oleh: septia sugiarsih

14
Oleh: Septia Sugiarsih

Upload: dinhnhu

Post on 31-Dec-2016

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh: Septia Sugiarsih

Oleh: Septia Sugiarsih

Page 2: Oleh: Septia Sugiarsih

Bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. (Ramlan)

Salah satu cabang dari tata bahasa yang membicarakan struktur kalimat, klausa, dan frase. (Tarigan)

Page 3: Oleh: Septia Sugiarsih

Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.

Kelompok kata yang menduduki suatu fungsi (Subjek, predikat, pelengkap, objek, dan keterangan).

Page 4: Oleh: Septia Sugiarsih

Berdasarkan kesetaraan distribusi unsur-unsurnya, frase dibagi 2 jenis:

Frase Endosentrik

Frase Eksosentrik

Endosentrik Koordinatif

Endosentrik Atributif

Endosentrik Apositif

Page 5: Oleh: Septia Sugiarsih

.Frase Endosentrik Koordinatif

“frase yang unsur-unsurnya setara dalam kalimat dapat dihubungkan dengan kata dan, atau.”

contoh: rumah pekarangan

kakek nenek

suami istri

Page 6: Oleh: Septia Sugiarsih

“ frase yang unsur-unsurnya tidak setara sehingga tak dapat disisipkan kata penghubung dan, atau”.

Misalnya:

buku baru

sedang belajar

belum mengajar

Page 7: Oleh: Septia Sugiarsih

“ frase yang unsurnya bisa saling menggantikan dalam kalimat tapi tak dapat dihubungkan dengan kata dan, atau.”

Misal:

Amin, anak pak Darto sedang belajar.

Page 8: Oleh: Septia Sugiarsih

“ Frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.”

Misalnya:

di pasar

ke sekolah

dari kampung

Page 9: Oleh: Septia Sugiarsih

Frase verbal

Frase Nominal

Frase Adjektival

Frase Pronomina

Frase Numerelia

Page 10: Oleh: Septia Sugiarsih

“Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan verba sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”

Contoh:

Kapal laut itu sudah berlabuh.

Bapak saya belum pergi.

Ibu saya sedang mencuci.

Page 11: Oleh: Septia Sugiarsih

“ Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan nominal atau benda sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”.

Contoh:

Kakek membeli tiga buah layang-layang.

Dodi makan beberapa butir telur.

Page 12: Oleh: Septia Sugiarsih

“ Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan adjektiva atau sifat sebagai intinya dan tidak merupakan klausa”.

Contoh:

Ibu bapakku sangat gembira.

Baju itu sangat indah.

Page 13: Oleh: Septia Sugiarsih

“Satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan pronomina dan hanya menduduki satu fungsi dalam kalimat.”

Contoh:

Saya sendiri akan pergi ke pasar.

Kami sekalian akan berkunjung ke Bali.

Page 14: Oleh: Septia Sugiarsih

“dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi dalam kalimat namun satuan gramatik itu intinya pada numeralia”.

contoh:

Tiga buah rumah sedang terbakar.

Lima ekor ayam sedang terbang.