pedo don tik
TRANSCRIPT
Stainless Steel Crown...adakah yang tahu istilah ini??
ya...Stainless Steel Crown atau yang sering dibilang SSC adalah suatu restorasi mahkota sementara untuk anak-anak yang terbuat dari bahan tahan karat. SSC tersusun dari 18% Crhomium, 8% Nikel dan Karbon 0,8-20%. SSC sebagai restorasi sementara mempunyai sifat sebagai berikut:1. Pemanasan tidak meningkatkan kekerasan SSC2. Semakin besar gaya yang menimpa akan semakin besar kekerasan SSC3. Kandungan Cr yang tinggi akan meningkatkan ketahanan terhadap korosi4. Penyolderan akan mengurangi ketahanan terhadap korosi.
untukSSC diindikasikan untuk beberapa kasus yaitu:1. Gigi sulung karies meluas, atau karies yang meliputi 2 bidang permukaan atau lebih2. Anak dengan rampan karies3. Gigi decidui dengan penyakit kongenital pada email dan/atau dentin4. Fraktur gigi molar5. Gigi yang telah mengalami perawatan endodontik6. Anak dengan kebiasaan bruxism7. Gigi yang digunakan sebagai penyangga spacemaintainer8. Gigi dengan hipoplasi enamel
KontraindikasiPasien dengan alergi metal
Tahap Perawatan SSC1. Pemeriksaan Rongga Mulut2. Diagnosis3. Informed Consent4. Anestesi5. Preparasi Tahap Preparasi Posterior: a. Pengurangan proksimal sebanyak 0,5-1mm b. Pengurangan bukal/lingual sebanyak 0,5-1mm c. Pengurangan oklusal sebanyak 1-1,5mm6. Aplikasi Gingival Cord7. Pemilihan Mahkota Mahkota dipilih berdasarkan pertimbangan berikut: a. Lebar Mesiodistal, bukal/palatal dan oklusal sesuai b. Pemilihan mahkota jangan terlalu besar, karena akan susah untuk
diadaptasikan dan akan berputar c. Mahkota pilihan harus lebih besar sedikit daripada gigi8. Adaptasi Mahkota Servikal dipotong sesuai dengan bentuk servikal gigi asli, pemotongan menggunakan gunting atau stone, servikal harus diadaptasikan masuk 1mm pada sulkus gingiva sesuai dengan anatomi servikal gigi (sedikit melengkung), pasangkan pada gigi, apabila gingiva pucat berarti masih ada penekanan pada gingiva, dipoles dan disesuaikan oklusinya.9. Sementasi ZnPO4, ZnOE, Reinforce ZnOE, Polycarboxylate dan GIC Tipe 1, buang kelebihan semen10. Periksa restorasi akhir11. Follow Up dengan mengecek oklusinya dan margin gingivanya.
Tongue blade : sepotong, luas tipis kayu yang digunakan oleh dokter untuk menekan lidah pasien selama pemeriksaan mulut dan tenggorokan.
ndikasi danm Kontraindikasi Space MaintainerDitulis pada April 10, 2011
Space maintainer digunakan untuk
mempertahankan ruang bekas pencabutan, tetapi
penggunaan space maintainer terkadang menimbulkan kerusakan
pada jaringan lunak mulut terutama pada penggunaannya dalam
waktu yang lama Karena itu, indikasi dan kontra indikasinya harus
diperhatikan dengan baik agar perawatan dapat berhasil sesuai
dengan yang diharapkan (Andlaw & Rock, 1992; Hprimaywati,
2008).
Indikasi penggunaan space maintainer antara lain (Finn, 1973).
1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya
belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan
analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang
memungkinkan untuk gigi permanennya.
2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya
menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap
bibir maka pemasangan space maintainerini dapat
diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan
buruk.
3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang.
4. Kebersihan mulut (OH) baik.
5. Adapun waktu yang tepat penggunaan space maintainer adalah
segera setelah kehilangan gigi sulung. Kebanyakan kasus
terjadi penutupan ruang setelah 6 bulan kehilangan gigi.
Adapun kontra indikasi space maintainer antara lain (Finn, 1973).
1. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi
tetap yang akan erupsi.
2. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen.
3. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi.
4. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan
tindakan pencabutan dan perawatan ortodonti.
5. Gigi permanen penggantinya tidak ada (agenisi).
Pada beberapa keadaan penggunaan space maintainer tidak
diaplikasikan pada anak, yaitu jika gigi yang tanggal sebelum
waktunya adalah gigi insisif sulung, maka pemasangan space
maintainer tidak perlu karena pertumbuhan daerah ini ke arah
transversal sangat laju dan pergeseran gigi-gigi kaninus ke arah
mesial hampir tidak ada (Moyers, 1972). Selain itu, alasan tidak
diperlukan aplikasi space maintaineradalah sebagai berikut :
1. Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi-gigi di samping gigi
yang dicabut itu sudah mengunci sedemikian rupa sehingga
pergeseran ke arah tempat yang kosong itu sudah dengan
sendirinya terhalang.
2. Jika pergeseran ke arah tempat yang kosong itu dapat
memperbaiki oklusi dari molar pertama permanen.
3. Jika pergeseran ke tempat yang kosong dapat memperbaiki
adanya gigi depan yang crowded.
4. Pada anak dengan usia yang masih sangat muda sehingga sulit
kerjasama dengan dokter gigi.