nurse call dan gas medis

8/17/2019 Nurse Call Dan Gas Medis

1/21

Kode atau sandi adalah suatu informasi yang tidak berupa kata melainkan bentuk representasi

lain. Di era global saat ini ada alat pemberi kode yang dapat berfungsi meminta bantuan ,

mengevakuasi, dll. Alat ini terdiri beberapa jenis yaitu Code Blue , Code Red , Code Black, danCode Bron Button, setiap Code memiliki maksud dan simbol tertentu. Baik untuk lebih

jelasnya kami akan jelaskan.

CODE BLUE

Code Blue

Code Blue !Kode Biru" merupakan kode yang dimana menunjukkan pasien yang membutuhkan

resusitasi atau membutuhkan pertolongan medis,paling sering sebagai akibat dari serangan

pernapasan atau serangan jantung, jika tombol Code Blue di tekan maka muncul lampu berarna biru, dan layar display akan menunjukan tulisan berarna biru dan menunjukkan nomor kamar

pasien. Di saat itu juga dokter atau suster terdekat akan melakukan pertolongan pertama ke pada

pasien.

CODE RED

#elain Code Blue ada juga Code Red !Kode $erah" yang merupakan kode yang dimana

menunjukkan adanya kebakaran , di saat code red di tekan maka akan menunjukan adanyakebakaran ,dan segera mungkin melakukan evakuasi dan pemadaman api, sehingga tidak

melebar luas kobaran api tersebut.

Code Black

Code Black !Kode %itam" berguna terhadap adanya Ancaman Bom yang terjadi di di suatu

tempat. misalnya kita mendapatkan laporan baha lokasi ini bakal di bom , maka code black

harus di tekan , bertujuan untuk melakukan evakuasi, dan tidak memakan korban.

Code Brown Button

#elain ke & di atas ada juga Code Bron Button yang berfungsi untuk meminta

Bantuan #ecurity, Kode di gunakan jika di lokasi adanya terjadi keributan, atau tamu tidak di

undang.


2/21

Code Pink

Dan 'erakhir Code (ink !Kode (ink", kode ini biasanya sangat berguna di Rumah #akit, atau

ruang penitipan Bayi, jika ada nya Bayi %ilang maka Code (ink harus di tekan , bertujuan untuk

ada nya tim untuk mencari bayi yang hilang tersebut.

Mengapa Sistem Code Blue Penting?

SERA!A "A#U!

#umber )%* menyatakan C+Ds Cardio +ascular Disease- adalah pembunuh nomor

satu dan terbesar jumlahnya pada sejarah peradaban manusia. umlah korban yangmeninggal dunia setiap tahunnya melebihi jumlah korban dari penyebab/penyebab

lainnya.

CODE BLUE adalah kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang

menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung

Cardiac Arrest- atau mengalami situasi gagal nafas akut Respiratory Arrest- dan

situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyaa pasien. Dalam bahasa aslinya

berbunyi sebagai berikut,"Code Blue is a declaration of or a state of medical

emergency and call for medical personnel and equipment to attempt to resuscitate a

patient especially when in cardiac arrest or respiratory distress or failure".


3/21

(enangan Code Blue memerlukan suatu rangkaian prosedur dan protokol dari tim

yang mempunyai pelatihan khusus terhadap situasi tersebut, sebuah tim respon cepatdengan tanggap darurat terhadap upaya penyelamatan nyaa pasien pada tahap yang

sangat kritis.

Siapaka$ yang menjadi anggota Kode Biru0 'ak lain adalah semua anggota praktisi

kesehatan dan medis dalam rumah sakit yang prihatin terhadap kondisi perubahan

akut pada pasien.

Bilamana Kode Biru dapat diaktifkan pada perubahan yang akut terhadap kondisi

pasien tersebut0 (erubahan akut pada pasien dapat meliputi pada1


4/21

2. Denyut antung %eart Rate-

3. 'ensi Darah Blood (ressure-

&. (ernafasan Respiratory Rate-

4. 5evel #adar Consciousness-

$engapa0 Karena ada perubahan akut pada status pasien Acute changes in patient

status-

Rapid Response #eam atau 'im Respon 'anggap Darurat Rumah #akit adalah para

petugas medis yang terlatih dalam penanganan situasi kritis yang dimaksud tersebut.

(etugas $edis tersebut haruslah mempunyai sertifikasi khusus dalam upaya

pertolongan pertama pada pasien serangan jantung, misalnya (etugas 67D yang

bersertifikat AC5# Advanced Cardiac 5ife #upport-, (eraat 6C8 dengan sertifikat

C+6C8 Cardiovascular $edical 6C8- dan lainnya.

#im %ode Biru&


5/21

Dokter 67D 9R-

(eraat 6C8:6CC8

(etugas Kardiologi Cardiologist-

(etugas ;armasi < 5ab (harmacist-

'erapis =afas Respiratory 'herapist-

(sikiater, < (etugas Radiologi

Peralatan #im&

Code Blue : 9mergency 'rolley

Conto$ kasus&#eorang pasien

mengeluh terhadap rasa nyeri pada dada yang

menusuk hingga ke bagian belakang, peraat akan mencoba

menghubungi dokter yang meraat pasien bersangkutan dengan melakukan

komunikasi ke (etugas 'elephone *perator, dokter akan hadir untuk memeriksa

kondisi pasien dalam beberapa saat kemudian, dari observasi tersebut dinyatakanlah

kondisi darurat Code Blue.


6/21

(etugas *perator akan mendeklarasikan situasi >Code Blue> pada pengeras suara

dengan maksud 'im Respon Cepat dapat mendengarkan panggilan tersebut dan

bergegas menuju lokasi.

6tulah gambaran yang paling sering kita jumpai disini, baha lambatnya pertolongan

pertama karena prosedur yang kurang efektif namun terkesan dipaksakan dengan dalih

>sudah terbiasa> menjadi kasus sentinel yang akan berulang sepanjang masa.

Be'erapa detik dapat 'erarti $idup atau mati dalam kondisi seperti ini(

Kendala yang dihadapi oleh hampir semua rumah sakit adalah bagaimana memanggil

petugas medis yang menjadi anggota 'im Respon Cepat atau 'im Darurat Kode Biru

agar dapat mencapai lokasi pasien tersebut berada secara bersamaan dalam tempo

aktu yang relatif cepat.

Dalam upaya menjangkau tim tersebut, yang adalah tak lain dari para petugas medis

yang sedang berdinas dengan mobilitas yang sangat tinggi, diperlukan sebuah sarana


7/21

komunikasi yang cepat dan akurat dengan penyampaian pesan secara singkat dan

bersamaan agar semua anggota tim dapat menerima informasi tersebut serentak.

Komunikasi 9fektif menjadi bagian yang sangat krusial, kritis dan vital dalam tahapan

ini. #eringkali nyaa pasien tak tertolong karean faktor eksternal dari sistem

komunikasi yang kurang memadai dan terasa kurang berorientasi terhadapkeselamatan pasien.

Rumah #akit telah mempunyai protokol terhadap penanggulangan bencana alam,

mempunyai sistem proteksi kebakaran, namun patut disayangkan masih terlalu banyak

rumah sakit di tanah air kita tercinta ini belum mengetahui baha #istem Darurat

Kode Biru itu juga bagian yang mutlak diperlukan dalam upaya penanganan pasien

dalam kondisi kritis tersebut.

Kendala 8tama yang patut dipikirkan lebih mendalam ketika penyiaran kode biru

hanya dilakukan sebatas panggilan layaknya pemanggilan sopir di parkiran basemen

via paging system atau Public Address Systems:

'elephone *perator1

• alur telepon sedang sibuk karena digunakan

• *perator juga belum tersambung karena sedang menerima telepon

• (etugas $edis sedang on the phone atau sedang online

• Kendala signal %( dokter karena isu kendala dengan jaringan

• Dokter bersangkutan sedang melayani pasien lainnya


8/21

Kendala 8tama #istem #iar Kode Biru Broadcasting-1

• Apakah disetiap ruang rumah sakit terdapat pengeras suara0

• Berapa lama penyiaran darurat itu akan berlangsung, ? menit atau 2@ menit0

• Apakah setiap orang dapat dipastikan dapat mendengarkan pengumuman

tersebut0

8ntuk meningkatkan efektivitas komunikasi dilingkungan petugas medik dengan

melakukan evaluasi terhadap sistem prosedur organisasi dengan memberikan inspirasi

untuk mendongkrak kesadaran untuk penyediaan kesalamatan dan keamanan dalam

kualitas tertinggi dari nilai kemanusiaan, itulah salah satu kutipan dari 'he oint

Commissions $ission C6- dalam =ational (atient #afety 7oal #tandards.

%EBU#U)A A%A S*S#EM %OMU*%AS* +A! LEB*) BA*%

Dalam upaya C6 mengevaluasi kualitas dan hasil dari performa keselamatan pasien

selama 2@ tahun, mereka menemukan secara konsisten baha komunikasi menjadi &

besar akar penyebab kejadian sentinel yang mengakibatkan kecelakaan yang fatal

bahkan kematian karena keterlambatan penanganan karena miskinnya sistem yang

diterapkan dalam komunikasi.

SOLUS* %AM*

#ebuah sistem komunikasi sistem jembatan peralatan $iddleare- yang dapat

berintegrasi dengan sistem komunikasi rumah sakit. (anggilan Darurat dapat

dilakukan dengan beberapa cara sekaligus agar dapat memberikan pesan darurat

secara cepat, tepat, bersamaan dalam aktu yang singkat1

•

Code Blue #ystem dapat diaktifkan melalui beberap 'ombol Khusus CodeBlue.

• Code Blue #ystem dapat diaktifkan melalui jaringan internal (AB.

• Code Blue #ystem dapat diaktifkan melalui jaringan data dengan aplikasi )eb.


9/21

*utput yang diberikan oleh sistem ini adalah1

• Berita Darurat dapat dikirimkan via penyeranta (A79R-

• Berita Darurat dapat dikirimkan via jaringan 7#$ #$#-

• Berita Darurat dapat dikirimkan via aplikasi broser )eb Based Apps-

SISTEM GAS MEDIK DI RUMAH SAKIT

Sistem gas medis merupakan instalasi untuk memenuhi kebutuhan dari gas untuk

medis. Instalasi gas medis telah dikembangkan untuk mengeliminasi kesulitan-

kesulitan penggunaan gas medik secara konvensional. Dalam sistem ini, silinder gas

tekanan tinggi, compressor dan pompa vacuum di sentralisasi di suatu tempat,

kemudian gas-gas dan udara tersebut dialirkan ke ruangan melalui pemipaan.

Gas medis yang digunakan di rumah sakit adalah elemen pendukung kehidupan

yang berpengaruh langsung dalam mempertahankan hidup pasien. Oleh karena itu,

pada bagian dimana gas medis digunakan, gas tersebut harus bersih, memiliki

kemurnian tinggi dan tersedia dengan tekanan yang stabil.

Jenis jenis instalasi gas medis yang biasa dipasang untuk keperluan rumah sakitadalah

• O!ygen " O# $

• %itrous O!ide " %#O $

• &edical 'ompressed (ir " )reathing (ir $


10/21

• *acum " Suction $

Dan untuk ruangan ruangan pera+atan inap yang digunakan ada # macam, yaitu

O!ygen " O# $ dan *acum " Suction $

A. Sentral Gas Medik

Sentral gas medik di suatu rumah sakit, untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit,

tersebut, terutama ruanginap ruang pera+atan dan juga ruang operasi. arena

yang dibutuhkan terdiri dari jenis tersebut, maka sentral gas medik juga terdiri

dari Sentral Oksigen, sentral %#O, sentral &edical 'ompressed air, dan central

*acum "suction$.

1. Sentral Oxygen ( O2

Sentral oksigen menggunakan sistem sentral tabung gas dengan kapasitas #!

jumlah tabung yang bisa dipasang "misal / sisi 0 tabung ,maka dinyataan

berkapasitas #!0 tabung$, dengan sistem berangkai double ro+ "dua sayap$

dengan bekerja secara bergantian. Sayap kiri 0 tabung dan sayap kanan 0 tabung.

Sentral gas medik ini diatur oleh piranti yang dinamakan dengan (utomatic

&ani1old 'hange over, dan dilengkapi juga dengan perlengkapan lainnya, seperti

)lock valve c+ valve, 2igh 3ressure 4ube, 3lug 2eaders, &ani1old )arcket, Shut

do+n valve, piping sistem dan tabung gas.

(utomatic &ani1old 'hange Over ber1ungsi sebagai


11/21

• pengatur supply oksigen secara otomatis,

• pengatur tekanan kerja sentral Instalasi

• 3enunjuk tekanan kerja tabung Gas.

3enggunaan gas medik ini kemudian di

sambungkan dengan instalasi ke ruangan ruangan inap dan juga ruang tindakan.

Dengan demikian 1ungsi dari automatic change over device disamping menurunkan

tekanan gas dari tabung ke tekanan gas yang konstan , 5 kg cm dan juga

menyediakan ke jalur distribusi.4abung-tabung gas diletakkan pada kedua sisi alat.

Satu sisi adalah sisi yang digunakan sedangkan sisi lainnya sebagai sisi cadangan.

Saat sisi yang digunakan hampir kosong maka lampu yang tersedia dalam mani1old

akan menyala. 6ampu akan terus menyala sampai saklar diarahkan kesisi cadangan

sehingga sisi cadangan tersebut berubah menjadi sisi yang digunakan. (pabila

saklar dipindah atau diarahkan maka posisi cadangaan akan tetap dibaca sebagai

posisi cadangan biarpun sisi cadangan tersebut telah ber1ungsi sebagai posisi yang

digunakan "penyalur$.

Jika arah s+itch tidak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong maka sisi

yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.

2. Sentral !itr"#s Oxide ( !2O


12/21

3ada hakekatnya sentral %#O sama seperti sentral oksigen. Sistem yang berbeda

hanyalah jenis gas yang digunakan , tekanan kerja gas, type valve dan regulator.

Sentral.

Sentral %#O biasanya mempunyai kapasitas yang lebih sedikit daripada sentral

oksigen. Jika contoh diatas untuk sentral oksigen adalah #!0, misal untuk sentral

%#O adalah #!7 tabung, dipasang dengan sistem berangkai double ro+ "dua$

sayap dengan bekerja secara bergantian. Seperti halnya sentral oksigen, sentral

%#O ini diatur oleh piranti yang dinamakan dengan (utomatic &ani1old 'hange

over, dan dilengkapi juga dengan perlengkapan lainnya, seperti )lock valve c+

valve, 2igh 3ressure 4ube, 3lug 2eaders, &ani1old )arcket, Shut do+n valve, piping

sistem dan tabung gas. 8ang masing masing perlengkapan itu mempunyai 1ungsi

yang sama dengan 1ungsi pada sentral oksigen.

9ungsi automatic change over device adalah menurunkan tekenan gas dari tabung

ke tekanan gas yang konstan , 5 kg cm: dan menyediakan ke jalur distribusi. 4abung-tabung gas diletakkan pada kedua sisi alat. Satu sisi adalah sisi yang

digunakan sedangkan sisi lainnya sebagai sisi cadangan. Saat sisi yang digunakan

hampir kosong, sisi cadangan mulai menyediakan dan menyalurkan gas secara

otomatis sehingga menjamin tidak adanya keterlambatan penyaluran gas. 3ada

saat sisi yang digunakan hampir kosong maka lampu yang tersedia dalam mani1old

akan menyala. 6ampu akan terus menyala sampai saklar diarahkan kesisi cadangan


13/21

sehingga sisi cadangan tersebut berubah menjadi sisi yang digunakan. (pabila

saklar dipindah atau diarahkan maka posisi cadangaan akan tetap dibaca sebagai

posisi cadangan biarpun sisi cadangan tersebut telah ber1ungsi sebagai posisi yang

digunakan "penyalur$ .

Jika arah s+itch tidak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong maka sisi

yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.

&engingat penggunaan gas %#O hanya dipakai untuk keperluan pembiusan, maka

pemakaiannya hanya di ruang pera+atan khusus saja dan ruang operasi.

$. Sentral Medi%al &"'ressed Air ( )reat*ing Air

Sentral kompressor yang terpasang

biasanya merupakan kompressor udara bebas oli "oil 9ree$, type duple! terdiri dari #

kompressor, / tangki dan berikut kelengkapannya.

Sentral kompessor ini juga dilengkapi dengan

• (1ter 'ooler "alat pendingin$ yang ber1ungsi sebagai pendingin udara yangkeluar dari kompressor, pemisah kondensasi, mengurangi kelembaban, debudan kadar oli yang terdapat pada udara.

• 4anki "reserver tank$ ber1ungsi untuk menyimpan udara tekan dengankapasitas kurang lebih ;55 liter.


14/21

+. Sentral ,a%#' ( S#%ti"n

Sentral suction "vacuum$ yang dipasang adalah vacuum pump type rotar vane oil

seal.

). DISTRI)USI DI GEDU!G

Gas medis dari ruang sentral didistribusikan ke ruang-ruang inap pera+atan

melalui instalasi pipa dan outlet gas medis. 3ipa gas medis yang digunakan adalah

jenis tembaga khusus untuk pemakaian gas medik. Sebelum melalui oulet gas


15/21

medik di bed head, mainline pipa tersebut mele+ati =one valve dan alarm sistem

yag terpasang di tiap lantai, yang dipasang di belakang ruang pera+at.

Sistem gas medik yang terdiri dari jens gas tersebut, disalurkan ke ruang inap dan

juga ruang tindakan, I''< atau ruang opersi.


16/21


17/21

7as $edis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada sarana kesehatan.

$acam/macam *utlet 7as $edis1

1. Sistem Oksigen (O2)2. Sistem Nitrous Oxide (N20)3. Sistem Karbon Dioksida (C02)4. Siatem Nitrogen (N2)5. Sistem edi!a" Com#ressed $ir ( $ir )%. Sistem edi!a" &a!uum (&$C)'. Sistem embuangan as $nest*esi (+$D)

(6(A 7A# $9D6# $9=8R8' #'A=DAR 6='9R=A#6*=A5

$enurut Australia standar A#3E 1 pipa tembaga tipe A#:=F2?G2,$enurut standar %'$3@33 1 pipa tembaga tipe B#9=2&&4,

$enurut standar =;(AC 1 pipa tembaga tipe A#'$ B2,

$enurut erman standar 1 pipa tembaga tipe D6=2&3E@.

6nstalasi 7as $edis terdiri dari beberapa bagian penting antara lain1

6. 2. #entral 7as $edis

66. 3. BoH +alve < Alarm

666. &. aringan pipa 6nstalasi gas $edis

6+. 4. *utlet 7as medical

+. ?. (erlengkapan *utlet

I. SENTRAL GAS MEDIS


18/21

Sentra" as edis, terdiri dari -

1. egu"ator

2. /oto" as edis, erdiri 2 rou# (rou# kanan rou# kiri)

3. anio"d a"e

4. Se"ang engisian (ead Co##er ube)

5. Saet6 a"e

Sentra" as Ox6gen terdiri dari dua bagian (ru# boto" bagian kanan dan ru# boto" bagian kiri) kedua bagian

di#isa*kan o"e* midd"e a"e induk ("i*at di gambar sentra"). Sentra" gas oksigen misa" berka#asitas 5 x 2 boto" artin6a 5 boto"

gru# kanan dan 5 boto" gru# kiri 6ang dirangkai dengan memakai pipa tembaga tekanan tinggi, valvetekanan tinggi serta lead

cooper tube tekanan tinggi #ada masing7 masing boto" ("ebi* kurang tekanan gas da"am boto" 150 /ar 8 150 Kg9!m2 dan o"ume

tabung masing7masing % 3). Kedua gru# di*ubungkan #ada manio"d dan regu"ator O2 di"engka#i dengan 2 bua* a"e 6aitu

a"e induk sebe"a* kanan dan a"e induk sebe"a* kiri 6ang berungsi sebagai #engatur ker:a sentra" se!ara bergantian. ada

sentra" ;nsta"asi :uga terda#at safety valve sebagai #engaman meng*indari tekanan tinggi diatas % bar. &a"e *arus didesain

da"am sistem 4 baut, berbadan #erunggu, ber#enutu# ganda, beru:ung #enu*, bert6#e bo"a men6atu dengan #engaman te"on

(


19/21

se"an:utn6a mengganti boto" sebe"a* kiri dengan boto" isi 6ang baru. Demikian seterusn6a sentra" oksigen beker:a se!ara

bergantian.

II. BOX VALVE DAN ALARM

Box Valve berungsi sebagai #emisa* a"iran insta"asi tia# "antai *a" ini untuk mengantisi#asi a#abi"a ada kerusakan maka tidak

mengganggu aktiitas di tia# "antai "ain. asing7masing box Aone a"e *arus terdiri dari kom#onen 6ang men6ertain6a./ox a"e

ba:a da#at di#asang tungga" atau ganda dengan #er#an:angan tabung, "ensa a"umunium dan :ende"a !abut 6ang da#at

di#inda*kan. /ox a"e *arus diran!ang dengan #an:ang dan "ebar sesuai :um"a* &a"e "engka# dengan ename" 6ang dibakar

#ada u:ungn6a. ada sisi 6ang ber"aBanan dari box, ak*irn6a da#at disete" men:adi 2 bagian 6ang bertu:uan sebagai a"at

#endukung #emasangan. /ox &a"e /a:a *arus da#at menam#ung berbagi sudut dinding 6ang keteba"ann6a antara

1mm atau 1,5 mm serta *arus sesuai. . $kses Aone s*ut o a"e *arus dengan tarikan dari !in!in rakitan untuk meminda*kan :ende"a dari bingkai #intu. ende"a da#at diinsta" u"ang tan#a menggunakan a"at akan teta#i *an6a sete"a* #egangan a"e te"a*

dikemba"ikan #ada #osisi buka. &a"e *arus didesain da"am sistem 4 baut, berbadan #erunggu, ber#enutu# ganda, beru:ung

#enu*, bert6#e bo"a men6atu dengan #engaman te"on (


20/21

i#a 6ang di#akai untuk :aringan gas ini menggunakan ba*an #i#a dari #i#a tembaga. @kuran #i#a 6ang di#asang disesuaikan

menurut kebutu*an namun *arus sesuai dengan standart keamanan 6ang dii:inkan. se"uru* distribusi sistem #emi#aan gas

medis menggunakan #i#a tembaga 6ang memi"iki standart k*usus gas medis dianataran6a $S E / 2F0, F1G 6#e >

>. .


21/21

Out"et beker:a #ada tekanan gas 6ang sesuai dengan kebutu*an #er"engka#an out"et gas medis dengan tekanan maksima" %

/ar.

V. PERLENG8APAN O6TLET

er"engka#an out"et ada"a* suatu a"at atau #era"atan 6ang di#asang #ada out"et untuk men6a"urkan as edis untuk ke#er"uan

#asien mau#un untuk ke#er"uan a"at7a"at medis "ain. er"engka#an out"et antara "ain -

1.

nurse call dan gas medis

Documents