modul penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ... · implementasi kurikulum 2013...
TRANSCRIPT
2
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
SumiatiSyafiuddin,GiyatoPenelaahModul
SetiyaWijaya
Editor
LindaLusianaCahyaWibawaLayout
ArsoAgungDewantoro
3
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayanan yang selaras dengan tuntutan zaman. Seseorang yang hidup di abad ke-21dituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi sehingga menjadi pribadi yang sukses. Tuntutan kemampuan abad 21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblem Solving, Creativity and Innovation,Communication danCollaboration.Pendidikan sebagai pengemban peran reformatif dan transformatif harus mampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.
Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatif,dankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokok,yaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum, dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi, mata pelajaran yang kontributif pada pembentukan sikap, pengetahuan,dan keterampilan. Penerapan prinsip-prinsip yang esensial ini diharapkan agarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.
Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumenpenilaiandiarahkanpada soal berstandar internasional, yaituHigherOrderThinkingSkills(HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Bukuinimerupakanmodul penyusunan soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi mata pelajaran BahasaIndonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan gurudalam sebuah penilaian yang diharapkan akan berdampak pada peningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.
Modul penyusunan ini menjelaskan strategi penyusunan soal Ketrampilan BerpikirTingkat Tinggi yang secara garis besarmemuat tentang latar belakang, konsep dasarpenyusunan soal HOTS, penyusunan soal HOTS mata pelajaran dan dan contoh soalHOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS. Modul ini diharapkan menjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehingga pada akhirnyamampumencapai tujuanyangdiharapkan yaitu lulusan yangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.
Untukmemperbaikimodulini,kamimengharapkansarandanmasukandariBapak/Ibu.
Jakarta,Juii2019DirekturPembinaanSMA,
PurwadiSutanto NIP.196104041985031003
4
DaftarIsi
HalamanKATAPENGANTAR Ii DAFTARISIDAFTARTABELDAFTARBAGAN
iii
ivv
BABI PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS 3 A. Pengertian
B. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalHOTSdanTingkatKesukaranSoalE. PeranSoalHOTSdalamPenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalHOTS
347101012
BABIII PENYUSUNANSOALHOTSMATAPELAJARAN 14 A. KarakteristikMataPelajaranBahasaIndonesia
B. AnalisisKDC. ContohStimulusD. PenjabaranKDmenjadiIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisi.F. KartuSoalHOTS.
141520252829
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 51 A. Strategi
B. Implementasi5152
DAFTARPUSTAKA 53
5
DaftarTabel
Tabel2.1PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual 5 Tabel2,2DimensiProsesBerpikir
Tabel3.1AnalisisKDKelasX715
Tabel3.2AnalisisKDKelasXITabel3,3AnalisisKDKelasXIITabel3.4ContohStimulusBahasaIndonesiaKelasXTabel3.5ContohStimulusBahasaIndonesiaKelasXITabel3.6ContohStimulusBahasaIndonesiaKelasXIITabel3.7ContohPenjabaranKDmenjadiIndikatorSoalKelasXTabel3.8ContohPenjabaranKDmenjadiIndikatorSoalKelasXITabel3.9ContohPenjabaranKDmenjadiIndikatorSoalKelasXIITabel3,10Kisi-kisiPenulisanSoal
171920222326262728
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
7
BABIPENDAHULUAN
A. Rasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalahsatudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisu lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 diarahkan untuk pengembangankompetensi abad ke-21, yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kompetensiberpikir,bertindak,danhidupdidunia.Komponenberpikirmeliputiberpikirkritis,berpikir kreatif, dan kemampuan pemecahan masalah. Komponen bertindakmeliputikomunikasi,kolaborasi,literasidata,literasiteknologi,danliterasimanusia.Komponen hidup di dunia meliputi inisiatif, mengarahkan diri (self-direction),pemahamanglobal, serta tanggung jawab sosial.Munculnya literasi baruyaitu (1)literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakaninformasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitu kemampuanmemahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, andengineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication, collaboration, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa hiduppadaabadke-21.Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,padastandar isi,yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevan bagi siswa serta diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berpikir kritisdan analitis sesuai dengan standar internasional. Kedua, pada standar penilaian,denganmengadaptasisecarabertahapmodel-modelpenilaianstandarinternasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karenaketerampilanberpikirtingkattinggidapatmendorongsiswauntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkan pada abad ke-21 yaitu 4C yang terdiri atas (1) critical thinking(kemampuan berpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkan berbagaipermasalahankontekstualmenggunakanlogika-logikayangkritisdanrasional;(2)creativity(kreativitas)mendorongsiswauntukkreatifmenemukanberagamsolusi,merancang strategi baru, atau menemukan cara-cara yang tidak lazim digunakansebelumnya; (3) collaboration (kerjasama) memfasilitasi siswa untuk memilikikemampuanbekerjadalamtim,toleran,memahamiperbedaan,mampuuntukhidupbersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4) communication (kemampuanberkomunikasi) memfasilitasi siswa untuk mampu berkomunikasi secara luas,kemampuan menangkap gagasan/informasi, kemampuan menginterpretasikansuatuinformasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahun2018/2019terhadap26matapelajaranpada136SMA
BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
8
Rujukan yang tersebar di 34 Provinsi, menunjukkan bahwa dari 1.779 butir soalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalHOTSsebanyak20%dariseluruhsoalUSBNyang dibuat, 84 sekolah menyusun soal HOTS di bawah 20%, dan 25 sekolahmenyatakan tidak tahu apakah soal yang disusun HOTS atau tidak. Hal itu tidaksesuai dengan tuntutan penilaian Kurikulum 2013 yang lebih meningkatkanimplementasimodel-modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA) menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasimatematika (mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yangdicapaisiswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangat rendah dalam (1)mengintegrasikan informasi, (2)menggeneralisasi kasusdemikasusmenjadisuatusolusiyangumum,(3)memformulasikanmasalahdunianyatakedalamkonsepmatapelajaran,dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh guru diharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarena itu,DirektoratPembinaanSMAmenyusunPanduanPenyusunanSoalHOTSbagiguruSMA.
B. TujuanModul penyusunan soal HOTS mata pelajaran Bahasa Indonesia disusun dengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMAtentangkonsepdasarpenyusunan
SoalHOTS;2. MeningkatkanketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikan pedoman bagi pengambil kebijakan baik di tingkat pusat dan
daerah untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan SoalHOTS.
C. HasilyangDiharapkan
Sesuaidengantujuanpenyusunanmoduldiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal
HOTS;2. MeningkatnyaketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisasinyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
9
BABIIKONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS
A. Pengertian
Penilaian HOTS tidak dapat dipisahkan dengan pembelajaran HOTS. Tugas gurubukan hanya melakukan penilaian HOTS, melainkan juga harus mampumelaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihsiswauntukmemilikiketerampilanberpikir tingkat tinggi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan prosesberpikir tingkat tinggi yang lebih efektif. Prinsip umum untuk menilai berpikirtingkattinggisebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugasataubutirsoal yangmenuntut siswauntukmenunjukkan
pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan
pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan
pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukurketerampilanberpikirtingkattinggi,yaituketerampilanberpikiryangtidaksekadarmengingat(remembering),memahami(understanding),ataumenerapkan(applying).Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur keterampilan: 1) transfer satukonsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan mengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasi secara kritis. Dengan demikian soal-soal HOTS menguji keterampilanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikirtinggiini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferof learning)dankreativitas.
Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soalHOTS, hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai contoh katakerja ‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalamkontekspenulisansoal-soalHOTS,katakerja‘menentukan’bisajadiadapadaranahC5 (mengevaluasi) apabila soal tersebut untuk menentukan keputusan didahuluidengan proses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
10
siswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6 (mencipta)bilapertanyaanmenuntut kemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru. Jadi, ranahkatakerja operasional (KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah (problemsolving),memilihstrategipemecahanmasalah,menemukan(discovery)metodebaru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdari isu-isu global sepertimasalah teknologi informasi, sains, ekonomi,kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulusdapatbersumberdaripermasalahan-permasalahanyangadadilingkungansekitarsekolahsepertibudaya,adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerahtertentu.Stimulusyangbaikmemuatbeberapainformasi/gagasan,yangdibutuhkanuntuk mengembangkan kemampuan mencari hubungan antarinformasi, transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B. Karakteristik
Soal-soalHOTSdirekomendasikanuntukdigunakanpadaberbagaibentukpenilaianhasilbelajar.Untukmenginspirasigurumenyusunsoal-soalHOTSditingkatsatuanpendidikan,berikutkarakteristiksoal-soalHOTS.1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanprosesmenganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTSterdiriatas,a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamilier;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaitu,agarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya memberikan ruang kepada siswa untukmenemukan pengetahuan berbasis aktivitas. Aktivitas dalam pembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
11
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrendingTopic)Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep-konseppembelajarandikelasuntukmenyelesaikanmasalah.Permasalahankontekstualyangdihadapiolehmasyarakatduniasaatiniterkaitdenganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasibudaya,serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspekkehidupan.Kontekstualisasimasalahpadapenilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikutinilimakarakteristikasesmenkontekstual,yangdisingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating, kemampuan siswa untuk mampu mengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan siswa untuk mentransformasi konsep-konsep
pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik adalahsebagaiberikut.a. Siswa mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar memilih jawaban
yangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengungkung dengan satu-satunya
jawaban benar, namun memungkinkan siswa untuk mengembangkangagasandenganberagamalternatifjawabanbenaryangberdasarpadabukti,fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1PerbandinganasesmentradisionaldankontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual
Siswacenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Siswamengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoretis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulus soal-soalHOTS dapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikan informasi yang disajikan bukan hanya sekadar membaca.Salahsatutujuanpenyusunansoal-soalHOTSadalahmeningkatkankemampuanberkomunikasi siswa. Kemampuan berkomunikasi antara lain dapatdirepresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untuk menyelesaikan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
12
masalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamilier,kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.Untukmembuat stimulus yang baik, dapatmemilih informasi-informasi, topik,wacana, situasi, berita atau bentuk lain yang sedang mengemuka (trendingtopic). Salah satunya hal yang sangat dianjurkan untuk mengangkatpermasalahan-permasalahanyangdekatdenganlingkungansiswaberada,ataubersumber padapermasalahan-permasalahanglobal yang sedangmengemuka.Stimulus yang tidak menarik berdampak padaketidaksungguhan/ketidakseriusanpeserta tesuntukmembaca informasi yangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nya sudah diketahui sebelum membaca (bagi stimulus yang sudah seringdiangkat, sudah umum diketahui). Kondisi tersebut dapat mengakibatkankegagalanbutirsoaluntukmengungkapkemampuanberkomunikasisiswa.Soaldenganstimuluskurangmenariktidakmampumenunjukkankemampuansiswauntuk menghubungkan informasi yang disajikan dalam stimulus ataumenggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah menggunakan logika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitas siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kontekstual.Sikap kreatif eratdengan konsep inovatif yangmenghadirkan keterbaharuan.Soal-soalHOTStidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.ApabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalHOTSdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirsiswamenjadimenghafaldanmengingat. Siswa hanya perlu mengingat cara-cara yang pernah dilakukansebelumnya.Tidak lagiterjadiprosesberpikirtingkattinggi.Soal-soaltersebuttidak lagi dapatmendorongpeserta tesuntukkreatifmenemukan solusi baru.Bahkan soal tersebut tidak lagimampumenggali ide-ideorisinal yangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soal yang tidak rutin dapat dikembangkan dari KD-KD tertentu denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikansesuaidengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KD saja. Sedangkanuntuk soal-soalpenilaianakhir semester atauujiansekolahdapatmenggunakanbentuksoalpilihanganda(PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakan soal bentuk uraian. Pada soal bentuk uraian mudah dilihattahapan-tahapan berpikir yang dilakukan siswa, kemampuan mentransferkonsep ke situasi baru, kreativitasmembangun argumen dan penalaran, sertahal-hal lain yangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikir tingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkan kreativitas siswa, maka para guru harus kreatif menyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatif untuk KD-KD tertentu yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
13
C.LevelKognitif
Anderson&Krathwohl (2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.
Tabel2.2DimensiProsesBerpikir
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
LOTS
Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal. Untukmeminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu 1) level 1(pengetahuan dan pemahaman), 2) level 2 (aplikasi), dan 3) level 3(penalaran).Berikutpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui (C1) dan memahami (C2). Ciri-ciri soal pada level 1 adalahmengukurpengetahuan faktual, konseptual, danprosedural.Bisa jadisoal-soalpada level 1 merupakan soal kategori sukar karena untuk menjawab soaltersebut siswa harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa,menghafal definisi, atau menyebutkan langkah-langkah (prosedur) melakukansesuatu. Namun, soal-soal pada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS.Contoh KKO yang sering digunakan adalah menyebutkan, menjelaskan,membedakan,menghitung,mendaftar,menyatakan,danlain-lain.Contohsoallevel1:Bagianawalyangmemberikangambaranmengenaikeseluruhan isiteksdalamanekdotdisebut….A. OrientasiB. Abstraksi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
14
C. KrisisD. ReaksiE. Koda
PenjelasanSoaldiatastermasuksoallevel1karenahanyamembutuhkankemampuanmengingatataumenghafalpengertianbagianstrukturteksanekdot.
2. Level2(Aplikasi)
Soal-soal pada level kognitif aplikasi membutuhkan kemampuan yang lebihtinggi dari pada level pengetahuan dan pemahaman. Level kognitif aplikasimencakupdimensiprosesberpikirmenerapkanataumengaplikasikan(C3).Ciri-ciri soal pada level 2 adalah mengukur kemampuan a) menggunakanpengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu pada konsep laindalammapel yang samaataumapel lainnya ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswa harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafaldefinisi/konsep, atau menyebutkan langkah-langkah (prosedur) melakukansesuatu untuk menjawab soal level 2. Selanjutnya pengetahuan tersebutdigunakan pada konsep lain atau untuk menyelesaikan permasalahankontekstual.Namun,soal-soalpadalevel2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.Contoh KKO yang sering digunakan adalah menerapkan, menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan,danlain-lain.Contohsoallevel2: Cermatiteksberikutsecarasaksama!PelemahanrupiahterhadapdolarASmemberikandampakbagiperekonomianIndonesia. Pertama, harga barang impormengalami kenaikan, misalnya buahimpor. Orang yang dahulu gemar membeli buah impor, sekarang beralihmembelibuah lokalyangharganya lebihrendah.Kedua,bebanutangsemakinberat. Pemerintah dan swasta sering mengajukan utang untuk menjalankanpembangunan. Jika utang ini dilakukan dalam bentuk dolar AS,pengembaliannya pun harus dilakukan denganmata uang yang sama. Ketiga,meningkatkandayasaingprodukMadeinIndonesiadiluarnegeri.Dengankursrupiah melemah, harga produk Indonesia akan semakin murah bagi merekayang tinggaldi luarnegeri. Jadi,dampakmelemahnyanilai rupiah,antaralainhargabarang impornaik,bebanutangsemakinberat,danmeningkatkandayasaingprodukIndonesiadiluarnegeri.
Sumber:https://www.carajadikaya.com/dampak-kenaikan-dolar/11November2018.
Buktipenegasanulangtekseksposisitersebutterdapatpadakalimat...A. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS ternyata tidak hanya berdampak
pada bidang perekonomian saja, tetapi berdampak pada perdaganganyangdilakukanIndonesiadiluarnegeri.
B. Lemahnya nilai rupiah terhadap dolarAS membuat orang yang dahulugemarmembeli buah impor, sekarang beralihmembeli buah lokal yangharganyalebihrendah.
C. Pemerintah dan swasta sering mengajukan utang ke luar negeri dalambentuk dolar untuk menjalankan pembangunan sehinggapengembaliannyaharusdilakukandenganmatauangyangsama.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
15
D. Kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS membuat harga produkIndonesia semakin murah bagi mereka yang tinggal di luar negerisehinggadapatmeningkatkandayasaingprodukIndonesiadiluarnegeri.
E. Dampak melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS, antara lain hargabarang impornaik, beban utang semakin berat, danmeningkatkandayasaingprodukIndonesiadiluarnegeri.
Penjelasan:Soal di atas termasuk level 2 (penerapan) karena untukmenjawab soaltersebut, siswa harus memahami pengertian teks eksposisi dan dapatmemahami isi maupun strukturnya. Setelah itu, siswa menerapkanpemahamantersebutuntukmenentukanbuktistrukturpenegasanulangpadatekseksposisi.
3. Level3(Penalaran)
Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS),karenauntukmenjawabsoal-soalpada level3siswaharusmampumengingat,memahami, danmenerapkan pengetahuan faktual, konseptual, danproseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut kemampuansiswauntukmenspesifikasiaspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisasi,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah,menggubah. Soal-soal pada level penalaran tidak selalu merupakan soal-soalsulit. Ciri-ciri soal pada level 3 adalah menuntut kemampuan menggunakanpenalaran dan logika untuk mengambil keputusan (evaluasi), memprediksi &merefleksi, serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkanmasalah kontesktual yang tidak rutin. Kemampuanmenginterpretasi, mencarihubungan antar konsep, dan kemampuanmentransfer konsep satu ke konseplainmerupakankemampuanyangsangatpentinguntukmenyelesaikansoal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,danmenggubah.Contohsoallevel3:Cermatikutipanpuisiberikutsecarasaksama!HAMPASepidiluar.SepimenekanmendesakLuruskakupohonan.TakbergerakSampaikepuncak.SepimemagutTaksatukuasamelepasrenggutSegalamenanti.Menanti.Menanti……(ChairilAnwar)Kalimatkritikyangsesuaidenganpuisitersebutadalah....
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
16
A. Puisidiatassangatsederhanadan mudahdipahamikarenamenggunakanbahasasehari-haritanpadiwarnaidiksiyangmenyulitkan.
B. Penyusun bait puisi seperti sebuah penyusunan prosa sehingga tidakmenarikuntukdibacaterkesanmembosankanbagipembaca.
C. Pengarang kurang pandai mengemas pilihan kata, kata terlalu biasa dantidakmemilikinilaikeindahansamasekali.
D. Puisi tersebut banyak menggunakan perlambangan dan majas yangmenganggumenyulitkanpembacauntukmemahaminya.
E. Judulpuisikurangmenggambarkanisipuisisecarakeseluruhan,barangkalipuisiinimengandungpesanmoralyangdalamtetapisulitdipahami.Penjelasan:Soal di atas termasuk level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut, siswa harus memahami konsep kritik, memahami isi dankebahasaanpuisi,kemudianmemprosesdanmengintegrasikaninformasitersebutuntukmenyimpulkankalimatkritikyangsesuaidenganpuisi.
D.SoalHOTS danTingkatKesukaranSoal
Banyak yang salah menafsirkan bahwa soal HOTS adalah soal yang sulit.Soal sulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya ‘Difficulty’ isNOTthe sameas thehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsamadengansoalHOTS.Kenyataannya,baiksoalLOTSmaupunHOTS, keduanyamemiliki rentang tingkat kesulitanyang sama dariyangmudah,sedangdansulit.Dengankatalain,terdapasoalLOTSdanHOTSyangmudah,demikiandengantingkatkesulitanyangtinggiterdapatpulapadasoalLOTS. Sebagaicontoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidakumum (uncommon word)mungkinmemiliki tingkat kesukaranyang sangattinggi karena hanya sedikit siswa yang mampu menjawab benar, tetapikemampuan untuk menjawab permasalahan tersebut tidak termasuk higherorder thinking skills. Sebaliknya sebuah soal yang meminta siswa untukmenganalisisdenganmelakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehsiswa.
Tingkat kesukaran (mudahv.s. sukar)dandimensiproses berpikir (berpikirtingat rendah v.s. berpikir tingkat tinggi)merupakan dua hal yang berbeda.KesalahpahamaninterpretasikalauLOTS itumudahdanHOTS itusulitdapatmemengaruhiprosespembelajaran.Implikasidarikesalahpahamaniniadalahgurumenjadi engganmemberikanataumebiasakansiswanyauntukberpikirtingkat tinggi hanya karena siswanya tidak siap, dan hanya menerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.
E. PeranSoalHOTSdalamPenilaianHasilBelajar
Peran soalHOTSdalampenilaian hasil belajar siswa difokuskan pada aspekpengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan KD pada KI-3 dan KI-4.Soal-Soal HOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkattinggi. Padapenilaian hasil belajar, gurumengujikan butir soalHOTS secaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
1.Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke21Penilaian hasil belajar pada aspek pengetahuan yang dilaksanakan olehsekolah diharapkan dapat membekali siswa untuk memiliki sejumlah
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
17
kompetensiyangdibutuhkanpadaabadke-21.Secaragarisbesar,terdapat3kelompokkompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 (21st centuryskills), yaitu a)memiliki karakter yangbaik(religius, nasionalis,mandiri,gotong royong, dan integritas); b) memiliki kemampuan 4C (criticalthinking, creativity, collaboration, dan communication); serta c)menguasai literasi mencakup keterampilan berpikir menggunakansumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, danauditori.
Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensi abad ke-21. Melalui penilaian berbasis pada soal-soalHOTS,keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),kreativitas(creativity),danrasa percaya diri (learning self reliance) akan dibangunmelalui kegiatanlatihan menyelesaikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupansehari-hari(problem-solving).
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah (local
genius)Soal-soalHOTShendaknyadikembangkan secarakreatif oleh guru sesuaidengan situasi dan kondisi di daerahnya masing-masing. Kreativitasgurudalamhalpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerahdi lingkungan satuan pendidikan sangat penting. Berbagaipermasalahan yang terjadi di daerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimulus kontekstual. Dengan demikian, stimulus yang dipilih oleh gurudalamsoal-soalHOTSmenjadimenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecara langsung oleh siswa. Di samping itu, penyajian soal soal HOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidancintaterhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasaterpanggil untuk ikut ambil bagian dalam memecahkan berbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3.Meningkatkanmotivasibelajarsiswa
Pendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari didalam kelas hendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah dimasyarakat.Dengan demikian, siswamerasakan bahwamateri pelajaranyang diperoleh di dalam kelas bergunadandapatdijadikanbekaluntukterjundimasyarakat.Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakatdapat dijadikan stimulus kontekstual danmenarik dalam penyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar,sehinggamunculnyasoal-soalberbasissoal-soal HOTS yang diharapkan dapatmenambahmotivasi belajarsiswa. Motivasi inilah yangmenjadikan siswamenjadi insan pembelajarsepanjanghayat
4.Meningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajar
Instrumenpenilaiandikatakanbaikapabiladapatmemberikan informasiyangakuratterhadapkemampuanpesertates.Penggunaansoal-soalHOTSdapat meningkatkan kemampuan keterampilan berpikir anak.Akuntabilitas pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru dan sekolahmenjadi sangat penting dalam rangka menjaga kepercayaanmasyarakatkepadasekolah.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
18
Pada Kurikulum 2013 sebagian besar tuntutan KD ada pada level 3(menganalisis, mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapatmenggambarkan kemampuan siswa sesuai dengan tuntutan KD.Kemampuansoal-soalHOTSuntukmengukurketerampilanberpikirtigkattinggidapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalHOTS
Untuk menulis butir soal HOTS, terlebih dahulu penulis soal menentukanperilaku yang hendak diukur danmerumuskanmateri yang akan dijadikandasarpertanyaan (stimulus)dalam konteks tertentu sesuaidenganperilakuyang diharapkan. Pilih materi yang akan ditanyakan menuntut penalarantinggi, kemungkinan tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Olehkarena itu, dalam penulisan soalHOTS, dibutuhkanpenguasaanmateri ajar,keterampilan dalam menulis soal, dan kreativitas guru dalam memilihstimulus soal yang menarik dan kontekstual. Berikut dipaparkan langkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.
1.MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semuaKDdapatdibuatkanmodel-modelsoalHOTS. PilihlahKDyangmemuatKKOyangpadaranahC4,C5,atauC6.Guru-gurusecaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadapKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2.Menyusunkisi-kisisoalKisi-kisi penulisan soal-soalHOTSbertujuan untukmembantu para gurumenulis butir soal HOTS. Kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memanduguru dalam (a)menentukankemampuanminimaltuntutanKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS,(b)memilihmateripokok yang terkaitdenganKD yang akan diuji, (c) merumuskan indikator soal, dan (d)menentukanlevelkognitif.
3.MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstual
Stimulus yang digunakan harus menarik, artinya stimulus harus dapatmendorong siswa untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarikumumnyabaru,belumpernahdibacaolehsiswa,atauisu-isuyangsedangmengemuka. Sedangkan stimulus kontekstual berarti stimulus yangsesuaidengankenyataandalamkehidupansehari-hari,mendorongsiswauntukmembaca.Beberapahalyangperludiperhatikanuntukmenyusunstimulus soal HOTS antara lain (1) pilihlah beberapa informasi dapatberupa gambar, grafik, tabel, wacana, dan lain-lain yang memilikiketerkaitan dalam sebuah kasus; (2) stimulus hendaknya menuntutkemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,menyimpulkan, atau menciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahankonstekstual dan menarik (terkini) yang memotivasi siswa untukmembaca (pengecualian untuk mata pelajaran Bahasa, Sejarah bolehtidak kontekstual); dan (4) terkait langsung dengan pertanyaan (pokoksoal),danberfungsi.
4.Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soalHOTS. Kaidah penulisan butir soal HOTS, pada dasarnya hampir sama
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
19
dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaannyaterletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristik soalHOTS),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5.Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis harus dilengkapi dengan pedomanpenskoranataukunci jawaban.Pedomanpenskorandibuatuntukbentuksoaluraian.Sedangkankuncijawabandibuatuntukbentuksoalpilihangandadan isiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalHOTSdisajikandalambagan2.1dibawahini
Bagan2.1AlurPenyusunanSoalHOTS
KompetensiDasar
AnalisisKD
MenyusunKisi-Kisi
FormKisi-Kisi
MerumuskanStimulus
FormKartuSoal
MenulisSoalHOTS
PedomanPenskoran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
20
BABIIIA.KarakteristikMapelBahasaIndonesia
Pendekatan pengembangan kurikulum bahasa di berbagai negara maju saat inimenjadidasarpengembanganKurikulum2013matapelajaranBahasa Indonesia.Pendekatandimaksudadalahgenre-based, genrepedagogy, dancontent languageintegrated learning (CLIL). Secara singkat, pendekatan yang digunakan adalahpendekatanberbasisgenre.Genremerupakanpengelompokandarisuatuperistiwakomunikasi. Setiapperistiwakomunikasimemiliki tujuankomunikatif yangkhasyangjugaberbedadalamwujudkomunikasinya.Mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat strategis dalamKurikulum 2013. Peran utama mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah sebagaipenghela ilmupengetahuan. Denganmengembangkan kemampuan berpikir logis,kritis, kreatif,dan inovatifmakaperanbahasa Indonesia sebagai penghela ilmupengetahuan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan bahasaIndonesiaitusendiri.Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaranberbasis teks.Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks. Dalam pembelajaranya menggunakanempat tahapan, yaitumembangun konteks, membentukmodel, membangun teksbersama-sama/kelompok, dan membangun teks secara individual atau mandiri.Pelaksanaanpembelajaranmenggunakanpendekatansaintifikdenganmodelyangsesuai. Pembelajaran Bahasa Indonesia disuguhkan pada siswa bertujuan untukmelatih siswa terampil berbahasadenganmenuangkan idedangagasanya secarakreatifdankritis.Hakikat pembelajaran Bahasa Indonesia adalah proses belajar memahami danmemproduksi gagasan, perasaan, pesan, informasi, data, danpengetahuan untukberbagai keperluan komunikasi keilmuan, kesastraan, dunia pekerjaan, dankomunikasisehari-hari,baiksecaratertulismaupunlisan.Dalamkaitannyadenganmemahamidanmemproduksi gagasan, perasaan, pesan, informasi, data, danpengetahuan untuk berbagai keperluan tersebut, kegiatan berpikir mempunyaiperanan sangat penting. Bahkan berpikir merupakanaktivitassentralyangmemungkinkan siswa dapat memahami dan memproduksi gagasan dan lain-laindengan baik. Oleh karena itu, guru harus menciptakan kondisi yangmemungkinkanterjadinyaprosesberpikirsecaraoptimal.Keterampilanberpikirlogis,kritis,kreatif,inovatif,danbahkaninventifsiswaperlusecarasengajadibinadandikembangkan.Untukmelakukanhalitu,matapelajaranBahasaIndonesiamenjadiwadahstrategis.MelaluipembelajaranBahasaIndonesiayangberbasisteks,pesertadidikdapatmengembangkanketerampilanberpikirmerekasecaraterus-meneruskearahyanglebihtinggi(highorderthingkingskill). Keterampilan berpikir ini diharapkan akan menjadipemicubagiparasiswauntukmempelajariilmupengetahuanlain.PengembangankompetensilulusanBahasaIndonesiaditekankanpadakemampuanmendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis.Pengembangankemampuantersebutdilakukanmelaluimediateks. Dalamhalini,
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranBahasaIndonesia
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
21
teksmerupakanperwujudankegiatansosialdanmemilikitujuansosial.Pencapaiantujuan ini diwadahi oleh karakteristik cara pengungkapan tujuan sosial (yangdisebutstrukturretorika),pilihankatayangsesuaidengantujuan,dantatabahasayang sesuai dengan tujuan komunikasi. Kegiatan komunikasi dapat berbentuktulisan,lisan,ataumultimodal(teksyangmenggabungkanbahasadancara/mediakomunikasi lainnya seperti visual, bunyi, atau lisan sebagaimanadisajikan dalamfilmataupenyajiankomputer).
Kompetensi setelah mempelajari Bahasa Indonesia di Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan,yaitu:
KELASX–XIIMenjadi insan yang memiliki kemampuan berbahasa dan bersastra untukmenggalidanmengembangkanilmupengetahuandanmenerapkannyasecarakreatifdalamkehidupansosial.
B.AnalisisKD
KompetensiDasarmerupakankompetensisetiapmatapelajaranuntuksetiapkelasyangditurunkandariKompetensi Inti.KompetensiDasaradalahkompetensi yangharus dikuasai siswa dalam suatu mata pelajaran di kelas tertentu. Kompetensidasarsetiapmatapelajarandikelastertentumerupakanjabaranlebihlanjutdarikompetensi inti yang memuat tiga ranah, yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor.Acuan yang digunakan untuk mengembangkan Kompetensi Dasar setiap matapelajaran pada setiap kelas adalah Kompetensi Inti. Berikut contoh analisis KDBahasaIndonesiaKelasX–XII.
Tabel3.1AnalisisKDKelasX
No. KompetensiDasarLevelKognitif
1. 3.1 Mengidentifikasi laporanhasilobservasiyangdipresentasikandenganlisandantulis.
L2/C3
4.1 Menginterpretasi isitekslaporanhasilobservasiberdasarkan interpretasi, baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C5
2. 3.2 Menganalisisisidanaspekkebahasaandariminimalduatekslaporanhasilobservasi.
L3/C4
4.2 Mengkonstruksikan tekslaporandenganmemerhatikanisidanaspekkebahasaanbaiklisanmaupuntulis.
L3/C6
3. 3.3 Mengidentifikasi(permasalahan,argumentasi,pengetahuan, danrekomendasi)tekseksposisiyangdidengardanataudibaca
L2/C3
4.3 Mengembangkan isi(permasalahan, argumen,pengetahuan, danrekomendasi) tekseksposisisecaralisandan/tulis.
L3/C6
4. 3.4 Menganalisisstrukturdankebahasaantekseksposisi.
L3/C4
4.4 Mengonstruksikan tekseksposisidenganmemerhatikan isi(permasalahan, argumen,pengetahuan, danrekomendasi), strukturdankebahasaan.
L3/C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
22
No. KompetensiDasarLevelKognitif
5. 3.5 Mengevaluasiteksanekdotdariaspekmaknatersirat.
L3/C5
4.5 Mengonstruksimaknatersiratdalamsebuahteksanekdot,baiklisanmaupuntulis.
L3/C6
6. 3.6 Menganalisisstrukturdankebahasaanteksanekdot. L3/C44.6 Menciptakankembaliteksanekdotdengan
memerhatikanstrukturdankebahasaan, baiklisanmaupuntulis.
L3/C6
7. 3.7 Mengidentifikasi nilai-nilaidanisiyangterkandungdalamceritarakyat(hikayat),baiklisanmaupuntulis.
L2/C3
4.7 Menceritakankembaliisiceritarakyat(hikayat)yangdidengardandibaca
L3/C6
8. 3.8 Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen.
L3/C5
4.8 Mengembangkan ceritarakyat(hikayat)kedalambentukcerpendenganmemerhatikanisidannilai-nilai
L3/C6
9. 3.9 Mengidentifikasi butir-butirpentingdariduabukunonfiksi(bukupengayaan)dansatunovelyangdibacakannilai-nilaidankebahasaan ceritarakyatdancerpen.
L2/C3
4.9 Menyusun ikhtisardariduabukunonfiksi(bukupengayaan)danringkasandarisatunovelyangdibaca
L3/C6
10. 3.10 Mengevaluasipengajuan,penawaran,danpersetujuandalamteksnegosiasilisanmaupuntertulis.
L3/C5
4.10 Menyampaikan pengajuan,penawaran,persetujuan,danpenutupdalamteksnegosiasisecaralisanatautulis.
L3/C6
11. 3.11 Menganalisisisi,struktur(orientasi,pengajuan,penawaran,persetujuan,penutup),dankebahasaanteksnegosiasi
L3/C4
4.11 Mengkonstruksikan teksnegosiasidenganmemerhatikan isi,struktur(orientasi,pengajuan,penawaran, persetujuan,penutup)dankebahasaan
L3/C6
12. 3.12 Menghubungkanpermasalahan/isu,sudutpandangdanargumenbeberapapihakdansimpulandaridebatuntukmenemukanesensidaridebat.
L3/C5
4.12 Mengonstruksipermasalahan/isu,sudutpandangdanargumenbeberapapihak,dansimpulandaridebatsecaralisanuntukmenunjukkanesensidaridebat.
L3/C6
13. 3.13 Menganalisisisidebat(permasalahan/isu,sudutpandangdanargumenbeberapapihak,dansimpulan.
L3/C4
4.13 Mengembangkanpermasalahan/ isudariberbagaisudutpandangyangdilengkapiargumendalamberdebat.
L3/C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
23
No. KompetensiDasarLevelKognitif
14. 3.14 Menilaihalyangdapatditeladanidariteksbiografi. L3/C54.14 Mengungkapkan kembalihal-halyangdapat
diteladanidaritokohyangterdapatdalamteksbiografiyangdibacasecaratertulis.
L3/C6
15. 3.15 Menganalisisaspekmaknadankebahasaandalamteksbiografi.
L3/C4
4.15 Menceritakankembaliisiteksbiografibaiklisanmaupuntulis.
L3/C6
16. 3.16 Mengidentifikasi suasana,tema,danmaknabeberapapuisiyangterkandung dalamantologipuisiyangdiperdengarkanataudibaca.
L2/C3
4.16 Mendemonstrasikan(membacakanataumemusikalisasikan) satupuisidariantologipuisiataukumpulanpuisidenganmemerhatikan vokal,ekspresi,danintonasi(tekanandinamikdantekanantempo).
L3/C6
17. 3.17 Menganalisisunsurpembangunpuisi. L3/C44.17 Menulispuisidenganmemerhatikan unsur
pembangunnya (tema,diksi,gayabahasa, imaji,struktur,perwajahan).
L3/C6
18. 3.18 Menganalisisisidariminimalsatubukufiksidansatubukunonfiksiyangsudahdibaca.
L3/C4
4.18 Mempresentasikanreplikasiisibukuilmiahyangdibacadalambentukresensi.
L3/C4
Tabel3.2AnalisisKDKelasXI
No. KompetensiDasarLevelKognitif
1. 3.1 Mengonstruksiinformasiberupapernyataan-pernyataanumumdantahapan-tahapandalamteksprosedur.
L3/C6
4.1 Merancangpernyataanumumdantahapan-tahapandalamteksprosedurdenganorganisasiyangtepatsecaralisandantulis.
L3/C6
2. 3.2 Menganalisisstrukturdankebahasaanteksprosedur. L3/C44.2 Mengembangkanteksprosedurdenganmemerhatikan
hasilanalisisterhadapisi,struktur,dankebahasaan.L3/C6
3. 3.3 Mengidentifikasiinformasi(pengetahuandanurutankejadian)dalamteksekplanasilisandantulis.
L2/C3
4.3 Mengonstruksiinformasi(pengetahuandanurutankejadian)dalamtekseksplanasisecaralisandantulis.
L3/C6
4. 3.4 Menganalisisstrukturdankebahasaantekseksplanasi L3/C44.4 Memproduksitekseksplanasisecaralisanatautulis
denganmemerhatikanstrukturdankebahasaanL3/C6
5. 3.5 Mengidentifikasiinformasiberupapermasalahanaktualyangdisajikandalamceramah.
L2/C3
4.5 Menyusunbagian-bagianpentingdaripermasalahanaktualsebagaibahanuntudisajikandalamceramah
L3/C6
6. 3.6 Menganalisisisi,struktur,dankebahasaandalamceramah.
L3/C4
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
24
No. KompetensiDasarLevelKognitif
4.6 Mengonstruksiceramahtentangpermasalahanactualdenganmemerhatikanaspekkebahasaandanmenggunakanstrukturyangtepat.
L3/C6
7. 3.7 Mengidentifikasibutir-butirpentingdarisatubukupengayaan(nonfiksi)yangdibaca.
L2/C3
4.7 Menyusunlaporanbutir-butirpentingdarisatubukupengayaan(nonfiksi)
L3/C6
8. 3.8 Mengidentifikasinilai-nilaikehidupanyangterkandungdalamkumpulanceritapendekyangdibaca.
L2/C3
4.8 Mendemonstrasikansalahsatunilaikehidupanyangdipelajaridalamceritapendek
L3/C6
9. 3.9 Menganalisisunsur-unsurpembangunceritapendekdalambukukumpulanceritapendek
L3/C4
4.10 Mengonstruksisebuahceritapendekdenganmemerhatikanunsur-unsurpembanguncerpen.
L3/C6
10. 3.10 Menemukanbutir-butirpentingdariduabukupengayaan(nonfiksi)yangdibaca.
L2/C3
4.10 Mempertunjukkankesanpribaditerhadapsalahsatubukuilmiahyangdibacadalambentuktekseksplanasisingkat.
L3/C6
11. 3.11 Menganalisispesandarisatubukufiksiyangdibaca. L3/C44.11 Menyusunulasanterhadappesandarisatubukufiksi
yangdibaca.L3/C6
12. 3.12 Mengidentifikasiinformasipentingyangadadalamproposalkegiatanataupenelitianyangdibaca.
L2/C3
4.12 Melengkapiinformasidalamproposalsecaralisansupayalebihefektif.
L3/C6
13. 3.13 Menganalisisisi,sistematika,dankebahasaansuatuproposal.
L3/C4
4.13 Merancangsebuahproposalkaryailmiahdenganmemerhatikaninformasi,tujuan,danesensikaryailmiahyangdiperlukan.
L3/C6
14. 3.14 Mengidentifikasiinformasi,tujuandanesensisebuahkaryailmiahyangdibaca.
L2/C3
4.14 Merancanginformasi,tujuan,danesensiyangharusdisajikandalamkaryailmiah.
L3/C6
15. 3.15 Menganalisissistematikadankebahasaankaryailmiah. L3/C44.15 Mengonstruksisebuahkaryailmiahdengan
memerhatikanisi,sistematika,dankebahasaan.L3/C6
16. 3.16 Membandingkanisiberbagairesensiuntukmenemukansistematikasebuahresensi.
L3/C5
4.16 Menyusunsebuahresensidenganmemerhatikanhasilperbandinganbeberapateksresensi.
L3/C6
17. 3.17 Menganalisiskebahasaanresensisetidaknyaduakaryayangberbeda.
L3/C4
417 Mengkonstruksisebuahresensidaribukukumpulanceritapendekataunovelyangsudahdibaca.
L3/C6
18. 3.18 Mengidentifikasialurcerita,babakdemibabakdankonflikdalamdramayangdibacaatauditonton
L2/C3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
25
No. KompetensiDasarLevelKognitif
4.18 Mempertunjukkansalahsatutokohdalamdramayangdibacaatauditontonsecaralisan.
L3/C6
19. 3.19 Menganalisisisidankebahasaandramayangdibacaatauditonton.
L3/C4
4.19 Mendemonstrasikansebuahnaskahdramadenganmemerhatikanisidankebahasaan.
L3/C6
20. 3.20 Menganalisispesandariduabukufiksi(noveldanbukukumpulanpuisi)yangdibaca.
L3/C4
4.20 Menyusunulasanterhadappesandariduabukukumpulanpuisiyangdikaitkandengansituasikekinian.
L3/C6
Tabel3.3AnalisiKDKelasXII
No. KompetensiDasarLevelKognitif
1. 3.1 Mengidentifikasiisidansistematikasuratlamaranpekerjaanyangdibaca.
L2/C3
4.1 Menyajikansimpulansistematikadanunsur-unsurisisuratlamaran,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C5
2. 3.2 Mengidentifikasiunsurkebahasaansuratlamaranpekerjaan.
L2/C3
4.2 Menyusunsuratlamaranpekerjaandenganmemerhatikanisi,sistematika,dankebahasaan.
L3/C6
3. 3.3 Mengidentifikasiinformasiyangmencakuporientasi,rangkaiankejadianyangsalingberkaitan,komplikasi,danresolusidalamceritasejarahlisanatautulis.
L2/C3
4.3 Mengonstruksinilai-nilaidariinformasiceritasejarahdalamsebuahtekseksplanasi.
L3/C6
4. 3.4 Menganalisiskebahasaanceritaataunovelsejarah. L3/C4
4.4 Menulisceritasejarahpribadidenganmemperhatikankebahasaan.
L3/C6
5. 3.5 Mengidentifikasiinformasi(pendapat,alternatifsolusidansimpulanterhadapsuatuisu)dalamtekseditorial.
L2/C3
4.5 Menyeleksiragaminformasisebagaibahantekseditorial,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C5
6. 3.6 Menganalisisstrukturdankebahasaantekseditorial. L3/C4
4.6 Merancangtekseditorialdenganmemerhatikanstrukturdankebahasaan,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
7. 3.7 Menilaiisiduabukufiksi(kumpulanceritapendekataukumpulanpuisi)dansatubukupengayaan(nonfiksi)yangdibaca.
L3/C5
4.7 Menyusunlaporanhasildiskusibukutentangsatutopikbaiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
8. 3.8 Menafsirpandanganpengarangterhadapkehidupan L3/C5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
26
No. KompetensiDasarLevelKognitif
dalamnovelyangdibaca.
4.8 Menyajikanhasilinterpretasiterhadappandanganpengarangbaiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
9. 3.9 Menganalisisisidankebahasaannovel. L3/C4
4.9 Merancangnovelataunoveletdenganmemerhatikanisidankebahasaan,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
10. 3.10 Mengevaluasiinformasi,baikfaktamaupunopini,dalamsebuahartikelyangdibaca.
L3/C4
4.10 Menyusunopinidalambentukartikel. L3/C6
11. 3.11 Menganalisiskebahasaanartikeldan/ataubukuilmiah.
L3/C4
4.11 Mengonstruksisebuahartikeldenganmemerhatikanfaktadankebahasaan.
L3/C6
12. 3.12 Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandanganpenulis.
L3/C5
4.12 Menyusunkritikdanesaidenganmemerhatikanaspekpengetahuandanpandanganpenulis,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
13. 3.13 Menganalisissistematikadankebahasaankritikdanesai.
L3/C4
4.13 Mengonstruksisebuahkritikatauesaidenganmemerhatikansistematikadankebahasaan,baiksecaralisanmaupuntulis.
L3/C6
14. 3.14 Mengidentifikasinilai-nilaiyangterdapatdalamsebuahbukupengayaan(nonfiksi)dansatubukudrama(fiksi).
L3/C4
4.14 Menulisrefleksitentangnilai-nilaiyangterkandungdalamsebuahbukupengayaan(nonfiksi)dansatubukudrama(fiksi).
L3/C6
C. ContohStimulus
Stimulusmerupakan dasar berpijak untukmemahami informasi. Dalam konteksHOTS, stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual danmenarik. Stimulusdapat bersumber dari isu-isu global seperti masalah teknologi informasi, sains,ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus dapatbersumber dari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitarsekolah, seperti budaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulanyang terdapat di daerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapainformasi/gagasan,yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi, transfer informasi, dan terkait langsungdenganpokokpertanyaan.
Tabel3.4ContohStimulusBahasaIndonesiaKelasX
No.Kompetensi
Dasar StimulusKemampuanyang
DiujiTahapanBerpikir
1. 3.2Menganalisis Tekslaporan • Membedakanisi • Memahamiisi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
27
No.Kompetensi
DasarStimulus
KemampuanyangDiuji
TahapanBerpikir
isidanaspekkebahasaandariminimalduatekslaporanhasilobservasi.
hasilobservasitentangmakhlukhidup.
tekslaporanhasilobservasi
tekslaporanhasilobservasi.
• Memahamiaspekkebahasaantekslaporanhasilobservasi
• Membedakanisilaporanhasilobservasi
• Membedakanaspekkebahasaanlaporanhasilobservasi
2. 3.4Menganalisisstrukturdankebahasaantekseksposisi.
Tekseksposisitentangterjadinyagempa.
• Melengkapistrukturdankebahasaantekseksposisi
• Memahamistrukturtekseksposisi.
• Memahamiaspekkebahasaantekseksposisi.
• Membedakanisieksposisi.
• Membedakanaspekkebahasaaneksposisi.
3 3.5Mengevaluasiteksanekdotdariaspekmaknatersirat.
Teksanekdottentangpolitik
• Menilaiketepatanmaknatersiratteksanekdot.
• Memahamimaknateksanekdot
• Menilaimaknatersiratteksanekdot
4 3.8Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen.
Teksceritarakyatdancerpendengantemayangberbeda
• Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen
• Memahaminilaiceritarakyat.
• Memahamikebahasaanceritarakyat
• Memahaminilaicerpen.
• Memahamikebahasaancerpen
• Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen
5 3.10Mengevaluasi Teks • Menilai • Memahami
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
28
No.Kompetensi
DasarStimulus
KemampuanyangDiuji
TahapanBerpikir
pengajuan,penawarandanpersetujuandalamteksnegosiasilisanmaupuntertulis.
penawarandanpersetujuandalamteksnegosiasi
pengajuan,penawarandanpersetujuandalamteksnegosiasilisanmaupuntertulis.
maknateksnegosiasi.
• Menilaipengajuanpenawarandalamteksanekdot
• Menilaipersetujuandalamteksanekdot
6 3.13Menganalisisisidebat(permasalahan/isu,sudutpandangdanargumenbeberapapihak,dansimpulan
Teksdebattentangisukemaritiman
• Menelaahisidebat
• Memahamiisiteksdebat
• Menelaahpermasakahan/isuyangdiperdebatkan
• Mengaitkansudutpandangdanargumen
• Menentukansimpulan.
Tabel3.5ContohStimulusBahasaIndonesiaKelasXI
No. KompetensiDasar StimulusKemampuanyangDiuji
TahapanBerpikir
1. 3.2Menganalisisstrukturdankebahasaanteksprosedur.
Teksprosedurmembuatsesuatu
• Menemukanstrukturdankebahasaanteksprosedur
• Memahamistrukturteksprosedur
• Mengidentifikasikebahasaanteksprosedur
• Menemukanstrukturdankebahasaanteksprosedur
2. 3.9Menganalisis
unsur-unsurpembangunceritapendekdalambukukumpulanceritapendek
Teksceritapendek
• Membanding-kanunsur-unsurpembangunceritapendek
• Memahamiunsur-unsurpembangunceritapendek
• Mengidentifikasiunsur-unsurpembangunceritapendek
• Menemukanunsur-unsurpembangunceritapendek
• Membandingkan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
29
No. KompetensiDasar StimulusKemampuanyangDiuji
TahapanBerpikir
unsur-unsurpembangunceritapendek
3 4.11Menyusun
ulasanterhadappesandarisatubukufiksiyangdibaca
Teksnovel/tekscerpen
• Menemukankalimatulasanterhadappesandalamnovel
• Memahamiunsurintrinsiknovel
• Memahamikosepteksulasan
• Menemukanpesandalamnovel
• Menemukankalimatulasanterhadappesandalamnovel
4. 3.16Membandingkanisiberbagairesensiuntukmenemukansistematikasebuahresensi
Kutipanduabuahresensibukunonfiksi
• Menyimpulkansistematikaresensibukunonfiksi
• Memahamiisiresensi
• Membandingkanisiresensi
• Menemukanpersamaandanperbedaansistematikaresensi
• Menyimpulkansistematikasebuahresensi
5. 3.17Menganalisis
kebahasaanresensisetidaknyaduakaryayangberbeda
Kutipanduabuahresensibukufiksi
• Membedakanunsurkebahasaanduakutipanresensibukufiksi
• Memahamiunsurkebahasaanresensi
• Membandingkanunsurkebahasaanresensi
• Membedakanunsurkebahasaanresensi
Tabel3.6ContohStimulusBahasaIndonesiakelasXII
N0 KompetensiDasar Stimulus KemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
1. 4.1Menyajikansimpulansistematikadanunsur-unsurisi
Suratlamaranpekerjaan
• Menyimpulkansistematikadanunsur-unsurisisuratlamaran
• Memahamisistematikasuratlamaranpekerjaan
• Memahamiunsur-
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
30
N0 KompetensiDasar StimulusKemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
suratlamaranbaiksecaralisanmaupuntulis
unsurisisuratlamaranpekerjaan
• Mengidentifikasisistematikadanunsur-unsursuratlamaranpekerjaan
• Menyimpulkansistematikadanunsur-unsursuratlamaranpekerjaan
2. 3.4Menganalisiskebahasaanceritaataunovelsejarah
TeksceritasejarahataunovelsejarahtentangkerajaandiIndonesia
• Menemukankebahasaantekscerita/novelsejarah
• Memahamikebahasaanteksceritasejarah
• Mengidentifikasikebahasaanteksceritasejarah
• Menemukankebahasaanteksprosedur
3 4.5Menyeleksi
ragaminformasisebagaibahantekseditorialbaiksecaralisanmaupuntulis
Informasiberupapendapat,altenatifsolusi,dansimpulandalamartikel
• Memilihragaminformasisebagaibahantekseditorial
• Memahamiberbagairagaminformasi
• Menemukanberbagaiinformasi
• Memilahberbagaiinformasi
• Memilihberbagaiinformasi
4 3.9Menganalisisisidankebahasaannovel
Kutipannovelyangdidalamnyaterdapatunsurintrinsikdankebahasaan
• Melakukananalisisterhadapisidankebahasaanteksnovel
• Memahamiunsurintrinsikdanunsurkebahasaan
• Menemukanunsurintrinsikdankebahasaan
• Menganalisisisidankebahasaan
5 4.9Merancangnovelataunoveletdenganmemerhatikanisidankebahasaanbaiksecaralisanmaupuntulis
Katakunciberupaperistiwa-peristiwapentingyangdialamitokoh
• Menulisnoveldenganmemperhatikanisidankebahasaan
• Mengidentifikasiperistiwa-peristiwapenting
• Menganalisiskaitanantarperistiwa
• Mengembangkanperistiwamenjadicerita
6 3.10Mengevaluasiinformasi,baik
Artikelpendidikan
• Mengkritisiisiartikel
• Memahamikonsepfaktadanopini
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
31
N0 KompetensiDasar StimulusKemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
faktamaupunopini,dalamsebuahartikelyangdibaca
yangdidalamnyaterdapatfaktadanopini
dalamartikel.• Menemukanfaktadanopinidalamartikel.
• Menganalisisfaktadanopini,dalamartikel.
• Mengkritisiisiartikel.
7 3.12
Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandanganpenulis
Kritiksastradanesaisastradalammajalahatausuratkabar
• Membedakankritiksastradanesaisastradariaspekpengetahuandanpandanganpenulis
• Memahamikritiksastra
• Memahamiesaisastra
• Menemukanisikritikdanesaisastra
• Menafsirpandanganpenuliskritikdanesaisastra
• Membedakankritiksastradanesaisastra
D.PenjabaranKDmenjadiIndikatorSoal
Indikator adalah rumusan pernyataan sebagai bentuk ukuran spesifik yangmenunjukan ketercapaian kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerjaoperasional (KKO).KKOyangdigunakanpadasetiap indikatorharusdisesuaikandengan domain dan jenjang kemampuan yang diukur. Indikator soal harusmenggambarkan kompetensi yang diuji sesuai dengan level kognitif danmateri.Darisatuindikatorsoaldapatdisusunmenjadibeberapasoalyangpararel.Adapunkriteriaperumusanindikatorsoal,yaitu(1)memuatciri-cirikompetensiyangakandiuji; (2) memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerjaoperasional untuk soal pilihan ganda dan satu atau dua kata kerja operasionaluntuksoaluraian);(3)berkaitandenganmateriataukonsepyangdipilih;dan(4)dapatdibuatsoalnyasesuaidenganbentuksoalyangsudahditetapkan.Untukmenghasilkan indikatoryangbaikadabeberapakomponen indikatoryangharus diperhatikan, yaitu subjek (siswa), perilaku yang akan diukur(membandingkan, memecahkan masalah, menganalisis, menyimpulkan dan lain-lain),yangterakhiradalahstimulus(tabel,gambar,wacana,dan lain-lain).Dalammenjabarkan indikator ada indikator terbuka dan tertutup. Indikator terbukaadalah indikator yangkemungkinandapatmenghasilkan soal yangberagamdariKDyangsama.Sedangkanindikatortertutupindikatoryangterbataspadabagiantertentusaja.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
32
Tabel3.7ContohPenjabaranKDMenjadiIndikatorSoalKelasX
No. KompetensiDasar IndikatorSoal
1. 3.2Menganalisisisidanaspekkebahasaandariminimalduatekslaporanhasilobservasi.
Disajikanduatekslaporanhasilobservasisiswadapatmembedakanisitekslaporanhasilobservasitersebut.
2. 3.4Menganalisisstrukturdankebahasaantekseksposisi.
Disajikanteksyangmemilikistrukturtidaklengkap,siswadapatmelengkapistrukturtekseksposisitersebut.(Uraian)3. 3.5Mengevaluasiteksanekdotdari
aspekmaknatersirat.
Disajikanteksanekdot,siswadapatmenilaiketepatanmaknatersiratteksanekdot.
4. 3.8Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen.
Disajikanpenggalanceritarakyatdanpenggalancerpen,siswadapatmembandingkannilai-nilaidalampenggalantersebut.
5. 3.10Mengevaluasipengajuan,penawarandanpersetujuandalamteksnegosiasilisanmaupuntertulis.
Disajikanteksnegosiasisiswadapatmenilaipengajuan,penawarandanpersetujuandalamteksnegosiasitersebut.
6. 3.13Menganalisisisidebat(permasalahan/isu,sudutpandangdanargumenbeberapapihak,dansimpulan
Disajikanteksdebat,siswadapatmenelaahsimpulanisidebat.
Tabel3.8ContohPenjabaranKDMenjadiIndikatorsoalKelasXI
No. KompetensiDasar IndikatorSoal
1. 3.2Menganalisisstrukturdankebahasaanteksprosedur
Disajikanteksprosedurmembuatsesuatu,siswastrukturdankebahasaanteksprosedur
2. 3.9Menganalisisunsur-unsurpembangunceritapendekdalambukukumpulanceritapendek
Disajikanduakutipantekscerpen,siswadapatmembandingkanunsur-unsurpembangunceritapendek
3. 4.11Menyusunulasanterhadappesandarisatubukufiksiyangdibaca
Disajikanteksnovel,siswadapatmenemukankalimatulasanyangsesuaidenganpesandalamnovel
4. 3.16Membandingkanisiberbagairesensiuntukmenemukansistematikasebuahresensi
Disajikankutipanduabuahresensibukunonfiksi,siswadapatmenyimpulkansistematikaresensibukunonfiksi5. 3.17Menganalisiskebahasaanresensi
setidaknyaduakaryayangberbedaDisajikankutipanduabuahresensibukufiksi,siswadapatmembedakanunsurkebahasaanduakutipanresensibukufiksi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
33
Tabel3.9ContohPenjabaranKDMenjadiIndikatorSoalKelasXII
No. KompetensiDasar IndikatorSoal
1. 4.1Menyajikansimpulansistematikadanunsur-unsurisisuratlamaranbaiksecaralisanmaupuntulis
Disajikansuratlamaranpekerjaan,siswadapatmenyimpulkansistematikadanunsur-unsurisisuratlamaran
2. 3.4Menganalisiskebahasaanceritaataunovelsejarah
DisajikanpenggalanteksceritasejarahataunovelsejarahtentangkerajaandiIndonesia,siswadapatmenemukankebahasaanteksceritasejarah
3. 4.5Menyeleksiragaminformasisebagaibahantekseditorialbaiksecaralisanmaupuntulis
Disajikaninformasiberupapendapat,alternatifsolusi,dansimpulandalamartikel,siswadapatmemilihragaminformasisebagaibahantekseditorial
4. 3.9Menganalisisisidankebahasaannovel
Disajikankutipannovelyangdidalamnyaterdapatunsurintrinsikdankebahasaan,siswadapatmenemukanisidankebahasaanteksnovel
5. 4.9Merancangnovelataunoveletdenganmemerhatikanisidankebahasaanbaiksecaralisanmaupuntulis
Disajikankatakunciberupaperistiwa-peristiwapenting,siswadapatmenuliskutipannoveldenganmemperhatikanisidankebahasaan
6. 3.10Mengevaluasiinformasi,baikfaktamaupunopini,dalamsebuahartikelyangdibaca
Disajikankutipanartikelpendidikanyangdidalamnyaterdapatfaktadanopini,siswadapatmengkritisiinformasi(faktamaupunopini)dalamartikel
7. 3.12Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandanganpenulis
Disajikanpenggalankritiksastradanesaisastradalammajalahatausuratkabar,siswamembedakankritiksastradanesaisastradariaspekpengetahuandanpandanganpenulis
E. MenyusunKisi-kisiSebelummembuatsoalHOTSguruharusmembuatkisi-kisisoalHOTS.YangterdiridariKD,materipokok,indikatorsoal,levelkognitif,bentuksoal,dannomorsoal.PadakolomKDgurumengisidenganKDyangdapatdibuatkansoalHOTS.SelanjutnyapadamateripokokgurumengisidenganmateriapayangterdapatpadaKDtersebut.PadakolomindikatorgurumembuatindikatorsoalsesuaidenganKDyangtelahditentukan/dipilih.Selanjutnyagurumenetukanadapadalevelkognitifapasoaltersebut.Levelkognitifada3,yaitupengetahuandanpemahan,aplikasidanpenalaran.UntuksoalHOTSterdapatpadalevelkognitifpenalaran.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
34
Tabel3.10Kisi-kisiPenulisanSoal
KISI-KISIPENULISANSOAL
JenjangPendidikan :SMA MataPelajaran :BahasaIndonesiaIPA/IPS Kurikulum :2013 Kelas :X-XII JumlahSoal :5 BentukSoal :4PilihanGanda,1Uraian
NoKompetensi
DasarKelas Materi IndikatorSoal
LevelKognitif
NoSoal
BentukSoal
1. 3.8Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen
X Ceritarakyat
Disajikanpenggalanceritarakyatdanpenggalancerpen,siswadapatmembandingkannilai-nilaidalampenggalantersebut.
L3/C4 1 PG
2. 3.9Menganalisisunsur-unsurpembangunceritapendekdalambukukumpulanceritapendek
XI Teksceritapendek
Disajikanduakutipantekscerpen,siswadapatmembandingkanunsur-unsurpembangunceritapendek
L3/C4 2 PG
3. 3.20Menganalisispesandariduabukufiksi(noveldanbukukumpulanpuisi)yangdibaca
XI Teksnoveldanpuisi
Disajikankutipannoveldanpuisi,siswadapatmenemukanpesandarikutipannoveldanpuisi
L3/C4 3 PG
4 3.12Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandanganpenulis.
XII TekskritikdanTeksesai
Disajikankutipantekskritikdanesai,siswadapatmenemukanperbedaanpandanganpenulis
L3/C4 4 PG
5 4.9Merancangnovelataunoveletdenganmemerhatikanisidankebahasaanbaiksecaralisan
XII TeksNovel
Disajikanperistiwa-peristiwapenting,siswadapatmerancang
L3/C6 5 Uraian
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
35
NoKompetensi
DasarKelas Materi IndikatorSoal
LevelKognitif
NoSoal
BentukSoal
maupuntulis
noveldenganmemperhatikanisidankebahasaan
F. KartuSoalHOTS
Setelah membuat kisi-kisi, tahap selanjutnya adalah membuat kartu soal.Komponenpadakartusoalsamadengankisi-kisisoal.Padakartusoalterdapatsoalyang kita buat yang sesuai dengan indikator dan pedoman penskoran sertaketeranganmengapasoaltersebuttermasuksoalHOTS..
1. ContohSoalHOTSMencariKaitandariBerbagaiInformasiyangBerbeda-Beda
(PilihanGanda,HOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :X/1Kurikulum :2013
KOMPETENSIDASAR3.8Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen.INDIKATORSOALDisajikan penggalan cerita rakyat dan penggalan cerpen, siswa dapatmembandingkannilai-nilaidalampenggalantersebut.LEVELKOGNITIFPenalaran(L3)/C4menganalisis
Cermatiteksberikutdengansaksama!Teks1Setelahberburusepanjanghari,Sangkuriangtakmendapatkanseekorkijangpun.lajugakesal,karenasiTumangtidakmembantunyaberburu.Sangkuriangmarah,lalumemanah si Tumang sehingga anjing itu mati. Sangkuriang mengambil hati siTumang dan membawanya pulang. Dayang Sumbi tidak percaya bahwa hati yangdibawa anaknya adalah hati seekor rusa. Akhirnya, Sangkuriang mengakui bahwahati yang dibawanya adalah hati si Tumang. Betapa murka Dayang Sumbi, tanpasadar la memukulkan gayung yang dipegangnya ke kepala Sangkuriang hinggamenimbulkanbekasdikepalaanakitu.Sumber:https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-indonesia-sangkuriang-dongeng-tangkuban-perahu/Teks2Begitubusberhenti,puluhanpedagangasonganmenyerbumasuk.Bahkanbeberapadiantaramerekasudahmembajingloncatketikabusmasihberadadimulutterminal.Busmenjadi pasar yang sangat hiruk-pikuk. Celakanya,mesin bus tidakdimatikandansopirmelompatturunbegitusaja.Danparapedagangasonganitumenawarkandagangan dengan suara melengking agar bisa mengatasi derum mesin. Merekamenyodor-nyodorkan dagangan, bila perlu sampai dekat sekali ke mata parapenumpang. Kemudian mereka mengeluh ketika mendapati tak seorang pun mauberbelanja. Seorang di antara mereka malah mengutuk dengan mengatakan para
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
36
penumpang adalah manusia-manusia kikir, ataumanusia-manusia yang tak punyaduit.(“SalawatBadar”karyaAhmadTohari)
Perbandingannilaiyang terdapat pada penggalancerita rakyatdancerpendiatastergambarpadapernyataanberikut…A. Nilai yang terdapat pada teks 1 adalah nilai religius karena ada gambarankehidupan dan kematian, sedangkan pada teks 2 adalah nilai moral karenamengajaksalingmenghargaiantarsesamamanusia.
B. Nilai yang terdapat pada teks 1 adalah nilai moral karenamengajak pembacaagar kerja sama, sedangkan pada teks 2 adalah nilai moral karenamengajaksalingmenghargaisesama.
C. Nilai yang terdapat pada teks 1 adalah nilai moral karenamengajak pembacatidak berbohong, sedangkan pada teks 2 adalah nilai sosial karenamenggambarkankehidupanpedagangyangmenjajakandagangannyadibus.
D. Nilai yang terdapat pada teks 1 adalah nilai religius mengajak pembaca agarjanganberbohong,sedangkanpadateks2adalahnilaimoralkarenamengajaksalingmenghargaidengansesama.
E. Nilaiyang terdapatpadateks1adalahnilai religiuskarenamengajakpembacaagar kerja sama, sedangkan pada teks 2 adalah nilai moral karenamengajaksalingmenghargaidengansesama.
Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut, siswaharusmemahami nilai dankebahasaan cerita rakyat,memahaminilai dan kebahasaan cerpen, kemudianmenemukan sekaligusmembandingkannilai-nilaimaupunkebahasaanceritarakyatdancerpenberikutalasannya.
KunciJawaban:CJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
37
(PilihanGanda,TidakHOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :X/1Kurikulum :2013KOMPETENSIDASAR3.8Membandingkannilai-nilaidankebahasaanceritarakyatdancerpen.
INDIKATORSOALDisajikanpenggalanceritarakyatdanpenggalancerpen,siswadapat menentukannilaidalampenggalantersebut.LEVELKOGNITIFPenerapan(L2)/C3memahamiCermatiteksberikutdengansaksama!Teks1Setelahberburusepanjanghari,Sangkuriangtakmendapatkanseekorkijangpun.lajugakesal,karenasiTumangtidakmembantunyaberburu.Sangkuriangmarah,lalumemanah si Tumang sehingga anjing itu mati. Sangkuriang mengambil hati siTumang danmembawanya pulang. Dayang Sumbi tidak percaya bahwa hati yangdibawa anaknya adalah hati seekor rusa. Akhirnya, Sangkuriangmengakui bahwahati yang dibawanya adalah hati si Tumang. Betapa murka Dayang Sumbi, tanpasadar la memukulkan gayung yang dipegangnya ke kepala Sangkuriang hinggamenimbulkanbekasdikepalaanakitu.Sumber:https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-indonesia-sangkuriang-dongeng-tangkuban-perahu/
Teks2Begitubusberhenti,puluhanpedagangasonganmenyerbumasuk.Bahkanbeberapadiantaramerekasudahmembajingloncatketikabusmasihberadadimulutterminal.Busmenjadi pasar yang sangat hiruk-pikuk. Celakanya,mesin bus tidakdimatikandan sopir melompat turun begitu saja. Para pedagang asongan itu menawarkandagangan dengan suara melengking agar bisa mengatasi derum mesin. Merekamenyodor-nyodorkan dagangan, bila perlu sampai dekat sekali ke mata parapenumpang. Kemudian mereka mengeluh ketika mendapati tak seorang pun mauberbelanja. Seorang di antara mereka malah mengutuk dengan mengatakan parapenumpang adalah manusia-manusia kikir, ataumanusia-manusia yang tak punyaduit.(“SalawatBadar”karyaAhmadTohari,2010).
Nilaiyangterdapatpadapenggalanceritasejarahdiatasadalah….A. teks1nilaimoral,teks2nilaisosialB. teks1nilaiagama,teks2nilaisosialC. teks1nilaimoral,teks2nilaibudayaD. teks1nilaisosial,teks2nilaimoralE. teks1nilaiagama,teks2nilaimoralPenjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 2 (penerapan) karena untuk menjawab soal
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
38
tersebut siswa menggunakan pemahamannya tentang nilai dan menerapkannyauntukmencarinilaiyangsesuai.Kuncijawaban:AJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
39
2. ContohSoalHOTSMemprosesdanMengintegrasikanInformasi(PilihanGanda,HOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIKurikulum :2013
KOMPETENSIDASAR3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan
ceritapendekINDIKATORSOALDisajikan dua kutipan teks cerpen, siswa dapat membandingkan unsur-unsurpembangunceritapendekLEVELKOGNITIFPenalaran(L3)/C4menganalisisCermatikutipancerpenberikutdengansaksama!Cerpen1RupanyadalamsetahunIbumenemukankembalidirinya.Lebarantahunitu,ketikakami menjenguknya di Magelang, Ibu kembali kepada tradisi lamanya. Ibumengumpulkan kami semua di ruang tengah dan mulai bercerita. Satu per satuperistiwadiceritakandengan rinci oleh Ibu.Kamimenyimak sungguh-sungguh.Disaat kami tengah hanyut dengan ceritanya, Ibu mengeluarkan sehelai kain lebar,membentangkannyadihadapankami.Kamiterbelalakmelihathamparankainberisipotongan-potongan kain perca yang disambung dan dijahit menjadi bed cover.Semua peristiwa yang baru saja diceritakannya itu tiba-tiba saja terobek-robek,menjadipotongan-potonganyangtidakbernilai,menjadiseonggokbedcover lebar.”Kita ndak boleh termakan kenangan,” begitu kata Ibu, tersendat. ”Kita bisamatimerana.”.
(“KainPercaIbu”karyaAndreiAksanadalamKompas,6Februari2011)Cerpen2Sepanjangperjalananpulang,pikiransayatidakpernahlepasdarisahabatsayayangbaik itu. Saya malu. Sebagai sahabat, saya merasa belum pernah berbuat baikpadanya.Tidakpulayakinakanmampumelakukansepertiyangdilakukannyauntukmenolong saya di malam itu. Mata saya kemudian melirik seragam dinas yangtersampirdi sandaran jok belakang. Sebagai jaksa yang baru sajamenangani satukasus perdata, seragam itu belum bisamembuat saya bangga. Nilainya jelas jauhlebih kecil dibanding nilai persahabatan yang saya dapatkandari sebuah seragamcoklatPramuka.Tetapidiatidaktahu,denganseragamdinasitu,sayalahyangakanmengeksekusipengosongantanahdanrumahnya.
(“Seragam”karyaArisKurniawanBasukidalamKompas,12Agustus2012)Perbandinganunsurpembangunkeduakutipancerpendiatasyangtepatadalah.... Cerpen1 Cerpen2A. Sudutpandangorangketigaserba
tahu,latartempatdigambarkansecaraeksplisit,danamanatdisampaikansecaratersurat
Sudutpandangorangpertamapelakuutama,latartempatdigambarkansecaraimplisitdanamanatdisampaikansecaratersirat
B. Sudutpandangorangketigasebagaipengamat,latartempatdigambarkansecaraeksplisit,dan
Sudutpandangorangpertamapelakusampingan,latartempatdigambarkansecaraeksplisit,danamanat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
40
Cerpen1 Cerpen2amanatdisampaikansecaratersurat disampaikansecaratersirat
B. Sudutpandangorangketigaserbatahu,latartempatdigambarkansecaraimplisit,danamanatdisampaikansecaratersurat
Sudutpandangorangpertamapelakuutama,latartempatdigambarkansecaraimplisit,danamanatdisampaikansecaratersurat
D. Sudutpandangorangketigasebagaipengamat,latartempatdigambarkansecaraimplisit,danamanatdisampaikansecaratersurat
Sudutpandangorangpertamapelakusampingan,latartempatdigambarkansecaraimplisit,danamanatdisampaikansecaratersurat
E. Sudutpandangorangketigasebagaipengamat,latartempatdigambarkansecaraeksplisit,danamanatdisampaikansecaratersirat
Sudutpandangorangpertamapelakusampingan,latartempatdigambarkansecaraimplisit,danamanatdisampaikansecaratersirat
Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut,siswaharusmemahamiunsur-unsurpembangunceritapendek,mencariunsur yang sama dari dua kutipan cerpen yangberbeda, kemudianmemprosesdan mengintegrasikan informasi untuk membuat perbandingan unsurpembangun cerita pendek. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, siswamenentukan unsur yang sama-sama muncul dalam kutipan, tetapi berbeda caramendeskripsikan.Kuncijawaban:AJawabanBenar =1JawabanSalah =0Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
41
(PilihanGanda,tidakHOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIKurikulum :2013
KOMPETENSIDASAR3.9Menganalisisunsur-unsurpembangunceritapendekdalambukukumpulan
ceritapendekINDIKATORSOALDisajikanunsurpembangunceritapendek,siswadapatmenyebutkanunsur-unsurintrinsikceritapendekLEVELKOGNITIFPengetahuandanPemahaman(L1)/C2memahamiCermatidaftarunsurpembangunceritapendekberikutdengansaksama!
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
42
(1) tema(2) amanat(3) biografipengarang(4) alur(5) perwatakan(6) kondisisosialpolitik(7) sudutpandang(8) latar(9) nilai-nilaiUnsurintrinsikceritapendekterdapatpadanomor....A. (1),(2),(3),(4),dan(8)B. (1),(2),(4),(5),dan(8)C. (2),(3),(4),(6),dan(8)D. (3),(4),(5),(7),dan(9)E. (4),(5),(6),(8),dan(9)Penjelasan:Soal tersebut bukan soal HOTS karena untuk menjawab soal tersebut, siswacukup memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita pendek, kemudianmemilihnomorberapasajayangmerupakanunsurintrinsikceritapendek
Kuncijawaban:BJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
43
3. ContohSoalHOTSMenelaahIdeSecaraKritis
(PilihanGanda,HOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIKurikulum :2013KOMPETENSIDASAR4.11MenyusunulasanterhadappesandarisatubukufiksiyangdibacaINDIKATORSOALDisajikankutipannovel,siswadapatmenemukankalimatulasanyangsesuaidenganpesandalamkutipannovel.LEVELKOGNITIFPenalaran(L3)/C4menganalisis
Cermatikutipannovelberikutdengansaksama!“Begitu pula sekolah, Burlian, Pukat. Sama sepertimenanampohon…Pohonmasadepan kalian. Semakin banyak ditanam, semakin baik dipelihara, maka pohonnyaakan semakin tinggi menjulang. Dia akanmenentukan hasil apa yang akan kalianpetikdimasadepan,menentukanseberapaseberapabaikkalianakanmenghadapikehidupan. Kalian tidak mau seperti Bapak, bukan? Tidak sekolah, tidakberpendidikan, tidakpunyapohonraksasayangdaripucuknyakalianbisamelihatbetapa luas dunia. Menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang banyak. Kauakanmemilikikesempatanitu,Burlian,karenakauberbeda.Sejaklahirkaumemangsudahspesial.JugakauPukat,karenakauanakyangpintar.
(BurliankaryaTereLiye,2015:30)Kalimatulasanyangsesuaidenganpesandalamnoveltersebutadalah...A. Keunggulannovelinidapatmenumbuhkansemangatpemudauntukmenggapai
cita-citasetinggimungkin.B. Novel ini menarik karena dapat menginspirasi seseorang untuk lebih baik
daripadaorangtuanya.C. Novelinimenarikkarenadapatmembangkitkansemangatsiswauntuksungguh-
sungguhdalammenuntutilmu.D. Kelebihannovel iniadalahcarapengarangmendeskripsikanwatak tokohyang
dapatmemotivasisiswa.E. novel ini sukses mengajak pembaca untuk lebih bersungguh-sungguh dalam
menjalanikehidupanagarsukses.Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut,siswaharusmenelaahide(pesanyanghendakdisampaikan)secarakritis.Tahapanberpikirsiswadimulaidarimemahamikonsepulasan,memahamiunsurintrinsiknovel, menangkappesandalamnovel, kemudianmenemukan kalimatulasanyangsesuaidengankutipannovel.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
44
Jawaban:CJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
45
(PilihanGanda,TidakHOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIKurikulum :2013KOMPETENSIDASAR4.11MenyusunulasanterhadappesandarisatubukufiksiyangdibacaINDIKATORSOALDisajikan kalimat-kalimat ulasan secara acak, siswa dapat menyusun teks ulasansecararuntutLEVELKOGNITIFPenerapan(L2)/C3memahami
Cermatikutipannovelberikutdengansaksama!(1) Inilahmantrapamungkasmenujumuara.(2) Novel inisangatcocokbagimerekayangsedangmencarikerja,mencari jodoh,
danmencaritujuanhidup.(3) Novelinipenuhperjuangan,keberanian,dantentusajakesabaran.(4) MantrakemantapanhidupyangdibawaolehFuadibermuarapadajalanyang
diridhaiTuhan.(5) Sejauh-jauhnyaperantauan,akhirnyakembalipulang.Urutanyangtepatagarmenjadiparagrafteksulasanyangpaduadalah...A. (3),(2),(4),(5),(1)B. (3),(2),(5),(4),(1)C. (1),(2),(4),(5),(3)D. (2),(3),(4),(5),(1)E. (3),(2),(4),(1),(5)Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 2 (penerapan) karena untuk menjawab soaltersebut, siswa harus memahami konsep teks ulasan, memahami struktur teksulasan, dan menerapkan konsep tersebut untuk mengurutkan kalimat acak agarmenjadiparagrafulasanyangpadu.Kuncijawaban:AJawabanBenar =1JawabanSalah =0Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoalDP TK
LevelKognitifLevel1 C1-C2 Level2 C3 VLevel3 C4-6
Penelaah,………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
46
4. ContohSoalHOTSTransferSatuKonsepkeKonsepLain
(PilihanGanda,HOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIIKurikulum :2013
KOMPETENSIDASAR3.12Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandangan
penulis.INDIKATORSOALDisajikankritikdanesai,siswadapatmenemukanperbedaandariaspekpandanganpenulis.LEVELKOGNITIFPenalaran(L3)/C4menganalisis
Cermatiteksberikutdengansaksama!TeksesaiRagil Nugroho (2011) mengatakan melalui Max Havelaar Multatuli berhasilmenggoncangNegeriBelanda,membangunkanorang-orangsebangsanyayangtidakpedulipadakondisitanahjajahanbahwamerekahidupdiataskesengsaraanbangsalain.Gugatannyabegitumenggorestajam.Suaranyamenusukjantungkemanusiaan.Publik pun terpikat dan mulai berpikir tentang negeri yang telah memberikemewahankepadamereka.
TekskritikNovel LelakiHarimaukaryaEkaKurniawanadalahnovel yangunik,nyentrik, danmengusik.Novelinidibukadengancarayangunik,yaknidenganmenampilkanakhirkisah Margio membunuh Anwar Sadat yang kemudian justru dialihkan padaperistiwa “biasa” berupa kegiatan Kyai Jahromemberi makan ikan-ikan. Terlepasdarikeberhasilannya,novelinimemilikikekurangan,terutamapenggunaanbahasayang kurang sopan. Akan lebih bagus jika novel tersebut disusun dengan bahasayanglebihhalus.
Perbedaanpandanganpenulispadakeduatekstersebutyangtepatadalah...A. Teks esai menunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra hendaknya
disusun sebagai alat propaganda, sedangkan teks kritik menunjukkanpandanganpenulisbahwakaryasastrahendaknyadisusundenganteknikyangunik,nyentrik,danmenggelitik.
B. Teks esai menunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra semestinyaberfungsi untukperjuangan kemanusiaan, sedangkan teks kritikmenunjukkanpandanganpenulisbahwakaryasastraberfungsisebagaisaranaestetikasemata.
C. Teks esai menunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra hendaknyadisusun sebagai sarana menumbuhkan kesadaran, sedangkan teks kritikmenunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra hendaknya disusundenganteknikyangbaikdanbahasayangsopan.
D. Teks esai menunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra hendaknyatercipta dari realitas sosial, sedangkan teks kritik menunjukkan pandanganpenulisbahwakaryasastrahendaknyaterciptadariimajinasipengarang.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
47
E. Teks esai menunjukkan pandangan penulis bahwa karya sastra hendaknyamenggambarkan permasalahan sosial, sedangkan teks kritik menunjukkanpandangan penulis bahwa karya sastra hendaknya menggambarkan perilakupersonal.
Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut, siswa harus memahami konsep kritik dan esai, menganalisis apa yangyangmenjadipandanganpenulisdanmenyimpulkanperbedaanpandanganpenulisdenganargumenyangtepat.
Kuncijawaban:CJawabanBenar =1JawabanSalah =0Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
48
(PilihanGanda,TidakHOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :XIIKurikulum :2013KOMPETENSIDASAR3.12Membandingkankritiksastradanesaidariaspekpengetahuandanpandangan
penulis.INDIKATORSOALSiswadapatmenyebutkanperbedaankritikdanesai.LEVELKOGNITIFPengetahuandanPemahaman(L1)/C1mengingat
Perbedaankritikdanesaiadalah...A. Esaimerupakanpenilaian terhadapkaryasastradenganmenggunakankriteria
tertentu sehingga dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan besertaalasanya, sedangkan kritik hanya mengungkapkan satu persoalan danpenyelesaiannyadiserahkankepadapembaca.
B. Kritikmerupakanpenilaianterhadapkaryasastradenganmenggunakankriteriatertentu, sedangkan esai hanya mengungkapkan satu persoalan danpenyelesaiannyadiserahkankepadapembaca.
C. Kritikmerupakanulasanterhadapkaryasastrasehinggadapatmengungkapkankelebihan dan kekurangan karya tersebut, sedangkan esai hanyamengungkapkan satu persoalan dan penyelesaiannya diserahkan kepadapembaca.
D. Kritikmerupakanpenilaianterhadapkaryasastradenganmenggunakankriteriatertentu sehingga dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan besertaalasanya, sedangkan esai hanya mengungkapkan satu persoalan danpenyelesaiannyadiserahkankepadapembaca.
E. Kritik merupakan penilaian terhadap karya sastra menggunakan kriteriatertentu sehingga dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan besertaalasanya,sedangkanesailebihfokuspadajalanceritayangdianalisis.
Penjelasan:Soal tersebut tidak termasuk HOTS karena hanya pada level 1, yakni mengingatpengertiankritikdanpengertianesai.Kuncijawaban:DJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
49
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoalDP TK
LevelKognitifLevel1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4-6
Penelaah,………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
50
5. ContohSoalHOTSMenggunakanInfountukMenyelesaikanMasalah
KARTUSOAL(Uraian,HOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :X/1Kurikulum :2013KOMPETENSIDASAR4.1Menganalisisisitekslaporanhasilobservasiberdasarkaninterpretasibaik
secaralisanmaupuntulisINDIKATORSOALDisajikanlaporanhasilobservasidantabelhasilobservasi,pesertadidikdapatmemberikansolusiyangtepatterhadappermasalahanyangmunculberdasarkanhasilobservasitersebut.LEVELKOGNITIFPenalaran(L3)/C5menganalisis
Cermatilaporanhasilobservasiberikutdengansaksama!Teks1Seperti dijelaskan pada artikel tentang indeks glikemik, peningkatan kadar guladarah dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu jumlah dan jenis karbohidrat dalammakananyangdikonsumsi.Semakin banyak jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, maka kadar glukosa darahakan semakin meningkat. Sedangkan jenis karbohidrat suatu makanan dapatdiketahuiberdasarkan indeksglikemikmakanantersebut.Makanandenganindeksglikemikyangtinggiakanmeningkatkanguladarahsecaracepat.
Teks2TabelIndeksGlikemik
Jenismakanan
Nama IndeksGlikemik
Takaran Saji(gram)
Bakery Rotihamburger 61 30
Rotiputih 71 30
Pitabread 68 30
Baguetteputih 95 30
Minuman Jusapeltanpapemanis
44 250ml
Jusjeruktanpapemanis
50 250ml
Softdrink 68 250ml
Buah- Peerkalengan 43 120
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
51
buahan Anggur 59 120
Pisang 62 120
Semangka 72 120
Jeruk Bali 25 120
Kacang-kacangan
Kacangpanggang 40 150
Kacangmerah 29 150
Kacangkedelai 15 150
Sumberhttp://anekafaktadunia.blogspot.com/2014/07/tabel-indeks-glikemik-makanan-yang.html(denganperubahan)
SoalDari dua teks di atas tulislan dua saran terbaik bagi penderita diabetes dalammemilihkombinasimakanandanminumandengantepat!Katakunci:indeksglikemikrendah,jumlahkarbohidratyangdikonsumsi,jeniskarbohidratyangdikonsumsi.
Rubrikpenilaian
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandenganmemerhatikanindeksglikemik,jenisdanjumlahkarbohidratdenganbaik.
7
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandenganmemerhatikanindeksglikemik,danjeniskarbohidrat,tetapitidakmemerhatikanjumlahkarbohidrat.
6
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandenganmemerhatikanindeksglikemiksajatanpamemerhatikanjenisdanjumlahkarbohidrat.
5
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandengantidakmemerhatikanindeksglikemik,meskimemerhatikanjenisdanjumlahkarbohidrat.
4
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandengantidakmemerhatikanindeksglikemik,meskimemerhatikanjeniskarbohidrat.
3
Pesertadidikmampumembuatkombinasimakanandengantidakmemerhatikanindeksglikemik,meskimemerhatikanjumlahkarbohidrat.
2
Pesertadidikmembuatkombinasimakanandengantidakmemerhatikanindeksglikemik,jenisdanjumlahkarbohidrat.
1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
52
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soaltersebut, siswa harus memahami teks hasil hasil observasi, menganalisis kaitanantarteks, kemudianmenentukan pilihanmakanan denganmemerhatikan indeksglikemik,jenisdanjumlahkarbohidratdenganbaik.
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4-6 √
Penelaah,
………………...............................
100xmaksimumSkordiperolehyangSkor
Nilai =
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
53
KARTUSOAL(Uraian,TidakHOTS)
MataPelajaran :BahasaIndonesiaKelas/Semester :X/1Kurikulum :2013KOMPETENSIDASAR4.1Menganalisisisitekslaporanhasilobservasiberdasarkaninterpretasibaik
secaralisanmaupuntulisINDIKATORSOALDisajikanduatekslaporanhasilobservasi,pesertadidikdapatmenentukanisikeduatekstersebut.LEVELKOGNITIFPemahaman(L1)/C2memahamiCermatiduatekalaporanhasilobservasiberikutdengansaksama!Teks1NasicampurdiwarungPakKumis inicukuplarisdipasarankarenarasanyayangenak,porsinyayangbanyakdan lauknyayangbedadariwarung lain.NasicampurPak Kumis buka dari pukul 18.00-23.00malam tketapi jika sudah habis sebelumpukul23.00makawarungsudahtutupterlebihdahulu.
Teks2Penjualcotoitubukapadapukul09.00dantutuppadapukul15.00WITA.Beberapahari yang lalu, warung tersebut tutup pada pukul 12.00 karena menu andalan,masakan khas KotaMakassar itu sudah habis. Coto Daeng Tata ini memang laris.Selain rasanya yang enak, porsinya yang banyak, dan menggunakan daging lokal,bukandagingimport.
Tulislahtigapernyataanyangsesuaidenganisikeduapernyataanteksdiatas!
ContohKunciJawaban:1. Warungtutupcepatkarenalaris.2. Keduawarungterebutmenyajikanmakananyangenak.3. Warung nasi campur dan warung coto memberikan porsi besar kepada
pelanggannya. PedomanPenskoranNo Kriteria Skor1 Menyebutkan3unsur 32. Menyebutkan2unsur 23. Menyebutkan1unsur 1
100xmaksimumSkordiperolehyangSkor
Nilai =
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
54
Penjelasan:Soal tersebut termasuk soal level 1 (pengetahuan dan pemahaman) karena untukmenjawab soal tersebut siswa hanya memahami teks dan jawaban ada secaratersuratdalamkeduatekstersebut.
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DP TK
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4-6
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
55
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A.Strategi
Strategipembelajaran danpenilaian HOTSdilakukandenganmelibatkan seluruhkomponen stakeholderdibidang pendidikan mulaidaritingkatpusat sampaikedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1.PusatDirektorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruhIndonesia,mengkoordinasikanstrategipembelajarandanpenilaianHOTSdengan dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kota dan instansi terkait melaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupamodulpenyusunansoalHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguruterkaitdengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.2.DinasPendidikanDinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MensosialisasikankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTSdanimplementasinyadalampenilaianhasilbelajar;
b.Memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan penilaianHOTSdalam rangkapersiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;
c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolahdenganmelibatkanpengawassekolah.
3.SekolahSekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTSmerupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyang memuat soal-soal HOTS. Langkah-langkah yang dapat dilakukan olehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkanpemahamangurutentangpembelajarandanpenilaianyangmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi(HigherOrderThinkingSkills/HOTS).
b.Meningkatkanketerampilanguruuntukmenyusuninstrumenpenilaian(HighOrderThinkingSkills/HOTS)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.
B.Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.
BABIVStrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
56
1. Kepalasekolahmemberikanarahantekniskepadaguru-guru/MGMPa. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;d. Membuatkunci jawabanataupedomanpenskoranpenilaian
HOTS;e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTS;f. Menggunakan beberapa soal HOTS dalam penilaian hasil
belajar.2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusun
rencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuaipenugasandarikepalasekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
57
DaftarPustaka
Brookhart, Susan M. (2010). How to Assess Higher Order Thinking Skill In YourClass.VirginiaUSA:Alexandria.
Liye,Tere.2015.Burlian.Jakarta:Republika.
PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaanNomor 36 Tahun2018 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/MadrasahAliyah.
PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaanNomor 37 Tahun2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24Tahun2016TentangKompetensi IntidanKompetensiDasarPelajaranPadaKurikulum2013PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 TentangStandarKompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.
PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 TentangStandarIsiPendidikanDasardanMenengah
PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 TentangStandarProsesPendidikanDasardanMenengah.
PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 TentangStandarPenilaianPendidikan.
Schunk, Dale H., Pintrici, Paul R., & Meece, Judith L. (2008). Motivation inEducation: Theory, Research, and Applications Third Edition. New Jersey:PearsonPrenticeHall.
Tohari,Ahmad.2010.SenyumKaryamin.Jakarta:Gramedia
Widana, I Wayan. (2017). Higher Order Thinking Skills Assessment (HOTS).Journal of Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE).
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana,IWayan,dkk.(2017).ModulPenyusunanSoalHigherOrderThinkingSkills
(HOTS). Jakarta:DirektoratPembinaanSMA,DirjenDikdasmen,KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I., Parwata, I., Parmithi, N., Jayantika, I., Sukendra, K., & Sumandya, I.(2018).
HigherOrderThinkingSkillsAssessmenttowardsCriticalThinkingonMathematics
Lesson. International JournalOfSocialSciencesAndHumanities (IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
58
Kompas,6Februari2011Kompas,12Agustus2012https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-indonesia-sangkuriang-dongeng-
tangkuban-perahu/diunduhtanggal8Mei2019pukul14.30WIBhttps://www.carajadikaya.com/dampak-kenaikan-dolar/11November 2018.
diunduhtanggal8Mei2019pukul15.30WIB
Lampiran1.MataPelajaran:.................................................
FORMATKISI-KISISOALHOTS
No.
KompetensiDasar
Materi
Kelas/Semester
IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP.NIP.
20
Lampiran2. KARTU SOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :........................................Materi :........................................IndikatorSoal :........................................LevelKognitif :........................................Soal:
KunciJawaban:Keterangan:Deskripsikanalurberpikiryangdiperlukanuntukmenjawabsoalini,misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantarinformasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
Panduan Penyusunan Soal HOTS
KARTU SOALNOMOR(URAIAN)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :........................................Materi :........................................IndikatorSoal :........................................LevelKognitif :........................................
Soal:
PEDOMANPENSKORAN:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor TotalSkor
Keterangan:Deskripsikanalurberpikiryangdiperlukanuntukmenjawabsoalini,misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantarinformasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
22
No.
Aspekyangditelaah
ButirSoal**) 1 2 3 4 5
A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar.
B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif
ganda.
13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif.
Lampiran3. INSTRUMENTELAAHSOALHOTSBENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
Panduan Penyusunan Soal HOTS
No.
Aspekyangditelaah
ButirSoal**)1 2 3 4 5
21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayangsama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah
...........................................NIP.
24
INSTRUMENTELAAHSOALHOTSBENTUKTESURAIAN
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No.
Aspekyangditelaah
ButirSoal*)1 2 3 4 5
A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan.
B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoal ataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.
9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
Panduan Penyusunan Soal HOTS
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).
**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah
..........................................NIP.