manusia, sains, teknologi, dan seni kelompok vi

27
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI OLEH: KELOMPOK VI Aulia Wati (408231014) Ficka Prameidia Utami (408231027) Ikhmam Peristiawan (082244710003) Muhammad Alsya Rinaldhy (408231033) Reza Zulmi (082244710009) Zainiati (082244710010)

Upload: ficka-prameidia-utami

Post on 28-Mar-2015

516 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI

OLEH:

KELOMPOK VI Aulia Wati (408231014)

Ficka Prameidia Utami (408231027)

Ikhmam Peristiawan (082244710003)

Muhammad Alsya Rinaldhy (408231033)

Reza Zulmi (082244710009)

Zainiati (082244710010)

Page 2: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

MANUSIAPada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu

makhluk yang terdapat banyak keragaman dalam dirinya, tetapi

keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa.

Keragaman-keragaman manusia sebagai makhluk monopluralis tersebut

diantaranya:

1. Susunan kodrat

a. Jasmani

b. Rohani

2. Sifat kodrat

a. Makhluk individu

b. Makhluk sosial

3. Kedudukan kodrat

a. Makhluk pribadi

b. Makhluk Tuhan

Page 3: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

ILMU PENGETAHUAN

SAINS

Page 4: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Sains merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan alamiah, dan

berisikan informasi yang memberikan gambaran tentang struktur dari suatu sistem serta penjelasan tentang pola

laku sistem tersebut.Sistem yang dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang

merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai pola laku

hubungan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.

SAINS

Ilmu Pengetah

uan

Page 5: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

1.Ralf Ross dan Ernest Van Den Haagsains adalah yang empirik, yang rasional, yang umum

dan bertimbun-susun dan keempat-empatnya serentak.

2. Mohammad Hattasains adalah pengetahuan yang teratur hasil pekerjaan

sebab-musabab dalam satu golongan yang sama tabiatnya maupun kedudukkannya, yang tampak dari luar maupun dari dalam.

3. Karl Pearson (1857-1936)sains adalah lukisan atau keterangan yang lengkap

dan konsisten tentang pengalaman dengan istilah yang sederhana sesedikit mungkin.

4. Herbert L Searlessains adalah pengetahuan yang tepat, disahkan

secara paling cermat dan paling umum yang diperoleh oleh manusia.

BEBERAPA AHLI JUGA TELAH MENGEMUKAKAN ARTI SAINS, YAITU ANTARA

LAIN :

Page 6: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

5.Shahrir Mohd. Zainsains berupa analisis fenomena secara

bersistem, logik, dan objektif khusus yang diperantikan (alat) untuk mengwujudkan pengetahuan.

6. Berdasarkan webster new collegiate dictionary

sains adalah “pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian” .

7.Ensiklopedia Indonesiasains ialah suatu sistem dari berbagai

pengetahuan yang masing-masing mengenai bidang pengalaman tertentu disusun demikian rupa menurut asas-asas tertentu hingga menjadi kesatuan.

8. Menurut kelompok VIsains adalah pengetahuan yang didapat

dari pembelajaran dan pemuktian yang rasional dari segala bidang.

Page 7: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

1. ObjektifDalam praktek objektif artinya secara terus menerus

memperbaikin pengukuran agar semakin akurat dan kemudian meminta kepada rekan sejawat untuk me-review.

2. MetodeMasing-masing disiplin ilmu pengetahuan

mengembangkan seperangkat teknik-teknik dalam mengumpulkan dan mengolah data.

3. Dapat dipercayaSesuatu yang benar di Rusia benar pula di Amerika.

Tidak pernah ada “fisika orang Venezuela”,” kimia orang Amerika” atau “geologi orang Kenya “(Bernard, 1994 :3)

Dalam memperoleh pengetahuan yang

merupakan penjelasan terhadap fenomena-

fenomena alam maupun sosial ada etika yang harus

di taati yaitu :

Page 8: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

PENGETAHUAN BEBAS NILAIBebas nilai adalah tuntutan yang ditujukan pada

ilmu pengetahuan agar ilmu pengetahuan dikembangkan dengan tidak memperhatikan nilai-nilai lain di luar nilai-nilai yang diperjuangkan ilmu pengetahuan.

Tujuan dari tuntutan bebas nilai ini adalah agar ilmu pengetahuan tidak tunduk pada

pertimbangan lain di luar ilmu pengetahuan sehingga mengalami distorsi dan agar kebenaran

tidak dikorbankan untuk nilai-nilai di luar ilmu pengetahuan. 

TUJUAN :

Page 9: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

ILMU PENGETAHUAN DAN PENGARUHNYA

TERHADAP DUNIA

Page 10: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

1. Galileo dan Kepler menjadikan matematika yang merupakan warisan Yunani

dan diperkaya oleh peradaban Islam serta Renaissance, sebagai matematisasi alam yang prosesnya didukung dan diartikulasi melalui eksperimen.

2. Descartes memperkaya pengetahuan tentang atom, sebagai warisan

paling tua Yunani, dengan konsepsi matematika tentang gerak oleh

3. Francis Bacon melakukan reformasi pengetahuan dengan menjadi

seorang empirikis dan berorientasi praktek dari sains eksperimental (Cohen, 2005: 9-42).

PERUBAHAN ITU MENYANGKUT 3 CARA DALAM MENDAPATKAN

PENGETAHUAN TENTANG ALAM , YAITU:

Page 11: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

CONTOH-CONTOH SAINS :

1. Terlihatnya kembali ikan purba spesies coelancath di dasar laut Sulawesi selama ekspedisi penelitian antara 31 mei – 4 juni 2006.

2. Pengobatan migran dengan memanfaatkan medan magnet melalui teknik Transcanial Magnetic Stimulation.

3. Ditemukannya spesies baru katak pohon di hutan Papua.

Page 12: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

TEKNOLOGI

Page 13: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

SECARA TRADISIONAL

Pada masa lalu sebelum revolusi industry teknologi didefinisikan secara luas bahkan berkaitan dengan konsep seni.

Dalam arti sempit teknologi menyangkut cara untuk mencapai tujuan penggunaannya dalam menggunakan alat alat yang bersifat artifisial dan yang merupakan hasil implementasi kecerdasan manusia.jadi, secara umum teknologi merupakan sebuah cara.

PEMAHAMAN TENTANG

TEKNOLOGI

Page 14: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Ferre membagi teknologi berdasarkan penalaran

praktis dan penerapan teoretis. Teknologi

pramodern merupakan penalaran praktis

sedangkan teknologi modern merupakan

penerapan teoretis.

Teknologi pramodern pada umumnya bersifat tidak eksak, didasarkan hanya pada pengetahuan praktis bahwa sesuatu bisa berjalan, bukan mengapa itu bisa berjalan. Dengan kata lain, teori itu mengikuti, bukannya mendahului keberhasilan praktis. TEKNOLOGI PRAMODERN:

Page 15: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Sebaliknya teknologi modern merupakan teknologi yang tidak

lagi harus muncul melalui peristiwa-peristiwa pada saat krisis

dan dilestarikan oleh tradisi. Teknologi modern dikembangkan

oleh pemikiran teoritis tentang hal hal yang bisa berjalan, apa

yang mungkin bisa di lakukan atau dibuat.

TEKNOLOGI MODERN:

Page 16: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

PEMAHAMAN BARU TENTANG TEKNOLOGI Teknologi secara luas dapat diartikan sebagai sebuah

metode tentang bagaimana cara-cara mencapai tujuan dan yang menyangkut penggunaan cara-cara.

Mesin-mesin, peralatan-peralatan lain untuk menguasai alam dan efesiensi yang disebut sebagai hard technology terbukti gagal dalam memenuhi efesiensi.

Hal ini menyebabkan timbulnya pemahaman baru tentang teknologi yaitu soft technology.

Page 17: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

SOFT TECHNOLOGY dibagi menjadi beberapa kategori :

1. Teknologi software2. Teknologi tentang transfer

teknologi3. Teknologi komersil4. Teknologi sosial5. Teknologi cultural6. Teknologi human mind

Page 18: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan teknologi dibedakan berdasarkan dua kategori,yaitu :

1. Zaman : - Pramodern- modern

2. Sifat :- hard technology- soft technology

Page 19: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

SENI

Page 20: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti yaitu berupa pertunjukkan, obyek fisik atau text (drama, lukisan, patung atau sastra).

Produk-produk ini agar berfungsi sebagai seni harus mempunyai materi ekspresi dan konkrit dalam pengalaman manusia agar dapat membangkitkan prasaan baik dari sudut pembuat atau audiennya.

Page 21: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

SENI SEBAGAI INTRAESTETIK DAN EXTRAESTETIK

Seni sebagi intraestetik berarti pemahaman dari sudut seni itu sendiri.Di dalam seni visual ada prinsip-prinsip harmoni, keseimbangan, proporsi, pusat perhatian dan unity.Karya seni yang baik adalah karya seni yang tertata menurut hukum komposisi.Jika dipahami secara mendalam pemahaman seni sebagai intraestetik, maka tidak dapat di pahami menggunakan pendekatan formalistik.

Page 22: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Sebagaimana diketahui bahwa seni sebagai ekstraestetis memiliki arti penting, yaitu menempatkan seni di dalam konteks kebudayaan dimana seni tersebut dipertontonkan, dipamerkan, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks seni sebagai ekstraestetis memiliki berbagai persoalan antara lain bagaimana seni digunakan, siapa yang memiliki, kapan ia pertunjukkan, siapa yang membuat, dan lain-lain.

SENI SEBAGAI EKSTRAESTETIS

Page 23: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Tujuan memahami hal di atas adalah agar kita memahami dan menghargai kebudayaan orang lain.

Seni menurut kelompok kami adalah suatu yang indah yang membuat orang merasa nyaman, namun begitu indah menurut yang satu belum tentu indah menurut yang lainnya (relatif).

Page 24: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

Manusia mempunyai kebutuhan yang fundamental untuk mengasimilasikan semua pengalamannya: lingkungan eksternal dan proses psikologis internal. Kegagalan psikologis yang tidak dicerna dengan baik diibaratkan dapat menimbulkan keadaan “snow-baling” yang menimbulkan disharmoni dan konflik. Seni membantu manusia mengasimilasi aspek-aspek perceptual secara langsung dari pengalaman ke dalam struktur total harmoni dan keindahan.

Upaya harmonisasi ilmu pengetahuan sering disalahgunakan, sehingga menghasilkan akibat yang destruktif: perang, penjarahan, perbudakan. Untuk menciptakan harmoni maka harus ada spirit ilmiah dan spirit ini harus diterapkan dalam seni dan agama. Dengan belajar keharmonisan dalam alam, manusia harus melakukan pendekatan total dalam kehidupan dengan menerapkan apa yang telah dilakukan oleh pengetahuan, seni dan agama. Untuk menghubungkan seni dan sains adalah dengan berorientasi kepada keindahan. Keindahan penekanannya lebih kepada respon subyektif manusia didasarkan pada kesenangan akan apa yang dilihatnya.

HUBUNGAN SENI DAN ILMU PENGETAHUAN

Page 25: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

PENGARUH SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI MANUSIA DAN

BUDAYA

Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.

Pengaruh positif

Page 26: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

PENGARUH NEGATIF

Menipisnya lapisan ozonTerjadi polusi udara, air dan

tanahTerjadi pemanasan globalRusaknya ekosistem lautPergaulan dan seks bebasPenyakit moral.

Page 27: MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI KELOMPOK VI

TERIMA KASIH …