nutrisi pada tumbuhan

25
Fisiologi Tumbuhan Nutrisi pada Tumbuhan Created by : [email protected]

Upload: nadya-suwayvia

Post on 03-Jul-2015

875 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

Nutrisi pada tumbuhan:ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Nutrisi pada tumbuhan

Fisiologi Tumbuhan

Nutrisi pada Tumbuhan

Created by : [email protected]

Page 2: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Pendahuluan

• Suatu ciri khas dari mahluk hidup adalah kemampuan

atau kapabilitas sel-sel untuk mengambil zat-zat

makanan dari komponen sel itu sendiri sebagai sumber

energi.

• Suplai dan absorpsi dari senyawa-senyawa kimia yang

diperlukan untuk proses pertumbuhan dan metabolisme

disebut nutrisi.

• Dan senyawa kimia yang diperlukan oleh organisme

disebut nutrien (unsur hara).

• Elemen esensial adalah elemen yang harus ada agar

siklus hidup yang normal dari organisme bisa terjadi dan

fungsinya tidak bisa diganti oleh senyawa kimia lainnya.

Page 3: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Nutrisi pada Tumbuhan

• Tumbuhan memerlukan kombinasi yang tepat dari

berbagai nutrisi untuk tumbuh, berkembang, dan

bereproduksi.

• Ketika tumbuhan mengalami malnutrisi, tumbuhan

menunjukkan gejala-gejala tidak sehat.

• Nutrisi yang terlalu sedikit atau yang terlalu banyak

dapat menimbulkan masalah.

Page 4: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Nutrisi yang Diperlukan

• Nutrisi tanaman terbagi dalam dua jenis, yaitu

makronutrien dan mikronutrien.

• Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah yang relatif besar. Diantaranya :

Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N),

Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg),

Belerang (S).

• Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan

menjadi racun. Diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn),

Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu), Seng

(Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon (Si),

Nikel (Ni).

Page 5: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• KARBON (C)

Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian

besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik,

diambil tanaman berupa C02.

• HIDROGEN (H)

Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik.

diambil dalam bentuk air (H2O)

• OKSIGEN (O)

Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan

pembakar energi. diambil oleh tanaman dalam bentuk

Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).

Page 6: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• NITROGEN (N)

– Merangsang pertumbuhan tanaman secara

keseluruhan.

– Merupakan bagian dari sel (organ) tanaman itu sendiri.

– Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam

tanaman.

– Merangsang pertumbuhan organ vegetatif

Kekurangan unsur N

– gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau

kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-

daun tua cepat menguning dan mati.

Page 7: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Page 8: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• POSPOR (P)

– Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil

metabolisme dalam tanaman.

– Merangsang pembungaan dan pembuahan.

– Merangsang pertumbuhan akar.

– Merangsang pembentukan biji.

– Merangsang pembelahan sel tanaman dan

memperbesar jaringan sel.

Kekurangan unsur P

– gejalanya : pembentukan buah/dan biji berkurang,

kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan

(kurang sehat ).

Page 9: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• KALIUM (K)

– Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan

hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.

– Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman

terhadap penyakit.

Kekurangan unsur K

– gejalanya : batang dan daun menjadi lemas/rebah,

daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar

dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul

bercak coklat pada pucuk daun.

Page 10: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• CALSIUM (Ca)

– Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat

penting untuk menunjang proses pertumbuhan.

– Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.

– Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta

mempergiat sel meristem.

Kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya

disintegrasi pada ujung-ujung tanaman (ujung batang,

akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi mengering

atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh

abnormal.

Page 11: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• MAGNESIUM (Mg)

– Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan

laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat.

– Berfungsi untuk transportasi fosfat.

– menciptakan warna hijau pada daun.

Kekurangan Mn

– gejalanya: menguningnya daun yang dimulai dari ujung

dan bagian bawah daun.

– Daun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang

penyakit , terutama embun tepung (powdery mildew).

Page 12: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Page 13: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Makro

• SULFUR (S) / Belerang

– Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta

membantu pembentukan bintil akar tanaman

– Pertumbuhan anakan pada tanaman

– Berperan dalam pembentukan klorofil serta

meningkatkan ketahanan terhadap jamur

– Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi

membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma

dan juga aktifator enzim membentuk papain

Kekurangan S pada tanaman pada umumnya mirip

kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau

mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan

kerdil, perkembangannya lambat.

Page 14: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Esensial

• Ferrit/besi (Fe)

– Berfungsi untuk pembentukan klorofil.

Kekurangan Fe yaitu daun menguning dan ahirnya

mati dari pucuk.

• Mangan (Mn)

– Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan

pemasakan buah.

Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat

jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan

mati.

Page 15: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Esensial

• Tembaga/Cupprum (Cu)

– Belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi

untuk pembentukan klorofil.

Ciri kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun

sering layu, malah terkadang klorosis.

Page 16: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Esensial

• Seng/zink (Zn)

– Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman

karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk

hormon tumbuh

Kekuranan unsur Zn ditandai dengan daun berwarna

aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun

yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau

diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun

ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya

lubang kecil-kecil.

Page 17: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Esensial

• Boron (B)

– Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam

tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.

– Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman

untuk tumbuh aktif.

– Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh

terhadap pembagian sel.

– Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.

Kekurangan unsur boron paling nyata tampak pada tepi-

tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah

daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman

agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati

dan berwarna hitam.

Page 18: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Non-Esensial

• Klorin (Cl)

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik

sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran

dalam fotosintesis.

• Cobalt (Co)

Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N

(Nitrogen), Cobalt dapat digantikan perannya dengan

Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo).

• Molibdenum (Mo)

Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk

membangun asam amino.

Page 19: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Fungsi Hara Mikro Non-Esensial

• Natrium (Na)

Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk

membuka dan menutupnya stomata.

• Silicon (Si)

Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat

mekanis sel yaitu kaku atau elastis.

• Nikel (Ni)

Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai

aktivasi urease (enzim yang berperan dalam

metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea).

Page 20: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Angkutan Mineral

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengangkutan/

penyerpan mineral baik secara pasif maupun aktif pada

tumbuhan, adalah :

1. Suhu

2. Konsentrasi ion H+ (pH)

3. Cahaya

4. Pengudaraan tanah

5. Interaksi

Page 21: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Angkutan Mineral

1. Suhu

Peningkatan suhu akan meningkatkan kemampuan

penyerapan sampai batas suhu tertentu,dan setelah

itu akan menurun. Peningkatan suhu juga dapat

meningkatkan respirasi, yang secara tidak langsung

dapat meningkatkan produksi energy yang sangat

diperlkukan dalam angkutanm aktif. Dilain pihak, suhu

tinggi dapat menimbulkan denaturasi protein enzim,

sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi

penyerapan/angutan mineral.

Page 22: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Angkutan Mineral

2. Konsentrasi ion H+ (pH)

Perolehan lingkungan dari lingkungan tanaman

sanagat dipengaruhi oleh konsenbtrasi ion H+

ditempat mineral tersebut berada. Secara umum

tumbuhan lebih mudah menyerap mineral dari

lingkungannya jika berada pada pH normal yaitu

antara 6,5-7.

Page 23: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Angkutan Mineral

3. Cahaya

Pengaruh cahaya tidaklah secara langsung.Cahaya

penting untuk fotosintesis dan selama proses

fotosintesis dihasilkan energi (ATP) yang sangat

diperlukan dalam angkutan aktif. Cahaya juga dapat

mempengeruhi membukan dan menutupnya stomata

yang berkaitan dengan proses transpirasi, sehingtga

transpirasi yang meningkat akan meningkatan

meningkatkan pengangkutan mineralo melalui aliran

masa.

Page 24: Nutrisi pada tumbuhan

Created by: [email protected]

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Angkutan Mineral

4. Pengudaraan Tanah

Tanah dengan pengudaraan yang baik akan

merangsang terjadinya respirasi sel-sel akar sehingga

akan ada cukup energi untuk angkutan aktif.

5. Interaksi

Ini ada kaitannya dengan pengikatan ion oleh binding

site. Apabila binding site untuk suatu ion sangat

spesifik, maka penyerapan ion tersebut tidak akan

mengalami gangguan. Sebaliknya jika hanya ada satu

binding site, maka untuk beberapa macam ion akan

terjadi kompetisi

Page 25: Nutrisi pada tumbuhan

Created by : [email protected]

Thank You!