panduan kerja-praktek-teknik-mesin-universitas-lampung-lengkap

50
PANDUAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

Upload: raden-arum-setia-priadi

Post on 26-Jul-2015

279 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

PANDUAN KERJA PRAKTEK

JURUSAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2012

2

PENGANTAR

Pengantar berisikan tentang topik yang di bahas pada tulisan ini, bagian-bagian yang

dibahas dan uraiannya secara sangat singkat. Bagian ini berfungsi mengantarkan

pembaca agar mudah memahami tulisan yang diketengahkan, termasuk juga metode

pemahaman yang dikemukakan.

ii

3

PENGHARGAAN

Syukur Alhamdulillah disampaikan kepada Allah S.W.T kerana Dia telah memberikan

kesehatan yang cukup, waktu dan kematangan fikiran untuk menyiapkan buku

panduan kerja praktek ini. Jutaan terima kasih yang rasanya tidak mampu untuk balas

kembali hingga ke akhir hayat kepada pihak Jurusan Teknik Mesin yang telah

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan buku ini, sehingga bisa dimanfaatkan

oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang sedang dan akan mengambil mata

kuliah kerja praktek. Panduan ini bergunakan sebagai acuan melaksanakan kerja

praktek, membuat proposal, menyusun laporan dan tata cara penulisan secara lengkap.

iii

4

ABSTRAK

Buku panduan kerja praktek ini berguna untuk Setiap mahasiswa Jurusan Teknik

Mesin Universitas Lampung yang akan melaksanakan tugas kerja praktek di

perusahaan. Diawali semenjak proses pengajuan proposal untuk melaksanakan kerja

praktek ke perusahaan yang dituju hingga menyusun laporan setelah tugas praktek

dilaksanakan. Membuat laporan kerja praktek sesuai dengan standar yang baku hingga

melaksanakan seminar kerja praktek. Termasuk juga tata cara penulisan laporan kerja

praktek antaranya adalah meletakan gambar, tabel, rumus dan sistematikan

penulisannya. panduan kerja praktek ini juga dilengkapi dengan beberapa lampiran

tentang contoh surat pengajuan kerja praktek, rekomendasi penunjukan pembimbing

kerja praktek, rekomendasi penguji kerja praktek, formulis penilaian dan beberapa

contoh penggunakan ukuran kertas.

iv

5

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR ii

PENGHARGAAN iii

ABSTRAK iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

2.1 Proses bubut 9

2.1.1 Pendahuluan 9

2.1.2 Parameter pemotongan 11

2.1.3 Pembentukan serpihan 12

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendahuluan 50

3.2 Bahan 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan 72

4.2 Hayat Perkakas Pemotong 72

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 180

6.2 Saran 181

REFERENSI 183

LAMPIRAN

v

6

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

3.1 Sifat fizik bahan pahat pemotong 52

3.2 Geometri pahat karbida yang digunakan untuk membubut

paduan titanium 53

3.3 Kandungan bahan kerja paduan titanium Ti-6Al-4V ELI 54

3.4 Sifat mekanik dan fisik bahan kerja paduan titanium

Ti-6Al-4V ELI

vi

7

DAFTAR GAMBAR

No. Rajah Halaman

2.1 Pelarikan dengan mesin bubut 10

2.2 Proses pembentukan serpihan pada pemotongan logam 13

2.3 Terminologi perkakas pemotong 19

vii

8

I PANDUAN KERJA PRAKTEK

1.1 Kerja Praktek

Kerja praktek adalah salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus

ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung sebagai

salah satu syarat untuk mengambil mata kuliah Tugas Akhir (TA). Mata kuliah ini

wajib diambil oleh mahasiswa dan diseminarkan di Jurusan Teknik Mesin menjelang

mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah tugas akhir. Kerja praktek sangat

direkomendasikan untuk dilakukan di perusahaan, yang mana melakukan kegiatan

proses produksi dan cabang ilmu Teknik Mesin.

1.2 Batasan Kerja Praktek

Beberapa batasan berikut harus diperhatikan dalam penentuan tempat KP:

1. KP dapat dilaksanakan pada berbagai jenis institusi seperti perusahaan

manufaktur/proses, perusahaan jasa, laboratorium, institusi pendidikan ataupun

institusi lain yang berhubungan dengan teknik mesin, utamanya bidang

manufaktur, Konversi energi, perancangan dan material.

2. Waktu pelaksanaan KP minimal sebulan, tergantung pada jenis aktivitas yang

ditawarkan oleh institusi tempat KP.

3. Terdapat tiga jenis aktivitas yang bisa dilakukan:

Aktivitas yang berbatas waktu

Jika aktivitas ini yang dipilih, mahasiswa dengan masuk setiap hari kerja di

institusi tersebut dan terlibat dalam kegiatan keseharian institusi dengan

diberikan tugas tertentu.

Aktivitas yang berbatasan proyek

Jika aktivitas ini yang dipilih, maka mahasiswa diberikan suatu tugas (proyek)

tertentu dan harus diselesaikan tanpa kewajiban untuk masuk setiap hari kerja

di institusi tersebut.

Mengikuti program magang yang diselenggarakan suatu perusahaan.

4. KP dapat dilakukan secara individual, atau berkelompok dengan anggota

kelompok maksimal dua orang dalam satu unit kerja di tempat KP, dengan topik

penulisan Laporan KP yang berbeda.

9

1.3 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan KP adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

memperluas pengetahuan dan pemahaman mengenai teknik mesin dan penerapannya

serta memberikan gambaran umum kepada mahasiswa mengenai kondisi di dunia

kerja.

1.4 Syarat Kerja Praktek

Mahasiswa yang berhak melakukan KP harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Jurusan Teknik Universitas Lampung yang

dibuktikan dengan kartu mahasiswa

2. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS dibuktikan dengan menunjukan transkrip

sementara yang telah ditanda tangan dosen PA.

3. Telah menyelesaikan praktikum fenomena dasar mesin dan praktikum prestasi

mesin.

4. Telah mengisikan mata kuliah kerja praktek ke dalam Rencana Akademik

Semester (siakad)/key-in.

5. Telah menyelesaikan administrasi kerja praktek.

1.5 Prosedur Pengajuan Kerja Praktek

Prosedur pengajuan KP adalah sebagai berikut:

1. Mengambil dan mengisi blangko KP di adminstrasi Jurusan Teknik Mesin dengan

melampirkan:

Fotokopi kartu mahasiswa satu lembar

Fotokopi Pembayaran SPP terakhir

Fotokopi Kartu Hasil Studi kumulatif

Fotokopi Kartu Rencana Studi

2. Mengisikan formulir berisi data IPK dan SKS yang telah ditempuh di administrasi

Jurusan Teknik Mesin

3. Mahasiswa harus membuat proposal untuk diajukan ke perusahaan yang dituju,

diperiksa oleh Koordinator dan Pembimbing KP. Adapun proposal tersebut harus

meliputi; judul, latar belakang, tujuan, lingkup pembahasan, sistematika dan

referensi.

10

4. Menyerahkan kembali blangko KP yang telah diisi lengkap ke Administrasi

Jurusan Teknik Mesin untuk diajukan atau diketahui Jurusan.

5. Surat untuk institusi tempat KP dibuat oleh Staf adminstrasi Jurusan Teknik

Mesin, dan bisa diambil setelah 3 hari sejak diserahkan.

6. Jurusan hanya mengeluarkan satu surat permohonan KP dalam satu waktu, apabila

mahasiswa ingin menganti institusi tempat KP diharuskan menunjukkan surat

penolakan dari institusi sebelumnya. Apabila surat penolakan itu tidak ada,

pengajuan surat KP yang kedua harus dengan persetujuan Dosen Pembimbing .

7. Kerja praktek dilakukan minimal 1 (satu) bulan di tempat kerja praktek yang telah

disetujui.

8. Sewaktu melakukan kerja praktek mahasiswa wajib melakukan proses

pembimbingan dengan Dosen Pembimbing KP (Jurusan Teknik Mesin dan

Perusahaan tempat kerja praktek dilaksanakan) yang telah ditentukan.

9. Setelah melaksanakan kerja praktek, mahasiswa diwajibkan membuatkan laporan

sesuai dengan topik yang diambil, melalui proses pembimbingan oleh Dosen

Pembimbing yang telah ditentukan sebelumnya.

1.6 Pembimbingan Kerja Praktek

Proses pembimbingan Kerja Praktek adalah sebagai berikut:

1. Pada saat mahasiswa telah dinyatakan diterima di tempat KP, mahasiswa

diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing, yang telah ditentukan

oleh Koordinator Kerja Praktek.

2. Pembimbing KP adalah dosen yang ditunjuk oleh jurusan untuk membantu

pelaksanaan KP dan penyusunan laporan KP. Setiap masalah yang berkaitan

dengan persiapan dan pelaksanaan KP harus dikonsultasikan dengan Dosen

Pembimbing .

3. Masa bimbingan maksimal adalah 4 (empat) bulan, terhitung sejak tanggal awal

mahasiswa melakukan kegiatan KP. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan

tersebut, mahasiswa yang bersangkutan belum juga menyelesaikan laporan kerja

praktek maka dengan sendirinya kerja prakteknya gagal. Oleh sebab itu,

mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan melakukan kerja praktek kembali

mengikuti prosedur pengajuan KP baru.

11

4. Perpanjangan waktu bimbingan dapat dilakukan maksimum 1 (satu) bulan setelah

mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan rekomendasi dari Dosen Pembimbing

Kerja Praktek. Jika rekomendasi tidak didapatkan dari Dosen Pembimbing Kerja

Praktek maka mahasiswa tersebut dengan sendirinya dinyatakan gagal dan harus

mengulang dengan judul yang baru.

5. Setelah memulai melakukan observasi di tempat KP mahasiswa diwajibkan untuk

berkonsultasi dengan pembimbing tentang topik tugas khusus yang akan dipilih

untuk penyusunan laporan. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung maupun

melalui sarana komunikasi seperti telepon, sms, atau email.

6. Selama pelaksanaan KP mahasiswa diwajibkan mengisi agenda kegiatan KP, yang

berisi tugas, kegiatan pengamatan atau pengolahan data yang dilakukan selama

pelaksanaan kerja praktek. Pada agenda kegiatan dicantumkan juga tanggal dan

uraian kegiatan yang telah dilakukan secara berurutan serta mendapatkan

pengesahan dari pembimbing di lapangan atau pejabat yang berhak pada institusi

tempat KP.

7. Laporan kerja praktek harus sudah diserahkan kepada koordinator kerja praktek 3

(tiga) hari menjelang masa bimbing berakhir.

8. Mahasiswa yang sedang melaksanakan bimbingan kerja praktek harus secara

teratur asistensi kepada Dosen Pembimbing minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua)

minggu. Setiap kali asistensi mahasiswa wajib mengisi tanggal asistensi, catatan

pendek dan minta paraf Dosen Pembimbing .

1.7 Seminar Kerja Praktek

Setiap mahasiswa yang telah selesai melaksanakan kerja praktek dan membuat

laporan melalui proses pembimbingan, diwajibkan menyeminarkan materi kerja

praktek (setelah menyelesaikan semua adminstrasinya).

1. Sebelum seminar dilaksanakan mahasiswa terlebih dahulu mendaftar di bagian

administrasi Jurusan Teknik Mesin untuk konfirmasi pelakasanaan seminar.

2. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan 2 (dua) eksemplar laporan kerja yang dijilid

biasa (bukan hard cover).

3. Berkas laporan kerja praktek diserahkan kepada dosen penguji minimal 3 (tiga)

hari sebelum seminar dilaksakan.

12

4. Seminar kerja praktek akan diuji oleh Dosen penguji yang ditunjukan oleh

Koordinator Kerja Praktek dan Dosen Pembimbing serta dihadiri oleh peserta

seminar minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa Teknik Mesin.

5. Penilaian dilakukan oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing berdasarkan

format penilaian yang telah ditentukan oleh Jurusan Teknik Mesin, dengan aspek

penilaian adalah laporan kerja praktek dan presentasi/seminar kerja praktek.

6. Dosen Pembimbing bertindak sebagai moderator dalam seminar kerja paktek

dengan agenda sebagai berikut:

a. Pembukaan oleh moderator

b. Presentasi oleh mahasiswa

c. Tanya jawab dengan peserta seminar

d. Pembahasan oleh Dosen Penguji

e. Pembahasan oleh Dosen Pembimbing (jika perlu).

f. Penutup

7. Setelah melaksanakan seminar, perbaikan dilakukan dalam waktu maksimum 1

(satu) bulan. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir kerja praktek yang telah

disetujui oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing .

8. Nilai kerja praktek akan dikeluarkan oleh Koordinator kerja praktek setelah 2 (dua)

eksemplar laporan yang telah dijilid secara hard cover diserahkan ke Jurusan

Teknik Mesin.

9. Laporan kerja praktek disusun berdasarkan panduan dan format yang telah

ditentukan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung.

1.8 Sistematika Laporan

Berikut adalah penjelasan bagian-bagian dalam laporan KP:

1.8.1 Bagian Awal

Halaman Judul yang memuat (a) Judul KP (harus singkat, namun

menggambarkan tugas khusus KP dan mencantumkan institusi tempat KP), (b)

Nama dan nomor mahasiswa, (c) Lambang UII, (d) Nama Institusi (Jurusan,

Fakultas, dan Universitas) dan tahun pelaksanaan seminar. (Lihat Lampiran)

Lembar Pengesahan yang merupakan bukti bahwa laporan KP telah disetujui

oleh Dosen Pembimbing serta mendapatkan pengesahan dari institusi tempat

KP. (lihat Lampiran)

13

Salinan Surat Keterangan Selesai KP yang dikeluarkan oleh institusi tempat

KP untuk menerangkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah

menyelesaikan Kerja Praktek.

Kata Pengantar yang memuat ungkapan rasa syukur atas selesainya

penyusunan laporan, tujuan penulisan laporan, kesulitan-kesulitan selama

pelaksanaan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

pelaksanaan dan penyusunan Laporan KP, serta harapan-harapan penulis

terhadap laporan KP yang dibuat.

Abstrak berisi ikhtisar laporan yang meliputi gambaran singkat materi KP,

metode analisis dan hasil analisis, metode perancangan dan hasil perancangan,

batasan implementasi dan implementasi hasil analisis kinerja, kesimpulan dan

saran. Pada bagian akhir abstrak, dituliskan kata-kata kunci yang dipergunakan

dalam laporan.

Daftar Isi memuat daftar judul bab/subbab/subsubbab dalam laporan dan

diikuti dengan nomor halaman tempat bab/subbab/subsubbab tersebut terdapat

dalam laporan.

Daftar Tabel berisi nomor dan judul tabel serta nomor halaman tempat tabel

tersebut terdapat dalam laporan.

Daftar Gambar berisi nomor dan judul gambar serta nomor halaman tempat

gambar tersebut terdapat dalam laporan.

Daftar Notasi berisi notasi yang dipergunakan dalam penulisan laporan KP.

Daftar Lampiran yang berisi judul lampiran yang disertakan pada laporan

KP.

1.8.2 Bagian Tubuh atau Isi Laporan

Jumlah halaman bagian tubuh atau isi laporan terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Latar belakang Tuliskan latar belakang dari pelaksanaan KP di perusahaan

dan substansi yang digeluti berkaitan dengan tujuan, visi, misi atau fungsi

perusahaan. Jangan menuliskan tentang pelaksanaan mata kuliah KP seperti

yang ditulis di kurikulum.

Contoh:

14

KMS Standard Edition adalah salah satu produk PT. Mitrais yang

berupa sistem informasi medis berbasiskan web. Fitur yang terdapat pada KMS

adalah: proses klinis, pencatatan sejarah medis pasien, administrasi data

pasien, administrasi pegawai rumah sakit, administrasi biaya perawatan pasien,

dan pengelolaan logistik. Adapun pengguna sistem informasi ini adalah

pegawai administrasi dan petuags medis. Aplikasi ini telah dipakai oleh salah

satu rumah sakit di Indonesia.

Dengan sistem yang ada sebelumnya, pengguna harus menggunakan

komputer untuk dapat mengakses data yang ada. Bila sistem ini dapat diakses

dengan menggunakan mobile devices seperti PDA, pengguna akan dapat lebih

leluasa menggunakan aplikasi ini. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka

pihak manajemen PT. Mitrais memutuskan untuk membangun suatup prototipe

aplikasi yang dapat dijalankan pada mobile divices. Keberhasilan

pembangunan prototipe aplikasi akan membuka peluang untuk

mengembangkan prototipe tersebut menjadi suatu aplikasi yang siap

digunakan.

Pembangunan prototipe aplikasi inilah yang dilakikan selama kerja praktek.

Lingkup Tuliskan lingkup materi KP dibandingkan dengan lingkup sistem

secara keseluruhan, bukan lingkup KP seperti yang ada di kurikulum.

Lampiran TOR diacu dari sini agar lingkup pekerjaan lebih jelas. Namun

deskripsi detail dari pekerjaan yang dilakukan dijelaskan pada sub bab.

Contoh:

Dari keseluruhan fungsi yang terdapat pada KMS, bagian yang

diimplementasikan dalam prototipe adalah bagian proses klinis. Secara lebih

spesifik, fitur yang diberikan pada prototipe ini adalah search patient, view

patient personal information, view patient medical history, search medicine,

dan view medicine records.Terdapat dua buah sub-sistem yang dikembangkan

selama kerja praktek, yaitu sub-sistem web services dan sub-sistem mobile

devices.

Tujuan Tuliskan tujuan atau hasil kerja praktek yang telah diperoleh, bukan

tujuan KP seperti yang tertulis di kurikulum.

15

Contoh:

Kerja praktek yang dilakukan di PT. Tambang Batu Bara Tarahan, Bandar

Lampung dari tanggal 17 Agustus 2005 sampai dengan 16 September 2005 ini

bertujuan untuk membangun sebuah prototipe aplikasi KMS pada mobile

devices. Adapun prototipe ini dibangun sebagai pembuktian bahwa aplikasi

yang sudah ada dapat dikembangkan lebih lanjut untuk diimplementasikan

pada mobile devices.

Bab II Profil Institusi Tempat KP

Jelaskan dengan struktur mengenai organisasi atau lingkup kerja praktek dan

kaitannya dengan lingkup pekerjaan KP yang dilakukan.

Struktur Organisasi

Tuliskan struktur organisasi perusahaan kerja praktek dan jelaskan posisi tim

KP pada struktur organisasi tersebut.

Contoh:

PT. Mitrais yang beralamat di Jalan Kediri No. 38, Kuta, Bali adalah sebuah

perusahaan pengembang perangkat lunak kelas dunia. PT. Mitrais ini

merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan Mitrais Pte

Ltd (Singapore) sebagai shareholder utama dan Mincom International Pty. Ltd

(Australia) sebagai investor utama.

Struktur organisasi PT. Mitrais dapat dilihat pada Lampiran X. Dalam

melaksanakan kerja praktek, didapatkan bimbingan secara langsung dari

Bapak Rochmad Setyadi selaku Product Development Manager. Dengan

demikian, pengembangan aplikasi ini berada di bawah lingkup tim Product

Development.

Catatan: Dalam gambar struktur organisasi, unit atau divisi tempat

melaksanakan kerja praktek dibedakan dari unit lain (dengan penambahan

shading atau garis putus-putus).

Lingkup Pekerjaan

Tuliskanlah lingkup pekerjaan divisi atau bagian tempat anda melaksanakan

KP secara ringkas, kemudian kaitkan dengan lingkup pekerjaan kerja praktek

yang sesuai dengan lingkup dari divisi tersebut.

16

Contoh:

Divisi Product Development PT. Mitrais memiliki lingkup pekerjaan

mengembangkan aplikasi yang siap dipasarkan sebagai sebuah produk.

Pengembangan aplikasi dapat didasarkan pada aplikasi yang telah dibuat

sebelumnya ataupun berupa aplikasi baru.

Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pengembangan prototipe sebagai

pengembangan lebih lanjut dari aplikasi yang telah dibangun sebelumnya.

Proses pengembangan prototipe tersebut dimulai dari analisis kebutuhan

hingga pendokumentasian pengembangan perangkat lunak.

Deskripsi Pekerjaan

Tuliskan deskripsi setiap tahap pekerjaan yang dilakukan (lebih rinci dari I.2),

dilengkapi dengan deskripsi pekerjaan mahasiswa KP terkait dengan divisi

tempat mahasiswa bekerja.

Contoh:

Secara garis besar, pekerjaan yang telah dilakukan dapat dibagi dalam 3 tahap:

1. Eksplorasi, baik metodologi pengembangan perangkat lunak maupun

teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak.

2. Pembangunan perangkat lunak dengan memanfaatkan hasil eksplorasi.

Pembangunan perangkat lunak ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa

tahap:

a. Analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam Software

Requirements Specification.

b. Perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya dalam

Software Architecture Document.

c. Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tools

pengembangan yang dapat dilihat pada Bab III.

d. Pengujian perangkat lunak beserta bug fixing dan optimasi

performansi.

e. Pembuatan manual, installation wizard, dan configuration files.

3. Pelaporan kegiatan dan hasil kerja praktek, baik kepada PT. Mitrais

maupun kepada Departemen Teknik Informatika ITB. Pelaporan ini

17

dilakukan baik melalui presentasi maupun pembuatan laporan kerja

praktek.

Jadwal Kerja Praktek

Tuliskan gambaran jadwal kegiatan selama KP, rinciannya mengacu ke

lampiran Log Activity.

Contoh (diambil dari [1]):

Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 14 Juni 2005 sampai dengan 5

Agustus 2005 selama 8 minggu. Waktu kerja praktek adalah dari hari Senin

sampai dengan Jumat, pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WITA.

Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai

berikut:

1. Minggu pertama:

Pengenalan lingkungan kerja

Eksplorasi metodologi pembangunan perangkat lunak dengan

menggunakan RUP (Rational Unified Process).

2. Minggu kedua:

Instalasi tools yang akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi.

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

aplikasi.

3. Minggu ketiga:

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

aplikasi.

Eksplorasi KMS Standard Edition.

Melakukan analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam

Software Requirements Specification.

4. Minggu keempat:

Menyesuaikan ulang dokumen Software Requirements Specification.

Melakukan perancangan perangkat lunak dan pendokumentasiannya

dalam Software Architecture Document.

Eksplorasi teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan

aplikasi

18

5. Minggu kelima:

Melakukan proses pelaporan dan evaluasi kerja praktek

Adapun detail kegiatan kerja praktek dalam skala harian dapat dilihat

pada lampiran B. Secara keseluruhan, realisasi jadwal kerja sesuai dengan

rencana yang telah disusun. Selama kerja praktek, pengembangan sub-sistem

web services dilakukan oleh Salma Desenta, sedangkan pengembangan sub-

sistem mobile devices dilakukan oleh Antonius Santoso. Proses analisis,

perancangan, pengujian, dan dokumentasi dilakukan secara bersama-sama.

Bab III Tinjauan Pustaka

Tuliskan tools (perangkat lunak dan hal lain) utama yang digunakan selama KP,

bukan teori dasar yang diajarkan pada perkuliahan. Jangan lupa tuliskan pustaka

yang menjadi referensi. Cara mengacu lihat bagian dari template yang mengacu

pada contoh-contoh laporan dalam daftar pustaka.

Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek

Pada bagian ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Kerja Praktek tentang topik

yang spesisfik yang kemudian lebih dikenal dengan tugas khusus kerja praktek

yang meliputi input, proses dan pencapaian hasil.

Input

Contoh: untuk Kerja Praktek pembuatan perangkat lunak, inputnya dapat berupa

spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari bagian struktur organisasi tertentu.

Rencana pengembangan perangkat lunak diberikan oleh Bapak Rochmad Setyadi,

baik secara tertulis maupun secara lisan. Salah satu kebutuhan yang paling

mendasar adalah bahwa teknologi yang digunakan harus di atas platform Pocket

PC 2003 dengan menggunakan DBMS Oracle 9i. Kebutuhan perangkat lunak

tersebut kemudian didokumentasikan di dalam Software Requirements

Specification. Untuk melakukan pengembangan lanjut dari sebuah aplikasi yang

telah dibuat sebelumnya, diperlukan pula dokumentasi dari perangkat lunak yang

telah ada tersebut. Beberapa dokumen, seperti User Manual [3], [4], [5] dan

Software Requirements Specification KMS Standard Edition [2] juga diberikan.

Informasi yang tidak dapat diperoleh dari dokumen, diperoleh melalui keterangan

19

yang diberikan oleh beberapa orang software engineers PT. Mitrais yang terlibat

dalam pembuatan KMS Standard Edition.

Dalam mempelajari metodologi pengembangan perangkat lunak yang akan

digunakan, diberikan hak akses untuk melihat link dalam jaringan perusahaan

yang berisi keterangan lengkap mengenai Rational Unified Process [10]. Pada

link tersebut terdapat pula template dan contoh dokumen yang harus dibuat ketika

menggunakan metodologi RUP. Sebagai referensi tambahan untuk membuat

Software Architecture Document, diberikan pula Software Architecture

Document dari perangkat lunak lain [8].

Proses

Uraikanlah hal yang dikerjakan selama Kerja Praktek termasuk hambatan yang

ditemui dan cara penyelesaian jika ada.

Contoh:

Setelah melakukan pengenalan lingkungan kerja pada awal pelaksanaan kerja

praktek, selanjutnya proses kerja praktek dapat dibagi menjadi beberapa tahap,

yaitu eksplorasi, pembangunan perangkat lunak, dan pelaporan hasil kerja

praktek.

Eksplorasi

Tahap eksplorasi dimulai dengan melakukan eksplorasi mengenai metodologi

yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Untuk mendukung

pelaksanaan metodologi RUP, diperlukan pula pengetahuan mengenai pemodelan

dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Dengan demikian,

pendalaman terhadap pemodelan dengan UML pun dilakukan. Salah satu sumber

acuan utama dalam eksplorasi UML adalah [9].

Pembangunan Perangkat Lunak

Pembangunan perangkat lunak yang dilakukan dimulai dengan analisis kebutuhan

perangkat lunak. Selanjutnya, berdasarkan kebutuhan perangkat lunak tersebut,

dilakukan perancangan perangkat lunak. Pembangunan aplikasi dilakukan

berdasarkan perancangan tersebut. Untuk memastikan perangkat lunak yang

20

dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi dengan semestinya, dilakukan

beberapa kegiatan pendukung seperti pengujian, bug fixing, dan optimasi

performansi.

Dalam membangun perangkat lunak ini, digunakan metodologi RUP, sesuai hasil

eksplorasi. Pembangunan perangkat lunak ini juga memanfaatkan berbagai

teknologi yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya dengan mengacu kepada

coding standard [7] yang telah ditetapkan PT. Mitrais. Dengan pendekatan

prototyping pada tahap eksplorasi, pengembangan perangkat lunak membutuhkan

waktu yang tidak terlalu banyak.

Pelaporan Hasil Kerja Praktek

Proses pelaporan hasil kerja praktek dilakukan pada tahap akhir kerja praktek di

PT. Mitrais. Pelaporan hasil kerja praktek ini dilakukan melalui presentasi di

hadapan beberapa staff PT. Mitrais. Pelaporan hasil kerja praktek dilakukan pula

dengan pembuatan laporan kerja praktek.

Pencapaian Hasil

Uraikan berbagai hasil yang diperoleh selama Kerja Praktek, rinciannya mengacu

pada lampiran dokumen teknik jika ada.

Contoh (diambil dari [1]):

Adapun hasil yang dicapai dari kerja praktek di PT. Mitrais ini berupa perangkat

lunak KMS Mobile Extension Prototype. Perangkat lunak ini terdiri dari dua sub-

sistem, yaitu sub-sistem web services dan sub-sistem mobile devices. Aplikasi ini

menawarkan fungsionalitas proses klinis sebagai berikut:

Bab V Penutup

Tuliskan apa yang perlu disampaikan sebagai penutup untuk menunjang

kesimpulan dan saran.

21

Kesimpulan Pelaksanaan Kerja Praktek

Tuliskan berbagai kesimpulan mengenai proses pelaksanaan kerja praktek

secara keseluruhan yang meliputi proses pelamaran, lingkungan tempat kerja

praktek dan sebagainya. Namun yang lebih penting adalah kesimpulan

tentang bagian spesifik yang dibahas pada tugas khusus.

Contoh:

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata.

2. Mahasiswa dapat mengetahui ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan

untuk memasuki dunia kerja di era globalisasi, seperti:

o Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

o Ilmu dasar mengenai bidang spesifik yang diperoleh selama

perkuliahan. Misalnya ilmu dasar di bidang informatika, ilmu dasar di

bidang ekonomi, dan sebagainya.

o Keterampilan menganalisis permasalahan untuk dicari solusinya.

o Ilmu pengetahuan umum.

o Keterampilan mempelajari hal yang baru dalam waktu relatif singkat.

3. Mahasiswa menyadari pentingnya etos kerja yang baik, disiplin, dan

tanggung jawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

4. Kerja praktek dapat melatih mahasiswa untuk bekerja sama dalam suatu

tim, baik antar peserta kerja praktek maupun dengan karyawan lain di PT.

Berdikari (Persero).

Contoh tujuan pada tugas khusus yang dibahas adalah:

Setelah melalui proses pembangunan perangkat lunak KMS Mobile Extension

Prototype, kesimpulan yang didapat sebagai berikut:

1. KMS Mobile Extension Prototype telah membuktikan bahwa KMS

Standard Edition dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat

dijalankan pada mobile devices. Hal ini dapat dilakukan dengan

pemanfaatan teknologi web services. Hasil pengujian membuktikan bahwa

KMS Mobile Extension Prototype dapat berjalan dengan baik sesuai

spesifikasi perangkat lunak.

22

2. Pemanfaatan teknologi web services telah membuka peluang lain dalam

mengembangkan aplikasi. Hal ini dikarenakan kemampuan teknologi web

services dalam memberikan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh

platform yang berbeda bahkan oleh bahasa pemrograman yang berbeda

pula.

Saran Pelaksanaan KP dan Tugas khusus

Tuliskan berbagai saran mengenai proses pelaksanaan kerja praktek secara

keseluruhan dan saran spesifik tentang tugas khusus yang dibahas.

Contoh:

1. Perlu ditumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri (self-learning) di

kalangan mahasiswa, khususnya dalam mempelajari teknologi secara

aplikatif. Salah satu fasilitas yang tersedia yang mendukung proses

pembelajaran secara mandiri ini adalah koneksi internet yang cukup cepat.

2. Perlu adanya kemampuan mahasiswa untuk menggabungkan seluruh ilmu

yang pernah didapat di perkuliahan dalam proses pembangunan perangkat

lunak.

3. Perlu adanya bimbingan secara lebih intensif bagi mahasiswa kerja praktek.

4. Jika memungkinkan, dalam pelaksanaan kerja praktek mahasiswa dapat

dilibatkan dalam suatu proyek di mana mahasiswa dapat bekerja sama

dengan pegawai lain.

Contoh saran pada bagian tugas khusus yang dibahas.

1. Perlu adanya optimasi secara lebih lanjut, misalnya dengan menggunakan

bahasa pemrograman yang berbeda

2. Perlu adanya survei pasar untuk menentukan fungsi apa saja yang perlu

diterapkan pada mobile devices.

1.8.3 Bagian Akhir

Daftar Pustaka memuat semua sumber kepustakaan yang digunakan dalam

pelaksanaan dan pembuatan laporan KP, baik berupa buku, majalah, maupun

sumber-sumber kepustakaan lain.

23

Lampiran memuat kelengkapan administrasi KP, tabel, gambar, manual

penggunaan alat dan hal-hal lain yang perlu dilampirkan untuk memperjelas

uraian dalam laporan dan jika dicantumkan dalam tubuh laporan akan

menggangu sistematika pembahasan. Selain itu lampiran juga berisi

kelengkapan administrasi KP berupa surat pengajuan permohonan KP, surat

jawaban dari instansi tempat KP, dan agenda kegiatan.

Penilaian KP

Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan KP diberikan lembar penilaian

yang akan diisi oleh pembimbing dari instansi tempat KP serta

dimasukkan ke dalam amplop tertutup untuk diserahkan kepada Dosen

Pembimbing .

Penilaian akhir KP diberikan Dosen Pembimbing berdasarkan pada

laporan KP, presentasi KP dan lembar penilaian pembimbing di tempat

KP.

Mahasiswa dinyatakan lulus KP jika memperoleh nilai serendah-

rendahnya C. Untuk mahasiswa yang memperoleh nilai lebih rendah dari

C (D,E) diwajibkan mengulang kembali seminar KP sesuai dengan

masukan dari penguji dan pembimbing.

Ketentuan-Ketentuan Lain

Beberapa ketentuan berikut harap diperhatikan selama persiapan,

pelaksanaan, dan pelaporan KP.

1. Selama melakukan KP, mahasiswa diwajibkan menjaga nama baik

almamater.

2. Pengajuan permohonan KP ke institusi tempat KP sepenuhnya menjadi

tanggung jawab mahasiswa.

3. Pengisian mata kuliah KP pada Rencana Akademik Semester

(siakad)/Key-in dilakukan sebelum pengajuan permohonan KP.

4. Sebelum menuju ke tempat KP untuk memulai KP mahasiswa wajib

menemui Dosen Pembimbing untuk melakukan konsultasi awal serta

Sekretariat Jurusan untuk mengambil formulir agenda kegiatan KP dan

formulir penilaian pembimbing dari tempat KP.

24

5. Pembuatan laporan disesuaikan dengan sistematika dan format pada buku

panduan.

6. Laporan harus diselesaikan selambat-lambatnya 5 bulan, terhitung sejak

tanggal dimulainya KP. Lebih dari batas waktu tersebut, KP dinyatakan

gugur, mahasiswa harus mengulang kembali KP dengan prosedur dari

awal.

7. Laporan KP yang telah selesai dibuat salinan rangkap 3, masing-masing

untuk Jurusan Teknik Mesin, dokumentasi pribadi mahasiswa, dan

institusi tempat KP (jika diperlukan). Selain itu soft copy Laporan KP

dengan format pdf dan doc diserahkan ke Sekretariat Jurusan.

8. Warna sampul laporan KP mengikuti panduan universitas, untuk Fakultas

Teknik warna biru.

9. Hal-hal lain di luar ketentuan ini dapat dikonsultasikan dengan Dosen

Pembimbing .

25

II PEDOMAN PENULISAN DAN LAPORAN

2.1 Kertas

Spesifikasi kertas yang digunakan adalah jenis HVS berwarna putih polos berukuran

A4.

2.2 Ketentuan Umum Penulisan

Ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan naskah adalah sebagai berikut :

Naskah ditulis pada satu muka (tidak bolak-balik)

Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer. Terdapat

beberapa alternatif perangkat lunak pengolah kata yang dapat digunakan seperti

Microsoft Word.

Jarak antar baris adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar

tabel, daftar notasi, dan daftar lampiran berjarak 1 spasi.

Margin kiri adalah 3,8 cm dari tepi kertas, sedangkan margin atas 3, margin kanan

dan bawah adalah 2,5 cm dari tepi kertas.

Ruang penulisan untuk alinea dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin

kanan, dengan perataan kiri dan kanan (justify alignment), baris pertama tiap

alinea menjorok ke dalam 1 TAB, kecuali pada alinea pertama (lihat lampiran)

Huruf yang digunakan pada seluruh alinea adalah Times New Romans dengan

ukuran 12 kecuali untuk catatan kaki menggunakan font berukuran 10.

Jika terdapat catatan kaki maka perlu diberi garis batas. Garis batas untuk

pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah alinea dan 1 (satu) spasi di

atas nomor catatan kaki.

Tidak diperbolehkan menuliskan header atau footer pada laporan kecuali nomor

halaman.

2.3 Bahasa

Penulisan laporan KP/TA harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu:

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD). Pedoman EYD dapat dipinjam dari Perpustakaan

Universitas.

26

Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada

padanannya dalam Bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata

tersebut dicetak miring (italic). Istilah dalam Bahasa Indonesia dapat dicek pada

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online di

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.

Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna yaitu dengan menggunakan

kalimat pasif, bukan kalimat perintah dan tidak menggunakan kata ganti orang

pertama (saya, kita, kami, penulis).

Contoh kalimat yang tidak tepat :

"Kita memulai pengujian dengan …" (menggunakan kata ganti orang pertama)

“Mulailah pengujian dengan….” (kalimat perintah)

Seharusnya ditulis

"Pengujian dimulai dengan…".

2.4 Penulisan Abstrak

Abstrak berisi ikhtisar laporan yang meliputi latar belakang, gambaran singkat

penelitian, metode penelitian serta hasil yang diperoleh. Ketentuan penulisan abstrak

adalah sebagai berikut :

Jumlah kata dalam abstrak maksimum adalah 200 kata

Font yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 dan jenis italic

(cetak miring)

Jarak antar baris adalah 1 spasi

Abstrak dituliskan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

dan diletakkan dalam halaman yang berbeda.

Pada bagian atas abstrak dituliskan judul laporan diikuti dengan nama penulis.

Pada bagian akhir abstrak, dituliskan kata-kata kunci (keywords) yang

dipergunakan dalam laporan. Jumlah kata-kata kunci berkisar antara 3 – 5

kata/frase kata.

2.5 Penulisan Bab, Subbab, Subsubbab

Setiap bab dimulai pada halaman baru.

Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi yang diawali kata

“BAB” (BAB I, BAB II, BAB III, dst), sedangkan setiap subbab ditulis dengan

27

angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1,

1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b,

c, dan seterusnya).

Judul bab dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital (UPPER CASE) dengan

perataan tengah (center alignment). Ukuran font yang digunakan adalah 16 dengan

jenis tebal (bold).

Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah.

Judul Subbab dan subsubbab dituliskan dengan huruf kapital hanya pada huruf

pertama tiap kata (Title Case) kecuali kata sambung.

Jenis huruf yang digunakan adalah bold ukuran 14 untuk subbab dan subsubbab

adalah bold ukuran 12.

Nomor dan judul subbab serta subsubbab dimulai dari margin kiri ruang

pengetikan.

Penomoran bab hanya sampai 3 level (bab/subbab/subsubbab).

2.6 Penomoran Halaman

Penomoran halaman ditulis dengan cara sebagai berikut:

Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst) untuk bagian

awal dan angka Arab (1,2,3, dst) untuk bagian tubuh/isi dan bagian akhir.

Halaman judul dianggap sebagai halaman i namun tidak ditulis.

Nomor halaman diletakkan pada bagian bawah tengah kertas, kurang lebih 1.5 cm

dari tepi bawah kertas.

2.7 Penulisan Gambar dan Tabel

Ketentuan penulisan gambar dan tabel beserta nomor dan judulnya adalah sebagai

berikut :

Setiap gambar dan tabel pada proposal dan laporan harus diberi nomor dan judul.

Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar yang bersangkutan dan

diberi nomor gambar yang didahului oleh nomor bab.

Gambar dan nomor serta judul gambar diletakkan rata tengah (center).

Contoh penulisan nomor dan judul gambar

28

Gambar 2.1 Contoh peletakan gambar serta penulisan nomor

dan judul gambar

Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel yang bersangkutan dan diberi

nomor tabel yang didahului oleh nomor bab.

Tabel dan nomor serta judul tabel diletakkan rata tengah (center).

Jika diperlukan ukuran font di dalam tabel dapat diperkecil dan jarak antar baris

dalam tabel adalah 1 spasi.

Contoh penulisan nomor dan judul tabel

Tabel 2.1 Contoh peletakan tabel serta penulisan nomor dan judul tabel

Header 1 Header 2 Header 3

A 1 I

B 2 II

C 3 III

Setiap gambar dan tabel harus diacu dalam naskah. Beberapa contoh kalimat yang

menunjukkan acuan gambar dan tabel antara lain.

Gambar 2 1 menunjukkan .....

29

......... (hal ini ) dapat ditunjukkan pada gambar 2 1.

......... (hal ini ) tertera pada tabel 2 1.

......... (hal ini ) tercantum pada tabel 2 1.

Sistem A yang terdiri dari dua buah subsistem (gambar 2 1) adalah ..........

Jika tabel atau gambar terlalu panjang maka dapat diputus dan dilanjutkan pada

halaman berikutnya. Untuk tabel yang terpotong masing-masing bagian harus

dilengkapi dengan kepala tabel.

Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:

Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri.

Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format

kertas.

Diperkecil ukurannya sesuai format TA, tetapi ukuran huruf yang tercantum

didalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8 poin (ukuran sebenarnya).

Untuk gambar dan tabel yang dikutip dari sumber lain haruslah dituliskan

sumbernya. Untuk tabel sumber kutipan dituliskan di bawah tabel, sedangkan

untuk gambar sumber kutipan dituliskan di bawah nomor dan judul gambar.

Pencantuman sumber kutipan dilakukan dengan menuliskan nama

keluarga/belakang pengarang diikuti oleh tahun terbit dalam tanda kurung. Contoh

Sumber : Cengel (2001)

Jika tidak ada nama pengarang, maka judul karya ditulis sebagai sumber, diikuti

dengan tahun penerbitan dan halaman dalam tanda kurung.

Gambar/tabel dari sumber lain yang telah diolah diberi tambahan keterangan

“telah diolah” dalam kurung.

2.8 Penulisan Persamaan

Ketentuan penulisan persamaan adalah sebagai berikut :

Persamaan matematika diberi nomor persamaan yang didahului nomor bab dalam

tanda kurung. Nomor persamaan dituliskan rata kanan.

Setiap notasi yang pertama kali digunakan harus diberi penjelasan beserta

satuannya.

Contoh penulisan persamaan matematika adalah sebagai berikut.

30

A

FP (2.1)

P menunjukkan tekanan dalam kPa, F adalah gaya dalam kN, dan A adalah

luas penampang tegak lurus gaya dalam m2.

2.9 Penulisan Sumber Acuan/Kutipan

Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahunan” yang mengacu

pada karya pada daftar pustaka. Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut:

Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan tahun dalam

tanda kurung, contoh: Syafarudin Alwi dituliskan (Alwi, 1998),

Untuk dua penulis ditulis nama akhir kedua penulis, tahun contoh Syafarudin Alwi

dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi dan Hadi, 1998)

Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et al., atau dkk., tahun

(lebih dari dua penulis) contoh (Alwi et al., 1998), atau (Alwi dkk., 1998). Tetapi

digunakan secara seragam (dapat memilih salah satu diantaranya).

Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh Syafarudin Alwi dan

Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Hadi, 1994), dua tulisan atau lebih oleh satu

penulis (Alwi, 1997; 1998).

Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun

penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada

acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi, 1992b).

2.10 Penulisan Daftar Pustaka

Daftar referensi atau daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang

digunakan dalam sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi

yang dicantumkan dalam daftar referensi merupakan sumber informasi yang dikutip

dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang

sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap, dan konsisten dengan

menggunakan format/standar tertentu. Dalam sebuah karya tulis, format penulisan

yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format penulisan daftar

referensi.

Beberapa ketentuan umum penulisan daftar pustaka:

31

Sumber yang dikutip dalam uraian/teks, tabel dan/ atau gambar harus ditulis

lengkap dalam Daftar Referensi.

Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu ditulis.

Judul dituliskan dengan menggunakan huruf kapital dengan font italic pada huruf

pertama tiap kata, kecuali kata sambung.

Daftar ditulis dengan spasi 1,5.

Baris pertama setiap pustaka dimulai dari margin kiri sedangkan baris kedua dan

seterusnya ditulis dengan jarak ½ in atau 1.27 cm dari margin kiri (hanging

format).

Daftar diurutkan berdasarkan abjad.

Berikut adalah contoh penulisan sumber kutipan pada daftar pustaka.

Buku dengan satu penulis .

Craig, J.J. (1989). Introduction to Robotics : Mechanics and Control (2nd Ed.).

Addison Wesley Publishing Company.

Buku dengan dua atau hingga lima penulis.

Amstead, B.H, Ostwald, F.O., & Begeman, M.L. (1987). Manufacturing Processes

(8th ed.). John Wiley & Sons.

Karya dengan lebih dari lima penulis

Huang, Q. et al. (2001). Planning Walking Patterns For A Biped Robot. Robotics and

Automation, IEEE Transactions. vol. 17, ed. 2, hal 23-24.

Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya).

Kutz, M. (Editor). (2005). Mechanical Engineers' Handbook (3rd Edition). John

Wiley & Sons.

Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku

Aszkler, C. (2005). Acceleration, Shock and Vibration Sensors. Pada Wilson, J.

(Editor). Sensor Technology Handbook. Elsevier Inc.

Buku dengan penulis dan penerbit sama:

32

Deneb Robotics Inc.1998. IGRIP ® User Manual and Tuturial. Deneb Robotics Inc.

Skripsi/Tesis/Disertasi:

Putra, T.S. (2008). Perancangan Robot Dua Kaki dengan Tiga Derajat Kebebasan.

Skripsi. tidak diterbitkan. Teknik Mesin Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta.

Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya

Tang, Z. (2003). Trajectory Planning for Smooth Transition of a Biped Robot.

Proceedings of the 2003 IEEE International Conference on Robotics &

Automation. Taipei, Taiwan.

Karya terjemahan

Groover, M.P. (2005). Otomasi, Sistem Produksi, dan Computer Integrated

Manufacturing. Jilid 1. Diterjemahkan oleh Bagus Arthaya & I Ketut Gunarta.

Penerbit Guna Widya.

Artikel dari harian/mingguan/bulanan.

Martin, S. 1996. Agus T. Exhibit show psychologi’s power in treating illnesses. Apa

monitor, p.42.

Artikel dari internet

Agung Nugroho Adi. 2010. Apa Sih motor Step Itu? nugroho.staff.uii.ac.id. (Diakses

1/1/2011)

Contoh Daftar Pustaka yang Berupa Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Dasar 1945.

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang Garis-Garis

besar Haluan Negara.

Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Lembaran Ne-gara RI

No. 92 Tahun 1999.

Contoh Daftar Pustaka berupa Majalah dan Surat Kabar:

33

Tempo, No. 52 Tahun XVII, 27 Januari 1994.

Kedaulatan Rakyat, tanggal 4 Juni 1995.

34

LAMPIRAN

35

PROPOSAL

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Nama : <Nama Mahasiswa>

No. Mahasiswa : <No. Mahasiswa>

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

<TAHUN>

36

LEMBAR PENGESAHAN

Perihal : Proposal Kerja Praktek

Perusahaan :

Nama :

NPM :

Jurusan : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

Perguruan Tinggi : Universitas Lampung

Bandar Lampung, ____, __________ 2012

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin Koordinator Kerja Praktek

Harmen Burhanuddin, S.T., M.T. Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT

NIP. 196906202000031001 NIP 19710817 1998021003

a.n. Dekan

Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik

Universitas Lampung

.

Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T, M.Sc

NIP 197509282001121002

37

Bandar Lampung , __,_________ 2012

No : /UN 26/5.3/PP/2012

Lampiran : 1 Proposal

Hal : Kerja Praktek

Kepada Yth.

PD I Fakultas Teknik

Universitas Lampung

Di Tempat

Sehubungan dengan Mata Kuliah Kerja Praktek yang harus dilaksanakan di

Perusahaan oleh setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, maka untuk itu, mohon

dibuatkan surat pengajuan Kerja Praktek sesuai dengan proposal kerja praktek

sebagaimana terlampir. Adapun biodata mahasiswa yang bersangkutan adalah sebagai

berikut:

Nama :

NPM :

Jurusan : Teknik Mesin

Untuk melaksanakan Kerja Praktek Lapangan selama ____ bulan, pada tanggal ___,

____, ____ sampai dengan _____, ____, _____, di instansi berikut:

Nama Perusahaan :

Alamat :

Demikian surat permohonan ini kami ajukan, atas dukungan dan kerjasamanya kami

ucapkan terima kasih.

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Harmen, S.T, M.T.

NIP 196906202000031001

38

AGENDA KEGIATAN KERJA PRAKTEK

Nama Mahasiswa : ___________________________________________________

Nomor Mahasiswa : ___________________________________________________

Tempat KP : ___________________________________________________

Unit Kerja : ___________________________________________________

No Tanggal Kegiatan Tanda Tangan

__________________, ________________

Dosen Pembimbing Kerja Praktek

(……………………………………)

39

<JUDUL KERJA PRAKTEK>

DI <TEMPAT KERJA PRAKTEK>

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Nama : <Nama Mahasiswa>

No. Mahasiswa : <No. Mahasiswa>

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

<TAHUN>

40

Lembar Pengesahan

<JUDUL KERJA PRAKTEK>

DI <TEMPAT KERJA PRAKTEK>

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Nama : <Nama Mahasiswa>

No. Mahasiswa : <No. Mahasiswa>

Bandar Lampung, ____ ____ 20__

Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

<Nama lengkap dengan gelar> <Nama lengkap>

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin

<Nama lengkap dengan gelar>

41

AGENDA KEGIATAN KERJA PRAKTEK

Nama Mahasiswa : ___________________________________________________

Nomor Mahasiswa : ___________________________________________________

Tempat KP : ___________________________________________________

Unit Kerja : ___________________________________________________

No Tanggal Kegiatan Tanda Tangan

__________________, ________________

Pembimbing lapangan Kerja Praktek

(……………………………………)

42

LEMBAR PENILAIAN MAHASISWA KERJA PRAKTEK

(harap dimasukkan dalam amplop tertutup)

Nama Mahasiswa :__________________________________________________

Nomor Mahasiswa :__________________________________________________

Nama Pemberi Nilai :__________________________________________________

Jabatan/Posisi :__________________________________________________

Instansi :__________________________________________________

Penilaian berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek yang telah dilakukan mahasiswa di

unit kerja _______________ sejak tanggal _______________ s/d_______________

1. Disiplin a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

2. Komunikasi a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

3. Kerja Tim a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

4. Kerja Mandiri a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

5. Penampilan a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

6. Pengetahuan a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup d. Kurang

7. Keterangan Tambahan (Jika Diperlukan)

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

______________________________________________________________

_______________,______________

Yang Memberi Nilai

(………………………………)

43

Dengan hormat,

Bersama ini kami harapkan kepada Bapak/Ibu untuk membimbing

pelaksanaan kerja praktek bagi mahasiswa:

Nama : _______________________________

NPM : _______________________________

Pembimbingan kerja praktek meliputi Pembuatan proposal, penentuan topik

tugas khusus, menyusun laporan dan persiapan seminar.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya

diucapkan terima kasih banyak.

Kepada Yth, -------------------------------------------------

di Bandar Lampung

Bandar Lampung, --------------------------

Koordinator Kerja Praktek Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT.

NIP. 197108170998021003

44

45

46

47

Dengan hormat,

Bersama ini kami harapkan kepada Bapak/Ibu untuk menguji/membahas

hasil kerja praktek bagi mahasiswa:

Nama : _______________________________

NPM : _______________________________

Pembimbing : _______________________________

Judul : _______________________________

Pendadaran/pengujian kerja praktek meliputi penilaian laporan, presentasi,

verifikasi laporan dan kemampuan mempertahankan pendapat, serta kriteria

lainnya.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya

diucapkan terima kasih banyak.

Koordinator Kerja Praktek Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, ST. MT.

NIP. 197108170998021003

48

DAFTAR NILAI SEMINAR KERJA PRAKTEK

Nama -----------------------------------------------------------------------

NPM .........................................................................................

Judul KP -----------------------------------------------------------------------

Waktu ----------------------------------------------------------------------

Tempat ----------------------------------------------------------------------

A. Nilai laporan kerja praktek

No Aspek yang dinilai Nilai

1 Pembahasan

2 Bahasa

3 Teknik penyusunan

4 Kegunaan praktis

5 Perimbangan materi

Jumlah

Nilai rata-rata

B. Nilai presentasi/seminar kerja praktek

No Aspek yang dinilai Nilai

1 Penampilan

2 Penyajian isi laporan kerja praktek

3 Penguasaan materi

4 Mutu jawaban

Jumlah

Nilai rata-rata

Nilai total = (A + B)/2

Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

Penguji

---------------------------------.

NIP.

49

DAFTAR NILAI SEMINAR KERJA PRAKTEK

Nama -----------------------------------------------------------------------

NPM .........................................................................................

Judul KP -----------------------------------------------------------------------

Waktu ----------------------------------------------------------------------

Tempat ----------------------------------------------------------------------

A. Nilai laporan kerja praktek

No Aspek yang dinilai Nilai

1 Pembahasan

2 Bahasa

3 Teknik penyusunan

4 Kegunaan praktis

5 Perimbangan materi

Jumlah

Nilai rata-rata

B. Nilai presentasi/seminar kerja praktek

No Aspek yang dinilai Nilai

1 Penampilan

2 Penyajian isi laporan kerja praktek

3 Penguasaan materi

4 Mutu jawaban

Jumlah

Nilai rata-rata

Nilai total = (A + B)/2

Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

Pembimbing

---------------------------------.

NIP.

50

BERITA ACARA SEMINAR KERJA PRATEK

Pada hari ini -----------, bulan----------, tahun -------------telah diadakan seminar kerja

praktek atas nama mahasiswa:

Nama -----------------------------------------------------------------------

NPM .........................................................................................

Judul KP -----------------------------------------------------------------------

Waktu ----------------------------------------------------------------------

Tempat ----------------------------------------------------------------------

Dengan hasil penilaian sebagai berikut:

No Jabatan Presentase Nilai

1 Pembimbing 50%

2 Penguji 30%

3 Penguji lapangan 20%

Jumlah

Nilai akhir ---------------------------

Mutu ---------------------------

Perbaikan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------

Demikian berita acara ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, ----, ------------------, 20

Penguji

---------------------------------.

NIP.

Pembimbing

---------------------------------.

NIP.

Mengetahui,

Ketua Jurusan

---------------------------------.

NIP.