mazhabfiqhdikalangan ahlussunnah wal jamaah filemazhabfiqhdikalangan ahlussunnah wal jamaah kajian...

30
MAZHAB FIQH DI KALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda Albaab no. 26 1

Upload: duongdat

Post on 08-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

MAZHAB FIQH DI KALANGAN

AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

Kajia

n U

lil Alb

aab n

o. 2

6

AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB

No. 26

By : Tri Hidayanda

Kajia

n U

lil Alb

aab n

o. 2

6

1

Page 2: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Topik Bahasan kajian Meliputi :

1.Mengenal Riwayat 4 Imam Mazhab.

2.Beberapa Perbandingan Pendapat ke-

empat Imam Mazhab dalam masalah

Fiqh.Fiqh.

3.Tingkatan Umat dalam suatu masalah

Fiqh

Page 3: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

EMPAT IMAM MAZHAB,

AHLUSSUNAH WAL JAMAAH.

1.IMAM ABU HANIFAH (Mazhab Hanafi)

2.IMAM MALIK BIN ANAS (Mazhab

Maliki)Maliki)

3.IMAM SYAFI’I (Mazhab Syafi’i)

4.IMAM AHMAD BIN HAMBAL (Mazhab

Hambali)

Page 4: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

IMAM ABU HANIFAH

� Nama dan Nasab : Numan bin Tsabit bin Zauthi at-

Taimi Maula Bani Taim bin TsaTabah

� Lahir : Kufah, tahun 80 H. Katurunan Parsi.

Beberapa pujian Ulama :

� Abdullah bin Mubarak : "Abu Hanifah adalah yang paling

faqih di antara manusia.”faqih di antara manusia.”

� Qasim bin Ma'n : "Tidak ada majelis yang lebih bermanfaat

daripada majelis Abu Hanifah.“

� Ali bin Ashim : "Se-andainya ilmu Abu Hanifah ditimbang

dengan ilmu orang-orang sezamannya pasti lebih berat ilmu Abu

Hanifah.“

� Abu Dawud berkata: "Se-sungguhnya Abu Hanifah adalah

seorang imam, Malik adalah seorang imam, dan asy-Syafi’i

adalah seorang imam."

Page 5: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

�Dikritik oleh ahli Hadits karena banya menggunakan

Qiyas dalam menetapkan hukum.

� Pernah diminta oleh Ibnu Hubairah untuk menjadi

qadhi tetapi beliau enggan meskipun beliau dipukul

agar mau menjadi qadhi.

� Mutsanna bin Raja" ber-kata: "Abu Hanifah jika

Beberapa Catatan tentang Abu Hanifah :

� Mutsanna bin Raja" ber-kata: "Abu Hanifah jika

ber-sumpah atas nama Alloh bershadaqah satu dinar,

dan jika memberikan nafkah kepada keluarganya

beliau bershadaqah dengan jumlah yang semisalnya."

� Asad bin Amr berkata: "Abu Hanifah shalat Isya"

dan Shubuh dengan sekali wudhu" selama 40 tahun.

� Abu Yusuf berkata: "Abu Hanifah selalu

menghidup-kan malam dengan shalat dan do"a.”

Page 6: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

� Pemikiran IRJA’ (Murji’ah) Abu Hanifah yg bertentangan

dengan banyak ulama yang beliau memandang bahwa Iman

adalah pembenaran dengan hati dan pengakuan dengan lisan,

dan bahwasanya amalan tidak masuk dalam definisi Iman.

(namun diakhir hayatnya beliau telah ruju’ kembali).

� "Khalifah al-Manshur meminta Abu Hanifah agar menjadi

Qadhi Negara sampai-sampai al-Manshur bersumpah bah-wa

Abu Hanifah harus me-nerima jabatan tersebut, maka Abu

Hanifah juga bersump-ah bahwa beliau tidak akan mau

menerimanya, berkata-lah Rabi’ pengawal Khalifah: menerimanya, berkata-lah Rabi’ pengawal Khalifah:

'Bagaimana Amirul Mukminin bersumpah dalam keadaan

engkau bersumpah?! Abu Hanifah berkata: 'Amirul Muk-minin

lebih mampu membayar kafarah sumpahnya daripada-ku."

Maka beliau dijebloskan ke penjara hingga beliau meninggal

dunia.“

� Wafat : Bulan Sya’ban tahun 150 H dalam usia 70 tahun

Page 7: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

PERKATAAN2 ABU HANIFAH YG TERKENAL :

� "Semua yang datang dari Rasulullah makaصلي هللا عليه وسلم kami

terima semuanya, dan apa yang datang dari para sahabat kami

memilihnya, dan apa yang selain itu maka mereka laki-laki dan

kami laki-laki.“

� "Kencing di dalam masjid lebih baik dar-ipada sebagian

qiyas.“

� "Tidak ha-lal atas seorang pun mengam-bil perkataan kami� "Tidak ha-lal atas seorang pun mengam-bil perkataan kami

selama dia tidak tahu dari mana kami mengambilnya.“

� "Jika hadits itu shahih maka dia adalah madzhabku.“

� "Jika aku mengatakan suatu perkataan yang menyelisihi

Kitabullah dan Sunnah Rasulullah , صلي هللا عليه وسلم maka

tinggalkanlah perkata-anku.

Page 8: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

IMAM MALIK BIN ANAS

Nama & Nasab : Malik bin Anas bin bin Malik bin Abu Amir bin

Amr bin Harits bin Ghaiman bin Khutsail bin Amr bin Harits Dzu

Ashbah bin Auf bin Ma-lik bin Zaid bin Syaddad bin Zur'ah

Lahir : Tahun 93 H di Madinah.

Guru-gurunya lebih dari 1400 orang, diantaranya : Nafi' Maula

Ibnu Umar, Abdullah bin Dinar, dll.

Murid-muridnya diantaranya : Abu Hanifah, asy-Syafi'I, Sufyan

ats-Tsauri, dll.ats-Tsauri, dll.

Keilmuan Imam Malik :

� Al-Imam asy-Syafi'i berkata: "Seandainya tidak ada Malik

dan Sufyan maka sungguh akan hilang-lah ilmu Hijaz.“

� Abu Hatim ar-Razi berkata: "Malik bin Anas adalah

seorang yang tsiqah, imam penduduk Hi-jaz, dia adalah

murid Zuhri yang terdepan. Jika penduduk Hijaz menyelisihi

Malik, maka yang benar adalah Malik.“

� Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: "Malik bin Anas

adalah yang paling kokoh dari manusia dalam hadits."

Page 9: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Beberapa Catatan tentang Imam Malik :

� Sangat terkenal dengan kehati-hatiannya dalam berfatwa.

� kisah org yg sdh berjalan 6 bulan menanyakan masalah agama.

� Khalid bin Khidasy berkata: "Aku datang kepada Malik dengan

membawa 40 masalah, tidaklah dia menjawabnya kecuali 5 masalah."

� Khalid al-Aili berkata: "Aku ti-dak pernah melihat seorang yang lebih

besar perhatiannya kepada Kitabullah dibandingkan Malik bin Anas."

� Terkenal dengan sifat Ittiba’ nya terhadap sunnah.

� Ibnu Jarir berkata: "Malik per-nah dipukul dengan cambuk." � Ibnu Jarir berkata: "Malik per-nah dipukul dengan cambuk."

Ke-mudian Ibnu Jarir membawakan sanadnya sampai Marwan ath-

Thathari bahwasanya Abu Ja'far al-Manshur melarang Malik dari

menyampaikan hadits: 'Tidak ada thalaq bagi orang yang dipaksa',

kemudian ada orang yang menyelundup di majelisnya menanyakan hadits

tersebut hingga Malik menyampaikannya di depan manusia, maka Abu

Ja'far kemudian mencambuk Malik.“

�Wafat pada hari 14 Rabi'ul Awwal tahun 179 H di Madinah dalam usia

89 tahun dalam penjara.

Page 10: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

IMAM SYAFI’I

� Nama dan Nasab : Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin

Utsman bin Syafi’i bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Al-

Muttalib (ayah Abdul Muttalib) bin Abdi Manaf.

� Nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah SAW pada Abdi

Manaf.

� Lahir : Tahun 150 H di Ghazzah, Palestina.

� Guru-guru Imam Syafi’I diantaranya : Imam Sufyan bin Uyainah,

Imam Malik bin Anas, dll.Imam Malik bin Anas, dll.

� Murid murid beliau, diantaranya : Rabi’ bin Sulaiman bin Abdul Jabbar

tokoh hadits dan fiqih, Abu Ibrahim Ismail bin Yahya bin Ismail bin Amr

bin Muslim Al-Muzani Al-Mishri, dll.

Karya Utama Imam Syafi’i :

1. Kitab Al-Umm, Kitab fiqih yang terdiri dari empat jilid berisi

128 masalah dan terbagi ke da lam 40 bab lebih.

2. Kitab Al-Risalah Al-Jadidah, Kitab ini dianggap sebagai

induk kitab ushul fiqh

Page 11: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Beberapa Catatan tentang Imam Syafi’I :

� Umur 7 tahun hafal Al-Quran, usia 10 tahun telah hafal kitab

Al-Muwatho. Usia 15 tahun sdh diperbolehkan berfatwa.

� diberi gelar NASHIRUL HADITS (Pembela Hadits) karena

kegigihannya mengikuti sunnah Rasulullah.

� Masa kanak kanak adalah seorang yang sanmgat ahli dalam

memanah.

� Al-Maimuni meriwayatkan bahwa Imam Hanbali menyatakan:

“Aku tidak pernah meninggalkan doa kepada Allah di sepertiga“Aku tidak pernah meninggalkan doa kepada Allah di sepertiga

terakhir malam untuk enam orang. Salah satunya ialah untuk As-

Syafi`ie.”

� Beliau menyatakan juga: “Seandainya manusia itu mengerti

bahaya yang ada dalam Ilmu Kalam dan hawa nafsu, niscaya dia

akan lari daripadanya seperti dia lari dari macan.”

� Imam Asy-Syafi`ie menyatakan pula: “Semua hadits yang dari

Nabi makaصلي هللا عليه وسلم itu adalah sebagai omonganku.

Walaupun kalian tidak mendengarnya dariku.”

Page 12: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

� beliau memberikan patokan kepada para murid beliau,

bahwa hadits shahih itu adalah dalil yang sah bagi segala

pendapat dalam agama ini. Maka pendapat dari siapapun bila

menyelisihi hadits yang shahih, tentu tidak akan bisa

menggugurkan hadits shahih itu. Bahkan sebaliknya,

pendapat yang demikianlah yang harus digugurkan dengan

adanya hadits shahih yang menyelisihinya.

� Saling bertukar Ilmu dan saling mengagumi dengan Imam

Ahmad bin Hambal.

� Al-Maimuni meriwayatkan bahwa Imam Hanbali

menyatakan: “Aku tidak pernah meninggalkan doa kepada

Allah di sepertiga terakhir malam untuk enam orang.

Salah satunya ialah untuk As-Syafi`ie.”

Imam Asy-Syafi’i wafat pada akhir bulan Rajab tahun

204H dan dimakamkan di Mesir karena sakit Wasir yang

mengeluarkan darah terus menerus.

Page 13: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

IMAM AHMAD BIN HAMBAL

� Nama dan Nasab : Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin

Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi.

� Lajir di Baghdad, Rabiul Awwal tahun 164 H.

� Ayahnya seorang komandan pasukan di Khurasan, yang

meninggal saat beliau berusia 3 tahun.

� Hafal Alquran umur 15 tahun, mulai mempelajari Hadits

Komentar Ulama Tentang Imam Ahmad bin Hambal :

� Imam Asy-Syafi’i berkata, “Ahmad bin Hambal imam dalam

delapan hal, Imam dalam hadits, Imam dalam Fiqih, Imam dalam

bahasa, Imam dalam Al Qur’an, Imam dalam kefaqiran, Imam

dalam kezuhudan, Imam dalam wara’ dan Imam dalam Sunnah”.

� Ibrahim Al Harbi memujinya, “Saya melihat Abu Abdillah

Ahmad bin Hambal seolah Allah gabungkan padanya ilmu orang-

orang terdahulu dan orang-orang belakangan dari berbagai disiplin

ilmu”.

Page 14: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Breberapa Catatan tentang Imam Ahmad bin Hambal :

� Abdullah bin Ahmad berkata, “Bapakku mengerjakan shalat

dalam sehari-semalam tiga ratus raka’at, setelah beliau sakit dan

tidak mampu mengerjakan shalat seperti itu, beliau mengerjakan

shalat seratus lima puluh raka’at.

� Abu Isma’il At-Tirmidzi mengatakan, “Datang seorang lelaki

membawa uang sebanyak sepuluh ribu (dirham) untuk beliau,

namun beliau menolaknya”. Ada juga yang mengatakan, “Ada

seseorang memberikan lima ratus dinar kepada Imam Ahmad seseorang memberikan lima ratus dinar kepada Imam Ahmad

namun beliau tidak mau menerimanya”. Juga pernah ada yang

memberi tiga ribu dinar, namun beliau juga tidak mau

menerimanya.

Murid2 Imam Ahmad yang nmenonjol al : Imam Bukhari,

Muslim, Nasa’I, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam

Syafi’I salingb berguru.

Page 15: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Karya terbesarnya : Kitab ALMUSNAD, yang berisi lebh dari

27 ribu hadits.

Wafat : Jum’at, 12 Rabil ul Awwal, 241 H pada Usia

77 tahun

END OF SESSION 1

Page 16: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

BEBERAPA CONTOH

PERBANDINGAN FIQH ANTAR

MAZHAB.

CATATAN :

� Bukan untuk memperlebar jurang perbedaan antara umat

� Menjadikan perbedaan pendapat tersebut sebagai Rahmatbagi semua umat.

� Dapat memahami bahwa Allah tidak menjadikan kesempitandalam beragama.

�Memahami perbedaan Mazhab itu bukan berari perpecahanAgama, tapi itu adalah suatu ijtihad methodology pendekatanfiqh.

� Memahami bahwa fatwa yang dihasilkan oleh Imam Mazhabadalah hasil Ijtihad dengan kemampuan keilmuan yang dalamdan dalil-dalil yang kuat

Page 17: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

AZAN & IQOMAH

� Lafaz azan sdh dikenal ; kecuali Maliki : takbir

pada permulaan hanya 2x saja.

�Iqomah

� Hanafi : lafaz iqomah 2x, seperti azan.� Hanafi : lafaz iqomah 2x, seperti azan.

� Maliki : lafaz iqomah 1x saja

� Syafi’I & Hambali : lafaz 1x kecuali

“Qodqomatishalah” 2x

Page 18: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

TAKBIRATUL IHRAM

� Semua mazhab : Mengangkat tangan hukumnya

Sunnah

� Hanafi : Sejajar Telinga

�Maliki & Syafi’I : Sejajar bahu

� Hambali : Membolehkan memilih antara

keduanya.keduanya.

BERSEDEKAP

�Hanafi & Hambali : tangan dibawah pusar

�Maliki & Syafi’I : Dibawah dada dan diatas

pusar

Page 19: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

MEMBACA ALFATIHAH

�Para imam mazhab sepakat wajib bagi imam dan org Munfarid

pada dua rakaat pertama.

� Pada Rakaat yg lain :

� Syafi’I dan Hambali menyatakan wajib setiap shalat

fardhu ;

� Hanafi menyatakan tidak wajib ;

� Malikimenyatakan wajib, namun jika tertinggal cukuplah� Malikimenyatakan wajib, namun jika tertinggal cukuplah

dengan sujud sahwi saja.

� Membaca surat Alfatihah bagi makmum :

�Syafi’I : Makmum wajib membaca surat alfatihah baik

shalat jahar ataupun sirr.

�Hanafi : Tidak disunahkan membaca alfatihah baik shalat

jahar atau sirr

�Maliki & Hambali : Tidak wajib membaca surat alfatihah

dibelakang imam.

Page 20: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

BASMALAH PADA ALFATIHAH.

� Syafi’I & Hambali : Basmalah merupakan

bagian dari Alfatihah, jadi wajib dibaca bersama

Alfatihah,

� Hanafi & Maliki : Basmalah tidak termasuk� Hanafi & Maliki : Basmalah tidak termasuk

surah Alfatihah, krn itu tdk wajib dibaca.

� Syafi’I : Basmalah dibaca dengan keras ; Hanafi

& Hambali : Basmalah dibaca secara perlahan

(sirr) ; Maliki : lebih baik tidak dibaca.

Page 21: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

BACAAN I’TIDAL

� Syafi’I : “Sami’allahuliman hamidah, Rabbana

lakalhamdu milussamawati wamil………”, sunah bagi

imam, makmum dan Munfarid.

� Hanafi, Maliki & Hambali : Imam tidak boleh

membaca lebih dari “Sami’allahuliman hamidah”, dan

makmum tidak boleh lebih dari “Rabbana lakalhamdu”

� Maliki menambahkan : Munfarid boleh lebih dari

bacaan itu.

Page 22: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

DUDUK TASYAHUD.

� Syafi’I : Disunahkan duduk Iftirasyipada Tasyahud Awwal dan duduk Tawarrukpada tasyahud akhir.

� Hanafi : Disunahkan duduk Iftirasypada Tasyahud awal dan pada tasyahudpada Tasyahud awal dan pada tasyahudakhir

� Maliki : Disunahkan duduk Tawarrukpada tasyahud awal dan pada tasyahudakhir.

Page 23: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Secara Bahasa

Mazhab berasal dr kata Zahaba, Yazhabu, Zihaaban,

yang “berarti tempat untuk pergi” atau “jalan yang di

tempuh”, juga bisa berarti “berpendapat”

Secara Istilah

“mazhab adalah sebuah metodologi ilmiyah dalam

PENGERTIAN MAZHAB

“mazhab adalah sebuah metodologi ilmiyah dalam

mengambil kesimpulan hukum dari kitabullah (Al-

Quran) dan Sunnah Nabawiyah”

Mazhab itu adalah sebuah sikap dan cara seseorang

dalam memahami teks Al-Quran dan As-Sunnah.

Setiap orang yang berupaya untuk memahami kedua

sumber ajaran Islam itu, pada hakikatnya sedang

bermazhab.

Page 24: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Mazhab Fiqh adalah : Metode yang ditempuh oleh

seorang ahli fiqh (ulama) yang memiliki derajat

Mujtahid, dimana dia memiliki ciri khas tersendiri

dikalangan ahli fiqh dalam menentukan hukum hukum

dalam bidang furu’ (cabang agama)

Mazhab Fiqh lahir dari pergulatan intens seorang ulama

mujtahid yang selalu berinteraksi dengan hukum hukum

Islam; dari mulai mengkajinya kemudianIslam; dari mulai mengkajinya kemudian

menyimpulkan hukum hukumnya, lalu berfatwa

dengannya, lalu mengajarkannya dan

membukukannya, bahkan diapun memiliki kaedah

kaedah sendiri disamping kaedah kaedah yang telah baku

Mazhab bisa dikatakan sebuah Metodologi atau sebuah

Sistem Operasi.

Page 25: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

DAERAH PENYEBARAN MAZHAB

Mazhab Hanafi

� Mulai Tumbuh di Kuffah (Iraq).

� Mazhab resmi di Mesir, Turki, Syuiria dan Libanon

� Dianut sebagian besar penduduk Afganistan, Pakistan, Turkistan, India

dan Tiongkok.

Mazhab Maliki

� Mulai tumbuh di Madinah

� Berkembang dan dianut sebagian besar Maroko, Al-Jazair, Tunisia,

Libia, Bahrain dan Kuwait.

Mazhab Syafi’I

� Mazhab Resmi di : Malaysia, Brunai

� Berkembang dan dianut umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia,

Filipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania,

Lebanon, Siria, Yaman dll.

Mazhab Hambali.

� Mulai tumbuh di Baghdad dan Mesir, dan mulai banyak di abad ke XII

H

� Mazhab resmi Arab Saudi

� Penganut besar di Jazirah Arab, Palestina, Syiria dan Iraq.

Page 26: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Beberapa pertanyaan yang timbul diantaranya

adalah :

1. Kenapa hanya ada 4 mazhab ?

2. Perlukah kita mengikuti sebuah Mazhab ?

3. Bolehkah kita mengambil pendapat mazhab lain

selain Mazhab kita ?

4. Bolehkah kita menolak mazhab yang ada, dan

membuat Mazhab sendiri ?

5. Bagaimana bersikap pada orang yang beribadah

berbeda dengan Mazhab yang kita anut ?

6. dll

Page 27: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

TINGKATAN DALAM MEMAHAMI FIQH

1. MUQALLID : Yaitu orang yang dalam ibadah hanya

mengikuti apa yang banyak dilakukan oleh orang lain (ikut-

ikutan) tanpa didasarkan ilmu dan tidak mau berusaha

untuk mempelajari dasar hukumnya. Golongan ini adalah

golongan yang paling dicela oleh Allah

2. MAZHABIYAH : Yaitu orang yang hanya mau mengikuti

satu mazhab saja dan tahu dasar hukumnya, dan dia tidaksatu mazhab saja dan tahu dasar hukumnya, dan dia tidak

mau mencapurkannya dengan mazhab yang lain karena

dikhawatirkan akan dapat melakukan talfik

3. MUTTABI' : Yaitu golongan orang yang dalam beribadah

melakukan Ittiba' (menggunakan potensinya dan mempelajari

mazhab-mazhab lainnya serta memilih satu pemahaman

berdasarkan pada pendapat yang paling kuat dasar hukumnya,

walaupun berbeda dengan mazhabnya).

Page 28: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

4. MUJTAHID : Yaitu orang yang melakukan Ijtihad

(Menggunakan semua potensi dirinya dalam berpikir secara

sungguh sungguh untuk mendapatkan suatu hukum fiqh dalam

Ibadat atau Muamalat).

Mujtahid dapat dibedakan atas dua, yaitu :

1. Mujtahid Muthlaq : Yaitu orang yang hasil Ijtiihadnya

menurut ulama umumnya dapat dijadikan hasil acuan danmenurut ulama umumnya dapat dijadikan hasil acuan dan

bersifat mengikat orang lain yang menjadi pengikutnya.

2. Mujtahid Muqayyah : Yaitu orang yang berhak melakukan

Ijtihad dalam satu permasalahan karena Ilmunya dibidang itu,

dan hasil Ijtihadnya tidak bersifat mengikat orang lain untuk

mengikutinya.

Page 29: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

SIKAP PARA IMAM MAZHAB

Imam Abu Hanifah :

“ Tidak boleh seseorang berkata dengan perkataan kami

(Berpendapat dengan pendapat kami) tanpa dia tahu

darimana sumber pendapat kami.”

“Wahai Ya’qub, jangan tulis semua yang engkau dengar

dariku, sesunbgguhnya aku dapat saja berpendapat

sesuatu hari ini dan aku tinggalkan besok, atau akusesuatu hari ini dan aku tinggalkan besok, atau aku

berpendapat besok dan lusa aku tinggalkan”

Imam Malik

Sesungguhnya aku hanya seorang manusia, bisa benar

dan bisa salah, maka perhatikanlah pendapat saya ;

apasaja yang sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah,

ambilllah, dan apa saja yang bertentangan dengan

Kitabullah dan Sunnah, maka tinggalkanlah

Page 30: MAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH fileMAZHABFIQHDIKALANGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH Kajian Ulil Albaab no. 26 SERIAL KAJIAN ULIL ALBAAB No. 26 By : Tri Hidayanda 1

Imam Syafi’I

Jika kalian mendapatkan dalam kitabku apa yang

bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW, ambillah

pendapat yang sesuai Sunnah Rasulullah dan

tinggalkanlah apa yang aku ucapkan.

“Setiap yang datang dari Rasulullah SAW adalah

pendapatku, meskipun tidak kalian dengar dariku.

Jika kalian menemukan Sunnah Rasulullah, ikutilah dan

jangan menoleh kepada pendapat seseorang.

Imam Ahmad bin Hambal

Janganlah engkau taqlid padaku, jangan juga

bertaqlid pada Malik, At-Tsauri atau Al-Auza’I,

Ambillah dari tempat mereka mengambil.