marketing plan kiosmusik

11
MARKETING PLAN Q3-2009 KIOS MUSIK DISUSUN OLEH Larastri Kumaralalita (0706165980) Yasril Sjaf (0706166056) Antoni Ridzki A (0706276192) Hamzah Saifulhaq (0706276293) Kamal Hasan (0706276356) Muhammad Iqbal (0706276431) Qorib Munajat (0706276476) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok, Mei 2009

Upload: yasril-syaf

Post on 18-May-2015

983 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MARKETING PLAN Q3-2009KIOS MUSIK

DISUSUN OLEH Larastri Kumaralalita (0706165980)Yasril Sjaf (0706166056)Antoni Ridzki A (0706276192)Hamzah Saifulhaq (0706276293)Kamal Hasan (0706276356)Muhammad Iqbal (0706276431)Qorib Munajat (0706276476)

Fakultas Ilmu Komputer Universitas IndonesiaDepok, Mei 2009

DAFTARDaftar...............................................................................................................................................................2

Latar Belakang ...............................................................................................................................................3

Tujuan Pemasaran ........................................................................................................................................4

Tujuan Penjualan .....................................................................................................................................4

Tujuan Keuntungan .................................................................................................................................4

Tujuan Pemberian Harga ........................................................................................................................4

Tujuan Produk ..........................................................................................................................................5

Analisis Lingkungan......................................................................................................................................6

Political-legal ...........................................................................................................................................6

Demographics ..........................................................................................................................................6

Analisis Lingkungan (Lokal) ...................................................................................................................6

Analisis Konsumen ..................................................................................................................................6

Strength ....................................................................................................................................................7

Weakness ..................................................................................................................................................7

Opportunities ...........................................................................................................................................7

Threats ......................................................................................................................................................8

Marketing Focus ...........................................................................................................................................9

Product ......................................................................................................................................................9

Location ....................................................................................................................................................9

Promotion .................................................................................................................................................9

Price .........................................................................................................................................................10

Financial Information.................................................................................................................................11

Prediksi Penjualan..................................................................................................................................11

Marketing Plan – Kios Musik | 3

LATAR BELAKANG Dunia industri musik yang berkembang saat ini membuat pasar industri musik menjadi sangat potensial untuk diincar. Kemajuan teknologi juga mendorong industri musik untuk menggunakan teknologi yang termutakhir demi menghasilkan hasil yang terbaik. Penjualan dan pemasaran pun dilakukan dengan berbagai cara yang bisa menghasilkan profit maksimal. Beberapa cara perusahaan label rekaman memasarkan karya musisinya adalah melalui media NSP, Portal Internet, dan media mobile seperti download lagu untuk handphone, dll.

Permasalahan besar yang saat ini terjadi dan sulit untuk dihapus adalah masalah pembajakan karya-karya musisi. Dengan adanya teknologi pembajakan yang sangat mudah dilakukan, maka pembajak dapat dengan leluasa menduplikasi karya dan menjualnya lebih murah dari harga CD asli. Masyarakat pun pada umumnya lebih senang membeli hasil bajakan dibanding asli, terlihat dari tingginya angka pembajakan di Indonesia. Hal ini merupakan pelanggaran akan hak cipta dan menunjukan kebobrokan mental masyarakat yang tidak menghargai kreatifitas dan kekayaan intelektual dari orang lain.

Kios Musik hadir dengan menawarkan hal yang berbeda dan unik bagi masyarakat yang menginginkan karya legal dan berlisensi dengan kualitas yang bagus. Dengan cara baru ini diharapkan masyarakat mau untuk membeli karya legal secara satuan dan lebih murah dibandingkan harus membeli seluruh lagu dalam satu CD. Kualitas suara pun sama dengan CD asli karena Kios Musik bekerja sama langsung dengan perusahaan label.

Perusahaan label tidak perlu takut akan penduplikasian secara bebas setelah orang membeli musik di Kios Musik karena teknologi DRM membantu dalam mencegah pendulikasian ilegal. Peluang bisnis ini untuk berkembang masih sangat besar dikarenakan tingkat mobilitas masyarakat dalam mendengarkan musik yang didukung pula dengan alat-alat seperti iPod, mp3-player, telepon seluler, dll. Sehingga musik dalam bentuk berkas digital sangat potensial untuk dijual asalkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membeli karya legal dan berlisensi semakin meningkat.

Marketing Plan – Kios Musik | 4

TUJUAN PEMASARAN Sebagai tahap awal, Kios Musik akan menjalankan misi usahanya berlandaskan tujuan dari berbagai segi. Tujuan tersebut tidak hanya difokuskan untuk membidik pelanggan, tetapi juga karyawan dan stakeholder lainya. Berikut penjabaran dari masing-masing tujuan pemasaran.

TUJUAN PENJUALAN Kios Musik merupakan inovasi baru dari industri penjualan musik yang hingga kini belum menjamur di kalangan masyarakat. Sekarang ini, industri penjualan musik masih didominasi oleh toko kaset dan CD dengan produk kaset dan CD. Jika dibandingkan dengan Kios Musik yang menjual musik satuan dalam bentuk softcopy, kios musik akan memberikan pemasukan yang lebih besar karena dijual dengan harga satuan yang jatuhnya lebih mahal dari membeli sepaket lagu dari CD ataupun kaset.

Sebenarnya industri ini masih kalah dengan keberadaan industri penjualan musik ilegal alias pembajak. Namun, apabila kita berani merubah budaya dari membeli lagu secara ilegal, Kios Musik akan menjadi usaha pertama yang jika perkembangannya baik, bisa menjadi benchmark dari industri penjual musik softcopy. Oleh karena itu, rumusan tujuan penjualan Kios Musik meliputi:

1. Meraup penjualan 2000 kopi lagu untuk daerah Jakarta pada kuartal pertama (Q3-2009) berdiri.

2. Dengan perkembangan pemasukan yang signifikan, kios musik dapat menjadi benchmark.

3. Tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk legal.

TUJUAN KEUNTUNGAN Kami bisa memetik keuntungan dari bisnis ini setelah dikurangi dengan beberapa biaya. Biaya yang cukup signifikan adalah lisensi. Kios Musik akan bekerjasama dengan label untuk masalah lisensi. Label sangat berkemungkinan besar mau menjadi partner kerja kami karena kami mendukung anti pembajakan yang merugikan pihak label sendiri. Tahap pendanaan inisial akan didapat dari sponsorship pihak label ditambah modal masing-masing pendiri. Oleh karena itu, berdasarkan asumsi di atas, diperkirakan kami akan mencapai keuntungan bersih 3 juta rupiah dari 10 juta rupiah pendapatan kotor.

TUJUAN PEMBERIAN HARGA Kios Musik akan memberikan kisaran harga yang berbeda berdasarkan kategori lagu. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil dari Focus Grup Discussion (FGD) yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel konsumen yang menjadi peserta dari FGD menyampaikan bahwa ia akan membayar untuk harga berapapun lagu-lagu lama yang memang ia sukai. Kemudian, berdasarkan hasil survei yang kami lakukan dari hasil pendapatan provider RBT (ring-back tone), lagu-lagu baru jauh lebih dinikmati dibandingkan lagu-lagu lama, pastilah lagu-lagu baru atau new realease memiliki kisaran harga yang berbeda.

Marketing Plan – Kios Musik | 5

Oleh karena itu, sejauh ini, kisaran harga yang kami tetapkan, selain berdasarkan kategori lagu itu sendiri juga akan disesuaikan dengan daya beli pelanggan dimana segmen pasar kami untuk kelas menengah ke atas dengan mengedepankan segi kualitas, legalitas, dan moderinisasi pembelian yang menjadi kelebihan produk kami dibandingkan pesaing.

TUJUAN PRODUK Jika dibandingkan dengan pesaing yaitu pesaing tersebut diantaranya, toko kaset dan CD dimana para pelanggan mengeluhkan tidak tersedianya sampel lagu dan terpaksa harus membeli semua lagu dari satu penyanyi. Di sinilah kesempatan kami, dimana Kios Musik menawaran moderinisasi melalui layar touchscreen untuk memilih lagu sekaligus menyoba sampel lagunya. Yang kedua, lagu bajakan yang gratis dan mudah diakses, namun sama saja menghentikan kreatifitas musisi dan berbenturan dengan isu legalitas. Selain itu, kualitas lagu dalam bentuk softcopy lebih baik dibandingkan kaset atau pun produk bajakan yang tidak didapat dari distributor legal. Melalui kerjasama dengan pihak label, Kios Musik akan memberikan kualitas produk yang terbaik.

Selain menawarkan produk dalam bentuk lagu, Kios Musik juga bisa menjadi pusat berkumpulnya komunitas pecinta musik, di mana diadakan acara-acara musik hasil kerjasama dengan stasiun radio, perusahaan ponsel, majalah, atau industri musik potensial lainnya dimana acara ini disesuaikan dengan minat para pecinta musik.

Marketing Plan – Kios Musik | 6

ANALISIS LINGKUNGANPOLITICAL-LEGAL

• Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten (UU Paten)

• Keadaan masyarakat yang masih kurang peduli terhadap pembajakan menjadi salah satu masalah besar. Keadaan seperti ini mengancam usaha kami. Hal ini dapat di atasi apabila strategi pemasaran kami dilakukan dengan masif. Dengan strategi yang masif ini, masyarakat akan tersadarkan tentang pembajakan. Dengan adanya usaha kami ini,diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang hak cipta.

DEMOGRAPHICS • Target pasar kami merupakan kalangan menengah keatas dan orang-orang yang peduli

tentang HAKI.

• Kami meletakan kios di mall, sehingga konsumen kami dapat menemui dengan mudah, karena kalangan menengah keatas lebih cenderung menghabiskan waktu di daerah mall.

• Pada umumnya kalangan menengah atas dan orang-orang yang lebih peduli terhadap HAKI akan lebih memilih produk yang asli, dibanding dengan produk yang bajakan. 83 persen dari orang kaya Jakarta ini tidak keberatan membayar lebih untuk sebuah kualitas dan 46 persen bersedia membayar lebih tinggi untuk produk-produk terkenal. (http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0402/05/ekonomi/839735.htm)

ANALISIS LINGKUNGAN (LOKAL) Bila dilihat dari segi lingkungan dalam lingkup lokal, nampaknya budaya dan keadaan sosial sangatlah berpengaruh terhadap kebiasaan dan cara masyarakat untuk memperoleh lagu yang mereka inginkan. Misalnya di kota-kota besar, para konsumen akan cenderung konsumtif terhadap musik karena mereka cenderung mengikuti “trend” dan arus informasi yang berasal dari media seperti TV dan Radio, menyebabkan mereka tidak ingin merasa “ketinggalan” dan akhirnya berusaha untuk mencari tahu bahkan memiliki lagu-lagu tersebut. Kebiasaan disini juga dapat dilihat pada seberapa peduli kah masayarakat terhadap undang-undang hak cipta dan rasa hormat terhadap pencipta lagu, penyanyinya dan label yang memproduksi lagu tersebut. Ditelisik dari segmentasi berdasarkan perbedaan usia dan profesi, nampaknya musik memang menjangkau semua kalangan, hanya kecenderungan pembedaan genre favorit dari masing-masing grup, seperti anak muda yang lebih suka musik pop atau kaum tetua yang menyukai musik jenis nostalgia dan 80’s. Sedangkan dilihat dari segi keadaan sosial, cara segmen kelas pasar yang berbeda akan cenderung berbeda pula dalam hal mendapatkan lagu yang mereka inginkan. Untuk hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam analisis konsumen.

Marketing Plan – Kios Musik | 7

ANALISIS KONSUMEN Kios Musik kami menargetkan pangsa pasar menengah keatas, seperti dalam pembahasan sebelumnya kami melihat kecenderungan dari perbedaan kelas sosial akan mempengaruhi cara mereka untuk memiliki lagu-lagu tersebut, contohnya kelas menengah ke bawah akan cenderung mencari produk-produk yang lebih praktis, seperti bajakan atau men-download dari Internet, sedangkan kecenderungan kelas menengah keatas untuk memiliki lagu yang mereka inginkan dan tetap menjaga prestise dan kebanggaan karena memiliki package yang resmi seperti album CD dan kaset, lengkap dengan bonus-bonusnya atau sticker hologram tanda keaslian. Kelebihan Kios Musik kami memang mencoba untuk mengerti keinginan dari konsumen yang misalnya ingin membeli lagu satuan tanpa harus membayar untuk seluruh album yang bahkan mereka belum tentu mendengarkan semuanya, dan kepraktisan yang ditawarkan dalam pembelian lagu-lagu tersebut sehingga customer satisfaction yang lebih baik akan tercapai.

STRENGTH • Fleksibilitas musik satuan yang kami jual dimana pembeli bisa membeli musik secara satuan

daripada pembeli harus membeli music dalam bentuk album.

• Pembeli dapat mencoba music yang mereka suka pada kios kami, sehingga pembeli mendapatkan keleluasaan untuk memilih music yang ia suka.

• Kami menjual produk kami dengan harga yang terjangkau, dibandingkan pembeli harus membeli satu album.

• Dukungan dari pemerintah, tentunya dengan menjual produk asli, kami yakin akan mendapatkan dukungan 100% dalam menjalankan usaha ini.

WEAKNESS • Pengalaman yang kurang dalam memanage usaha pada bidang ini, karena bidang ini termasuk

salah satu bidang yang baru dikenal di Indonesia, maka SDM yang kami punya hanya memiliki sedikit pengalaman.

• Belum dikenalnya penjualan musik secara satuan di telinga masyarakat, sehingga diperlukan kerja ekstra untuk menembus pasar.

• Masih belum terdapat counter-counter cabang sehingga pembeli akan memiliki kendala dalam segi jarak untuk mengunjungi counter kami.

• Masih belum lengkapnya persediaan music, khususnya music mancanegara, karena sulitnya syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti membeli lisensi, dsb yang disebabkan oleh kendala jarak.

Marketing Plan – Kios Musik | 8

OPPORTUNITIES • Produk kami merupakan salah satu inovasi yang masih jarang terdapat di Indonesia, sehingga

saingan pasar untuk produk serupa kecil dan upaya untuk diferensiasi masih terbuka lebar.

• Rata-rata responden yang kami survey ingin memiliki atau membeli lagu kesayangan mereka dengan harga terjangkau, dikarenakan daya beli masyarakat Indonesia masih kecil.

• Industri music di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, sehingga komoditas untuk dijual diperkirakan akan selalu ada.

THREATS • Masih maraknya pembajakan di Indonesia sehingga dapat menurunkan minat para pembeli

untuk membeli music.

• Sangat bergantung kepada supplier, karena kami menjual music asli, maka stok music yang kami punya sangat tergantung terhadap kekonsistenan supplier dalam mensupply barang.

• Pembukaan usaha ini masih pada masa-masa krisis global, sehingga keadaan keuangan diperkirakan tidak terlalu stabil.

Marketing Plan – Kios Musik | 9

FOKUS MARKETINGPRODUKProduk kami adalah musik dalam bentuk berkas digital yang bisa diputar di berbaagi media player dan dijual eceran. Musik yang kami jual adalah musik original dan berkualitas tinggi dengan harga murah. Kami menjual produk secara digital, pembelian lagu kami bisa menggunakan media digital seperti flash, CD, DVD, Internet, dan lain sebagainya. Kami membuat suatu kios yang khusus menjual lagu. Dalam kios tersebut terdapat komputer yang berisi lagu-lagu lengkap yang kami jual. Pembeli bisa mencoba lagu sebelum membelinya.

Produk ini menyasar konsumen pecinta musik, kalangan menengah ke atas yang peduli terhadap hak cipta namun mengalami dilema karena mereka tidak bisa membeli lagu yang mereka suka saja. Kebanyakan toko lagu menjual lagu satu album padahal belum tentu dalam satu album tersebut lagu-lagu yang ada sesuai dengan keinginan konsumen. Sebenarnya banyak yang peduli terhadap penghargaan hak cipta namun terhalang oleh harga lagu asli yang sangat mahal. Lagu tersebut mahal karena terjual satu album. Kami memberikan pelayanan yang berbeda yaitu dengan keleluasaan membeli lagu dengan eceran atau satuan.

Produk kami memiliki kualitas suara dan informasi (ID3 tag) tinggi. Berkas musik dipasarkan dalam format AAC, dengan bitrate 320 kbps. Jika konsumen memutarnya dalam iTunes, ID3 tag dari berkas ini akan menampilkan informasi lengkap dari lagu bersangkutan, seperti nama penyanyi, komposer, tanggal rilis, lirik lagu, artwork, dan informasi lain. Berkas ini bisa berukuran hingga 7Mb tiap lagunya.

LOKASI Kios musik akan dilokasikan ke tempat-tempat umum yang sering dikunjungi banyak orang. Target lokasi bisnis ini adalah mall, kampus, dan café. Kami memilih tempat tersebut karena tempat tersebut sering dikunjungi orang-orang kelas menengah ke atas yang merupakan target kami. Namun, untuk kuartal pertama bisnis ini, hanya ada satu “kios” yang akan dibuka, yaitu di daerah Plasa Senayan.

Metode distribusi dari produk kami adalah melalui media digital dan fisik. Distribusi secara digital adalah dengan melalui media pertukaran data digital baik melalui Internet, flash, CD atau DVD, dan lain sebagainya. Secara fisik adalah dengan mendistribusikan CD atau DVD yang telah diisi musik ke setiap cabang kios musik.

PROMOSI Metode yang kami pilih untuk promosi kios musik pada Q3-2009 adalah radio dan majalah.

Radio merupakan media yang sangat strategis bagi kami. Penikmat radio biasanya adalah penikmat

Marketing Plan – Kios Musik | 10

musik. Sehingga promosi menggunakan media radio menurut kami sangat tepat sasaran. Untuk memfokuskan target pasar, kami memilih stasiun radio yang area penyiarannya meliputi area Jakarta. Stasiun radio yang kami pilih adalah stasiun radio yang menyasar pasar anak muda dan kalangan menengah ke atas sesuai dengan target pasar kami, seperti TraxFM, GenFM, Mustang, dan Prambros.

Selain itu kami juga dengan gencar berpromosi lewat Internet. Kami berharap dengan promosi di Internet para penikmat musik yang tadinya mencari musik dengan men-download bajakannya di Internet bisa beralih ke musik yang asli dan berkualitas. Kami merasa melakukan promosi di Internet dapat memberikan keuntungan yang besar karena selain relatif lebih murah juga memiliki jangkauan yang sangat luas. Blog merupakan media yang sangat efektif untuk iklan di Internet. Selain itu, memasang iklan di Facebook, Friendster, Kompas.com, Tempo, okeZone.com, dan lainnya.

Untuk media non-elektronik kami memilih majalah musik sebagai media promosi. Kami tidak memilih koran biasa karena menghabiskan biaya dan kami rasa kurang tepat sasaran. Koran lebih banyak dibaca kalangan orang tua yang mencari berita bukan entertainment. Majalah yang kami maksud adalah Hai, Gaul, Kort, MTV Trax, dan lainnya. Untuk bulan pertama, dilakukan promosi 3 bulan berturut-turut.

Majalah Hai dan MTV Trax menjadi prioritas utama. Majalah Hai target usianya 17-25 tahun, pembelinya bervariasi dari siswa SMA hingga mahasiswa. Sementara itu MTV Trax merupakan majalah eksklusif para pecinta musik, yang pada umumnya pembacanya adalah kalangan menengah atas.

Untuk membantu penyebaran lagu lebih luas, dilakukan penjualan secara berantai. Artinya, konsumen bisa membeli lagu untuk dijual kembali kepada temannya. Misalnya, Budi ingin menjual kembali lagu yang telah dibelinya, harga yang ditawarkan ke Budi adalah n kali harga satuan. Misalkan harga satu lagu adalah Rp 4000,-, dan Budi ingin membeli 10 lisensi, maka dia perlu membayar Rp 40.000,- dan tentunya diberikan diskon.

Selain melalui media kami juga berpromosi dengan bekerja sama dengan industri musik dan label seperti Sony BMG, Aquarius, dan sebagainya. Kami juga meminta dukungan dari pemerintah karena produk kami juga mendukung program pemerintah yang anti pembajakan dan menghargai hak cipta.

PRICE Harga untuk produk kami bervariasi tergantung dari popular atau tidaknya lagu dan dari umur lagu. Harga berkisar antara 3000-10000 per lagu. Namun potongan diberikan untuk pembelian lagu secara paket (album) atau untuk agen yang akan menjual lagu itu kembali.

Harga tersebut kami rasa sangat kompetitif karena lebih murah dari lagu asli yang dibeli secara satu album. Lagu ini cukup murah dan sesuai dengan kualitas yang diberikan. Sehingga mereka yang tadinya mencari lagu dengan membeli lagu bajakan bisa beralih membeli lagu kami dengan mendapatkan kualitas yang lebih baik.

Marketing Plan – Kios Musik | 11

Kami memberikan diskon untuk lagu-lagu lama. Selain itu kami juga memberikan bonus bagi customer yang membeli lagu dalam jumlah pembelian tertentu. Bonus tersebut bisa berupa merchandise, potongan harga untuk pembelian lagu berikutnya, atau bonus lagu-lagu gratis.

Harga yang kami berikan merupakan harga nasional sehingga tidak ada perbedaan harga antar daerah. Karena kami berusaha mencegah terjadinya pembelian di daerah tertentu yang lebih murah dan menjualnya kembali ke daerah lain dengan harga yang lebih mahal.

Dengan harga yang murah tersebut pembeli bisa mendapatkan lagu dengan kualitas yang bagus atau berkualitas lagu original. Kami juga memberikan bonus gratis dvd untuk pembelian paket lagu dengan menggunakan CD atau DVD.

Berikut adalah daftar rincian harga lagu:

Jenis Lagu Jazz, Blues, Country

Classical Pop, Dance, Elektronik

Rock, Punk, Reggae

Tradisional, Dangdut, Melayu

Mandarin, Japanese

New Entry 10000 10000 8000 8000 6000 6000

Collection 8500 8500 6000 6000 4000 4000

GRAFIK BUDGET VS. EXPECTED SALESGrafik relasi budget promosi terhadap expected sales.

Juli Agustus September

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

SalesPromotional Budget

Pada bulan Juli, dilakukan promosi awal. Pemasangan iklan pada majalah Hai dan MTV Trax Magazine senilai @ Rp 15.000.000,-. Pemasangan iklan pada radio TraxFM dan GenFM dengan harga @ Rp 8.000.000,- (beberapa kali siar).