maris poenya
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Maris Poenya
1/12
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas Rahmat dan Karunia-Nya,makalah yang berjudul “ KANDUNGAN ZAT
DALAM RIMPANG TEMULAWAK DAN KHASIATNYA” dapat terselesaikan sesuai pada
waktunya.
Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepad Ibu Eka yang telah memberikan tugas ini sebagai
pedman untuk penulis mampu menyusun karya ilmiah. !engan pembuatan makalah ini, penulis dapat
mengetahui khasiat yang ada pada temulawak.
Penulis ucapkan permhnan maa" yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan kata, sebab
kesempurnaan hanyalah milik #uhan semata. !an terima kasih kepada pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu penulis menyelesaikan makalah ini. Penulis harapkan kritik dan
saran yang membangun . Semgs makalah ini berman"aat bagi kita semua. #erima kasih.
$ewleba, %& 'aret (%)*
Penulis
'aria $ K Sidhu +ata"r
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
2/12
LEMBAR PENGESAHAAN
'akalah dengan judul
“KANDUNGAN ZAT DALAM RIMPANG TEMULAWAK DAN KHASIATNYA”
!isusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran +ahasa Indnesia.
$ewleba, 'aret (%)*
uru 'ata Pelajaran Penulis
ene"a #maya Sary,s.pd/ 'aria $ K Sidhu +ata"r/
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
3/12
Oleh :
BAB I
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
4/12
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakan
#emulawak merupakan salah satu sumber daya bat ptensial yang belum diman"aatkan secara
ptimal. #anaman ini secara histris mempunyai kegunaan tradisinal dan scial yang luas dalam
masyarakat Indnesia. Sehingga sangat memungkinkan untuk diprmsikan menjadi tanaman bat khas
Indnesia.
#anaman bat seperti ini halnya temulawak mempunyai andil besar terhadap kesehatan
masyarakat dan pendukung laju pengembangan industry pedesaan. Selama ini pemgembangan budidaya
belum terencana dan terpadu padahal untuk memperleh prduksi yang baik hanya membutuhkan
penyiapan lahan, bahan tanaman, penanaman dan pemeliharaan temulawak. Kendala yang utama dihadapi
dalam budidaya temulawak antara lain adalah belum tersedianya paket teknlgi budidaya yang layak
dikaji terap pada tingkat petani.
1.! R"#"$an Ma$ala%
). +agaimana ptensi ssial dan eknmi temulawak 0
(. 1pa saja kandungan 2at dalam rimpang temulawak 0
3. +agaimana syarat tumbuh temulawak 0
4. +agaimana penyiapan bahan temulawak 0
&. +agaimana cara penyiapan lahan temulawak 0*. +agaimana cara penanaman temulawak 0
5. +agaimana cara pemeliharaan temulawak 06. 1pa saja khasiat temulawak 0
I.& T"'"an
I.3.) #ujuan umum
'engetahui nman"aat temulawak dikalangan masyarakat.
).3.( #ujuan khusus
). 7ntuk mengetahui ssial dan eknmi temulawak (. 7ntuk mengetahui kag temulawak
3. 7ntuk mengetahui syarat tumbuh temulawak
4. 7ntuk mengetahui penyiapan bahan tanaman
&. 7ntuk mengetahui penyiapan lahan tanaman
*. 7ntuk mengetahui penanaman temulawak
5. 7ntuk mengetahui pemeliharaan temulawak
6. 7ntuk mengetahui khasiat temulawak
BAB II
ISI
II.1 P(ten$) $($)al *an ek(n(#) te#"la+ak
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
5/12
#emulawak secara histris mempunyai kegunaan tradisinal dan scial yang cukup luas
dikalangan masyarakat Indnesia. 8leh karena itu, banyak kalangan yang memprmsikan temulawak
sebagai bat khas Indnesia. Selama ini upatya mendapatkan prduksi temulawak dilakukan dengan dua
cara. Pertama, melalui pengumpulan tanaman secara alami di hutan-hutan, kebun, dan pematang-
pematang. Kedua, melalui penanaman secara kecil-kecil di telagan, hutan dan pekarangan.+entuk kultur
demikian akan menyulitkan dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas prduksi temulawak.
Padahal ptensi temulawak dapat diandalkan sebagai salah satu kmditas ekspr. 'asalah utama yang
dihadapi dalam pembudidayaan tanaman bat, khususnya temulawak adalah masih terbatasnya paket
teknlgi, budidaya yang dianjurkan untuk para petani. Sekalipun paket teknlgi sudah dihasilkan para
pakar, namun belum sampai pada tingkat petani, sehingga rata-rata prduksi yang diperleh rendah dan
pemasarannya tidak menentu. !alam upaya memasyarakatkan dan menggalakkan pembudidayaan
temulawak perlu adanya priritas yang berrientasi kepada kepentingan tingkat eknmi dan jumlah
kebutuhan pasar.
!ipihak lain, pengembangan budidaya temulawak selain merupakan upaya sumber daya plasma
nut"ah tanaman bat, juga ber"ungsi ssial untuk perluasan lapangan kerja dan menunjang peningkatan
industry pedesaan. Kmditas ini memberikan peluang cukup tinggi dalam kapasitas serapnya, baik
disektr "rmal maupun in"rmal. #anaman temulawak yang berasal dari kawasan ind-malaysia, kini
sudah menyebar luas diseluruh pelsk wilayah Indnesia, selah-lah tanaman lcal. 'encermati
prspek temulawak makin cerah, sudah saatnya pembudidayaan secara sunguh-sunguh harus digalakkan.
II.! Kan*"nan ,at *ala# r)#-an te#"la+ak
Kandungan 2at dalam rimpang temuawak terdiri atas pati,serat, dan minyak atsiri. Rimpang yang
dihasilkan dari dataran tinggi banyak kandungan minyak atsirinya dibandingkan dengan rimpang dari
dataran rendah. Kelebihan rimpang yang dihasilkan dari dataran rendah antara lain kandungan patinya
lebih tinggi dibandingkan dengan rimpand dari dataran tinggi, seperti dapat disimak pada table dibawah.
Kmpnem utama kandungan 2at yang terdapat dalam rimpang temulawak adalah 2at kuning
yang disebut 9 kurkumin: dan juga prtein, pati serta 2at-2at minyak atsiri.
'inyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kam"er, brne;, ;anthrhi2l, sineal, dan
tepung. Kandungan kurkumin dalam rimpang temulawak berkisar antara ),* < - (,(( < dihitung
berdasarkan berat kering. +erkat kandungan kurkumin dan 2at-2at minyak atsiri tadi diduga merupakan
penyebab berkhasiatnya temulawak.
Kandungan 2at dari bbt
kering
KP cimanggu bgr (4% mdpl/ KP manak lembang ).(%% m
dpl/
Kadar minyak atsiri ),46%% ),*3%%
Kadar pati &=,*4%% 46,)6%%
Kadar serat 4,63%% (,&6%%
Kadar abu &,(*%% 5,%5%%
Indeks biasa ),4=46 ),&%)%
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
6/12
+bt jenis %,=(3* %,=&(4
>arna minyak Kuning kemerahan Kuning kehijauan
II.& Sarat t"#/"% te#"la+ak
$ingkungan tumbuh alami temulawak umumnya merupakan tumbuhan liar ditempat terlindung
seperti dibawah naungan hutan jati, padang alang-alang, dan hutan belantara lainnya. #emulawak dapat
tumbuh dan berprduksi dengan baik didataran rendah sampai pegunungan atau dataran tinggi yakni
mulai dari &-).(%% meter diatas permukaan laut. ?asil penelitian +alai penelitian tanaman rempah dan
bat menunjukan bahwa pembudidayaan temulawak, kandungan patinya lebih tinggi dibandingkan
dengan dataran tinggi.
#emulawak dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah. Secara alami tanaman ini tumbuh pada tanah
ringan, berpasir, agak berpasir serta liat keras. 7ntuk menghasilkan prduksi rimpang yang maksimal,
temulawak membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan rganik., tidak
mudah becek dan pengairannya teratur. @enis tanah yang paling ideal untuk menanam temulawak adalah
tanah liat berpasir. #anah-tanah yang berstruktur liat dapat dipilih untuk lkasi kebun temulawak, asalkan
didukung leh tingkat penglahan yang baik, terutama penambahan pasir dan pemberian pupuk rganik.
II.0 Pen)a-an /a%an tana#an
#emulawak diperbanyak secara egetati" dengan rimpang-rimpangnya. +ahan tanaman yang akan
dijadikan bibit ada dua macam yaitu rimpang induk dan rimpang anak. 7ntuk lahan kebun seluas satu
hektar memerlukan bibit asal rimpang induk sebanyak ).&%%-(.%%% kg, sedangkan bibit asal rimpang
cabang &%%-5%% kg. #ata cara penyiapan bibit temulawak adalah sebagai berikut A
1. Bibit rimpang induk
• #entukan rumpun tanaman temulawak yang telah berumur tua )%-)( bulan/ dan
pertumbuhannya subur serta sehat.
• +ngkar rumpun induk, bersihkan dari akar-akar dan tanah yang masih menempel.
• Pisahkan antara rimpang induk dan rimpang cabang secara tersendiri, yaitu terdiri atas
kumpulan rimpang induk dan kumpulan rimpang cabang.
• Rimpang induk dibelah menjadi 4bagian,tiap bagian diusahakan memiliki (-3 mata tunas.
• Rimpang induk yang telah dibelah segera dijemur, selama 4-* hari secara terus menerus.
#ujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air dalam rimpang sekaligus merangsang
keluarnya tunas baru. Setelah kering rimpang langsung ditanam.
2. Bibit rimpang cabang atau anakan
• Rimpang cabang yang telah diseleksi selepas panen segera disimpan ditempat yang lembab
dan gelap selama )-( bulan hingga keluar tunas baru.
• Bara lain adalah rimpang cabang ditimbun tanah disuatu tempat yang teduh, kemudian
disiram air bersih secara rutin setiap pagi aatau sre sampai tampak keluar tunas baru.
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
7/12
• Rimpang cabang yang telah bertunas segera diptng-ptng menjadi beberapa ptngan.
#iap ptngan sebaliknya mengandung (-3 mata tunas. Rimpang cabang yang telah bertunas
siap dipindahkan ke kebun.
#ujuan penunasan bahan tanaman temulawak antara lain untuk mendapatkan bibit yang berkualitas baik dan pertumbuhannya kelak dilapangan atau kebun akan seragam.
II. Pen)a-an /a%an te#"la+ak
$kasi untuk kebun temulawak dapat dipilih dilahan-lahan perkebunan, tegalan maupun
dipekarangan. Penyiapan lahan harus dilakukan secara sempurna yakni, dicangkul atau dibajak
sedalam C 3% cm hingga struktur tanah menjadi gembur. Penglahan lahan berikutnya adalah
bedengan-bedengan selebar )(%.(%% cm, tinggi C 3% cm, dan jarak antara bedeng 3%-4% cm. dapat
pula dipersiapkan dalam petakan-petakan yang hamparannya agak luas, asalkan diseklilingnya
dilengkapi dengan parit-parit pembuangan dan pemasukan air, terutama untuk menghadapi musim
hujan. !iatas bedengan dibuat lubang tanam untuk tempat penanaman bibit temulawak. @arak antara
lubang maupun kedalman lubang diatur masing-masing *% cm, sehingga kelak jarak tanamnya adalah
*%;*% cm. 7kuran lubang tanam kelak dibuat 3%;3%;*% cm, dan tiap lubang diberi pupuk kandang
yang sudah matang sebanyak )-( kg, sehingga dsis per hektarnya antara (%-(& tn. Penyiapan lahan
untuk kebun temulawak sebaliknya dilakukan 3% hari sebelum tanam, agar kndisi tanahnya sudah
matang benar.
II.2 Penana#an te#"la+ak
>aktu tanam yang paling baik adalah pada awal musim hujan. 'eskipun demikian dapat dapat
saja ditanami setiap saat asalkan system pengairannya memadai sebab, pada "ase awal pertumbuhan
temulawak memerlukan ketersediaan air yang cukup. Bara penanaman bibit temulawak adalah
meletakan bibit terpilih pada lubang tanah yang tersedia.
Pada tiap lubang tanam ditanami satu bibit pada psisi mata tanamnya menghadap keatas,
kemudian ditimbun dengan tanah sedalam 5-)% cm. lahan kebun temulawak seluas ),% hektar )%.%%%
m(/ yang menggunakan jarak tanam *%;*% cm secara mnklutur terdapat jumlah ppulasi sebanyak
C (%.%%%-(&.%%% tanaman.
@umlah ppulasi ini tergantung dari kndisi "tgra"i tanah dan luas lahan yang e"ekti" dapat
ditanami temulawak. +ersamaan dengan waktu tanam juga diberi pupuk dengan disebar dalam lubang
tempat bibit dan segera ditutup tanah dan dialiri air.
II.3 -e#el)%araan te#"la+ak
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
8/12
#anaman temulawak tidak menuntut pemeliharaan yang khusus, namun untuk mendapatkan
pertumbuhan dan prduksi yang baik dapat dipacu dengan perawatan secara intensi". Kegiatan pkk
pemeliharaan temulawak adalah pengairan, pembersihan lahan, pemupukan, pemberian jerami, dan
pengendalian hama dan penyakit.
II.4 K%a$)at te#"la+ak
#anaman temulawak cukup banyak dan beragam bagi pengbatan penyakit, berbagai penyakakit
diantaranya adalah A
• 8bat sakit ganguan hati atau leer
Bara pengbatanya dengan cara diminum temulawak yang telah dilah
• !emam
Bara pengbatannya dengan cara diminum temulawak yang telah dilah
• Sakit kuning
Bara pengbatannya dengan cara diminum temulawak yang telah dilah
• Pegal-pegal
Bara pengbatannya dengan cara diminum temulawak yang telah dilah
• Sembelit
Bara pengbatannya dengan cara diminum temulawak yang telah dilah
• +atu ginjal
Bara pengbatannya D temulawak )% gram, biji sawi (% gram, dau kejibeling 3% gram,
dan daun sawi 4% gram. dklah bahan-bahan dengan 3 gelas air, kira-kira tinggal
setengah gelas angkat dan biarkan dingin dan disaring. 'inumlah secara teratur 4 kalisehari.
• 'aag
Bara pengbatannyaD temulawak & ptng, bawang putih ( siung, kacang hijau gelas.
#emulawak dan bawang putih diiris-iris, semua bahan direbus dengan air ) gelas hingga
menjadi gelas. 'inumlah pagi dan sre.
• 'engbati bau badab yang kurang sedap
Bara pengbatannyaD ambilah sebuah rimpang temulawak, parut dan rebus dengan )
gelas air. !inginkan sebelum diminum.
• 'embersihkan darah
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
9/12
Rimpang temulawak diiris tipis-tipis lalu dijemur hingga kering. Rimpang ini diseduh
dengan air hangat, kemudian diminum seperti the. 1gar tidak pahit dicampur dengan gula
merah.
• Penyakit eksim
Siapkan temulawak sebesar telur ayam dan asam kuwak sebesar telur merpati. 'asak
bahan tersebut dengan ( gelas air dan tambahkan gula aren. +iarkan hingga mendidih dan
airnya tinggal ) gelas. Saring airnya dan minum selagi panas. Pengbatan dilakukan
setiap hari selama sebulan.
Pemakaian rimpang temulawak sebagai bat, ternyata secara "armatlgis memberikan pengaruh
psiti" terhadap kandungan empedu, hati dan pankreas. Pengaruhnya terhadap kandungan empedu dapat
mencegah pembentukan batu emFedu dan klestisis, pengaruh terhadap hati merangsang sel hati membuat
empedu, hepatitis, dan berpengaruh baik terhadap pengbatan penyakit hati menahun. Selain itu,
pengaruh psiti" terhadap pankreas dapat menambah serat makanam dan membantu kerja system
hrmnal metablism dan system rgan tubuh.
BAB III
PENUTUP
III.1 Ke$)#-"lan
#emulawak merupakan salah satu sumber daya tanaman bat ptensial yang belum
diman"aatkan secara ptimal. Kegunaan temulawak cukup banyak dan berguna bagi pengbatan berbagai penyakit. #emulawak merupakam tanaman yang liar. Ia dapat tumbuh dibawah phn
mupun dilahan yang gundul. Ia dapat tumbuh disetiap musim. #anaman tang berasal dari ind-
malaysia ini sudah dikenalmdiseluruh pelsk dan sudah menjadi tumbuhan tradisinal . leh
karena itu, budidaya temulawak harus dilestarikan.
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
10/12
III.! Saran
'ulailah saat ini kita masyarakat Indnesia mnaman temulawak agar kita tidak perlu
membumg uang untuk membeli bat-pbat yang mdern. Padahal disekitar kita ada tumbuhan-
tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengbatan penyakit.
DA5TAR PUSTAKA
). Gau2iah, 'ulisah. (%%3. Tanaman Obat Keluarga.. @akarta A Senebar swadaya.
(. Ki seger, >aras.)=66. Penyembuhan Praktis Dengan Pijat Urut Dan Obat Kuno.Surabaya A
karya Ilmu.3. ?erminia,de u2man $adin. )=66. Tanaman Obat Penyembuh jaib. +andung A 1dent
Indnesia.4. Rahimsyah,1r. (%%3. neka !amuan Kuno "ang #ujarab. Surabaya A #erbit #erang.
&. Rahmat,Rukmana. )==&. Temula$ak . Hgyakarta A Kanisius.
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
11/12
DA5TAR ISI
Kata Pengantar .. i
!a"tar Isi ... ii
$embar Pengesahan . iii
BAB I PENDAHULUAN 66666666666666666666 1
I.) $atar +elakang ... )
I.( Rumusan 'asalah .. )
I.3 #ujuan )
).3.) #ujuan 7mum .. )
).3.( #ujuan Khusus .. )
BAB II ISI 66666666666666666666666666. !
II.) Ptensi Ssial dan Eknmi #emulawak (
II.( Kandungan Jat dalam Rimpang #emulawak . (
II.3 Syarat #umbuh #emulawak 3
II.4 Persiapan +ahan #anaman . 3
II.& Persiapan +ahan #emulawak . 4
iv
-
8/17/2019 Maris Poenya
12/12
II.* Penanaman #emulawak . 4
II.5 Pemeliharaan #emulawak . &
II.6 Khasiat #emulawak &
BAB III PENUTUP 6666666666666666666666 3
III.) Kesimpulan . 5
III.( Saran .. 5
Da%tar Pustaka &&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. i'
iv