modul kardio poltek
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
1/106
MODUL
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
SISTEM KARDIOVASKULER
Disusun Oleh:
AI Cahyati S!e" Ne#s M!e"
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
$URUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES TASIKMALA%A
PRO&RAM STUDI KEPERAWATAN TASIKMALA%A
'()*
1
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
2/106
ANATOMI +ISIOLO&I SISTEM KADRIOVASKULER
CAKUPAN MATERI
Pada unit 1 saudara akan mempelajari tentang anatomi fisiologi jantung. Pada unit
ini di a!as tentang agian"agian jantung# fungsin$a"fungsi jantung dan
mekanisme kerja jantung
URAIAN MATERI
A, De-inisi
%istem kardio&askuler merupakan organ sirkulsi dara! $ang terdiri dari
jantung# komponen dara! dan pemulu! dara! $ang erfungsi memerikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluru! jaringan tuu! $ang di perlukandalam proses metaolisme tuu!. %istem kardi&askuler memerlukan an$ak
mekanisme $ang er&ariasi agar fungsi regulasin$a dapat merespons akti&itas tuu!#
sala! satun$a adala! meningkatkan akti&itas suplai dara! agar akti&itas jaringan dapatterpenu!i %istem kardio&askuler mulai erfungsi pada usia ' minggu ke!amilan.
(alam sistem kardio&askuler terdapat pemulu! dara! teresar $ang di seut
Angiolast
)antung erentuk seperti pir*keru+ut seperti piramida teralik dengan apeks
,superior"posterior-C"II erada di a/a! dan asis , anterior"inferior IC% 0 eradadi atas. Pada asis jantung terdapat aorta# atang nadi paru# pemulu! alik atas dan
a/a! dan pemulu! alik. )antung seagai pusat sistem kardio&askuler terletak diseela! rongga dada ,+a&um t!oraks seela! kiri $ang terlindung ole! +ostae
tepatn$a pada mediastinum. Untuk mengeta!ui den$utan jantung# kita dapatmemeriksa dia/a! papilla mamae 2 jari setela!n$a. 3erat pada orang
de/asa sekitar 245"'45 gram. Pada keadaan erat# aliran dara! terseut# lei! an$ak
di ara!kan pada organ"organ &ital seperti jantung dan otak $ang erfungsi memli!aradan memperta!ankan sistem sirkulasi itu sendiri.
2
UNI
T
1
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
3/106
6amar - )antung pusat kardio&askuler 6amar - %istem kardio&askuler
B, Pe#!e./an0an Siste. Ka#1i23as!ule#
%istem kardio&askuler merupakan organ sirkulsi dara! $ang terdiri dari jantung# komponen dara! dan pemulu! dara! $ang erfungsi memerikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluru! jaringan tuu! $ang di perlukan
dalam proses metaolisme tuu!. %istem kardi&askuler memerlukan an$ak mekanisme $ang er&ariasi agar fungsi regulasin$a dapat merespons akti&itas tuu!#
sala! satun$a adala! meningkatkan akti&itas suplai dara! agar akti&itas jaringan dapat
terpenu!i%istem kardio&askuler mulai erfungsi pada usia ' minggu ke!amilan. (alam sistem
kardio&askuler terdapat pemulu! dara! teresar $ang di seut Angiolast
)antung erentuk seperti pir*keru+ut seperti piramida teralik dengan apeks,superior"posterior-C"II erada di a/a! dan asis , anterior"inferior IC% 0 erada
di atas. Pada asis jantung terdapat aorta# atang nadi paru# pemulu! alik atas dan
a/a! dan pemulu! alik. )antung seagai pusat sistem kardio&askuler terletak di
seela! rongga dada ,+a&um t!oraks seela! kiri $ang terlindung ole! +ostaetepatn$a pada mediastinum. Untuk mengeta!ui den$utan jantung# kita dapat
memeriksa dia/a! papilla mamae 2 jari setela!n$a. 3erat pada orang de/asa sekitar
245"'45 gram. Angiolast ini timul dari -
'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
4/106
a. Mesoderm - splanknikus 7 +!orioni+ . Merengkim - $olk sa+ dan tali pusat
+. (an dapat juga menimulkan pemulu! dara! dan dara!
(alam a/al perkemangann$a $aitu pada minggu ketiga# taung jantung
mulai erkemang di splanknikus $aitu antara agian peri+ardial dan IEC dan atap
katup uning telur sekunder,kardiogenik area. Taung jantung pasangkan memujur
endotel erlapis saluran. Taung"taung mementuk untuk menjadi jantung
primordial. )antung tuular ergaung dalam pemulu! dara! di dalam emrio $ang
meng!uungkan tangkai# karian dan $olk sa+ mementuk sistem kardi&askuler pura.
Pada janin# proses peredaran dara! melalui plasenta.
C, Anat2.i 1an +isi2l20i Ka#1i23as!ule#
%istem kardio&askuler mulai erfungsi pada usia ' minggu ke!amilan. (alam sistemkardio&askuler terdapat pemulu! dara! teresar $ang di seut Angiolast)antung erentuk seperti pir*keru+ut seperti piramida teralik dengan apeks
,superior"posterior-C"II erada di a/a! dan asis , anterior"inferior IC% 0 erada
di atas. Pada asis jantung terdapat aorta# atang nadi paru# pemulu! alik atas dan a/a! dan pemulu! alik. )antung seagai pusat sistem kardio&askuler terletak di
seela! rongga dada ,+a&um t!oraks seela! kiri $ang terlindung ole! +ostae
tepatn$a pada mediastinum. Untuk mengeta!ui den$utan jantung# kita dapat
memeriksa dia/a! papilla mamae 2 jari setela!n$a. 3erat pada orang de/asa sekitar 245"'45 gram.
8uungan jantung dengan alat sekitarn$a $aitu-
a (inding depan er!uungan dengan sternum dan kartilago kostalis setinggi
kosta III"I.
%amping er!uungan dengan paru dan fasies mediastilais.
+ Atas setinggi torakal I dan ser&ikal II er!uungan dengan aorta
pulmonalis# rongkus dekstra dan ronkus sinistra.
9
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
5/106
d 3elakang alat"alat mediastinum posterior# esop!agus# aorta desendes# &ena
a:igos# dan kolumna &eterata torakalis.
e 3agian a/a! er!uungan dengan diafragma.
)antung difiksasi pada tempatn$a agar tidak muda! erpinda! tempat.
Pen$okong jantung utama adala! paru $ang menekan jantung dari samping#
diafragma men$okong dari a/a!# pemulu! dara! $ang keluar masuk dari jantung
se!ingga jantung tidak muda! erpinda!. ;a+tor $ang mempengaru!i kedudukan
jantung adala!-
a.Umur- Pada usia lanjut# alat"alat dalam rongga toraks termasuk jantung agak
turun kea/a!
a. 3entuk rongga dada- Perua!an entuk tora $ang menetap ,T3C
mena!un atas jantung menurun se!ingga pada asma toraks melear dan
memulat
.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
6/106
terdapat lender seagai peli+an untuk menjaga agar gesekan peri+ardium tidak
mengganggu jantung.
Tenga!* miokardium
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
7/106
Te"i 4antun07 .a#02 !2#1is9 yaitu:
a. Margo dekstra- agian jantung tepi kanan mementang mulai dari &ena ka&a
superior sampai ke apeks kordis
. Margo sinistra- agian ujung jantung seela! tepi mementang dari a/a! muara&ena pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis.
Alu# "e#.u!aan 4antun0:
a. %ulkus atrio&entrikularis- Mengelilingi atas a/a! asis kordis
. %ulkus langitudinalis anterior- dari +ela! arteri pulmonalis dengan aurikula
sinistra erjalan kea/a! menuju apeks kordis.
+. %ulkus langitudinals posterior- dari sulkus koronaria seela! kanan muara &ena
+a&a inferior menuju apeks kordis.
Ruan06#uan0 4antun0
)antung terdiri dari empat ruang $aitu-
1. Atrium dekstra- Terdiri dari rongga utama dan aurikula di luar# agian dalamn$a
mementuk suatu rigi atau Krista terminalis.
a. Muara atrium kanan terdiri dari-
a ena +a&a superior ena +a&a inferior
+ %inus koronarius
d =steum atrio&entrikuler dekstra .%isa fetal atrium kanan- fossa o&alis dan annulus o&alis
2. entrikel dekstra- er!uungan dengan atrium kanan melalui osteum atrio&entrikel
dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteum pulmonalis. (inding
&entrikel kanan jau! lei! teal dari atrium kanan terdiri dar
a. al&ula triskuspidal
. al&ula pulmonalis'. Atrium sinistra- Terdiri dari rongga utama dan aurikula
9. entrikel sinistra- 3er!uungan dengan atrium sinistra melalui osteum
atrio&entrikuler sinistra dan dengan aorta melalui osteum aorta terdiri dari-
a. al&ula mitralis . al&ula semilunaris aorta
Pe#e1a#an 1a#ah 4antun0
ena ka&a superior dan &ena ka&a inferior mengalirkan dara! ke atrium
dekstra $ang datang dari seluru! tuu!. Arteri pulmonalis mema/a dara! dari
?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
8/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
9/106
2. Pengaru! ion kalsium- kelei!an ion kalsium men$eakan jantung
erkontraksi spastis.
'. Pengaru! ion natrium- menekan fungsi jantung.
Ele!t#2-isi2l20i Sel Ot2t 4antun0
Aktifitas listrik jantung merupakan akiat perua!an permeailitas
memrane sel. %eluru! proses aktifitas listrik jantung dinamakan potensial aksi $ang
diseakan ole! rangsangan listrik# kimia# mekanika# dan termis.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
10/106
Empat pompa $ang terpisa! $aitu- dua pompa primer atrium dan dua
pompa tenaga &entrikel. Periode ak!ir kontraksi jantung sampai kontraksi erikutn$a
diseut siklus jantung.
+un0si 4antun0 se/a0ai "2."a
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
11/106
Bunyi $antun0
Ta!apan un$i jantung-
1. 3un$i pertama- lup
2. 3un$i kedua - (up'. 3un$i ketiga- lema! dan renda! 1*' jalan diastoli+ indi&idu muda
9. 3un$i keempat- kadang"kadang dapat didengar segera seelum un$i pertama
a9 Anat2.i siste. "e./uluh 1a#ah
Pemulu! dara! adala! prasarana jalan agi aliran dara! keseluru! tuu!.
Aliran dara! dalam tuu! terdiri dari-
1. Aliran dara! koroner 2. Aliran dara! portal
'. Aliran dara! pulmonal9. Aliran dara! sistemik
a Arteri
Arteri merupakan pemulu! dara! $ang keluar dari jantung $ang mema/a
dara! keseluru! tuu! dan alat tuu!. Pemulu! dara! teresar $ang keluar dari
&entrikel sinistra diseut aorta. Arteri terdiri dari ' lapisan $aitu-
a. Tunika Intima
. Tunika Media+. Tunika Eksterna
1. Aorta
Merupakan pemulu! dara! arteri teresar keluar dari jantung agian&entrikel sinistra melalui aorta asendes memelok keelakang melalui radiks
pulmonalis sinistra# turun sepanjang kolumna &erteralis menemus diafragma#
turun ke adomen. )alan arteri ini terdiri dari ' agian -
a. Aorta Asenden
. Arkus Aorta+. Aorta desendes
Aorta asendes mempun$ai +aang-
a Aorta torakalis Aorta Adominalis
2. Arteri Kepala dan
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
12/106
A. faringea asendes+ A. lingualis
d A. fasialis
e A. aurikularis posterior
f A. maskilaris
. Arteri karotis interna-
a A. oftalmika A. komunikan posterior
+ A. +oroidea
d A. sereri anterior e A. sereri media
f A. nasalis
'. Arteri &erteralisCaang agian pertama sukla&ia erjalan naik melalui foramen prosesus
trans&ersi masuk ke +ranium melalui foramen ma!num erjalan ke atas lalu kedepan
medial medulla olongata sampai di tepi a/a! pons arteri ini ergaung dan
mementuk A. asilaris +aang"+aang +ranial A. &erteralis.
9. Arteri asilaris(ientuk ole! penggaungan dua A. &erteralis erjalan naik dalam alur.
Pada permukaan anterior pons er+aang dua-
a. Arteri sereralis posterior . A. sirkumateriosus
aja! menerima dara! dari-a. Arteri fasialis dan temporalis superfi+ial
. Arteri temporalis superfi+ial
+. Arteri trans&ersa fasialisd. Arteri supraoritalis dan supratoklearis
4. Arteri sukla&ia- terdiri dari dekstra $aitu +aang dari arteri anonima dan sinitra
+aang dari arkus aorta. Terdiri dari-a. A. aksilaris
. A. rak!ialis
+. A.ulnaris
d. A.radialise. A. arkus Palmaris superfisialis
f. A. arkus Palmaris profundusg. A. digitalis
>. Aorta torakalis
a. Rongga toraks terdiri dari-a A.inter+ostalis
12
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
13/106
A.perikardialis+ A.ronkialis
d A.esofagialis
e A. mediastinalis
. (inding toraks terdiri dari-a Arteri prenikus superior
Arteri sukostalis
?. Aorta adominalis - merupakan agian dari aorta desendens.@. Arteri Rongga perut
Terdiri dari-
a. Arteri seliaka . A. splinika
+. A. mesenterika superior
d. A. renalise. A. spermatika dan =&arika
f. A. mesenterika Inferior g. A. marginalis
. Arteri dinding Adomen
Arteri dinding adomen muka dan elakan terdiri dari-
a. Prenikus inferior
. Arteri sukostalis
+. Epigastrika superior d. Arteri lumalis
15. Rongga panggul
Terdiri dari-
a. Arteri iliaka interna
. Arteri iliaka eksterna ena
Pemulu! dara! &ena adala! kealikan dari arteri $ang mema/a dara! dari
alat"alat tuu! kemali ke jantung. ena teresar adala! &ena pulmonalis. Pemulu!
dara! &ena $ang terdapat dalam tuu! $aitu-
1. ena ke jantungMeliputi - ena +a&a superior# inferior dan pulmonalis
2. ena $ang ermuara pada &ena +a&a superior - tepat dielakang angulus
mandiularis $ang men$atu dengan &ena aurikularis posterior turun melintasi M.
sternokleidomastoideus tepat diatas +la&ikula menemus fasia ser&ikalis
profunda dan men+ura!kan isin$a ke . su+la&ia. Caang" +aangn$a-a. ena aurikularis posterior
. ena retromadiularis
1'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
14/106
+. ena jugularis eksterna posterior d. ena supraskapularis
e. ena jugularis anterior
'. ena kulit kepala - &ena troklearis dan &ena supraoritalis# &ena temporalis
superfisialis# aurikularis posterior dan oksipitalis.9. ena /aja!- fasialis# profunda fasialis# trans&ersa fasialis.
4. ena pterigoideus - ena maksilaris# fasialis# lingualis# oftalmika.>. ena tonsil dan palatum
?. ena punggung
@. ena $ang ermuara pada &ena +a&a interior
. Anastomisis portal sistemik 15. ena dinding pel&is
11. ena anggota gerak atas dan#
12. ena anggota gerak a/a!+ Kapiler
Pemulu! dara! $ang paling ke+il se!ingga diseut dengan pemulu!
ramut. Kapiler terdiri dari-1.Kapiler arteri
2.Kapiler &ena
;ungsi kapiler-1. Peng!uung arteri dan &ena
2. Tempat pertukaran dara! dan +airan jaringan
'. Mengamil !asil dari kelenjar 9. Men$erap :at makanan $ang terdapat dalam usus
4. Men$aring dara! dalam ginjal
Siste. Pe./uluhan Li.-e
%istem pemulu! limfe merupakan suatu jalan tama!an tempat +airan
dapat mengalir dari ruang interstitial ke dalam dara!.pemulu! limfa dapat
mengangkut protein dan :at partikel esar# keluar ruang jaringan $ang tidak
dikeluarkan dengan asors se+ara langsung kedalam kapiler dara!. %istem pemulu!
limfe terdiri dari-
1.(uktus limfatikus dekstra- (uktus limfatikus jugularis dekstra# su+la&ia# dan
ronkomediastinalis masing"masing mengalisrkan +airan limfa sisi kepala
dan le!er.2.(uktus limfatikus sinistra- Mulai terli!at dalam adomen seagai kantong limfe
$ang memanjang.
19
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
15/106
'.Nodus limfatisi- 3erentuk lonjong seperti ua! ka+ang dan terdapat di
sepanjang pemulu! limfe.
9.Kapiler limfa- sedikit +airan $ang kemali ke sirkulasi melalui pemulu! limfe.
LIMPA
Terletak di seela! kiri adomen di daera! !ipogastrium kiri a/a! dan
pada iga ke "# 15# dan 11# erdekatan dengan fundus adomen dan
permukaann$a men$entu! diafragma. Parenkim limpa terdiri dari-
1. Pulpa Puti!
2. Pulpa Mera!
d ;isiologi askuler
%istem &askuler memiliki peranan penting pada fisiologi kardio&askuler
karena er!uungan dengan mekanisme pemeli!araan lingkungan internal.3agian" agian $ang erperan dalam sirkulasi-
1. Arteri mentranspor dara! di a/a! tekanan tinggi ke jaringan.
2. Arteriola# +aang ke+il dari sistem arteri $ang erfungsi seagai kendali ketika
dara! $ang dikeluarkan ke dalam kapiler.
14
6amar - organ limpa
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
16/106
'. Kapiler # tempat pertukaran +airan# :at makanan dan elektrolit# !ormone dan
a!an lainn$a antara dara! dan +airan interstitial.
9. enula $aitu mengumpulkan dara! dari kapiler se+ara erta!ap
4. ena $aitu saluran penampung pengangkut dara! dari jaringan kemali ke
jantung.
Ali#an Da#ah
Ke+epatan aliran dara! ditentukan ole! peredaan tekanan antara kedua
ujung pemulu! dara!. Pemulu! dara! dan aliran arteri adala!-
1. Aliran dara! dalam pemulu! dara!
2. Tekanan dara! arteri - %istolik# diastoli+# nadi# dan dara! rata"rata.
'. 6elomang nadi.9. Analisis gelomang nadi- dapat di nilai dari- frekuensi gelomang nadi# irama
den$ut nadi# amplitude dan ketajaman gelomang.4. ;a+tor $ang mempengaru!i tekanan dara! arteri.
%edangkan Pemulu! dan Aliran ena Daitu-
1. Tekanan ena- iasan$a sangat renda!
2. 6elomang den$ut &ena- perua!an tekanan dan &olume
'. Kur&a den$ut nadi- &ena jugularis eksterna dengan +ara non in&asi&e9. Ke+epatan aliran dara! &ena
4. ;a+tor $ang mempengaru!i ke+epatan aliran dara! &ena>. Pengaru! gra&itasi pada tekanan dara! &ena
MIKROSIRKULASI
Tempat pertukaran :at CI% dan CE% ,interstitial adala! kapiler. (an
dipengaru!i ole! ke+uali dinding kapiler# arteriole# &enolus karena dapat mengatur
1>
6amar- dara!
dan peredarann$a
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
17/106
jumla! dan ke+epatan aliran dara!. Ketiga rangkaian terseut diseut dengan
mikrosirkulasi.
TEKANAN DARAH
%elisi! diastoli+ dan sistolik diseut pulse pressure. Misaln$a tekanan sistolik
125 mm8g dan diastoli+ @5 mm8g maka tekanan nadi sama denga 95 mm8g.
Tekanan dara! tidak selalu sesuai karena sala! satu fa+tor $ang mempengaru!in$a
adala! keadaan kese!atan dan akti&itas.
Pusat penga/asan dan pengaturan perua!an tekanan dara! $aitu-
1. %istem saraf a. Presoreseptor dan kemoreseptor- seraut saraf aferen $ang menuju pusat
&asomotor erasal dari aroreseptor arteri dan kemoreseptor aortadan karotis
dari korteks sereri.
. 8ipotalamus- 3erperan dalam mengatur emosi dan tingka! laku $ang
er!uungan dengan pengaturan kardio&askuler +. %ererum- Mempengaru!i tekanan dari karena penurunan respons tekanan#
&asodilatasi# dan respons depressor meningkat.
d. Reseptor n$eri- ergantung pada intensitas dan lokasi stimuluse. RefleB pulmonal- inflasi paru menimulkan &asodilatasi sistemik dan
penurunan tekanan dara! arteri dan sealikn$a kolaps paru menimulkan
&asokonstriksi sistemik
2. %istem !umoral atau kimia- erlangsung lo+al atau sistemik# misaln$a rennin"
angiotensin# &asopressin# epineprin# asetikolin# serotonin# adenosine# kalsium#
magnesium# !$drogen dan kalium.
'. %istem !emodinamik- lei! an$ak dipengaru!i ole! &olume dara!# susunan
kapiler# perua!an tekanan osmoti+# dan !idrostatik agian luar# dan dalam
sistem &askuler.
9. %istem limfatik- komposisi sistem limfatik !ampir sama dengan komposisi
kimia plasma dara! dan mengandung sejumla! esar limfosit $ang mengalir
sepanjang pemulu! limfe untuk masuk ke dalam aliran dara!.
Cai#an li.-ati!
1?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
18/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
19/106
1. )antung Memiliki ' lapisan # apa lapisan paling luar pada jantung...a. Perikardium
. Endokardium
+. M$okardiumd. Intima
e. iseral
2. )antung memiliki eerapa pemulu! dara!# Pemulu! dara! apa $ang
memperdara!i jantung adala!..
a. Arteri Koroner
. Aorta+. Arteri pulmonalis
d. Arteri Adominalis
e. ena +a&a
'. 3erapa )umla! katup $ang ada pada jantung...a. ' katup
. 2 katup+. > katup
d. 1 katup
e. 9 katup
9. 3erapa ruang $ang ada pada jantung adala! ...
a. ' ruang
. 2 ruang+. 9 ruang
d. 1 ruange. 4 ruang
4. )antung memilki eerapa ruang . ruang paling dinamakan ....
a. Atrium
. entrikel+. Polmonal
d. Apeks
e. 3asis
KUNCI )AA3AN
1
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
20/106
1 . A
2 . A
' . E9 . C
4 . A
%etela! Anda men$esuaikan ja/aan Anda dengan kun+i ja/aan diatas#
erapaka! nilai Anda )ika Anda memperole! nilai @5 ke atas# maka Anda
mendapatkan nilai A. %elamat F
(A;TAR PU%TAKA
(igiulio# Mar$# 255?. Medi+al %urgi+al Nursing (emistified# T!e M+6ra/"!illCompanies
M.3la+k# 8a/k# 2554. Medi+al %urgi+al Nursing - Clinikal Management ;or Positif
=ut+ome ?t! Edition# &olume 1# Else&ier %aunders %t.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
21/106
PEN&KA$IAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER
CAKUPAN MATERI
Pada unit 2 saudara akan mempelajari tentang pengkajian sistem kardio&askuler.
Pada unit ini di a!as tentang pemeriksaan jantung seperti anamnesa#
pemeriksaan fisik.
URAIAN MATERI
PEN&KA$IAN KARDIOVASKULER
(alam melakukan pengkajian dengan aik# maka diperlukan pema!aman# lati!an dan
ketrampilan mengenal tanda dan gejala $ang ditampilkan ole! pasien. Proses ini
dilaksanakan melalui interaksi pera/atan dari klien# oser&asi# dan pengukuran.
Tu4uan .ela!u!an "en0!a4ian
1. Mengkaji fungsi kardio&askuler
2. Mengenal se+ara dini adan$a gangguan n$ata maupun potensial
'. Mengidentifikasi pen$ea gangguan
9. Meren+anakan +ara mengatasi permasala!an $ang ada serta meng!indari masala!
$ang akan terjadi
Te!hni! "en0!a4ian
Pengkajian dapat dilakukan minimal sekali# tetapi dapat dilakukan eerapa kalise+ara teratur# misal setiap jam pada pasien kritis. Tek!nik pengkajian meliputi -
1. Anamnesa
21
UNI
T
2
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
22/106
2. Pemeriksaan fisik
'. Pemeriksaan diagnostik*penunjang
Waan8a#a :
), Keluhan uta.a
Tan$akan tentang gangguan terpenting $ang dirasakan klien se!ingga ia perlu
pertolongan. Kelu!an $ang !arus diper!atikan antara lain sesak napas# n$eri dada
menjalar ke ara! lengan# +epat lela!# atuk lendir atau erdara!# pingsan# erdear"dear# dan lainn$a sesuai dengan patologi pen$akitn$a.
', Riayat "enya!it se!a#an0 7RPS9
Tan$akan tentang perjalanan pen$akit sejak kelu!an !ingga klien meminta pertolongan. Misal -
a. tan$akan sejak kapan kelu!an dirasakan#
. erapa kali kelu!an terjadi#
+. agaimana sifat kelu!an#
d. kapan dan apa pen$ea kelu!an#
e. keadaan apa $ang memperuruk dan memperingan kelu!an#
f. agaimana usa!a untuk mengatasi kelu!an seelum meminta pertolongan#
g. er!asilkan tindakan terseut
5, Riayat "enya!it te#1ahulu 7RPD9
Tan$akan tentang pen$akit $ang perna! dialami seelumn$a -
a. tan$akan apaka! klien perna! dira/at seelumn$a
. dengan pen$akit apa#
+. perna!ka! mengalami sakit $ang erat
*, Riayat ta./ahan 1isesuai!an 1en0an "at2l20i "enya!itnya
22
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
23/106
a. ri/a$at keluarga
. ri/a$at pekerjaan
+. ri/a$at geografi
d. ri/a$at alergi
e. keiasaan sosial
f. keiasaan merokok
Pemeriksaan fisik ,umum
(Chepalokaudal)
Keadaan Umum - KU aik*sedang*lema!
Kesadaran - Compos Mentis# Apatis# %tupor# Koma
ital sign - T(- GGGGmm8g# RR- GGGB*mnt# N- GGGGB*mnt# %- GGG oC 33*T3 -
Ke"ala :
3entuk mesosepal atauka! ada kelainan# adaka! jejas
Ramut GGGGGGGGGGGGGG
Telinga GGGGGGGGGGGGGGG
8idung GGGGGGGGGGGGGGG
Mata GGGGGGGGGGGGGGGG
Mulut dan gigi - GGGGGGGG
Lehe# :
Kaji adan$a pemesaran lnn# kaji adan$a )P ,misal pemesaran lnn ,"# peningkatan
)P ,"
Th2#a!s :
2'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
24/106
Inspeksi -
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
25/106
2. Prekordium $ang +ekung dapat terjadi akiat perikarditis mena!un# firosis atauatelektasis paru# s+oliosis atau kifoskoliosis
'. Prekordium $ang gemung dapat terjadi akiat dari pemesaran jantung# efusi
epikardium# efusi pleura# tumor paru# tumor mediastinum
Denyut a"e!s 4antun0
1. (alam keadaaan normal# dengan sikap duduk# tidur terlentang atau erdiri iktusterli!at di dalam ruangan interkostal sisi kiri agak medial dari linea
mid+la&i+ularis sinistra
2. Pada anak"anak iktus tampak pada ruang interkostal I
'. Si-at i!tus :
0 Pada keadaan normal# iktus !an$a merupakan tonjolan ke+il# $ang sifatn$alo+al. Pada pemesaran $ang sangat pada ilik kiri# iktus akan meluas.
0 Iktus !an$a terjadi selama s$stole. =le! karena itu# untuk memeriksa iktus# kita
adakan juga palpasi pada a. +arotis +omunis untuk merasakan adan$a
gelomang $ang asaln$a dari s$stole.
Denyutan na1i "a1a 1a1a
1. Apaila di dada agian atas terdapat den$utan maka !arus +uriga adan$a kelainan
pada aorta
2. Aneurisma aorta as+enden dapat menimulkan den$utan di ruang interkostal II
kanan# sedangkan den$utan dada di daera! ruang interkostal II kiri menunjukkanadan$a dilatasi a. pulmonalis dan aneurisma aorta des+enden
Denyut 3ena
1. ena $ang tampak pada dada dan punggung tidak menunjukkan den$utan
2. ena $ang menunjukkan den$utan !an$ala! &ena jugularis interna dan eksterna
Pal"asi 4antun0
Urutan palpasi dalam rangka pemeriksaan jantung adala! seagai erikut -
1. Pemeriksaan iktus +ordis
24
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
26/106
2. Pemeriksaan getaran * t!rill
'. Pemeriksaan gerakan tra+!ea
Pe.e#i!saan i!tus 82#1is
1. 8al $ang dinilai adala! teraa tidakn$a iktus# dan apaila teraa dinilai kuat angkat
atau tidak
2. Kadang"kadang kita tidak dapat meli!at# tetapi dapat meraa iktus
'. Pada keadaan normal iktus +ordis dapat teraa pada ruang interkostal kiri # agak ke medial ,2 +m dari linea midkla&ikularis kiri.
Pe.e#i!saan 0eta#an;th#ill
1. Adan$a getaran seringkali menunjukkan adan$a kelainan katu a/aan atau
pen$akit jantung +ongenital.
2. (isini !arus diper!atikan -
0
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
27/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
28/106
Pada auskultasi diper!atikan 2 !al# $aitu -
), Bunyi 4antun0 : 3un$i jantung I dan II
3) I - Terjadi karena getaran menutupn$a katup atrio&entrikularis# $ang terjadi pada saat kontraksi isometris dari ilik pada permulaan s$stole
3) II - Terjadi akiat pro$eksi getaran menutupn$a katup aorta dan a. pulmonalis
pada dinding toraks. Ini terjadi kira"kira pada permulaan diastole
3) II normal selalu lei! lema! daripada 3) I
', Bisin0 4antun0 ; 8a#1ia8 .u#.u#
Bunyi 4antun0 ) 7S)9
), Dae#ah aus!ultasi untu! B$ I :
0 Pada iktus - katu mitralis terdengar aik disini.
0 Pada ruang interkostal I 0 kanan# pada tepi sternum - katu trikuspidalis
terdengar disini
0 Pada ruang interkostal III kiri# pada tepi sternum - merupakan tempat $ang aik
pula untuk mendengar katu mitral.
', Intensitas B$ I a!an /e#ta./ah "a1a a"e! "a1a:
0 stenosis mitral
0 inter&al PR ,pada EK6 $ang egitu pendek
0 pada kontraksi &entrikel $ang kuat dan aliran dara! $ang +epat misaln$a padakerja fisik# emosi# anemia# demam dll.
5, Intensitas B$ I .ele.ah "a1a a"e!s "a1a :
0 s!o+k !eat
0 inter&al PR $ang memanjang
0 de+ompensasi !eat.
Bunyi 4antun0 ' 7S'9
2@
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
29/106
), Intensitas B$ II a2#ta a!an /e#ta./ah "a1a :
0 !ipertensi
0 arterisklerosis aorta $ang sangat.
', Intensitas B$ II "ul.2nal /e#ta./ah "a1a :
0 kenaikan desakan a. pulmonalis# misaln$a pada - kelema!an ilik kiri# stenosis
mitralis# +or pulmonal kronik# kelainan +or +ongenital
5, B$ I 1an II a!an .ele.ah "a1a :
0 orang $ang gemuk
0 emfisema paru"paru
0 perikarditis eksudatif
0 pen$akit"pen$akit $ang men$eakan kelema!an otot jantung
Bisin0 4antun0
1. A"a!ah /isin0 te#1a"at anta#a B$ I 1an B$ II ,Hising s$stole# atauka! ising
terdapat antara 3) II dan 3) I ,Hising diastole. Cara termuda! untuk menentukan ising s$stole atau diastole iala! dengan memandingkan
terdengarn$a ising dengan saat teraan$a iktus atau pulsasi a. +arotis# maka ising itu adala! ising s$stole.
2. Tentukan l2!asi /isin0 $ang terkeras.
'. Tentu!an a#ah 1an sa."ai .ana /isin0 itu 1i4ala#!an. 3ising itu dijalarkan ke
semua ara! tetapi tulang merupakan penjalar ising $ang aik# dan ising $ang
keras akan dijalarkan lei! dulu.
9. Pe#hati!an 1e#a4at intensitas /isin0 terseut A1a < 1e#a4at /isin0 :
,1 3ising $ang paling lema! $ang dapat didengar.3ising ini !an$a dapat didengar dalam /aktu agak lama untuk men$akinkan apaka! esar"enar merupakan suara
ising.
,2 3ising lema! # $ang dapat kita dengar dengan segera.
2
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
30/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
31/106
(alam melakukan pengkajian dengan aik# maka diperlukan pema!aman# lati!an danketrampilan mengenal tanda dan gejala $ang ditampilkan ole! pasien. Proses ini
dilaksanakan melalui interaksi pera/atan dari klien# oser&asi# dan pengukuran.
%e!ingga setela! kita mengeta!ui dan mema!ami pemeriksaan pada pasien sistemkardio&askuler maka akan memuda!kan kita dalam melakukan asu!an kepera/atan
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
32/106
+. auskultasi
d. inspeksi
e. semua enar
KUNCI )AA3AN
1. E
2 . A
'. A9 . A
4 . A
%etela! Anda men$esuaikan ja/aan Anda dengan kun+i ja/aan diatas#
erapaka! nilai Anda )ika Anda memperole! nilai @5 ke atas# maka Anda
mendapatkan nilai A. %elamat F
(A;TAR PU%TAKA
(igiulio# Mar$# 255?. Medi+al %urgi+al Nursing (emistified# T!e M+6ra/"!ill
Companies
'2
Umpan Balik
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
33/106
M.3la+k# 8a/k# 2554. Medi+al %urgi+al Nursing - Clinikal Management ;or Positif
=ut+ome ?t! Edition# &olume 1# Else&ier %aunders %t.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
34/106
PEMERIKSAAN PENUN$AN& PADA SISTEM KARDIOVASKULER
A, RONT&EN THORA=
Pemeriksaan radiologi merupakan upa$a pengkajian klien dengan gangguan
sistem kardio&askuler dan respirasi. Adapun tujuan pemeriksaan toraks adala!menilai adan$a gangguan kelainan jantung misal pada kelainan letak jantung# menilai
adan$a kelainan paru# menilai adan$a perua!an pada struktur ekstrakardiak.
Ma+am"ma+am pro$eksi rontgen t!orak Anterior"posterior ,AP Pengamilanfoto paling sering dilakukan pada pasien ga/at. Cara pengamilan pasien eraring
dengan film diletakkan di punggung pasien dan kamera erada kira"kira 1#4 m
didepan pasien. Akan lei! aik jika pasien ditidurkan dalam posisi 94 derajat dan pemotretan dilakukan saat inspirasi. Posterior"anterior ,PA Pengamilan iasan$a
dilakukan diagian radiologi. Pada posisi ini kamera erada di elakang pasien.
%upine Pemeriksaan ini dilakukan apaila pasien tidak dapat duduk. Posisi lateralPengamilan foto lateral tergantung atas indikasi apaka! lateral kiri atau lateralkanan.
Posisi ini iasan$a di pakai pada pemeriksaan angoografi. Interpretasi dasar rontgent!oraBDang penting dalam mema+a rontgen t!oraB adala! densitas atau derajat
Tealn$a a$angan !itam pada film.
B, ELEKTROKARDIO&RA+I 7EK&9
Adala! suatu grafik $ang menggamarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan
listrik jantung dalam tuu! dapat di+atat dan direkam melalui elektroda "elektroda
$ang dipasang pada permukaan tuu!.)enis"jenis monitoring EK6 -
6 EK& isti#ahat
Menantu mengidentifikasi kelainan sistem konduksi# aritmia# !ipertropi# peri+arditis#
is+!emi# lokasi dan luasn$a infark# gamaran pa+e maker# dan efektifitas pemerian
terapi.
6 EK& latihan6s#ess
Pasien menga$un stasioner$ ai+$+le arau erjalan pada treadmill samil di monitorEK6 dan tekanan dara!untuk menge&aluasi respon jantung saat stress fisik.
6 EK& 82ntin2us a./ulat2#y
Pasien dapat dipantau se+ara erkesinamungan# maka satu dari ke 12 lead dapatdi!uungkan kela$ar osiloskop. (ua lead $ang iasa dipakai untuk pemantauan
erkesinamungan adala! lead 2 dan 1. Irama jantung pasien di!uungkan ke
monitor melalui kael elektroda atau melalui telemetri. (enagn telemetri # sin$al
'9
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
35/106
EK6 di!antarkan seagai gelomang radio dari peman+ar ertenaga atre $angdikenakan pasien. Pasien dapat erjalan"jalan kertika sedang dipantau.
6 H2lte# .2nit2#in0,
%ala! satu lead EK6 dapat dipantau dengan pita rekaman ke+il dan direkam pada tapere+order magnetik erkesinamungan 29 0 9@ jam. Pasien dpat dipantau siang dan
malam untuk mendeteksi adan$a disaritmi atau tanda is+!emi+ mio+ard selam
melakukan aktifitas se!ari"!ari.
C, Pe.e#i!saan la/2#at2#iu.,
Pemeriksaan laoratorium pada pen$akit jantung dasn pemulu! dara! adala! pemeriksaan penunjang dalamm enegakkan diagnosa
6 Da#ah #utin
8ampir selalu dilakukan pada setiap penderita pen$akit jantung dan pemulu! dara! #
merupakn pemeriksaan $ang penting dan sangat epektif. Pemeriksaan !emogloindan!ematokrit dara! merupakan tes utama untuk menedeteksi anemi $ang dapat
men$ertai atau menjadi sala! satu pen$ea pen$akit jantung. Pemeriksaan 8 dan8t se+ara serial pada anak dengan kelainan jantung a/aan iru sangat penting . 3ila
terli!at kadar 8 da 8t $ang tinggi merupakan petunjuk adan$a penurunan dara! ke
paru akiat stenosis pulmonal infundiuler $ang progresif. %ediaan apus dara! tepi pada penderita kelainan jantung a/aan iru dengan polisitemia sekunder
memperli!atkan gamaran erutrosit $ang mikrositk dan !ipokrom akaiat defisiensi
:at esi.
6 En>i. 4antun0,
=tot mio+ard $ang mengalami kerusakan akan melepaskan eerapa en:im spesifik
se!ingga kadrarn$a dalam serum meningkat.dapat juga terjadi pada pasien setela!operasi jantung# kardio&ersi# trauma jantung atau perikarditis.
6 !#eatinin -2s-2!inase 7 CK 9
pada MCI akut kosentrasi CK dalam serum meningkat dalam /aktu > " @ jam setela!
onset# men+apai pun+akn$a setela! 29 jam dan turun kemali ke normal dalam /aktu
' " 9!ari. Pemeriksaan ini tidak spesifik unutk kerusakan otot jantung
6 Is2en>i. CK 6 MB
Ada tiga jenis isoen:im $aitu MM# 33# M3. Isoen:im 33 umumn$a terdapat di otak#MM pada otot skeletal dan M3 pada otot jantung.Isoen:im M3 ditemukan pada usus#
lida! dan otot difragma tetapi jumala!n$a ke+il. Pemeriksaan CKM3 dalam serum
merupakan tes $ang paling spesifik pada nekrosis otot jantung.Peningkatan kosentrasi
en:im ini pastio menunjukan adan$a infark mio+ard. CKM3 mulai meningkat dalam2 " ' jam setela! onset infark# men+apai pun+akn$a 15 " 12 jam dan umumn$a
kemali normal dalam
/aktu 29 jam.
'4
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
36/106
6 T#2"2nin T
Adala! protein miofiril dari serat otot lintang $ang ersifat kardiosfesifik. Masa
pelepasan troponom T erlansung '5 " 5 jam dan setela! itu menurun.(ilaporkan
diagnosis troponim T lei! superior diandingkan CKM3 dan terjadin$a positif palsu
sangat jarang peningkatan kadar troponim T dapat menjadi petanda kejadian koronerakut pada penderita UAP. %erum glutami+ oBaloa+etik transminase , %6=T En:im
ini akan dilepas ole! sel otot mio+ard $ang rusak atau mati. Kosentrasi dalam serum
meningkat @ " 12 jam setela! onset men+apai pun+akn$a 1@ "'> jam dan mulai turunke normal setela! ' " 9 !ari. %elain di otot jantung juga terdapat pada !ati dan ototo
skeletal se!inga peningkatan kadar en:im merupakan indikator $ang lema! dalam
menegakakan diagnosa infark mio+ard akaut. 6agal jantung dengan endungan !atiatau !ipoksi otot skeletal sering disertai peningkatan kadar %6=T.
" La8ti8 1ehy1#20enase 7 LDH 9, !ari setela! onset dan kemali
normal setela! @ " 19 !ari.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
37/106
6 !ultu# 1a#ah
kadar digitalis dalam dara!.
D, KATERISASI $ANTUN&katerisasi jantung adala! prosedur diagnostik in&asif dimana satu atau lei! kateter
dimasukan ke jantung dan pemulu! dara! tertentu untuk mengukur tekanan dalam
eragai ruang jantung dan untuk menentukan saturasi oksigen dalam dara!. sejau!ini kateterisasi jantung paling sering digunakan untuk mengkaji aik " tidakn$a arteri
koroner dan untuk menentukan t!erapi $ang diperlukan.
1. arteriografi koroner pada arteriografi koroner# kateter dimasukan ke arteri ra+!ial kanan atau kiri atau
arteri femoralis dan dilanjutkan ke aorta asenden dan diara!kan ke arteri koronaria
$ang dituju dengan antuan fluroskopi. arterigrafi koroner digunakan untukmenge&aluasi derajat arteri sklerosis dan untuk menentukan +ara penanganann$a.
2. aortagrafi
pada aortagrafi# media kontras digunakan untuk mempelajari ar+!us aorta dan+aang"+aang esarn$a. iasan$a digunakan pendekatan translumal atau retrograd
ra!ial atau femoral
'. katersasi jantung kanan
katerisasi jantung kanan dilakukan dengan memasuakn kateter dari &ena antekuital
atau femoral ke atrium kanan# &entrikel kanan dan pemulu! dara! paru. +ara inidilakukan dia/a! pemantauan fluroskopi.tekanan dalam atrium kiri diukur dan
di+atat# selanjutn$a kateter didorong melalui katup trikuspid selanjutn$a ke &entrikel
kanan dan ak!irn$a kateter dimasukan lei! dalam lagi ke arteri paru , melalui katup
paru sampai ke kapiler dapat diamil sampel kemudian tekanan kapiler dapatdiukur. selanjutn$a kateter ditarik. kateterisasi jantung kanan dianggap prosedur $ang
relatif aman..
9. kateterisasi jantung kiri
iasangn$a dilakukan dengan te!nik retrograd jantung kiri atau katerisasi transeptal
atrium kiri. pada te!nik retrogad# kateter dimasukan ke arteri ra+!ialis kanan dandidorong dia/a! kontrol fluroskopi ke aorta asenden dan ke &entrikel kiri atau
keteter dimasukan se+ara perkutan melalui arteri femoralis. katerisasi jantung kiri
paling sering dilakukan untuk menge&aluasi fungsi otot &entrikel kiri# katup mitraldan aorta atau patensi arteri +oronaria komplikasi dari tindakan antara lain-
disaritmia# infark miokard# perforasi jantung dan pemulu! dara! esar# emolik
sistemik dll.
+, TES ELEKTRO+ISIOLO&I
pemeriksaan EP% adala! pemeriksaan se+ara langsung dengan memanipulasi aktifitaslistrik jantung dengan menggunakan elektroda $ang ditempatkan dalam rongga
'?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
38/106
jantung. EP% dapat memerikan informasi fungsi %A nodus# A# dan konduksi&entrikel dan memantu diagnosa sumer aritmia. pasien dengan ri/a$at gejala supra
&entrikuler atau T dapat diperole! diagnosa akurat dan pengoatan dengan te!nik
ini. kateter dimasukan dengan metode $ang sama seperti katerisasi kanan dan
kiri.kateter ditempatkan pada agian anatomi $ang k!usus dalam jantung untukmen+atat aktifitas listrik jantung. komplikasi $ang terjadi meliputi !ematom#
pnemot!orak# stroke# atau kematian mendadak.
&, PEMANTAUAN HEMODINAMIK
pemantauan !emodinamik meliputi penggunaan kateter in&asif $ang diletakkan
dalam sistem &askuler pasien untuk memantau fungsi jantung# &olume dara!# dansirkulasi. pasien $ang memerlukan pemantauan !emodinamik iasan$a sakit kritis
dan erada dalam ruang pera/atan intensif.
a. pemantauan tekanan &ena +ental ,CP
CP adala! tekanan didalam atrium kanan dan &ena"&ena esar di t!oraB. merupakangamaran tekanan pengisian &entrikel kanan dan menunjukan kemampuan sisi kanan
jantung dalam mengatur ean +airan. C&p erperan seagai pemandu pemerian+airan pada pasien sakit serius and seagai pengukur &olume efektif dara! $ang
eredar. CP adala! pengukuran $ang ersifat dinamis atau selalu erua!. %etiap
perua!an +&p $ang er!uungan status klinis pasien lei! ditujukan untukmengeta!ui ke+ukupan &olume dara! &ena dan perua!an fungsi kardio&askuler dan
ukan !an$a sekali pengukuran +&p saja. +&p
men+erminkan fungsi &entrikel kanan CP diukur erdasarkan tinggin$a kolom air pada manometer. saat mengukur +&p# titik nol 5 monometer !arus sejajar dengan titik
a+uan standar diseut aksis fleostatik. ila posisin$a tela! ditentukan# tandaila!
dengan tinta pada kulit dada. ila digunakan aksis fleostatik# +&p dapat diukur
dengan tepat dengan pasien dalam posisi terlentang dan kepala ditinggikan sampai 94derajat. +&p normal adala! 9 "15 +m 82=. komplikasi paling sering pada pemantauan
+&p adala! Infeksi dan emoli udara., gr 8 ?9@ uku ajar kep med eda!
. tekanan arteri pulmonal,PA
katerisasi arteri pulmonalis ,PA merupakan alat pengkajian sangat erguna untuk
mengukur dan meng!itung eragai tekanan intra kardiak sisi kanan dan kiri se+araefektif. pasien dengan kateter arteri pulmonalis !an$a dipantau diunit pera/atan
kritis. ada an$ak model kateter $ang dipakai dengan eragai jumla! lumina dan
jenis kemampuan pengukurann$a. semua jenis mempun$ai alon pada ujungn$adengan ara! tertentu# +at!eter kemudian dimasukan ke &ena esar ,&ena su+la&ia
atau jugularis lalu ke &ena ka&a superior dan atrium kanan. 3alon kemudian
dikemangkan dan kateter segera tera/a ole! aliran dara! melalui katup trikuspid ke
&entrikel kanan melalui katup pulmonal dan ke+aang arteri pulmonalis . ketikakateter tela! men+apai arteri pulmonalis ke+il alon dikempeskan dan kateter di
fiksasi dengan ja!itan. jika kateter PA posisin$a enar maka eragai parameter dapat
diukur termasuk CPatau tekanan atrium kanan# tekanan diastolik dan sistolik PA#tekanan rata"rata PA dan tekanan aji kapiler pulmonal. ila dipakai kateter
'@
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
39/106
termodilusi# maka +ura! jantung# ta!anan &askuler sistemik# ta!anan &askuler pulmonal dan saturasi oksigen dapat diukur dan !itung. tekanan sistolik dan diastolik
arteri pulmonalis dapat diperole! melalui tranduser dan monitor tekanan dara!.
tekanan arteri pulmonalis normal adala! 24* mm8g# dengan tekanan rata"rata 14
mm8g. ketika alon dikemangkan# kateter di aji# diarteri pulmonalis. tekanan $angdi!antarkan melalui kateter menunjukan tekanan ak!ir diastolik. Pada ak!ir diastolik#
ketika katup mitral teruka# tekanan aji arteri pulmonalis sama dengan tekanan
dalam atrium kiri dan &entrikel kiri# ke+uali pasien mengalami pen$akit katup mitralatau !ipertensi paru. tekanan aji arteri paru adala! tekanan rata"rata dan normaln$a
9#4 " 1'mm8g. Komplikasi pemantuan arteri paru meliputi infeksi# ruptur arteri paru#
tromoemoli paru# infark paru# disritmia# dan emoli udara.
+. pemantauan tekanan arteri sistemik
pemantauan intra arteri digunakan untuk memperole! tekanan dara! langsung dan erkesinamungan pada pasien $ang menderita tekanan sangat tinggi atau !ipotensi.
Kateter arteri juga sangat erguna untuk memperole! gas dara! arteri dan sampeldara! serial. pemantauan intra arteri iasan$a diatasi pada unit pera/atan kritis. ila
tempat penusukan arteri tela! ditentukan ,radial# ra+!ial# femoral atau dorsalis pedismaka sirkulasi kolateral ke area $ang ersangkutan !arus ditentukan seelum kateter
dipasang. ila tidak terdapat sirkulasi kolateral dan arteri $ang dikanulasi tersumat
makadapat terjadi is!emia dan nekrosis di distal arteri $ang dikanulasi. sirkulasikolateral dapat diketa!ui aik dengan tes allen untuk menge&aluasi arteri radialis dan
ulnaris atau menggunakan tes dopler ultrasound untuk setiap arteri. komplikasi -
ostruksi lokal# disertai iskemia distal# perdara!an eksternal# ekimosis masif# diseksi#emoli udara# ke!ilangan dara!# n$eri# spasme arteri# dan infeksi.
H, EKOKARDIO&RA+I
Ekokardiografi adala! tes ultrasound non in&asif $ang digunakan untuk memeriksaukuran# entuk dan pergerakan struktur jantung. Cara ini menggunakan peman+aran
gelomang suara frek/ensi tinggi ke jantung melalui dinding dada dan men+atat
sin$al $ang kemali. Ultrasound diangki$kan ole! tranduser $ang dapat dipegangdengan tangan dan diletakkan di agian depan dada. Tranduser akan mengkap gema#
dan menjalarkann$a ke mesin ekokardiografi untuk ditampilkan di la$ar osiloskop
dan direkam dalam pita &ideo.Ada 2 tipe $ang umum digunakan -
1. M"Mode ,motion modeCara unidimensional $ang pertama diperkenalkanJ terdiri dari tranduser kristal
tunggal $ang dapat mengirim dan menerima pulsa ultrasound $ang dapat langsung
menuju ke jantung men+atat gerakan dari struktur jantung # mendeteksi ketealan
jantung dan ukuran rongga"rongga jantung.2. T/o" (imentional
Pandangan melintang jantung 2( $ang memerikan daera! pandang $ang lei! luas
untuk pemeriksaan anatomi dan strukturan jantung.Perkemangan teraru e+!otermasuk doppler dan pen+itraan aliran /arna#memungkinkan &isualisasi dan
'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
40/106
ke+epatan aliran dara! melalui jantung. %uatu e+!okardiografi dapat menunjukkanapaka! jantung mengalami dilatasi dinding atau septum mengalami penealan atau
adan$a effusi perikad.
I, ECHOKARDIO&RA+I STRESSmerupakan kominasi dari tes tredmill dan gamaran ultrasound untuk menge&aluasi
ketidaknormalan segmen dinding dengan menggunakan sistim digital komputer untuk
memandingkan gamaran seelum dan sesuda! lati!an# untuk pergerakan dindingdan fungsi segmental isa terli!at lei! jelas. test diagnostik ini untuk memerikan
gamaran informasi pada lati!an stress test. untuk orang $ang tidak mampu erjalan
pada tredmill doutamin dierikan pada infus I dan dosis ditingkatkan dalaminter&al 4 menit selama e+!okardiogram dilakukan untuk mendeteksi gerakan dinding
$ang tak normal setiap ta!ap. TEE digunakan untuk meli!at agian posterior dari
jantung $ang lei! tepat daripada 2 (. Tee menggunakan modifikasi pemeriksaanendoskopi $ang fleksiel dengan tranduser ultrasound agian ujungn$a untuk
menggamarkan jantung dan pemulu! dara! esar. TEE memeri informasi fungsi&entrikel kiri dan gerakan dinding juga dapat dan menge&aluasi kerusakan katup
prostetik# endokarditis# jantung a/aan # diseksi aorta# disfungsi katup mitral#anurisma aorta dan tromus pada atrium. resiko tee minimal komplikasi TEE
Perforasi esofagus# !emoragi# aritmia# dan !ipoksemia
.
KESIMPULAN
Pemerikasan penunjang adala! pemeriksaan $ang memantu dalammengamil keputusan dalam melakukan tindakan asu!an kepera/atan . pemeriksaan
penunjang $ang isa digunakan pada sistem kardio&askuler seagai erikut -
a. rontgen t!oraB
. elektrokardiografi ,ekg+. pemeriksaan laoratorium.
d. katerisasi jantung
f. tes elektrofisiologig. pemantauan !emodinamik
!. ekokardiografi
i. e+!okardiografi stress
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
41/106
1. seutkan tujuan pemeriksaan Rontgen toraks
a. menilai adan$a gangguan kelainan jantung
. menilai adan$a kelainan paru
+. menilai adan$a perua!an pada struktur ekstrakardiak d. ja/aan a dan enar
e. ja/aan enar semua
2. seutkan pemeriksaa Untuk mene&aluasi respon jantung saat stress fisik
a. Ekg lati!an %tress
. Ekg istira!at
+. Ekg amulator d. 8olter monitor
e. a dan d enar
'. Pada saat melakukan pemeriksaan dengan arteriograf koroner . ke pemule! manakateter dimasukan
a. arteri femoralis . arteri ra+!ialis+. arteri pulmonalis
d. a dan + enar
e. a dan enar 9. dinamakan apa pemeriksaan akti&itas listik jantung dengan memakai elektroda
$ang di masukan pada rongga dada
a. Ekg
. Pemeriksaan EP%+. Pemeriksaan E+!o+ardiografi
d. ja/aan semua sala!
e. ja/aan semua enar 4. dinamakan apa Pemeriksaan dengan ultrasound untuk mengeta!ui ukuran# entuk
dan pergerakan jantung
a. E+!o+ardiografi . ekg
+. pemeriksaan EP%
d. 8olter Monitor
e. %emua ja/aan sala!
KUNCI )AA3AN
91
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
42/106
1. E
2. A
'. E
9. 3
4. A
%etela! Anda men$esuaikan ja/aan Anda dengan kun+i ja/aan diatas#
erapaka! nilai Anda )ika Anda memperole! nilai @5 ke atas# maka Anda
mendapatkan nilai A. %elamat F
(A;TAR PU%TAKA
(igiulio# Mar$# 255?. Medi+al %urgi+al Nursing (emistified# T!e M+6ra/"!ill
Companies
M.3la+k# 8a/k# 2554. Medi+al %urgi+al Nursing - Clinikal Management ;or Positif
=ut+ome ?t! Edition# &olume 1# Else&ier %aunders %t.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
43/106
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEN&AN ANEMIA
CAKUPAN MATERI
Pada unit 9 saudara akan mempelajari tentang asu!an kepera/atan pada pasien
dengan Anemia. Pada unit ini di a!as tentang definisi Anemia# etiologi#
patoofisiologi# penanganan Anemia dan asu!an kepera/atan mulai dari
pengkajian# peren+anaan dan e&aluasi pada pasien dengan Anemia. %eelum
saudara mempelajari unit ini seaikn$a pelajari kemali tentang anatomi dan
fisiologi s$stem Kardio&askuler.
URAIAN MATERI
A, PEN&ERTIAN
Anemia adala! suatu keadaan dimana kadar 8 dan atau !itung eritrosit lei!
renda! dari normal. Anemia adala! erkurangn$a jumla! eritrosit serta jumla! 8
dalam 1mm' dara! atau erkurangn$a &olume sel $ang didapatkan ,pa+ked red +ells
&olume dalam 155 ml dara!. ,Ngasti$a!.1?.
Anemia adala! gejala dari kondisi $ang mendasari# seperti ke!ilangan
komponen dara!# elemen tak adekuat atau kurangn$a nutrisi $ang diutu!kan untuk
pementukan sel dara! mera!# $ang mengakiatkan penurunan kapasitas pengangkut
oksigen dara! ,(oenges#1.
Anemia adala! istila! $ang menunjukan renda!n$a !itungan sel dara! mera! dan
kadar !emogloin dan !ematokrit di a/a! normal ,%melt:er# 2552 - '4.
Anemia adala! erkurangn$a !ingga di a/a! nilai normal sel dara! mera!# kualitas
!emogloin dan &olume pa+ked red loods +ells ,!ematokrit per 155 ml dara!
,Pri+e# 255> - 24>.
B, ETIOLO&I
9'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
44/106
Pen$ea tersering dari anemia adala! kekurangan :at gi:i $ang diperlukan
untuk sintesis eritrosit# antara lain esi# &itamin 312 dan asam folat. %elei!n$a
merupakan akiat dari eragam kondisi seperti perdara!an# kelainan genetik# pen$akit
kronik# kera+unan oat# dan seagain$a. Pen$ea umum dari anemia
1. Perdara!an !eat
2. Akut ,mendadak'. Ke+elakaan
9. Pemeda!an
4. Persalinan>. Pe+a! pemulu! dara!
?. Pen$akit Kronik ,mena!un
@. Perdara!an !idung. asir ,!emoroid
15. Ulkus peptikum11. Kanker atau polip di saluran pen+ernaan
12. Tumor ginjal atau kandung kemi!1'. Perdara!an menstruasi $ang sangat an$ak
19. 3erkurangn$a pementukan sel dara! mera!
14. Kekurangan :at esi1>. Kekurangan &itamin 312
1?. Kekurangan asam folat
1@. Kekurangan &itamin C1. Pen$akit kronik
25. Meningkatn$a peng!an+uran sel dara! mera!
21. Pemesaran limpa
22. Kerusakan mekanik pada sel dara! mera!2'. Reaksi autoimun ter!adap sel dara! mera!
29. 8emogloinuria nokturnal paroksismal
24. %ferositosis !erediter 2>. Elliptositosis !erediter
2?. Kekurangan 6>P(
2@. Pen$akit sel sait2. Pen$akit !emogloin C
'5. Pen$akit !emogloin %"C
'1. Pen$akit !emogloin E'2. T!alasemia
,3urton# 15.
C, KRITERIA ANEMIA
Untuk memenu!i definisi anemia# maka perlu ditetapkan atas !emogloin
atau !ematokrit $ang dianggap suda! terjadi anemia. 3atas terseut sangat
99
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
45/106
dipengaru!i ole! usia#jenis kelamin#dan ketinggian tempat tinggal dari permukaan
laut.
3atasan $ang umum dipengaru!i adala! kriteria 8= pada ta!un
1>@.(in$atakan seagai anemia ila tedapat nilai dengan +riteria seagai erikut-
No )enis kelamin* usia Kadar !aemogloin
1 laki"laki 8 1'gr*dl
2 perempuan de/asa tidak !amil 8 12gr*dl
' Perempuan 8 11gr*dl
9 Anak usia >"19 ta!un 8 12gr*dl
4 Anak usia > ulan"> ta!un 8 11gr*dl
Untuk kriteria anemia di klinik# ruma! sakit#atau praktik klinik pada umumn$a
din$atakan anemia ila terdapat nilai seagai erikut.
1. 8 15gr*dl
2. 8ematokrit '5L
'. Eritrosit 2#@juta
Pasien dalam kasus menderita anemia akiat defisiensi esi# pada!al tingkat
keutu!an esi ,;e meningkat dalam masa pertumu!an. Akiat kurangn$a asupan
:at gi:i erupa esi $ang penting dalam proses !emopoiesis ini menimulkan
konsekuensi eragai gejala klinis $ang dialami ole! pasien terseut. (alam laporan
ini# penulis mema!as perandingan eragai jenis anemia# namun lei! fokus
difokuskan kepada anemia defisiensi esi.
D, PATO+ISIOLO&I
Timuln$a anemia men+erminkan adan$a kegagalan sumsum atau ke!ilangan
sel dara! mera! se+ara erlei!an atau keduan$a.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
46/106
Apaila sel dara! mera! mengalami peng!an+uran dalam sirkulasi# ,pada
kelainan !emolitik maka !emogloin akan mun+ul dalam plasma ,!emogloinemia.
Apaila konsentrasi plasman$a melei!i kapasitas !aptogloin plasma ,protein
pengikat untuk !emogloin eas untuk mengikat semuan$a# !emogloin akan
erdifusi dalam glomerulus ginjal dan kedalam urin ,!emogloinuria.
Anemia
&iskositas dara! menurun
resistensi aliran dara! perifer
penurunan transport =2 ke jaringan
!ipoksia# pu+at# lema!
ean jantung meningkat
kerja jantung meningkat
pa$a! jantung
E, MANI+ESTASI KLINIS
a. Tanda"tanda umum anemia-
" pu+at#" taki+ardi#
" sing sistolik anorganik#
" ising karotis#
" pemesaran jantung. . Manifestasi k!usus pada anemia-
a. Anemia aplastik- ptekie# ekimosis# epistaksis# ulserasi oral# infeksi akteri# demam#
anemis# pu+at# lela!# takikardi.
. Anemia defisiensi- konjungti&a pu+at ,8 >"15 gr*dl# telapak tangan pu+at ,8 @
gr*dl# iritailitas# anoreksia# takikardi# murmur sistolik# letargi# tidur meningkat#
9>
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
47/106
ke!ilangan minat ermain atau akti&itas ermain. Anak tampak lemas# sering
erdear"dear# lekas lela!# pu+at# sakit kepala# anak tak tampak sakit# tampak pu+at
pada mukosa iir# farink#telapak tangan dan dasar kuku. )antung agak memesar dan
terdengar ising sistolik $ang fungsional.8, Anemia aplastik - ikterus# !epatosplenomegali,
,%taf Pengajar Ilmu Kese!atan Anak ;akultas Kedokteran UI# 1@4
+, PEMERIKSAAN PENUN$AN&
1. Kadar 8.
Kadar 8 15g*dl. Konsentrasi !emogloin eritrosit rata"rata '2L ,normal- '2"
'?L# leukosit dan tromosit normal# serum iron merenda!# iron inding +apa+it$
meningkat.
2. Indeks eritrosit
'. jumla! leukosit dan tromosit
9. !itung retikulosit
4. sediaan apus dara!
>. pameriksaan sumsum tulang
?. Kelainan laorat seder!ana untuk masing"masing tipe anemia -
a. Anemia defisiensi asam folat - makro*megalositosis
. Anemia !emolitik - retikulosit meninggi# iliruin indirek dan total naik#
uroilinuria.
+. Anemia aplastik - tromositopeni# granulositopeni# pansitopenia# sel patologik
dara! tepi ditemukan pada anemia aplastik karena keganasan.
,Petit# 1?
&, KOMPLIKASI
a. Cardiomegal$
. Congesti&e !eart failure
+. 6astritisd. Paral$sis
e. Paranoia
f. 8allu+ination and delusiong. Infeksi genoturia
9?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
48/106
H, PENCE&AHAN ANEMIA
3an$ak jenis anemia tidak dapat di+ega!. Namun# Anda dapat memantu
meng!indari anemia kekurangan :at esi dan anemia kekurangan &itamin dengan
makan $ang se!at# &ariasi makanan# termasuk-
1. Besi. %umer teraik :at esi adala! daging sapi dan daging lainn$a. Makanan lain
$ang ka$a :at esi# termasuk ka+ang"ka+angan# lentil# sereal ka$a :at esi# sa$uran
erdaun !ijau tua# ua! kering# selai ka+ang dan ka+ang"ka+angan.2. +2lat, 6i:i ini# dan entuk sintetik# asam folat# dapat ditemukan di jus jeruk dan
ua!"ua!an# pisang# sa$uran erdaun !ijau tua# ka+ang polong dan dientengi roti#
sereal dan pasta.
'. Vita.in B6)'. itamin ini an$ak dalam daging dan produk susu.
9. Vita.in C. Makanan $ang mengandung &itamin C# seperti jeruk# melon dan
eri# memantu meningkatkan pen$erapan :at esi.
Makan an$ak makanan $ang mengandung :at esi sangat penting agi
orang"orang $ang memiliki keutu!an esi $ang tinggi# seperti anak"anak " esi $ang
diperlukan selama ledakan pertumu!an " dan perempuan !amil dan menstruasi.
I, PENAN&&ULAN&AN ANEMIA
Tindakan penting $ang dilakukan untuk men+ega! kekurangan esi antara lain -
1. Konseling untuk memantu memili! a!an makanan dengan kadar esi $ang
+ukup se+ara rutin pada usia remaja.
2. Meningkatkan konsumsi esi dari sumer !e/ani seperti daging# ikan# unggas#
makanan laut disertai minum sari ua! $ang mengandung &itamin C ,asam askorat
untuk meningkatkan asorsi esi dan meng!indari atau mengurangi minum kopi#
te!# te! es# minuman ringan $ang mengandung karonat dan minum susu pada saat
makan.
'. %uplementasi esi. Merupakan +ara untuk menanggulangi A(3 di daera! dengan
pre&alensi tinggi. Pemerian suplementasi esi pada remaja dosis 1 mg*Kg33*!ari.
9@
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
49/106
9. Untuk meningkatkan asorsi esi# seaikn$a suplementasi esi tidak dieri
ersama susu# kopi# te!# minuman ringan $ang mengandung karonat# multi&itamin
$ang mengandung p!osp!ate dan kalsium.
4. %krining anemia. Pemeriksaan !emogloin dan !ematokrit masi! merupakan pili!an untuk skrining anemia defisiensi esi .
$, PEN&OBATAN ANEMIA
Pengoatan anemia tergantung pada pen$ean$a-
" Anemia kekurangan :at esi. 3entuk anemia ini dioati dengan suplemen :at esi#
$ang mungkin Anda !arus minum selama eerapa ulan atau lei!. )ika pen$ea
kekurangan :at esi ke!ilangan dara! " selain dari !aid " sumer perdara!an !arus
diketa!ui dan di!entikan. 8al ini mungkin meliatkan operasi." Anemia kekurangan &itamin. Anemia pernisiosa dioati dengan suntikan " $ang
seringkali suntikan seumur !idup " &itamin 3"12. Anemia karena kekurangan asam
folat dioati dengan suplemen asam folat.
" Anemia pen$akit kronis. Tidak ada pengoatan k!usus untuk anemia jenis ini.
%uplemen :at esi dan &itamin umumn$a tidak memantu jenis anemia ini . Namun#
jika gejala menjadi para!# transfusi dara! atau suntikan eritropoietin sintetis# !ormon
$ang iasan$a di!asilkan ole! ginjal# dapat memantu merangsang produksi sel dara!
mera! dan mengurangi kelela!an.
" Aplasti+ anemia. Pengoatan untuk anemia ini dapat men+akup transfusi dara!
untuk meningkatkan kadar sel dara! mera!. Anda mungkin memerlukan transplantasi
sumsum tulang jika sumsum tulang Anda erpen$akit dan tidak dapat memuat sel"
sel dara! se!at. Anda mungkin perlu oat penekan kekealan tuu! untuk
mengurangi sistem kekealan tuu! Anda dan memerikan kesempatan sumsum
tulang ditransplantasikan erespon untuk mulai erfungsi lagi.
" Anemia terkait dengan pen$akit sumsum tulang. Pengoatan eragai pen$akit
dapat erkisar dari oat $ang seder!ana !ingga kemoterapi untuk transplantasi
sumsum tulang.
" Anemias !emolitik. Mengelola anemia !emolitik termasuk meng!indari oat"
oatan tertentu# mengoati infeksi terkait dan menggunakan oat"oatan $ang
menekan sistem kekealan Anda# $ang dapat men$erang sel"sel dara! mera!.
9
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
50/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
51/106
6ejala - Ke$akinanan agama*uda$a mempengaru!i pili!an pengoatan# misaln$a
penolakan transfusi dara!.
Tanda - (epresi.
9 Eleminasi
6ejala - Ri/a$at pielonefritis# gagal ginjal. ;latulen# sindrom malasorpsi ,(3.
8ematemesis# feses dengan dara! segar# melena. (iare atau konstipasi. Penurunan
!aluaran urine.
Tanda - distensi adomen.
4 Makanan*+airan
6ejala - penurunan masukan diet# masukan diet protein !e/ani renda!*masukan produk sereal tinggi ,(3. N$eri mulut atau lida!# kesulitan menelan ,ulkus pada
faring. Mual*munta!# d$spepsia# anoreksia. Adan$a penurunan erat adan. Tidak
perna! puas mengun$a! atau peka ter!adap es# kotoran# tepung jagung# +at# tana! liat#
dan seagain$a ,(3.
Tanda - lida! tampak mera! daging*!alus ,APO defisiensi asam folat dan &itamin
312. Memrane mukosa kering# pu+at. Turgor kulit - uruk# kering# tampak
kisut*!ilang elastisitas ,(3. %tomatitis dan glositis ,status defisiensi. 3iir - selitis#
misaln$a inflamasi iir dengan sudut mulut pe+a!. ,(3.
> Neurosensori
6ejala - %akit kepala# erden$ut# pusing# &ertigo# tinnitus# ketidak mampuan
erkonsentrasi. Insomnia# penurunan pengli!atan# dan a$angan pada mata.
Kelema!an# keseimangan uruk# kaki go$a! O parestesia tangan*kaki ,AP O
klaudikasi. %ensasi manjadi dingin.
Tanda - Peka rangsang# gelisa!# depresi +enderung tidur# apatis. Mental - tak mampu
erespons# lamat dan dangkal. =ftalmik - !emoragis retina ,aplastik# AP. Epitaksis -
perdara!an dari luang"luang ,aplastik. 6angguan koordinasi# ataksia# penurunan
rasa getar# dan posisi# tanda Romerg positif# paral$sis ,AP.
? N$eri*ken$amanan
6ejala - n$eri adomen samara - sakit kepala ,(3
41
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
52/106
@ Pernapasan
6ejala - ri/a$at T3# ases paru. Napas pendek pada istira!at dan akti&itas.
Tanda - takipnea# ortopnea# dan dispnea.
Keamanan
6ejala - ri/a$at pekerjaan terpajan ter!adap a!an kimia#. Ri/a$at terpajan pada
radiasiO aik ter!adap pengoatan atau ke+elekaan. Ri/a$at kanker# terapi kanker.
Tidak toleran ter!adap dingin dan panas. Transfusi dara! seelumn$a. 6angguan
pengli!atan# pen$emu!an luka uruk# sering infeksi.
Tanda - demam renda!# menggigil# erkeringat malam# limfadenopati umum. Ptekie
dan ekimosis ,aplastik.
B, Dia0n2sa Ke"e#aatan
1. Perua!an perfusi jaringan er!uungan dengan penurunan komponen seluler $ang
diperlukan untuk pengiriman oksigen*nutrient ke sel.
2. Kelema!an er!uungan dengan ketidakseimangan antara suplai oksigen
,pengiriman dan keutu!an.
'. Resiko tinggi ter!adap infeksi er!uungan dengan perta!anan sekunder tidak
adekuat.
9. Ke+emasan er!uungandengan perua!an status kese!atan
C, Inte#3ensi;I."le.entasi !e"e#aatan
1 Perua!an perfusi jaringan er!uungan dengan penurunan komponen seluler $ang
diperlukan untuk pengiriman oksigen*nutrient ke sel.
Tujuan - peningkatan perfusi jaringan.
Kriteria !asil - 0 menunjukkan perfusi adekuat# misaln$a tanda &ital stail.
INTEREN%I
Man1i#i
" A/asi tanda &ital kaji pengisian kapiler# /arna kulit*memrane mukosa# dasar
kuku.
Rasional - memerikan informasi tentang derajat*keadekuatan perfusi jaringan dan
memantu menetukan keutu!an inter&ensi.
" Tinggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi.
42
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
53/106
Rasional - meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan oksigenasi untuk
keutu!an seluler. Catatan - kontraindikasi ila ada !ipotensi.
" A/asi upa$a pernapasan O auskultasi un$i napas per!atikan un$i ad&entisius.
Rasional - dispnea# gemeri+ik menununjukkan gangguan jantung karena regangan
jantung lama*peningkatan kompensasi +ura! jantung.
" %elidiki kelu!an n$eri dada*palpitasi.
Rasional - iskemia seluler mempengaru!i jaringan miokardial* potensial risiko infark.
" 8indari penggunaan otol peng!angat atau otol air panas. Ukur su!u air mandi
dengan t!ermometer.
Rasional - termoreseptor jaringan dermal dangkal karena gangguan oksigen.
K2la/2#asi
" a/asi !asil pemeriksaan laoraturium. 3erikan sel dara! mera! lengkap*pa+ked
produk dara! sesuai indikasi.
Rasional - mengidentifikasi defisiensi dan keutu!an pengoatan *respons ter!adap
terapi.
" 3erikan oksigen tama!an sesuai indikasi.
Rasional - memaksimalkan transport oksigen ke jaringan.
2 Kelema!an er!uungan dengan ketidakseimangan antara suplai oksigen
,pengiriman dan keutu!an.
Tu4uan : dapat memperta!ankan*meningkatkan amulasi*akti&itas.
K#ite#ia hasil :
" Melaporkan peningkatan toleransi akti&itas ,termasuk akti&itas se!ari"!ari
" Menunjukkan penurunan tanda intolerasi fisiologis# misaln$a nadi# pernapasan#
dan tekanan dara! masi! dalam rentang normal.
INTEREN%I
Man1i#i
0 Kaji kemampuan klien dalam melakukan aktifitas se!ari"!ari.
4'
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
54/106
Rasional - mempengaru!i pili!an inter&ensi*antuan.
0 Kaji ke!ilangan atau gangguan keseimangan# ga$a jalan dan kelema!an otot.
Rasional - menunjukkan perua!an neurolog$ karena defisiensi &itamin 312
mempengaru!i keamanan pasien*risiko +edera.
0 =ser&asi tanda"tanda &ital seelum dan sesuda! akti&itas.
Rasional - manifestasi kardiopulmonal dari upa$a jantung dan paru untuk mema/a
jumla! oksigen adekuat ke jaringan.
0 3erikan lingkungan tenang# atasi pengunjung# dan kurangi suara ising#
perta!ankan tira! aring ila di indikasikan.
Rasional - meningkatkan istira!at untuk menurunkan keutu!an oksigen tuu! dan
menurunkan regangan jantung dan paru. 0 6unakan teknik meng!emat energi# anjurkan pasien istira!at ila terjadi kelela!an
dan kelema!an# anjurkan pasien melakukan akti&itas semampun$a ,tanpa
memaksakan diri.
Rasional - meningkatkan akti&itas se+ara erta!ap sampai normal dan memperaiki
tonus otot*stamina tanpa kelema!an. Meingkatkan !arga diri dan rasa terkontrol.
'. Resiko tinggi ter!adap infeksi er!uungan dengan perta!anan sekunder tidak
adekuat.
Tu4uan : Infeksi tidak terjadi.
K#ite#ia hasil :
0 Mengidentifikasi perilaku untuk men+ega!*menurunkan risiko infeksi.
" Meningkatkan pen$emu!an luka# eas drainase purulen atau eritema# dan
demam.
INTEREN%I
Man1i#i
0 Tingkatkan +u+i tangan $ang aik O ole! pemeri pera/atan dan pasien.
Rasional - men+ega! kontaminasi silang*kolonisasi a+terial. Catatan - pasien dengan
anemia erat*aplastik dapat erisiko akiat flora normal kulit.
49
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
55/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
56/106
Man1i#i
0 Kaji tingkat ke+emasan klien.
Rasional - Untuk mengeta!ui faktor predis"posisi $ang menimulkan ke+e"masan
se!ingga memuda!kan mengantisipasi rasa +emasn$a.
0 (orong klien dapat mengekspresikan pera"saann$a.
Rasional dengan mengungkapkan perasaann$a maka ke+emasann$a erkurang.
0 3eri informasi $ang jelas proses pen$akitn$a.
Rasional - Memuda!kan klien dalam mema!ami dan mengerti tentang proses
pen$akitn$a.
0 3eri dorongan spiritualRasional - Kesemu!an ukan !an$a dipe"role! dari pengoatan atau pera"/atan
tetapi $ang menentukan adala! Tu!an.
C,EVALUASI
E&aluasi adala! perandingan $ang sistemik atau teren+ana tentang kese!atan
pasien dengan tujuan $ang tela! ditetapkan# dilakukan dengan +ara
erkesinamungan# dengan meliatkan pasien# keluarga dan tenaga kese!atan
lainn$a. ,
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
57/106
Anemia adala! suatu keadaan dimana kadar 8 dan atau !itung eritrosit lei!renda! dari normal. Anemia adala! erkurangn$a jumla! eritrosit serta jumla! 8
dalam 1mm' dara! atau erkurangn$a &olume sel $ang didapatkan ,pa+ked red +ells
&olume dalam 155 ml dara!. ,Ngasti$a!.1?.
Pen$ea tersering dari anemia adala! kekurangan :at gi:i $ang diperlukanuntuk sintesis eritrosit# antara lain esi# &itamin 312 dan asam folat. %elei!n$a
merupakan akiat dari eragam kondisi seperti perdara!an# kelainan genetik# pen$akit
kronik# kera+unan oat# dan seagain$aTimuln$a anemia men+erminkan adan$a kegagalan sumsum atau ke!ilangan
sel
dara! mera! se+ara erlei!an atau keduan$a.
Tanda"tanda umum anemia-
" pu+at#
" taki+ardi#" sing sistolik anorganik#
" ising karotis#" pemesaran jantung.
@ adala!
a. 1' gr*dl
. 12 gr*dl+. 14 gr*dl
d. 1> gr*dl
4?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
58/106
e. F19 gr*dl'. setela! terjadi pendara!an # lalu anemia maka apa $ang akan terjadi
a. &iskositas dara! menurun
. resitensi aliran dara!
+. penurunan transport =2d. 8ipoksia dan pu+at
e. semua ja/aan enar
9. seutkan tanda" tanda umum anemia a. Pu+at
. Takikardi
+. +ardiomegal$d. ising karotis
e. semua ja/aan enar
4. komplikasi $ang dapat terjadi akiat anemia adala! a. Cardiomegal$
. +!f +. gastritis
d. lumpu!e. semua ja/aan enar
KUNCI )AA3AN
1. E
2. A'. E
9. E
4. E
4@
Umpan Balik
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
59/106
%etela! Anda men$esuaikan ja/aan Anda dengan kun+i ja/aan diatas#
erapaka! nilai Anda )ika Anda memperole! nilai @5 ke atas# maka Anda
mendapatkan nilai A. %elamat F
(A;TAR PU%TAKA
(oengoes# Marili$nn E. 1. Rencana Asuhan Keperawatan, )akarta - E6C
Pri+e# %$l&ia. 2554. Patofisiologis - Konsep Klinis Proses"proses Pen$akit. )akarta -
E6C
8anda$ani i/ik dan Andi %ulist$o. 255@. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan
Gangguan Sistem Hematologi. )akarta - %alema Medika
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DEN&AN HIPERTENSI
CAKUPAN MATERI
Pada unit 1 saudara akan mempelajari tentang asu!an kepera/atan pada pasien
dengan !ipertensi. Pada unit ini di a!as tentang definisi !ipertensi# etiologi#
patoofisiologi# penanganan !ipertensi dan asu!an kepera/atan mulai dari
4
UNIT
?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
60/106
pengkajian# peren+anaan dan e&aluasi pada pasien dengan !ipertensi. %eelum
saudara mempelajari unit ini seaikn$a pelajari kemali tentang anatomi dan
fisiologi s$stem Kardio&askuler.
URAIAN MATERI
A, Pen0e#tian
8ipertensi adala! meningkatn$a tekanan dara! sistolik lei! esar dari 195 mm8g
dan atau diastolik lei! esar dari 5 mm8g pada dua kali pengukuran dengan selang
/aktu 4 menit dalam keadaan +ukup istira!at ,tenang. 8ipertensi didefinisikan ole!
)oint National Committee on (ete+tion# E&aluation and Treatment of 8ig! 3lood
Pressure seagai tekanan $ang lei! tinggi dari 195 * 5 mm8g.
8ipertensi merupakan pen$akit $ang timul akiat adan$a interaksi eragai
faktor resiko $ang dimiliki seseorang. ;aktor pemi+u !ipertensi diedakan menjadi
$ang tidak dapat dikontrol seperti ri/a$at keluarga# jenis kelamin# dan umur. ;aktor
$ang dapat dikontrol seperti oesitas# kurangn$a akti&itas fisik# perilaku merokok#
>5
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
61/106
pola konsumsi makanan $ang mengandung natrium dan lemak jenu!. 8ipertensi
dapat mengakiatkan komplikasi seperti stroke# kelema!an jantung# pen$akit jantung
koroner ,P)K# gangguan ginjal dan lain"lain $ang
erakiat pada kelema!an fungsi dari organ &ital seperti otak# ginjal dan jantung $ang
dapat erakiat ke+a+atan a!kan kematian. 8ipertensi atau $ang diseut t!e silent
killer $ang merupakan sala! satu faktor resiko paling erpengaru! pen$ea pen$akit
jantung ,+ardio&as+ular
B, Klasi-i!asi Hi"e#tensi
3erdasarkan pen$ean$a !ipertensi diagi menjadi dua golongan# $aitu-
1 8ipertensi esensial atau !ipertensi primer $ang tidak diketa!ui pen$ean$a#diseut juga !ipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 4 L kasus. 3an$ak faktor $ang
mempengaru!in$a seperti genetik# lingkungan# !iperakti&itas susunan saraf simpatis#
sistem renin"angiotensin# defek dalam ekskresi Na# peningkatan Na dan Ca
intraselular# dan faktor"faktor $ang meningkatkan risiko# seperti oesitas# alko!ol#
merokok# serta polisitemia.
2 8ipertensi sekunder atau !ipertensi renal. Terdapat sekitar 4L kasus.
Pen$ea spesifikn$a diketa!ui# seperti penggunaan estrogen# pen$akit ginjal#
!ipertensi &askular renal# !iperaldosteronisme primer# dan sindrom Cus!ing#
feokromositoma# koartasio aorta# !ipertensi $ang er!uungan dengan ke!amilan#
dan lain"lain.
Menurut T!e %e&ent! Report of T!e )oint National Committee on Pre&ention#
(ete+tion# E&aluation# and Treatment of 8ig! 3lood Pressure ,)NC II# klasifikasi
!ipertensi pada orang de/asa dapat diagi menjadi kelompok normal# pre!ipertensi#
!ipertensi derajat I dan derajat II.
Klasi-i!asi te!anan 1a#ah .enu#ut $NC VII
Klasi-i!asi
Te!anan Da#ah
Te!anan Da#ah Sist2li!
7..H09
Te!anan Da#ah Sist2l2!
7..H09
Normal 125 @5
Pre!ipertensi 125 0 1' @5 0 @
8ipertensi derajat I 195 0 14 5 0
>1
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
62/106
8ipertensi derajat II Q 1>5 Q 155
B, Eti2l20i
Pada umun$a !ipertensi tidak mempun$ai pen$ea $ang spesifik. 8ipertensiterjadi seagai respon peningkatan +ardia+ output atau peningkatan tekanan perifer. Namun ada eerapa faktor $ang mempengaru!i terjadin$a !ipertensi-
• 6enetik- Respon nerologi ter!adap stress atau kelainan eksresi atautransport
Na.• =esitas- terkait dengan le&el insulin $ang tinggi $ang mengakiatkantekanan
dara! meningkat.
• %tress
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
63/106
sampai !ipertensi men+apai ta!ap $ang erat a!kan tingkat $ang mengan+amn$a/a.
%e+ara umum orang dengan !ipertensi terli!at sejat dan seagian esar tidak
menimulkan gejala. Tapi ada pula gejala a/al $ang mungkin timul dari !ipertensi
$aitu-• %akit kepala
• Perdara!an dari !idung
• Pusing
• aja! kemera!an
• Kelela!an
E, Pe.e#i!saan Penun4an0
1. Pemeriksaan EK6 atau %inar B untuk menggamarkan adan$a gangguan
8ipertropi &entri+ular
2. Tes dara! untuk men+ari resiko jantung $ang terkait.
" Kolesterol Tinggi sering dikaitkan dengan !ipertensi
" Pemeriksaaan Keseimangan elektrolit"sodium# potassium#klorida# C=2
" Monitor 3UN dan Kreatinin terkait dengan fungsi ginjal# tanda kerusakan
organ
&, Penatala!sanaan1. Mengurangi asupan kalori dan erola!raga untuk menurunkan erat adan.
2. (iet Renda! sodium
'. Medikasi -
" (iuretik menurunkan sirkulasi &olume dara! - ;urosemide
" 3eta"adrenergi+ lo+ker untuk memperlama den$ut jantung - propanadol
" Cal+ium +!annel lo+ker untuk memuat &asodilatasi periferal mengurangi
takikardia - Captropil
Asuhan Ke"e#aatan Pa1a Pasien Den0an St#2!e
), Pen0!a4ian
o Akti&itas* Istira!at
6ejala - kelema!an# leti!# nafas pendek# ga$a !idup monoton.
>'
http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/04/gejala-sakit-kepala-kronis-dan.htmlhttp://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/04/gejala-sakit-kepala-kronis-dan.html
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
64/106
Tanda - ;rekuensi jantung meningkat# perua!an irama
jantung# takipnea.
o %irkulasi
6ejala - Ri/a$at 8ipertensi# aterosklerosis# pen$akit jantung
koroner*katup dan pen$akit +ero+askuler# episode palpitasi. Tanda - Kenaikan T(# Nadi den$utan jelas dari karotis#
jugularis#radialis# tikikardi# murmur stenosis &al&ular# distensi
&ena jugularis#kulit pu+at# sianosis# su!u dingin ,&asokontriksi perifer pengisiankapiler mungkin lamat* ertunda.
o Integritas Ego
6ejala - Ri/a$at perua!an kepriadian# ansietas# fa+tor stress
multiple,!uungan# keuangan# $ang erkaitan dengan
pekerjaan. Tanda - 9
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
65/106
', Dia0n2sa Ke"e#aatan yan0 Mun8ul o Resiko tinggi ter!adap penurunan +ura! jantung er!uungan dengan
peningkatan afterload# &asokonstriksi# iskemia miokard# !ipertropi&entri+ular.
o Intoleransi akti&itas er!uungan dengan kelema!an umum#
ketidakseimangan antara suplai dan keutu!an =2.
o 6angguan rasa n$aman - n$eri , sakit kepala er!uungan dengan
peningkatan tekanan &askuler sereral.
o Potensial perua!an perfusi jaringan- sereral# ginjal# jantung
er!uungan dengan gangguan sirkulasi.
5, Inte#3ensiDia0n2sa Ke"e#aatan ), :
Resiko tinggi ter!adap penurunan +ura! jantung er!uungan dengan peningkatan afterload# &asokonstriksi# iskemia miokard# !ipertropi &entri+ular.
Tujuan - Afterload tidak meningkat# tidak terjadi &asokonstriksi# tidak terjadi
iskemia miokard.
Kriteria 8asil - Klien erpartisifasi dalam akti&itas $ang menurunkan tekanandara! * eankerja jantung # memperta!ankan T( dalam rentang indi&idu
$ang dapatditerima# memperli!atkan norma dan frek/ensi jantung stail
dalam rentangnormal pasien.Inter&ensi -
o
Pantau T(# ukur pada kedua tangan# gunakan manset dan te!nik $angtepat.
o Catat keeradaan# kualitas den$utan sentral dan perifer.
o Auskultasi tonus jantung dan un$i napas.
o Amati /arna kulit# kelemaan# su!u dan masa pengisian kapiler.
o Catat edema umum.
o 3erikan lingkungan tenang# n$aman# kurangi akti&itas.
o Perta!ankan pematasan akti&itas seperti istira!at ditemapt tidur*kursi
o 3antu melakukan akti&itas pera/atan diri sesuai keutu!an
o
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
66/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
67/106
o 3eri tindakan $ang men$enangkan sesuai indikasi seperti kompres es#
posisi n$aman# te!nik relaksasi# imingan imajinasi# !indari
konstipasi.
Dia0n2sa !e"e#aatan *, :
Potensial perua!an perfusi jaringan- sereral# ginjal# jantung er!uungan
dengan gangguan sirkulasi.
Tujuan - %irkulasi tuu! tidak terganggu.Kriteria 8asil -Pasien mendemonstrasikan perfusi jaringan $ang memaik
seperti ditunjukkan dengan - T( dalam atas $ang dapat diterima# tidak ada
kelu!an sakit kepala# pusing# nilai"nilai laoratorium dalam atas normal.Inter&ensi -
o Perta!ankan tira! aringO tinggikan kepala tempat tidur.
o
Kaji tekanan dara! saat masuk pada kedua lenganO tidur# duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia.
o Perta!ankan +airan dan oat"oatan sesuai pesanan.
o Amati adan$a !ipotensi mendadak.
o Ukur masukan dan pengeluaran.
o Pantau elektrolit# 3UN# kreatinin sesuai pesanan.
o Amulasi sesuai kemampuanO !indari kelela!an.
KESIMPULAN
8ipertensi adala! meningkatn$a tekanan dara! sistolik lei! esar dari 195
mm8g dan atau diastolik lei! esar dari 5 mm8g.
Tekanan dara! tinggi tidak memiliki tanda atau mengalami gejala# meskipun
tekanan dara! men+apai le&el tinggi $ang mema!a$akan kese!atan. Meskipun
eerapa orang dengan !ipertensi ta!ap a/al mungkin mengalami dull !eada+!esS# pusing atau eerapa lagi mimisan# tanda dan gejala ini iasan$a tidak mun+ulsampai !ipertensi men+apai ta!ap $ang erat a!kan tingkat $ang mengan+am
n$a/a.
Umun$a !ipertensi tidak mempun$ai pen$ea $ang spesifik. 8ipertensiterjadi seagai respon peningkatan +ardia+ output atau peningkatan tekanan perifer.
Namun ada eerapa faktor $ang mempengaru!i terjadin$a !ipertensi-
>?
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
68/106
• 6enetik- Respon nerologi ter!adap stress atau kelainan eksresi atautransport
Na.• =esitas- terkait dengan le&el insulin $ang tinggi $ang mengakiatkantekanan
dara! meningkat.
•%tress 5mm8g diastol 155mm8g
e. semua ja/aan sala!
2. faktor resiko $ang isa men$eakan !ipertensia. usia
>@
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
69/106
. ga$a !idup+. diaetes
d. ri/a$at keluarga
e. semua ja/aan enar
'. tanda dan gejala $ang akan terjadi ila seseorang mengalami !ipertensi adala! a. pusing
. pendara!an di telinga+. sakit kepala
d. a dan + enar
e. semua ja/aan enar
9.pemeriksaan penunjang pada pasien !ipertensi adala! a. EK6
. sinar B
+. tes dara!d. dan + enar
e. semua ja/aan enar 4. penatalaksanaan pada pasien !ipertensi adala! ke+uali..
a.diet renda! sodium
. ola!raga
+. kurangi makanan erkalorid. a dan + enar
e. semua ja/aan enar
KUNCI )AA3AN
1. A
2. E'. (
9. E
4. E
>
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
70/106
%etela! Anda men$esuaikan ja/aan Anda dengan kun+i ja/aan diatas#
erapaka! nilai Anda )ika Anda memperole! nilai @5 ke atas# maka Anda
mendapatkan nilai A. %elamat F
(A;TAR PU%TAKA
(igiulio# Mar$# 255?. Medi+al %urgi+al Nursing (emistified# T!e M+6ra/"!ill
Companies
M.3la+k# 8a/k# 2554. Medi+al %urgi+al Nursing - Clinikal Management ;or Positif
=ut+ome ?t! Edition# &olume 1# Else&ier %aunders %t.
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
71/106
CAKUPAN MATERI
Pada unit 9 ini akan dia!as masala! pada pasien dengan . %eelum mempelajari
materi ini# perlu saudara ingat terlei! da!ulu anatomi fisiologi sistem
kardio&askuler.
%ala! satu masala! kese!atan $ang erkaitan dengan !al terseut diatas adala!
+oronar$ arter$ disease. Pada unit ini saudara akan mempelajari apa itu +oronar$
arter$ disease# agaimana terjadin$a serta dampak $ang dialami ole! pasien
akiat kejadian +oronar$ arter$ disease. %elain itu akan di pelajari juga tentang
konsep asu!an kepera/atan mulai dari pengkajian# peren+anaan dan e&aluasi
kepera/atan.
URAIAN MATERI
A, PEN&ERTIAN
Coronar$ arter$ disease adala! pen$empitan atau pen$umatan arteri koroner#
arteri $ang men$alurkan dara! ke otot jantung. 3ila aliran dara! melamat# jantung
tak mendapat +ukup oksigen dan :at nutrisi. 8al ini iasan$a mengakiatkan n$eri
dada $ang diseut angina. 3ila satu atau lei! dari arteri koroner tersumat sama
sekali# akiatn$a adala! serangan jantung ,kerusakan pada otot jantung.
B, ETIOLO&I
Pen$akit arteri koroner isa men$erang semua ras# tetapi angka kejadian paling
tinggi ditemukan pada orang kulit puti!. Tetapi ras sendiri tampakn$a ukan
merupakan ourgeois penting dalam ga$a !idup seseorang. %e+ara spesifik# faktor"
faktor $ang meningkatkan resiko terjadin$a pen$akit arteri koroner adala! -
), Be#usia le/ih 1a#i *? tahun 7/a0i "#ia9,
%angat penting agi kaum pria mengeta!ui usia rentan terkena pen$akit jantung
koroner. Pria erusia lei! dari 94 ta!un lei! an$ak menderita serangan jantung
ketimang pria $ang erusia jau! di a/a! 94 ta!un.
?1
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
72/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
73/106
-
8/17/2019 Modul Kardio Poltek
74/106
1. Nye#i, )ika otot tidak mendapatkan +ukup dara! ,suatu keadaan $ang diseut
iskemi# maka oksigen $ang tidak memadai dan !asil metaolisme $ang
erlei!an men$eakan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak
di dada atau perasaan dada diremas"remas# $ang timul jika otot jantung tidak
mendapatkan dara! $ang +ukup. )enis dan eratn$a n$eri atau
ketidakn$amanan ini er&ariasi pada setiap orang. 3eerapa orang $ang
mengalami kekurangan aliran dara! isa tidak merasakan n$eri sama sekali
,suatu keadaan $ang diseut silent ischemia.
2. Sesa! na"as merupakan gejala $ang iasa ditemukan pada gagal jantung.
%esak merupakan akiat dari masukn$a +airan ke dalam rongga udara di paru"
paru ,kongesti pulmoner atau edema pulmoner.'. Kelelahan atau !e"enatan, )ika jantung tidak efektif memompa# maka aliran
dara! ke otot selama melakukan akti&itas akan erkurang# men$eakan
penderita merasa lema! dan lela!. 6ejala ini seringkali ersifat ringan. Untuk
mengatasin$a# penderita iasan$a mengurangi akti&itasn$a se+ara erta!ap
atau mengira gejala ini seagai agian dari penuaan.
9. Pal"itasi 74antun0 /e#1e/a#61e/a#9,
4. Pusin0 "in0san, Penurunan aliran dara! karena den$ut atau irama jantung
$ang anormal atau karena kemampuan memompa $ang uruk# isa
men$eakan pusing dan pingsan.
+, PEMERIKSAAN DI&NOSTIK
), EC& menunjukan- adan$a ele&asi $ang merupakan tanda dari iskemi# gelomang T
in&ersi atau !ilang $ang merupakan tanda dari injuri# dan gelomang V $ang
men+erminkan adan$a nekrosis.
', En>y. 1an Is2en>y. Pa1a $antun0: CPK"M3 meningkat dalam 9"12 jam# dan
men+apai pun+ak pada 29 jam. Peningkatan %6=T dalam >"12 jam dan men+apai
pun+ak pada '> jam.
5, Ele!t#2lit: ketidakseimangan $ang memungkinkan terjadin$a penurunan konduksi
jantung dan kontraktilitas jantung seperti !ipo atau !iperkalemia.
?9
http://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesak_napas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palpitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pingsanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kejang&action=edit&red