malaria vivax

24
MALARIA VIVAX Salsabila Pratiwi 1210211173

Upload: salsabila

Post on 12-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENYAKIT TROPIS

TRANSCRIPT

MALARIA VIVAXSalsabila Pratiwi1210211173

DEFINISI

• Malaria Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia.

• Jenis Plasmodium falciparum

Plasmodium vivax

Paslmodium ovale

Plasmodium malariae

Plasmodium knowlesiKalimantan

EPIDEMIOLOGI

• Penyebarandidaerah tropik dan iklim dingin

ETIOLOGI

• Plasmodium vivax

MORFOLOGI DAN SIKLUS HIDUP

MASA INKUBASI

POLA DEMAM

ANAMNESIS

• KU: demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal.

• 1. riwayat berkunjung ke daerah endemik malaria• 2. riwayat tinggal di daerah endemik malaria• 3. riwayat sakit malaria/riwayat demam• 4. riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir• 5. riwayat mendapat transfusi darah

PEMERIKSAAN FISIK

• 1. Demam (>37,5 ºC aksila)

• 2. Konjungtiva atau telapak tangan pucat

• 3. Pembesaran limpa (splenomegali)

• 4. Pembesaran hati (hepatomegali)

DIAGNOSA PASTI

• MikroskopikGOLD STANDAR

1.Semi Kuantitatif

2. Kualitatif

• 3.Rapid Diagnostic Test

*mekanisme berdasarkan deteksi antigen parasit malaria dgn metode imunokromatografi

*UGD,tjd KLB,daerah terpencil yg minim lab

• 4.PCR (Polymerase Chain Reaction) & Squesing DNA

*untuk membedakan antara re-infeksi dan rekrudensi pd P.falciparum

*untuk identifikasi spesies Plasmodium yg jml parasitnya ↓/↓bts ambang

*dpt membedakan parasit impor/indigenous

• 5– Pengukuran HB HTAnemia– Penghitungan jml leu dan

trombosittrombositopenia– Kimia darag lain (GD,Ureum,serum

bilirubin,SGOT,SGPT,alkali fosfatase,albumin/globulin,kreatinin,NA,K,Analisa gas darah

– urinalisasi

DIAGNOSA BANDING

• Demam dengue

• Demam tifoid

• Leptospirosis ringan

• Sindrom infeksi virus

• ISPA

KOMPLIKASI

• Infeksi berulang

• Anemia kronik

• Ruptur limpa

• Kejang yg disertai ggn kesadaran

• Ggn pernapasan sampai acute respiratory distress sindrom

• Gagal ginjal

• Ikterus

TATALAKSANA

• ACT (Artemisin Combination Therapy)opsi utama

• Diberikan min.3 hari• ACT available in Indonesia:*”Artekin”(Dihidroartemisin 40mg+piperkuin 320mg)=1x4

tablet/hari selama 3 hari

*”Arsuamon”(Artesunat 200mg/hari selama 3 hari+amodiakuin hari 1 dan 2=@600mg,hari 3=300mg)=8 tablet/hari (4tab artesunate dan 4tab amodiakuin selama 3 hari

*”Co-aterm”(Artemether 20mg+lumefantrin 120mg)=2x4tablet/hari(1blister=4tablet)slm 3 hari

• Terapi klinis

-ACT

Terapi Radikal

-ACT+Primakuin 1x 15mg(1 tab) selama 14 hari (untuk eradikasi hipnozoit)

PENCEGAHAN

• Me↑kewaspadaan thd resiko malaria,mencegah gigitan nyamuk,pengendalian vektor dan kemoprofilaksis

• Kelambu berinsektisida,repelen,kawat kasa nyamuk

• Obat kemoprofilaksisdoksisiklin dosis=100mg/hari 1-2hari sblm berpegian slm didaerah tsb sampai 4 minggu & setelah kembali

PROGNOSIS

• Baik tidak menyebabkan kematian

• ½ kasus mengalami residifjika tidak diobati dapat berlangsung ±2 tahun.