nutrisi lansia kelompok 2.rtf
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
1/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1; Latar Belakang
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin
meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Dengan semakin meningkatnya
usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia
terus meningkat dari tahun ke tahun (Depsos 2007).1
enurut !! "o. 1# $ahun 1%%& tentang kesejahteraan usia pada 'ab
asal 1 yat 2 yang berbunyi *lanjut usia adalah seorang yang men+akup usia
0 tahun keatas-. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa
tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, yang pada masa ini
seseorang mengalami kemunduran isik, mental dan sosial sedikit sampai
tidak melakukan tugasnya sehari/hari lagi hingga bagi kebanyakan orang masa
tua itu merupakan masa yang kurang menyenangkan.
Sedangkan seorang menjadi lanjut usia dikerakan adanya beberapa
i di id l l i
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
2/26
i di id l t l i
perubahan yang berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonmi
atau pendapatan dan peran sosial (4oldstein, 1%%2).
asalah gi5i lansia adalah salah satunya yang harus segera
diperhatikan. enurut Sharkey etal. (2002) kekurangan 5at gi5i menunjukkan
sebuah an+aman potensial bagi kesehatan pada seluruh populasi lansia.
enambahan usia menimbulkan
beberapa perubahan baik se+ara isik maupunmental. erubahan inimempengaruhi kondisi seseorang baik aspek psikologis,
isiologis, dan sosio/ekonomi.Dengan keadaan gi5i yang baik diharapkan para
lansia akan tetap sehat, segar dan bersemangat dalam berkarya. elalui gi5i
yang baik, usiaprodukti mereka dapat ditingkatkan sehingga tetap dapat ikut
serta berperan
dalam pembangunan (6atmah 2010).1
asalah gi5i akibat perilaku makan yang salah lebih peka terjadi pada
lansia dibandingkan usia de3asa. "asu makan lansia umumnya mulai
menurunkarena semakin berkurangnya ungsi penge+ap pada lidah. ilangnya
selera makan menjadi salah satu enomena yang dapat memperburuk kondisi
lansia
seperti k rang gi i deisiensi beberapa ns r at gi i ata obesitas ang
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
3/26
1 pa deinisi dari nutrisi dan lanjut usia:
2 'agaimana intake kalori, nutrient, air pada lansia:
# 'agaimana malnutrisi pada lanjut usia:
8 pa diagnose umum terkait nutrisi pada lanjut usia:
9 pa interensi khusus pada lanjut usia terkait nutrisi:
1.8; Tujuan
1.8.1; Tujuan U!u!
; ampu memberi inormasi dan menambah pengetahuan kepada para
pemba+a khususnya kepada mahasis3a ilmu kepera3atan mengenai
kebutuhan nutrisi pada lansia.
1.8.2; Tujuan Khusus
; !ntuk mengetahui deinisi dari nutrisi dan lanjut usia
; !ntuk mengetahui intake kalori, nutrient, air pada lansia
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
4/26
BAB II
TIN#AUAN PU$TAKA
2.1; Nutrisi dan Lansia
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk
mempertahankan kehidupannya, karena didalam makanan
terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan
kegiatan metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan
gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
5/26
rotein, baik protein he3ani maupun nabati daging, ikan, susu, telur,
ka+ang > ka+angan dan olahannya.
+at pengatur
?itamin dan mineral buah/buahan dan sayuran. 8
'akt%r ( )akt%r *ang !e!+engaruhi +e!berian nutrisi +ada lansia
aPerubahan )isi%l%gik
; Perubahan komposisi tubuh
$ubuh manusia terdiri atas +airan dan 5at padat. 80@ tubuh
manusia merupakan 5at padat seperti protein, lemak, mineral,
karbohidrat, material organik dan non organik. 0@ sisanya adalah
+airan. Dari 0@ komposisi +airan, 20@ merupakan +airan
ekstraselular dan 80@ nya adalah +airan intraselular.2
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
6/26
K%!+%nen 2,-2 thn /,-/ thn
roteinAcell solid 1%@ 12@
ir 1@ 9#@
ineral @ 9@
=emak 18@ #0@
Nutrition Through Lyfe Cycle, 2001 2
'erdasarkan tabel diatas terlihat perbedaan yang +ukup
jauh pada komposisi tubuh antara lansia dan orang de3asa muda.
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
7/26
drastis pada massa tulang. enurunan massa tulang yang terjadi
pada lansia dapat menyebabkan timbulnya gejala osteoporosis. 2
; Perubahan )ungsi %rgan#
'ungsi %rgan Perubahan )ungsi Pengaruh terhada+
nutrisi
enge+apan dan rasa o C
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
8/26
; enyakit gigi dan mulut periodontal, gigi tanggalA +opot
(ompong)
; enyakit ginjal C 46B, C kemampuan memekatkan urin, C
hidroksilasi it. D (C sintesis it. D akti), resiko E dehidrasi
; enyakit yang menyebabkan peningkatan kebutuhan ineksi berat,
trauma
b 'akt%r s%sial
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
9/26
Kegemukan merupakan salah satu pen!etus berbagai
penyakit, misalnya : penyakit jantung, ken!ing manis, dan
darah tinggi.
b Gizi kurang
Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah
so!ial ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Bila
konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkanmenyebabkan berat badan kurang dari normal. "pabila hal
ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan
kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki,
akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit
menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi.+Kekurangan itamin
Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan
kurang dan ditambah dengan kekurangan protein dalam
makanan akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan
menurun, kulit kering, penampilan menjadi lesu dan tidak
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
10/26
)atatan untuk wanita dengan *B kurang dari $&% !m
dan pria dengan *B kurang dari $+% !m, digunakan
rumus :
Berat badan ideal = TB dalam cm 100
ika BB lebih dari ideal artinya gizi berlebih ika BB
kurang dari ideal artinya gizi kurang
b Kekurangan kalori protein
aspadai lansia dengan riwayat : #endapatan yang
kurang, kurang bersosialisasi, hidup sendirian, kehilangan
pasangan hidup atau teman, kesulitan mengunyah,
pemasangan gigi palsu yang kurang tepat, sulit untuk
menyiapkan makanan, sering mangkonsumsi obat-obatan
yang mangganggu nafsu makan, nafsu makan berkurang,
makanan yang ditawarkan tidak mengundang selera. Karena
h l i i d t k t i b i l i
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
11/26
+embatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada
bahan pangan, terutama pangan he3ani).
d embatasi konsumsi gula dan minuman yang banyak mengandung
gula.
eenghindari konsumsi garam yang terlalu banyak, merokok dan
minuman beralkohol.
ukup banyak mengkonsumsi makanan berserat (buah/buahan,
sayuran dan sereal) untuk menghindari sembelit atau konstipasi.
g inuman yang +ukup.
8 Intake kal%ri lansia
Se+ara isiologis, mengingat basal metabolism rate ('B) yang
rendah seiring dengan bertambahnya usia, maka kebutuhan nutrisinya
menurun (di samping berkurangnya aktiitas isik). BD (recommended
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
12/26
G '' J 8 kalori G kebutuhan kalori =k pada berat badan tertentu
6 G '' J 80 kalori G kebutuhan kalori r pada berat badan tertentu
G Kndeks aktiitas (Bingan G 0,%0 ; Sedang G 1,0 ; kti G 1,17)
Contoh cara menghitung #ebutuhan #alori$
Seorang laki/laki berusia 0 tahun dengan '' 99 kg dan aktiitas sedang,
maka
G 0,%0 J 99 J 8 J 1,0 G 2.277 kalori.
Hadi kalori yang dibutuhkan lansia laki/laki dengan usia 0 tahun dan ''
99 kg adalah 2.2//kalori.
9 Intake nutrient lansia
Susunan makanan lansia harus mengandung semua unsur gi5i,
yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral, itamin, air, dan serat dalam
jumlah +ukup sesuai kebutuhan serta seimbang dalam komposisinya.
Dalam kondisi sakit kebutuhan akan energi meningkat sesuai dengan
k d kit
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
13/26
makanan dengan kolesterol tinggi seperti kuning telur, jeroan otak,
kulit (kre+ek, sate kulit), udang, keju, sop buntut, dan sop kaki.
g Serat
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
14/26
; =ansia memiliki pusat haus yang kurang sensitie dan mungkin
mempunyai masalah dalam mendapatkan +airan. 2
2.#; "alnutrisi +ada lanjut usia
=ansia dengan gangguan nutrisi beresiko tinggi untuk terjatuh atau
mengalami ketidakmampuan dalam mobilisasi yang menyebabkan luka tekan atau
+edera. $ulang akan mudah rusak dan proses penyembuhan luka tekan akan
berjalan lama serta kondisinya akan memburuk.
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
15/26
/ Diabetes mellitus
/ ipertensi
/ enyakit jantung
/ 4astritis
/ !lkus peptikum
2 Penatalaksanaan
; emperhatikan kebutuhan gi5i pada lansia.
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
16/26
Diagnosa
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
17/26
Asuhan Ke+era6atan7
Diagnosa
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
18/26
/ "yeri abdomen
/ untah
/
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
19/26
DS
/ aus
DM
/ enurunan turgor kulitAlidah
/ embran mukosaAkulit kering
/ eningkatan denyut nadi,
penurunan tekanan darah,
penurunan olumeAtekanan nadi
/ engisian ena menurun
/ erubahan status mental
/ 1 jam
/ 100++Ajam)
/ Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
/ onitor intake dan urin output setiap & jam
1%
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
20/26
/ Olektrolit, b, mt dalam
batas normal
/ p urin dalam batas normal
/ Kntake oral dan intraena
adekuat
#
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
21/26
/
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
22/26
/ Sering latus
/ untah
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
23/26
BAB I8
PENUTUP
Kesi!+ulan1 =ansia adalah seorang yang men+akup usia 0 tahun keatas (!! "o. 1# $ahun 1%%&).
2 enjadi lanjut usia dipengaruhi karena adanya proses indiidual
a !mur biologis
b !mur psikologis
+ !mur sosial
d !mur ungsional
# 6aktor/aktor yang mempengaruhi pemberian nutrisi adalah erubahan isiologik; danya penyakit penyerta; 6aktor sosial; 6aktor
psikologik; Oek samping penggunaan obat
8 rinsip pemberian menu makanan pada lansia $idak berlebihan, +ukup mengandung energy; 'erariasi jenis dan +ara
pengolahannya; embatasi konsumsi lemak yg tidak terlihat; embatasi konsumsi gula P minuman yg banyak mengandung gula;
enghindari konsumsi garam terlalu banyak, merokok P minuman beralkohol; emperbanyak mengkonsumsi tinggi serat; inum yg
+ukup
2#
-
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
24/26
9 =ansia dengan gangguan nutrisi beresiko tinggi untuk terjatuh atau mengalami ketidakmampuan dalam mobilisasi yang
menyebabkan luka tekan atau +edera. $ulang akan mudah rusak dan proses penyembuhan luka tekan akan berjalan lama serta
kondisinya akan memburuk.
da # kelompok manula yg mendorong kesalahan gi5i alnutrisi umum (diet nutrien dgn jumlah tidak memadai, produksi salia,
intake makanan, gigi yg lepas); Deisiensi nutrient tertentu; Mbesitas
DA'TA PU$TAKA
1 repository.ipb.a+.id
2
httpAA333.gobookee.org# $ambunan, ?i+tor. 200%. %i&i Pada Lan'ut (sia. Hakarta !niersitas Kndonesia.
28
http://www.gobookee.org/http://www.gobookee.org/http://www.gobookee.org/ -
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
25/26
8 lmatsier, Sunita. 2008.Prinsi) asar *lmu %i&i. Hakarta 4ramedia.
9 $amher, S dan "oorkasiani. 200%.+esehatan (sia Lan'ut dengan Pende#atan !suhan +e)era"atan. Hakarta Saemba edika.
aryam, B.Siti, dkk. 200&.engenal (sia Lan'ut an Pera"atannya.Hakarta Salemba edika.
7 Hhonson, arion dkk. 2000. "ursing Mut+omes lassii+ation ("M). St. =ouise, issouri osby, Kn+.
& +loskey, Hoanne . 1%%. "ursing Knterention lassii+ation ("K). St. =ouise, issouri osby, Kn+.
%""D. "ursing Diagnoses Deinition and lassii+ation 2009/200. hiladelphia ""D Knternational
$%httpAAbpk.litbang.depkes.go.idAindeJ.phpA
29
http://bpk.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1126/499http://bpk.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1126/499 -
8/13/2019 nutrisi lansia kelompok 2.rtf
26/26
17httpA333.+ebutuhan nutrisi )ada lansia.+om
2