makalah tes kesadaran

5
LAPORAN PRAKTIKUM IDK III FISIOLOGI TES CEREBELLUM DAN TES KESADARAN Disusun oleh : Hery Puspito (201010201101) Luthfi Qithiyansyah (201010201081) PSIK II B

Upload: jhen

Post on 03-Oct-2015

233 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kep

TRANSCRIPT

PH DAN LARUTAN BUFFER

LAPORAN PRAKTIKUMIDK III FISIOLOGITES CEREBELLUM DAN TES KESADARAN

Disusun oleh : Hery Puspito (201010201101) Luthfi Qithiyansyah (201010201081)PSIK II B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

AISYIYAH YOGYAKARTA 2010/2011HASIL PENGAMATANTES CEREBELLUMGolongan

:

Nama Praktikan : HERI PUSPITOJenis kelamin

: Laki-laki

Tanggal

: 1 April 2011

Nama Probandus : LUTFI QISTHIYANSYAHUmur

: 18 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Bangsa

: WNI

Tinggi badan

: 170 cm

Berat Badan

: 55 Kg

Hasil Tes Cerebellum

No TESRESPON TERLIHATHASIL

1Past Pointing testMenyentuh jari dan hidung dengan cepat dan tepatnegativ

2RombergDapat berdiri tegap/tidak robohnegativ

3AdiodokokinesisGerakan teraturnegativ

4DisatriMengucap kalimat dengan tepatnegativ

5Intense TremorTidak bergetarnegativ

6ReboundRespom menahan kuatnegativ

Kesimpulan : Probandus tidak mengalami gangguan atau kerusakan pada Cerebellum, karena hasil tes telah menunjukkan negative.Kasus 1 :Seorang laki-laki 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan jatuh dari sepeda motor. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan kesadaran didapatkan kedua mata membuka ketika dipanggil pasien tampak bingung dan berbicara mengacau. Tetapi pasien masih dapat melokalisir nyeri. Berapa GCS nya?Kasus 2 :

Seorang anak 5 tahun dibawa kerumah sakit karena diare 3 hari dan muntah. Tanda vital TD menurun, suhu tubuh naik (demam) nadi cepat dan lemah, pernapasan meningkat. Anak terlihat mata terbuka spontan , kelihatan lemah. Spontan semua pertanyaan tidak dijawab. Tidak respon dengan perintah. Waktu dirangsang dengan nyeri anak tersebut merintih dan menangis. Fleksinya lemah. Berapa GCS nya?PEMBAHASANKasus 1 :

Pasien dengan kesadaran Delirium yaitu kesadaran menurun disertai kekacauan mental dan motorik seperti disorientasi, iritasi, salah persepsi terhadap rangsang sensorik, sering timbul ilusi dan halusinasi.Best eye respon (E) = 3 (eye opening to speach)Best vital response (V) = 3 (inappropriate words)Best motor response (M) = 5 (localizes to pain)Pasien dikatakan ditingkat Delirium, bahwa pasien terlihat dengan ke-2 mata tampak bingung dan berbicara mengacau (ilusi).Hasil GCS :

GCS 11 = E3 V3 M5

Comas are classified : Moderate, GCS 11, dapat dikatakan cidera kepala sedang.

Kasus 2 :Pasien mengalami tingkat kesadaran Apati, yaitu sikap acuh tak acuh, tidak segera menjawab bila ditanya.Best eye response (E) : 4 (eyes opening spontaneously)Best verbal response (V) : 2 (incompressible sounds)Best motor response (M) : 3 (Flexion to pain)Pasien dikatakan pada tingkat Apati, yaitu secara spontan pertanyaan tidak dijawab.