ortopedi - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. tak lupa dilengkapi dengan pembahasan...

72
NOT FOR SALE | VOLUME 41 ORTOPEDI

Upload: dinhtruc

Post on 27-Apr-2019

312 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 4

1

ORTOPEDI

Page 2: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

2

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

I K L A NS P R E A D

Page 3: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

3

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

I K L A NS P R E A D

TH

E

NE

WS

Page 4: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

4

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

MEJA REDAKSI

PELINDUNG • Ir. Deddy Kusuma • dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp. B-KBD • PEMIMPIN UMUM • dr. Yanwar Hadiyanto, MARS • KETUA REDAKSI • Hestia Amriyani • WAKIL KETUA REDAKSI • Septiany Utami Dewi • REDAKSI • Amanda Firnadia Rahim • dr. Dewa Ayu Nyoman

Martasari Badung • drg. Dipa Elyana • Fanny Hapsari Utomo Putri • dr. Novita Widyawaty • SEKRETARIAT & DISTRIBUSI • Dian Novitasari • Evy Astuti • PENERBIT • PT Livimbi Media • KONTRIBUTOR • Agung Suharjanto • Hapis Sulaiman • Debbie Suryawan • Zulmahmudi • Satria Ugahari

• Andhita Noviola • Yayah • Gita Paramita (Fotografer) • Adieth Nugraha (Direktur Artistik) • Angun Prasetyo (Produksi) • RS PONDOK INDAH GROUP • Jln. Metro Duta Kav. UE • Pondok Indah, Jakarta 12310 • Indonesia

• PEMASANGAN IKLAN • Telp. (021) 765 7525 ext. 6236 • Fax. (021) 750 2324 • EMAIL: [email protected] • PENERBIT • PT Livimbi Media • Roemah Clara • Jln. Hang Lekir X No. 7 • Kebayoran Baru, Jakarta 12120 • Indonesia

DR. YANWAR HADIYANTO, MARSCHIEF EXECUTIVE OFFICER | RS PONDOK INDAH GROUP

Aktivitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dari kehidupan sehari-hari. Bayangkan menjalani

hidup tanpa bisa beraktivitas. Tidak hanya akan

terasa membosankan, tapi juga dapat memicu

timbulnya berbagai penyakit. Dan untuk menja-

min kebebasan beraktivitas, tubuh yang sehat,

terutama tulang, sendi, dan otot (muskuloskeletal)

sebagai organ penggerak tubuh, memiliki peran

yang sangat penting.

Pada edisi ini, kami sajikan berbagai bahasan

yang berkaitan dengan muskuloskeletal dan orto-

pedi. Mulai dari sikap tubuh, berbagai keluhan

yang banyak dijumpai, hingga penanganan yang

dapat dilakukan ketika mengalami permasalah-

an muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan

pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku-

loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan

RS Pondok Indah Group.

Semoga semua pembahasan yang disajikan pada

edisi ini dapat menjadi referensi agar Anda dapat

terus leluasa beraktivitas.

Salam sehat.

LIFE IS MOVEMENT

GR

EE

TI

NG

4

Page 5: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

5

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

36 Your Health

Bebas Bergerak Meski Panggul

Pernah Cedera

39 Your Health

Bahu Lentur Aktivitas Teratur

42 Your Health

Panggul Sehat Kini dan Nanti

46 Your Health

Terhindar dari Nyeri Pinggang

49 Doctor’s Profile

Dr. dr. L. Andre Pontoh, Sp. OT (K):

It's All About Lifestyle

52 Technomedic

Teknologi Pencitraan untuk

Penanganan Ortopedi

55 Diary

Anna Maria Fiorenza Santosa:

Berbagi Cerita tentang Skoliosis

58 Our Services

Pelayanan Ortopedi untuk Berbagai

Usia

GOOD LIFE

62 Essential

Aktivitas Tanpa Hambatan

64 Destine

Menikmati Sepi di Pahawang

BODY

10 Eatery

Hasil Kebun Sendiri

12 Keep Moving

Menjaga Tetap Perkasa

14 Maternity

Bebas Pegal, Tubuh Nyaman saat

Hamil

16 Enhance

Vitamin D: Sering Dilupakan, tapi

Bermanfaat untuk Muskuloskeletal

HEALTH

20 Your Health

Tennis Elbow Tak Hanya Dialami

Petenis

23 Your Health

Anak Sehat Tumbuh Kembang

Lancar

26 Your Health

Laser Penghilang Nyeri Leher dan

Pinggang

30 Your Health

Tulang Belakang Ideal Remaja Aktif

33 Your Health

Bebaskan Pergelangan Tangan dari

Nyeri

CO

NT

EN

T

Page 6: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

6

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

TH

E

NE

WS

SEBAGAI BENTUK SUMBANGSIH TNI KEPADA MASYARAKAT, khususnya di

kawasan Kecamatan Kebayoran Lama, pada 9 Agustus 2018, diadakan acara

TNI Manunggal KB-Kesehatan. Pada acara yang berlangsung di halaman

kantor Kecamatan Keba yoran Lama, Jakarta Selatan ini, dilakukan pelayanan

kesehatan gratis bagi masya rakat, seperti pemeriksaan kesehatan umum,

konsultasi dan pemasangan alat kontrasepsi (KB), dan pemeriksaan HIV.

Turut berpartisipasi mendukung acara, RS Pondok Indah - Pondok Indah

ambil bagian dengan menyediakan tenaga medis (dua dokter dan dua pe-

rawat). Para tenaga medis RS Pondok Indah - Pondok Indah ini melakukan

pengecekan kesehatan umum.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI DUNIA KESEHATAN MEMBERIKAN DAMPAK

POSITIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN. Jika dulu operasi identik dengan luka

sayatan yang besar, kini telah dimungkinkan operasi dengan luka yang minim,

dikenal dengan minimal invasive.

Bertempat di Suasana Restaurant, Aston at Kuningan Suites, Jakarta, pada 29

Agustus 2018 yang lalu RS Pondok Indah Group mengadakan konferensi pers ten-

tang tin dakan minimal invasive yang sudah dapat dilakukan di jaringan rumah sakit-

nya. Pada kesempatan ini, RS Pondok Indah Group membahas lebih dalam mengenai

tindakan minimal invasive untuk penanganan masalah jantung dan urologi.

Selain CEO RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, acara ini juga

menghadirkan dr. Wishnu Aditya, Sp. JP (K), FIHA (dokter spesialis jantung dan

pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi) dan dr. Hery Tiera, Sp. U (dokter

spesialis bedah urologi) sebagai pembicara.

T N I M A N U N G G A L K B - K E S E H A T A N

K O N F E R E N S I P E R SS O L U S I M I N I M A L I N V A S I V E

RS Pondok Indah - Pondok Indah berpartisipasi dengan mengirimkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

Perkembangan teknologi di bidang medis menghapuskan bayangan menakutkan tentang operasi.

Page 7: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

7

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

TH

E

NE

WS

MENYAMBUT PERINGATAN HARI ULANG TAHUN

REPUBLIK INDONESIA KE-73, RS Pondok

Indah Group mengadakan berbagai kegiatan

di masing-masing rumah sakit yang berada di

bawah naungannya. Berbagai perlombaan yang

menarik, menantang, dan menghibur, diadakan

dalam perayaan ini, se perti balap karung, panjat

pinang, makan kerupuk, futsal, balap kelereng,

dan lainnya, yang dilakukan dengan cara yang

unik. Sebagai penyemangat peserta, disediakan

berbagai hadiah menarik bagi para pemenang di

masing-masing lomba.

S E M A R A K P E R A Y A A N H U T R ID I R S P O N D O K I N D A H G R O U P

Kebersamaan karyawan RS Pondok Indah Group di hari kemerdekaan.

Page 8: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

8

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

TH

E

NE

WS

SEIRING DENGAN BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI DI BIDANG RADIOLOGI, hadir

tekno logi terbaru di bidang kedokteran gigi yaitu Cone Beam Computed Tomogra-

phy (CBCT). Tak hanya berfungsi untuk melakukan pemeriksaan pencitraan, tek-

nologi CBCT yang dapat memberikan gambaran tiga dimensi berbagai struktur

di area gigi dan mulut dengan tingkat resolusi gambar dan akurasi yang sangat

tinggi ini pun dapat membantu dalam menganalisis kondisi tulang rahang selama

perawat an implan gigi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para dok-

ter gigi dalam memahami, menilai, dan menangani kasus kesehatan gigi dan mulut

melalui pemeriksaan penunjang radiologi kedokteran gigi terkini, RS Pondok Indah -

Pondok Indah menggelar seminar kedokteran gigi ini. Diselenggarakan pada 22

September 2018, seminar ini dihadiri oleh pembicara dokter gigi dari RS Pondok Indah

Group, seperti: Prof. Dr. drg. Benny S. Latief, Sp. BM (K), drg. Jonan Angkawidjaja, Sp.

Pros, Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG, dan Dr. drg. Menik Priaminiarti, Sp. RKG (K).

Acara ini juga dimoderatori oleh drg. Dedy Yudha Rismanto, Sp. Perio.

S E M I N A R " C O N E B E A M C O M P U T E D T O M O G R A P H Y : D I G I TA L D E N T I S T R Y I S T H E F U T U R E "

P O N D O K I N D A HG R E E N F E S T 2 0 1 8

Peningkatan pengetahuan dan keahlian dokter gigi melalui pemeriksaan penunjang radiologi kedokteran gigi terkini.

Menyebarkan kepedulian terhadap lingkungan demi kehidupan yang lebih berkualitas di

kawasan Pondok Indah.

MENYEBARKAN SEMANGAT KEPEDULIAN TER-

HADAP LINGKUNGAN, warga RW 14 Kelurahan

Pondok Pinang menyelenggarakan Pondok Indah

Green Fest 2018. Acara yang dibuka oleh Wakil

Walikota Jakarta Selatan, H. Arifin M.AP ini berlang-

sung di Taman Puspita, Pondok Indah. Meng usung

tema “Green, Healthy, Clean”, acara yang berlang-

sung pada 7 Oktober 2018 lalu diramaikan dengan

beragam acara, seperti zumba dan yoga bersama,

bazar berbagai stan yang menawarkan beragam ma-

kanan-minuman sehat, serta ber bagai aca ra hibur-

an. Dalam acara ini juga dilakukan peres mi an Bank

Sampah di kawasan RW 14, Pondok Pinang.

Taman Puspita Indah adalah taman kota yang

pengelolaannya dilakukan oleh RS Pondok Indah

Group sebagai bagian dari kegiat an CSR sejak 2002.

Taman ini juga direvitalisasi untuk kenyamanan

masyarakat sekitar, pada 2015-2016. Penyelengga-

raan Pondok Indah Green Fest merupakan bukti

dukungan RS Pondok Indah ter hadap program

pemerintah dalam melestarikan ling kungan dan

me wujudkan lingkungan yang sehat.

Page 9: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

9

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 10: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

10

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

10

EA

TE

RY

maian Pasar Langsat Jakarta, penghujung

September lalu, Nectaria Ayu berbagi

cerita tentang usaha yang dikembangkan

serta upaya meningkatkan kesadaran men-

jalani pola makan sehat ke masyarakat.

“Berawal dari ibu mertua bertanam

sayuran organik di daerah Gadog, Puncak.

Itu tahun 2008,” wanita yang akrab disapa

Ayu membuka cerita. Atas keinginan mem-

perkenalkan sayuran organik, hasil panen

sayuran pun lalu coba ditawarkan. Sayang

tanggapannya negatif. Kemudian ter pikir

untuk memperkenalkan

dengan cara berbeda, de-

ngan mengolah sayuran

organik menjadi sebuah

ma kanan. Gado-gado

ter pilih karena dirasa

mampu menampung banyak sayuran.

“Waktu awal, ibu menjual gado-gado dan

sayuran organik tanpa branding. Kebe-

H A S I L K E B U N S E N D I R IMenawarkan sayuran organik hasil kebun sendiri sambil berupaya meningkatkan kesadaran menjalani pola hidup sehat.

"KAMI MAU MAJU BERSAMA TEMAN- TEMAN YANG LAIN AGAR EKOSISTEMNYA TERBENTUK."

BELAKANGAN BANYAK BERMUNCULAN RU-

MAH MAKAN YANG MENAWARKAN MENU

MAKANAN SEHAT, tapi Warung Kebunku

tidak sekadar menawarkan makanan nik-

mat dan sehat. Ditemui di sela-sela kera-

Page 11: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

11

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

BO

DY

Warung KebunkuJalan Langsat 3 No. 22, Jakarta Selatan

Instagram: @warungkebunku

tulan ibu juga punya usaha lain di daerah

Langsat, Jakarta Selatan, jadi jualannya di

situ,” kenang wanita yang dulu berkarier di

bidang advertising.

Berbekal pengalaman, serta tumbuh-

nya rasa cinta terhadap makanan organik,

Ayu memutuskan mendirikan Warung

Kebunku pada 2012. Gado-gado Organik

mendapat tanggapan positif, begitu pula

dengan sayuran organik yang ditawar-

kan. Melihat sekilas, gado-gado yang

di ta warkan layaknya gado-gado pada

umum nya. Yang membedakan, semua

bahan yang digunakan merupakan bahan

organik. Mulai dari sayuran yang berasal

dari kebun sendiri, kacang yang disangrai,

gula Jawa tanpa bahan campuran, sam-

pai kerupuk yang dibuat dari umbi Garut.

Soal rasa, eksistensi menu ini sebagai

menu favorit hingga sekarang tentu sudah

menjadi jawaban atas rasa yang ditawar-

kan. Selain gado-gado, Warung Kebunku

juga menjual karedok, ketop rak, serta

mie (yang bahan pewarnanya dibuat dari

bahan alami, se perti daun brokoli, caisim,

atau bayam)—selain menawarkan aneka

sayuran dan bahan makanan organik.

“Makanan yang kami jual berkonsep

bebas 5P: bebas pengawet buatan, pe-

warna buatan, perasa buatan, pemanis

sintetis, serta palm oil,” jelas Ayu.

Bicara rencana mendatang, Ayu

meng aku sedang mencoba umbi- umbian

dan wijen sebagai pengganti bumbu

kacang. Hal ini tidak terlepas dari ma-

sukan para konsumen yang mengaku

memiliki alergi terhadap kacang. Selain

itu, Warung Kebunku juga berencana

membuat tempat baru yang lokasinya

masih dalam pertimbangan.

Tidak sekadar menjual makanan dan

sayuran organik, Warung Kebunku juga

berusaha lebih mengenalkan makanan

organik pada masyarakat—khususnya di

Jakarta. Pasar Langsat Jakarta menjadi

salah satu usaha yang dilakukan. Meng-

hadirkan berbagai artisan yang bergerak

di bidang organik, pasar yang rencananya

akan diadakan rutin setiap bulan ini men-

jadi tempat bertemunya para penggiat or-

ganik, penikmat, sekaligus sarana edukasi.

“Kami mau maju bersama teman- teman

yang lain agar ekosistemnya terbentuk.”

Mengakhiri pembicaraan, Ayu berpe-

san agar secepatnya muncul kemauan diri

sendiri untuk menjalani pola hidup yang se-

hat. “Jangan karena paksaan, karena kalau

terpaksa akan menjadi sulit,” pungkasnya.

Page 12: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

12

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

KE

EP

M

OV

IN

G

DALAM LEGENDA YUNANI, ACHILLES

MERUPAKAN SOSOK YANG PERKASA.

Begitu pula dengan salah satu tendon

pada tubuh manusia. Tendon achilles

mampu menahan bobot hingga

sepu luh kali berat tubuh manusia.

Walau begitu, bukan berarti tendon

satu ini bisa terhindar dari cedera.

Cedera tendon achilles dapat disebab-

kan oleh beberapa hal:

1. Trauma tajam, seperti terkena

pisau.

2. Robekan spontan, seperti terjatuh

dari ketinggian dengan posisi

plantarfleksi pergelangan kaki.

Penggunaan steroid (yang disun-

tikkan di achilles) pada penderita

obesitas dapat meningkatkan

risiko terjadinya robekan spontan.

3. Trauma repetitif, seringnya ber-

hubungan dengan olahraga yang

melibatkan lompatan seperti

sepak bola, berlari, basket, dan

lainnya. Olahraga kontak (basket,

sepakbola, dan lainnya) memiliki

faktor trauma tambahan yaitu

trauma kontak (misal ditekel).

Pada tahap awal, cedera pada

bagian ini ditandai dengan timbulnya

nye ri di sekitar tendon achilles, dari tu-

lang calcaneus (tempat tendon achilles

me nempel). Rasa nyeri disertai kaku

dirasakan pada pagi hari dan akan

menurun setelah beraktivitas. Saat

ber olahraga, disertai kombinasi de ngan

adrenalin, nyeri dapat tidak terasa. Jika

pende rita sudah meng alami proses

degene ratif, dapat terjadi benjolan di

M E N J A G A T E T A P P E R K A S A

Meski memiliki kemampuan menahan bobot hingga sepuluh kali berat tubuh manusia, tendon achilles tetap berisiko mengalami cedera.

Page 13: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

13

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

BO

DY

tendon achilles. Sementa ra, pada kasus

trau ma tanpa luka, bila terjadi sobekan,

penderita tidak mampu berjinjit dengan

kaki yang mengalami trauma (meski

pada posisi duduk masih dapat ber-

jinjit). Pada kasus tertentu, ditemukan

legokan di area tendon ini.

Ada beberapa hal yang dapat

dilakukan ketika seseorang meng-

alami kondisi seperti tersebut. Pada

kasus sobekan total, penderita dapat

melaku kan RICE (Rest, Ice, Compres-

sion, Elevation). Setelahnya, periksa-

kan kon disi ke dokter spesialis bedah

orto pedi dan traumatologi. Sementara

bila yang terjadi kasus kronis, pasien

di sarankan menambah pemanasan

sebelum ber aktivitas/berolahraga, di-

kom binasikan dengan obat anti-infla-

masi. Jika masih mengalami keluhan,

segera periksakan ke dokter.

Cedera tendon achilles dapat didiag-

nosa dengan MRI, atau USG jika MRI

tidak tersedia. Jika terbukti terdapat ce-

de ra pada tendon ini, terdapat bebe rapa

penanganan yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Rekonstruksi dengan pembedahan

pada pasien aktif yang mengalami

cedera akut.

2. Terkadang diperlukan penggantian

tendon achilles pada kasus robekan

akibat degeneratif (dengan tendon

jempol atau peroneus brevis).

3. Pada kasus degeneratif tanpa

robekan, dapat dilakukan

injeksi PRP dan stem cell,

sementara penanganan dengan

Extracorporeal Shock Wave Therapy

(ESWT) masih dalam penilaian

efektivitasnya.

4. Pembedahan dapat dilakukan

pada kasus tenosynovitis (pera-

dangan tendon secara spontan)

bila tindakan non-operatif tidak

memberikan hasil.

Namun, yang terpenting adalah

menjaga agar tendon terkuat di tubuh

ini tidak sampai mengalami cedera.

Melakukan pemanasan agar tendon

menjadi elastis dapat mengurangi

risiko cedera. Pemanasan yang

menjadi pilihan adalah calf stretching

(berdiri dan jinjit di pinggir tangga).

Menjaga berat badan ideal juga

menurunkan risiko terjadinya cedera

pada bagian ini. Selain itu, perlu juga

mempertimbangkan mengganti jenis

olahraga dari yang kontak menjadi

non-kontak.

dr. Dimas Raditya Boedijono, Sp. OT (K)Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Foot & Ankle

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter Dimas meraih gelar spesialisnya di Universitas Indonesia dan dianugerahi gelar konsultan foot and ankle oleh Kolegium Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) pada 2016. Beliau menyelesaikan fellowship di Asan Medical Center, Seoul, Korea Selatan, pada 2011-2012. Dokter yang menjabat sebagai Ketua Foot & Ankle di Indonesian Orthopedic Society of Sport Medicine & Arthroscopy (IOSSMA) pada 2012 – 2014 ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Seksi Foot & Ankle di Indonesia Orthopedic Association pada periode yang sama. Selain itu, keaktifannya berorganisasi memberi bekal bagi beliau untuk berperan sebagai international affiliate member di American Orthopedics Foot & Ankle Society dan American Academy of Orthopedic Surgeon sejak 2014.

Page 14: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

14

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

MA

TE

RN

IT

Y

B E B A S P E G A L , T U B U H N Y A M A N S A A T H A M I L

Keluhan pegal-pegal (terutama pada pinggang dan punggung) sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester dua dan tiga kehamilan. Untuk menghindarinya, menjaga postur tubuh (saat berdiri, berjalan, atau berbaring) yang tepat, amatlah penting.

Postur Tubuh Saat Berdiri yang Baik untuk Ibu

Hamil

• Alignment yang baik. Bayangkan ‘garis lurus’

dari telinga hingga bahu, dan berlanjut ke

pinggul dan lutut.

• Pertahankan posisi kepala lurus dengan dagu

mengarah ke dalam. Jangan memutar posisi

kepala terlalu miring atau ke bawah atau terlalu

maju atau terlalu mundur.

• Pastikan posisi daun telinga sejajar dengan

bahu.

• Berdiri tegak, posisi dada ke depan dan bahu

lurus.

• Pertahankan lutut dalam posisi lurus, tapi tidak

kaku.

• Tarik bagian perut ke arah dalam dan ke atas.

Jangan putar panggul terlalu ke depan maupun

ke belakang agar pinggang tidak terlalu

melengkung.

Perubahan Tubuh Saat Hamil

• Kenaikan berat badan, ter utama di bagian perut.

• Perubahan hormon saat kehamilan membuat

liga men lebih rileks—membuat persendian lebih

leluasa bergerak dan berisiko cedera.

• Perubahan pusat gravitasi tubuh karena per-

tambahan berat badan di bagian depan tubuh—

menyebabkan otot dan sendi bekerja lebih

keras terutama di bagian pinggul dan pinggang.

Kese imbangan tubuh menjadi kurang stabil dan

risiko jatuh lebih besar.

Page 15: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

15

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

BO

DY

dr. Grace Valentine, Sp. OGDokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan | RS Pondok Indah - Puri Indah

Dokter yang menyelesaikan studi kedokteran umum dan spesialis kebidanan dan kandungan dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, pernah mengikuti pertukaran pelajar di Innsbruck Hospital, Austria, pada 2009. Untuk memperdalam ilmunya, beliau kerap mengikuti berbagai pelatihan, seminar,dan simposium. Seminar yang baru-baru ini beliau ikuti yakni International Master Course on Aging Science (IMCAS) Surgical and Non-Surgical Training Course on Aesthetic Gynecology di London pada 2018. Beliau juga pernah menjadi scientific oral presenter pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Di tengah aktivitasnya, dr. Grace masih aktif menjadi kontributor di beberapa situs kesehatan.

• Usahakan menumpukan berat badan seimbang

pada kedua telapak kaki. Posisi kedua telapak

kaki sejajar dengan jarak secukupnya. Hindari

penggunaan sepatu berhak tinggi atau sepatu

yang tidak nyaman.

• Hindari berdiri dengan posisi yang sama dalam

waktu lama. Bila berdiri dengan satu posisi dalam

waktu lama, letakkan satu kaki sedikit ke atas un-

tuk mengurangi beban gravitasi pada pinggang.

Posisi Tidur Nyaman untuk Ibu Hamil

Posisi berbaring pun perlu menjadi perhatian

para ibu hamil. Perubahan hormon menyebabkan

liga men dan sendi menjadi lebih rileks. Karena-

nya, kerap muncul rasa tidak nyaman, bahkan

saat berbaring. Berikut beberapa tips yang dapat

dilakukan ibu hamil untuk tidur lebih nyaman:

• Hindari tidur dalam posisi telentang, karena

rahim yang semakin membesar akan menekan

pembuluh darah besar yang terletak di belakang

rahim.

• Sebaiknya tidur miring ke kiri dengan lutut

sedikit menekuk.

• Gunakan bantal yang nyaman untuk menyokong

punggung, di antara kedua tungkai bawah, dan

di bawah perut.

• Saat bangun dari posisi tidur, topang bagian

atas tubuh dengan kedua lengan hingga posisi

duduk, lalu gerakkan tungkai bawah ke sisi

tempat tidur. Berdiri perlahan, dengan meng-

gunakan otot kaki.

Postur Duduk untuk Ibu Hamil Pekerja

• Duduk tegak, tidak terlalu membungkuk

maupun membusung ke depan. Gunakan

bangku yang kokoh dengan support di pinggang

dan putar panggul sedikit ke depan. Posisi lutut

sedikit di bawah pinggul dan kaki menyentuh

lantai.

• Pilih bangku dengan arm rest yang empuk

sehingga bahu dan siku dapat rileks.

• Hati-hati dengan bangku beroda karena dapat

bergerak saat berdiri maupun duduk.

• Usahakan untuk bangun dan berjalan tiap

jam. Hindari menyilangkan kaki selama duduk

karena dapat mengganggu sirkulasi darah.

Atasi Nyeri Punggung dengan Tepat

• Olahraga (seperti berjalan, berenang, atau

bersepeda statis) secara teratur dapat

memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas

otot di punggung, pinggang, dan perut.

• Hindari sepatu berhak tinggi atau sepatu yang

tidak nyaman.

• Hindari tidur dalam posisi telentang.

• Gunakan support belt pada bagian perut bawah.

• Istirahat cukup. Posisi tungkai bawah yang

ditinggikan saat tidur juga dapat meringankan

rasa sakit.

• Kompres hangat atau dingin pada bagian tubuh

yang terasa pegal.

Page 16: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

16

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

VITAMIN D:SERING DILUPAKAN, TAPI BERMANFAAT

UNTUK MUSKULOSKELETAL

vitamin D sehari-hari? Sebetulnya, terdapat dua

sumber vitamin D, yaitu melalui pembentukan-

nya di bawah kulit serta dari makanan. Hanya

saja, kan dungan vitamin D dalam bahan makanan

alami sa ngat terbatas, dan sebagian besar harus

diperoleh dari makanan yang difortifikasi. Vitamin

D dari makanan terdapat dalam dua bentuk, yaitu

ergokalsi ferol (vitamin D2) yang terdapat dalam

bahan makanan nabati (seperti jamur portabella,

jamur shiitake, dan jamur tiram) dan margarin

yang difortifikasi dengan vitamin D; sementara

kolekalsiferol (vitamin D3) terdapat dalam

be be rapa jenis ikan, minyak hati ikan kod, kuning

telur, hati sapi, dan produk susu yang difortifikasi

dengan vitamin D.

Berbagai masalah atau gangguan kesehatan tulang pastinya sudah sering dikaitkan dengan kekurangan atau defisiensi vitamin D. Tetapi, tahukah Anda bahwa keluhan

nyeri kronis pada otot juga terkait dengan kondisi kekurangan vitamin D ini?

EN

HA

NC

E

DALAM SUATU SURVEI DI SEBUAH KLINIK REMA-

TOLOGI DI IRLANDIA, ditemukan kondisi kekurang an

vitamin D pada beberapa kondisi muskuloskele tal,

se perti penyakit radang sendi (69 persen), osteoar-

thritis (62 persen), nyeri punggung yang tidak spesifi k

(75 persen), dan osteoporosis (71 persen). Vitamin D

berperan dalam mempengaruhi jalur infl amasi (pera-

dang an) sehingga mengurangi rasa nyeri. Selain

itu, vitamin D juga berperan dalam meningkatkan

diameter serabut saraf serta sintesis protein untuk

kontraksi otot. Sedangkan pada tulang, vitamin D

akan membantu mine ralisasi de ngan meningkatkan

penyerapan kalsium dan fosfat di usus sehingga

tulang menjadi padat dan kuat.

Lalu, bagaimana cara memenuhi kebutuhan

Page 17: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

17

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 18: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

18

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GKDokter Spesialis Gizi Klinik | RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter Juwalita mendapatkan gelar spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dalam Perhimpunan Dokter Gizi Klinik (PDGKI) Cabang Banten. Beliau kerap memperdalam ilmunya dengan mengikuti berbagai workshop dan seminar, di antaranya mengenai diabetes mellitus dan lipidemia serta Nutrition Support in Pulmonary Disease yang diselenggarakan oleh European Society for Clinical Nutrition and Metabolism (ESPEN). Selain itu, dr. Juwalita juga aktif berperan sebagai narasumber dalam talkshow off-air maupun on-air mengenai nutrisi dan gaya hidup.

Bahan Makanan Bahan MakananKandungan Vitamin D(IU per 100 gr Bahan Makanan)

Kandungan Vitamin D(IU per 100 gr Bahan Makanan)

Jamur portabella Ikan nila10 124

Jamur tiram Ikan kembung29 643

Minyak hati ikan kod Hati sapi10.000 49

Jamur shiitake Ikan kakap18 408

Margarin fortifikasi Kuning telur429 218

Ikan salmon Susu fortifikasi435 420

Selain dari makanan, vitamin D juga dapat

dibentuk oleh tubuh. Sinar ultraviolet B (UVB) dari

matahari akan diserap oleh kulit dan akan ber-

interaksi dengan provitamin D yang ada di jaring-

an lemak bawah kulit untuk membentuk vitamin

D. Intensitas UVB sinar matahari paling tinggi

ada pada jam 11.00 - 14.00. Pada waktu terse-

but, kita hanya perlu berjemur sekitar 7,5 menit

Kandungan vitamin D dalam bahan makanan dapat dilihat pada tabel berikut.

agar pembentukan vitamin D menjadi efektif. Bila

Anda tidak merasa nyaman berjemur di jam-jam

tersebut, boleh saja berjemur pada sebelum dan

sesudah rentang waktu tersebut tapi dengan

durasi yang lebih lama—sekitar 15 – 25 menit.

Pada saat berjemur, pastikan wajah, lengan, dan

tangan Anda terpapar matahari. Lakukan kegiatan

ini setidaknya tiga kali seminggu.

EN

HA

NC

E

Page 19: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

19

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

B E R G E R A K D E N G A N L E L U A S A

S I S T E M M U S K U L O S K E L E T A L ( S E N D I , T U L A N G , D A N O T O T ) A D A L A H P E N U N J A N G G E R A K U T A M A PA D A T U B U H K I T A . P E R M A S A L A H A N PA D A S I S T E M I N I D A PA T M E N G H A M B A T

A K T I V I T A S S E H A R I - H A R I . M U L A I D A R I S E K A D A R R A S A T I D A K N Y A M A N , N Y E R I , S A M PA I K E T I D A K M A M P U A N M E N G G E R A K K A N S U A T U A N G G O T A B A D A N . M E N J A L A N I

G A Y A H I D U P S E H A T D A N B E R A K T I V I T A S D E N G A N B E N A R M E N J A D I P E N T I N G A G A R K I T A S E N A N T I A S A D A PA T S E L A L U B E R G E R A K D E N G A N L E L U A S A .

Page 20: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

20

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 0

YO

UR

H

EA

LT

H

20

T E N N I S E L B O W T A K H A N Y A D I A L A M I P E T E N I S

Meski tidak berpotensi berujung pada kondisi yang fatal, tennis elbow dapat mengganggu aktivitas harian. Penderita akan merasa tidak nyaman dengan rasa nyeri dan keterbatasan gerak yang ditimbulkan.

Page 21: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

V O L U M E 4 0 • H E A LT H F I R S T

GERAKAN BERULANG

(REPETITIVE MOVEMENTS)

MENJADI FAKTOR RISIKO

TERJADINYA TENNIS ELBOW.

HE

AL

TH

21

TANPA SADAR, AKTIVITAS HARIAN

DAPAT MENYEBABKAN GANGGUAN

PADA TUBUH. Tidak hanya ketika

kita melakukan pekerjaan yang berat,

seperti mengangkat beban. Gangguan

pada tubuh bahkan bisa terjadi ketika

kita melakukan hal-hal yang ringan.

Penyakit yang dikenal juga

dengan nama lateral epicondylitis

ini merupakan kondisi nyeri pada

sisi luar dari siku. Kondisi ini ter-

jadi karena adanya pergerakan ber-

lebihan yang menggunakan lengan

maupun pergelangan tangan. Peng-

ulangan gerak an yang mengguna kan

lengan dan pergelangan tangan ini

menyebabkan terjadinya peradang an

di siku, sehingga timbul rasa nyeri.

Dinamakan tennis elbow, karena

kondisi ini kerap dialami oleh pemain

tenis, meski banyak pula ditemukan

kejadian pada masyarakat umum.

Dalam aktivitas harian, kita

se ring melakukan gerakan berulang

(repetitive movements). Misal saja

ketika menggergaji, mengecat,

memasak, memeras pakaian, bahkan

bekerja menggunakan mouse.

Aktivitas-aktivitas semacam itu yang

menjadi faktor risiko terjadi nya tennis

elbow.

Pada tahap awal, penderita tennis

elbow akan merasa nyeri ringan pada

siku bagian luar. Seiring waktu, inten-

sitas nyeri pun semakin bertambah.

Durasinya bisa berminggu-minggu

hing ga berbulan-bulan. Gejala lain

yang kerap timbul adalah melemahnya

otot tangan atau merasa sakit saat

melakukan gerakan memutar dengan

tangan (misal membuka pintu).

Sayangnya, kerap penderita

menyepelekan kondisi tersebut. Dan

lagi, karena tidak mengetahui penye-

babnya, justru terus melakukan

aktivitas yang sebenarnya menjadi

pemicu terjadinya nyeri.

Tak jarang pula yang kemudian

memilih pemijatan/urut sebagai

jalan keluar. Padahal, tekanan yang

diberikan saat memijat (khususnya di

daerah yang terjadi peradangan) akan

memperlambat proses penyembuhan.

Meski tidak berakibat fatal, tennis

elbow yang tidak segera ditangani

atau tidak ditangani dengan baik

akan menghambat pende rita dalam

melakukan aktivitas harian. Terlebih,

kondisi ini kerap dialami oleh orang

di usia produktif (30 – 50 tahun)

sehingga menimbulkan rasa tidak

nyaman di tengah padatnya aktivitas

yang dilakukan.

Page 22: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

22

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

22

dr. Daffodilone Cahyadi, Sp. OTDokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter yang biasa dipanggil dr. Daffo ini menamatkan studi spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Beliau kemudian mengambil fellowship foot and ankle surgery di Orthopadische Klinik Volmarstein, Jerman, pada 2014. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Daffo pernah mengikuti berbagai pelatihan, kongres, dan seminar ortopedi, salah satunya adalah pelatihan adult joint reconstruction (hip and knee arthroplasty) di Maharaj Nakorn Hospital, Chiang Mai, Bangkok, pada 2011. Karya ilmiah terbarunya berjudul Effect of Hyaluronic Acid in Addition to Synthetic Bone Graft on Callus Quality in Bone Defect Healing of the Tibia Wistar Rats Based on Morino Score Histopatologically dipresentasikan pada 18th Annual Meeting of Indonesian Orthopedic Association di Manado pada 2011.

Sadari dan Antisipasi

Saat menderita nyeri seperti ini,

pen ting bagi penderita untuk

me nyadari aktivitas-aktivitas yang

me nye babkan rasa nyeri tersebut.

Se telahnya, ada beberapa hal yang

da pat dilakukan agar rasa nyeri tidak

semakin bertambah.

• Istirahat, berhenti melakukan

aktivitas yang menjadi faktor

risiko terjadinya tennis elbow.

• Gunakan tangan yang lain untuk

melakukan aktivitas tersebut.

• Hindari aktivitas dengan gerakan

yang berulang.

• Lakukan peregangan sebelum

dan setelah melakukan aktivitas

de ngan gerakan berulang. Untuk

kasus tennis elbow, peregangan

dapat dilakukan dengan menekuk

pergelangan tangan ke atas

dan ke bawah, lalu mena riknya

mengguna kan tangan lain.

Lakukan pada kedua tangan.

Jika intensitas nyeri semakin

bertambah, yang mungkin disertai

dengan munculnya gangguan

ber aktivitas, se ge ra periksakan

kondisi ke dokter. Pemeriksaan fisik

cukup untuk mendiagnosa seseorang

menderita tennis elbow. Tapi ketika

terdapat keraguan, pemeriksaan

rontgen (untuk memastikan bukan

arthritis atau radang sendi) dan

MRI (untuk melihat apakah terjadi

peradangan atau robekan pada otot)

juga diperlukan.

Setelah memastikan bahwa

kondisi yang dialami pasien adalah

tennis elbow, penanganan awal

biasa nya dilakukan dengan pemberian

obat anti peradang an. Terkadang

juga diperlukan penyuntikan steroid

ataupun PRP (Platelet Rich Plasma)

untuk mengurangi peradang an

atau penanganan dengan ESWT

(Extracorporeal Shock Wave Therapy).

Penanganan konservatif (tanpa

ope rasi) untuk kasus tennis elbow

memiliki angka keberhasilan yang

tinggi, sekitar 80 – 90 persen.

Tetapi, ketika selama 6 – 12 bulan

penanganan konservatif tidak

memberikan hasil memuaskan,

ope rasi me rupakan pilihan terakhir

untuk dilakukan. Ope ra si yang

dilakukan bertujuan membersihkan

jaringan radang serta memperbaiki

jaring an otot jika ada yang robek.

Tentu tidak ada yang ingin

meng alami rasa nyeri. Jadi, per-

hatikan aktivitas harian yang Anda

lakukan dan hindari kondisi-kondisi

yang merugikan kesehatan tubuh

Anda.

Page 23: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

23

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

A N A K S E H A T T U M B U H K E M B A N G L A N C A R

Kelainan muskuloskeletal pada anak dapat mengganggu tumbuh kembang di masa mendatang. Deteksi dan penanganan sedini mungkin dapat menghindarkan anak dari mengalami gangguan pertumbuhan serta kemungkinan berulang.

MASA ANAK-ANAK MERUPAKAN SALAH SATU

FASE PENTING DALAM KEHIDUPAN. Satu hal

yang harus digarisbawahi ketika berbicara ten-

tang masa anak-anak adalah tumbuh kembang.

Segala sesuatu yang terjadi pada masa anak-anak

bisa mempengaruhi tumbuh kembang seorang

manusia. Dalam hal ortopedi, kelainan pada masa

anak-anak bisa menyebabkan pertumbuhan yang

kurang optimal atau terjadinya kelainan bentuk.

Page 24: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

24

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

24

Menurut WHO, pengkategorian anak-anak

adalah berusia 0 – 18 tahun. Pada periode waktu

tersebut, manusia menjalani masa pertumbuhan.

Sementara, yang dimaksud dengan kelain-

an muskuloskeletal adalah kelainan tulang dan

penunjangnya (otot dan sendi). Kebanyakan

anak terlahir dengan variasi yang normal. Dise-

but kelainan jika terdapat kondisi yang tidak

seharusnya. Sayangnya, tidak jarang orangtua

yang terlalu khawatir dan berpikir anaknya meng-

alami gangguan tumbuh kembang.

Kasus kaki O dan X, misalnya. Ketika meli-

hat kaki anak mengalami bentuk seperti ini, ba-

nyak orangtua yang berpikir anaknya mengalami

kelainan. Padahal, hingga usia tertentu (kaki O

hingga usia dua tahun, kaki X pada usia 3 – 4

tahun dan menjadi lurus pada usia 6 – 7 tahun),

kondisi tersebut merupakan hal yang normal.

Kaki O dan X perlu mendapat perhatian lebih jika

menunjukkan tanda berikut:

• sudut kelengkungan yang besar;

• lengkungan bertambah drastis dalam kurun

waktu tertentu; dan

• lengkungan hanya terjadi pada satu kaki.

Selama masa pertumbuhan, dua hal yang

harus menjadi perhatian orangtua pada anaknya:

menjaga berat badan dan menjaga agar anak

melalui proses perkembangan (misal merangkak,

MENURUT WHO, PENGKATEGORIAN ANAK-ANAK ADALAH BERUSIA

0 – 18 TAHUN. PADA PERIODE WAKTU TERSEBUT, MANUSIA MENJALANI

MASA PERTUMBUHAN.

Page 25: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

25

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

dr. Faisal Mi’raj, Sp. OTDokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter yang kerap menangani kasus kelainan muskuloskeletal pada anak dan remaja seperti flat foot, kaki O, dan kaki X ini, menyelesaikan pendidikan spesialis bedah ortopedi di Universitas Indonesia. Beliau senantiasa memperdalam ilmunya dengan mengikuti berbagai workshop dan fellowship, di antaranya limb lengthening and reconstruction fellowship di Istanbul University, Turki, pediatric orthopedic fellowship di Asan Medical Center, Ulsan University, Korea, pada 2012, serta sport medicine fellowship di Chiang Mai University, Thailand, pada 2013. Beliau juga secara rutin mengikuti seminar, course, serta menulis karya ilmiah baik lokal maupun internasional, terutama yang berhubungan dengan penyakit ortopedi anak serta kelainan bentuknya.

berdiri, berjalan, dan seterusnya) sesuai usianya—

meski hal ini sulit dilakukan karena setiap anak

memiliki kemampuan yang berbeda.

Kelainan Muskuloskeletal pada Anak

Secara umum, kelainan muskuloskeletal pada

anak dibedakan menjadi dua.

1. Kelainan Bawaan (Congenital)

Kelainan jenis ini ada yang terlihat jelas se-

jak lahir (misal jari kelebihan/polydactyly, jari

dempet, leher miring/torticollis, atau tulang

belakang yang tidak terbentuk/spina bifida)

tapi ada pula yang tidak terlihat jelas sehingga

diperlukan pemeriksaan khusus (misal kelain-

an panggul bawaan).

Salah satu kelainan bawaan yang banyak

ditemui adalah kelainan tulang panggul.

Kondisi ini terjadi karena tulang panggul yang

mudah keluar-masuk akibat urat yang lentur.

Satu dari 80 bayi memiliki otot yang lentur.

Jika bayi dengan otot lentur dibedong, tulang

panggulnya akan keluar. Dalam waktu yang

lama, kondisi ini akan menyebabkan dislokasi

bawaan. Identifikasi kelainan tulang panggul

pada bayi dapat dilakukan dengan langkah

berikut:

• kesamaan panjang kedua kaki;

• ada atau tidaknya perbedaan lipatan paha

di kedua kaki;

• pemeriksaan USG (sampai usia 4 – 6

bulan); dan

• pemeriksaan X-ray (untuk usia di atas 6

bulan).

2. Kelainan Didapat (Acquired)

Kelainan jenis ini disebabkan oleh kebia sa an

atau sikap yang tidak benar. Toeing out

me rupakan kondisi di mana kaki mengha-

dap keluar saat berdiri atau berjalan yang

disebabkan oleh tulang paha maupun tulang

kering yang memutar keluar. Kondisi ini di-

sebabkan karena kebiasaan tidur tengkurap

dengan posisi kaki menghadap luar. Semen-

tara, toeing in merupakan kondisi di mana kaki

menghadap ke dalam saat berdiri atau ber-

jalan yang disebabkan oleh tulang paha mau-

pun tulang kering yang memutar ke dalam.

Kondisi ini biasanya hanya perlu obser-

vasi, karena sebagian besar akan kembali nor-

mal sampai usia 6-8 tahun. Anak disarankan

menghentikan kebiasaan duduk dan tidur yang

salah dan menggantikan dengan posisi yang

berlawanan, misalnya kebiasaan duduk W (W-

seating) pada anak dengan toeing in, hendak-

nya diubah menjadi posisi duduk bersila.

Prinsip lebih cepat lebih baik sangat berla ku

pada penanganan kasus kelainan muskuloske-

letal pada anak. Tidak hanya berpengaruh pada

optimalisasi penanganan yang diberikan, se-

makin cepat penanganan yang diberikan juga

me minimalisir ke mungkinan kekambuhan di

masa depan—terutama kasus yang berkaitan

dengan masalah pada lempeng pertumbuhan.

Page 26: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

26

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

26

pitan. Penyempitan ini menyebabkan terjepitnya

urat-urat saraf yang melalui tulang belakang.

Diagnosis HNP dapat berupa anamnesis dan

pe meriksaan fisik. Untuk pemeriksaan penun jang,

dapat menggunakan X-ray anatomi tulang

belakang. Selain itu, juga bisa dilakukan MRI pa-

da tulang belakang.

HNP dapat terjadi karena beberapa faktor,

seperti batuk dalam jangka waktu lama dan

terus-menerus, berat badan berlebih (obesitas),

cedera/trauma terhadap benturan, gaya hidup,

genetik, kelainan/tekanan pada bentuk tulang

L A S E R P E N G H I L A N G N Y E R I L E H E RD A N P I N G G A N G

Penanganan PLDD dan PCDD dapat meredakan nyeri tulang belakang. Tidak hanya dilakukan dalam waktu yang singkat, tindakan invasif minimal ini pun

memiliki tingkat keberhasilan mencapai 80 persen.

SAAT MENGANGKAT GALON AIR MINERAL,

MARTIN (33 TAHUN) TIBA-TIBA MERASA NYERI

LUAR BIASA PADA TULANG BELAKANGNYA.

Meski telah beristirahat, rasa nyeri itu tak kunjung

reda. Dia pun memeriksakan diri ke dokter. Setelah

dilakukan pemeriksaan, diketahui rasa nyeri yang

dirasakan akibat dari Herniated Nucleus Pulposus

(HNP) atau dikenal dengan sebutan saraf terjepit.

HNP merupakan kondisi ketika bantalan lunak

(strukturnya seperti gel) di antara ruas-ruas tulang

belakang (soft gel disc atau nucleus pulposus) meng-

alami tekanan atau pecah sehingga terjadi penyem-

Page 27: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

27

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

belakang, menyetir pada jangka waktu yang

lama, merokok, pekerjaan (mengangkat, menarik,

mendo rong benda berat), degeneratif, serta postur

tubuh yang tidak diposisikan secara benar.

Saat terjadinya HNP, seorang penderita akan

mengalami beberapa gejala sebagai berikut:

1. Rasa sakit/nyeri. Bagian yang merasa sakit/

nyeri tergantung pada posisi terjadinya tekan-

an urat saraf. Pada kondisi yang berat, HNP

dapat menyebabkan kelumpuhan.

2. Mati rasa atau kesemutan.

3. Kelemahan otot. Hal ini dapat menyebabkan

seseorang mudah tersandung atau tidak kuat

memegang atau mengangkat sesuatu.

4. Pada pria, HNP dapat menyebabkan impotensi

bahkan kemandulan.

Penanganan HNP

Saat didiagnosa mengalami HNP, Martin mengira

dirinya harus menjalani operasi. Terbayang meja

operasi dengan peralatan yang menyeramkan.

Belum lagi bekas luka dan masa penyembuhan-

nya. Seketika rasa takut menyelimuti dirinya.

Padahal, HNP dapat ditangani dengan teknik

Percutaneous Laser Disc Compression (PLDD).

Tindak an invasif minimal ini bertujuan menyu-

sutkan tonjolan nucleus pulposus dengan meng-

gunakan energi laser. Tindakan yang memiliki

tingkat keberhasil an mencapai 80 persen ini

dapat dila kukan pada HNP tahap awal, sebelum

cincin annulus fibrosus mengalami robekan.

Sekilas, PLDD mirip dengan suntik saraf.

Tetapi, keduanya memiliki perbedaan pada target

Page 28: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

28

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

dr. Muki Partono, Sp. OTDokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi | RS Pondok Indah - Puri Indah

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini senantiasa memperbaharui ilmunya melalui beberapa pelatihan. Beberapa di antaranya adalah pelatihan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD) yang diselenggarakan oleh Graz University, Austria, pelatihan injection spinal di Turki, serta pelatihan Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) and Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy (PECD) di Herne, Jerman. Sebagai dokter bedah, beliau juga memperdalam ilmunya secara khusus dalam menangani masalah tulang belakang dengan teknik MED pada Dr. John Destandeu di Universitas Bordeaux, Prancis. Dokter Muki banyak menangani beberapa kelainan pada lutut dan bahu serta kelainan tulang belakang seperti HNP (saraf terjepit), serta kasus yang berkaitan dengan cedera olahraga.

penyuntikan. Jika pada suntik saraf yang men-

jadi target adalah saraf yang terjepit, pada PLDD,

yang menjadi target penyebab terjepitnya saraf

(nucleus pulposus yang keluar).

PLDD dan PCDD dilakukan dengan tata laksana

sebagai berikut.

1. Pasien diberikan bius lokal, tak perlu puasa,

posisi tengkurap di meja operasi.

2. Dilakukan gambar pada titik-titik yang akan

menjadi sasaran (bisa 1/2/3 level) meman-

faatkan C-arm.

3. Penyuntikan pada bantalan yang menonjol

dengan bantuan C-arm.

4. Memastikan jarum suntik tepat pada bantalan

sasaran dengan pemberian kontras.

6. Jarum dihubungkan dengan tip laser dan

diposisikan dengan fiber kecil.

7. Tindakan ini dilakukan dengan proses heating

di area yang nyeri, dengan panjang gelombang

dan suhu yang disesuaikan dengan masing-

masing lokasi.

Keseluruhan prosedur ini hanya berlangsung

selama 15 menit untuk tiap level. Setelahnya,

dilakukan observasi selama 12 jam. Jika tidak

ada kondisi yang mengkhawatirkan, pasien dapat

kembali ke rumah. Pasien kembali ke rumah

sakit 1 – 2 minggu setelahnya untuk melakukan

kontrol.

Setelah menjalani penanganan, pasien

diharapkan memperhatikan beberapa hal agar

HNP tidak kembali berulang, seperti menjaga

berat badan, tidak melakukan aktivitas berat atau

mengangkat benda dengan posisi yang benar,

serta mengenakan korset untuk sementara waktu

selama 6 – 8 minggu. Jangan sampai rasa nyeri

tulang belakang mengganggu aktivitas Anda.

Page 29: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

29

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 30: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

30

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

T U L A N G B E L A K A N G I D E A L

R E M A J A A K T I F

Menyebabkan rasa nyeri hingga penurunan fungsi organ-organ penting, kasus skoliosis justru banyak ditemukan pada usia anak dan remaja. Deteksi

sedini mungkin menghindarkan penderita dari dampak negatif kelainan tulang belakang ini.

90 persen dari seluruh kasus skoliosis.

Jika tidak cepat ditangani dengan baik,

remaja yang menderita skoliosis seti-

daknya akan terganggu aktivitasnya—

padahal masa remaja biasanya meru-

pakan masa yang paling aktif.

Sampai saat ini, penyebab ter-

jadinya skoliosis tidak diketahui se-

cara pasti (idiopatik). Karenanya,

skoliosis pada remaja disebut ado-

lescent idiopathic scoliosis. Walau be-

gitu, terdapat kemungkinan skoliosis

diturunkan secara genetik.

Karena belum diketahui penye-

bab terjadinya, melakukan pemerik-

saan merupakan usaha terbaik agar

terhindar. Terdapat serangkaian pe-

meriksa an yang perlu dilakukan da lam

diagnosa skoliosis.

1. Riwayat kesehatan. Adanya riwa-

yat yang diketahui dari pasien

maupun keluarga pasien, termasuk

riwayat kesehatan yang mung kin

berhubungan seperti trauma atau

kelainan lahir.

2. Pemeriksaan fisik. Penderita

skoliosis akan menampakkan

kelainan pada punggung, dada,

panggul, kaki, telapak kaki, bahu,

dan lain-lain. Adanya tonjolan dari

iga di bagian belakang akan sa-

SEPERTI HALNYA ORGAN-ORGAN

TUBUH LAINNYA, tulang memerlukan

perhatian khusus agar kon disi nya tetap

prima. Untuk tulang belakang, skolio-

sis menjadi salah satu permasalah an

yang kerap terjadi. Skoliosis merupa-

kan kelainan pada muskuloskeletal

(tulang, sendi, otot) ka re na terjadinya

pergeser an curvacture dari tulang be-

lakang. Pergeser an ini menumbulkan

kemiring an vertebrae (tulang yang

membentuk tulang belakang, sehingga

membuat bahu, pinggang, dan pang-

gul bagian kanan dan kiri tidak sama

tinggi— bahkan terkadang membuat

kaki penderita tidak sama panjang.

Pada kasus dengan sudut ke-

miring an yang tinggi, skoliosis dapat

membuat organ penting seperti jan-

tung dan paru tidak dapat beker ja

dengan sempurna—pada tingkat

ke pa rahan tertentu akhirnya dapat

menyebabkan kematian. Pada ka-

sus dengan derajat kemiringan yang

rendah atau sedang, skoliosis dapat

menyebabkan rasa nyeri.

Secara umum, kondisi ini dapat

dialami oleh siapapun. Skoliosis tidak

mengenal usia. Tetapi dari data yang

ada, kasus skoliosis paling tinggi di-

alami oleh anak dan remaja—mencapai

Page 31: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

31

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 32: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

32

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

32

dr. Didik Librianto, Sp. OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Spine

RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter yang pernah menjadi ketua Indonesian Orthopaedic Spine Society pada periode 2013 – 2016 ini menamatkan studi spesialis bedah ortopedi dan traumatologinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam kesehariannya, beliau kerap menangani kasus skoliosis dari segala usia, baik skoliosis ringan maupun berat. Saat ini, beliau masih aktif menjadi anggota komite Scoliosis Research Society (SRS). Dokter Didik adalah salah satu dari dua dokter ortopedi di Indonesia yang menjadi anggota organisasi spine bergengsi ini.

baik, penderita skoliosis usia sekolah

dapat diketahui sejak fase dini dan da-

pat ditangani tanpa tindakan. Kalau-

pun ditemukan pada fase yang lebih

lanjut, penderita skoliosis dapat lang-

sung dirujuk ke dokter spesialis bedah

ortopedi dan traumatologi konsultan

tulang belakang.

Penanganan skoliosis sangat ber-

gantung pada usia, derajat, dan pola

sudut kemiringan. Karenanya, masing-

masing pasien akan mendapat pena-

nganan yang berbeda. Terdapat bebe-

rapa tindakan yang dapat dilakukan

untuk menangani skoliosis, mulai dari

observasi, pemakaian bracing, sampai

operasi. Selain itu, juga dikenal ber-

bagai tindakan lain seperti manipu lasi,

electrical stimulation, dan dietary sup-

plements untuk menangani skoliosis.

Hanya saja, berdasarkan penelitian,

cara-cara ter sebut tidak mencegah

pertambah an sudut kemi ringan atau

mencegah perburukan. Sementara, ex-

ercise tetap dianjurkan bagi penderita

skoliosis. Meski belum terbukti efektif

mempe ngaruhi perjalanan skoliosis

secara natural, exercise dapat men-

cegah penurunan kemampuan fung si-

onal dan menjaga kebugaran tubuh.

ngat membantu dalam diagnosa.

3. Radiologis. Hasil X-ray tulang

belakang akan mengonfirmasi

adanya skoliosis. Dokter akan

mengukur sudut kemiringan serta

mengelompokkan skoliosis ber-

dasarkan lokasi, bentuk, pola, dan

penyebab.

4. Lokasi. Puncak kemiringan (apex)

ditentukan dari pengukuran thora-

cal, lumbal, atau thorakolumbal.

5. Bentuk. Skoliosis dapat berbentuk

(shape) S dan C.

6. Pola. Semakin tinggi sudut kemi-

ringan, semakin besar kecen de-

rung an sudut kemiringan bertam-

bah dengan cepat.

Tingginya angka kasus skoliosis

pada usia sekolah membuat program

pemeriksaan skoliosis penting dilaku-

kan. Jika program ini berjalan dengan

PENANGANAN SKOLIOSIS SANGAT BERGANTUNG PADA USIA, DERAJAT, DAN POLA SUDUT KEMIRINGAN. KARENANYA, MASING-MASING PASIEN AKAN MENDAPAT PENANGANAN YANG BERBEDA.

Page 33: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

33

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

TANGAN MEMILIKI ARTI PENTING

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Tangan dipakai di hampir setiap

kegi atan seperti menulis, mengetik,

menggenggam, makan, dan lainnya.

Fungsinya yang vital bagi kehi-

dupan manusia didukung oleh

kom p leks nya struktur persendian

ta ngan yang terdiri dari banyak tu-

lang, ligamen dan tendon yang saling

ber hu bungan dan berinteraksi. Karena

sifatnya yang saling berhubungan,

gangguan pada salah satu bagian

dapat memberikan pengaruh pada ba-

gian yang lain dan dapat menjadi pe-

nyebab nyeri pergelangan tangan.

Rasa nyeri pada pergelangan

tangan memiliki karakteristik yang

berbeda-beda, tergantung pada

pe nyebabnya. Berdasarkan kasus-

ka sus yang ditemui, rasa nyeri

B E B A S K A N P E R G E L A N G A N T A N G A N D A R I N Y E R I

Nyeri pada pergelangan tangan akan memberikan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Deteksi yang tepat dan penanganan dini diperlukan untuk menghindarkan Anda dari gangguan tersebut sekaligus mencegah kekambuhan.

pada pergelangan tangan biasanya

disebabkan beberapa hal berikut.

1. Cedera.

2. Sindroma Terowongan Carpal (dise-

babkan kompresi saraf medianus

pada terowongan carpal). Untuk ka-

sus ini, gejalanya berupa nyeri yang

disertai baal, kesemutan, serta se-

perti ditusuk-tusuk. Kondisi ini ber-

hubungan dengan gerakan repetitif

seperti mengetik, mencuci dengan

tangan, mengulek, dan sebagainya.

3. De ‘Quarvain (disebab kan peradang-

an jaringan pembungkus tendon

pa da sisi ibu jari dan menyebabkan

tendon terjepit). Kondisi ini juga

disebabkan gerakan repetitif yang

melibatkan tendon sisi ibu jari se-

perti mengangkat bayi dan men-

cuci baju dengan tangan.

4. Robekan pada Triangular Fibro

Page 34: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

34

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

Cartilage Complex (TFCC). TFCC

merupakan struktur sendi perge-

lang an tangan pada sisi ke ling-

king yang berfungsi sebagai sta-

bilisator sendi dan bantalan sendi.

Gejalanya dapat berupa nye ri

pergelangan tangan pada gerak an

tertentu (membuka stoples, memu-

tar kenop pintu, mengayunkan stik

golf/tongkat, push-up, dan lainnya).

5. Peradangan sendi (osteoarthritis

dan rheumatoid arthritis). Dalam

kasus osteoarthritis, tulang rawan

mengalami kerusakan secara per-

lahan. Seiring waktu, tulang akan

bertabrakan dan sendi akan ter-

pe ngaruh. Jika terjadi di bagian

tangan, dapat menyebabkan mun-

culnya benjolan dan bengkak di

sekitar jari. Pada kasus tertentu,

jari-jari tangan akan terlihat beng-

kok dan muncul benjolan di be-

lakangnya. Sedangkan, rheumatoid

arthritis adalah penyakit yang me-

nyebabkan rasa nyeri, kaku, dan

bengkak pada sendi. Penyakit ini

disebabkan gangguan autoimun.

Yang paling sering terkena yaitu

tangan, pergelangan tangan, kaki,

dan lutut. Rematik dapat mem-

pengaruhi kemampuan untuk me-

lakukan aktivitas harian seperti

menulis, membuka botol, memakai

baju, dan membawa barang.

6. Nyeri pergelangan tangan setelah

berolahraga, seperti weight train-

ing atau push up. Rasa nye ri dan

tidak nyaman ini dapat disebabkan

karena posisi pergelangan tangan

yang tidak tepat, overloading dari

struktur yang lemah, dan overuse.

7 Kondisi medis (misal diabetes,

obesitas, dan asam urat/gout).

Nyeri pada perge langan tangan

biasanya akan hilang dan sembuh se-

telah dikompres dingin, beristirahat,

dan mengonsumsi obat anti-nyeri.

Tetapi, bila rasa nyeri masih mene-

tap, atau bahkan disertai luka terbuka,

perubah an bentuk tangan, atau diser tai

rasa kesemutan, kebas, atau rasa ter-

tusuk, sebaiknya se gera berkonsultasi

pada dokter. Diag no sa dan terapi yang

terlambat da pat mengurangi optimali-

sasi proses penyembuhan ja ringan

serta me nimbulkan dampak pada

fungsi secara jangka panjang.

Selain pemeriksaan dokter, ada

beberapa modalitas pemeriksaan

pe nun jang yang dilakukan untuk

men diagnosa nyeri tangan, seperti

pemeriksa an fisik, pencitraan (X-ray, CT

Scan, MRI, dan USG). Hasil pemeriksaan

Page 35: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

35

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

ini akan menjadi pertimbang an tindak-

an pena nganan yang diberikan.

Bila hasil yang didapat masih me-

ragukan, dapat dilakukan pemeriksaan

dengan arthroscopy. Teknik yang me-

manfaatkan kamera dan instrumen

kecil seukuran pensil ini tidak hanya

dapat mengeva luasi secara detail

struktur anatomis pergelangan tangan,

tapi juga dapat memperbaiki masalah

pada sendi pergelangan tangan.

Jenis te rapi yang dilakukan ber-

gantung pada penyebab serta derajat

nyeri. Jenis cedera, tingkat keparahan,

dan kondisi umum pasien juga menjadi

faktor yang menjadi pertimbangan ke-

tika memilih jenis terapi. Secara umum,

berikut terapi yang dapat dilakukan.

1. Mengistirahatkan tangan yang ce-

dera dan kompres dingin.

2. Pemberian obat-obat pengurang

nyeri (painkiller).

3. Penggunaan alat bantu berupa

splint dan fisioterapi.

4. Pembedahan (jika terapi obat dan

fisioterapi tidak berhasil). Terapi ini

biasanya pada kasus patah tulang,

sindroma tero wongan carpal, dan

cedera ligamen. Tindak an pembe-

dahan dapat berupa bedah terbuka

dan invasi minimal (arthroscopy),

tergantung jenis cedera.

Bebaskan pergelangan tangan

Anda dari rasa nyeri. Segera tangani

ketika rasa nyeri mulai terasa.

dr. Oryza Satria, Sp. OT (K)Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Hand & Microsurgery

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter yang menamatkan studi spesialis bedah ortopedi dan traumatologi dari Universitas Indonesia ini me-lanjutkan pendidikan subspesialisasi bedah tangan dan rekonstruksi mikro di Kolegium Bedah Tangan dan Rekonstruksi Mikro. Beliau kemudian menempuh studi fellowship of hand and microsurgery di Chiang Mai University-Maharaj Nakorn Hospital, Thailand, studi clinical attachment in hand surgery di Seoul National University Hospital, Korea Selatan, serta fellowship of hand and wrist surgery di Chinese University of Hong Kong - Prince of Wales. Dokter Oryza memiliki ketertarikan pada bidang hand and wrist surgery, peripheral nerve surgery, serta brachial plexus surgery.

Page 36: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

36

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

PANGGUL ATAU PINGGUL (HIP) MEMI-

LIKI PERAN YANG SANGAT PENTING

DALAM AKTIVITAS MANUSIA. Men-

jaga kondisinya selalu prima menjadi

hal penting, agar aktivitas sehari-hari

(juga berkaitan dengan kualitas hidup)

tidak terganggu. Sayangnya, beberapa

kondisi dapat menjadi faktor penyebab

terjadinya cedera pada panggul.

• Degeneratif (usia). Sering ditemu-

kan pada yang meng alami trauma

(cedera) di masa muda tapi tidak

ditangani dengan baik dan tun-

tas—yang menimbul kan per ubahan

degene ratif dini (usia 40 tahun).

• Kelainan sejak lahir (congenital

dysplasia of hip/developmental

dysplasia of the hip). Angka kejadi-

annya mencapai satu hingga tiga

persen dari keseluruhan bayi yang

dilahirkan. Hindari pula kebiasaan

membedong bayi secara rapat

yang bisa membuat kepala hip

keluar dari mangkuk panggul.

• Infeksi. Infeksi pada sendi panggul

akan menyebabkan kerusakan per-

manen pada permukaan sendinya

jika tidak segera ditangani dengan

benar, sehingga akan meninggal-

kan gejala sisa nyeri berkelanjutan

pada panggul.

• Kelainan metabolik. Bonggol

panggul memiliki pembuluh

B E B A S B E R G E R A K M E S K I P A N G G U L P E R N A H C E D E R A

Bukan sekadar menghilangkan rasa nyeri, penanganan cedera panggul yang baik juga dapat meningkatkan angka

harapan hidup pasien.

darah yang khusus. Ketika ter-

jadi kelainan di pembuluh darah

yang menyebab kan terhambatnya

asup an nutrisi ke bonggol, bong-

gol akan menjadi rusak. Kondisi

ini sering terjadi pada penderita

diabetes, orang yang mengonsum-

si steroid (termasuk penderita sys-

temic lupus erythema tosus/lupus

atau pende ri ta kanker).

• Patah (fracture) pada tulang seki-

tar panggul, terutama pada yang

sudah mengalami osteoporosis.

Pang gul merupakan bagian yang

paling terdampak osteoporosis.

Page 37: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

37

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

Pemeriksaan Cedera Panggul

Setiap kerusakan di tubuh menimbul-

kan rasa nyeri. Pengukuran rasa nye ri

biasanya berdasar Visual Analog Score

(rentang 0 hingga 10). Penting diketa-

hui, nyeri yang paling sederhana adalah

rasa tidak nyaman. Pada cedera pang-

gul, perlu dicu rigai ketika merasa tidak

nyaman saat posisi tertentu (se perti

duduk, berjalan, dan lainnya). Se ring

pula penderita tidak sadar merasa tidak

nyaman. Justru orang lain yang me-

lihat perubah an akibat dari ketidak nya-

manan tersebut, seperti perubahan cara

berjalan, cara duduk, dan sebagainya.

Pada cedera panggul, rasa nyeri ter-

kadang muncul di bagian lain (referred

pain). Karenanya, ketika merasa nyeri

pada bagian paha, selangkangan, atau

lutut, perlu dilakukan pemeriksaan un-

tuk memastikan sum ber rasa nyeri yang

mung kin bisa berasal dari panggul.

Pemeriksaan fisik secara detail

oleh dokter spesialis bedah ortopedi

dan traumatologi subspesialis hip akan

dapat menentukan jenis dan sumber

nyeri–meski terkadang dibutuhkan pe-

meriksaan USG dan MRI. Dengan ban-

tuan USG atau MRI, gambaran kelainan

atau cederanya akan lebih detail, ter-

Page 38: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

38

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

utama pada cedera jaringan lunak di

sekitar panggul.

Penggantian Total Sendi Panggul

Mengetahui dan menangani sejak awal

me ru pakan langkah terbaik saat meng-

alami cedera panggul. Beberapa pena-

nganan dapat dilakukan jika cedera dike-

tahui di fase awal atau saat keru sakan

tidak parah. Tetapi ketika keadaan tidak

memung kinkan, total hip replacement

menjadi pilihan pena nganan terakhir.

Total hip replacement dilakukan

terutama pada kasus patah yang ter-

jadi dialami pasien ber usia lanjut

(te lah osteoporosis). Osteoporosis

me nurun kan regenerasi tulang sehing-

ga bila terjadi patah tulang, tidak akan

kembali menyambung seperti sebelum-

nya. Tindakan ini juga menjadi pilihan

pada kasus kerusakan yang terjadi

akibat konsumsi steroid—dengan level

keru sakan yang parah.

Setelah tindakan, pasien akan

melalui masa rehabilitasi (berlatih ber-

diri, jalan mengguna kan alat bantu,

sampai jalan dari tempat tidur ke kamar

mandi–de ngan dan tanpa bantuan).

Proses rehabilitasi biasanya tidak lebih

dari satu minggu.

Penatalaksanaan Cedera pada Panggul

Cedera pada sekitar panggul bisa

ter jadi kapan saja, baik saat olahraga

maupun saat beraktivitas harian.

Cedera yang terjadi bisa berupa robekan

otot, robekan kapsul sendi, robekan

mangkuk panggul, bahkan patah pada

tulang sekitar panggul.

Robekan otot atau tendon sekitar

panggul biasanya ditangani de ngan is ti-

rahat dan obat penghilang nyeri–meski

ada kalanya dibutuhkan tindakan in va-

sif minimal atau dengan arthroscopy.

Pada orang muda, cedera patah

tulang sekitar panggul sebagian

be sar membutuhkan pemasangan

pen/ implan. Sementara pada orang

usia lanjut, seringkali dilakukan total

hip replacement.

Dalam beberapa minggu pasien

berjalan dengan bantuan walker atau

tongkat. Bila nyeri sudah hilang, pasien

bisa berjalan tanpa bantuan alat.

Yang perlu diingat, penanganan

cedera panggul yang tepat sangat

diperlukan demi menjaga kualitas

serta angka harapan hidup. Berdasar-

kan data, pasien berusia lanjut yang

meng alami patah tulang di bagian

panggul memiliki angka harapan hidup

lima tahun jika tidak dilakukan total hip

replacement dan mencapai 15 tahun jika

dilakukan total hip replacement. Cedera

panggul yang tidak ditangani akan

membuat pasien sulit beraktivitas, bed

ridden (pasien hanya bisa berba ring),

yang kemudian menye babkan

ter ja dinya komplikasi seperti decubitus

dan pneumonia.

dr. Sunaryo Kusumo, Sp. OT (K)Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Hip, Knee, and Geriatric Trauma

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Beliau mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Airlangga dan menjadi kandidat dengan nilai terbaik pada ujian board nasional. Di sela kesibukannya, dr. Sunaryo juga menjadi anggota beberapa organisasi profesi seperti Indonesian Orthopedic Association, Indonesian Hip & Knee Society, International Society of Arthroscopy, Knee Surgery & Orthopaedic Sports Medicine (ISAKOS), Asia Pacific Knee Arthroscopy & Sports Medicine Society (APKASS), dan International Society of Hip Arthroscopy (ISHA).

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 39: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

39

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

MENJADI BAGIAN DARI SISTEM PENG-

GERAK TUBUH BAGIAN ATAS, BAHU

MEMILIKI PERAN YANG PEN TING

DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI.

Sayang, tidak jarang terjadi kondisi

pada bagian tubuh yang satu ini. Salah

satu nya adalah frozen shoulder atau

adhesive capsulitis (nyeri dan kekakuan

pada sendi bahu). Seca ra global, ka-

sus frozen shoulder cukup tinggi. Pen-

deritanya mencapai dua persen dari

penduduk dunia, dan biasa nya menye-

rang orang di usia produktif (40 – 60

tahun)–lebih sering ditemu kan pada

wanita diban dingkan pada pria.

Frozen shoulder terjadi karena

adanya penebalan dan pengerutan

pada kapsul bahu sehingga

mengu rangi vo lume sendi bahu.

Berkurangnya volume sendi bahu

menyebabkan berkurangnya kelelu-

asaan menggerakkan bahu (baik

dige rakkan sendiri maupun dengan

bantuan orang lain).

B A H U L E N T U R A K T I V I T A S T E R A T U R

Meski tidak berakibat fatal dan berpotensi untuk sembuh dengan sendirinya, frozen shoulder yang dibiarkan dapat mengganggu keseharian Anda.

Page 40: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

40

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

Sampai saat ini, penyebab fro-

zen shoulder masih belum dapat

dipastikan. Aktivitas (jenis pekerjaan)

ataupun dominasi penggunaan lengan

(kiri atau kanan) tidak berhubungan

dengan faktor terjadinya frozen shoul-

der. Meski begitu, terdapat beberapa

kondisi yang dapat memperbesar ke-

mungkinan terjadinya frozen shoulder.

• Masalah medis. Frozen shoul-

der sering ditemukan pada pen-

derita diabetes, dengan rasio 10

hingga 20 persen. Selain diabetes,

masalah medis lain yang terkait

dengan frozen shoulder adalah

hipotiroidisme, parkinson, dan

serangan jantung.

• Imobilisasi yang terlalu lama.

Frozen shoulder dapat berkem-

bang apabila bahu tidak digerak-

kan dalam jangka waktu tertentu

(semisal setelah operasi, patah

tulang, atau cedera lainnya).

Gejala dan Fase

Penderita frozen shoulder akan merasa-

kan nyeri tumpul, terutama pada bagian

depan atau belakang bahu—bahkan

dapat menjalar ke lengan atas. Rasa

nyeri yang dirasakan biasanya lebih

buruk di masa awal, terutama ketika

menggerakkan lengan. Gerakan bahu

semakin lama akan semakin terbatas.

Secara umum, frozen shoulder

berkembang dalam tiga tahap.

1. Tahap Pembekuan (freezing phase)

Keluhan utama yang dirasakan

adalah rasa sakit pada bahu.

Rasa sakit dapat menjadi lebih

berat, terutama pada malam hari.

Gerak bahu lama-kelamaan akan

semakin terbatas. Proses ini bia-

sanya berlangsung enam minggu

sampai sembilan bulan.

2. Tahap Beku (frozen phase)

Gejala nyeri bahu mulai berkurang,

tapi bahu menjadi sulit digerakkan

dan bersifat menetap. Tahap ini

da pat terjadi selama empat sam-

pai enam bulan.

3. Tahap mencair (thawing phase)

Gerak bahu perlahan-lahan mem-

baik. Kelenturan dan kekuatan

sendi bahu dapat mendekati nor-

mal, tapi diperlukan waktu yang

cukup lama—sekitar enam bulan

sampai dua tahun.

Diagnosa dan Penanganan

X-ray dilakukan untuk mendiagnosa

struktur padat, seperti tulang. Dari

pemeriksaan ini, dapat diketahui

masalah pada bahu, seperti arthritis

atau deposit kalsium pada tendon

bahu. Selain itu, Magnetic Resonance

Imaging (MRI) dan ultrasonografi

(USG) juga dapat dilakukan untuk

memberikan gambaran masalah pada

jaringan lunak, seperti kasus robekan

otot rotator cuff.

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 41: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

41

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Pada umumnya, kasus frozen

shoulder dapat membaik dengan

sendiri nya—meski memerlukan waktu

sekitar tiga tahun. Fokus dari peng-

obatan adalah mengendalikan rasa

sakit dan memulihkan gerak serta

ke kuatan melalui terapi fisik. Obat-

obatan seperti aspirin dan ibuprofen

dapat mengurangi rasa sakit dan

peradang an. Suntikan steroid lokal

juga dapat diberikan untuk mereda-

kan peradangan hebat, terutama saat

bahu masih dalam tahap pembekuan

(freezing phase).

Selain itu, juga diperlukan latihan

khusus di bawah pengawasan fisiote-

rapis. Meski begitu, pasien pun harus

melakukan latihan sendiri di rumah.

Terapi yang dilakukan meliputi pere-

gangan kapsul sendi bahu secara

bertahap dan berulang. Penghangat-

an bahu dapat dilakukan sebelum

memulai latihan.

Jika rasa nyeri tidak juga ber-

kurang, operasi dapat menjadi pilihan.

Operasi dilakukan untuk meregangkan

dan melepaskan kekakuan kapsul sen-

di. Menggunakan alat seukuran pensil

yang dimasukkan melalui sayatan kecil

(berukuran kurang dari 1 cm), dokter

akan melepaskan bagian-bagian yang

ketat dan menebal dari kapsul sendi.

Angka keberhasilan prosedur ini sa-

ngat tinggi dengan risiko yang rendah.

Setelah tindakan operasi, diperlu-

kan terapi oleh fisioterapis untuk

mempertahankan gerak yang dicapai

dengan operasi. Masa pemulihan ber-

langsung mulai dari enam minggu

hingga tiga bulan. Perlu diketahui, fro-

zen shoulder dapat kembali, terutama

jika faktor pendukung masih ada.

HE

AL

TH

dr. Iman Widya Aminata, Sp. OTDokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi

RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dokter Iman menyelesaikan studi kedokterannya dari Universitas Indonesia. Beliau memperdalam ilmunya melalui berbagai fellowship seperti hand fellowship di Chiang Mai, Thailand, shoulder-elbow fellowship di ASAN Medical Centre, Seoul, Korea dan International AAOS Fellowship di Wichita, Kansas USA. Selain itu, dr. Iman juga aktif menulis karya ilmiah dan conference presentations, di antaranya mengenai proximal humerus fracture, total hip replacement, lateral epicondilitis, dan single row rotator cuff repair.

Page 42: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

42

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

YO

UR

H

EA

LT

H

BERKEBALIKAN DENGAN PENTING-

NYA PERAN YANG DIMILIKI DALAM

STRUKTUR ALAT GERAK BAWAH,

panggul ter nyata merupakan salah

satu bagian yang paling riskan terjadi

pengeroposan. Tingginya kemungkin-

an terjadi pengeroposan membuat

panggul menjadi salah satu titik utama

dalam tes kepadatan tulang. Karena-

nya, tidak heran jika kemudian ba nyak

terjadi permasalahan pada tulang

panggul, terutama pada leher bonggol

dan trochanter.

PANGGUL SEHAT KINI DAN NANTI

Panggul termasuk bagian yang rentan terkena cedera. Penanganannya pun harus dilakukan segera demi hasil penanganan yang optimal.

Permasalahan pada tulang

pang gul umumnya terjadi pada

usia lanjut (mulai dari 65 tahun).

Pengeroposan tulang (osteoporosis)

menjadi penyebab utama, dengan

domi nasi dialami oleh kaum wanita.

Selain itu, permasalahan pada bagian

ini juga bisa disebabkan kecelakaan

(trauma) dan kondisi patologis lain

seperti tumor, infeksi (TBC tulang

panggul), dan kelainan sewaktu masa

pertumbuhan.

Karena biasanya merupakan keja-

dian emergency, diagnosa pada kasus

cedera leher bonggol maupun trochan-

ter cukup memanfaatkan hasil rontgen.

CT-scan terkadang diperlukan jika ter-

dapat keraguan dari hasil rontgen.

Page 43: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

43

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

Rutin melakukan tes kepadatan tu-

lang secara berkala, terutama bagi yang

berusia lebih dari 60 tahun, menjadi

pen ting agar terhindar dari permasa lah-

an tulang panggul. De ngan melakukan

tes kepadatan tulang, jika terdeteksi

mulai atau sudah meng alami pengero-

posan, dapat dilakukan pe nanganan

untuk menang gulanginya. Selain itu,

pen ting pula menjalani aktivitas rutin

(olahraga) dan menjaga asupan gizi

demi menjaga kepadatan tulang.

Cedera Leher Bonggol

Patah leher bonggol merupakan ka-

sus yang bisa terjadi secara spontan

(spontaneous fracture). Banyak ma sya -

rakat yang berpikir bahwa patah nya

bagian ini merupakan akibat dari jatuh,

padahal patahnya bagi an inilah yang

membuat sese orang tiba-tiba jatuh.

Secara umum, penanganan kasus

ini terbagi menjadi dua. Jika patah yang

terjadi tidak komplit, dapat ditangani

secara non-operasi dengan imobilisa-

si menggunakan skin traction untuk

meminimalisir ge rakan. Sementara, jika

patah komplit, harus dilakukan operasi

penggantian bonggol (replacement).

Operasi penggantian bonggol bisa

sebagian (partial) atau menyeluruh

(total). Penentuan sebagian atau me-

nyeluruh ini tergantung pada usia dan

aktivitas pasien sebelum mengalami

kepatahan serta kondisi tulang pasien.

Untuk collum femur pasien berusia

kurang dari 60 tahun bisa dilakukan

dengan pinning screw, sedangkan tin-

dakan ini tidak dapat dilakukan untuk

pasien berusia 60 tahun ke atas, harus

dilakukan replacement hemi atau total.

Cedera Trochanter

Terletak di luar kapsul (extracapsular

fracture) dan berkarak ter spongious,

trochanter termasuk bagian yang

rentan ce dera—tapi juga memiliki

potensi yang tinggi untuk kembali

menyambung. Meski begitu, diperlu kan

dukungan alat untuk menopang demi

optimalisasi proses penyambungan

(jika berhasil kembali menyambung)

atau meng gantikan fung si bagian yang

patah. Penanganan yang dilakukan

disebut fiksasi internal (pena naman

alat di dalam tubuh).

Pada masa lalu, pemasangan pen

dilakukan di bagian samping tulang

yang kemudian direkatkan de ngan

skrup. Pen jenis ini secara umum

tidak sebaik pen dengan metode

terbaru, apalagi bila disertai dengan

pembe ban an. Untuk saat ini, sudah

Page 44: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

44

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

digunakan pen baru yang berbentuk

seperti paku, Proximal Femoral Nail.

Pemasangan pen jenis ini secara

umum membuat pasien lebih cepat

dapat berjalan dengan menumpu lebih

dini. Tindak an ini bisa dilakukan un-

dr. Jamot Silitonga, Sp. OT (K)Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Hip and Knee Adult Reconstruction

RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi ini menamatkan studi spesialisnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tahun 2011, dokter yang akrab dipanggil dr. Jamot ini mengambil fellowship arthoplasty (pinggul dan lutut) di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia dan di Indonesia Hip and Knee Society. Untuk memperdalam ilmunya, beliau mengikuti berbagai pelatihan seperti: joint revision di Jerman, Malaysia, Taiwan, pelatihan cadaveric arthroplasty di Thailand, pelatihan hip and knee arthroplasty revision, serta pelatihan complex primary total hip replacement. Di tengah aktivitasnya, beliau kini juga masih menjadi staf pengajar program spesialis bedah ortopedi dan traumatologi di FKUI dan instruktur program fellowship Hip and Knee Indonesia.

CEDERA PADA TULANG PANGGUL HARUS SEGERA DITANGANI DEMI OPTIMALISASI

TINDAKAN YANG DILAKUKAN.

YO

UR

H

EA

LT

H

tuk mena ngani ce dera atau patah tro-

chanter. Hanya saja, tindakan ini tidak

dapat dilakukan jika bagian pangkal

tulang sudah hancur. Untuk kasus

seperti itu, dilakukan operasi peng-

gantian (replacement).

Penanganan Segera Cedera Panggul

Penting diingat, cedera pada tu-

lang panggul harus segera dita-

ngani demi optimalisasi tindakan

yang dilakukan. Pada penanganan

fiksasi internal, harus dilakukan se-

gera, karena beberapa komplikasi

dapat muncul akibat penundaan

penanganan/ tindakan, terutama untuk

pasien lanjut usia. Selain itu, penting

pula untuk menaati tahapan-tahapan

proses pemulihan. Pasien operasi

penggantian memang cenderung lebih

cepat untuk kembali beraktivitas.

Terlebih jika yang menggunakan

semen tulang (bone cement).

Sementara, pasien fiksasi internal

akan terlebih dulu menggunakan alat

bantu jalan dengan tahapan-tahapan

proses yang akan dijelaskan oleh

dokter atau fisioterapis.

Page 45: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

45

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 46: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

46

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

T E R H I N D A R D A R I N Y E R I P I N G G A N G

Nyeri pinggang tidak hanya mengganggu kenyamanan saat beraktivitas. Jika tidak cepat ditangani, kondisi ini dapat merembet ke saraf bahkan menyebabkan kelumpuhan.

YO

UR

H

EA

LT

H

Sebelum membahas lebih lanjut

tentang kondisi ini, perlu dipahami

yang dimaksud dengan LBP. Pain

(nyeri) merupakan pengalaman tidak

nyaman yang terkait dengan sensori/

fungsional dan kerusakan jaring an.

Sementara, yang dimaksud low back

adalah bagian punggung bawah atau

pinggang (dengan batasannya dari

tulang iga belakang terbawah sampai

lipatan bokong).

Kondisi emosional mendapat

penekanan penting dalam penangan-

an LBP. Terdapat dua kategori di mana

LBP perlu ditangani secara khusus,

yaitu yellow flag dan red flag. Pada yel-

low flag, pasien sebenar nya masih bisa

beraktivitas, tapi karena masalah psi-

BEKERJA DI KANTOR, BERADA DI DE-

PAN LAYAR SEHARIAN, MEMAKSA

BANYAK ORANG UNTUK DUDUK

DALAM WAKTU YANG LAMA. Sayang-

nya, tidak jarang orang duduk dengan

posisi yang kurang ergonomis. Itulah

salah satu penyebab dari nyeri ping-

gang (Low Back Pain/LBP). Bisa dika-

takan, permasalahan ini dapat terjadi

pada semua orang. Menurut WHO, 85

persen penduduk dunia berpotensi

mengalami LBP. Selain duduk terlalu

lama, sering mengangkat berat (ter-

lebih dengan cara yang salah), hingga

gemar melakukan olahraga high-impact

(sepak bola, bola basket, bulu tangkis,

dan lainnya) juga menjadi penyebab

terjadinya LBP.

Page 47: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

47

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

kologis pasien tidak mau beraktivitas.

Sedangkan pada kasus red flag, LBP

menyebabkan kelumpuhan atau per-

geseran sendi membuat tulang men-

jadi tidak stabil, sehingga memerlukan

penanganan medis yang lebih lanjut.

Penyebab LBP

1. Mechanical. Menjadi penyebab

terbanyak, mencapai 97 persen

dari semua kasus LBP. Termasuk

dalam penyebab ini adalah trauma,

masalah otot (otot terlalu kaku

atau teregang berlebihan/strain),

sendi bergeser, pengeroposan tu-

lang (osteoporosis) serta penga-

puran (osteoarthritis).

2. Non-mechanical. Merupakan pe-

nye bab terjarang, hanya satu

persen, yang biasanya dikarenakan

infeksi tuberkulosis yang menye-

bar ke tulang atau penyakit sendi

karena autoimun.

3. Penyakit organ dalam (vis-

ceral). Sebanyak dua persen LBP

disebab kan kondisi sakit ginjal,

prostat, organ dalam kewanitaan,

atau lainnya.

PADA MASA AWAL, PENDERITA LBP AKAN MERASAKAN NYERI YANG TERKADANG DISERTAI RASA KAKU DAN PEGAL-PEGAL DI SEKITAR PINGGANG/BOKONG.

HE

AL

TH

Pada masa awal, penderita LBP

akan merasakan nyeri yang terkadang

disertai rasa kaku dan pegal- pegal di

sekitar pinggang/bokong. Pada tahap

berikutnya, ketika sudah menjalar ke

saraf, rasa nyeri akan menyambar

ke kaki, menimbulkan rasa baal dan

kesemutan, bahkan dapat mengubah

pola jalan seseorang menjadi tidak

seimbang.

Selain anamnesis, pemeriksaan

fisik secara look, feel, dan move meru-

pakan prinsip dasar diagnosa LBP.

• Look. Pasien akan dinilai dari

pinggang maupun kedua tung kai

bawah adakah deformitas/tanda

radang dan kelainan postur pasien,

baik waktu berdiri/telentang/

tengkurap.

• Feel. Dokter akan menilai sumber

nyeri pasien, organ apa saja

yang terkena, baik otot (kaku/

radang), tendon, sendi, saraf atau

tulang (jaringan muskuloskeletal

lainnya), serta sensibilitas saraf

(bila ada masalah saraf).

• Move. Pasien diminta melakukan

gerakan menunduk, memiringkan

badan, dan memutar badan.

Page 48: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

48

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

Selain itu, diperlukan pemeriksa-

an analisis pola jalan dan terkadang

pemeriksaan khusus untuk me masti kan

permasalahan, seperti postur tu lang

belakang dan postur tungkai bawah

(termasuk kaki untuk kasus flat feet

serta lutut untuk kasus kaki X dan O).

Penanganan LBP tergantung hasil

diagnosa. Setiap kasus akan diberikan

penanganan sesuai dengan kebutuhan.

Tetapi, secara umum, terdapat bebe-

rapa langkah penanganan LBP.

1. Cognitive Behaviour Therapy

menjadi prinsip utama rasa nyeri.

Mengetahui sumber nyeri, secara

emosional, dapat mengurangi rasa

nyeri yang dialami pasien. Hal

ini termasuk pemberian edukasi

mengenai proper body mechanics.

2. Pemberian obat. Biasanya berupa

obat anti-nyeri, anti-radang, dan

pelemas otot. Obat dapat diberikan

secara oral, topikal, atau injeksi.

3. Ortosis. Penggunaan alat bantu

(seperti korset) yang disesuaikan

dengan kasus yang dialami serta

edu kasi mengenai tata cara

peng gunaan alat bantu tersebut.

4. Modalitas. Regenerative therapy

sebagai tren terapi saat ini,

seper ti Low-level Laser Therapy

(un tuk meng atasi pera dang an

dan peremajaan jaringan) dan

Extra corporeal Shockwave Therapy/

ESWT (untuk membentuk pem bu luh

darah baru, merangsang pelu mas

otot/ jaringan, mengurangi nye ri,

dan anti- radang sub akut/kronis).

5. Elastic Taping, plester khusus (anti

air dan dapat bertahan 3-5 hari)

yang ditempel di tubuh pasien

6. Theurapeutic exercise (kolaborasi

de ngan tim fisioterapis). Latihan

bisa berupa stretching/peregangan,

strengthening/penguatan dan ke-

bugaran otot, serta aerobik. Pemi-

lihan la tihan disesuaikan dengan

kondisi atau keluhan pasien.

dr. Adri Fauzan, Sp. KFRDokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Sebelas Maret, Solo, beliau melanjutkan pendidikan spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di Universitas Indonesia. Untuk memperdalam keahliannya, beliau kerap mengikuti pelatihan seperti rehabilitation of neurogenic traumatic brain injury, rehabilitation dysfagia, rehabilitation in ICU, soft tissue injection, myofacial pain: dry needle, intra articular injection, kinesiology taping, USG guided musculosceletal interventions, serta prolotherapy injection.

Agar Terhindari dari Nyeri Pinggang1. Duduk dengan posisi tubuh membentuk sudut 90

derajat. Bokong menempel pada bagian belakang kursi.

2. Usahakan selipkan sesi relaksasi di sela pekerjaan (berjalan atau rebahan) setiap 1 – 2 jam. Bahkan saat duduk dengan posisi yang benar, pinggang menang-gung 75 persen bobot tubuh.

3. Saat mengangkat beban, posisi badan tetap tegap (jangan membungkuk). Saat membawa barang atau menggendong, dekatkan beban dengan tubuh.

YO

UR

H

EA

LT

H

Page 49: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

49

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

Setelah lulus sebagai spesialis bedah

ortopedi, Alm. Prof. Soelarto Reksoprodjo

minta agar dr. Andre memperdalam mengenai

ilmu ortopedi lutut. Saat itu, tulang belakang

sedang naik daun dan menjadi ikon ortopedi,

"Sia papun yang masuk ortopedi pasti mau

belajar tulang belakang,” kenang dokter yang

hobi fotografi ini. Akhirnya, ia pun mengikuti

saran sang profesor belajar ke luar negeri

mendalami sub-spesia lisasi lutut melalui

Post Graduate Fellowship in Knee & Arthroscopy

Surgery di University of Melbourne, Australia.

Keputusannya tak salah. Ia mene mukan

bidang yang menjadi passion- nya. “Saat saya

belajar di sana, sa ya baru memahami ilmu

lutut itu sedemikian menariknya. Ada begitu

banyak yang bisa dilakukan dengan penge-

tahuan tentang lutut,” candanya.

Ortopedi: Dulu dan Kini

Membandingkan dulu dan kini, dr. Andre

melihat ortopedi sebagai salah satu ilmu

kedokteran yang berkembang sa ngat pe-

sat. “Dulu orang tahunya ortopedi adalah

patah tulang. Makanya kita disamakan

dengan dukun patah tulang. Sekarang tidak

lagi. Ilmunya pun terus berkembang. Se-

karang sudah ada ortopedi khusus tangan,

khusus bahu, khusus lutut, khusus tumor,

khusus panggul, khusus tulang belakang

dan khusus pediatrik,” ungkap dokter yang

meng gemari olahraga renang. Saat ini,

mem pelajari subspesialisasi sudah tidak

Menjadi seperti sekarang, perjalanan karier kedokteran Dr. dr. L. Andre Pontoh, Sp. OT (K) dipengaruhi beberapa figur penting, sang ayah dan sang profesor.

DR. DR. L . ANDRE PONTOH, SP. OT (K)

I T ’ S A L L A B O U T L I F E S T Y L E

DOKTER YANG AKRAB DISAPA

DR. ANDRE INI MENGAKUI BAHWA SANG

AYAH, SEORANG DOKTER AHLI BEDAH,

menjadi inspirasi perjalanannya memupuk

cita- cita sebagai dokter sedari kecil dan

membawanya menyelesaikan pendidik an ke-

dokteran di Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia (FKUI) pada 1987.

Setelah lulus sebagai dokter, dr. Andre

tidak langsung dapat memutus kan melanjut-

kan pendidikan spesialisasi yang mana. Di

te ngah kegamangan memilih bidang spesiali-

sasi , pertemuan dengan Alm. Prof. Soelarto

Reksoprodjo menggiring dr. Andre pada bi-

dang ke ilmuan yang menumbuhkan kecintaan

dan totalitasnya, sekaligus membesarkan

nama nya hingga hari ini. “Beliau me nyaran-

kan saya memilih spesialisasi ortopedi.

Menurutnya, waktu itu ilmu ini masih relatif

baru, masih berkembang, tapi belum banyak

peminatnya,” kenang ayah dua anak ini.

Page 50: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

50

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

DO

CT

OR

'S

P

RO

FI

LE

perlu ke luar negeri, karena sudah tersedia

di Indonesia. Dokter Andre saat ini menja-

bat sebagai direktur program fellowship hip

and knee yang diselenggarakan Kolegium

Ortopedi Indonesia.

Menurutnya, teknologi penangan an

masalah lutut juga berkembang. “Lutut

banyak sekali keluhannya, yang dulu keluh-

an lutut sering disepelekan, kini baru di sa-

dari bahwa keluhan yang sederhana itu bisa

menimbulkan dampak serius. Dulu kita ber-

pikiran masalah lutut bisa sembuh dengan

te rapi pijat. Kenyata annya tidak seperti itu.

Cedera lutut, contohnya putus nya ligamen

lu tut, tidak bisa ditangani dengan pijat, tapi

seringkali perlu dioperasi. Seka rang kita

sudah memiliki teknologi yang memung kin-

kan untuk itu,” paparnya.

Rekonstruksi Ligamen Lutut

Sebagai spesialis bedah ortopedi de ngan

sub-spesialisasi lutut, dr. Andre mengkhusus-

kan pada pengobat an keru sak an jaringan

lunak di sendi lutut. Salah satunya bedah

rekons truksi ligamen lutut ACL ( anterior

cruciate li ga ment) mengguna kan tek no logi

arthroscopy atau bedah de ngan sayatan

minim. Ini adalah teknologi rumit dalam

penanganan cedera lutut yang menjadi passion

dr. Andre. Ia bahkan menjadikan teknik operasi

ini sebagai diserta sinya untuk menyelesaikan

pendidikan doktoral (S3) di FKUI.

Cedera ligamen umumnya disebab kan

olahraga. Ligamen ACL adalah urat berstruk-

tur seperti pita yang menghu bungkan tulang

paha dan tulang ke ring (kaki) fungsinya untuk

menjaga ke sta bilan sendi lutut. Liga men ACL

merupakan ligamen yang rentan putus karena

gerakan sendi lutut yang terpuntir, tertarik

melebihi batas elastis itasnya, dan benturan.

Umumnya pa sien akan merasa nyeri, tidak

stabil, dan ketidaknyamanan pada lutut. Liga-

men lutut yang putus tidak bisa tersambung

kembali secara alamiah.

Menurut pengalamannya, operasi rekon-

struksi ligamen cukup rumit, apa lagi bila

melibatkan ligamen lain. “ Operasi ini bukan

masalah hidup-mati. Ligamen lutut putus,

pasien tidak dian jurkan melakukan aktivitas

high-impact seperti lari dan lompat. Aktivitas

tersebut akan membuat sendi lutut semakin

tidak nyaman dan membuat kerusakan yang

lebih parah. Sebagian besar ce dera ligamen

ACL terjadi pada golong an usia muda yang

produktif. Pada golong an usia ini, pasien

menginginkan lifestyle-nya kembali lagi,"

jelas dr. Andre yang masih ingat ope rasi

rekonstruk si pertamanya kepada seorang

atlet taekwondo pada 1999 silam.

Selain ketelitian dan peralatan me madai,

operasi ini memerlukan tim pasca-operasi

Page 51: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

51

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

HE

AL

TH

yang andal agar pasien bisa kembali men jalani

gaya hidupnya. Memang pemulihannya

membutuhkan waktu lama. “Ligamen yang

ditanam memerlukan waktu untuk tumbuh ke

dalam tulang. Pertumbuh an itu memerlukan

waktu 6 – 9 bulan. Itupun harus didukung

komitmen kuat pasien untuk mengikuti

program latihan pemulihan sesuai saran

dokter," urainya.

Dalam penanganan bedah rekonstruksi

ligamen ACL yang dilakukan, dr. Andre mene-

rapkan sistem double bundle reconstruction,

dengan mencangkok tendon hamstring se-

bagai pengganti ligamen utama ACL.

Kesadaran Soal Kesehatan Lutut

Mengenai penanganan cedera lutut,

dr. Andre memandang sudah mulai ada ke-

sadaran di masyarakat. "Sela ma ini mung-

kin dianggapnya hanya terjadi di kalangan

atlet. Padahal, masyara kat umum juga rentan

cede ra ini. Dahulu kita meng anggap ce dera

lutut sebagai keseleo biasa. Dulu, banyak

orang tidak menganggap ini sebagai masalah.

Sekarang masyarakat mulai sadar,” ungkap

dr. Andre.

Sayangnya, masyarakat Indonesia, belum

sepenuhnya aware untuk menjaga kesehat-

an termasuk lutut dan ligamen. Mereka

da tang ke dokter sudah dalam kondisi

ce dera. Padahal, se harusnya hal itu bisa dice-

gah de ngan konsultasi. Dokter spesialis ke-

dokteran olahraga bisa me nyarankan olahraga

yang boleh dan tidak sesuai bentuk badan,

bentuk lu tut, dan lain sebagainya. Ini bisa

mencegah terjadinya cedera. “Tapi kalau sudah

datang ke saya, sudah pasti cedera. Sekarang

bagaimana mena nganinya, karena tidak semua

orang mau diope rasi. Bukan soal uang, tapi

karena takut. Itu pilih an mereka. Saya akan

menjelaskan semua risikonya secara trans-

paran, dioperasi atau tidak di ope rasi, keuntun-

gan dan kerugiannya. Dan, setiap pasien saya

berikan waktu untuk berpikir,” paparnya.

Dokter Andre juga mengingatkan

bahwa olahraga itu tetap perlu dan penting.

“Olahraga ekstrim tidak masalah, tapi harus

tahu tekniknya. Persiapan harus bagus, pe-

manasan yang cukup. Gunakan perlengkapan

dan alat yang bagus,” ungkapnya lugas. Ia

juga berharap masyarakat yang berusia 40

tahun sudah sadar untuk memilih aktivitas

dan olahraga yang low impact, termasuk men-

jaga berat badan yang ideal. Jika terjadi cede-

ra lutut karena olahraga, jangan anggap se-

pele, sebaik nya segera periksakan ke dokter.

“LIGAMEN YANG DITANAM MEMERLUKAN WAKTU UNTUK TUMBUH KE DALAM TULANG. TIDAK CUMA DIPASANG BEGITU SAJA. DIA HARUS TUMBUH.

PERTUMBUHAN ITU MEMERLUKAN WAKTU MINIMAL 6 – 9 BULAN. DI SAMPING ITU JUGA DIPERLUKAN PROSES LATIHAN YANG BAIK DARI PASIEN AGAR FUNGSI

LUTUT DAPAT KEMBALI SEPERTI SEMULA.”

Page 52: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

52

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

T E K N O L O G I P E N C I T R A A N U N T U K P E N A N G A N A N O R T O P E D I

Tidak hanya meningkatkan ketepatan, hadirnya teknologi terkini dalam pencitraan secara umum meningkatkan kualitas penanganan kasus-kasus ortopedi—yang berujung pada kenyamanan pasien.

TE

CH

NO

ME

DI

C

Page 53: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

53

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELAH

MENINGKATKAN PELAYANAN KESE-

HATAN SECARA MENYELURUH. Mu lai

dari pemeriksaan (diagnosa) hingga

penanganan—pada akhirnya berefek

pada pe ningkatan kenyamanan dan

kece pat an penyembuhan pasien. Hadir-

nya teknologi terbaru pun turut dirasa-

kan pada penanganan permasa lahan

ortopedi. Dalam hal ini, perkembangan

teknologi pencitraan telah ber kon tri-

busi secara signifikan dalam me ning-

katkan pelayanan untuk meng atasi per-

masalahan kesehatan yang berkaitan

dengan tulang, sendi, dan otot.

Pencitraan dalam Diagnosa

Berkutat dengan organ yang bersifat

padat dan lunak, dibutuhkan alat pen-

citraan yang kompeten untuk dapat

menganalisa keluhan yang dirasakan

pasien. Di masa lalu, pencitraan dilaku-

kan dengan menggunakan foto rontgen

atau X-ray. Sayangnya, alat ini hanya

dapat mencitrakan organ yang bersifat

padat, seperti tulang; dan lemah untuk

mencitrakan jaring an lunak. Padahal,

khususnya di tulang belakang, terdapat

jaringan lunak penting yaitu saraf dan

bantalan tulang belakang. Menjawab

kebutuhan tersebut, muncullah CT-scan

yang memungkinkan pencitraan jaring-

an lunak dengan lebih baik. Sampai

kemudian, hadir yang disebut Magnetic

Resonance Imaging (MRI).

Hadirnya MRI merupakan jawab-

an atas tantangan zaman. Dengan

tek nologi ini, dimungkinkan pencitraan

untuk diagnosa yang lebih baik. Jika

dibandingkan de ngan dua teknologi

sebelumnya, MRI memiliki beberapa

kelebihan sebagai berikut.

1. Pencitraan yang lebih baik dan

jelas. Hasil pencitraan yang di-

hasilkan oleh MRI sangat spesifik

untuk menentukan suatu keadaan

jaringan tertentu, tergantung dari

jenis penyakit. Misalnya saat me-

nentukan diagnosa Hernia Nukleus

Pulposus (HNP) atau saraf terjepit,

serta membeda kan ganas-tidaknya

sebuah tumor, juga adanya infeksi.

2. Hasil pencitraan berupa tiga di-

mensi, menggunakan medan

magnet yang sangat kuat,

gelombang radio dan perangkat

komputer yang canggih, sehingga

mampu merekonstruksi gambar

anatomi tubuh termasuk jaringan

lunak, tulang, maupun gambaran

virtual ogan internal tubuh lainya

dengan baik.

Hasil pemeriksaan yang lebih baik

membuat penentuan tindakan men-

jadi lebih akurat. Dengan kelebihan

tersebut, MRI menjadi standar pe-

meriksaan (golden standard) untuk

penanganan muskuloskeletal (tulang,

otot dan sendi) di beberapa pusat

penanganan ortopedi.

Pada kasus tertentu, memang

di butuhkan pemeriksaan lanjutan

sebagai penegasan pencitraan yang

didapat dari MRI, misalnya saja PET

scan, bonescan, ataupun bonesurvey.

Selain itu, kelemah an dari MRI yang

ada saat ini adalah hanya mampu

mendeteksi sesuatu yang bersifat sta-

tis. Sementara, rasa nyeri baru terasa

HE

AL

TH

Page 54: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

54

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

jika pasien bergerak. Menjawab tan-

tangan ini, sudah hadir Dynamic MRI.

Dengan alat terbaru ini, pasien dapat

diperiksa dalam posisi berdiri bahkan

bergerak. Kabarnya, Dynamic MRI akan

segera masuk ke Indonesia.

Pencitraan dalam Tindakan

Hasil pemeriksaan yang baik pun

harus didukung tindakan yang tepat.

Hadirnya C-Arm meningkatkan akurasi

penanganan kasus ortopedi. Seca ra

sederhana, C-Arm bisa dibilang seba-

gai X-ray yang mobile. Dengan lengan

yang berbentuk seperti huruf “C”,

C-Arm memungkinkan pencitraan dari

berbagai sudut. Pencitraan yang me-

nyeluruh ini sangat penting ketika

melakukan tin dakan agar penanganan

yang dilakukan tepat sasaran dan tidak

mengganggu atau merusak organ lain.

Sebelum hadirnya C-Arm, sekitar

30 – 40 tahun yang lalu, tindakan

ortopedi memanfaatkan Mobile X-ray.

Setelah dilakukan tindakan, pasien

akan di pindai untuk mengetahui

ha sil tindakan yang dilakukan—lalu

me nunggu hasil pencitraan. Proses

akan berulang sampai tindakan yang

dilakukan sudah tepat di sasaran.

Sungguh membutuhkan waktu yang

panjang.

Hadirnya C-Arm memangkas pro-

ses tersebut. Pencitraan meman-

faatkan C-Arm hanya memerlukan

waktu sekitar 10 menit. Dokter yang

melakukan tindakan secara langsung

dapat mengetahui daerah sasaran

se hingga penanganan yang dilakukan

pun langsung menuju ke titik yang

menjadi sumber permasalahan.

Untuk menghindari kesalahan pe-

nanganan, di masa lalu open surgery

menjadi jalan keluar terbaik. Manfaat

lain dari kehadiran C-Arm adalah di-

mungkinkannya tindakan invasif mini-

mal untuk kasus-kasus yang dulu

harus ditangani dengan open surgery.

Hal ini tentu berdampak pada minim-

nya rasa nyeri yang dialami pasien

serta per cepatan masa penyembuhan.

Dengan hadirnya teknologi pen-

citraan tersebut, pelayanan kesehatan

yang diberikan pun menjadi lebih

baik. Terlebih, pasien tidak perlu lagi

merasa takut dengan kesalahan dari

tindakan yang dilakukan, serta masa

penyembuhan yang panjang.

dr. Luthfi Gatam, Sp. OT (K)Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang

RS Pondok Indah - Pondok Indah

Selain aktif menjabat sebagai Ketua Indonesia Orthopaedic Association (PABOI) pada 2014 – 2016, dr. Luthfi juga pernah menjabat sebagai Ketua Pedicle Club Indonesia (PCI) pada 2003 dan mengetuai organisasi internasional Pacific Asia of Minimal Invasive Spine Society (PASMISS) periode 2007 – 2008. Dokter yang meraih gelar spesialis bedah ortopedi dan traumatologi di Universitas Indonesia ini melanjutkan studi dan meraih gelar doktornya di universitas yang sama, serta senantiasa memperbaharui ilmunya melalui berbagai pelatihan. Dokter yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidangnya ini masih aktif menjadi pembicara di berbagai seminar baik dalam maupun luar negeri, salah satunya yang diselenggarakan oleh Malaysian Spine Society di Malaysia dan Pacific Asia of Minimal Invasive Spine Society di Taiwan pada 2018.

TE

CH

NO

ME

DI

C

Page 55: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

55

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

ANNA MARIA FIORENZA SANTOSA

BUKANLAH TIDAK SADAR DENGAN

KONDISI TULANG BELAKANGNYA.

Saat ber cermin, dia melihat ada

ketidakse suaian pada pinggangnya.

Sisi sebelah kanan terlihat bengkok.

Hanya saja, dia berpikir itu merupakan

kondisi yang biasa. Terlebih ketika

bertanya pada sang Ibu, jawab an

yang diberi pun serupa. Siswa kelas

8 ini bahkan tetap merasa tidak ada

keanehan pada tubuhnya meski kerap

merasa pegal. “Walau sudah coba

ngelurusin punggung, tapi enggak

hilang-hilang. Aku pikir itu biasa.”

Sampai suatu hari, keluar dari

A N N A M A R I A F I O R E N Z A S A N T O S ABERBAGI CERITA TENTANG SKOLIOSIS

Sempat berpikir kondisi yang dialaminya adalah normal, operasi besar menjadi jalan keluar bagi Anna Maria Fiorenza Santosa. Kini dirinya aktif berbagi cerita tentang penanganan skoliosis yang pernah dijalani.

Lokasi: Bebek Tepi Sawah, Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan

Page 56: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

56

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

kamar mandi, handuk yang dikenakan-

nya sedikit turun. Kebetulan sang Ibu

melihat dan merasa ada keanehan

ketika melihat tulang belikat kanan

anak keduanya ini. Setelah berdiskusi

de ngan suami, orangtua dara yang

akrab disapa Fio ini pun memutuskan

ber konsultasi ke dokter tulang. “Bebe-

rapa hari kemudian (setelah melihat

tulang belikat-Red.), Mami bilang, ‘Dek,

jam segini kita ke dokter, ya’. Aku

langsung mikir ini bukan biasa-biasa

saja. Ini serius,” kenang Fio ketika

ditemui di sebuah pusat perbelanjaan

di Kawasan Tangerang Selatan, akhir

September lalu.

Hasil rontgen menunjukkan Fio

mengalami skoliosis dengan sudut

kemiringan yang cukup tinggi. “Seram

juga waktu dokternya bilang kemiring-

annya sudah 47 derajat,” tambah Suk

Han, Ibunda dari Fio, tentang kejadian

di Oktober 2017 lalu.

Oleh dokter yang memeriksa,

orangtua Fio dianjurkan berkonsul-

tasi ke dr. Didik Librianto, Sp. OT (K),

karena derajat kemiringannya sudah

cukup tinggi. Oleh dr. Didik, Fio sem-

pat di anjurkan menjalani terapi brace

selama satu tahun. “Seharusnya brace

bisa bantu bikin tulang belakangku

jadi lurus. Tapi karena badanku ku-

rus, neken ke tulangnya sakit banget.”

Fio hanya mampu mengenakan brace

selama 2 – 3 jam, sebelum akhirnya

menangis karena kesakitan. Padahal,

brace seharusnya dikenakan selama 23

jam dalam sehari.

Ketika melakukan pemeriksaan

berikutnya, Januari 2018, derajat

kemiringan tulang belakang Fio men-

capai 52 derajat. “It’s very very pro-

gressive. Dokter kaget, kita juga kaget.

Makanya dokter bilang kita tidak bisa

menunggu lagi,” jelas Suk Han.

Bingung karena dalam riwayat

ke luarga tidak pernah ada yang

meng alami skoliosis, orangtua Fio

bertanya pada dr. Didik mengenai

penyebab kondisi yang dialami anak-

nya. Oleh dr. Didik, dijelaskan bahwa

kondisi Fio disebut adolescent idopathic

scoliosis—dengan penyebab yang ti-

dak dapat diketahui (idiopatik). Pada

kasus Fio, sifatnya yang progresif

dapat berefek pada organ lain jika tidak

segera dioperasi.

Sebulan menjalani persiapan

ope rasi, pada Maret 2018 Fio men-

jalani operasi di RS Pondok Indah -

HASIL RONTGEN MENUNJUKKAN FIO

MENGALAMI SKOLIOSIS DENGAN SUDUT KEMIRINGAN YANG CUKUP TINGGI. “SERAM

JUGA WAKTU DOKTERNYA BILANG KEMIRINGANNYA

SUDAH 47 DERAJAT,”

DI

AR

Y

Page 57: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

57

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Pondok Indah. “Mami sempat tanya,

‘Kamu eng gak takut?”. I don’t know

what to expect, so just do it,” kenang Fio

mengenai keberaniannya menjalankan

operasi.

Teman-teman orangtua Fio pun

sempat mempertanyakan keberanian

memutuskan operasi. “Kami cuma

berusaha melakukan yang terbaik

untuk dia (Fio-Red.) Kami juga sem-

pat cari tahu tentang dr. Didik, karena

beliau yang kami percayakan nyawa

anak kami. So far, di Indonesia, dia

yang paling direkomendasikan. Kami

berdoa semoga tidak salah pilih, dan

puji Tuhan tidak salah pilih,” papar Suk

Han sambil tersenyum.

Operasi siswa yang aktif menjadi

anggota Organisasi Siswa Intra Seko-

lah (OSIS) ini, berlangsung sekitar

empat jam. "Mulai dibawa dari kawar

rawat inap sekitar jam 04.00 dini- “DOKTER DIDIK BAIK BANGET DAN SUKA NGELAWAK.

THERE IS CERTAIN TIMES WHEN HE

JOKES AROUND AND DOESN’T.

WHEN HE SERIOUS, HE’S GONNA BE

SERIOUS. WHEN IT’S JOKING, HE’S

GONNA JOKE. THAT’S WHAT I

LIKE.”

HE

AL

TH

hari, lalu menjalani proses persiapan,

anestesi, tindakan operasi hingga ob-

servasi pascaoperasi, baru diantar ke

kamar lagi sekitar jam 15.00 sore,”

jelas Petrus, Ayah Fio. Setelah ope-

rasi, Fio menjalani terapi selama tiga

hari (berdiri, berjalan, naik tangga)

sebelum di izinkan pulang. Berikutnya,

Fio dianjurkan banyak melakukan

stretching, menekuni olahraga renang,

serta kontrol secara berkala (mulai

dari dua minggu, satu bulan, hingga

enam bulan sekali).

Fio pun langsung merasakan

perubah an pada tubuhnya setelah

ope rasi. Tidak hanya menjadi lebih

tegak, saat masuk ke sekolah, teman-

teman Fio pun kaget dengan pertam-

bahan tinggi badan dirinya. Sebelum

operasi, tinggi badan Fio 147 cm lalu

menjadi 152,5 cm setelah operasi dan

kini 155 cm.

Ditanya mengenai sosok dokter

yang menanganinya, Fio memiliki kesan

tersendiri. “Dokternya baik banget dan

suka ngelawak. There is certain times

when he jokes around and doesn’t. When

he serious, he’s gonna be serious. When

it’s joking, he’s gonna joke. That’s what I

like,” papar Fio sambil tersenyum.

Beratnya pengalaman yang di-

alami memotivasi Fio berbagi kisah

tentang penanganan skoliosis. “Kalau

ada yang mengalami kondisi se perti

ini (skoliosis-Red.), don’t be afraid to

reach out because I know what it feels

like. It was very very lonely. Karena

kalau cerita ke orangtua atau te-

man, mereka enggak ngalamin hal

yang sama. Kalau kita mau komplain,

mereka enggak terlalu ngerti yang kita

rasain,” pungkas Fio.

Page 58: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

58

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

PENTINGNYA MEMILIKI FUNGSI

GERAK SEMPURNA untuk beraktivitas

sehari-hari dengan didukung sistem

muskuloskeletal (otot, tulang, sendi)

yang baik, membuat RS Pondok

Indah Group memberikan perhatian

lebih dalam bidang ortopedi. Dengan

pendekatan penanganan konservatif

(conservative treatment) serta dukung-

an tenaga medis kompeten, serta

teknologi medis terkini, fasilitas orto-

pedi yang ada di tiga rumah sakit di

bawah naung an RS Pondok Indah

Group siap memberikan layanan untuk

penanganan keluhan muskuloskeletal

dari berbagai usia.

RS Pondok Indah - Pondok Indah

Tulang belakang (spine) dan lutut (knee)

menjadi bagian yang paling aktif dalam

sistem gerak tubuh manusia. Karena-

nya, kedua bagian ini yang juga men-

jadi lebih rentan untuk bermasalah.

Atas landasan itu, RS Pondok Indah -

Pondok Indah menyediakan klinik khu-

sus untuk keduanya, yaitu Jakarta Knee

& Shoulder Orthopedic Sports Center

(JKOSC) dan Jakarta Spine Clinic (JSC).

P E L A Y A N A N O R T O P E D I U N T U K B E R B A G A I U S I A

Fokus mengedepankan layanan ortopedi, tiga rumah sakit di bawah naungan RS Pondok Indah Group dilengkapi klinik khusus ortopedi.

OU

R

SE

RV

IC

ES

Jakarta Spine Clinic (JSC) RS Pondok Indah - Pondok IndahLantai 6(021) 765 7525 ext. 2 atau ext. 2214

Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sports Conter (JKSOC) RS Pondok Indah - Pondok IndahLantai 6(021) 765 7525 ext. 2 atau ext. 2243

Page 59: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

59

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Didukung oleh tujuh dokter spesialis

bedah ortopedi dan traumatologi dari

berbagai subspesialis, klinik ini juga di-

tunjang peralatan medis terkini seperti

CT-Scan, MRI, dan 3D C-Arm.

JSC hadir untuk memberikan

perawatan lanjutan pada keluhan

leher, punggung, dan tulang belakang.

Klinik ini melayani berbagai perma-

salahan tulang belakang, seperti

skoliosis dan kifosis, nyeri tulang

belakang, saraf terjepit/Herniated

Nucleus Pulposus (HNP), dan stenosis

spinal. JSC juga dapat menangani

tindakan konservatif dan bedah

invasif minimal, seperti Micro Endo-

scopic Disectomy (MED), Percutane-

ous Laser Disc Decompression (PLDD),

Percutaneous Endoscopic Lumbar Dis-

cectomy (PELD), serta tin dakan fusi

seperti dekompresi stabilisasi meng-

gunakan cangkok tulang. Dengan

dilengkapi ruang terapi, proses

pemulih an pasien pasca tindakan bisa

selesai lebih cepat.

Sementara, JKOSC merupakan

klinik untuk menangani permasalah-

an keluhan sendi lutut, bahu, nyeri

pinggang, serta cedera akibat olahraga.

Pelayanan tersebut dimungkinkan

berkat dukungan dokter sub-spesialis

serta dokter yang terlatih di bidang

sports medicine—ditambah hadirnya

ruang exercise yang mendukung proses

pemulihan pasien agar dapat segera

kembali melakukan olahraga favorit-

nya. Beberapa tindak an yang dapat

ditangani di klinik ini, seperti total knee

replacement, arthroscopic ACL: double

bundle ACL reconstruction, arthros-

copy debridement, frozen shoulder, hip

fracture, dan implikasi osteoporosis.

Melengkapi pelayanan yang diberikan,

JKOSC juga kini memiliki dokter sub-

spesialis tumor tulang.

Dari tahun ke tahun, pasien dua

klinik ini terus bertambah seiring me-

ningkatnya ketertarikan masyarakat

kepada olahraga dan pen tingnya memi-

liki sistem gerak tubuh yang baik.

HE

AL

TH

Orthopaedic CenterRS Pondok Indah - Puri IndahLantai 8(021) 2569 5200 ext. 8801/8802

Page 60: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

60

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

RS Pondok Indah - Puri Indah

Mengakomodasi pelayanan terpa du da-

lam menangani perawatan, kon sultasi

kesehatan, kelainan, dan cedera atau

luka muskuloskeletal, RS Pondok

Indah - Puri Indah juga menghadirkan

Orthopaedic Center. Didukung tiga

dokter spesialis bedah ortopedi dan

traumatologi yang kompeten dan ber-

pengalaman, klinik ini dapat menangani

tindakan PLDD, MED, Percuta neous Chy-

mopapain Intradiscal Injection, skrining

penderita kaki diabetes, pemeriksaan

invasive - arthroscopy, congenital

hand and upper extremity deformities,

trauma (fraktur dan dislokasi tulang),

penggantian sendi panggul dan lutut,

serta penanganan masalah kaki

(bunion, hammer toe, dan arthritis).

Orthopaedic CenterRS Pondok Indah - Bintaro JayaLantai 2(021) 8082 8888 ext. 2

foto radio logis, serta analisa walking

gait dan foot print. Mendukung

pelayanan yang diberikan, Orthopae-

dic Center RS Pondok Indah - Puri

Indah juga ditunjang dengan MRI 3

Tesla, CT-Scan, dan ruang tindakan

untuk operasi invasif minimal.

RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Dengan konsep pe layanan terpadu,

Orthopaedic Center RS Pondok Indah -

Bintaro Jaya membe rikan pela yanan

ter kait sistem gerak. Pelayanan ini

di du kung 10 dokter spesialis be dah

ortopedi dan traumatologi dari ber-

bagai subspesialis serta teknologi

me dis, seperti MRI, CT-Scan, dan digital

X-ray.

Berbagai pelayanan ortopedi

dapat dilakukan di klinik ini, seperti

PLDD, minimal invasive surgery, minimal

Page 61: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

61

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Rehabilitasi Medis

Keberhasilan penanganan ortopedi

tidak sekadar dari tindakan, tetapi juga

didukung terapi dan exercise setelah

tindakan. Karenanya, RS Pondok Indah

Group melengkapi penanganan ortopedi

dengan unit rehabilitasi medis di setiap

rumah sakit di bawah naungannya.

Dengan dukungan tenaga

medis terlatih (dokter spesialis

kedokteran fisik dan rehabilitasi

medis, fisioterapis, terapis okupasi

dan terapis wicara), unit rehabilitasi

medis di RS Pondok Indah Group

dapat melayani konsultasi dengan

dokter spesialis kedokteran fisik dan

rehabilitasi medis.

Pelayanan yang diberikan pun di-

dukung kehadiran modalitas pendu kung

te ra pi, seperti microwave diathermy,

short wave diathermy, ultrasound

therapy, transcutaneous electrical

nerve stimulation, laser, Extracorporeal

Shockwave Therapy (ESWT), serta

beberapa peralatan olahraga.

Pengembangan pelayanan terus

di la kukan dengan rutin meng adakan

training bagi para fisioterapis, memper -

banyak porsi exercise diban dingkan

te rapi menggunakan alat, serta penam-

bahan pelayanan. Dalam waktu dekat,

unit rehabilitasi medis RS Pondok Indah -

Pondok Indah akan menghadirkan la-

yanan khusus untuk penanganan kasus

tulang belakang yang didukung dengan

modalitas sling exercise.

Rehabilitasi MedisRS Pondok Indah - Pondok IndahLantai 1(021) 765 7525 ext. 1300

Rehabilitasi MedisRS Pondok Indah - Puri IndahLantai 1(021) 2569 5200 ext. 1300

Rehabilitasi MedisRS Pondok Indah - Bintaro JayaLantai 2(021) 8082 8888 ext. 2161

HE

AL

TH

Page 62: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

62

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

ES

SE

NT

IA

L

A K T I V I T A S T A N P A H A M B A T A N

Jangan biarkan kondisi kesehatan mengganggu keseharian Anda. Beberapa produsen membuat beragam produk untuk membantu Anda lebih nyaman dan bebas

beraktivitas, juga sambil menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi.

Pereda Nyeri dan PegalDilengkapi dengan 24 mode pijat, TechCare Massager Touch 24 Modes membantu mengurangi rasa nyeri serta pegal yang Anda rasakan. Kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulator (TENS) dan Powered Muscle Simulator (PMS) menyalurkan listrik tegangan rendah ke kulit yang akan menstimulasi saraf dan memblokir rasa nyeri ke otak.

Teman Berjalan yang NyamanDilengkapi busa EVA yang ringan dan fleksibel membuat Rockport Eureka menjadi teman berjalan yang nyaman—bahkan dalam perjalanan yang panjang dan lama sekalipun. Bantalan yang tebal dan empuk membuat beban tubuh Anda teredam dengan sempurna.

Terapi Panas atau Dingin Ditenagai empat baterai AA, The Instant Hot or

Cool Pain Relief Wand dapat menghasilkan suhu dari 60 C – 400 C. Stimulasi yang diberikan dapat

membantu meredakan ketegangan otot, rasa nyeri, atau membantu melancarkan sirkulasi darah.

Page 63: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

63

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S TV O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

GO

OD

L

IF

E

Stylish and Comfort for SpursSepatu pilihan bagi penderita tumit posterior, karena bagian belakangnya didesain dengan

empuk, membuat otot achilles bertemu dengan tumit secara sempurna. Desain bergaya Mary

Jane, membuat Anda tetap terlihat stylish saat mengenakan Dansko Loralie.

Ransel Ramah PunggungRansel yang didesain untuk penggemar olahraga lari ini dilengkapi desain Ronhil ‘True-Fit System’—yang

membuatnya ‘melekat’ sempurna di punggung Anda, stabil, dan tanpa benturan. Ronhill Commuter Xero 15 5L cocok bagi Anda yang menginginkan kenyamanan

dengan ketegangan yang minim saat membawa beban.

Latih TulangCegah OsteoporosisAplikasi yang berisi berbagai latihan yang terbagi dalam tiga sesi. Tiap sesi berdurasi sekitar 30 menit dan memiliki tujuan penguatan bagian tulang yang berbeda. Semakin memudahkan Anda, Vital Tones Osteoporosis menyediakan petunjuk dalam berbagai pilihan bahasa, termasuk Indonesia.

Page 64: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

64

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

DE

ST

IN

E

PENAT DENGAN RUTINITAS, SUDAH

SAATNYA MENIKMATI LUANG. Meng-

istirahatkan diri dari kesibukan. Dan

bila waktu untuk itu tidak terlalu

panjang, tidak perlu khawatir. Tak jauh

dari Jakarta, ada destinasi wisata yang

bisa menjadi referensi menjadi tempat

mengisi ulang semangat Anda.

Terletak di Kabupaten Pesawaran,

Lampung Selatan, nama Pulau

Pahawang belakangan santer terde-

ngar di antara penggemar tamasya.

Keindahan alam, akses, serta sarana

wisata yang sudah tersedia cukup baik

menjadi alasan tempat ini menarik

perhatian banyak wisatawan.

Meski ramai menjadi bahan per-

bincangan, tidak menjadikan Pulau

Pahawang sebagai destinasi yang

terlalu ramai bagi pencari suasana

M E N I K M A T I S E P I D I P A H A W A N G

Tidak sekadar menawarkan keindahan alam bawah laut, Pulau Pahawang memiliki banyak daya tarik yang menjadikannya salah satu destinasi wisata favorit.

Page 65: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

65

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

GO

OD

L

IF

E

hening. Beberapa aktivitas serta

tempat menarik menjadikan Pulau

Pahawang pilihan untuk keluar dari

hiruk pikuk rutinitas.

Keindahan pemandangan bawah

laut menjadi salah satu kegiatan yang

ditawarkan ketika berkunjung. Bahkan

sebelum mencapai Pulau Pahawang,

pengunjung sudah disuguhkan

be be rapa spot snorkeling yang terlalu

sayang untuk dilewatkan.

Kawasan wisata Pulau Pahawang

sendiri terdiri dari dua pulau, Pulau

Pahawang Besar dan Pulau Pahawang

Kecil. Sampai di tujuan utama, ke-

indahan pantai dengan hamparan

pasir putih serta biru air laut sejauh

cakrawala menjadi sajian utama.

Pulau Pahawang Besar biasanya

menjadi tempat bermalam, karena di

pulau inilah banyak tersedia fasilitas

peng inapan. Dan karena areanya yang

tak terlalu luas, sekitar 1.084 hektar,

Anda bisa menikmati keindahan pe-

man dang an matahari terbit dan

terbenam. Di Pulau Pahawang Besar,

juga terdapat beberapa spot snorkeling

yang indah.

Namun jika keheningan yang

Anda cari, Pulau Pahawang Kecil

menjadi pi lihan utama. Hanya seluas

11 hektar, Anda bisa menikmati ke-

indahan kepulauan yang tenang di sini.

Saat air surut, terdapat jembatan alami

yang disebut Tanjung Putus. Jembatan

ini menghubungkan Pulau Pahawang

Kecil de ngan Pulau Tanjung Putus.

Keindahan bawah laut juga menjadi

sajian ketika Anda berada di pulau

ini. Dan untuk menutup hari, nikmati

keindahan matahari terbenam di antara

dua gunung.

Tak hanya itu saja, masih terdapat

pulau- pulau lain di sekitar Pahawang

yang bisa Anda kunjungi. Jadi, sem-

pitnya waktu luang tidak lagi men-

jadi alasan untuk tidak tamasya, kan.

Selamat berplesir.

Sebelum berkunjung ke Pulau Pahawang, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut.

1. Listrik di Pulau Pahawang mengandalkan genset. Aliran listrik akan dimatikan sekitar empat jam dari siang hingga sore.

2. Waktu terbaik menikmati keindahan di Pulau Pahawang adalah pada Mei hingga Agustus.

3. Pesona bawah laut memang membuat terlena, tapi di antaranya ada yang perlu diwaspadai, seperti bulu babi, ikan batu, pari, ubur-ubur, ular laut, dan bulu seribu.

4. Banyak biro perjalanan yang menawarkan paket wisata ke Pulau Pahawang. Cari tahu rekam jejak masing-masing biro agar wisata Anda tidak berujung kecewa.

Page 66: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

66

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

PUTRIR S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

Dokter Sumarwoto, Sp. A, MARS sangat baik dan ramah dalam memberikan informasi mengenai

vaksin dan imunisasi. Terima kasih, Dokter. Perawat Tuti juga sangat baik, perhatian, dan memberikan

informasi yang sangat jelas

CU

ST

OM

ER

D

EL

IG

HT

SUCI INSANI RAMADHANIR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Big thanks untuk dr. Azen Salim, Sp. OG (K),

dr. Dimas Rahmatisa, Sp. An, dan dr. Harry

Purwanto, Sp. A (K). Kami sangat puas.

Bidan dan perawat ramah dan lemah lembut,

sangat membantu menenangkan pasien ketika

persalinan dan masa pemulihan. Keep up the

good work.

PARAMITA AYUNDA ROSYA R S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

Pelayanan laboratorium RS Pondok Indah -

Puri Indah sangat memuaskan. Petugas

admission laboratorium, Katrin, menerima pasien

dengan baik dan ramah. Selain itu, petugas

laboratorium, Bima, juga baik, ramah, teliti, dan

hebat. Saya sama sekali tidak merasakan sakit

saat pengambilan sampel darah. Recommended.

Terima kasih. :)

GIANARA ZIYA HIPPYR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Sangat baik pelayanan di RS Pondok Indah -

Pondok Indah saat anak kami dirawat di lantai 5,

terutama para petugas kebersihan kamar, yakni:

Rita, Leni, dan Dewi. Mereka sangat ramah

sehingga selalu menyapa anak bayi kami setiap

masuk kamar. Para perawat lantai 5 juga sangat

baik, terkadang mampir menanyakan kondisi

bayi apabila sedang menangis.

BUDI KURNIAWANR S P O N D O K I N D A H - P U R I I N D A H

Pelayanan dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. KK

dari sejak rawat inap sampai rawat jalan sangat

baik. Menurut saya, beliau dokter yang paling

ramah dan cantik. :)

ABDUL SYAKURR S P O N D O K I N D A H - P O N D O K I N D A H

Terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait atas pelayanan dan tindakannya terutama

dr. Aditya Maulana Arrum, Sp. B. Tak ketinggalan pula para perawat yang begitu aktif dalam

melayani pasien. Semoga bisa ditingkatkan lagi. Terima kasih.

Page 67: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

67

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

RENI FITRIASARI R S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Terima kasih banyak kepada dr. Shirley Anggraini, Sp. OG (K), Bd. Nyoman, Bd. Vita, dan seluruh tim

bidan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya yang telah menemani proses kelahiran buah hati kami dengan

penuh kesabaran dan keramahtamahan.

OMAR IBRAHIM SALEH R S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Pelayanan di unit Emergency sangat

memuaskan. Sangat ramah, menenangkan, dan

profesional. Dokter spesialis bedah ortopedi dan

traumatologi juga sangat memuaskan. Overall,

great and satisfying service and quality.

ANNISA R S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A

Dokter gigi Avianti Hartadi, Sp. KGA,

Sr. Shila, dan Br. Tri, terima kasih. Dokternya

sangat ramah sehingga tidak membuat anak-

anak takut ketika periksa gigi, pelayanan pun

sangat cepat.

CU

ST

OM

ER

D

EL

IG

HT

Subscribe Now!

Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan mentransfer biaya kirim sejumlah Rp150.000 ke:• Rekening BCA nomor 237-3001589, Cabang Pondok Indah,

atas nama PT Binara Guna Mediktama• Kirimkan bukti transfer, via e-mail ke [email protected]

dan sertakan isian form ini.

Nama (Tn/Ny/Nn) :

No KTP/SIM :

Hari/Tgl Lahir :

E-mail :

Telepon Selular :

Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat

Kantor/Rumah :

Alamat :

Kota :

Kode Pos :

Telepon :

Fax :

Page 68: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

68

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

PI

CK

U

P

PO

IN

TS

JAKARTA SELATAN

FX SUDIRMANQQ KOPITIAM • KENNY ROGERS • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • TA WAN • ICHIBAN SUSHI • I-TA SUKI • STARBUCKS COFFEE • BARBER STATION • BENGAWAN SOLO COFFE • CAFÉ DE KALAHA • SATE KHAS SENAYAN • TORICO RESTO • PEPPER LUNCH • IMPERIAL KITCHEN & DIMSUM • ENGLISH FIRST • CELEBRITY FITNESS

PONDOK INDAH MAL 1 & 2BEBEK TEPI SAWAH • BLACKLISTED • CHOCOCRO • COFFEE CLUB •COLDSTONE • COMMON GROUNDS • DIN TAI FUNG • HALAL BISTRO BY FIDDLEHEADS • EXCELSO • GAYA GELATO • FISH & CO. •HACIENDA • HANEI SUSHI • GYU KAKU • HAN GANG • HONG TANG •J.CO DONUTS & COFFEE • JITTLADA THAI • JOHNNY ROCKETS • KAFE BETAWI • KAFE REGAL • KAFE VICTORIA • KEDAI SONJA • KENNY ROGERS • KOBESHI • MERADELIMA • MONOLOG • MONVIET • NANNY’S PAVILION • OUTBACK STEAKHOUSE • PANCIOUS PANCAKE •PEOPLE’S CAFÉ • PIZZA MARZANO • QQ KOPITIAM • REMBOELAN • SEROENI • SHABURI • SOPRA CAFÉ • ST. CINNAMONS • STARBUCKS COFFEE (PIM 1) • STARBUCKS COFFEE (PIM 2) • STARBUCKS COFFEE (STREET GALLERY) • SUSHI TEI • SUSHI GROOVE • TGI FRIDAY'S • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • THE GOODS CAFÉ • PLAYGROUND • UNION • CELEBRITY FITNESS • ALFONS SALON • BARBERBAR • ERHA CLINIC • LU VAZE • PETER F. SAERANG SALON • TONI & GUY • GUEST SERVICE LOUNGE

PACIFIC PLACEBUSABA • CRYSTAL JADE • DIN TAI FUNG • EIGHT TREASURES • FOOK YEW • GENKI SUSHI • GYU KAKU • KAFE BETAWI • KIYADON • KINTAN BUFFET • OOTOYA • PENANG BISTRO • QQ KOPITIAM • SHABURI • TESATE • THAI ALLEY • TOM TOM • ZHUMA • BENEDICT • FISH & CO. •THE GOODS CAFÉ • PANCIOUS • PAUL • POBLANO • POTATO HEAD • SALAD BAR • SUPER LOCO • BENGAWAN SOLO • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • COFFEE CLUB • GROM • HAAGEN DAZS • HUIZE VAN WELY • KOPI LUWAK • LIBERICA • ODYSSEIA • STARBUCKS COFFEE • TANAMERA COFFEE

GANDARIA CITYALMOND TREE • BASILICO • BEBEK BENGIL • CHOPSTIX • CHUNG GI WA • COCO ICHIBANYA • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • CRYSTAL JADE • DELIFRANCE • DI BAWAH TANGGA • DJOURNAL COFFEE • DOUWE EGBERTS COFFEE • ERIC KAYSER • EXCELSO • FISH & CO. •FOOK YEW • STEAK HOTEL BY HOLYCOW • I-TA SUKI • ICHIBAN SUSHI • J.CO DONUTS & COFFEE • KAFE BETAWI • KINTAN BUFFET • KITCHENETTE • KOKORO MAZE SOBA • LIBERICA • MAISON TATSUYA •NANNY’S PAVILLON • OH LA LA CAFÉ • OJJU • PABLO • PIZZA E BIRRA • POKINOMETRY • REMBOELAN • SERIBU RASA • SHABURI •STARBUCKS COFFEE • SUSHI TEI • TA WAN • TGI FRIDAYS • THE PEOPLE’S CAFÉ • TONY ROMA’S • TORIDOLL YAKITORI • ZENBU

KOTA KASABLANKASHABURI SHABUSHABU • PAUL • NAMA SUSHI BY SUSHI MASA • MUNCHIES DINE & BAR • MEAT ME STEAK HOUSE • LIBERICA • FISH & CO. • STEAK HOTEL BY HOLYCOW • REMBOELAN • CHUNG GI WA • THE DUCK KING • MDL • CAPRESE • ZHUMA • KAFE BETAWI • PIZZA E BIRRA • OH LA LA CAFÉ • I-TA SUKI • TAMANI KAFE • SUSHI TEI •THE PEOPLE’S CAFÉ • NANNY’S PAVILLON • PIZZA MARZANO •

PENANG BISTRO • BAKERZIN • SUSHI GROOVE • STARBUCKS COFFEE • SATE KHAS SENAYAN • OOTOYA • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • SANTHAI CASUAL DINING • WHITE ELEPHANT • WAYANG BISTRO • ERHA APOTHECARY

JAKARTA PUSAT

PLAZA INDONESIASTARBUCKS COFFEE • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • CORK & SCREW • KITCHENETTE • PAUL • LA MAISON KOPI LUWAK • SUSHI TEI • SOUP RESTAURANT • SENJU • SAMWON GARDEN • CAFÉ OH LA LA • NANNINI CAFÉ • TASTE PARADISE • MADAME LILY • EIGHT TREASURES • SERIBU RASA • ZENBU • I-TA SUKI • KAFE BETAWI •TA WAN • MDL • BIANCO HARI SALON • DE SALON BY MARC •LU VAZE • PETER F. SAERANG SALON • TONI & GUY • RUDY HADISUWARNO SALON

SENAYAN CITYCOFFEE CLUB • EXCELSO • G.B BISTRO & DESSERT • HAN GANG • HAKATA IKKOUSHA • JJ ROYAL BISTRO • JITTLADA THAI • KAFE BETAWI • PENANG BISTRO • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • BELLA SKIN CARE • MARIE FRANCE BODYLINE • SVENSON • MAMACITA THE WINE KITCHEN • ZHUMA RESTAURANT • BAKERZIN • WARUNG KOFFIE BETAWI • STARBUCKS COFFEE • MAM RESTAURANT • DOMAIN BAR & RESTAURANT • LEWIS & CARROL DESSERT BAR • DEVON CAFÉ • KITCHENETTE • PIZZA MARZANO • PORTICO TERRACE & BISTRO •MING BY TUNGLOK • ERHA APOTHECARY • THE DUCK KING • I-TA SUKI • SHABURI • SUSHI TEI • NATASHA SKIN CARE • PANCIOUS • REMBOELAN • PUTU MADE BALI CUISINE • MAGAL BBQ HOUSE • INTERNATIONAL DENTAL MEDICAL CENTER

PLAZA SENAYANMADAGASKAR • UNION • BIJIN NABE • REMBOELAN • MONOLOG •YAKINIKU ESINA GARDEN • BAKERZIN • APPLEBEE’S • TWG TEA SALON & BOUTIQUE • SUSHI TEI • AW KITCHEN BY AKIRA WATANABE •PARADISE DYNASTY • MARCHE • DE LUCA • PAUL • ERIC KAYSER •UNACHO • ANGUS HOUSE • CHANDARA • STARBUCKS COFFEE • ROEMAH REMPAH • EQUINOX • CRYSTAL JADE • TESATE • DIN TAI FUNG • KAFE VICTORIA • BUGSY’S • VIN + • HACIENDA • DIN TAI FUNG •PROHIBITION CHOPHOUSE • MOLLY MALONE’S

JAKARTA BARAT

CENTRAL PARKKITCHENETTE • LA BIERE • LUCIOLE BISTRO • MIXX GRILL STEAK HOUSE • PANCIOUS • PIZZA E BIRRA • SIX DEGREES BISTRO • TGI FRIDAYS • HACHI HACHI BISTRO • I-TA SUKI • KAFE BETAWI • JUN NJAN • PARADISE DYNASTY • SATE KHAS SENAYAN • ZENBU • BAKERZIN • EXCELSO • NANNY’S PAVILLON • STARBUCKS COFFEE •PORTO BISTREAU • THE PEOPLE’S CAFÉ • DHARMA KITCHEN • KINTAN BUFFET • PENANG BISTRO • SERIBU RASA • STARBUCKS COFFEE • SUSHI TEI • THE DUCK KING • CHUNG GI WA • URBAN KITCHEN • TA WAN

GET YOUR HEALTH F IRST AT THESE PICK UP POINTS

Page 69: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

69

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

69

V O L U M E 4 1 • H E A LT H F I R S T

Page 70: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

70

H E A LT H F I R S T • V O L U M E 4 1

P R E V E N T I O N S

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 3

8

P R E V E N T I O N S

NOT FOR SALE | VOLUME 38

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 3

9

HEALTH, TECHNOLOGY,

& GADGET

NOT FOR SALE | VOLUME 39 HEALTH,

TECHNOLOGY,& GADGET

NO

T F

OR

SA

LE

|

V

OL

UM

E 4

0

MINIMAL INVASIVE

NOT FOR SALE | VOLUME 40

MINIMAL INVASIVE

D o w n l o a d o u r p r e v i o u s v o l u m e s a tw w w . r s p o n d o k i n d a h . c o . i d

COLLECT ALL VOLUMESFOR YOUR HEALTH REFERENCES

MALL TAMAN ANGGREK CHANDRA GUPTA • CANTON BAY • THE BODY SHOP • EATON • FISH & CO. • FITNESS FIRST • LU VAZE • KIYADON • SHABU TEI • SUSHI GROOVE • NAN XIANG • PANCIOUS • AJISEN RAMEN • PETER F. SAERANG • SOUR SALLY • CAFÉ OH LA LA • J.CO DONUTS & COFFEE

LIPPO MALL PURIBORNGA • CAFÉ OH LA LA • SATE KHAS SENAYAN • TA WAN • TGI FRIDAYS • SUKIYA’ • TEO CHEW PALACE • TRATTORIA • YA KUN KAYA TOAST • THE GRAND NI HAO • THE FACTORY BISTRO BAR • THE DUCK KING • SERIBU RASA • STARBUCKS COFFEE • SEROENI • NANNYS PAVILLON • KENNY ROGERS • GYU KAKU • KOI CAFÉ • SUAN THAI • THAI I LOVE YOU • PAPAJO EATERY • MY WARM DAY • ERIC KAYSER • APPLEBEES • AREE • BALE LOMBOK

TANGERANG SELATAN

LIVING WORLDKAFE BETAWI • KOPITIAM • PEPPER LUNCH • THE DUCK KING • BEBEK TEPI SAWAH • OLDTOWN WHITE COFFEE • JUN NJAN • J.CO DONUTS & COFFEE • I-TA SUKI • FISH & CO. • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • PIZZA EXPRESS • JITTLADA THAI • BENGAWAN SOLO • NANNY’S PAVILLON

BINTARO JAYA XCHANGE MALLIMPERIAL KITCHEN & DIMSUM • ABUELLA • EXCELSO • GULA MERAH • ESQUIRES COFFEE HOUSE • KENNY ROGERS • PEPPER LUNCH • SUSHI TEI • SATE KHAS SENAYAN • HAIKARA SUSHI • MOKKA COFFEE CABANA • SHABU NOBU • TA WAN • THE DUCK KING • TAMANI RESTAURANT • WAROENG KITA • TATOR COFFEE • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF

SUMMARECON MALL SERPONGSTARBUCKS COFFEE • FRANKFURTER • BARRELS • DYNAMIC CAKE •APAW NOODLES HOUSE • SECRET RECIPE • KOI TEPANYAKI • THE COFFEE BEAN & TEA LEAF • BENGAWAN SOLO • HÄAGEN-DASZ • CHICKEN VILLAGE

MALL ALAM SUTERA6 - DEGREES • BOURBON CAFÉ • JAMBAL ROTI • TAIRYO • DIN TAI FUNG • TAKO ‘N SUSHI BOX • AREE • GULA MERAH • COFFEE CORNER •STARBUCKS COFFEE • J.CO DONUTS & COFFEE

HOTEL

THE DHARMAWANGSA • GRAND MAHAKAM • SHANGRI-LA • PULLMAN •LE MERIDIEN • INTERCONTINENTAL • MULIA • GRAND MELIA • BOROBUDUR • ARYADUTA • RITZ CARLTON PACIFIC PLACE • RITZ CARLTON MEGA KUNINGAN • JS LUWANSA • FAIRMONT • FOUR SEASON • DOUBLE TREE HILTON

OFFICE

REWORK FX SUDIRMAN • REWORK SETIABUDI BUILDING • REWORK CITILOFT SUDIRMAN • EV HIVE UPTOWN • EV HIVE MENARA MANDIRI •EV HIVE D.LAB • EV HIVE DIMO • EV HIVE SATELLITE • EV HIVE JSC HIVE • EV HIVE PLAZA KUNINGAN • EV HIVE THE MAJA • EV HIVE POS INDONESIA • EV HIVE APL TOWER • EV HIVE EQUITY TOWER •EV HIVE THE BREEZE • EV HIVE IFC TOWER • EV HIVE GEDUNG FILATELI • EV HIVE MENARA PRIMA • EV HIVE MENARA BTPN • WE WORK REVENUE TOWER SCBD • WE WORK GAMA TOWER • KANTORKU AGRO PLAZA • CONCLAVE • KOLEGA SENOPATI • KOLEGA ANTASARI • KOLEGA LIMATIGA BUILDING • GREENHUB TOWER A KOTA KASABLANKA • GREENHUB PENTHOUSE PLAZA MAREIN • FORTICE SENTRAL SENAYAN • FORTICE SUMITMAS II • FORTICE WTC 2 • FORTICE MIDPLAZA • FORTICE PLAZA OLEOS • FORTICE MENARA CITICON • CEO SUITES AXA TOWER • CEO SUITES ONE PACIFIC PLACE • CEO SUITES INDONESIA STOCK EXCHANGE • CEO SUITES SAHID SUDIRMAN CENTRE • CEO SUITES WISMA GKBI •REGUS EIGHTYEIGHT AT KASABLANKA • REGUS PRUDENTIAL CENTER •REGUS DBS BANK • REGUS WTC 5 • REGUS MENARA PALMA •REGUS MENARA STANDARD CHARTERED • REGUS TEMPO SCAN TOWER • REGUS EQUITY TOWER • REGUS THE VIDA • REGUS BELTWAY OFFICE PARK

COFFEE SHOP

PISON COFFEE • ANOMALI COFFEE (TEUKU CIK DITIRO) • ANOMALI COFFEE (SENOPATI) • ANOMALI COFFEE (KEMANG RAYA) • ANOMALI COFFEE (RASUNA SAID) • KEDAI TJIKINI • FILMORE COFFEE • ST. ALI • BUTFIRST COFFEESHOP • TRAFIQUE COFFEE • FILOSOFI KOPI • KANAWA COFFEE & MUNCH • CARIBOU COFFEE • KOPI MANYAR • WOODPECKER COFFEE • RUANG SEDUH COFFEE SHOP • BAKOEL KOFFIE

PI

CK

U

P

PO

IN

TS

Page 71: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

Iklan HF Defeat Aging and Look Young uk. 16 x 22 cm convert ok.pdf 1 11/9/18 1:48 PM

Page 72: ORTOPEDI - rspondokindah.co.id filean muskuloskeletal. Tak lupa dilengkapi dengan pembahasan fasilitas terkait kesehatan musku - loskeletal dan ortopedi yang tersedia di jaringan RS

FIND YOUR DOCTOR, WHEREVER YOU ARE

Iklan HF uk. 16 x 22 cm v2 Ok revisi.pdf 1 11/9/18 1:57 PM