p u t u s a n mengajukan kontra memori banding para tergugat/terbanding; telah pula membaca relas...
TRANSCRIPT
Hal. 1 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
P U T U S A N Nomor 08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Kewarisan pada
tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
Drs. Mutsanna bin Muin Hasyim, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, Kebangsaan Indonesia, alamat di Desa Paya
Bujok Seulemak Lorong Cempaka Kecamatan Langsa
Baro, Kota Langsa. Dalam hal ini memberi kuasa kepada
Erlina, SH, Advokat/Penasehat Hukum bertempat tinggal di
Jalan A. Yani Gg. Antara No. 11 Langsa berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 08 Juli 2014 yang terdaftar di
kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Langsa nomor
18/SK/VII/2014/MS-Lgs tanggal 08 Juli 2014, dahulu
sebagai Penggugat sekarang Pembanding ;
melawan:
1. Salmah binti Saleh, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus
rumah tangga, kebangsaan Indonesia, alamat di Desa Paya
Bujok Seulemak Lorong Cempaka Kecamatan Langsa
Baro, Kota Langsa, dahulu sebagai Tergugat I sekarang
Terbanding I ;
2. Armahanum binti Muin Hasyim, umur 49 tahun, pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil, agama Islam, kebangsaan Indonesia, alamat
di Desa Hagu Barat Laut ujung Blang Lhokseumawe, Aceh
Utara, dahulu sebagai Tergugat II sekarang Terbanding
II ;
Hal. 2 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
3. Elfina Mutia binti Muin Hasyim, umur 45 tahun, pekerjaan Karyawan
Swasta, agama Islam, kebangsaan Indonesia, alamat
dahulu di Desa Paya Bujok Seulemak Lorong Cempaka
Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, sekarang di unit
Chek Boarding Schiphol Amsterdam Airport Evert V/d beck
Straat 220 1118 CP Holland Belanda, dahulu sebagai
Tergugat III sekarang Terbanding III ;
4. T. Muanna Refi, SE bin Muin Hasyim, umur 43 tahun, pekerjaan Dosen
Swasta, agama Islam, kebangsaan Indonesia, alamat di
Desa Paya Bujok Seulemak Lorong Cempaka Kecamatan
Langsa Baro, Kota Langsa, dahulu Tergugat IV sekarang
Terbanding IV ;
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan
perkara ini ;
DUDUK PERKARA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs tanggal
13 November 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 20 Muharram 1436
Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvanklijk
veeklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
3.326.000.-(tiga juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah);
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Langsa bahwa kuasa Penggugat pada tanggal 19
November 2014 telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan
Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs tanggal 13
Hal. 3 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
November 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 20 Muharram 1436
Hijriyah, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat I/
Terbanding I pada tanggal 26 November 2014, kepada Tergugat II/Terbanding
II pada tanggal 05 Desember 2014, kepada Tergugat III/Terbanding III pada
tanggal 25 November 2014 dan kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada
tanggal 28 November 2014;
Telah membaca memori banding yang diserahkan kepada
Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Langsa pada tanggal 26 Nopember 2014,
dan telah disampaikan kepada Tergugat I/Terbanding I pada tanggal 28
November 2014, kepada Tergugat II/Terbanding II pada tanggal 05 Desember
2014, kepada Tergugat III/Terbanding III pada tanggal 27 November 2014 dan
kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 28 November 2014;
Telah membaca surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah
Langsa Nomor : W1-A4/53/HK.05/I/2015, tanggal 02 Januari 2015, tentang
tidak mengajukan kontra memori banding para Tergugat/Terbanding;
Telah pula membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara
banding yang disampaikan kepada kuasa Penggugat/Pembanding pada
tanggal 31 Desember 2014 dan kepada Tergugat I/Terbanding I pada tanggal
11 Desember 2014, kepada Tergugat II/Terbanding II pada tanggal 31
Desember 2014, kepada Tergugat III/Terbanding III pada tanggal 09 Desember
2014 dan kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 11 Desember 2014;
Telah membaca surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa
No. W1-A4/55 & 56/HK.05/I/2014 tanggal 02 Januari 2015, bahwa
Penggugat/Pembanding dan Para Tergugat/Terbanding sampai dengan tanggal
tersebut di atas tidak datang untuk memeriksa berkas banding (inzage);
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan
oleh ketentuan peraturan perundang-undangan maka permohonan banding
Hal. 4 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
tersebut secara formal harus dinyatakan dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas perkara
yang dimintakan banding in casu Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama
Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 261/Pdt.G/2013-Lgs tanggal 13 November
2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 20 Muharram 1436 Hijriyah Majelis
Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar’iyah Aceh selanjutnya akan
menyampaikan pendapat dan pertimbangannya ;
Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya
menyatakan keberatan atas putusan perkara a-quo antara lain sebagai berikut :
1. Mengenai teknik persidangan yang rancu;
Dalam Putusan Nomor : 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs telah menjalani tahapan-
tahapan yaitu :
- Pemanggilan para pihak secara paket;
- Pembacaan gugatan;
- Para Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan;
- Pengajuan alat bukti tulisan dan bukti saksi;
- Pemeriksaan terhadap obyek perkara;
- Kesimpulan secara lisan oleh Kuasa Penggugat;
- Putusan;
Bahwa Perkara No : 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs telah melakukan penggantian
Majelis Hakim sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu :
Majelis yang pertama terdiri :
- H. Fachruddin ( Ketua Majelis)
- Drs. H. Ilyas Amin (Hakim Anggota)
- Azwida, SH (Hakim Anggota)
Dimana pada persidangan yang dipimpin oleh bapak H. Fachruddin telah
melalui tahapan-tahapan dan dengan jadwal sidang :
a. Tgl 14 Januari 2014 sidang pertama
b. Tgl 29 April 2014 panggilan para Tergugat
c. Tgl 3 Juni 2014 gugatan dibacakan
Hal. 5 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
d. Tgl 8 Juli 2014 penyerahan kuasa dan pembuktian
e. Tgl 22 Juli 2014 pembuktian surat dan saksi
f. Tgl 26 Agustus 2014 pembuktian saksi
Majelis yang ke 2 (dua) terdiri dari:
- Ribat (Ketua Majelis);
- Azwida, SHI (Hakim Anggota);
- Muhammad Azhar Hasibuan, SHI, M.A (Hakim Anggota);
Dimana pada persidangan yang dipimpin oleh Bapak Ribat telah melalui
tahapan dan jadwal sidang :
a. Tgl September 2014 pemeriksaan terhadap obyek perkara;
b. Tgl 16 Oktober 2014 kesimpulan lisan;
Majelis yang ke 3 (tiga) terdiri dari :
- H. Ilyas Amin (Ketua Majelis);
- Drs. Nurismi, SH (Hakim Anggota);
- H. Abu Jahid Darso Atmojo, LC LL M Phd (Hakim Anggota);
Dimana pada persidangan yang dipimpin oleh Bapak H. Ilyas Amin yaitu
pada tanggal 13 November 2014 dengan agenda putusan (pembacaan
putusan)
2. Kejanggalan isi putusan;
Alat bukti yang telah diajukan Penggugat tidak dimuat dalam putusan
tersebut yaitu :
Bukti tulisan diantaranya :
- Surat keterangan ahliwaris (P.I)
- Surat keterangan jual beli (P.2). dst
Saksi - saksi yang diajukan yaitu :
a. Is Mirza bin Bustaman, umur ± 47 tahun; pekerjaan P.N.S dan selaku
kepala dusun; alamat : Dusun Pahlawan, Gampong Paya Bujok
Seulemak Langsa Baro.
Dibawah sumpah telah menerangkan, diantaranya :
- Penggugat salah satu warga saksi;
Hal. 6 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
- Saksi tahu keluarga Penggugat, yang bersaudara 4 (empat) orang,
yaitu : Elfina; Armahanum ; Mutsanna dan T. Muana Refi ibunya
bernama Salmah.
- Ayah Penggugat meninggal karena sakit dan ada meninggalkan harta
berupa tanah dan rumah, dimana rumah tersebut diperoleh dari
pembelian ayah Penggugat dengan mantan Dandim Langsa.
- Saksi menjadi Kepala Dusun sejak tahun 1999.
- Permasalahan sudah pernah diselesaikan di tingkat Desa tapi tidak
selesai.
- Saksi tahu mengenai batas-batas tanah.
- Tanah belum pernah difaraidkan.
b. M. Ayub bin Muhammad Nasir, dibawah sumpah telah menerangkan
diantaranya :
- Saksi adalah tetangga Penggugat;
- Tanah tersebut belum difaraidkan oleh orang tua Penggugat;
- Tanah tersebut milik 5 (lima) orang;
c. M. Nur Hasan bin Abdullah, umur 72 tahun, pekerjaan pensiunan
P.N.S., alamat Lrg Gabungan, Paya Bujok Seulemak. dibawah sumpah
telah menerangkan, diantaranya :
- Saksi tinggal satu kampung dengan Penggugat, dan kenal dengan
para Tergugat
- Saksi tahu harta peninggalan orang tua Penggugat belum dibagi-
bagi yaitu berupa tanah dan rumah yang terletak di desa Paya Bujok
Seulemak Lorong Cempaka, Kec. Langsa Baro.
- Ahli waris almarhum Muin Hasyim yaitu :
Anak 4 (empat) dari satu orang istri, istri kedua orang Belanda tidak
punya anak dan saudara-saudaranya juga tidak ada.
- Jika tanah sudah dibagi saksi tentu tahu karena saksi selaku
Sekretaris Desa dari tahun 1981 s/d 1999.
d. Foto sidang lapangan terlampir
Hal. 7 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
Oleh karenanya putusan a-quo sudah tidak sesuai dengan ketentuan
dari Pasal 184 HIR. yo Pasal 187 HIR. dan putusan yang terkesan tidak
berakar.
Bahwa dengan tidak dimuatnya hasil pemeriksaan alat-alat bukti dan
sidang lapangan pada putusan No.261/Pdt.G/2013/MS-Lgs
mengakibatkan putusan tersebut cacat hukum, dan untuk itu sangat
patut kiranya bagi Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk mengambil alih dan
memeriksa secara seksama perkara aquo, karena Pembanding telah
sangat dirugikan oleh perbuatan/tindakan Majelis Hakim yang ke 3 (tiga)
tersebut.
3. Para Tergugat tidak pernah hadir di persidangan.
Bahwa dalam perkara Nomor 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs Para Tergugat/
kuasanya tidak pernah hadir selama proses persidangan meskipun
pemanggilan telah berulang kali dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah Langsa.
Bahwa dengan tidak hadirnya para Tergugat dipersidangan telah
sangat nyata bahwa yang mempunyai kepentingan terhadap obyek sengketa
telah secara diam-diam mengakui akan kebenaran dari gugatan Penggugat,
untuk itu sepatutnya Majelis Hakim yang ketiga mengetahui hal tersebut dan
sepantasnya putusan yang diberikan adalah putusan Verstek sebagaimana
yang dikehendaki dari Pasal 125 ayat I HIR.
4. Tentang penggantian Majelis Hakim
Bahwa penggantian Anggota Majelis pada persidangan tersebut tidak
sesuai dengan ketentuan Pasal 187 HIR., dimana pada penggantian majelis
yang kedua anggota majelis yang pertama masih ada dan masih bertugas di
Mahkamah Syar’iyah Langsa, tetapi hanya 1 (satu) orang saja anggota
majelis yang pertama yang ada pada majelis yang ke 2 (dua), sedangkan
pada penggantian Majelis Hakim yang ketiga telah berubah lagi sehingga
anggota majelis kedua-duanya tidak pernah ikut dalam persidangan.
Dengan demikian bagaimana bisa Majelis Hakim memutus suatu
perkara yang para anggotanya tidak tahu tentang proses persidangan dan
langsung memutus tanpa melihat proses yang ada untuk itu kami sangat
Hal. 8 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
dirugikan, mohon kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk menyikapi
hal ini. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan asas peradilan cepat dan biaya
ringan, yang pada kenyataannya Pembanding telah banyak mengeluarkan
biaya termasuk biaya sidang lapangan, kalau mau diputus secara N.O (Niet
Onvank Lijk Veeklaard) kenapa harus ada pemeriksaan.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas Pembanding mohon agar
Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat mengadili perkara ini dengan seksama
dengan berkenan memutuskan :
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding.
2. Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa tanggal 13 November
2014, Nomor 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs dan dengan mengadili sendiri.
3. Mengabulkan gugatan Pembanding.
Menimbang bahwa terhadap keberatan yang dikemukakan oleh
Penggugat/Pembanding tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah
Syar’iyah Aceh tidak perlu mempertimbangkan seluruhnya, hal ini sesuai
dengan Putusan MARI. No. 143/Sip/1956, tanggal 14 Agustus 1957
menyatakan bahwa ”Hakim Tingkat Banding tidak harus meninjau serta
mempertimbangkan keberatan-keberatan Pembanding satu persatu, melainkan
cukup memperhatikan dasar dalil pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dan
kemudian menyatakan sikap”.
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo posisi kasus dapat
diringkaskan bahwa Penggugat/Pembanding menggugat para Tergugat/
Terbanding agar harta warisan dari Alm. Muin bin Hasyim (orang tua
Penggugat/Pembanding dan Tergugat/Terbanding) yang belum difaraidhkan
kepada ahliwarisnya kiranya dapat dibagikan kepada Penggugat/Pembanding
dan para Tergugat/Terbanding selaku ahliwarisnya. Harta tersebut sekarang
dikuasai oleh Tergugat II/Terbanding II dan telah dibuat Akta hak milik atas
tanah terperkara tersebut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah
Syar’iyah Langsa dalam pertimbangannya menyimpulkan bahwa gugatan
Hal. 9 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
Penggugat/Pembanding tidak rinci hanya bersifat umum tidak menyebutkan
secara tegas dan spesifik apa yang diminta Penggugat/Pembanding oleh
karenanya gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), dan juga gugatan
Penggugat/Pembanding plurium litis consortium (gugatan kurang pihak),
seharusnya Penggugat/Pembanding juga menggugat Notaris selaku pejabat
pembuat akta hibah oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah
Syar’iyah Langsa menyatakan gugatan Penggugat/Pembanding tidak dapat
diterima (Niet ontvanklijk verklaard);
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar’iyah
Aceh tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama
Mahkamah Syar’iyah Langsa. Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah
Syar’iyah Aceh setelah memeriksa berkas perkara dan surat-surat lainnya
yang berhubungan dengan perkara a-quo berpendapat bahwa gugatan
Penggugat/Pembanding sudah rinci dan jelas, karena sudah dijelaskan kapan
kematian Pewaris, menjelaskan ahliwaris yang ditinggalkan serta harta (tirkah)
yang ditinggalkan pewaris dan mohon kepada Majelis Hakim Tingkat Pertama
untuk dibagikan harta tersebut kepada ahliwarisnya yang berhak. Mengenai
plurium litis consortium ternyata tidak terlibat notaris dalam pembuatan akta
hibah, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar’iyah
Aceh berkesimpulan gugatan Penggugat/Pembanding tidak kabur dan harus
diterima dan dilanjutkan pemeriksaannya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah Syar’iyah
Langsa telah memeriksa perkara a-quo secara lengkap sampai dengan
pemeriksaan setempat (discente), seharusnya Majelis Hakim Tingkat Pertama
Mahkamah Syar’iyah Langsa dalam hal para Tergugat tidak hadir cukup
memperhatikan apakah panggilan terhadap paraTergugat/Terbanding sudah
resmi dan patut, kalau sudah resmi dan patut maka dapat menjatuhkan
putusan secara verstek. Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar’iyah
Aceh setelah memeriksa berkas perkara ternyata para Tergugat/Terbanding
sudah dipanggil secara resmi dan patut oleh Juru Sita Pengganti Mahkamah
Hal. 10 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
Syar’iyah Langsa masing-masing Tergugat/Terbanding sebanyak 9 (sembilan)
kali, namun para Tergugat/Terbanding tidak pernah hadir dan tidak menyuruh
orang lain hadir sebagai kuasa yang sah untuk hadir, oleh karenanya sesuai
dengan Pasal 149 ayat (1) RBg dan penjelasaan Buku Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Peradilan Agama (Buku II) disebutkan ketika Tergugat
sudah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir, gugatan beralasan dan
berdasarkan hukum, maka hakim menjatuhkan putusan verstek, dan segala
peristiwa yang didalilkan penggugat harus dianggap benar dan tidak perlu
dibuktikan. Oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah
Syar’iyah Aceh akan memutuskan perkara a-quo dengan amarnya
sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 96 ayat (1) Instruksi Presiden
RI No. 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyebutkan
“Apabila terjadi cerai mati, maka separoh harta bersama menjadi hak pasangan
yang hidup lebih lama’’ ;
Menimbang, bahwa hak mafrudhah yang diberikan kepada isterinya 1/8
bagian, hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah An-Nisak
ayat 12 yaitu :
فان كان لكم ولد فلهن الثمن مما تركتم من بعد وصية توصون بها او دين
Artinya : Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh
seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi
wasiat yang kamu buat atau sesudah dibayar utang-utangmu “
dan sisanya diberikan kepada dua orang anak laki-laki dan satu orang anak
perempuan dengan ketentuan bagian anak laki-laki dengan anak perempuan
adalah dua bading satu (2:1). Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-
Quran Surah An-Nisak ayat 11 yaitu :
للذكر مثل حظ االنثين
Artinya : Bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak
perempuan;
Hal. 11 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka putusan
Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 261/Pdt.G/2013/MS-Lgs tanggal 13
November 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 20 Muharram 1436
Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, dan dengan mengadili
sendiri menyatakan gugatan Penggugat/Pembanding dikabulkan yang amarnya
akan dicantumkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa harta peninggalan tirkah sebagaimana telah
disebutkan di atas apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dapat dibagi
dengan cara jual lelang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan hasilnya
dibagi kepada para ahli waris sesuai dengan haknya masing-masing, atau
konpensasi pembayaran dengan nilai uang ;
Menyatakan Buku Tanah Hak Milik Nomor 205, tanggal 29 Agustus 1997
tidak mempunyai kekuatan hukum ;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara kewarisan maka
biaya perkara sesuai Pasal 192 RBg patut dibebankan kepada pihak yang
kalah, dan oleh karena para Tergugat/Terbanding adalah pihak yang kalah,
maka seluruh biaya baik tingkat pertama maupun pada tingkat banding, patut
dibebankan kepada para Tergugat/Terbanding yang besarnya sebagaimana
tersebut dalam amar putusan ini;
Mengingat pada Pasal-Pasal dari peraturan perundangan yang berlaku
serta ketentuan hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
Menerima permohonan banding Penggugat/Pembanding ;
Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 261/Pdt.G/2013/
MS-Lgs tanggal 13 November 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 20
Muharram 1436 Hijriyah ;
MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan para Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap di persidangan tidak hadir ;
Hal. 12 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menetapkan Muin bin Hasyim telah meninggal dunia pada tahun 1993;
4. Menetapkan ahli waris dari alm. Muin bin Hasyim terdiri dari :
4.1. Salmah binti Saleh (isteri);
4.2. Drs. Mutsanna bin Muin Hasyim (anak laki-laki kandung) ;
4.3. Armahanum binti Muin Hasyim (anak perempuan kandung);
4.4. Elfina Mutia binti Muin Hasyim (anak perempuan kandung);
4.5. T. Muana Refi, SE bin Muin Hasyim (anak laki-laki kandung) ;
5. Menetapkan harta peninggalan/tirkah alm. Muin bin Hasyim sebagai
berikut :
5.1. 1/2 (setengah) petak tanah kebun yang terletak di Desa Paya Bujok
Selemak Lorong Cempaka, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa
dengan batas-batas dan ukuran sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Lettu Sutrimi, ukuran
91.5 M;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Wirda S, ukuran 24.5
M;
- Sebelah Barat berbatas dengan parit kebun PTPN, ukuran
270 M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Nazal/tanah Latipsah,
ukuran 105 M ;
5.2. 1/2 (setengah) unit rumah permanen dengan ukuran 20 x 12 m
yang terletak di atas tanah terperkara dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatas dengan lorong ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Wirda S ;
- Sebelah Barat berbatas dengan parit ;
- Sebelah Timur berbatas dengan lorong ;
6. Menetapkan bagian ahli waris dari harta peninggalan Muin bin Hasyim
sebagai berikut :
6.1. Salmah binti Saleh (isteri) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian dari
harta yang tersebut pada dictum nomor 5 (5.1 dan 5.2) di atas,
Hal. 13 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
atau mendapat 6/48 bagian;
6.2. Drs. Mutsanna bin Muin Hasyim (anak laki-laki) mendapat 14/48
bagian;
6.3. Armahanum binti Muin Hasyim (anak perempuan) mendapat 7/48
bagian;
6.4. Elfina Mutia binti Muin Hasyim (anak perempuan) mendapat 7/48
bagian;
6.5. T. Muana Refi, SE bin Muin Hasyim (anak laki-laki) mendapat 14/48
bagian;
7. Menghukum Tergugat II untuk menyerahkan bagian yang menjadi hak
bagian Penggugat dan para Tergugat lainnya sebagaimana tersebut di
atas dalam keadaan utuh dan tanpa pembebanan hukum dengan pihak
manapun. Apabila pembagian tidak dapat dilaksanakan secara natura
maka pembagian dapat dilaksanakan dengan cara jual lelang sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan hasilnya dibagi kepada para ahli
waris sesuai dengan bagian dan haknya masing-masing, atau
konpensasi pembayaran dengan nilai uang ;
8. Menyatakan buku tanah hak milik Nomor 205 tidak mempunyai akibat
hukum ;
9. Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada
tingkat pertama sejumlah Rp.3.326.000,- (tiga juta tiga ratus dua puluh
enam ribu rupiah);
Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada
tingkat banding sebesar Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 11 Februari 2015 Miladiyah
bertepatan dengan tanggal 21 Rabi’ul Akhir 1436 Hijriyah, oleh kami Drs. H.
Abd Mannan Hasyim, S.H.,M.H., Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua
Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai Ketua Majelis Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah,
S.H., dan Drs. H. Muhtadi, M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
Hal. 14 dari 14 hal. Put. No.08/Pdt.G/2015/MS-Aceh
putusan tersebut diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari Senin tanggal 23 Februari 2015 Miladiyah bertepatan dengan
tanggal 04 Jumadil Awal 1436 Hijriyah dengan dihadiri oleh Hakim-hakim
Anggota dan Dra. Zakiah, sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri
oleh kedua belah pihak yang berperkara ;
Ketua Majelis
dto Drs. H. Abd Mannan Hasyim, S.H., M.H.
Hakim Anggota Hakim Anggota
dto dto
Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah, S.H. Drs. H. Muhtadi, M.H.,
Panitera Pengganti
dto
Dra. Zakiah
Perincian biaya perkara :
1. Materai Rp. 6.000,-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,-
3. Biaya Leges Rp. 3.000,- 4. Biaya Proses Rp. 136.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 02 Maret 2015 Panitera,
dto
DRS.H. YUSTAN AZIDIN, S.H.,M.H