nutrisi lansia

21
PENGATURAN GIZI SEHAT DAN SEIMBANG PADA LANJUT USIA OLEH : Dr. NIKE MONIQUE NUGRAHA, M K es Dokter Ahli Gizi Kantor : Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Praktek : RS.Urip Sumoharjo, Rabu dan Sabtu

Upload: tama

Post on 07-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

geriatri

TRANSCRIPT

  • PENGATURAN GIZI SEHAT DAN SEIMBANG PADA LANJUT USIAOLEH :Dr.NIKE MONIQUE NUGRAHA, MKes Dokter Ahli GiziKantor : Fakultas Kedokteran Universitas MalahayatiPraktek : RS.Urip Sumoharjo, Rabu dan Sabtu 10.00 13.00

  • **LANJUT USIA (LANSIA) = USIA > 65 TAHUN (WHO 82)JUMLAH LANSIA : 5 JUTA (1980) MENJADI 8 JUTA (1993)JUMLAH LANSIA BERTAMBAH MAKA MASALAH KESEHATAN BERTAMBAHPENELITIAN LANSIA DI YUGOSLAVIA, 1976 7% SEHAT19,6%DENGAN 1 PENYAKIT31,8%DENGAN 2 PENYAKIT DAN41,6%DENGAN 3 PENYAKIT ATAU LEBIH

  • **Pada Lansia terjadi penurunan fungsi organ dan metabolisme serta perubahan komposisi tubuh yang harus diantisipasi dengan pemberian nutrisi secara tepat, bila tidak maka daya tahan tubuh turun Lansia mudah sakit dan sukar sembuh, sehingga : KUALITAS HIDUP LANSIA RENDAH BEBAN KELUARGA MASYARAKAT DAN NEGARA BERTAMBAH

  • **

  • **PERMASALAHAN UTAMA PADA LANSIA :Napsu makan menurunMassa otot (protein) berkurang akibat suplai makanan berkurang dan kurang aktif, menyebabkan gangguan mobilitas Massa lemak bertambah terutama perutJuga disertai dengan penurunan protein dan peningkatan lemak plasmaKelainan indra pengecapDepresiKonstipasi

  • **MASALAH GIZI DAN PENYAKIT UTAMA PADA LANSIAGIZI KURANG: KEP, Zn dan Ca, Anemia (defisiensi besi, asam folat dan B12) GIZI LEBIH : Kelebihan berat badan dan obesitas3. Penyakit utama yang dipengaruhi gizi : DM, hipertensi, kardiovaskuler & osteoporosis

  • ** Sel pembentuk organ ada yang mati ada yang baru, kematian sel terjadi karena proses degenerasi dimana sel tidak mampu memperbaiki kerusakan strukturnya Pada usia lanjut jumlah sel yang mati melebihi pembuatan sel dan dipercepat bila ada kekurangan vitamin A, C, E dan mineral, Zn, Se dan Fe PROSES PENUAAN (DEGENERATIF)

  • ** Proses degeneratif pada kulit lansia dapat dilihat dengan mata telanjang Asupan zat gizi pada lansia menurun karena proses degenerasi pada saluran cerna, sistim jantung, pembuluh darah & paru-paru Perubahan lain pada lansia adalah : Daya indra, reaksi dan metabolisme menurun serta komposisi air, protein, tulang dan lemakPROSES PENUAAN (DEGENERATIF)

  • **Komposisi air menurun karena :Lansia kurang minum (jarang haus) dan sering BAKAkibatnya :Lansia cepat dehidrasi,Tidak tahan perubahan suhu,Daya serap usus menurun & obstipasi

  • **Kebutuhan energi menurun karena :Basal metabolisme dan aktivitas menurunBasal metabolisme menurun karena : masa otot dan aktivitas organ berkurangAktivitas fisik menurun karena lansia :Malas bergerak akibat otot kurang kuat,Nyeri tulang/sendi dan pengindraan kurang

  • **GIZI SEIMBANG BAGI LANSIAEnergi sehari : 28-30 Kkal/Kg BB pada pria dan 26-28 Kkal/Kg BB pada wanita. Terdiri dari : KH 40 - 65%, lemak 20 - 30% protein 15-20%)Serat 25 -30 gram/hariAir 2 2,5 liter/ hari

  • **PENGATURAN KARBOHIDRATJumlah Karbohidrat dalam menu 40-65% total asupan energi, tersusun dari :30-55 % Karbohidrat kompleks nasi putih, nasi merah, singkong, jagung, ubi jalar, roti gandum, kacang-kacangan (almond, kedelai, kacang hijau, kacang merah, dsb) 10% KH sederhana : gula dan makanan/minuman bergula (es krim, coklat, permen, soft drink)

  • **Jumlah protein dalam menu 15-20% total asupan energi : daging kurang lemak, putih telur, susu, ikan, ayam dan kombinasi antara nasi dangan kacang-kacanganPENGATURAN PROTEIN

  • **PENGATURAN LEMAKJumlah lemak 20-25%, dengan lemak jenuh < 10% Hindari daging berlemak, jeroan, kacang mede, kacang tanah, dan makanan tipis yang digoreng seperti : emping, dendeng dan kerupuk TINGGI KOLESTEROL

  • **PENGATURAN LEMAKMenu dengan kolesterol < 300 mg/hari dicapai dari makanan hewani kurang lemak seberat 200 g (salmon, mackerel, tuna, ikan sebelah, tiram, daging ayam tanpa kulit) dan menghindari makanan berkolesterol tinggi seperti : kuning telur, otak, jeroan, kulit, udang, keju, sop buntut dan sop kakilemak nabati tidak mengandung kolesterol

  • **Makanan mengandung 25-30 g serat dan 6 g diantaranya serat larut air yang banyak terdapat pada apel, jeruk, pear, markisa, jambu batu, jaat, kacang merah, tempe dan tahu, susu kedelaiSerat memudahkan B.A.B, menurunkan kolesterol dan menghambat kenaikan gula darah PENGATURAN SERAT

  • **Sumber vitamin dan mineral adalah buahan dan sayuran berwarna kuning gelap dan hijau gelapSumber utama kalsium dan besi adalah susu, ikan dan daging. Konsumsi susu juga sebagai tambahan terhadap kebutuhan air sebanyak 2,25 l/hariVITAMIN DAN MINERAL

  • **Menu lansia 1400 2000 kkal/ hari200-300 g beras, terigu dan umbi-umbian, 30-40 g gula, 100-150 g daging, ikan, ayam dan putih telur, 3 gelas susu, 100-150 g tahu, tempe dan lain-lain kacang, 20-30 g minyak goreng rendah lemak jenuh.300-400 g sayuran dan buahan, 200-300 g air yang diminum 2-2,5 liter

  • ** Prinsip Pemberian Makan Porsi kecil tapi sering

    Contoh : 05.00: Susu/juice 07.00: Makanan utama 09.00: Makan/minum selingan 12.00: Makan utama 15.00: Makan/minum selingan 18.00: Makanan utamaSebelum tidur makan/minum selinganWaktu minum bebas (2-2,5 L)

  • **RESUMEGangguan gizi menurunkan pertahanan tubuh sehingga lansia mudah sakit & lama sembuh. Kualitas hidup lansia rendah. Beban keluarga, masyarakat & negara bertambahMasalah gizi lansia karena perubahan fisiologi, metabolisme & komposisi tubuh akibat proses degenerasi & dipecepat bila tidak diantisipasi dgn makanan yg tepatPemberian makan pada lansia bertujuan untuk mencegah/ menghambat perubahan tersebut

  • **