeamanan dengan mengorbankankeselamatan.

"Mari kita lihat, orang-orang yangmenjaga keselamatan dan keaman-an kita, seperti TNI, polisi, dan,tenaga medis. Seringkali kita tidakmelihat hal tersebut," tuturMendikbud.

Sehingga, dengan membicarakanperbuatan baik tersebut, kita dapatmengapresiasi perbuatan orang lain,dan sebagai bangsa Indonesia, kitamasih mempunyai stok orang baik.

Kedua, timbulkan kemampuanberpikir kritis. "Seringkali merekayang terlibat kejahatan seperti ke-marin akibat tidak berpikir kritis,"ujarnya. Sehingga, menurutMendikbud, kalau terdapat berita,atau pesan di media sosial, sudah-kah kita kritis mengenai kebenaran-nya atau langsung membagikan?

Ketiga, berusaha berpikiran kritisterhadap apa yang dihadapi, bukansebatas kritis terhadap ideologi."Kalau ada yang mengajak adik-adik untuk mengikuti kegiatan,berusaha untuk bersikap kritismengenai dampaknya terhadapadik-adik. Kalau ragu-ragu, jangansungkan untuk bertanya kepadaguru, orang tua atau pembina disekolah," jelasnya.

Keempat, tumbuhkan sikap re-sponsif terhadap fenomena-fenom-ena yang terjadi di sekitar kita.Sikap responsif itu, menurutMendikbud, berkaitan dengan ke-wajiban moral untuk membelanegara. Mendikbud mengungkap-kan, bela negara merupakan tang-gung jawab bagi seluruh bangsa In-donesia, bukan sekedar (pihak)yang berseragam. Hal itu dikarena-kan pihak yang mengalami keru-gian mencakup seluruh bangsa, bu-kan sekedar kafe atau toko yangmengalami kerugian.

"Mari kita responsif membicara-kan gejala-gejala yang memungkin-kan terjadinya masalah. Bicarakandengan guru, orang tua, dan pihaksekolah," ujarnya. Bud

Page 28: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO WANITA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666628

Masih tentang tips merawat kecanti-kan wajah dan tubuh. Wanita mana yangtidak menginginkan kulit wajah yangcantik dan bersinar? Tentunya kebany-akan wanita selalu ingin tampil cantikdan mempesona. Tidak semata-matauntuk menarik lawan jenisnya, pe-nampilan wanita inipun dapat menun-jang kepercayaan diri yang dibutuhkandalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penampilan tidak harus sempurna, na-mun harus menarik. Pasalnya, perempuanyang berpenampilan menarik akan lebihmudah diterima di lingkungannya, seper-ti pada lingkungan kerja. Dalam urusanpenampilan ini, kulit memegang perananyang sangat penting. Meskipun tampaksepele, namun kecantikan kulit lah yangsesungguhnya membawa seorang wanitamenjadi tampak lebih cantik dan bersinar.

Asumsi kulit yang putih yang cantiksesungguhnya agak meleset. Kulit yangcantik tidak harus putih, namun haruscerah. Wanita di Indonesia sendiri jarangyang berkulit putih dan kebanyakanberkulit kuning. Namun, mereka yangmerawat kulitnya tentu akan tampak leb-ih cerah dan bersinar dibandingkan den-gan yang tidak. Baik kulit wajah maupunbadan, semua harus dirawat denganbaik. Perawatan inipun tidak harus ma-hal, karena ada banyak cara untuk mer-awat kulit dengan baik. Yang pasti, han-

ya kulit yang bersih lah yang akan tam-pak cerah. Kami akan memberikan be-berapa tips untuk menjaga kecantikanwajah dan tubuh.Tips merawat kecantikan wajahdan tubuh

Rajin-rajinlah membersihkan kulitwajah serta kulit badan. Setelah berak-tivitas di luar seharian, sesegeralah mu-ngkin mencuci wajah dengan sabun wa-jah di rumah. Begitu pula dengan kulitbadan, rajinlah melakukan lulur karenahal tersebut dapat membuat kotoranmengelupas dan kebersihan kulit tetapterjaga. Apalagi, jika pembersih wajahmaupun lulur mengandung whitening,hal ini dapat membantu mencerahkankulit apabila dilakukan dengan rajin dansecara rutin.

Itulah tips merawat kecantikan wajahdan tubuh yang pertama, selanjutnya ad-alah, Makanlah buah-buahan dan sayu-ran. Tak melulu perawatan dari luar,hendaknya perawatan dari dalam pun di-lakukan. You are what you eat. Makanlahjunkfood yang penuh kolesterol dan Andaakan menjadi tidak sehat, dan makanlahsayur yang bergizi dan Anda akan se-makin sehat. Begitu pula dengan konsum-si berbagai makanan yang dapat mem-bantu menjaga kecantikan kulit. Buah-buahan dan sayuran yang mengandungantioksidan, berbagai vitamin seperti Vi-

tamin C dan E sangat baik untuk menja-ga kesehatan kulit sehingga terhindar dariberbagai permasalahan kulit.

Jauhi paparan sinar matahari. Saat ini,sinar matahari yang menyengat dapatmembuat kulit menjadi perih dan meny-erang jaringan-jaringan kulit, akibatnyakulit pun memproduksi lebih banyak pig-men sebagai bentuk resistensi dari kulit.Dengan begitu, kulitpun menjadi se-

Tips Merawat KecantikanWajah dan Tubuh

makin gelap dan kusam. Hal ini tentun-ya sangat disayangkan, apalagi jikamelakukan perawatan kecantikan yangmahal,namun malah berpanas-panasandi bawah sinar matahari yang menyen-gat. Oleh karena itu, hindarilah paparansinar matahari yang terlalu menyengatdalam jangka waktu yang lama, dan laku-kan perawatan kulit Anda dengan se-baik-baiknya. Win

Bagi seorang wanita harusnya tahubagaimana cara merawat kuku denganbaik dan benar. Karena dengan kukuyang cantik dan bersih akan menggam-barkan karakter dari wanita itu sendiri,cenderung wanita yang bersih dan mer-awat penampilannya akan memperhati-kan kuku tangan ataupun kuku kakinya.

Kuku tumbuh dari sel yang mirip gellembut yang telah mati, kemudian

mengeras dan akan terbentuk di ujungjari. Kulit ari yang berada pada pangkalkuku berfungsi agar melindungi kukuagar tidak terkena kotoran. Fungsi uta-ma kuku untuk melindungi ujung jariyang lembut dan penuh urat saraf se-lain itu untuk mempertinggi daya sen-tuh. Kuku juga merupakan bagian daritulang bukan berupa protein, jadi un-tuk merawatnya harus benar-benar

diperhatikan.Di bawah ini akan kami berikan sedi-

kit informasi mengenai tips merawatkuku dengan baik dan benar denganmenggunakan bahan-bahan alami yangtidak membahayakan kuku, selain itujuga bahan-bahan tersebut sangatmudah untuk ditemukan.

Kuku merupakan salah satu aset ke-cantikan bagi kaum hawa, maka tidak

heran banyak kaumhawa yang rela men-geluarkan kocek be-sar untuk merawataset ini. Di bawah iniakan kami berikansedikit informasi caramerawat kuku den-gan baik dan tidakakan mengeluarkanbanyak modal.Menggunakan be-limbing wuluh

Dengan meng-gunakan belimbingbuluh merupakansalah satu tips mera-wat kuku denganbaik. Fungsi daribuah ini yaitu untukdapat membersih-kan kotoran yangterdapat pada kukukaki ataupun kukutangan. Caranya da-pat dengan meng-

Cara Merawat Kuku yang Baik Dan Benargosokkan potongan bimbing wuluhpada kuku yang ingin dibersihkan, ke-mudian bilaslah dengan menggunakanair.Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih selainbaik untuk pencernaan ternyata akanberdampak baik juga pada kuku. Karenadengan cara ini merupakan melakukanperawatan dari dalam tubuh agar kukutidak kering.Mengonsumsi susu

Dengan mengonsumsi dan beberapamakanan yang banyak mengandung kal-sium akan bermanfaat untuk mem-perkuat kuku. Maka konsumsilah ma-kanan seperti keju, susu , biji-bijian dankacang-kacangan atau makanan lainyang banyak mengandung kalsium.Lidah buaya

Selain dapat merawat tumbuh denganindah, lidah buaya juga dapat membuatkuku menjadi terlihat cerah dan cantik.Caranya dapat dengan membersihkanlidah buaya yang telah dipotong dandicuci bersih kemudian oleskan padakuku-kuku dan lakukanlah secara rutin.Lemon atau jeruk nipis

Agar ingin mengembalikan tampilankuku agar bewarna kuning dan cantik,caranya dapat dengan menggunakanperasan lemon yang telah dicampurkandengan pasta gigi, kemudian oleskandalam kuku biarkan hingga mengering,setelah itu basuh kuku dengan meng-gunakan air hangat. Hut

Page 29: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO INFO EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666629

LKP NOVA/TUK NOVAJLN.GARUDA I NO.7

PERUMNAS MANDALA MEDAN

HUBUNGI:0 81 3 61 3 24364

PIMPINAN ZURAIDA

MENERIMA MURID:

- RIAS PENGANTIN- RIAS RAMBUT- DAN BISA UJIAN KOMPETENSI

MENYEDIAKAN:

- MAKE UP WISUDA- ALAT-ALAT PESTA- MERIAS PENGANTIN DALAM

DAN LUAR KOTA- DLL

SALON/LKP MUDA SUTARIJLN.PERTAMANAN SIMPANG AMPLAS,

DUSUN 4 NO.61MEDAN

HUBUNGI:085296 456662

PIMPINAN SABARIAH

MENERIMA MURID:

- RIAS PENGANTIN- RIAS RAMBUT

MENYEDIAKAN:

- MAKE UP WISUDA- MERIAS PENGANTIN DALAM

DAN LUAR KOTA- DLL

LKP RIZKA SALONJLN. CUCAK RAWA NO.27, PERUMNAS

MANDALA MEDAN

HUBUNGI:0 81 2 64 4865 4

PIMPINAN ZURAIDAH SILALAHI

MENERIMA MURID:

- RIAS PENGANTIN- KECANTIKAN RAMBUT

MENYEDIAKAN:

- MAKE UP WISUDA- ALAT-ALAT PESTA- MERIAS PENGANTIN DALAM

DAN LUAR KOTA- DLL

VIDA SALONJLN. KENARI RAYA NO.T 6 PERUMNAS

MANDALA MEDAN

HUBUNGI:08535897800 4

PIMPINAN CHAIRINA CHANNIAGO

MENERIMA MURID:

- RIAS PENGANTIN- RIAS RAMBUT

MENYEDIAKAN:

- MAKE UP WISUDA- ALAT-ALAT PESTA- MERIAS PENGANTIN DALAM

DAN LUAR KOTA- DLL

Kata orang, mengobatisuatu kerinduan tidaklah cuk-up hanya dengan surat dantitip salam, akan tetapi alang-kah lebih afdolnya jika yangrindu dan yang dirindukanbisa bersua dan bertatapmuka serta berjabat tangansecara langsung.

Barangkali begitulah kirakira gambaran rindu danharapan ASN (Aparatur Sip-il Negara) Kemenagsu sela-ma puluhan tahun terhadapkehadiran Menteri Agama RIdi Kanwil Kemenagsu Jl Ga-tot Subroto Medan.

Bayangkan selama 36Tahun Kantor KementetianAgama Propinsi SumateraUtara berdiri tepatnya padatahun 1980, baru kali iniMenteri Agama datang berkunjung danmelihat langsung ruang kerja KakanwilKemenag Sumut Drs H Tohar Bayoan-gin MAg.

"Sejak Kanwil Kemenag Sumut berdi-ri pada tahun 1980, baru kali ini Ment-eri Agama datang berkunjung dan meli-hat langsung ruangan kerja KanwilKemenagsu."Kehadiran Bapak MenteriAgama H Lukman Hakim Saifuddin diKemenag Sumut tentu akan memberisiprit baru bagi ASN jajaran Kemenagsuuntuk lebih meningkatkan kinerjanyaserta kunjungan ini akan menjadi cata-tan sejarah tinta emas bagi keluarga be-sar Kemenagsu"kata Kakanwil Keme-nagsu Drs H Tohar Bayoangin MAgpenuh haru dan gembira atas kehadiranMenag RI di Kanwil Kemenagsu Jumat(15/1).

Kedatangan dan kehadiran MenteriAgama RI H Lukman Hakim Saifuddindi Kanwil Kemenagsu adalah rangkaian

dari kunjungan kerja Menag di Sumat-era Utara.

Menteri Agama RI disambut keluargabesar kanwil kemenagsu dengan me-nampilkan tarian (tortor) adat TapanuliSelatan diiringi dengan musik gordangsembilan yang dipandu oleh Dr H Burha-nuddin Harahap MPd serta penyematanUlos sebagai simbol kebesaran oleh Ka-kanwil Kemenagsu H Tohar BayoanginMAg didampingi Kepala Bidang Pendid-ikan Madrasah Drs H Soritua HarahapMM.

"Sebetulnya telah lama saya rencana-kan berkunjung ke Kanwil Kemenagsutapi karena kesibukan dan padatnya jad-wal akhirnya niat berkunjung KekanwilSumut jadi tertunda" kata Menag.

Dalam kunjungan yang tergolongsingkat itu, Menag minta pada semuaASN Jajaran Kemenag Sumatera Utaraagar bekerja keras, bekerja cerdas danbekerja ikhlas, sebagai implementasi dari

Setelah 36 Tahun Berdiri

Baru Kali Ini, Menteri AgamaKunjungi Kemenag Sumut

lima nilai budaya kerja kementerianagama."ASN kemenag adalah orang pil-ihan yang diberi amanah,oleh karenaitu,jaga dan laksanakan amanah itu den-gan berbuat yang terbaik"pesan Menag.

Dalam kesempatan itu, Menag jugamengemukakan bahwa penyelenggaraanhaji tahun ini cukup bagus, begitu jugabidang Pendidikan Madradah. " saat inimadrasah sudah mengalami kemajuanyang cukup bagus dan kompetitif, dansaat ini madrasah tidak lagi sebagai al-ternatif terahir bagi masyarakat melain-kan sudah nenjadi prioritas dan pilihanutama" kata Menag.

Begitu juga di bidang Urusan AgamaIslam,telah mengalami perubahan dankemajuan kearah yang lebih baik." Adatiga hal perubahan yaitu berubah kear-ah kemunduran, berubah tapi tetapditempat dan berubah kearah yang leb-ih baik dan berkembang" kata Menag.

Sor

Indonesia ButuhAnak-anakTangguh dan Cerdas

Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud) AniesBaswedan mengatakan, film sangatbermanfaat untuk mengkonstruk-sikan memori kolektif bangsa atassebuah perjalanan. Salah satumemori kolektif itu bisa berupa per-jalanan sosok yang berprestasi danberjasa kepada bangsa. Generasimuda saat ini, ujar Mendikbud,membutuhkan sosok yang bisa di-jadikan contoh dan memberikaninspirasi, seorang tokoh nyata, danbukan hasil imajinasi.

"Salah satu tantangan adalahketika anak-anak ditanya siapasosok yang menjadi contohnya?Kita membutuhkan banyak sekalirole model yang bisa menjadi in-spirasi," ujar Mendikbud saat ac-ara syukuran produksi film RudyHabibie di Jakarta, Jumat pekanlalu. Turut hadir dalam acara itu,Presiden ke-3 RI BJ Habibie, danpemeran Habibie dalam film Habi-bie dan Ainun serta film RudyHabibie, Reza Rahadian.

Mendikbud menuturkan, Indo-nesia membutuhkan anak-anak pe-milik masa depan yang memiliki se-mangat, ketangguhan, kecerdasan,dan keimanan yang membuatmereka menjadi orang-orang yangbermakna di masa depan. Hal itubisa diwujudkan salah satunyamelalui film yang mengangkat tematentang sosok berprestasi dan ber-jasa terhadap bangsa sehingga da-pat menjadi inspirasi generasimuda bangsa.

"Terbukti di film Habibie danAinun, betapa film itu menginspira-si begitu banyak orang. jika kitaproyeksikan ke depan, trilogi ini bisamenjadi salah satu inspirasi generasiIndonesia," kata Mendikbud.

"Saya menantang untuk me-munculkan gagasan-gagasan lewatfilm yang bisa mengembangkanbudaya dan membuat film Indone-sia diperhitungkan di kancah in-ternasional," ujar Mendikbud. Lan

Page 30: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO GAYA EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666630

Bila melihat sekilas saja,ZTE Blade S6 tampakseolah tiruan Apple iPhone6. Setidaknya sepengala-man KompasTekno saatmencobanya, banyak yang

mengira ponsel ini iPhone 6,sampai mereka melihat logo

perusahaan Tiongkok itubertengger di casing belakang.

Namun jangan remehkan ZTE BladeS6, ponsel ini ternyata bukan cuma mod-al tampang saja. Sepanjang KompasTe-kno mengakrabkan diri dengan ZTEBlade S6 ini, mesti diakui ia dapat dian-dalkan. Meski ada juga sejumlahkekurangan yang bisa ditemukan, mis-alnya soal bahan plastik yang dipakaimembungkus body.

Untuk mengetahui lebih detil soal ke-unggulan dan kelemahan ZTE Blade S6,berikut ini ulasan kami selengkapnya.Desain dan software

Cuma satu hal yang bisa dikatakan soaldesain ZTE Blade S6, yaitu mirip iPhone6. Perhatikan sudut-sudutnya yangmembulat, layar 2.5 D yang bagian tepin-ya sedikit melengkung, serta warna putihsusu dibagian depan. Semuanya meru-juk pada ponsel buatan perusahaan Cu-pertino itu.

ZTE membekali Blade S6 dengan layarIPS 5 inci dengan resolusi 720p. Hasiln-ya layar Blade S6 menampilkan gambardalam ketajaman 291 piksel per inci.

Walaupun bukan yang paling tajamdi kelasnya, ZTE berhasil menyuguh-kan warna yang jernih dan jelas, tanpaada saturasi berlebihan. Baik untukbermain game atau menonton film,warna yang dihasilnya sanggup me-manjakan mata.

Tepat di bawah layar tersebut, Andaakan menemukan satu lingkaran bulat.Ini adalah tombol kapasitif dengan LEDberwarna biru yang bisa digunakan se-bagai penanda notifikasi dan berbagaimacam hal.

Sebenarnya, ZTE membuat lingkaranbiru tersebut sebagai ciri khas seri Bladesekaligus membedakannya dengan Nu-bia, seri premiumnya, yang memilikilingkaran berwarna merah. Tapi tidakbisa dipungkiri kalau ciri khas ini just-ru mendekati desain tombol Home iP-hone.

Di kanan dan kiri tombol Home jugaterdapat Recent Apps dan Back. Bedadengan Android lain yang biasanya me-negaskan fungsi tersebut dengan ikontertentu, pada Blade S6 tombol RecentApps dan Back hanya hanya berbentuklingkaran kecil dengan LED biru saja.Uniknya, fungsi kedua tombol tersebutbisa ditukar melalui menu pengaturansehingga mempermudah pengguna.

Ponsel ini punya dua tombol fisik,yaitu volume dan on/off yang diletak-kan di tepi kirinya. Sedangkan slotSIM dan MicroSD disematkan di sisikanan.

ZTE menyediakan dua slot nanountuk meletakkan kartu SIM.Pada unit yang kami coba, slotpertama dapat dipakai untukmengakses jaringan 4G (800/900/1800/2100/2600 MHz).Sedangkan slot kedua hanya bisadipakai untuk jaringan GSM saja.Kedua slot tersebut sama-samaaktif.

Beralih ke bagian casing bela-kang, mulai dari atas ke bawah,pengguna bisa menemukan logokamera utama 13 megapiksel

yang berdampingan dengan LED Flash,kemudian logo ZTE tepat di tengah cas-ing, serta tulisan "Designed by ZTE inCalifornia. Assembled in China." Terke-san familiar?

Selain itu, di sini juga ada sebuahspeaker yang ditandai dengan grill ber-bentuk garis mungil. Suara speaker initidak buruk. Hanya saja, cenderung dankadang secara tidak sengaja akan tere-dam karena posisinya rentan terhalang.

Casing belakang ini, sayangnya, ter-buat dari plastik. Sebenarnya tidak ra-puh, tapi karena bobotnya ringan jaditerkesan ringkih. Bahan ini juga cukuplicin ketika digenggam, karena itu se-baiknya pengguna lebih waspada saatmemakainya.

Soal antarmuka, ZTE mengembangkantampilan sendiri yang disebut sebagaiMiFavor 3.0. Antarmuka tersebut mudahdiubah dan sesuaikan dengan selerapengguna karena punya banyak pilihanwallpaper, tema serta warna. Bahkan,pengguna bisa mengunduhnya sendirimelalui menu yang sudah disediakan.

Oh ya, dalam MiFavor ini jangan harapbisa menemukan App Drawer yang bi-asa ada di Android lain. ZTE sudah me-niadakannya sehingga semua aplikasiakan langsung tertata di halaman depanponsel.

Mereka juga tak lupa bahwa ukuran 5inci kadang membuat pengguna jadi su-lit mengoperasikan ponsel dengan satutangan. Solusinya adalah sebuah tombolvirtual bernama MiPop. Tombol virtualini dapat dipakai sebagai tombol Back,Recent Apps, Home atau Menu Person-alisasi.

Fitur paling menarik ZTEBlade S6 adalah smart gestureyang ide utamanya membuatpengguna bisa menjalankanaplikasi terten-tu hanyameng-

gunakan gerakan. Agar bisa digunakan,fitur ini mesti diaktifkan terlebih dahulumelalui menu pengaturan.

Ponsel mesti dalam keadaan terkunci.Kemudian tahanlah tombol volume dangoyangkan ponsel dua kali untuk men-gaktifkan lampu senter, ayunkan dalamposisi horizontal untuk mengaktifkankamera dan dekatkan ke telinga untuklangsung menerima panggilan.

Sayangnya ide menarik itu kurang co-cok diterapkan dalam situasi nyata. Se-lain cukup merepotkan, kami merasalebih mudah dan cepat untuk membukakamera atau senter dengan cara konven-sional.Spefikasi dan kinerja

ZTE Blade S6 mengadopsi sistem op-erasi Android 5.0.2 dengan dapur pem-rosesan ber-chipset Qualcomm Snap-dragon 615, prosesor octa core CortexA53 (4 x 1 GHz dan 4x 1,5 GHz), GPUAdreno 405, serta RAM 2 GB.

Dengan hardware itu, kinerja ponselini sama sekali tidak mengecewakan saatdiajak bekerja atau bermain game. Un-tuk multitasking, seperti membuka weblalu copy-paste dan mengetik di aplikasicatatan Evernote bisa dilakukan denganlancar.

Begitu pula sosial media Path, Insta-gram, Twitter, Facebook, atau Periscope.Rata-rata aplikasi bisa berjalan tanpamengalami force closed atau freeze di ditengah jalan.

Film 1080p (Full HD) juga bisa di-mainkan tanpa kendala, meskipun kual-itas gambarnya terbatas pada kemam-puan layar yang cuma HD saja. Asiknya,karena Blade S6 mendukung flashdisk

on the go(OTG), pengguna tidak harus menyim-pan film itu di dalam memori. Cukuptancapkan flashdisk lalu mainkan. Kcm

ZTE Blade S6, Android MiripiPhone Pelahap Game Berat

Laptop DellXPS 15 KuatMenyala 17 Jam

Dell resmi merilis laptop ter-barunya, XPS 15, untuk pasar In-donesia pada Rabu (20/1/2016)kemarin.

Sebagai laptop flagship, wajarapabila Dell menjejali produk inidengan berbagai fitur unggulan.Salah satu yang menarik perhatianadalah kemampuan baterai yangtertanam di XPS 15 ini.

Dell mengklaim bahwa XPS 15memiliki daya tahan baterai yangsangat panjang. Dalam satu kalipengisian, baterai perangkat itudisebut bisa menghidupi laptop se-lama 17 jam.

Waktu yang terbilang lama itumengacu pada durasi penggunaansecara non-stop, bukan dalammode standby.

"Baterai ini bisa menghidupiXPS 15 nyaris seharian penuh,"ujar Ray Wah, Vice President Con-sumer Product Group Dell, kepadaKompasTekno di acara peluncuranXPS 15 di Jakarta.

Dell XPS 15 sendiri sebenarnyamemiliki berbagai model yang me-miliki perbedaan dari segi resolusilayar. Ada yang mendukung reso-lusi Full HD 1080p dan satu modellain mendukung resolusi 4K.

Nah, klaim 17 jam tersebut ber-laku untuk model Full HD. Semen-tara itu, XPS 15 dengan resolusi4K bisa digunakan selama 11 jampenggunaan.

"Tentunya semakin tinggi reso-lusinya, maka semakin besar dayabaterai yang dibutuhkan," tuturWah.

Adapun klaim tersebut dibuatberdasarkan pengujian meng-gunakan aplikasi benchmarkBrowsingBench. Aplikasi ini "me-maksa" laptop terus melakukankegiatan browsing di internet se-cara terus menerus hingga bateraihabis.

Untuk prosedurnya, tingkatkecerahan (brightness) layar dia-tur di angka 40 persen, sementarakoneksi nirkabel dibiarkan dalamkeadaan menyala.

Apabila digunakan untuk men-onton video atau bermain game,daya tahan baterai tentunya bakalmenurun, tidak lagi selama 17 jam.

Spesifikasi lain dari XPS 15 ter-masuk layar sentuh 15 inci denganresolusi hingga 4K, prosesor IntelCore i Generasi Keenam (Skylake),kartu grafis GeForce GTX 960M,RAM hingga 16 GB, dan media pe-nyimpanan SSD hingga 1 TB.

XPS 15 akan dilepas ke pasarmulai bulan April dengan hargaRp 28.499.000. Kcm

Page 31: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO KHAS EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666631

Ketua DPD IKANAS Sumut, DR.H. AmarullahNasution, SE, MBA (kanan) bersamaKetua DPP IKANAS PusatIrjen Pol Drs H RusliNasution SH MH MM (kiri). –– JakadanDara yang menyambut kedatangan tamu dan undangan. –– Salah seorang boru Nasution memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya. –– Tarian pembukaan atau per-sembahan yang dilakoni boru-boru Nasution. –– Warga Nasution yang tertib mengikuti acara.

Akhirnya,UniversitasSumatera Ut-ara (USU)Medan me-miliki RektorBaru. Prof DrR u n t u n gSitepu SH,M.Hum ber-hasil mey-akinkan Ma-jelis Wali

Amanat (MWA) USU dan Menteri RisetTekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Men-ristek Dikti), Mohammad Nasir, bahwaia memang pantas memimpin Universi-tas kebanggaan masyarakat SumateraUtara itu, untuk priode 2016-2021.

Alhasil, Dekan Fakultas Hukum USU itumeraih 19 suara (62,38 %), dalam pemili-han yang berlangsung selama 2 jam di Ke-menristek, Jakarta, kamis pekan lalu. Pu-tra Karo terserbut menyisihkan dua pe-saingnya: Prof Zulkifli Nasution (WakilRektor I USU) memperoleh 8 suara (27,36%) dan Prof Subhilhar (Pj. Rektor USU)mengantongi 3 suara (10,26 %). " Tinggalmenunggu pelantikan oleh Ketua MWAProf. Todung Mulya Lubis, pekan depan, "kata Humas USU, Bisru Hafi.

Prof Zulkifli Nasution menanggapi rin-gan terpilihnya Prof Runtung Sitepu se-bagai rektor baru USU. "Enggak ada apa-

apa. Semua kan sudah ditentukan AllahSWT. Biasa-biasa saja. Saya enggak gitu-gitu (kecewa, sedih). Udah ditentukansudah, gitu aja," ujarnya saat dihubungiwartawan.

Zulkifli menganggap kekalahannya ad-alah hal yang biasa. "Ya terima ajalah.Kenapa enggak? Tidak ada yang perlu dis-esalkan. Biasa-biasa aja. Kalau dalam per-tarungan itu kan ada kalah, ada menang.Main bola kan juga gitu," kata mantanDekan Fakultas Pertanian USU ini.

Apresiasi disampaikan Plt Gubsu selakuAnggota Ex Officio Majelis Wali Amanat(MWA) USU, pada wartawan, usai meng-hadiri Rapat Pemilihan Rektor USU diKantor Kementerian Ristek Dikti diJakarta, Kamis (21/1/2016). "Kita ber-harap kepemimpinan Runtung dapatmerajut kebersamaan di seluruh potensiUSU ke depan. Proses pemilihan sudahberlangsung secara fair dan demokratissehingga hasil yang diperoleh hendaklahdidukung semua pihak," ujarnya.

"Pemilihan sudah berlalu. Semua ca-lon yang muncul adalah putra terbaikUSU sehingga pasca pemilihan, kembali-lah bersatu dan bersama membangunUSU. Saya optimis di bawah kepemimpi-nan pak Runtung, USU bangkit meraihkejayaaannya," Erry Nuradi.

Mantan Rektor USU, Prof ChairuddinP Lubis berharap kepada Runtung untukmengakrabi wartawan. "Mesti ber-

hubungan yang baik dengan pihak war-tawan. Jaga hubungan yang baik. Macamsaya dulu kan begitu. Bagaimanapun,kalau USU mau maju, mesti ada yangmenyebarkan ke luar. Misalnya apa ke-berhasilan USU. Kalau dia tidak maubekerjasama dengan media, itu salahbesar," kata pria yang saat ini merupa-kan anggota Majelis Wali Amanat(MWA) USU dari unsur masyarakat.Sikat Preman

Terpilihnya nama Prof Runtung Sitepusebagai Rektor USU periode 2016-2021langsung mendapat perhatian dari sejum-lah kalangan khususnya alumni Univer-sitas Negeri terbesar di Sumatera Utaratersebut. Salah satu diantara alumni USUyang langsung menyampaikan harapan-nya terhadap Prof Runtung Sitepu yakniSutrisno Pangaribuan, Alumni FakultasTeknik Kimia stambuk 96 yang kini men-jadi anggota DPRD Sumatera Utara.

Melalui rilisnya, Politisi PDI Perjuanganini berharap Prof Runtung Sitepu mampumembawa berbagai inovasi dan perubah-an di USU dengan mengumpulkan semuapotensi dan menggalang dukungan dariberbagai pihak yang menurutnya sangatmendukungnya untuk memimpin.

"Dia didukung semua pihak, terbukti diamenang di Senat Akademik dan menangjuga di MWA," katanya sesaat setelah pen-etapan Runtung sebagai Rektor USU..

Berkaca dari pengalamannya selama

kuliah di USU, Sutrisno mengatakan ban-yak hal yang harus dibenahi oleh Prof Run-tung Sitepu agar USU kembali menjadiuniversitas terbaik di Pulau Sumatera.

Pembenahan tersebut yakni denganmembangun sistem transparan,demokratis, terbuka terhadap kritik danmenutup semua peluang korupsi. Ked-ua, dalam menysun para wakil rektor,pejabat rektorat, dekan hingga ketua de-partemen harus mengedepankan objek-tivitas, profesionalitas dan kapasitas.Ketiga, Prof Runtung juga menurutnyaharus menginisiasi transparansi auditmanagemen, keuangan, dan kurikulumsehingga sistemnya tidak korup yangakan membuat kepemimpinnnya menja-di tidak maksimal.

Selain itu, Rektor USU menurutnyajuga harus mampu mempromosikankarya-karya ilmiah produk mahasiswadan dosen USU agar semakin dikenaldalam dunia pendidikan. Salah satu sa-rana untuk itu yakni dengan menghidup-kan kembali media pers mahasiswa danradio USU dan terakhir yakni member-sihkan USU dari praktik premanisme.

"Dosen preman, security preman, pe-gawai preman dan mahasiswa premanharus dihapuskan dari USU. Saya yakinsebagai orang dengan latar pendidikanhukum, Prof Runtung mampu melaku-kan itu semua," tegasnya seperti yangdikutif dari sebuah situs. Tar/Nst

Prof Dr Runtung Sitepu SH, M.Hum Rektor USU 2016-2021

SIKAT DOSEN PREMAN DI USU

Page 32: MAESTRO AKADEMIKA

MAESTRO FOTO EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 3EDISI 25 - 31 J1 J1 J1 J1 JANUANUANUANUANUARI 20ARI 20ARI 20ARI 20ARI 20111116666632

Ruangan Conventian Hall Hotel TiaraMedan, Minggu 17 Januari 2016, lalu seke-tika bergemuruh, saat nama DR H Ama-rullah Nasution SE, MBA disebut sebagaiKetua DPD Ikatan Keluarga NasutionDohot Anak Boruna (Ikanas) SumateraUtara priode 2015-2020. Tepuk tanganhampir 1000 warga Nasution dan undan-gan menggema di gedung mewah tersebut.

Maklum, hari itu memang keluarga be-sar Nasution lagi punya hajat, yaitu pel-antikan pengurus DPD Ikanas SumateraUtara priode 2015-2020. Sebelumnya,keluarga Nasution sudah sepakat, bahwaDR H Amarullah Nasution SE, MBA yang

jadi ketuanya, didampingi Faisal OloanNasution, H. Bob Nasution, Ricky Pran-dana Nasution dan A Cholid Nasution,

Sedangkan Sekretaris Umum dipercaya-kan kepada Ahmad RajaNasution,didampingi HA Syafri Nasution, MArifin Nasution, Amir Hamdani Nasution,Munawir Hamdani Nasution. BendaharaUmum terpilih adalah Rivai Nasution. Kepen-gurusan ini pun dilengkapi beberapa bidang.

Acara pelantikan tersebut terbilangcukup meriah dan mewah. Bayangkansaja, setiap warga Nasution dan tamuyang datang disambut senyuman duapasang Jaka dan Dara cantik, sedangkan

untuk pejabat publik atau pengurusteras Ikanas disambut dua pemuda yangdilengkapi pedang sambil menari adat.

Warga Nasution dan para undangan-pun tersenyum simpul saat acara dawalidengan tarian pembukaan atau persem-bahan yang dilakoni oleh boru-boru Na-sution. Seluruh pengunjung tampak se-mangat apalagi diiringi pembawa acarayang sedikit kocak sambil berpantun ria.

Setelah doa dan sambutan Ketua Pan-itia, dr.Parlindungan Nasution, acara intipun dilaksanakan. Ketua DPP IkanasPusat Irjen Pol Drs H Rusli Nasution SHMH MM, melantik seluruh pengurus

DPD Ikanas Sumut priode 2015-2020.Setelah menerima petaka, selanjutnyaKetua DPP dan Ketua DPD serta beber-apa pejabat dan undangan menortor ber-sama sebagai tanda kekeluargaan danpersahabatan yang erat.

Dalam sambutannya, DR H AmarullahNasution, SE, MBA menyatakan bahwaorganisasi ini adalah wadah silaturrah-mi Marga Nasution. Karenanya, Amarul-lah meminta kepada seluruh warga yangbermarga Nasution untuk ikut bersama-sama dalam organisasi ini, terutamadalam upaya menyambung silaturrahmidan kekeluargaan. Tar

DR H Amarullah Nasution SE, MBAPemimpin Keluarga Nasution Sumut

Ketua DPP IkanasPusat Irjen Pol Drs H Rusli Nasution SH MH MM, melantik pengurus DPD Ikanas Sumatera Utara priode 2015-2020 yang diketuai DR.H. AmarullahNasution, SE, MBA, diConventian Hall Hotel Tiara Medan, Minggu 17 Januari 2016 lalu. (Foto-foto: Sattar/Maestro Akademika)

Dari kiri ke kanan : SeluruhPengurus DPD Ikanas Sumatera Utara foto bersama sesaat setelahdilantik –– Ketua DPD IKANAS Sumut, DR.H. AmarullahNasution, SE, MBA(paling kiri) menortor bersama Ketua DPP IKANAS Pusat Irjen Pol Drs H Rusli Nasution SH MH MM (ketigadarikiri) dan Penasehat DPP IkanasPusat, Komjen Pol. Dr DrsH Saud Usman Nasution SH MH MM, (keempat dari kiri). –– DR.H. AmarullahNasution, SE, MBA memberikan sambutan. –– Ketua Panitia Pelantikan dr H ParlindunganNasution. –– Drs. H. Amhar Nasution membacakan doa. Foto lainnya lihat halaman 31